Upload
dinhhanh
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
91
BAB 4
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Langkah – langkah Dalam Studi Kelayakan
Seperti telah dijelaskan bahwa topik penulisan laporan hasil penelitian
studi kelayakan tentang investasi sistem informasi / teknologi informasi
dilakukan dengan pendekatan metode Cost Benefit Analysis. Memang metode
studi kelayakan dengan metode analisa biaya dan manfaat ini hanya
memfokuskan titik berat perhatian pada aspek – aspek manfaat berwujud
(tangible benefits) dan tidak membahas aspek – aspek lain, misalnya biaya dan
manfaat tak berwujud (tangible benefits).
Adapun langkah – langkah yang dilakukan dalam pendekatan metode
Cost Benefit Analysis ini adalah: mengidentifikasi biaya investasi,
memperhitungkan biaya operasional, membuat perkiraan tentang pengurangan/
penghematan biaya serta perhitungan peningkatan pendapatan dan membantu
perusahaan dalam pengambilan keputusan terhadap kelanjutan sistem yang ada
karena adanya hambatan yang merugikan perusahaan.
4.2 Analisis Biaya dan Manfaat
4.2.1 Cost Benefit Analysis ( CBA)
Metode CBA merupakan pendekatan yang mencoba untuk
menentukan atau menghitung nilai dari setiap elemen teknologi
informasi yang memiliki kontribusi terhadap biaya yang
dikeluarkan dan manfaat yang diperoleh. Dalam CBA akan dinilai
beberapa manfaat dengan teknologi informasi yang juga
92
mengukur keuntungan dari pengurangan biaya opersional perusahaan
sejak investasi teknologi informasi diimplementasikan pada PT.
Jatis Solution. Analisis dengan menggunakan metode Cost Benefit.
a. Biaya investasi awal teknologi informasi
Biaya investasi awal teknologi informasi terdiri dari biaya
pembelian lisensi, biaya installasi dan setup, biaya training,
serta biaya maintenance tahun pertama. Untuk menerapkan
teknologi informasi pada sistem SDM di PT. Jatis Solution
dengan total biaya sebesar Rp 250.000.000. ( Lihat tabel 3.2 di
bab 3 )
b. Estimasi biaya berjalan investasi teknologi informasi
Biaya berjalan teknologi informasi ini merupakan biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendukung kegiatan
operasional dari penerapan teknologi informasi. Biaya tersebut
terdiri dari penerapan teknologi informasi. Biaya tersebut
terdiri dari keseluruhan biaya-biaya berjalan pada tahun
pertama (2010) implementasi perusahaan mengeluarkan biaya
sampai tahun kelima (2015). ( Lihat tabel 3.3 di bab 3 )
Pada tahun pertama (2011) setelah melakukan
implemenentasi sistem SunFish, perusahaan mengeluarkan
biaya sebesar Rp 219.274.300.
Pada tahun kedua (2012) setelah melakukan
implementasi sistem SunFish, perusahaan mengeluarkan biaya
sebesar Rp 217.276.310.
93
Pada tahun ketiga (2013) setelah melakukan
implementasi sistem SunFish, perusahaan mengeluarkan biaya
sebesar Rp 215.459.125
Pada tahun ketempat (2014) setelah melakukan
implementasi sistem SunFish, perusahaan mengeluarkan biaya
sebesar Rp 213.832.600.
Pada tahun kelima (2015) setelah melakukan
implementasi sistem SunFish, perusahaan mengeluarkan biaya
sebesar Rp 212.368.800.
c. Penghematan biaya
Penghematan biaya ini adalah semua penghematan biaya
diperoleh setelah melakukan investasi teknologi informasi
dilakukan pada PT. Jatis Solution. Hal ini diperoleh dari
kegiatan operasional perusahaan. Penghematan diperoleh dari
penghematan outsourcing pengolahan, penghematan kertas,
tinta printer dan pengurangan biaya telepon. Penghematan
diperoleh dengan rumus biaya tahun berjalan investasi
dikurangi dengan biaya pada tahun terakhir sebelum
melakukan investasi teknologi informasi.
( Lihat tabel 3.4 di bab 3 ).
Pada tahun 2011 atau tahun pertama setelah
implementasi sistem SunFish perusahaan memperoleh
penghematan biaya sebesar Rp 135.386.600.
94
Pada tahun 2012 atau tahun kedua setelah
implementasi sistem SunFish perusahaan memperoleh
penghematan sebesar Rp 136.925.260.
Pada tahun 2013 atau tahun ketiga setelah
implementasi sistem SunFish perusahaan memperoleh
penghematan biaya sebesar Rp 138.617.750.
Pada tahun 2014 atau tahun keempat setelah
implementasi sistem SunFish perusahaan memperoleh
penghematan biaya sebesar Rp 140.479.520
Pada tahun 2015 atau tahun kelima setelah
implementasi sistem SunFish perusahaan memperoleh
penghematan biaya sebesar Rp 142.527.450.
d. Peningkatan Pendapatan
Perusahaan mengestimasikan pendapatan yang diperoleh
setelah mengimplementasikan SunFish meningkat sebesar
10% . Peningkatan pendapatan yang diterima PT. Jatis setelah
implementasi sistem SunFish adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Estimasi peningkatan pendapatan
Peningkatan Pendapatan
(dalam juta)
Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
120,5 132,55 145,805 160,3855 176,42405
95
4.2.2 Arus Kas
Keterangan Tahun ke 0Tahun
2011 2012 2013 2014 2015Biaya investasi awal Biaya lisensi 50.000.000 Instalasi dan setup 145.000.000 Training 30.000.000 Maintenance 25.000.000
Total 250.000.000
Biaya berjalan Maintenance SunFish 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000Maintenance jaringan 12.000.000 12.000.000 12.000.000 12.000.000 12.000.000Maintenance server 18.194.400 18.194.400 18.194.400 18.194.400 18.194.400Biaya internet 144.000.000 144.000.000 144.000.000 144.000.000 144.000.000Biaya kertas 6.242.400 5.618.160 5.056.350 4.550.700 4.095.650Biaya tinta printer 13.837.500 12.453.750 11.208.375 10.087.500 9.078.750
Total 219.274.300 217.276.310 215.459.125 213.832.600 212.368.800 Penghematan Biaya Biaya outsource 120.000.000 120.000.000 120.000.000 120.000.000 120.000.000
96
Tabel 4.2 Arus Kas
Pengurangan biaya kertas 4.161.600 4.577.760 5.035.500 5.539.050 6.092.950 Pengurangan biaya tinta printer 9.225.000 10.147.500 11.162.250 12.278.470 13.506.300
Pengurangan biaya telepon 2.000.000 2.200.000 2.420.000 2.662.000 2.928.200
Total 135.386.600 136.925.260 138.617.750 140.479.520 142.527.450
Peningkatan pendapatan 120.500.000 132.550.000 145.805.000 160.385.500 176.424.050
NCF 36.612.300 52.198.950 66.963.625 87.032.420 106.582.700
97
Perhitungan NCF :
NCF =
NCF tahun 1 = 120.500.000 + 135.386.600 – 219.274.300
= 36.386.600
NCF tahun 2 = 132.550.000 + 136.925.260 – 217.776.310
= 52.198.950
NCF tahun 3 = 145.805.000 + 138.617.750 – 215.459.125
= 66.963.625
NCF tahun 4 = 160.385.500 + 140.479.520 – 213.832.600
= 87.032.420
NCF tahun 5 = 176.424.050 + 142.527.450 – 212.368.800
= 106.582.700
Peningkatan pendapatan + penghematan biaya – biaya
berjalan
98
4.2.3 Payback Period
Payback Period adalah lama waktu pengembalian biaya
investasi dari sistem. Berikut ini tabel lamanya waktu selama 5
tahun pengembalian masing-masing sistem :
Tahun Biaya NCF Payback
0 250.000.000 0 (250.000.000)
1 36.386.600 (213.613.400)
2 52.198.950 (161.414.450)
3 66.963.625 (94.450.825)
4 87.032.420 (7.418.405)
5 106.582.700 99.164.295
Tabel 4.3 Perhitungan Payback Period
Berarti sisa investasi yang belum tertutup dapat ditutup dalam:
Payback Period = Jumlah tahun minus + Benefit
usPaybackMin
= 4 tahun + 700.582.106
405.418.7
= 4 tahun + 0,07 tahun
= 4 tahun 1 bulan
Dengan menggunakan perhitungan Payback Periode, diperkirakan
bahwa waktu yang diperlukan perusahaan untuk mendapatkan nilai
dari investasi yang dilakukan adalah 4 tahun 1 bulan.
99
4.2.4 Return On Investment
Berdasarkan data dalam bab 3, seperti : biaya investasi awal,
biaya berjalan, dan manfaat akan dimasukkan ke dalam lembar kerja
dampak ekonomis untuk perhitungan Return On Investment (ROI) .
ROI = venue
NCFRe
x estmentInitialInv
venueRe × 100%
100
Tabel 4.4 Perhitungan ROI
*ROI a. Investasi Awal 250.000.000 b. Arus Kas tahunan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 TOTAL Peningkatan Pendapatan 120.500.000 132.550.000 145.805.000 160.385.500 176.424.050 Penghematan Biaya 135.386.600 136.925.260 138.617.750 140.479.520 142.527.450(-) Biaya Berjalan 219.274.300 217.276.310 215.459.125 213.832.600 212.368.800(=) NCF 36.612.300 52.198.950 66.963.625 87.032.420 106.582.700 349.389.995 14,64% 20,88% 26,79% 34,81% 42,63% 139,75% c. ROI rata-rata = Total NCF 5 tahun /jumlah tahun/biaya investasi awal × 100% = 349.389.995/5/250.000.000 × 100% = 27,95 % d. Scoring economic impact Score Simple ROI 0 Zero to less 1 1% to 299% 2 300% to 499% 3 500% to 699% 4 700% to 899% 5 over
101
Rincian perhitungan ROI sebagai berikut :
ROI = venue
NCFRe
× estmentInitialInv
venueRe
ROI tahun 1 = 000.000.250
36.612.300 × 100% = 14, %
ROI tahun 2 = 000.000.250
950.198.52 × 100% = 20,88 %
ROI tahun 3 = 000.000.250
66.963.625 × 100% = 26,79%
ROI tahun 4 = 000.000.250
87.032.420 × 100% = 34,81%
ROI tahun 5 = 000.000.250
0106.582.70 × 100% = 42,63%
ROI rata – rata = 000.000.2505
5349.389.99
= 27,95 %
ROI Total = ROI tahun 1 + ROI tahun 2 + ROI
tahun 3 + ROI tahun 4 + ROI tahun 5
= 14,64% + 20,88% + 26,79% +
34,81% + 42,63%
= 139,75 %
Dari hasil perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa ROI rata-
rata yang dihasilkan selama 5 tahun sebesar 27,95%. Nilai ini
memiliki score 1, yang artinya investasi tersebut layak untuk
diimplementasikan.
102
4.2.5 Net Present Value
Net Present Value merupakam nilai uang yang telah dikurangi
suku bunga tahun tersebut. Perhitungan ini diasumsikan bahwa
discound factor sebesar 6,5% per tahun untuk 5 tahun mendatang.
Perhitungan NPV dapat dijabarkan dalam tabel sebagai berikut :
Tahun Biaya investasi DF NCF NPV
0 250.000.000 1 -250.000.000,00
1 0,94 36.612.300 34.415.562,00
2 0,88 52.198.950 45.935.076,00
3 0,83 66.963.625 55.579.808,75
4 0,78 87.032.420 67.885.287,60
5 0,73 106.582.700 77.805.371,00
TOTAL 5,16 31.621.105,35
Tabel 4.5 Perhitungan Net Present Value
Rumus Perhitungan NPV & DF
DF = ni )1(
1+
NPV = DF × NCF
Perhitungan DF :
DF tahun 0 = 0)065,01(1
+ = 1
DF tahun 1 = 1)065,01(1
+ = 0,94
DF tahun 2 = 2)065,01(1
+ = 0,88
103
DF tahun 3 = 3)065,01(1
+ = 0,83
DF tahun 4 = 4)065,01(1
+ = 0,78
DF tahun 5 = 5)065,01(1
+ = 0,73
Perhitungan NPV :
NPV tahun 1 = 0,94 × 36.612.300 = 34.415.562,00
NPV tahun 2 = 0,88 × 52.198.950 = 45.935.076,00
NPV tahun 3 = 0,83 × 66.963.625 = 55.579.808,75
NPV tahun 4 = 0,78 × 87.032.420 = 67.885.287,60
NPV tahun 5 = 0,73 × 106.582.700 = 77.805.371,00
Total NPV = -250.000.000 + (0,94×36.612.300) +
(0,88×52.198.950) + (0,83×66.963.625) +
(0,78×87.032.420) + (0,73×106.582.700)
= -250.000.000 + 34.415.562,00 + 45.935.076,00 +
55.579.808,75 + 67.885.287,60 + 77.805.371,00
= 31.621.105,35
Dari perhitungan NPV investasi sistem SunFish pada tabel 4.6,
maka dapat dihasilkan NPV selama 5 tahun dengan tingkat suku
bunga 6,5% sebesar 31.621.105,35. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa nilai tersebut lebih dari 1, yang artinya investasi ini layak untuk
diimplementasikan.
104
4.2.6 Profitability Indeks
Kriteria nilai bersih sekarang, investasi memberikan ukuran
kelayakan proyek dalam nilai uang yang absolut, maka indeks
keuntungan memberikan ukuran relatif dari keuntungan bersih masa
depannya terhadap investasi awal. Indeks keuntungan dapat
dijabarkan sebagai berikut :
Tahun Biaya investasi DF NCF NPV 0 250.000.000 1 -250.000.000
1 0,94 36.612.300 34.415.562,00
2 0,88 52.198.950 45.935.076,00
3 0,83 66.963.625 55.579.808,75
4 0,78 87.032.420 67.885.287,60
5 0,73 106.582.700 77.805.371,00
TOTAL 5,16 349.389.995 31.621.105,35
Tabel 4.6 Perhitungan Profitability Index (PI)
PI = walInvestasiA
walInvestasiATotalNPV +
= 000.000.250
000.000.250,3531.621.105 +
= 000.000.250
35,105.621.281 = 1,13
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dengan total NPV Rp
31.621.105,35 dan investasi awal sebesar Rp 250.000.000, maka
dapat dihasilkan rasio perbandingan nilai uang sekarang dengan nilai
investasi awal adalah sebesar 1,13. Dari angka tersebut dapat
105
disimpulkan bahwa investasi yang akan diimplementasikan
dinyatakan layak.
4.2.7 Benefit to Cost Ratio
Analisa biaya dan manfaat dapat menunjukan kelayakan suatu
investasi apabila Benefit to Cost Ratio lebih besar dari satu yang
artinya manfaat lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Berikut ini
adalah tabel Benefit to Cost Ratio:
Tahun Manfaat
Biaya DF
(6,5%)
Manfaat
bersih
0 1
1 255.886.600 219.274.300 0,94 240.533.404
2 269.475.260 217.276.310 0,88 237.138.229
3 284.422.750 215.459.125 0,83 236.070.883
4 300.865.020 213.832.600 0,78 234.674.716
5 318.951.500 212.368.800 0,73 232.834.595
TOTAL 1.078.211.135 5,16 1.181.251.827
Tabel 4.7 Perhitungan B/C Ratio
Dari tabel di atas dapat diketahui total manfaat bersih dan total
biaya bersih yang digunakan untuk menghitung Benefit to Cost Ratio.
Perhitungannya dapat dijabarkan sebagai berikut :
B/C Ratio = InvestasiTotalBiaya
atBersihTotalManfa+
= 000.000.25035.078.211.11
827.251.181.1+
= 0,89
Dengan rincian sebagai berikut :
Manfaat bersih = manfaat × DF
106
Total manfaat bersih = (255.886.600 × 0,94) + (269.475.260 × 0,88) + (284.422.750
× 0,83) + (300.865.020 × 0,78) + (318.951.500 × 0,73)
= 240.533.404 + 237.138.229 + 236.070.883 + 234.674.716 +
232.834.595
= 1.181.251.827
Dari hasil perhitungan diatas Benefit to Cost Ratio pada sistem
SunFish sebesar 0,89. Hal ini berarti untuk setiap Rp 1.000 yang
dikeluarkan perusahaan akan mendapatkan pengembalian sebesar Rp
890 sehingga sistem ini tidak layak untuk diimplementasikan karena
tingkat pengembaliannya dianggap tidak cukup untuk pemakaian 5
tahun pertama.
Diatas telah ditampilkan perhitungan Payback Periode, ROI,
NPV, PI dan B/C Ratio. Berikut ini tabel hasil perhitungannya:
Payback Period
ROI
NPV
PI
B/C Ratio
4 tahun 1 bulan
27,95%
31.621.105,35
1,13
0,89
Tabel 4.8 Hasil Perhitungan
Tabel berikut ini merupakan hasil perhitungan analisa
kelayakan ekonomis yang dijabarkan sebagai berikut :
107
Keterangan Tahun ke 0 Tahun
2011 2012 2013 2014 2015Biaya investasi awal Biaya lisensi 50.000.000 Instalasi dan setup 145.000.000 Training 30.000.000 Maintenance 25.000.000
Total 250.000.000
Biaya berjalan Maintenance SunFish 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000Maintenance jaringan 12.000.000 12.000.000 12.000.000 12.000.000 12.000.000Maintenance server 18.194.400 18.194.400 18.194.400 18.194.400 18.194.400Biaya internet 144.000.000 144.000.000 144.000.000 144.000.000 144.000.000Biaya kertas 6.242.400 5.618.160 5.056.350 4.550.700 4.095.650Biaya tinta printer 13.837.500 12.453.750 11.208.375 10.087.500 9.078.750
Total 219.274.300 217.276.310 215.459.125 213.832.600 212.368.800
Penghematan Biaya Biaya outsource 120.000.000 120.000.000 120.000.000 120.000.000 120.000.000Pengurangan biaya kertas 4.161.600 4.577.760 5.035.500 5.539.050 6.092.950Pengurangan biaya tinta printer 9.225.000 10.147.500 11.162.250 12.278.470 13.506.300
Pengurangan biaya telepon 2.000.000 2.200.000 2.420.000 2.662.000 2.928.200
108
Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Analisa Kelayakan Ekonomis
Total 135.386.600 136.925.260 138.617.750 140.479.520 142.527.450
Peningkatan pendapatan 120.500.000 132.550.000 145.805.000 160.385.500 176.424.050
NCF 36.612.300 52.198.950 66.963.625 87.032.420 106.582.700Payback Period 4 tahun 1 bulan ROI 14,64 % 20,88 % 26,79 % 34,81 % 42,63 % Total ROI 5 tahun 139,75% ROI rata – rata 5 tahun 27,95 % NPV -250.000.000 34.415.562,00 45.935.076,00 55.579.808,75 67.885.287,60 77.805.371,00Total NPV 31.621.105,35
Profitability Index 1,13 B/C Ratio 0,89
109
Berdasarkan hasil perhitungan analisa kelayakan ekonomis,
dihasilkan Total Net Cash Flow (NCF) selama 5 tahun sebesar Rp
349.389.995. Lama waktu pengembalian biaya investasi dari sistem
SunFish membutuhkan waktu selama 4 tahun 1 bulan. Tingkat
pengembalian investasi (ROI) rata-rata untuk 5 tahun sebesar 27,95% dan
memperoleh score 1. Total NPV sebesar 31.621.105,35 dengan DF
sebesar 6,5% dan rasio profitability Index sebesar 1,13. Hasil tersebut
menunjukan bahwa investasi sistem SunFish dinyatakan layak, tetapi
dilihat dari perhintungan B/C Ratio, investasi SunFish dinilai tidak layak,
dikarenakan nilai rasio yang diperoleh kurang dari 1 yaitu sebesar 0,89.
Jadi, dapat kami simpulkan bahwa sistem SunFish tersebut layak untuk
diimplementasikan karena sudah memenuhi syarat kelayakan suatu
investasi.
Suatu investasi dinyatakan layak secara ekonomis apabila
memenuhi syarat sebagai berikut:
• Nilai NPV dari investasi tersebut harus positif (lebih dari
nol)
• Nilai ROI memperoleh score lebih dari 0
• Rasio Profitability Index yang diperoleh lebih dari 1
• Benefit to Cost Ratio yang didapat lebih dari 1
110
4.3 Analisa Kelayakan Operasional
Setelah mengimplementasi sistem SunFish, PT. Jatis Solution menilai
sistem ini merupakan solusi yang cocok dalam menangani masalah-masalah
yang ada di PT. Jatis terutama dalam peningkatan kinerja dari karyawan PT.
Jatis. Para pengguna pun merasakan sistem yang user-friendly sehingga
pengguna mudah untuk beradapatasi dengan sistem tersebut.
4.4 Analisa Kelayakan Teknis
Dalam menilai kelayakan teknis, investasi sistem SunFish dianggap
cukup praktis dalam menanggulangi permasalahan yang sebelumnya tidak
dapat ditangani oleh karyawan PT. Jatis sendiri. SunFish dinilai cukup
memadai dalam membantu sistem-sistem yang ada di PT. Jatis, terutama
dalam sistem Human Resource dan sistem Payroll PT. Jatis. Sistem SunFish
merupakan sistem yang user-friendly sehingga dapat dengan mudah dipahami
oleh karyawan PT. Jatis, apabila terjadi kerusakan dalam sistem pun,
perusahaan tidak perlu memanggil teknisi dari luar.
4.5 Analisa Kelayakan Jadwal
Pelaksanaan implementasi sistem SunFish sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan oleh pihak perusahaan, sehingga dalam pengembangan
sistem tersebut pun tidak terjadi penguluran waktu ataupun penggunaan
waktu yang tidak efisien.
111
4.6 Manfaat Intangible
Penerapan sistem SunFish memberikan manfaat yang besar dalam
proses bisnis yang berjalan. Khususnya dalam bidang HR dan payroll PT.
Jatis. Manfaat yang sangat dirasakan perbedaannya adalah segi efisiensi atau
penghematan waktu. Bila dahulu pemrosesan data sistem payroll
membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu lamanya karena menggunakan
jasa outsourcing, kini pemrosesan data sistem penggajian dapat dipercepat
menjadi kurang lebih 2 hari dikarenakan perusahaan tidak perlu menunggu
data yang sedang diolah oleh jasa outsourcing. Dari proses input data sampai
proses outputnya dilakukan oleh perusahaan sendiri.
Dengan adanya sistem SunFish, maka PT. Jatis Solution dapat
menghemat biaya – biaya yang keluar pada saat menggunakan jasa
outsourcing yaitu : Biaya outsourcing, Biaya telepon, Biaya melakukan print
yakni biaya penggunaan kertas dan biaya penggunaan tinta printer untuk
kurang lebih 500 karyawan. Selain penghematan di atas, manfaat yang
intangible atau tidak berwujud adalah lebih efektif dan efisiennya pada saat
proses pengolahan sistem SDM perusahaan.
Pembagian dan penyampaian informasi pun dilakukan lebih cepat
dengan adanya sistem SunFish. Segala informasi yang dibutuhkan oleh pihak
– pihak yang terkait dengan adanya sistem tersebut dapat dengan cepat
memperoleh informasi yang mereka butuhkan.
Pengembangan sistem SunFish ini akan dilakukan secara terus –
menerus sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan perusahaan.
Dengan proses pengembangan tersebut, karyawan dan perusahaan
112
mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak dan luas, sehingga dapat
meningkatkan kinerja karyawan dimasa yang akan datang. Proses
pengembangangan dan maintenance nya pun dapat dilakukan oleh karyawan
PT. Jatis sendiri.
Setelah berkembangnya sistem Sunfish ini, kemandirian perusahaan
tidak lagi bergantung dengan perusahaan outsourcing sehingga citra
perusahaan dimata kliennya ataupun di pandangan masyarakat pun
meningkat. Kemandirian perusahaan membawa dampak dengan
meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap PT.Jatis Solution.