Upload
others
View
21
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
APLIKASI DOSIS PUPUK BOKASHI TERHADAP DUA VARIETAS
TANAMAN ANDEWI (Cichorium endivia L.)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana
NABIEL HADI NURFALAH
NIM : 201310200311080
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
ii
iii
PERSEMBAHAN
Syukur Alhamdulillah saya sampaikan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini
dengan baik. Teriring salam saya kepada Rasulullah Muhammad SAW yang
menjadi sinar terang kita dalam hidup dan kehidupan di dunia ini. Skripsi dengan
judul “Aplikasi Dosis Pupuk Bokashi Terhadap Dua Varietas Tanaman
Andewi” ini ditujukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana atau
S1 program stugi Agronomi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas
Muhammadiyah Malang.
Karya sederhana ini saya persembahkan untuk:
Bapak dan Ibu. Terimakasih telah membesarkan dan memberikan kasih sayang
kepada saya dan kakak-kakak saya, yang tiada henti mendo’akan, selalu
menyemangati, dan selalu menasehati untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Tanpa
beliau mungkin saya tidak bisa menyelesaikan karya ini.
Bapak Ir. Sufianto, MM. dan bapak Dr. Ali Ikhwan, MP. selaku dosen
pembimbing tugas akhir saya. Terimakasih telah memberi ilmu dan pengetahuan
yang belum saya dapatkan sebelumnya. Terimakasih juga sudah mengajari dengan
sabar dan menasehati jika saya melakukan kesalahan.
Laili Maghfiroh Aulia selaku calon pendamping dalam hidup saya. Terimakasih
telah mendukung saya untuk menyelesaikan studi S1 di Universitas
Muhammadiyah Malang, menasehati dengan penuh kasih sayang dikala down, dan
tiada henti mendo’akan untuk keberhasilan saya hingga saya dapat menyelesaikan
tugas akhir ini.
My Best Friend’s Rindy Yatika, Zainul Abidin, Misbahul Ulum, Syaikhul
Ngarifin, Errry Hadi Ramadhan, Muhammad Adim, dan Abdul Maliq.
Terimakasih atas dukungan, doa, nasehat, hiburan, dan semangat yang kalian
berikan selama ini. Terimakasih karena sudah banyak sekali membantu selama saya
selama masa perkuliahan hingga melakukan penelitian sejak awal hingga akhir,
bantuan kalian tidak akan pernah saya lupakan.
iv
APLIKASI BOKASHI DAN PENGARUHNYA TERHADAP DUA
VARIETAS TANAMAN ANDEWI (Cichorium endivia L.)
Bokashi Application and Its Effect on Two Varieties of Endive
Oleh: Nabiel Hadi Nurfalah, Pembimbing I: Ir. Sufianto, MM.
Pembimbing II: Dr. Ir. Ali Ikhwan, M.P.
RINGKASAN
Sayuran Andewi atau Endive (Cichorium endivia L.) merupakan anggota
rerumputan dari keluarga Asteraceae, yang merupakan keluarga dari chicory
(Cichorium intybius L.), selada ( Lactuca sativa L. , suku Cichorium ). Tanaman
ini memiliki dua bentuk yaitu bentuk sempit berdaun disebut Andewi keriting, yang
menyerupai daun dandelion, dan bentuk berdaun berbelok disebut escarole. Secara
kimiawi Andewi memiliki kandungan nutrisi berupa kalsium, fosfor, kalium, dan
magnesium.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli s/d Agustus 2019 yang berlokasi
di Lahan Pertanian UMM Pendem. Bahan tanam yang digunakan adalah tanaman
Andewi varietas keriting dan krop. Media tanam yang digunakan adalah media
tanah dalam polybag dengan dosis pupuk bokashi sesuai perlakuan. Penanaman
dilakukan dengan cara transplanting (pindah tanam) pada polybag berukuran 25
cm x 25 cm dengan jarak antar tanaman 20 cm. Pemeliharaan yang dilaksanakan
adalah penyiraman, pemupukan, pengendalian gulma dan OPT.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dua varietas
tanaman Andewi terhadap aplikasi dosis pupuk bokashi, sehingga dapat
meningkatkan produktifitas Andewi. Metode penelitian menggunakan Rancangan
Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor yaitu Faktor I, pupuk bokashi
dengan dosis 0g, 40g, 80g, 120g, dan 160g per tanaman dan Faktor II, dua varietas
Andewi. Total Kombinasi perlakuan adalah 5 x 2 = 10 perlakuan. Tiap perlakuan
diulang 3 kali sehingga terdapat 30 petak perlakuan dan masing-masing petak
perlakuan terdapat 4 sampel tanaman dengan satu cadangan, sehingga keseluruhan
sampel berjumlah 150 tanaman.
Hasil dari penelitian ini tidak ditemukan adanya interaksi antara dosis pupuk
bokashi dengan varietas Andewi. Faktor bokashi menunjukkan berbeda nyata pada
pengamatan jumlah daun pada 28 hst, lebar daun pada 28 hst, bobot segar, bobot
segar brangkasan, bobot segar akar, dan klorofil daun. Faktor varietas Andewi
berbeda nyata pada pengamatan tinggi tanaman pada 14, 21, dan 28 hst, jumlah
daun pada 7 dan 28 hst, lebar daun, dan klorofil daun. Dosis bokashi yang optimal
adalah 160g/tanaman yang memberikan hasil yang besar pada kebanyakan
parameter pengamatan. Varietas keriting dan varietas krop berbeda nyata satu sama
lain dalam proses pertumbuhannya.
Kata kunci: Andewi, bokashi, curly endive, escarole, varietas,
v
SUMMARY
Endive (Cichorium endivia L.) vegetables are members of the grass of the
Asteraceae family, which is a family of chicory (Cichorium intybius L.) and lettuce
(Lactuca sativa L., Cichorium tribe). This plant has two forms namely a narrow
leafy form called the curly endive, which resembles a dandelion leaf, and a curved
leafy form called an escarole. Chemically, Andewi has nutrients such as calcium,
phosphorus, potassium and magnesium.
This research was conducted in July to August 2019 located in Pendem,
UMM Agricultural Land. The planting material used is curly endive and escarole.
Planting media used were soil media in polybags with bokashi fertilizer doses
according to treatment. Planting is done by transplanting in a 25 cm x 25 cm
polubag with a distance of 20 cm between plants. The maintenance carried out is
watering, fertilizing, controlling weeds and pests.
This study aims to determine the response of the growth of two endive plant
varieties to the application of bokashi fertilizer doses, so as to increase the
productivity of andewi. The research method uses a randomized block design
consisting of 2 factors, namely Factor I, bokashi fertilizer at doses of 0g, 40g, 80g,
120g, and 160g per plant and Factor II, two endive varieties. The total treatment
combination was 5 x 2 = 10 treatments. Each treatment was repeated 3 times so
that there were 30 treatment plots and each treatment plot contained 4 plant
samples with one reserve, so that the total sample was 150 plants.
The results of this study did not find any interaction between bokashi fertilizer
doses with Andewi varieties. The bokashi factor showed significantly different in
observing the number of leaves at 28 days after planting (DAP), leaf width at 28
DAP, fresh weight, fresh weight of stover, fresh weight of roots, and leaf
chlorophyll. Andewi variety factors were significantly different in plant height
observations at 14, 21, and 28 DAP, number of leaves at 7 and 28 DAP, leaf width,
and leaf chlorophyll. The optimal bokashi dose is 160g / plant which gives great
results on most parameters of observation. Curly varieties and crop varieties are
significantly different from each other in the process of growth.
Keywords: endive, bokashi, curly endive, ecarole, varieties
vi
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat melakukan
penelitian yang berjudul “Aplikasi Dosis Pupuk Bokashi Terhadap Dua Varietas
Tanaman Andewi”.
Tersusunnya skripsi ini merupakan salah satu bentuk persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana pada Jurusan Agronomi Fakultas
Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Pada kesempatan kali
ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Yth orang tua dan keluarga yang selalu memberi dukungan dan do’a
2. Yth Dr. Ir David Hermawan, MP. IPM. Selaku Dekan Fakultas Pertanian
Peternakan
3. Yth Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP. Selaku Ketua Jurusan Agronomi sekaligus
pembmbing pendamping
4. Yth Ir. Sufianto, MM. selaku pembimbing utama
5. Serta semua pihak yang telah membantu.
Penulis menyadari bahwa penulisan penelitian ini masih kurang sempurna
dan masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan
adanya masukan, baik saran maupun kritik yang bersifat membangun dari semua
pihak. Semoga bisa bermanfaat, khususnya bagi penullis sendiri, umumnya bagi
pembaca. Sekian terimakasih.
Malang, 4 November 2019
Penulis
Nabiel Hadi Nurfalah
vii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii
I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4
1.3. Tujuan ........................................................................................................... 5
1.4. Hipotesis ....................................................................................................... 5
II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 6
2.1 Deskripsi Tanaman Andewi .......................................................................... 6
2.1.1 Varietas .................................................................................................. 8
2.2 Syarat Tumbuh ............................................................................................ 10
2.2.1 Fase Pertumbuhan Tanaman .................................................................... 11
2.3 Pupuk Bokashi ............................................................................................ 11
2.4 Bioaktivator ................................................................................................ 17
III. BAHAN DAN METODE ............................................................................... 20
3.1 Waktu dan Tempat ...................................................................................... 20
3.2 Alat dan Bahan ............................................................................................ 20
3.3 Metode Penelitian ........................................................................................ 20
3.4 Pelaksanaan Penelitian ................................................................................ 22
3.4.1 Persemaian ......................................................................................... 22
3.4.2 Pengadaan Pupuk Bokashi ................................................................. 22
3.4.3 Persiapan Media Tanam ..................................................................... 22
3.4.4 Pemupukan ......................................................................................... 22
3.4.5 Penanaman ......................................................................................... 23
3.4.6 Pemeliharaan ...................................................................................... 23
3.4.7 Panen .................................................................................................. 24
3.5 Parameter Pengamatan ................................................................................ 24
3.6 Analisis Data ............................................................................................... 26
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................... 27
4.1 Hasil ........................................................................................................... 27
4.1.1 Tinggi Tanaman ................................................................................... 27
4.1.2 Jumlah Daun ........................................................................................ 28
4.1.3 Lebar Daun ........................................................................................... 29
4.1.4 Pasca Panen .......................................................................................... 30
4.1.5 Pengamatan Penunjang ....................................................................... 31
4.2 Pembahasan ................................................................................................ 31
V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 40
viii
5.1. Kesimpulan ................................................................................................. 40
5.2. Saran ........................................................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 41
LAMPIRAN .......................................................................................................... 45
SURAT PERNYATAAN...................................................................................... 57
CURICULUM VITTAE ....................................................................................... 59
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Teks Halaman
1. Komponen nutrisi tanaman dalam pupuk bokashi ............................ 15
2. Kombinasi perlakuan ........................................................................ 21
3. Rerata tinggi tanaman pada umur 7, 14, 21, dan 28 hst .................... 27
4. Rerata jumlah daun pada umur 7, 14, 21, dan 28 hst ........................ 28
5. Rerata lebar daun pada umur 14, 21, dan 28 hst ............................... 29
6. Rerata pengamatan pasca panen ....................................................... 30
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Teks Halaman
1. A. Tanaman Andewi, B. Daun Andewi, C. Budidaya Andewi ..... 7
2. A. Andewi Varietas Keriting dan B. Andewi Varietas Krop ........ 10
3. Denah penelitian ............................................................................ 21
4. Proses pembuatan pupuk bokashi. ................................................ 51
5. Bioaktivator moebilin sebagai campuran bahan pupuk ................ 51
6. Bibit Andewi yang telah disemai .................................................. 51
7. Proses transplanting bibit Andewi ke media tanam ...................... 51
8. Andewi yang telah ditanam dan siap diamati ............................... 51
9. Menimbang pupuk bokashi sesuai dosis perlakuan ...................... 51
10. Proses pemupukan dengan dosis sesuai perlakuan ....................... 51
11. Menyirami tanaman sebagai bentuk perawatan ............................ 51
12. Menyemprot tanaman dengan pestisida organik ........................... 52
13. Analisi ragam bobot segar akar tanaman Andewi ........................ 52
14. Hama yang menyerang tanaman Andewi ..................................... 52
15. Insect yang berada di sekitar area penelitian ................................. 52
16. Pengamatan lebar daun ................................................................. 52
17. Andewi yang siap dipanen ............................................................ 52
18. Pemanenan dan pemberian label tanaman .................................... 53
19. Pengamatan klorofil daun dengan klorofil meter .......................... 53
20. Pengamatan bobot segar tanaman ................................................. 53
21. Pengamatan bobot segar akar ........................................................ 53
22. Menimbang bobot kering akar ...................................................... 53
23. Pengamatan intensitas cahaya dengan lux meter .......................... 53
24. Tanaman Andewi umur 7 hst petak ulangan 1 .............................. 54
25. Tanaman Andewi umur 7 hst petak ulangan 2 .............................. 54
26. Tanaman Andewi umur 7 hst petak ulangan 3 .............................. 54
27. Tanaman Andewi umur 21 hst ...................................................... 54
28. Tanaman Andewi umur 28 hst petak ulangan 1 ............................ 54
29 Tanaman Andewi umur 28 hst petak ulangan 2 ............................ 54
xi
30 Tanaman Andewi umur 28 hst petak ulangan 3 ............................ 55
31 Tanaman Andewi varietas krop dan keriting setelah dipanen ...... 55
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Teks Halaman
1. Analisi ragam tinggi tanaman Andewi ............................................ 44
2. Analisi ragam jumlah daun tanaman Andewi ................................. 46
3. Analisi ragam lebar daun tanaman Andewi .................................... 48
4. Analisi ragam pengamatan pasca panen tanaman Andewi ............. 49
5. Dokumentasi .................................................................................. 51
41
DAFTAR PUSTAKA
Aak. 2006. Petunjuk Praktis Bertanam Sayuran. Kanisius. Yogyakarta. 175
halaman.
Adri, J., Silvina, F., dan Yulia A. E. 2015. Efek Residu Kompos Tandan Kosong
Kelapa Sawit Setelah Penanaman Kedelai Edamame terhadap
Pertumbuhan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). JOM
Faperta Universitas Riau. 2(2): 1-9.
Badan Pusat Statistik. 2018. Presentase Tenaga Kerja Informal Sektor Pertanian
tahun 2015-2018. Jakarta : Badan Pusat Statistik. Diakses pada 3 Oktober
2018, dari https://www.bps.go.id/
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2004. Spesifikasi Kompos dari Sampah
Organik Domestik. SNI 19-7030-2004.
Brady, N. C. dan Weil, R. R. 2002. The Nature and Properties of Soils. Upper
Saddle River. New Jersey. 965 halaman.
Christman, Steve. 2009. Cichorium Endivia. Diakses pada 5 Oktober 2018, dari
https//floridata.com/plant/927
Departemen Pertanian. 2006. Rencana Setrategis Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian 2005-2006. Jakarta: Badan Penelitian dan
Perkembangan Pertanian.
Direktorat Jenderal Hortikultura, 2012. Produksi Sayuran di Indonesia. Diakses
pada 3 Oktober 2018, dari http://hortikultura.pertanian.go.id
Djunaedy, A. 2009 .Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk Bokashi Terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Agrovigor.
2(1): 42-46.
Dole, M.D. dan Wilkins, H. F. 2005. Floriculture Principles and Species, 2nd
Edition. Pearson Education Inc. New Jersey. 1048 halaman.
Fariudin, R., Sulistyaningsih, E., dan Waluyo, S. 2013. Pertumbuhan dan Hasil Dua
Kultivar Selada (Lactuca sativa L.) dalam Akuaponika pada Kolam
Gurami dan Kolam Nila. Vegetalika. 2(1): 1-16.
Fatimah. 2008. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan
Produksi Tanaman Caisim (Brassica campestrisvar Chinesis). Skripsi
Fakultas Pertanian. Universitas Riau. Pekanbaru. (Tidak dipublikasikan).
Gardner, P. F., dan Mitchell, P. R. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas
Indonesia Press. Jakarta. 428 halaman.
Ginting, J. K. 2017. Respon Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Selada
(Lactuca sativa L.) Terhadap Pemberian Berbagai Sumber Nitrogen.
42
Skripsi Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan. (Tidak
dipublikasikan). Hal. 34-36.
Irawan, B. 2014. Dekomposisi Bahan Organik Oleh Fungi Saprotof dan Preparasi
Konsorium Fungi Sebagai Inokulum Perombakan Seresah. Tesis.
Repository UGM. Yogyakarta.
Jumin, H. B, 2002. Agroekologi, Suatu Pendekatan Fisiologi. PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta. 183 halaman.
Kurniawan, D., Kumalaningsih, D., dan Sunyoto, N. M. S. 2013. Pengaruh Volume
Penambahan Effective Microorganism 4 (EM4) 1% dan Lama
Fermentasi Terhadap Kualitas Pupuk Bokashi dari Kotoran Kelinci dan
Limbah Nangka. Jurnal Industrial. 2(1): 57-66.
Lambers, H., Chapin, F. S., dan Pon, T. L. 2008. Plant Physiological Ecology.
Springer-Verlag. New York. 605 halaman.
Latarang, B. dan A. Syakur. 2006. Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium
ascalonicum L.) Pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang. Jurnal Agroland,
13(3): 265-269.
Lingga, P dan Marsono. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.
Jakarta. 162 halaman.
Maraey M. A. A., El-Hamd A. S. A. A., Mohamed A. A., dan Helaly A. A. (2016)
Growing Endive Plants (Cichorium endivia L. var. crispum) Under
Different Planting Dates and Spacing in Egypt. Advances in Plants and
Agriculture Research 5(2): 1-9.
Nur, S dan Thohari. 2005. Tanggap Dosis Nitrogen dan Pemberian Berbagai
Macam Bentuk Bolus Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman
Bawang Merah (Allium ascalonicum L). Agrijati 4(1): 30-33.
Nurwati. 2011. Pemanfaatan Limbah Baglog Jamur sebagai Media Budidaya
Cacing Pheretima sp. Tesis. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Pinandita, A. dan Margono, D. B. 2017. Pengaruh Penambahan EM-4 dan Molasses
terhadap Proses Composting Campuran Daun Angsana (Pretocarpus
indicun) dan Akasia (Acasia auriculiformis). Jurnal Rekayasa Proses.
11(1): 19-23.
Pangaribuan D. dan H. Pujisiswanto. 2008. Pemanfaatan Kompos Jerami untuk
Meningkatkan Produksi dan Kualitas Buah Tomat. Karya Ilmiah. Hal 1-
10. Pada tanggal 6 Oktober 2018.
Prihartini, I. 2012. Teknologi SOF (Sustainable Organic Farming) Untuk Pertanian
Organik Terpadu. Malang : Fakultas Pertanian dan Peternakan UMM.
Diakses pada 5 Oktober 2018 dari http://peternakan.umm.ac.id/id/berita/
43
teknologi-sof-sustainable-organic-farming-untuk-pertanian-organik-
terpadu.html
Rachman, S. 2006. Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan Pertanian
Organik. Kanisius. Yogyakarta. 218 halaman.
Rukmana, R. 1994. Bertanam Selada dan Andewi. Penerbit Kanisi. Jakarta. 43
halaman.
Rusnetty. 2000. Potensi dan Masalah dalam Memanfaatkan Lahan Gambut untuk
Pertanian. Karya Ilmiah. Faperta Universitas Tamansiswa. Yogyakarta.
Saraswati, R., dan Prihatini, T. 2004. Teknologi Pupuk Mikroba Untuk
Meningkatkan Efisiensi Pemupukan dan Keberlanjutan Sistem Produksi
Padi Sawah. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan
Agroklimat, BPPT. Diakses pada 6 Oktober 2018 dari
http://www.deptan.go.id
Sedjati, S. 2005. Kajian Pemberian Bokashi Jerami Padi dan Pupuk P Pada Kacang
Tanah. Jurnal Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Muria
Kudus, 2(4): 1-11.
Septi, M., Kastalani, M., dan Erviana, K.2016. Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi
Terhadap Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum). Jurnal Ilmu
Hewani Tropika, 5(1): 123-127.
Simamora, S. dan Salundik. 2006. Meningkatkan Kualitas Kompos. Agromedia.
Jakarta. 52 halaman.
Sumenda, L. 2011. Analisis Kandungan Klorofil Daun Mangga (Mangifera indica
L.) pada Tingkat Perkembangan Daun yang Berbeda. Jurnal Bios Logos.
1(1): 20-24.
Sundari, E., Sari, E., dan Rinaldo, R. 2012. Pembuatan Pupuk Organik Cair
Menggunakan Bioaktivator Biosca dan EM-4. Prosiding SNTK TOPI.
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung
Hatta. Padang.
Sutanto. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Permasyarakatan dan
Pengembangannya. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 219 halaman.
Suwandi. 2009. Menakar Kebutuhan Hara Tanaman Dalam Pengembangan Inovasi
Budidaya Sayuran berkelanjutan. Jurnal Pengembangan Inovasi
Pertanian 2(2): 131-147.
Vilímovský, Michal. 2016. 17 Unknown Benefits of Endive. Diakses pada 5
Oktober 2018, dari https://medlicker.com/1101-endive
44
Yuliastui, E.E.S., dan A. Susilo. 2003. Studi Kandungan Nutrisi Limbah Media
Tanaman Jamur Tiram Putih (Plearotus ostreatus) untuk Pakan ternak
Ruminansia. Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi, 4(1): 54-61.