Upload
dana-agus
View
287
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
antispasmodik
Citation preview
Antispasmodik & Loperamid untuk Diare
Dedy Prayogo201010410311131
ANTAGONIS MUSKARINIK
1. Atropin Sulfat dan Alkaloid BeladonaIndikasipengobatan simptomatik gangguan saluran cerna yang ditandaispasme otot polos,midriasis dan siklopegiaDosisdewasa 0,4-0,6 mg, 4-6 jam. Anak-anak 0,01 mg/kg, 4-6 jam tidak melebihi 0,4 mg, 4-6 jamKontraindikasihipersensitifitas terhadap antikolinergik angel-closure glaucoma, miastenia gravis, ileus paralitik, stenosis piloric dan pembesaran prostat
ANTAGONIS MUSKARINIK
Mekanisme KerjaMenghambat aksi asetilkolin/rangsangan kolinergik
lain pada reseptor kolinergik postganglionik, termasuk otot-otot halus, kelenjar sekresi dan SSP site
Efek SampingKonstipasi, bradikardi, takikardi, palpitasi, dilatasi
pupil dengan hilangnya akomodasi, fotofobia, kulit mengering dan memerah
Sediaan yg beredar-Atropin sulfat (serbuk injeksi 0,5 mg/mL, tablet 0,5
mg)-Ekstrak Beladona (tablet 10 mg, 20 mg)-Atropin Sulfat Kombinasi (Proflugon, Spasminal,
Yekaspasmogin)
ANTAGONIS MUSKARINIK
2. Hiosin ButilbromidaIndikasiTerapi tambahan gangguan saluran cerna dan saluran kemih yang ditandai dengan spasmus otot polos, dismenoreDosis-Oral 20 mg 4 kali sehari. Anak 6-12th 10 mg 3 kali sehari-Injeksi IM/IV lambat 20 mg bila perlu diulang setelah 30 menit maksimal 100 mg sehari.Anak tidak diasarankanKontraindikasihipersensitifitas terhadap antikolinergik angel-closure glaucoma, miastenia gravis, ileus paralitik, stenosis piloric dan pembesaran prostat
ANTAGONIS MUSKARINIK
Mekanisme Kerja
Efek SampingKonstipasi, bradikardi, takikardi, palpitasi,
dilatasi pupil dengan hilangnya akomodasi, fotofobia, kulit mengering dan memerah
Sediaan yang beredar-Blirom -Scobutrin-Buscopam -Scopamin-Colitic -Scopma-Gitas -Spashi-Hyorex -Spasmid
ANTAGONIS MUSKARINIK
3. Propantelin BromidaIndikasiPengobatan simptomatik gangguan saluran cerna yang ditandai oleh spasme otot polosDosis15 mg 3 kali sehari sekurang-kurangnya 1 jam sebelum makan dan 30 mg sebelum tidur. Max 120 mg sehari.Anak tidak dianjurkanKontraindikasihipersensitifitas terhadap antikolinergik angel-closure glaucoma, miastenia gravis, ileus paralitik, stenosis piloric dan pembesaran prostat
Mekanisme Kerjamemberikan efek antikolinergik, sehingga otot
polos GI relaksasi dan berkurangnya volume dan keasaman sekresi GI
Efek SampingKonstipasi, bradikardi, takikardi, palpitasi,
dilatasi pupil dengan hilangnya akomodasi, fotofobia, kulit mengering dan memerah
Sediaan yang beredarProBanthine
ANTAGONIS MUSKARINIK
ANTISPASMODIK LAIN
1. Alverin SitratIndikasiPengobatan tambahan pada gangguan saluran cerna yang ditandai oleh spasmus otot polos, dysmenorrhoeaDosis60-120 mg 1-3 kali sehari. Anak dibawah 12 tahun tidak direkomendasikanKontraindikasiIleus paralitik, jika dikombinasi dengan sterculia, obstruksi usus, faecal impaction, atoni kolon
ANTISPASMODIK LAIN
Mekanisme Kerja
Efek SampingMual, sakit kepala, pruritis, ruam kulit dan
mengantuk Sediaan yang beredarKombinasi dengan klordiazepoksid 5 mg
(Spasmium)
2. Mebeverin HidrokloridaIndikasiTerapi tambahan pada gangguan saluran cerna yang ditandai oleh spasme otot polosDosisDewasa dan anak diatas 10tahun 135-150 mg 3 kali sehari, sebaiknya 20 menit sebelum makanKontraindikasiIleus paralitik
ANTISPASMODIK LAIN
Mekanisme Kerja
Efek SampingJarang terjadi, reaksi alergi (termasuk ruam,
urtikaria, angioderma) Sediaan yang beredar-Colyse-Duspatalin-Irbosyd
ANTISPASMODIK LAIN
3. Pepermint oilIndikasiMengatasi rasa sakit dan kembung pada abdomen, terutama pada Irritable Bowel Syndrome (IBS)Efek SampingRasa terbakar, iritasi perianal, reaksi alergi (ruam kulit, sakit kepala, bradikardi, tremor otot, ataksia), iritasi lokal kapsul sebaiknya tidak dipatahkan/ dikunyah karena peppermint dapat mengititasi mulut atau esofagusSediaan yang beredarEnatin
ANTISPASMODIK LAIN
LOPERAMID IndikasiPengobatan simptomatik diare akut sebagai
tambahan terapi rehidrasi pada dewasa dengan diare akut dan anak-anak lebih dari 4 tahun, diare kronik hanya pada dewasa
Dosis-Diare akut, dosis awal 4 mg diikuti 2 mg setiap
setelah BAB hingga max 5 hari. DL 6-8 mg sehari. DM 16 mg sehari. Anak <4th tidak dianjurkan. Anak 4-8th 1 mg 3-4 kali sehari, max 3 hari. 9-12th 2 mg 4 kalli sehari, max 5 hari.
-Diare kronik pada dewasa dosis awal 4-8 mg, diikuti 2 mg setiap BAB. DM 16 mg sehari.
Pemberian harus dihentikan bila tidak ada perbaikan selama 48 jam
KontraindikasiKondisi dimana penghambatan peristaltik harus
dihindari, terjadi kejang perut, atau pada kondisi seperti kolitis ulseratif akut atau kolitis karena antibiotik
Mekanisme Kerja Efek SampingKram abdomen, pusing, mengantuk dan reaksi kulit
termasuk urtikasia, ileus paralitik dan perut kembung Sediaan yang beredar-Loperamid -Lodia-Alphamid -Lopamid -Amerol -Loperil-Ardisen -Motilex-Bidium -Medilop