91
Assalamu’alaikum ??? Salam calon ilmuan muda !!

Assalamu’alaikum

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Assalamu’alaikum

Assalamu’alaikum ???

Salam calon ilmuan muda !!

Page 2: Assalamu’alaikum

Kelompok 1

1. Ahmad Zainul A.2. Ainna Al Firdausi3. Alifah Uchti4. Azzalia Kurnianingrum5. Anggi Akhmad E.

Page 3: Assalamu’alaikum
Page 4: Assalamu’alaikum
Page 5: Assalamu’alaikum
Page 6: Assalamu’alaikum

Penggolongan unsur dalam Tabel Periodik

Page 7: Assalamu’alaikum
Page 8: Assalamu’alaikum

1. Unsur gas mulia ( VIII A)

Page 9: Assalamu’alaikum
Page 10: Assalamu’alaikum
Page 11: Assalamu’alaikum
Page 12: Assalamu’alaikum
Page 13: Assalamu’alaikum
Page 14: Assalamu’alaikum
Page 15: Assalamu’alaikum

Halogen

Unsur-unsur halogen dalam sistem periodik menempati golongan VIIA

yang terdiri dari unsur Fluor (F), Klor (Cl), Brom (Br), iodin (I), dan Astatin (At).

Unsur-unsur golongan VIIA disebut unsur halogen artinya pembentuk garam.

Pada bagian ini unsur Astatin tidak dibahas karena bersifat radioaktif dengan waktu

paruh pendek sehingga jarang ditentukan dan sifat-sifatnya belum banyakdiketahui.

Page 16: Assalamu’alaikum

a. Sifat-Sifat Fisis

Page 17: Assalamu’alaikum

1) Wujud halogen

Unsur halogen berupa molekul diatomik (X2) denganenergi ikatan X - X berkurang dari Cl2 sampai I2, sesuaidengan pertambahan jari-jari atomnya. Semakin panjangjari-jari atom semakin lemah ikatan antaratom sehinggasemakin mudah diputuskan akibatnya energi ikatan makinrendah. Energi ikatan F - F lebih kecil dibanding denganenergi ikatan Cl - Cl dan Br - Br, hal ini berhubungan dengankereaktifan F2. Semakin reaktif molekul X2 menyebabkanikatan semakin mudah diputuskan sehingga energi ikatanrelatif kecil.

Page 18: Assalamu’alaikum

2) Titik Cair dan Titik Didih

Titik cair dan titik didih halogen meningkat denganbertambahnya nomor atom. Hal ini disebabkan semakinbertambahnya gaya dispersi antarmolekul halogen sesuaibertambahnya massa molekul relatif (Mr). Sesuai titik cair dantitik didihnya, maka wujud halogen pada suhu kamar bervariasi,F2 dan Cl2 berupa gas, Br2 cair, dan I2 padat.

3) Warna

Unsur-unsur halogen dapat dikenali dari bau dan warnanyakarena berbau merangsang. Fluor berwarna kuning muda, klorhijau kekuningan, Brom cokelat, dan iodin berwarna ungu.

Page 19: Assalamu’alaikum

b. Sifat-Sifat Kimia

Page 20: Assalamu’alaikum

1) Kelarutan

Kelarutan halogen dari fluor sampai iodin dalam air semakinberkurang. Fluor selain larut juga bereaksi dengan air.

2F2(g) + 2H2O(l) 4HF(aq) + O2(g)Iodin sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam larutanyang mengandung ion I- karena membentuk ion poliiodida I3

-,misalnya I2 larut dalam larutan KI.

I2(s) + KI(aq) KI3(aq)Karena molekul halogen nonpolar sehingga lebih mudah larutdalam pelarut nonpolar, misalnya CCl4, aseton, kloroform, dansebagainya.

Page 21: Assalamu’alaikum

2)Kereaktifan

Unsur-unsur halogen adalah unsur-unsur yang reaktif,hal ini terbukti keberadaan halogen di alam sebagaisenyawa. Kereaktifan halogen dipengaruhikelektronegatifannya. Semakin besar kelektronegatifansemakin reaktif karena semakin mudah menarikelektron. Selain dipengaruhi keelektronegatifan,kereaktifan halogen juga dipengaruhi oleh energi ikatanhalogen. Semakin kecil energi ikatan halogen, semakinmudah diputuskan ikatan tersebut sehingga makinreaktif halogen. Dengan melihat data keelektronegatifandan energi ikat halogen, dapat disimpulkan kereaktifanhalogen dari atas ke bawah semakin berkurang.

Page 22: Assalamu’alaikum

3) Daya Oksidasi

Halogen merupakan oksidasi kuat. Sifat oksidator halogen dari atas kebawah semakin lemah, sehingga halogen-halogen dapat mengoksidasiion halida di bawahnya.

F2 + 2KCl 2KF + Cl2 atau ditulisF2 + 2Cl- 2F- + Cl2

Cl2 + 2I- 2Cl- + I2

Br2 + KF (tidak terjadi reaksi) atau ditulisBr2 + F- (tidak terjadi reaksi)

Dari reaksi di atas juga berarti ion halida (X-) bersifat reduktor. Sifatreduktor ion halida makin ke bawah semakin kuat.

Page 23: Assalamu’alaikum

c. Senyawa Halogen

• 1) Senyawa Halogen Berbentuk Garam

• Unsur halogen mampu berikatan dengan unsur logam melalui ikatan ion untuk membentuk garam seperti NaCl, KBr, dan MgI2. Pembentukan garam dapat juga terjadi dari reaksi antara asam dan basa. Seperti reaksi :

• HCl + NaOH NaCl + H2O

Page 24: Assalamu’alaikum

2) Senyawa Halogen Berbentuk Asam

• Terdiri atas dua (2) bentuk, yaitu:

• a) Asam halida (HX)

• Asam halida dalam keadaan gas adalah senyawa kovalen, tetapi dalam air senyawa tersebut akan terdisosiasi. Urutan kekuatan asam untuk asam halida adalah HI > HBr > HCl > HF.

• b) Asam oksihalida

• Rumus umum asam oksihalida yaitu HXO, HXO2, HXO3, dan HXO4 dengan nama asam hipohalit, asam halit, asam halat, dan asam perhalat. Contohnya : HClO = asam hipoklorit, HClO2 = asam klorit, HClO3=asam klorat, dan HClO4=asam perklorat.

Page 25: Assalamu’alaikum

d. Kegunaan Halogen

CCl2F2 : Gas freon (freon–12) digunakan sebagai zat pendingin pada

lemari es dan AC.

NaF : Natrium fluorida digunakan sebagai obat penguat pada kayu.

DDT : Dikloro Difenil Trikloro etana digunakan sebagai insektisida.

PVC : Polivinil klorida digunakan sebagai plastik untuk pipa pralon.

CaOCl2 : Digunakan sebagai serbuk pengelantang dan desinfektan.

NaClO : Kaporit sebagai serbuk pengelantang

KClO3 : Digunakan dalam industri korek api.

KCl : Digunakan untuk pupuk.

NaBr : Digunakan dalam kedokteran sebagai obat penenang.

Page 26: Assalamu’alaikum

UNSUR PERIODE IA (ALKALI)

• 3Li (litium)

• 11Na (Natrium)

• 19K (Kalium)

• 19 Rb (Rubidium)

• 55Cs (Cesium)

• 87Fr (Fransium)

Page 27: Assalamu’alaikum

SIFAT FISIK UNSURLOGAM ALKALI

• Kereaktifan logam alkali bertambah denganbertambahnya jari-jari atom.

• Titik cair dan titik didih dari atas ke bawahmakin kecil.

• Massa jenis logam alkali dari atas ke bawahmakin besar

• Keelektronegatifan logam alkali dari atas kebawah semakin kecil..

Page 28: Assalamu’alaikum

REAKSI LOGAM ALKALI

• Reaksi dengan air menghasilkan basa dan gas hidrogen.

• Reaksi dengan hidrogen membentuksenyawa hidrida.

• Reasi dengan oksigen dapat membentukoksida,peroksida,superoksida.

• Reaksi dengan halogen menghasilkan garamhalida.

Page 29: Assalamu’alaikum

WARNA NYALA UNSUR ALKALI

U N S U R W A R N A N Y A LA

Litium M erah karm in

N atrium K uning

K alium U ngu

R ubidium M erah

Sesium B iru

Page 30: Assalamu’alaikum

PEMBUATAN LOGAM ALKALI

• Pembuatan logam alkali pada umumnya dilakukan dengan elektrolisis lelehan garam kloridanya,bukan dengan elektrolisis larutan garam kloridanya.

• Reaksi elektrolisis lelehan NaCl: NaCl Na+ + Cl-

Katode(Fe):Na+ + e Na. Anoda (Fe):2Cl- Cl2 + 2e

Page 31: Assalamu’alaikum

UNSUR PERIODE IIA (ALKALI TANAH)

• 4Be (Berilium)

• 12Mg (Magnesium)

• 20Ca (Kalsium)

• 38Sr (Strontium)

• 56Ba (Barium)

• 88Ra (Radium)

Page 32: Assalamu’alaikum

SIFAT FISIK LOGAM ALKALI TANAH

• Dalam satu golongan dari atas ke bawah ,jari-jari atom bertambah besar sehingga energi ionisasi dan keelektronegatifan berkurang.

• Titik cair dan titik didih logam akali tanah dari atas ke bawah cenderung menurun.

• Dari berilium ke barium sifat basanya semakin bertambah.

• Potensial reduksi standar logam alkali tanah dari atas ke bawah semakin berkurang sehingga sifat reduktornya semakin bertamba

Page 33: Assalamu’alaikum

REAKSI LOGAM ALKALI TANAH DENGAN UNSUR LAIN

• Reaaksi dengan hidrogen.Membentuk senyawa hidrogen.

• Reaksi dengan halogen.Menghasilkan garan halida.

• Reaksi dengan belerang.Menghasilkan senyawa sulfida

• Reaksi dengan asam dan basa.Menghasilkan garam dan gas hidrogen.

Page 34: Assalamu’alaikum

WARNA NYALA UNSUR-UNSUR

ALKALI TANAH

UNSUR WARNA NYALA

Berilium Putih

Magnesium Putih

Kalsium Jingga-merah

Strontium Merah tua

Barium Hijau

Page 35: Assalamu’alaikum

• Kalsium pertama kali diisolasi sebagai logam bebas pada tahun 1808 oleh Humphry Duvy.Nama kalsium diturunkan dari kata latin calk,yang berarti kapur.

Page 36: Assalamu’alaikum

Natrium Na

Magnesium Mg

Aluminium Al

Silikon Si

Fosfor P

Belerang S

Klor Cl

Argon Ar

Unsur Periode 3indeks

Logam

Metaloid

Non logam

Gas Mulia

Page 37: Assalamu’alaikum

Natrium (Na)Sifat Fisis

Nomor atom : 11Konfigurasi e- : [Ne] 3s1

Massa Atom relatif : 22,98977Jari-jari atom : 2,23 ÅTitik Didih : 892 CTitik Lebur : 495 CElektronegatifitas : 1Energi Ionisasi : 495 kJ/molTingkat Oks. Max : 1+Struktur Atom : Kristal

LogamWujud : Padat

Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel

Page 38: Assalamu’alaikum

Magnesium (Mg)Sifat Fisis

Nomor atom : 12Konfigurasi e- : [Ne] 3s2

Massa Atom relatif : 24,305Jari-jari atom : 1,72 ÅTitik Didih : 1107 CTitik Lebur : 651 CElektronegatifitas : 1,25Energi Ionisasi : 738 kJ/molTingkat Oks. Max : 2+Struktur Atom : Kristal

LogamWujud : Padat

Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel

Page 39: Assalamu’alaikum

Alluminium (Al)Sifat Fisis

Nomor atom : 13Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 1

Massa Atom relatif : 26,98154Jari-jari atom : 1,82 ÅTitik Didih : 2467 CTitik Lebur : 660 CElektronegatifitas : 1,45Energi Ionisasi : 577 kJ/molTingkat Oks. Max : 3+Struktur Atom : Kristal

LogamWujud : Padat

Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel

Page 40: Assalamu’alaikum

Silikon (Si)Sifat Fisis

Nomor atom : 14Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 2

Massa Atom relatif : 28,0855Jari-jari atom : 1,46 ÅTitik Didih : 2355 CTitik Lebur : 1410 CElektronegatifitas : 1,74Energi Ionisasi : 787 kJ/molTingkat Oks. Max : 4+Struktur Atom : Kristal

Kovalen raksasa

Wujud : Padat

Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel

Page 41: Assalamu’alaikum

Fosfor (P)Sifat Fisis

Nomor atom : 15Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 3

Massa Atom relatif : 30,97376Jari-jari atom : 1,23 ÅTitik Didih : 280 CTitik Lebur : 44 CElektronegatifitas : 2,05Energi Ionisasi : 1060 kJ/molTingkat Oks. Max : 5+Struktur Atom : molekul

PoliatomWujud : Padat

Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel

Page 42: Assalamu’alaikum

Sulfur (S)Sifat Fisis

Nomor atom : 16Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 4

Massa Atom relatif : 32,066Jari-jari atom : 1,09 ÅTitik Didih : 445 CTitik Lebur : 119 CElektronegatifitas : 2,45Energi Ionisasi : 1000 kJ/molTingkat Oks. Max : 6+Struktur Atom : molekul

poliatomWujud : Padat

Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel

Page 43: Assalamu’alaikum

Chlor (Cl)Sifat Fisis

Nomor atom : 17Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 5

Massa Atom relatif : 35,4527Jari-jari atom : 0,97 ÅTitik Didih : -35 CTitik Lebur : -101 CElektronegatifitas : 2,85Energi Ionisasi : 1260 kJ/molTingkat Oks. Max : 7+Struktur Atom : molekul

diatomWujud : gas

Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon

Page 44: Assalamu’alaikum

Argon (Ar)Sifat Fisis

Nomor atom : 18Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 6

Massa Atom relatif : 39,948Jari-jari atom : 0,88 ÅTitik Didih : -186 CTitik Lebur : -189 CElektronegatifitas : -Energi Ionisasi : 1520 kJ/molTingkat Oks. Max : -Struktur Atom : molekul

monoatomWujud : gas

Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel

Page 45: Assalamu’alaikum

Tabel Perbandingan

SifatUnsur

Na Mg Al Si P S Cl Ar

Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18

No massa 23 24 27 28 31 32 35,5 40

Jari-jari ( Å ) 2,23 1,72 1,82 1,46 1,23 1,09 0,97 0,88

Titik Didih 892 1107 2467 2355 280 445 -35 -186

Titik Lebur 98 651 660 1410 44 119 -101 -189

Energi Ionisiasi 495 738 577 787 1060 1000 1260 1520

Elektronegitifitas 1,00 1,25 1,45 1,74 2,05 2,45 2,85 -

Tingkat Oks. Max +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 -

StrukturKristal

logam

Kristal

logam

Kristal

logam

Kristal

kovalen

raksasa

Molekul

poliatom

Molekul

poliatom

Molekul

diatom

Molekul

monoatom

Wujud padat padat padat padat padat padat gas gas

Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel

Page 46: Assalamu’alaikum

Kelimpahan danSifat-Sifat Unsur

Unsur

TransisiPeriode 4

Page 47: Assalamu’alaikum

Pengertian Unsur Transisi

• Unsur logam yang memilikikonfigurasi elektron terluar 4s1

dan 4s2 dan kulit elektron d atauf yang tidak penuh

Page 48: Assalamu’alaikum

Sifat Unsur Transisi• 1.Seluruhnya unsur logam• 2.Bersifat reduktor• 3.Memiliki beberapa bilangan oksidasi (kecuali

Sc=+3 dan Zn=+2)• 4.Senyawanya berwarna (kecuali Sc3+ dan Zn2+ )• 5.Dapat membentuk ion kompleks dan senyawa

kompleks• 6.Memiliki sifat paramagnetik dan diamangnetik. • 7.Memiliki titik lebur dan titik didih tinggi• 8.Berdaya katalik

Page 49: Assalamu’alaikum

Konfigurasi Elektron• 21Sc :[Ar] 3d1 4s2

• 22 Ti :[Ar] 3d2 4s2

• 23V :[Ar] 3d3 4s2

• 24Cr :[Ar] 3d5 4s1

• 25Mn:[Ar] 3d5 4s2

• 26Fe :[Ar] 3d6 4s2

• 27Co :[Ar] 3d7 4s2

• 28Ni :[Ar] 3d8 4s2

• 29Cu :[Ar] 3d10 4s1

• 30Zn :[Ar] 3d10 4s2

Page 50: Assalamu’alaikum

Pendalaman Sifat UnsurTransisi Periode Keempat

a. •Sifat Logam

b. •Warna

c. •Kereaktifan Katalik

d. •Sifat Kemagnetan

e. • Ion Kompleks

Page 51: Assalamu’alaikum

a.Sifat Logam

•1.Punya energi ionisasitidak terlalu besar

•2.Keelektronegatifanrendah

Page 52: Assalamu’alaikum
Page 53: Assalamu’alaikum

b.Warna• 1.Berkaitan dengan Bilangan Oksidasi yang

disebabkan orbital 3d dapat terpisah menjadi duakelompok tingkat energi, yaitu kelompok orbital pada sumbu(dx

2-y

2 dan dz2) dan orbital di antara

sumbu (dxy,dxz dan dyz).

• 2.pemisahan membuat celah energi yang dapatmenyerap energi pada panjang gelombang sinartampak

Page 54: Assalamu’alaikum

Tabel Warna Senyawa Unsur Transisi

Page 55: Assalamu’alaikum

c.Keaktifan Katalik

• Ialah kemampuannya menjadi katalis reaksikimia disebabkan memiliki beberapa biloks

• Contoh: Pembuatan asam sulfat denganproses kontak digunakan katalis V5O5

• 2V5+ + O2- +SO2 2V4+ + SO3

• 2V4+ + ½ O2 2V5+ + O2-

• SO2 + 1/2 O2 SO3

Page 56: Assalamu’alaikum

d.Sifat Kemagnetan

• Sifat paramagnetik:tertarik oleh magnet karena memiliki minimal satu elektrontunggal. (belum berpasangan)

• Sifat diamagnetik:tidak tertarik olehmagnet karena seluruh elektronnyaberpasangan.(ditolak oleh medanmagnet)

Page 57: Assalamu’alaikum

f.Ion Kompleks

Page 58: Assalamu’alaikum

2.Struktur Ion Kompleks

• Atom pusat menyediakan orbital kosongyang akan ditempati oleh pasanganelektron dari ligan.

• Menurut teori Warner, terbentuknyaikatan melalui pembentukan orbital gabungan dari atom pusat yang disebutHibridisasi/orbital bastar

Page 59: Assalamu’alaikum
Page 60: Assalamu’alaikum

3.Tata Nama Senyawa Kompleks

• 1. Nama ligan berupa anion diakhiri ‘O’ danligan netral digunakan nama molekulnyakecuali air,amonia,CO,NO diberi nama sebagaiberikut:Ligan nama Ligan Nama

H2O Akuo CO32- Karbonato

NH3 Amin CN- Siano

O2- Okso NO2- Nitro

Cl- Kloro NO Nitrosil

OH- Hidrokso CO Karbonil

S2032- Tiosulfato SO4

2- Sulfato

I- IOdo C2042- Oksalato

Br Bromo

Page 61: Assalamu’alaikum

• 2.Jumlah ligan,nama ligan disebut dahulu denganmenggunakan bilangan yunani:mono,di…

• 3.Nama atom pusat diberikan berikutnya diikuti tingkatoksidasi dengan angka romawi. Atau akhiran ‘O’ (untukvalensi logam rendah),akhiran ‘I’ (untuk valensi logamtinggi)

• 4.Jika kompleks berupa kation atau molekulnetral,nama atom pusat tidak berubah

• 5.Jika senyawa berupa anion kompleks negatif,namaatom pusat diakhiri dengan ‘AT’

• 6.Bila terdapat lebih dari 1 jenis ligan, urutanpenulisannya sesuai abjad.

Page 62: Assalamu’alaikum

4.Sifat-sifat Senyawa Kompleks

• A.Ionisasi Senyawa Kompleks• Jika terion dalam air, maka dihasilkan ion kompleks dan ion

sederhana atau ion kompleks kedua-duanya

• B.Warna• Umumnya ditentukan oleh warna dari ion kompleksnya yang

dipengaruhi oleh jenis ligan dan atom pusatnya.

• Terjadi karena orbital d terpecah menjadi 2 kelompok orbital dan celah energi menyerap energi pada panjang gelombangsinar tampak

• Celah dipengaruhi oleh energi orbital d dari atom pusat, jumlah elektron pada orbital d dan kekuatan ligan yang mendekatinya

Page 63: Assalamu’alaikum

g.Pembuatan Beberapa LogamTransisi periode 4

• 1.Besi• Dihasilkan dg cara reduksi bijih besi (Fe2O3) dalam

sebuah tanur tiup/tanur tinggi. Kedalam tanurdimasukkan bahan dasar diantaranya:

• -bijih besi: bahan utama

• -kokas (C) sebagai reduktor, dimana kokas akanterbakar menghasilkan CO2 dan selanjutnyamenjadi gas CO

• -Kapur (CaCO3) sebagai pengikat pengotor berupapasir (SiO2), sehingga terjadi rekasi:

Page 64: Assalamu’alaikum

CaCO3 CaO+CO2

• CaO +SiO2 CaSiO3• Reaksi di dalam tanur dari puncak hingga dasar

adalah:• 3Fe2O3+CO 2Fe3O4+CO2 (250oC)• Fe3O4+CO 3FeO+CO2 (600oC)• FeO+CO Fe+CO2 (1000

oC)

• CO2+C 2CO (1300oC)• C+O2 CO2 (2000

oC)

• secara ringkas:• Fe2O3+3CO 2Fe+3CO2

Page 65: Assalamu’alaikum

• Besi yang terbentuk dalam tanur tiup masihmengandung pengotor. Besi : besi gubal. Besigubal dapat dicetak langusung menjadi besituang/ diproses lebih lanjut menjadi baja.

• Baja dibuat dg cara:

• 1.mengurangi kadar karbon hingga 0,05%-1,5%

• 2.menghilangkan zat pengotor

• 3.mencampur dengan logam lain untukmendapatkan baja sesuai dengan yang diinginkan

Page 66: Assalamu’alaikum
Page 67: Assalamu’alaikum

2.Tembaga

• Dibuat melalui:

• 1.pemekatan dilakukan dengan caraFloatasi(pengapungan) dengan tujuanmeningkat kadar tembaga

• 2.peleburan dilakukan denganpemanggangan, mengubah CuFeS2 menjadiCu2S

• 3.reduksi, pada tahap ini terjadi reduksi Cu2S menjadi Cu oleh Cu2O

Page 68: Assalamu’alaikum

• 2Cu2S+3O2 2Cu2O+2SO2

• 2Cu2O+Cu2S 6Cu+SO2

• -pemurnian dilakukan untukmenghilangkan zat-zat pengotoragar diperoleh Cu murni. Prosespemurnian dilakukan dengan caraelektrolisis.

Page 69: Assalamu’alaikum

Soal-soalAyo Latihan!

Page 70: Assalamu’alaikum

1. Ion kompleks [CrCL4(NH3)2]- diberi nama….

A. dikloretetramin kromium(III)

B. tetrakloro diamin kromium(III)

C. diamin tetrakloro kromat(III)

D. kromkloro tetraamina(III)

E. tetramin dikloro kromat(III)

Page 71: Assalamu’alaikum

2. Yang tidak termasuk dari ciri-ciri unsurtransisi adalah…

A. Seluruhnya unsur logam

B. dapat membentuk senyawa kompleks

C. Memiliki satu bilangan oksidasi

D. Umumnya dapat digunakan sebagai katallis

E. Senyawa berwarna

Page 72: Assalamu’alaikum

3. Pada dasar tanur tempat pengolahan bijihbesi terjadi reaksi…

A. C + O2 CO2

B. FeO + CO Fe + CO2

C. CO2 + C 2CO

D. 3Fe2O3 + CO 2Fe3O4 + CO2

E. Fe3O4 + CO 3FeO + CO2

Page 73: Assalamu’alaikum

Pembahasan Soal-soal• 1.[CrCl4(NH3)2]- merupakan ion kompleks, sesuai

dengan aturan urutan penyebutnya ialah: Jumlahligan-nama ligan-nama atom pusat(biloks atom pusat), maka:

• Jumlah ligan=2=di• Nama ligan=NH3=amin• Atom pusat ada dua, 1. atom pusat netral yaitu

Cl=kloro sebanyak 4, maka= tetrakloro2.atom pusat yang berupa anion yaitu Cr

berubah=kromat,dengan biloks=3

Page 74: Assalamu’alaikum

• Atom pusat ada dua buah sehingga disusunberdasarkan abjad

• Jadi, diamin tetrakloro kromat(III)

• 2. Cukup jelas

• 3. Cukup jelas

Page 75: Assalamu’alaikum
Page 76: Assalamu’alaikum

Pertanyaan Kelompok 3

• 1. pada umumnya unsur transisimembentuk senyawa warna, tetapimengapa senyawa Ti4+,Sc3+ dan Zn2+

tidak berwarna? Jelaskan!

• 2. dalam unsur transisi adakah sifatfisis dan kimia? Jika ada jelaskan!

Page 77: Assalamu’alaikum

Jawab:

• 1.Ti4+ dan Sc3+ tidak berwarna karena subkulit3d tidak mempunyai elektron (kosong) danZn2+ tidak berwarna kerena subkulit 3d semuaelektronnya berpasangan

• 2.A.Sifat fisis : sifat logam, titik leleh dan titikdidih, sifat magnet, jari-jari atom

B.Sifat Kimia: kereaktifan, pembentukan ion kompleks

Page 78: Assalamu’alaikum

• A. Sifat Fisis• 1. Sifat Logam• Kecuali seng logam-logam transisi memiliki elektron-elektron yang

berpasangan. Hal ini lebih memungkinkan terjadinya ikatan-ikatan logamdan ikatan kovalen antaratom logam transisi. Ikatan kovalen tersebut dapat terbentuk antara elektron-elektron yang terdapat pada orbital d. Dengan demikian, kisi kristal logam-logam transisi lebih sukar dirusakdibanding kisi kristal logam golongan utama. Itulah sebabnya logam-logamtransisi memiliki sifat keras, kerapatan tinggi, dan daya hantar listrik yang lebih baik dibanding logam golongan utama.

• 2. TItik Leleh dan Titik Didih• Unsur-unsur transisi umumnya memiliki titik leleh dan titik didih yang

tinggi karena ikatan antaratom logam pada unsur transisi lebih kuat.Titikleleh dan titik didih seng jauh lebih rendah dibanding unsur transisi periode keempat lainnya karena pada seng orbital d-nya telah terisi penuhsehingga antaratom seng tidak dapat membentuk ikatan kovalen.

Page 79: Assalamu’alaikum

• 3. Sifat Magnet

• Pengisian elektron unsur-unsur transisi padaorbital d belum penuh mengakibatkan ion-ion unsur transisi bersifat paramagnetik artinya atom atau ion logam transisi tertarik oleh medanmagnet. Unsur-unsur dan senyawa-senyawa dari logam transisi umumnya mempunyai elektron yang tidak berpasangan dalam orbital-orbital d. Semakin banyak elektron yang tidakberpasangan, makin kuat sifat paramagnetiknya.

Page 80: Assalamu’alaikum

• 4. Jari-Jari Atom

• Tidak seperti periode ketiga, jari-jari atom unsur-unsur transisi periode keempat tidak teratur darikiri ke kanan. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknyaelektron-elektron 3d yang saling tolak-menolakyang dapat memperkecil gaya tarik inti atom terhadap elektron-elektron. Akibatnya elektron-elektron akan lebih menjauhi inti atom, sehingga jari-jari atomnya lebih besar.

Page 81: Assalamu’alaikum

• b. Sifat Kimia• 1. Kereaktifan• Dari data potensial elektroda, unsur-unsur transisi periode

keempat memiliki harga potensial elektroda negatif kecualiCu (E° = + 0,34 volt).Ini menunjukkan logam-logam tersebut dapat larut dalam asam kecuali tembaga.Kebanyakan logamtransisi dapat bereaksi dengan unsur-unsurnonlogam, misalnya oksigen, dan halogen.

• 2Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)• Skandium dapat bereaksi dengan air menghasilkan gas

hidrogen.• 2Se(s) + 6H2O(l) 3H2(g) + 2Sc(OH)3(aq)

Page 82: Assalamu’alaikum

• 2. Pembentukan Ion Kompleks• Semua unsur transisi dapat membentuk ion kompleks, yaitu suatu

struktur dimana kation logam dikelilingi oleh dua atau lebih anion atau molekul netral yang disebut ligan. Antara ion pusat denganligan terjadi ikatan kovalen koordinasi, dimana ligan berfungsisebagai basa Lewis (penyedia pasangan elektron).

• Contoh: [Cu(H2O)4]2+[Fe(CN)6]4–[Cr(NH3)4 Cl2]+

• Senyawa unsur transisi umumnya berwarna. Hal ini disebabkanperpindahan elektron yang terjadi pada pengisian subkulit d denganpengabsorbsi sinar tampak. Senyawa Sc dan Zn tidak berwarna.

Page 83: Assalamu’alaikum

Pertanyaan Kelompok 1

• 1. mengapa pada ionisasi senyawakompleks jika terion dalam air menghasilkan ion kompleks dan ion sederhana. Bagaimana menetukan ion kompleks dan ion sederhana?

• 2.mengapa sifat – sifat senyawakompleks dipengaruhi oleh warna?

Page 84: Assalamu’alaikum

Jawab

• 1. Senyawa ionik sederhana, yaitu senyawa ionikyang mengandung ion-ion yang terdiri dari satuatom. Misalnya: NaCl, MgCl2, Na2O dan MgO.

• Ion kompleks mengandung ion pusat(Ion logamtransisi biasanya) yang dikelilingi olehmolekul/ion/ligan yang memiliki bilangankoordinasi.Misalnya: [Cu(H2O)4]2+

• Atom pusat=Cu2+ dikelilingimolekul/ion/ligan=H2O dengan bilangankoordinasi=4

• Contohnya: [Cu(H2O)]SO4(aq) [Cu(H2O)4]+2+SO4-2

Page 85: Assalamu’alaikum

• 2. kerena pada umumnya senyawa kompleksditentukan warna dari ion kompleksnya. Initerjadi karena orbital d terpecah menjadi duakelompok orbital, dan celah energi yangterjadi menyerap energi pada panjanggelombang sinar tampak. Celah itudipengaruhi oleh energi orbital d dari atompusat,jumlah elektron yang ada pada orbital ddan kekuatan ligan yang mendekatinya.

Page 86: Assalamu’alaikum

Pertanyaan Kelompok 2

• 1. sebutkan serat logam yang masukkedalam logam transisi dan mengapa Scdan Zn tidak termasuk logam transisi?Jelaskan!

• 2. zat akan berwarna apabila zat itumenyerap sebagian warna danmenentukan yang lain, maksudnya?jelaskan!

Page 87: Assalamu’alaikum

Jawab:

• 1. serat logam tembaga,emas atau perak. Sc dan Zn merupakan unsur transisi.

• 2. warna adalah persepsi dari mata terhadap cahayatampak. Persepsi putih bila mata menerima semuapanjang gelombang cahaya tampak, dan sebaliknya jikatidak ada cahaya tampak yang diterima mata, persepsimata ialah hitam. Sedangkan cahaya tampak yang tidaklengkap adalah cahaya “berwarna”. Jadi, suatu zat akantampak berwarna jika zat itu menyerap hanyabeberapa warna dan memantulkan yang lain. Jika zatmenyerap semua warna akan tampak hitam, sebaliknyabila memantulkan semua warna akan tampak putih.

Page 88: Assalamu’alaikum

Pertanyaan Kelompok 6

1. Mengapa unsur transisi dapatmembentuk senyawa denganbeberapa tingkat oksidasi ?

2. Mengapa feromagnetisme hanyadiperlihatkan oleh beberapajenis logam?

Page 89: Assalamu’alaikum

Jawab:

1. Karena elektron valensinya menempati subkulit3d dan 4s tingkat energi kedua orbital itu relatifberdekatan, oleh karena itu selain elektron padakulit terluar(4s), unsur transisi periode ke-4dapat juga menggunakan elektron pada subkulit3d pada pembentukan ikatan.

• 2. unsur logam itu adalah Fe,Co,Ni karenamemiliki banyak elektron yang tidakberpasangan pada orbitanya.

Page 90: Assalamu’alaikum

Pertanyaan Kelompok 5

1. mengapa unsur-unsur transisibereaksi lambat dengan air, oksigen, dan halogen?

• 2. unsur transisi apa saja yang bisa berperan sebagaikatalisator? Dan reaksinya!

Page 91: Assalamu’alaikum

Jawab:

• 1. unsur-unsur transisi periode empatkurang reaktif dibanding alkali dan alkali tanah. Kereaktifan yang lemahmenyebabkan unsur transisi tahan korosi. Korosi terjadi jika suatu unsur bereaksicepat dengan oksigen dan air. Sementaraitu, sebagian besar unsur transisi bersifatlarut dalam asam mineral encer.

• 2. Fe dalam senyawa Fe2O3. reaksinya:Fe2O3+3CO 2Fe+3CO2