Upload
wimpibayu
View
547
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Ciri-Ciri Ayam Bangkok Yang Bagus, Ayam bangkok idel adalah Ayam bangkok yang memenuhi syarat sebagai petarung yang tangguh,yang mana ciri-cirinya lebih spesifik lagi dari tanda-tanda ayam bangkok/aduan secara umum. Seekor ayam bangkok ideal akan memiliki daya tahan terhadap pukulan,memiliki pukulan yang keras,memiliki kelincahan dalam bertarung.
Memilih Ayam Bangkok kualitas terbaik bukanlan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, terlebih lagi hal ini disebabkan karena banyaknya ciri-ciri umum dan khusus yang harus dipenuhi saat memilih dan membeli Ayam Bangkok. Oleh Jackone salah satu member di AyamBangkok.COM telah menyusun beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat memilih dan membeli Ayam Bangkok. Beberapa ciri-ciri penting tersebut yaitu:
1. Kepala model buah pinang (Prioritas Utama)2. Paruh panjang dan tebal3. Leher lurus dan tebal4. Badan panjang (Prioritas Utama)5. Dada bidang6. Bahu Kuncup7. Sayap rapat dan panjang (Prioritas Utama)8. Pangkal ekor besar/tebal dan kaku (Prioritas Utama)9. Paha bulat dan pipih (Prioritas Utama)10. Ekor lebat dan menyentuh tanah11. Lutut menekuk12. Kaki bulat dan kering, sisik rapih13. Jari panjang dan halus
Memang tidaklah mudah untuk menemukan ayam yang memiliki ciri-ciri di atas secara lengkap, tapi paling tidak kita menemukan beberapa ciri sudahlah sangat bagus, dan menurut bang Jackone, minimal ciri prioritas utama haruslah dapat dipenuhi, dan bilapun tidak bisa, minimal 5 dari total 13 ciri haruslah dipenuhi saat membeli ayam sehingga akan dapat memberikan kepuasan dalam memeliharanya.
[Type text] Page 1
AYAM BANGKOK YANG IDEAL
Untuk ayam bangkok ideal ini banyak kriteria yang harus dipenuhinya antara lain :1. Tulang wajah tidak kasar lebih baik2. Tulang sambungan kepala dan leher tidak menonjol3. Ruas tulang leher rapat4. Celah sambungan leher dan bahu rapat/sayap merapat ke badan5. Tulang sayap bagian dalam makin tebal lebih baik6. Tulang pinggul bulat atau tidak menonjol7. Tulang dada labar dan tebal tapi tidak terlalu menonjol8. Tulang supit/tulang dibawah pangkal ekor makin rapat makin baik9. Jarak ujung tulang dada dengan tulang supit makin dekat semakin baik10.Kepala seperti buah pinang11.Patuk atau paruh berukuran sedang tetapi tebal12.Badan panjang13.Dada bidang/lebar14.Sayap rapat dan panjang15.Pangkal ekor berukuran sedang16.Pangkal paha bulat dan pipih17.Kaki bulat boleh juga persegi,sisik tersusun rapi dan kering18.Jari kaki panjang dan halus19.Memiliki bulu sayap dan bulu ekor yang lengkap
Jika seekor ayam bangkok/aduan memenuhi kriteria diatas maka ayam tersebut akan memiliki pukulan yang keras,tahan terhadap pukulan dan lincah dalam bertarung.
Jika anda hendak menurunkan ayam dalam arena aduan usahakan padanannya seimbang baik itu ukuran untuk badan,tinggi dan yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah umur ayam jangan sampai terpaut jauh dengan lawan.
Untuk ayam pemula jangan sampai umur ayam lawan lebih tua dari ayam anda dengan toleransi umur lebih kurang tiga bulan.
[Type text] Page 2
Ayam Bangkok amat terkenal di kalangan pehobi ayam petarung di Indonesia. Ayam yang berasal dari Thailand itu diakui punya kualitas yang bagus sebagai jagoan di
arena. Jadi, jangan heran bila di pasaran ada banyak ayam bangkok yang dijual. Soal kualitas pun beragam, dari yang bermutu impor sampai hasil silangan lokal.
Spoiler for ayam:
SEJARAH AYAM BANGKOK Ayam bangkok pertama kali dikenal di Cina pada 1400 SM. Ayam jenis ini selalu
dikaitkan dengan kegiatan sabung ayam (adu ayam). Lama-kelamaan kegiatan sabung ayam makin meluas pada pencarian bibit-bibit petarung yang andal. Pada
masa itu, bangsa Cina berhasil mengawinsilangkan ayam kampung mereka dengan
[Type text] Page 3
beragam jenis ayam jago dari India, Vietnam, Myanmar, Thailand dan Laos. Para pencari bibit itu berusaha mendapat ayam yang sanggup meng-KO lawan cuma
dengan satu kali tendangan. Menurut catatan, sekitar seabad lalu, orang-orang Thailand berhasil menemukan jagoan baru yang disebut king’s chicken. Ayam ini punya gerakan cepat, pukulan
yang mematikan dan saat bertarung otaknya jalan. Para penyabung ayam dari Cina menyebut ayam ini: leung hang qhao. Kalau di negeri sendiri, ia dikenal sebagai
ayam bangkok. Asal tahu saja, jagoan baru itu sukses menumbangkan hampir semua ayam domestik di Cina. Inilah yang mendorong orang-orang di Cina menjelajahi hutan hanya untuk mencari ayam asli yang akan disilangkan dengan ayam bangkok tadi. Harapannya,
ayam silangan ini sanggup menumbangkan keperkasaan jago dari Thailand itu. Konon, pada era enam puluhan di Laos nongol sebuah strain baru ayam aduan yang
sanggup menyaingi kedigdayaan ayam bangkok. Namun setelah terjadi kimpoi silang yang terus-menerus maka nyaris tak diketahui lagi perbedaan antara ayam aduan dari
Laos dengan ayam bangkok dari Thailand. Di Thailand dan Laos, ada beberapa nama penyabung patut dicatat, seperti Vaj Kub, Xiong Cha Is dan kolonel Ly Xab. Pada 1975, ayam bangkok milik Vaj Kub sempat
merajai Nampang, arena adu ayam yang cukup bergengsi di negeri PM Thaksin Sinawatra itu. Ayam yang bernama Bay itu merupakan salah satu hasil tangan dingin
Vaj Kub dalam melatih dan mencari bibit ayam aduan yang handal. Kedigdayaan ayam-ayam hasil ternakan Vaj Kub berhasil disaingi rekan sejawatnya dari kota Socra, Malaysia. Mereka dari negeri jiran itu mampu menelurkan parent stock atau indukan unggul. Hanya saja, pada generasi berikutn ya, Mr. Thao Chai dari Thailand berhasil menumbangkan dominasi peternak dari Malaysia. Mr. Thao
memberi nama jagoan baru itu, Diamond atau Van Phet. Menurut Iwan, Thailand memang tak perlu diragukan lagi sebagai negara penghasil ayam bangkok unggul. Malahan sektor ini sudah diakui sebagai penambah devisa
negeri gajah putih tersebut. Dari Thailand bisnis ayam aduan ini tak hanya merambah kawasan Asia Tenggara saja, namun meluas ke Meksiko, Inggris dan Amerika
Serikat. Ada kebiasaan yang berbeda antara sabung ayam di Thailand dan negara kita. Di Thailand, ayam yang bertarung tak diperbolehkan memakai taji atau jalu. Alhasil,
ayam yang diadu itu jarang ada yang sampai mati. Kebalikannya di Indonesia, ayam aduan itu justru dibekali taji yang tajam. Taji justru menjadi senjata pembunuh lawan
di arena. Di Indonesia, hobi mengadu ayam sudah lama dikenal, kira-kira sejak dari zaman
Kerajaan Majapahit. Kita juga mengenal beberapa cerita rakyat yang melegenda soal adu ayam ini, seperti cerita Ciung Wanara, Kamandaka dan Cindelaras. Cerita rakyat
itu berkaitan erat dengan kisah sejarah dan petuah yang disampaikan secara turun-temurun.
Kota Tuban, Jawa Timur diyakini sebagai kota yang berperan dalam perkembangan ayam aduan. Di sini, ayam bangkok pertama kali diperkenalkan di negara kita. Tak
ada keterangan yang bisa menyebutkan perihal siapa yang pertama kali mengintroduksi ayam bangkok dari Thailand.
Spoiler for Spesifikasi ayam unggulan:
[Type text] Page 4
Spoiler for ayam:
INFO AYAM DARI AHLI SKALIGUS PETERNAKNYA
Menurut Iwan Tanjung, peternak kawakan, ciri-ciri umum ayam bangkok dapat dilihat dari batok kepala dan tulang alis yang tebal, kepala berbentuk buah pinang,
bulu mengilap dan kaku, kaki bersisik kasar, saat berdiri sikap badannya tegak, mata masuk ke dalam, pukulan keras dan akurat serta pandai memukul bagian vital lawan. Iwan juga mengingatkan untuk berhati-hati waktu memilih ayam bangkok yang akan
dijadikan jagoan. Jangan sampai Anda merasa kecewa lantaran ayam yang ditawarkan tak sesuai dengan harapan. Sebab saat ini ayam bangkok yang beredar di
[Type text] Page 5
pasaran cukup banyak jenisnya. Ada yang beneran impor, anakan impor, dan ada pula yang lokal.
“Kualitas ayam bangkok impor biasanya 80% lebih unggul dibanding lokal. Itu bisa dilihat dari gaya bertarung, daya tahan tubuh, maupun kekuatan pukulannya,” jelas
Iwan yang sudah hobi menyabung ayam sejak dari tanah kelahirannya, Tanjung Morawa, Sumatera Utara. Faktor-faktor krusial yang amat berpengaruh pada mutu ayam bangkok impor: kualitas bibit (genetik), perawatan yang tepat sejak usia dini,
dan pemberian vitamin secara teratur.Dr. Nisit Tangtrakarnpong dalam tulisannya pada Bangkok Post edisi Maret 2001 menyebutkan kriteria dan sosok ayam bangkok yang ideal untuk dijadikan ayam petarung. Ayam ini harus punya fisik yang kuat, mental bertanding yang baik dan berasal dari keturunan juara. Salah satu keturunan ayam bangkok berkualitas di
Thailand berasal dari Kerajaan Ayutthaya. Raja Naresuan yang memerintah kerajaan itu punya kegemaran mengadu ayam.
“Seekor ayam aduan bisa mulai diadu jika umurnya sudah delapan bulan. Atau paling nggak sudah dapat latihan tarung sebanyak 2 sampai 3 kali dengan ayam yang sudah berpengalaman,” sebut Iwan, peternak kelahiran 15 November 1961. Tiap kali
latihan dibutuhkan waktu bertahap dari 1 x 10-15 menit sampai 2 x 45 menit. Sebetulnya umur terbaik sebagai ayam petarung adalah 1,5 tahun atau setelah ayam
mengalami rontok bulu pertama (mabung).
[Type text] Page 6
[Type text] Page 7
[Type text] Page 8
[Type text] Page 9
[Type text] Page 10
[Type text] Page 11
[Type text] Page 12
[Type text] Page 13