Upload
ike-maike-keke
View
14
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
DIABETES MILITUS TYPE 1,2 DAN DMG
Citation preview
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 1/26
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Menurut Yuliana, 2009 Diabetes Melitus adalah gangguan metabolisme
yang ditandai dengan hiperglikemi yang berhubungan dengan abnormalitas
metabolisme karbohidrat lemak dan protein yang disebabkan oleh penurunan
sekresi insulin atau penurunan sensivitas insulin atau keduanya dan
menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskuler-mikrovaskuler dan neuropati.
Gaya hidup modern seperti kurangnya beraktivitas atau berolahraga karena
kesibukan, tuntutan penyelesaian pekerjaan, usia harapan hidup semakin
meningkat, diet kurang sehat, dan kegemukan disinyalir sebagai aktor
meningkatnya jumlah penduduk yang menderita Diabetes Melitus dan jumlah
tersebut diprediksi akan terus meningkat !"ar#oto, 20$2 % &$'. (umlah penderita
Diabetes Melitus di dunia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, hal ini
berkaitan dengan jumlah populasi yang meningkat, life expectancy bertambah,
urbanisasi yang merubah pola hidup tradisional ke pola hidup kurang. Diabetes
Melitus perlu diamati karena siat penyakit yang unik progresi, jumlah
penderita semakin meningkat dan banyak dampak negati yang ditimbulkan
!Depkes )*, 20$0' dalam !+asdianah, 20$2 % 22'.
Menurut American Diabetic Assosiation !200' diabetes melitus
merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresiin sulin, kerja insulin atau
kedua-duanya. +iperglikemia kronik pada diabetes berhubungan dengan
kerusakan jangka panjang, disungsi dan kegagalan beberapa organ tubuh,
terutama mata, ginjal, syara, jantung dan pembuluh darah. World Health
Organization !200' memperkirakan ada $$ juta orang didunia menderita
diabetes melitus pada tahun 2000, dan memprediksikan juta orang akan
menderita diabetes melitus pada tahun 200. /erdasarkan data International
Diabetes Federation !*D' tahun 20$2, *ndonesia merupakan negara 1etujuh
terbesar untuk prevalensi diabetes melitus."erjadi peningkatan dua kali lipat pada
negara yang memiliki pendapatan rendah dan menengah. ebagai 3ontoh, di
1
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 2/26
4merika erikat ,5 populasi menderit adiabetes melitus pada tahun 2002,
prevalensi dan kejadian ini mengalami peningkatan. 6usat pengendalian penyakit
dan pen3egahan 4merika erikat memperkirakan $ juta orang di 4merika
erikat didiagnosa diabetes melitus dan bertambah 7,2 juta yang memiliki
penyakit tetapi masih belum terdiagnosa !8+,200'.
Di *ndonesia berdasarkan penelitian epidemiologis didapatkan
prevalensi diabetes melitus sebesar $,7 : 2,5 pada penduduk yang usia lebih
dari $7 tahun, bahkan di daerah urban prevalensi DM sebesar $&,5 dan daerah
rural sebesar ,25. 6revalensi tersebut meningkat 2- kali dibandingkan dengan
negara maju, sehingga diabetes mellitus merupakan masalah kesehatan
masyarakat yang serius !+adisaputro, 200 % ;0'. (umlah penyandang diabetesterutama diabetes melitus tipe 2 makin meningkat diseluruh dunia terutama
dinegara berkembang karena aktor genetik, aktor demograi !jumlah penduduk
meningkat, urbanisasi, usia diatas &0 tahun meningkat' dan aktor perubahan
gaya hidup yang menyebabkan obesitas karena makan berlebih dan hidup santai
atau kurang berolaraga !uyono, 200&'. edangkan prevalensi diabetes melitus
di 6rovinsi (a#a "engah dengan DM tipe * atau juga dikenal dengan DM
tergantung insulin pada tahun 20$2 sebesar 0,0 lebih rendah dibanding tahun
20$$ !0,095' dan untuk prevalensi kasus DM tidak tergantung insulin lebih
dikenal dengan DM tipe **, mengalami penurunan dari 0,5 menjadi 0,775
pada tahun 20$2. 6revalensi tertinggi adalah 1abupaten emarang sebesar
0,5 !6roil 1esehatan (ateng, 20$2'.
1.2 Rumusan Masalah
$. /agaimana tinjauan medis pada penyakit Diabetes Mellitus "ipe *, ** dan
gestasional <
2. /agaimana asuhan kepera#atan pada klien Diabetes Mellitus "ipe *, ** dan
gestasional <
1.3 Tujuan
$. Mengetahui tinjauan medis pada penyakit Diabetes Mellitus "ipe *, ** dan
gestasional
2. Mengetahui asuhan kepera#atan pada klien Diabetes Mellitus "ipe *, **
dan gestasional
2
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 3/26
BAB 2
TN!AUAN MED"
2.1 De#$n$s$
Menurut Yuliana, 2009 Diabetes Melitus adalah gangguan metabolisme yang
ditandai dengan hiperglikemi yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme
karbohidrat lemak dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau
3
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 4/26
penurunan sensivitas insulin atau keduanya dan menyebabkan komplikasi kronis
mikrovaskuler-mikrovaskuler dan neuropati.
Menurut oegondo !200;' seseorang dinyatakan menderita diabetes mellitus
jika pada pemeriksaan laboraturium kimia darah, konsentrasi glukosa darah dalam
keadaan puasa pagi hari = $2 mg>d? atau 2 jam sesudah makan = 200 mg>d? atau
se#aktu>saat diperiksa @200 mg>d?. Diabetes merupakan suatu penyakit atau
kelainan yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi
energy. 1lasiikasi Diabetes Mlitus menurut 4D4 ! AmericanDiabetesAssociation'
dalam buku 6ri3eA8ilson !200' yang telah disahkan oleh 8+ yaitu%
a. Diabetes Mellitus tipe$ !*nsulin Dependent'
Diabetes Mellitus tipe$ atau sering disebut *nsulin Dependent adalahmereka yang menggunakan insulin oleh tubuh tidak dapat menghasilkan
insulin.pada diabetes mellitus tipe $, badan kurang atau tidakmenghasilkan
insulin,terjadi karena masalah genetik,virus atu penyakit autoimun. *njeksi
insulin diperlukan setiap hari untuk pasiendiabetes mellitus tipe $. Diabetes
tipe $ disebabkan oleh aktor genetika !keturunan', aktor imunologi dan
aktor lingkungan.
b. Diabetes Mellitus tipe 2 !*nsulin )eBuirement'
Diabetes Mellitus tipe 2 atau sering disebut dengan *nsulin )eBuirement
adalah mereka yang membutuhkn insulin sementara atau seterusnya.
6ankreas tidak menghasilkan 3ukup insulin agar kadar gula darah normal,
oleh karena badan tidak dapat merespon terhadap insulin. 6enyebabnya
tidak hanya $ yaitu akibat resistensi insulin yaitu banyaknya jumlah insulin
tapi tidak berungsi. /isa juga karena kekurangan insulin oleh karena
gangguan sekresi atau produksi isulin. Diabetes mellitus tipe 2 menjadi
semakin umum karena aktor resikonya yaitu obesitas dan kekurangan
olahraga. aktor yang mempengaruhi timbulnya diabetes melllitus yaitu usia
lebih dari 7 tahun, obesitas, ri#ayat keluarga.
3. Diabetes Mellitus Gestasional !GDM'
Diabetes mellitus ini terjadi hanya selama kehamilan dan pulih setelah
melahirkan, dengan keterlibatan interleukin- dan protein reakti C pada
lintasan patogenesisnya. GDM mungkin dapat merusak kesehatan janin atau
ibu, yang sekitar 20-705 dari #anita penderita GDM bertahan hidup,
4
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 5/26
diabetes mellitus terjadi disekitar 2-75 dari semua kehamilan. GDM dapat
disembuhkan namun memerlukan penga#asan medisyang 3ermat selama
masa kehamilan. Meskipun GDM bersiat sementara bila tidak ditangani
dengan baik dapat membahayakan janin maupun sang ibu. )esiko yang
dapat dialami oleh bayi meliputi makrosomia!berat bayi yang tinggi > diatas
normal', penyakit jantung ba#aan dan kelainan sistem sara pusat, dan 3a3at
otot rangka.
2.2 Et$%l%g$
Menurut 6adila !20$2', penyebab diabetes mellitus adalah %
$. Diabetes tipe$
a' aktor genetik
6enderita diabetes tidak me#arisi diabetestipe $ itu sendiri tetap me#arisi
suatu predisposisis atau ke3enderungan genetik kearah terjadinya DM tipe
$. 1e3enderungan genetik ini ditemukan pada individu yang memiliki tipe
antigen +?4.
b' aktor-aktor imunologi
4danya respon autoimun yang merupakan respon abnormal dimana
antibodi terarah pada jaringan normal tubuh dengan 3ara bereaksi
terhadap jaringan tersebut yang dianggapnya seolah-olah sebagai jaringan
asing yaitu otoantibodi terhadap sel-sel pulau langerhans dan insulin
endogen.
3' aktor lingkungan
irus atau toksin tertentu dapat memi3u proses auto imun yang
menimbulkan destruksi sel beta.
2. Diabetes tipe 2
Mekanisme yang tepat yang menyebabkan resistensi insulin dan
gangguan sekresi insulin pada diabetes tipe 2 masih belum diketahui aktor
genetik memegang peranan dalam proses terjadinya resistensi insulin.
aktor-aktor resiko%
a' Esia !resistensi insulin 3enderung meningkat pada usia diatas 7 tahun'
5
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 6/26
b' besitas
3' )i#ayat keluarga
. Diabetes Gestasional
Menurut Fliabeth (.Cor#in !2009' penyebab diabetes gestasional
berkaitan dengan peningkatan kebutuhan energi dan kadar estrogen serta
hormone pertumbuhan yang terus-menerus tinggi selama kehamilan.
2.3 Pat%#$s$%l%g$
Menurut 6ri3e A 8ilson !200', patoisiologi dari diabetes mellitus
adalah sebagian besar gambaran patologik dari DM dapat dihubungkan
dengan salah satu eek utama akibat kurangnya insulin berikut% berkurangnya
pemakaian glukosa oleh sel-sel tubuh yang mengakibatkan naiknya
konsentrasi glukosa darah setinggi 00-$200 mg>d?.
6asien-pasien yang mengalami deisiensi insulin tidak dapat
mempertahankan kadar glukosa plasma puasa yang normal atau toleransi
sesudah makan. 6ada hiperglikemia yang parah yang melebihi ambang ginjal
normal !konsentrasi glukosa darah sebesar $0-$;0mg>$00ml', timbul
glukosuria karena tubulus-tubulus renalis tidak dapat menyerap kembali
semua glukosa. Glukosa ini mengakibatkan dieresis osmoti3 yang
menyebabkan poliuri disertai kehilangan sodium, klorida, potassium, dan
pospat. 4danya poliuri dapat menyebabkan dehidrasi dan timbul polidipsi.
4kibat glukosa yang keluar bersama urine maka pasien akan mengalami
keseimbangan protein negati, berat badan menurun serta 3enderung terjadi
poliagi. 4kibat yang lainya itu asthenia atau kekurangan energy sehingga
pasien menjadi 3epat lelah dan mengantuk yang disebabkan oleh
berkurangnya atau hilangnya protein tubuh dan juga berkurangnya
penggunaan karbohidrat untuk energi. +iperglikemia yang lama dapat
menyebabkan arterosklerosis, penebalan membrane basalis dan perubahan
pada sara perier. *ni akan memudahkan terjadinya gangren.
6
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 7/26
2.& Man$#estas$ 'l$n$s
Menurut buku Mengenal Diabetes Mellitus !Dr.+asdianah +.)' tanda
dan gejala diabetes mellitus digolongkan menjadi %
$' Gejala akut penyakit diabetes mellitus
a' /anyak ken3ing !poliuria'
+al ini disebabkan oleh kadar glukosa darah meningkat sampai
melampui daya serap ginjal terhadap glukosa sehingga terjadi osmotik
diuresis yang banyak mengambil 3airan dan elekrolit sehingga klienmengeluh banyak ken3ing.
b' /anyak minum !polidipsia'
+al ini disebabkan pembakaran terlalu banyak dan kehilangan 3airan
banyak karena poliuri, sehingga untuk mengimbangi klien banyak
minum.
3' /anyak makan !poliagia'
7
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 8/26
+al ini disebabkan karena glukosa tidak sampai ke sel : sel yang
membutuhkan sehingga sel mengalami starvasi !lapar'. )espon yang
terjadi klien akan terus : menerus lapar. 8alaupun sudah banyak makan
tetap saja makanan tersebut hanya akan berada sampai pada pembuluh
darah. "anda dan gejala umum % penurunan berat badan, kelelahan, gatal :
gatal, mengantuk, kesemutan, obesitas dan terdapat luka yang lama
sembuh.
d' 6enurunan berat badan dan rasa lemah
4kan timbul gejala lemas, 3epat lelah, tenaga kurang. +al ini disebapkan
kehabisan glikogen yang telah dilebur jadi glukosa, maka tubuh berusaha
mendapat peleburan at dari bagian tubuh yang lain yaitu lemak dan
protein karena tubuh terus merasakan lapar maka tubuh selanjutnya
meme3ah 3adangan makanan yang ada ditubuh termasuk yang berada
dijaringan otot dan lemak sehingga klien dengan DM #alaupun banyak
makan akan tetap kurus. +al ini disebabkan karena kehabisan glikogen
yang telah dilebur jadi glukosa maka tubuh berusaha mendapat peleburan
at dari bagian tubuh yang lain yaitu protein dan lemak.
2' Gejala kronik diabetes mellitus
a' 1esemutan
b' 1ulitterasapanasatau seperti tertusuk-tusuk jarum
3' )asatebal dikulit
d' 1ram
e' Mudah mengantuk
' Mata kabur
g' Gatal-gatal disekitar kemaluan terutama #anita
h' Gigi mudah goyahdan mudah lepas
i' 1emampuan seksual menurun bahkan impotensi
j' 6ara ibu hamil sering mengalami keguguran atau kematian janin dalam
kandungan, atau dengan bayi berat lahir lebih dari & kg.
2.( Penatalaksanaan
8
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 9/26
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 10/26
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 11/26
. Menurunkan kolesterol !total' dan trigliserida dalam darah karena
pembakaran asam lemak menjadi lebih baik
' 6emantauan
&' "erapi !jika diperlukan'
Disamping itu, sebagian pasien diabetes tipe ** yang biasanya
mengendalikan kadar glukosa darah dengan diet>dengan diet dan obat kadang
membutuhkan insulin se3ara temporer selama mengalami sakit, ineksi,
kehamilan pembedahan atau beberapa kejadian stress lainnya.
7' 6endidikan 1esehatan
2.) Pemer$ksaan *enunjang
a. Glukosa darah
6emeriksaan glukosa darah untuk menetapkan DM meliputi %
$. glukosa darah puasa
2. glukosa 2 jam post prandial !2 jam 66'
. glukosa darah se#aktu
4D4 ! American Diabetic Association'>8+ !World Health
Organization' menetapkan kriteria menegakkan diagnosa DM adalah bila
glukosa darah se#aktu = 200 mg>dl, atau glukosa darah puasa = $2
mg>dl.
ebagai persiapan, penderita diminta puasa selama $0 jam dan tidak
boleh lebih. 6emeriksaan sebaiknya dilakukan pagi hari karena ada eek
diurnal hormon terhadap glukosa. Yang digunakan sebagai sampel
biasanya serum atau plasma. /ila 8hole blood yang digunakan sebagai
sampel nilai kadar glukosa umumnya lebih rendah $75 dibanding glukosa
plasma atau serum.
/ukan DM /elum pasti DM DM
1adar glukosa darah
se#aktu
plasma vena I $$0 $$0 : $99 200≥
darah kapiler I 90 90 - $99 200≥
1adar glukosa darah puasa
plasma vena I $$0 $$0 : $27 $2≥
11
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 12/26
darah
kapiler
I 90 90 - $09 $$0 ≥
b. +/4*C !Glu3osated +aemoglobin 4*C' meningkat yaitu terikatnya
glukosa dengan +b. !Jormal % ,;-;,& mg>dl'.
3. 4seton plasma ! keton ' L 6ositi se3ara men3olok.
d. 4sam lemak bebas % kadar lipid dan kolesterol meningkat.
e. smolalitas serum % Meningkat tetapi biasanya kurang dari 0Mosm>l
. Flektrolit %
$. Jatrium % Mungkin normal, meningkat atau menurun
2. 1alium % Jormal
. osor % ?ebih sering menurun
g. +emoglobin Glikosilat % kadar meningkat 2 : & kali dari normal yang
men3erminkan kontrol diabetes melitus yang kurang selama & bulan
terakhir.
h. Gas Darah 4rteri % /iasanya menunjukkan p+ rendah dan penurunan pada
+C2 ! 4sidosis Metabolik ' dengan kompensasi alkalosis respiratorik.
i. "rombosit darah % +ematokrit mungkin meningkat ! dehidrasi ' L
?eukositosis, hemokonsentrasi, merupakan respon terhadap stress atau
ineksi.
j. Ereum > kreatinin % Mungkin meningkat atau normal ! dehidrasi
>penurunan ungsi ginjal '.
k. 4milase darah % Mungkin meningkat yang mengindikasikan adanya
pankreatitis akut sebagai penyebab dari D14.
l. *nsulin darah % Mungkin menurun > bahkan sampai tidak ada ! tipe * ' atau
normal sampai tinggi ! tipe ** ', mengindikasikan inusiensi insulin,
gangguan dalam penggunaannya.
m. )esistensi insulin dapat berkembang sekunder terhadap pembentukkan
antibodi !autoantibodi'.
n. 6emeriksaan ungsi tiroid % 6eningkatan aktivitas hormon tiroid dapat
meningkatkan glukosa darah dan kebutuhan akan insulin.
12
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 13/26
o. Erin % gula dan aseton positi, berat jenis dan osmolalitas mungkin
meningkat.
p. 1ultur dan sensitivitas % 1emungkinan adanya ineksi pada saluran kemih,
ineksi pernapasan dan ineksi pada luka.
2.+ '%m*l$kas$
1omplikasi DM menurut Mansjoer !200' dibagi menjadi 2 yaitu %
$. 4kut
a. 1oma hipoglikemia
4dalah koma atau penurunan kesadaran karena glukosa darah kurangdari 0 mg>dl.
b. Diabetes ketoasidosis
4dalah komplikasi akut diabetes melitus yang di tandai dengan
dehidrasi, kehilangan elektrolit dan asidosis.
3. 1oma hiperosmolar non ketotik
4dalah suatu dekompensasi metabolis pada klien diabetes tanpa disertai
adanya ketosis.
2. 1ronis
a. Makroangiopati
mengenai pembuluh darah besar, penyakit jantung koroner
!3erebrovaskuler, penyakit pembuluh darah kapiler'.
b. Mikroangiopati
mengenai pembuluh darah ke3il, retinopati, neropati.
3. Jeuropati diabetik
Diabetes dapat mempengaruhi sara-sara perier, sistem syara
otonom, medula spinalis atau sistim sara pusat. Jeuropati
sensorik>neuropati perier. ?ebih sering mengenai ekstremitas ba#ah
dengan gejala parastesia !rasa tertusuk-tusuk, kesemutan atau baal' dan
rasa terbakar terutama pada malam hari, penurunan ungsi propriosepti
!kesadaran terhadap postur serta gerakan tubuh dan terhadap posisi
serta berat benda yang berhubungan dengan tubuh' dan penurunan
13
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 14/26
sensibilitas terhadap sentuhan ringan dapat menimbulkan gaya berjalan
yang terhuyung-huyung, penurunan sensibilitas nyeri dan suhu
membuat penderita neuropati beresiko untuk mengalami 3edera dan
ineksi pada kaki tanpa diketahui.
d. )entan dengan ineksi seperti tuber3ulosis paru gingivitis dan ineksi
saluran kemih.
e. 1aki diabetik
"erdapat & aktor utamayangberperan padakejadian kaki diabetes
mellitus %
$. 1elainan vaskular % 4ngiopati, 3ontoh % aterosklerosis
2. 1elainansara % Jeuropati otonom danperier
. *neksi
&. 6erubahan biomekanika kaki
2., D$agn%sa ban-$ng
a. Cysti3 ibrosis
4dalah penyakit genetika yang menyebabkan lendir-lendir di
dalam tubuh menjadi kental dan lengket, sehingga menyumbat
saluran-saluran di dalam tubuh. 4kibat penyumbatan ini
beberapa organ, terutama paru-paru dan sistem pen3ernaan,
mengalami gangguan dan bahkan kerusakan.
b. 6an3reatitis
4dalah kondisi medis yang ditandai dengan peradangan
pankreas, yang menyebabkan kerusakan yang menetap.
14
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 15/26
BAB
A"UHAN 'EPERAATAN
3.1 Pengkaj$an 'e*era/atan
4. 4J4MJF*
a. *dentitas klien
Meliputi nama, jenis kelamin, pendidikan, alamat, pekerjaan, suku bangsa,
tanggal dan jam M), nomor register dan diagnosis medis.
b. 1eluhan Etama
1lien mengatakan kepalanya 6using dan sering kesemutan pada bagian
kaki
3. )i#ayat 6enyakit ekarang
klien di antar oleh keluarganya pada saat dikaji klien mengatakan
6using serta merasa kesemutan pada pada kedua kakinya, 1lien
tampak lemah.
d. )i#ayat 6enyakit Dahulu
1eluarga klien mengatakan minggu yang lalu pernah dira#at dirumah
15
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 16/26
sakit )64 dengan penyakit yang sama diabetes miitus selama hari.
e. )i#ayat 6enyakit 1eluarga
1lien mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang mempunyai
penyakit menular seperti "/C, hepatitis maupun penyakit keturunan
hipertensi ataupun DM.
/. 6FMF)*144J **1
Dari pemeriksaan isik didapatkan data yaitu %
a. keadaan umum Composmentis
b. "anda-tanda vital "D
3. /erat badan sebelum sakit
d. 6emeriksaan +eat toe toe
1epala % bentuk mesosepal
)ambut % #arna hitam, bersih, lembab
1ulit kepala % bersih, tidak berketombe, tidak ada lesi
Mata % mengunakan ka3a mata, penglihatan kurang baik,
kontungtiva tidak anemis, sklera tidak ikhterik.
+idung % bersih, tidak ada se3ret, tidak ada pembesara
polip, ungsi pen3iuman normal
Mulut % lidah bersih, mukosa lembab, tidak ada karang
gigi, gusi baik tidak ada perdarahan
"elinga % bersih, simetris, tidak ada gangguan pendengaran
Dada %
$. 6aru : 6aru %
* % imetris, 6erkembangan dada 1anan : kiri sama
6 % o3al remitus kanan dan kiri sama
6 % uara onor 4 % /unyi esikuler tidak ada hambatan
2. (antung %
* % *3tus kordis "ampak
6 % *3tus kordis teraba
6 % uara redup
4 % /unyi jantung s$ dan s2 reguler
. 4bdomen %
* % bentuk simetris, tidak ada asites
4 % 6eristalti3 Esus $0 > menit
6 % "ympani kuadran $,2,,&
6 % "idak ada nyeri tekan,
16
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 17/26
&. Fkstermitas %
4tas % tangan kiri terpasang inuse )? 20 tpm, tidak ada
edema
/a#ah % tidak ada odema, sering kesemutan pada telapak
kaki
Genetalia % tidak ada kelainan, tidak terpasang DC tidak ada
luka
4nus % tidak terdapat iritasi disekitar anus.
Fndokrin % tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, +aus dan
lapar berlebihan, keringat berlebihan.
6sikiatri % kontak mata buruk, gelisah, 3emas akan
keadaanya.
3.2 D$agn%s$s 'e*era/atan
$. 1etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan ketidakmampuan untuk memasukkan atau men3erna nutrisi.
2. Deisit olume Cairan berhubungan dengan kehilangan volume 3airan
se3ara akti.
. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan adanya luka !gangren'.
&. )esiko terjadi injury berhubungan dengan gangguan pada penglihatan.
3.3 nter0ens$ 'e*era/atan
'et$-akse$mbangan nutr$s$
kurang -ar$ kebutuhan
tubuh
/erhubungan dengan %
1etidakmampuan untuk
memasukkan atau men3erna
nutrisi oleh karena aktor
biologis, psikologis atau
ekonomi.
N
a. Nutr$t$%nal status
A-e4ua56 %#
nutr$ent
b. Nutr$t$%nal "tatus
#%%- an- 7lu$-
ntake
e$ght %ntr%l
etelah dilakukan
tindakan
kepera#atan
selamaN.nutrisi
N
• 1aji adanya alergi makanan
• 1olaborasi dengan ahli
gii untuk menentukan jumlah
kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien
• Yakinkan diet yang
dimakan mengandung tinggi
serat untuk men3egah
konstipasi
• 4jarkan pasien
bagaimana membuat 3atatan
17
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 18/26
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 19/26
• 6ertahankan terapi *
line
• Catat adanya edema,
hiperemik, hipertonik papila
lidah dan 3avitas oval
De#$s$t 8%lume a$ran
/erhubungan dengan%
• 1ehilangan volume
3airan se3ara akti
• 1egagalan mekanisme
pengaturan
D %
• +aus
D%
• 6enurunan turgor
kulit>lidah
• Membran mukosa>kulit
kering
• 6eningkatan denyut
nadi, penurunan tekanan
darah, penurunan
volume>tekanan nadi
• 6engisian vena
menurun
• 6erubahan status
N
7lu$- balan5e
h6-rat$%n
Nutr$t$%nal "tatus
7%%- an- 7lu$-
ntake
etelah dilakukan
tindakan
kepera#atan
selamaN.. deisit
volume 3airan
teratasi dengan
kriteria hasil%
Mempertahankan
urine output sesuaidengan usia dan
//, /( urine
normal,
"ekanan darah, nadi,
suhu tubuh dalam
batas normal
"idak ada tanda
N
• 6ertahankan 3atatan
intake dan output yang
akurat
• Monitor status hidrasi
! kelembaban membran
mukosa, nadi adekuat,
tekanan darah ortostatik ',
jika diperlukan
• Monitor hasil lab yang
sesuai dengan retensi 3airan
!/EJ , +mt , osmolalitas
urin, albumin, total
protein '
• Monitor vital sign setiap
$7menit : $ jam
• 1olaborasi pemberian
3airan *
• Monitor status nutrisi
• /erikan 3airan oral
• /erikan penggantian
nasogatrik sesuai output !70
19
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 20/26
mental
• 1onsentrasi urine
meningkat
• "emperatur tubuh
meningkat
• 1ehilangan berat badan
se3ara tiba-tiba
• 6enurunan urine output
• +M" meningkat
•
1elemahan
tanda dehidrasi,
Flastisitas turgor
kulit baik, membran
mukosa lembab,
tidak ada rasa haus
yang berlebihan
Diorientasi terhadap
#aktu dan tempat
baik
(umlah dan irama
pernapasan dalam
batas normal
Flektrolit, +b, +mt
dalam batas normal
p+ urin dalam batas
normal
*ntake oral dan
intravena adekuat
: $0033>jam'
• Dorong keluarga untuk
membantu pasien makan
• 1olaborasi dokter jika
tanda 3airan berlebih
mun3ul meburuk
• 4tur kemungkinan
tranusi
• 6ersiapan untuk tranusi
• 6asang kateter jika perlu
• Monitor intake dan urin
output setiap ; jam
R$s$k% gangguan
$ntegr$tas kul$t
aktor-aktor risiko%
Fksternal %
• +ipertermia atau
hipotermia
• ubstansi kimia
• 1elembaban udara
• aktor mekanik
N %
T$ssue
ntegr$t6
"k$n an-
Mu5%us
Membranes
"tatus
Nutr$s$
T$ssue
Per#us$%n*e
r$#er
J*C % 6ressure Management
• 4njurkan pasien untuk
menggunakan pakaian yang
longgar
• +indari kerutan padaa
tempat tidur
• (aga kebersihan kulit
agar tetap bersih dan kering
• Mobilisasi pasien !ubah
posisi pasien' setiap dua
jam sekali
20
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 21/26
!misalnya % alat yang
dapat menimbulkan luka,
tekanan, restraint'
• *mmobilitas isik
• )adiasi
• Esia yang ekstrim
• 1elembaban kulit
• bat-obatan
• Fkskresi dan sekresi
*nternal %
• 6erubahan status
metabolik
• "ulang menonjol
• Deisit imunologi
• /erhubungan dengan
dengan perkembangan
• 6erubahan sensasi
• 6erubahan status
nutrisi !obesitas,
kekurusan'
• 6erubahan pigmentasi
• 6erubahan sirkulasi
• 6erubahan turgor
!elastisitas kulit'
• 6sikogenik
D$al$6s$s
A55ess
ntegr$t6
etelah dilakukan
tindakan
kepera#atan
selamaN.
Gangguan
integritas kulittidak terjadi
dengan kriteria
hasil%
*ntegritas kulit yang
baik bisa
dipertahankan
Melaporkan adanyagangguan sensasi
atau nyeri pada
daerah kulit yang
mengalami gangguan
Menunjukkan
pemahaman dalam
proses perbaikan kulit
dan men3egah
terjadinya sedera
berulang
Mampu melindungi
kulit dan
mempertahankan
kelembaban kulit dan
pera#atan alami
• Monitor kulit akan
adanya kemerahan
• leskan lotion atau
minyak>baby oil pada derah
yang tertekan
• Monitor aktivitas dan
mobilisasi pasien
• Monitor status nutrisi
pasien
• Memandikan pasien
dengan sabun dan air hangat
• Gunakan pengkajian
risiko untuk memonitor
aktor risiko pasien !/raden
3ale, kala Jorton'
• *nspeksi kulit terutama
pada tulang-tulang yang
menonjol dan titik-titik
tekanan ketika merubah
posisi pasien.
• (aga kebersihan alat
tenun
• 1olaborasi dengan ahli
gii untuk pemberian tinggi
protein, mineral dan vitamin
• Monitor serum albumin
dan transerin
21
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 22/26
tatus nutrisi adekuat
ensasi dan #arna
kulit normal
R$s$k% njur6
aktor-aktor risiko %
Fksternal• isik !3ontoh %
ran3angan struktur dan
arahan masyarakat,
bangunan dan atau
perlengkapanL mode
transpor atau 3ara
perpindahanL Manusiaatau penyedia pelayanan'
• /iologikal ! 3ontoh %
tingkat imunisasi dalam
masyarakat,
mikroorganisme'
• 1imia !obat-
obatan%agen armasi,alkohol, kaein, nikotin,
bahan penga#et,
kosmetikL nutrien%
vitamin, jenis makananL
ra3unL polutan'
*nternal
• 6sikolgik !orientasi
N %
R$sk '%ntr%l
mmune status
"a#et6 Beha0$%r
etelah dilakukan
tindakan
kepera#atan
selamaN. 1lien
tidak mengalami
injury dengan
kriterian hasil%
•
1lien terbebas dari
3edera
•
1lien mampu
menjelaskan
3ara>metode
untuk
men3egah
injury>3edera
•
1lien mampu
menjelaskan
aktor risiko
N % En0$r%nment
Management 9Manajemen
l$ngkungan:
• ediakan lingkungan
yang aman untuk pasien
• *dentiikasi kebutuhan
keamanan pasien, sesuai
dengan kondisi isik dan
ungsi kogniti pasien dan
ri#ayat penyakit terdahulu
pasien
• Menghindarkan
lingkungan yang berbahaya
!misalnya memindahkan
perabotan'
• Memasang side rail
tempat tidur
• Menyediakan tempat
tidur yang nyaman dan
bersih
• Menempatkan saklar
lampu ditempat yang mudah
dijangkau pasien.
• Membatasi pengunjung
• Memberikan penerangan
yang 3ukup
22
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 23/26
aekti'
• Mal nutrisi
• /entuk darah
abnormal, 3ontoh %
leukositosis>leukopenia
• 6erubahan aktor
pembekuan,
• "rombositopeni
• i3kle 3ell
•"halassemia,
• 6enurunan +b,
• *mun-autoimum tidak
berungsi.
• /iokimia, ungsi
regulasi !3ontoh % tidak
berungsinya sensoris'
• Disugsi gabungan
• Disungsi eektor
• +ipoksia jaringan
• 6erkembangan usia
!isiologik, psikososial'
• isik !3ontoh %
kerusakan kulit>tidak utuh,
berhubungan dengan
mobilitas'
dari
lingkungan>peri
laku personal
•
Mampumemodiika
si gaya hidup
untukmen3egah
injury
•
Menggunakan
asilitas
kesehatan yang
ada
•
Mampu mengenali
perubahan
status
kesehatan
• Menganjurkan keluarga
untuk menemani pasien.
• Mengontrol lingkungan
dari kebisingan
• Memindahkan barang-
barang yang dapat
membahayakan
• /erikan penjelasan pada
pasien dan keluarga atau
pengunjung adanya
perubahan status kesehatan
dan penyebab penyakit.
3.& m*lementas$ 'e*era/atan
*mplementasi kepera#atan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan
oleh pera#at untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang
dihadapi kestatus kesehatan yang baik yang menggambarkan kriteria hasil
yang diharapkan !Gordon, 200, dalam 6otter A 6erry, 200'.
23
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 24/26
3.( E0aluas$ 'e*era/atan
Fvaluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses
kepera#atan yang menandakan seberapa jauh diagnose kepera#atan,
ren3ana tindakan, dan implementasinya sudah berhasil di3apai. !erry,
2009'.
$. % ubjekti
Menggambarkan pendokumentasian hanya pengumpulan data klien
melalui anamneses.
2. % bjekti
Menggambarkan pendokumentasian hasil analaisa dan isik klien,
hasil lab, dan test diagnosti3 lain yang dirumuskan dalam data o3us
untuk mendukung.
. 4 % 4ssesment
Masalah atau diagnosa yang ditegakkan berdasarkan data atau
inormasisubjekti maupun objekti yang dikumpulkan atau
disimpulkan. 1arena keadaan pasien terus berubah dan selalu ada
inormasi baru baik subjekti maupun objekti, dan sering diungkapkan
se3ara terpisah-pisah, maka proses pengkajian adalah suatu proses
yang dinamik.
4. 6 % 6lanning
Menggambarkan pendokumentasian dari peren3anaan dan evalusi
berdasarkan.
7. * % *mplementasi
*mplementasi adalah tindakan yang dilakukan sesuai dengan
instruksi yang telah teridentiikasi dalam komponen 6 !peren3anaan'.
. F % Fvaluasi
24
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 25/26
Fvaluasi merupakan respon klien setelah dilakukan tindakan
kepera#atan
. ) % )eassesment
)eassesment adalah pengkajian ulang yang dilakukan terhadap
peren3anaan setelah diketahui hasil evaluasi, apakah dari ren3ana
tindakan perlu dilanjutkan, dimodiikasi atau dihentikan.
BAB 8
'E"MPULAN
&.1 'es$m*ulan
Diabetes Melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan
hiperglikemi yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat
lemak dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan
sensivitas insulin atau keduanya dan menyebabkan komplikasi kronis
mikrovaskuler-mikrovaskuler dan neuropati. Di *ndonesia berdasarkan penelitian
epidemiologis didapatkan prevalensi diabetes melitus sebesar $,7 : 2,5 pada
25
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 26/26
penduduk yang usia lebih dari $7 tahun, bahkan di daerah urban prevalensi DM
sebesar $&,5 dan daerah rural sebesar ,25. 6revalensi tersebut meningkat 2-
kali dibandingkan dengan negara maju, sehingga diabetes mellitus merupakan
masalah kesehatan masyarakat yang serius !+adisaputro, 200 % ;0'. (umlah
penyandang diabetes terutama diabetes melitus tipe 2 makin meningkat diseluruh
dunia terutama dinegara berkembang karena aktor genetik, aktor demograi
!jumlah penduduk meningkat, urbanisasi, usia diatas &0 tahun meningkat' dan
aktor perubahan gaya hidup yang menyebabkan obesitas karena makan berlebih
dan hidup santai atau kurang berolaraga !uyono, 200&'.
&.2 "aran
/agi penderita diabetes mellitus diharapkan selalu menjaga gaya hidup
karena ini sangat berpengaruh terhadap keparahan dari penyakit itu sendiri maka
dari itu penderita penyakit diabetes mellitus haus selalu menjaga kandungan gula
dalam darah dengan tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar
glukosa yang tinggi. Entuk dari itu penderita bisa menggantinya dengan gula
jagung. 6ederita juga harus harus rajin dalam olahraga karena itu sangat penting
bagi kesehatan anda.
DA7TAR PU"TA'A
sma$l. 2;12. Asuhan 'e*era/atan Pa-a 'l$en Dengan D$abetesMel$tus. D$un-uh -ar$
htt*s<<r$ant$g%rge%uss.#$les./%r-*ress.5%m<2;12<;3<aske*=-$abetes.*-#
"ant%s%> Bu-$. 2;13. Asuhan 'e*era/atan Pa-a N6. B Dengan D$abetes
Mell$tus T$*e . "urakarta. D$un-uh -ar$
htt*<<e*r$nts.ums.a5.$-<2()&1<1;<NA"'AH?PUBL'A".*-#