5
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan studi kasus ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Wawancara Dilakukan dengan mengajukan pertanyaan baik kepada pasien maupun keluarga dan pihak-pihak terkait yang dinilai perlu untuk dimintakan kekurangan. 2. Observasi Melakukan pemantauan langsung yaitu dengan mengkaji pasien tersebut meliputi pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi. 3. Dokumentasi Yaitu penelusuran data klien di Ruang E yang terdapat dalam status keperawatan klien. 3.2. Subyek Penelitian 27

BAB 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kti

Citation preview

Page 1: BAB 3

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan studi kasus ini

adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1.      Wawancara

Dilakukan dengan mengajukan pertanyaan baik kepada pasien maupun

keluarga dan pihak-pihak terkait yang dinilai perlu untuk dimintakan

kekurangan.

2.      Observasi

Melakukan pemantauan langsung yaitu dengan mengkaji pasien tersebut

meliputi pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi.

3.      Dokumentasi

Yaitu penelusuran data klien di Ruang E yang terdapat dalam status

keperawatan klien.

3.2. Subyek Penelitian

Penelitian dilakukan pada Ny S di Ruang Mahoni II Rumah Sakit Pusat

Kepolisian Raden Said Sukanto Jakarta.

27

Page 2: BAB 3

3.3. Batasan Istilah/Definisi Operasional

Istilah Definisi Operasional

Asuhan Keperawatan Proses keperawatan yaitu pengkajian, diagnosa,

intervensi, implementasi, dan evaluasi

Fraktur Femur Fraktur adalah pemisahan atau patahnya tulang

Gangguan Pemenuhan

Kebutuhan sehari hari

Suatu kondisi dimana terjadi ketidaksanggupan

seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasarnya

seperti, BAK, BAB, posisi duduk dan berdiri,

dsb

3.4. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Pusat Kepolisian Raden Said Sukanto

Jakarta. Penelitian dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik STIKES

3.5. Prosedur Penelitian

Penelitian ini diawali dengan pemilihan kasus yang akan dijadikan topik

penelitian. Peneliti memilih kasus fraktur femur sinistra post pemasangan plate

dengan masalah pemenuhan kebutuhan sehari hari Peneliti mengajukan proposal

penelitian pada pembimbing. Setelah mendapat persetujuan, diadakan ujian

proposal untuk menentukan apakah usulan penelitian dapat dilanjutkan dengan

kegiatan pengumpulan data awal. Pengumpulan data awal penelitian diawali

dengan pengurusan surat izin penelitan dari institusi pendidikan prodi DIII

Keperawatn Kampus Soetomo Surabaya. Setelah mendapat data awal, tahap

selanjutnya adalah penulisan laporan penelitian kasus gagal ginjal kronis dengan

masalah kelebihan volume cairan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Page 3: BAB 3

29

3.6. Metode dan Isntrumen Pengumpulan Data

3.6.1. Teknik Pengumpulan Data

Data penelitian dikumpulkan mengunakan metode wawancara pada klien

dengan penulis mengajukan pertanyaan baik kepada pasien maupun keluarga dan

pihak-pihak terkait yang dinilai perlu untuk dimintakan kekurangan. Seperti

menanyakan mengenai keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat

penyakit terdahulu, serta riwayat penykai keluarga. Kemudian observasi dengan

pengukuran tanda-tanda vital, dan pemeriksaan fisik pada klien dengan fraktur

femur.

3.6.2. Instrumen Pengumpulan Data

1. Lembar observasi dan format pengkajian

2. Alat tulis

3. Alat pelindung diri seperti handscoon dan masker

4. Alat pengukuran TTV seperti jam tangan, termometer, stetoskop, dan

spighnomanometer.

3.8. Analisis Data

Analisa data yang digunakan pada penelitian fraktur femur sinistra di ruang

Mahoni II Rumah Sakit Pusat Kepolisian Raden Said Sukanto Jakarta dengan

membandingkan kesenjangan antara teori dengan keadaan nyata yang terjadi di

Page 4: BAB 3

lapangan dengan menggunakan proses keperawatan dari pengkajian, diagnosa

keperawatan, implementasi keperawatan, intervensi, dan evaluasi keperawatan.