4
Tempat Asal Gamelan Jegog Gamelan Jegog berasal dari daerah Jembrana, yang memiliki keadaan tanah yang tidak rata. Keadaan alamnya kering, berbeda dengan daerah lainnya di Bali yang berupa pegunungan landai yang ditunjang oleh pertanian. Di Jembrana banyak tumbuh pohon bambu dengan ukuran yang besar-besar. Kondisi alam seperti itulah yang mendorong seniman di sana untuk menciptakan alat musik dari bambu. Kabupaten Jembrana terletak di Bali bagian barat. Di utara berbatasan dengan kabupaten Bulelang, di timur berbatasan dengan kabupaten Tabanan, di selatan berbatasan dengan samudra Hindia dan di barat dengan Selat Bali. Di Bali terdapat kurang lebih 28 jenis alat musik atau perangkat gamelan yang memiliki bentuk dan gending dengan warna suara, fungsi instrumentasi, karakter danrepertaire gending yang berbeda-beda. Jembrana terkenal dengan masyarakatnya yang menyukai perlombaan/ pertandingan, khususnya kesenian jegog, seperti mabarung (adu kendang), jegog mabarung (adu jegog), makepung (balapan kerbau), mabente (adu kaki),majengka (adu panco), dan mapentilan (adu nyentil jari). Sifat masyarakat yang gemar melakukan pertandingan tersebut terlihat pada bentuk kesenian/alat musiknya, seperti gamelan Jegog yang dibuat dengan ukuran yang besar agar tidak kalah tersaingi dengan alat musik lainnya.

Asal Usul Sejarah Gamelan Jegog Dari Bali

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Asal Usul Sejarah Gamelan Jegog Dari Bali

Tempat Asal Gamelan Jegog

Gamelan Jegog berasal dari daerah Jembrana, yang memiliki keadaan tanah

yang tidak rata. Keadaan alamnya kering, berbeda dengan daerah lainnya di Bali yang berupa pegunungan landai yang ditunjang oleh pertanian. Di Jembrana banyak tumbuh pohon bambu dengan ukuran yang besar-besar. Kondisi alam seperti itulah yang mendorong seniman di sana untuk menciptakan alat musik dari bambu.

Kabupaten Jembrana terletak di Bali bagian barat. Di utara berbatasan dengan kabupaten Bulelang, di timur berbatasan dengan kabupaten Tabanan, di selatan berbatasan dengan samudra Hindia dan di barat dengan Selat Bali. Di Bali terdapat kurang lebih 28 jenis alat musik atau perangkat gamelan yang memiliki bentuk dan gending dengan warna suara, fungsi instrumentasi, karakter danrepertaire gending yang berbeda-beda.  

Jembrana terkenal dengan masyarakatnya yang menyukai perlombaan/ pertandingan, khususnya kesenian jegog, seperti mabarung (adu kendang), jegog mabarung (adu jegog), makepung (balapan kerbau), mabente (adu kaki),majengka (adu panco), dan mapentilan (adu nyentil jari).  

Sifat masyarakat yang gemar melakukan pertandingan tersebut terlihat pada bentuk kesenian/alat musiknya, seperti gamelan Jegog yang dibuat dengan ukuran yang besar agar tidak kalah tersaingi dengan alat musik lainnya.

Gamelan Jegog

Gamelan jegog adalah seperangkat gamelan yang dibuat dari bahan bambu dengan bentuk dan ukuran yang besar. Gamelan Jegog adalah gamelan yang masih terbilang baru, muncul pada awal abad XX Masehi. I Nyoman Rembang menyatakan bahwa perkembangan gamelan Bali dibedakan mejadi tiga kelompok, yaitu:

Page 2: Asal Usul Sejarah Gamelan Jegog Dari Bali

1. Kelompok gamelan tua, yaitu gamelan yang diperkirakan sudah berkembang dari sebelum abad X Masehi.

2. Kelompok gamelan madya, yaitu gamelan yang diperkirakan berkembang sesudah abad X Masehi.

3. Kelompok gamelan muda, yaitu gamelan yang diperkirakan berkembang sejak awal abad XX Masehi.

Kesenian Jegog

Kesenian Jegog mendapat pengaruh dari luar/asing. Hal ini dapat terlihat dari kostum yang digunakan oleh para pemainnya, perempuan menggunakan celana pendek dan stoking, laki-laki menggunakan celana, jaket, dasi, kacamata hitam, dan sepatu bot.   Gamelan Jegog dipengaruhi pula oleh Hadrah yaitu jenis kesenian musik dari komunitas Loloan. Lama-kelamaan kesenian Jegog dilengkapi dengan tari-tarian, dan sempat menjadi drama Jegog, yaitu drama tradisional yang diiringi oleh gamelan Jegog.  Setiap instrumen dalam gamelan Jegog memiliki fungsinya sendiri dalam menyajikan suatu materi gending. Gabungan dari fungsi setiap instrumen tersebut menghasilkan gending yang menjadi ciri khas gamelan Jegog.

Jegog merupakan jenis gamelan golongan madya yang terdapat hanya didaerah Kabupaten Jembrana. Jegog adalah barungan gamelan berlaras pelog (empat nada) yang terdiri dari bilah berbentuk tabung bambu. Dari segi bentuk, keseluruhan instrument jegog berbentuk sama yaitu berbentuk memanjang dengan delapan buah bilah yang terbuat dari bambu berbentuk tabung dan dengan empat kaki-kaki untuk menopang bilah-bilah tersebut.  Perbedaan antara instrument-innstrumen tersebut hanya terletak dari segi ukuran besar kecilnya setiap instrumen dan dari segi nada, pada instrument barangan, kancil, dan suwir nadanya dua oktaf dalam empat nada, sedangkan pada instrument cluluk/kuntung,undir dan jegogan nadanya hanya satu oktaf dalam empat nada yang berjumlah delapan bilah.

Page 3: Asal Usul Sejarah Gamelan Jegog Dari Bali

 

 

Teknik Permainan :

Cara memainkan gamelan jegog adalah dengan dipukul dengan menggunakan dua buah alat pemukul/panggul yang terbuat dari kayu dengan bentuk memanjang dan pada ujungnya berbentuk bundar menyerupai roda. Khusus pada instrument jegogan, undir, dan barangan yang dipegang oleh tangan kiri, ujung pemukulnya terbuat dari bahan karet.

 

Lama kelamaan munculah ide ide untk menggabung kan music gamelan jegog dengan tari hinnga jaman sekarang jegog ideal tarian bali.