Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Rencana Strategis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2015-2019 i
TIM PENYUSUN
Ketua : Dr. Ir. A.Rahman, M.S
Sekretaris : Dr. Ir. Sarman, M.P
Anggota : Prof. Dr. Ir. Suandi, M.Si.
Dr. Ir. Saidin Nainggolan, M.Si.
Dr. Fuad Muchlis, S.P,. M.Si.
Dr. Ir. Wilyus, M.Si.
Ir. Emy Kernalis, M.P.
Dr. Sunarti S.P, M.Si.
Ir. Elwamendri, M.Si.
Fuad Nurdiansyah, S.P., M.PlaH.Bio.,Ph.D
Rencana Strategis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2015-2019 ii
DAFTAR ISI
HalamanKATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... vi
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
BAB II. GAMBARAN UMUM FAKULTAS PERTANIAN ............................ 52.1. Sejarah Fakultas ............................................................................... 5 2.2. Struktur Organisasi .......................................................................... 10
BAB III. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN FAKULTAS PERTANIAN 123.1. Visi Fakultas ................................................................................... 12 3.2. Misi Fakultas ................................................................................... 13 3.3. Tujuan Strategis Fakultas ............................................................... 14 3.4. Sasaran ............................................................................................ 153.5. Standar Tata Nilai ........................................................................... 16
BAB IV. CAPAIAN KINERJA ............................................................................ 184.1. Kinerja Bidang Layanan ................................................................ 18 4.2. Kinerja Bidang Keuangan ........................................................... 25 4.3. Kinerja Sumber Daya Manusia ...................................................... 27 4.4. Kinerja Sarana Prasarana ............................................................ 30
BAB V. ANALISIS EVALUASI DIRI ............................................................. 335.1. Identifikasi Faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan) ................ 335.2. Identifikasi Faktor Eksternal (Peluang dan Ancaman) .................... 35 5.3. Penilaian SWOT .............................................................................. 37 5.4. Posisi Strategis Fakultas Pertanian .................................................. 42
BAB VI. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI ........................................... 446.1. Arah Strategi Kebijakan Fakultas .................................................. 44 6.2. Strategis Kebijakan Fakultas ............................................................ 456.3. Kebiajakan Pengembangan ............................................................. 46 6.4. Tujuan Strategis .............................................................................. 476.5. Sasaran ........................................................................................... 50 6.6. Strategi untuk Mencapai Sasaran ..................................................... 51 6.7. Kebiajakan Fakultas ........................................................................ 53 6.8. Program Mencapai Sasaran ............................................................. 556.9. Kegiatan untuk Merealisasikan Program ........................................ 57
BAB VII. PENUTUP .............................................................................................. 62
REFERENSI .......................................................................................................... 63
Rencana Strategis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2015-2019 iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Daya Tampung, Jumlah Peminat, Diterima, Daftar Ulang dan Keketatan Persaingan Fakultas Pertanian Unja Periode 2015- 2017
19
Tabel 4.2. Jumlah Mahasiswa yang Terdaftar Tahun 2015-2018 20
Tabel 4.3. Jumlah Mahasiswa Program D3 dan S1 Fakultas Pertanian yang Menerima Beasiswa tahun 2015-2018
20
Tabel 4.4. Perkembangan Lama Studi Mahasiswa Program Studi Agribisnis, Agroekoteknologi dan D3 Agrobisnis Periode 2015/2016– 2017/2018.
21
Tabel 4.5. Perkembangan IPK Lulusan Program Studi Agribisnis, Agroekoteknologi dan D3 Agrobisnis Periode Semester Genap (2015/2016– 2017/2018).
22
Tabel 4.6. Rekapitulasi Jumlah Penelitian Dosen Fakultas Pertanian 2016-2020
23
Tabel 4.7 Perkembangan Publikasi Dosen Fakultas Pertanian Periode 2016-2018 (Agroekoteknologi dan Agribisnis)
23
Tabel 4.8. Rekapitlasi Jumlah Pengabdian kepada MasyarakatDosen Fakultas Pertanian 2015-2018
24
Tabel 4.9. Perkembangan Jumlah Kerjasama Fakultas Pertanian Periode 2015– 2017
25
Tabel 4.10. Partisipasi dan Capaian Prestasi MahasiswaFakultas Pertanian dalam kegiatan non akademik periode 2015-2017
25
Tabel 4.11. Realisasi Pendapatan dan Belanja Sumber PNBP Tahun Anggaran 2015 – 2018
26
Tabel 4.12 Realisasi Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2015 – 2018
27
Tabel 4.13 Jumlah Dosen Sesuai dengan Bidang Ilmu Berdasarkan Jenjang Pendidikan
27
Tabel 4.14 Perkembangan Jumlah Dosen Fakultas Pertanian UNJA Menurut Jenjang Jabatan Fungsional Periode 2015– 2018
28
Tabel 4.15 Perkembangan Jumlah Dosen Fakultas Pertanian UNJA Menurut Jenjang Pangkat/Golongan periode 2015-2017
28
Tabel 4.16 Perkembangan Jumlah Tenaga Kependidikan Fakultas Pertanian UNJA Menurut Kualifikasi Pendidikanperiode 2015–2017
29
Rencana Strategis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2015-2019 iv
Tabel 4.17 Perkembangan Jumlah Tenaga Kependidikan Fakultas Pertanian UNJA Menurut Jenjang Pangkat/Golongan Periode 2015- 2018
30
Tabel 4.18 Luas Gedung Menurut Unit Kerja Lingkup Fakultas Pertanian UNJA.
31
Tabel 4.19 Perkembangan Koleksi UPT Perpustakaan Periode 2016 - 2018
32
Tabel 4.20 Daftar Potensi Laboratorium Tahun 2019 32
Tabel 5.1 Ringkasan Kekuatan dan Kelemahan Fakultas Pertanian 33
Tabel 5.2 Ringkasan Indikator Peluang dan Ancaman Fakultas Pertanian berdasarkan Isu Strategis
35
Tabel 5.3 Ringkasan Hasil Analisis terhadap Indikator Kekuatan Fakultas Pertanian
38
Tabel 5.4 Ringkasan Hasil Analisis terhadap Indikator Kelemahan Fakultas Pertanian
39
Tabel 5.5 Ringkasan hasil analisis terhadap indikator peluang Fakultas Pertanian
40
Tabel 5.6 Ringkasan hasil analisis terhadap indikator ancaman Fakultas Pertanian
41
Rencana Strategis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2015-2019 v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Fakultas Pertanian Universitas Jambi 11
Gambar 5.1 Bagan yang Menggambarkan Posisi Strategis Fakultas Pertanian Tahun 2020 Berdasarkan Hasil Analisis terhadap Kondisi Internal dan Eksternal selama 2005/2006-2017/2018 43
Rencana Strategis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2015-2019 vi
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa penyusunan Rencana Strategis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2015–2019 ini dapat diselesaikan dengan baik. Dengan Rencana Strategis ini diharapkan dapat membawa Fakultas Pertanian Universitas Jambi menjadi salah satu fakultas unggulan di bidang ilmu pertanian untuk meningkatkan daya saing bangsa pada tahun 2020. Berpedoman kepada Rencana Strategis Universitas Jambi 2015-2019, maka Rencana Strategis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2015-2019 diarahkan kepada 5 (lima) Sasaran Strategis yakni : 1) Meningkatnya kinerja tata kelola dan tata pamong lembaga; 2) Meningkatnya kerjasama kelembagaan di tingkat lokal, nasional dan internasional; 3) Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pembelajaran untuk menjawab kebutuhan stakeholders;5) Meningkatnya jumlah lulusan berkualitas yang berkarakter entrepreneur; 6) Meningkatnya kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Usaha mencapai sasaran strategis tersebut memerlukan komitmen yang kuat dari semua unsur pelaksana akademik mulai dari tingkat universitas, fakultas, jurusan/program studi, peer group hingga tingkat laboratorium. Selain itu, dukungan masyarakat sebagai pemangku kepentingan (stakeholders) juga memainkan peran strategis bagi tercapainya sasaran yang sudah ditetapkan.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah turut serta memberikan kontribusi dalam penyusunan Rencana Strategis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2015–2019 ini. Akhirnya, kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan agar seluruh program/kegiatan yang telah ditetapkan dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.
Semoga usaha kita semua mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin.
Dekan,
Dr. Ir. Ahmad Riduan, M.SiNIP. 196705271993031004
Rencana Strategis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2015-2019 vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fakultas Pertanian Universitas Jambi (UNJA) berdiri bersamaan dengan
berdirinya Universitas Jambi berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 25
tanggal 23 Maret 1963 tentang Pendirian Universitas Negeri Jambi yaitu terhitung
tanggal 1 April 1963. Sejak itu Fakultas Pertanian turut bertanggung jawab dalam
menghasilkan sarjana pertanian bermutu dan berkontribusi dalam pembangunan. Saat
ini Fakultas Pertanian Universitas Jambi menyelenggarakan pendidikan Strata 1 (S1)
dengan 2 (dua) Program Studi yaitu Program Studi Agribisnis dan Program Studi
Agroekoteknologi. Di samping itu juga menyelenggarakan pendidikan vokasional
Diploma III (D3) Agrobisnis. Potensi yang dimiliki Fakultas Pertanian UNJA, baik
sumber daya manusia, sarana dan prasarana, maupun keuangan, merupakan modal dasar
bagi pengembangan Fakultas Pertanian UNJA menuju lembaga pendidikan pertanian
yang berdaya saing di masa depan.
Untuk meningkatkan mutu lulusan, maka Fakultas Pertanian telah melakukan
berbagai upaya strategis menyesuaikan perkembangan tuntutan global yang sangat pesat
dan terus berubah, gayut dengan visi dan misi universitas dan selaras pula dengan
kebijakan Rencana strategis Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi. Dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015
Tentang Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, maka penyelenggaraan
urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi tidak lagi berada di bawah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebagai konsekuensi dari perubahan ini,
maka langkah strategis petama dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi (Kemristekdikti) adalah menerbitkan Permenristekdikti No. 13 Tahun 2015
tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun
2015-2019. Sejalan dengan itu, Fakultas Pertanian UNJA sebagai salah satu satuan kerja
di lingkungan Kemristekdikti harus menyesuaikan dan menyelaraskan rencana
pengembangannya dengan Rencana Strategis Kemristekdikti. Pengembangan Fakultas
Pertanian UNJA harus menjadi suatu upaya yang terprogram dan terencana dengan baik
disertai dengan penetapan sasaran yang realistis dan dapat diukur melalui berbagai
indikator kinerja yang operasional dan mendukung Indikator Kinerja Kemristekdikti.
Rencana Strategis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2015-2019 1
Sebagai bagian dari Fakultas Pertanian UNJA, Fakultas Pertanian UNJA
berkewajiban mempersiapkan komunitas pelanggan agar memiliki keunggulan
kompetitif dan komparatif sehingga mampu bersaing dan berkontribusi positif di dunia
yang penuh persaingan. Oleh karena itu, berdasarkan visi dan misi UNJA, maka
Fakultas Pertanian UNJA berusaha membangun visi dan misi yang dapat
mengakomodir visi dan misi universitas dengan memusatkan perhatian pada bidang
ilmu pertanian yang berkearifan lingkungan untuk dapat menjadi salah satu Fakultas
Pertanian unggulan di tengah persaingan antar bangsa.
Penyusunan Renstra Fakultas Pertanian 2015-2019 ini juga berpedoman pada
kebijakan pokok pembangunan pendidikan nasional khususnya perguruan tinggi
sebagaimana tertuang dalam Renstra Kemristedikti 2015-2019. Dengan Rencana
Strategis Bisnis ini maka Fakultas Pertanian diharapkan mampu berpartisipasi penuh
dalam mendukung program percepatan transformasi di segala bidang, khususnya dalam
bidang pertanian dimana Fakultas Pertanian UNJA adalah bagian tak terpisahkan dari
UNJA sebagai perguruan tinggi negeri.
1.2.Tujuan dan Manfaat
Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Pertanian UNJA tahun 2015-2019 ini
merupakan penjabaran dari Rencana Jangka Panjang (RPJP) Fakultas Pertanian UNJA
2015-2029. Berdasafrkan RPJP tersebut maka milestone Renstra ini berada pada
tahapan pengembangan Fase 3 yaitu tahun 2015-2019. Renstra ini merupakan dokumen
perencanaan tahun 2015-2019 yang bertujuan untuk memberikan acuan bagi rencana
program dan kegiatan tahunan Fakultas Pertanian Unja dalam waktu 5 (lima) tahun
kedepan. Rencana Strategis ini merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana
Operasional dan Kegiatan tahunan yang dilakukan oleh setiap unit di lingkungan
Fakultas Pertanian Universitas Jambi
1.3. Dasar Hukum
Rencana Strategis Fakultas Pertanian UNJA 2015 – 2019 disusun berlandaskan
pada peraturan dan pedoman penyusunan Renstra yang tercakup dalam Undang-
Undang, Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Keuangan, antara lain:
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
Rencana Strategis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2015-2019 2
3. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
4. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Sistem Nasional Penelitian,
Pengembangan dan Penerapan Iptek;
6. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah;
7. Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Negara/lembaga;
8. Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 74
tahun 2012;
9. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
10. Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
11. Keputusan Presiden Nomor 148 Tahun 1966 tentang Pengesahan Pendirian
Universitas Negeri Telanaipura yang Diberi Nama Universitas Jambi;
12. Peraturan Menteri Keuangan No. 180/PMK.05/2016 tentang Penetapan dan
Pencabutan Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum pada
Satuan Kerja Instansi Pemerintah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 19 Tahun 2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Universitas Jambi;
14. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 13 Tahun 2015
tentang Rencara Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Tahun 2015-2019;
15. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan
16. Keputusan Rektor Universitas Jambi No. 05 tahun 2017 tentang Rencana Strategis
Universitas Jambi 2015 – 2019.
Rencana Strategis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2015-2019 3
1.4 Sistematika Penyajian
Dokumen Rencana Strategis Fakultas Pertanian 2015 – 2019 ini disusun dengan
sistematika penyajian sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Gambaran Umum Fakultas Pertanian
Bab III : Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis dan Tata Nilai
Bab IV : Capaian Kinerja 2015-2018.
Bab V : Analisis Evaluasi Diri
Bab VI : Rencana Strategis Fakultas Pertanian
Bab VII : Penutup
Rencana Strategis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2015-2019 4
BAB II
GAMBARAN UMUM FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2.1 Sejarah Fakultas
Sejarah berdirinya Fakultas Pertanian Universitas Jambi tidak terlepas dari
sejarah berdirinya Jajasan Perguruan Tinggi Djambi pada tanggal 20 Mei 1960.
Yayasan ini didirikan atas prakarsa tokoh-tokoh masyarakat dan Pemerintahan Jambi
waktu itu, dan diketuai oleh R. Sudarsono yang ketika itu menjabat sebagai Walikota
Jambi. Pada awal masa berdirinya yayasan ini menaungi satu lembaga pendidikan
yang bernama Akademi Perniagaan Djambi. Pada tahun 1961 Jajasan Perguruan
Tinggi Djambi mengembangkan Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum yang
berafiliasi ke Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Berbekal dengan adanya dua Fakultas ini, tokoh-tokoh masyarakat dan Pemerintah
Daerah Jambi memperjuangkan berdirinya sebuah perguruan tinggi di Jambi melalui
Panitia Persiapan Pendirian Universitas Negeri Jambi. Karena syarat pendirian suatu
universitas negeri pada waktu itu harus ada paling sedikit 2 fakultas dari kelompok
ilmu sosial dan 2 fakultas dari kelompok ilmu eksakta, maka Jajasan Perguruan
Tinggi Djambi mengusulkan dibukanya Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan
sebagai bagian dari Universitas Negeri Jambi.
Dengan Keputusan Menteri PTIP Nomor 105 Tahun 1962 tanggal 15 Agustus
1962 dibentuklah Panitia Persiapan Pendirian Universitas Negeri Jambi. Panitia ini
diketuai oleh Kolonel M.J. Singedekane, yang pada waktu itu adalah Gubernur
Provinsi Jambi. Hasil kerja panitia ini adalah dibukanya Fakultas Pertanian dan
Fakultas Peternakan pada tahun 1963, sehingga pada awal berdirinya Universitas
Negeri Jambi memiliki 4 fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi,
Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan. Pada tanggal 23 Maret 1963 menteri
PTIP menerbitkan Surat Keputusan Nomor 25 tentang Pendirian Universitas Negeri
Jambi terhitung tanggal 1 April 1963, sehingga ditetapkan bahwa hari lahirnya
Fakultas Pertanian adalah sama dengan hari lahirnya Universitas Jambi, yaitu pada
tanggal 1 April 1963.
5
Keputusan Menteri PTIP Nomor 25 Tahun 1963 di samping menetapkan
berdirinya Universitas Negeri Jambi, juga menetapkan suatu Presidium yang
bertugas memimpin universitas ini, dan diketuai oleh Kolonel M.J. Singedekane
sebagai Ketua Presidium yang pertama. Masa kepemimpinan universitas dengan
sistem presidium ini berjalan dari awal berdirinya pada tahun 1963 sampai dengan
tahun 1977.
Untuk mengelola fakultas dari kelompok ilmu eksakta Jajasan Perguruan
Tinggi Djambi merekrut dua orang sarjana pertanian lulusan Institut Pertanian Bogor
(IPB), yaitu Ir. A. Rivai Saad dan Ir. Sahril Yasan Sahab untuk memimpin dan
menjadi tenaga pengajar di Fakultas Pertanian. Pada tahun 1964, Ir. A. Rivai Saad
(yang waktu itu menjabat sebagai Dekan Fakultas Pertanian) merintis kerjasama
dengan IPB dalam hal rekrutmen tenaga pengajar guna ditempatkan di Fakultas
Pertanian dan Fakultas Peternakan Universitas Negeri Jambi. Hasil dari kerjasama ini
adalah diangkatnya tiga orang lulusan IPB sebagai tenaga pengajar di Universitas
Negeri Jambi, yaitu Ir. S.B. Samad di Fakultas Pertanian serta drh. Kadarman dan
drh. Moh. Toha di Fakultas Peternakan.
Dengan hadirnya Ir. S.B. Samad, maka pada tahun 1964 Fakultas Pertanian
mulai menerima mahasiswa baru sebanyak 50 orang yang sebagian besar terdiri dari
para pegawai negeri. Pada waktu itu jumlah dosen tetap hanya 5 orang (termasuk
dosen Fakultas Peternakan), dan selebihnya adalah tenaga bantuan berupa sarjana
pertanian yang bertugas di Provinsi Jambi. Lokasi kampus ketika itu beralamat di Jl.
Diponegoro No. 16 (sekarang Jl. Rd. Mattaher), Kelurahan Pasar Jambi. Kampus
tersebut hanya terdiri dari satu bangunan bekas rumah dan satu bangunan bekas
Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP), yang digunakan bersama-sama
dengan tiga fakultas lainnya.
Namun, di saat perkuliahan baru berjalan satu tahun, fakultas ini terkena imbas
dari permasalahan politik yang melilit bangsa Indonesia kala itu, yaitu meningkatnya
suhu politik menjelang peristiwa G30S/PKI. Puncak dari masalah ini terjadi pada
tahun 1966 seiring dengan munculnya gerakan Pemurnian Pancasila oleh Rezim
Orde Baru. Aksi mahasiswa dalam menumpas gerakan Partai Komunis Indonesia
(PKI) dan keterlibatan sebagian dari mereka dalam gerakan partai ini mengakibatkan
perkuliahan sama sekali terhenti. Sebagian dosen dan mahasiswa melarikan diri
6
karena dicurigai terlibat organisasi politik tertentu, dan sebagian lagi ditangkap dan
ditahan karena dianggap antek-antek PKI. Sebagai akibat dari peristiwa tersebut,
Fakultas Pertanian kehilangan seluruh mahasiswanya dan perkuliahan ditutup. Pada
waktu yang sama fakultas ini kehilangan dua orang staf intinya, yaitu Ir. Rivai Saad
dan Ir. Sahril Yasan Sahab yang diskor karena dianggap tidak sepaham dengan
Presidium. Akhirnya, karena tidak ada lagi yang diurus, Ir. S.B. Samad pulang ke
kampung halamannya di Sumatera Barat untuk melangsungkan pernikahan di sana.
Pada tahun 1968 kondisi politik mulai pulih dan Ir. S.B. Samad kembali
menjalankan tugasnya sebagai Dekan Fakultas Pertanian. Perkuliahan dibuka
kembali dengan menerima mahasiswa baru, dan sejumlah mahasiswa yang
sebelumnya mengalami skorsing mendapatkan rehabilitasi. Bersamaan dengan itu
Fakultas Pertanian mendapatkan tambahan tenaga pengajar baru, yaitu Ir. A.
Djamhuri, Ir. Permedy dan Ir. Bakry Wahab, yang kemudian ditunjuk sebagai
Pembantu Dekan I, II dan III. Sejak saat itu Fakultas Pertanian memasuki sejarah
baru dan semakin berkembang dari hari ke hari. Kurikulum yang pertama kali
diterapkan diadopsi dari kutikulum yang diterapkan di IPB dengan sejumlah
penyesuaian untuk kondisi Jambi.
Pada tahun 1970 mulai dilakukan pembangunan kampus baru di Telanaipura
yang dilengkapi dengan ruang kuliah, laboratorium dan perpustakaan. Segera setelah
selesainya pembangunan fasilitas ini Fakultas Pertanian dipindahkan ke kampus ini.
Pada tahun 1971 terjadi pergantian jabatan pembantu dekan, yaitu Ir. Permedy
diangkat sebagai Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II dijabat oleh tenaga baru
yaitu Ir. Daniel Saaluddin, sedangkan Pembantu Dekan III tetap dijabat oleh Ir.
Bakry Wahab. Pada tahun ini pula Fakultas Pertanian meluluskan alumni pertama
sebagai Sarjana Muda.
Dengan semakin bertambahnya jumlah mahasiswa dan aktivitas perkuliahan
yang makin teratur dan terencana, maka pada tahun 1978 Fakultas Pertanian
membuka program Sarjana Pertanian. Selain itu, Fakultas Pertanian juga
menunjukkan perannya dalam pembangunan pertanian di Provinsi Jambi, seperti
terlibat aktif dalam mengisi Siaran Pedesaan di RRI Jambi dan pembinaan Bimas
Tingkat I Jambi.
7
Pada tahun 1977 Ir. S.B. Samad kembali diangkat sebagai Dekan Fakultas
Pertanian, namun pada tahun yang sama beliau juga diangkat sebagai Pembantu
Rektor II mendampingi Drs. Kemas Mohamad Saleh yang diangkat sebagai Pejabat
Rektor oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pada tanggal
12 September 1980, Drs. Kemas Mohamad Saleh diangkat sebagai Rektor
Universitas Negeri Jambi. Pengangkatan Drs. Kemas Mohamad Saleh sebagai Rektor
pertama di Universitas Jambi menandai berakhirnya sistem kepemimpinan presidium
yang dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan institusi.
Oleh karena jabatan rangkap yang dipegang oleh Ir. S.B. Samad, maka pada
tahun 1979 jabatan Dekan Fakultas Pertanian diserahterimakan kepada Ir. Daniel
Saaluddin untuk masa bakti 1979-1982. Sebagai Pembantu Dekan I masih dipegang
Ir. Permedy, Pembantu Dekan II dijabat oleh Ir. Adonis Mawardy dan Pembantu
Dekan III tetap dipercayakan kepada Ir. Bakry Wahab.
Pada masa kepemimpinan Ir. Daniel Saaluddin Fakultas Pertanian mulai
menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS), yaitu pada tahun akademik 1982/1983
berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0211/U/1982.
Namun sistem ini belum diterapkan sepenuhnya, dan baru pada tahun 1990 setelah
keluarnya Peraturan Pemerintah No. 30/1990, Sistem Kredit Semester diterapkan
secara utuh di Fakultas Pertanian Universitas Jambi.
Pada tahun 1982 Ir. Daniel Saaluddin kembali dipercaya sebagai Dekan
Fakultas Pertanian untuk masa bakti 1982-1985, dengan Pembantu Dekan I
dipercayakan kepada Ir. Bakry Wahab, Pembantu Dekan II dijabat oleh Dra.
Nezriyetti dan Pembantu Dekan III dijabat oleh Ir. Rosyid. Pada tahun ini juga
keberadaan Universitas Negeri Jambi dikukuhkan kembali melalui Keputusan
Presiden RI No. 41.1982 dengan pergantian nama menjadi Universitas Jambi.
Bersamaan dengan pengukuhan ini dibuka pula Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
Selanjutnya pada periode 1985-1988, Fakultas Pertanian dipimpin oleh Ir.
Permedy sebagai Dekan, dengan Pembantu Dekan I, II dan III berturut-turut
dipercayakan kepada Ir. Adonis Mawardy, Dra. Nezriyetti dan Dra Helmy Yasril.
Adapun kepemimpinan fakultas ini pada periode berikutnya adalah sebagai berikut:
8
Periode 1988-1992, jabatan Dekan dipegang oleh Ir. Bakry Wahab yang
didampingi oleh Ir. Adonis Mawardy, Ir. A. Wahab Thalib dan Ir. Zulkifli, M.Sc.
sebagai Pembantu Dekan I, II dan III.
Periode 1992-1996, jabatan dekan dipegang oleh Ir. Adonis Mawardy yang
didampingi oleh Ir. Hadiyono, MS., Ir. A. Wahab Thalib dan Ir. Arnoldy Arby
sebagai Pembantu Dekan I, II dan III. Pada periode ini pula (1994) terbit SK Dirjen
Dikti No. 0311/U/1994 tentang perubahan nama Program Studi Pembangunan
Pertanian menjadi Program Studi Agribisnis dan Program Studi Penyuluhan
Pertanian menjadi Program Studi Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian.
Periode 1996-2000, jabatan Dekan dipegang oleh Ir. Rosyid, M.Sc. yang
didampingi oleh Ir. A. Rahman, Ir. Y.G. Armando dan Ir. Nasril sebagai Pembantu
Dekan I, II dan III. Pada periode ini (1999) Fakultas Pertanian membuka Program
Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan berdasarkan SK Dirjen Dikti No.
28/Dikti/Kep/1988 dan Program Studi Teknologi Hasil Pertanian berdasarkan SK
Dirjen Dikti No. 379/Dikti/Kep/1999.
Periode 2000-2004, jabatan Dekan dipegang oleh Ir. Hadiyono, MS yang
didampingi oleh Dr. Ir. Ali Muzar, MS., Ir. Budiyati Ichwan dan Ir. Sarman S., MP.
sebagai Pembantu Dekan I, II dan III. Pada periode ini Fakultas Pertanian membuka
Program Diploma III Agrobisnis Pertanian.
Periode 2004-2008, jabatan dekan dipegang oleh Dr. Ir. Zulkifli, M.Sc. yang
didampingi oleh Ir. A. Rahman, Ir. Sarman S., MP. dan Ir. Yulia Morsa Said Rambe,
MT.Surv. sebagai Pembantu Dekan I, II dan III.
Periode 2008-2012, jabatan Dekan masih dipercayakan kepada Prof. Dr. Ir.
Zulkifli, M.Sc., yang didampingi oleh Prof. Dr. Ir. H. Zulkarnain, M.Hort.Sc., Drs.
Asrizal Paiman, M.Si. dan Ir. Yulia Morsa Said Rambe, MT.Surv. sebagai Pembantu
Dekan I, II dan III. Pada periode ini (2009) Program Studi Agronomi, Ilmu Tanah
dan Hama dan Penyakit Tumbuhan digabung menjadi Program Studi
Agroekoteknologi dan Program Studi Agribisnis dan Program Studi Penyuluhan dan
Komunikasi Pertanian digabung menjadi Program Studi Agribisnis. Penggabungan
program studi ini adalah didasarkan atas Keputusan Dirjen Dikti No.
163/Dikti/Kep/2007 tanggal 27 September 2007 tentang Penataan dan Kodifikasi
Program Studi pada Perguruan Tinggi. Pada tahun yang sama juga dibuka Program
9
Studi Kehutanan berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti No. 154/D/T/2009 tanggal 6
Februari 2009. Dengan demikian, pada masa ini Fakultas Pertanian menjalankan
program pembelajaran di 9 program studi tingkat sarjana, yaitu Agronomi, Ilmu
Tanah, Hama dan Penyakit Tumbuhan, Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis),
Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Agroekoteknologi, Agribisnis, Teknologi
Hasil Pertanian dan Kehutanan, serta satu program studi tingkat diploma III, yaitu
Agrobisnis.
Periode 2012-2016 Jabatan Dekan dipercayakan kepada Dr. Ir. Saad Murdy,
M.S dengan didampingi oleh Dr. Ir. M. Syarif, M.S, Ir. Armen Mara, M.Si dan Ir.
Ardiyaningsih Puji lestari, M.P masing-masing sebagai Wakil Dekan bidang
Akademik, Kerjasama dan Sistem Informasi (BAKSI), Wakil Dekan bidang Umum,
Perencanaan dan Keuangan (BUPK) dan Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan
Alumni (BKA). Pada Periode ini Fakultas hanya menyelenggarakan 2 (dua) Program
S1 yaitu Agribisnis dan Agroekoteknologi serta Program DIII Agrobisnis, sedangkan
Program Studi THP dan Kehutanan dimekarkan menjadi fakultas.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Fakultas Pertanian
dibangun dengan milestone tiga periode yaitu. Periode I (2015 – 2019), merupakan
periode “Standarisasi Nasional Tri Dharma Pendidikan Tinggi” dalam rangka
penguatan daya saing Fakultas Pertanian Unja di tingkat nasional. Periode II (2020
– 2024), merupakan periode “Standarisasi Asia Tri Dharma Pendidikan Tinggi”
dalam rangka penguatan daya saing Fakultas Pertanian Unja di tingkat regional
(Asia). Periode III (2025 – 2029), merupakan periode “Internasionalisasi Fakultas
Pertanian Unja” dalam rangka penguatan daya saing Fakultas Pertanian Unja di
tingkat internasional. Pada periode ini Fakultas Pertanian Unja memasuki periode
tahapan industrial G4.0 dimana persaingan tidak saja terjadi di dunia fisik tetapi
sudah dalam bentuk virtual competition, yang bersandar pada kemajuan dan
kecanggihan teknologi digital. Dengan demikian tantangan yang dihadapi oleh
seluruh perguruan tinggi termasuk Fakultas Pertanian Unja ke depan akan semakin
besar.
10
2.2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang menggambarkan tentang manajemen dan tata pamong
di Fakultas Pertanian dapat digambarkan seperti Gambar 2.1.
Gambar 2.1. Gambar Struktur Organisasi Fakultas Pertanian Universitas Jambi
11
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS DAN TATA NILAI
Sejalan dengan mandat Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun
2012 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek, serta
dengan mempertimbangkan kondisi umum dan aspirasi masyarakat, kerangka kerja
logis untuk menopang daya saing nasional, mengoptimalkan potensi yang dimiliki
dan mencermati Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis Kementerian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi, serta mengacu pada Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran Strategis Universitas Jambi, maka dirumuskan Visi dan Misi Fakultas
Pertanian UNJA sebagai berikut:
3.1 Visi Fakultas
Program dan Kegiatan Pembangunan Fakultas Pertanian Universitas Jambi
diselaraskan dengan Program dan Kegiatan Pembangunan Universitas Jambi disusun
dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang
(RPPNJP) 2005-2025 seperti yang tertuang di dalam Permendiknas Nomor 32 Tahun
2005 tentang Rencana Strategis Kemendiknas Tahun 2005-2009 dan Permendiknas
Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kemendiknas Tahun 2010-2014.
Berdasarkan Renstra Kemendiknas tersebut, Universitas Jambi telah menyusun
Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 yang tertuang dalam Rencana
Strategis (Renstra) Universitas Jambi 2005-2009, yang dibagi dalam 4 (empat) tahap
pengembangan. Keempat tahap tersebut adalah tahap I (2005-2010) dengan tema
Peningkatan Kapasitas dan Fasilitas Pendidikan, tahap II (2010-2015) dengan tema
Penguatan Tata Kelola menuju Good Governed University, tahap III (2015-2019)
dengan tema Peningkatan Daya Saing Nasional menuju Kompetisi Global, dan tahap
IV (2020-2025) dengan tema Internasionalisasi.
Sejalan dengan tema pembangunan tahap IV (2020-2025) yang difokuskan
pada Peningkatan Daya Saing di Tingkat Nasional menuju Kompetisi Global,
diharapkan pada akhir tahun 2029 UNJA telah tercatat sebagai salah satu universitas
bermutu, unggul dan inovatif di bidang pengelolaan sumberdaya alam berkelanjutan
dengan visi menjadi “A World Class Enterpreneurship University”
12
Sesuai dengan Rencana Strategis UNJA tersebut, Fakultas Pertanian UNJA
telah menetapkan Visinya untuk menjadi penyelenggara bidang ilmu pertanian
bermutu dengan pusat unggulan Agroekoteknologi dan Agribisnis, sehingga mampu
berkompetisi secara nasional dan internasional. Sejalan dengan Visi UNJA tersebut,
maka Visi Fakultas Pertanian ditetapkan sebagai berikut:
“Pada tahun 2029 Fakultas Pertanian menjadi lembaga global agripreneur
yang menghasilkan sumberdaya manusia andal dan berkarakter entrepreneur
di bidang pertanian”
Dalam RPJP Fakultas Pertanian UNJA dijelaskan bahwa Visi tersebut
mencerminkan keunggulan yang ingin dicapai yaitu kompetensi dalam
pengembangan sistem pertanian industrial berwawasan lingkungan, dengan
pemahaman bahwa (1) sistem pertanian dalam arti luas dimaksudkan sebagai suatu
metode pendekatan kegiatan campur tangan manusia dalam pemberdayaan
sumberdaya lahan, lingkungan nabati, dan sosial budaya untuk selalu meningkatkan
hasil bagi kesejahteraan manusia dengan tetap memperhatikan ekosistem melalui
rekayasa teknologi, sosial dan ekonomi; (2) pertanian industrial merupakan sistem
pertanian yang berwawasan bisnis; dan (3) berwawasan lingkungan dalam lingkup
pertanian diartikan sebagai pandangan manusia dalam kegiatan campur tangan di
bidang pertanian dengan selalu mempertimbangkan kelestarian ekosistem.
3.2 Misi Fakultas
Misi yang diemban UNJA dalam rangka mewujudkan visinya adalah sebagai
berikut:
1) Mengupayakan dan menjamin akses pendidikan tinggi yang berkualitas dan
terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat dengan berlandaskan pada asas
kesetaraan serta layanan prima pendidikan tinggi.
2) Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
3) Melaksanakan pendidikan serta mengembangkan inovasi dan kreativitas
dalam rangka membentuk profil lulusan yang memiliki karakter
enterpreneur sesuai dengan bakat dan minat mahasiswa.
13
4) Menghasilkan para lulusan enterpreneur dari berbagai bidang keilmuan
yang kompetitif serta mapu mengaplikasikan ilmu sesuai bidangnya secara
profesional.
5) Melaksanakan berbagai penelitian kreatif dan inovatif yang mendukung
pelaksanaan pendidikan enterpreneiur yang berkualitas baik di tingkat
nasional maupun internasional.
6) Meningkatkan standar mutu akademik dan mutu non akademik yang
berstandar nasional dan internasional
Selaras dengan Misi UNJA tersebut, maka Misi Fakultas Pertanian
dirumuskan sebagai berikut:
1. Mengembangkan manajemen lembaga yang mampu mengantisipasi kebutuhan
stakeholders dan tanggap terhadap perubahan global.
2. Mengembangkan kerjasama kelembagaan di tingkat lokal, nasional dan
internasional.
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang mampu mengikuti
perkembangan kebutuhan stakeholders guna mendukung pertanian
berkelanjutan
4. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang menghasilkan lulusan
yang berkarakter entrepreneur, beretika , bermoral , bertanggung jawab dan
mampu mengaplikasikan Ilmu pengetahuan dalam penyelesaian masalah
prosedural serta mampu mengambil keputusan berdasarkan prinsip ilmiah,
5. Menyelenggarakan, mengembangkan dan mendiseminasikan penelitian dan
pengabdian inovatif dan aplikatif
3.3 Tujuan Strategis Fakultas
Tujuan umum pengelolaan perguruan tinggi sebagaimana diatur di dalam
Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 adalah: ”menyiapkan peserta didik menjadi
anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang
dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional”.
14
Sehubungan dengan tujuan umum pengelolaan perguruan tinggi tersebut di
atas, Fakultas Pertanian merumuskan tujuan strategis sebagai berikut:
1. Meningkatkan kinerja tata kelola dan tata pamong lembaga,
2. Memperluas kerjasama kelembagaan di tingkat lokal, nasional dan internasional
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pembelajaran untuk
menjawab kebutuhan stakeholders guna mendukung pertanian berkelanjutan,
4. Menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang berkarakter enterpreneur,
5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
3.4 Sasaran
1. Meningkatnya kinerja tata kelola dan tata pamong lembaga.
2. Meningkatnya kerjasama kelembagaan di tingkat lokal, nasional dan
internasional
3. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pembelajaran untuk
menjawab kebutuhan stakeholders
4. Meningkatnya jumlah lulusan berkualitas yang berkarakter enterpreneur
5. Meningkatnya kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran strategis tersebut, dan sebagai
penjabaran dari misi yang telah ditetapkan UNJA, maka Fakultas Pertanian UNJA
menetapkan strategi dan program yang mengacu kepada 3 (tiga) pilar Pembangunan
Pendidikan Nasional, yang meliputi:
a. Pemerataan dan perluasan akses pendidikan serta peningkatan tanggung jawab
sosial.
b. Peningkatan mutu pendidikan, relevansi kurikulum dan daya saing alumni.
c. Peningkatan tata kelola, transparansi, akuntabilitas, dan citra fakultas.
Pemerataan dan Perluasan Akses
Mendukung Universitas dalam upaya perluasan dan pemerataan akses
pendidikan dengan meningkatkan daya tampung satuan pendidikan serta
15
memberikan pelayanan yang sama bagi semua peserta didik dari semua golongan
masyarakat yang berbeda baik secara sosial, ekonomi, gender, lokasi tempat tinggal,
tingkat kemampuan intelektual maupun kondisi fisik.
Peningkatan Mutu dan Relevansi
Mendukung universitas dalam upaya peningkatan mutu dan relevansi bidang
ilmu pertanian/program studi berkarakter enterpreneur sehingga dapat meningkatkan
daya saing bangsa di masa depan, di samping memberikan dampak bagi perwujudan
eksistensi manusia Indonesia dan interaksinya dengan kearifan lingkungan, sehingga
dapat hidup bersama dalam keragaman sosial dan budaya di tingkat nasional maupun
internasional secara berkelanjutan.
Peningkatan Tatakelola dan Akuntabilitas
Mendukung universitas dalam upaya peningkatan tata kelola dan akuntabilitas
meliputi sistem pembiayaan berbasis kinerja baik ditingkat satuan pendidikan
maupun Fakultas dan manajemen berbasis sekolah (MBS), untuk membantu
pemerintah dan pemerintah daerah dalam mengalokasikan sumber daya serta
memonitor kinerja dalam program-program pembangunan.
3.5 Standar Tata Nilai
Dalam menjalankan misi untuk mencapai tujuan dan merealisasikan visinya,
Fakultas Pertanian UNJA menyadari pentingnya penetapan tatanilai sebagai acuan
bagi sikap dan perilaku sivitas akademika dalam kehidupan kampus sehari-hari.
Tatanilai yang dianut oleh institusi dan harus dijunjung tinggi oleh segenap sivitas
akademika adalah sebagai berikut:
1. Profesional, setiap warga Fakultas Pertanian UNJA menghargai individu-individu
yang memiliki pengetahuan, kemampuan dan kemauan, serta mema-hami
bagaimana mengimplementasikan pengetahuan dan kemampuannya ter-sebut.
2. Objektif, setiap warga Fakultas Pertanian UNJA menjunjung tinggi nilai-nilai
objektivitas dalam menyampaikan pendapat, baik secara lisan maupun tulisan,
jujur dan apa adanya sesuai dengan kaidah ilmiah secara bebas dan ber-tanggung
jawab.
16
3. Transparan, setiap warga Fakultas Pertanian UNJA menerapkan mekanisme
pengelolaan dan pelayanan, terutama yang berhubungan langsung dengan
mahasiswa, dosen dan karyawan serta masyarakat umum, berdasarkan azas
keterbukaan, mudah diakses dan mudah dimengerti.
4. Akuntabel, setiap warga Fakultas Pertanian UNJA senantiasa memotivasi sivitas
akademika untuk bekerja secara terukur dengan prinsip yang standar dan
menghasilkan output yang dapat dipertanggungjawabkan.
5. Adil dan Merata, setiap warga Fakultas Pertanian UNJA memberikan kesempatan
yang sama kepada masyarakat luas, terlepas dari jenis kelamin, etnis, kondisi
ekonomi, maupun kondisi fisik, untuk mendapatkan pendidikan. Subsidi silang
diterapkan untuk membantu mahasiswa yang secara ekonomi tidak mampu namun
potensial secara akademik, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial UNJA.
6. Taat Azas, setiap warga Fakultas Pertanian UNJA senantiasa memotivasi sivitas
akademika untuk taat azas terhadap aturan, prosedur kerja dan peraturan per-
undang-undangan yang ada, serta mampu mengajak orang lain untuk bersikap
yang sama.
7. Amanah dan Handal, setiap warga Fakultas Pertanian UNJA harus memiliki
integritas diri, mampu bersikap jujur, dan mampu mengemban kepercayaan yang
diberikan serta memberikan bukti hasil kerja yang baik dalam upaya pencapaian
Visi dan implementasi Misi universitas.
8. Budaya Mutu, dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi, khususnya
pendidikan dan pengajaran sebagai core business-nya, Fakultas Pertanian UNJA
mengacu kepada upaya-upaya peningkatan mutu secara berkelanjutan (continuous
quality improvement) dan menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Akademik di
setiap lini.
9. Budaya dan Kearifan Lokal, setiap warga Fakultas Pertanian UNJA menghargai
dan menjunjung tinggi pranata sosial, budaya dan adat istiadat yang berlaku dalam
kehidupan masyarakat setempat.
17
BAB IV
CAPAIAN KINERJA
Kinerja Fakultas Pertanian UNJA selama 2015-2018 merupakan unjuk kerja
selama periode empat tahunan dalam memberikan pelayanan kepada stakeholder.
Atas dasar pencapaian tersebut maka dapat diketahui kondisi yang ada sehingga
dapat ditentukan posisi strategis untuk menetapkan arah kebijakan pengebangan
fakultas ke depannya. Capaian kinerja hingga 2018 menunjukkan arah yang postif
ditunjukkan oleh peningkatan kinerja yang cukup signifikan. Hal ini tentu menjadi
faktor yang cukup besar pengaruhnya terhadap kinerja universitas secara
keseluruhan. Dalam hal ini, cita-cita menjadikan UNJA sebagai salah satu
universitas dengan kategori universitas yang unggul dan berdaya saing internasional
dan menjadi a world class entrepreneurship university di Indonesia perlu didukung
dengan berbagai upaya penyediaan sarana prasarana yang makin lengkap sesuai
dengan kebutuhan. Dengan demikian pelayanan terhadap kebutuhan akademik dan
administrasi pendukungnya dapat ditingkatkan kualitasnya sehingga menjamin
terselenggaranya pelayanan prima yaitu pelayanan cepat, ramah dan berkualitas.
Hal itu juga tampak pada peningkatan mutu penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Mengembangkan inovasi dan mendiseminasikan hasil penelitian melalui
pengabdian kepada masyarakat merupakan tuntutan terhadap kinerja fakultas yang
menunjukkan perannya dalam proses percepatan pembangunan masyarakat.
Berikut ini diuraikan capaian kegiatan Fakultas Pertanian UNJA 2015- 2018
yang dikelompokkan ke dalam 4 aspek yaitu kinerja layanan, keuangan, Sumberdaya
Manusia dan sarana prasarana.
4.1 Kinerja Bidang Layanan
Tridarma Perguruan Tinggi merupakan implikasi tugas yang diemban oleh
Fakultas Pertanian yang mencakup tiga bidang pokok yaitu pendidikan dan
pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Di bidang pendidikan,
pelaksanaan layanan akademik kepada mahasiswa dan dosen berbasis pada layanan
berkualitas secara berkesinambungan dan berorientasi kepada kepuasan pemangku
kepentingan (mahasiswa dan dosen). Di bidang penelitian dan pengabdian kepada
18
masyarakat, pelayanan administrasi diarahkan pada pendataan, kecepatan
penyampaian informasi dan mendorong dosen untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Oleh karena itu, kinerja fakultas dari aspek layanan ini dapat dilihat dari
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
4.1.1 Pendidikan dan Pengajaran
Kinerja layanan pendidikan dan pengajaran dilihat dari kuantitas dan kualitas
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, yang antara lain tercermin dari
penerimaan mahasiswa baru dan beasiswa, tingkat produktivitas (jumlah lulusan dan
lama studi) dan kualitas lulusan (IPK).
1) Penerimaan Mahasiswa Baru
Tabel 4.1.Daya Tampung, Jumlah Peminat, Diterima, Daftar Ulang dan Keketatan Persaingan
Fakultas Pertanian Unja Periode 2014- 2017
Tahun Jenjang Daya Tampung
Ikut Seleksi Lulus Daftar
Ulang KP
TS-32014/2015
Agribisnis 250 1724 207 175 8,20Agroekoteknologi 250 897 205 175 4,57D3 Agrobisnis 50 65 49 36 2,14Jumlah 550 2686 461 386
TS-22015/2016
Agribisnis 250 1444 176 132 8,90Agroekoteknologi 220 777 182 182 5,36D3 Agrobisnis 50 75 35 25 2,67Jumlah 520 2296 393 339
TS-12016/2017
Agribisnis 250 1388 224 191 6,94Agroekoteknologi 280 1233 230 216 4,86D 3 Agrobisnis 50 72 27 20 0,00Jumlah 520 2296 393 339
TS2017/2018
Agribisnis 250 1487 230 195 2,01Agroekoteknologi 280 1187 244 172 1,40D 3 Agrobisnis 50 55 21 21 1,0Jumlah 580 2729 495 388
Tabel 4.1 menggambarkan jumlah peminat atau calon mahasiswa yang
memilih Fakultas Pertanian UNJA, baik pilihan pertama, pilihan kedua maupun
ketiga selama tahun akademik 2014- 2017. Secara keseluruhan menunjukkan
kecenderungan yang meningkat. Seiring dengan itu, untuk mengakomodir
19
meningkatnya jumlah peminat sekaligus mendukung pilar perluasan akses
pendidikan tinggi, pada periode tersebut Fakultas Pertanian UNJA meningkatkan
daya tampung hingga 19 persen.
Secara keseluruhan banyaknya mahasiswa yang terdaftar baik mahasiswa lama
atau mahasiswa baru selama periode 2015-2018 untuk ke tiga program studi dapat
dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2.Jumlah Mahasiswa yang Terdaftar Tahun 2014-2017
No TahunProgram Studi
D3 Agrobisnis Agroekoteknologi Agribisnis Total
1 2014/2015 112 694 605 14112 2015/2016 72 767 578 14173 2016/2017 68 849 655 15644 2017/2018 63 726 738 1527
Sumber : SK Rektor UNJA tentang registrasi mahasiswa
2) Beasiswa
Dalam rangka pemerataan kesempatan pendidikan, maka Fakultas menjaring
dan mengusulkan mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa kepada Universitas
untuk selanjutnya diproses. Mahasiswa yang memenuhi persyaratan tersebut
kemudian ditetapkan sebagai penerima beasiswa. Sejauh ini sponsor yang mendanai
program beasiswa di lingkungan UNJA antara lain Bidik Misi, PPA, Tanoto, ADIK
dan Bank Indonesia (BI). Jumlah mahasiswa Fakultas Pertanian yang menerima
beasiswa selama periode 2015-2018 dpat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3.Jumlah Mahasiswa Program D3 dan S1 FakultasPertanian yang Menerima Beasiswa
tahun 2015-2018
Program Bidikmisi PPA Tanoto ADIK BI Total%
taseTahun D3 S1 D3 S1 D3 S1 D3 S1 D3 S12015 - 200 - 99 - - - - - 299 21,192016 - 230 - 13 - 10 - - - - 253 17,852017 - 187 - 108 - 5 - 1 - - 301 19,252018 2 313 5 127 - - - - - 7 454 29,73
20
3) Lama Studi
Lama masa studi mahasiswa menggambarkan efisiensi pelaksanaan program
pendidikan. Semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian studi,
semakin efisien pelaksanaan program pendidikan. Penghitungan lama studi di
Fakultas Pertanian UNJA dilakukan terhadap mahasiswa program Sarjana (S1) dan
D3 dan menggunakan angka standar 4,5 tahun untuk S1dan 3 tahun untuk D3 seperti
disajikan pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 menyajikan data lama studi mahasiswa program Sarjana dan
Diploma III (D3) Fakultas Pertanian UNJA tahun 2015–2017. Data untuk program
Sarjana memperlihatkan kecenderungan semakin besarnya persentase mahasiswa
yang berhasil menyelesaikan studi tepat waktu dalam waktu kurang dari atau 5 tahun
baik untuk Program Studi Agribisnis maupun Agroekoteknologi. Sementara untuk
Program D3 waktu penyelesaian studi kurang dari tiga tahun fluktuaitif, sedangkan
masa studi lebih dari tiga tahun cenderung menurun. Hal ini mengindikasikan
perlunya peningkatan efisiensi pelaksanaan program pendidikan yang diterapkan di
Fakultas Pertanian UNJA.
Tabel 4.4.Perkembangan Lama Studi Mahasiswa Program Studi Agribisnis, Agroekoteknologi
dan D3 Agrobisnis Periode 2015/2016– 2017/2018.
Program Studi Tahun Jumlah
Lulusan
Masa Studi≤ 5 tahun/<3 tahun*)
> 5 tahun/>3tahun*)
Jumlah % Jumlah %
2015/16*) 15 151
00 07
3,3
Agribisnis 2016/17 85 455
3,00 404
7,0
2017/18 68 395
7,40 294
2,6
Agroekoteknologi
2015/16 75 42 56,00 33 44,002016/17 131 69 53,67 62 47,332017/18 167 126 75,44 41 24,5
D3 Agrobisnis*)2015/16 36 7 19 29 812016/17 15 12 80 3 202017/18 31 8 26 23 74
*) Angkatan 2011
21
**) Standar 3 tahun D3 Agrobisnis
4) Indeks Prestasi Kumulatif
Indikator kualitas lulusan yang lain adalah indeks prestasi kumulatif (IPK)
yang dicapai oleh lulusan yang bersangkutan.Sesuai dengan Pasal 25
Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi, bahwa mahasiswa program diploma dan program sarjana dinyatakan lulus
apabila telah menempuh seluruh beban belajar (sks) yang ditetapkan dengan IPK
minimal 2,00 (dua koma nol). Mahasiswa dengan IPK 2,76 – 3,00 dinyatakan lulus
dengan predikat memuaskan, IPK 3,01 – 3,50 dinyatakan lulus dengan predikat
sangat memuaskan, dan IPK lebih dari 3,50 dinyatakan lulus dengan predikat pujian.
Tabel 4.5, menggambarkan perkembangan jumlah lulusan program Sarjana dan
D3 dengan IPK ≥ 3,0 selama kurun waktu 2015– 2017. Pada program sarjana terjadi
peningkatan dari 50 % pada tahun 2015 menjadi 71% pada tahun 2017. Demikian
juga pada program D3 Agrobisnis, meskipun fluktuatif, ada peningkatan nilai IPK
selama periode 2015/2017, meskipun jumlah lulusan menurun dengan kata lain rata-
rata lulusan memiliki kualifikasi akademik yang baik.
Tabel 4.5.Perkembangan IPK Lulusan Program Studi Agribisnis, Agroekoteknologi dan D3
Agrobisnis Periode Semester Genap (2015/2016– 2017/2018)
Program Studi TahunIPK < 3,0 IPK ≥ 3,0
Jumlah lulusan
IPK
Jumlah % Jumlah % Rata-rata
Agribisnis
2015/16*) 2 37 13 63 15 3,18
2016/17 21 36 64 64 85 3,21
2017/18 22 32 46 68 68 3,22
Agroekoteknologi
2015/16 42 40 63 60 105
3,15201
6/17 43 36 75 64 1183,11
2017/18 26 26 75 74 101
3,27
22
D3 Agrobisnis
2015/16 11 30 26 70 37 2,99
2016/17 21 38 35 63 56 3,24
2017/18 21 58 15 42 36 3,12
*) Angkatan 2011
4.1.2 Penelitian
Trend penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen Fakultas Pertanian
periode 2016-2018 menunjukkan bahwa pada bidang penelitian (Tabel 4.6) terjadi
peningkatan jumlah penelitian sebanyak 19,30 % yang berimbas pada meningkatnya
total biaya penelitian sebanyak 171,45 %.
Tabel 4.6.Rekapitulasi Jumlah Penelitian Dosen Fakultas Pertanian 2015-2018
Jumlah Kegiatan/
Jumlah dana
Tahun
2015 2016 2017 2018Jumlah
Penelitian 35 57 55 68
Jumlah dana 1.625,650 2.387,980 2.779,38 6.482,24
Upaya Fakultas Pertanian UNJA meningkatkan kinerja penelitian telah
dilakukan melalui berbagai kegiatan antara lain: mendorong dosen mengikuti
pelatihan penulisan proposal penelitian, mengembangkan pusat-pusat studi,
melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan penelitian, mengadakan pelatihan
dalam mengajukan hak paten/HAKI, melaksanakan sosialisasi hasil-hasil penelitian,
dan melaksanakan pelatihan penulisan artikel untuk jurnal terakreditasi.
Sementara trend publikasi ilmiah dosen Fakultas Pertanian UNJA tahun 2015–
2018 menunjukkan fluktuasi peningkatan yang signifikan, baik dalam bentuk jurnal
nasional dan internasional maupun dalam bentuk prosiding (Tabel 4.7). Puncak
peningkatan terjadi pada tahun 2017. Meskipun pada tahun 2018 jumlah publikasi
menurun, tetapi jumlah publikasi internasional sangat besar peningkatannya.
Tabel 4.7Perkembangan Publikasi Dosen Fakultas Pertanian Periode 2015-2018
(Agroekoteknologi dan Agribisnis)
Program Studi Jenis Publikasi 2 2016 2017 2018
23
015Agroekoteknologi Jurnal Nasional 5 14 17 15
Jurnal Internasional 2 7 16 2Prosiding Nasional 1
016 25 3
Prosiding Internasional
1 1 1
Jumlah 17
25 59 21
Agribisnis Jurnal Nasional 6 3 10 5Jurnal Internasional 1 14 13Prosiding Nasional 2 6 9 6
Prosiding Internasional
- 1 2 1
Jumlah 9 10 35 25Total 2
635 94 46
4.1.3 Pengabdian pada Masyarakat
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Fakultas Pertanian
UNJA meliputi penyuluhan, pelatihan, pelayanan masyarakat dalam konsultasi bisnis
dan teknologi tepat guna, pengembangan desa, penerapan iptek, membentuk unit
usaha jasa dan industri, pengembangan kewirausahaan, dan sinergi pemberdayaan
masyarakat.
Sementara itu dalam kegiatan pengabdian masyarakat untuk periode 2016-2018
terjadi penurunan jumlah pengabdian kepada masyarakat sebanyak 52,27 % (Tabel
4.8).
Tabel 4.8.Rekapitulasi Jumlah Pengabdian kepada Masyarakat Dosen Fakultas
Pertanian 2016-2018
Jenis Kegiatan/Jumlah dana
Tahun
2016 2017 2018
Jumlah Pengabdian 44 42 21
Jumlah Dana 1.263.400.000 1.403.600.000 750.000.000
4.1.4 Kerjasama
Fakultas Pertanian UNJA terus melakukan upaya pengembangan kerjasama
dengan berbagai mitra, baik pemerintah, swasta/industri maupun organisasi non
24
pemerintah, di tingkat nasional dan internasional, serta berbagai institusi pendidikan
tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri.
Akumulasi jumlah kerjasama selama periode tahun 2015/2016-2017/2018
yang disajikan pada Tabel 4.9 menunjukkan bahwa mitra kerjasama Fakultas
Pertanian UNJA lebih didominasi oleh lembaga pendidikan, baik nasional maupun
internasional. Beberapa perguruan tinggi luar negeri yang telah menjalin kerjasama
denganFakultas Pertanian UNJA di antaranya adalah University of Goettingen
(Jerman). Kerjasama yang dijalin adalah dalam bentuk riset dan publikasi bersama,
serta pertukaran dosen (research fellowship).
Tabel 4.9.Perkembangan Jumlah Kerjasama Fakultas Pertanian periode 2015– 2017
Tahun
Mitra KejasamaPerusahaan
Nasional/Internasioanl
Pemerintah Daerah
Lembaga Pendidikan/Penelitian
2015/2016 3 0 1
2016/2017 2 0 5
2017/2018 2 3 7
4.1.5 Kemahasiswaan
Di bidang kemahasiswaan, Fakultas Pertanian UNJA sangat mendukung
mahasiswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan ekstra kurikuler,
baik di tingkat daerah (lokal) maupun nasional. Hal ini ditujukan agar mahasiswa
mampu mengembangkan kemampuan di luar kompetensi akademiknya. Berbagai
lomba di bidang olah raga dan seni telah diikuti oleh mahasiswa Fakultas Pertanian
UNJA dengan prestasi yang cukup membanggakan. Capaian prestasi di bidang non
akademik yang berhasil diraih mahasiswa Fakultas Pertanian UNJA dalam berbagai
event disajikan pada Tabel 4.10
25
Tabel 4.10.Partisipasi dan Capaian Prestasi Mahasiswa Fakultas Pertanian dalam Kegiatan Non
Akademik Periode 2015-2018
Tingkat Prestasi 2015 2016 2017 2018
Nasional
Juara 1 1 2 1 2Juara 2 - 1 2 2Juara 3 1 3 - 1Harapan 1 2 1 3
Lokal
Juara 1 4 2 1 1Juara 2 - 1 - 1Juara 3 - 1 - -Harapan - - - -
4.2 Kinerja Bidang Keuangan
Kinerja keuangan dapat dianalisis antara lain melalui pencapaian target
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan daya serap anggaran yang dialokasikan
dari APBN.
4.2.1 Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
1) Realisasi Belanja PNBP
Realisasi pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Fakultas Pertanian UNJA
murni dari alokasi anggaran universits antara tahun 2015 - 2018 memperlihatkan
perkembangan yang fluktuatif. Pada Tabel 4.11 terlihat peningkatan realisasi
pendapatan dari tahun 2015 ke tahun 2016 sebesar Rp. 1.689.920.300.- Namun
demikian realisasi pendapatan dari tahun 2016 ke tahun 2017 terjadi penurunan
sebesar Rp. 886.594.300.- atau lebih rendah 14,24 % dari tahun sebelumnya.
Sedangkan realisasi pendapatan untuk tahun 2018, meningkat cukup tajam yakni
sebesar Rp. 14.021.213.000 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Tabel 4.11.Realisasi Pendapatan dan Belanja Sumber PNBP Tahun Anggaran 2015 – 2018*)
Tahun Pendapatan Belanja Persentas
e (%)
2015 4.534.879.000 4.340.679.000 95
2016 6.224.799.300 6.024.943.347 96
2017 5.338.205.000 4.975.066.677 93
26
2018 18.170.215.000 17.910.173.000 98,6*) Tidak termasuk dana dari sumber kerjasama Fakultas
4.2.2 Belanja Negara
Daya serap atau perbandingan antara belanja terhadap pendapatan adalah salah
satu indikator keberhasilan pencapaian anggaran, di mana pengukuran kinerja
keuangan yang bersumber dari anggaran Rupiah Murni (RM) dilihat dari tingkat
daya serapnya. Realisasi belanja Fakultas Pertanian dari anggaran RM secara
nominal dari tahun 2015 ke tahun 2016 stabil, namun dari tahun 2016 ke tahun 2017
memperlihatkan penurunan (Tabel 4.12).
Pada tahun 2015 dan 2016 persentase realisasi belanja 100%, namun pada
tahun 2017 terjadi penurunan yakni dari anggaran yang tersedia sebesar Rp.
1.051.700.000 hanya terealisasi sebesar Rp. 928.077.100 atau sebesar 88%.
Sedangkan di tahun yang sedang berjalan baru terserap sebesar 23%.
Tabel 4.12Realisasi Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2015 - 2018
Tahun Anggaran Realisasi Persentase (%)
2015 1.115.508.000 1.115.508.000 100
2016 707.367.900 707.367.900 100
2017 1.051.700.000 928.077.100 88
2018 930.129.000 831.629.000 89,4
4.3 Kinerja Sumber Daya Manusia
4.3.1 Tenaga Pendidik (Dosen)
Salah satu sasaran Fakultas Pertanian UNJA di bidang akademik adalah
tercapainya jumlah dosen berpendidikan S2dan S3 di atas 80% dari total dosen. Hal
ini telah tercapai pada tahun 2015 di mana terdapat 84% dosen berkualifikasi S2 dan
S3. Angka ini terus meningkat sehingga pada tahun 2017 jumlah dosen berkualifikasi
S2 dan S3 sebanyak 96 % dengan proporsi S2 22 % lebih banyak dibandingan S3.
Hal ini menunjukkan bahwa Fakultas harus terus mendorong dosen dengan
27
kualifikasi S1 dan S2 agar dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih
tinggi (S2/S3). Perkembangan jumlah dosen Fakultas Pertanian UNJA selama 2015 –
2018 menurut kualifikasi pendidikan, jenjang jabatan akademik dan jenjang
pangkat/golongan disajikan pada Tabel 4.13 – 4.14.
Tabel 4.13Jumlah Dosen Sesuai dengan Bidang Ilmu Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Kualifikasi Pendidikan
2015 2016 2017 2018Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
S1 8 6 7 5 5 4 0 0S2/Profesi /Sp-1 95 67 92 66 67 59 65 57S3/Sp-2 39 27 41 29 42 37 45 43
Total 142 100 140 100 114 100 110 100
Tabel 4.14Perkembangan Jumlah Dosen Fakultas Pertanian UNJA Menurut Jenjang Jabatan
Fungsional Periode 2015– 2018
Kualifikasi Fungsional
2015 2016 2017 2018Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Asisten Ahli 24 17 21 15 13 11 138
,58
Lektor 51 36 53 38 43 38 434
0,00Lektor Kepala 63 44 60 43 52 46 48 4
5,71
Guru Besar 4 3 6 4 6 5 65
,71
Total 142 100 140 100 114 100 1101
00
Tabel 4.15Perkembangan Jumlah Dosen Fakultas Pertanian UNJA Menurut Jenjang
Pangkat/Golongan periode 2015-2018
Kualifikasi Pangkat2015 2016 2017 2018Ju
mlah %Ju
mlah %Ju
mlah %Ju
mlah %
Penata Muda (III a) 20 14 20 4 15 13 6 13
28
Penata Muda Tingkat I (III b) 16 11 14 10 7 6 6 6Penata (III c) 21 15 22 16 15 13 15 13
Penata Tingkat I (III d) 19 13 19 14 18 16 18 16Pembina (IVa) 42 30 40 29 33 29 33 29Pembina Tingkat I (IV b) 15 11 17 12 17 15 17 15Pembina Utama Muda (IV c) 5 4 4 3 5 4 5 4Pembina Utama Madya (IV d) 4 3 4 3 4 4 4 4Pembina Utama (IV e) 6Total 142 100 140 100 114 100 105 100
Berdasarkan pasal 26 ayat (4) dan (5) Permendikbud No. 49 Tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dosen program Diploma dan Sarjana
harus berkualifikasi akademik minimal Magister atau Magister Terapan atau
bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dengan kualifikasi paling
rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI. Pada ayat (8) dinyatakan bahwa,
dosen program Magister dan program Magister Terapan harus berkualifikasi
akademik Doktor atau Doktor Terapan atau bersertifikat profesi yang relevan dengan
program studi dengan kualifikasi setara jenjang 9 (sembilan) KKNI. Sedangkan ayat
(10) menyatakan, bahwa dosen program Doktor dan program Doktor Terapan harus
berkualifikasi akademik Doktor atau Doktor Terapan atau bersertifikat profesi yang
relevan dengan program studi dengan kualifikasi setara dengan jenjang 9 (sembilan)
KKNI.
4.3.2 Tenaga Kependidikan
Dalam rangka pengembangan tenaga kependidikan, Fakultas Pertanian UNJA
juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada tenaga kependidikan untuk
meningkatkan kualifikasi akademiknya dengan mengikuti pendidikan jenjang sarjana
dan pasacasarjana melalui skema izin belajar. Selain itu program pendidikan non
formal,seperti pelatihan keterampilan, pelatihan fungsional dan bimbingan teknis
juga diberikan kepada tenaga kependidikan guna meningkatkan profesionalisme
mereka. Perkembangan ketersediaan tenaga kependidikan diFakultas Pertanian
UNJA selama periode 2015 - 2018 disajikan pada Tabel 4.16 dan 4.17
29
Tabel 4.16Perkembangan Jumlah Tenaga Kependidikan Fakultas Pertanian UNJA Menurut
Kualifikasi Pendidikan periode 2015 - 2018
Kualifikasi Pendidikan
2015 2016 2017 2018
Jumlah %Jumla
h % Jumlah % Jumlah %SMP/MTs 3 12 1 5 1 4 1 4SMA/MAN/STM 9 35 7 32 8 35 8 35Sarjana 12 46 13 59 12 52 12 52Magister 2 8 1 5 2 9 2 9 Total 26 100 22 100 23 100 23 100
30
Tabel 4.17Perkembangan Jumlah Tenaga Kependidikan Fakultas Pertanian UNJA Menurut
Jenjang Pangkat/Golongan Periode 2015– 2018
Kualifikasi Pangkat 2015 2016 2017 2018Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Juru Muda (Ia)Juru Muda Tingkat I (Ib)Juru (Ic)Juru Tingkat I (Id)Pengatur Muda (IIa) 1 4 1 5Pengatur Muda Tingkat I (IIb) 1 5 1 4 1 4Pengatur (IIc) 3 12 1 5Pengatur Tingkat I (IId) 2 8 2 9 2 9 2 9Penata Muda (IIIa) 4 15 1 5 2 9 2 9Penata Muda Tingkat I (IIIb) 7 27 7 32 8 35 8 35Penata (IIIc) 3 12 3 14 3 13 3 13Penata Tingkat I (IIId) 5 19 5 23 6 26 6 26Pembina (IVa) 1 4Pembina Tingkat I (IVb) 1 5 1 4 1 4Pembina Utama Muda (IVc)Pembina Utama Madya (IVd)Pembina Utama (IVe) Total 26 100 22 100 23 100 23 100
4.4 Kinerja Sarana dan Prasarana
4.4.1 Gedung dan Ruangan
Luas total bangunan (gedung) yang dimiliki Fakultas Pertanian UNJA hingga
tahun 2018 adalah sebesar 4.253 m2 yang peruntukannya terdiri dari Ruang Kuliah,
Ruang Dosen, Ruang Administrasi, Ruang Laboratorium dan Ruang Perpustakaan.
Distribusi peruntukan bangunan menurut unit kerja yang ada di Fakultas Pertanian
UNJA tersebut disajikan pada Tabel 4.18
31
Tabel 4.18Luas Gedung Menurut Unit Kerja Lingkup Fakultas Pertanian UNJA
Penggunaan Luas (m2)Ruang Kuliah 1.517Ruang Dosen 898Ruang Administrasi 442Ruang Laboratorrium 1992Ruang Perpustakaan Fakultas 180Jumlah 5029
4.4.2 Ruang Kuliah
Pendayagunaan sarana dan prasarana akademik, khususnya ruang kuliah,
dapat dikatakan cukup baik, meskipun masih perlu peningkatan luas area. Kebutuhan
ruang kuliah minimum menurut standar Bappenas adalah 2,0 m2 per mahasiswa.
Apabila diasumsikan setiap hari ada 3 (tiga) sesi perkuliahan, maka terungkap bahwa
pada tahun 2018 rata-rata ketersediaan ruang kuliah di Fakultas Pertanian UNJA
masih kurang tetapi mendekati standard Bappenas, yakni rata-rata baru mencapai
1,84 m2 per mahasiswa.
4.4.3 Perpustakaan
Fakultas Pertanian UNJA saat ini memiliki perpustakaan yang didukung oleh
perpustakaan pusat. Jam layanan perpustakaan mulai pukul 08.00 sampai dengan
pukul 16.00 dari Senin hingga Jumat. Hal ini menunjukkan adanya keterbatasan
waktu akses, sehingga dapat dikatakan layanan belum optimal untuk menjadikan
perpustakaan sebagai pusat kegiatan belajar bagi mahasiswa. Namun dengan
kemajuan teknologi dewasa ini, dosen dan mahasiswa dapat memanfaatkan sumber-
sumber elektronik yang dilanggan oleh Perpustakaan Nasional RI, seperti Proquest,
ALA Publishing, Gale, Cengage Learning, @My Library, Sage, Ulrichs - Periodicals
Directory, EBSCO Host, Westlaw, ISEAS dan IGI Global.
Koleksi bahan bacaan yang ada di UPT Perpustakaan Fakultas Pertanian UNJA
terdiri atas buku dan non buku (brosur, jurnal, majalah dan lain sebagainya).
Perkembangan koleksi bahan bacaan selama periode 2016- 2018 sebagaimana
disajikan pada Tabel 4.19. Selain itu perpustakaan Fakultas Pertanian UNJA telah
memiliki tenaga pustakawan yang memadai dan siap melaksanakan tugas dengan
sebaik-baiknya.
32
Tabel 4.19Perkembangan Koleksi UPT Perpustakaan Periode 2016 - 2018
Uraian
2016 2017 2018Judul Eksp. Judul Eksp. Judul Eksp.
Buku 26.171 86.728 26.421 87.485 26.685 88.360Non buku 38.433 74.965 38.465 75.340 38.850 76.093
Jumlah 64,6 161,69 64,89 162,83 65,54 164,45
4.4.4 Laboratorium
Laboratorium penunjang proses belajar-mengajar di Fakultas Pertanian UNJA
terkonsentrasi di Kampus Mendalo. Keberadaan berbagai jenis laboratorium
memang sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran pada berbagai
disiplin ilmu. Jumlah dan luas laboratorium yang berada di fakultas disajikan pada
Tabel 4.20.
Tabel 4.20Daftar Potensi Laboratorium Tahun 2019
Laboratorium Jumlah Luas (m2)
Hama dan Penyakit 1 191Fisika Tanah 1 300Kimia Tanah 1 120Survei 1 72Kebun Percobaan 1 12.400Pembangunan Agribisnis 1 72Penyuluhan Pembangunan 1 72Jumlah 7 13227
Saat ini laboratorium tersebut telah dilengkapi dengan berbagai peralatan yang
dapat memenuhi berbagai keperluan penelitian, baik bagi mahasiswa maupun dpara
dosen.Peralatan tersebut didapatkan dari berbagai sumber pendanaan, baik APBN
maupun PNBP atau dari berbagai hibah kompetisi yang berhasil dimenangkan oleh
Universitas Jambi dalam beberapa tahun terakhir.
33
BAB V
ANALISIS EVALUASI DIRI
5.1 Identifikasi Faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan)
Berdasarkan hasil kajian terhadap capaian kinerja, kondisi internal Fakultas,
dapat diidentifikasi sisi kekuatan dan kelemahan sebagaimana tertera pada Tabel 5.1.
Faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan ini akan digunakan sebagai
pijakan untuk memilih dan menetapkan sasaran dan strategi program untuk
pengembangan kegiatan Fakultas Pertanian dalam waktu 5 tahun yang akan datang.
Tabel 5.1Ringkasan kekuatan dan kelemahan Fakultas Pertanian
Faktor Kekuatan KelemahanAspek Layanan: Aademik• Calon mahasiswa • Jumlah peminat masih diatas
daya tampung• Latar belakang akademik
relatif rendah.• Lama studi • Masa studi makin singkat
• Lulusan • Rata-rata IPK lulusan di atas 3,0 dan cenderung meningkat.
• Masih cukup banyak lulusan dengan IPK di bawah 3,00
• Kurikulum • Kurikulum disusun menurut kebutuhan lokal dan nasional, serta berbasis KKNI.
• Pemahaman konsep KKNI yang belum merata dikalangan dosen dan muatan pendidikan enterpreneurship belum dominan di dalam kurikulum
• Penelitian • Jumlah penelitian kompetitif yang diraih oleh dosen meningkat.
• Tersedia payung penelitian, baik di tingkat universitas maupun
• Dana yang tersedia untuk peneltian dosen di tingkat fakultas meningkat
• Jumlah penelitian kerjasama masih terbatas.
• Dana penelitian yang disediakan oleh universitas masih terbatas.
• Publikasi • Tersedia media publikasi ilmiah (jurnal ilmiah) di setiap program studi.
• Ada upaya untuk meningkatkan jumlah publikasi setiap tahunnnya baik nasional mapun internasional.
•Motivasi dosen untuk menulis artikel di jurnal nasional ter-akreditasi maupun jurnal inter-nasional bereputasi masih rendah.
• PPM • Perolehan kegiatan PPM kompetitif yang diraih oleh dosen dan mahasiswa mengalami peningkatan.
• Dana kegiatan PPM yang disediakan oleh universitas masih terbatas.
34
Faktor Kekuatan Kelemahan
Aspek Keuangan:
• Sumber dana • Sumber dana tidak hanya terbatas dari APBN, tetapi juga dari PNBP.
• Proporsi PNBP cenderung mengalami peningkatan.
• Upaya untuk menjaring dana melalui skim kerjasama belum maksimal.
• Pengelolaan • Telah diimplementasikannya oto-nomi keuangan di tingkat fakultas.
• Diterapkannya kebijakan satu pintu (one gate policy) untuk efektifitas pengelolaan keuangan.
• Proses pencairan dana masih dinilai terlalu birokratis dan tidak efisien.
• Pengawasan • Pengelolaan keuangan di tingkat pelaksana akademik diawasi oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI)/UJM
• Kinerja SPI/UJM belum maksimal dikarenakan berbagai kendala.
Aspek SDM• Kualifikasi dosen • Seluruh dosen sudah
berkualifikasi pasca-sarjana dengan komposisi pendidikan S3 yang terus bertambah.
• Pengalaman dalam kuliah kewirausahaan sudah cukup lama
• Jumlah Guru Besar masih relatif kurang.
• Jabatan fungsional dosen
• Jumlah dosen dengan jabatan akademik Lektor ke atas sudah lebih dari 80%.
• Jumlah dosen dengan jabatan akademik Guru Besar masih sedikit.
• Staf penunjang • Tersedia teknisi dan arsiparis dalam jumlah yang cukup.
• Jumlah teknisi laboratorium masih belum sesuai dengan kebutuhan.
• Staf administrasi • Tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mendukung proses PBM.
• Kesempatan luas untuk meningkat-kan kemampuan melalui pelatihan dan studi lanjut.
• Kualifikasi pendidikan staf administrasi sebagian besar Sekolah Menengah Atas
• Pembinaan karir yang terkesan lamban.
Aspek Sapras:• Lahan dan gedung • Ruang kuliah, ruang dosen dan
ruang administrasi tersedia dalam jumlah yang cukup.
• Tersedia Teaching Farm dan Hutan Pendidikan dalam jumlah yang cukup.
• Belum tersedianya standard operating procedure (SOP) untuk penggunaan, pemeliharaan, dan perawatan.
• Laboratorium • Tersedia laboratorium untuk aktifitas berbagai bidang ilmu.
• Peralatan yang tersedia semakin lengkap.
• Pemanfaatan fasilitas
• Fasilitas pengolahan dan/atau pembuangan limbah masih kurang
• Tindakan perawatan terhadap peralatan masih kurang
35
Faktor Kekuatan Kelemahanlaboratorium untuk penelitian semakin meningkat.
Air dan listrik tersedia cukup
memadai.
• Perpustakaan • Jumlah koleksi yang semakin bertambah, baik judul maupun eksemplar.
• Tersedia fasilitas pendukung, sepertiwireless internet (hotspot) yang terhubung dengan web UNJA dan jurnal dalam lingkup web Ristekdikti
• Jam pelayanan masih terbatas dan tidak ada pelayanan akhir pekan.
• Koleksi jurnal-jurnal ilmiah masih kurang dan tidak banyak berlangganan jurnal ilmiah secara reguler.
5.2 Identifikasi Faktor Eksternal (Peluang dan Ancaman)
Menghadapi industrialisasi Generasi 4.0 (G 4.0), kompetisi global sebagai
konsekuensi dari globalisasi dan perkembangan teknologi, semakin menunjukkan
arah persaingan yang sangat ketat secara digital. Internet merupakan salah satu
wahana persaingan di dunia maya yang sangat besar pengaruhnya terhadap
kehidupan nyata. Oleh karenanya, peningkatan pengetahuan dan keterampilan
sumberdaya manusia di era G 4.0 merupakan langkah penting yang harus diambil.
Isu strategis yang perlu disikapi diantaranya adalah sistem pendidikan yang
berorientasi global yang mencakup aspek demografi, otonomi daerah/perguruan
tinggi, perkembangan teknologi, mutu Pendidikan SLTA dan Perguruan Tinggi
Mitra/Pesaing. Berkenaan dengan hal itu, kebijakan pengembangan Fakultas
Pertanian diselaraskan dengan isu-isu stratejik yang ada di lingkungan eksternalnya.
Berikut ini adalah sejumlah peluang di lingkungan eksternal Fakultas Pertanian
yang dapat dimanfaatkan serta ancaman yang perlu diantisipasi dan diwaspadai
dalam rangka meningkatkan peran fakultas dalam membangun daya saing bangsa.
Tabel 5.2Ringkasan Indikator Peluang dan Ancaman Fakultas Pertanian berdasarkan Isu
Strategis
Faktor Isu strategis Peluang AncamanKependudukan:
• Demografi • Meningkatnya jumlah penduduk pada kelompok umur 18 tahun ke atas, yang merupakan anggota masyarakat yang potensial
• Mobilitas penduduk, khususnya lulusan SMA dan SMK, antar daerah semakin tinggi (diperkira-kan 30% dari lulusan SMA dan SMK
36
Faktor Isu strategis Peluang Ancamansebagai peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi.
di Provinsi Jambi melanjut-kan studi di provinsi lain).
Semakin banyaknya pilihan pendidikan tinggi di dalam dan di luar Provinsi Jambi yang dikelola oleh masyarakat
• Calon mahasiswa • Meningkatnya jumlah lulusan SMA dan SMK di Provinsi Jambi yang berminat melanjut-kan pendidikan ke UNJA.Makin dikenalnya Fakultas Pertanian UNJA di kalangan calon mahasiswa/lulusan
• Kompetisi dengan perguruan tinggi lain menyebabkan tingginya jumlah peserta seleksi penerimaan mahasiswa baru yang memilih perguruan tinggi lain.
• Pasar kerja • Peluang pasar kerja yang makin terbuka lebar, baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional, khususnya pada sektor swasta agroindustri maupun usaha mandiri.
Banyaknya bidang pekerjaan di luar bidang ilmu lulusan yang dapat diisi oleh alumni
• Tuntutan mutu lulusan yang makin tinggi dengan dukungan penguasaan bahasa asing dan teknologi informasi, di samping kompeten di bidang ilmunya.
Berkembangnya jejaring alumni pergruan tinggi lain yang dapat memperketat persaingan lulusan di pasar kerja
Perundang-undangan:• Otonomi Daerah • Kesempatan yang lebih luas
bagi lulusan Fakultas Pertanian untuk mendapatkan kesempatan kerja di daerah sendiri.
• Makin tingginya kepercayaan dari sektor swasta dan pemerintah untuk menduduki posisi strategis setingkat eselon I atau II.
Makin meningkatnya kerjasama pemerintah dan swasta dalam pemanfaatan tenaga ahli dari Fakultas Pertanian.
• Menyempitnya peluang alumni Fakultas Pertanian untuk berkarir di daerah lain, karena masing-masing daerah akan lebih mengutamakan sumberdaya manusia potensial dari wilayahnya.
• Otonomi Perguruan Tinggi
• Dengan status BLU, UNJA memberikan otonomi yang lebih luas kepada Fakultas untuk mengembangkan diri secara mandiri.
• Penerapan Pola Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) masih belum memadai.
Perkembangan Teknologi
• Perkembangan teknologi komputer dan informatika
• Semakin tingginya tuntutan masyarakat atas kualitas
37
Faktor Isu strategis Peluang Ancamanyang semakin pesat
• Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran, penelitian dan pelayanan kepada masyarakat semakin luas dan terjangkau.
pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir
Mutu Pendidikan SLTA • Upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu lulusan SLTA semakin besar, yang dapat dilihat dari dikembangkannya kelas unggul
• Banyaknya lulusan SLTA bermutu yang memilih perguruan tinggi di luar daerah
Perguruan tinggi mitra/pesaing
• Kerjasama pengembangan program akademik (kurikulum pendidikan, penelitian dan PPM), sarana akademik (perpustakaan dan laboratorium) serta sumberdaya manusia (dosen dan pegawai) dengan perguruan tinggi yang lebih maju semakin terbuka lebar.
• Ketatnya kompetisi hulu-hilir dalam program pendidikan yang sama, yzitu dalam hal mendapatkan calon mahasiswa berkualitas dan penyaluran alumni ke pasar kerja.
Lingkungan fisik/sosial sekitar kampus
• Tersedianya fasilitas fisik berupa pemondokan dan utilitas lainnya serta transportasi yang lancar bagi mahasiswa di sekitar kampus.
• Sarana transportasi bus umum/masal dari Kampus Mendalo ke pusat Kota Jambi telah tersedia
• Sarana transportasi umum/masal dari Kampus Mendalo ke pusat Kota Jambi yang belum memadai
5.3 Penilaian SWOT
Evaluasi terhadap kondisi Fakultas Pertanian lima tahun terakhir dilakukan
dengan menerapkan pendekatan analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan
Ancaman) dengan cara pemberian skor dan pembobotan. Oleh karenanya, uraian
analisis dikelompokkan menjadi analisis terhadap kondisi internal (Kekuatan dan
Kelemahan) dan analisis terhadap kondisi eksternal (Peluang dan Ancaman).
5.3.1 Analisis terhadap Kondisi Internal
Berdasarkan hasil analisis terhadap kondisi internal Fakultas Pertanian dalam
kurun waktu 2014/2015-2017/2018, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor penciri
38
kekuatan memiliki nilai kumulatif yang lebih besar dari pada nilai faktor-faktor
penciri kelemahan sebagaimana disajikan pada Tabel 5.3 dan 5.4. Keadaan demikian
memungkinkan Fakultas Pertanian untuk melakukan pengembangan dalam 5 tahun
yang akan datang dengan memanfaatkan kekuatan yang ada sebagai modal utama
untuk perbaikan, sementara kelemahan yang ada harus mendapatkan prioritas untuk
segera dibenahi.
Tabel 5.3Ringkasan Hasil Analisis Terhadap Indikator Kekuatan Fakultas Pertanian
Indikator KekuatanSkor (1-5)
Bobot(max 1)
Nilai
Aspek Layanan:Jumlah peminat masih diatas daya tampung 5 0,07 0,35
Masa studi makin singkat 4 0,04 0,16
Ada peningkatan percepatan masa studi 4 0,04 0,16
Rata-rata IPK lulusan di atas 3,0 dan cenderung meningkat 3 0,06 0,18
Kurikulum disusun menurut kebutuhan lokal dan nasional, serta berbasis KKNI. 3 0,1 0,3
Jumlah penelitian kompetitif yang diraih oleh dosen meningkat. 5 0,06 0,3
Adanya upaya peningkatan kemampuan meneliti dan menulis artikel ilmiah 5 0,05 0,25
Tersedia media publikasi ilmiah (jurnal ilmiah) di setiap program studi. 5 0,04 0,2
Ada upaya untuk meningkatkan jumlah publikasi setiap tahunnnya baik nasional mapun internasional 4 0,04 0,16
Meningkatnya perolehan dana kompetitif untuk kegiatan PPM dosen dan mahasiswa. 4 0,04 0,16
Aspek Keuangan: 0
Tersedianya dana yang berasal dari PNBP, di samping APBN. 5 0,06 0,3
Alokasi PNBP cenderung meningkat 3 0,07 0,21
Implementasi otonomi keuangan di tingkat fakultas. 1 0,05 0,05
Implementasi kebijakan satu pintu (one gate policy) untuk efektifitas pengelolaan keuangan. 1 0,04 0,04
Pengawasan pengelolaan keuangan di tingkat pelaksana akademik oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Unit Jaminan Mutu.
1 0,05 0,05
Aspek Sumberdaya Manusia: 0
Pengalaman Dosen dalam memberi kuliah kewirausahaan sudah cukup lama 5 0,03 0,15
Meningkatnya jumlah dosen dengan jenjang jabatan akademik Lektor ke atas. 5 0,05 0,25
Tersedianya teknisi, arsiparis dan staf administrasi dalam 5 0,04 0,2
39
Indikator KekuatanSkor (1-5)
Bobot(max 1)
Nilai
jumlah yang cukup.
Jenjang kepangkatan staf administrasi yang memadai untuk penyelenggaraan organisasi menjalankan fungsi manajerial. 2 0,04 0,08
Kesempatan luas bagi staf administrasi untuk meningkatkan kompetensi melalui pelatihan dan studi lanjut 4 0,03 0,12
Jumlah S 1 3,67
Tabel 5.4Ringkasan Hasil Analisis terhadap Indikator Kelemahan Fakultas Pertanian
Indikator Kelemahan Skor(1-5)
Bobot(max
1)Nilai
Aspek Layanan:
Latar belakang akademik relatif rendah.. 4 0,01 0,04Lama studi di atas 4 tahun masih cukup besar 2 0,04 0,08Produktivitas masih dibawah standar pendidikan nasional 2 0,04 0,08
Masih cukup banyak lulusan dengan IPK di bawah 3,00. 1 0,02 0,02
Pemahaman konsep KKNI yang belum merata dikalangan dosen dan muatan pendidikan enterpreneurship belum dominan di dalam kurikulum
2 0,04 0,08
Jumlah penelitian kerjasama masih terbatas 3 0,04 0,12Belum ada media publikasi ilmiah (jurnal ilmiah) yang terakreditasi. 2 0,01 0,02
Motivasi dosen untuk menulis artikel di jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal inter-nasional bereputasi masih rendah.
3 0,02 0,06
Aspek Keuangan: 0,04 0Masih rendahnya porsi PNBP di luar pendapatan pendidikan. 2 0,04 0,08
Jumlah dana untuk kegiatan PPM yang dialokasikan oleh universitas masih rendah. 3 0,04 0,12
Proses pencairan dana masih dinilai terlalu birokratis dan tidak efisien 1 0,04 0,04
Kinerja SPI/UJM belum maksimal dikarenakan berbagai kendala 1 0,02 0,02
Upaya untuk menjaring dana melalui skim kerjasama belum maksimal. 2 0,06 0,12
Proses pencairan dana masih dinilai terlalu birokratis dan tidak efisien. 1 0,06 0,06
Kinerja SPI/UJM belum maksimal dikarenakan berbagai kendala. 1 0,04 0,04
Aspek Sumberdaya Manusia: 0,04 0
40
Jumlah dosen dengan jabatan akademik Guru Besar masih sedikit. 1 0,04 0,04
Jumlah teknisi laboratorium masih belum sesuai dengan kebutuhan. 1 0,04 0,04
Pembinaan karir yang terkesan lamban. 1 0,04 0,04Pembinaan karir tenaga administrasi yang terkesan lamban. 1 0,04 0,04
Aspek Sarana dan Prasarana: 0,04 0Belum tersedianya standard operating procedure (SOP) untuk penggunaan, pemeliharaan, dan perawatan. 2 0,04 0,08
Tindakan perawatan terhadap peralatan laboratorium masih kurang memadai. 3 0,04 0,12
Fasilitas pengolahan dan/atau pembuangan limbah masih kurang. 2 0,04 0,08
Jam pelayanan masih terbatas dan tidak ada pelayanan akhir pekan. 2 0,04 0,08
Koleksi jurnal-jurnal ilmiah masih kurang dan tidak berlangganan jurnal ilmiah serta reguler. 2 0,04 0,08
Jumlah W 1 1,58
5.3.2 Analisis terhadap Kondisi Eksternal
Analisis eksternal dilakukan dengan memperhatikan isu-isu stgrategis yang
terkait dengan kondisi lingkungan di luar Fakultas Pertanian yang didekati melalui
tahapan analisis peluang dan ancaman. Analisis ini dilengkapi dengan berbagai
masukan, saran dan harapan pihak stakeholder melalui angket, brainstorming dan
sejenisnya. Hasil analisis kondisi eksternal Fakultas Pertanian menunjukkan bahwa
peluang lebih besar dibandingkan ancaman untuk kurun waktu 5 tahun mendatang
(2015-2019) sebagaimana disajikan pada Tabel 5.5 dan 5.6.
Tabel 5.5Ringkasan hasil analisis terhadap indikator peluang Fakultas Pertanian
Indikator Peluang Skor(1-5)
Bobot
(max 1)
Nilai
Aspek KependudiukanMeningkatnya jumlah penduduk kelompok umur di atas 18 tahun yang potensial sebagai peserta pendidikan tinggi.
5 0,08 0,4
Meningkatnya jumlah lulusan SLTA di dalam Provinsi yang berminat melanjutkan pendidikan ke Fakultas Pertanian.
5 0,08 0,4
Makin dikenalnya Fakultas Pertanian UNJA di kalangan calon mahasiswa/lulusan
5 0,07 0,35
41
Peluang pasar kerja yang makin terbuka lebar, baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional, khususnya pada sektor swasta agroindustri maupun usaha mandiri.
5 0,08 0,4
Banyaknya bidang pekerjaan di luar bidang ilmu lulusan yang dapat diisi oleh alumni
5 0,05 0,25
Perundang-undanganKesempatan yang lebih luas bagi lulusan Fakultas Pertanian untuk mendapatkan kesempatan kerja di daerah sendiri.
4 0,08 0,32
Makin tingginya kepercayaan dari sektor swasta dan pemerintah untuk menduduki posisi strategis setingkat eselon I atau II.
4 0,08 0,32
Makin meningkatnya kerjasama pemerintah dan swasta dalam pemanfaatan tenaga ahli dari Fakultas Pertanian. 4 0,07 0,28
Dengan status BLU, UNJA memberikan otonomi yang lebih luas kepada Fakultas untuk mengembangkan diri secara mandiri.
5 0,05 0,25
Perkembangan Teknologi 0
Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran, penelitian dan pelayanan kepada masyarakat semakin luas dan terjangkau
5 0,08 0,4
Perkembangan teknologi komputer dan informatika yang semakin pesat
5 0,08 0,4
Mutu Pendidikan SLTA 0
Meningkatnya upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu lulusan SLTA.
4 0,09 0,36
Perguruan Tinggi Mitra/Pesaing 0
Makin terbukanya kesempatan kerjasama dengan perguruan tinggi yang lebih maju dalam pengembangan program akademik, sarana akademik dan sumberdaya manusia
5 0,06 0,3
Tersedianya fasilitas akomodasi bagi mahasiswa di sekitar kampus. 3 0,05 0,15
Jumlah O 1 4,58
Tabel 5.6Ringkasan hasil analisis terhadap indikator ancaman Fakultas Pertanian
Indikator Peluang Skor(1-5)
Bobot
(max 1)
Nilai
KependudukanMobilitas penduduk, khususnya lulusan SMA dan SMK, antar daerah semakin tinggi (diperkirakan 30% dari lulusan SMA dan SMK di Provinsi Jambi melanjutkan studi di provinsi lain).
5 0,1 0,5
Semakin banyaknya pilihan pendidikan tinggi di dalam dan di luar Provinsi Jambi yang dikelola oleh masyarakat 2 0,09 0,18
Kompetisi dengan perguruan tinggi lain menyebabkan tinggi-nya jumlah peserta seleksi penerimaan mahasiswa baru yang memilih perguruan tinggi lain
2 0,08 0,16
Tuntutan mutu lulusan yang makin tinggi dengan dukungan penguasaan bahasa asing dan teknologi informasi, di samping kompeten di bidang ilmunya.
2 0,07 0,14
42
Perundang-undangan 0
Berkembangnya jejaring alumni pergruan tinggi lain yang dapat memperketat persaingan lulusan di pasar kerja. 2 0,07 0,14
Menyempitnya peluang alumni Fakultas Pertanian untuk berkarir di daerah lain, karena masing-masing daerah akan lebih mengutamakan sumberdaya manusia potensial dari wilayahnya
1 0,08 0,08
Penerapan Pola Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) masih belum memadai. 2 0,06 0,12
0
Perkembangan Teknologi 0,08 0
Semakin tingginya tuntutan masyarakat atas kualitas pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir
2 0,09 0,18
Mutu Pendidikan SLTA 0Banyaknya lulusan SLTA bermutu yang memilih perguruan tinggi di luar daerah 3 0,08 0,24
Perguruan Tinggi Mitra/Pesaing 0
Ketatnya kompetisi hulu-hilir dalam program pendidikan yang sama, yzitu dalam hal mendapatkan calon mahasiswa berkualitas dan penyaluran alumni ke pasar kerja.
4 0,1 0,4
Sarana transportasi umum/massal dari Kampus Mendalo ke pusat Kota Jambi yang belum memadai 4 0,1 0,4
Jumlah T 1 2,54
5.4 Posisi Strategis Fakultas Pertanian
Berdasarkan hasil analisis terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman, posisi Fakultas Pertanian berada pada kuadran I seperti pada Gambar 3.1.
Posisi ini cukup optimis untuk melakukan perluasan atau pertumbuhan meskipun
dalam batas-batas tertentu karena posisi bersih rencana strategisnya tidak terlalu luas.
Informasi yang diperoleh dari Gambar 5.1 menunjukkan bahwa Rencana Strategis
Fakultas Pertanian ke depan berada pada posisi kekuatan lebih besar dari pada
kelemahan dan peluang lebih besar dibandingkan ancaman. Secara singkat dapat
dikatakan bahwa Fakultas Pertanian mempunyai cukup kekuatan (walaupun tidak
terlalu besar) untuk memanfaatkan peluang yang ada. Oleh karenanya program-
program strategis Fakultas Pertanian 2012-2020 diarahkan pada program
pertumbuhan atau ekspansi terbatas, yaitu mengembangkan Program Diploma 4
(D4) dan pemekaran kembali program S1.
Strategis Fakultas Pertanian tahun 2016-2020 difokuskan pada tema:
Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Agripreneur dalam rangka mendukung
Universitas Jambi menjadi A World Class Enterpreneurship Universityyang
43
bertopang pada tiga pilar pembangunan pendidikan nasional, yakni Pemerataan dan
Perluasan Akses Pendidikan, Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing, dan
Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Citra Publik. Strategi pengembangan
(ekspansi) yang ditawarkan adalah dengan memadukan faktor kekuatan yang dimiliki
untuk memanfaatkan peluang yang ada, dan mengurangi kelemahan untuk
menghadapi ancaman yang semakin besar.
Gambar 5.1Bagan yang Menggambarkan Posisi Strategis Fakultas Pertanian Tahun 2020
Berdasarkan Hasil Analisis terhadap Kondisi Internal dan Eksternalselama 2005/2006 – 2017/2018
44
BAB VI
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
6.1 Arah Strategi Kebijakan Fakultas
Peningkatan kualitas pendidikan tinggi sesuai dengan visi yaitu menjadi lembaga
Global Preneur, mengharuskan Fakultas Pertanian mengarahkan kebijakannya
kepada pengerahan seluruh potensi yang ada untuk melaksanakan misinya, yaitu:
1. Mengembangkan manajemen lembaga yang mampu mengantisipasi kebutuhan
stakeholders dan tanggap terhadap perubahan global.
2. Mengembangkan kerjasama kelembagaan di tingkat lokal, nasional dan internasional.
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan berkarakter enterpreneur yang
mampu mengikuti perkembangan kebutuhan stakeholders guna mendukung pertanian
berkelanjutan
4. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang menghasilkan lulusan
yang berkarakter entrepreneur, beretika, bermoral, bertanggung jawab dan
mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam penyelesaian masalah
prosedural serta mampu mengambil keputusan berdasarkan prinsip ilmiah,
5. Menyelenggarakan, mengembangkan dan mendiseminasikan penelitian dan
pengabdian inovatif dan aplikatif
Sehubungan dengan itu, arah kebijakan Fakultas Pertanian UNJA 2015 – 2019
difokuskan pada peningkatan lima element yang mendukung realisasi peningkatan
indeks pendidikan dan pelatihan pendidikan tinggi, dan inovasi,yakni:
1) Meningkatkan produktivitas dan kualitas lulusan terdidik dan terampil dibidang
pertanian dengan kemampuan berwirausaha;
2) Meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian;
3) Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya pendidikan tinggitermasuk
mengembangkan program studi baru.
4) Meningkatkan produktivitas penelitian dan publikasi ilmiah; dan
5) Meningkatkan inovasi.
45
6.2 Strategi Kebijakan Fakultas
Sesuai dengan revitalisasi tugas pokok, fungsi dan kewenangannya, secara
substansial strategi program kegiatanFakultas Pertanian UNJA dalam berkontribusi
meningkatkan daya saing bangsa melalui visi global-preneur sehingga menjadi
bagian tak terpisahkan dalam mewujudkan visi universitas menjadikan UNJA
sebagai salah satu universitas enter preneurship kelas dunia sesuai dengan Visinya.
Oleh karena itu strategi kebijakan yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian diarahkan
pada upaya:
1. Peningkatan daya tampung mahasiswa baru pada program studi yang ada.
2. Peningkatan jumlah lulusan berprestasiakademik dan berkemampuan wirausaha,
3. Peningkatan prestasi non akademik mahasiswa,
4. Meningkatan predikat akreditasi program studi dan akreditasi institusi,
5. Mendukung kegiatan Pusat Unggulan Iptek (PUI)
6. Peningkatan jumlah dosen berkualifikasi S3, jumlah Guru Besar, dan jumlah
dosen bersertifikat pendidik,
7. Peningkatan jumlah paten, publikasi ilmiah internasional dan nasional
terakreditasi, dan jumlah prototipe hasil penelitiandan pengembangan
8. Peningkatan jumlah produk inovasi yang telah diproduksi dan dimanfaatkan oleh
masyarakat.
9. Pemekaran Program Studi Strata 1 berdasarkan pengembangan keilmuan
secara spesifik
10. Pengembangan Program D4 Agribisnis(Sarjana Sain) dalam rangka
mengakomodir minat lulusan D3 Agrobisnis untuk melanjutkan studi sesuai
ketentuan.
6.3 Kebijakan Pengembangan
Sebagaimana dikemukakan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Departemen Pendidikan Nasional 2005-2025, bahwa pembangunan pendidikan di
Indonesia ditopang oleh 3 (tiga) pilar atau tema pokok pembangunan pendidikan
nasional, yaitu 1) Pemerataan dan Perluasan Akses; 2) Peningkatan Mutu, Relevansi
dan Daya Saing; serta 3) Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan
Publik(credible. Ketiga pilar atau tema pokok ini pula menjadi landasan bagi
46
penentuan arah Kebijakan Pengembangan Fakultas Pertanian UNJA, yang masing-
masing pilar diuraikan lebih rinci ke dalam kebijakan-kebijakan strategis selaras
dengan visi dan misi fakultas.
Pemerataan dan Perluasan Akses
Kebijakan pemerataan dan perluasan akses pendidikan diarahkan pada upaya
meningkatkan daya tampung satuan pendidikan sesuai dengan prioritas nasional serta
memberikan kesempatan yang sama bagi semua peserta didik tanpa membedakan
status sosial, ekonomi, jenis kelamin, geografi, potensi akademik dan keadaan fisik.
Tujuan dari kebijakan pemerataan dan perluasan akses pendidikan ini adalah untuk
meningkatkan kapasitas belajar sepanjang hayat bagi seluruh penduduk Indonesia
dalam rangka peningkatan daya saing bangsa dan peningkatan Indeks Pembangunan
Manusia.
Sejalan dengan itu maka kebijakan strategis Fakultas Pertanian yang disusun
dalam rangka pemerataan dan perluasan akses pendidikan tinggi adalah sebagai
berikut:
a. Meningkatkan daya tampung pada program studi yang memperlihatkan
peningkatan jumlah peminat (tingkat persaingan ketat).
b. Membuka program studi baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan
dunia kerja, baik jenjang Diploma (D IV) maupun Sarjana (S1), baik dalam
modus reguler maupun non-reguler (program ekstensi).
c. Meningkatkan peran dan tanggung jawab sosial (social responsibility) fakultas
dengan membuka peluang seluas-luasnya kepada mahasiswa, khususnya
mahasiswa kurang mampu namun memiliki potensi akademik yang baik, untuk
mendapatkan beasiswa dari berbagai sumber.
d. Memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media
pembelajaran dan perpustakaan maya (virtual library).
e. Meningkatkan publikasi dan promosi fakultas guna memperluas akses informasi
bagi para lulusan sekolah menengah dan masyarakat luas.
47
Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005, upaya peningkatan
mutu, relevansi dan daya saing diarahkan pada pencapaian mutu pendidikan yang
secara terus-menerus meningkat (continuous quality improvement) yang mengacu
pada standar nasional pendidikan (SNP). Upaya peningkatan mutu, relevansi dan
daya saing secara berkelanjutan akan dilakukan secara terpadu dan dikoordinasikan
di tingkat fakultas, yang pelaksanaannya didelegasikan kepada program
studi/jurusan. Beberapa kebijakan strategis yang dirancang dalam kaitannya dengan
peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pada Fakultas Pertanian adalah sebagai
berikut:
a. Mengembangkan dan menetapkan Standar Mutu Akademik untuk menjawab
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
b. Memperbaharui izin penyelenggaraan dan meningkatkan status akreditasi program
studi.
c. Melaksanakan penjaminan mutu (quality assurance) dan pengendalian mutu
(quality control) melalui langkah-langkah analisis yang sistematis terhadap
masukan, proses dan luaran pendidikan di Fakultas Pertanian.
Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik
Di tingkat pendidikan tinggi, penguatan tata kelola dilakukan melalui
pengembangan mekanisme untuk mewujudkan otonomi perguruan tinggi dan
terciptanya organisasi pendidikan tinggi yang sehat. Sejalan dengan itu, Fakultas
Pertanian menetapkan sistem, mekanisme, norma dan standar yang relevan sebagai
acuan bagi upaya penyehatan organisasi. Kebijakan strategis dalam rangka
peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik adalah sebagai berikut:
a. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik.
b. Peningkatan kompetensi manajerial di tingkat pimpinanuntuk meningkatkan dan
mengembangkan efektifitas, inovasi, efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan.
c. Peningkatan ketaatan seluruh unsur pelaksana akademik dan administrasi terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Penataan regulasi pengelolaan pendidikan tinggi.
48
e. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk efisiensi manajemen
keuangan, sumberdaya manusia, sarana dan prasarana dan sistem informasi.
f. Peningkatan pencitraan publik yang dilakukan secara terus-menerus melalui
promosi dan sosialisasi atas apa yang direncanakan, apa yang telah dilakukan, dan
bagaimana membenahi setiap kekurangan yang ada.
Berdasarkan uraian diatas, maka kebijakan Strategis di dalam Rencana
Strategis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2015-2019 diarahkan kepada 5 (lima)
Tujuan Strategis yakni : 1) Meningkatnya kinerja tata kelola dan tata pamong
lembaga; 2) Meningkatnya kerjasama kelembagaan di tingkat lokal, nasional dan
internasional; 3) Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
pembelajaran untuk menjawab kebutuhan stakeholders; 5) Meningkatnya jumlah
lulusan berkualitas yang berkarakter entrepreneur; 6) Meningkatnya kuantitas dan
kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
49
6.4 Tujuan Strategis
Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi 2029, maka Sasaran Strategis
menuju 2029 (RPJP) dijabarkan dalam rumusan Tujuan Jangka Menengah (2019)
Fakultas Pertanian sebagai berikut.
Aspek Tujuan Strategis (2029) Tujuan (2019)
Layanan Terselenggaranya proses pembelajaran yang menghasilkan lulusan yang kompeten
1. Menciptakan lingkungan yang mendorong setiap warga kampus mau belajar guna mengembangkan kemampuan diri secara optimal
Memperluas kerjasama kelembagaan di tingkat lokal, nasional dan internasional
2. Melahirkan temuan-temuan baru di bidang ilmu dan teknologi pertanian untuk dapat memecahkan masalah dalam masyarakat dan membangun kehidupan yang lebih baik.
3. Mendiseminasikan hasil pendidikan dan pengajaran serta penelitian kepada masyarakat sehingga terjadi transformasi secara terus-menerus menuju kehidupan yang lebih baik
SDM Meningkatkan jumlah lulusan berkualitas yang berkarakter entrepreneur
4. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dalam bidang enterpreneurship
5. Menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil, mandiri dan berkarakter wirausaha
Keuangan Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
6. Meningkatkan kemampuan pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Sarana dan Prasarana
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pembelajaran untuk menjawab kebutuhan stakeholders guna mendukung pertanian berkelanjutan
7. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran dan utilitas
8. Mewujudkan kelas pembelajaran enterpreneurship dengan dukungan e-learning
Tata Kelola
Meningkatkan kinerja tata kelola dan tata pamong untuk menjadi lembaga Pendidikan Global Agripreneur dalam kerangka a World Class Enterpreneurship University
9. Mewujudkan lembaga Global Agripreneur dalam kerangka “A World class enterpreneurship university
50
6.5 Sasaran
Sasaran yang hendak dicapai dalam kurun waktu lima tahun (2015-2019)
berdasarkan Tujuan Strategis Fakultas Pertanian 2015-2019 adalah sebagai berikut.
Aspek Tujuan Sasaran
Layanan 1. Menciptakan lingkungan yang mendorong setiap warga kampus mau belajar guna mengembangkan kemampuan diri secara optimal.
1.1 Terjalinnya interaksi yang harmonis dan sehat antar sivitas akademika
2.1 Tumbuh-kembangnya budaya akademik dalam interaksi antar sivitas akademika
2.2 Terciptanya lingkungan kampus yang kondusif bagi terlaksananya kegiatan akademik.
3. Melahirkan temuan-temuan baru di bidang ilmu dan teknologi pertanian untuk dapat memecahkan masalah dalam masyarakat dan membangun kehidupan yang lebih baik
2.1. Terselenggaranya program penelitian yang bermutu dan produktif.
2.2. Dihasilkannya penelitian yang berdampak pada penyelesaian masalah nyata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
5. Mendiseminasikan hasil pendidikan dan pengajaran serta penelitian kepada masyarakat sehingga terjadi transformasi secara terus-menerus menuju kehidupan yang lebih baik
3.1. Berkembangnya ilmu dan teknologi yang aplikatif
3.2. Berkembangnya potensi lokal yang dapat memberikan kontribusi dalam memecahkan permasalahan masyarakat.
3.3. Berkembangnya pendidikan berkelanjutan (continuous education).
SDM 4 Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dalam bidang enterpreneurship
4.1. Tersedianya sumberdaya manusia (SDM) yang kompeten dalam bidang keilmuan dan kewirausahaan
4.2. Terselengaranya program tridarma perguruan tinggi dan pendukungnya.
4.3. Terselenggaranya program pendidikan yang bermutu untuk peningkatan akreditasi
5. Menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil, mandiri dan berkarakter enterpreneur
5.1. Dihasilkannya lulusan dengan kompetensi keilmuan dan karakter agripreneur yang relevan dengan kebutuhan masyarakat masa depan.
5.2. Perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan lanjutan
Keuangan 6. Meningkatkan kemampuan pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
6.1. Meningkatnya jumlah penelitian dan publikasi ilmiah
6.2. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan.
Sarana Prasarana
7. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran dan utilitas
7.1. Terselenggaranya pelayanan kesejahteraan mahasiswa dan hubungan alumni yang saling memberdayakan untuk mencapai
51
Aspek Tujuan Sasaran
prestasi yang tinggi.
8. Mewujudkan kelas pembelajaran enterpreneurship dengan dukungan e-learning
8.1. Tersedianya hotspot dengan daya besar di lingkungan fakultas.
Tatakelola 9. Mewujudkan lembaga Global Agripreneur dalam kerangka “A World class enterpreneurship university”
9.1. Tersedianya sistem manajemen mutu yang komprehensif
10.1.Terselenggaranya sistem perencanaan berbasis kinerja
10.2.Terwujudnya sistem informasi manajemen yang mendukung operasi dan pengambilan keputusan
10.3.Terwujudnya reputasi dan citra Fakultas Pertanian yang kuat dalam masyarakat sebagai salah satu pusat pendidikan global agripreneur
6.6 Strategi untuk Mencapai Sasaran
Strategi Fakultas Pertanian untuk mencapai sasaran dalam kurun waktu lima
tahun (2015-2019) adalah sebagai berikut.
Tujuan Sasaran Strategi1. Menciptakan lingkungan
yang mendorong setiap warga kampus mau belajar guna mengembangkan kemampuan diri secara optimal.
1.1. Terjalinnya interaksi yang harmonis dan sehat antar sivitas akademika
1.1.1. Meningkatkan kualitas atmosfer akademis
1.2. Tumbuhkembangnya budaya akademik dalam interaksi antar sivitas akademika
2.1.1. Meningkatkan penyelenggaraan kegiatan ilmiah
1.3. Terciptanya lingkungan kampus yang kondusif bagi terlaksana-nya kegiatan akademik.
1.3.1. Meningkatan kualitas sarana dan prasarana pendukung kegiatan akademik.
1.3.2. Memberikan penghargaan/rewards
2. Menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil, mandiri dan berkarakter enterpreneirship
2.1. Terselenggaranya program pendidikan yang bermutu untuk peningkatan akreditasi
2.1.1. Meningkatkan mutu pembelajaran
2.2. Dihasilkannya lulusan dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat masa depan.
2.2.1 Mengembangkan kurikulum berbasis Iptek dan kebutuhan dunia kerja dan kemandirian
2.3. Perluasan kesempatan mendapatkan pendidikan
2.3.1. Memperluas akses pendidikan vokasi dan
52
Tujuan Sasaran Strategisarjana
2.4. Terselenggaranya pelayanan kesejahteraan mahasiswa dan hubungan alumni yang saling memberdayakan untuk mencapai prestasi yang tinggi
2.4.1. Meningkatkan kualitas layanan
6. Melahirkan temuan-temuan baru di bidang ilmu dan teknologi pertanian untuk dapat memecahkan masalah dalam masyarakat dan membangun kehidupan yang lebih baik
3.1. Terselenggaranya program penelitian yang bermutu dan produktif.
3.1.1. Meningkatkan kerjasama dan dana penelitian
3.2. Dihasilkannya penelitian yang berdampak pada penyelesaian masalah nyata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3.2.1. Meningkatkan kerjasama penelitian dengan instansi terkait
8. Mendiseminasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sehingga terjadi transformasi secara terus-menerus menuju kehidupan yang lebih baik
4.1. Berkembangnya ilmu dan teknologi pertanian yang aplikatif
4.1.1. Meningkatkan dan memperluas jaringan kerjasama dan publikasi ilmiah.
4.2. Berkembangnya potensi lokal yang dapat memberikan kon-tribusi dalam memecahkan permasalahan masyarakat.
4.2.1. Meningkatkan parti-sipasi stake holders
4.3. Berkembangnya pendidikan berkelanjutan (continuous education).
4.3.1. Mengintensifkan peran organisasi profesi
11. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
5.1. Tersedianya sumberdaya manusia (SDM) yang kompeten.
5.1.1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM
5.2. Terselengaranya program tridharma perguruan tinggi dan pendukungnya.
13. Meningkatkan kemam-puan pendanaan
13.1. Tersedianya pendanaan yang berkelanjutan.
13.2. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan
6.1.1. Meningkatkan ke-mampuan penggalian sumber dana
6.1.2. Mengembangkan sistem pengendalian internal berbasis TIK
14. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan
7.1. Terselenggaranya sistem informasi keuangan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
7.1.1. Meningkatkan kualitas SDM dan perangkat sistem informasi keuangan
15. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana
15.1. Tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan program tridarma perguruan tinggi.
15.1.1. Pengadaan barang, jasa, konstruksi, dan pemeliharaan sarana dan prasarana
16. Mewujudkan Global Agripreneur dalam
16.1.Tersedianya sistem manajemen mutu yang
16.1.1. Mengembangkan sistem manajemen
53
Tujuan Sasaran Strategi
kerangka A World class enterpreneurship University
komprehensif jaminan mutu bidang akademik dan non akademik
16.2.Terselenggaranya sistem perencanaan berbasis kinerja
16.2.1. Menyelenggarakan sistem perencanaan berbasis kinerja
9.3. Terwujudnya sistem informasi manajemen yang mendukung operasi dan pengambilan keputusan
9.3.1. Mewujudkan sistem informasi manajemen yang mendukung operasi dan peng-ambilan keputusan
9.4. Terwujudnya reputasi dan citra Fakultas Pertanian yang kuat dalam masyarakat sebagai salah satu pusat pendidikan global agripreneur
9.4.1. Promosi dan pencitraan serta penguatan kompetensi kewirausahaan
9.4.2. Mengembangkan sistem informasi berbasis Web
6.7 Kebijakan Fakultas Pertanian
Kebijakan yang diambil untuk mencapai sasaran berdasarkan Strategi
Fakultas Pertanian 2015-2019 adalah sebagai berikut.
Sasaran Strategi Kebijakan
1. Terjalinnya interaksi yang harmonis dan sehat antar sivitas akademika
1.1 Meningkatkan kualitas atmosfer akademis
1.1.1 Mengadakan pertemuan secara berkala bagi sivitas akademika, baik di tingkat fakultas, program studi maupun laboratorium dan peer group
2. Tumbuh kembangnya budaya akademik dalam interaksi antar sivitas akademika
2.1 Meningkatkan penyelenggaraan kegiatan ilmiah
2.1.1 Mengembangkan budaya akademik melalui seminar, workshop, simposium, pelatihan, tingkat na-sional/internasional
3. Terciptanya lingkungan kampus yang kondusif bagi terlaksananya kegiatan akademik.
3.1 Meningkatan kualitas sarana dan prasarana yang dapat mendukung terlaksananya kegiatan akademik.
3.1.1 Meningkatan kualitas sarana dan prasarana lingkungan
4. Terselenggaranya program pendidikan yang bermutu untuk peningkatan akreditasi
4.1 Memberikan penghargaan/ rewards
4.1.1 Menerapkan sistem rewards and punishment secara konsekuen dan adil
4.2 Meningkatkan mutu pembelajaran
4.2.1 Meningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas pembelajaran.
54
Sasaran Strategi Kebijakan
6. Dihasilkannya lulusan dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat masa depan.
5.1 Mengembangkan kurikulum berbasis Iptek dan kebutuhan dunia kerja
5.1.1 Mengevaluasi dan merekonstruksi kurikulum secara berkala.
7. Perluasan kesempatan mendapatkan pendidikan
6.1 Memperluas akses pendidikan vokasi dan sarjana
6.1.1 Membuka program studi jenjang diploma lanjut (D4) dan sarjana
8. Terselenggaranya pelayanan kesejahteraan mahasiswa dan hubungan alumni yang saling memberdayakan untuk mencapai prestasi yang tinggi
7.1 Meningkatkan kualitas layanan
7.1.1 Meningkatkan kualitas layanan kepada mahasiswa
9. Terselenggaranya program penelitian yang bermutu dan produktif.
8.1 Meningkatkan kerjasama dan dana penelitian
8.1.1 Mengembangkan kerjasama antar perguruan tinggi
8.1.2. Peningkatan pagu anggaran penelitian di tingkat Fakultas
10. Dihasilkannya penelitian yang berdampak pada penyelesaian masalah nyata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
8.2. Meningkatkan kerjasama penelitian dengan instansi terkait
8.2.1. Mengembangkan kerjasama penelitian dengan institusi non perguruan tinggi
11. Berkembangnya ilmu dan teknologi pertanian yang aplikatif
8.3. Meningkatkan dan memperluas jaringan kerjasama dan publikasi ilmiah.
8.3.1 Mengembangkan kerjasama publikasi dengan organisasi profesi.
12. Berkembangnya potensi lokal yang dapat memberikan kontribusi dalam memecahkan permasalahan masyarakat.
8.4. Meningkatkan partisipasi stake holders
8.4.1 Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah.
13. Berkembangnya pendidikan berkelanjutan (continuous education).
9.11. Mengintensifkan peran organisasi profesi
12.1.1 Meningkatkan kinerja organisasi profesi
14. Tersedianya sumberdaya manusia (SDM) yang kompeten.
9.12. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM
13.1.1 Memberikan peluang seluas-luasnya untuk studi lanjut15. Terselengaranya program
tridarma perguruan tinggi dan pendukungnya.
16. Tersedianya pendanaan yang berkelanjutan.
14.1 Meningkatkan ke-mampuan penggalian sumber dana
14.1.1 Mengembangkan unit in come generating.
17. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan
15.1 Mengembangkan sistem pengendalian internal
15.1.1 Mengembangkan Sistem Akuntansi berbasis TIK
18. Tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan program tridarma perguruan tinggi.
16.1 Pengadaan barang, jasa, konstruksi, dan pemeliharaan sarana dan prasarana
16.1.1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
19. Tersedianya sistem manajemen mutu yang komprehensif
17.1 Mengembangkan sistem manajemen baku barang milik
17.1.1 Mengembangkan sistem manajemen baku barang milik
55
Sasaran Strategi Kebijakan
negara (BMN) negara (BMN)20. Terselenggaranya sistem
perencanaan berbasis kinerja18.1 Menyelenggarakan
sistem perencanaan berbasis kinerja
18.1.1 Mengembangkan sistem perencanaan berbasis kinerja
18.1.2 Meningkatkan kinerja sistem penjaminan mutu pada Unit Jaminan Mutu Fakultas
22. Terwujudnya sistem informasi manajemen yang mendukung operasi dan pengambilan keputusan
19.1 Mewujudkan sistem informasi manajemen yang mendukung operasi dan pengambilan keputusan
19.1.1 Mengembangkan sistem informasi manajemen yang mendukung operasi dan pengambilan keputusan
23. Terwujudnya reputasi dan citra Fakultas Pertanian yang kuat dalam masyarakat
20.1 Promosi dan pencitraan serta penguatan kompetensi kewirausahaan
20.1.1 Meningkatkan promosi Fakultas Pertanian.
20.2. Mengembangkan sistem informasi berbasis Web
20.2.1 Membangun web dan sistem DataBase
6.8. Program Mencapai Sasaran
Program yang direncanakan untuk mencapai sasaran berdasarkan Kebijakan
Fakultas Pertanian 2015-2019 adalah sebagai berikut.
Sasaran Kebijakan Program
1. Terjalinnya interaksi yang harmonis dan sehat antar sivitas akademika
1.1. Mengadakan pertemuan secara berkala bagi sivitas akademika, baik di tingkat fakultas, pro-gram studi maupun laboratorium dan peer group
1. Pertemuan sosial dan akademis secara berkala
2. Tumbuh-kembangnya budaya akademik dalam interaksi antar sivitas akademika
2.1. Mengembangkan budaya aka-demik melalui seminar, work-shop, simposium, pelatihan, tingkat nasional/ internasional
3. Terciptanya lingkungan kampus yang kondusif bagi terlaksananya kegiatan akademik.
3.1. Meningkatan kualitas sarana dan prasarana lingkungan
2. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana lingkungan kampus
4. Terselenggaranya program pendidikan yang bermutu untuk peningkatan akreditasi
4.1 Menerapkan sistem rewards and punishment secara konsekuen dan adil
3. Pemberian penghargaan tahunan
4.2 Meningkatan kualitas dan 4. Evaluasi kurikulum dan
56
Sasaran Kebijakan Program
kuantitas fasilitas pembelajaran.
penyelenggaraan perkuliahan/praktikum yang bermutu dan mengembangan karakter kewirausahaan
5. Dihasilkannya lulusan dengan kompetensi agripreneuryang relevan dengan kebutuhan masyarakat masa depan.
5.1 Mengevaluasi dan merekonstruksi kurikulum secara berkala.
6. Perluasan kesempatan mendapatkan pendidikan
6.1 Membuka program studi jenjang Diploma 4 (DIV) dan sarjana (S1)
5. Meningkatkan daya tampung progrm studi yang ada
6. Pengembangan kerjasama prodi antar perguruan tinggi
7. Mendukung program bidik misi UNJA
8. Penyediaan fasilitas program studi dan laboratorium
7. Terselenggaranya pelayan-an kesejahteraan maha-siswa dan hubungan alumni yang saling memberdayakan untuk mencapai prestasi yang tinggi
7.1 Meningkatkan kualitas layanan kepada mahasiswa
9. Peningkatan kualitas layanan kepada mahasiswa dan alumni
8. Terselenggaranya program penelitian yang bermutu dan produktif
8.1 Mengembangkan kerjasama antar perguruan tinggi
10. Penyelenggaraan pertemuan ilmiah, pertemuan lintas sektoral, dan penyelenggaraan forum komunikasi.
9. Dihasilkannya penelitian yang berdampak pada penyelesaian masalah nyata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
9.1 Mengembangkan kerjasama penelitian dengan institusi non perguruan tinggi
10. Berkembangnya ilmu dan teknologi pertanian yang aplikatif.
10.1 Mengembangkan kerjasama publikasi dengan organisasi profesi.
11. Peningkatan jumlah penelitian terapan
11. Berkembangnya potensi lokal yang memberikan kontribusi bagi pemecahan permasalahan masyarakat
11.1 Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah.
12. Penyelenggaraan Bina Desa
12. Berkembangnya pendidikan berkelanjutan (continuous education).
12.1 Meningkatkan kinerja organisasi profesi
13. Penyelenggaraan forum komunikasi.
14. Pemberian dukungan finansial
13. Tersedianya sumberdaya manusia (SDM) yang
13.1 Memberikan peluang seluas-luasnya untuk studi
15. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi
57
Sasaran Kebijakan Program
kompeten lanjut pendidik dan tenaga kependidikan
14. Terselengaranya program tridarma perguruan tinggi dan pendukungnya
15. Tersedianya pendanaan yang berkelanjutan
15.1 Mengembangkan unit income generating.
16. Peningkatan kemampuan penggalian sumber dana yang berkelanjutan
17. Pendirian unit-unit pendanaan (bisnis) baru
16. Terselenggaranya sistem informasi keuangan ber-basis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
16.1 Mengembangkan Sistem Akuntansi berbasis TIK
18. Peningkatan kualitas SDM bidang keuangan
19. Revitalisasi sistem keuangan
17. Tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan program tridarma perguruan tinggi
17.1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
20. Penambahan, pere-majaan, dan pemeli-haraan sarana dan prasarana serta jasa.
21. Fungsionalisasi Standard Operation Procedure (SOP)
18. Tersedianya sistem manajemen mutu yang komprehensif
18.1 Mengembangkan sistem manajemen baku barang milik negara (BMN)
22. Peningkatan kemam-puan pengelolaan dan pengawasan BMN dengan membentuk Unit Jaminan Mutu
19. Terselenggaranya sistem perencanaan berbasis kinerja
19.1 Mengembangkan sistem perencanaan berbasis kinerja
23. Peningkatan kemampuan perencanaan berbasis kinerja
19.2 Meningkatkan kinerja sistem penjaminan mutu
24. Peningkatan kinerja Unit Penjaminan Mutu Akademik
20. Terwujudnya sistem informasi manajemen yang mendukung operasi dan pengambilan keputusan
20.1 Mengembangkan sistem informasi manajemen yang mendukung operasi dan pengambilan keputusan
25. Persiapan SDM dan infrastruktur
21. Terwujudnya reputasi dan citra Fakultas Pertanian yang kuat dalam masyarakat
21.1 Meningkatkan promosi Fakultas Pertanian.
21.2. Membangun web dan sistem Data Base
26. Promosi fakultas.
27. Mengembangkan jaringan internet di lingkungan Fakultas
58
6.9 Kegiatan untuk Merealisasikan Program
Kegiatan yang dilakukan untuk merealisasikan program dalam kurun waktu
2015-2019 berdasarkan strategi pendekatannya adalah sebagai berikut.
Kebijakan Program Kegiatan1. Mengadakan pertemuan secara
berkala bagi sivitas akademika, baik di tingkat fakultas, pro-gram studi maupun laborato-rium dan peer group
1. Pertemuan sosial dan akademis secara berkala
1. Halal bil halal2. Turnamen olahraga3. Seminar bidang ilmu4. Seminar regional5. Seminar nasional6. Workshop akademik7. Workshop manajemen
SDM8. Pelatihan non-teknis9. Pelatihan teknis
2. Mengembangkan budaya akademik melalui seminar, workshop, simposium, pelatihan, tingkat nasional/ internasional
3.. Meningkatan kualitas sarana dan prasarana lingkungan
2. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana lingkungan kampus
1. Pembangunan sarana dan prasarana lingkungan
2. Peningkatan saranan dan prasarana air bersih
3. Perawatan sarana dan prasarana lingkungan
4. Menerapkan sistem rewards and punishment secara konsekuen dan adil
3. Penghargaan tahunan 1. Pemilihan dosen berprestasi
2. Pemilihan tenaga administrasi berprestasi
3. Pemilihan mahasiswa berprestasi
4. Pemilihan ketua prodi berpresatsi
5. Meningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas pembelajaran.
4. Evaluasi kurikulum dan penyelenggaraan perkuliahan/praktikum yang bermutu dan berkarakter enterpreneurship
1. Evaluasi kurikulum 20192. Lokakarya Kurikulum
KKNI bermuatan agripreneur
3. Penyelenggaraan perkuliahan/ praktek
4. Pelatihan softskill4. Pelatihan kewirausahaan
6. Mengevaluasi dan merekon-struksi kurikulum secara berkala.
7. Membuka program studi jenjang Diploma VI dan Pemekaran kembali program sarjana (S1)
5. Meningkatkan daya tampung
1. Peningkatkan daya tampung program studi yang ada
2. Membuat usulan pembukaan Program D4
3. Pembukaan program studi baru Sarjana/Pemekaran Program S1
6. Pengembangan kerjasama antar perguruan tinggi
Peningkatan kerjasama PT dengan instansi lain
7. Mendukung program bidik misi UNJA
Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu
59
Kebijakan Program Kegiatan8. Penyediaan fasilitas
prodi1. Penyediaan fasilitas prodi
untuk meraih akreditasi A
2. Pembangunan/rehabilitasi gedung/ laboratorium
3. Pengadaan peralatan pendidikan
8. Meningkatkan kualitas layanan kepada mahasiswa
9. Peningkatan kualitas layanan kepada mahasiswa dan alumni
1. Pemberian beasiswa2. Fasilitasi UKM dan
aktiftas mahasiswa3. Fasilitasi Lomba Karya
Tulis Ilmiah
9. Mengembangkan kerjasama antar perguruan tinggi
10. Penyelenggaraan pertemuan ilmiah, pertemuan lintas sektoral, dan penyelenggaraan forum komunikasi.
1. Penelitian2. Publikasi nasional5. Publikasi internasional6. Kerjasama lintas sektoral
10. Mengembangkan kerjasama penelitian dengan institusi non perguruan tinggi
11. Mengembangkan kerjasama publikasi dengan organisasi profesi.
11. Peningkatan jumlah penelitian terapan
1. Pemberian bantuan dana2. Peningkatan frekuensi
penyuluhan3. Pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat12. Meningkatkan kerjasama
dengan pemerintah daerah.12. Penyelenggaraan Bina
DesaMenyelenggarakan kegiatan bina desa
13. Meningkatkan kinerja organisasi profesi
13. Penyelenggaraan forum komunikasi.
14. Pemberian dukungan finansial
1. Lokakarya2. Sarasehan3. Pemberian bantuan dana
operasional14. Memberikan peluang seluas-
luasnya untuk studi lanjut15. Peningkatan kualifikasi
dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
1. Pemberian bantuan seleksi S2
2. Pemberian bantuan seleksi S3
3. Bantuan penyelesaian studi S2
4. Bantuan penyelesaian studi S3
5. Magang15. Mengembangkan unit income
generating.16. Peningkatan kemampuan
penggalian sumber dana yang berkelanjutan
Pelatihan inovasi dan kreatifitas dan kewirausahaan/ jasa laboratorium/pengolahan data
17. Penngembangan Prodi D4 dan Pemekaran S1
Penyusunan Proposal Pengembangan Prodi D4 dan S1
16. Mengembangkan Sistem Akuntansi berbasis TIK
18. Peningkatan kualitas SDM bidang keuangan
19. Revitalisasi sistem
1. Menyelenggarakan dan/ atau mengikuti Pelatihan SDM bidang keuangan
60
Kebijakan Program Kegiatankeuangan 2. Perencanaan sistem
akuntansi dan keuangan3. Pengembangan dan
implementasi sistem4. Administrasi kegiatan5. Penatausahaan,
pembukuan, dan verifikasi
6. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
17. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
20. Penambahan, peremajaan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana serta jasa.
21. Fungsionalisasi Standard Operation Procedure (SOP)
1. Pengadaan AC, LCD, komputer dan sound system dan peralatan laboratorium
2. Pembangunan gedung pendidikan (ruang kuliah dan laboratorium)
3. Pengadaan perlengkapan sarana gedung pendidikan
4. Pemeliharaan/perawatan sarana gedung
5. Pengadaan buku teks dan jurnal
6. Pemeliharaan/perawatan buku dan peralatan perpustakaan
7. Pengadaan genset8. Peningkatan kualitas
sanitasi (WC dan Kamar Mandi) dan tempat ibadah
9. Pemeliharaan fasilitas air dan peningkatan jaringan air bersih dan utilitas
10. Pengadaan sarana dan prasarana UKM dan organisasi mahasiswa
11. Belanja barang operasional
12. Belanja keperluan perkantoran
18. Mengembangkan sistem manajemen baku barang milik negara (BMN)
22. Peningkatan kemampuan pengelolaan dan pengawasan BMN
1. Perencanaan sistem akuntansi
2. Pengembangan dan implementasi sistem
Pengelolaan BMN3. Pengembangan Kegiatan
Unit Jaminan Mutu (UJM) Fakultas
4. Melaksanakan Monev internal oleh UJM
19. Mengembangkan sistem 23. Peningkatan kemampuan 1. Workshop perencanaan
61
Kebijakan Program Kegiatanperencanaan berbasis kinerja perencanaan berbasis
kinerja2. Pelatihan auditor3. Pengadaan sarana untuk
implementasi4. Revisi dokumen5. Pengadaan sarana audit
20. Meningkatkan kinerja sistem penjaminan mutu
24. Peningkatan kinerja Unit Penjaminan Mutu Akademik
1. Pengembangan Kegiatan Gugus Jaminan Mutu Program Studi
2. Menyusun SOP Penjaminan Mutu Akademik
3. Pelaksanaan Monev internal secara berkala per semester oleh GJM dan UJM
4. Penyusunan Laporan Monev internal per semester
21. Mengembangkan sistem informasi manajemen yang mendukung operasi dan pengambilan keputusan
25. Persiapan SDM dan infrastruktur
1. Pengembangan sistem penyelenggaraan pendidikan
2. Pengembangan sistem Data Base Tridharma PT
3. Implementasi sistem4. Pembinaan organisasi
dan pengelolaan keuangan
5. Pembinaan/penyusunan program kerja dan anggaran
6. Peningkatan tatalaksana dan SDM
22. Meningkatkan promosi Fakultas Pertanian.
26. Promosi fakultas.
27. Mengembangkan jaringan internet di lingkungan Fakultas
1. Penyusunan dan cetak ulang profil fakultas
2. Penyusunan buku prospektus fakultas
3. Pameran dan publikasi4. Pembuatan Home Base
Fakultas oleh Tim Data Base
5. Menyusun Kegiatan Tim Tetap Data Base Fakultas
62
BABVII
PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Pertanian UNJA 2015-2019 ini akan menjadi
acuan utama dalam penyusunan Rencana Operasional agar lebih terarah terinci dan lebih
efisien dalam pelaksanaannya, dengan pengendalian capaian dan mutu hasil yang lebih
baik dan terukur. Sudah barang tentu setiap program atau kegiatan harus diarahkan pada
pencapaian Visi Misi Fakultas dan dengan demikian output yang dihasilkan merupakan
proyeksi pencapaian Visi dan Misi UNJA sekaligus mendukung prioritas nasional dan
Kemristekdikti. Namun demikian, untuk hal-hal yang bersifat mendesak akan tetap
dipertimbangkan untuk diprogramkan sesuai dengan skala urgensinya dan ketersediaan
dukungan pembiayaannya.
Disadari bahwa keberhasilan pelaksanaan pembangunan di bidang Tridarma
Perguruan Tinggi juga berkat adanya dukungan sektor lain yang terkait dan masyarakat
serta seluruh stakeholders. Kerja keras dari seluruh tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan Fakultas Pertanian UNJA dan sinergisitas dengan semua pihak yang terkait
sangat diperlukan dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran, program dan
kegiatan Fakultas Pertanian UNJA yang tertuang dalam Rencana Strategis ini.
Akhirnya, dengan niat dan motivasi yang tulus kita memohon kepada Tuhan
Yang Maha Kuasa semoga apapun yang kita lakukan dalam pembangunan Fakultas
Pertanian khususnya dan UNJA tercinta ini akan mendapat ridho dan berkah dari
Allah SWT. Aamiin.
63
REFERENSI
Departemen Pendidikan Nasional R.I. 2005. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2005-2009: Menuju Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang 2025. Departemen Pendidikan Nasional R.I., Jakarta.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 2003. Higher Education Long Term Strategies 2003-2010. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional R.I., Jakarta.
Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti. 2005. Tanya Jawab Seputar Unit Pengembangan Materi dan Proses Pembelajaran di Perguruan Tinggi. Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Depdiknas, Jakarta.
Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti. 2005. Kurikulum Berbasis Kompetensi Bidang-Bidang Ilmu Dasar, Pertanian, Kesehatan, Sosial dan Teknik. Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Depdiknas, Jakarta.
Kementerian Pendidikan Nasional R.I. 2010. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014. Kementerian Pendidikan Nasional R.I., Jakarta.
Peraturan Pemerintah No.4 Tahun 2014. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 19 Tahun 2014. Organisasi dan Tata Kerja Universitas Jambi.
Universitas Jambi. 2005. Rencana Strategis Universitas Jambi 2005-2010. Universitas Jambi, Jambi.
Universitas Jambi. 2008. Rencana Strategis Bisnis Universitas Jambi 2009-2013. Universitas Jambi, Jambi.
Universitas Jambi. 2017. Rencana Strategis Bisnis Universitas Jambi 2016-2020. Universitas Jambi, Jambi.
64
Rencana Strategis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016 - 2020 i