5
Apa Perbedaan Agama Katolik Dengan Agama Kristen? Perbedaan Agama Baru dan Agama Lama Untuk memahami perbedaan dan kesamaan agama Katolik dan agama Kristen, harus diteliti dari sejarah perkembangan gereja. Dewasa ini kebanyakan kamus agama menjelaskan agama Katolik sebagai agama lama, agama Kristen adalah agama baru. Pembedaan seperti ini, pertama-tama karena penulis kamus agama seperti ini kebanyakan berasal dari gereja Lutheran aliran Protestan di Eropa dan sejarawan gereja Presbiterian aliran Reformasi. Kedua, karena pertentangan Martin Luther di Jerman pada tahun 1517 terhadap teori tidak berdosanya Paus dan kekeliruan kupon penebusan dosa. Ketiga, karena pada tahun 1536, teolog Perancis, Calvin menerbitkan "Doktrin Dasar Kristen " (Institutes of Christian Religion) dan mengemukakan reformasi doktrin dan organisasi dan mengoreksi takhyul dan penyesatan agama Katolik selama 1000 tahun sebelumnya. Inisiatif aliran Protestan dan aliran Reformasi ini diterima gereja-gereja di Jerman, Eropa Utara, Swiss, Belanda dan Inggeris. Mereka menamakan gereja mereka gereja baru, dan menamakan agama Roma Katolik gereja lama. Sesungguhnya, agama Kristen adalah pemilihan Tuhan atas sekelompok orang percaya di dalam Kristus yang kudus dan tidak bercacat sebelum Tuhan menciptakan dunia. Karena kasih Tuhan, di dalam darah kudus Yesus orang percaya ditebus dosanya diampuni, sehingga menjadi anak-anak Tuhan (baca Efesus 1:4-7). Dalam Ibrani 11 ditunjukkan, setiap orang sebelum kelahiran Tuhan Yesus yang taat dan percaya kepada Tuhan yang esa dan yang bersandar kepada penebusan darah kudus Yesus Kristus, dibenarkan karena iman. Mereka juga adalah anggota tubuh Kristus. Orang-orang percaya ini sejak Abraham sampai Yusuf, semuanya bukan orang Yahudi, oleh sebab itu agama Kristen menadahului agama Yahudi. Sekalipun agama Yahudi yang dimulai sejak zaman Musa di antaranya juga terdapat banyak bangsa lain. "Orang campuran" dalam bahasa Ibrani adalah "orang bangsa lain" (baca Keluaran 12:38; Nehemia 13:3). Taurat yang Tuhan berikan kepada orang Yahudi, juga diberikan kepada bangsa-bangsa di

Apa Perbedaan Agama Katolik Dengan Agama Kristen

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Apa Perbedaan Agama Katolik Dengan Agama Kristen

Apa Perbedaan Agama Katolik Dengan Agama Kristen?

Perbedaan Agama Baru dan Agama LamaUntuk memahami perbedaan dan kesamaan agama Katolik dan agama Kristen,

harus diteliti dari sejarah perkembangan gereja. Dewasa ini kebanyakan kamus agama menjelaskan agama Katolik sebagai agama lama, agama Kristen adalah agama baru. Pembedaan seperti ini, pertama-tama karena penulis kamus agama seperti ini kebanyakan berasal dari gereja Lutheran aliran Protestan di Eropa dan sejarawan gereja Presbiterian aliran Reformasi. Kedua, karena pertentangan Martin Luther di Jerman pada tahun 1517 terhadap teori tidak berdosanya Paus dan kekeliruan kupon penebusan dosa. Ketiga, karena pada tahun 1536, teolog Perancis, Calvin menerbitkan "Doktrin Dasar Kristen " (Institutes of Christian Religion) dan mengemukakan reformasi doktrin dan organisasi dan mengoreksi takhyul dan penyesatan agama Katolik selama 1000 tahun sebelumnya. Inisiatif aliran Protestan dan aliran Reformasi ini diterima gereja-gereja di Jerman, Eropa Utara, Swiss, Belanda dan Inggeris. Mereka menamakan gereja mereka gereja baru, dan menamakan agama Roma Katolik gereja lama.

Sesungguhnya, agama Kristen adalah pemilihan Tuhan atas sekelompok orang percaya di dalam Kristus yang kudus dan tidak bercacat sebelum Tuhan menciptakan dunia. Karena kasih Tuhan, di dalam darah kudus Yesus orang percaya ditebus dosanya diampuni, sehingga menjadi anak-anak Tuhan (baca Efesus 1:4-7). Dalam Ibrani 11 ditunjukkan, setiap orang sebelum kelahiran Tuhan Yesus yang taat dan percaya kepada Tuhan yang esa dan yang bersandar kepada penebusan darah kudus Yesus Kristus, dibenarkan karena iman. Mereka juga adalah anggota tubuh Kristus. Orang-orang percaya ini sejak Abraham sampai Yusuf, semuanya bukan orang Yahudi, oleh sebab itu agama Kristen menadahului agama Yahudi. Sekalipun agama Yahudi yang dimulai sejak zaman Musa di antaranya juga terdapat banyak bangsa lain. "Orang campuran" dalam bahasa Ibrani adalah "orang bangsa lain" (baca Keluaran 12:38; Nehemia 13:3). Taurat yang Tuhan berikan kepada orang Yahudi, juga diberikan kepada bangsa-bangsa di luar bangsa Yahudi (Alkitab memakai "orang asing", baca Keluaran 12:48; Imamat 17:8-16; 19:33-34; 20:2-5; 24:16-23; 25:35-55, dll.).

Ketika hidup di dunia, Tuhan Yesus juga menyatakan, "Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak, dan Yakub di dalam Kerajaan Surga, sedangkan anak-anak kerajaaan itu (orang Israel) akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi." (Matius 8:11-12; Lukas 13:24-29). Ketika hidup di dunia ini Yesus telah mendirikan gereja, Dia sendiri adalah fondasi gereja (Matius 16:16-19; I Korintus 3:11; Efesus 2:20-22, dll.)

Pada tahun 30 sesudah Masehi, ketika Roh Kudus turun pada Pentakosta, hadir orang Yahudi dari 15 negara, dan orang bangsa lain yang menganut agama Yahudi, mereka mendapatkan anugerah keselamatan Kristus, mendapat hidup, dan menerima Roh Kudus. Setelah kembali, mereka memberitakan Injil di tengah-tengah bangsa mereka dan mendirikan gereja. Oleh sebab itu pada abad ke-1 sampai ke-3, gereja Kristus telah tersebar sampai ke Yunani, Turki, Arab, Syria, India, Mesir, Roma, Spanyol dan negara-negara lain.

Page 2: Apa Perbedaan Agama Katolik Dengan Agama Kristen

Sejak kekaisaran Romawi menyalibkan Yesus, sampai tahun 312 sesudah Masehi, telah melakukan 10 kali penganiayaan besar terhadap agama Kristen. Tetapi pada tahun 313 sesudah Masehi, Kaisar Konstantin mengalahkan lawan politiknya dangan bersandar kepada salib dan menjadikan agama Kristen sebagai agama kerajaan. Sejak saat itu, gereja Roma dan kekaisaran Romawi bergandengan tangan mengembangkan gereja Romawi Universal (Katolik) yang memiliki kebudayaan, pemikiran, dan tradisi Latin. Karena agama Katolik yang memiliki kebudayaan Latin berkaitan erat dengan kekuasaan pemerintah, maka administrasi gereja menerapkan sistem pemusatan kekuasaan, sistem hirarki, dan sistem promosi berdasarkan status akademis. Selama 1200 tahun sejak abad ke-14 sampai abad ke-16, agama Katolik menguasai hampir keseluruhan negara dan gereja di Eropa dan Latin Amerika.

Perbedaan dan Kesamaan KeduanyaMengenai perbedaan dan kesamaan agama Katolik dan agama Kristen secara ringkas sebagai berikut:1. Alkitab: Alkitab agama Katolik dan agama Kristen adalah 39 kitab Perjanjian Lama

dan 27 Kitab Perjanjina Baru. Tetapi pada Alkitab agama Katolik, di antara kedua perjanjian, telah ditambahkan 12 kitab Deuterokanonika, yaitu karya penulisan yang sangat kental dengan rasa nasionalisme Yahudi. Ketika Martin Luther menerjemahkan Alkitab bahasa Jerman pada tahun 1524, ia menghilangkannya.

2. Pemikiran Teologia Utama: Pada abad ke-4 dan ke-5, penulisan teologia Augustine (354-430), Catatan Pertobatan, Kota Tuhan, Tritunggal, Dosa Asal, Predestinasi, Naluri Manusia dan Anugerah, Roh Kudus dan Taurat, dan lain-lain menjadi doktrin teologia utama agama Roma Katolik. Dia menjelaskan kebenaran Alkitab berdasarkan Alkitab terjemahan bahasa Latin dan pemikiran filsafat serta tata bahasa Latin. Doktrin-doktrin ini mengandung banyak perbedaan dengan kebenaran Alkitab dalam bahasa Ibrani Perjanjian Lama dan bahasa Yunani Perjanjian Baru. Pemikiran teologianya juga mempengaruhi Martin Luther, sang Reformator dan Calvin. Kita akan mengetahui dengan jelas ketika kita membandingkan dengan teliti tulisan Augustine dengan tulisan Martin Luther dan Calvin. Oleh sebab itu, pemikiran teologia utama agama Katolik dengan agama Kristen Protestan dan Reformasi tidak berbeda jauh, tetapi dengan keseluruhan doktrin Alkitab berbeda banyak. Ini memerlukan penulisan secara tersendiri untuk dibandingkan dengan teliti.

3. Sistem Paus sebagai kepala gereja: Ketika Leo Agung (440-461) menjadi paus Roma Katolik pertama, untuk menjadikan gereja universal di Roma sebagai pusat gereja, dia mempergunakan sistem sentralisasi. Pada Konferensi Council of Chalcedon pada tahun 541 dengan mengakui rasul Petrus sebagai paus pertama kota Roma, selanjutnya Petrus menyerahkan hak warisan paus kepada paus kota Roma, diturunkan generasi demi generasi. Pada tahun 476, kekaisaran Romawi timur dan barat pecah. Gereja universal di Roma menjadi pusat gereja di Eropa, sedangkan gereja Konstantinopel yang kebaktian utamanya dengan bahasa Yunani mendirikan gereja Orthodox Yunani untuk menyaingi Roma. Sesungguhnya dari catatan sejarah gereja timur Galatia, Capadocia, dan lain-lain, setelah Konferensi Yerusalem pada tahun 50 sesudah Masehi, sampai saat meninggalnya, Petrus tidak pernah memberitakan Injil di kota Roma, ataupun mejadi paus di kota Roma. Tetapi 400 tahun kemudian, ketika Leo Agung I menjadi paus Katolik, baru diumumkan Petrus

Page 3: Apa Perbedaan Agama Katolik Dengan Agama Kristen

sebagai Paus I kota Roma. Ini tidak sesuai dengan fakta sejarah. Menjadikan paus sebagai kepala gereja juga tidak sesuai dengan kebenaran Alkitab yang menyeluruh.

4. Transubstansiasi pada misa dan perjamuan kudus: Pengajaran Roma Katolik mengatakan korban misa dan korban penebusan Yesus di atas kayu salib mempunyai khasiat yang sama. Setelah diberkati pastor, roti dan darah perjamuan kudus akan berubah menjadi tubuh dan darah Yesus. Transubstansiasi ini sama sekali berbeda dengan “peringatan” yang dikatakan Yesus (Lukas 22:19) dan Paulus (II Korintus 11:24-25).

5. Sakramen gereja memiliki efek pengampunan dosa dan pembenaran: Agama Katolik memiliki 7 jenis sakramen, dan setiap sakramen mempunyai khasiat pengampunan dosa dan membuat penerima sakramen dibenarkan. Tetapi kebenaran alkitab dengan jelas mengatakan, barangsiapa percaya kepada Yesus, dosanya diampuni (Kisah Para Rasul 10:43). Kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus ( Roma 5:1). Oleh sebab itu, sakramen tidak mempunyai khasiat pengampunan dosa dan pembenaran.

6. Terlalu meninggikan ibu biologis Yesus, Maria: Pada tahun 431 sesudah Masehi, dalam konferensi di Efesus, diputuskan untuk mentahbiskan Maria sebagai “Ibu Tuhan” (Mother of God). Tahun 600 sesudah Masehi, diputuskan untuk berdoa kepada Maria. Tahun 1850, Paus Pius IX (1792-1878) diumumkan bahwa Maria tidak mempunyai dosa asal. Tahun 1950, Paus Pius XII (1876-2958) mengumumkan bahwa Maria naik ke surga. Tahun 1965, Paus Paulus VI mengumumkan Maria sebagai Ibu Gereja. Tetapi Maria sendiri mengatakan, “Sesungguhnya aku adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu.” (Lukas 1:38).

Pada konferensi Vatikan II (1962-1965) terjadi banyak reformasi. Bagi yang berminat, boleh melakukan penelitian. Tetapi ke-6 kesalahan besar di atas sampai kini belum diperbaiki. Diharapkan rekan-rekan hamba Tuhan di Tiongkok daratan segera kembali kepada kepercayaan terhadap doktrin Alkitab yang menyeluruh. Hanyalah bersaksi di zaman ini bagi satu-satunya Juruselamat yaitu Yesus.