Anmal Dan Li TRI26C

8/16/2019 Anmal Dan Li TRI26C

http://slidepdf.com/reader/full/anmal-dan-li-tri26c 1/24

Nama : Tri Kurniati

NIM : 04011181320065

Analisis Masalah

1. Apa saja tujuan Puskesmas?Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan

untuk mewujudkan masyarakat yang:

a. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat;

b. mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutuc. hidup dalam lingkungan sehat; dan

d. memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,

kelompok dan masyarakat.

. !agaimana manajemen Puskesmas?

"anajemen Pelayanan Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas yange#ekti# dan e#isien. $angkaian kegiatan sistematis yang dilaksanakan olehPuskesmas akan membentuk #ungsi%#ungsi manajeman.!erikut beberapa model manajemen dan #ungsi penjabarannya :

1. "odel P&' (planning, implementation, evaluation). "odel P*A+ (planning, organiing, actuating, controling)-. "odel P1 P P- (perencanaan, pergerakan%pelaksanaan,

pengawasan%pengendalian%penilaian)/. "odel A$$&0 (analisis, rumusan, rencana, implementasi dan #orum

komunikasi). "odel A$$&"' (analisis, rumusan, rencana, implementasi,

monitoring, evaluasi)

2ari berbagai model manajemen tersebut sebenarnya mempunyai#ungsi manajemen yang sama. 3etiap puskesmas bebas menentukan modelmanajemen yang ingin diterapkan, namun yang terpenting mempunyaihasil sebagai berikut :

1. "akin banyaknya #ungsi penggerak pembangunan berwawasankesehatan, yang ditandai dengan tingginya nilai &P43 (indeks potensitatanan sehat)

. "akin baiknya #ungsi pemberdayaan masyarakat dengan ditandai berkembangnya 56!" (upaya kesehatan berbasis masyarakat). 3ertamakin akti#nya !PP (badan penyantun puskesmas) dan !P6" (badan



peduli kesehatan masyarakat) dapat dijakdikan indikator meningkatnya partisipasi masyarakat setempat.

-. "akin bagusnya pemberdayaan keluarga dengan ditandainya &P63(indeks potensi keluarga sehat)/. "akin bagusnya pelayanan kesehatan yang ditandai dengan tingginya

cakupan program (baik program kesehatan dasar maupun programkesehatan pengembangan). 3erta kualitan pelayanan kesehatan yangditandai dengan tingginya kepatuhan petugas kesehatan dan makin

baiknya kepuasan pasien.

Penerapan Fungsi Manaemen !i Pus"esmas

Fungsi Manaemen Kegiatan

Perencanaan "icro planning (perencanaan tingkatPuskesmas yang dilakukan setahunsekali, unsur yang direncanakanmeliputi; kebutuhan tenaga, alat dansarana, serta penunjang lainnya).3edangkan perencanaan obat dan alatkesehatan dilakukan setiap bulan,dengan cara mengajukan usulan ke2inas 6esehatan 6abupaten76ota

Pengorganisasian • 3truktur organisasi Puskesmas, dengan jabatan struktural 6epala Puskesmas,

sedangkan lainnya bersi#at#ungsional.• Pembagian tugas, yang berdasarkan

program pokok Puskesmas, terdiridari 1 s7d 18 program pokok, yangmelibatkan tenaga perawat dan bidan.

• Pembagian wilayah kerja, setiap petugas Puskesmas melakukan pembinaan ke desa%desa.

Penggerakan Pelaksanaan • 9okakarya mini Puskesmas, dilakukantiap bulan dalam rangka koordinasilintas program dan sektor

• Adanya proses kepemimpinan• 2ilakukan koordinasi secara lintas

program sektor• Pelaksanaan program pokok puskesmas

yang melibatkan seluruh sta# Pengawasan dan 'valuasi • "elalui pemantauan laporan kegiatan

• Pemantauan wilayah setempat (P3)• 3upervisi• $apat rutin (sta## meeting)



Instrumen Manaemen Pus"esmas5ntuk menunjang pelaksanaan #ungsi dan penyelenggaraan upayanya,

Puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :1. P4P (Perencanaan 4ingkat Puskesmas) Perencanaan tingkat Puskesmas

akan memberikan pandangan menyeluruh terhadap semua tugas, #ungsidan peranan yang akan dijalankan dan menjadi tuntunan dalam proses

pencapaian tujuan Puskesmas secara e#isien dan e#ekti#. PerencanaanPuskesmas merupakan inti kegiatan manajemen Puskesmas, karenasemua kegiatan manajemen diatur dan diarahkan oleh perencanaan.2engan perencanaan Puskesmas, memungkinkan para pengambilkeputusan dan pimpinan Puskesmas untuk menggunakan sumber dayaPuskesmas secara berdaya guna dan berhasil guna. 5ntuk menjadikanorganisasi dan manajemen Puskesmas e#ekti# dan berkinerja tinggidiawali dari perencanaan e#ekti#.

. 9okakarya mini 9okakarya "ini Puskesmas merupakan suatu pertemuan antar petugas Puskesmas dan petugas Puskesmas dengansektor terkait (lintas sektoral) untuk meningkatkan kerjasama tim,memantau cakupan pelayanan Puskesmas serta membina peran sertamasyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan #ungsi Puskesmas.

-. P6P (Penilaian 6inerja Puskesmas) 2alam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat telah di bangun Puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinaskesehatan kabupaten 7 kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan

pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu.

-. !agaimana pelayanan untuk ibu hamil yang diterima saat ante natal care yang sesuai standar?Apalagi pelayanan yang didapatkan selain ante natal

care? (P3%6&A)

#tan$ar pela%anan Antenatal

4erdapat enam standar dalam pelayanan antenatal seperti berikut ini:

1& I$enti'i"asi i(u hamil3tandar ini bertujuan mengenali dan memotivasi ibu hamil untuk

memeriksakan kehamilannya.

Pernyataan standar : !idan melakukan kunjungan rumah dan berinteraksi

dengan masyarakat secara berkala untuk memberikan penyuluhan dan

memotivasi ibu, suami dan anggota keluarganya agar mendorong ibu

untuk memeriksakan kehamilannnya sejak dini dan teratur. <asil yang

diharapkan adalah :



a) &bu memahami tanda dan gejala kehamilan

b) &bu, suami dan masyrakat menyadari man#aat pelayanan kehamilan

secara dini dan teratur serta mengetahui tempat pelayanan kehamilan

c) "enigktakan ibu hamil yang memeriksakan diri sebelum kehamilan

1 minggu.

2& Pemeri"saan $an pemantauan Antenatal

Pemeriksaan dan pemantauan antenatal bertujuan memberikan pelayanan

antenatal berkualitas dan diteliti dalam komplikasi. !idan memberikan

sedikitnya / = pelayanan antenatal.

Pemeriksaan meliputi anamnesa dan pemantauan ibu dan janin dengan

seksama untuk menilai apakah perkembangan berlangsung normal. !idan

juga harus mengenal kehamilan risti7 kelainan, khususnya anemia, kurang

gii, hipertensi, P"37 in#eksi <&>, memberikan pelayanan imunisasi,

nasehat dan penyuluhan kesehatan serta tugas terkait lainnya yang

diberikan oleh Puskesmas. "ereka harus mencatat data yang tepat padu

setiap kunjungan. !ila ditemukan kelainan, mereka harus mampu

mengambil tindakan yang diperlukan dan merujuknya untuk tindakan

selanjutnya. <asil yang diharapkan adalah :

a) &bu hamil mendapatkan pelaynan antenatal minimal / kali selama

kehamilan

b) "eningkatkannya peman#aatan jasa bidan oleh masyarakat

c) &bu hamil, suami, keluarga dan masyarakat mengetahui tanda bahaya

kehamilan dan tahu apa yang harus dilakukan

d) "engurus transportasi rujukan jika sewaktu%waktu terjadikegawatdaruratan

3& Palpasi A($)minal

3tandar palpasi abdominal bertujuan memperkirakan usia kehamilan,

pemantauan pertumbuhan jenis, penentuan letak, posisi dan bagian bawah

janin. !idan melakukan pemeriksaan abdomen dengan seksama dan

melakukan palpasi untuk memperkirakan usia kehamilan. !ila umur

kehamilan bertambah, memeriksa posisi, bagian terendah, masuknya



kepala janin ke dalam rongga panggul, untuk mencari kelainan serta

melakukan rujukan tepat waktu.

3ecara tradisional perkiraan tinggi #undus dilakukan dengan palpasi #undus

dan membandingkannya dengan beberapa patokan antara lain sim#isis

pubis, umbilikus atau prosesus si#oideus. +ara tersebut dilakukan dengan

tanpa memperhitungkan ukuran tubuh ibu. 3ebaik%baiknya pemeriksaan

tersebut, hasilnya masih kasar dan dilaporkannya hasilnya bervariasi. <asil

yang diharapkan adalah :

a) Perkiraan usia kehamilan yang lebih baik

b) 2iagnosis dini kelainan letak dan merujuknya sesuai dengan

kebutuhan

c) 2iagnosis dini kehamilan ganda dan kelainan lain serta merujuknya

sesuai dengan kebutuhan

4& Pengel)laan anemia pa$a "ehamilan

3tandar ini bertujuan menemukan anemia pada kehamilan secara dini dan

melakukan tindakan lanjut yang memadai untuk mengatasi anemia

sebelum persalinan berlangsung.

Pemeriksaan hemoglobin (<b) secara rutin selama kehamilan merupakan

kegiatan yang umumnya dilakukan untuk mendeteksi anemia. Pemeriksaan

<b dianjurkan untuk dilakukan pada awal kehamilan dan diulang kembali

pada minggu ke - untuk mendapat gambaran akurat tentang status <b.

<asil yang diharapkan adalah :

a) &bu dengan anemia berat segera dirujuk

b) Penurunan jumlah ibu melahirkan dengan anemiac) Penurunan jumlah bayi baru lahir dengan anemia

5& Pengel)laan $ini hipertensi pa$a "ehamilan

3tandar ini bertujuan mengenali dan menemukan secara dini hipertensi

pada kehamilan dan melakukan tindakan yang diperlukan.

!idan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada

kehamilan dan mengenali tanda serta gejala preeklamsia lainnya, serta



mengambil tindakan yang tepat dan merujuknya. <asil yang diharapkan

adalah :

a) &bu hamil dengan tanda preeklamsi mendapat perawatan yang

memadai dan tepat waktu

b) Penurunan angka kesakitan dan kematian akibat eklamsi.

6& Persiapan persalinan

3tandar persiapan persalinan dengan tujuan untuk memastikan bahwa

persalinan direncanakan dalam lingkungan yang aman dan memadai

dengan pertolongan bidan terampil.

!idan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami atau

keluarganya pada trimester &&& memastikan bahwa persiapan persalinan

bersih dan aman adalah suatu suasana yang menyenangkan akan

direncanakan dengan baik, disamping itu persiapan transportasi dan biaya

untuk merujuk, bila tiba%tiba terjadi keadaan gawat darurat. !idan

mengusahakan untuk melakukan kunjungan ke setiap rumah ibu hamil.

<asil yang diharapkan adalah :

a) &bu hamil dan masyarakat tergerak untuk merencanakan persalinan

yang bersih dan aman

b) Persalinan direncanakan di tempat yang aman dan memadai

c) Adanya persiapan sarana transportasi untuk merujuk ibu bersalin jika

perlu

d) $ujukan tepat waktu telah dipersiapkan bila diperlukan.

("u#dlilah, @, -1%-).

3tandar minimal B4C untuk pelayanan antenatal, yang terdiri atas:(4imbang) berat badan, ukur (4ekanan) darah, akur (4inggi) #undus uteri,

pemberian imunisasi (4etanus 4o=oid) lengkap minimal dua kali pemberian, pemberian (4ablet !esi) minimal @ tablet selama kehamilan,(4es) terhadap penyakit in#eksi menular seksual (&"3), (4emu) wicaradalam rangka persiapan rujukan (2inkes. Prop 3ul%3ul, 1:/).

/. Apa saja kelas dalam Posyandu?

Posyandu dapat digolongkan menjadi / tingkatan.Adapun intervensinya yaitu:



1& P)s%an$u Pratama *+arna merah,

Posyandu tingkat pratama adalah posyandu yang masih belum mantap,

kegiatannya belum bisa rutin tiap bulan dan kader akti#nya terbatas.

6eadaan dinilai gawat, sehingga intervensinya adalah pelatihan kader

ulang. Artinnya kader yang ada perlu ditambah dan dilakukan pelatihan

dasar lagi.

2& P)s%an$u Ma$%a *+arna "uning,

Posyandu pada tingkat madtya sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih

dari 8 kali pertahun, dengan rata%rata jumlah kader tugas orang atau

lebih. Akan tetapi cakupan program utamanya (6!, 6&A, Dii dan

&munisasi) masih rendah, yaitu kurang dari E. &ni berarti, kelestarian

kegiatan posyandu sudah baik tetapi masih rendah cakupannya.

5ntuk ini perlu dilakukan penggerakkan masyarakat secara intensi#,serta

penambahan program yang sesuai dengan situasi dan kondisi setempat.

&ntervensi untuk posyandu madya ada yaitu :

% Pelatihan 4oma dengan modul ekskalasi Posyandu yang sekarang

sudah dilengkapi dengan metoda stimulasi.

% Penggarapan dengan pendekatan P6"2 (3"2 dan ""2) untuk

menentukan masalah dan mencari penyelesaiannya, termasuk

menentukan program tambahan yang sesuai dengan situasi dan kondisi

setempat.

3& P)s%an$u Purnama *+arna hiau,



Posyandu pada tingkat purnama adalah Posyandu yang #rekuensinya

lebih dari 8 kali pertahun, rata%rata junlah kader tugas orang atau

lebih, dan cakupan program utamanya (6!, 6&A, Dii dan imunisasi)

lebih dari E. 3udah ada program tambahan, bahkan mungkin sudah

ada 2ana 3ehat yang masih sederhana.

&ntervensi posyandu tingkat ini adalah :

% Penggarapan dengan pendekatan P6"2, untuk mengarahkanmasyarakat menentukan sendiri pengembangan program di

Posyandu.

% Pelatihan 2ana 3ehat, agar di desa tersebut dapat tumbuh dana

sehat yang kuat, dengan cakupan anggota minimal E kk atau

lebih.

4& P)s%an$u Man$iri *+arna (iru,

Posyandu ini berarti sudah dapat melakukan kegiatan secara teratur,

cakupan program utama sudah bagus, ada program tambahan dan

dana sehat, telah menjangkau lebih dari E 66. 5ntuk Posyandu

tingkat ini, intervensinya adalah pembinaan 2ana 3ehat, yaitu

diarahkan agar 2ana 3ehat tersebut menggunakan prinsip FP6".

. Apa saja pelayanan dalam Posyandu?

3ecara umum, pelayanan di Posyandu terdiri atas (dua) macam, yaitu

pelayanan minimal dan pilihan. Pa"et Pela%anan Minimal P)s%an$u

a$alah kegiatan%kegiatan dasar yang merupakan tugas utama kader untuk

dilaksanakan di Posyandu. Artinya kegiatan ini harus dilaksanakan oleh

setiap Posyandu di &ndonesia.



3edangkan "egiatan pilihan P)s%an$u merupa"an kegiatan di luar

kegiatan dasar yang disesuaikan dengan masalah 7 kebutuhan yang

dirasakan masyarakat di wilayah layanan Posyandu masing%masing.

Artinya, kegiatan ini tidak wajib dilaksanakan oleh setiap Posyandu karena

tergantung pada kebutuhan masing%masing.

Pa"et Pela%anan Minimal

-a%i $an -alita :

1. Penimbangan bulanan dan penyuluhan gii dan kesehatan

. Pemberian paket pertolongan gii: Pemberian vitamin A, pemberian paket "akanan Pendamping A3& ("P%A3&), Pemberian "akanan4ambahan (P"4)

-. &munisasi lengkap dan pemantauan kasus lumpuh layuh

/. &denti#ikasi gangguan7penyakit, pengobatan sederhana dan rujukan,terutama untuk diare, radang paru%paru (Pnemonia)

I(u .amil

1. Pemeriksaan 6ehamilan

. Pemberian "akanan 4ambahan (P"4) bagi &bu kurang gii atau 6urang'nergi 6ronis (6'6)

-. Pemberian tablet tambahan darah (tablet besi)

/. Penyuluhan tentang gii dan kesehatan ibu

I(u Ni'as/Men%usui

1. Pemberian kapsul vitamin A

. Pemberian "akanan 4ambahan (P"4)

-. Pelayanan ni#as bagi ibu dan bayinya dan pemberian tablet tambah darah

/. Pelayanan 6!



.6&' 7 Penyuluhan tentang makanan selama menyusui, A3& 'ksklusi#, perawatan ni#as dan perawatan bayi baru lahir, pengenalan tanda

bahaya dan 6!.

Pa"et Pela%anan Pilihan

1. Program samijaga dan perbaikan lingkungan pemukiman

.Perkembangan anak, termasuk kegiatan !ina 6eluarga !alita (!6!,PA52)

-. Penanggulangan penyakit endemis setempat, misalnya gondok, 2emam!erdarah 2engue (2!2), malaria dan lain%lain.

/. 5saha kesehatan Digi "asyarakat 2esa (56D"2)

. 2an lain%lain.

G. !agaimana prosedur tetap imunisasi dasar lengkap?

Imunisasi $asar diberikan pada bayi sebelum berusia 1 (satu) tahun,yaitu:

1. !acillus +almette Duerin (!+D);

. 2iphtheria Pertusis 4etanus%<epatitis ! (2P4%<!) atau 2iphtheriaPertusis 4etanus%<epatitis !%<emophilus &n#luena type ! (2P4%<!%<ib);

-. <epatitis ! pada bayi baru lahir;

/. Polio; dan

. +ampak .

Pr)se$ur Kera

Prosedur kerja pelayanan imunisasi meliputi kegiatan%kegiatan sebagai berikut :

1. Penyiapan Pelayanan &munisasi

. Persiapan 4empat Pelayanan &munisasi

-. Pelaksanaan Pelayanan &munisasi

http://www.indonesian-publichealth.com/2013/03/penyakit-yang-dapat-dicegah-dengan-imunisasi.html



http://www.indonesian-publichealth.com/2014/06/vaksin-pentavalen.html




http://www.indonesian-publichealth.com/2014/06/vaksin-pentavalen.html





/. Pemantauan 6ejadian &kutan Paska &munisasi

Pen%iapan Pela%anan Imunisasi, meliputi peralatan logistik imunisas.9ogistik yang dimaksud antara lain meliputi vaksin, Auto Disable Syringe,

safety box, emergency kit , dan dokumen pencatatan status imunisasi.Peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan pelayanan imunisasitergantung pada perkiraan jumlah sasaran yang akan diimunisasi. Fenis

peralatan yang diperlukan untuk pelayanan imuniasi secara lengkap antaralain:

1. 4ermos7>aksin carrier

. +ool Pack 7 6otak dingin cair

-. >aksin, Pelarut dan penetes (dropper)

/. Alat suntik

. 3a#ety bo= (kotak pengaman)

G. Pemotong7kikir ampul pelarut

B. 0ormulir 8. 6apas dan wadah

@. !ahan penyuluhan (poster, lea#let, dan lainnya)

1. Alat tulis (kertas, pensil dan pena)

11. 6artu%kartu &munisasi (6"3, kartu 44)

1. !uku register bayi dan 53

1-. 4empat sampah

1/. 3abun untuk cuci tangan

Pr)se$ur Pengeluaran a"sin $an pelarut $ari lemari es

1. 3ebelum membuka lemari es, tentukan seberapa banyak vial vaksin yangdibutuhkan untuk pelayanan.

. +atat suhu di dalam lemari es.





B. !ila sasaran belum datang, vaksin yang sudah dilarutkan harus dilindungidari cahaya matahari dan suhu luar, seharusnya dengan cara diletakkan

di lubang busa yang terdapat diatas vaksin carrier (lihat gambar di bawah).

8. 2alam setiap vaccine carrier sebaiknya terdapat empat cool pack .

@.!ila vaksin yang sudah dilarutkan sudah habis, pelarutan selanjutnyadilakukan bila telah ada anak yang hendak diimunisasi.

Pen%iapan Tempat Pela%anan Imunisasi

!eberapa persyaratan ruangan pelayanan imunisasi yang menetap (#asilitas

pelayanan kesehatan), antara lain:

H "udah diakses

H 4idak terkena langsung oleh sinar matahari, hujan atau debu;

H +ukup tenang

3edangkan syarat tempat pelayanan imunisasi lapangan (outreach)

H Fika di dalam gedung maka harus cukup terang dan cukup ventilasi.

H Fika di tempat terbuka dan di dalam cuaca yang panas, tempat itu harusteduh.

2alam mengatur tempat imunisasi, kita juga harus memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Pintu masuk terpisah dari pintu keluar sehingga orang%orang dapatmasuk dan keluar dari pelayanan dengan lebih cepat dan mudah;

. 4empat menunggu bersih, nyaman dan dalam cuaca yang panas tidak terkena sinar matahari;

-. "engatur letak meja dan menyiapkan perlengkapan yang diperlukan

/. "elaksanakan kegiatan system meja yaitu pelayanan terpadu yanglengkap yang memberikan pelayanan program (6!, 6&A, 2iare,&munisasi dan Dii);

. Fumlah orang yang ada di tempat imunisasi atau tempat lain dibatasisehingga tidak penuh sesak;



G. 3egala sesuatu yang anda perlukan berada dalam jangkauan atau dekatdengan meja imunisasi anda.

B. !agaimana pelatihan bagi kader kesehatan?

Pelatihan kader ini diberikan kepada para calon kader didesa yang telah

ditetapkan. 3ebelumnya telah dilaksanakan kegiatan persiapan tingkat desa

berupa pertemuan desa, pengamatan dan adanya keputusan bersama untuk

terlaksanakan acara tersebut. +alon kader berdasarkan kemampuan dan

kemauan berjumlah /% orang untuk tiap posyandu. Persiapan dari

pelatihan kader ini adalah:

a. calon kader yang akan dilatih

b. waktu pelatihan sesuai kesepakatan bersama

c. tempat pelatihan yang bersih, terang, segar dan cukup luas

d. adanya perlengkapan yang memadai

e. pendanaan yang cukup

#. adanya tempat praktik ( lahan praktik bagi kader )

4im pelatihan kader melibatkan dari beberapa sector. +amat otomatis bertanggung jawab terhadap pelatihan ini, namun secara teknis oleh kepala puskesmas. Pelaksanaan harian pelatihan ini adalah sta# puskesmas yangmampu melaksanakan. Adapun pelatihannya adalah tenaga kesehatan,

petugas 6! (P96!), pertanian, agama, pkk, dan sector lain.aktu pelatihan ini membutuhkan - jam atau disesuaikan. "etode yangdigunakan adalah ceramah, diskusi, simulasi, demonstrasi, pemainan

peran, penugasan, dan praktik lapangan. Fenis materi yang disampaikanadalah:

a. pengantar tentang posyandu

b. persiapan posyandu

c. kesehatan ibu dan anak

d. keluarga berencana

e. &munisasi



#. Dii

g. penangulangan diare

h. pencatatan dan pelaporan

8. Apa saja man#aat pemberian vitamin A pada balita?>itamin A ber#ungsi dalam proses pembentukan dan pertumbuhan sel

darah merah, sel lim#osit dan antibodi sehingga berperan dalam sistem

kekebalan tubuh.

Pemberian vitamin A pada anak memberikan berbagai man#aat,diantaranya mengurangi angka kesakitan, mengurangi angka kematian

akibat in#eksi campak, diare, mencegah rabun senja, =ero#talmia,

kerusakan kornea dan kebutaan, meningkatkan kekebalan tubuh terhadap

serangan in#eksi, serta mencegah anemia.

earning Issue

P# KIA

P'ID'$4&AI P3%6&A

• Pemantauan ilayah 3etempat 6&A (P3%6&A) adalah alat manajemen program 6&A untuk memantau cakupan pelayanan 6&A di suatu wilayah(Puskesmas76ecamatan) secara terus menerus, agar dapat dilakukan tindak lanjut yang cepat dan tepat terhadap desa yang cakupan 6&A%nya rendah

9A4A$ !'9A6AID

• A6& dan A6! di &ndonesia masih tinggi

• Penyebab kematian persalinan: Perdarahan: / E, &n#eksi: - E,4oksemia: E

• 5ntuk mengatasi masalah diatas, pelayanan 6&A dituntut meningkat baik jangkauan maupun mutunya

• Pelayanan 6&A perlu dipantau terus menerus untuk mengetahui gambarantentang kelompok mana dalam wilayah yang paling rawan



• 2engan diketahuinya lokasi (desa) rawan kesehatan ibu dan anak, makadesa tersebut dapat lebih diperhatikan dan dicarikan pemecahan

masalahnya

• 5ntuk memantau cakupan pelayanan 6&A dikembangkan sistem P3%6&A

45F5AI 5"5"

• "eningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan 6&A diwilayah kerjaPuskesmas, melalui pemantauan cakupan pelayanan 6&A di tiap desasecara terus menerus.

45F5AI 6<5353

1. "emantau cakupan pelayanan 6&A secaraterus menerus untuk tiap desa

. "enilai kesenjangan antara target dan pencapaian sebenarnya untuk tiapdesa

-. "enentukan urutan desa prioritas yang akan ditangani berdasarkan

besarnya kesenjangan/. "erencanakan tindak lanjut dengan menggunakan sumber daya yang

tersedia.

. "embangkitkan peran pamong setempat dalam penggerakan sasaran danmobilisasi sumberdaya

P$&I3&P P'ID'9*9AAI P$*D$A" 6&A

1. Peningkatan pelayanan AI+ disemua #asilitas yankes (mutu dan jangkauan)

. Peningkatan pertolongan !ulin oleh nakes pro#esional

-. Peningkatan 22$4 !umil baik oleh nakes, kader maupun dukun bayi

/. Peningkatan pelayanan neonatal (mutu dan jangkauan)

P'9AJAIAI AI+



3tandart minimal 4:

1. 4imbang berat badan ukur tinggi badan

. (5kur) 4ekanan darah

-. (Pemberian &munisasi) 4etanus toksoid (44) lengkap

/. (5kur) 4inggi #undus uteri

. (Pemberian) 4ablet at besi minimal @ tablet selama kehamilan

0$'65'I3& AI+

1. "inimal 1 kali pada triwulan pertama

. "inimal 1 kali pada triwulan kedua

-. "inimal kali pada triwulan ketiga

P'$4*9*IDAI P'$3A9&IAI

1. *leh tenaga pro#esional: 2okter spesialis kebidanan, dokter umum, bidan

. "emenuhi standart minimal - bersih: bersih tangan penolong, bersih alat pemotong tali pusat, bersih tempat ibu berbaring

-. Prinsip persalinan: steril, sesuai 3*P, merujuk kasus yang tidak mampuditangani

34$A4'D& "A6&ID P$'DIAI+J 3A0'$ ( "P3 )

1. 3etiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih

. 3etiap komplikasi obstetri dan neonatal mendapat pelayanan yang adekuat

-. 3etiap wanita usia subur ( 53 ) mempunyai akses terhadap pencegahankehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasi keguguran

"'IAIDAI& 6'"A4&AI A6&!A4 4'$9A"!A4

1. 4erlambat mengenali bahaya resiko tinggi



. 4erlambat mengambil keputusan dalam keluarga

-. 4erlambat memperoleh transportasi 7 rujukan

/. 4erlambat memperoleh penanganan D2*I (Dawat 2arurat *bstetri Ieonatal) secara memadai

22$4 !5"&9 (deteksi 2ini $isiko 4inggi &bu <amil)

1. Primigravida K tahun atau L - tahun

. Anak L /

-. Farak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang K tahun 4inggi badanK 1/ cm !erat badan K -8 kg atau 9ila K -, cm. $iwayat keluarga:2", <4, cacat kongenital 6elainan bentuk tubuh, misalnya kelainantulang belakang atau panggul $&34& !5"&9 <b kurang dari 8 gr. E4ekanan darah tinggi (sistole L 1/ mm<g, diastole L @ mm<g).

/. *edema yang nyata

. 'klampsia

G. Perdarahan per vaginam

B. 6etuban pecah dini

8. 9etak lintang pada usia kehamilan lebih dari - minggu

@. 9etak sungsang pada primigravida

1. &n#eksi berat 7 sepsis

11. Persalinan prematur

1. 6ehamilan ganda

1-. Fanin yang besar

1/. Penyakit kronis ibu : jantung, paru, ginjal, dll.

1. $iwayat obstetri buruk, riwayat bedah sesar dan komplikasi kehamilan.

22$4 I'*IA4A9



1. !!9$ ( berat lahir kurang dari gram )

. !ayi dengan tetanus neonaturum

-. !ayi baru lahir dengan as#iksia

/. !ayi dengan ikterus neonaturum (ikterus L 1 hari setelah lahir )

. !ayi baru lahir dengan sepsis

G. !ayi lahir dengan berat L / gram

B. !ayi preterm dan post term

8. !ayi lahir dengan cacat bawaan sedang

@. !ayi lahir dengan persalinan dengan tindakan

D$A0&6 P3%6&A

1. Dra#ik cakupan 61

. Dra#ik cakupan 6/-. Dra#ik cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

/. Dra#ik penjaringan ibu hamil beresiko oleh masyarakat

. Dra#ik penjaringan ibu hamil beresiko oleh tenaga kesehatan

G. Dra#ik cakupan neoantal oleh tenaga kesehatan

+A$A "'"!5A4 D$A0&6

1. "enentukan target rata per bulan untuk menggambarkan skala pada garisvertikal (sumbu J), caranya target 1 tahun71

. <asil perhitungan cakupan kumulati#, dimasukan kedalam lajur Ekumulati# secara berurutan sesuai peringkat (tertinggi sebalah kiri)

-. Iama desa ditulis pada lajur desa, menyesuaikan lajur kumulati#

/. <asil perhitungan bulan ini dan bulan lalu untuk tiap desa dimasukan ke

lajur masing



. Dambar anak panah untuk mengisi lajur trend,

G. !ila bulan ini lebih tinggi dari bulan lalu maka trend naik (M)

B. !ila bulan ini lebih rendah dari bulan lalu maka trend turun (N)

8. !ila bulan ini sama dari bulan lalu maka trend tetap (O)

$'I+AIA 4&I2A6 9AIF54

• !agi desa yang berstatus baik atau cukup, pola penyelenggaraan pelayanan6&A perlu dilanjutkan, dengan beberapa penyesuaian tertentu sesuaikebutuhan

• 2esa berstatus kurang, yang terutama berstatus jelek perlu diprioritaskanuntuk pembinaan selanjutnya. Perlu dilakukan analisis lebih dalam sertadicari penyebab rendahnya cakupan, sehingga dapat diupayakan cara

penanganan masalah secara spesi#ik

• &ntervensi kegiatan yang bersi#at teknis (termasuk logistik) harusdibicarakan dalam minilokakarya puskesmas dan rapat dinas kesehatankabupaten

• &ntervensi kegiatan non teknis (motivasi, penggerakan sasaran, mobilisasisumberdaya) harus dibicarakan pada rapat koordinasi kecamatan

+A$A P'ID&3&AI 6*<*$4 &!5



I* 5$54 I* &I2'6 IA"A A9A"A4 $47$ &!5 35A"&

1 - /

6olom 1: diisi nomor urut

6olom : diisi nomor indek dari 0amily 0older 3P4P

6olom -: diisi nama ibu hamil

6olom /: diisi suami ibu hamil

6olom : diisi alamat ibu hamil

5"5$

&!5 6'<A"&9AI K %- L- %1 mg 1-%/ L/ G B 8 @ 1 11

G, B, 8: diisi umur ibu hamil yang sebenarnya dengan angka, misalnya umur -tahun diisikan pada kolom B

@, 1, 11: diisi umur kehamilan ibu pada kunjungan pertama dengan angka,misalnya minggu diisikan pada kolom 1

<A"&9 6' !! 4&&& K/ 6g 4! K1/ cm <b K8 gE 4'I3& 1G7@

1 %/ 1 1- 1/ 1 1G 1B 18

1, 1-, 1/: diisi jumlah kehamilan yg pernah dialami oleh ibu yg bersangkutan,misalnya kehamilan ke /, diisikan angka / pada kolom 1- 1: diisi tanggalditemukan ibu dengan !! kurang dari / 6g pada trimester &&& 1G: diisi tanda (Q)

bila 4! ibu K 1/ cm 1B: diisi tanggal ditemukan ibu hamil dengan <b K 8 grE18: diisi tanggal ditemukan ibu hamil dengan tekanan darah 1G7@ mm<g

P'I2'4'63& 0A6. $&36 FA$A6 6'<A"&9AI &"5I&3A3& 6 I6 K4< L4< 44 1 44 445

1@ 1 - /



1@, : diisi tanggal ditemukan ibu hamil dengan risiko tinggi, I6 R non

kesehatan, 6 R kesehatan

1, : diisi tanda (Q) bila jarak kehamilan Ktahun atau L tahun

-, /, : diisi tanggal ibu hamil mendapat imunisasi 44 1, 44 atau 44 ulang

65IF5IDAI &!5

F 0 " A " F F A 3 * I 2 F 0 " A " F FA 3 * I 2

G B 8 @ - -1 - -- -/ - -G -B -8 -@ / /1 / /- /// /G /B /8 /@

G%/@: diisi tanggal pada bulan yang sesuai dengan kunjungan ibu hamil dankode:* 5ntuk 6 1

S 5ntuk 6 /

T 5ntuk persalinan

U 5ntuk kematian ibu

+ontoh: 6/ pada tanggal 1 januari, ditulis 1 S pada kolom G dan -8

P'I*9*ID P'$3A9&IAI 6'9A<&$AI &!5 "'IJ535&6'4 9" 9<

46 24 244 K K/ hr / hr % th

1 - / G B,1,: diisi tanda (Q) sesuai penolong persalinan; 46 R tenaga kesehatan, 24 Rdukun terlatih, 244 R dukun tidak terlatih-,/: diisi tanggal kelahiran, 9" R lahir mati, 9< R lahir hidup

; diisi tanda lidi setiap kali kunjungan, selama masa ni#as (diharapkan kalikunjungan)

G: diisi tanda lidi setiap kali kunjungan, selama periode pasca ni#as sampai tahun (diharapkan / kali kunjungan setiap tahun)



B: diisi hal lain yang dianggap penting untuk ibu hamil yang bersangkutan

+A$A P'ID&3&AI 6*<*$4 !AJ&

I* 5$54 I* &I2'6 IA"A !AJ& 4D9 9A<&$ IA"A *$45A9A"A4 1 - / G

1: diisi no urut

: diisi nomer indeks dari 0amily 0older 3P4P

-%G: cukup jelas

97P !!9 65IF5IDAI

I'*IA4A9 P*34 I'*IA4A9

%B <r 8 <r%1 !l

B 8 @ 1 11

B: diisi sesuai jenis kelamin, 9 R laki, P R Perempuan

8: diisi angka dalam gram !! bayi yang baru lahir (!!9)

@, 1, 11: diisi tanggal kunjungan tenaga kesehatan yang memeriksa bayi tsb, danditulis A'1 (A3& 'ksklusi# bulan pertama)

<A3&9 P'I&"!AIDAI F 0 " A " F F A 3 * I 21 1- 1/ 1 1G 1B 18 1@ 1 -

1 -: diisi tanggal dan kode !! bayi yang ditimbang; I R naik, 4 R turun, $ R bawah garis titik%titik (!D4), S R bawah garis merah (!D")

6olom 1, 1-, 1/, 1, 1G: berturut turut ditulis A' , A' -, A' /, A' , A' G( A3& 'ksklusi# ke 1,,-,/,,G)



&"5I&3A3&

!+D 2P417P1 2P47P 2P4-7P- +A"PA6 / G B 8

/ 8: diisi tanggal bayi mendapat imunisasi

"'I&IDDA9 6'4

4D9 4'4AI53 &3PA 2&A$' 9A&I

@ - -1 - -- -/

@: diisi tanggal bayi ditemukan meninggal

- -: diisi tanda (Q) sesuai dengan penyebab kematian bayi tersebut

--: diisi diagnose penyakit penyebab kematian bayi selain, tetanus, &3PA dandiare

-/: diisi hal lain yang dianggap penting untuk bayi yang bersangkutan

!a'tar Pusta"a

Vulki#li, dr. "3i., -, Posyandu Dan Kader Kesehatan, 0akultas 6esehatan"asyarakat 5niversitas 3umatera 5tara, W- 2igitied by 535 digitallibrary

Pedoman Pelatihan 6ader Posyandu (G) 2epartemen 6esehatan $&.2epkes $&. (-). !uku 6esehatan &bu dan Anak. Fakarta.

Documents

Anmal Dan Li TRI26C