13
ANGINA STABIL RAHAJENG DARAYANI ADZAHANA 1310211083

Angina Stabil

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Angina stabil

Citation preview

Page 1: Angina Stabil

ANGINA STABILRAHAJENG DARAYANI ADZAHANA

1310211083

Page 2: Angina Stabil

DEFINISI

Sindrom klinik yg ditandai dgn rasa tak nyaman di dada/substernal agak di kiri, yang menjalar ke leher, rahang, bahu/punggung kiri sampai dgn lengan kiri dan jari-jari bagian ulnar.

PKV

Page 3: Angina Stabil

EPIDEMIOLOGI

Pria > wanita karena merokokKota > desa karna junkfood

Page 4: Angina Stabil

FAKTOR RESIKO

DM HipertensiRokokObesitasKurang LatihanStroke

Page 5: Angina Stabil

ETIOLOGI

Angina Pektoris adalah nyeri dada yang timbul karena iskemia miocard, tjd bila suplai oksigen tidak dapat memenuhi kebutuhan miocard.

Penyebab iskemia miocard : paling sering aterosklerosis (sumbatan arteri coroner).

Page 6: Angina Stabil

SKALA ANGINA “Canadian Cardiovascular Society”

Klas I : aktivitas sehari-hari tidak menimbulkan nyeri dada (jalan kaki), timbul jika berjalan cepat terburu-buru.

Klas II : aktivitas sehari-hari agak terbatas (naik tangga > 1 lantai).

Klas III : aktivitas sehari-hari nyata terbatas (naik tangga 1 lantai dgn kecepatan biasa).

Klas IV : Hampir semua aktivitas dpt menimbulkan angina (mandi, menyapu).

Page 7: Angina Stabil

DIAGNOSIS –KELUHAN-

Kualitas nyeri biasanya tumpul (rasa tertindih/berat di dada, rasa desakan yg kuat dari dalam atau dari bawah diafragma, diremas-remas/ seperti dada mau pecah).

Nyeri berhubungan dengan aktivitas, hilang dengan istirahat.

Nyeri tdk berhubungan dgn gerakan pernapasan/gerakan dada ke kiri dan kanan.

Nyeri berlangsung < 20 menit. Biasanya pada keadaan berat disertai keringat dingin, sesak

napas, serta perasaan takut mati.

Page 8: Angina Stabil

PEMERIKSAAN FISIK

Pada auskultasi sewaktu sakit dada berlangsung terdengar S3/S4 karena adanya disfungsi sementara ventrikel kiri, murmur regurgitasi mitral akibat disfungsi otot papilaris sewaktu iskemia mikard terjadi.

Ronkhi basah mungkin tjd gagal jantung kongestif.

Page 9: Angina Stabil

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Hb Ht Trombosit Faktor resiko coroner : gula darah, profil lipid, dan

penanda inflamasi akut bila diperlukan, yaitu bila nyeri dada berat & lama, seperti enzim CK/CKMB, CRP, Troponin.

Page 10: Angina Stabil

FOTO THORAKS Untuk melihat

adanya kalsifikasi coroner ataupun katup jantung.

EKOKARDIOGRAFI• Untuk melihat adanya stenosis

aorta atau kardiomiopati hipertropik.

• Untuk melihat luasnya iskemia pada saat nyeri berlangsung.

• Untuk menganalisis fungsi miokardium.

Page 11: Angina Stabil

EKG

Depresi segmen ST, kadang-kadang elevasi/normalisasi segmen ST/gelombang T.

Gangguan konduksi : LBBB.

Page 12: Angina Stabil

TERAPI NON-FARMAKOLOGI

Pemberian oksigen dan istirahat pd waktu datangnya serangan angina.

Perubahan life style : berhenti merokok. Penurunan bb. Penyesuaian diet. Olahraga teratur.

Page 13: Angina Stabil

TERAPI FARMAKOLOGI

Aspirin Penyekat beta Angiotensin converting enzyme, terutama bila disertai

hipertensi/disfungsi LV. Pemakaian obat-obatan untuk penurunan LDL pd pasien dgn

LDL >130 mg/dl (target <100 mg/dl) Nitrogliserin semprot/sublingual untuk mengontrol angina. Antagonis kalsium/ nitrat jangka panjang dan kombinasinya

untuk tambahan beta blocker apabila ada kontraindikasi penyekat beta atau tak dapat ditolerir/gagal.