CHAPTER 3

PROBLEM

PERUMUSAN MASALAH

PROBLEM

As any situation where a gap exists between

the actual and the desired ideal states

Definisi Problem/Masalah

Is a clear, precise and succinct statement of

the question or issue that is to be investigated

with the goal of finding an answer or solution

Tujuan Pemilihan dan Perumusan

Masalah

• Untuk memenuhi nilai akademis seseorang

• Memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang akan hal-hal yang baru

• Meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa penelitian sebelumnya atau dasar untuk penelitian selanjutnya

• Memenuhi keinginan sosial

• Menyediakan sesuatu yang bermanfaat

CIRI-CIRI MASALAH YANG BAIK

1. Masalah harus mempunyai nilai penelitian – punya keaslian: up todate,masalah lama menajdi

baru dengan teknik dan metode baru

– menyatakan suatu hubungan

– merupakan hal yang penting: mempunyai arti dan nilai baik di bidang ilmunya maupun bidang terapan

– dapat diterbitkan di jurnal penelitian atau buku-buku teks

– masalah harus dapat diuji: dengan perlakuan

– masalah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan: harus jelas

2. Masalah harus fisibel

– masalah harus dapat dipecahkan

– data dan metode tersedia

– biaya sesuai kemampuan

– waktu cukup

– biaya dan hasil seimbang

– admistrasi dan sponsor menunjang

– tidak menentang hukum dan adat

CIRI MASALAH

3. Masalah harus sesuai dengan kualifikasi

peneliti

– menarik bagi peneliti

– sesuai dengan kualifikasi

III.Menemukan/Menentukan Masalah

• Melakukan penelusuran penelitian

• Melakukan pengamatan sekeliling

• Melakukan diskusi dengan pakar

• Melakukan perenungan

• Menghadiri seminar/pertemuan ilmiah

Menentukan Prioritas Masalah

1. Urgensi masalah

2. Dampak masalah

3. Belum ada pemecahan masalah sebelumnya

4. Kebutuhan masalah

5. Teknologi yang tersedia

6. Sumber daya yang tersedia

7. Iklim politik yang mendukung

Kualitas Masalah Penelitian

1. Aspek substansi

- Nilai kegunaan

- Orisinalitas penelitian

2. Aspek teknis

- Pertimbangan peneliti

- Pertimbangan metodologik

- Pertimbangan tersedianya sarana dan prasarana

- Apakah penelitian dapat diterima oleh hukum atau

nilai-nilai sosial

3. Aspek Formulasi

- Rumusan harus jelas

- Menyatakan hubungan antara 2 variabel atau lebih

Jenis-Jenis Permasalahan

1. Problema untuk mengetahui dan

mendeskripsikan fenomena

2. Problema untuk membandingkan 2

fenomena atau lebih (komparasi)

3. Problema untuk mencari hubungan

antara 2 variabel atau lebih (korelasi)

Cara Merumuskan Masalah:

• Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan

• Rumusan harus jelas dan padat

• Berisi implikasi adanya data untuk

memecahkan masalah

• Merupakan dasar untuk membuat

hipotesis

• Merupakan dasar untuk judul penelitian

Syarat Merumuskan Masalah yang Baik

1. Harus singkat, jelas, dan menggambarkan isi masalah

2. Menggunakan tata bahasa yg baik

3. Harus bisa menjawab pertanyaan:

what, who, where, when

4. Tidak boleh mencantumkan:

- masalah seseorang

- penyebab masalah

- cara penyelesaian masalah

CONTOH PERUMUSAN MASALAH

Perbandingan coping antara jantan dengan betina monyet ekor panjang (Macaca fascicularis L.) terhadap perilaku abnormal di Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga, Sukabumi

Perumusan Masalah:

Bagaimana perbandingan coping antara jantan dengan betina monyet ekor panjang (Macaca fascicularis L.) terhadap perilaku abnormal di Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga, Sukabumi?

CONTOH PERUMUSAN MASALAH

Hubungan pengetahuan tentang Yodium

dengan perilaku pemilihan bahan pangan

beryodium pada ibu rumah tangga

Perumusan masalah:

Bagaimana hubungan pengetahuan tentang

Yodium dengan perilaku pemilihan bahan

pangan beryodium pada ibu rumah tangga