BAB 1

PENDAHULUANA. Latar BelakangSalah satu syarat suatu usaha/kegiatan untuk memproleh Izin Berdiri adalah dengan memiliki Izin Lingkungan yang dilengkapi dengan dokumen Andal dan RKL/RPL. Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) adalah dokumen yang mengandung upaya penanganan dampak penting terhadap lingkungan hidup, yang ditimbulkan akibat rencana usaha dan/atau kegiatan (PP RI No.27 Tahun 2012). Dokumen RKL merupakan dokumen yang memuat upaya-upaya mencegah, mengendalikan dan menanggulangi dampak besar dan penting terhadap lingkungan, yang bersifat negatif dan meningkatkan dampak positif, yang timbul sebagai akibat dari suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. Dokumen RKL sangat penting artinya karena pengelolaan lingkungan adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan dan pengembangan lingkungan hidup. Dokumen RKL merupakan salah satu dokumen dalam AMDAL yang sifatnya mengikat terhadap pemrakarsa, untuk melakukannya setelah AMDAL dari rencana kegiatannya disetujui oleh pengambil keputusan. Dokumen RKL merupakan dokumen yang sifatnya terbuka untuk siapapun, karena menjadi dasar pengelolaan lingkungan kegiatan tersebut, dan telah disetujui oleh pengambil keputusan.Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Lingkungan Hidup, Kelompok kami melakukan analisis terhadap dokumen RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup) dari PT. BHIMASENA POWER INDONESIA (PT.BPI) dalam kegiatan pembangunan PLTU di Kecamatan Kandeman dan Kecamatan Tulis Kabupaten Batang.B. Rumusan Masalah1. Bagaimana kesesuaian sistematika da nisi dokumen dengan Undang-Undang atau Peraturan yang terkait?2. Bagimana kesesuaian dokumen dilihat dari segi kelmuan Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat?C. Tujuan 1. Untuk mengetahui kesesuaian sistematika da nisi dokumen dengan Undang-Undang atau Peraturan yang terkait.

2. Untuk mengetahui kesesuaian dokumen dilihat dari segi kelmuan Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat.