Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
2
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
PENDAHULUAN PREFACE
Laporan Tahunan PT Pelabuhan Indonesia
Investama disusun sebagai pelaporan
pertanggungjawaban atas pengelolaan
perusahaan selama tahun 2019 kepada
Stakeholder perusahaan.
Laporan ini juga menyajikan peristiwa-
peristiwa penting perusahaan serta kegiatan-
kegiatan yang telah dilaksanakan perusahaan
dalam mencapai kinerja serta
menggambarkan proyeksi dan rencana bisnis
perusahaan ke depan.
The Annual Report of PT Pelabuhan
Indonesia Investama is compiled as the
accountability report from management of
the company for the fiscal year of 2019 to
the Stakekholders of the Company.
This report contains important activities of
the company that has been taken in
achieving the company’s targeted performance and projecting its long-term
plan and business prospects.
Penyusunan Laporan Tahunan PT Pelabuhan
Indonesia Investama merupakan salah satu
bagian dari transparansi informasi kepada
Stakeholder. Perusahaan berharap dengan
keterbukaan informasi ini dapat
meningkatkan pelaksanaan prinsip-prinsip
Good Corporate Governance dalam
menjalankan bisnis yang beretika sehingga
pertumbuhan bisnis perusahaan dapat
berlangsung secara berkesinambungan.
Dasar penyusunan laporan tahunan 2019,
meliputi:
1. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas;
2. Anggaran Dasar Perusahaan;
3. Rencana Jangka Panjang Perusahaan
4. Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan Tahun 2019
5. Rencana Kerja Manajemen Tahun
2019
The compilation of this Annual Report of PT
Pelabuhan Indonesia Investama is a part of
the company’s good will for information transparency to Stakeholder. The company
build upon its hope over this accessible
information to increase the implementation
of Good Corporate Governance principles in
terms of running the ethical business so the
company business growth can continuously
sustain.
The report of 2019 was based on the
following rules and regulations:
1. Act No. 40 year 2007 about Limited
Liability Company
2. Company’s Articles of Association
3. Company’s Long Terms Plan
4. Company’s Annual Budget Year of
2019
5. Company’s Management Contract Year 2019
3
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
KAMUS ISTILAH GLOSSARY
IPC PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
PII PT Pelabuhan Indonesia Investama
MTI PT Multi Terminal Indonesia
IPCC Saham/Stock of PT Indonesia Kendaraan Terminal
IPCM Saham/Stock of PT Jasa Armada Indonesia
PII PT Pelabuhan Indonesia Investama
RKAP Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan / Company’s Budget Plan
SHL Pinjaman Pemegang Saham/Shareholder’s Loan
BOD Direksi / Board of Directors
BOC Dewan Komisaris / Board of Commissioners
PUPM Pasar Uang Pasar Modal / Capital and Money Market
RUPS Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of Shareholders
SPI Satuan Pengawasan Internal / Internal Audit
GCG Tata Kelola Perusahaan Yang Baik / Good Corporate Governance
4
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
BATASAN TANGGUNG JAWAB DISCLAIMER
Laporan ini berisi tentang kegiatan dan
pencapaian perusahaan selama tahun 2019
yang dilaksanakan berdasarkan rencana kerja
yang tertuang dalam RKAP Tahun 2019 dan
RJPP. Selain itu perusahaan menjalankan
amanah dari Shareholder Aspiration (“SHA”) sebagaimana tercantum dalam Kontrak
Manajemen Perusahaan Tahun 2019.
Penyajian laporan ini menggambarkan proses
kinerja Perseroan terhitung sejak awal sampai
akhir tahun 2019 yang mencerminkan upaya
manajemen perusahaan dalam mencapai target
yang diembankan dari pemegang saham.
Meskipun manajemen perusahaan telah
berupaya semaksimal mungkin, namun hasil
dari pencapaian tahun 2019 belum cukup
optimal terutama bisnis perusahaan dalam
pasar uang dan pasar modal yang banyak
dipengaruhi oleh penurunan kinerja IHSG
sepanjang tahun 2019. Hal tersebut
dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti suhu
politik dalam nasional yang mempengaruhi
kinerja bisnis secara keseluruhan dan efek dari
trade war antara China dan Amerika Serikat
yang memberikan dampak cukup signifikan
terhadap fluktuasi kondisi pasar modal tanah
air.
Oleh sebab itu, asumsi yang telah ditetapkan
dalam RKAP tahun 2019 belum dapat dipenuhi
secara maksimal oleh perusahaan, hal ini
disebabkan karena kinerja ekonomi tahun 2019
secara nasional mengalami penurunan yang
signifikan.
This report contains the activities and
achievements of the company during 2019
which are carried out based on the work
plan as set out in the 2019 RKAP and RJPP.
In addition, the company carries out the
mandate of Shareholder Aspiration
("SHA") as stated in the 2019 Company’s
Management Contract.
The presentation of this report illustrates
the company's performance process from
the beginning to the end of 2019 which
reflects the company's management
efforts in achieving the targets set by the
shareholders.
Although the company's management has
made best effort, the results of the 2019
achievement were not optimal, especially
the company's business in the money
market and capital market, which was
heavily influenced by the decline in the
performance of the IHSG during 2019. This
was influenced by external factors such as
political dynamics in the country that
affected overall business performance and
the effects of trade war between China and
USA which made a significant impact on
the fluctuations in the capital market
conditions in the country.
Therefore, the assumptions made in the
2019 Annual Budget cannot be maximal
fulfilled by the company due to the
national economic performance in 2019
has experienced a significant decline.
5
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENT
00 Pendahuluan Preface
2
Kamus Istilah
Glossary
3
Batasan Tanggung Jawab
Disclaimer
4
Daftar Isi
Table of Content
5
01
KINERJA 2019 2019 Performance
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
12
Kilas Peristiwa
Event Highlights
16
02
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Laporan Dewan Komisaris
Report of The Board of Commissioners
22
Laporan Direksi
Report of The Board of Directors
31
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan
Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan
Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama Responsibility Statement of Board of Commissioners and Directors for 2019 Annual Report PT Pelabuhan Indonesia Investama
46
03
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Informasi Umum dan Identitas Perusahaan
General Information and Company Identity
48
6
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Sekilas Tentang Perusahaan
Company at Glance
49
Visi dan Misi
Vision and Mission
52
Nilai – nilai Perusahaan
Corporate Values
53
Bidang Usaha
Line of Business
56
Struktur Organisasi
Organization Structure
58
Manajemen Kami
Our Management
61
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Profiles
62
Profil Direksi
Board of Directors’ Profiles
65
04
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
73
Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Govenrnance Principles
74
Praktik Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Practice
76
05
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENT
Laporan Keuangan
Financial Statement 85
7
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
SEKILAS TENTANG PERSEROAN THE COMPANY AT GLANCE
PEMEGANG SAHAM :
SHAREHOLDER :
1. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
2. PT Multi Terminal Indonesia
PRODUK DAN JASA UTAMA :
1. Merger & Acquisition
2. Konsultansi Bisnis
3. Pendanaan
4. Pembiayaan
5. Cash Management / Omnibus
MAIN PRODUCTS &
SERVICES :
1. Merger & Acquisition
2. Advisory
3. Funding
4. Financing
5. Cash Management / Omnibus
DATA JARINGAN
KANTOR
OFFICE NETWORK
DATA :
1 Kantor Pusat
Head Office
1 Kantor Kedua
Second Office
SEGMEN USAHA :
BUSINESS SEGMENT :
Investasi pada sektor pelabuhan dan kepelabuhanan
Port and Port Related Investments
8
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
INISIATIF 2019 2019 INITIATIVES
Tema perusahaan pada Tahun 2019 adalah
“Sustainable Superior Performance”.
Dimana pada tahun 2019 PT PII dalam hal
investasi maupun operasional berfokus pada:
1. Memperluas bauran portofolio
2. Pengembangan investasi melalui
strategic partnership
The corporate theme in 2019 is "Sustainable
Superior Performance".
Which means that in 2019 PT PII in terms of
investment and operations focuses on:
1. Expand the portofolio mix
2. Investment development through
strategic partnership.
9
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
CORPORATE ROADMAP CORPORATE ROADMAP
PII memiliki visi, misi, dan fungsi perusahaan
sebagai inorganic growth enabler dalam
mendukung IPC sebagai world class trade
facilitator di tahun 2024.
Adapun untuk mencapai target tersebut, PII
telah mencanangkan 5 (lima) tahapan, yaitu
strengthening business performance,
sustainable superior performance, world class
performance, service excellence, & next wave.
PII’s vision, mission, and its function is to be an inorganic growth enabler in supporting IPC as
world class trade facilitator in 2024.
In order to achieve these targets, PII has
planned 5 (five) stages, including:
strengthening business performance,
sustainable superior performance, world class
performance, service excellence, and next
wave.
Penempatan
investasi awal
pada Pasar Modal
Pasar Uang.
Investment in Capital & Money market.
Investasi
penyertaan saham
pada Anak
Perusahaan IPC.
Equity participation investment in IPC’s subsidiaries.
Build Engine
for Growth World Class
Next
Wave
Sustainable Service
Excellence
2018
Strengthening Business
Performance
Sustainable Superior
Performance
Memperluas
bauran portofolio.
Expand portfolio mix.
Pengembangan
investasi melalui
“Strategic Partnership”.
Investment development through “Strategic Partnership”.
2019 2020 2021 2022
World Class
Performance
Pengembangan
bisnis ke pasar
global.
Business expansion to global markets.
Memperkuat dan
mempertahankan
pegawai berbakat.
Strengthen and retain talented employee.
Operation & Service
Excellence
Perbaikan secara
berkelanjutan.
Continuous improvement.
Mendukung
investasi pada
proyek strategis.
Supporting to Strategic Project Investment.
Setting Up New
Company’s Standard
Pembiayaan
kembali untuk
pendanaan dari
SHL.
Refinancing for funding from SHL.
Melakukan
pengembangan
bisnis baru.
New Business Development.
10
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
KILAS KINERJA PERFORMANCE HIGHLIGHTS
Capaian Penting 2019
2019 Key Achievements
Pencapaian skor GCG PT PII di Tahun
Buku 2019 sebesar 88,22% dengan
kualifikasi BAIK.
PT PII succeeded achieve GCG scores was 88,22% in the 2019 Financial Year amounted with GOOD qualifications.
Telah terlaksananya penyaluran
pendanaan kepada EDII sebesar Rp. 25
Milliar melalui pembelian Surat Hutang.
The funding to EDII has been carried out in
the amount of Rp. 25 Billion through the
purchase of Promissory Notes.
Penerapan sistem keuangan berbasis
Oracle.
Implementation of an Oracle-based financial system.
11
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
2019 PERFORMANCE
PERFORMA 2019
12
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING KEY FINANCIAL HIGHLIGHTS
Ikhtisar Keuangan dan Rasio Keuangan
Financial Highlights and Financial Ratios
Dalam Miliaran IDR
kecuali dinyatakan
lain
In Billion IDR, unless otherwise stated
2019
1
2018
2
2017
3
Trend
4 = (1-2)/2
Total Pendapatan
Total Revenue
212,557 172,551 8,996 23,2%
Total Biaya
Total Cost
(392,547) (175,532) (1,588) 123,6%
Laba Sebelum Pajak
Profit Before Tax
(179,801) (2,303) 7,657 7707,3%
Margin Laba (Rugi)
Bersih
Net Profit (Loss)
Margin
-84,99% -1,98% 85,11% 4192,4%
Biaya Operasional
Pendapatan
Operasional (BOPO)
Operational Efficiency
Ratio (OER)
184,64% 102,59% 17,65% 80,0%
EBITDA Margin
EBITDA Margin
-84,16% -1,62% 85,11% 5095,1%
Rasio Laba (Rugi)
Terhadap Jumlah Aset
Return On Assets (ROA)
Ratio
-17,43% -0,16% 3,36% 10793,8%
Rasio Laba (Rugi)
Terhadap Jumlah
Ekuitas
Return On Equity (ROE)
Ratio
-93,53% -1,46% 3,54% 6306,2%
13
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Posisi Keuangan
Financial Position
Dalam Miliaran IDR
kecuali dinyatakan
lain
In Billion IDR, unless otherwise stated
2019
1
2018
2
2017
3
Trend
4 = [(1-2)/2]
Aset Lancar
Current Assets
460,118 394,180 227,917 17%
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets 576,067 1.034,490 - -44%
Total Aset
Total Assets
1.036,185 1.428,675 227,917 -27%
Lialibilitas Jangka
Pendek
Current Liabilities
41,337 71,102 11,313 -42%
Lialibilitas Jangka
Panjang
Non-Current
Liabilities
1.188,00 1.200,00 - -1%
Total Liabilitas
Total Liabilities
1.229,337 1.271,102 11,313 -3%
Ekuitas
Equity
(193,152) 157,573 216,604 -223%
Total Liabilitas dan
Ekuitas
Total Liabilities and
Equity
1.036,185 1.428,675 227,917 -27%
Informasi Harga Saham
Information On Share Price
Modal ditempatkan dan disetor penuh pada
tanggal 17 November 2017 adalah sebesar
25% atau sejumlah 200.000 saham dengan
nilai nominal sebesar Rp. 200.000.000.000,-
dari modal dasar Perseroan berjumlah
The issued and fully paid as of November 17,
2017 is 25% or a total of 200,000 shares with
a nominal value of Rp. 200,000,000 from the
Company's authorized capital amounting to
14
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Rp. 800.000.000.000,- atau sejumlah 800.000
saham dengan masing-masing saham bernilai
nominal Rp. 1.000.000,-.
Rp. 800,000,000 or 800,000 shares with each
share valued of Rp. 1,000,000.
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan PT
Multi Terminal Indonesia merupakan pemilik
dan pemegang saham dengan komposisi
saham secara berurutan sebesar 99% dan 1%
yang berhak atas 800.000 lembar saham
dengan nominal sebesar Rp. 1.000.000,- atau
seluruhnya sebesar Rp. 800.000.000,-.
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) and PT
Multi Terminal Indonesia are shareholders
with a composition of shares respectively of
99% and 1% entitled to 800,000 shares with a
nominal value of Rp. 1,000,000 or a total of Rp.
800,000,000.
Tabel Informasi Saham
Stock Information
Keterangan
Information 2019 2018 2017
Modal Saham – nilai nominal Rp.
1.000.000,- (nilai penuh) per
saham
Capital stock – nominal value per
share Rp. 1.000.000,- (full
amount)
Rp. 200.000.000.000,-
Rp. 200.000.000.000,-
Rp. 200.000.000.000,-
Modal Dasar – 800.000 saham
Paid-up Capital – 800.000 shares
Modal ditempatkan dan disetor
penuh – 200.000 saham
Issued and fully paid capital –
200.000 shares
Sampai dengan 31 Desember 2019, Perseroan
belum melakukan pencatatan saham di Bursa
Efek Indonesia. Dengan demikian, tidak
terdapat informasi mengenai harga saham,
kapitalisasi pasar dan volume perdagangan.
As of December 31, 2019, the Company has not
listed shares on the Indonesia Stock Exchange.
Thus, there is no information about stock
prices, market capitalization and trading
volume.
Aksi Korporasi
Corporate Action
Sampai dengan 31 Desember 2019, Perseroan
merupakan perusahaan non listed yang belum
melakukan pencatatan saham di Bursa Efek
Indonesia sehingga tidak terdapat informasi
mengenai aksi korporasi penjualan saham.
As of December 31, 2019, the Company is a
non-listed business entity that has not listed its
shares on the Indonesia Stock Exchange, hence
there is no information about corporate
action.
15
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Aksi Penghentian Sementara Perdagangan
Saham (Suspension) dan/atau
Penghapusan Pencatatan Saham
(Delisting)
Stock Trading Temporary Suspension
and/or Delisting
Sampai dengan 31 Desember 2019, Perseroan
belum melakukan pencatatan sahamnya di
Bursa Efek Indonesia, sehingga tidak terdapat
informasi Penghentian Sementara
Perdagangan Saham (Suspension) dan/atau
Penghapusan Pencatatan Saham (Delisting).
As of December 31, 2019, the Company is a
non-listed business entity that has not listed its
shares on the Indonesia Stock Exchange, so
there is no information to report regarding
Suspension of Stock Trading and/or the
Delisting of Shares.
Informasi Sumber Pendanaan Lainnya
Information On Other Funding Sources
Pada tahun 2019, Perseroan mendapatkan
sumber pendanaan yang berasal dari
Pemegang Saham Mayoritas yaitu PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero). Pinjaman
berupa Pinjaman Pemegang Saham yang
diturunkan dalam 2 tahap dimana pada tahap
1 pinjaman diberikan sebesar Rp.
1.200.000.000.000,- dengan jangka waktu
pinjaman selama 7 (tujuh) tahun.
In 2019, the Company obtained funding from
the Majority Shareholders, namely PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero). The loan is
in the form of a Shareholder Loan which is
consist in 2 stages where in the first stage the
loan is given in the amount of Rp.
1,200,000,000,000 with a loan term of 7
(seven) years.
Tanggal Jatuh Tempo
Maturity Date Tingkat Suku Bunga
Rate
Status Pembayaran
Payment Status
1 April 2025
April 1, 2025
Jakarta Interbank
Offered Rate (JIBOR) +
1,25%
Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) +
1,25%
Pembayaran bunga dan pokok pinjaman
dibayarkan setiap triwulan. Adapun besar
pokok pinjaman dibayarkan secara
amortisasi berdasarkan Akta No. 27 antara
Perseroan dengan PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) mengenai Pinjaman Dana dari
Pemegang Saham
Payment of interest and principal is paid quarterly. The loan principal is amortized based on Deed No. 27 between the Company and PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) regarding Shareholders’s Loan
16
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
PERISTIWA PENTING DI TAHUN 2018 2018 EVENT HIGHLIGHTS
JANUARI
JANUARY
10 Januari 2019
January 10, 2019
Go Live Ceremony Implementasi Aplikasi Keuangan dan Anggaran.
Go Live Ceremony Implementation of Financial and Budget Applications.
28 Januari 2019
January 28, 2019
PII sebagai Konsultan Pendamping PT PTP dalam NDR dalam Persiapan IPO PTP di beberapa
perusahaan Sekuritas dan Investor.
PII as PT PTP's Assistant Consultant in NDR in the PTP IPO Preparation in several Securities and Investor.
FEBRUARI
FEBRUARY
14 Februari 2019
February 26, 2019
Perundingan dengan Infrastructure Asia Singapore dalam rangka aliansi pembelian saham asosiasi
(Block Sale).
Negotiations with Infrastructure Asia, Singapore in the context of an alliance to buy associate shares (Block
Sale).
MARET
MARCH
5 Maret 2019
March 5, 2019
Rapat Kerja Nasional 2019 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) “Entering New Port Era Toward Sustainable Superior Performance”.
National Work Meeting 2019 of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) "Entering New Port Toward Era
Sustainable Superior Performance".
17
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
APRIL
APRIL
13 April 2019
April 13, 2019
CEO Direction mengenai Arahan dan Perkembangan Kinerja Usaha PT Pelabuhan Indonesia Investama.
CEO Direction regarding Direction and Business Performance Development of PT Pelabuhan Indonesia
Investama.
25 April 2019
April 25, 2019
Forum Manajemen PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Triwulan I Tahun 2019 “Entering New Port Era Toward Sustainable Superior Performance “ .
Management Forum of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Quarter I Year 2019 "Entering New Port
Toward Era Sustainable Superior Performance".
MEI
MAY
8 Mei 2019
May 8, 2019
Kerjasama PII dan MMI Mengenai Pemesanan Ruang Perkantoran di Menara Maritim Indonesia.
PII and MMI Collaboration Regarding Office Space Reservation at the Indonesia Maritime Tower.
27 Mei 2019
May 27, 2019
Buka Puasa Bersama dan Sharing Session Mengenai Creative Financing For Trade Facilitators.
Ramadhan Breakfasting & Sharing Session Regarding Creative Financing For Trade Facilitators.
28 Mei 2019
May 28, 2019
Belanja Bareng Anak Yatim di Transmart Cempaka Putih dalam rangka kegiatan CSR Ramadhan PII
Berbagi.
Shopping with Orphans at Transmart Cempaka Putih for CSR activity of PII in Ramadhan.
18
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
JUNI
JUNE
18 Juni 2019
June 18, 2019
Sharing Session mengenai Pembiayaan Infrastuktur di Indonesia dengan para banker dan perusahaan
Sekuritas.
Sharing Session on Infrastructure Financing in Indonesia with bankers and securities companies.
JULI
JULY
9 Juli 2019
July 9, 2019
Pelaksanaan Assessment Karyawan PT Pelabuhan Indonesia Investama dalam rangka peningkatan
kompetensi dan program pengembangan SDM di perusahaan.
PT Pelabuhan Indonesia Investama's Employee Assessment in order to improve competency and HR
development programs in the company.
15 Juli 2019
July 15, 2019
Kunjungan Dirut PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) ke kantor PII dan Pengarahan sebagai pemegang
saham mayoritas Perusahaan.
CEO of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) visit to PII office and the Direction as PII main shareholder.
24 Juli 2019
July 24, 2019
Sharing Session tentang Creative Financing PII kepada para pelaku pasar modal dan Corporate Finance
Community di Bursa Efek Indonesia.
Sharing Session on Creative Financing PII with capital market practitioners and corporate finance
community in the Indonesia Stock Exchange.
AGUSTUS
AUGUST
9 Agustus 2019 August 9, 2019
Forum Manajemen Semester I Tahun 2019.
Management Forum 1st Semester of 2019.
19
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
NOVEMBER
NOVEMBER
6 November 2019
November 6, 2019
Penandatanganan Perjanjian Pembelian Surat Hutang dari EDII sebagai bagian dari Sinergi IPC Group
dalam mendukung pertumbuhan Anak Perusahaan IPC.
Signing the Purchase Agreement for Debt from EDII as part of IPC Group Synergy in supporting the
growth of IPC Subsidiaries.
26 November 2019
November 26, 2019 Pengangkatan Bapak M Ali Yusuf sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia
Investama.
The appointment of Mr. M Ali Yusuf as a Member of the Board of Commissioners of PT Pelabuhan
Indonesia Investama.
29 November 2019
November 29, 2018 Rapat Kerja Nasional IPC.
IPC National Working Meeting.
DESEMBER
DECEMBER
18 Desember 2019
December 18, 2019 Pelatihan Kepada Anggota Dewan Komisaris dan Direksi PII mengenai Good Corporate Governance
Practices oleh Konsultan Independen.
PII Members of the Board of Commissioners and Board of Directors' Training on Good Corporate
Governance Practices by Independent Consultants.
20 Desember 2019
December 20, 2019 Upacara penyerahan Jabatan Direktur Utama PII dari Bapak Randy Pengalila kepada Bapak Amri
Yusuf dan Direktur Operasi & Keuangan PII, dari Ibu Sophia Wattimena kepada Bapak Sugeng
Mulyadi.
Ceremony of the assignment of PII President Director Position from Mr. Randy Pengalila to Mr. Amri
Yusuf and PII Director of Operations & Finance, from Mrs. Sophia Wattimena to Mr. Sugeng Mulyadi.
20
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
PERISTIWA PENTING DI TAHUN 2019 2019 EVENT HIGHLIGHTS
PII sebagai Konsultan Pendamping PT PTP dalam NDR dalam Persiapan IPO PTP di beberapa
perusahaan Sekuritas dan Investor.
PII as PT PTP's Assistant Consultant in NDR in the PTP IPO Preparation in several Securities and Investor.
14 Februari 2019
February 26, 2019
Perundingan dengan Infrastructure Asia Singapore dalam rangka aliansi pembelian saham asosiasi
(Block Sale).
Negotiations with Infrastructure Asia, Singapore in the context of an alliance to buy associate shares (Block
Sale).
21
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
MANAGEMENT REPORT
LAPORAN MANAJEMEN
22
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONER’S REPORT
Pemegang Saham dan Para Pemangku
Kepentingan yang kami hormati,
Dear respected Shareholders and
Stakeholders,
Bersama ini kami sampaikan laporan Dewan
Komisaris dalam menjalankan fungsi
pengawasan dan pemberian nasihat kepada
Direksi PT Pelabuhan Indonesia Investama (“Perseroan” atau “PII”) sepanjang tahun
2019.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya, Dewan Komisaris senantiasa
menjunjung tinggi integritas dan
independensi sesuai dengan yang telah
diamanahkan dalam Anggaran Dasar
Perseroan.
We herewith inform the Board of
Commissioners’ report as its supervisory and
advisory function to the Board of Directors of
PT Pelabuhan Indonesia Investama (the
“Company” or “PII”) throughout 2019.
In carrying out its duties and responsibilities,
the Board of Commissioners committed to
comply with integrity and independence in
accordance the Company’s Articles of Association.
PENILAIAN DEWAN KOMISARIS ATAS
KINERJA DIREKSI
THE BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE
ASSESSMENT BY THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Dalam melaksanakan penilaian kinerja
Direksi, Dewan Komisaris
mempertimbangkan berbagai aspek,
khususnya pencapaian Key Performance
Indicators (KPI) Perusahan dan tercapainya
target yang telah ditetapkan dalam rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Dewan Komisaris menyadari bahwa
pencapaian KPI dan target RKAP dipengaruhi
oleh kondisi perekonomian, sehingga menjadi
salah satu hal yang juga menjadi
pertimbangan Dewan Komisaris.
The Board of Directors’ business performance, was evaluated by the Board of Commissioners
with considering to the various aspects,
specifically the achievement of the Company's
Key Performance Indicators (KPI) and the
targets as set out in the Company's Work Plan
and Budget (RKAP).
The Board of Commissioners is aware that
achieving the KPI and the RKAP targets are
influenced by economic conditions, so that is
one of the things taken into consideration by
the Board of Commissioners.
Dewan komisaris memahami kondisi kinerja
Perseroan tahun 2019 masih di bawah target.
Pada tahun 2019 kinerja Perseroan terjadi
penurunan yaitu berupa penurunan laba
bersih, rasio-rasio NPM, BOPO ROA, ROE dan
EBITDA margin.
Dewan Komisaris juga memahami bahwa
EBITDA margin sangat dipengaruhi selain
The Board of Commissioners understands the
conditions of PII’s 2019 performance still
under the target. In 2019 PII has decreased
performance in the form of a decrease in net
profit, ratios of NPM, BOPO ROA, ROE and
EBITDA margins.
The Board of Commissioners also understands
that EBITDA margin is greatly influenced not
23
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
oleh pendapatan juga oleh beban keuangan
Shareholder’s Loan yang realisasinya belum
tertutupi dari pendapatan kegiatan bisnis PII.
only by revenue but also by the financial
expenses of Shareholder’s Loans, its expense
has not been covered by the income of PII's
business activities.
Dewan Komisaris memandang perlu bagi
Direksi untuk menyusun strategi dan
memastikan langkah-langkah yang nyata
melalui catch up plan untuk tahun-tahun
berikutnya agar target Perusahaan dapat
tercapai.
Selain itu, Direksi perlu melakukan penilaian
internal dalam rangka mengidentifikasi area
untuk perbaikan dari sisi operasional dan
melakukan tindak lanjutnya.
The Board of Commissioners has opinion that
the Board of Directors has to develop
strategies and step by step review through the
Catch-Up Plan for the following years in order
to achieve the Company's targets.
In addition, the Board of Directors needs to
conduct internal evaluation within the
framework of improving the area for
improvement from an operational standpoint
and following up on it.
Dewan Komisaris menilai kinerja Direksi
selama tahun 2019 masih belum maksimal
dalam pengelolaan Perusahaan, sedangkan
dalam aspek Good Corporate Governance
(“GCG”), perusahaan telah menerapkan
prinsip-prinsip GCG dalam aktivitas usahanya,
sehingga laporan keuangan yang diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (“Ernst & Young”) mendapat opini wajar dalam semua
hal yang material.
Kami mengapresiasi pencapaian yang telah
dilalukan Direksi Perusahaan selama tahun
2019 dan diharapkan terus meningkatkan
kinerja Perseroan di tahun-tahun berikutnya
sesuai dengan target Perseroan.
The Board of Commissioners assesses that the
performance of the Board of Directors in 2019
is still not yet maximuml in managing the
Company, whereas in the aspect of Good
Corporate Governance ("GCG"), the company
has applied GCG principles in its business
activities, so that the financial statements
audited by KAP Purwantono, Sungkoro & Surja
("Ernst & Young") obtain a fair opinion in all
material matters.
We appreciate the achievements made by the
Company's Directors during 2019 and are
expected to continuously improve the
Company's business performance in the
following years in achieving the Company's
target.
PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
TERHADAP IMPLEMENTASI STRATEGI
THE BOARD OF COMMISSIONERS’ SUPERVISION OF STRATEGY
IMPLEMENTATION
Dewan Komisaris senantiasa memastikan
bahwa strategi Perseroan telah dijalankan
dengan efektif.
Mekanisme pengawasan oleh Dewan
Komisaris dilakukan melalui Rapat Dewan
Komisaris dan Rapat Gabungan dengan
seluruh Anggota Direksi Persersoan serta
The Board of Commissioners always ensures
that the company's strategy has been
implemented effectively.
The supervisory duty of the Board of
Commissioner mechanism is particularly
carried out through Board of Commissioners
Meetings and Joint Meetings with the member
24
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
berbagai Evaluasi dan Arahan, khususnya
terkait dengan pengawasan dan monitoring
pelaksanaan RKAP dan RJPP serta melakukan
pengawasan terhadap implementasi strategi
Perseroan.
of the Board of Directors of the Company and
various Evaluations and Directions,
specifically related to reviewing and
monitoring of the implementation of the RKAP
and RJPP, and also monitoring the
implementation of the Company's strategy.
Beberapa pembahasan yang bersifat strategis
pada tahun 2019 yang telah direview oleh
Dewan Komisaris antara lain pembahasan
mengenai perubahan struktur organisasi,
kajian perubahan Anggaran Dasar Perseroan,
kajian Addendum Perjanjian Pinjaman
Pemegang Saham, serta tindakan-tindakan
Direksi yang berdasarkan ketentuan
memerlukan persetujuan / rekomendasi /
tanggapan dari Dewan Komisaris
Some strategic topics in 2019 that have been
been discussed by the Board of Commissioners,
such as: organization structure, review of
changes to the Company's Articles of
Association, review of the Addendum to the
Shareholders Loan Agreement, and the
corporate actions of the Board of Directors
based on the regulations requiring approval /
recommendation / opinion from the Board of
Commissioners.
Secara umum, strategi Perseroan telah
disusun dan dilaksanakan dengan cukup baik
di 2019.
Dewan Komisaris akan terus berupaya untuk
meningkatkan efektivitas pengawasan
terhadap implementasi strategi Perseroan,
khususnya dalam mengantisipasi perubahan
lingkungan bisnis yang berdampak terhadap
kinerja Perseroan.
In general, the Company's strategy has been
well prepared and implemented in 2019.
The Board of Commissioners will continuously
improve the effectiveness of supervision of the
implementation of the Company's strategy,
particularly in anticipating changes in the
business environment that have an impact on
the Company's business performance.
FREKUENSI DAN TATA CARA PEMBERIAN
NASIHAT KEPADA DIREKSI
FREQUENCY AND PROCEDURE FOR GIVING
ADVICE TO THE BOARD OF DIRECTORS
Dalam memberikan arahan kepada Direksi,
Dewan Komisaris menggunakan beberapa
mekanisme antara lain melalui Rapat
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, serta
mekanisme evaluasi, arahan, tanggapan dan
persetujuan.
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan
Direksi pada tahun 2019 telah dilaksanakan
12 (dua belas) kali. Rapat tersebut membahas
antara lain kinerja perusahaan berkala, tindak
lanjut rapat sebelumnya, permasalahan
strategis serta beberapa isu strategis lainnya.
In order to provide direction to the Board of
Directors, the Board of Commissioners uses
several mechanisms, such as joint meetings
between the Board of Commissioners and the
Board of Directors, evaluation, direction,
opinion and approvals mechanisms.
12 (twelve) Joint Meetings were held in 2019
with the several agendas among other namely:
periodic company performance, the follow up
of previous meetings, strategic issues and
several other strategic issues.
25
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Dewan Komisaris juga telah memberikan
Evaluasi/Arahan/Tanggapan/Persetujuan
antara lain meliputi:
a. Evaluasi usulan RKAP Tahun 2020 dan
Tanggapan Dewan Komisaris;
b. Memberikan arahan mengenai
perubahan lingkungan bisnis saat ini
yang diperkirakan akan berdampak
besar pada usaha dan kinerja
perusahaan;
c. Evaluasi dan menyampaikan arahan
tentang:
Pelaksanaan Good Corporate
Governance di Perseroan;
Pelaksanaan pengambilalihan
saham minoritas di Anak
Perusahaan IPC;
Kegiatan bisnis Perseroan di pasar
uang dan pasar modal;
Perubahan Anggaran Dasar;
Strategi Alokasi Aset.
d. Evaluasi pelaksanaan RKAP Tahun 2019
dan membuat tanggapan Dewan
Komisaris tentang realisasi Triwulan I, II,
III, dan IV yang disampaikan kepada
Pemegang Saham;
e. Mengajukan usulan auditor eksternal.
Berdasarkan hasil pemilihan KAP, Dewan
Komisaris telah menyampaikan usulan
penunjukan KAP Purwantono, Sungkoro
& Surya (EY) untuk melakukan audit
laporan keuangan tahun buku 2019; dan
f. Memberikan Tanggapan terhadap hal-hal
terkait dengan pedoman arahan Dewan
Komisaris dalam Pengelolaan
Perusahaan.
The Board of Commissioners also delivered
evaluations/directives/responses/approval
such as:
a. Evaluating proposed 2020 RKAP and
the Board of Commissioners'
Opinion/Response;
b. Providing the direction of the changes
in the business environment, expected
to have a major impact on the
company's business and performance;
c. Evaluating and informing the
direction concerning:
Implementation of Good
Corporate Governance;
Implementation of the
acquisition of a minority
ownership in IPC subsidiary
Companies;
The company’s business activities in capital market;
Amendments to the Article of
Association;
Strategic Asset Allocation.
d. Evaluating the 2019 RKAP implementation and preparing the Board of Commissioners' responses regarding the result of Quarter I, II, III, and IV which is submitted to the Shareholders;
e. Proposing an external auditor. Based
on the results of the KAP selection, the
Board of Commissioners submitted the
proposed appointment of KAP
Purwantono, Sungkoro & Surya (EY)
to audit the financial statements 2019;
f. Providing responses letter related to
the Board of Commissioners' main
supervisory duties and functions in
managing the Company.
PANDANGAN DEWAN KOMISARIS
TERHADAP PROSPEK USAHA YANG
DISUSUN OLEH DIREKSI
THE BOARD OF COMMISSIONERS’ VIEW ON THE PROSPECTS PREPARED BY THE BOARD
OF DIRECTORS
Kami memandang prospek usaha yang telah
disusun oleh Direksi Perusahaan untuk tahun-
tahun mendatang sangat relevan dengan
makro ekonomi Indonesia maupun
We see the business prospects prepared by the
Board of Directors (“BOD”) for the coming years are very relevant to Indonesia's
macroeconomics and global economy,
26
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
perekonomian global, namun demikian
Dewan Komisaris mengingatkan agar Direksi
memperhatikan perkembangan ekonomi
global, khususnya terkait dengan hubungan
dagang antara Amerika Serikat dan China.
however the Board of Commissioners (“BOC”) reminded the BOD to pay attention to the
development of global economic especially to
the trade relationship between the United
States and China.
PANDANGAN DEWAN KOMISARIS ATAS
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
THE BOARD OF COMMISSIONERS’ VIEW ON THE IMPLEMENTATION OF GOOD
CORPORATE GOVERNANCE
Dalam melakukan kegiatan usaha dibutuhkan
mekanisme tata kelola yang baik, untuk
mendorong terpenuhinya hak pemegang
saham dan pemangku kepentingan lainnya,
sehingga diharapkan dapat meningkatkan
kinerja usaha Perseroan.
Oleh karena itu, Dewan Komisaris
menekankan bahwa prinsip-prinsip tata
kelola yang baik senantiasa diterapkan secara
efektif di Perusahaan. Beberapa isu yang
menjadi perhatian utama Dewan Komisaris
adalah pelaksanaan sistem pengendalian
internal dan pencegahan pelanggaran,
khususnya dalam penerapan whistleblowing
system (WBS).
In conducting business activities, a good
governance mechanism is needed, in order to
encourage the fulfillment of the rights of
Shareholders and other stakeholders ,
therefore it is supposed to increase the
business performance of the Company.
Therefore, the Board of Commissioners
emphasizes that the principles of Good
Corporate Governance are always applied
effectively in the Company. Several issues that
are of primary concern of the Board of
Commissioners are the implementation of an
internal control system and the prevention of
violations, particularly in the application of
the whistleblowing system (WBS).
PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN
INTERNAL
APPLICATION OF THE INTERNAL CONTROL
SYSTEM
Tujuan pengendalian internal adalah untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam
pengelolaan sumber daya Perseroan dalam
rangka mencapai tujuan Perusahaan,
termasuk dalam hal ini adalah kehandalan
laporan keuangan dan ketaatan terhadap
peraturan perundang-undangan.
Dewan Komisaris mempunyai tanggung jawab
untuk memastikan pengendalian internal
telah berjalan secara efektif. Pengawasan yang
efektif oleh Dewan Komisaris terhadap
pelaksanaan sistem pengendalian internal,
dapat mendeteksi risiko lebih dini sehingga
dapat mencegah permasalahan menjadi lebih
besar.
The purpose of the internal control is to
improve effectiveness and efficiency in
managing the Company’s resources to achieve the Company's objectives. These include the
reliability of financial reports and compliance
with laws and regulations.
The Board of Commissioners has the
responsibility to ensure that internal control is
carried out effectively. The Board of
Commissioners’ effective supervision of the internal control system helps detect risks early
so as to prevent problems from growing.
27
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
PENERAPAN WHISTLEBLOWING SYSTEM APPLICATION OF THE WHISTLEBLOWING
SYSTEM
Whistleblowing System (WBS) sangat
diperlukan untuk memperkuat penerapan
tata kelola perusahaan yang baik yang
diwujudkan dengan memberikan kesempatan
kepada seluruh Insan Perseroan dan
stakeholders lainnya untuk dapat
menyampaikan laporan mengenai indikasi
pelanggaran terhadap nilai–nilai etika yang
berlaku, berdasarkan bukti-bukti yang dapat
dipertanggung jawabkan serta dengan niat
baik.
A Whistleblowing system (WBS) is required to
strengthen the good corporate governance
systems, and provides opportunities to all the
Company member/personnel and other
stakeholders to submit reports, with good
intentions, any indications of violations of
applicable ethical values, based on
adequate/credible evidence and also with the
good intention.
Mekanisme WBS di IPC Grup telah dikembangkan dengan nama “IPC Bersih” yang merupakan sebuah program nyata dari
IPC Grup untuk mewujudkan tempat kerja
yang bersih dari tindakan kecurangan,
korupsi, dan pemerasan yang merugikan
Perseroan.
IPC bersama PT Deloitte Konsultan Indonesia
selaku mitra dalam penerapan sistem WBS
telah menerima dan memonitor pengaduan
baik internal maupun eksternal.
The WBS mechanism at the IPC Group has
been developed under the name "Clean IPC"
which is a concrete program of the IPC Group
to create a workplace that is clean from fraud,
corruption, and blackmail/extortion that
harms the Company.
IPC and PT Deloitte Konsultan Indonesia as
partners in implementing the WBS system
have received and monitored complaints both
internal and external.
Dewan Komisaris senantiasa memberikan
arahan untuk lebih meningkatkan efektivitas
sosialisasi mekanisme WBS, agar para
stakeholder lebih termotivasi dalam
menyampaikan pelanggaran-pelanggaran
yang dapat merugikan Perseroan
The Board of Commissioners has provided
directives to further improve its effectiveness
through socialization, so that stakeholders
become more motivated in reporting
violations that could harm the company.
PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH
DEWAN KOMISARIS DAN DASAR
PENILAIANNYA
PERFORMANCE ASSESSMENT FOR
COMMITTEES BELOW THE BOARD OF
COMMISSIONERS AND THE ASSESSMENT
BASIS
Dalam melaksanakan tugas pengawasan,
Dewan Komisaris dibantu oleh komite-komite
di bawah Dewan Komisaris yang terdiri atas
Komite Audit.
In carrying out its supervisory duties, the
Board of Commissioners is assisted by Audit
Committee
Selama tahun 2019, Dewan Komisaris menilai
bahwa komite di bawah Dewan Komisaris
During 2019, the Board of Commissioners
considered that the committee had carried out
its duties and responsibilities properly.
28
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
telah menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya dengan baik.
Komite Audit merupakan komite yang
dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris
melakukan pengawasan terhadap
pengelolaan Perseroan sesuai dengan prinsip
Good Corporate Governance (GCG).
Selama tahun 2019, Komite Audit telah
melaksanakan tugasnya dengan baik dengan
telah melaksanakan tugasnya antara lain:
1. Evaluasi kinerja KAP dan proses
penunjukkan KAP yang akan
mengaudit laporan keuangan tahun
buku 2019.
2. Monitoring dan evaluasi tindak lanjut
temuan auditor eksternal dan internal.
3. Evaluasi kinerja Internal Audit.
4. Melakukan evaluasi kinerja GCG perusahaan di “AOI”
The Audit Committee is a committee formed to
assist the Board of Commissioners’ supervision
to the management of the Company in
accordance with the principles of Good
Corporate Governance (GCG).
During 2019, the Audit Committee has carried
out its duties well and its tasks included:
1. Evaluating the KAP performance, and
the appointment process of a KAP to
audit the financial statements for
fiscal year 2019.
2. Monitoring and evaluating follow-up
findings of the external and internal
auditors.
3. Evaluating the SPI performance.
4. Evaluating the area of improvement
(“AOI”) GCG performance.
PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN
KOMISARIS
RESHUFFLE/CHANGES IN THE BOARD OF
COMMISSIONERS COMPOSITION
Dalam rangka memenuhi perkembangan
kebutuhan Perseroan, selama tahun 2019
terdapat perubahan komposisi dewan
Komisaris sebagaimana penjelasan berikut.
In order to fulfill developing of the company's
needs, during 2019 there was a change to the
Board of Commissioners’ composition.
Periode 1 Januari – 13 Juni 2019 Period January 1 – Juni 13, 2019
Jumlah dan Komposisi anggota Dewan
Komisaris PT PII periode 1 Januari – 13 Juni
2019 berjumlah 1 (satu) orang terdiri dari 1
(satu) orang Komisaris.
Number and Composition of PT PII's Board of
Commissioners for the period of January 1 -
June 13, 2019 amounted to 1 (one) person
consisting of 1 (one) Commissioner.
No. Nama
Name
Jabatan
Position
1 Ito Warsito Komisaris
Commissioner
Periode 14 Juni - 19 Desember 2019 Period Juni 14 – December 19, 2019
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang
Saham Tanpa Melalui Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS Sirkuler) PT
Pelabuhan Indonesia Investama No.
Based on the Decision of the Shareholders
without going through the General Meeting of
Shareholders (RUPS Circular) of PT Pelabuhan
Indonesia Investama No. SK.03 / 14/6/5 / MTA
29
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
SK.03/14/6/5/MTA/UT/PI.II-19 dan No.
HK.476/14/6/1/MTI-2019 mengenai
Pengangkatan Komisaris Utama PT
Pelabuhan Indonesia Investama pada
tanggal 14 Juni 2019, maka susunan anggota
Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai
berikut:
/ UT / PI.II-19 and No. HK.476 / 14/6/1 / MTI-
2019 concerning the Appointment of the
President Commissioner of PT Pelabuhan
Indonesia Investama on June 14, 2019, therefore
the composition of the member of the Board of
Commissioners of the Company, namely:
No. Nama
Name
Jabatan
Position
1 Widyaka Nusapati Komisaris Utama
President Commissioner
2 Ito Warsito Komisaris
Commissioner
Periode 25 November – 19 Desember
2019
Period November 25 – December 19, 2019
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang
Saham Tanpa Melalui Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS Sirkuler)
PT Pelabuhan Indonesia Investama No.
SK.03/25/11/1/MTA/UT/PI.II-19 dan No.
HK.476/25/11/01/MTI-2019 mengenai
Pemberhentian dan Pengangkatan
Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia
Investama, maka susunan anggota Dewan
Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
Based on the Resolution of the Shareholders
without going through the General Meeting of
Shareholders (RUPS Circular) of PT Pelabuhan
Indonesia Investama No.
SK.03/25/11/1/MTA/UT/PI.II-19 and No.
HK.476/25/11/01/MTI-2019 concerning the
Dismissal and Appointment of the Board of
President Commissioners of PT Pelabuhan
Indonesia Investama, therefore the composition
of the member of the Board of Commissioners of
the Company, namely:
No. Nama
Name
Jabatan
Position
1 Ito Warsito Komisaris Utama
President Commissioner
2 M Ali Yusuf Komisaris
Commissioner
Periode 20 Desember – 31 Desember
2019
Period December 20 – December 31, 2019
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang
Saham Tanpa Melalui Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS Sirkuler)
PT Pelabuhan Indonesia Investama No.
SK.03/19/12/15/MTA/UT/PI.II-19 dan No.
HK.476/19/12/1/MTI-2019 mengenai
Pemberhentian dan Pengangkatan
Komisaris PT Pelabuhan Indonesia
Based on the Decision of the Shareholders
without going through the General Meeting of
Shareholders (RUPS Circular) of PT Pelabuhan
Indonesia Investama No. SK.03 / 19/12/15 /
MTA / UT / PI.II-19 and No. HK.476 / 19/12/1 /
MTI-2019 concerning Dismissal and
Appointment of Commissioner of PT Pelabuhan
Indonesia Investama, therefore the composition
31
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTOR’S REPORT
Pemegang Saham dan Para Pemangku
Kepentingan lainnya yang kami hormati,
Dear Respected Shareholders and Other
Stakeholders,
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang
Maha Esa. Bersama ini kami laporkan hasil
pelaksanaan tugas kepengurusan Perseroan
yang telah dilaksanakan di tahun 2019.
Praise our thanks to God Almighty. Through this
report, we submit the results of the company
management tasks conducted during 2019.
ANALISIS KINERJA PERSEROAN COMPANY PERFORMANCE ANALYSIS
Direksi mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak, khususnya seluruh pegawai atas
kontribusi yang telah diberikan kepada
Perseroan.
The Board of directors would like to thank all
parties, especially all our employees for their
contribution to the Company.
Capaian kinerja di tahun 2019 tidak dapat
dilepaskan dari pengaruh perekonomian
nasional dan global serta industri dalam
pemilihan dan pelaksanaan kebijakan
strategis yang efektif.
The performance in 2019 cannot be separated
from the influence of both national and global
economy also industry in terms of selection and
implementation of effective strategic policies.
Kinerja keuangan Perseroan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
membukukan rugi bersih sebesar Rp 180
Miliar dan saldo ekuitas negatif total sebesar
Rp 192,47 Miliar. Pencapaian kinerja
keuangan tahun 2019 masih belum optimal
sejalan dengan proporsi portofolio investasi
sebagian besar masih dalam instrumen
investasi pasar uang dan pasar modal,
sehingga dampak dari kondisi pasar uang dan
pasar modal yang belum kondusif
menyebabkan turun drastisnya harga pasar
saham beberapa perusahaan Afiliasi Grup IPC
yang dimiliki oleh Perseroan sehingga
menghasilkan tingginya rugi yang belum
terealisasi yang harus dibukukan oleh
Perseroan.
The Company's financial performance for the
year ended December 31, 2019 posted a net loss
of Rp 180 billion and a total negative equity
balance of Rp 192.47 billion. Achievement of
financial performance in 2019 is still not
optimal in line with the proportion of
investment portfolios, most of which are still in
money market and capital market investment
instruments, so that the impact of the money
market and capital market conditions that have
not been conducive led to a drastic decline in the
stock market prices of several IPC Group
Affiliated companies listed owned by the
Company so as to result in high unrealized losses
that must be booked by the Company.
Kondisi ini menyebabkan turunnya saldo
ekuitas bersih tahun 2019 dibandingkan
tahun sebelumnya. Untuk realisasi beban,
Perseroan sudah melakukan upaya-upaya
efisiensi yang terlihat dari realisasi beban
tahun 2019 hanya sedikit di atas Rencana
This condition caused a decrease in net equity
balance in 2019 compared to the previous year.
For the realization of expenses, the Company
has made efficiency efforts which can be seen
from the realization of expenses in 2019, only
slightly above the 2019 Work Plan and Budget
32
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019
karena tingginya bunga Shareholder's Loan (“SHL”). PII sedang melakukan usulan restrukturisasi SHL untuk membantu
perbaikan kinerja keuangan PII. Ke depannya,
PII akan lebih mengutamakan program
pemulihan portofolio investasi jangka panjang
yang utamanya berisi saham perusahaan
afiliasi IPC Grup, pemulihan portofolio saham
non afiliasi dan lebih fokus pada kegiatan jasa
penasihat keuangan.
(RKAP) due to the high interest of Shareholder's
Loans ("SHL"). PII is conducting a proposed
restructuring of SHL to help improve PII's
financial performance. Going forward, PII will
prioritize the long-term investment portfolio
recovery program which mainly contains shares
of IPC Group affiliated companies, recovery of
non-affiliated stock portfolios and more focus on
advisory activities.
Faktor lain yang mempengaruhi kinerja
keuangan Perseroan pada tahun 2019, yaitu
tingginya suku bunga pinjaman ke pemegang
saham (shareholder loan) yang tidak ditutupi
dari pendapatan investasi di tahun 2019.
Another factor affecting the Company's
financial performance in 2019 is the high
interest rate of loans to shareholders
(shareholders loans) which are not covered
from investment income in 2019.
TINJAUAN PEREKONOMIAN ECONOMIC REVIEW
Kondisi ekonomi global sampai akhir tahun
2019 masih dilanda ketidakpastian,
terutamanya dipicu oleh perang dagang
antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok
yang masih berlangsung. Hal ini berdampak
pada pertumbuhan ekonomi global tahun
2019 yang hanya mencapai 2,9%, jauh di
bawah realisasi pertumbuhan ekonomi pada
tahun 2018, yaitu 3,6%. Perlambatan
pertumbuhan ekonomi dunia harus dicermati
karena dapat mengarah pada kontraksi
ekonomi di beberapa negara tertentu,
menurunnya kepercayaan konsumen dan
meningkatnya gejolak pasar. Perlambatan
pertumbuhan ekonomi tidak hanya dirasakan
oleh AS dan Tiongkok sebagai negara yang
tengah berkonflik, namun juga berdampak,
baik secara langsung maupun tidak langsung,
terhadap beberapa negara mitra dagang
mereka, baik di negara maju maupun negara
berkembang, termasuk Indonesia.
The global economic conditions until the end of
year 2019, remain affected by uncertainty,
mainly triggered by the ongoing trade war
between the United States (US) and China. This
condition has dampened the global economic
growth in 2019 to reach only 2.9%, far below the
realized growth rate of 3.6% in 2018. The
slowdown in world economic growth must be
closely monitored as it could potentially lead to
economic contraction in certain countries,
declining consumer confidence and rising
market turmoil. Slowing economic growth was
felt not only in US and China as the parties
directly engaged in the conflict, but also
generated both direct and indirect impacts on
their trading partners, both developed as well as
developing nations, including Indonesia
Ketidakpastian pasar keuangan global
menurun seiring positifnya perkembangan
terkait perundingan perang dagang antara
China dan AS. Selain itu, perkembangan positif
dalam perundingan perdagangan antara AS
Uncertainty in the global financial markets
declined as positive developments related to
trade war negotiations between China and the
US. In addition, positive developments in trade
negotiations between the US and China have
33
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
dan China juga mendorong berlanjutnya aliran
masuk modal asing ke negara berkembang.
Kendati demikian, pertumbuhan ekonomi
dunia tahun 2019 diperkirakan berada di level
3%, lebih rendah dari tahun 2018 yakni 3,6%
disebabkan melambatnya perekonomian AS
dan China karena terbatasnya stimulus dan
dampak dari pengenaan tarif yang sudah
terjadi.
also led to continued inflows of foreign capital
into developing countries. Nevertheless, world
economic growth in 2019 is estimated to be at
the level of 3%, lower than in 2018 which is 3.6%
due to slowing US and Chinese economies due to
limited stimulus and the impact of the
imposition of tariffs that have occurred.
Di akhir tahun 2019, Bank Indonesia (BI) tetap
mempertahankan suku bunga acuannya di
level 5% seiring dengan tetap terkendalinya
inflasi dimana inflasi IHK secara tahunan pada
November 2019 tercatat 3,0% (year on year),
menurun dibandingkan dengan inflasi
Oktober 2019 sebesar 3,13% (year on year).
At the end of 2019, Bank Indonesia (BI) will keep
its benchmark interest rate at the level of 5% in
line with the controlled inflation where the CPI
inflation on an annual basis in November 2019
was recorded 3.0% (year on year), decreased
compared to October 2019 inflation of 3.13%
(year on year).
Di pasar saham domestik, IHSG menguat
4,78% ke level 6.299,54 pada akhir tahun
2019 dari sebelumnya di level 6.011,83 pada
akhir bulan November 2019. Penguatan IHSG
ini sejalan dengan masuknya modal asing ke
dalam negeri dimana sepanjang bulan
Desember hingga 26 Desember 2019, total
aliran modal masuk (capital inflow) mencapai
Rp3,47 triliun dimana inflow di pasar saham
mencapai Rp2,53 triliun.
On the domestic stock market, the JCI
strengthened 4.78% to 6,299.54 at the end of
2019 from the previous level of 6,011.83 at the
end of November 2019. The strengthening of the
JCI was in line with the entry of foreign capital
into the country where during December to 26
December 2019, the total capital inflow reached
Rp3.47 trillion, with inflow on the stock market
reaching Rp2.53 trillion.
Pada akhir tahun 2019, Rupiah menguat
1,31% ke level IDR 13.924 per USD dari
sebelumnya IDR 14.108 per USD pada akhir
November 2019. Sepanjang tahun 2019, nilai
tukar Rupiah telah terapresiasi sebesar
3,63%. Penguatan Rupiah ini didukung oleh
pasokan valas dari para eksportir dan aliran
masuk modal asing yang tetap berlanjut
sejalan dengan prospek ekonomi Indonesia
yang tetap terjaga, daya tarik pasar keuangan
domestik yang tetap besar, serta
ketidakpastian pasar keuangan global yang
mereda.
At the end of 2019, the Rupiah strengthened
1.31% to a level of IDR 13,924 per USD from the
previous IDR 14.108 per USD at the end of
November 2019. Throughout 2019, the Rupiah
exchange rate has appreciated by 3.63%. The
strengthening of the Rupiah is supported by the
supply of foreign exchange from exporters and
continued inflows of foreign capital in line with
Indonesia's economic prospects that are
maintained, the attractiveness of the domestic
financial market remains large, and the
uncertainty of the global financial market is
easing.
Dengan berbagai risiko ketidakpastian yang
mempengaruhi dunia bisnis nasional dan
global, Kinerja usaha Perseroan secara
keseluruhan belum dapat mencapai target
With a variety of uncertainty risks that affect
the national and global business world, the
Company's overall business performance has
not been able to reach the targets set by the
34
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
yang telah dicanangkan oleh Pemegang
Saham. Meskipun demikian, Perseroan
berharap di tahun tahun mendatang akan
lebih baik lagi dan senantiasa berhati-hati
dalam menyambut tahun 2020, mengingat
risiko ketidakpastian global, dunia pasar uang
dan pasar modal yang masih menantang serta
masih lemahnya daya beli masyarakat.
Shareholders. Nevertheless, the Company hopes
that in the coming years it will be even better
and always be careful in welcoming 2020, given
the risks of global uncertainty, the challenging
world of financial markets and capital markets
and the weak purchasing power of the people.
KEBIJAKAN STRATEGIS STRATEGIC POLICIES
Kebijakan Perusahaan tahun 2019 didasarkan
pada Roadmap Perusahaan tahun 2018 –
2022, dimana thema Perseroan pada tahun
2019 adalah Sustainable Superior Performance
dengan strateginya, yaitu Memperluas bauran
portofolio, Pengembangan investasi melalui
“Strategic Partnership”.
The Company's policy in 2019 is based on the
Company's Roadmap 2018-2022, where the
Company's theme in 2019 is Sustainable
Superior Performance with its strategy, namely
Expanding the portfolio mix, Investment
development through "Strategic Partnership".
Melalui implementasi strategi ini, diharapkan
Perseroan mampu merealisasikan
pertumbuhan investasi yang berjenjang,
berimbang dan berkelanjutan dalam jangka
panjang.
Through the implementation of this strategy,
the Company is expected to be able to realize
investment growth that is tiered, balanced and
sustainable in the long run.
Pada tahun 2019, Perseroan telah fokus pada
beberapa hal yang mendukung strategis di
atas, antara lain:
In 2019, the Company has focused on several
things that support the above strategies,
including:
1. Investasi Penyertaan Saham pada
Anak Perusahaan IPC dan
Pendanaan Pada Anak Perusahaan
IPC
Pada tahun 2019, Perseroan telah
melakukan penjajakan untuk membeli
saham di Anak Perusahaan IPC Grup
dan Perusahaan Mitra Kepelabuhan
yang ada di sekitar pelabuhan Tanjung
Priok. Namun sampai dengan akhir
tahun 2019, Perseroan belum berhasil
menambah kepemilikan saham di
Anper IPC Grup maupun di Mitra
Kepelabuhan.
Sehingga sampai akhir tahun 2019,
Perseroan baru melakukan
1. Investment in Equity Participation in
IPC Subsidiaries and Funding in IPC
Subsidiaries
In 2019, the Company has conducted an
assessment to purchase shares in IPC
Group Subsidiaries and Port Partner
Companies that are around the port of
Tanjung Priok. But until the end of 2019,
the Company has not succeeded in
increasing its share ownership in Anper
IPC Group or in the Port of Partners.
So that until the end of 2019, the
Company will only participate in 5
35
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
penyertaan saham di 5 Perusahan
Anper IPC Grup, yaitu PT Pelabuhan
Tanjung Priok (PTP), PT Pengembang
Pelabuhan Indonesia (PPI), PT IPC
Terminal Petikemas (IPC TPK), PT Jasa
Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI)
dan PT Pendidikan Maritim & Logistik
Indonesia (PMLI), serta kepemilikan
saham melalui pasar modal di Anak
Perusahaan IPC Grup yang telah
Go Public, yaitu PT Indonesia
Kendaraan Terminal Tbk (IKT) dan PT
Jasa Armada Indonesia Tbk (JAI).
Sedangkan untuk pendanaan kepada
Anak Perusahaan IPC Grup, sampai
dengan akhir tahun 2019, Perseroan
telah melakukan pendanaan melalui
pembelian Surat Hutang (Promissory
Note) PT Electronic Data Interchange
Indonesia. Hal ini sebagai bagian dari
pengembangan Investasi melalui
kerjasama dan sinergi IPC Grup.
shares of Anper IPC Group Companies,
namely PT Pelabuhan Tanjung Priok
(PTP), PT Pengembang Pelabuhan
Indonesia (PPI), PT IPC Terminal
Petikemas (IPC TPK), PT Jasa Peralatan
Pelabuhan Indonesia (JPPI) and PT
Pendidikan Maritim dan Logistik
Indonesia (PMLI), as well as share
ownership through the capital market
in IPC’s subsidiaries which has gone
public, namely PT Indonesia Kendaraan
Terminal Tbk (IKT) and PT Jasa Armada
Indonesia Tbk (JAI).
As for funding to Anper IPC Group, until
the end of 2019, the Company has
funded through the purchase of PT
Electronic Data Interchange Indonesia's
Promissory Notes. This is as part of the
investment development through the
cooperation and synergy of IPC Group.
2. Melakukan reviu yang
berkelanjutan terhadap portofolio
Perseroan dengan memperluas
jangkauan dari instrumen dan jenis
alternatif investasi Perseroan.
Selain melakukan pendanaan melalui
pembelian Promissory Note, Perseoan
juga melakukan bauran investasi
dalam Portofolio Managementnya.
Pada tahun 2019, Perseroan
melakukan restrukturisasi terhadap
beberapa instrument investasi yang
dimiliki oleh Perseroan untuk
mendapatkan hasil investasi yang
optimal bagi pendapatan Perseroan.
Pengelolaan investasi portofolio di
Pasar Uang dan Pasar Modal
merupakan usaha untuk mendapatkan
recurring income dan pengelolaan
likuiditas perusahaan (cashflow)
sambil menunggu proses sehubungan
2. Conduct an ongoing review of the
Company's portfolio by expanding
the range of instruments and
alternative types of investment of the
Company.
In addition to funding through the
purchase of Promissory Note, the
Company also conducts an investment
mix in its Portfolio Management. In
2019, the Company restructured several
investment instruments owned by the
Company to obtain optimal investment
returns for the Company's revenue.
Portfolio investment management in the
Money Market and Capital Market is an
attempt to get recurring income and
management of company liquidity (cash
flow) while waiting for the process in
connection with plans for equity
36
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
dengan rencana penyertaan saham di
perusahaan mitra kerja dan atau
Perusahaan afiliasi IPC Grup.
Portofolio investasi terdiri dari
penyertaan langsung saham pada
perusahaan afiliasi serta Pasar Uang
dan Pasar Modal (PUPM) yang terdiri
dari KPD saham dan reksadana.
Selain melakukan investasi di PUPM,
Perseroan juga telah melakukan usaha
advisory di beberapa Anper IPC Grup,
seperti Pembuatan RJPP PT IKT Tbk
untuk tahun 2020-2024, Jasa
Pendampingan Pengambilalihan suatu
perusahaan oleh PT PTP, Jasa
Pendampingan Keuangan untuk Pre-
IPO IPC TPK dan beberapa jasa
keuangan lainnya baik bagi induk
Perusahaan IPC maupun IPC Grup
lainnya.
participation in partner companies and
or IPC Group affiliated companies.
The investment portfolio consists of
direct investments in affiliated
companies and the Money Market and
Capital Market (PUPM) consisting of
KPD shares and mutual funds.
In addition to investing in PUPM, the
Company has also carried out advisory
efforts in several Anper IPC Groups, such
as the Making of PT IKT Tbk RJPP for
2020-2024, Assistance Services for
Taking Over a Company by PT PTP,
Advisory Assistance Services for Pre-IPO
IPC TPK and several other financial
services both for the parent company of
the IPC and other IPC Group.
Adapun kendala yang dihadapi Perusahaan
selama tahun 2019, antara lain:
The constraints faced by the Company during
2019 include:
1. Ketidakpastian pasar keuangan global
sepanjang tahun 2019 menurun
dibandingkan dengan tahun 2018,
seiring dengan adanya perang dagang
(Trade War) antara China dan AS yang
mengakibatkan melambatnya
perekonomian ke dua negara tersebut.
Hal ini berdampak pada kondisi pasar
uang dan pasar modal (PUPM)
Indonesia, dimana investasi Perseroan
sebagian besar ada di PUPM sampai
dengan akhir tahun 2019, terutama
penurunan investasi Perseroan di
saham Perusahaan Asosiasi yang telah
go public.
1. The uncertainty of global financial
markets throughout 2019 decreased
compared to 2018, along with the
existence of a trade war (Trade War)
between China and the US which
resulted in a slowdown in the economies
of the two countries. This has an impact
on the condition of the Indonesian
money market and capital market
(PUPM), where most of the Company's
investment was in PUPM until the end of
2019, especially the decline in the
Company's investment in shares of
Association companies that have gone
public.
2. Adanya issue politik di dalam negeri
seiring dengan periode kampanye dan
pemilihan anggota legislatif dan
Presiden dan Wakil Presiden
memberikan dampak pada
2. The existence of domestic political
issues along with the campaign period
and the election of legislative members
and the President and Vice President
provide impact on the economy as a
37
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
perekonomian secara keseluruhan.
Dimana dunia usaha banyak yang
menunda pengembangan dan
perluasan usahanya karena menunggu
kepastian dari hasil Pemilu tahun
2019.
whole. Where many businesses are
delaying the development and
expansion of their businesses because
they are waiting for certainty from the
results of the 2019 elections.
3. Proses penyelesaian yang memakan
waktu lama dalam proses
pengambilalihan saham Perusahaan
Target di Perusahaan Mitra
Kepelabuhan dan Perusahaan Anak
Perusahaan IPC Grup. Sehingga
mempengaruhi pendapatan Perseroan
di tahun 2019. Sehingga pendapatan
dari penyertaan saham belum
maksimal di tahun 2019.
3. Settlement process which takes a long
time in the process of taking over the
shares of the Target Company in the
Port Partner Companies and IPC Group
Subsidiaries. Thus affecting the
Company's revenue in 2019. So the
income from equity participation has
not been maximized in 2019.
4. Proses restrukturisasi hutang yang
memakan waktu cukup lama dengan
pemegang saham. Perseron pada
tahun 2019 masih menanggung suku
bunga yang tinggi dari pinjaman
kepada pemegang saham, dimana
pembebanan bunga kepada pemegang
saham dari Januari sampai Desember
2019, Perseroan menanggung bunga
sebesar Rp. 95,64 Miliar.
4. Debt restructuring process that takes a
long time with shareholders. Perseron in
2019 still bears the high interest rates of
the Loans to Shareholders, where the
imposition of interest to shareholders
from January to December 2019, the
Company bears interest of Rp. 95.64
Billion.
Manajemen mengharapkan dukungan dari
semua pihak dan stakeholders untuk
merealisasikan target-target yang ditetapkan.
Hal ini diperlukan untuk menjadikan PII
sebagai Perusahaan Pembiayaan terdepan
dalam industri pelabuhan yang memiliki
pelayanan yang berkualitas dan memberikan
pertumbuhan nilai yang berkelanjutan bagi
seluruh stakeholders.
Management expects support from all parties
and stakeholders to realize the targets set. This
is needed to make PII a leading financing
company in the port industry that has quality
services and provides sustainable value growth
for all stakeholders.
Sesuai dengan anggaran dasar PII, Perseroan
bertujuan untuk menjalankan usaha investasi
pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa
kepelabuhanan maupun jasa terkait
kepelabuhanan serta bidang usaha lainnya
dalam rangka optimalisasi pemanfaatan
sumber daya yag dimiliki Perseroan untuk
menghasilkan barang dana atau jasa yang
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk
mendapatkan atau mengejar keuntungan
guna meningkatkan Perseroan dengan
In accordance with the PII's articles of
association, the Company aims to carry out
investment businesses in companies engaged in
port services and port-related services and other
business fields in the context of optimizing the
use of resources owned by the Company to
produce high quality and competitive goods and
services. to obtain or pursue profits to improve
the Company by applying the principles of good
corporate governance.
38
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
menerapkan prinsip-prinsip tata kelola usaha
yang baik.
PII akan terus bersinergi dengan anak
perusahaan IPC dan perusahaan mitra kerja
pelabuhan baik itu dalam penyertaan saham
maupun dalam pembiayaan anak perusahaan
IPC dan perusahaan mitra kerja dalam
mewujudkan nilai tambah Perusahaan untuk
mendukung IPC Grup menjadi Trade
Facilitator dalam ekosistem kepelabuhan dan
logistik di Indonesia.
PII will continue to synergize with IPC
subsidiaries and port partner companies, both
in terms of share ownership and in financing IPC
subsidiaries and partner companies in realizing
the Company's added value to support the IPC
Group to become a Trade Facilitator in the port
and logistics ecosystem in Indonesia.
PROSPEK USAHA PERSEROAN THE COMPANY BUSINESS PROSPECT
Manajemen menyakini prospek investasi
Perseroan ke depan dapat menerapkan
tumbuh dan berkembang dari tahun ke tahun
sesuai dengan Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP) untuk terus memberikan
nilai tambah Perusahaan bagi stakeholders.
The management believes that the Company's
investment prospects in the future can apply to
grow and develop from year to year in
accordance with the Company's Long Term Plan
(RJPP) to continue to provide added value to the
Company for stakeholders.
Perseroan mempunyai keyakinan bahwa
tahun 2020 akan memberikan tantangan yang
menuntut kerja keras dan kerja cerdas dalam
mengarungi tahun yang sangat menantang,
namun memberikan peluang yang sangat
besar bagi Perseroan yang terus melakukan
perbaikan yang berkelanjutan di segara lini
investasi dan pendukungnya. Hal ini perlu
disikapi oleh Perseroan, karena tahun
mendatang masih dilanda ketidakpastian
ekonomi globa di tengah masih adanya Trade
War China vs US dan dampak ekonomi yang
diakibatkan oleh pandemi COVID -19.
The Company has a belief that 2020 will provide
challenges that require hard work and smart
work in the course of a very challenging year,
but provide enormous opportunities for the
Company to continue to make continuous
improvements in all investment lines and
supporters. This needs to be addressed by the
Company, because in the coming year it will still
be hit by global economic uncertainty amid the
still existence of China vs. US Trade War and the
economic impact caused by pandemic COVID -
19.
Menyikapi hal tersebut, Direksi akan
mendorong Perseroan untuk terus bertumbuh
dengan mempertahankan sikap berhati-hati
dan terus berusaha yang terbaik dalam
menjalankan bisnis melalui fokus pada
invetasi yang mempunyai nilai tambah tinggi
dan investasi yang keberlanjutan untuk jangka
panjang.
In response to this, the Board of Directors will
encourage the Company to continue to grow by
maintaining a cautious attitude and continuing
to do their best in doing business through a focus
on investments that have high added value and
long-term sustainable investment.
39
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA GOVERNANCE IMPLEMENTATION
Tinjauan operasi per segmen usaha
Perusahaan sampai dengan tanggal 31
Desember 2019 dari 4 segmen usaha yang
telah ditetapkan oleh Anggaran Dasar
Perusahaan, PII baru menjalankan 3 bidang
usaha yaitu investasi di sektor pasar uang dan pasar modal (“PUPM”), Merger & Acquisition
dan Jasa Konsultansi Binsis.
Pendapatan yang diperoleh Perusahaan pada
tahun 2019 adalah sebesar Rp.
212.557.919.334 berasal dari nilai investasi
pada PUPM terutama berasal dari capital gain
perusahaan kepelabuhanan dan port related.
Pada tahun 2019, Perusahaan mencatatkan
rugi bersih sebesar Rp. 180.654.519.579
Operational review per business segment of the
Company as of December 31, 2019 from the 4
business segments set by the Company's AD,
until the end of 2019, PII runs 2 business sector,
namely investment in the money market and
capital market ("PUPM"), Merger & Acquisition
and Business Consultancy Services..
The income earned by the Company in 2018 is
Rp. 212.557.919.334 derived from the
investment value in PUPM mainly from capital
gains from port companies and related ports. In
2018, the Company recorded a profit of Rp.
180.654.519.579.
Pada tahun 2019, Perusahaan mencatatkan
Total Aktiva sebesar Rp. 1.036 Miliar
sedangkan yang ditetapkan di RKAP adalah
sebesar Rp. 1.780 Miliar sehingga persentase
deviasi Total Aktiva sebesar 41,79% di bawah
dari yang ditargetkan.
In 2019, the Company recorded total assets of
Rp. 1.036 billion while the one stipulated in the
RKAP is Rp. 1.780 billion so that the percentage
of total assets deviation of 41,79% below the
target.
No.
Dalam Miliaran IDR
kecuali dinyatakan lain
In Billion IDR, unless otherwise stated
Realisasi/Realization
2019
1
RKAP
2019
2
Deviasi/Deviation
3 = [(1-2)/2]
1 Aktiva Lancar
Current Assets 460,11 261 51,03%
2 Aktiva Tidak Lancar
Non-Current Assets 576,06 1.209 -14,4%
3 Kewajiban Lancar
Current Liability 41,33 8,7 717,24%
4 Kewajiban Tidak Lancar
Non-Current Liability 1.188,00
1.226,7 -2,17%
5 Total Pendapatan Usaha
Total Revenue 212,55 144 -19,37%
6 Beban Operasional
Operational Cost (392,54) (117) 1,19%
7 Laba/Rugi Usaha
Profit (180,65) 27 -108,52%
Sampai akhir tahun 2019, Aktiva Tidak Lancar
yang dimiliki oleh Perusahaan sebesar
Until the end of 2019, the Non-Current Assets
owned by the Company amount to Rp. 37
40
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Rp. 37 Milliar. Dengan kontribusi terbesar
berasal dari investasi jangka panjang Anak
Perusahaan IPC Grup.
billion.The biggest contribution comes from
long term investment at IPC subsidiaries
company.
Hingga akhir tahun 2019, Perusahaan
memiliki Kewajiban Lancar sebesar Rp. 41,3
Miliar dan Total Pendapatan Usaha yang
didapat oleh Perusahaan sebesar Rp. 212,5
Miliar dari yang ditargetkan di RKAP sebesar
Rp. 205,2 Miliar sehingga kenaikan sebesar
3,5% dari total target Pendapatan tahun 2019.
Until the end of 2018, the Company has Current
Liabilities of Rp. 41,3 billion and Total
Operating Revenues earned by the Company
amounting to Rp. 212,5 billion of those targeted
at the RKAP of Rp. 205,2 Billion so the
achievement above 3,5% from total revenue
budget of 2019.
Pada tahun 2019, Beban Operasional
Perusahaan adalah sebesar Rp. 392,4 Miliar
dimana target Beban Operasional adalah
sebesar Rp. 144,2 Miliar sehingga persentase
deviasi sebesar -172,1%.
In 2019, the Company's Operating Expenses
amounted to Rp. 392,4 billion where the target
Operating Expenses is Rp. 144,2 billion so the
percentage deviation is -172,1%
Tahun 2019 Perusahaan mencatatkan Rugi
Bersih sebesar Rp. 180,6 Miliar. Hal ini tidak
memenuhi target RKAP 2019 dimana target
Laba ditargetkan sebesar Rp. 45 Miliar.
Adapun persentase deviasi mencapai
-241,1%.
In 2019 the Company recorded a loss of Rp.
180,6 billion. This achievement is below the
2019 RKAP target where the target profit was
targeted at Rp. 45 billion. The percentage
deviation reaches -241,1%.
Perseroan per tanggal 31 Desember 2019
mempunyai utang terhadap pihak lain yaitu
Pemegang Saham berupa Pinjaman Pemegang
saham atau Shareholder’s Loan (SHL) sebesar
Rp. 1,2 Triliun.
Berdasarkan perjanjian SHL tersebut,
perseroan mempunyai plafond pinjaman
sebesar Rp. 2,5 Triliun namun SHL kedua
sebesar Rp. 1,3 Trilliun belum dicairkan
mengingat pinjaman pada tahap 1 belum
ditempatkan secara optimal.
Perusahaan yakin terhadap kemampuan
Perseroan untuk dapat mencicil dan atau
membayar SHL.
As of 31st Desember 2019, the company has debt
to the Shareholder in the form of Shareholder’s Loan (SHL) with the amount Rp. 1,2 trillion.
Based on the SHL’s agreement, the company has loan’s plafond up to Rp. 2,5 trillion but nevertheless, the second SHL is not yet to be
liquidate as the first loan performance is not
optimized yet.
The company believes in the company's ability
to be able to pay in installments and or pay SHL
if it is given to the Company.
Struktur kepemilikan Perusahaan terdiri dari
99% IPC, 1% MTI. Jadi modal yang disetor
The Company's ownership structure consists of
99% IPC, 1% MTI. So the paid-up capital is 200
41
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
adalah 200 Miliar atau sekitar 25% dari modal
dasar Perseroan yaitu sebesar 800 Miliar.
Perseroan baru mendapatkan 25% modal
yang disetor dan kami berharap tahun 2020
pemegang saham dapat menyetor seluruh
modal dasarnya, sehingga akan memberikan
tambahan modal bagi Perseroan di masa yang
akan datang.
Sampai dengan akhir 2019 tingkat likuiditas
Perseroan masih sangat lancar.
M or about 25% of the Company's authorized
capital which is equal to 800 M.
The new company gets 25% of the paid up
capital and we hope that by 2020 Shareholders
can deposit all of their authorized capital, so
that they will provide additional capital for the
Company in the future.
Within the end of 2019, the Company's liquidity
level was still categorized ‘liquid’.
Sampai dengan akhir tahun 2019, Perusahaan
telah melakukan investasi barang
Implementasi dan Pengembangan Sistem
Keuangan dan Operasional Perusahaan.
Sumber dana yang dikelola oleh perseroan
sampai saat ini berasal dari SHL pemegang
saham utama yaitu IPC.
Adapun sebagian besar dana yang dikelola
oleh Perusahaan adalah dalam bentuk mata
uang Rupiah.
Until the end of 2019, the Company already
invest in capital goods which is Implementation
and Development Financial and Operational
System of the Company.
Up until to date, the source of funds managed by
the company has come from the Shareholder’s Loan from IPC as the Majority Shareholder.
The majority of funds managed by the Company
are in Rupiah.
Perusahaan sampai saat ini belum melakukan
program untuk melindungi risiko dari posisi
mata uang asing karena sebagian dana yang
dikelola oleh Perusahaan berdenominasi
Rupiah.
The Company has not yet implemented a
program to protect risks from foreign currency
positions because some of the funds managed by
companies are in Rupiah.
Perusahaan di Tahun Buku 2019 belum ada
informasi keuangan yang mengandung
kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang
terjadi.
Companies in 2019 have no financial
information that contains events that are
extraordinary and rarely occur.
Pendapatan perusahaan berasal dari
komponen PUPM terutama selisih atau gain
terhadap saham-saham yang ditempatkan
Perusahaan pada perusahaan kepelabuhanan
dan port related di Bursa Efek Indonesia.
The company's revenue comes from the PUPM
component, especially the difference or gain on
shares placed by the Company in port
companies and related ports on the Indonesia
Stock Exchange.
Pada Laporan Keuangan Perusahaan per 31
Desember 2018 terdapat penurunan yang
There is a significant decrease on the
Company’s Financial Statement as per
42
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
material jika dibandingkan dengan Laporan
Keuangan pada tahun sebelumnya, yaitu
penurunan jumlah nilai Aset dari Rp. 1.428,6
Milliar menjadi Rp. 1.036,1 Miliar disebabkan
karena penurunan investasi perusahaan pada
harga saham di PUPM.
Desember 31st 2019 compare to the previous
Financial Statement, namely the decreasing of
total Asset amount from Rp. 1.428,6 billion up
to Rp. 1.036,1 trillion affected of decreasing
sharest value in PUPM.
Perusahaan pada tahun 2019 hanya terfokus
pada investasi di saham yang ada di Bursa
Efek Indonesia, dan kenaikan harga saham
tersebut berpengaruh terhadap penjualan
atau pendapatan bersih perusahaan serta laba
operasi perusahaan sampai akhir tahun 2019.
The company in 2019 only focused on investing
in shares on the Indonesia Stock Exchange, and
the increase in share prices affected the
company's sales or net income and the
company's operating profit until the end of
2019.
Perusahaan dalam mengembangkan usahanya
banyak tergantung pada pencairan dana SHL
dari Pemegang Saham utama yaitu IPC
sehingga pencairan dana sebesar Rp. 1,2
Triliun di semester 1 tahun 2018 sangat
berdampak positif pada kinerja Perusahaan di
masa mendatang.
The company in developing its business depends
a lot on the disbursement of the SHL funds from
the main Shareholders, namely IPC so that the
disbursement of funds is Rp. 1.2 Trillion in the
first semester of 2018 has a very positive impact
on the Company's performance in the future.
Perusahaan sangat optimis dengan prospek
investasi di bidang kepelabuhanan dan port
related ke depan yang sangat menjanjikan,
mengingat industri kepelabuhanan
merupakan salah satu sektor infrastruktur
yang mendapatkan perhatian yang cukup
besar dari pemerintah RI. Seperti yang sudah
dideklarasikan Presiden Joko Widodo pada
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur
yang diselenggarakan di Myanmar
(13/11/2015) mengenai cita-cita Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagai poros
maritim dunia. Dimana salah satu pilar utama
pendukung cita-cita tersebut adalah
mendorong pengembangan infrastruktur dan
konektivitas maritim dengan membangun tol
laut, pelabuhan laut, logistik, dan industri
perkapalan, serta pariwisata maritim. Hal ini
membuka peluang bisnis PII dan Grup IPC
untuk berkembang lebih pesat.
The Company is very optimistic that the
prospect of investing in the port and port
related sector in the future is very promising
considering that the port industry is one of the
infrastructure sectors that has received
considerable attention from the Indonesian
government. As President Joko Widodo declared
at the East Asia Summit held in Myanmar
(11/13/2015) regarding the ideals of the
Unitary State of the Republic of Indonesia as the
world's maritime axis. Where one of the main
pillars supporting these ideals is to encourage
infrastructure development and maritime
connectivity by building sea tolls, seaports,
logistics and shipping industries, as well as
maritime tourism1. This opens up PII and IPC
Group business opportunities to develop more
rapidly.
Perusahaan mempunyai pangsa pasar di
bidang kepelabuhanan dan port related baik
The company has a market share in the port
and port related fields both internally in the IPC
Group and Strategic Partners.
43
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
di internal Grup IPC maupun Mitra Kerja
Strategis.
Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) Perseroan,
ditetapkan rugi bersih Tahun Buku 2019
Perseroan sebagai berikut:
Based on the results of the Company's General
Meeting of Shareholders (RUPS) the use of net
loss for the 2019 Company Year is determined
as follows:
No Uraian / Description Jumlah / Amount (Rp.)
1. Pendapatan
Revenue 212.557.919.334
2. Beban Operasional
Operational Cost (392.476.574.000)
3. Laba / Rugi Usaha
Profit / Loss
(180.654.519.579)
Rugi bersih Tahun Buku 2019 sebesar Rp.
180,6 Miliar, sehingga pada tahun 2019 tidak
ada dividen yang dibagikan kepada pemegang
saham.
Net loss for the 2019 Financial Year amounting to Rp.180,6 billion, therefore the company is not sharing any dividend to the Shareholder by the year of 2019.
PII berdiri pada tahun 2017 dan statusnya
sampai saat ini belum menerbitkan obligasi
dan belum menjadi perusahaan public
sehingga saham Perseroan belum dicatatkan
di Bursa Efek Indonesia.
PT PII has been established in 2017 and its
status has yet to issue bonds and has not become
a public company so that the Company's shares
have not been listed on the Indonesia Stock
Exchange (BEI).
Sampai dengan tahun 2019 PT PII telah
mengalokasikan investasinya dalam berbagai
instrumen investasi antara lain:
1. Pembelian Surat Utang kepada Pihak
Terafiliasi yaitu PT EDII.
2. Investasi di Pasar Uang dan Pasar
Modal yang terdiri dari reksadana,
surat utang, saham, KPAI, dan lain-lain.
Adapun sampai tahun 2019 tidak ada
transaksi benturan kepentingan dengan pihak
afiliasi yang dilakukan baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Until the end of 2019, PT PII already allocates
the company investment in several investment
instrument, i.e:
1. Purchase of Promissory Notes to
Affiliated Parties, namely PT EDII.
2. Investing on Money Market and Capital
Market consist of mutual fund,
promissory notes, stock, collective
discretionary fund, etc.
As of 2019 there is no conflict of interest
transactions with affiliates carried out directly
or indirectly.
Sampai dengan akhir tahun 2019 tidak ada
perubahan peraturan yang mempengaruhi
jalannya usaha Perseroan sehingga tidak
berdampak pada kinerja perusahaan secara
keseluruhan.
Until the end of 2019 there have no changes in
regulations that affect the running of the
company's business so that it does not affect the
company's overall performance.
44
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Sampai dengan akhir tahun 2019, belum ada
perubahan kebijakan akuntansi dalam
laporan keuangan PII Tahun Buku yang
berakhir tanggal 31 Desember 2019.
As of the end of 2019, there have no changes in
accounting policies in the financial statements
of the PII for the fiscal year ended 31 December
2019.
PENERAPAN TATA KELOLA GOVERNANCE IMPLEMENTATION
Perusahaan mempunyai komitmen uuntuk
menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance (GCG) dalam pembuatan strategi
bisnis dan Sistem Operasional Perusahaan
(SOP) untuk menjalankan usaha investasi di
bidang kepelabuhanan dan port related di
Indonesia dengan baik dan benar. Kami yakin
penerapan GCG di dalam Perusahaan masih
belum sempurna sampai akhir tahun 2019,
namun demikian kami terus melakukan
perbaikan di semua lini agar penerapan
prinsip-prinsip GCG dapat menjadi
darah daging insan Perusahaan dalam setiap
aktivitas bisnis Perusahaan.
The company has a commitment to apply the
principles of Good Corporate Governance (GCG)
in making business strategies and SOPs to
conduct investment businesses in the port and
port related fields in Indonesia properly and
correctly. We believe that the implementation of
GCG in the Company is still not perfect until the
end of 2019, however, we continue to make
improvements in all lines so that the
implementation of GCG principles can become
the flesh and blood of the Company's people in
every business activity of the Company.
47
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
COMPANY PROFILE
PROFIL PERUSAHAN
48
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
INFORMASI UMUM DAN IDENTITAS PERUSAHAAN GENERAL INFORMATION AND COMPANY IDENTITY
PT Pelabuhan Indonesia Investama,
berkantor pusat di Jakarta
Nama
Perusahaan
/ Company
PT Pelabuhan Indonesia Investama, incorporated in Jakarta
Kantor Pusat:
Gd. Cabang Pelabuhan Tanjung Priok Lt. 7
Jl. Raya Pelabuhan No. 9 Tanjung Priok,
Jakarta Utara 14310
2nd Office:
Wisma 46 Kota BNI, Lt. 11
Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220
Alamat
Kantor /
Address
Head Office: Cabang Pelabuhan Tanjung Priok Building, 7th floor Jl. Raya Pelabuhan No. 9 Tanjung Priok, Jakarta Utara 14310 2nd Office: Wisma 46 Kota BNI, 11th floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220
+62-21-4301080 Telepon /
Telephone
+62-21-4301080
+62-21-5701789
Faksimili /
Facsimile
+62-21-5701789
www.ipc-investco.com Website /
Website
www.ipc-investco.com
[email protected] Email /
Akta Pendirian PT Pelabuhan Indonesia
Investama Nomor 112 Tanggal 17
November 2017 yang dibuat oleh dan
dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H.,
M.Kn., Notaris di Jakarta yang telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
pengesahan Nomor AHU-
0052776.AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal
21 November 2017.
Akta
Pendirian /
Deed of Establishment
Corporate deed of establishment No. 112 dated 17th November 2017, drawn up before Notary by Hasbullah Abdul Rasyid, S.H.,M.Kn., in Jakarta and approved by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia number AHU-0052776.AH.01.01.Year 2017 on 21st November 2017
Rp. 800 Milyar terbagi atas 800 ribu
saham, masing-masing saham dengan
nilai nominal 1 juta rupiah.
Modal Dasar
/ Authorized Capital
Rp. 800 Billion consisting of 800 thousand shares with each share having a nominal value of Rp 1 Million
99% PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
1% PT Multi Terminal Indonesia
Kepemilikan
/ Ownership
99% owned by PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 1% owned by PT Multi Terminal Indonesia
Investasi pada Perusahaan yang bergerak
dibidang jasa kepelabuhanan maupun
jasa terkait kepelabuhanan lainnya,
Investasi pasar uang dan pasar modal,
jasa konsultasi bisnis serta bertindak
sebagai penasihat
Bidang
Usaha / Line of Business
Investment in companies engageg in port services and other port elated services, investment in the capital market and money market, business consultant services and acting as an advisor.
49
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
SEKILAS TENTANG PERUSAHAAN COMPANY AT GLANCE
PII adalah sebuah perusahaan investasi yang
melakukan investasi strategis di bidang jasa
kepelabuhanan dan port related. Perusahaan
didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan
efektivitas pengelolaan investasi PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) melalui
konsolidasi kepemilikan anak perusahaan,
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang profesional dan sistem pengelolaan
berkelas dunia.
PII is an investment company that makes
strategic investments in port services and
port related. The company was established
with the aim of increasing the
effectiveness of investment management
of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
through consolidation of subsidiary
ownership, professional development of
Human Resources (HR) and world-class
management systems.
Perusahaan resmi berdiri pada 17 November
2017 dengan nama PT Pelabuhan Indonesia
Investama yang dibuat oleh dan dihadapan
Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di
Jakarta yang telah disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan pengesahan Nomor AHU-
0052776.AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal 21
November 2017.
The Company was officially established on
November 17, 2017 under the name of PT
Pelabuhan Indonesia Investama which
was made by and in front of Hasbullah
Abdul Rasyid, SH, M.Kn., a Notary in
Jakarta which was ratified by the Minister
of Law and Human Rights Republic of
Indonesia by ratification Number AHU-
0052776.AH.01.01.TAHUN 2017 dated
November 21, 2017.
PT Pelabuhan Indonesia Investama tidak
dimiliki oleh masyarakat umum. Adapun
komposisi kepemilikan modal PT Pelabuhan
Indonesia Investama (PII) dimiliki 99% oleh
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC dan
1% dimiliki oleh PT Multi Terminal Indonesia
(MTI) yang juga merupakan salah satu anak
perusahaan IPC.
PT Pelabuhan Indonesia Investama is not
owned by the general public. The
composition of capital ownership of PT
Pelabuhan Indonesia Investama (PII) is
99% owned by PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) / IPC and 1% is owned by PT
Multi Terminal Indonesia (MTI) which is
also one of the subsidiaries of IPC.
Semua anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris dan keluarganya tidak mempunyai
saham di PT Pelabuhan Indonesia Investama
dan perusahaan lainnya termasuk setiap
perubahannya.
All members of the Board of Directors and
members of the Board of Commissioners
and their families do not have shares in PT
Pelabuhan Indonesia Investama and other
companies including any changes.
Hingga 31 Desember 2019, PT Pelabuhan
Indonesia Investama (PII) telah melakukan
Until 31 December 2019, PT Pelabuhan
Indonesia Investama (PII) had conducted
50
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
penyertaan langsung di sejumlah Anak
Perusahaan IPC Grup diantaranya PPI, JPPI,
PTP, IPC TPK, PMLI, JAI, dan IKT.
direct investments in a number of IPC
Group Subsidiaries including PPI, JPPI,
PTP, IPC TPK, PMLI, JAI, and IKT.
PII adalah perusahaan yang dimiliki oleh PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan bukan
merupakan perusahaan publik sehingga baik
saham maupun efek lainnya belum dicatatkan
di Bursa Efek Indonesia.
PII is a company owned by PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) and is not a public company so that both shares and other securities have not been listed on the Indonesia Stock Exchange.
Sampai dengan akhir tahun 2019, saham
Perusahaan masih dimiliki 99% oleh PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan 1% oleh
PT Multi Terminal Indonesia. Perusahaan
belum melakukan corporate action apapun
yang menyebabkan perubahan jumlah saham
dan efek lainnya, mulai dari saat pendirian
sampai dengan akhir tahun 2019.
As of the end of 2019, the Company's shares are still 99% owned by PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) and 1% by PT Multi Terminal Indonesia. The company has not conducted any corporate actions that have caused changes in the number of shares and other securities, starting from the time of establishment until the end of 2019.
Sampai dengan akhir 2019 Perusahaan belum
mempergunakan jasa dari pemeringkat efek
dan Biro Administrasi Efek untuk saham
maupun obligasi.
Until the end of 2019 the Company has not used services from the securities rating and Securities Administration Bureau for stocks or bonds.
Perusahaan berdiri pada tanggal 17
November tahun 2017, sehingga Kantor
Akuntan Publik baru mengaudit laporan
keuangan Perusahaan pada periode Tahun
Buku 2017.
The company was established on November 17, 2017, so the Public Accountant Firm has only audited the Company's financial statements for the 2017 period.
PII melalui pasar modal memiliki saham
5,11% di PT Jasa Armada Indonesia, Tbk. (JAI).
PT Jasa Armada Indonesia Tbk. adalah anak
perusahaan PT. Pelabuhan Indonesia II
(Persero) yang bergerak di bidang jasa
pemanduan dan penundaan kapal. Saat ini
status perusahaan JAI tercatat di Bursa Efek
Indonesia sejak 22 Desember 2017.
Sedangkan untuk PT Indonesia Kendaraan
Terminal, Tbk. (IKT), PII telah memiliki
11,07% dari saham IKT yang tercatat di Bursa
Efek Indonesia per tanggal 9 Juli 2018.
PII through the capital market has a 5,11% stake in PT Jasa Armada Indonesia, Tbk. (JAI). PT Jasa Armada Indonesia Tbk. is a subsidiary of PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) which is engaged in scouting and ship delay services. At present the status of the JAI company is listed on the Indonesia Stock Exchange since December 22, 2017. As for PT Indonesia Vehicle Terminal, Tbk. (IKT), IIGF has 11,77% of IKT's shares listed on the Indonesia Stock Exchange as of July 9, 2018.
51
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Perusahaan telah menunjuk Kantor Akuntan
Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja (“Ernst & Young”) yang berlamat di Gedung
Indonesia Stock Exchange Tower 2, Lantai 7 Jl.
Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190,
selaku eksternal auditor independen untuk
melakukan jasa financial audit kepada
Perseroan dengan fee sebesar Rp.
340.000.000,- dan KAP Ernst & Young tidak
memberikan jasa selain jasa financial audit kepada Perseroan.
The company has appointed Purwantono, Sungkoro & Surja ("Ernst & Young") Public Accounting Firms (KAP) ("Ernst & Young") which located at the Indonesia Stock Exchange Building, Tower 2, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, as an independent external auditor to conduct financial audit services to the Company with a fee of Rp. 340,000,000, and KAP Ernst & Young does not provide services other than financial audit services to the Company.
Sampai dengan akhir tahun 2019, Perusahaan
belum menerima penghargaan ataupun
sertifikasi baik dari Lembaga yang berskala
Nasional maupun berskala Internasional.
Until the end of 2019, the Company has not received an award or certification either from National or International institutions.
52
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
VISI & MISI VISION & MISSION
Visi Perusahaan Vision
Untuk menjadi perusahaan investasi
terkemuka di sektor pelabuhan dan
pendukungnya, serta menciptakan nilai
maksimal bagi stakeholders melalui sistem
pengelolaan berkelas dunia.
To become a leading investment company in
the port sector and its supporters, and to
create maximum value for stakeholders
through a world-class management system.
Misi Perusahaan Mission
1. Meningkatkan efektivitas pengelolaan
investasi PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) melalui konsolidasi kepemilikan
anak perusahaan, pengembangan Sumber
Daya Manusia (SDM) yang profesional dan
sistem pengelolaan berkelas dunia.
1. Improve the effectiveness of investment
management of PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) through consolidation of
subsidiary ownership, development of
professional Human Resources (HR) and
world-class management systems.
2. Memperkuat pendanaan untuk anak
perusahaan melalui inisiatif capital raising
baik dari internal PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) maupun sumber dana
eksternal untuk mencapai pertumbuhan
investasi yang optimal.
2. Strengthening funding for subsidiaries
through capital raising initiatives from
both PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) internal and external funding
sources to achieve optimal investment
growth.
3. Mengoptimalkan potensi sinergi dalam
Kepelabuhanan Terintegrasi demi
mencapai produktivitas aset PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) yang maksimal.
3. Optimizing the potential for synergies in
Integrated Port to achieve maximum
productivity of PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) assets.
53
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
NILAI – NILAI PERUSAHAAN CORPORATE VALUES
Nilai – nilai perusahaan yang dimilki PII mengacu
pada nilai-nilai CINTA IPC, nilai – nilai
Perusahaan adalah sebagai berikut:
PII’s corporate values refer to the values of CINTA IPC, the corporate values of the PII
are as follows:
a. Predictability & Control
Proses kerja yang kami lakukan selalu melalui
proses analisa fakta-fakta agar menjamin
hasil yang diharapkan sesuai dengan harapan
stakeholders (Customer Centric).
Kami membuat keputusan dan
rekomendasi berdasarkan fakta dan
analisis yang mendalam.
Kami membuat proyeksi dengan waktu
yang terukur.
Kami mengidentifikasi berbagai tujuan
stakeholders secara cepat dan tepat
waktu.
Kami menetapkan dan mempertahankan
metode sistemik dari hasil riset.
Kami memastikan bisnis yang
berkesinambungan.
a. Predictability & Control
The work process that we do is always
based on analyzing facts to ensure the
expected results are in accordance with
the expectations of stakeholders
(Customer Centric).
We make decisions and
recommendations based on facts
and in-depth analysis.
We make projections with
measurable time.
We identify various stakeholder
objectives quickly and on time.
We establish and maintain systemic
methods from research results.
We ensure a sustainable business.
b. Learning
Kami selalu belajar dan tumbuh melalui
kombinasi antara pengalaman kerja,
pembelajaran dan pendampingan baik itu
sebagai individu maupun sebagai perusahaan
yang berkelas dunia.
Kami melihat dan memanfaatkan
peluang untuk belajar mencari yang
terbaik untuk bangsa Indonesia
(Nationalism).
Kami selalu belajar dari pengalaman dan
benchmarking.
Kami selalu melakukan coaching dalam
meningkatkan kinerja semua lini.
Kami menilai pembelajaran adalah suatu
investasi jangka panjang.
Kami mengembangkan diri secara
continuous improvement.
b. Learning
We always learn and grow through a
combination of work experience,
learning and mentoring both as
individuals and as a world class
company.
We see and take advantage of
opportunities to learn to find the
best for the Indonesian people
(Nationalism).
We always learn from experience
and benchmarking.
We always conduct coaching in
improving the performance of all
business lines.
We assess learning as a long-term
investment.
We develop ourselves in continuous
improvement.
54
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
c. Accountability
Kami berkomitmen untuk mencapai hasil
investasi yang optimal.
Kami memberikan kepercayaan dan
keyakinan pada insan PII yang mampu
dan berkomitmen (Integrity).
Kami secara konsisten menghasilkan
solusi analitik yang berkualitas.
Kami diberdayakan untuk bertindak
berdasarkan hasil analisis kami.
Kami mengambil peran aktif dari proses
analitik.
c. Accountability
We are committed to achieving optimal
investment results.
We provide trust and confidence in
PII personnel who are capable and
committed (Integrity).
We consistently produce quality
analytical solutions.
We are empowered to act based on
the results of our analysis.
We take an active role in analytic
processes.
d. Team Work & Collaboration
Kesuksesan perusahaan tergantung pada
kemampuan leadership dan kerjasama
dengan para stakeholders dengan berasaskan
prinsip kepercayaan dan kehati-hatian.
Kami mendorong team work untuk selalu
memberikan ide-ide baru yang inovatif
(Team Work).
Kami memanfaatkan kompetensi dan
kapabilitas semua potensi yang ada.
Kami bekerja sama dengan stakeholders
di seluruh organisasi untuk mencapai
tujuan bersama.
Kami menghargai perbedaan sudut
pandang.
Kami berkomunikasi secara terbuka dan
jujur dengan berbagai pihak yang
berkepentingan.
Kami mengakui kontribusi semua yang
terlibat bagaikan rantai yang tidak
terputus.
d. Team Work & Collaboration
The company's success depends on the
ability of leadership and cooperation
with stakeholders based on the principle
of trust and prudence.
We encourage team work to always
provide innovative new ideas (Team
Work).
We utilize the competencies and
capabilities of all existing potential.
We work with stakeholders
throughout the organization to
achieve common goals.
We value different points of view.
We communicate openly and
honestly with various interested
parties.
We recognize the contribution of all
involved as an unbroken chain.
e. Entrepreneurship
Kami mempunyai misi yang jauh ke depan
terhadap peluang bisnis kepelabuhanan,
selalu berpikir kreatif, dan mendorong
perubahan organisasi di perusahaan.
Kami mengambil risiko yang dapat
diperhitungkan dan
dipertanggungjawabkan secara
professional (Action).
Kami berpikir out of the box.
Kami menunjukkan komitmen terhadap
perusahaan beserta misi dan visinya.
e. Entrepeneurship
We have a far-reaching mission towards
port business opportunities, always think
creatively, and encourage organizational
change in the company.
We take risks that can be calculated
and accounted professionally
(Action).
We think out of the box.
We show commitment to the
Company along with its mission and
vision.
55
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Kami menetapkan tujuan yang jelas dan
ambisius untuk diri kita sendiri.
Kami mengembangkan ide-ide kreatif
dan inovatif dan mempraktikkannya
dalam pengembangan bisnis PII untuk
lebih baik ke depannya.
We set clear and ambitious goals for
ourselves.
We develop creative and innovative
ideas and practice them in
developing PII’s business to be
better in the future.
56
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
BIDANG USAHA LINE OF BUSINESS
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan yang disahkan melalui Akta No.
112 tanggal 17 November 2017 oleh Notaris
Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., yang
berkedudukan di Jakarta, maksud dan tujuan
Perusahaan yaitu berusaha dalam bidang
investasi. Untuk mencapai maksud dan tujuan
tersebut, Perusahaan dapat melaksanakan
kegiatan usaha sebagai berikut:
In accordance with Article 3 of the Articles
of Association of the Company which are
ratified through Deed No. 112 dated
November 17, 2017 by Notary Hasbullah
Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Domiciled in
Jakarta, the purpose and objective of the
Company is to engage in investment. To
achieve these aims and objectives, the
Company can carry out business activities
as follows:
1. Investasi pada perusahaan-
perusahaan yang bergerak di bidang
jasa kepelabuhanan maupun jasa
terkait kepelabuhanan serta bidang
usaha lainnya baik dalam bentuk
penyertaan saham, mendirikan atau
mengambil bagian atas saham-saham
perusahaan lain secara langsung
maupun tidak langsung, melakukan
divestasi atau pelepasan saham-
saham atas perusahaan tersebut;
1. Investments in companies
engaged in port services and port-
related services and other
business fields in the form of share
participation, establishing or
taking part in shares of other
companies directly or indirectly,
divesting or disposing of shares of
the company;
2. Investasi di sektor pasar modal dan
pasar uang;
2. Investment in the capital market
and money market sectors;
3. Jasa konsultasi bisnis; 3. Business consulting services;
4. Bertindak sebagai penasihat
(counselors) dan perunding
(negotiators) dalam merancang
merger, akuisisi dan konsolidasi
perusahaan.
4. Acting as counselors and
negotiators in designing mergers,
acquisitions and corporate
consolidation.
57
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar
Business Activities Based on the Articles of
Association
Telah/Belum
Dijalankan
Already / Not
Yet Operating
Keterangan
Information
Investasi pada perusahaan-perusahaan yang
bergerak di bidang jasa kepelabuhanan
maupun jasa terkait kepelabuhanan serta
bidang usaha lainnya baik dalam bentuk
penyertaan saham, mendirikan atau mengambil
bagian atas saham-saham perusahaan lain
secara langsung maupun tidak langsung,
melakukan divestasi atau pelepasan saham-
saham atas perusahaan tersebut.
Investments in companies engaged in port
services and port-related services and other
business fields in the form of share participation,
establishing or taking part in shares of other
companies directly or indirectly, divesting or
disposing of shares of the company.
Perusahaan melakukan
investasi melalui penyertaan
langsung pada perusahaan-
perusahaan yang bergerak di
bidang jasa kepelabuhanan.
The Company currently invest through direct participation in companies engaged in port services and port related.
Investasi di sektor pasar modal dan pasar uang.
Investment in the capital market and money
market sectors.
Perusahaan melakukan
investasi di beberapa
portofolio, yaitu: deposito,
Kontak Pengelolaan Aset
Investasi, obligasi, reksadana
dan saham.
The company invests in several portfolios, namely: deposits, Investment Management Contacts, bonds, mutual funds and shares.
Jasa konsultasi bisnis.
Business consulting services.
Perusahaan menjalankan
kegiatan usaha jasa konsultasi
bisnis.
The Company currently run business consulting business services.
Bertindak sebagai penasihat (counselors) dan
perunding (negotiators) dalam merancang
merger, akuisisi dan konsolidasi perusahaan.
Acting as counselors and negotiators in
designing mergers, acquisitions and corporate
consolidation.
X
Perusahaan saat ini belum
menjalankan kegiatan usaha
tersebut.
The Company currently has not yet running such business activities.
= telah dijalankan
X = belum dijalankan
= operating
X = not yet operating
58
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE
Struktur Organisasi Organizational Structure
Berikut struktur organisasi Perusahaan per 31
Desember 2019: The Company’s organization structure as of
December 31, 2019 was as follows:
Dewan Komisaris
Board of Commissioner
Komite Audit
Audit Committee
Direktur Utama
President Director
Direktur Investasi
Investment Director
Manajemen Portofolio
Portfolio Management
Investasi
Investment
Direktur Operasi & Keuangan
Operation & Finance Director
Akuntansi, Pajak, dan Sistem
Informasi Teknologi
Accounting, Tax and IT
Hukum & Pengadaan
Legal & Procurement
Manajemen Risiko
Risk Management
Keuangan Perusahaan
Corporate Finance
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Audit Internal
Internal Audit
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Ito Warsito
Komisaris Utama/
President
Commissioner
Amri Yusuf
Sugeng Mulyadi Jeffry Haryadi PM.
Dharma Satriadi
Basmal Sophrinanto
Hendrik Adrianto
Firman Budi W.
Ari Basuki
Kuspriyono
Michael Hutapea
Yuliawan
Yuliawan
Rizal Ariansyah
Komisaris/
Commissioner
M. Ali. Yusuf
Komisaris
Commissioner
59
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Jumlah Pegawai Number of Employees
Hingga per 31 Desember 2019, Perusahaan
memiliki karyawan sebanyak 39 orang dengan
komposisi sebagai berikut:
The Company’s organization structure as of December 31, 2019 was 39 people as
follows:
Direksi / Board of Directors
Assistant Vice President – Executive
Vice President / Assistant Vice
President - Executive Vice President
Staff - Senior Manager / Staff -
Manager
:
:
:
3 Orang / Employees
10 Orang / Employees
26 Orang / Employees
3
10
26
0
5
10
15
20
25
30
Direksi AVP - EVP Staff - Senior Manager
Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Organisasi
SMA / Sederajat
1
3%
Diploma
3
8%
Sarjana
22
56%
Pasca Sarjana
13
33%
Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanNumber of Employees Based on Education Level
SMA / Sederajat Diploma Sarjana Pasca Sarjana
Number of Employees Based on Organization Level
Board of Directors AVP & VP Staff – Senior Manager
60
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Pengembangan Karyawan Employee Development
Sepanjang tahun 2019, para pekerja PII telah
mengikuti berbagai pengembangan
kompetensi dengan total 28 peserta.
Beberapa pengembangan pengetahuan dan
kompetensi mencakup aspek kompetensi
teknis diantaranya dalam tabel di bawah:
Throughout 2018, PII’s employee have
participated in various competency
development with a total of 28
participants.
Some of the development of knowledge and
competencies include technical aspects
including the following:
No. Judul Training Jumlah Peserta
1 Tantangan & Risiko Hukum BUMN 1
2 AGIS Fase III 1
3
EDP II - Seri Building Business
Partnership Batch 1 1
4
Diskusi Panel Pertanggungjawaban
Hukum Direksi 1
5 Sertifikasi Pengadaan Barang & Jasa 1
6 Seminar IAI 1
7
Training dan Sosialisasi Aplikasi Tool
ITSM 2
8
Seminar IIA Indonesia National
Conference 1
9 GRC Summit Seminar & Master Class 1
10 Sertifikasi Profesi Manajer SDM 1
11 Understanding Financial Statement 1
12
Workshop Business Process Mapping
Anak Perusahaan 5
13 Strategic Briefing 2
14 PSAK 72 & 73 2
15 FGD "Trade Follow The Ship" 1
16 Hukum Online 2019 3
17
Shaping The Future Role of
Corporate Secretary 1
18 Corporate Branding 1
19 Credit Scoring CRMS 1
Di dalam pengembangan kompetensi
karyawan, Perusahaan memberikan
kesempatan yang sama bagi seluruh karyawan
untuk mengembangkan kompetensi baik
aspek teknikal dan non-teknikal demi
tercapainya tujuan Perusahaan.
In developing employee competencies, the
Company provides equal opportunities for
all employees to develop competencies in
both technical and non-technical aspects to
achieve the Company's goals.
61
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
MANAJEMEN KAMI OUR MANAGEMENT
Dewan Komisaris
Board of Commissioner
Ito Warsito Rizal Ariansyah M. Ali Yusuf
Komisaris Utama Komisaris Komisaris
President Commissioner Commissioner Commissioner
Direksi Board of Directors
Amri Yusuf Jeffry Haryadi Sugeng Mulyadi Plt Direktur Utama Direktur Investasi Direktur Keuangan & Operasi
President Director Investment Director Finance & Operation Director
62
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
PROFIL DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILES
Lahir di Wonosobo, 20 November 1961, saat ini berumur 56 tahun. Beliau menjabat sebagai
Komisaris sejak tanggal 5 Desember 2017. Menyelesaikan pendidikan Akuntan di Sekolah
Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 1989 dan mendapat gelar MBA dari Harvard Business
School, Boston, USA tahun 1994.
Karir beliau dimulai di Kementerian Keuangan sejak tahun 1990. Terakhir beliau menjabat
sebagai Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 2 periode (2009 - 2015). Selama
menjabat Direktur Utama, beliau menorehkan sejumlah rekor dan kemajuan di bidang pasar
modal. Salah satu kemajuannya adalah kesuksesan BEI melakukan transisi teknologi sistem
perdagangan bursa melalui Straight Through Processing (STP).
Jabatan Direktur Utama pernah disandang juga di Bahana Securities pada periode 2003-2009.
Sebelumnya beliau menjabat CF O (Chief Financial Officer) di perusahaan yang sama (2001-
2003) dan Direktur Investment Banking di PT Danareksa Sekuritas tahun 1994-2001.
Born in Wonosobo, November 20, 1961, currently 58 years old. He served as Commissioner since
December 5, 2017. He completed his Accounting education at the State College of Accountancy (STAN)
in 1989 and received an MBA from Harvard Business School, Boston, USA in 1994.
His career began at the Ministry of Finance since 1990. Then he served as Managing Director of the
Indonesia Stock Exchange (IDX) for 2 periods (2009 - 2015). During his tenure as President Director, he
made a number of records and advances in the capital market sector. One of the advances was the
success of the IDX in the transition of the exchange trading system technology through Straight Through
Processing (STP).
The position of President Director was also held at Bahana Securities in the 2003-2009 period.
Previously he served as CFO (Chief Financial Officer) at the same company (2001-2003) and Director of
Investment Banking at PT Danareksa Securities in 1994-2001.
63
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Beliau pernah menjabat sebagai Vice President Group Hukum di Badan Penyehatan Perbankan
Nasional (Desember 1999-Februari 2004), Senior Manager Hukum di PT Perusahaan Pengelola Aset
(Persero) (April 2004-Agustus 2005), Senior Vice President Group Hukum di PT Perusahaan
Pengelola Aset (Persero) (September 2005-Mei 2009), dan Partner di Radjiman Bilitea & Partners
(Juli 2009-April 2012), Executive Vice President di PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (April
2012-September 2016), Executive Vice President di PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
(September 2016 - Juli 2017),
Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan atau lembaga lain kecuali di Entitas Anak dengan
menjabat sebagai Komisaris Utama PT Rumah Sakit Pelabuhan sejak 19 Februari 2018, Vice President
Commissioner PT JICT berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham Tanpa Melalui Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS Sirkuler) PT Jakarta International Container Terminal (JICT) sejak 22 Maret
2018. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris
maupun Pemegang Saham Utama dan Pengendali. Kepemilikan Saham di IPC Nihil.
. He previously served as Vice President of the Legal Group at the Indonesian Bank Restructuring Agency
(December 1999-February 2004), Senior Legal Manager at PT Asset Management Company (April
2004-August 2005), Senior Vice President of Legal Group at PT Asset Management Company (Persero)
(September 2005-May 2009), and Partner at Radjiman Bilitea & Partners (July 2009-April 2012),
Executive Vice President at PT Asset Management Company (Persero) (April 2012-September 2016),
Executive Vice President at PT Perkebunan Nusantara III (Persero) (September 2016 - July 2017),
Does not hold concurrent positions in other companies or institutions except in Subsidiaries by serving
as the President Commissioner of PT Pelabuhan Hospital since 19 February 2018, PT JICT Vice President
Commissioner based on the Circular Resolution of Shareholders of PT Jakarta International Container
Terminal (JICT) since 22 March 2018. Has no affiliation with other members of the Board of Directors,
members of the Board of Commissioners or Major and Controlling Shareholders. Share Ownership in
IPC is Zero.
64
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Menjabat sebagai Komisaris sejak tanggal 25 November 2019. Menyelesaikan pendidikan Akuntan
di Islamic Law Fakultas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan program Postgraduate UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta juga untuk Hukum Islam.
Dengan pengalaman kerja selama 17 tahun, beliau juga aktif berorganisasi di luar Nahdalatul Ulama
(NU) diantaranya pernah menjabat sebagai Vice Chairman Humanitarian Forum Indonesia (HFI),
Chief Executive Indonesia Humanitarian Alliance (IHA), dan General Chairman Humanitarian Forum
Indonesia (HFI).Sekarang beliau menjabat sebagai Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan
Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) periode 2015-2020.
Kiprahnya di NU di mulai sejak tahun 2003 dimana beliau menjabat Finance and Administration
Manager untuk PBNU Partnership UNDP dalam program Melawan Korupsi melalui Pendekatan
Keagamaan. Beliau juga aktif mempublikasikan sejumlah artikel sejak tahun 2007 diantaranya Book
of Islamic Perspective on Environmental Management (PPBI NU – Kemetrian Lingkungan Republik
Indonesia) dan Panduan Pelatihan Pengelolaan Lingkungan dengan pendekatan PRA dalam
Perspektif Agama (LPBI NU – Kementerian Agama Republik Indonesia).
Appointed as Commissioner since 25 November 2019 December 2017. He completed his Accountant
education at Islamic Law Faculty of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta and Postgraduate Program of UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta also for Islamic Law.
With 17 years of work experience, he is also active in organizations outside of NU including serving as
Vice Chairman of the Indonesian Humanitarian Forum (HFI), Chief Executive of the Indonesian
Humanitarian Alliance (IHA), and General Chairman of the Indonesian Humanitarian Forum (HFI).
Now he serves as Chairman of the Nahdlatul Ulama Climate Change and Climate Change Institution
(LPBI NU) for the 2015-2020 period.
His work at NU began in 2003 where he served as Finance and Administration Manager for PBNU
Partnership UNDP in the program Against Corruption through the Religious Approach. He has also been
actively publishing a number of articles since 2007 including the Book of Islamic Perspectives on
Environmental Management (PPBI NU - Ministry of Environment of the Republic of Indonesia) and
Guidelines for Environmental Management Training with a PRA approach in Religious Perspectives
(LPBI NU - Ministry of Religion of the Republic of Indonesia).
65
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
PROFIL DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ PROFILES
Dengan pengalaman kerja lebih dari 20 tahun di berbagai bidang termasuk ekonomi–
akuntansi, keuangan, hingga sumber daya manusia, beliau secara resmi menjabat sebagai
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia Investama berdasarkan Keputusan Para Pemegang
Saham Tanpa Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS Sirkuler) tanggal 20 Desember
2019. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Pendidikan Maritim dan
Logistik Indonesia (PMLI). Beliau menyelesaikan gelar magisternya dalam Pendidikan
Profesional Akuntansi di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia dengan gelar Cum Laude.
Memulai karirnya pada tahun 1995 di PT Jamsostek (Persero) dan berhasil memegang
sejumlah posisi strategis termasuk Direktur Keuangan PT Samudranayaka Graha Unggul
(anak perusahaan PT Jamsostek Persero), Kepala Perencanaan Investasi Langsung, Kepala
Partisipasi Investasi Langsung dan Kepala Divisi Investasi Langsung. Beliau menjabat sebagai
Direktur Umum dan SDM PT Jamsostek (Persero) pada 2012. Ketika PT Jamsostek (Persero)
ditransformasikan menjadi BPJS Ketenagakerjaan pada 2014, beliau kembali mengemban
mandat sebagai Direktur Umum dan SDM. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris
Independen PT Pusako Tarinka Tbk.
With more than 20 years of work experience in various fields including economics - accounting,
finance, to human resources, he officially serves as President Director of PT Pelabuhan Indonesia
Investama based on the Decision of Shareholders Without Going through the General Meeting of
Shareholders (Circular RUPS) on the 20th December 2019. Previously he served as President Director
of PT Maritime Education and Logistics Indonesia (PMLI). He completed his master's degree in
Professional Accounting Education at the Faculty of Economics, University of Indonesia with a Cum
Laude degree. Started his career in 1995 at PT Jamsostek (Persero) and successfully held a number
of strategic positions including Finance Director of PT Samudranayaka Graha Unggul (a subsidiary
of PT Jamsostek), Head of Direct Investment Planning, Head of Direct Investment Participation and
Head of the Direct Investment Division. He served as General Director and HR of PT Jamsostek
(Persero) in 2012. When PT Jamsostek (Persero) was transformed into BPJS Employment in 2014, he
again assumed the mandate as General Director and HR. He also serves as Independent Commissioner
of PT Pusako Tarinka Tbk.
66
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Lahir di Jakarta, 22 Maret 1966 saat ini berumur 54 tahun. Beliau menjabat sebagai Direktur
Investasi sejak tanggal 5 Desember 2017. Beliau menyelesaikan pendidikan di Institut Ilmu
Ekonomi Swadaya Jakarta.
Pada tahun 1987 beliau mengawali karir di PT Jamsostek (Persero). Beliau menduduki
berbagai jabatan di Senior Manajemen antara lain Kadiv Investasi Properti dan Penyertaan
pada tahun 2003-2004, Kadiv Riset Investasi di tahun 2004-2005, Kadiv Investasi langsung
tahun 2008-2010, Kadiv Pasar Uang dan Pasar Modal tahun 2010-2011. Pada tahun 2007-
2008 beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan dan SDM PT Samudra Nayaka Graha
Unggul. Periode 2012 - 2014, menjabat sebagai Direktur Investasi PT Jamsostek (Persero).
Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan pada tahun
2014-2016 dan Direktur Keuangan dan Administrasi PT Rumah Sakit Pelabuhan Maret-
Desember 2017.
Born in Jakarta, March 22, 1966 is currently 54 years old. He served as Investment Director since
December 5, 2017. He completed his education at the Swadaya Economics Illmu Institute in Jakarta.
In 1987 he began his career at PT Jamsostek (Persero). He held various positions in Senior
Management including the Head of Property Investment and Participation Division in 2003-2004,
Investment Research Division in 2004-2005, Direct Investment Head Division in 2008-2010, Money
Market and Capital Market Kadiv 20100-2011. In 2007-2008 he served as Director of Finance and HR
at PT Samudra Nayaka Graha Unggul. The 2012-2014 period served as Investment Director of PT
Jamsostek (Persero). He also served as Director of Investment in BPJS Employment in 2014-2016 and
Director of Finance and Administration of PT Port Hospital March-December 2017.
67
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Lahir di Jombang, 5 April 1972 saat ini berumur 48 tahun. Beliau menjabat sebagai Direktur
Operasi dan Keuangan sejak tanggal 20 Desember 2019. di mana sebelumnya beliau
menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Indonesia Kendaraan Terminal, Tbk. Beliau
menyelesaikan pendidikan di Universitas Brawijaya ini melanjutkan studinya di Universitas
Gajah Mada dan Universitas Maritim Belanda.
Beliau memulai karirnya di IPC sebagai Manajer Keuangan pada tahun 2008, dan selama
masa jabatannya beliau senantiasa memegang sejumlah posisi strategis, terutama di sektor
keuangan termasuk Manajer Keuangan dan Manajer Keuangan Senior. Beliau juga pernah
menjadi konsultan untuk Pelindo IV Port (Persero), Direktur Keuangan di PT Kanaya dan
Dosen di Universitas Trisakti Jakarta.
Born in Jombang, 5 April 1972, currently 48 years old. He has been the Director of Operations and
Finance since 20 December 2019. Where previously he served as Finance Director at PT Indonesia
Vehicle Terminal, Tbk. He completed his education at the University of Brawijaya graduate and
continued his studies at Gajah Mada University and the Dutch Maritime University.
He began his career at IPC as a Financial Manager in 2008, and during his tenure he often held a
number of strategic positions, especially in the financial sector including Financial Managers and
Senior Financial Managers. He has also been a consultant for Pelindo IV Port (Persero), Director of
Finance at PT Kanaya and Lecturer at Trisakti University Jakarta.
68
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Bapak Hendrik Adrianto SH.,MH. Beliau alumni Fakultas Hukum
Universitas Padjadjaran Bandung dan Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Beliau Aktif sebagai salah satu Pendiri Organisasi Corporate Secretary di Indonesia Corporate Secretary
Association (ICSA) dan aktif di Bidang Pengembangan dan Pelatihan Profesi di Asosiasi Emiten Indonesia
(AEI) selama menjadi Corporate Secretary di PT Asahimas Flat Glass Tbk. Beliau juga aktif mendirikan
Organisasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesai (APSAI) semasa aktif sebagai Head of Corporate Affairs
PT Trans Retail Indonesia dan PT Carrefour Indonesia.
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah mengontrol pelaksanaan Good Corporate
Governance Perseroan dan peraturan terkait, menyediakan informasi yang berhubungan dengan Perseroan,
memberikan masukan dan nasihat kepada Direksi Perseroan berkaitan dengan peraturan yang berlaku,
sebagai penghubung antara Perusahaan dengan Stakeholder, Pemegang Saham, Investor dan pemangku
kepentingan lainnya dan juga sebagai pengelola administrasi yang terkait dengan organ-organ Perseroan
menurut ketentuan perundangan yang berlaku.
Selain pemantauan harian atas implementasi prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dan pema ntauan
Kepatuhan perusahaan atas peraturan dan hukum yang berlaku, aktivitas utama yang dijalankan oleh
Sekertaris Perusahaan pada tahun 2019 meliputi:
1. Mengorganisir semua rapat yang dilakukan untuk Direksi dan Dewan Komisaris serta membuat
risalah rapat;
2. Menyusun Laporan Tahunan perusahaan;
3. Menyusun panduan dan aktivitas Corporate Social Responsibility;
4. Membuat prosedur dan kebijakan yang relevan sebagaimana diatur dalam Pedoman Tata Kelola
Perusahaan;
5. Mengelola situs website dan media social Perusahaan.
The Corporate Secretary of The Company is Mr. Hendrik Adrianto SH., MH. He is an alumni of the Faculty of Law,
Padjadjaran University, Bandung and a Postgraduate at the Faculty of Law, University of Indonesia.
He is Active as one of the Founders of the Corporate Secretary Organization in the Indonesian Corporate
Secretary Association (ICSA) and is active in the Professional Development and Training Sector in the
Indonesian Issuer Association (AEI) while serving as Corporate Secretary at PT Asahimas Flat Glass Tbk. He also
actively established the Indonesian Sahabat Anak Organization (APSAI) while active as the Head of Corporate
Affairs of PT Trans Retail Indonesia and PT Carrefour Indonesia.
The duties and responsibilities of the Corporate Secretary are to control the implementation of the Company's
Good Corporate Governance and related regulations, provide information relating to the Company, provide
input and advice to the Directors of the Company regarding applicable regulations, as a liaison between the
Company and Stakeholders, Shareholders, Investors and stakeholders other interests and also as an
administrative manager related to the Company's organs in accordance with applicable laws and regulations.
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY – HENDRIK ADRIANTO
69
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
In addition to daily monitoring of the implementation of the principles of Good Corporate Governance and
monitoring of Company Compliance with applicable laws and regulations, the main activities carried out y the
Corporate Secretary in 2019 include:
1. Organize all meetings conducted for the Directors and Board of Commissioners and prepare minutes of
meetings;
2. Prepare the company's Annual Report;
3. Compiling guidelines and Corporate Social Responsibility activities;
4. Making relevant procedures and policies as regulated in the Corporate Governance Guidelines ;
5. Manage the company's website and social media.
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY – HENDRIK ADRIANTO
70
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT – ARI BASUKI
Menjabat sebagai Executive Vice President Divisi Internal Audit PT Pelabuhan Indonesia Investama sejak 4 Juni
2018, beliau merupakan pegawai penugasan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan memulai pengadiannya
sejak tahun 1994. Beliau merupakan Sarjana lulusan Teknik Mesin dari Universitas Gajah Mada dan Magister
Business Administration Kuhne Logistic University. Sebelumnya beliau adalah Senior Deputy Vice President
Pelaksanaan Pengawasan Internal Kantor Pusat. Beliau telah bersertifikasi Pelatihan Audit Tingkat Manajerial
dan mengikuti beberapa pelatihan diantaranya Risk Assesment Technique Batch V, Workshop Pelatihan Audit
Organizational Strategy, Diklat Psikologi dan Komunikasi Audit, dan sejumlah pelatihan lain di bidangnya.
Divisi Audit Internal memiliki fungsi yang penting dalam perusahaan, terutama dalam mendukung fungsi
pengendalian internal termasuk menetapkan prosedur monitoring dalam mewujudkan good corporate
governance yang akan memaksimalkan nilai bisnis perusahaan dalam pelaksanaan bisnisnya. Adapun untuk
menjalankan fungsinya Audit Internal melakukan sejumlah audit diantaranya:
1. Audit Tahunan pada seluruh Direktorat;
2. Melakukan monitoring mengenai audit SPI IPC dan BPK;
3. Asistensi dan monitoring kepada eksternal auditor.
Served as Executive Vice President of the Internal Audit Division of PT Pelabuhan Indonesia Investama since
June 4, 2018, he was an employee of the assignment of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) and started his work
since 1994. He is a Bachelor of Mechanical Engineering graduate from Gajah Mada University and Masters of
Business Administration Kuhne Logistics The university. Previously he was the Senior Deputy Vice President of
the Internal Control Supervision of the Central Office. He has been certif ied in Managerial-Level Audit Training
and has participated in several trainings including Risk Assessment Technique Batch V, Workshop Workshop on
Organizational Strategy Audit Training, Psychology and Audit Communication Training, and a number of other
trainings in his field.
The Internal Audit Division has an important function in the company, especially in supporting the internal
control function including establishing monitoring procedures in realizing good corporate governance that will
maximize the company's business value in the conduct of its business. As for carrying out its functions the
Internal Audit carries out a number of audits including:
1. Annual Audit of all Directorates;
2. Monitoring the audit of SPI IPC and BPK;
3. Assistance and monitoring to external auditors.
71
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Plt Manajemen Risiko PT Pelabuhan Indonesia Investama oleh Bapak Yuliawan, beliau merupakan Sarjana lulusan
Sosial Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor dan Magister Manajemen dari Unviersitas Jayabaya.
Sebelumnya beliau berkarier selama 15 tahun di Bank Rakyat Indonesia (BRI) sejak tahun tahun2003 sampai
tahun 2018. Beliau banyak mengikuti pelatihan di bidang Perbankan, Corporate Finance dan Sales Training.
Dalam fungsi Manajemen Risiko untuk mengelola risiko yang ada di perusahaan dalam rangka pencapaian tujuan
strategis perusahaan, kegiatan-kegiatan yang dilakukan diantaranya meliputi:
1. Mengembangkan dan mengawasi kerangka kerja Manajemen Risiko, proyek-proyek integrasi, fraud management project, dan business continuity management system project;
2. Mengembangkan dan mengimplementasikan struktur tata kelola risiko (termasuk komite eksekutif)
dan kerangka kerja manajemen risiko perusahaan;
3. Memantau, menganalisis, dan memberikan rekomendasi dan pendapat kepada manajemen senior
mengenai reputasi dan risiko strategis perusahaan;
4. Mengembangkan dan meningkatkan parameter dan metodologi untuk menilai GCG untuk holding dan
anak perusahaan;
5. Mengembangkan, meningkatkan, dan mensosialisasikan kebijakan Risiko Keuangan.
Acting as Risk Management of PT Pelabuhan Indonesia Investama by Mr. Yuliawan, he is a Bachelor of Agricultural
Socio-Economic graduate from the Bogor Agricultural Institute and a Masters in Management from Dario Jayabaya
University.
Previously, he worked for 15 years at Bank Rakyat Indonesia (BRI) from 2003 to 2018. He attended a lot of training
in Banking, Corporate Finance and Sales.
In the Risk Management function to manage the risks that exist in the company in order to achieve the company's
strategic goals, the activities carried out include:
1. Develop and oversee the Risk Management framework, integration projects, fraud management projects,
and business continuity management system projects.
2. Develop and implement a risk governance structure (including the executive committee) and the
company's risk management framework.
3. Monitor, analyze, and provide recommendations and opinions to senior management regarding the
company's reputation and strategic risk.
4. Develop and improve parameters and methodologies for assessing GCG for holding and subsidiaries.
5. Develop, enhance and disseminate Financial Risk policies.
MANAJEMEN RISIKO PLT. RISK MANAGEMENT – YULIAWAN
72
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
GOOD CORPORATE GOVERNANCE TATA KELOLA PERUSAHAAN
73
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja
perusahaan adalah dengan penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate
Governance (GCG).
Penerapan GCG menjadi salah satu indikator
penting bagi investor untuk menilai kinerja
perusahaan guna mengamankan investasinya.
Dalam perusahaan yang menerapkan GCG
dengan baik, kepercayaan dan rasa aman atas
investasi menjadi modal dasar yang penting
dalam era ekonomi global yang tanpa batas. Oleh
karena itu, penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang baik, tercermin dalam suatu
mekanisme corporate governance yang dapat
diandalkan sehingga tercipta kinerja perusahaan
yang baik.
Direksi memandang perlu untuk menyusun
suatu Pedoman GCG yang menjadi acuan bagi
Organ Perusahaan dan segenap pegawai PII
dalam melaksanakan tugas dan kewajiban
masing-masing. Diharapkan seluruh aktivitas
perusahaan akan selaras dengan standar GCG.
One of the effort to improve company
business performance is by implementing
Good Corporate Governance (GCG).
The implementation of GCG is an important
indicator for investors to assess the
company's performance in order to secure its
investment. In companies that implement
GCG well, trust and a sense of security in
investment become an important basic
capital in the era of a borderless global
economy. Therefore, the implementation of
the principles of Good Corporate Governance
is reflected in a reliable corporate
governance mechanism so as to create good
corporate performance.
The BOD considers to develop a GCG
Guideline that is a reference for the company
organ and all employees in carrying out their
respective duties and obligations. It is
expected that all company activities will be
in line with GCG standards.
74
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
PRINSIP – PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan selalu
memperhatikan prinsip-prinsip Good
Corporate Governance (GCG) atau Tata Kelola
Perusahaan yang Baik:
In carrying out its duties, the Board of
Commissioners and Directors of the Company
always pay attention to the principles of Good
Corporate Governance (GCG):
1. Transparansi 1. Transparency
Keterbukaan dalam melaksanakan proses
pengambilan keputusan dan dalam
mengungkapkan informasi material dan
relevan mengenai perusahaan dengan
cara yang mudah diakses dan dipahami
oleh para pemangku kepentingan.
Perusahaan harus mengambil inisiatif
untuk mengungkapkan tidak hanya
informasi yang dipersyaratkan oleh
anggaran dasar dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku,
tetapi juga hal-hal yang penting dan
mempengaruhi pengambilan keputusan
para Pemangku Kepentingan
(stakeholders).
Disclosure in implementing decision
making processes and in disclosing
material and relevant information about
the company in a way that is easily
accessible and understood by stakeholders.
The company must take the initiative to
disclose not only the information required
by the articles of association and
applicable legislation, but also matters
that are important and affect the decision
making of stakeholders.
2. Akuntabilitas 2. Accountability
Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan
pertanggungjawaban organ Perusahaan,
sehingga pengelolaan Perusahaan
terlaksana secara efektif, Perusahaan
bekerja dengan akuntabilitas tinggi, serta
mempertanggungjawabkan segala
tindakannya secara transparan dan wajar
untuk kepentingan Perusahaan, seusai
dengan ketentuan anggaran dasar,
peraturan perundang-undangan yang
berlaku, etika perilaku bisnis, dan budaya
Perusahaan dengan tetap
memperhatikan pemangku kepentingan
guna mencapai kinerja Perusahaan
secara berkesinambungan.
Clarity of functions, implementation and
accountability of Company organs, so that
the Company's management is carried out
effectively, the Company works with high
accountability, and is accountable for all
its actions transparently and fairly for the
Company's interests, in accordance with
the provisions of the articles of association,
applicable laws and regulations, business
ethics, and the corporate culture while still
taking into account stakeholders to
achieve sustainable corporate
performance.
75
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
3. Pertanggungjawaban 3. Responsibility
Perusahaan berpegang teguh memegang
prinsip kesesuaian didalam pengelolaan
Perusahaan terhadap peraturan
perundang-undangan dan prinsip-prinsip
korporasi yang sehat. Perusahaan
berpegang teguh pada prinsip kehati-
hatian dan memastikan kepatuhan
terhadap peraturan Perusahaan,
anggaran dasar dan peraturan
perundangan-undangan yang berlaku,
serta melaksanakan tanggung jawab
sosial, antara lain kepedulian terhadap
masyarakat dan kelestarian lingkungan
terutama di sekitar Perusahaan dengan
membuat perencanaan dan pelaksanaan
yang memadai, sehingga terpeliharanya
kesinambungan usaha Perusahaan.
The Company adheres to holding the
principle of conformity in the management
of the Company towards the laws and
regulations and good corporate principles.
The company adheres to the principle of
prudence and ensures compliance with
Company regulations, articles of
association and prevailing laws and
regulations, as well as implementing social
responsibility, including concern for the
community and environmental
sustainability, especially surrounding the
Company by making adequate planning
and implementation so that the
sustainability of the Company's business is
maintained.
4. Kemandirian 4. Independency
Perusahaan dikelola secara profesional
tanpa benturan kepentingan dan
pengaruh atau tekanan dari pihak
manapun yang tidak sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan
prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
The Company is managed professionally
without conflicts of interest and the
influence or pressure of any parties that is
not in accordance with the laws and
regulations and good corporate principles.
5. Kesetaraan dan Kewajaran 5. Fairness
Perusahaan senantiasa memperhatikan
keadilan dan kesetaraan didalam
memenuhi hak-hak pemangku
kepentingan yang timbul berdasarkan
perjanjian dan peraturan perundang-
undangan.
The Company always pays attention to
justice and equality in fulfilling
stakeholder rights arising from
agreements and legislation.
76
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
PRAKTIK TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE PRACTICES
Dewan Komisaris Board of Commissioner
Dewan Komisaris PII terdiri dari 3 Komisaris
dengan tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut:
PII's Board of Commissioners members
consists of 3 member of the Board of
Commissioner with the following duties and
responsibilities:
1. Melakukan pengawasan terhadap
kebijakan pengurusan, jalannya
pengurusan pada umumnya, baik
mengenai Perseroan maupun usaha
Perseroan, yang dilakukan oleh Direksi.
2. Memberikan nasihat kepada Direksi
termasung pengawasan terhadap
pelaksanaan Rencana Jangka Panjang
Perseroan (RJPP), Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP) serta
ketentuan Anggaran Dasar dan
Keputusan RUPS, serta peraturan
perundang-undangan yang berlaku
untuk kepentingan Perseroan dan
sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan.
1. Supervise the management policy, the
management process in general, both
regarding the Company and the
Company's business, which is carried out
by the Board of Directors.
2. Providing advice to the Board of Directors
including oversight of the
implementation of the Company's Long-
Term Plan (RJPP), Corporate Work-Plan
and Budget (RKAP) as well as the Articles
of Association and GMS Decisions, as well
as legislation that applies to the interests
of the Company and in accordance with
the objectives and purpose of the
Company.
Selama tahun 2019, Dewan Komisaris sudah
melaksanakan pengawasan terhadap
kebijakan pengurusan dan jalannya
pengurusan Perseroan dengan baik sehingga
Perseroan berhasil mencapai target yang
sudah ditetapkan oleh Pemegang Saham.
During 2019, the Board of Commissioners has
supervised the management policies and
management of the Company properly so that
the Company succeeded in achieving the
targets set by the Shareholders.
Dewan Komisaris selama melakukan
tugasnya diberikan honorarium, tunjangan
dan fasilitas yang ditetapkan melalui Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS). Penetapan
gaji, honorarium Dewan Komisaris tahun
2019 berdasarkan hasil Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Tanpa Melalui
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS
Sirkuler) No. SK.03/20/12/5/PBI/UT/PI.II-
18; No. HK.476/20/12/3/MTI-2018 pada
tanggal 20 Desember 2018 mengenai
Persetujuan Gaji, Honorarium dan
Pemberian Fasilitas & Tunjangan Lainnya
The Board of Commissioners during its duties
is given honorarium, benefits and facilities
determined through the General Meeting of
Shareholders (GMS). Determination of salary,
honorarium of the Board of Commissioners in
2019 based on the results of the Decision of
the General Meeting of Shareholders without
going through the General Meeting of
Shareholders (Circular GMS) No. SK.03/
20/12/5/PBI/UT/PI.II-18; No. HK.476/
20/12/3/MTI-2018 on December 20, 2018
regarding Approval of Salary, Honorarium
and Provision of Facilities & Other Benefits for
77
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Bagi Direksi dan Dewan Komisaris PT
Pelabuhan Indonesia Investama.
Directors and Commissioners of PT
Pelabuhan Indonesia Investama.
Selama tahun 2019, Rapat Dewan Komisaris
dan Direksi sudah dilakukan sebanyak 14
(empat belas) kali. Selama pelaksanaan rapat
Dewan Komisaris dan Direksi, dihadiri oleh
Komisaris Utama dan Direksi dengan tingkat
kehadiran 100%.
During 2019, the Board of Commissioners and
Directors' Meetings have been held 14
(fourteen) times. During the Board of
Commissioners and Directors meetings, all
Commissioners and Directors attended with a
100% attendance rate.
Direksi Board of Directors
Direksi PII terdiri dari 3 Direktur (termasuk
1 Direktur Utama) dengan pembagian tugas
dan tanggung jawab sebagai berikut:
The Board of Directors of PII consist of 3
Directors (including 1 President Director)
with the distribution of tasks and
responsibilities as follows:
1. Direktur Utama, dengan tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut:
Tugas:
a. Pembuatan kebijakan dan
pengambil keputusan strategis
perusahaan serta koordinator
direksi.
b. Menetapkan peraturan tentang
pembinaan investasi, pengelolaan
portofolio, keuangan, personalia
dan umum, Satuan Pengawasan
Internal (SPI), sekretaris
perusahaan, manajemen risiko
untuk dituangkan dalam Surat
Keputusan Direksi.
1. President Director, with the following
duties and responsibilities as follows:
Duty:
a. Policy making and corporate
strategic decision makers and
director coordinators.
b. Establish regulations concerning
investment development, portfolio
management, finance, personnel
and general affairs, internal audit
(SPI), corporate secretary, risk
management to be stated in the
Decision Letter of the Board of
Directors.
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab selaku
pimpinan perusahaan dan
mewakili perusahaan di dalam
dan di luar pengadilan.
b. Bertanggung jawab atas
kepengurusan perusahaan yang
berkaitan dengan pembinaan:
Kegiatan investasi
Kegiatan pengelolaan
portofolio
Kegiatan SPI, sekretaris
perusahaan, pengadaan, dan
hukum
Responsibility:
a. Responsible as the leader of the
company and represent the
company inside and outside the
court.
b. Responsible for the management of
the company relating to coaching:
Investment activities
Portfolio management
activities
Activities of SPI (The Company
Internal Control), corporate
secretary, procurement, and
law
78
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Kegiatan kerja sama
usaha/manajemen/operasi
dengan pihak ketiga
Business / management /
operation cooperation
activities with third parties
2. Direktur Investasi, dengan tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut:
Tugas:
a. Pembuatan kebijakan dan pengambil
keputusan strategis perusahaan di
bidang investasi dan pengelolaan
portofolio.
b. Merumuskan ketentuan-ketentuan
tentang pembinaan investasi dan
portofolio yang menyangkut
pengembangan, evaluasi kerja, data
dan informasi yang selanjutnya
ditetapkan dengan Surat Keputusan
Direksi.
2. Investment Director, with the following
duties and responsibilities:
Duty:
a. Policy making and corporate
strategic decision makers in the field
of investment and portfolio
management.
b. Formulate provisions regarding
investment and portfolio guidance
concerning the development,
evaluation of work, data and
information which is subsequently
determined by the Decision Letter of
the Board of Directors.
Tanggung Jawab:
Bertanggung jawab atas kepengurusan
perusahaan yang berkaitan dengan
pembinaan:
Kegiatan perencanaan
komposisi portofolio anak
perusahaan
Kegiatan pencarian (deal-
sourcing) calon investee
Kegiatan analisis kelayakan
investasi
Kegiatan transaksi investasi
Pengembangan dan
pengendalian analisis dan
evaluasi kinerja investasi
Kegiatan RUPS Anak
Perusahaan yang sahamnya
dimiliki oleh Perseroan.
Responsibility:
Responsible for the management of the
company relating to coaching:
Activities for planning the
composition of the subsidiary
portfolio
Deal-sourcing activities for
prospective investees
Activity analysis of investment
feasibility
Investment transaction activities
Development and control of
analysis and evaluation of
investment performance
General Meeting of Shareholders
of subsidiary companies, whose
shares are owned by the
Company.
3. Direktur Operasi dan Keuangan,
dengan tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
Tugas:
a. Pembuatan kebijakan dan pengambil
keputusan strategis perusahaan di
3. Director of Operations and Finance,
with the following duties and
responsibilities:
Duty:
a. Policy making and corporate
strategic decision makers in the fields
79
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
bidang keuangan, hukum, dan
manajemen risiko operasional dan
non operasional.
b. Merumuskan ketentuan-ketentuan
tentang rencana pembinaan
keuangan baik yang menyangkut
kegiatan pengendalian anggaran
akuntansi dan laporan keuangan
Perusahaan, perbendaharaan,
kegiatan pengumpulan dana,
kegiatan pelaksanaan manahemen
risiko operasional dan non
operasional, serta hukum yang
selanjutnya ditetapkan dengan surat
keputusan direksi.
of finance, law, and operational and
non-operational risk management.
b. Formulate provisions regarding
financial development plans, both
concerning accounting budget
control activities and the Company's
financial statements, treasury, fund
collection activities, operational and
non-operational risk management
activities, and the law which is
subsequently stipulated by a Decision
Letter of the Board of Directors.
Tanggung Jawab:
Bertanggung jawab atas kepengurusan
perusahaan yang berkaitan dengan
pembinaan:
Kegiatan akuntansi manajemen
Kegiatan akuntansi keuangan
Kegiatan perbendaharaan
Kegiatan pengumpulan dan
pengelolaan dana
Kegiatan kemitraan dan bina
lingkungan
Kegiatan pelaksanaan manajemen
risiko operasional dan non
operasional serta fungsi
manajemen risiko di Perusahaan
Penelaahan hukum dan peraturan
Perusahaan
Penanganan masalah hukum
Pengkoordinasian jaringan dan
dokumentasi hukum
Responsibility:
Responsible for the management of the
company relating to coaching:
Activities of management
accounting
Financial accounting activities
Treasury activities
Fund raising and management
activities
Partnership and community
development activities
Activities for implementing
operational and non-operational
risk management and risk
management functions in the
Company
Review of Company laws and
regulations
Handling legal issues
Network coordination and legal
documentation
Direksi selama melakukan tugasnya
diberikan gaji, fasilias dan/atau tunjangan
lain dimana besaran remunerasinya
ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS). Penetapan gaji, fasilitas dan
atau tunjangan lain Direksi tahun 2019
berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Tanpa Melalui Rapat
The Directors during their duties are given
salaries, facilities and / or other benefits
where the amount of remuneration is
determined through the General Meeting of
Shareholders (GMS). Determination of
salaries, fund facilities know other Directors'
benefits in 2018 based on the results of the
Decision of the General Meeting of
80
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Umum Pemegang Saham (RUPS Sirkuler) No.
SK.03/20/12/5/PBI/UT/PI.II-18; No.
HK.476/20/12/3/MTI-2018 pada tanggal 20
Desember 2018 tentang Penetapan
Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris
PT Pelabuhan Indonesia Investama.
Shareholders without going through the
General Meeting of Shareholders (Circular
GMS) No. SK.03/20/12/5/ PBI/UT/PI.II-18;
No. HK.476/20/12/3/MTI-2018 on December
20, 2018 regarding The Determination
Income of the Directors nd Board of
Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia
Investama.
Selama tahun 2019, Rapat Direksi sudah
dilakukan sebanyak 24 (dua puluh empat)
kali. Selama pelaksanaan, rapat dihadiri oleh
seluruh Direksi dengan tingkat kehadiran
100%.
During 2019, the Board of Directors Meeting
has been conducted 24 (twenty four) time.
During the implementation, the meeting was
attended by all Directors with a 100%
attendance rate.
Selama tahun 2019, Perusahaan telah
memprogramkan pelatihan dalam rangka
meningkatkan kompetensi Direksi.
During 2019, the Company has programmed
training in order to improve the competence
of the Directors.
Komite Di Bawah Dewan Komisaris Committee Under the Board of
Commissioners
Dalam rangka mendukung Dewan Komisaris
untuk melakukan fungsi pengawasan, Dewan
Komisaris dapat didukung oleh sejumlah
Komite yang berada dibawah supervise
Dewan Komisaris yang meliputi Komite
Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi,
dan Komite Manajemen Risiko.
In order to support the Board of
Commissioners in carrying out its supervisory
function, the Board of Commissioners can be
supported by a number of Committees under
the supervision of the Board of Commissioners
which include the Audit Committee,
Remuneration and Nomination Committee,
and Risk Management Committee.
Hingga akhir tahun 2019, Komite Audit yang
dibentuk oleh Dewan Komisaris
PT Pelabuhan Indonesia Investama sehingga
dapat membantu pengawasan terhadap
jalannya perusahaan.
Until the end of 2019, Audit Committee was
established by the Board of Commissioners of
PT Pelabuhan Indonesia Investama so that
supervision of the company's operations is
cupported by Audit Committe.
81
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Direksi dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawab, dibantu oleh Sekretaris
Perusahaan. Adapun tugas dan tanggung
jawab Sekretaris Perusahaan adalah sebagai
berikut:
Directors in carrying out their duties and
responsibilities, assisted by the Corporate
Secretary. The duties and responsibilities of
the Corporate Secretary are as follows:
Tugas & Tanggung Jawab :
1. Membantu Direksi sebagai
perwakilan perusahaan atau
mewakili perusahaan dalam
hubungannya dengan pihak internal,
eksternal, instansi terkait,
masyarakat termasuk dengan para
stakeholder.
2. Memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan
Komisaris secara berkala/atau
sewaktu-waktu apabila diminta.
3. Menatausahakan serta menyimpan
dokumen perusahaan termasuk
namun tidak terbatas pada Daftar
Pemegang Saham, Anggaran Dasar,
risalah Rapat Direksi, Risalah Rapat
Dewan Komisaris dan RUPS.
4. Mengawasi dan memastikan bahwa
Perusahaan mematuhi peraturan
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG
5. Mengkoordinasikan
penyelenggaraan RUPS, rapat-rapat
Direksi, Dewan Komisaris dan
mengelola jadwal rapat agar
berlangsung efektif.
6. Mengkomunikasikan kebijakan
Pemegang Saham, Perusahaan, dan
atau pemerintah kepada pihak
internal dan eksternal.
Duties and responsibilities :
1. Helping the Board of Directors as a
representative of the company or
representing the company in relation
to internal, external, relevant
agencies, the community including
stakeholders.
2. Provide information needed by the
Board of Directors and the Board of
Commissioners periodically / or at
any time when requested.
3. Administering and storing company
documents including but not limited
to List of Shareholders, Articles of
Association, Minutes of Board of
Directors 'Meetings, Minutes of Board
of Commissioners' Meetings and GMS.
4. Supervise and ensure that the
Company complies with regulations
in accordance with GCG principles
5. Coordinating the implementation of
the GMS, Board of Directors, Board of
Commissioners meetings and
managing the meeting schedule to be
effective.
6. Communicate the policies of
Shareholders, Companies and or the
government to internal and external
parties.
Pada tahun 2019, posisi Sekretaris
Perusahaan dijabat oleh Bapak Hendrik
Adrianto.
In 2019, the position of Corporate Secretary
was engaged by Mr. Hendrik Adrianto.
Selama tahun 2019, pelaksanaan tugas
sekretaris perusahaan dalam
menatausahakan dokumen perusahaan
sudah dilaksanakan dengan baik sesuai
dengan tata kelola yang baik (GCG)
During 2019, the implementation of the duties
of the corporate secretary in administering
company documents was carried out well
pursuant to the principles of Good Coporate
Governance (GCG).
82
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Beberapa kegiatan penting yang telah
dilakukan Corporate Secretary, antara lain
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham,
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi dan
Rapat Direksi secara rutin sesuai dengan
Anggaran Dasar Perusahaan PII.
The several important activities of Corporate
Secretary, namely General Meeting of
Shareholders, Board of Commissioners &
Director Meeting and Board of Directors
Meeting were implemented rountly in line
with the Articles of Associations of the
Company.
Internal Audit Internal Audit
Dalam menjalankan perusahaan, Direksi
dibantu oleh Unit Internal Audit yang
berfungsi untuk mendukung keberjalanan
pengelolaan perusahaan sebagai fungsi
pengendali.
In running the company, the Board of
Directors is assisted by an Internal Audit Unit
that serves to support the management of the
company as a controlling function.
Hingga akhir tahun 2019, Direksi telah
membentuk Unit Audit untuk melakukan
pelaksanaan pengawasan dan pengendalian
internal.
Until the end of 2019, the Audit Board was has
established to carry out the implementation
of supervision and internal control.
Manajemen Risiko Risk Management
Dalam menjalankan bisnisnya tentunya
Perusahaan menghadapi risiko bisnis. Hal
tersebut diantisipasi sedini mungkin oleh
Perusahaan sehingga risiko yang dihadapi
Perusahaan pada tahun 2019 dapat dikelola
dengan baik.
In carrying out its business, of course the
Company faces business risks. This is
anticipated as early as possible by the
Company so that the risks faced by the
Company in 2019 can be managed properly.
Risiko yang dihadapi Perusahaan di tahun
2019 adalah fluktuasi pasar uang dan pasar
modal, sebagai imbas dari perang dagang
Amerika dan China, serta Pemilihan Umum
Presiden pada tahun 2019. Upaya yang
dilakukan Perusahaan yaitu untuk
menghadapi risiko tersebut dengan
pengalihan secara bertahap portofolio
investasi perusahaan dari aset risiko tinggi,
hingga aset risiko rendah seperti Surat Utang
Negara.
The risks faced by the Company in 2019 are
fluctuations in the money market and capital
market, as a result of the American and
Chinese trade wars, as well as the Presidential
Election in 2019. The Company's efforts are to
deal with these risks by gradually shifting the
company's investment portfolio from assets
high risk, to low risk assets such as
Government Bond.
83
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Perlindungan Konsumen Consumer Protection
Pada tahun 2019, Perusahaan belum
membentuk unit khusus untuk sebagai pusat
pengaduan konsumen karena Perusahaan
masih terfokus pada target pencapaian RKAP
2019 dan pemenuhan karyawan, selain itu
hingga akhir 2019 Perusahaan mempunyai
konsumen yang lebih banyak berada dalam
lingkungan Anak Perusahaan IPC Grup.
In 2019, the Company has not yet formed a
special unit to be the center of consumer
complaints because the Company is still
focused on achieving the 2019 RKAP target
and fulfilling employees, besides that until the
end of 2019 the Company also does not have
consumers.
Perusahaan berharap pembentukan unit
pusat pengaduan konsumen dapat dibentuk
di tahun 2020, sehingga Perusahaan dapat
meningkatkan pelayanannya kepada
konsumen.
The company hopes that the formation of a
consumer complaint center unit can be
formed in 2020, so that the Company can
improve its services to consumers.
Progam Pengembangan Komunitas Community Development Program
Hingga akhir tahun 2019, Perusahaan
memiliki program pengembangan
komunitas dengan skala masih sederhana
dan dampaknya masih ada di sekitar
lingkungan perusahaan beroperasi.
Until the end of 2019, the Company yet have a
community development program in
surrounding the Company and the impact of
the program is still small compare to other
company.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
terhadap Lingkungan Corporate Social Responsibility for the
Environment
Hingga akhir tahun 2019, Perusahaan telah
melakukan aktivitas yang berhubungan
dengan lingkungan, antara lain menciptakan
hubungan harmonis diantara stakeholder di
lingkungan Pelabuhan dengan melakukan
kegiatan CSR dan kegiatan keagamaan yang
terkait dengan masyarakat sekitar.
Until the end of 2019, the Company has
carried out activities related to the
environment, including creating harmonious
relationships among stakeholders in the port
environment by carrying out CSR activities
and religious activities related to surrounding
communities.
Perkara Penting Important Case
Hingga akhir tahun 2019 tidak ada perkara
penting yang sedang dihadapi oleh
Perusahaan, Direksi dan anggota Dewan
Komisaris yang sedang menjabat, selain itu
tidak ada klaim material yang diajukan oleh
dan/atau terhadap Perusahaan maupun
perkara yang ada di badan peradilan atau
badan arbitrase yang melibatkan
Perusahaan.
Until the end of 2019 there were no important
matters being faced by the Company, the
Board of Directors and members of the Board
of Commissioners in office, besides that there
were no material claims submitted by and / or
against the Company or cases in the judiciary
or arbitration bodies involving the Company .
84
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
Akses Informasi dan Data Perusahaan Access Information and Data to Company
Selama tahun 2019, Perusahaan memiliki
akses informasi dan data Perusahaan kepada
publik baik melalui website, dan media sosial
perusahaan seperti facebook, instagram,
twitter, dan brosur.
During 2019, the public have access to
Company information and data, through
websites, and social media’s company such as
facebook, intagram, twitter, and brosure..
Perusahaan telah menyediakan akses
informasi yang memadai bagi pihak publik
untuk mengetahui program dan aktivitas
Perusahaan melalui website resmi
Perusahaan dan portal digital internal untuk
dapat diakses oleh karyawan internal
Perusahaan. Hal tersebut diperlukan untuk
memperkuat brand image dan publikasi
Perusahaan.
The company has provided the proper
information access for the public in order to
understand the company program and
activities, through official website and
internal digital portal for the employee of the
Company. This is needed to strengthen the
Company's brand image and publications.
Etika Perusahaan Corporate Ethics
Sampai dengan akhir tahun 2019,
Perusahaan telah menetapkan kebijakan
mengenai Etika Perusahaan yang disahkan
melalui Surat Keputusan Direksi.
As of the end of 2019, the Company has not yet
established a policy regarding Company
Ethics which has been ratified through a
Decree of the Board of Directors.
Perusahaan telah melakukan sosialisasi
Etika Perusahaan di tahun 2019 dimana
ketetapan tersebut akan memuat mengenai
Pedoman Perilaku, Etika Bisnis, dan Etika
Kerja.
The Company has socializated Company
Ethics in 2019 where the provisions will
contain the Code of Conduct, Business Ethics
and Work Ethics.
Etika Perusahaan telah mensoalisasikan
Pedoman Perilaku kepada seluruh karyawan
sebagai upaya untuk penegakan Etika
Perusahaan dan dilengkapi juga dengan
pernyataan komitmen mengenai
pelaksanaan Pedoman Perilaku.
The Company's Ethics was socialized to the all
employees in order to straightened the Code
of Conduct to all employees and equipped with
a commitment statement regarding the
implementation of the Code of Conduct.
85
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
FINANCIAL REPORT LAPORAN KEUANGAN
86
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENT
87
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
88
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
89
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
90
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
91
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
92
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
93
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
94
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
95
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
96
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
97
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
98
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
99
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
100
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
101
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
102
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
103
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
104
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
105
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
106
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
107
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
108
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
109
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
110
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
111
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
112
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
113
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
114
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
115
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
116
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
117
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
118
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
119
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
120
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
121
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama
122
Annual Report / Laporan Tahunan 2019 PT Pelabuhan Indonesia Investama