7
KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 ARTIKEL E – JOURNAL Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pendidikan (S.Pd.) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh REGINA KURNIANINGSIH NIM 090388201249 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

ARTIKEL E JOURNAL - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pokok-pokok berita yang disimak dan mengkritisi isi berita. Pada praktiknya,

Embed Size (px)

Citation preview

KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BINTAN

TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

ARTIKEL E – JOURNAL

Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pendidikan (S.Pd.) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh

REGINA KURNIANINGSIH NIM 090388201249

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

2014

Kemampuan Menyimak Berita Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Regina Kurnianingsih, 2014. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang. Pembimbing 1: Titik Dwi Ramthi H, M.Pd. Pembimbing 2: Erwin Pohan, M.Pd. [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kemampuan menyimak berita

siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode ini menggambarkan hasil penelitian berdasarkan nilai-nilai yang diperoleh siswa dalam tes kemampuan menyimak siswa. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti sendiri dengan tes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 memiliki kemapuan yang tergolong baik dengan nilai rata-rata 71,30.

Kata Kunci : Kemampuan, Menyimak berita

ABSTRACT

This research was aims to describe the ability listening skill of news on siswa VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014. The method used is descriptive quantitative. This method describes the results of research based on the values obtained by the students in the test listening skills. Data collection was conducted by the researchers themselves with the test. Analysis using quantitative descriptive analysis. The results of this study indicate that student have a relatively good with a mean value 71,30. Keywords: Ability, Listening of News 1. Pendahuluan

Bahasa merupakan komponen penting bagi kehidupan manusia. Hampir sebagian besar kegiatan manusia menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Dalam hubunganya dengan fungsi bahasa sebagai alat komunikasi, pengguna bahasa harus mampu menguasai empat dasar keterampilan berbahasa yang utama (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis)

Kemampuan berbahasa sangat penting ditanamkan sejak usia dini. Penanaman kemampuan berbahasa ini tertuang dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan, salah satunya pada tingkat Sekolah Menengah Pertama. Pada kurikulum ini, mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup keempat aspek berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dari keempat aspek tersebut, peneliti hanya memfokuskan pada kemampuan menyimak.

Menyimak merupakan kegiatan yang lebih sering dilakukan siswa pada saat proses pembelajaran. Siswa harus menyimak dengan baik saat proses pembelajaran berlangsung. Kegiatan menyimak siswa, tertuang dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Salah satu Kompetensi Dasarnya berbunyi “Menemukan pokok-pokok berita yang didengar atau ditonton melalui radio atau televisi”. Kompetensi dasar tersebut berindikasi agar siswa mampu menemukan pokok-pokok berita yang disimak dan mengkritisi isi berita.

Pada praktiknya, kegiatan menyimak berita belum terlaksana dengan baik. Siswa belum memahami sepenuhnya bagaimana menyimak dengan baik. Kendala lainnya adalah sarana dan prasarana untuk melaksanakan kegiatan menyimak masih minim sehingga kegiatan tersebut kurang menarik perhatian siswa, kurangnya konsentrasi siswa saat belajar juga menjadi kendala dalam kegiatan ini. Hal ini juga terjadi di lingkungan siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 setelah dilakukan observasi awal dan wawancara dengan beberapa guru Bahasa Indonesia.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti melakukan penelitian untuk mengukur kemampuan menyimak siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini dilakukan peneliti dengan alasan, sebelum menerapkan kemampuan menyimak siswa, maka pengukuran sejauh mana kemampuan menyimak siswa tersebut dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam pembelajaran menyimak. 2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan menggunakan metode deskriptif. Sugiono (2006:11) menjelaskan bahwa metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lain. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiono (2006:13) kuantitatif adalah Penelitian pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Peneliti memperoleh data kemampuan menyimak berita siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 melalui tes tertulis. Tes tersebut dilakukan setelah siswa kelas VIII mendengarkan rekaman berita jatuhnya pesawat MH 370.

Hasil penelitian mendeskripsikan tentang kemampuan menyimak berita dalam menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan unsur-unsur berita (5W+1H). Nilai rata-rata kemampuan meyimak berita siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 adalah 71,30 tergolong kategori baik.

Kemampuan menyimak siswa pada kategori sangat baik adalah 30 %, kemampuan menyimak siswa pada kategori baik adalah 17,5 %, kemampuan

menyimak siswa pada kategori cukup adalah 35 %, kemampuan menyimak siswa pada kategori kurang adalah 17,5 %.

TABEL 1 PERSENTASE KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VIII

SMP NEGERI 1 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

No. Kategori Rentang Nilai Jumlah siswa Persentase

1. Sangat Baik 86 – 100 12 Siswa 30 %

2. Baik 71 – 85 7 Siswa 17,5 %

3. Cukup 56 – 70 14 Siswa 35 %

4. Kurang 40 – 55 7 Siswa 17,5 %

5. Sangat Kurang 33 0 0 %

Jumlah 40 siswa 100 %

4. Simpulan dan Saran

Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menyimak berita pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bintan tahun pelajaran 2013/2014 menunjukkan bahwa kemampuan menyimak siswa pada kategori sangat baik adalah 30 % atau sebanyak 12 siswa. Kemampuan menyimak siswa pada kategori baik adalah 17,5 % atau sebanyak 7 siswa. Kemampuan menyimak siswa pada kategori cukup adalah 35 % atau sebanyak 14 siswa. Kemampuan menyimak siswa pada kategori kurang adalah 17,5 % atau sebanyak 7 siswa.

Nilai rata-rata kemampuan menyimak berita siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bintan tahun pelajaran 2013/2014 adalah 71,30. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa tersebut memiliki kemampuan menyimak berita yang baik.

Saran yang dapat peneliti sampaikan sebagai bahan pertimbangan dalam rangka perkembangan dan peningkatan kemampuan menyimak siswa antara lain:

1. Semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya pada kegiatan menyimak

2. Semoga penelitian ini dapat memotivasi siswa agar lebih giat lagi untuk melatih kemampuan menyimaknya.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rieneka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta:

Bumi Aksara. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka. Herlinda. 2013. “Kemahiran Menyimak Berita pada Siswa Kelas VIII Sekolah

Menengah Pertama Negeri 3 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014.” Skripsi. Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Malik, Abdul. 2010 “Penelitian Deskriptif”Studi Kasus: 5—6. Maysaroh. 2011. “Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita Menggunakan

Media Audio dengan Teknik Learning Tournament pada Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 1 Weleri Kendal.” Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.

Yogyakarta: BPFE. Prasetyo, Bambang, dkk. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali

Pers Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta. Sumadiria, Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature.

Bandung: Simbiosis Rekatama Media. Sutari, Ice dkk. 1997. Menyimak. Jakarta : Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa.