Upload
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB 2
DASAR TEORI
1.1 KAJIAN PUSTAKA
Perancangan P. Bagaskoro Nanda M., pada tahun 2017 yang berjudul ”
RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN
SENSOR PASSIVE INFRA RED (PIR) DAN CAMERA BERBASIS ARDUINO
MEGA 2560 DENGAN REPORT SMS” merancang tentang sistem keamanan
rumah dengan menggunakan sensor PIR dan kamera. Arduino yang digunakan
yaitu arduino mega 2560 dan sistem pelaporan melalui SMS. Sistem keamanan
menggunakan sensor PIR bekerja optimal pada jarak 5.5 meter dengan sistem
peloparan melalui SMS. Dari alat pengendali tersebut juga mempunyai
kekurangan yaitu pada buzzer dengan bunyi yang kurang keras dan perlu
penambahan catu daya jika sumber PLN listrik mati[3].
Pada tahun 2016 penelitian dilakukan oleh F. R. Ahmad dengan judul
“SISTEM KENDALI PINTU PERANGKAT MSAN MENGGUNAKAN
SMARTPHONE BERBASIS NEAR FIELD COMMUNICATION DENGAN
BLUETOOTH DAN ARDUINO UNO” membuat sebuah sistem kendali untuk
perangkat MSAN, perangkat MSAN itu sendiri merupakan access gateway yang
dapat mengoptimalkan media akses pada sistem transmit serat optik yang dalam
penerapannya menggunakan mikropengendali arduino UNO yang dikendalikan
dengan aplikasi pada smartphone android memanfaatkan komunikasi bluetooth
serta Near Field Communication (NFC). Sistem kendali tersebut menggunakan
modul bluetooth HC-05 sebagai media komunikasi untuk melakukan
pengendalian jarak jauh dalam membuka pintu melalui aplikasi pada smartphone
android. Untuk mengunci pintu digunakan NFC shield dan NFC tag yang telah
terintegrasi dengan mikropengendali arduino. Arduino UNO berfungsi sebagai
pengendali output berupa motor servo (membuka dan mengunci pintu) yang
dikombinasikan dengan LED sebagai output visual. Pada hasil pengujian
pengendalian, komunikasi bluetooth dapat terhubung pada jarak 16 meter tanpa
penghalang dan jika terdapat penghalang hanya pada jarak 8 meter. NFC shield
dapat mendeteksi NFC tag secara optimal pada jarak 1-5 cm dan pada sudut
optimal 0°-75°[4].
Perancangan Sarah Devi Anggraini, pada tahun 2015, yang berjudul
“SISTEM PENGAMANAN PINTU SHELTER BTS OTOMATIS
MENGGUNAKAN PASSWORD BERBASIS PONSEL CERDAS ANDROID,
MODUL BLUETOOTH DAN ARDUINO UNO” membuat sebuah perancangan
sistem otomatisasi kunci pengaman pintu dengan menggunakan mikrokontroler
arduino UNO yang dikendalikan dengan password yang telah ditetapkan pada
aplikasi smartphone android memanfaatkan frekuensi radio bluetooth. Metode
yang digunakan dalam sistem pengaman pintu shelter BTS otomatis
menggunakan metode eksperimen, yaitu dengan langsung melakukan
perancangan aplikasi, hardware maupun software. Modul bluetooth HC-05
sebagai media komunikasi bluetooth dan smartphone android sebagai pengendali
jarak jauh. Arduino Uno difungsikan untuk pengendali output dari sistem
pengaman pintu otomatis ini, output motor DC sebagai penggera pintu sekaligus
penampil output bunyi dengan bantuan komponen buzzer. Buzzer yang
dikombinasikan dengan LED (Ligth Emiting Diode) sebagai output visual yang
bisa dijadikan peringatan, jika dikombinasikan password yang diatur pada aplikasi
smartphone salah dan pintu tidak dapat terbuka. Password untuk mengendalikan
pintu (buka/tutup) pintu adalah “Open123” yang kemudian diproses oleh arduino
UNO untuk mengendalikan pintu dan mengaktifkan fungsi alarm dari LED dan
Buzzer apabila password yang dimasukkan salah[5].
Menurut Bahtiyar Arasada dan Bambang Suprianto, pada tahun 2017.
Dengan judul “APLIKASI SENSOR ULTRASONIK UNTUK DETEKSI POSISI
JARAK PADA RUANG MENGGUNAKAN ARDUINO UNO” robot tersebut
ditugaskan sebagai membaca meminiatur ruangan dengan beberapa rintangan
dengan melintasi lorong dan ruangan yang berbeda. Selama melewati ruangan
atau lorong terjadi beberapa masalah adalah robot mengalami tabrakan antara
robot dengan dinding sehingga akan mengakibatkan pengurangan nilai. Sensor
untuk membaca jarak adalah sensor ultrasonik srf-04 akan tetapi sensor ini mahal
untuk di jangkau untuk mahasiswa, untuk mengatasi dua masalah di atas peneliti
ingin mengembangkan penggunaan sensor yang tidak mahal dan memiliki akurasi
yang cukup baik. Kemudian peneliti juga mengembangkan Graphical User
Interface untuk melihat data jarak dan pembacaan rungan kemudian peniliti juga
mengembangkan data jarak yang di tampilkan pada android yang bisa berbicara
atau terdapat pemberitahuan jarak pada alat yang akan di buat. Dengan hasil
akurasi jarak 3 cm sampai 60 cm dengan nilai error 0%. Jarak 60 cm sampai 200
cm dengan tingkat akurasi error 1,78% dengan jarak yang asli dengan penggunaan
sensor ultrasonik hcsrf-04[6].
2.2 DASAR TEORI
2.2.1 Pagupon
Sangkar burung merupakan kerajinan tangan yang sangat berpotensi untuk
dikembangkan. Meningkatnya kegemaran masyarakat memelihara burung dapat
dilihat dari dua fakta ekonomi berikut ini yaitu semakin berkembangnya bisnis
pakan burung dan kerajinan pembuatan sangkar burung [7]. Fakta berikutnya
adalah semakin berkembangnya pembuatan sangkar burung untuk memenuhi
permintaan masyarakat penggemar burung. Salah satu sangkar burung yang
sedang laris-manis adalah pagupon.
Pagupon adalah sangkar atau rumah burung dara. Pagupon ini biasanya
terbuat menyerupai rumah tinggal manusia dan terbuat dari kayu, bukan ruji-ruji
kayu. Karena burung memiliki habitat hidup di alam bebas, sangkar burung harus
bisa mengakomodasi aktivitas gerak harian dari burung peliharaan. Ketika mereka
ditangkap dan dipelihara, sebuah tempat hidup baru perlu disiapkan untuk mereka.
Burung-burung tersebut membutuhkan kandang atau sangkar sebagai tempat
tinggal mereka yang baru. Hal lain yang perlu dipastikan bahwa burung tersebut
akan mendapat perlindungan dan keamanan dengan adanya rumah tersebut.
Menurut Sarjiyo, selaku pengrajin pagupon di daerah Yogyakarta,
pagupon dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu pagupon untuk merpati player atau
merpati untuk lomba, pagupon untuk merpati ternak, dan pagupon untuk merpati
pos.
Gambar 2.1 Pagupon Untuk Merpati Ternak[8]
Gambar 2.2 Pagupon Untuk Merpati Pos[8]
Gambar 2.3 Pagupon Untuk Merpati Player[8]
2.2.2 Perangkat Penyusun Hardware
1. Sistem Operasi Android
Android merupakan subnet perangkat lunak untuk perangkat mobile
yang meliputi sitem operasi, midlleware, dan aplikasi inti yang dirilis oleh
Google. Android adalah sistem operasi bergerak (mobile operating system)
yang mengadopsi sistem operasi linux, namun telah dimodifikasi. Android
diambil alih oleh Google pada tahun 2005 dari Android, Inc sebagai bagin
strategi untuk mengisi pasar sistem operasi bergerak. Google mengambil
alih seluruh hasil kerja Android termasuk tim yang mengembangkan
Android[9].
1) Fitur Android
Fitur-fitur yang tersedia pada platform android adalah sebagaimana di
uraikan berikut :
a. Framework Aplikasi
Fitur ini mendukung penggantian komponen dan penggunaan
kembali komponen yang sudah dibuat (reusable). Seperti pada
umumnya, framework memiliki keuntungan dalam proses
pengkodingan karena kita tidak perlu membuat kodingan untuk
hal-hal yang pasti dilakukan seperti kodingan menampilkan
gambar, kodingan konek database, dll.
b. Mesin virtual dalvik
Sistem aplikasi Android akan berkerja.
c. Integrated browser
Berdasarkan Open Source engine WebKit.
d. Grafis
Dengan adanya fitur ini, kita bisa membuat aplikasi grafis 2D dan
3D karena Android memiliki library OpenGL ES 1,0.
e. Sqlite
Tugas dari fitur ini adalah berperan dalam penyimpanan data dan
merupakan sistem database android.
f. Media Support
Fitur yang mendukung audio, video dan gambar.
g. GSM Telephony
Tidak semua android punya fitur ini karena fitur ini tergantung
dari smartphone yang dimiliki.
h. Bluetooth, EDGE, 3G, WiFi
Fitur ini tidak selalu tersedia pada android karena tergantung
Hardware atau smartphone.
i. Dukungan perangkat tambahan
Android dapat memanfaatkan kamera, layar sentuh,
accelerometer, magnetometers, GPS, akselerasi 2D, dan
Akselerasi 3D.
j. Multi-Touch
Kemampuan layaknya handset modern yang dapat menggunakan
dua jari atau lebih untuk berinteraksi dengan perangkat.
k. Lingkungan Development
Memiliki fitur emulator, tools, untuk debugging, profil dan
kinerja memori dan plugin untuk IDE Eclipse.
l. Market
Seperti kebanyakan handphone yang memiliki tempat penjualan
aplikasi, Market pada android merupakan katalog aplikasi yang
dapat di download dan di install pada handphone melalui internet.
2) Android 4.4 KitKat
Android 4.4 Kitkat API level 19.Google mengumumkan
Android KitKat (dinamai dengan izin dari Nestle dan Hershey)
pada 3 september 2013. Dengan tanggal rilis 31 Oktober 2013.
KitKat merupakan merk sebuah coklat yang dikeluarkan oleh
Nestle. Rilis berikutnya setelah nama KitKat diperkirakan banyak
pengamat akan diberi nomor 5.0 dan dinamai ‘key Lime Pie’[9].
3) Keuntungan OS Android
a. Merupakan sistem operasi open source, sehingga mudah
dikembangkan oleh developer handset.
b. Mudah dikustomisasi dan dimodifikasi
c. OS Android dapat dijalankan pada banyak pilihan spesifikasi
hardware.
d. Dukungan aplikasi yang sangat banyak dan beragam.
e. Dapat diaplikasikan di banayak peralatan elektronik
f. Dikembangkan oleh telekomunikasi dunia, yaitu google.
g. Merupakan salah satu sistem operasi yang cepat dan responsive.
4) Karakteristik Android
Pengembangan aplikasi yang cepat dan mudah, android
menyediakan akses yang sangat luas kepada pengguna untuk
menggunakan aplikasi yang semakin baik. Android memiliki
sekumpulan tools yang dapat digunakan sehingga membantu para
pengembang dalam meningkatkan produk pada saat membangun
aplikasi yang dibuat.
2. Komunikasi Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel)
yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial,
Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping
tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara
secara real-time antara host-host[10].
Bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10
meter). Bluetooth sendiri dapat berupa kartu yang bentuk dan fungsinya
hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area
network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE
802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan
yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.
Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya untuk
menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel didalam melakukan
pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik
untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah,
konsumsi daya yang rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah
dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam-
macam.
Bluetooth dirancang untuk memiliki fitur-fitur keamanan sehingga
dapat digunakan secara aman baik dalam lingkungan bisnis maupun rumah
tangga. Fitur-fitur yang disediakan bluetooth antara lain sebagai berikut:
a. Enkripsi data.
b. Autentikasi User
c. Fast frekuensi-hopping (1600 hops/sec)
d. Output power control
Fitur-fitur tersebut menyediakan fungsi-fungsi keamanan dari tingkat
keamanan layer fisik yaitu gangguan dari penyadapan sampai dengan
tingkat keamanan layer yang lebih tinggi seperti password dan PIN.
Dalam sistem komunikasi bluetooth setiap orang berpotensi
mendengarkan, oleh karena itu issue utama dalam sistem ini adalah
menjamin bagaimana informasi itu tidak dapat didengar oleh yang tidak
berhak. Untuk keamanan informasi, sistem bluetooth mempergunakan
keamanan bertingkat, meliputi baseband, link manager, host control
interface (HCI), dan generic acces profile (GAP). Prinsip keamanan dalam
bluetooth pada dasarnya dilaksanakan dengan dua tahapan. Pertama,
autentikasi yaitu metoda yang menyatakan bahwa informasi itu asli atau
perangkat yang mengakses informasi benar- benar perangkat yang
dimaksud. Kedua, enkripsi yaitu suatu proses yang dilakukan untuk
mengamankan sebuah pesan (plaintext) menjadi pesan yang tersembunyi
atau (ciphertext)[10].
Dalam komunikasi bluetooth memiliki sumber gangguan baik itu
dari faktor internal maupun faktor eksternal. Sumber gangguan pada
bluetooth dapat terdiri dari macam hal seperti :
a. Oven microwave: Menggunakan oven microwave di dekat
komputer, perangkatbluetooth, atau pemancar Wi-Fi dapat
menyebabkan gangguan.
b. Layanan Satelit Langsung DDS (Direct Satellite Service) :
Kabel dan konektor koaksial yang digunakan bersama beberapa
jenis piringan parabola dapat menimbulkan gangguan. Periksa
apakah ada kerusakan pada kabel dan ganti dengan yang baru
apabila Anda mencurigai adanya masalah kebocoran RF.
c. Sumber listrik eksternal tertentu seperti kabel listrik, rel kereta
api listrik, dan pembangkit tenaga listrik (PLN).
d. Ponsel 2,4 GHz atau 5 GHz : Telepon nirkabel yang
dioperasikan pada jarak ini dapat menyebabkan gangguan pada
perangkat nirkabel atau jaringan saat digunakan.
e. Pengirim video (pemancar/penerima) yang beroperasi dengan
bandwidth 2,4 GHz atau 5 GHz.
f. Speaker nirkabel yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz atau 5
GHz.
g. Layar monitor dan LCD eksternal tertentu : Layar tertentu dapat
memancarkan gangguan selaras, khususnya pada frekuensi 2,4
GHz antara saluran 11 dan 14. Gangguan terburuk dapat terjadi
jika memiliki komputer jinjing yang tertutup dengan monitor
eksternal yang terhubung.
h. Perangkat nirkabel lain yang beroperasi pada bandwidth 2,4
GHz atau 5 GHz (microwave, kamera, radio monitor bayi,
perangkat nirkabel milik tetangga, dan sebagainya).
Faktor lainnya yang dapat mengganggu komunikasi pada bluetooth
adalah adanya faktor penghalang. Jika memungkinkan, hindari halangan
atau ubah penempatan perangkat bluetooth untuk mendapatkan jalur sinyal
yang lebih baik. Lokasi perangkat di dalam gedung dan bahan konstruksi
yang digunakan dapat memengaruhi bluetooth. Tabel 2.1 menunjukkan
jenis umum material penghalang dan potensi gangguan yang
ditimbulkannya.
Tabel 2.1 Jenis Penghalang dan Potensi Gangguan pada Komunikasi
Bluetooth[10]
Jenis Penghalang Potensi Gangguan
Kayu Rendah
Bahan Sintetik Rendah
Kaca Rendah
Air Menengah
Batu Bata Menengah
Marmer Menengah
Eternit Tinggi
Beton Tinggi
Kaca Anti Peluru Tinggi
Logam Sangat Tinggi
Dengan banyaknya faktor yang dapat mempengaruhi komunikasi
bluetooth dampak yang dihasilkan dari sumber gangguan pada bluetooth
adalah sebagai berikut :
a. Penurunan jangkauan nirkabel antar perangkat.
b. Penurunan data yang melintas melalui Wi-Fi.
c. Sambungan nirkabel terputus-putus atau terputus sepenuhnya.
d. Kesulitan memasangkan selama fase penemuan perangkat
bluetooth device
2. Modul Bluetooth HC-05
Modul BluetoothHC-05 merupakan perangkat yang mudah
digunakan dan sudah tertanam komunikasi serial bluetooth yang dirancang
transparan pada pengaturan koneksi serial kabel[11].Modul Bluetooth HC-
05 sudah memenuhi syarat bluetooth v2.0 ditambah EDR (Enchaned Data
Rate) 3 Kbps dengan modulasi yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dan
memiliki ukuran 12.7 mm x 27 mm, yang diharapkan mampu
mempermudah perngguna dengandesain minim untuk melakukan sebuah
pengembangan. HC-05 memiliki dua model kerja:
a. ModeOrder – Respon.
b. Mode Automatic Connection (Master, Slave, dan Loopback)
Ketika posisi modul bluetooth pada Mode Automatic Connection
HC-05 akan mengikuti pengaturan terakhir yang sudah ditetapkan untuk
mengirimkan data secara otomatis. Ketika posisi modul bluetooth berada
pada Mode Order – Respon, pengguna dapat mengirim AT Command pada
modul untuk melakukan sebuah perintah atau pengawasan. Mode kerja
dapat di switch dengan mengontrol PIN Modul (PIO11). Pada gambar 2.4
merupakan bentuk fisik dari modul Bluetooth HC-05 dan konfigurasi pin
HC-05.
Gambar 2.4 Konfigurasi PIN dan Bentuk Fisik HC-05[12]
Bluetooth Serial HC-05 merupakan versi yang sudah dikembangkan
dari Modul Bluetooth Serial HC-05 yang bisa digunakan hanya sebagai
Slave. Tabel 2.4 adalah spesifikasi Modul Bluetooth HC-05.
Tabel 2.2 Spesifikasi Modul Bluetooth HC-05[11]
Hardware Software
Sensitifitas -80 dBm Default Baudrate 9600
Daya transmit RF +4dBm Bluetooth v2.0 + EDR
Beroprasi pada Tegangan 1,8 V,
3,3V sampai 5V I/O
Auto Koneksi pada saat device di
aktifkan
Dengan terintegrasi antena Default password pada saat
melakukan pairing : 1234
3. Arduino
Arduino didefinisikan sebagai sebuah platform elektronik yang
open source, berbasis pada software dan hardware yang fleksibel yang
dapat mendeteksi dan merespon situasi dan kondisi . Mudah digunakan
yang ditujukan untuk seniman, desainer, hobbies, dan setiap orang yang
tertarik dalam membuat objek atau lingkungan yang interaktif. Hardware
Arduino sama dengan mikrokontroler pada umumnya hanya pada arduino
ditambahkan penamaan pin agar mudah diingat. Software ini digunakan
untuk membuat dan memasukan program ke dalam arduino. Komponen
utama didalam papan Arduino adalah sebuah mikrokontroler 8 bit dengan
merk ATmega yang dibuat oleh Atmel Corporation. Berbagai papan
Arduino menggunakan tipe ATmega yang berbeda beda tergantung pada
spesifikasinya. Arduino secara fisik adalah mikrokontroler, perangkat
keras berbentuk rangkaian elektronik dengan ukuran yang kecil dan
berfungsi sebagai kontroler. Dihubungkan dengan sensor yang
memberikan informasi keadaan obyek atau lingkungan disekitarnya,
kemudian mengolah informasi tersebut dan menhasilkan suatu aksi. Dalam
tugas akhir ini menggunakan board Arduino uno[13][14].
Kelebihan Arduino dari platform hardware mikrokontroler lain adalah:
a. IDE Arduino merupakan multiplatform yang dapat dijalankan di
berbagai sistem operasi seperti Windows, Macintosh dan Linux.
b. Arduino dibuat berdasarkan pada IDE processing yang sederhana
sehingga mudah digunakan.
c. Pemrograman Arduino menggunakan kabel yang terhubung dengan
port USB, bukan port serial. Fitur ini berguna karena banyak
komputer yang sekarang ini tidak memiliki port serial.
d. Arduino adalah hardware dan software open source sehingga bisa di-
download tanpa harus membayar ke pembuat Arduino.
e. Biaya hardware cukup murah sehingga tidak terlalu menakutkan
untuk membuat kesalahan.
f. Proyek Arduino ini dikembangkan dalam lingkungan pendidikan
sehingga bagi pemula akan lebih cepat dan mudah mempelajarinya.
g. Memiliki begitu banyak pengguna dan komunitas di internet yang
dapat membantu setiap kesulitan yang dihadapi[15].
4. Arduino Uno R3
Arduino Uno adalah board berbasis mikrokontrorel pada
ATmega328. Board pada ATmega328 ini mempunyai 14 digital
input/output pin (dimana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6
inputanalog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack listrik, dan
tombol reset. Pin-pin ini berisi semua yang dibutuhkan untuk medukung
mikrokontroler, untuk menggunakannya dapat menghubungkan dengan
kabel USB atau seumber tegangan yang bisa didapat dari adaptor AC-DC
atau battery[16].
Fitur terbaru yang terdapat pada board Arduino sebagai berikut :
a. 1,0 pinout : menambah SDA dan SCL pin yang dekat ke pin yang baru
lainnya, ditempatkan dekat pin RESET. Dengan IO REF yang
memungkinkan sebagai bufferuntuk beradaptasi dengan tegangan
yang disediakan dari board sistem. Pengembangannya sistem akan
lebih kompatibel dengan prosessor yang menggunakan AVR yang
beroprasi dengan 5V dan dengan Arduino. Karena yang beroperasi
dengan 3.3V. yang kedua adalah pin tidak teruhubung, yang
disediakan untuk tujuan pengembangannya.
b. Circuit Reset
Gambar 2.5 Board Arduino[16]
Penjelasan per-bagian dari board arduino yang ditunjukan pada
gambar 2.5 dapat dijelaskan pada tabel 2.3 bagian – bagian dari
board arduino diberi warna berbeda-beda pada gambar 2.5, maka
penjelasan pada tabel 2.3 dapat dicocokan untuk warna yang sama
dengan yang terdapat pada gambar 2.5.
Tabel 2.3 Keterangan Fungsi Bagian Board Arduino[16]
Bagian Board Fungsi
14 pin Digital Pin 0-13 berfungsi untuk input atau output yang
dapat diatur oleh program. Khusus untuk 6 buah pin
3,5,6,9,10, dan 11. Selain itu dapat difunsikan juga
untuk pin analog output.
USB Berfungsi untuk:
a) Memuat program dari komputer ke dalam
board.
b) Komunikasi serial anatar board dan komputer
c) Memberi daya listrik pada board
Sambungan SV1 Sambungan atau jumper untuk memilih daya board,
apakah dari sumber eksternal atau menggunakan
USB.
Q1-Kristal Jika mikrokontroler dianggap sebuah otak , maka
Kristal adalah jantungnya karena komponen ini
dapat menghasilkan detak-detak yangdikirim pada
mikrokontroler agar melakukan sebuah operasi
untuk setiap detaknya
Tombol Reset S1 Untuk mer-resetboard, sehingga program akan
memuli lagi dari awal. Perhatikan bahwa tombol
reset ini bukan untuk menghapus program pada
mikokontroler.
ICSP Port ICSP memungkinkan pengguna untuk
memprogram mikrokontroler secara langsung,
tanpa melalui bootloader. Umumnya pengguna
Arduiino tida melakukan ini, sehingga ICSP tida
terlalu didgunakan walaupun disediakan.
IC 1 Mikrokontroler ATmega, komponen utama dari
board arduino didalamnya terdapat CPU, ROM,
dan RAM.
X1 Jika hendak disuplai dengan sumber daya ekternal,
board arduino dapat diberikan tegangan DC antara
9V sampa 12 V.
6 Pin Analog
(Pin 0-5)
Pin ini berfungsi untuk membaca tegangan yang
dihasilkan oleh sensor analog, seperti sensor
suhu.Program dapat membaca sebuah pin input 0-1-
23, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0-5 V.
Tabel 2.4 Deskripsi Arduino Uno R3[16]
Mikrokontroler ATmega328
Operasi Voltage 5V
Input Voltage 7-12 V (Rekomendasi)
Input Voltage 6-20 V (Limits)
I/O 14 pin (6 pin untuk PWM)
Arus 50 mA
Flash Memory 32KB
Bootloader SRAM 2 KB
EEPROM 1 KB
Kecepatan 16 Hz
5. MikrokontrolerATmega 328P
ATmega 328P adalah sebuah mikropengendali produksi ATMEL,
Corporation yang termasuk ke dalam kelompok AVR ATmega dan
memiliki arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer)[17]. Berikut
ini adalah spesifikasi dari ATmega328P dan gambar mikropengendali
ATmega 328 yaitu:
a. Memori Flash 32KB
b. EEPROM 1 KB
c. Dua Pencacah/Pewaktu 8 bit
d. Satu Pencacah/Pewaktu 16 bit
e. Enam kanal PWM dan ADC 10 bit
f. Komunikasi Serial (USART)
g. 23 pin Keluaran/Masukan
h. Tegangan Operasi 1,8 – 5.5 V
i. Rentang Suhu -40° - 85°C
Gambar 2.6 Arduino ATmega 328 Pin Mapping[17]
6. Modul Relay
Relay adalah saklar yang dioperasikan secara elektrik. Relay
digunakan ketika sinyal berdaya rendah dipakai untuk mengontrol sebuah
rangkaian (isolasi elektrik penuh terjadi antara rangkaian pengontrol dan
rangkaian yang di kontrol) atau ketika beberapa sirkuit harus dikontrol
oleh satu sinyal. Relay pada mulanya digunakan pada sirkuit telegram
jarak jauh, mengulangi sinyal yang datang dari suatu sirkuit dan
mentransmisikan kembali sinyal tersebut ke sirkuit yang lain.Relay
digunakan secara luas dalam switching telepon dan juga pada komputer
mula-mula untuk melakukan operasi logis[16].
Sebuah relayelektromagnetik sederhana terdiri dari kumparan kawat
yang membungkus sebuah inti besi, sebuah mangkuk besi untuk menahan
alur flux magnetik. Sebuah jangkar besi yang dapat bergerak dan satu.
Jangkar ditahan oleh pegas, sehingga ketika relay diputus oleh celah udara
dalam rangkaian magnetik. Ketika arus listrik dilewatkan melalui
kumparan maka akan dihasilkan medan elektromagnetik yang
mengaktifkan jangkar dan akibat dari bergeraknya kontak yang bergerak
membuat terjadinya penyambungan atau pemutusan dengan kontak yang
diam.
Ketika arus ke koil diputuskan, jangkar dikembalikan dengan paksa
ke posisi awal, biasanya hal ini dilakukan oleh pegas tetapi gaya gravitasi
juga sering digunakan, umumnya pada starter motor industri. Relay pada
umumnya diproduksi agar dapat beroperasi dengan cepat. Pada aplikasi
bertegangan rendah, hal ini bertujuan untuk mengurangi kebisingan,
sedangakan pada aplikasi bertegangan tinggi untuk mengurangi terjadinya
percikan api. Berikut adalah gambar 2.4 tentang kondisi kumparan pada
tidak diberi arus dan kondisi pada saat kumparan diberi arus dan gambar
2.5 merupakan bentuk fisik dari relay 1 channel.
Gambar 2.7 (a) Kumparan coil pada saat tidak diberi arus (b) Kumparan
coil pada saat diberi arus[16]
Gambar 2.8 Bentuk Fisik Relay 1 Channel[16]
7. Sensor Ultrasonik HC-SR04
Sensor ultrasonik adalah sensor yang bekerja berdasarkan prinsip
pantulan gelombang suara dan digunakan untuk mendeteksi keberadaan
suatu objek atau benda tertentu didepan frekuensi kerja pada daerah diatas
gelombang suara dari 20 kHz hingga 2 MHz [18]. Sensor ultrasonik terdiri
dari dari dua unit, yaitu unit pemancar dan unit penerima struktur unit
pemancar dan penerima. Sangatlah sederhana sebuah kristal piezoelectric
dihubungkan dengan mekanik jangkar dan hanya dihubungkan dengan
diafragma penggetar tegangan bolak-balik yang memiliki frekuensi kerja
20 kHz hingga 2 MHz [18]. Struktur atom dari Kristal piezoelectric
menyebabkan berkontraksi mengembang atau menyusut, sebuah polaritas
tegangan yang diberikan dan ini disebut dengan efek piezoelectric pada
sensor ultrasonik.
Pantulan gelombang ultrasonik terjadi bila ada objek tertentu dan
pantulan gelombang ultrasonik akan diterima kembali oleh unit sensor
penerima. Selanjutnya unit sensor penerima akan menyebabkan diafragma
penggetar akan bergetar dan efek piezoelectric menghasilkan sebuah
tegangan bolak-balik dengan frekuensi yang sama. Untuk lebih jelas
tentang prinsip kerja dari sensor ultrasonik dapat dilihat prinsip dari sensor
ultrasonik pada gambar 2.9 berikut ini :
Gambar 2.9 Cara Kerja Sensor Ultrasonik[18]
Besar amplitudo sebuah sinyal elektrik yang dihasilkan sensor penerima
tergantung dari jauh dekatnya sebuah objek yang akan dideteksi serta kualitas dari
sensor pemancar dan sensor penerima. Proses sensoring yang dilakukan pada
sensor ini menggunakan metode pantulan untuk menghitung jarak antara sensor
dengan objek sasaran. Prinsip pemantulan dari sensor ulrasonik dapat dilihat pada
gambar 2.10 berikut ini:
Gambar 2.10 Prinsip Pemantulan Sensor Ultrasonik[18]
Prinsip kerja sensor ini adalah transmitter mengirimkan sebuah gelombang
ultrasonik lalu diukur dengan waktu yang dibutuhkan hingga datangnya pantulan
dari objek Lamanya waktu ini sebanding dengan dua kali jarak sensor dengan
objek, sehingga jarak sensor dengan objek dapat ditentukan persamaan 1:
S = vxt : 2 (1)
Keterangan:
s = jarak (meter)
v = kecepatan suara (344 m/detik)
t = waktu tempuh (detik)
Hcsrf-04 dapat mengukur jarak dalam rentang antara 3cm–3m dengan
output panjang pulsa yang sebanding dengan jarak objek. Sensor ini hanya
memerlukan 2 pin I/O untuk berkomunikasi dengan mikrokontroler, yaitu
TRIGGER dan ECHO. Untuk mengaktifkan HCSRF-04 mikrokontroler
mengirimkan pulsa positif melalui pin TRIGGER minimal 10 μs, selanjutnya
HCSRF-04 mengirimkan pulsa positif melalui pin ECHO selama 100 μs hingga
18 ms, yang sebanding dengan jarak objek. Spesifikasi dari sensor ultrasonik
HCSRF-04 adalah sebagai berikut:
a. Dimensi: 24mm (P) x 20mm (L) x 17mm (T).
b. Konsumsi Arus: 30 mA (rata-rata), 50 mA (max).
c. Jangkauan: 3 cm–3 m.
d. Sensitifitas: Mampu mendeteksi objek dengan diameter 3 cm pada jarak >
1m.
Gambar 2.11 Koneksi pada Sensor Ultrasonik[18]
Pin trigger dan echo dihubungkan ke mikrokontroler. Untuk memulai
pengukuran jarak mikro mengeluarkan output high pada pin trigger selama
minimal 10 μS sinyal high yang masuk membuat sensor HCSRF-04 ini
mengeluarkan gelombang suara ultrasonik. Kemudian ketika bunyi yang
dipantulkan kembali ke sensor HCSRF-04, bunyi tadi akan diterima dan membuat
keluaran sinyal high pada pin echo yang kemudian menjadi inputan pada
mikrokontroler HCSRF-04 akan memberikan pulsa 100 μs - 18ms pada outputnya
tergantung pada informasi jarak pantulan objek yang diterima. Lamanya sinyal
high dari echo inilah yang digunakan untuk menghitungan jarak antara sensor
HCSRF-04 dengan benda yang memantulkan bunyi yang berada didepan sensor.
Untuk menghitung lamanya sinyal high yang diterima mikrokontroler dari
pin echo, maka digunakan fasilitas timer yang ada pada masig-masing
mikrokontroler. Ketika ada perubahan dari low ke high dari pin echo maka akan
mengaktifkan timer dan ketika ada perubahan dari high ke low dari pin echo maka
akan mematikan timer. Setelah itu yang diperlukan adalah mengkonversi nilai
timer dari yang satuaanya dalam detik, menjadi ke dalam satuan jarak (inch/cm)
dengan menggunakan rumus berikut:
1. Jarak (inch) = waktu hasil pengukuran (us)/148
2. Jarak (cm) = waktu hasil pengukuran (us)/58
Berikut ini adalah data perbandingan antara sudut pantulan dan jarak pada
sensor ultrasonik Hcsrf-04.
Gambar 2.12 Pembanding Sudut Pantul[18]
8. IC 555
IC 555 adalah IC jenis TTL yang umum di pasaran, memiliki
banyak fungsi terutama dalam bidang timer, multivibrator astable, flipflop,
dan lain sebagainya.
Gambar 2.13 Pin Out ic 555[19]
Cara kerja IC 555 secara garis besar dijelaskan sebagai berikut :
Apabila supply diberikan, Vcc=0 Volt. Kaki 2 memberi trigger dari
tegangan yang tinggi (Vcc) menuju 1/3 Vcc(<1/3 Vcc), kaki 3(output)
akan high dan pada saat tersebut kaki 7 mempunyai nilai hambatan yang
besar terhadap Ground atau kaki 7 akan High Impedance. C1 diisi melalui
Vcc > R1 > R2 > C1, Setelah 0,7 (R1+R2) C1 detik, maka tegangan
C1=2/3 Vcc. Sehingga kaki 3(ouput) akan Low, pada saat tersebut, kaki 7
akan mempunyai nilai hambatan yang rendah sekali terhadap Ground atau
pin 7 akan Low Impedance. C1 membuang muatan, setelah 0,7(R2) C1
detik, maka Teg C1=1/3 Vcc. Trigger terjadi lagi sehingga output akan
High. Pin 7 akan high Impedance dan C1 diisi kembali. Gambar pulsa
output IC 555 sebagai berikut :
Gambar 2.14 Pin Output ic 555[19]
1. Multivibrator astable
Multivibrator astabil mempunyai dua keadaan, namun tidak stabil pada
salah satu keadaan diantaranya dengan perkataan lain. Multivibrator akan berada
pada salah satu keadaanya selama sesaat dan kemudian berpindah ke keadaan
yang lain. Disini Multivibrator tetap untuk sesaat sebelum kembali ke keadaan
semula, perpindahan pulang pergi berkesinambungan ini menghasilkan suatu
gelombang segiempat dengan waktu bangkit yang sangat cepat. Karena tidak
dibutuhkan sinyal masukan untuk memperoleh suatu keluaran.
Gambar 2.15 Rangkaian Dasar Multivibrator Astable[20]
Pengatur waktu NE 555 adalah sebuah IC dengan berbagai fungsi yang
berlainan, termasuk operasi astabil. Rangkaian ini bekerja bebas pada frekuensi
yang ditentukan oleh dua buah resistor dan 1 buah kapasitor.
Gambar 2.16 Multivibrator astable IC 555[20]
9. Buzzer
Buzzer merupakan sebuah komponen elektronika yang berfungsi
untuk mengubah getaran listrik menjadi suara. Pada umumnya, buzzer
yang merupakan sebuah perangkat audio ini sering digunakan pada
rangkaian anti maling, alarm pada jam tangan, bel rumah, peringatan
mundur pada mobil dan peringatan bahaya lainnya. Pada dasarnya prinsip
dari kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker,buzzer juga terdiri dari
kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan
tersebut akan dialiri arus sehinggga menjadi elektromagnet, kumparan
tersebut akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan
polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka
setiap gerakan kumparan akan menggerakan diafragma secara bolak balik
sehingga membuat udara bergetar kemudian menghasilkan suara, gambar
2.17 merupakan prinsip kerja dari buzzer. Jenis Buzzer yang sering
ditemukan dan digunakan adalah Buzzer yang berjenis Piezoelectric, hal
ini dikarenakan Buzzer Piezoelectric memiliki berbagai kelebihan seperti
lebih murah, relatif lebih ringan dan lebih mudah dalam
menggabungkannya ke Rangkaian Elektronika lainnya. Tegangan
operasional buzzer yang umum biasanya berkisar diantara 3Volt sampai 12
Volt[21].
Gambar 2.17 Prinsip Kerja Buzzer[21]
9. Transistor Sebagai Saklar (SwitchingTransistor)
Salah satu cara termudah untuk memahami cara kerja transistor
adalah dengan menganggapnya sebagai sebuah saklar . Transistor dapat di
analogikan sebagai saklar push button. Agar saklar push button dapat
difungsikan diperlukan gaya yang bergantung dengan konstanta pegas
yang terdapat di dalam saklar tersebut, sedangkan pada transistor
diperlukan arus tertentu pada basis agar dapat menghidupkan saklar
transistor[22]
Untuk menghasilkan kondisi on/off seperti pada saklar, transistor
dioperasikan pada salah satu titik kerjanya, titik saturasi dan cut off.
Transistor akan aktif apabila diberikan arus pada basis transistor sebesar:
IB = IB (saturasi) ............................................................................................. (2.1)
Saat kondisi saturasi, transistor seperti sebuah saklar yg tertutup (on)
sehingga arus dapat mengalir dari kolektor menuju emitor. Sedangkan saat
kondisi cutoff, transistor seperti sebuah saklar yg terbuka (off) sehingga
tidak ada arus yg mengalir dari kolektor ke emitor. Dalam prakteknya,
kontrol arus Ib biasanya dihasilkan dari sumber tegangan seperti
ditunjukkan pada Gambar2.18. Berikut kurva V-I input dan kurva V-I
output-nya :
Gambar 2.18 Kurva Karakteristik Transistor[22]
Agar transistor dapat bekerja sebagai saklar, ada beberapa
hal yang harus diperhatikan diantaranya :
a. Menentukan IC
Ic adalah arus beban yg akan mengalir dari kaki kolektor ke
emitor. Besarnya arus beban ini tidak boleh lebih besar dari Ic
maksimum yang dpt dilewatkan oleh transistor. Arus beban ini
dapat dicari dengan persamaan berikut :
IC ................................................................................... (2.2)
b. ............................................................................................... M
enentukan IB
Arus basis dc yang tepat cukup untuk menjenuhkan transistor
diberikan rumus sebagai berikut :
IB ............................................................................. (2.3)
10. Resistor Resistor adalah komponen elektronik yang digunakan untuk
membatasi aliran arus listrik. Besarnya nilai tahanan dinyatakan dengan
satuan ohm dilambangkan denganΩ. Nilai tahananresistor dilambangkan
dengan rangkaian warna yang terdapat pada badanresistor[22].Bentuk dan
simbol resistor dapat dilihat pada gambar 2.19 dan kode warna resistor
dapat dilihat pada gambar 2.20.
Gambar 2.19 Bentuk dan Simbol Resistor[22]
Gambar 2.20 Kode Warna Resistor[22]
11. Dioda Penyearah
Dioda adalah satu komponen lain yang penting dalam elektronika,
dalam skema rangkaian, dioda di lambangkan seperti dalam gambar 2.21.
Dari lambang sudah dilihat bahwa arah arus mempengaruhi sifat dari
dioda. Satu sisi dari diode disebut anoda, yang lain katoda. Katoda ada
pada ujung depan dari segitiga. Komponen dioda sering berbentuk silinder
kecil dan biasanya diberi lingkaran pada katoda untuk menunjukkan posisi
garis dalam lambang.[22]
Gambar 2.21 Bentuk dan Simbol Dioda Penyearah[22]
2.2.2 Penyusun Perangkat Software
1. Arduino IDE[17]
Pada ATmega328 yang terpasang pada arduino terdapat bootloader
yang memungkinkan untuk meng-upload program ke perangkat arduino.
Arduino dapat diprogram dengan softwarearduino bernama IDE Arduino.
IDE adalah bagian dari software yang bersifat open source yang
memungkinkan untuk membuat program, sehingga dapat dimengerti oleh
arduino. Bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrogaman arduino, IDE
dapat menulis program dikomputer secara step-by-step, kemudian setelah
selesai instruksi dari prgoram tersebut akan di upload.
Tampilan pada gambar 2.22 adalah tampilan pada IDE arduino
dengan sketch. Sebuah kode program arduino pada umumnya disebut
dengan istilah sketch. Kata “sketch” digunakan dengan kode-kode
program, dimana keduanya mempunyai arti yang sama. Didalam menu
pada IDE tersebut, terdapat menu pendukung, antara lain pada tools.
Didalam tools terdiri dari beberapa fungsi antara lain adalah verivy yang
berfungsi untuk meng-compile program, stop berfungsi untuk
menghentikan program yang sedang berjalan dan save berfungsi untuk
menyimpan sketch.
Gambar 2.22 Tampilan IDE Arduino[17]
Bagian-bagian IDE arduino terdiri dari :
a. Verify, pada versi sebelumnya dikenal dengan istilah Compile. Sebelum
aplikasi diupload ke board arduino, biasakan untuk memverifikasi
terlebih dahulu sketch yang dibuat. Jika ada kesalahan pada sketch,
nanti akan muncul error. Proses Verify / Compile mengubah sketch ke
binarycode untuk diupload ke mikrokontroller.
b. Upload, tombol ini berfungsi untuk mengupload sketch ke board
arduino. Walaupun kita tidak mengklik tombol verify, maka sketch akan
di-compile, kemudian langsung diupload ke board. Berbeda dengan
tombol verify yang hanya berfungsi untuk memverifikasi source code
saja.
c. New Sketch, membuka window dan membuat sketch baru.
d. Open Sketch, membuka sketch yang sudah pernah dibuat. Sketch yang
dibuat dengan IDE Arduino akan disimpan dengan format ekstensi file
.ino.
e. Save Sketch, menyimpan sketch, tapi tidak disertai dengan
mengkompile.
f. Serial Monitor, membuka interface untuk komunikasi serial, nanti
akan kita diskusikan lebih lanjut pada bagian selanjutnya
g. Keterangan Aplikasi, pesan-pesan yang dilakukan aplikasi akan muncul
di sini, misal “Compiling” dan “Done Uploading” ketika kita meng-
compile dan meng-uploadsketch ke board arduino
h. Konsol, pesan-pesan yang dikerjakan aplikasi dan pesan-pesan tentang
sketch akan muncul pada bagian ini. Misal, ketika aplikasi meng-
compile atau ketika ada kesalahan pada sketch yang kita buat, maka
informasi error dan baris akan diinformasikan di bagian ini.
i. Line Number, bagian ini akan menunjukkan posisi baris kursor yang
sedang aktif pada sketch.
j. Port, bagian ini menginformasikan port yang dipakai oleh board
arduino.
2. Sistem Operasi Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler berbasis linux
sebagai kernelnya. Saat ini android bisa disebut raja dari smartphone, hal
in di karenakan android menyediakan platform terbuka (opensource) bagi
para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri[23].
Awalnya, perusahaan search engine terbesar yaitu Google Inc. membeli
Android Inc. Android, Inc. didirikan oleh Andy Rubin, Rich Milner, Nick
Sears dan Chris White pada tahun 2003, sedangkan pada Agustus 2005
Google membeli Android Inc. Kemudian untuk mengembangkan android
dibentuklah open handset alliance konsorsium dari 34 perusahaan
hardware, software dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC,
Intel,Motorola, Qualqomm, T-Mobile dan Nividia.Android telah
mengalami perubahan versi pengembangan sejak diluncurkan pertama
kali. Berikut versi pengembangan sistem operasi android.
Tabel 2.5 Perkembangan Sistem Opearasi Android[23]
Versi Android Tanggal Diluncurkan Nama Versi
Beta 5 November 2007 Beta
1.0 23 September 2008 Apple Pie
1.1 9 Februari 2009 Banana Bread
1.5 30 April 2009 Cupcake
1.6 15 September 2009 Donut
2.0/2.1 26 Oktober 2009 Eclair
2.2 20 Mei 2010 Frozen Yoghurt
2.3 6 Desember 2010 Gingerbread
3.0 22 Februari 2011 Honeycomb
4.0.1 19 Oktober 2011 Ice Cream Sandwich
4.1 9 Juli 2012 Jelly Bean
4.4 31 Oktober 2013 Kit Kat
5.0 23 Juni 2014 Lollipop
6.0 28 Mei 2015 Marshmallow
7.0 23 Agustus 2016 Nougat
8.0 21 Agustus 2017 Oreo
Android tersedia secara open source, bagi manufaktur perangkat
keras untuk memodifikasi kebutuhan. Meski konfigurasi perangkat android
tidak sama antara satu perangkat dengan perangkat lainnya, namun android
sendiri memiliki beberapa fitur paling penting adalah :
a. Framework Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan
reusable.
b. Mesin VirtualDalvik di optimalkan untuk perangkat mobile.
c. Integratedbrowser berdasarkan engine open source WebKit.
d. Grafis yang di optimalkan dan didukung oleh libraries grafis 2D, grafis
3D berdasarkan spesifikasi opengl ES 1,0 (Opsional akselerasi
hardware)
e. SQLite untuk penyimpanan data
f. Media Support yang mendukung audio,video, dan gambar (MPEG4,
H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF), GSM Telephony
(tergantung hardware)
g. Bluetooth, EDGE, 3G, 4G, dan WiFi (tergantung hardware)
h. Kamera, GPS, Kompas, dan accelerometer (tergatung haerdware)
i. Lingkungan development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat
emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin
untuk IDE Eclipse.
2.2.3 Quality of Services (QOS)
Quality of Service (QoS ) merupakan pengukuran mengenai seberapa baik
kualitas dan merupakan mekanisme jaringan yang memungkinkan aplikasi –
aplikasi atau layanan dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan seperti pada
pada aplikasi jaringan, host atau router untuk memiliki tingkatan jaminan bahwa
elemen jaringan tersebut dapat memenuhi kebutuhan suatu layanan[24].
1. Performa Network
Beberapa gangguan yang terjadi pada networkwire dan wireless dapat
terjadi dan sukar dihindari. Gangguan tersebut dapat menurunkan
performa suatu network. Sebuah network yang “sehat” dapat diketahui
berdasarkan beberapa parameter – parameter yang mempengaruhi
performa network tersebut[24]. Berikut ini merupakan beberapa
parameter yang digunakan untuk mengatahui performa suatu network.
2. Parameter – Parameter QOS
Kinerja jaringan bluetooth dievaluasi berdasarkan parameter – parameter
kualitas layanan, seperti; delaydan throughput[24]. Berikut ini adalah
definisi singkat dari keempat parameter layanan komunikasi bluetooth
tersebut.
a. Delay
1. Waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data dari sumber
(pengirim) ke tujuan (penerima).
2. Delay maksimum yang direkomendasikan oleh ITU untuk aplikasi
suara adalah 150 ms, dan yang masih bisa diterima pengguna
adalah 250ms.
b. Throughput
Aspek utama throughput yaitu berkisar pada ketersediaan bandwidth
yang cukup untuk suatu aplikasi. Hal ini menentukan besarnya trafik
yang dapat diperoleh aplikasi saat melewati jaringan dengan rumus.
................................... (2.4)
3. Catu Daya Dioda Bridge
Dioda Bridge (Bridge Diode) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan
Dioda Jembatan adalah jenis dioda yang berfungsi sebagai penyearah arus bolak-
balik (Alternating Current/AC) menjadi arus searah (Direct Current/DC). Dioda
Bridge pada dasarnya merupakan susunan dari empat buah Dioda yang dirangkai
dalam konfigurasi rangkaian jembatan (bridge) yang dikemas menjadi satu
perangkat komponen yang berkaki empat. Dua kaki Terminal dipergunakan sebagai
Input untuk tegangan/arus listrik AC (bolak balik) sedangkan dua kaki terminalnya
lagi adalah terminal Output yaitu Terminal Output Positif (+) dan Terminal Output
Negatif (-)[25].
Gambar 2.23 simbol Dioda Bridge[25]
Prinsip Kerja Dioda Bridge pada dasarnya sama dengan 4 buah dioda
penyearah biasa yang disusun dalam rangkaian jembatan. Cara kerjanya pun sama
dengan cara kerja Penyearah Gelombang Penuh (Full Wave Rectifier). Untuk lebih
jelas mengenai cara kerja bridge diode, kita dapat melihat gambar dibawah ini :
Gambar 2.24 cara kerja bridge dioda[25]