Upload
inadhanty
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 anmal ina c.docx
http://slidepdf.com/reader/full/anmal-ina-cdocx 1/15
Along those 4 days, he drank eagerly and was given plain water. He also got mild
fever. (VV)
a. Mengapa Amir minum sangat banyak selama 4 hari?
Banyak minum yang dialami Amir berawal dari infeksi virus (Rotavirus)
menginvasi !" pro#imal ileum
virus berikatan dengan enterosit pada villi
virus berkembang biak sehingga enterosit lisis menyebabkan gangguan pada villi
(pemendekan villi) kripta hipertropi dan hiperplasi kripta semakin dalan$ sekresi
meningkat$ absorpsi berkurang enterosit kurang matang dan pembentukan en%im&
en%im pen'ernaan kurang sempurna makanan tidak sempurna di digesti beban
osmoti' intraluminal tinggi penarikan 'airan ke intraluminal diare hilangnya
air dan elektrolit terutama a dan dalam *umlah besar dehidrasi$ gangguan
keseimbangan elektrolit dan asam basa tubuh kompensasi dengan 'ara minum
se'ara lahap.
b. Apa penyebab dan mekanisme demam ringan pada kasus Amir?
Rotavirus akan menginfeksi mukosa lambung dengan enteroto#in. +nteroto#in
merupakan salah satu protein yang di kode Rotavirus$ yaitu ,-4. *ung&u*ung saraf
yang menstimulasi muntah akan terangsang menyebabkan muntah. Muntah *uga
ter*adi saat enteroto#in mengiritasi mkosa duodenum. Muntah merupakan bagian dari
petahanan tubuh unutk melawan mikroorganisme yang masuk ke lambung dan
duodenum. ,araf& saraf yang berespon terhadap muntah terdapat di lambung dan
duodenum. ,aat virus men'apai u*ung distal ileum dan kolon$ virus menginvasi vili
pada ileum menyebabkan kerusakan sel enterosit menurunkan kemampuan absorpsi
(sel&sel villi adalah sel mature yang memiliki kekhususan dalam absorpsi) dan
meningkatkan sekresi mu'us (banyak sel&sel immature sebagai respon untuk menggantikan sel&sel mature yang telah rusak$ akan tetapi sel&sel ini memiliki
kekhususan dalam sekresi). -ada awalnya virus menginfeksi lambung dan
menyebabkan muntah$ selan*utnya virus akan masuk kedalam epithel usus halus dan
menyebabkan kerusakan api'al vili usus halus$ pada tahapan ini *uga akan ter*adi
proses muntah yang sedikit berkurang . etika$ sel yang rusak tersebut digantikan
oleh sel dari bagian kripta yang belum matang maka muntah pun akan tambah
berkurang dan mulai timbullah diare. /emam merupakan ge*ala dari adanya
peradangan akibat mikoorganisme.
'. Apa tatalaksana awal rehidrasi 'airan yang tepat pada Amir?Rehidrasi dengan oralit baru$ dapat mengurangi rasa mual dan muntah.
Berikan segera bila anak diare$ untuk men'egah dan mengatasi dehidrasi. 0ralit
formula lama dikembangkan dari ke*adian luar biasa diare di Asia ,elatan yang
terutama disebabkan karena disentri$ yang menyebabkan berkurangnya lebih banyak
elektrolit tubuh$ terutama natrium. ,edangkan diare yang lebih banyak ter*adi akhir&
akhir ini dengan tingkat sanitasi yang lebih banyak ter*adi akhir&akhir ini dengan
tingkat sanitasi yang lebih baik adalah disebabkan oleh karena virus. /iare karena
virus tersebut tidak menyebabkan kekurangan elektrolit seberat pada disentri. arena
itu$ para ahli diare mengembangkan formula baru oralit dengan tingkat osmolarits
yang lebih rendah. 0smolaritas larutan baru
8/16/2019 anmal ina c.docx
http://slidepdf.com/reader/full/anmal-ina-cdocx 2/15
lebih mendekati osmolaritas plasma$ sehingga kurang menyebabkan risiko ter*adinya
hipernatremia.
0ralit baru ini adalah oralit dengan osmolaritas yang rendah. eamanan oralit ini
sama dengan oralit yang selama ini digunakan$ namun efektivitasnya lebih baik
daripada oralit formula lama. 0ralit baru dengan low osmolaritas ini *uga menurunkankebutuhan suplementasi intravena dan mampu mengurangi pengeluaran tin*a hingga
12 serta mengurangi ke*adian muntah hingga "12. ,elain itu$ oralit baru ini *uga
telah direkomendasikan oleh 30 dan 56+7 untuk diare akut non&kolera pada
anak.
0ralit Baru 0smolaritas Rendah Mmol!liter
atrium 89
lorida :9
;lu'ose$ anhydrous 89
alium 1,itrat <1
=otal 0smolaritas 49
Laboratory Eamination (V)
Hb !", # g$dl, %&' !4.$mm, differential *o+nt $!$!-$4#$$.
/rine ro+tine
0a*ros*opi* yellowish *olo+r
0i*ros*opi* %&' (1), 2&' (1), 3rotein (1), keton bodies ()
5ae*es ro+tine
0a*ros*opi* water more than waste marerial, blood (1), m+*o+s (1)
%&' 41-$H35, 2&' 1!$H35, ba*teria (), Entamoeba *oli (), fat ()
a. Apa intepretasi dan mekanisme abnormaldari hasil pemeriksaan fisik?
8/16/2019 anmal ina c.docx
http://slidepdf.com/reader/full/anmal-ina-cdocx 3/15
Hasil 3emeriksaan 6ilai 6ormal 7nterpretasi0ekanisme
Abnormal
8arah 2+tin
Hb !",# g$dl sia 8&< bulan>
<1.9 <" g!dl
ormal
%&' !4.$mm sia 8&< bulan>
:.111
<8.111!mm"
ormal
differential *o+nt
$!$!-$4#$$
sia 8&< bulan>
1&<!1&"!9&<<!<9&
"9!49&8:!"&:
etrofil batang dan
segmen meningkat$
limfosit dan monositmenurun
5nfeksi
akutneutrofil
meningkat.Basofil tidak
meningkat
menun*ukkan
bukan reaksi dari
alergi dan
ul'erative 'olitis$
eosinofil tidak
meningkat
menun*ukkan
bukan infeksi dari parasit.
/rin 2+tin
0a*ros*opi*
yellowish *olo+r
umumnya agak
bening$ atau
kuning bening
@ebih kuning dari
warna urin normal
ipovolemi
retensi air urin
pekat$ volume
sedikit
warnanya lebih
kuning dari urin
bening biasa
0i*ros*opi*
%&' (1),
2&' (1),
protein (1)
keton bodies ()
kemungkinan diare
pada kasus ini tidak
disebabkan oleh
infeksi bakteri.
Badan keton
terdiri dari "
senyawa$ yaitu
aseton$ asam
aseotasetat$ dan
asam &
hidroksibutirat$
yang merupakan
produk
metabolisme
lemak dan asam
lemak yang berlebihan.
Badan keton
diproduksi ketika
karbohidrat tidak
dapat digunakan
untuk
menghasilkan
energi$ sehingga
tubuh mengambil
simpanan asamlemak untuk
dibakar.
5eses 2+tin
0a*ros*opi*
water more than
waste material,
blood 1 m+*o+s
diare non disentri
8/16/2019 anmal ina c.docx
http://slidepdf.com/reader/full/anmal-ina-cdocx 4/15
b. Bagaimana hubungan dari hasil pemeriksaan lab dengan ge*ala yang dialami
Amir?
'. Bagaimana 'ara pemeriksaan 7ae'es routine (sesuai skenario)?
!. 9E: 0A;2<:;<37
<. -ra Analitik
-ersiapan pasien -asien tidak dibenarkan makan obat pen'ehar sebelumnya.
-reparat besi akan mempengaruhi warna tin*a dan sebaiknya dihentikan 4&: hari
sebelum pengambilan sampel. Begitupun dengan obat& obat antidiare$ golongan
tetra'y'line$ barium$ bismuth$ minyak atau magnesium akan mempengaruhi hasil
pemeriksaan.
-ersiapan sampel ,ampel sebaiknya tin*a segar (pagi hari) sebelum sarapan pagi$
atau tin*a baru$ defekasi spontan dan diperiksa dilaboratorium dalam waktu &" *am
setelah defekasi (warm stool ). -asien diberitahu agar sampel tin*a *angan ter'ampur
dengan urin atau sekresi tubuh lainnya. Bila sarana laboratorium *auh dan
membutuhkan waktu yang lebih lama$ sampel sebaiknya diberi pengawet buffered
glycerol saline.
-engumpulan! pengambilan sampel
• 3adah -ot plastik yang bermulut lebar$ tertutup rapat dan bersih. Beri label
nama$ tanggal$ nomor pasien$ *enis kelamin$ umur$ diagnosis awal. =in*a tidak
boleh mengenai bagian luar wadah dan diisi *angan terlalu penuh. ertas toilet
tidak dibenarkan sebagai wadah tin*a oleh karena mengandung bismuth.
6ara pengambilan
• =in*a segar sebaiknya tin*a pagi hari atau tin*a baru dan defekasi spontan.
Ambil tin*a bagian tengahnya sebesar u*ung ibu *ari$ masukkan kedalam
wadah dan tutup rapat.
• Re'tal swab
• Anal swab ( *arang dilakukan )
. Analitik
Alat
• @idi atau spatel kayu
8/16/2019 anmal ina c.docx
http://slidepdf.com/reader/full/anmal-ina-cdocx 5/15
• apas lidi
6ara ker*a
• ,ampel diperiksa ditempat yang terang
• -erhatikan warna$ bau$ konsistensi$ adanya darah$ lender$ nanah$ 'a'ing dll.
". -as'a Analitik
asil dan interpretasi
• 3arna normal tin*a berwarna kuning 'oklat. 3arna tin*a yang abnormal
dapat disebabkan atau berubah oleh pengaruh *enis makanan$ obat& obatan dan
adanya perdarahan pada saluran pen'ernaan
• Bau bau normal tin*a disebabkan olah indol$ skatol dan asam butirat. =in*a
yang abnormal mempunyai bau tengik$ asam$ basi.
• onsistensi tin*a normal agak lunak dan mempunyai bentuk seperti sosis
• @endir Adanya lendir berarti ada iritasi atau radang dinding usus. @endir
pada bagian luar tin*a$ lokasi iritasi mungkin pada usus besar dan bila
ber'ampur dengan tin*a$ iritasi mungkin pada usus ke'il.
• /arah ormal tin*a tidak mengandung darah. -erhatikan apakah darah itu
segar (merah muda)$ 'oklat atau hitam$ apakah ber'ampur atau hanya dibagian
luar tin*a sa*a.
• -arasit 6a'ing mungkin dapat terlihat
3arna =idak -atologis -atologis
6oklat$ 6oklat tua$ kuning
'oklat$ 'oklat tua sekali
0ksidasi normal dari pigmen
empedu
/ibiarkan lama diudara
Makanan yang mengandung
banyak daging
itam Makanan mengandung %at besi $
bismuth
-endarahan disaluran 'erna
bagian proksimal
Abu& abu ! putih Makanan mengandung 'oklat ,teatore (konsistensi seperti
bubur dan berbuih)
Abu& abu muda sekali Makanan mengandung banyak
bahan susu barium
0bstruksi saluran empedu
i*au atau kuning hi*au Makanan mengandung banyak
bayam$ sayuran hi*au lain.-en'ahar berasal dari sayuran.
Makanan melalui usus dalam
waktu 'epat hingga pigmenempedu belum sempat teroksidasi
8/16/2019 anmal ina c.docx
http://slidepdf.com/reader/full/anmal-ina-cdocx 6/15
Merah Makanan yang mengandung
banyak lobak merah (bit)
-endarahan yang berasal dari
saluran 'erna bagian distal
=abel. eadaan yang mempengaruhi warna tin*a
!. 9E: 07;2<:;<37
<. -ra Analitik
• -ersiapan sampel dan persiapan pasien sama dengan tes makroskopi
. Analitik
Alat• @idi! kapas lidi
• a'a ob*ek
• a'a penutup
• Mikroskop
• Reagen @arutan eosin 2$ larutan lugol$ larutan a6l 1$C2
6ara ker*a
• =etesi ka'a ob*ek disebelah kiri dengan < tetes a6l 1$C2 dan sebelah kanan
dengan < tetes larutan eosin 2 atau larutan lugol
• Ambil tin*a dibagian tengahnya atau pada permukaan yang mengandung
lendir$ darah atau nanah D seu*ung lidi
• Aduk sampai rata pada masing& masing larutan
• =utupi dengan ka'a penutup
• -eriksa dibawah mikroskop$ mula& mula dengan pembesaran <1# kemudian
41#. Amati apakah ada telur 'a'ing$ amuba$ eritrosit$ leukkosit$ sel epitel$
ristal$ sisa makanan dll
". -as'a Analitik
asil dan interpretasi
• ,el epitel. Beberapa sel epitel$ yaitu yang berasal dari dinding usus bagian
distal dapat ditemukan dalam keadaan normal. alau sel epitel berasal dari
bagian yang lebih proksimal$ sel& sel itu sebagian atau seluruhnya rusak.
Eumlah sel epitel bertambah banyak kalau ada perangsangan atau peradangan
dinding usus.
• Makrofag. ,el& sel besar berinti satu memiliki daya fagositosis$ dalam
plasmanya sering dilihat sel& sel lain (leukosit$ eritrosit) atau benda& benda
lain. /alam preparat natif ( tanpa pewarnaan) sel& sel itu menyerupai amuba perbedaanya ialah sel ini tidak dapat bergerak.
8/16/2019 anmal ina c.docx
http://slidepdf.com/reader/full/anmal-ina-cdocx 7/15
8/16/2019 anmal ina c.docx
http://slidepdf.com/reader/full/anmal-ina-cdocx 8/15
@endir dengan nanah dan darah olitis ulseratif$ disentri basiler$ karsinoma
ulseratif 'olon$ diverti'ulitis akut$ =B6 akut
=abel. Beberapa diagnosti' pada tes makroskopik dan mikroskopik tin*a
Aspek ;linis
a. Apa diagnosis Banding dari kasus?
8iare ak+t 8isentri ;olera
/iare D D D
Berbau akasia
Muntah D!& D!& D
/arah di tin*a &!D D D
/emam D!& D D
=/ G G G
RR =akipnea =akipnea =akipnea
R =akikardi =akikardi =akikardi
Mata 'ekung D D D
=urgor D D D
Merah di sekitar anus D D D
b. Apa diagnosis ker*a kasus?
/iare akut dehidrasi berat et 'ausa Rotavirus
'. Bagaimana 'ara penegakan diagnosis?
!. Anamnesis
-ada anamnesis perlu ditanyakan hal&hal sebagai berikut lama diare$ frekuensi$
volume$ konsistensi tin*a$ warna$ bau$ ada ! tidak lendir dan darah. Bila disertai
muntah volume dan frekuensinya. en'ing biasa$ berkurang$ *arang atau tidak
ken'ing dalam : HI *am terakhir. Makanan dan minuman yang diberikan selama
diare. Adakah panas atau penyakit lain yang menyertai seperti batuk$ pilek$ otitis
media$ 'ampak.
=indakan yang telah dilakukan ibu selama anak diare memberi oralit$ membawa
berobat ke -uskesmas atau ke Rumah ,akit dan obat&obatan yang diberikan serta
riwayat imunisasinya.
". 3emeriksaan fisik
-ada pemeriksaan fisik perlu diperiksa berat badan$ suhu tubuh$ frekuensi denyut *antung dan pernapasan serta tekanan darah. ,elan*utnya perlu di'ari tanda&tanda
8/16/2019 anmal ina c.docx
http://slidepdf.com/reader/full/anmal-ina-cdocx 9/15
utama dehidrasi kesadaran$ rasa haus dan turgor kulit abdomen dan tanda&tanda
tambahan lainnya ubun&
ubun besar 'ekung atau tidak$ mata 'owong atau tidak$ ada atau tidak adanya air
mata$ bibir$ mukosa mulut dan lidah kering atau basah.
-ernapasan yang 'epat dan dalam indikasi adanya asidosis metabolik. Bising ususyang lemah atau tidak ada bila terdapat hipokalemi. -emeriksaan ekstremitas perlu
karena !erfusi dan ca!illary refill dapat menentukan dera*at dehidrasi yang ter*adi.
-enilaian beratnya atau dera*at dehidrasi dapat ditentukan dengan 'ara obyektif yaitu
dengan membandingkan berat badan sebelum dan selama diare. ,ubyektif dengan
menggunakan kriteria 30$ ,kor Mauri'e ing$ kriteria MM3R dan lain&lain dapat
dilihat pada tabel berikut.
=abel. -enentuan dera*at dehidrasi menurut MM3R 11"
,imptom Minimal atau
tanpa dehidrasi
kehilangan BB
J "2
/ehidrasi
Ringan &
,edang$
ehilangan BB
" 2 & C 2
/ehidrasi Berat
ehilangan BB
K C2
esadaran Baik ormal$ lelah$
gelisah$ irritable
Apathis$ letargi$
tidak sadar
/enyut *antung ormal ormal &
meningkat
=akikardi$
bradikardia
pada kasus berat
ualitas nadi ormal ormal
Hmelemah
@emah$ ke'il$
tidak teraba
-ernapasan ormal ormal
H'epat
/alam
Mata ormal ,edikit 'owong ,angat 'owong
Air mata Ada Berkurang =idak ada
Mulut dan lidah Basah ering ,angat kering
6ubitan kulit ,egera kembali embali J
detik
embali K
detik
6apillary refill ormal Meman*ang Meman*ang$
minimal
+#tremitas angat /ingin /ingin$ mottled $
sianotik
en'ing ormal Berkurang Minimal
. Laboratori+m
-emeriksaan laboratorium lengkap pada diare akut pada umumnya tidak diperlukan$
hanya pada keadaan tertentu mungkin diperlukan misalnya penyebab dasarnya tidak
diketahui atau ada sebab&sebab lain selain diare akut atau pada penderita dengan
dehidrasi berat. 6ontoh pemeriksaan darah lengkap$ kultur urine dan tin*a pada
sepsis atau infeksi saluran kemih.
-emeriksaan laboratorium yang kadang&kadang diperlukan pada diare akut
8/16/2019 anmal ina c.docx
http://slidepdf.com/reader/full/anmal-ina-cdocx 10/15
8arah darah lengkap$ serum elektrolit$ analisa gas darah$ glukosa darah$ kultur dan
tes kepekaan terhadap antibiotika.
/rine urine lengkap$ kultur dan test kepekaan terhadap antibiotika.
9in=a
3emeriksaan makroskopik-emeriksaan makroskopik tin*a perlu dilakukan pada semua penderita dengan diare
meskipun pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan. =in*a yang watery dan tanpa
mukus atau darah biasanya disebabkan oleh enterotoksin virus$ proto%oa atau
disebabkan oleh infeksi diluar saluran gastrointestinal.
=in*a yang mengandung darah atau mukus bisa disebabkan infeksi bakteri yang
menghasilkan sitotoksin$ bakteri enteroinvasif yang menyebabkan peradangan
mukosa atau parasit usus seperti E. histolytica, ". coli dan T. trichiura. Apabila
terdapat darah biasanya ber'ampur dalam tin*a ke'uali pada infeksi dengan E.
#istolytica darah sering terdapat pada permukaan tin*a dan pada infeksi E#EC
terdapat garis&garis darah pada tin*a. =in*a yang berbau busuk didapatkan pada infeksi
dengan Salmonella$ $iardia, Cry!tos!oridium dan Strongyloides.
3emeriksaan mikroskopik
-emeriksaan mikroskopik untuk men'ari adanya lekosit dapat memberikan informasi
tentang penyebab diare$ letak anatomis serta adanya proses peradangan mukosa.
@ekosit dalam tin*a diproduksi sebagai respon terhadap bakteri yang menyerang
mukosa kolon. @ekosit yang positif pada pemeriksaan tin*a menun*ukkan adanya
kuman invasif atau kuman yang memproduksi sitotoksin seperti Shigella, Salmonella,
C. %e%uni, E&EC, C. difficile, '. enterocolitica, (. !arahaemolyticus dan kemungkinan Aeromonas atau ). shigelloides. @ekosit yang ditemukan pada umumnya adalah
lekosit -M$ ke'uali pada S. ty!hii lekosit mononuklear. =idak semua penderita
kolitis terdapat lekosit pada tin*anya$ pasien yang terinfeksi dengan E. histolytica pada
umumnya lekosit pada tin*a minimal. -arasit yang menyebabkan diare pada umumnya
tidak memproduksi lekosit dalam *umlah banyak.
ormalnya tidak diperlukan pemeriksaan untuk men'ari telur atau parasit ke'uali
terdapat riwayat baru sa*a bepergian kedaerah resiko tinggi$ kultur tin*a negatif untuk
enteropatogen$ diare lebih dari < minggu atau pada pasien immuno'ompromised.
-asien yang di'urigai menderita diare yang disebabkan giardiasis$ 'ryptosporidiosis$
isosporiasis dan strongyloidiasis dimana pemeriksaan tin*a negatif$ aspirasi atau
biopsi duodenum atau yeyunum bagian atas mungkin diperlukan. arena organisme
ini hidup di saluran 'erna bagian atas$ prosedur ini lebih tepat daripada pemeriksaan
spesimen tin*a. Biopsi duodenum adalah metoda yang spesifik dan sensitif untuk
diagnosis giardiasis$ strongylodiasis dan proto%oa yang membentuk spora. E.
hystolitica dapat didiagnosis
dengan pemeriksaan mikroskopik tin*a segar. =ropho%oit biasanya ditemukan pada
tin*a 'air sedangkan kista ditemukan pada tin*a yang berbentuk. =ehnik konsentrasi
dapat membantu untuk menemukan kista amuba. -emeriksaan serial mungkindiperlukan oleh karena ekskresi kista sering ter*adi intermiten. ,e*umlah tes serologis
8/16/2019 anmal ina c.docx
http://slidepdf.com/reader/full/anmal-ina-cdocx 11/15
amubiasis untuk mendeteksi tipe dan konsentrasi antibodi *uga tersedia. ,erologis test
untuk amuba hampir selalu positif pada disentri amuba akut dan amubiasis hati.
ultur tin*a harus segera dilakukan bila di'urigai terdapat #emolytic *remic
Syndrome$ diare dengan tin*a berdarah$ bila terdapat lekosit pada tin*a$ @B diare dan pada penderita immunocom!romised.
0leh karena bakteri tertentu seperti '. enterocolitica, (. cholerae, (.
)arahaemolyticus, Aeromonas, C. difficile, E. coli +/ # dan Cam!hylobacter
membutuhkan prosedur laboratorium khusus untuk identifikasinya$ perlu diberi
'atatan pada label apabila ada salah satu di'urigai sebagai penyebab diare yang
ter*adi. /eteksi toksin C. difficile sangat berguna untuk diagnosis antimikrobial
kolitis. )roctosigmoidosco!y mungkin membantu dalam menegakkan diagnosis pada
penderita dengan simptom kolitis berat atau penyebab inflammatory enteritis
syndrome tidak *elas setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium pendahuluan.
d. Apa sa*a pemeriksaan penun*ang untuk membantu menegakan diagnosis pada
penyakit di atas?
e. Bagaimana etiologi penyakit di atas?
/i negara berkembang kuman patogen penyebab penting diare akut pada anak&anak
yaitu 0otavirus, Escherichia coli enterotosigeni, Shigella, Cam!ylobacter %e%uni
dan Cry!tos!oridium.
f. Bagaimana epidemiologi penyakit diatas?
/iare masih men*adi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang termasuk
di 5ndonesia dan merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan tertinggi
pada anak$ terutama usia di bawah 9 tahun. /i dunia$ sebanyak : *uta anak meninggaltiap tahunnya karena diare dan sebagian besar ke*adian tersebut ter*adi di negara
berkembang. ,ebagai gambaran <82 kematian anak di dunia disebabkan oleh diare
sedangkan di 5ndonesia$ hasil Riskesdas 118 diperoleh bahwa diare masih
merupakan penyebab kematian bayi yang terbanyak yaitu 42 dibanding pneumonia
42$ untuk golongan <&4 tahun penyebab kematian karena diare 9$2 dibanding
pneumonia <9$92.
g. Bagaimana patofisiologi penyakit di atas?
h. Bagaimana pathogenesis penyakit diatas?
-atogenesis ter*adinya diare yang disebabkan virus yaitu virus yang menyebabkan
diare pada manusia se'ara selektif menginfeksi dan menghan'urkan sel&sel u*ung&
u*ung villus pada usus halus. Biopsi usus halus menun*ukkan berbagai tingkat
penumpulan villus dan infiltrasi sel bundar pada lamina propria. -erubahan&perubahan
patologis yang diamati tidak berkorelasi dengan keparahan ge*ala&ge*ala klinis dan
biasanya sembuh sebelum penyembuhan diare. Mukosa lambung tidak terkena
walaupun biasanya disebut dengan istilah Lgastroenteritis walaupun pengosongan
lambung tertunda telah didokumentasi selama infeksi virus orwalk.
Firus akan menginfeksi lapisan epithelium di usus halus dan menyerang villus di usus
halus. al ini menyebabkan fungsi absorbsi usus halus terganggu. ,el&sel epitel usus
halus yang rusak diganti oleh enterosit yang baru$ berbentuk kuboid yang belummatang sehingga fungsinya belum baik. Fillus mengalami atrofi dan tidak dapat
8/16/2019 anmal ina c.docx
http://slidepdf.com/reader/full/anmal-ina-cdocx 12/15
mengabsorbsi 'airan dan makanan dengan baik. ,elan*utnya$ 'airan dan makanan
yang tidak terserap!ter'erna akan meningkatkan tekanan koloid osmotik usus dan
ter*adi hiperperistaltik usus sehingga 'airan beserta makanan yang tidak terserap
terdorong keluar usus melalui anus$ menimbulkan diare osmotik dari penyerapan air
dan nutrien yang tidak sempurna.-ada usus halus$ enterosit villus sebelah atas adalah sel&sel yang terdiferensiasi$ yang
mempunyai fungsi pen'ernaan seperti hidrolisis disakharida dan fungsi penyerapan
seperti transport air dan elektrolit melalui pengangkut bersama (kotransporter)
glukosa dan asam amino. +nterosit kripta merupakan sel yang tidak terdiferensiasi$
yang tidak mempunyai en%im hidrofilik tepi bersilia dan merupakan pensekresi
(sekretor) air dan elektrolit. /engan demikian infeksi virus selektif sel&sel u*ung villus
usus menyebabkan (<) ketidakseimbangan rasio penyerapan 'airan usus terhadap
sekresi$ dan () malabsorbsi karbohidrat kompleks$ terutama laktosa.
-ada hospes normal$ infeksi ekstra&intestinal sangat *arang$ walaupun penderita
terganggu imun dapat mengalami keterlibatan hati dan gin*al. enaikan kerentanan
bayi (dibanding dengan anak yang lebih tua dan orang dewasa) sampai morbiditas
berat dan mortalitas gastroenteritis virus dapat berkaitan dengan se*umlah faktor
termasuk penurunan fungsi 'adangan usus$ tidak ada imunitas spesifik$ dan penurunan
mekanisme pertahanan hospes nonspesifik seperti asam lambung dan mukus. +nteritis
virus sangat memperbesar permeabilitas usus terhadap makromolekul lumen dan telah
dirumuskan menaikkan risiko alergi makanan.
i. Bagaimana manifestasi klinis pada penyakit di atas?
5nfeksi usus menimbulkan tanda dan ge*ala gastrointestinal serta ge*ala lainnya bilater*adi komplikasi ekstra intestinal termasuk manifestasi neurologik. ;e*ala
gastrointestinal bisa berupa diare$ kram perut dan muntah. ,edangkan manifestasi
sistemik bervariasi tergantung pada penyebabnya.
;e*ala
klinik
Rotavirus ,higella ,almonella +=+6 +5+6 olera
Masa tunas
-anas
Mual
muntah yeri perut
<8&8 *am
D
,ering
=enesmus
4&4I *am
DD
Earang
=enesmus
kramp
:&8 *am
DD
,ering
=enesmus
kolik
:&8 *am
&
D
&
:&8 *am
DD
&
=enesmus
kramp
4I&8 *am
&
,ering
ramp
*. Apa sa*a faktor resiko penyakit di atas?
7aktor resiko yang dapat meningkatkan penularan enteropatogen antara lain tidak
memberikan A,5 se'ara penuh untuk 4 H: bulan pertama kehidupan bayi$ tidak
memadainya penyediaan air bersih$ pen'emaran air oleh tin*a$ kurangnya sarana
kebersihan (M6)$ kebersihan lingkungan dan pribadi yang buruk$ penyiapan dan
penyimpanan makanan yang tidak higienis dan 'ara penyapihan yang tidak baik.
,elain hal&hal tersebut$ beberapa faktor pada penderita dapat meningkatkan
ke'enderungan untuk di*angkiti diare antara lain gi%i buruk$ imunodefisiensi$
8/16/2019 anmal ina c.docx
http://slidepdf.com/reader/full/anmal-ina-cdocx 13/15
berkurangnya keasaman lambung$ menurunnya motilitas usus$ menderita 'ampak
dalam 4 minggu terakhir dan faktor geneti'
k. Apa sa*a komplikasi penyakit d atas?
Beberapa masalah mungkin ter*adi selama pengobatan rehidrasi. Beberapa diataranya
membutuhkan pengobatan khusus.;angguan elektrolit$ hipovolemia berat$ instabilitas vas'ular$ serta syok.
l. Bagaimana tata laksana (farmako dan non farmako) pada penyakit di atas?
/epartemen esehatan mulai melakukan sosialisasi -anduan =ata @aksana
-engobatan /iare pada balita yang baru didukung oleh 5katan /okter Anak 5ndonesia$
dengan meru*uk pada panduan 30. =ata laksana ini sudah mulai diterapkan di
rumah sakit&rumah sakit. Rehidrasi bukan satu&satunya strategi dalam
penatalaksanaan diare. Memperbaiki kondisi usus dan menghentikan diare *uga
men*adi 'ara untuk mengobati pasien. ntuk itu$ /epartemen esehatan menetapkan
lima pilar penatalaksanaan diare bagi semua kasus diare yang diderita anak balita baik
yang dirawat di rumah maupun sedang dirawat di rumah sakit$ yaitu
<. Rehidrasi dengan menggunakan oralit baru
. Nin' diberikan selama <1 hari berturut&turut
". A,5 dan makanan tetap diteruskan
4. Antibiotik selektif
9. asihat kepada orang tua
2ehidrasi dengan oralit bar+, dapat meng+rangi rasa m+al dan m+ntah.
Berikan segera bila anak diare$ untuk men'egah dan mengatasi dehidrasi. 0ralitformula lama dikembangkan dari ke*adian luar biasa diare di Asia ,elatan yang
terutama disebabkan karena disentri$ yang menyebabkan berkurangnya lebih banyak
elektrolit tubuh$ terutama natrium. ,edangkan diare yang lebih banyak ter*adi akhir&
akhir ini dengan tingkat sanitasi yang lebih banyak ter*adi akhir&akhir ini dengan
tingkat sanitasi yang lebih baik adalah disebabkan oleh karena virus. /iare karena
virus tersebut tidak menyebabkan kekurangan elektrolit seberat pada disentri. arena
itu$ para ahli diare mengembangkan formula baru oralit dengan tingkat osmolarits
yang lebih rendah. 0smolaritas larutan baru
lebih mendekati osmolaritas plasma$ sehingga kurang menyebabkan risiko ter*adinya
hipernatremia.
0ralit baru ini adalah oralit dengan osmolaritas yang rendah. eamanan oralit ini
sama dengan oralit yang selama ini digunakan$ namun efektivitasnya lebih baik
daripada oralit formula lama. 0ralit baru dengan low osmolaritas ini *uga menurunkan
kebutuhan suplementasi intravena dan mampu mengurangi pengeluaran tin*a hingga
12 serta mengurangi ke*adian muntah hingga "12. ,elain itu$ oralit baru ini *uga
telah direkomendasikan oleh 30 dan 56+7 untuk diare akut non&kolera pada
anak.
<ralit &ar+ <smolaritas 2endah 0mol$liter
atrium 89lorida :9
8/16/2019 anmal ina c.docx
http://slidepdf.com/reader/full/anmal-ina-cdocx 14/15
;lu'ose$ anhydrous 89
alium 1
,itrat <1
=otal 0smolaritas 49
3E6><&A9A6 87A2E 8EH782A:7 &E2A9
=R- (=erapi Rehidrasi -arenteral) -enderita diare dehidrasi berat harus dirawat di
puskesmas atau Rumah ,akit. -engobatan yang terbaik adalah dengan terapi rehidrasi
parenteral. -asien yang masih dapat minum meskipun hanya sedikit harus diberi oralit
sampai 'airan infus terpasang. /isamping itu$ semua anak harus diberi oralit selama
pemberian 'airan intravena ( 9 ml!kgBB!*am)$ apabila dapat minum dengan baik$
biasanya dalam " 4 *am (untuk bayi) atau < *am (untuk anak yang lebih besar).
-emberian tersebut dilakukan untuk memberi tambahan basa dan kalium yang
mungkin tidak dapat disuplai dengan 'ukup dengan pemberian 'airan intravena.ntuk rehidrasi parenteral digunakan 'airan Ringer @aktat dengan dosis <11
ml!kgBB. 6ara pemberiannya untuk J < tahun < *am pertama "1 ''!kgBB$
di@an*utkan 9 *am berikutnya 81 ''!kgBB. /iatas < tahun O*am pertama "1 ''!kgBB
dilan*utkan O *am berikutnya 81 ''!kgBB. @akukan evaluasi tiap *am. Bila hidrasi
tidak membaik$ tetesan 5.F. dapat diper'epat. ,etelah : *am pada bayi atau " *am pada
anak lebih besar$ lakukan evaluasi$ pilih pengobatan selan*utnya yang sesuai yaitu
pengobatan diare dengan dehidrasi ringan sedang atau pengobatan diare tanpa
dehidrasi.
m. Bagaimana langkah preventif penyakit di atas?paya pen'egahan diare dapat dilakukan dengan 'ara
<. Men'egah penyebaran kuman patogen penyebab diare.
uman&kuman patogen penyebab diare umumnya disebarkan se'ara fekal & oral.
-emutusan penyebaran kuman penyebab diare perlu difokuskan pada 'ara penyebaran
ini.
paya pen'egahan diare yang terbukti efektif meliputi
• -emberian A,5 yang benar.
• Memperbaiki penyiapan dan penyimpanan makanan pendamping A,5.
• -enggunaan air bersih yang 'ukup.
• Membudayakan kebiasaan men'u'i tangan dengan sabun sehabis buang air
besar dan sebelum makan.
• -enggunaan *amban yang bersih dan higienis oleh seluruh anggota keluarga.
• Membuang tin*a bayi yang benar.
. Memperbaiki daya tahan tubuh pe*amu ( host ).
6ara&'ara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dan dapat
mengurangi resiko diare antara lain
• Memberi A,5 paling tidak sampai usia th.
•Meningkatkan nilai gi%i makanan pendamping A,5 dan memberi makan dalam
*umlah yang 'ukup untuk memperbaiki status gi%i anak.
8/16/2019 anmal ina c.docx
http://slidepdf.com/reader/full/anmal-ina-cdocx 15/15
• 5munisasi 'ampak.
Akhir&akhir ini banyak diteliti tentang peranan probiotik$ prebiotik dan seng dalam
pen'egahan diare.
n. Bagaimana prognosis penyakit di atas?
Bonam *ika diare dan dehidrasi ditatalaksana dengan tepat dan 'epato. Apa ,/5 dokter umum untuk penyakit di atas?
=ingkat emampuan 4 mendiagnosis$ melakukan penatalaksanaan se'ara mandiri
dan tuntas. @ulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan
penatalaksanaan penyakit tersebut se'ara mandiri dan tuntas.