25
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di teknologi yang serba maju ini, sering kita mendengar tentang adanya bentuk baru untuk menikmati video atau audio melalui mobile ataupun browser, tanpa harus menyulitkan para pemakai. Yakni salah satunya bisa kita sebut sebagai streaming. Dari pengertian yang didapat streaming merupakan proses pengiriman data kontinyu atau secara terus-menerus, yang dilakukan secara broadcast melalui internet untuk ditampilkan ke aplikasi streaming pada computer, dan streaming pun bisa dilakukan secara live atau real time, juga tidak langsung atau on-demand. Streaming memiliki dua macam, yakni streaming audio dan streaming video. Pengertian streaming audio itu sendiri untuk mendengarkan siaran secara live melalui internet. Tetapi tidak mendownload terlebih dahulu lalu menyimpannya di computer, dengan streaming ini dapat mendengarkan tanpa harus mendownloadnya. Contohnya seperti winamp untuk mp3, real audio untuk ram, dan lipuid radio. Sedangkan pengertian dari video streaming adalah untuk melihat langsung siaran video melalui internet, tanpa mendownload dan menyimpannya di computer 1

Audio Video Streaming

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Audio Video Streaming

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di teknologi yang serba maju ini, sering kita mendengar tentang adanya

bentuk baru untuk menikmati video atau audio melalui mobile ataupun browser,

tanpa harus menyulitkan para pemakai. Yakni salah satunya bisa kita sebut

sebagai streaming. Dari pengertian yang didapat streaming merupakan proses

pengiriman data kontinyu atau secara terus-menerus, yang dilakukan secara

broadcast melalui internet untuk ditampilkan ke aplikasi streaming pada

computer, dan streaming pun bisa dilakukan secara live atau real time, juga tidak

langsung atau on-demand.

Streaming memiliki dua macam, yakni streaming audio dan streaming

video. Pengertian streaming audio itu sendiri untuk mendengarkan siaran secara

live melalui internet. Tetapi tidak mendownload terlebih dahulu lalu

menyimpannya di computer, dengan streaming ini dapat mendengarkan tanpa

harus mendownloadnya. Contohnya seperti winamp untuk mp3, real audio untuk

ram, dan lipuid radio.

Sedangkan pengertian dari video streaming adalah untuk melihat langsung

siaran video melalui internet, tanpa mendownload dan menyimpannya di

computer sebelumnya. Dengan adanya video streaming ini, kita dapat menonton

video yang diinginkan. Misalnya untuk menonton siaran televisi melalui internet,

baru-baru ini pun juga bisa melihatnya melalui mobile.

Jadi dalam perkembangan tekhnologi informasi ini, streaming lebih

mengarah kepada tekhnologi yang dapat melakukan kompresi terhadap file audio

maupun video. Dengan tujuan untuk mempermudah dalam mentransfer melalui

jaringan internet. Dimana proses tersebut dilakukan secara stream atau terus

menerus untuk file audio dan video tersebut.

Sedangkan bagi para pemakai, streaming merupakan teknologi untuk

mempermudah dalam menjalankan file audio ataupun video tanpa harus

menyimpannya terlebih dahulu. Namun sebelumnya pemakai harus memiliki

1

Page 2: Audio Video Streaming

perangkat atau aplikasi streaming terlebih dahulu, lalu bisa menikmati kemudahan

tekhnologi yang satu ini.

Dalam makalah ini akan dibahas mengenai pengimplementasian audio

video streaming, QoS pada proses streaming multimedia, dan kendala – kendala

yang dapat terjadi pada proses streaming multimedia.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat

dirumuskan beberapa permasalahan yaitu :

1. Bagaimana pengimplementasian audio video streaming ?

2. Bagaimana QoS pada proses streaming multimedia (audio video

streaming) ?

3. Apa saja kendala – kendala yang dapat terjadi pada proses streaming

multimedia (audio video streaming) ?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan yang dapat diperoleh yaitu :

1. Mengetahui pengimplementasian audio video streaming.

2. Mengetahui QoS pada proses streaming multimedia (audio video

streaming).

3. Mengetahui kendala – kendala yang dapat terjadi pada proses streaming

multimedia (audio video streaming).

1.4 Metode Penulisan

Metode penulisan yang dilakukan adalah dengan menganalisa literature

yang telah ada. Dan mencari refrensi –refrensi di internet.

2

Page 3: Audio Video Streaming

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Streaming

Streaming merupakan proses pengiriman data kontinyu atau secara terus-

menerus, yang dilakukan secara broadcast melalui internet untuk ditampilkan ke

aplikasi streaming pada computer, dan streaming pun bisa dilakukan secara live

atau real time, juga tidak langsung atau on-demand.

2.1.1 Teknologi Streaming

Pada dasarnya semua jenis berkas baik berkas audio, video, gambar, teks,

data 3D, perangkat lunak, dan sebagainya dapat di streaming. Tetapi streaming

sejatinya lebih mengacu kepada time-based media, khususnya audio dan video

baik secara langsung (real-time) maupun rekaman (pre-encoded), yang harus

dapat dinikmati sesegera mungkin dan pada berdasarkan pewaktuan yang tepat,

karena untuk dapat menikmati lagu atau klip, haruslah dimainkan secara berurutan

dari awal hingga akhir tanpa terputus-putus. Salah satu aplikasi yang sangat akrab

dengan teknologi streaming adalah aplikasi Internet broadcasting, yaitu penyiaran

audio ataupun video yang berbasis IP (Internet Protocol). Ada dua jenis layanan

yang dapat disuguhkan oleh Internet broadcasting ini, yaitu on-demand dan live.

On-demand mengacu pada broadcasting, dimana berkas klip yang telah

direkam akan dikirim ke pengguna sesuai dengan permintaan dari pengguna.

Pengguna yang melakukan permintaan klip on-demand, dapat melihat klip mulai

dari awal dari klip tersebut. Pengguna juga dapat melakukan proses fast forward,

fast rewind, stop atau pause pada klip tersebut. Internet broadcasting live, atau

biasa dikenal pula dengan istilah livecasting, menyiarkan suatu berkas media saat

itu juga ketika suatu kejadian tengah berlangsung (real-time).

3

Page 4: Audio Video Streaming

2.2 Audio dan Video Streaming

2.2.1 Audio Streaming

Pengertian streaming audio itu sendiri untuk mendengarkan siaran secara

live melalui internet. Tetapi tidak mendownload terlebih dahulu lalu

menyimpannya di komputer, dengan streaming inni dapat mendengarkan tanpa

harus mendownloadnya. Contohnya seperti winamp untuk mp3, real audio untuk

RAM dan lipuid radio. Audio Streaming juga merupakan metode pengiriman

sinyal audio ke komputer melalui Internet.

Sebagai data adalah buffer selama beberapa detik dan kemudian

pemutaran dimulai. Seperti audio diputar, banyak data yang terus-menerus tiba

(atau streaming), dan selama menerima aliran data yang konstan, anda harus

mendengar audio konstan. Jelas , hal ini  akan memerlukansoundcard, speaker

(atau headphone) dan software yang sesuai untuk ini semua untuk bekerja. 

Gambar 2.1 Audio Streaming

2.2.1.1 Cara Kerja Audio Streaming

Berkembangnya media internet memberikan alternatif bagi kita untuk

mendapatkankan informasi dan hiburan. Radio streaming merupakan salah satu

contoh implementasi dari audio streaming dimasa kini. Radio online pada

prinsipnya file audio yang dikirim dari komputer sumber streaming (streaming

source) ke server secara (mengalir) terus menerus dimana listener radio streaming

4

Page 5: Audio Video Streaming

dapat mengakses atau mendengarkan file streaming yang berada di server tersebut

melalui jaringan internet. Hal ini dimaksudkan agar listener dapat mengakses

secara real time tanpa menunggu file terkirim secara utuh dari komputer source ke

server dan dari server ke komputer listener, meskipun terdapat jeda waktu karena

proses streaming itu. Berikut dibawah ini menggambarkan bagaimana Sistematika

dan proses kerja pada Radio Streaming.

 Gambar 2.2 Cara kerja radio streaming

Melalui radio streaming ini kita dapat mendengarkan radio FM/AM dari

belahan dunia manapun apabila pihak perusahaan radio FM/AM tersebut

menyediakan layanan radio streaming. Saat ini tidak hanya perusahaan radio onair

(FM/AM) yang memberikan layanan radio streaming, akan tetapi juga banyak

bermunculan radio streaming yang khusus melakukan siaran online. Penyedia

layanan radio streaming ini biasanya dari suatu komunitas, personal, organisasi,

instansi atau lainnya.

2.2.2 Video Streaming

Video streaming adalah istilah yang sering kita gunakan saat melihat video

diinternet melalui browser dimana kita tidak perlu men-download file video

tersebut untuk dapat memutarnya. Istilah ini tersebut terdiri dari dua suku kata

5

Page 6: Audio Video Streaming

yaitu video dan streaming, secara istilah video berarti teknologi untuk menangkap,

merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak,

sedangkan streaming berarti proses penghantaran data dalam aliran berkelanjutan

dan tetap yang memungkinkan pengguna mengakses dan menggunakan file

sebelum data dihantar sepenuhnya.

Jadi video streaming dapat diartikan transmisi file video secara

bekelanjutan yang memungkinkan video tersebut diputar tanpa menunggu file

video tersebut tersampaikan secara keseluruhan.

Video streaming banyak diimplementasikan pada dunia pertelevisian

untuk melakukan siaran dari website atau mengirimkan gambar siaran langsung

melalui website atau disebut juga live streming. Jadi gambar yang didapatkan dari

siaran langsung, sesegera mungkin ditransmisikan dan dapat diputar melalui

internet.

2.2.2.1 Cara kerja video streaming

Pada awalnya, data dari source (bisa berupa audio maupun video) akan

di-capture dan disimpan pada sebuah buffer yang berada pada memori komputer

(bukan media penyimpanan seperti harddisk) dan kemudian di-encode sesuai

dengan format yang diinginkan. Dalam proses encode ini, user dapat

mengkompresi data sehingga ukurannya tidak terlalu besar (bersifat optional).

Namun pada aplikasi streaming menggunakan jaringan, biasanya data akan

dikompresi terlebih dahulu sebelum dilakukan streaming, karena keterbatasan

bandwitdh jaringan. Setelah di-encode, data akan di-stream ke user yang lain.

User akan melakukan decode data dan menampilkan hasilnya ke layar user.

Waktu yang dibutuhkan agar sebuah data sampai mulai dari pemancar sampai

penerima disebut dengan latency.

6

Page 7: Audio Video Streaming

Gambar 2.3 Cara Kerja Video Streaming

2.2.2.2 Beberapa hal yang berkaitan dengan video streaming.

1. Media server

Media server. digunakan untuk mendistribusikan on-demand atau

webcast suatu konten ke klien. Juga bertanggung jawab untuk mencatat semua

aktivitas streaming, yang nantinya digunakan untuk billing dan statistik. Player,

dibutuhkan untuk menampilkan atau mempresentasikan konten multimedia (data

stream) yang diterima dari media server. File-file khusus yang disebut metafile

digunakan untuk mengaktifkan player dari halaman web. Metafile berisi

keterangan dari konten multimedia. Browser web menunduh dan meneruskan ke

player yang tepat untuk mempresentasikannya. Selain itu, juga berfungsi untuk

melakukan dekompresi.

a. Media streaming

Streaming media merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen-

komponen yang saling mendukung. Sebuah teknlogi yang memungkinkan

distribusi data audio, video dan multimedia secara real-time melalui Internet.

Media streaming merupakan pengiriman media digital (berupa video,

suara dan data) agar bisa diterima secara terus-menerus (stream). Data tersebut

dikirim dari sebuah server aplikasi dan diterima serta ditampilkan secara real-

7

Page 8: Audio Video Streaming

time oleh aplikasi pada komputer klien Streaming suara sering juga disebut

sebagai streaming media.

b. Format streaming

Format Real Player (.rm/.ra/.ram)

Windows media (.asf/.wmx/.asx)

QuickTime (.mov)

c. Komponen dalam streaming media

Media source, yaitu sumber yang akan menampilkan suatu konten

presentasi.

Media source dapat berupa sumber yang sifatnya live, seperti kamera

video ataupun microphone.

2. Multimedia streaming

Streaming multimedia adalah suatu teknologi yang mampu mengirimkan

file audio dan video digital secara realtime pada jaringan computer.

Streaming dapat dilakukan pada bandwith dengan kecepatan rendah

Web master tidak perlu risau dengan bandwith

Web master tidak dibatasi oleh besar file

Hanya dapat dilihat pada saat online

Kualitas gambar jelek

3. Video On Demand

Video on Demand adalah sebuah istilah penyajian video yang bisa

diakses secara online melalui jaringan internet atau intranet, dimana pemirsa bisa

melihat kapan pun sepuasnya dan berulang ulang tanpa harus terikat waktu dan

tempat. Video bisa disajikan langsung secara streaming atau didownload.

Ada beberapa pengetahuan dasar yang perlu diketahui sebelum

menjelaskan Video/Modul on Demand antara lain :Local Area Network,

8

Page 9: Audio Video Streaming

Karakteristik video digital, Format File Video, Kompresi Video Digital, Standar

Kompresi Video, Streaming, Internet broadcasting, Streaming Interaktif, Format

Streaming, Codec, Bandwidth.

4. Internet Protocol Based Television (IPTV) / Digital TV

IPTV merupakan penyediaan layanan streaming TV secara langsung via

jaringan IP ber-bandwidth lebar. Layanan ini bersifat multicast, yakni dari satu

sumber untuk banyak pengakses secara bersamaan. “Seperti TV biasa, tetapi

punya layanan plus, plus, plus. Jadi, IPTV ini akan memanjakan penonton dengan

program-program TV interaktif. Ada minimal 4 tipe layanan yang harus didukung

oleh IPTV, yaitu Live TV, VoD (Video on Demand), TSTV (time-shifted TV) ,

PVR (Personal VideoRecording).

5. Video Conferencing

Arti istilah video conferencing dianggap berkaitan erat dengan

pengertian berikut termasuk di dalamnya penggunaan audio sistem atau audio

conferencing, yaitu penggunaan komputer jaringan yang memungkinkan

penggunanya untuk melakukan interaksi berupa gambar dan suara.

2.3 Protocol – Protocol yang Digunakan pada Audio Video Streaming

(Streaming Multimedia)

Berikut ini merupakan protocol streaming yang dimana tugas protocol

streaming ini bertugas untuk penanganan kesalahan, metode streaming dan proses

file sampai ke tujuan.

1. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

Protokol HTTP merupakan protokol umum yang digunakan untuk

melakukan transfer file dalam WorldWide Web (www). Protokol ini sangat cocok

untuk streaming file multimedia, di mana client berada pada jaringan firewall.

Karena pada umumnya, port 80 yang digunakan untuk protokol HTTP tidak

ditutup oleh sebagian besar firewall.

9

Page 10: Audio Video Streaming

2. Microsoft Media Server (MMS)

Protokol MMS merupakan protokol streaming yang dipopulerkan oleh

Microsoft pada Windows Media Service. Jika koneksi ke stream menggunakan

protokol MMS maka player pada client dapat menggunakan protokol rollover

untuk menentukan protokol mana yang terbaik untuk digunakan.

3. Real Time Streaming Protocol (RTSP)

Protokol RTSP merupakan protokol khusus streaming di mana

menyediakan koneksi yang memiliki status antara server dan client, yang dapat

mempermudah client ketika ingin melakukan pause atau mencariposisi random

dalam stream.Pada penelitian ini, penulis menggunakan protokol Real Time

Streaming Protocol (RTSP). Dimana protokol ini merupakan protokol streaming

yang secara default untuk streaming dalam video. Secara umum, model

pengiriman file multimedia streaming terbagi menjadi 2 yaitu :

(1) Pre-recorded, dimana pada model ini server melakukan pre-encoded dan

menyimpan content (file mediastream) lalu mengirimkan pada client saat

ada permintaan.

(2). Live, dimana pada model pengiriman file multimedia ini server meng-

capture dan encode serta mengirim stream secara real time.

10

Page 11: Audio Video Streaming

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengimplementasian Audio Video Streaming

Implementasi dari video dan audio streaming ini, dapat kita jumpai pada

YouTube, Google Video, dan website sharing video lainnya. Semua website

tersebut adalah website yang menggunakan teknologi web untuk keperluan

sharing dan streaming video dengan protokol standard web yaitu HTTP. Dan

HTTP merupakan protocol yang mudah diakses untuk menonton video atau audio

oleh pengguna dimanapun dan kapanpun, kecuali jika memang tidak diijinkan

penggunaan internet dalam jaringannya.

Sebelumnya video streaming menggunakan protokol RTMP seperti yang

digunakan pada Real  dan  Flash Media Server. Teknologi ini penggunaannya

tidak meluas karena untuk menggunakannya memerlukan installasi software

khusus seperti real player. Kelebihan dari protocol RTMP ini, bisa memberikan

live streaming untuk keperluan live broadcasting. Teknologi inilah yang biasa

digunakan untuk video teleconference.

Sedangkan saat ini penggunaan video pada web merupakan trend yang

sedang meningkat di internet. Menggunakan FLV sebagai format video dan Flash

sebagai player video memberi kemudahan dalam menyajikan konten video lewat

internet. Dengan menempelkan video pada website dan dijalankan dengan flash

player membuat video dapat ditonton kapanpun dan dimana pun.

Berikut merupakan contoh – contoh mengenai pengimplementasian dari

audio video streaming.

1. Youtube

YouTube merupakan situs video yang menyediakan berbagai

informasi berupa ‘gambar bergerak’ dan bisa diandalkan. Situs ini memang

disediakan bagi mereka yang ingin melakukan pencarian informasi video dan

11

Page 12: Audio Video Streaming

menontonnya langsung. Kita juga bisa berpartisipasi mengunggah video ke

server YouTube dan membaginya ke seluruh dunia.

Dengan format berkas (file) FLV (Flash Video) yang efisien dan ada di

mana-mana sebagai standar pengodean film yang di – upload oleh para user,

membuat YouTube mudah diakses oleh masyarakat secara instan di

internet.

Sebagai tambahan, dengan teknologi yang memungkinkan,

YouTube menginspirasi masyarakat untuk menonton video melalui web

dengan fitur jaringan sosial Web-2,0; seperti ko mentar, grup, halaman beranda

untuk anggota, langganan, dan ide-ide lainnya yang berbasis komunitas

yang dipopulerkan melalui website seperti MySpace, Facebook, dan lain-lain.

Dengan perkembangan yang sangat pesat, YouTube sukses menarik

minat Google.inc. Oktober 2006 Google.inc sukses mengakuisisi YouTube

dengan nilai transaksi $1, 65 miliar. Saat ini, menurut penyedia data

market internet ‘ComScore’, YouTube merupakan penyedia video online

terbesar di AS dengan market share 43% dan lebih dari 6 milliar video dilihat di

bulan Januari 2009.

Tingginya jumlah penonton dan video di YouTube, wajar jika

YouTube menjadi bagian dalam budaya internet. Kebebasan setiap orang

menikmati komputer pribadi mereka tanpa intervensi dari pemerintah mampu

menyajikan berita dari sudut pandang yang lebih variatif.

Dengan adanya situs YouTube, maka aktor-aktor yang dianggap

berperan dalam komunikasi global seperti perusahaan-perusahaan penyiaran

baik itu dalam surat kabar, radio, ataupun televisi seakan berkurang peranannya.

Semua orang dapat menyiarkan kabar di YouTube. Bahkan, ada beberapa berita

yang hanya disiarkan lewat YouTube dikarenakan bebasnya orang untuk meng –

upload video mereka sendiri. Karena tujuan utama YouTube adalah sebagai

tempat bagi setiap orang (tidak peduli tingkat keahliannya) untuk meng –

upload dan membagikan pengalaman perekaman mereka kepada orang lain.

Penggunaan situs YouTube terbilang cukup mudah, bahkan bagi

pengguna yang bukan anggota. Ketika sampai di situs YouTube, Anda akan

12

Page 13: Audio Video Streaming

disambut oleh halaman beranda YouTube. Halaman beranda adalah gerbang

utama ke dalam dunia YouTube, dan halaman ini berisikan video-video yang

sedang dilihat saat ini, video-video yang dipromosikan, dan video berfitur,

bersamaan dengan sebuah seleksi link-link tambahan, elemen-elemen navigasi,

dan iklan-iklan bagus yang jumlahnya relatif sedikit.

Daftar video yang sedang ditonton saat ini adalah seleksi video

yang diputar yang (seperti judulnya) sedang dilihat oleh para pengguna

YouTube yang lain. Fitur ini dapat diaplikasikan pada pengguna yang telah

memiliki sebuah fitur Active Sharing yang merupakan fasilitas dalam

keanggotaan mereka. Daftar video yang sedang dipromosikan berisi video-video

yang (sepertinya) telah dipilih berdasarkan kerjasama (partnership) dengan

YouTube. Daftar video berfitur berisikan video-video yang diseleksi oleh

pekerja YouTube atau oleh penyunting tamu. Jika Anda menurunkan skrol

halaman, Anda mungkin memerhatikan kategori-kategori klip dan link lain yang

didaftar di kolom kanan, seperti What’s New, Popular Videos For Mobile

Devices, dan sebagainya. Ini, tentu saja, mewakili iterasi situs YouTube

saat ini, yang akan berubah-ubah sepanjang waktu. Bagaimanapun ide

dasarnya tetap utuh – menyediakan link-link cepat dalam halaman beranda

sampai isian berfitur dan item-item lainnya yang ingin dipromosikan oleh

YouTube dan induk perusahaannya Google (termasuk periklanan dan

fitur-fitur baru situs).

2. Radio Streaming

Radio streaming merupakan salah satu contoh implementasi dari audio

streaming dimasa kini. Radio online pada prinsipnya file audio yang dikirim dari

komputer sumber streaming (streaming source) ke server secara (mengalir) terus

menerus dimana listener radio streaming dapat mengakses atau mendengarkan file

streaming yang berada di server tersebut melalui jaringan internet. Hal ini

dimaksudkan agar listener dapat mengakses secara real time tanpa menunggu file

terkirim secara utuh dari komputer source ke server dan dari server ke komputer

listener, meskipun terdapat jeda waktu karena proses streaming itu.

13

Page 14: Audio Video Streaming

3.2 QoS (Quality Of Service) pada Proses Streaming Multimedia (Audio

Video)

QoS pada proses streaming sangat penting, karena para konsumen

menuntut untuk mendapatkan pelayanan maksimal dalam proses streaming ini.

Pada jaringan berbasis packet switched, kualitas layanan dipengaruhi oleh

berbagai faktor, yang dapat dibagi menjadi faktor manusia dan faktor teknis.

Faktor-faktor manusia meliputi: stabilitas layanan, ketersediaan layanan, waktu

tunda, dan informasi pengguna. Faktor-faktor teknis meliputi: realibility,

scalability, effectiveness, maintainability, Grade of Service (GOS), dll.

Terdapat banyak hal bisa terjadi pada paket ketika mereka melakukan

perjalanan dari asal ke tujuan, yang mengakibatkan masalah-masalah berikut

dilihat dari sudut pandang pengirim dan penerima, atau yang sering disebut

sebagai parameter - parameter QoS.

Qos memiliki beberapa parameter penting yang dapat mempengaruhi

proses streaming, antara lain :

1. Delay merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mangantar paket

data dari asal ke tujuan.

2. Jitter merupakan variasi dalam jumlah keterlambatan paket data.

3. Packet Loss merupakan hilangnya paket data.

4. Troughput merupakan rate(kecepatan) transfer data efektif, yang diukur

dalam bit per second (bps). Throughput merupakan jumlah total kedatangan

paket yang sukses yang diamati pada destination selama interval waktu

tertentu dibagi oleh durasi interval waktu tersebut.

14

Page 15: Audio Video Streaming

3.3 Kendala-kendala yang dapat terjadi dalam melakukan streaming

multimedia

Bandwidth

Bandwidth sangat berpengaruh terhadap kualitas presentasi suatu data

stream. Di samping kondisi jaringan juga mempengaruhi bandwidth, hal yang

perlu diperhatikan adalah ukuran data stream harus sesuai dengan kapasitas

bandwidth jaringan. Untuk mengatasinya digunakan kompresi data dan

penggunaan buffer.

Sinkronisasi dan delay

Agar media yang berbeda sampai dan dipresentasikan pada user seperti

aslinya, maka media tersebut harus tersinkronisasikan sesuai dengan timeline

presentasi tersebut dan delay seminimal mungkin. Adanya kerugian

sinkronisasi dan delay dapat disebabkan oleh kondisi jaringan yang buruk,

sehingga mengakibatkan timeline presentasi menjadi kacau.

Karakteristik Multimedia Data

Voluminous : Membutuhkan data rate tinggi dan berukuran besar

Real-time and Interactive : Membutuhkan low delay, membutuhkan

sinkronisasi dan interaktif

15

Page 16: Audio Video Streaming

BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

1. Streaming merupakan proses pengiriman data kontinyu atau secara terus-

menerus, yang dilakukan secara broadcast melalui internet untuk

ditampilkan ke aplikasi streaming pada computer, dan streaming pun bisa

dilakukan secara live atau real time, juga tidak langsung atau on-demand.

3. Youtube dan Radio Streaming merupakan pengimplementasian dari Audio

Video Streaming. Youtube merupakan situs yang menyediakan

kemudahan bagi para pencari informasi video secara langsung tanpa harus

mendownloadnya. Dan untuk radio streaming, ini merupakan contoh dari

audio streaming yang memudahkan kita untuk mendengarkan radio

melalui media internet.

4. Kendala – kendala yang sering terjadi dalam melakukan proses streaming

antara lain pada bandwith dan sinkronisasi dan delay.

4.2 Saran

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,

sehingga penulis tidak menutup diri untuk menerima kritik dan saran dari

pembaca, pada akhir kata, besar harapan penulisan semoga makalah ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

16

Page 17: Audio Video Streaming

DAFTAR PUSTAKA

Streaming Audio Video. http://ayumaniz.wordpress.com/2009/10/14/streaming-audio-dan-video/. Diakses pada : 20 Juni 2014

Video Streaming. http://cewekkarir.wordpress.com/tag/definisi-video-streaming/. Diakses pada : 22 Juni 2014.

Audio Streaming. http://buatradiostreaming.blogspot.com/2011/03/pengertian-audio-streaming-dan-cara.html. 23 Juni 2014. Diakses pada 23 April 2014.

Video Streaming. www.nimk.nl/en/pdf/video-streaming.pdf . Diakses pada tanggal 22 Juni 2011.

Real Time Streaming Protocol (RTSP). www.javvin.com/protocol/rfc2326.pdf .

Diakses pada tanggal 23 April 2011.

17