26
7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 1/26 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Menurut Yuliana, 2009 Diabetes Melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemi yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat lemak dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan sensivitas insulin atau keduanya dan menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskuler-mikrovaskuler dan neuropati. Gaya hidup modern seperti kurangnya beraktivitas atau berolahraga karena kesibukan, tuntutan penyelesaian pekerjaan, usia harapan hidup semakin meningkat, diet kurang sehat, dan kegemukan disinyalir sebagai aktor meningkatnya jumlah penduduk yang menderita Diabetes Melitus dan jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat !"ar#oto, 20$2 % &$'.  (umlah penderita Diabetes Melitus di dunia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, hal ini  berkaitan dengan jumlah populasi yang meningkat, life expectancy bertambah, urbanisasi yang merubah pola hidup tradisional ke pola hidup kurang. Diabetes Melitus perlu diamati karena siat penyakit yang unik progresi, jumlah  penderita semakin meningkat dan banyak dampak negati yang ditimbulkan !Depkes )*, 20$0' dalam !+asdianah, 20$2 % 22'. Menurut  American Diabetic Assosiation !200' diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresiin sulin, kerja insulin atau kedua-duanya. +iperglikemia kronik pada diabetes berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, disungsi dan kegagalan beberapa organ tubuh, terutama mata, ginjal, syara, jantung dan pembuluh darah. World Health Organization !200' memperkirakan ada $$ juta orang didunia menderita diabetes melitus pada tahun 2000, dan memprediksikan juta orang akan menderita diabetes melitus pada tahun 200. /erdasarkan data  International  Diabetes Federation !*D' tahun 20$2, *ndonesia merupakan negara 1etujuh terbesar untuk prevalensi diabetes melitus."erjadi peningkatan dua kali lipat pada negara yang memiliki pendapatan rendah dan menengah. ebagai 3ontoh, di 1

ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

Embed Size (px)

DESCRIPTION

DIABETES MILITUS TYPE 1,2 DAN DMG

Citation preview

Page 1: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 1/26

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Menurut Yuliana, 2009 Diabetes Melitus adalah gangguan metabolisme

yang ditandai dengan hiperglikemi yang berhubungan dengan abnormalitas

metabolisme karbohidrat lemak dan protein yang disebabkan oleh penurunan

sekresi insulin atau penurunan sensivitas insulin atau keduanya dan

menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskuler-mikrovaskuler dan neuropati.

Gaya hidup modern seperti kurangnya beraktivitas atau berolahraga karena

kesibukan, tuntutan penyelesaian pekerjaan, usia harapan hidup semakin

meningkat, diet kurang sehat, dan kegemukan disinyalir sebagai aktor 

meningkatnya jumlah penduduk yang menderita Diabetes Melitus dan jumlah

tersebut diprediksi akan terus meningkat !"ar#oto, 20$2 % &$'. (umlah penderita

Diabetes Melitus di dunia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, hal ini

 berkaitan dengan jumlah populasi yang meningkat, life expectancy bertambah,

urbanisasi yang merubah pola hidup tradisional ke pola hidup kurang. Diabetes

Melitus perlu diamati karena siat penyakit yang unik progresi, jumlah

 penderita semakin meningkat dan banyak dampak negati yang ditimbulkan

!Depkes )*, 20$0' dalam !+asdianah, 20$2 % 22'.

Menurut  American Diabetic Assosiation !200' diabetes melitus

merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik 

hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresiin sulin, kerja insulin atau

kedua-duanya. +iperglikemia kronik pada diabetes berhubungan dengan

kerusakan jangka panjang, disungsi dan kegagalan beberapa organ tubuh,

terutama mata, ginjal, syara, jantung dan pembuluh darah. World Health

Organization !200' memperkirakan ada $$ juta orang didunia menderita

diabetes melitus pada tahun 2000, dan memprediksikan juta orang akan

menderita diabetes melitus pada tahun 200. /erdasarkan data  International 

 Diabetes Federation !*D' tahun 20$2, *ndonesia merupakan negara 1etujuh

terbesar untuk prevalensi diabetes melitus."erjadi peningkatan dua kali lipat pada

negara yang memiliki pendapatan rendah dan menengah. ebagai 3ontoh, di

1

Page 2: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 2/26

4merika erikat ,5 populasi menderit adiabetes melitus pada tahun 2002,

 prevalensi dan kejadian ini mengalami peningkatan. 6usat pengendalian penyakit

dan pen3egahan 4merika erikat memperkirakan $ juta orang di 4merika

erikat didiagnosa diabetes melitus dan bertambah 7,2 juta yang memiliki

 penyakit tetapi masih belum terdiagnosa !8+,200'.

Di *ndonesia berdasarkan penelitian epidemiologis didapatkan

 prevalensi diabetes melitus sebesar $,7 : 2,5 pada penduduk yang usia lebih

dari $7 tahun, bahkan di daerah urban prevalensi DM sebesar $&,5 dan daerah

rural sebesar ,25. 6revalensi tersebut meningkat 2- kali dibandingkan dengan

negara maju, sehingga diabetes mellitus merupakan masalah kesehatan

masyarakat yang serius !+adisaputro, 200 % ;0'. (umlah penyandang diabetesterutama diabetes melitus tipe 2 makin meningkat diseluruh dunia terutama

dinegara berkembang karena aktor genetik, aktor demograi !jumlah penduduk 

meningkat, urbanisasi, usia diatas &0 tahun meningkat' dan aktor perubahan

gaya hidup yang menyebabkan obesitas karena makan berlebih dan hidup santai

atau kurang berolaraga !uyono, 200&'. edangkan prevalensi diabetes melitus

di 6rovinsi (a#a "engah dengan DM tipe * atau juga dikenal dengan DM

tergantung insulin pada tahun 20$2 sebesar 0,0 lebih rendah dibanding tahun

20$$ !0,095' dan untuk prevalensi kasus DM tidak tergantung insulin lebih

dikenal dengan DM tipe **, mengalami penurunan dari 0,5 menjadi 0,775

 pada tahun 20$2. 6revalensi tertinggi adalah 1abupaten emarang sebesar 

0,5 !6roil 1esehatan (ateng, 20$2'.

1.2 Rumusan Masalah

$. /agaimana tinjauan medis pada penyakit Diabetes Mellitus "ipe *, ** dan

gestasional <

2. /agaimana asuhan kepera#atan pada klien Diabetes Mellitus "ipe *, ** dan

gestasional <

1.3 Tujuan

$. Mengetahui tinjauan medis pada penyakit Diabetes Mellitus "ipe *, ** dan

gestasional

2. Mengetahui asuhan kepera#atan pada klien Diabetes Mellitus "ipe *, **

dan gestasional

2

Page 3: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 3/26

BAB 2

TN!AUAN MED"

2.1 De#$n$s$

Menurut Yuliana, 2009 Diabetes Melitus adalah gangguan metabolisme yang

ditandai dengan hiperglikemi yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme

karbohidrat lemak dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau

3

Page 4: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 4/26

 penurunan sensivitas insulin atau keduanya dan menyebabkan komplikasi kronis

mikrovaskuler-mikrovaskuler dan neuropati.

Menurut oegondo !200;' seseorang dinyatakan menderita diabetes mellitus

 jika pada pemeriksaan laboraturium kimia darah, konsentrasi glukosa darah dalam

keadaan puasa pagi hari = $2 mg>d? atau 2 jam sesudah makan = 200 mg>d? atau

se#aktu>saat diperiksa @200 mg>d?. Diabetes merupakan suatu penyakit atau

kelainan yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi

energy. 1lasiikasi Diabetes Mlitus menurut 4D4 ! AmericanDiabetesAssociation'

dalam buku 6ri3eA8ilson !200' yang telah disahkan oleh 8+ yaitu%

a. Diabetes Mellitus tipe$ !*nsulin Dependent'

Diabetes Mellitus tipe$ atau sering disebut *nsulin Dependent adalahmereka yang menggunakan insulin oleh tubuh tidak dapat menghasilkan

insulin.pada diabetes mellitus tipe $, badan kurang atau tidakmenghasilkan

insulin,terjadi karena masalah genetik,virus atu penyakit autoimun. *njeksi

insulin diperlukan setiap hari untuk pasiendiabetes mellitus tipe $. Diabetes

tipe $ disebabkan oleh aktor genetika !keturunan', aktor imunologi dan

aktor lingkungan.

 b. Diabetes Mellitus tipe 2 !*nsulin )eBuirement'

Diabetes Mellitus tipe 2 atau sering disebut dengan *nsulin )eBuirement

adalah mereka yang membutuhkn insulin sementara atau seterusnya.

6ankreas tidak menghasilkan 3ukup insulin agar kadar gula darah normal,

oleh karena badan tidak dapat merespon terhadap insulin. 6enyebabnya

tidak hanya $ yaitu akibat resistensi insulin yaitu banyaknya jumlah insulin

tapi tidak berungsi. /isa juga karena kekurangan insulin oleh karena

gangguan sekresi atau produksi isulin. Diabetes mellitus tipe 2 menjadi

semakin umum karena aktor resikonya yaitu obesitas dan kekurangan

olahraga. aktor yang mempengaruhi timbulnya diabetes melllitus yaitu usia

lebih dari 7 tahun, obesitas, ri#ayat keluarga.

3. Diabetes Mellitus Gestasional !GDM'

Diabetes mellitus ini terjadi hanya selama kehamilan dan pulih setelah

melahirkan, dengan keterlibatan interleukin- dan protein reakti C pada

lintasan patogenesisnya. GDM mungkin dapat merusak kesehatan janin atau

ibu, yang sekitar 20-705 dari #anita penderita GDM bertahan hidup,

4

Page 5: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 5/26

diabetes mellitus terjadi disekitar 2-75 dari semua kehamilan. GDM dapat

disembuhkan namun memerlukan penga#asan medisyang 3ermat selama

masa kehamilan. Meskipun GDM bersiat sementara bila tidak ditangani

dengan baik dapat membahayakan janin maupun sang ibu. )esiko yang

dapat dialami oleh bayi meliputi makrosomia!berat bayi yang tinggi > diatas

normal', penyakit jantung ba#aan dan kelainan sistem sara pusat, dan 3a3at

otot rangka.

2.2 Et$%l%g$

Menurut 6adila !20$2', penyebab diabetes mellitus adalah %

$. Diabetes tipe$

a' aktor genetik 

6enderita diabetes tidak me#arisi diabetestipe $ itu sendiri tetap me#arisi

suatu predisposisis atau ke3enderungan genetik kearah terjadinya DM tipe

$. 1e3enderungan genetik ini ditemukan pada individu yang memiliki tipe

antigen +?4.

 b' aktor-aktor imunologi

4danya respon autoimun yang merupakan respon abnormal dimana

antibodi terarah pada jaringan normal tubuh dengan 3ara bereaksi

terhadap jaringan tersebut yang dianggapnya seolah-olah sebagai jaringan

asing yaitu otoantibodi terhadap sel-sel pulau langerhans dan insulin

endogen.

3' aktor lingkungan

irus atau toksin tertentu dapat memi3u proses auto imun yang

menimbulkan destruksi sel beta.

2. Diabetes tipe 2

Mekanisme yang tepat yang menyebabkan resistensi insulin dan

gangguan sekresi insulin pada diabetes tipe 2 masih belum diketahui aktor 

genetik memegang peranan dalam proses terjadinya resistensi insulin.

aktor-aktor resiko%

a' Esia !resistensi insulin 3enderung meningkat pada usia diatas 7 tahun'

5

Page 6: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 6/26

 b' besitas

3' )i#ayat keluarga

. Diabetes Gestasional

Menurut Fliabeth (.Cor#in !2009' penyebab diabetes gestasional

 berkaitan dengan peningkatan kebutuhan energi dan kadar estrogen serta

hormone pertumbuhan yang terus-menerus tinggi selama kehamilan.

2.3 Pat%#$s$%l%g$

Menurut 6ri3e A 8ilson !200', patoisiologi dari diabetes mellitus

adalah sebagian besar gambaran patologik dari DM dapat dihubungkan

dengan salah satu eek utama akibat kurangnya insulin berikut% berkurangnya

 pemakaian glukosa oleh sel-sel tubuh yang mengakibatkan naiknya

konsentrasi glukosa darah setinggi 00-$200 mg>d?.

6asien-pasien yang mengalami deisiensi insulin tidak dapat

mempertahankan kadar glukosa plasma puasa yang normal atau toleransi

sesudah makan. 6ada hiperglikemia yang parah yang melebihi ambang ginjal

normal !konsentrasi glukosa darah sebesar $0-$;0mg>$00ml', timbul

glukosuria karena tubulus-tubulus renalis tidak dapat menyerap kembali

semua glukosa. Glukosa ini mengakibatkan dieresis osmoti3 yang

menyebabkan poliuri disertai kehilangan sodium, klorida, potassium, dan

 pospat. 4danya poliuri dapat menyebabkan dehidrasi dan timbul polidipsi.

4kibat glukosa yang keluar bersama urine maka pasien akan mengalami

keseimbangan protein negati, berat badan menurun serta 3enderung terjadi

 poliagi. 4kibat yang lainya itu asthenia atau kekurangan energy sehingga

 pasien menjadi 3epat lelah dan mengantuk yang disebabkan oleh

 berkurangnya atau hilangnya protein tubuh dan juga berkurangnya

 penggunaan karbohidrat untuk energi. +iperglikemia yang lama dapat

menyebabkan arterosklerosis, penebalan membrane basalis dan perubahan

 pada sara perier. *ni akan memudahkan terjadinya gangren.

6

Page 7: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 7/26

2.& Man$#estas$ 'l$n$s

Menurut buku Mengenal Diabetes Mellitus !Dr.+asdianah +.)' tanda

dan gejala diabetes mellitus digolongkan menjadi %

$' Gejala akut penyakit diabetes mellitus

a' /anyak ken3ing !poliuria'

+al ini disebabkan oleh kadar glukosa darah meningkat sampai

melampui daya serap ginjal terhadap glukosa sehingga terjadi osmotik 

diuresis yang banyak mengambil 3airan dan elekrolit sehingga klienmengeluh banyak ken3ing.

 b' /anyak minum !polidipsia'

+al ini disebabkan pembakaran terlalu banyak dan kehilangan 3airan

 banyak karena poliuri, sehingga untuk mengimbangi klien banyak 

minum.

3' /anyak makan !poliagia'

7

Page 8: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 8/26

+al ini disebabkan karena glukosa tidak sampai ke sel : sel yang

membutuhkan sehingga sel mengalami starvasi !lapar'. )espon yang

terjadi klien akan terus : menerus lapar. 8alaupun sudah banyak makan

tetap saja makanan tersebut hanya akan berada sampai pada pembuluh

darah. "anda dan gejala umum % penurunan berat badan, kelelahan, gatal : 

gatal, mengantuk, kesemutan, obesitas dan terdapat luka yang lama

sembuh.

d' 6enurunan berat badan dan rasa lemah

4kan timbul gejala lemas, 3epat lelah, tenaga kurang. +al ini disebapkan

kehabisan glikogen yang telah dilebur jadi glukosa, maka tubuh berusaha

mendapat peleburan at dari bagian tubuh yang lain yaitu lemak dan

 protein karena tubuh terus merasakan lapar maka tubuh selanjutnya

meme3ah 3adangan makanan yang ada ditubuh termasuk yang berada

dijaringan otot dan lemak sehingga klien dengan DM #alaupun banyak 

makan akan tetap kurus. +al ini disebabkan karena kehabisan glikogen

yang telah dilebur jadi glukosa maka tubuh berusaha mendapat peleburan

at dari bagian tubuh yang lain yaitu protein dan lemak.

2' Gejala kronik diabetes mellitus

a' 1esemutan

 b' 1ulitterasapanasatau seperti tertusuk-tusuk jarum

3' )asatebal dikulit

d' 1ram

e' Mudah mengantuk 

' Mata kabur 

g' Gatal-gatal disekitar kemaluan terutama #anita

h' Gigi mudah goyahdan mudah lepas

i' 1emampuan seksual menurun bahkan impotensi

 j' 6ara ibu hamil sering mengalami keguguran atau kematian janin dalam

kandungan, atau dengan bayi berat lahir lebih dari & kg.

2.( Penatalaksanaan

8

Page 9: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 9/26

Page 10: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 10/26

Page 11: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 11/26

. Menurunkan kolesterol !total' dan trigliserida dalam darah karena

 pembakaran asam lemak menjadi lebih baik 

' 6emantauan

&' "erapi !jika diperlukan'

Disamping itu, sebagian pasien diabetes tipe ** yang biasanya

mengendalikan kadar glukosa darah dengan diet>dengan diet dan obat kadang

membutuhkan insulin se3ara temporer selama mengalami sakit, ineksi,

kehamilan pembedahan atau beberapa kejadian stress lainnya.

7' 6endidikan 1esehatan

2.) Pemer$ksaan *enunjang

a. Glukosa darah

6emeriksaan glukosa darah untuk menetapkan DM meliputi %

$. glukosa darah puasa

2. glukosa 2 jam post prandial !2 jam 66'

. glukosa darah se#aktu

4D4 ! American Diabetic Association'>8+ !World Health

Organization' menetapkan kriteria menegakkan diagnosa DM adalah bila

glukosa darah se#aktu = 200 mg>dl, atau glukosa darah puasa = $2

mg>dl.

ebagai persiapan, penderita diminta puasa selama $0 jam dan tidak 

 boleh lebih. 6emeriksaan sebaiknya dilakukan pagi hari karena ada eek 

diurnal hormon terhadap glukosa. Yang digunakan sebagai sampel

 biasanya serum atau plasma. /ila 8hole blood yang digunakan sebagai

sampel nilai kadar glukosa umumnya lebih rendah $75 dibanding glukosa

 plasma atau serum.

/ukan DM /elum pasti DM DM

1adar glukosa darah

se#aktu

 plasma vena I $$0 $$0 : $99 200≥

darah kapiler I 90 90 - $99 200≥

1adar glukosa darah puasa

 plasma vena I $$0 $$0 : $27  $2≥

11

Page 12: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 12/26

darah

kapiler

I 90 90 - $09 $$0 ≥ 

 b. +/4*C !Glu3osated +aemoglobin 4*C' meningkat yaitu terikatnya

glukosa dengan +b. !Jormal % ,;-;,& mg>dl'.

3. 4seton plasma ! keton ' L 6ositi se3ara men3olok.

d. 4sam lemak bebas % kadar lipid dan kolesterol meningkat.

e. smolalitas serum % Meningkat tetapi biasanya kurang dari 0Mosm>l

. Flektrolit %

$. Jatrium % Mungkin normal, meningkat atau menurun

2. 1alium % Jormal

. osor % ?ebih sering menurun

g. +emoglobin Glikosilat % kadar meningkat 2 : & kali dari normal yang

men3erminkan kontrol diabetes melitus yang kurang selama & bulan

terakhir.

h. Gas Darah 4rteri % /iasanya menunjukkan p+ rendah dan penurunan pada

+C2 ! 4sidosis Metabolik ' dengan kompensasi alkalosis respiratorik.

i. "rombosit darah % +ematokrit mungkin meningkat ! dehidrasi ' L

?eukositosis, hemokonsentrasi, merupakan respon terhadap stress atau

ineksi.

 j. Ereum > kreatinin % Mungkin meningkat atau normal ! dehidrasi

>penurunan ungsi ginjal '.

k. 4milase darah % Mungkin meningkat yang mengindikasikan adanya

 pankreatitis akut sebagai penyebab dari D14.

l. *nsulin darah % Mungkin menurun > bahkan sampai tidak ada ! tipe * ' atau

normal sampai tinggi ! tipe ** ', mengindikasikan inusiensi insulin,

gangguan dalam penggunaannya.

m. )esistensi insulin dapat berkembang sekunder terhadap pembentukkan

antibodi !autoantibodi'.

n. 6emeriksaan ungsi tiroid % 6eningkatan aktivitas hormon tiroid dapat

meningkatkan glukosa darah dan kebutuhan akan insulin.

12

Page 13: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 13/26

o. Erin % gula dan aseton positi, berat jenis dan osmolalitas mungkin

meningkat.

 p. 1ultur dan sensitivitas % 1emungkinan adanya ineksi pada saluran kemih,

ineksi pernapasan dan ineksi pada luka.

2.+ '%m*l$kas$

1omplikasi DM menurut Mansjoer !200' dibagi menjadi 2 yaitu %

$. 4kut

a. 1oma hipoglikemia

4dalah koma atau penurunan kesadaran karena glukosa darah kurangdari 0 mg>dl.

 b. Diabetes ketoasidosis

4dalah komplikasi akut diabetes melitus yang di tandai dengan

dehidrasi, kehilangan elektrolit dan asidosis.

3. 1oma hiperosmolar non ketotik 

4dalah suatu dekompensasi metabolis pada klien diabetes tanpa disertai

adanya ketosis.

2. 1ronis

a. Makroangiopati

mengenai pembuluh darah besar, penyakit jantung koroner 

!3erebrovaskuler, penyakit pembuluh darah kapiler'.

 b. Mikroangiopati

mengenai pembuluh darah ke3il, retinopati, neropati.

3. Jeuropati diabetik 

Diabetes dapat mempengaruhi sara-sara perier, sistem syara 

otonom, medula spinalis atau sistim sara pusat. Jeuropati

sensorik>neuropati perier. ?ebih sering mengenai ekstremitas ba#ah

dengan gejala parastesia !rasa tertusuk-tusuk, kesemutan atau baal' dan

rasa terbakar terutama pada malam hari, penurunan ungsi propriosepti 

!kesadaran terhadap postur serta gerakan tubuh dan terhadap posisi

serta berat benda yang berhubungan dengan tubuh' dan penurunan

13

Page 14: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 14/26

sensibilitas terhadap sentuhan ringan dapat menimbulkan gaya berjalan

yang terhuyung-huyung, penurunan sensibilitas nyeri dan suhu

membuat penderita neuropati beresiko untuk mengalami 3edera dan

ineksi pada kaki tanpa diketahui.

d. )entan dengan ineksi seperti tuber3ulosis paru gingivitis dan ineksi

saluran kemih.

e. 1aki diabetik 

"erdapat & aktor utamayangberperan padakejadian kaki diabetes

mellitus %

$. 1elainan vaskular % 4ngiopati, 3ontoh % aterosklerosis

2. 1elainansara % Jeuropati otonom danperier 

. *neksi

&. 6erubahan biomekanika kaki

2., D$agn%sa ban-$ng

a. Cysti3 ibrosis

4dalah penyakit genetika yang menyebabkan lendir-lendir di

dalam tubuh menjadi kental dan lengket, sehingga menyumbat

saluran-saluran di dalam tubuh. 4kibat penyumbatan ini

 beberapa organ, terutama paru-paru dan sistem pen3ernaan,

mengalami gangguan dan bahkan kerusakan.

 b. 6an3reatitis

4dalah kondisi medis yang ditandai dengan peradangan

 pankreas, yang menyebabkan kerusakan yang menetap.

14

Page 15: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 15/26

BAB

A"UHAN 'EPERAATAN

3.1 Pengkaj$an 'e*era/atan

4. 4J4MJF*

a. *dentitas klien

Meliputi nama, jenis kelamin, pendidikan, alamat, pekerjaan, suku bangsa,

tanggal dan jam M), nomor register dan diagnosis medis.

 b. 1eluhan Etama

1lien mengatakan kepalanya 6using dan sering kesemutan pada bagian

kaki

3. )i#ayat 6enyakit ekarang

klien di antar oleh keluarganya pada saat dikaji klien mengatakan

6using serta merasa kesemutan pada pada kedua kakinya, 1lien

tampak lemah.

d. )i#ayat 6enyakit Dahulu

1eluarga klien mengatakan minggu yang lalu pernah dira#at dirumah

15

Page 16: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 16/26

sakit )64 dengan penyakit yang sama diabetes miitus selama hari.

e. )i#ayat 6enyakit 1eluarga

1lien mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang mempunyai

 penyakit menular seperti "/C, hepatitis maupun penyakit keturunan

hipertensi ataupun DM.

/. 6FMF)*144J **1 

Dari pemeriksaan isik didapatkan data yaitu %

a. keadaan umum Composmentis

 b. "anda-tanda vital "D

3. /erat badan sebelum sakit

d. 6emeriksaan +eat toe toe

1epala % bentuk mesosepal

)ambut % #arna hitam, bersih, lembab

1ulit kepala % bersih, tidak berketombe, tidak ada lesi

Mata % mengunakan ka3a mata, penglihatan kurang baik,

kontungtiva tidak anemis, sklera tidak ikhterik.

+idung % bersih, tidak ada se3ret, tidak ada pembesara

 polip, ungsi pen3iuman normal

Mulut % lidah bersih, mukosa lembab, tidak ada karang

gigi, gusi baik tidak ada perdarahan

"elinga % bersih, simetris, tidak ada gangguan pendengaran

Dada %

$. 6aru : 6aru %

* % imetris, 6erkembangan dada 1anan : kiri sama

6 % o3al remitus kanan dan kiri sama

6 % uara onor 4 % /unyi esikuler tidak ada hambatan

2. (antung %

* % *3tus kordis "ampak 

6 % *3tus kordis teraba

6 % uara redup

4 % /unyi jantung s$ dan s2 reguler 

. 4bdomen %

* % bentuk simetris, tidak ada asites

4 % 6eristalti3 Esus $0 > menit

6 % "ympani kuadran $,2,,&

6 % "idak ada nyeri tekan,

16

Page 17: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 17/26

&. Fkstermitas %

4tas % tangan kiri terpasang inuse )? 20 tpm, tidak ada

edema

/a#ah % tidak ada odema, sering kesemutan pada telapak 

kaki

Genetalia % tidak ada kelainan, tidak terpasang DC tidak ada

luka

4nus % tidak terdapat iritasi disekitar anus.

Fndokrin % tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, +aus dan

lapar berlebihan, keringat berlebihan.

6sikiatri % kontak mata buruk, gelisah, 3emas akan

keadaanya.

3.2 D$agn%s$s 'e*era/atan

$. 1etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

dengan ketidakmampuan untuk memasukkan atau men3erna nutrisi.

2. Deisit olume Cairan berhubungan dengan kehilangan volume 3airan

se3ara akti.

. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan adanya luka !gangren'.

&. )esiko terjadi injury berhubungan dengan gangguan pada penglihatan.

3.3 nter0ens$ 'e*era/atan

'et$-akse$mbangan nutr$s$

kurang -ar$ kebutuhan

tubuh

/erhubungan dengan %

1etidakmampuan untuk

memasukkan atau men3erna

nutrisi oleh karena aktor

 biologis, psikologis atau

ekonomi.

N

a. Nutr$t$%nal status

A-e4ua56 %#

nutr$ent

b. Nutr$t$%nal "tatus

#%%- an- 7lu$-

ntake

e$ght %ntr%l

etelah dilakukan

tindakan

kepera#atan

selamaN.nutrisi

N

•  1aji adanya alergi makanan

• 1olaborasi dengan ahli

gii untuk menentukan jumlah

kalori dan nutrisi yang

dibutuhkan pasien

• Yakinkan diet yang

dimakan mengandung tinggi

serat untuk men3egah

konstipasi

• 4jarkan pasien

 bagaimana membuat 3atatan

17

Page 18: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 18/26

Page 19: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 19/26

• 6ertahankan terapi *

line

• Catat adanya edema,

hiperemik, hipertonik papila

lidah dan 3avitas oval

De#$s$t 8%lume a$ran

/erhubungan dengan%

• 1ehilangan volume

3airan se3ara akti

• 1egagalan mekanisme

 pengaturan

D %

• +aus

D%

• 6enurunan turgor

kulit>lidah

• Membran mukosa>kulit

kering

• 6eningkatan denyut

nadi, penurunan tekanan

darah, penurunan

volume>tekanan nadi

• 6engisian vena

menurun

• 6erubahan status

N

7lu$- balan5e

h6-rat$%n

Nutr$t$%nal "tatus

7%%- an- 7lu$-

ntake

etelah dilakukan

tindakan

kepera#atan

selamaN.. deisit

volume 3airan

teratasi dengan

kriteria hasil%

Mempertahankan

urine output sesuaidengan usia dan

//, /( urine

normal,

"ekanan darah, nadi,

suhu tubuh dalam

 batas normal

"idak ada tanda

N

• 6ertahankan 3atatan

intake dan output yang

akurat

• Monitor status hidrasi

! kelembaban membran

mukosa, nadi adekuat,

tekanan darah ortostatik ',

 jika diperlukan

• Monitor hasil lab yang

sesuai dengan retensi 3airan

!/EJ , +mt , osmolalitas

urin, albumin, total

 protein '

• Monitor vital sign setiap

$7menit : $ jam

• 1olaborasi pemberian

3airan *

• Monitor status nutrisi

• /erikan 3airan oral

• /erikan penggantian

nasogatrik sesuai output !70

19

Page 20: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 20/26

mental

• 1onsentrasi urine

meningkat

• "emperatur tubuh

meningkat

• 1ehilangan berat badan

se3ara tiba-tiba

• 6enurunan urine output

• +M" meningkat

1elemahan

tanda dehidrasi,

Flastisitas turgor 

kulit baik, membran

mukosa lembab,

tidak ada rasa haus

yang berlebihan

Diorientasi terhadap

#aktu dan tempat

 baik 

(umlah dan irama

 pernapasan dalam

 batas normal

Flektrolit, +b, +mt

dalam batas normal

 p+ urin dalam batas

normal

*ntake oral dan

intravena adekuat

 : $0033>jam'

• Dorong keluarga untuk 

membantu pasien makan

• 1olaborasi dokter jika

tanda 3airan berlebih

mun3ul meburuk

• 4tur kemungkinan

tranusi

• 6ersiapan untuk tranusi

• 6asang kateter jika perlu

• Monitor intake dan urin

output setiap ; jam

R$s$k% gangguan

$ntegr$tas kul$t

aktor-aktor risiko%

Fksternal %

• +ipertermia atau

hipotermia

• ubstansi kimia

• 1elembaban udara

• aktor mekanik

N %

T$ssue

ntegr$t6

"k$n an-

Mu5%us

Membranes

 

"tatus

Nutr$s$

 

T$ssue

Per#us$%n*e

r$#er

 J*C % 6ressure Management

• 4njurkan pasien untuk 

menggunakan pakaian yang

longgar 

• +indari kerutan padaa

tempat tidur 

• (aga kebersihan kulit

agar tetap bersih dan kering

• Mobilisasi pasien !ubah

 posisi pasien' setiap dua

 jam sekali

20

Page 21: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 21/26

!misalnya % alat yang

dapat menimbulkan luka,

tekanan, restraint'

• *mmobilitas isik

• )adiasi

• Esia yang ekstrim

• 1elembaban kulit

• bat-obatan

• Fkskresi dan sekresi

*nternal %

• 6erubahan status

metabolik

• "ulang menonjol

• Deisit imunologi

• /erhubungan dengan

dengan perkembangan

• 6erubahan sensasi

• 6erubahan status

nutrisi !obesitas,

kekurusan'

• 6erubahan pigmentasi

• 6erubahan sirkulasi

• 6erubahan turgor

!elastisitas kulit'

• 6sikogenik 

 

D$al$6s$s

A55ess

ntegr$t6

etelah dilakukan

tindakan

kepera#atan

selamaN.

Gangguan

integritas kulittidak terjadi

dengan kriteria

hasil%

*ntegritas kulit yang

 baik bisa

dipertahankan

Melaporkan adanyagangguan sensasi

atau nyeri pada

daerah kulit yang

mengalami gangguan

Menunjukkan

 pemahaman dalam

 proses perbaikan kulit

dan men3egah

terjadinya sedera

 berulang

Mampu melindungi

kulit dan

mempertahankan

kelembaban kulit dan

 pera#atan alami

• Monitor kulit akan

adanya kemerahan

• leskan lotion atau

minyak>baby oil pada derah

yang tertekan

• Monitor aktivitas dan

mobilisasi pasien

• Monitor status nutrisi

 pasien

• Memandikan pasien

dengan sabun dan air hangat

• Gunakan pengkajian

risiko untuk memonitor 

aktor risiko pasien !/raden

3ale, kala Jorton'

• *nspeksi kulit terutama

 pada tulang-tulang yang

menonjol dan titik-titik 

tekanan ketika merubah

 posisi pasien.

• (aga kebersihan alat

tenun

• 1olaborasi dengan ahli

gii untuk pemberian tinggi

 protein, mineral dan vitamin

• Monitor serum albumin

dan transerin

21

Page 22: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 22/26

tatus nutrisi adekuat

ensasi dan #arna

kulit normal

R$s$k% njur6

aktor-aktor risiko %

Fksternal• isik !3ontoh %

ran3angan struktur dan

arahan masyarakat,

 bangunan dan atau

 perlengkapanL mode

transpor atau 3ara

 perpindahanL Manusiaatau penyedia pelayanan'

• /iologikal ! 3ontoh %

tingkat imunisasi dalam

masyarakat,

mikroorganisme'

• 1imia !obat-

obatan%agen armasi,alkohol, kaein, nikotin,

 bahan penga#et,

kosmetikL nutrien%

vitamin, jenis makananL

ra3unL polutan'

*nternal

• 6sikolgik !orientasi

N %

R$sk '%ntr%l

mmune status

"a#et6 Beha0$%r

etelah dilakukan

tindakan

kepera#atan

selamaN. 1lien

tidak mengalami

injury dengan

kriterian hasil%

1lien terbebas dari

3edera

1lien mampu

menjelaskan

3ara>metode

untuk 

men3egah

injury>3edera

1lien mampu

menjelaskan

aktor risiko

N  % En0$r%nment

Management 9Manajemen

l$ngkungan:

• ediakan lingkungan

yang aman untuk pasien

• *dentiikasi kebutuhan

keamanan pasien, sesuai

dengan kondisi isik dan

ungsi kogniti pasien dan

ri#ayat penyakit terdahulu

 pasien

• Menghindarkan

lingkungan yang berbahaya

!misalnya memindahkan

 perabotan'

• Memasang side rail

tempat tidur 

• Menyediakan tempat

tidur yang nyaman dan

 bersih

• Menempatkan saklar 

lampu ditempat yang mudah

dijangkau pasien.

• Membatasi pengunjung

• Memberikan penerangan

yang 3ukup

22

Page 23: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 23/26

aekti'

• Mal nutrisi

• /entuk darah

abnormal, 3ontoh %

leukositosis>leukopenia

• 6erubahan aktor

 pembekuan,

• "rombositopeni

• i3kle 3ell

•"halassemia,

• 6enurunan +b,

• *mun-autoimum tidak

 berungsi.

• /iokimia, ungsi

regulasi !3ontoh % tidak

 berungsinya sensoris'

• Disugsi gabungan

• Disungsi eektor

• +ipoksia jaringan

• 6erkembangan usia

!isiologik, psikososial'

• isik !3ontoh %

kerusakan kulit>tidak utuh,

 berhubungan dengan

mobilitas'

dari

lingkungan>peri

laku personal

Mampumemodiika

si gaya hidup

untukmen3egah

injury

Menggunakan

asilitas

kesehatan yang

ada

Mampu mengenali

 perubahan

status

kesehatan

• Menganjurkan keluarga

untuk menemani pasien.

• Mengontrol lingkungan

dari kebisingan

• Memindahkan barang-

 barang yang dapat

membahayakan

• /erikan penjelasan pada

 pasien dan keluarga atau

 pengunjung adanya

 perubahan status kesehatan

dan penyebab penyakit.

3.& m*lementas$ 'e*era/atan

*mplementasi kepera#atan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan

oleh pera#at untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang

dihadapi kestatus kesehatan yang baik yang menggambarkan kriteria hasil

yang diharapkan !Gordon, 200, dalam 6otter A 6erry, 200'.

23

Page 24: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 24/26

3.( E0aluas$ 'e*era/atan

Fvaluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses

kepera#atan yang menandakan seberapa jauh diagnose kepera#atan,

ren3ana tindakan, dan implementasinya sudah berhasil di3apai. !erry,

2009'.

$. % ubjekti 

Menggambarkan pendokumentasian hanya pengumpulan data klien

melalui anamneses.

2. % bjekti

Menggambarkan pendokumentasian hasil analaisa dan isik klien,

hasil lab, dan test diagnosti3 lain yang dirumuskan dalam data o3us

untuk mendukung.

. 4 % 4ssesment

Masalah atau diagnosa yang ditegakkan berdasarkan data atau

inormasisubjekti maupun objekti yang dikumpulkan atau

disimpulkan. 1arena keadaan pasien terus berubah dan selalu ada

inormasi baru baik subjekti maupun objekti, dan sering diungkapkan

se3ara terpisah-pisah, maka proses pengkajian adalah suatu proses

yang dinamik.

4. 6 % 6lanning 

Menggambarkan pendokumentasian dari peren3anaan dan evalusi

 berdasarkan.

7. * % *mplementasi

*mplementasi adalah tindakan yang dilakukan sesuai dengan

instruksi yang telah teridentiikasi dalam komponen 6 !peren3anaan'.

. F % Fvaluasi

24

Page 25: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 25/26

Fvaluasi merupakan respon klien setelah dilakukan tindakan

kepera#atan

. ) % )eassesment

)eassesment adalah pengkajian ulang yang dilakukan terhadap

 peren3anaan setelah diketahui hasil evaluasi, apakah dari ren3ana

tindakan perlu dilanjutkan, dimodiikasi atau dihentikan.

BAB 8

'E"MPULAN

&.1 'es$m*ulan

Diabetes Melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan

hiperglikemi yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat

lemak dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan

sensivitas insulin atau keduanya dan menyebabkan komplikasi kronis

mikrovaskuler-mikrovaskuler dan neuropati. Di *ndonesia berdasarkan penelitian

epidemiologis didapatkan prevalensi diabetes melitus sebesar $,7 : 2,5 pada

25

Page 26: ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

7/21/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA DM

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-dm-56dfbb77577f7 26/26

 penduduk yang usia lebih dari $7 tahun, bahkan di daerah urban prevalensi DM

sebesar $&,5 dan daerah rural sebesar ,25. 6revalensi tersebut meningkat 2-

kali dibandingkan dengan negara maju, sehingga diabetes mellitus merupakan

masalah kesehatan masyarakat yang serius !+adisaputro, 200 % ;0'. (umlah

 penyandang diabetes terutama diabetes melitus tipe 2 makin meningkat diseluruh

dunia terutama dinegara berkembang karena aktor genetik, aktor demograi

!jumlah penduduk meningkat, urbanisasi, usia diatas &0 tahun meningkat' dan

aktor perubahan gaya hidup yang menyebabkan obesitas karena makan berlebih

dan hidup santai atau kurang berolaraga !uyono, 200&'.

&.2 "aran

/agi penderita diabetes mellitus diharapkan selalu menjaga gaya hidup

karena ini sangat berpengaruh terhadap keparahan dari penyakit itu sendiri maka

dari itu penderita penyakit diabetes mellitus haus selalu menjaga kandungan gula

dalam darah dengan tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar 

glukosa yang tinggi. Entuk dari itu penderita bisa menggantinya dengan gula

 jagung. 6ederita juga harus harus rajin dalam olahraga karena itu sangat penting

 bagi kesehatan anda.

DA7TAR PU"TA'A

sma$l. 2;12. Asuhan 'e*era/atan Pa-a 'l$en Dengan D$abetesMel$tus. D$un-uh -ar$

htt*s<<r$ant$g%rge%uss.#$les./%r-*ress.5%m<2;12<;3<aske*=-$abetes.*-# 

"ant%s%> Bu-$. 2;13. Asuhan 'e*era/atan Pa-a N6. B Dengan D$abetes

Mell$tus T$*e . "urakarta. D$un-uh -ar$

htt*<<e*r$nts.ums.a5.$-<2()&1<1;<NA"'AH?PUBL'A".*-#