BAB 1 - BAB 6.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    1/68

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar belakang

    Tindakan pembedahan atau tindakan operasi merupakan tindakan

    yang menimbulkan stress. Orang yang mengalami pembedahan

    mempunyai resiko integritas atau kebutuhan tubuh yang terganggu bahkan

    dapat mengancam kehidupan. Penyakit dapat disebabkan oleh aspek 

    manusia atau tenaga, fasilitas atau alat dan lingkungan yang tidak 

    memenuhi persyaratan.

    Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran telah

    menjadikan pembedahan yang dulunya sebagai usaha terakhir, sekarang

    menjadi sesuatu yang dapat diterima secara umum.

    Perkembangan konsep dan ilmu keperawatan khususnya perawatan

     perioperatif, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan

    keperawatan di rumah sakit melalui penerapan pedoman kerja perawat di

    kamar operasi yang membutuhkan penalaran ilmiah dan penalaran etis.

    Pelayanan keperawatan profesional di kamar operasi meliputi

    kegiatan mengidentifikasikan kebutuhan fisiologis, psikologis, sosial dan

    spiritual serta mengimplementasikan asuhan keperawatan yang bersifat

    individualistik, mengkoordinasikan semua kegiatan keperawatan

     berdasarkan ilmu keperawatan, ilmu biomedis, ilmu perilaku dan ilmu

    alam dasar dalam rangka memulihkan dan mempertahankan kesehatan

    kesejahteraan pasien sebelum, selama dan sesudah tindakan operasi atau

    yang lebih dikenal dengan asuhan keperawatan perioperatif sehingga pelayanan di kamar operasi menjadi lebih baik.

    Etika dan tata kerja di kamar bedah merupakan suatu aturan

    tentang bagaimana cara kerja di kamar bedah dengan baik dan benar,

    dengan tujuan agar tidak terjadi penyulit akibat tindakan pembedahan.

    Oleh karena itu semua orang yang bekerja di kamar bedah harus

    memahami serta melaksanakan tehnik kamar bedah.

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    2/68

    !ntuk itu "umah #akit !mum $r. #oetomo #urabaya yang

    merupakan rumah sakit pendidikan dan tempat rujukan bagi rumah sakit di

    %ndonesia bagian timur, mengadakan Program Pendidikan dan Pelatihan

    Perawat Kamar Operasi untuk meningkatkan pengetahuan dan

    keterampilan personil yang bekerja di kamar operasi.

    !ntuk menindaklanjuti hal tersebut maka "#!$ &lambangan

    Kabupaten &anyuwangi mengirimkan tenaga perawat kamar operasi untuk 

    mengikuti program pendidikan dan pelatihan kamar bedah pada

    intrumentasi bedah syaraf, agar dapat meningkatkan pengetahuan dan

    keterampilan tentang teknik kamar bedah terutama tentang teknik 

    instrumentasi bedah syaraf, sehingga dapat memberikan pelayanan yang

     profesional yang dapat memberikan nilai tambah bagi rumah sakit.

    1.2 Tujuan pelatihan

    .'. Tujuan !mum

    #etelah mengikuti Program Pelatihan Perawat Kamar Operasi

    intrumentasi bedah syaraf dapat menghasilkan perawat yang memiliki

     pengetahuan dan keterampilan tentang pengelolaan dan teknik kamar 

    operasi instrumentasi bedah syaraf secara baik dan benar.

    .'.' Tujuan Khusus

    $iharapkan nantinya semua perawat terlatih dapat (

    . )enerapkan pengelolaan lingkungan kamar operasi.

    '. )enerapkan pengelolaan alat*instrument bedah syaraf 

    +. )enerapkan pengelolaan pasien bedah syaraf 

    . )enerapkan pengelolaan personil.-. )enerapkan teknik septik dan aseptik.

    . )enerapkan teknik sterilisasi dan desinfeksi.

    /. )enerapkan teknik instrumentasi dengan baik dan benar.

    '

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    3/68

    1.3 Manfaat pelatihan

    .+. &agi peserta

    $engan pelatihan instrumentasi bedah syaraf, perawat kamar 

    operasi dapat bekerja lebih sistematik dan rapi. $engan demikian perawat

    dapat bekerja sama dengan baik dengan tim bedah sesuai dengan tugas dan

    kewajiban masing0masing.

    .+.' &agi institusi

    )empunyai sumber daya insani yang lebih profesional dan

    memberikan nilai tambah rumah sakit.

    +

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    4/68

    BAB 2

    TN!AUAN PU"TA#A

    2.1 #a$ar %pera&i

    '.. Pengertian

    Kamar Operasi atau kamar bedah adalah ruangan khusus di rumah

    sakit yang diperlukan untuk melakukan tindakan pembedahan baik elektif 

    atau akut yang membutuhkan keadaan suci hama atau steril.

    '..' Pembagian daerah sekitar kamar operasi

    . $aerah Publik 

    $aerah yang boleh dimasuki oleh semua orang tanpa syarat

    khusus. )isalnya( Kamar tunggu, gang, emperandepan komplek kamar 

    operasi.

    '. $aerah #emi Publik 

    $aerah yang bisa dimasuki oleh orang0orang tertentu saja, yaitu

     petugas. $an biasanya diberi tulisan $%12"234 )2#!K #E12%3

    PET!42#. $an sudah ada pembatasan tentang jenis pakaian yang

    dikenakan oleh petugas 5 pakaian khusus kamar operasi 6 serta

     penggunaan alas kaki khusus da dalam.

    +. $aerah 2septik 

    $aerah kamar bedah sendiri yang hanya bias dimasuki oleh

    orang yang langsung ada hubungan dengan kegiatan pembedahan.

    !mumnya daerah yang harus dijaga kesucihamaannya. $aerah aseptik 

    dibagi menjadi + bagian, yaitu(

    +. $aerah 2septik 78aitu lapangan operasi, daerah tempat dilakukannya pembedahan.

    +.' $aerah aseptik

    8aitu daerah memakai gaun operasi, tempat duk * kain steril, tempat

    instrument dan tempat perawat instrument mengatur dan

    mempersiapkan alat.

    +.+ $aerah aseptik '

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    5/68

    8aitu tempat mencuci tangan, koridor penderita masuk,daerah

    sekitar ahli anesthesia.

    '..+ &agian0bagian Kamar Operasi

    Kamar operasi terdiri dari beberapa ruang baik itu di dalam kamar operasi

    maupun di lingkungan kamar operasi, antara lain(

    . Kamar bedah

    '. Kamar untuk mencuci tangan

    +. Kamar untuk gudang alat0alat instrument

    . Kamar untuk sterilisasi

    -. Kamar untuk ganti pakaian

    . Kamar laboratorium

    /. Kamar arsip

    9. Kamar Pulih #adar 5"ecovery "oom6

    :. Kamar gips

    7. Kamar istirahat

    . Kamar mandi 5;

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    6/68

    '..' 1antai dan '*+ dinding bagian bawah harus terbuat dari bahan

    yang keras, rata, kedap air, mudah dibersihkan dan tidak 

    menampung debu.

    '.' !kuran

    '.'. Kamar opersi kecil berukuran( -,' m = -, m 5 ':, m'6

    '.'.' Kamar operasi yang nyaman diperlukan kira0kira diperlukan

    luas 7 m'.

    '.'.+ Kamar operasi untuk operasi besar diperlukan luas minimal -

    m' 

    5/,' m = /,9 m6.

    +. #istem Penerangan

    #istem penerangan di dalam kamar operasi harus memakai lampu

     pijar putih dan mudah dibersihkan. #edangkan lampu operasi memiliki

     persyaratan khusus, yaitu arah dan fokusnya dapat diatur, tidak 

    menimbulkan panas, cahayanya terang dan tidak menyilaukan serta

    tidak menimbulkan bayangan. Pencahayaan antara +77 > -77 lu=, meja

    operasi 7.777 > '7.777 lu=.

    . #istem ?entilasi

    #istem ventilasi di kamar bedah sebaiknya memakai system

     pengatur suhu sentral 52< sentral 6 dan dapat diatur dengan alat kontrol

    yang memakai filter 5!ltra ''

    o

     

    7@6.

    . #istem 4as )edis

    Pemasangan sebaiknya secara sentral memakai system pipa, yang

     bertujuan untuk mencegah bahaya penimbunan gas yang berlebihan di

    kamar operasi bila terjadi kebocoran dari tabung gas. Pipa gas tersebut

    harus dibedakan warnanya.

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    7/68

    /. #istem listrik 

    $i dalam kamar operasi sebaiknya tersedia ' macam voltage, yaitu

    7 volt dan ''7volt. Karena alat0alat kamar operasi memiliki voltage

    yang berbeda. #emua tombol listrik dipasang pada ketinggian ,7 m

    dari lantai.

    9. #istem komunikasi

    #istem komunikasi di kamar operasi adalah sangat vital, terutama

     bila ada keadaan darurat maka mudah untuk melakukan komunikasi.

    :. Peralatan

    :. #emua peralatan yang ada di kamar operasi harus beroda dan

    mudah dibersihkan.

    :.' #emua peralatan harus terbuat dari bahan stainless steel agar 

    mudah untuk dibersihkan.

    :.+ !ntuk alat0alat elektrik harus ada petunjuk penggunaan dan

    menempel pada alat agar mudah untuk penggunaan.

    7. Pintu

    7.Pintu masuk dan keluar penderita harus berbeda.

    7.'Pintu masuk dan keluar petugas harus tersendiri.

    7.+#emua pintu harus menggunakan door closer 5bila

    memungkinkan6.

    7.#etiap pintu diberi kaca pengintai untuk melihat kegiatan di kamar 

    operasi tanpa membuka pintu.

    . Pembagian area

    .2da batas tegas antara area bebas terbatas, semi keta, dan area

    ketat..'2da ruang persiapan untuk serah terima pasien dari perawat

    ruangan kepada perawat kamar operasi.

    '. 2ir &ersih

    2ir bersih harus memenuhi persyaratan sebagai berikut (

    '.Tidak berwarna, berbau dan berasa.

    '.'Tidak mengandung kuman pathogen.

    '.+Tidak mengandung Aat kimia.

    /

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    8/68

    '.Tidak mengandung Aat beracun.

    '..- Penentuan jumlah kamar operasi

    #etiap rumah sakit merancang kamar operasi disesuaikan dengan

     bentuk dan lahan yang tersedia, sehingga dikatakan bahwa rancang bangun

    kamar operasi setiap rumah sakit berbeda, tergantung dari besar atau tipe

    rumah sakit tersebut.

    )akin besar rumah sakit tertentu membutuhkan jumlah dan luas

    kamar bedah yang lebih besar. Bumlah kamar operasi tergantung dari

     berbagai hal yaitu (

    . Bumlah dan lama waktu operasi yang dilakukan.

    '. Bumlah dokter bedah dan macam spesialisasi serta subspesialisasi

     bersama fasilitas penunjang.

    +. Pertimbangan antara oprasi berencana dan operasi segera.

    . Bumlah kebutuhan waktu pemakaian kamar operasi baik jam per hari

    maupun perminggu.

    -. #istem dan prosedur yang ditetapkan untuk arus pasien, petugas dan

     penyediaan peralatan.

    2.2 Per&%nil #a$ar 'pera&i

    '.'. Benis Tenaga

    Benis tenaga adalah personil yang boleh masuk di dalam kamar 

    operasi baik tim inti maupun tim penunjang , antara lain(

    . Tim &edah

    . 2hli bedah.

    .' 2sisten ahli bedah..+ Perawat %nstrumen 5#crub 3urse6.

    . Perawat #irkuler.

    .- 2hli anestesi.

    . Perawat anestesi.

    '. #taf Perawat Operasi terdiri dari (

    '. Perawat kepala kamar operasi.

    9

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    9/68

    '.' Perawat pelaksana.

    +. Tenaga lain terdiri dari (

    +. Pekerja kesehatan.

    +.' Tata usaha.

    +.+ Penunjang medis.

    '.'.' Tanggung jawab

    . Kepala kamar operasi

    . Pengertian

    #eorang tenaga perawat professional yang bertanggung jawab dan

     berwenang dalam mengelola kegiatan pelayanan keperawatan di kamar 

    operasi.

    .' Tanggung jawab

    #ecara fungsional bertanggung jawab kepala bidang keperawatan,

    melalui kepala seksi perawatan. #ecara professional bertanggung

     jawab kepada kepala instansi kamar operasi.

    .+ Tugas

    .+. Perencanaan

    . )enentukan macam dan jumlah pelayanan pembedahan.

    '. )enentukan macam dan jumlah alat yang diperlukan sesuai

    spesialisasinya.

    +. )enentukan tenaga perawat bedah yang dibutuhkan.

    . )enampung keluhan penderita secara aktif.

    -. &ertanggung jawab terlaksananya operasi sesuai jadwal.

    . )enentukan pengembangan pengetahuan petugas dan peserta

    didik./. &ekerja sama dengan dokter tim bedah dan kepala kamar 

    operasi dalam menyusun prosedur dan tata kerja di kamar 

    operasi.

    .+.' Pengarahan

    . )emantau staf dalam penerapan kode etik kamar bedah.

    '. )engatur pelayanan pembedahan sesuai dengan kebutuhan dan

    kemampuan team.

    :

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    10/68

    +. )embuat jadwal kegiatan.

    . Pemanfaatan tenaga seefektif mungkin

    -. )engatur pekerjaan secara merata.

    . )emberikan bimbingan kepada peserta didik.

    /. )emantau pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada stafnya.

    9. )engatur pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien.

    :. )enciptakan suasana kerja yang harmonis.

    .+.+ Pengawasan

    )engawasi pelaksanaan tugas masing0masing pegawai.

    ' )engawasi penggunaan alat dan bahan secara tepat.

    + )empertahankan kelengkapan bahan dan alat.

    )engawasi kegiatan team bedah sehubungan dengan tindakan

     pembedahan.

    - )enyesuaikan tindakan di kamar bedah dengan kegiatan di

     bagian lain.

    .+. Penilaian.

    . )enganalisa secara kontinyu jalannya team pembedahan.

    '. )enganalisa kegiatan tata laksana kamar operasi yang

     berhubungan dengan penggunaan alat dan bahan secara efektif 

    dan hemat.

    '. Perawat %nstrument * #crub 3urse

    '. Pengertian

    #eorang tenaga perawat professional yang diberi wewenang dan

    ditugaskan dalam mengelola paket alat pembedahan, selama tindakan

     pembedahan berlangsung.'.' Tanggung jawab

    #ecara administrative dan kegiatan keperawatan, bertanggung jawab

    kepada kepala kamar operasi, dan secara operasional tindakan

     bertanggung jawab kepada ahli bedah dan perawat kepala kamar 

    operasi.

    7

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    11/68

    '.+ Tugas

    '.+. #ebelum Pembedahan

    . )elakukan kunjungan pasien minimal sehari sebelum

     pembedahan.

    '. )enyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai seperti

    kebersihan ruangan, peralatan, meja mayo atau instrumen,

    meja operasi, lampu operasi, mesin anesthesi, suction pump,

    dan gas medis.

    +. )enyiapkan set instrumen steril sesuai dengan jenis

     pembedahan.

    . )enyiapkan bahan desinfektan dan bahan lain sesuai dengan

    keperluan operasi.

    -. )enyiapkan sarung tangan dan alat tenun steril.

    '.+.' #aat Pembedahan

    . )emperingatkan team steril jika terjadi penyimpangan

     prosedur aseptik.

    '. )embantu mengenakan gaun dan sarung tangan steril untuk 

    ahli bedah dan asisten bedah.

    +. )enata instrumen di meja mayo dan meja instrumen.

    . )emberikan desinfektan untuk desinfeksi lapangan operasi.

    -. )emberikan duk steril untuk drapping.

    . )emberikan instrumen kepada ahli bedah sesuai dengan

    kebutuhan.

    /. )emberikan bahan operasi sesuai dengan kebutuhan.

    9. )empertahankan instrumen dalam keadaan tersusun secarasistematis.

    :. )empertahankan kebersihan dan sterilisasi alat instrumen.

    7. )erawat luka secara aseptik.

    '.+.+ #etelah Pembedahan

    . )emfiksasi drain.

    '. )embersihkan kulit pasien dari sisa desinfektan.

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    12/68

    +. )engganti alat tenun dan paju pasien lalu dipindahkan ke

     brankart.

    . )emeriksa dan menghitung instrumen lalu memcucinya.

    -. )emasukkan alat instrumen ke tempatnya untuk disterilisasi

    +. Perawat #irkuler *

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    13/68

    '. )embuka set steril yang dibutuhkan dengan

    memperhatikan teknik aseptik.

    +. )embantu mengikatkan tali gaun bedah.

    . )emasang plate mesin diatermi.

    -. #etelah draping, membantu menyambungkan slang

    suction dan senur diatermi.

    . )embantu menyiapkan cairan dan desinfektan pada

    mangkok steril.

    /. )engambil instrument yang jatuh dengan

    menggunakan alat dan memisahkan dari instrument yang

    steril.

    9. )engumpulkan dan menyiapkan bahan

     pemeriksaan.

    :. )enghubungi petugas penunjang medis 5petugas

    P26 bila diperlukan.

    7. )enghitung dan mencatat pemakaian kasa,

     bekerjasama dengan perawat instrument.

    . )emeriksa kelengkapan onstrument dan kasa

     bersama perawat instrument agar tidak tertinggal dalam tubuh

     pasien sebelum luka operasi ditutup.

    +.+.+ #etelah pembedahan

    . )embersihkan dan

    merapikan pasien yang sudah selesai dilakukan pembedahan.

    '. )emindahkan pasien dari

    meja operasi ke brancard dorong yang telah disiapkan.+. )eneliti, menghitung dan

    mencatat obat0obatan, cairan serta alat yang telah diberikan

    kepada pasien.

    . )endokumentasikan

    tindakan keperawatan selama pembedahan antara lain (

    +

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    14/68

    . %dentitas pasien 5nama pasien, jenis kelamin, umur,

    nomor dokumen medik, ruangan dirawat, tanggal mulai

    dirawat dan alamat6.

    .' $iagnosa pra bedah.

    .+ Benis tindakan.

    . Benis operasi 5bersih, bersih kontaminasi, kontaminasi,

    kotor6.

    .- $okter anestesi.

    . Tim bedah 5operator, asisten operator, perawat

    instrument6.

    ./ ;aktu operasi 5mulai induksi, mulai incisie, selesai

    operasi6.

    .9 4olongan operasi 5khusus, besar, sedang, kecil6.

    .: &ahan cairan yang dipakai 5povidone iodine, alkhohol,

     perhidrol, 3a

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    15/68

    Tenaga keperawatan profesioanl yang diberi wewenang dan

    tanggung jawab dalam membantu terselenggrakannya

     pelaksanaan tindakan pembiusan di kamar operasi.

    .' Tanggung jawab

    #ecara administrative dan kegiatan keperawatan bertanggung

     jawab kepada kepala perawat kamar operasi dan secara

    operasional bertannggung jawab kepada ahli anestesi * ahli

     bedah dan kepala perawat kamar operasi.

    .+ Tugas

    .+. #ebelum Pembedahan

    . )elakukan kunjungan pra anesthesi untuk menilai status

    fisik pasien.

    '. )enerima pasien di ruang penerimaan kamar operasi.

    +. )enyiapkan kelengkapan alat dan mesin anesthesi.

    . )emasang infus atau transfusi darah.

    -. )emberikan premedikasi sesuai dengan program dokter 

    anesthesi.

    . )enyiapkan kelengkapan meja anesthesi dan mesin

    suctionnya.

    /. )emonitor kondisi fisik dan tanda vital pasien.

    9. )emindahkan pasien ke meja operasi.

    :. )enyiapkan obat anesthesi dan membantu ahli anesthesi

    dalam proses induksi.

    .+.' #aat Pembedahan

    . )embebaskan jalan napas dengan mengatur posisi pasien dan ETT.

    '. )emenuhi keseimbangan gas medis.

    +. )engatur keseimbangan cairan dengan menghitung input

    dan output.

    . )emantau tanda0tanda vital.

    -. )emberikan obat0obatan sesuai dengan program dokter 

    anesthesi.

    -

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    16/68

    . )emantau efek obat anesthesi.

    .+.+ #etelah Pembedahan

    . )empertahankan jalan napas pasien.

    '. )emantau tingkat kesadaran pasien.

    +. )emantau dan mencatat perkembangan pasien post

    operasi.

    . )emantau pasien terhadap efek obat anesthesi.

    -. )emindahkan pasien ke ruang pulih sadar.

    . )erapikan dan membersihkan alat anesthesi.

    /. )engembalikan alat anesthesi ke tempat semula

    2.3 Etika #erja

    '.+. Pengertian

    Peraturan * perjanjian yang tidak tertulis, tetapi perlu diketahui dan

    ditaati setiap orang atau petugas yang bekerja dikamar operasi, yang

    meliputi (

    . )engerti tentang kamar operasi.

    '. )enaati dan mengetahui penyebaran kuman dan kegaduhan.

    +. )engurangi * mencegah penyebaran kuman dan kegaduhan.

    . )enghormati pemegang otoritas dalam kamar operasi.

    '.+.' Peraturan selama berlangsung pembedahan

    . 2hli bedah wajib mengisi dan melengkapi buku laporan

     pembedahan yang tersedia.

    . )enghormati perawat instrument sebelum mulai pembedahan,

    sebelum siap..' Tidak dibenarkan mengambil instrument sebelum mulai

     pembedahan di meja instrument.

    .+ &ertanggung jawab kelancaran jalannya pembedahan.

    . ;ajib memberi informasi kepada perawat tentang langkah

     pembedahan.

    '. Perawat instrument wajib memenuhi permintaan ahli bedah tentang

    kebutuhan pembedahan (

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    17/68

    '. &ertanggung jawab atas kelancaran pembiusan.

    '.' ;ajib memberitahu ahli bedah tentang perubahan keadaan

     pendeta.

    '.+.+ Peraturan setelah selesai pembedahan

    . 2hli bedah wajib mengisi dan melengkapi buku laporan

     pembedahan yang tersedia.

    '. Perawat instrument bertanggung jawab (

    '. Penutupan lokasi operasi

    '.' 1aporan pembedahan

    '.+ %nstrument dan alat yang dipakai

    '. Persiapan ruangan * kamar operasi dan alat untuk berikutnya

    +. 2hli anestesi bertanggungjawab mengawasi penderita sampai

    di ruang recovery room.

    . Perawat pembantu * sirkulasi bertanggung jawab akan pemindahan

     pasien keluar kamar operasi.

    -. #emua orang yang bertugas wajib menjamin kelancaran jalannya

     pergantian 5 ronde berikutnya 6.

    2.( Pe$ber&ihan #a$ar 'pera&i

    '.. Pengertian

    Kamar operasi secara rutin dan periodik selalu dibersihkan secara

    teratur. %ni bertujuan untuk tetap mempertahankan sterilisasi kamar 

    operasi, sehingga dapat dicegah infeksi nosokomial yang bersumber dari

    kamar operasi.

    '..' )acam pembersihan kamar operasi. Pembersihan rutin * harian.

    '. Pembersihan mingguan.

    +. Pembersihan sewaktu.

    . #terilisasi ruangan.

    -. Perawatan perlengkapan kamar operasi (

    -.. )eja operasi.

    -.'. )eja instrument.

    /

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    18/68

    -.+. )esin anesthesia dengan kelengkapan.

    -.. )eja mayo.

    -.-. 1ampu operasi.

    -.. #uction pump.

    -./. $iathermi.

    -.9. #tandart infuse

    -.:. ;askum dan standartnya.

    -.7. )onitor E

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    19/68

    '. &asahilah tangan sampai siku dengan menggunakan air bersih yang

    mengalir 5tempat cuci tangan khusus6.

    +. Teteskan bahan antiseptik  di telapak tangan.

    . 4osokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri.

    -. 4osokkan telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri, kemudian

    diulangi dengan sebaliknya yaitu tangan kiri diatas punggung tangan

    kanan.

    . 4osok telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri dengan jari0jari

    disilangkan.

    /. 4osok punggung jari0jari tangan berhadapan dengan telapak tangan,

     jari0jari saling terkunci.

    9. Putar dan gosok jempol tangan kanan dengan tangan kiri berurutan

    sampai kelingking dan sebaliknya.

    :. Putar dan gosok ujung jari0jari dan jempol tangan kanan, kedepan dan

    kebelakang pada permukaan telapak tangan kiri dan sebaliknya.

    7. &ilas dengan air bersih yang mengalir.

    . 2mbil sikat steril dan ditetesi larutan antiseptik .

    '. #ikat ujung kuku , setelah itu telapak tangan kemudian secara berurutan

    sikat setiap jari, diantara jari dan punggung tangan, lanjutkan menyikat

    lengan atas sampai sedikit dibawah siku selama D+7 detik, jangan

    kembali ke tangan atau daerah pergelangan tangan yang sudah selesai

    disikat.

    +. Pindahkan menyikat pada tangan yang belum disikat dengan cara

    seperti diatas.

    . &ilas kedua tangan pada air bersih yang mengalir.-. !langi lagi mencuci tangan dengan menetesi bahan antiseptik  di

    telapak tangan.

    . 4osokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri.

    /. 4osokkan telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri kemudian

    diulangi dengan sebaliknya, yaitu tangan kiri diatas punggung tangan

    kanan.

    :

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    20/68

    9. 4osokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri dengan jari0

     jari disilangkan.

    :. 4osok punggung jari0jari tangan kanan berhadapan dengan telapak 

    tangan jari0jari saling terkunci.

    '7. Putar dan gosok jempol tangan kanan dengan tangan kiri dan

    sebaliknya.

    '. Putar dan gosok ujung jari0jari dan jempol tangan kanan ke depan dan

    kebelakang pada permukaan talapak tangan kiri dan sebaliknya.

    ''. &ilas dengan air bersih yang mengalir dan posisi jari tangan lebih tinggi

    dari posisi siku.

    '+. Cindarkan tangan yang sudah dicuci tersentuh dengan benda

    disekitarnya.

    '. #etelah selesai mencuci tangan, keringkan dengan handuk steril satu

     persatu dari ujung jari menuju ke lengan dengan cara memutar pada

    tangan kanan dan sebaliknya, kemudian handuk dipisahkan dari benda

    steril.

    '-. Posisi tangan setelah cuci tangan harus lebih tinggi dari siku tangan.

    2.- Me$akai aun Be,ah

    '.. Pengertian

    2dalah memakai * memasang baju steril pada diri sendiri atau

    orang lain setelah cuci tangan, dengan prosedur tertentu agar lokasi

     pembedahan bebas dari mikroorganisme.

    '..' Tujuan

    . !ntuk menghindari kontaminasi.'. 2gar tidak terjadi pada luka operasi.

    +. 2gar lokal pembedahan dalam keadaan aseptik.

    '..+ Persiapan

    . &aju steril dalam bungkusan set steril.

    '. Teman kerja 5perawat sirkulasi6 untuk membantu mengikat tali baju.

    '.. Pelaksanaan

    . )emakai baju steril untuk baju sendiri (

    '7

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    21/68

    .. hati sehingga tidak menyentuh tangan.

    '. Pertahankan tangan kita pada area luar gaun dengan lindungan

    lengan gaun, hadapkan sisi gaun pada yang dipasang, dia akan

    memasukkan tangannya pada gaun masuk.

    '.- #etelah tangan kanan dan kiri masuk, sambil diangkat kedua

    lengan dirinetangkan supaya gaun masuk. Perawat sirkulasi

    membantu dari sisi dalam dan kemudian mengikat tali gaun. &uka

    '

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    22/68

    ikat pinggang lalu berikan salah satu pada yang dipasang dan

    disuruh berputar dan berikan dan diikat.

    2./ Me$akai &arung tangan &teril

    './. Pengertian

    2dalah memasang sarung tangan steril pada tangan sendiri atau

    orang lain yang dicuci dengan prosedur tertentu.

    './.' Tujuan

    . !ntuk menghindari kontaminasi.

    '. !ntuk mencegah terjadinya infeksi pada luka operasi.

    './.+ Persiapan

    #arung tangan steril sesuai ukuran pada tempatnya.

    './. Pelaksanaan

    . Teknik memakai sarung tangan sendiri

    . Teknik memakai sarung tangan terbuka

    .. $engan tangan kiri, ambilah sarung tangan kanan pada

    lipatan, kemudian memasukan tangan kanan.

    ..' Tangan kanan mengambil sarung tangan kiri dengan

    menyelipkan jari0jari di bawah lipatan sarung tangan tersebut.

    ..+

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    23/68

    tangan bagian dalam*bagian telapak tangan untuk menutupi

     bagian telapak jari kiri tersebut.

    .'.+ #etelah tertutup bagian jari, dengan menggunakan tangan

    kanan yang masih tertutup, tarik lengan lengan gaun bedah

    tangan kiri bersamaan dengan pangkal sarung tangan tarik 

    mendekati tubuh 5menarik lengan tersebut ke pangkal lengan6

    sambil jari tangan kiri dibuka agar bagian jari tangan bisa

    langsung masuk ke bagian jari sarung tangan.

    .'. #etelah lengan kiri terpasang, selanjutnya tangan bagian kanan

    di buka hanya sebatas kelihatan jari saja.

    .'.- 1etakkan sarung tangan bagian kanan di atas telapak tangan

    kanan, tangan kiri menarik pangkal sarung tangan bagian

    luar sampai menutupi bagian punggung tangan kanan dan

    tarik pangkal sarung tangan bagian dalam untuk menutupi

     bagian telapak tangan kanan.

    .'. #etelah tertutup bagian jari, dengan menggunakan tangan kiri

    yang sudah terpasang sarung tangan steril, tarik lengan lengan

    gaun bedah tangan kanan bersamaan dengan pangkal sarung

    tangan tarik mendekati tubuh 5menarik lengan tersebut ke

     pangkal lengan6 sambil jari tangan kanan dibuka agar bagian

     jari tangan bisa langsung masuk ke bagian jari sarung tangan.

    .'./ 2tur dan kencangkan sarung tangan tersebut apabila

    masih belum nyaman di pakai

    '. Teknik memakaikan sarung tangan ke orang lain

    '. #etelah perawat instrument memakai gaun bedah dan sarungtangan steril, kemudian menyiapkan sarung tangan steril kepada

    operator dan asisten operator setelah memakaikan gaun bedah

    steril.

    '.' &uka bagian lengan tangan kanan operator*asisten operator 

    sebatas jari tangan saja.

    '.+ &uka pangkal sarung tangan bagian kanan tersebut secara

    melebar dengan posisi sarung tangan sesuai posisi pemakai.

    '+

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    24/68

    '. )asukkan sarung tangan tersebut ke tangan pemakai, sampai

    ujung jari tangan pemakai tanpa sentuh.

    '.- !ntuk memakaikan sarung tangan bagian kiri, caranya seperti

     pada memakaikan sarung tangan bagian kanan juga tanpa

    sentuh.

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    25/68

    +. $esinfektan dalam bentuk tablet dapat dicampur dengan aniomic

    dan non0ionic detergen.

    . !ntuk desinfektan permukaan, peralatan dan perlengkapan rumah

    sakit, laboratorium.

    '.9./ ormalin

    Tablet dan

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    26/68

    '. Tidak diserap 5non absorbic6 sutra, dermalon.

    '.7.+ Penampang benang

    . )onofilament ( dermalon.

    '. Polifilament ( sutra, de=on, vicryl.

    !kuran diameter benang ( ',,7,*7,'*7,+*7,*7,-*7,.....7*7

    5mm6.

    2.11 "et "tan,art Pe$be,ahan

    '.. Pengertian

    &erstandart adalah instrument dan alat tenun yang digunakan untuk 

    tindakan pembedahan tertentu.

    '..' Tujuan

    2gar tersedianya alat sesuai dengan jumlah dan jenis, kebutuhan

    untuk memperlancar pelaksanaan tindakan pembedahan serta menciptakan

    suasana yang harmonis dan kepuasan kerja.

    . 1inen

    1inen set terdiri dari (

    . 1inen besar (

    .' 1inen kecil ( +

    .+ 4aun operasi ( -

    . #arung meja mayo (

    '. Pembagian alat instrument

    '. %nstrument dasar 

    %nstrument dasar ini dipergunakan untuk pembedahan yang

    sifatnya sederhana dan tidak memerlukan instrument tambahan.%nstrument dasar ini terdiri dari (

    '.. $esinfeksi klem (

    '..' $oek klem (

    '..+ Candvet mes no (

    '.. Candvet mes no + (

    '..- Pinset anatomi ( '

    '.. Pinset chirurgie ( '

    '

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    27/68

    '../ ?anpean lurus (

    '..9 ?anpean bengkok (

    '..: ?an kocher lurus (

    '..7 ?an kocher bengkok (

    '.. )acam0macam gunting (

    . 4unting preparasi (

    '. 4unting metAemboun (

    +. 4unting benang (

    '..' 3ald voelder ( '

    '..+ )acam0macam wound haag (

    . ;ound haag gigi tajam ( '

    '. ;ound haag gigi tumpul ( '

    +. ;ound haag rowhaag ( '

    . 1angen back ( '

    '.' %nstrument tambahan

    2lat0alat yang digunakan untuk tindakan pembedahan yang

    sifatnya kompleks dalam macam dan jenis pembedahannya. %nstrumen

    tambahan pada bedah saraf, diantaranya (

    '.'. "asparatorium ' buah

    '.'.' Candvat mesA no. / buah

    '.'.+ #prider tajam ' buah

    '.'. &one roungers ' buah

    '.'.- Edson buah

    '.'. $esector ' buah

    '.'./ Elevator buah'.'.9 &oor set set

    '.'.: Pinset dura chirrurgie ' buah

    '.'.7 Pinset dura anatomis ' buah

    '.'. Pinset bayonet anatomis ' buah

    '.'.' "ossen boor set

    '.'.+ $iamond boor set

    '.+ %nstrumen Tambahan Khusus

    '/

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    28/68

    2lat0alat yang digunakan dalam tindakan pembedahan yang sifatnya

    khusus sesuai jenis operasinya.

    '.+. %nstrumen Tambahan Khusus ?P #hunt

    . #panner dewasa * anak0anak buah

    '. Klem pengaman ' buah

    +. )andrin ventricular shunt buah

    . ?P shunt set 5shunt system6 set

    '.+.'

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    29/68

    /. $ural Aonde buah

    9.

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    30/68

    '..+ Kassa dan deppers

    '.. )esA berbagai ukuran

    '..- $iathermie 5monopolar dan bipolar6

    '.. #elang dan canule suction

    '../ Korentang dan tempatnya

    '..9 )acam0macam bahan 5surgicell, bone wa=, watcest6

    '..: )acam0macam spuit

    '..7 )acam0macam obat0obatan

    '.. )acam0macam benang

    2.12 Peralatan ,i ka$ar %pera&i

    '.'. Kamar bedah paling sedikit harus dilengkapi (

    . )eja operasi.

    '. 1ampu operasi.

    +. )eja alat >alat dan instrument.

    . 2lat penghisap.

    -. O' dalam tabung.

    . Peralatan anestesi.

    /. #tandard infus.

    9. #tandard lampu.

    :. ;askom F standard.

    7. Tempat sampah.

    . $iatermi.

    '.'.' Kamar cuci tangan 5 #crub0!p6

    . ;astafel dengan krannya untuk ' orang.

    '. Perlengkapan cuci tangan 5sikat kuku dalam tempatnya 6 dan bahan untuk cuci tangan.

    +. #kort plastik * karet.

    . Canduk.

    '.'.+ Kamar pulih sadar 5recorvery6

    . Tempat tidur beroda.

    '. Perlengkapan untuk infus.

    +. Perlengkapan premudikasi.

    +7

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    31/68

    . Oksigen 5O'6.

    -. Perlengkapan observasi.

    . Obat0obatan.

    '.'. Kamar sterilisasi di tempat

    . Tempat untuk merendam alat0alat.

    '. Peralatan untuk mencuci sarung tangan.

    +. #terilisator.

    . 2utoclave.

    -. 1emari.

    . Tempat untuk kasa dan alat0alat tenun.

    /. 2lat0 alat untuk pengepakan instrument dan alat0alat tenun.

    '.'.- 1aboratorium

    1aboratorium sederhana antara mencakupi pemeriksaan keadaan

     penderita yang mendadak * sesudah dilakukan pembedahan.

    '.'. Kamar instrument

    !ntuk menyimpan instrument tambahan yang dipergunakan untuk 

    operasi harian maupun cadangan. Penyimpanan dalam lemari kaca,

    secara berkelompok menurut jenisnya instrument.

    '.'./ "uangan arsip

    "uangan ini tempat penyimpan arsip penderita yang sudah dibedah,

     juga merupakan ruangan administrasi bagi keperluan penderita yang

    akan dan sudah dibedah.

    '.'.9 Kantor 

    "uangan ini selain tempatnya kepala instalasi juga merupakan

    tempat informasi, agar tahu siapa saja yang masuk dalam kamr  bedah, juga tempat dimana pemesanan alat operasi dan jadwal

    operasi dapat dilihat.

    2.13 Li$bah #a$ar 'pera&i

    1imbah kamar operasi yaitu ada dua macam yaitu limbah padat

    dan limbah cair.

    '.+. 1imbah padat

    +

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    32/68

    1imbah padat ada dua yaitu ( limbah medis dan non medis.

    $iantaranya limbah medis ( kasa yang terkena darah, spuit, mess,

     botol ampul, selang infus, jarum. #edangkan contoh limbah non

    medis ( kertas, plastik.

    '.+.' 1imbah cair 

    . !rine

    '. $arah

    +. Pus

    2.1( P%&i&i pe$be,ahan

    . Posisi supine Operasi otak, operasi jantung, operasi bedah

    abdomen umum, operasi tangan dan kaki.'. Posisi thyroiditis Operasi daerah leher 5operasi thyroidectomy,

    operasi oesopagus, operasi laryn=, operasi

    tracheostomia.

    +. Posisi

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    33/68

    BAB 3

    N"TUMENTA" TE#N# 

    3.1 Pengertian

    )erupakan metode atau cara praktis dalam menyiapkan, merencanakan,

    mengatur, melaksanakan, dan memantau instrument atau bahan yang akan

    digunakan dan sesuai dengan jenis operasi.

    3.2 Tujuan

    +.'. Tujuan umum

    . )emperlancar jalannya tindakan pembedahan

    '. )encegah terjadinya infeksi

    +. 2gar petugas mengetahui prinsip0prinsip aseptic dan antiseptic yang

    harus dilakukan di kamar operasi

    +.'.' Tujuan khusus

    . 2gar perawat instrument dapat mengerti persiapan instrument secara

    menyeluruh sesuai dengan tindakan pembedahan

    '. 2gar perawat instrument dapat mengatur posisi*letak alat atau instrument

    sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat memudahkan tindakan

     pembedahan

    +. 2gar perawat instrument tahu dan mengerti langkah0langkah yang akandilakukan oleh operator selama pembedahan.

    3.3 Per&iapan

    +.+. Persiapan pasien

    #esaat setelah pasien datang diruang persiapan kemudian

    dipindahkan ke brancard agar mengganti baju khusus ruang operasi,

     pengecekan status 5informed concern6 pengecekan persiapan fisik pasien

    ++

    ++

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    34/68

    5puasa6 mengecekan dan mencatan obat0obatan yang dibawah, cairan,

    darah K*P. )enggunakan gigi palsu atau tidak .

    #etelah pasien dipindahkan kemeja operasi dan sebelum dilakukan

    tindakan anaesthesi. #ebaiknya dilakukan fiksasi.

    1angkah fiksasi ini bertujuan agar menghindari pasien jatuh karena

    tidak sadar akibat pengaruh dari obat anaesthesi. Pengaturan atau

     perubahan posisi tubuh dilakukan sesuai dengan macam tindakan operasi

    yang akan dilakukan Perubahan posisi yang dimaksud sesuai dengan

    tindakan yang dilakukan operator operasi. #elama ini perubahan posisi

    sering dilakukan adalah posisi tergantung dan kepala e=tensi desinfeksi

    lapangan operasi dan pemasangan linen steril pada pasien 5draping6

    dilakukan untuk membersempit lapangan operasi yang bertujuan untuk 

    mencegah terjadinya kontaminasi atau infeksi pada luka operasi. #esaat

    setelah dan atau penjahitan luka operasi, perawat instrument segera

    melakukan perawatan luka secara aseptik, yang sebelumnya

    membersihkan dan mengeringkan bekas darah disekitarnya.

    +.+.' Persiapan alat

    Perawat kamar operasi sebaiknya mengetahui dan dapat menyiapan

    instrument set mulai dari instrument dasar sampai instrument tambahan

    sesuai dengan macam dan jenis operasi yang akan dilakukan.

    #elain itu perawat instrument juga bertanggung jawab menyiapkan

    linen set steril. Candschoen steril bermacam0macam ukuaran, kasa, dan

    depres steril. #elang section dan senur diatermi steril. )angkok atau

    cucing atau bengkok. #teril. bahan desinfeksi* antiseptik, mes operasi

    sesuai kebutuhan dan berbagai perlengkapan standart lain perlu dicatatdicatat, bahwa serangkaian pekerjaan tersebut harus dilakukan sebelum

    operasi mulai dilakukan.

    #esaat sebelum operasi, perawat instrument meneliti dan mengitung

     jumlah alat dan bahan yang akan dipergunakan, kemudian menyiapkan

    dan mengatur instrument dimeja mayo 5setelah melakukan cuci tangan dan

    mengunakan gaun operasi, serta handschoen steril6 selama berlangsung

     pembedahan. Perawat isntrument tetap melakukan pemeliharaan dan

    +

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    35/68

     perawatan alat, serta G atau bahan yang dipergunakan. &egitu pula sesaat

    sebelum penjahitan luka operasi dan sesaat sesudah operasi perawat

    instrument melakukan pengecekan kelengkapan alat dan bahan yang

    digunakan serangkaian pekerjaan tersebut merupakan tetap yang wajib

    dilakukan untuk mencegah terjadinya corpus alineum atau ttertingalnya.

    2lat dan bahan didalam anggota tubuh pasien yang di operasi.

    3.( Pelak&anaan

    Pelaksanaan atau tata cara kerja perawat instrument merupaakan

    tindakan yang dilakukan perawat instrument pada waktu sebelum, selamadan

    sesaat sesudah operasi dilingkungan kamar operasi, tugas dan tanggung

     jawab yang dilakukannya adalah menyiapkan ruangan pasient, personil

    maupun alat instrument dan bahan kebutuhan lainnya. #emua ini, tentu

    disesuaikan dengan macam dan jenis operasi yang akan dilakukan para

    operator bedah.

    +-

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    36/68

    +

    BAB (

    TE#N# N"TUMENTA" BEDAH "4AA5

    Pada bab ini penulis akan sampaikan tehnik instrumentasi pada tindakan

     pembedahan bedah saraf, mulai dari penataan alat di meja mayo dan meja

    instrument baik set dasar maupun set khusus dan persiapan bahan dan alat

     penunjang. Cal ini bertujuan agar dapat memperlancar jalannya operasi,

    mempertahankan keseterilan alat dan mengatur alat secara sistematis di meja

    mayo.

    (.1. n&tru$en Tehnik *rani%t%$6 ,an Ek&i&i Tu$%r Meningi%$a.. Pengertian

    2dalah tehnik*tata cara penyediaan alat0alat instrument untuk 

    melakukan tindakan operasi e=cisi tumor meningioma.

    ..' Tujuan

    . )engerti langkah tehnik instrmentasi operasi Trepanasi

    '. )emperlancar jalannya operasi

    +. $apat menyiapkan dan mengatur instrumentasi secara sistematis di

    meja mayo.

    . $apat mempertahankan kesterilan alat imstrument.

    ..+ Persiapan PasienPersiapan pasien setelah dilakukan intubasi

    . Pasang kateter 

    '. 2tur pasien sesuai letak tumor 

    +. Pasang plat diatermi

    . 2sisten mencukur rambut sesuai batas incisi, mencuci lapangan

    operasi dengan larutan cairan savlon dan kassa, mengeringkan dengan

    kassa steril.

    .. Persiapan alat

    . #et dasar 

    . $esinfeksi klem .' $oek klem

    .+ Pincet chirugic '

    . Pincet anatomis manis '

    .- Cand vad mesA no. +,,/ **

    . Pean bengkok kecil

    ./ Caak tajam gigi + atau '

    .9 1angen back '

    .: 3ald voeder '

    .7 4unting benang

    .

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    37/68

    '. "any clip*scalp hemostatis clip

    '.' #pring haak  

    '.+ "aspatorium

    '. 2dson

    '.- Elevator'. 2plikator reny

    './ )ata boor cranium

    '.9 #eparator dura

    '.: 4igli saws and handles, pengantar gigli

    '.7 Knabel

    '. Kurison*ronger*hayek 

    '.' $ura hook 

    '.+ $ural guide

    '. Pincet $ura

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    38/68

    .+ #urflo no

    .

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    39/68

    9. )endekatkan meja mayo ke daerah lapangan operasi, atur dan pasang

    selang suction dan canul suction, diatermi monopolar dan bipolar, kabel

     boor, serta handle lampu, informasikan pada operator bahwa instrument

    telah siap dan pembacaan timeout oleh asisten.

    :. )emberikan kepada operator mesA 5no. '76 untuk incisi kulit sampai

    fat dilanjutkan dengan mesA ' 5no.76 dan double pincet chirugie untuk 

    memperdalam luka operasi sampai facia.

    7. #elanjutnya memberikan asisten haak tajam sambil rawat perdarahan

    dan pasang reny clip pada daerah incisi kulit bagian luar*atas.

    . #etelah jaringan lemak dan fasia bebas berikan kassa basah untuk 

    membungkus jaringan tersebut lalu pasang spring haak untuk 

    memperluar lapangan operasi.'. !ntuk memisahkan jaringan perios dengan tulang berikan monopolar 

    kemudian berikan rasparatorium, setelah terpisah jaringan perios di

     bungkus pula dengan kasa basah lalu pasang spring haak lagi.

    Perdarahan tulang dirawat dengan bonewa=.

    +. )emberikan boor cranium untuk melakukan kraniotomi kepada

    operator dan berikan suction dan spul PH kepada asisten, siapkan

    &onewa= untuk menghentikan perdarahan tulang serta waches besar 

    yang sudah di basahi.

    . )emberikan adson*sparator dura untuk memisahkan perlekatan antara

    dura dengan tulang lalu berikan 4igli #aw 4uide and protektor dan

    4iglis #aws and handles untuk memotong tulang

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    40/68

     berikan pada asisten spul PH selama proses e=cisi dan siap waches kecil

    sesuai lokasi lapangan operasi

    :. #iapkan 1eyla 8asargil "etractor bila posisi tumor dalam, siapkan pula

    microskop dan set alat0alat mikro bila perlu.'7. #iapkan waches kecil tali, surgicel dan spongostan yang telah dipotong

    sesuai kebutuhan.

    '. !ntuk mengambil jaringan capsul dan tumor berikan tumor tang atau

     pincet tumor sesuai kebutuhan dan permintaan operator, kemudian

    tumor di tampung pada botol yang sudah berisi cairan PH.

    ''. #iapkan seno haak untuk membantu menelusuri capsul tumor.

    '+. #etelah capsul tumor terangkat rawat perdarahan dengan bipolar,

    waches tali,surgicel, spongostan dan spul

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    41/68

    . $apat mempertahankan kesetrilan alat intrument.

    .'.+ Persiapan Pasien #etelah intubasi.

    . Pasang cateter 

    '. 2tur posisi terlentang

    +. Pasang plat diatermi. Operator menentukan daerah insisi dengan gambar*marker 

    -. 2sisten mencuci lapangan operasi dengan savlon dan kasa lalu

    dikeringkan dengan doek kecil steril.

    .'. Persiapan 2lat

    . &asic set*#et $asar 

    . $esinfeksi klem

    .' $oek klem

    .+ Cand vand mesA no +,,/ **

    . Pincet chirugic '

    .- Pinset anatomi . Caak tajam '

    ./ 1angen back '

    .9 Kocher '

    .: 3ald voeder '

    .7 4unting benang

    .

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    42/68

    +.. #puit '7 cc

    +../ #urflo no.

    +..9 3eedle no.'-

    +..: 1idocain '@

    +..7 2drenalin*ephineprin+.. &one wa=

    +..' #urgicel

    +..+ ;aches

    +.. #upratulle

    +..- )esA no '7,7

    +.. "edon drain set

    +../ &enang silk*side no +*7 dan '*7

    +..9 &enang vicryl*safil no '*7

    +..: &enang vicryl repide*safil Juick no +*7

    +..'7

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    43/68

    -. #elanjutnya berikan larutan desinfektan kepada asisten untuk 

    desinfeksi lapangan operasi dengan menggunakan larutan povidon

    iodin 7@ yang sudah disediakan didalam cucing beserta deppres.

    . Perawat instrument menyiapakan drapping lapangan operasi dengan

     buah doek besar untuk bawah, + buah doek kecil untuk kepala

    kanan*kiri*atas yang membentuk persegi , kemudian berikan pada

    operator*asisten injeksi adrenalin ( '77.777 iu, pasang opsite steril

    drape, kemudian drapping buah doek besar melingkar dikepala dan

    buah doek besar memanjang ke bawah.

    /. $ekatkan alat instrument ke meja operasi kemudian atur kabel

    diatermi,selang suction 5bila perlu tambahkan stomach tube no.96

    dan kabel boor.

    9. %nformasikan pada operator instrument siap dan dilaksanakan time

    out.

    :. )emberikan mesA % 5no '76 untuk insisi kulit dilanjutkan mesA %% 5no

    76 untuk memperdalam luka operasi, berikan kepada asisten pincet

    chirugie dan suction.

    7. )emberikan operator pincet chirugie dan cutting diatermi untuk 

    memisahkan lemak dan fasia, asisten di berikan haak tajam dan pincet

    anatomis untuk merawat perdarahan dengan bipolar diatermi dan

    spoel PH.

    . )emberikan kassa kering pada asisten untuk menghentikan

     perdarahan pada area insisi sub kutis.

    '. #etelah jaringan lemak dan fasia bebas beri kasa basah 5kasa rokok6

    lalu pasang spring haak untuk memperluas lapangan operasi.

    +. )emberikan gunting metAembaum dan pincet cirurgie pada operator 

    dan asisten untuk memisahkan dura dan perios.

    . #iapkan boor untuk membuat lubang pada tulang kepala +0 buahlubang yang sebelumnya diberi tanda pada masing0masing tulang

    dengan menggunakan marker.

    -. &erikan boor dan guide drill untuk membuat beberapa lubang tulang

     pada operator, pada saat dilakukan pengeboran teteskan cairan PH.

    . #iapkan plate dan screw driver dan screw no. . disertai memberikan

    operator jahitan gantung dura silk *side +*7 untuk fiksasi dura.

    +

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    44/68

    /. )emberikan tulang yang sudah dilubangi kepada operator untuk 

    direposisi kembali. Pastikan keadaan tulang sehat, bila tidak sehat

    siapkan akrilik untuk menggantikan tulang.

    9. #etelah posisi tepat berikan hole, plate dan screw no. untuk fiksasi

    tulang dengan menggunakan screw driver.

    :. #etelah tulang terfiksasi, berikan operator pincet chirugie untuk 

    menutup tulang dengan jaringan facia lalu berikan jahitan side +*7.

    '7. )emberikan redon drain, disertai side no '*7 untuk fiksasi drain,

    kemudian spring haak dilepas, lalu kulit ditumpukan kembali pada

    daerah luka operasi.

    '. !ntuk jahitan sub cutis berikan kepada operator jahitan benang vicryl

    no '*7 dan kulit dengan safil Juick +*7.''. Operasi selesai, drain dan vacum disambungkan dan luka operasi

    dibersihkan dengan kasa basah lalu dikeringkan dengan kasa kering.

    '+. )emberikan supratulle yang telah dipotong sesuai kebutuhan dan

    kassa kering untuk menutup luka operasi kepada asisten. $ilanjutkan

    fiksasi dengan hipafi= dan pasang elastis verband pada kepala pasien.

    '. &ersihkan pasien, inventaris alat yang digunakan dengan mencuci alat,

    keringkan dan menata kembali alat secara sistematis pada container 

    instrument,kemudian siap dikirim ke

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    45/68

    .+ Puasa

    . 1avament

    .- Posisi pasien

    . Persiapan pasien setelah diintubasi(

    .. Pasang kateter sesuai ukuran..'

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    46/68

    7. Candscoen

    . #teril drape

    '. #tomach tube no. 9

    +. Opsite besar dan kecil

    . )esA no 7, no -, no.-. #urgicel

    . &one wa=

    /. ;aches

    9. #upratulle

    :. Epineprin* adrenalin

    '7. 1idocain ink '@

    '. 4entamicin inj.

    ''. #puit 7 cc dan '7 cc

    '+. #urflo no

    '. 3eedle no. '-

    '-.

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    47/68

     buah doek besar melingkar dikepala pasang doek klem dan buah

    doek besar memanjang ke bawah.

    . )endekatkan meja mayo ke meja operasi, atur dan pasang

    diathermi,slang suction, kabel boor serta handle lampu/. &erikan kepada operator mesA no. 5mesA no 76 dan kassa kering

    untuk incisi kulit diteruskan dengan mesA no. ' 5no -6 untuk 

    melebarkan dan memperdalam incisi sampai dengan fasia, berikan

     pinset chirurgie dan suction

    9. )emberikan ellis klem untuk menjepit flap kulit sambil merawat

     perdarahan dengan bipolar, memberikan spoel kepada asisten saat

    merawat perdarahan

    :. #etelah jaringan lemak dan fasia bebas, berikan mesA no. ' untuk incisi perios kemudian memberikan rasparatorium kepada operator ontuk 

    menyisihkan perios dengan tulang dan siapkan bone wa= untuk 

    menghentikan perdarahan pada tulang.

    7. #etelah tulang cranium terlihat, memberikan boor kepada operator 

    untuk melubangi tulang cranium dengan menggunakan boor hole

    sementara itu berikan spoel dan suction kepada asisten selama

     pengeboran, siapkan bone wa= dan edson untuk menghentikan

     perdarahan tulang.

    . )emberikan bipolar kepada operator untuk mengcross dura yang akan

    dilakukan incisi

    '. #iapkan implant vp shunt dan rendam dengan gentamicin inj.

    +. )emberikan mesA 5no 76 untuk mengincisi kulit abdomen,

    dilanjutkan dengan mesA ' 5no -6 untuk fat sampai dengan fasia.

    5bedakan mesA untuk kepala dan abdoment6.

    . )emberikan spader kecil tumpul untuk memperluas lapangan operasi

    -. )emberikan spanner kepada operator, lalu spanner dimasukan secara

    subcutis menembus irisan bagian flushing drain ventrikel.

    . )emberiken ventrikel drain yang sudah dipasang mandrin untuk 

    dimasukan ke dura secara perlahan sampai liJuor keluar, lalu drain

    dijepit dengan pean kecil yang sudah dilindungi dengan karet * klem

     pengaman.

    /. )emberikan conector kepada operator untuk menyambung ventrikel

    drain dengan flushing device* camber lalu difiksasi dengan benang

    silkam +*7

    /

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    48/68

    9. )asukan peritoneal drain pada ujung lubang spanner lalu spanner 

    ditarik kebawah kearah abdomen lalu bungkus dengan kasa basah.

    :. #ebelum fiksasi pastikan dulu cairan liJuor keluar lancar setelah itu

    klem de pean kecil.'7. )emberikan pincet anatomis ' buah untuk menjepit peritoneum dan

    diincisi dengan gunting metAembum lalu dijepit dengan krom kecil

     buah.

    '. &erikan ' buah pincet anatomis untuk memasukan peritoneal drain ke

     peritoneum.

    ''. &erikan jahitan safil '*7 untuk menjahit fasia pada abdomen dan

    kepala sampai dengan subkutis.

    '+. &erikan jahitan safil Juick +*7 cutting untuk jahitan kulit kepala,

    monosyn +*7 untuk kulit pada abdomen.

    '. &ersihkan luka operasi dengan kassa basah lalu keringkan dengan kasa

    kering.

    '-. )emberikan supratulle yang telah dipotong sesuai kebutuhan dan

    opsite post op untuk menutup luka operasi kepada asisten.

    '. &ersihkan pasien, inventaris alat yang digunakan dengan mencuci alat,

    keringkan dan menata kembali alat secara sistematis pada container 

    instrument,kemudian siap dikirim ke

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    49/68

    '. Peralatan

    '. #teril

    '.. %nstrument dasar 

    . $esinfeksi klem

    '. $oek klem +. Candvat mesA no. +, no. dan no. / **

    . Pinset chirurgie '

    -. Pinset antomy '

    . Krom klem

    /. Kokher '

    9. 4unting metAembum

    :. 4unting benang '

    7. 3ald voeder '

    '..' #et tambahan

    . #prader tajam besar '

    '. 1angen back '+. Tumor tang lurus*bengkok *

    . 1ow haak '

    -. 4elpi '

    . "asparatorium besar dan kecil*kock *

    /. Edson '

    9. Knable tang '

    :. Ceight* rongger* kerison no ',+,,- ***

    7.

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    50/68

    +.

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    51/68

    2lat dasar yang tidak diletakkan di meja mayo serta set tambahan

    dan set khusus.

    -. )emakaikan gaun bedah dan handscoen steril kepada operator dan

    asisten.. )emberikan desinfeksi klem dan desinfektan povidon iodin 7@

    untuk mendesinfeksi area operasi.

    /. )emberikan spuit 7 cc yang berisi larutan epineprin F lidocain

    ('77.777 iu untuk infiltrasi daerah insisi operasi

    9. )elakukan drapping untuk mempersempit area operasi buah doek 

     besar untuk bagian bawah, buah doek besar untuk bagian atas, '

     buah doek kecil untuk kanan kiri kemudian pasang doek klem

    selanjutnya pasang steril drape. Tambahkan buah doek besar untuk  bagian bawah dan buah doek besar untuk bagian atas.

    :. )endekatkan meja mayo dan meja instrument ke meja operasi.

    7. )enata selang diathermi monopolar, bipolar, dan selang suction.

    . )emberikan informasi kepada operator bahwa instrument siap.

    '. )emberikan kepada operator mesA no. untuk insisi kulit sampai fat

    dan pinset chirurgie untuk memegang luka, dan bipolar kepada asisten

    untuk koagulasi sambil spoel pA

    +. )emberikan mesA no. ' untuk memperdalam luka operasi

    . )emberikan spader tajam untuk membuka area operasi sebanyak '

     buah

    -. )emberikan monopolar untuk memperdalam operasi

    . )emberikan rasparatorium untuk memisahkan ligament dari tulang

    dan monopolar 

    /. )emberikan krom klem untuk menjepit discus yang dilepas dari

    tulang. &erikan jarum surflo no. ' buah.

    9. )enyiapkan image untuk menentukan posisi hernia * stenosis

    :. )emberikan knable dan haight*kerrison secara bergantian untuk 

    mengangkat tulang'7. #iapkan kassa basah dan cucing yang berisi cairan pA untung

    menyimpan tulang yang diambil.

    '. &ila ada perdarahan tulang berikan bonewa=

    ''. #ebelum screw terpasang, berikan owl, ball tip, probe F hammer,

    setelah itu berikan ball tipe, taper dan screw, kemudian image lagi

    untuk memastikan letak screw sudah sesuai atau belum. #etelah

    dipastikan letak screw sudah tepat, lanjutkan ke level berikutnya.

    -

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    52/68

    '+. $ilanjutkan dengan decompresi, berikan knable dan kerison secara

     bergantian untuk memotong tulang atau laminectomi setelah itu

    dilakukan pemasangan korteks atau T lip.

    '. )emberikan edson untuk membebaskan dura dari lamina'-. )emberikan knabel * mesA - untuk membersihkan ligamentum

    clavum, berikan rod pada asisten untuk dipasang dengan kompresor 

    kock, T, dan screw driver nuts 5k*p krosling6

    '.

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    53/68

    . $esinfeksi klem

    '. $oek klem

    +. Candvat mesA no. +

    . Pinset chirurgie '

    -. Pinset antomy bayonet . Krom klem

    /. Elise klem

    9. 4unting metAembum

    :. 4unting benang

    7. 3ald voeder

    .

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    54/68

    ''. Candscoen

    '.' 2lat non steril

    '.'. )eja mayo, meja instrument, meja operasi dan lampuoperasi

    '.'.' )esin endoskopi set

    '.'.+ #uction pump

    '.'. )esin diathermi

    '.'.- 4unting verband dan hypafi=

    '.'. #tandar infuse

    '.'./ Tempat sampah

    .-.

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    55/68

    -. )emberikan Elise klem untuk menjepit flap kulit yang telah bebas,

    kemudian berikan mesA ' untuk insisi perios serta rasparatorium kecil

    untuk memisahkan perios dan tulang

    . &ila tulang cranium tampak dan bebas, berikan bor tangan pada

    operator untuk melubangi cranium dan spul pA pada asisten

    /. &erikan edson dan bonewa= untuk rawat perdarahan pada tulang

    9. &erikan bipolar untuk cross insisi dura, dilanjutkan memberikan sheat

    dan obturator pada operator 

    :. #etelah sheat terpasang dan masuk pada ventrikel otak, berikan

    kamera 7o yang telang tersambung dengan leksos kamera dan selang

    infuse sebangai penerangan dan irigasi

    '7. &erikan bipolar stick panjang pada operator untuk melakukan

    fenistrasi pada ventrikel

    '. &erikan forgati beserta spuit cc untuk memperlebar fenistrasi

    ''. #etelah fenistrasi selesai, amankan set khusus dan berikan spongostan

    gulung kecil 5rokok6 untuk menutup lubang bekas fenistrasi pada

    cranium agar cairan cerebrospinal tidak keluar 

    '+. &erikan jahitan safil +*7 untuk menjahit fasia hingga subkutis

    '. !ntuk menjahit kulit berikan jahitan dafilon *7

    '-. #etelah jahitan selesai, bersihkan lapangan operasi dengan kasa basah

    dang keringkan dengan kassa kering

    '. &erikan supratulle untuk antibiotik pada luka dan tutup dengan op site

    '/. )elepas semua doek dan membersihkan pasien dari sisa0sisa

    desinfektan

    '9. Operasi selesai, rendam alat yang sudah dipakai dengan cairan

    desinfektan selama - menit.

    ':.

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    56/68

    ..+ Persiapan Pasien

    Persiapan pasien setelah dilakukan intubasi (

    . Penderita dipasang kateter 

    '. Penderita diposisikan terlentang

    +. Pasang alat diatermi. Operator menentukan darah insisi dengan membuat gambar

    -. 2sisten membersihkan lapangan operasi dengan cairan savlon dan

    dikeringkan dengan kassa.

    .. Persiapan 2lat

    . #et $asar 

    . $esinfektan Klem

    .' $oek #teril

    .+ Candsav )esA no.+ dan no. *

    . Pincet 2natomis '

    .- 4unting &enang '. Krom Klem )osJuito

    ./

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    57/68

    +.. Barum %njeksi no.'-

    +../ 1idocain '@

    +..9 2drenalin * Epineprin

    +..: &one ;a=

    +..'7 #ugicel+..' ;aches

    +..'' Kassa dan deprs

    +..'+

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    58/68

    dilanjutkan doek besar untuk menutup bagian bawah dan atas masing > 

    masing buah doek besar .

    /. &erkan suntikan adrenalin ( '77,777 iu kepada operator untuk injeksi

    kepada daerah yang akan di insisi .9. $ekatkan meja mayo ke daerah operasi, pasang dan atur slang suction,

    kabel diatermi F pincet baik bipolar ataupun monopolar dan handel

    lampu .

    :. %nformasikan kepada operator bahwa instrument telah siap .

    7. &erikan mesA 5no.'76 dan kassa kepada operator untuk melakukan

    insisi kulit dilanjutkan dengan mesA %% 5no -6 untuk memperdalam

    luka operasi sementara itu asisten diberikan pincet chirurgi dan suction

    serta hak tajam .. #elanjutnya operator diberikan pincet chirurgi dan cutting diatermi

    monopolar untuk melakukan insisi.

    '. $engan memakai depper kecil yang sudah dibasahi dengan cairan PH

    dan dijepitkan kocher besar sebanyak ' buah operator dan menyisihkan

    lemak, otot dan facia sampai terlihat tulang .

    +. !ntuk membuka * melebarkan luka operasi berikan spraider otomatis

    atas dan bawah kepada operator .

    . #preider otomatis dilepaskan dan berikan spreider cervical untuk 

    dipasang guna mempertahankan lapangan operasi tetap dalam keadaan

    membuka * lebar .

    -. &erikan mesA + 5no.-6 dan pincet chirurgis untuk membuka

    ligamentum flavum

    . $ekatkan mikroskop secara steril dan berikan kepada operator.

    /. &eriakn &oor Cigh speed kepada operator sementara itu asisten

    diberikan #pull cairan PH untuk membasahi selama pelaksanaan boor.

    9. #esudah operator melakukan tindakan dekompresi dengan boor maka

     berikan kepada operator penggaris* pengukur untuk mengukur kedalaman dan kelebaran lubang tulang cervical, kemudian luka

    sementara ditutup dengan doek kecil steril.

    :. &erikan rounjer besar atau kecil secara bergantian sesuai kebutuhan

    dan permintaan operator untuk memotong sisa tulang.

    '7. &ila C3P sudah nampak berikan bisturi atau mesA no. dan pincet

    chirurgi untuk memotong * mengiris C3P yang sebelumnya sudah

    dilindungi dengan dura haak.

    -9

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    59/68

    '. &erikan hernia tang lurus, seno haak, dissector atau bisa menggunakan

    adson sesuai permintaan operator untuk mengambil C3P sampai bersih.

    ''. &erikan &one ;a=, #urgical, waches untuk merawat perdarahan.

    '+. #iapkan set osteotom sementara itu asisten dan instrument menyiapkan

    lapangan operasi yang kedua yaitu pada daerah #pina %lliaca yang sudah

    disiapkan.

    '. &erikan mesA 5no.'76 untuk insisi luka diperdalam dengan mesA no.'

    5no.76 berikan spreder sedang ' buah, berikan cutting monopolar 

    untuk membuka fasia sampai tulang.

    '-. &erikan kepada operator penggaris untuk mengukur kebutuhan &one

    graft, dengan menggunakan tatah dan malet operator akan mengambil

     bahan bone graft, kemudian bone graft dibentuk sesuai ukurankebutuhan.

    '. #elanjutnya operator memasang bone graft, untuk memastikan posisi

    dari pada bone graft berikan microskop dan

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    60/68

    . Persetujuan operasi

    .' 2lat0alat dan obat0obatan

    .+ Puasa

    . 1avament

    .- Posisi pasien pronasi

    '. Persiapan alat

    '. 2lat steril

    '.. %nstrument*set dasar 

    . $esinfeksi klem

    '. $oek klem

    +. Cendvat mesA no +, dan / **

    . Pinset chirurgie '-. Pinset anatomy '

    . Krom klem kecil

    /. Kokher '

    9. 4unting metAembum '

    :. 4unting benang '

    7. 3ald voeder '

    . 1angen back panjang dan pendek '*'

    '..' #et tambahan

    . #prader tajam sedang '

    '. "asparatorium

    +. Edson '

    . Knable tang '

    -. &one cutting

    . Kerison no ',+, dan - ***

    /. Pinset dura chirurgie '

    9. Pinset bayonet anatomy '

    :. Cak dura 5 intan de hak 6

    7. #onde dura

    . Tumor tang

    '. Pinset tumor

    '..+ #et )ikro. $esector micro

    '. "ossen boor * high speed drill

    +. 4unting mikro 5 lurus dan bengkok 6 *

    .

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    61/68

    '.'. Kassa dan depress

    '.'.- )esA '7,-,,7

    '.'. $iathermi 5 bipolar dan monopolar 6

    '.'./ #elang dan canula suction

    '.'.9 1arutan adrenalin dan lidocain *'77.777 u

    '.'.: #puit 7 cc dan '- cc

    '.'.7 #urflo no

    '.'. &onewa=

    '.'.' #urgical

    '.'.+ ;aches

    '.'. &enang Bahit

    . silkam +*7, *7 jarum round, '*7 jarum cutting

    '. #afil * vicryl , '*7

    +. 3ilon +*7

    '.'.- #teril drape

    '.'. "adon drain no '

    '.'./ Candle lampu

    '.'.9 Op site post op besar 

    '.+ 2lat non steril

    '.+. )eja mayo, meja linen, meja instrument, meja operasi,

    lampu operasi

    '.+.' #uction pump

    '.+.+ )esin diathermi

    '.+. 4unting verband F hypafi=

    '.+.- #tandar infus

    '.+. Tempat sampah

    ./.

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    62/68

    $esinfeksi klem, doek klem, pinset chirurgie, handvat mesA no. + dan

    no. , wound hak tajam, cucing berisi larutan adrenalin F lidocain inj

    ' @ *'77.777 iu, cucing berisi desinfektan dan alkohol /7 @.

    .' )eja instrument2lat dasar yang tidak diletakkan di meja mayo dan set khusus.

    -. )emakaikan gaun bedah dan handscoen steril kepada operator dan

    asisten.

    . )emberikan desinfeksi klem dan desinfektan dalam cucing untuk 

    desinfeksi lapangan operasi.

    /. )emberikan spuit 7 cc yang berisi larutan adrenalin F lidocain inj '

    @ *'77.777 iu untuk infiltrasi daerah insici.

    9. )elakukan drapping untuk mempersempit lapangan operasi. doek 

     besar untuk atas, doek besar untuk bawah. $oek kecil ' dibentuk 

     persegi untuk kanan dan kiri. Kemudian berikan steril drape untuk 

    area operasi, setelah itu berikan doek besar lagi untuk atas dan

     bawah serta doek kecil ' untuk kanan dan kiri lagi.

    :. )endekatkan meja mayo dan meja instrument ke meja operasi.

    7. )enata kabel diathermi bipolar dan monopolar dan selang suction.

    . )emberitahu operator bahwa instrument siap.

    '. )emberikan kepada operator mesA no. untuk insisi kulit sampai fat

    serta pinset chirurgie untuk memegang luka dan bipolar kepada asisten

    untuk koagulasi sambil di spoel pA.

    +. )emberikan mesA no. ' untuk memperdalam insisi.

    . )emberikan sprader tajam ' buah untuk membuka lapangan operasi.

    -. )emberikan monopolar 5 cutting 6 untuk memisahkan fasia dan otot

    dari tulang dan juga rasparatorium.

    . )emberikan rasparatorium dan kassa yang digulung untuk menekan

     perdarahan di sisi kiri * kanan prossesus spinosus samping tulang.

    /. )emberikan bone cutting untuk memotong prossesus spinosus.

    9. &ila ada perdarahan tulang berikan bone wa=.

    :. )emberikan desector untuk membebaskan dura dari lamina.'7. )emberikan mesA - untuk membebaskan ligamentum clavum dari

    dura.

    '. )emberikan knable tang atau kerison kepada operator secara

     bergantian untuk memotong lamina serta kassa basah kepada asisten

    untuk mengumpulkan lamina yang telah dipotong.

    ''. )emberikan desector dan ceno hak untuk membebaskan dura.

    '+. )emberikan watches untuk menyerap perdarahan, bila perlu berikan

    surgicel.

    '. #iapkan mikroskop dan set mikro.

    '

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    63/68

    '-. )emberikan hak dura dan speed mesA 5 mesA no 6 untuk membuka

    dura dilanjutkan dengan sonde saat melebarkan insisi sebagai

     pelindung dura atau dengan watches dan insisi dilebarkan dengan

    gunting metAembum.

    '. )emberikan edson atau desector untuk membebaskan dura dari

    archnoid.

    '/. )emberikan bipolar kepada operator dan spoel pA kepada asisten

    untuk merawat perdarahan dibantu dengan watches kecil yang pakai

    tali.

    '9. )emberikan benang silkam +*7 untuk gantung dura dan diklem

    dengan krom klem.

    ':. )emberikan bipolar, ceno hak dan desector secara bergantian untuk mencari letak tumor.

    +7. #aat pengambilan tumor, berikan desector, bipolar, pinset dura dan

    gunting mikro untuk membebaskan tumor atau bisa juga dengan

     pinset tumor atau tumor tang.

    +. )emberikan cucing berisi cairan pA untuk mengumpulkan tumor yang

    terangkat.

    +'. "awat perdarahan dengan memberikan bipolar kemudian surgicel dan

    watches kecil bertali untuk menyerap perdarahan.

    ++. )emberikan pinset dura dan benang silkam *7 untuk jahit dura dan

    gunting benang kepada asisten.

    +. )emberikan pinset chirurgie kasar dan benang safil * vicryl untuk 

    menjahit fasia dan gunting benang dan krom klem kepada asisten.

    +-. )emberikan drain no ' 5 bisa difiksasi dengan silkam '*7 cutting

    atau tidak usah difiksasi6.

    +. )emberikan benang safil atau vicryl untuk jahit otot lalu safil '*7

    untuk fat dan subcutis lalu nylon +*7 cutting untuk jahit kulit.

    +/. #ambungkan drain dengan bagnya kemudian atur vacuum sesuaiinstruksi operator.

    +9. )embersihkan luka dengan kassa basah dan dikeringkan dengan

    kassa kering lalu ditutup sofratule kemudian opsite.

    +:. )elepaskan semua doek dari tubuh pasien dan membersihkan sisa

    desinfektan di tubuh pasien.

    7. )encuci alat yang sudah dipakai, dikeringkan dan dimasukan pada

    tempatnya untuk disterilkan lagi ke

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    64/68

    BAB )

    PELA#"ANAAN

    ).1 a$baran u$u$ ka$ar %pera&i be,ah &6araf 

    Pelatihan perawat instrumen bedah di %nstalasi &edah Pusat 4edung

    &edah Pusat Terpadu "#! $r. #oetomo #urabaya dilaksanakan sesuai

     jadwal yang ditetapkan, yaitu tanggal ' 2gustus '7- sampai dengan '

     3ovember '7-. #elama ' minggu pertama merupakan masa orientasi dan

     pemberian materi, sedangkan minggu berikutnya sudah mulai mengikuti

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    65/68

    kegiatan pembedahan di OK 7/ dan 7+ 5&edah #yaraf6 sampai waktu

     pelatihan selesai.

    ).2 Pelak&anaan pelatihan

    Tindakan pembedahan yang penulis ikuti di &edah #araf, kamar 

    operasi 7/ dan 7+ diantaranya yaitu (

    .'. Trepanasi*

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    66/68

    kamar operasi juga punya tanggung jawab yang besar dalam pengelolaan

    kamar operasi selain tenaga lainnya.

    ..' Perawat bedah adalah mitra kerja dokter, maka haruslah meningkatkan

     pengetahuan dan ketrampilan sehingga dapat bekerja sama dengan baik.

    %lmu boleh sejajar dengan dokter tetapi hak dan kewajiban yang beda. Kita

    harus mengetahui batas0batas wewenang antara dokter dan perawat.

    1.2 "aran

    .'. $engan adanya program pendidikan dan pelatihan perawat kamar operasi

    ini, penulis banyak mendapatkan manfaat, diantaranya bertambahnya

     pengetahuan dan ketrampilan tentang cara pengelolaan kamar operasi dan

    teknik instrumentasi yang baik dan benar, dimana sebelumnya penulis

    hanya memperoleh secara otodidak tentang melakukan cara pengolahan

    dan instrumentasi teknik kamar operasi.

    .'.' Penulis berharap adanya peningkatan koordinasi antara penyelenggara,

     pembimbing dan pemberi materi, sehingga proses pendidikan dan

     pelatihan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan pihak penyelenggara

    dan tidak ada kekacauan karena alasan ketidaksiapan pemberi materi. $an

     penulis juga berharap kepada pembimbing kamar operasi untuk selalu

    mendampingi peserta pelatihan agar tidak merasa stress menghadapi

     berbagai macam karakter dokter operator maupun asisten.

    .'.+ &egitu juga penulis berharap pada teman sejawat yang belum mengikuti

     pendidikan dan pelatihan ini, hendaknya segera mendaftarkan diri menjadi

     peserta pelatihan. $emikian juga bagi instansi pelayanan kesehatan atau

    rumah sakit agar memberikan kemudahan bagi peserta pelatihan, sehingganantinya mendapatkan sumber daya manusia yang profesional dalam

     pengelolaan kamar operasi.

    /+

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    67/68

    DA5TA PU"TA#A

    %nstalasi &edah Pusat 4edung &edah Pusat Terpadu 5'77'6, “Program Pelatihan

     Perawat Kamar Operasi,” #urabaya.

    Puruhito dan "ubingah 5::-6, “Dasar-Dasar Tatakerja Dan Pengelolaan Kamar 

    Operasi,” !2P, #urabaya.

    /

  • 8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc

    68/68

    Tim $epartemen Kesehatan "% 5::+6, “Pedoman Kerja Perawat Kamar 

    Operasi,” Edl, Bakarta.

    Turkanto, #.Kep.3ers 5'77'6, “Manajemen Kamar Operasi.”

    ernandes, Emylia itri 5'76, “Laporan Akhir Program Pelatihan Perawat 

     Kamar edah !nstr"mentasi edah #$ara%,” #urabaya.