59
BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Profil Gambar 12. Foto Ridwan Kamil. Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline Mochamad Ridwan Kamil, ST. MUD, merupakan Wali Kota Bandung periode 2013- 2018. Awalnya, pria kelahiran Bandung, 4 Oktober 1971 adalah seorang arsitek, dosen, dan aktivis sosial asal Indonesia. Ridwan Kamil merupakan putra dari pasangan Dr. Atje Misbach, S.H (alm) dan Dra. Tjutju Sukaesih. Pada tahun 2013 Emil yang dari kalangan profesional dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai GERINDRA sebagai Wali Kota Bandung dengan didampingi oleh Oded Muhammad Danial sebagai calon wakil Wali Kota. Dalam Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung pada 28 Juni 2013, pasangan ini unggul telak dari tujuh pasangan lainnya dengan meraih 45,24% suara sehingga Pasangan Ridwan Kamil Oded Muhammad Danial (RIDO) ditetapkan menjadi pemenang dalam Pemilihan umum Wali Kota Bandung 2013. 4.1.1. Karir & Organisasi Setelah lulus S2 dari University of California, Berkeley, Ridwan Kamil melanjutkan pekerjaan profesional sebagai arsitek di Amerika Serikat. Sebelumnya Ridwan Kamil memulai

BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

BAB 4

PEMBAHASAN

4.1. Profil

Gambar 12. Foto Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Mochamad Ridwan Kamil, ST. MUD, merupakan Wali Kota Bandung periode 2013-

2018. Awalnya, pria kelahiran Bandung, 4 Oktober 1971 adalah seorang arsitek, dosen, dan

aktivis sosial asal Indonesia. Ridwan Kamil merupakan putra dari pasangan Dr. Atje Misbach,

S.H (alm) dan Dra. Tjutju Sukaesih. Pada tahun 2013 Emil yang dari kalangan profesional

dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai GERINDRA sebagai Wali Kota

Bandung dengan didampingi oleh Oded Muhammad Danial sebagai calon wakil Wali Kota.

Dalam Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung pada 28 Juni 2013,

pasangan ini unggul telak dari tujuh pasangan lainnya dengan meraih 45,24% suara sehingga

Pasangan Ridwan Kamil – Oded Muhammad Danial (RIDO) ditetapkan menjadi pemenang

dalam Pemilihan umum Wali Kota Bandung 2013.

4.1.1. Karir & Organisasi

Setelah lulus S2 dari University of California, Berkeley, Ridwan Kamil melanjutkan

pekerjaan profesional sebagai arsitek di Amerika Serikat. Sebelumnya Ridwan Kamil memulai

Page 2: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

karier bekerjanya di Amerika sesaat setelah lulus S1, akan tetapi hanya berkisar empat bulan

ia pun berhenti kerja karena terkena dampak krisis moneter yang melanda Indonesia saat itu.

Tidak langsung pulang ke Indonesia, beliau bertahan di Amerika sebelum akhirnya

mendapat Beasiswa di University of California, Berkeley. Selagi mengambil S2 di Univesitas

tersebut Ridwan Kamil bekerja paruh waktu di Departemen Perancanaan Kota Berkeley. Pada

tahun 2002 Ridwan Kamil pulang ke tanah kelahirannya Indonesia dan dua tahun kemudian

mendirikan Urbane yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur dan

desain.

Kini Ridwan Kamil aktif menjabat sebagai Prinsipal PT. Urbane Indonesia, Dosen

Jurusan Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung, serta Senior Urban Design Consultant

SOM, EDAW (Hong Kong & San Francisco), dan SAA (Singapura). Urbane adalah firma yang

dibangun oleh Ridwan Kamil pada tahun 2004 bersama teman-temannya seperti Achmad D.

Tardiyana, Reza Nurtjahja dan Irvan W. Darwis. Reputasi Internasional sudah mereka bangun

dengan mengerjakan projek-projek di luar Indonesia seperti Syria Al-Noor Ecopolis di negara

Syria dan Suzhou Financial District di China.

Tim Urbane sendiri terdiri dari para profesional muda yang kreatif dan berpikir idealis

untuk mencari dan menciptakan solusi mengenai masalah desain lingkungan dan perkotaan.

Urbane juga memiliki projek berbasis komunitas dalam Urbane Projek Komunitas dimana visi

dan misinya adalah membantu orang-orang dalam sebuah komunitas perkotaan untuk

memberikan donasi dan keahlian-keahlian dalam meningkatkan daerah sekitarnya.

Urbane telah banyak dianugrahi penghargaan-penghargaan dari media internasional

seperti BCI Asia Awards tiga tahun berturut-turut pada tahun 2008, 2009 dan 2010 dan juga

BCI Green Award pada tahun 2009 atas projek desain Rumah Botol (dari botol bekas). Urbane

juga sering mengikuti kompetisi di bidang desian arsitektur tingkat nasional seperti Juara 1

kompetisi desain Museum Tsunami di Nangro Aceh Darrussalam tahun 2007, Juara 1

kompetisi desain kampus 1 Universitas Tarumanegara tahun 2007, Juara 1 kompetisi desain

Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar

Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan juara 1 kompetisi desain

Pusat Seni dan Sekolah Seni di Universitas Indonesia tahun 2009. Dikutip dari

https://ridwankamil.me/ berikut ini adalah rekam jejak Ridwan Kamil.

4.1.2. Pendidikan

SDN Banjarsari III Bandung 1978-1984.

SMP Negeri 2 Bandung 1984-1987.

Page 3: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

SMA Negeri 3 Bandung 1987-1990.

Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung 1990-1995.

Master of Urban Design University of California, Berkeley 1999-2001.

4.1.3. Rekam Jejak

a. Hasil-hasil karya Urbane:

1. Universitas Tarumanegara Kampus 1, Jakarta (2005).

2. Mesjid Agung Sumatra Barat, Mahligai Minang (2006).

3. Paramount Lakes Gading Serpong, (2006).

4. Gramedia Expo Surabaya (2006).

5. Masjid Cibubur, Bogor (2007).

6. Bintaro X-Change, Tangerang (2007).

7. Kota Jababeka Remasterplan, Cikarang (2007).

8. Kampus UMN, Serpong (2007).

9. Area 24, Jakarta (2007).

10. Hotel Santika Premiere, Medan (2007).

11. Jembatan Westdrain Ancol, Jakarta (2007).

12. Kuningan City, Jakarta (2007).

13. Bottle House (Rumah Botol), Bandung (2008).

14. Paramount Gateaway, Serpong (2007).

15. Masjid Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan, Kab. Bandung Barat (2008).

16. Springhill Royal Residences, Jakarta (2008).

17. Kantor BUMN, Jakarta (2008).

18. The Convergence, Jakarta (2008).

19. Rusunami Sentra Timur, Cakung (2008).

20. Pusat Kesenian dan Kebudayaan Universitas Indonesia, Depok (2009).

21. The Magix Box, Fakultas Seni Budaya Universitas Indonesia (2009).

22. Medan Focal Point, Medan (2009).

23. Museum Taufik Hidayat, Jakarta (2009).

24. Masjid Semarang, Semarang (2010).

25. Masjid Suramadu, Madura (2010).

26. Masjid Gegerkalong, Bandung (2010).

27. Museum Tsunami Aceh-Rumoh Aceh, NAD (2010).

28. Harris Hotel Bogor, Bogor (2011).

Page 4: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

29. Masjid Antapani, Bandung (2011).

30. Heteropia Office Tower, Jakarta (2011).

31. Kantor Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Jakarta (2012).

32. Hotel Tangerang, Banten (2011).

33. Hotel Horison Ultima, Purwokerto (2011).

34. Hotel Tijili Seminyak, Bali (2011).

35. 18 Office Park, Jakarta (2011).

36. Discovery World Taman Mini Indonesia Indah, Cibubur, Bogor (2011).

37. United Tractors office, Bekasi (2012).

38. LKPP Office, Jakarta (2012).

39. Bank Saudara Office, Bandung (2012).

40. Essence Apartment, Jakarta (2012).

41. Kirana Two, Jakarta (2012).

42. Senayan Aquatic Stadium, Jakarta (2012).

43. Masjid Al-Azhar, Summarecon, Bekasi (2013).

44. Masjid Emerald Bintaro, Tangerang (2013).

b. Sosial dan Komunitas.

1. Taman Bermain Babakan Asih Kopo Bandung. Ini adalah program perbaikan

kampung dengan cara membeli sepetak tanah untuk menjadi taman bermain

anak dan kegiatan lomba mewarnai dinding kampung dengan gambar-gambar

kreatif.

2. Komunitas Bandung Berkebun. Kegiatan ini adalah cara warga Bandung

memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk dihijaukan oleh tanaman pertanian

seperti sayur-sayuran. Lokasi kebun-kebun ini juga menjadi ruang sosial

sebagai alternatif akhir pekan bagi anak-anak. Hasil panen sebagian di jual

untuk penghasilan tambahan anggota komunitas.

3. Gerakan indonesia Bersepeda (Bike Bdg). Kegiatan ini memberikan pilihan

kepada warga Kota Bandung untuk beraktifitas sehari-hari dengan sepeda

sewa (Bike Sharing).

4. Deklarasi Babakan Siliwangi sebagai Hutan Kota Dunia PBB.

c. Arsitektur.

1. Bandung Creative Park Project : Taman Cikapayang Dago.

Page 5: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

2. Masjid Merapi, merupakan proyek sosial yang menggunakan abu letusan

gunung merapi dikonversi menjadi batako.

3. Rumah Gempa Padang, Proyek sosial ini merupakan pembangunan rumah-

rumah tahan gempa dengan material kayu dan bambu lokal.

4. Lampu Botol (Walking Brain).

5. Bottle House, rumah yang dirancang dengan konsep ‘courtyard house’

dibangun dengan lebih dari 30000 botol bekas.

6. Museum Tsunami Aceh. Museum ini merupakan hasil desain karya sayembara

pada tahun 2007 untuk memperingati musibah Tsunami.

d. Penghargaan.

1. Urban Leadership Award dari Pensylvania University, AS.

2. Pikiran Rakyat Award 2012 untuk Tokoh Muda Kreatif.

3. Winner International Young Design Entrepreneur of the Year from British

Council Indonesia.

4. Google Chrome l Web Heroes for Indonesia Berkebun.

5. Indonesia Green Awards “Penghargaan Penginspirasi Bumi”, Penggagas

Indonesia Berkebun.

6. Indonesia Green Awards “Penghargaan Penginspirasi Bumi”, Green Building

Rasuna Epicentrum.

7. Green Leadership Award for Al-Irsyad Mosque from BCI Asia.

8. Top 5, Best Building of The Year 2010 from ArchDaily for Al-Irsyad Mosque.

9. BCI Asia Top Ten Architecture Business Award.

10. Winner third prize : Design Competition Suramadu Mosque.

11. The 6th Winner of The Best Design Architecture Consultant, Citradata Award.

12. Architect of the Year from Elle Décor Magazine.

13. BCI Asia Top Ten Architecture Business Award.

14. Winner first prize : Design Competition University of Indonesia Cultural

Center.

15. Winner first prize : Design competition for Tangerang Gateway, 2008.

16. BCI Asia Top Ten Architecture Business Award 2007.

17. Winner first prize : International Design competition for Aceh Tsunami

Museum.

18. Winner first prize : Design competition Bintaro CBD Master Plan, Jakarta.

Page 6: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

19. Winner first prize : Design competition Jakarta Stock Exchange, Jakarta.

20. Winner first prize : International Design competition for Aceh Tsunami

Museum.

21. Winner first prize : Design competition Bintaro CBD Master Plan, Jakarta.

22. Winner first prize : Design competition Jakarta Stock Exchange, Jakarta.

23. Winner International Young Design Entrepreneur of the Year from British

Council Indonesia.

24. Winner Best Commercial/Superblock Project for Rasuna Epicentrum by

Property & Bank Magazine.

25. Winner Mowilex Design Awards (Al-Azhar International School).

26. Winner first prize : Design competition Kemayoran Urban Gateway.

27. Winner second prize : National design competition – Penabur International

School, Jakarta.

28. Winner first prize : International Design competition Waterfront Retail

Masterplan, Suzhou, RRC.

29. Winner first prize : International Design competition Kunming Tech Park,

Kunming, RRC.

30. Winner first prize : Design competition – IT-Center Pupuk Kaltim, Balikpapan.

31. Winner first prize : National design competition – University of Tarumanagara.

32. Winner second prize : National design competition – Agung Sedayu Club

House, Jakarta.

33. Winner third prize : National design competition Jatinegara District

Revitalization, Jakarta.

34. Winner first prize : International Design competition – Islamic Center, Beijing,

RRC.

35. Winner second prize : Design competition Senen District Revitalization.

36. Urban Architecture di Universitas Tarumanegara, Rasuna Epicentrum, dan Area

Expo Surabaya.

37. JSX Tower.

38. Gan and Oil Tower, Jakarta.

39. Sahid Twin Tower, Jakarta.

40. Beijing Finance Street superblock.

41. Masjid Al Irsyad Kota Baru parahyangan, Jawa barat.

42. Urban Design di Jedah Town, dan Al Noor Ecopolis di Syria.

Page 7: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

4.2. Facebook dan Personal Branding

Setiap orang yang menggunakan Facebook hadir dan merepresentasikan dirinya secara

personal maupun tidak sedikit institusi yang membuat akun Facebook dan tidak ketinggalan

pula pebisnis, politisi, hingga para pemimpin rakyat bahkan presiden. Melalui Facebook,

interaksi sosial secara langsung dan eksklusif antara mereka dengan masyarakat luas sangat

terbuka lebar. Hal ini dapat dilihat dari contoh pemanfaatan Facebook sebagai media kampanye

politik pertama kali yang dilakukan oleh Barack Obama dalam pemilihan Presiden Amerika

Serikat. Barack Obama menggunakan Facebook sebagai media sosialiasi dan untuk mencari

dukungan dari para calon pemilih di seluruh wilayah Amerika. Obama sadar betul bahwa

pendukungnya mayoritas adalah anak-anak muda. Keputusan untuk mengoptimalkan situs

pribadi, blog, Facebook dan situs jejaring sosial lainnya sebagai media kampanye sangat sesuai

dengan kalangan muda yang akrab dengan teknologi. Untuk kepentingan tersebut, Obama

membentuk tim khusus yang menangani kampanye online dan strategi tersebut terbukti mampu

mengantarkan Obama menempati kursi Presiden Amerika Serikat, tentunya tanpa

mengesampingkan strategi kampanye lainnya (Hastari, 2014:91). Dengan kata lain, Facebook

juga dapat digunakan untuk mewujudkan adanya ruang publik untuk terciptanya hubungan

komunikasi yang tidak terbatas antara seorang pemimpin dengan orang yang dipimpinnya

melalui setiap aktivitas yang dilakukan dalam media sosial Facebook, seperti memposting -

status untuk memberitahukan kepada semua orang dalam sebuah pertemanan dalam dunia

maya Facebook, memposting foto dan video terkini, hingga memberikan aplikasi khusus yang

bertujuan untuk mengakrabkan diri dengan semua teman Facebook sehingga tercipta ruang

publik yang cukup mengadaptif di dalam kehidupan masyarakat.

Page 8: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 13. Top Sites in Indonesia versi www.alexa.com.

Sumber: http://www.alexa.com/topsites/countries/ID

Facebook kini menjadi terpopuler dikalangan masyarakat seluruh dunia bahkan

Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil survei yang dilakukan www.alexa.com.

Facebook menduduki peringkat ke empat dari Top Sites in Indonesia dihitung dari 3 bulan

terakhir, seperti yang dituliskan dalam informasi web site tersebut. Masyarakat di Negara

Indonesia lebih sering mengakses Facebook melalui mobile phone atau gadget mereka. Hal ini

semakin mempermudahkan mereka berinteraksi dan memperoleh informasi melalui Facebook

selama terdapat koneksi internet.

Seperti informasi yang ditulis dan dibagikan dalam

http://tekno.liputan6.com/read/2478893/pengguna-facebook-indonesia-sudah-bisa-cicipi-

facebook-live, Facebook semakin dilengkapi setiap tahunnya dengan layanan yang

memudahkan pengguna seperti Facebook Live untuk berbagi video langsung dengan orang-

orang tertentu. Tak hanya itu, pengguna juga dapat menyiarkan video pada Groups atau Events

yang spesifik. Layanan lainnya adalah Live Reactions, Replay Comments, serta Live Filters &

Doodling. Ketiga layanan itu merupakan bentuk interaktif langsung antara pengguna Live

dengan orang yang menonton video broadcast tersebut.

Page 9: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 14. Evolusi dari Facebook.

Sumber: http://www.markijar.com/2015/07/sejarah-dan-awal-berdirinya-facebook.html

Kini terdapat layanan Facebook Mentions dimana aplikasi tersebut memungkinkan musisi,

atlet, aktor, jurnalis, dan figur publik lainnya membagikan live video, chatting dengan

penggemar, dan mengadakan diskusi langsung dari ponsel. Dikutip dari

http://tekno.kompas.com/read/2016/01/13/12372957/Akhirnya.Facebook.Mentions.Hadir.di.

Android saat pertama kali diluncurkan pada Juli 2014, lebih dari 800 juta pengguna Facebook

dikatakan terkoneksi dengan para selebriti atau orang-orang terkenal melalui Mentions dimana

fokus layanan ini untuk menumpas batas antara figur publik dengan masyarakat umum.

4.3. Proses Personal Branding Melalui Akun Media Sosial Facebook

Ridwan Kamil pertama kali bergabung menjadi pengguna Facebook pada tahun 2013,

dimana dalam tahun tersebut beliau memulai kampanye pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali

Kota Bandung bersama Kang Oded. Awalnya, Facebook tersebut dikelola oleh Tim Relawan

RK, namun sejak terpilih dan menjalani tahun pertama sebagai Wali Kota, Facebook tersebut

dikelola oleh Ridwan Kamil sendiri seperti akun media sosial lainnya yaitu Twitter dan

Instagram.

Page 10: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

“Saya pake sosmed (sosial media) itu fungsinya macem-macem.

Kalo Twitter itu buat yang serius, tanya jawab dengan warga.

Kalo Facebook itu untuk agenda harian. Jadi kalo warga

Bandung pengen tau kita tiap hari ngapain, ada pencapaian apa

itu di Facebook. Nah, kalo Instagram itu ruang pribadi saya,

karena saya kan sebagai manusia capek ya serius aja. Semua

saya sendiri, nggak pake admin.”- Ridwan Kamil (Dikutip dari

wawancara dengan Sarah Sechan dalam acara Sarah Sechan

NET. TV https://www.youtube.com/watch?v=PSpQ_xnVnUA

).

“Penduduk Bandung 2,6 juta, yang punya Facebook 2,3 juta

berarti ini kota yang terkoneksi kan? Artinya komunikasi

mereka modalnya gadget atau smartphone” – Ridwan Kamil

(Dikutip dari wawancara dengan Marissa Anita dalam acara

Satu Indonesia NET. TV

https://www.youtube.com/watch?v=GAMk4GakBzg).

Menurut konsultan marketing, Kristie Tamsevicius dalam Nitish Bhalotia, asumsi yang

perlu digarisbawahi mengenai filosofi personal branding adalah masing-masing individu

mendapatkan anugerah yang unik dan tujuan yang berbeda-beda dalam hidup. Seperti yang

dikemukakan oleh Hubert K. Rampersad, untuk memiliki personal branding secara efektif,

harus memenuhi kriteria-kriteria Authentic Personal Branding, yaitu sebagai berikut:

1. Keautentikan (Authenticity).

“Be own your brand” – Hubert K. Rampersad, Criteria for

Effective Authentic Personal Branding.

Menurut Rampersad, personal branding harus asli, artinya selalu merefleksikan

karakter yang sesungguhnya. Personal branding harus dibangun berdasarkan impian, tujuan

hidup, nilai, berkarakter, dan disertai dengan hal-hal yang suka dilakukan.

Gambar 15. Screen shot keautentikan Facebook Ridwan Kamil.

Page 11: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

“Hidup adalah berbagi. Sebaik-baiknya manusia adalah

manusia yang paling banyak manfaatnya untuk orang lain dan

masyarakat. Dimana saya bisa berbuat lebih banyak untuk

masyarakat, disitulah berarti eksistensi saya akan saya kejar.”-

Ridwan Kamil (Dikutip dari wawancara dengan Marissa Anita

dalam acara Satu Indonesia NET. TV

https://www.youtube.com/watch?v=GAMk4GakBzg).

Keautentikan adalah menjadi diri sendiri. Seseorang adalah CEO hidupnya, oleh karena

itu brand harus dibangun dari kepribadian sejati dan harus mencerminkan karakter, perilaku,

nilai, serta visi diri orang tersebut. (Rampersad, 2008:19). Perilaku keseharian dan kepribadian

harus sesuai dengan personal branding yang dibangun. Apabila tidak sesuai dengan

kepribadiannya, maka yang terjadi adalah munculnya personal branding yang tidak jujur.

Mochamad Ridwan Kamil memiliki panggilan akrab yaitu Kang Emil. Dari panggilan

akrab tersebut, menunjukkan bahwa Ridwan Kamil merupakan warga asli Bandung, oleh

karenanya warga Bandung akrab memanggilnya dengan sapaan Kang Emil bahkan siapapun

dapat menyapanya dengan sapaan khas suku Sunda tersebut.

Page 12: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 16. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

“Saya latih anak saya supaya nggak berbeda, saya bilang waktu

saya jadi Wali Kota juga ijin yah, manggilnya kan papap.

Papap nanti nggak ada bedanya, kita nggak boleh berubah,

yang beda hanya papap lebih sibuk aja. Kamu nggak boleh

berubah, di sekolah. Anak saya yang SMA nggak saya kasih

motor nggak saya kasih mobil, dia sekolah naik sepeda. Nggak

punya kendaraan. Saya bilang, pokoknya kamu blending aja.

Cuman kebetulan aja ada takdirnya, Bapaknya jadi Wali Kota

tapi nggak menjadikan kamu harus jadi gimana-gimana.” –

Ridwan Kamil (Dikutip dari wawancara bersama Sarah Sechan

NET TV https://www.youtube.com/watch?v=PSpQ_xnVnUA).

Page 13: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 17. Screen shot keautentikan Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Ridwan Kamil dan istrinya memang merupakan warga asli Bandung, Ridwan Kamil

bangga dan memposting foto hasil postingan Instagram milik @nisa_jc96 yang discreen shot

oleh Ridwan Kamil dan dituliskan status Facebook yang menggambarkan bahwa Ridwan

Kamil dan istri memiliki wajah yang mirip dan mereka berdua memiliki hidung yang pesek

yang diartikan oleh Ridwan Kamil adalah mancung yang tertunda.

Dalam aktivitas Facebook-nya, Ridwan Kamil hadir sebagai pribadi yang mewakili

dirinya sendiri. Beliau tidak berusaha menjadi orang lain yang membalut dan membungkus

segalanya agar dapat dikenal sebagai Ridwan Kamil yang berbeda dari kesehariannya. Setelah

memasuki masa jabatannya sebagai Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil memposisikan dirinya

sebagai seorang pemimpin yang memiliki latar belakang arsitek yang memiliki visi untuk

berbagi pengalaman, ilmu, dan ide kreatif untuk membangun Kota Bandung dan warganya

menjadi semakin maju dan lebih baik.

“Masa depan kita ini adalah masa depan yang makin lama

makin kompetitif. Kamu pintar saja tidak cukup. Pintar tidak

Page 14: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

cukup karena saingan makin banyak yang pintar juga. Kalo

semua pintar bagaimana saya memilih kan? Berarti saya akan

mencari personalitas. Jika pintarnya sama, personalitasnya

sama, berarti saya akan cari faktor lain.” – Ridwan Kamil

(Dikutip dari presentasi berjudul Kunci Keunggulan di Masa

Depan yang Semakin Kompetitif

https://www.youtube.com/watch?v=xrqaTle_LLU).

Gambar 18. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Status yang diposting pada tanggal 17 Juni 2016 tersebut merupakan status yang

menunjukkan salah satu misi Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung seperti yang

dituliskan https://portal.bandung.go.id/posts/2005/08/01/QRl7/visi-dan-misi, yaitu dengan

membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan dengan meningkatkan

kesempatan kerja, mengembangkan koperasi dan UMKM seperti pesan yang disampaikan

Ridwan Kamil dalam status tersebut. Ajakan berkarya beliau sampaikan kepada anak muda

dengan menambahkan satu kalimat pepatah “Muda kaya raya, Tua riang gembira, Mati masuk

surga”.

Page 15: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

“Mimpi saya, saya ingin mewariskan 5-10 tahun lagi, Kota

Bandung menjadi kota yang paling layak untuk hidup di

Indonesia.” – Ridwan Kamil (Dikutip dari wawancara dengan

Cheryl Tanzil dalam acara 1 Jam Bersama Ridwan Kamil RTV

https://www.youtube.com/watch?v=DnZqo0rUlqU).

Gambar 19. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Selain mengembangkan UMKM dengan mengajak anak muda berkarya, pada tanggal

1 Juli 2016, Ridwan Kamil memposting foto dan status dalam Facebook yang berisikan tentang

aplikasi GAMPIL yang ditujukan untuk memudahkan pelaporan/perijinan usaha demi

mendukung ekonomi kerakyatan sehingga semakin banyak dan mudah untuk menjadi

wirausaha baru di Kota Bandung.

Page 16: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 20. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Dari status tersebut, dapat diketahui bahwa Ridwan Kamil memperlihatkan

kepribadiannya bersama dengan istri dan kedua anaknya secara sederhana. Dengan

menggunakan baju lebaran yang sederhana, Ridwan Kamil sekeluarga menunjukkan bahwa

mereka bahagia walaupun baju lebaran pada umumnya bersifat baru dan mewah.

Ridwan Kamil menggunakan identitas asli yang menjadi salah satu faktor penting

dalam proses personal branding. Keaslian berarti layak penerimaan, berwibawa, dapat

dipercaya, tidak imajiner, palsu atau imitasi, mematuhi dan original (Cappannelli, 2004). Saat

seseorang hadir sebagai pengguna media sosial dan mewakili dirinya sendiri seperti

kesehariannya, maka akan terbangun kepercayaan di kalangan masyarakat yang

memperhatikan, dalam hal ini Ridwan Kamil mencerminkan pribadi yang memiliki jati diri

dan melekat pada moral dan perilaku yang telah ditetapkannya sebagai visi yang harus

dicapainya melalui misi yang dibangun sedemikian rupa. Keseimbangan antara ambisi dan

perilaku serta tindakan menjadi dasar yang stabil untuk mendapatkan kepercayaan dari orang

lain (Rampersad, 2008).

Page 17: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Kehadiran diri seseorang dalam media sosial dengan identitas asli merupakan salah satu

faktor penting dalam proses personal branding. Ketika seseorang hadir sebagai pribadi yang

mewakili dirinya sendiri seperti dalam kehidupan sehari-harinya, maka akan terbangun

kepercayaan dibenak orang lain apalagi disertai dengan kejujuran yang sangat dijunjung tinggi

oleh masyarakat. Sehingga ketika seseorang melakukan kesalahan yang mencoreng

kepercayaan orang lain kepada orang tersebut maka dibenak orang lain akan tercipta sebuah

penilaian negatif dan berujung pada dampak negatif kepada personal branding yang

dimilikinya tersebut.

2. Integritas (Integrity).

“You must adhere to the moral and behavioral code set down

by your personal ambition,” –Hubert K. Rampersad, Criteria

for Effective Authentic Personal Branding.

Berpegang teguh pada moral dan perilaku yang sudah ditetapkan oleh ambisi atau

keinginan pribadinya merupakan hal yang harus dilakukan seseorang dalam personal

branding. Integritas memiliki hubungan yang erat dengan keaslian. Seseorang dengan

keasliannya pasti akan memiliki integritas. Integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang

menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang

memancarkan kewibawaan; kejujuran (Dikutip dari http://kbbi.web.id/integritas).

“Seorang pemimpin itu harus bisa bekerja dengan logika dan

hati. Dari logika dan hati akan melahirkan keputusan.” –

Ridwan Kamil (Dikutip dari wawancara dengan Cheryl Tanzil

dalam acara 1 Jam Bersama Ridwan Kamil RTV

https://www.youtube.com/watch?v=DnZqo0rUlqU).

Dalam akun Facebook Ridwan Kamil menunjukkan sebagai pribadi yang peduli dengan

kehidupan warga Bandung tanpa membeda-bedakan. Saat melaksanakan kepemimpinannya

sebagai Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil hadir dengan keasliannya sesuai dengan nilai yang

dipegang teguh olehnya. Bukan dengan menjadi orang lain. Beliau sangat menjujung tinggi

nilai-nilai kehidupan salah satunya nilai keadilan. Hal tersebut dapat dilihat dari status dan foto

yang dipostingnya dalam akun Facebook Ridwan Kamil di bawah ini:

Page 18: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 21. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Pada status tanggal 3 Juni 2016 tersebut, Ridwan Kamil menunjukkan integritasnya

sebagai pemimpin yang menjujung tinggi budaya berdialog dan taat beragama. Hal tersebut

dilihat dari screen shot statusnya yang terdapat kutipan ayat Al-Quran. Beliau berpesan bahwa

“sebenci-bencinya kita pada seseorang, sesuatu atau golongan, marilah kita budayakan

berdialog, bukan monolog. #HikmahJumat”. Dari kalimat tersbut Ridwan Kamil mengajak

setiap pembaca status tersebut untuk membiasakan untuk berdiskusi, bermusyawarah, menjalin

komunikasi yang baik ketika kita memiliki rasa benci, dengan ayat yang disematkannya serta

penggunaan haastag (#) yang menandakan kata kunci atau topik status tersebut adalah hikmah

di hari Jumat. Ridwan Kamil menegaskan bahwa ketika seseorang memiliki rasa benci maka

kita akan bersikap subjektif atau memiliki pandangan (perasaan) sendiri, satu sisi saja itu

membuat kita bersikap tidak adil terhadap sesuatu atau seseorang yang dibenci.

“Saya sebagai Walkot (Wali Kota), mengalami ini setiap hari.

Saya harus menjadi orang, pemimpin yang adil. Karena dalam

agama Islam, surge nerakanya pemimpin ada pada tidak

adilnya keputusan. Tapi setiap Saya keputusan tidak pernah

selalu menyenangkan semua pihak.” – Ridwan Kamil (Dikutip

dari presentasi berjudul Kunci Keunggulan di Masa Depan yang

Semakin Kompetitif

https://www.youtube.com/watch?v=xrqaTle_LLU).

Page 19: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 22. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Ridwan Kamil menuliskan status dalam Facebook mengenai bantuan sosial, beliau

menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada warga Bandung yang telah membantu korban

banjir bandang di Subang dengan total dana Rp 337 juta dan barang-barang lain. Dalam status

tersebut, Ridwan Kamil menunjukkan keterbukaannya atas terkumpulnya dana bantuan yang

tidak sedikit jumlahnya. Selain menunjukkan nilai keadilan yang beliau sebarkan di media

sosial Facebook miliknya, beliau menumbuhkan semangat kesetiakawanan, solidaritas,

tenggang rasa yang sanggup merasakan dan ditunjukkan dengan adanya toleransi kepada orang

lain, serta bersedia mengulurkan tangannya dengan mengajak kerja sama bersama Karang

Taruna Kota Bandung serta kepada siapapun yang membaca status disertai foto tersebut.

Kebaikan dan nilai tolong menolong melalui status tersebut akan menempel di benak

masyarakat siapapun yang membaca status Ridwan Kamil.

Gambar 23. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Page 20: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Meskipun Ridwan Kamil menganut agama Islam dan sedang merayakan Hari Raya Idul

Fitri, beliau dengan menuliskan pemberitahuannya mengenai larangan Wali Kota dan PNS di

Kota Bandung menerima bingkisan/parsel bahkan tahu bulat ketika mendekati hari raya Idul

Fitri, tanggal 24 Juni 2016. Bahkan beliau dengan tegas mengatakan “Jika ada yang menerima

akan dilaporkan ke KPK via e-gratifikasi”. Dengan begitu, Ridwan Kamil menunjukkan

integritasnya sebagai Wali Kota Bandung yang beragama Islam tetapi berani untuk mengambil

keputusan yang bertujuan untuk mencegah adanya gratifikasi warga kepada Wali Kota, PNS,

dan Pemkot Bandung.

Page 21: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 24. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Begitu pula status disertai foto yang diposting tanggal 27 Juli 2016 pada gambar 21,

Ridwan Kamil menuliskan bahwa “Ukuran kebermanfaatan hidup itu, bukan seberapa lama kita

menjabat, tapi seberapa besar perubahan yang hadir saat kita sedang menjabat #Refleksi”.

Beliau menunjukkan bahwa beliau memiliki suatu nilai yang dijadikannya sebagai pedoman

dalam hidup dan dalam menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Bandung. Nilai tersebut

semakin dikerucutkan dengan imbuhan hastag (simbol #) yang menandakan kata kunci atau

topik dalam sebuah status di media sosial

(https://www.facebook.com/permalink.php?id=178631095514766&story_fbid=58078895196

5643). Dengan status tersebut, Ridwan Kamil menunjukkan bahwa hidupnya sebagai Wali Kota

Bandung memang harus memiliki perubahan, dan bukan diukur dari seberapa lama menjabat

atau singkatnya hidup itu harus berdampak dan menjadi lebih baik. Seperti yang beliau katakan:

“Perubahan itu harus dijemput bukan ditunggu.” – Ridwan

Kamil (Dikutip dari presentasi berjudul Kunci Keunggulan di

Page 22: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Masa Depan yang Semakin Kompetitif

https://www.youtube.com/watch?v=xrqaTle_LLU).

Personal branding yang efektif sangat membutuhkan integritas orang yang sedang

membangun merek pribadinya. Hal ini memberikan nilai tambah tersendiri atas nilai yang

terbangun di benak orang lain terlebih dirinya sendiri. Sebab, integritas ada ketika tak satu orang

pun melihat apa yang kita lakukan. Seperti contohnya, seorang karyawan rajin bekerja ketika

ada pemimpinnya, namun ketika pemimpin tersebut tidak ada di sampingnya, disitulah

integritas karyawan tersebut diuji apakah akan tetap rajin bekerja atau malah sebaliknya.

Melalui media sosial Facebook, Ridwan Kamil menunjukkan integritasnya bahwa dalam

kesehariannya beliau sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, kejujuran, dan beliau

katakan bahwa beliau bekerja dengan logika dan hati sehingga menghasilkan keputusan yang

adil walaupun tidak menyenangkan semua pihak.

3. Konsistensi (Consistency.)

“You need to be consistent in your behavior. This takes courage.

Can others always depend and count on you? Are you going

relevant things again, and again, and again?” –Hubert K.

Rampersad, Criteria for Effective Authentic Personal Branding.

Konsistensi sangat diperlukan dalam proses personal branding yang efektif, konsisten

dalam penyajian materi dalam media sosial sangat diutamakan. Dengan media sosial, informasi

demi informasi akan tersebar tanpa batas. Topik pembicaraan yang diangkat atau informasi

yang dibagikan melalui status yang diposting oleh Ridwan Kamil melalui akun Facebook-nya

tidak lepas dari kiprahnya sebagai arsitek yang menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Beliau

selalu memposting status yang disertai dengan foto yang berhubungan dengan kegiatannya

dalam membangun Kota Bandung. Untuk konsisten, seseorang sangat membutuhkan

keberanian sehingga ketika berani berkonsisten dalam berperilaku, personal branding

seseorang akan semakin kuat. Dapatkah orang lain selalu berpegang dan mengandalkan kita?

Apakah kita melakukan hal-hal yang relevan secara terus menerus, lagi dan lagi?

Page 23: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 25. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

“Jadi nggak akan pernah berhenti main di sosial media” –

Ridwan Kamil (Dikutip dari wawancara dengan Sule dalam acara

Ini_Talkshow

https://www.youtube.com/watch?v=gyBA70mz1hA).

Ridwan Kamil dalam akun Facebook selalu menuliskan status dan memposting foto

maupun video yang mengisahkan kegiatan terkini yang beliau jalani. Banyaknya agenda yang

beliau kerjakan, tidak membuat beliau berhenti menjadi pengguna media sosial yang aktif.

Bahkan beliau meluangkan waktu istirahat malamnya untuk bermain media sosial.

Keputusannya tersebut dibilang berani, karena beliau rela meluangkan waktunya yang

seharusnya dapat segera beristirahat setelah bekerja, namun malah memberikan jawaban atas

pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan pengikut media sosialnya.

“Biasanya saya kalo lagi di kendaraan, kadang-kadang jauh

kan itu bisa 20 menit sendiri kan. Malam hari sebelum tidur,

jadi kalo lihat ‘Pak Wali kok belum tidur-tidur?’ Pasti itu detik-

detik menjelang saya istirahat. Saya banyak posting, banyak

Page 24: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

menjawab. Lebih banyak malam hari.” – Ridwan Kamil

(Dikutip dari wawancara bersama Sarah Sechan NET TV

https://www.youtube.com/watch?v=PSpQ_xnVnUA).

Berikut adalah status disertai foto dan video yang menunjukkan kekonsistenan seorang Ridwan

Kamil dalam kesehariannya:

Gambar 26. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Ridwan Kamil sangat menghormati keluarganya. Hal tersebut beliau ungkapkan dalam

akun media sosialnya dengan menuliskan kalimat yang tulus menceritakan istri, ibu kandung,

ibu mertua, dan ibu guru mengajinya. Ridwan Kamil mengungkapkan rasa terima kasihnya dan

tak lupa memanjatkan doa untuk mereka. Beliau secara tidak langsung mengajarkan kepada

pembaca status Facebook miliknya untuk menghormati dan mengasihi orang tua meskipun ada

perbedaan sekalipun. Hal tersebut sejalan dengan apa yang beliau lakukan dalam

kepemimpinannya, Ridwan Kamil sangat menghormati seniornya yaitu Kang Ayi Vivananda

yang merupakan mantan Wakil Wali Kota Bandung.

Page 25: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 27. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Seperti yang Ridwan Kamil posting dalam status pada tanggal 19 Agustus 2016

tersebut, terlihat bahwa nilai untuk menghormati orang tua atau orang yang lebih senior,

berpengalaman tersebut diterapkannya secara konsisten baik dalam kehidupan keluarga,

kehidupan kepemimpinannya selama menjadi Wali Kota Bandung, bahkan apa yang beliau

siarkan di media sosial.

Page 26: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 28. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Melalui status tersebut Ridwan Kamil memberitahukan kepada semua teman media

sosial Facebook yang membaca statusnya bahwa beliau sedang membaca Al Quran di malam

Nuzzulul Quran yang diikuti dengan ajakannya untuk mendekati, membaca, dan mengkaji

kepada semua pembaca statusnya. Dari kalimat dalam status yang disertai foto Al Quran itu

sejalan dengan apa yang beliau katakan:

“Jadi orang itu harus punya nilai, jangan jadi robot. Jadi orang

baik apapun agamanya.” – Ridwan Kamil (Dikutip dari

presentasi berjudul Kunci Keunggulan di Masa Depan yang

Semakin Kompetitif

https://www.youtube.com/watch?v=xrqaTle_LLU).

Page 27: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 29. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Ridwan Kamil menceritakan kegiatannya memulai revolusi desain interior di kantor-

kantor pelayanan di Pemkot Bandung. Dalam status yang posting 30 Juni 2016 tersebut,

Ridwan Kamil mengawali dengan kalimat “Kemuliaan kita adalah melayani sepenuh hati”.

Kalimat tersebut mengingatkan kepada pembaca status Facebook beliau bahwa sebagai

pemimpin, beliau melakukan pelayanan sepenuh hati kepada masyarakat Kota Bandung,

beliau juga mengajak Pemkot Bandung untuk melayani dengan sepenuh hati.

Personal branding melalui akun media sosial, sangat dibutuhkan keberanian untuk

konsisten memposting topik-topik yang ditujukan untuk khalayak yang membacanya.

Sehingga kekonsistenan tersebut akan melekat di benak khalayak dan menjadi sebuah brand

yang tidak terlupakan. Peneliti menemukan, kekonsistenan Ridwan Kamil dalam proses

personal branding-nya terbukti dengan adanya topik-topik mengenai kinerjanya sebagai Wali

Kota Bandung serta membagikan nilai-nilai kehidupan yang dianutnya kepada khalayak yang

membaca setiap status yang dipostingnya.

Page 28: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

4. Spesialisasi (Specialization).

Sebuah personal branding memerlukan konsentrasi atau fokus pada satu bakat inti

dalam satu keterampilan unik saja. Karena menjadi generalis tanpa satu pun keterampilan,

kemampuan, atau bakat khusus maka akan membuat personal branding orang tersebut tidak

unik, spesial, dan berbeda.

“Focus on one area of specialization. Be precise, concentrated

on a single core talent or unique skill. Being a generalist without

any specialized skills, abilities, or talents will not make you

unique, special, and different.” - Hubert K. Rampersad, Criteria

for Effective Authentic Personal Branding.

Gambar 30. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Melalui Facebook miliknya, Ridwan Kamil sering menunjukkan keahliannya sebagai

seorang arsitek yang mengemban tugas sebagai Wali Kota Bandung. Oleh karena itu, Ridwan

Kamil menjalankan visinya untuk membangun Kota Bandung dalam bidang tata kota,

kesejahteraan warga Kota Bandung. Pada tanggal 1 Juni 2016, Ridwan Kamil memposting

Page 29: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

status mengenai pembangunan flyover yang dijanjikan telah mulai dibangun. Ridwan Kamil

mengimbuhkan bahwa informasi yang diberinya judul “Berita Gembira” tersebut untuk

disebarluaskan kepada mereka yang terdampak dan beliau mengingatkan tujuan pembangunan

ini untuk mengurangi angka kemacetan terutama di Jalan Jakarta – Terusan Jakarta (Antapani

– Kiaracondong) Kota Bandung.

Dengan kemampuan khusus yang dimiliki Ridwan Kamil, dapat disebut sebagai ahli

dalam suatu bidang yaitu bidang arsitektur. Dalam setiap postingan status dalam Facebook-

nya, Ridwan Kamil cukup sering memposting kegiatan hariannya mengenai pembangunan tata

Kota Bandung.

Gambar 31. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

“Ciri kota sehat itu, warganya banyak berinteraksi di ruang

luar dan Bandung punya 600 taman. Kan sayang, kita punya

taman 600 tapi orang senengnya nongkrong di mal.” –

Page 30: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Ridwan Kamil (Dikutip dari wawancara dengan Marissa Anita

dalam acara Satu Indonesia NET. TV

https://www.youtube.com/watch?v=GAMk4GakBzg).

Status yang diposting Ridwan Kamil pada tanggal 8 Juli 2016 merupakan salah satu

status yang menggambarkan kegiatan warga Bandung baik anak-anak hingga kakek nenek

berkumpul di ruang terbuka yang sedang didesain untuk menjadi kota yang sangat ramah anak.

Keadaan di dalam foto tersebut, menunjukkan betapa bahagia dan gembiranya warga Bandung

menikmati ruang yang dibangun guna mewujudkan visi Ridwan Kamil yaitu membangun dan

mencintai Kota Bandung.

Gambar 32. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Tidak hanya ruang terbuka yang ditujukan untuk kebahagiaan warga Bandung, Ridwan

Kamil juga membangun fasilitas Bandung Creative Hub (BCH) yang didalamnya terdapat

studio ICT, studio musik, fashion, art, keramik, kelas workshop, bengkel makerspace, gallery,

co working, toko desain, perpustakaan, bioskop, F&B, dan museum desain. Ridwan Kamil

Page 31: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

menuliskan tujuannya dibangun fasilitas tersebut agar warganya semakin kreatif, gratis, dan

unjungnya membawa kemakmuran dan membawa ekonomi kreatif Bandung menjadi juara.

Personal branding sangat membutuhkan keahlian dalam bidang tertentu yang berguna

untuk membedakan diri seseorang dengan yang lainnya. Menjadi seorang pemimpin dengan

keahlian dibidang arsitektur merupakan keunikan tersendiri bagi Ridwan Kamil. Melalui akun

media sosial Facebook, beliau menunjukkan keahliannya tersebut disertai foto sebagai

buktinya.

5. Otoritas (Authority).

“Authority is to be seen as a recognized expert in a certain

field, extremely talented, highly experienced, and perceived as

an effective leader.” - Hubert K. Rampersad, Criteria for

Effective Authentic Personal Branding.

Ridwan Kamil telah memposting status berserta foto dan beberapa video yang beliau

posting secara pribadi, tak sedikit warga Bandung yang menuliskan respon mereka di dalam

kolom komentar yang disediakan oleh media sosial Facebook. Kebebasan berkomentar

tersebut membuat warga Bandung tidak memiliki tembok pembatas untuk Ridwan Kamil dan

warganya tersebut berkomunikasi, meluangkan gagasan, menjawab pertanyaan, dan tak sedikit

pula yang mengkritik serta memberi saran. Ridwan Kamil juga memberikan balasan pada

kolom komentar untuk menjawab komentar dari warganya.

Page 32: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 33. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Pada tanggal 31 Agustus 2016, Ridwan Kamil memposting sebuah status yang disertai

dengan foto, dalam status tersebut Ridwan Kamil menuliskan “Ada yang suka menafsirkan

warna baju. Sesungguhnya hidup ini indah ketika kita bisa berwarna warni. Sebagai tamu

acara-acara partai saya membiasakan menyesuaikan dengan kesukaan pengundang acara.”

Page 33: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 34. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Status tersebut langsung dikomentari sebanyak 921 komentar, dibagikan sebanyak 550

kali, dan disukai 26 ribu pengguna Facebook lainnya. Salah satu komentar terpopuler

dituliskan oleh Harley Queentania, “Kang Emil.. saya mau dong penanggulangan banjir di

daerah saya tiap taun selalu rumah saya yang jadi korban banjir rumah reot pintu jebol klo

udah banjir… ga pernah ada tindakan dari pengurus setempat malah pernah di selokan depan

rumah saya sampah”. Komentar tersebut dibalas oleh Ridwan Kamil “Tiap kelurahan punya

10 penggali gorong2 yg bekerja setiap hari. Coba kontak lurahnya. Namun sy cb tlp jga”.

Meskipun komentar terpopuler tersebut melenceng dari status disertai foto yang

diposting, Ridwan Kamil memberikan jawabannya. Oleh karena komentar Harley Queentania

merupakan aduan sebagai warga Bandung.

“Sosial media itu menjadi bahasa peradaban generasi

sekarang. Jadi mereka-mereka yang nggak bisa berkomunikasi

dengan sosial media pasti ketinggalan jaman. Nah, saya

menggunakan sosial media ini; satu, untuk memberikan

Page 34: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

informasi kepada warga; dua, untuk menjawab pertanyaan;

tiga, untuk mengedukasi gagasan; empat, kalo terlalu serius kan

capek, nah ada kadar 10% itu saya pakai bercanda. Sekarang

efektif, kalo ada jalan berlubang curhat ke dinas marga, ada

ketidaktertiban curhat ke satpol pp. Nah ini, akan menjadi

inovasi, dengan sosial media manajemen kota jauh lebih keren,

jauh lebih cepat gitu.” – Ridwan Kamil (Dikutip dari presentasi

berjudul Kunci Keunggulan di Masa Depan yang Semakin

Kompetitif https://www.youtube.com/watch?v=xrqaTle_LLU).

Gambar 35. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Otoritas yang dimiliki Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung merupakan otoritas

tertinggi yang dipercayakan warga Kota Bandung. Sebagai seorang pemimpin, otoritas beliau

digunakan untuk menjadikan hal yang salah menjadi benar, mengubah budaya yang buruk

menjadi budaya yang lebih baik, mengingat visi Ridwan Kamil untuk membangun Kota

Bandung dan mensejahterakan warganya. Dalam status tersebut, Ridwan Kamil menyesalkan

adanya tindakan melanggar hukum yang dilakukan oleh oknum PKL yang berjualan di zona

terlarang dan anarkis membakar sarana kota di Dalem Kaum, Bandung. Ridwan Kamil

Page 35: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

menunjukkan otoritasnya secara tegas sebagai Wali Kota Bandung untuk melaporkan oknum

yang merusak sarana kota tersebut kepada pihak yang berwajib. Beliau juga tidak lupa

memberikan himbauan untuk warga Kota Bandung yang membaca statusnya tersebut untuk

menjaga ketertiban dan taat aturan.

Gambar 36. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Ridwan Kamil juga memberikan jawaban atas kritikan warga Kota Bandung yang

bernama Tajmahalun Citraraya melalui status media sosial Facebook yang diposting pada

tanggal 2 Agustus 2016. Sebagai seorang pemimpin yang berotoritas, Ridwan Kamil

memberikan kejelasan dan informasi secara detail mengenai pembuatan e-KTP kepada warga

yang dipimpinnya, serta tidak segan untuk memohon maaf dan mengucapkan terima kasih

dengan menggunakan Bahasa Sunda “Hatur nuhun”.

6. Keistimewaan (Distinctiveness).

Page 36: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Menjadi berbeda dan istimewa dari kebanyakan orang dengan ciri yang khas adalah

sesuatu yang dapat menarik perhatian khalayak, tentu didukung dengan adanya keunikan yang

melekat pada diri seseorang yang mampu ditunjukkan ke hadapan khalayak.

“Distinguish yourself based on your brand, it needs to be

expressed in a unique way that is different from the competition

and needs to add value to others, it needs to be clearly defined

that its audience can quickly grasp what it stands for.” - Hubert

K. Rampersad, Criteria for Effective Authentic Personal

Branding.

Ridwan Kamil sebagai seorang yang memiliki latar belakang dunia tata ruang dan kota

dan memiliki gelar sarjana sebagai seorang arsitektur, sebagai dosen, dan aktif diberbagai

kegiatan aksi sosial Ridwan Kamil berhasil mengembangkan dan menerapkan ilmunya yang

dimulai sesaat setelah beliau lulus sarjana satu di Institut Teknologi Bandung hingga kini beliau

dipercaya oleh warga Kota Bandung untuk membawa Bandung menjadi Kota yang lebih baik,

lebih kreatif, dan warganya bahagia. Ridwan Kamil berhasil membawa dirinya sebagai Wali

Kota yang rendah hati mau berbagai nilai-nilai kehidupannya serta ide dan gagasan-gagasannya

dan berinteraksi dengan masyarakat luas tidak hanya dengan warga Kota Bandung saja melalui

media sosialnya terutama Facebook.

Page 37: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 37. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Cintanya dengan kota kelahirannya, membuat Ridwan Kamil terus berusaha memenuhi

mimpinya membangun Kota Bandung. Beliau terbuka dengan warga Bandung baik secara

langsung maupun melalui media sosial. Ajakan-ajakan beliau untuk bersama membangun Kota

Bandung menjadi kota yang lebih baik dan warganya berbahagia, sangat didukung oleh semua

kalangan warga Kota Bandung. Hal ini dapat dilihat dengan adanya ajakan Ridwan Kamil untuk

membudayakan“Bike to Work, Bike to School” guna mengurangi angka kemacetan lalu lintas

di Kota Bandung.

Page 38: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 38. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Page 39: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 39. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Kecintaan Ridwan Kamil pada Kota Bandung, membuat beliau semakin giat

mencetuskan ide-ide dan kemudian merealisasikannya bersama kawan sekerjanya guna

mencapai visi yang selalu dicanangkan beliau kepada warganya melalui semua akun media

sosial. Seperti status yang beliau tuliskan pada tanggal 20 Juli 2016 dimana beliau memulai

sejarah baru dalam dunia pendidikan Kota Bandung untuk menghadirkan program Pendidikan

Karakter dengan konsep Bandung MASAGI dengan 4 aspek kegiatan yaitu cinta agama, bela

negara, jaga budaya, dan peduli lingkungan. Keempat kegiatan itu tengah dilakukan Ridwan

Kamil sejak Ridwan Kamil memilih untuk kembali dari Amerika ke tanah kelahirannya,

Bandung. Beliau mencanangkan Bandung MASAGI kepada semua sekolah untuk memulai

Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) atau sering disebut juga dengan Masa Orientasi Siswa

(MOS) tanpa perploncoan. Dalam foto yang dipostingnya tersebut, Ridwan Kamil

menggunakan ikat kepala khas orang Sunda dan berfoto bersama Anies Baswedan

(Mendikbud) dan civitas akademika sekota Bandung.

Page 40: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 40. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Keistimewaan Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung adalah bersedia menjadi

saksi dalam akad nikah yang diselenggarakan oleh warga Kota Bandung. Dan sering beliau

posting dalam semua media sosialnya tak terkecuali media sosial Facebook dengan kalimat

candaan yang menjadi ciri khasnya setiap memposting status disertai foto yang

menggambarkan kegiatannya sebagai saksi dalam akad nikah warga Kota Bandung.

Page 41: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 41. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Tanggal 23 juli 2016, Ridwan Kamil menceritakan bahwa ada pelaksanaan akad nikah

kepada 11 pasangan pengantin baru di Pendopo Pemkot Bandung. Beliau memberitahukan

kepada pembaca status Facebook-nya bahwa biaya dan resepsi dibantu oleh Ikatan Notaris

Indonesia. Pada akhir kalimat status tersebut, Ridwan Kamil memberikan tambahan

#KamuKapan #Hey! yang bertujuan bertanya dan menyindir warganya yang belum memiliki

pasangan. Seringnya memperhatikan kaum lajang Bapak Wali Kota Bandung yang dijuluki

sebagai “Wali Kota pemerhati jomblo”. Hal tersebut yang mendorong Ridwan Kamil

membangun sebuah taman yang diberi nama Taman Jomblo yang berlokasi di kolong jembatan

layang Pasupati, Bandung (Dikutip dari

http://regional.kompas.com/read/2016/01/22/10493461/Ridwan.Kamil.Wali.Kota.Pemerhati.

Para.Jomblo).

Page 42: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 42. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Ridwan Kamil juga tidak menunjukkan amarahnya ketika beliau mengetahui namanya

digunakan sebagai merek bisnis warga Bandung, sebaliknya, secara tidak langsung Ridwan

Kamil mempromosikan bisnis milik warga yang dipimpinnya tersebut dengan mendoakan dan

memposting foto yang merupakan foto hasil kiriman warga Bandung melalui media sosial

Ridwan Kamil yang lain yaitu Instagram.

Personal branding yang dibangun Ridwan Kamil menjadi efektif dikarenakan saat

Ridwan Kamil hadir di media sosial merefleksikan keistimewaan yang menjadikan beliau

berbeda dari yang lain. Spesialisasi beliau menjadi Wali Kota Bandung berlatarbelakang

arsitektur telah membuat Kota Bandung menjadi lebih baik, yang menjadikan beliau berbeda

adalah kesukaannya memperhatikan kaum lajang. Dengan keistimewaan tersebut, Ridwan

Kamil memiliki personal branding sebagai pemimpin yang melayani warganya. Menjawab

kebutuhan warganya.

Page 43: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

7. Relevan (Relevant).

“What you stand for should connect to what your target

audience consider to be important.” - Hubert K. Rampersad,

Criteria for Effective Authentic Personal Branding.

Ridwan Kamil dikenal sebagai orang yang memiliki keahlian atau kompetensi di dunia

arsitektur dengan banyaknya prestasi yang beliau raih saat menjadi seorang arsitek bahkan

hingga kini beliau menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Beliau sering memposting

penghargaan-penghargaan yang diraihnya maupun pencapaiannya di media sosialnya. Dan

beliau tidak pernah lupa untuk mengucapkan terima kasihnya kepada pihak yang membantu

dan terlibat, serta tak pernah berhenti untuk melibatkan kerjasama dengan warga Bandung,

sehingga mereka memiliki kedekatan satu dengan yang lainnya. Ridwan Kamil sering

mengajak warga Kota Bandung untuk mencintai Bandung dimulai dari hal-hal kecil sederhana

seperti menjaga lingkungan, taman-taman, hingga ajakan untuk menggunakan transportasi

umum guna mengurangi angka kemacetan di Kota Bandung yang menjadi masalah kota yang

menuju kota metropolitan tersebut.

“Cintai Bandung dengan solusi bukan dengan caci maki.” –

Ridwan Kamil (Dikutip dari wawancara dengan Marissa Anita

dalam acara Satu Indonesia NET. TV

https://www.youtube.com/watch?v=GAMk4GakBzg).

Page 44: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 43. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

“Dunia mau kemana, dunia sekarang semakin terkoneksi. Jadi

bertemu fisik ini dalam hubungan-hubungan tertentu menjadi

tidak relevan lagi, kecuali hubungan kemanusiaan. Itulah

kenapa saya sangat memanfaatkan koneksian ini untuk

menyampaikan pesan. Karena rumus pesan saya hanya satu,

saya hanya posting positif news atau berita positif, karena

berita negatif sudah diambil oleh media mainstream.” - Ridwan

Kamil (Dikutip dari presentasi berjudul Kunci Keunggulan di

Masa Depan yang Semakin Kompetitif

https://www.youtube.com/watch?v=xrqaTle_LLU).

Page 45: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 44. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

“Bandung kota pertama oleh Facebook yang akan dikasih

Facebook pagenya untuk koneksi bisnis di ASEAN.” – Ridwan

Kamil (Dikutip dari presentasi berjudul Kunci Keunggulan di

Masa Depan yang Semakin Kompetitif

https://www.youtube.com/watch?v=xrqaTle_LLU).

Dengan adanya kerjasama tersebut, Ridwan Kamil berharap banyak anak muda di Kota

Bandung menjadi entrepreneur. Kepemimpinan Ridwan Kamil relevan dengan kemajuan yang

dialami Kota Bandung. Banyak penghargaan yang menjadi tanda berhasilnya Kota Bandung

menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Personal branding yang efektif menurut Rampersad, harus relevan, dimana topik yang

diangkat ke khalayak memiliki keterkaitan dengan kepentingan khalayak yang menjadi target.

Hal ini berkaitan dengan integritas pelaku personal branding tersebut. Relevansi topik yang

diposting Ridwan Kamil yaitu membangun Kota Bandung menjadi lebih baik tersebut telah

Page 46: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

menjawab kriteria Authentic Personal Branding yang dikemukakan Hubert K. Rampersad. Jika

tidak ada relevansinya, personal branding akan menjadi sia-sia.

Gambar 45. Screen shot jumlah penyuka Facebook Ridwan Kamil pada tanggal 4 Januari

2017 dibanding dengan tanggal 27 Oktober 2016.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Relevansi personal branding yang dilakukan Ridwan Kamil tersebut juga

menambahkan jumlah penyuka Facebook miliknya. Dapat diketahui bahwa pada tanggal 4

Januari 2017, jumlah pengikut Facebook Ridwan Kamil sebanyak 2.661.392 orang yang berarti

Page 47: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

mengalami kenaikan 134.972 orang dari sebelumnya pada tanggal 27 Oktober 2016 sebanyak

2.526.420 orang.

8. Visibilitas (Visibility).

“It must be broadcast over and over again, continuously,

consistently and repeatedly, until it’s embedded in minds of

audience. It’s about repetition and long term exposure.” -

Hubert K. Rampersad, Criteria for Effective Authentic Personal

Branding.

Dibutuhkan penyampaian pesan secara berulang-ulang untuk memenuhi kriteria

visibilitas, selain berulang-ulang, pesan yang disampaikan juga harus konsisten sehingga

tertanam di dalam benak pembacanya. Seperti yang dilakukan Ridwan Kamil, melalui media

sosial beliau mengungkapkan gagasan, ide, pemikiran-pemikirannya dalam mencapai visi yang

ingin beliau raih guna memajukan Kota Bandung dan membuat semua warganya bahagia.

Selain mengungkapkan pemikiran-pemikiran, mengajak warga untuk bekerja sama

membangun Kota Bandung, beliau juga mengajak Pemkot Bandung untuk bereformasi.

Gambar 46. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Page 48: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Tanggal 12 Juni 2016 Ridwan Kamil memposting status yang secara garis besar

bertemakan menolong. Beliau mengajarkan bahwa manusia itu harus saling tolong menolong

kepada siapapun, bukan untuk membandingkan dan mempertandingkan kebaikan dengan orang

lain. Menutup kalimat status tersebut, Ridwan Kamil mengajak para pembaca statusnya untuk

istigfar. Status yang memuat nilai-nilai kehidupan tersebut beliau posting berulang-ulang,

dengan begitu secara tidak langsung beliau menyampaikan prinsipnya sebagai seorang

pemimpin yang berotoritas bahwa “Hidup adalah berbagi”.

9. Ketekunan (Persistence).

“Your brand needs time to grow. It should be developed

organically. You’ve got to stick with it, don’t give up, believe in

yourself, and be patient.” - Hubert K. Rampersad, Criteria for

Effective Authentic Personal Branding.

Personal branding harus bertumbuh dan berkembang. Oleh karena itu dibutuhkan

waktu yang panjang, penuh dedikasi, pengorbanan, keberanian, perencanaan, dan kesabaran

untuk terus melakukannya. Hal ini sejalan dengan prinsip hidup Ridwan Kamil yaitu “Hidup

adalah berbagi”. Ridwan Kamil terus menerus melakukan proses personal branding-nya

dengan memposting status, foto, maupun video di media sosial Facebook miliknya yang

memuat nilai, prinsip, dan keistimewaan Ridwan Kaml sehingga akan melekat di benak

khalayak yang membacanya.

“Dimana ada kebaikan yang bisa saya berikan, ya saya

lakukan.” – Ridwan Kamil (Dikutip dari wawancara dengan

Marissa Anita dalam acara Satu Indonesia NET. TV

https://www.youtube.com/watch?v=GAMk4GakBzg).

Page 49: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 47. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Banyak kegiatan sosial yang Ridwan Kamil lakukan dan sudah menjadi sebuah gaya

hidup beliau setiap harinya. Ada yang beliau lakukan bersama istri, ada pula yang beliau

lakukan bersama Pemkot Bandung. Selain itu, Ridwan Kamil juga tekun menyampaikan pesan

positif dengan membagikan nilai-nilai kehidupan dan nilai-nilai agama baik secara langsung

maupun melalui media sosial Facebook miliknya. Dengan begitu, personal branding Ridwan

Kamil sebagai seorang Wali Kota Bandung semakin melekat di benak khalayak karena beliau

tidak berhenti melakukan hal-hal yang beliau sukai, gaya hidup berbagi, serta berusaha

menjalankan visi yang beliau pegang.

10. Perbuatan Baik (Goodwill).

“People do business with people they like. Your personal brand

will produce better result and endure longer if you are perceived

in a positive way. You must be associated with value that is

Page 50: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

recognized as positive and worthwhile.” - Hubert K.

Rampersad, Criteria for Effective Authentic Personal Branding.

Personal branding akan terbentuk serta bertahan lama di benak khalayak jika

seseorang yang dipandang memiliki nilai positif yang dianut oleh pelaku personal branding.

Hal tersebut akan berlangsung secara otomatis disetiap kehidupan manusia. Begitu pula yang

dialami oleh Ridwan Kamil. Penggunaan media sosial sebagai media komunikasi dengan

pengikutnya membuat Ridwan Kamil memiliki banyak peluang untuk melakukan proses

personal branding yang positif melalui status, foto, maupun video yang dipostingnya. Beliau

memberikan ruang kepada warganya untuk menyampaikan keluhan seperti yang dilakukan

oleh Harley Queentania sebelumnya. Seperti yang beliau katakan dalam presentasinya, 10%

penggunaan media sosial dipakai untuk bercanda Ridwan Kamil namun tidak melebihi batas

kewajaran dan tetap memberikan pesan positif kepada pembacanya. Seperti status beliau

berikut ini:

Gambar 48. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Page 51: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Status tersebut diposting Ridwan Kamil pada tanggal 26 Agustus 2016 dimana Ridwan

Kamil usai menjalankan rutinitas mingguannya yaitu membawa makan malam kepada warga

pra sejahtera di wilayah kecamatan Cibiru. Ridwan Kamil menceritakan kisah nenek tersebut

dan janjinya untuk membedah rumah nenek, serta mencarikan kursi roda melalui statusnya

Ridwan Kamil menyampaikan kepada pembaca status Facebook-nya yang berkenan

menyumbang kursi roda. Dan diakhir kalimat status itu, Ridwan Kamil sedikit memberikan

candaannya dengan menuliskan “kursi roda bukan sepatu roda”.

Gambar 49. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Selain adanya taman tematik, merevolusi Kota Bandung, membangun banyak fasilitas

guna kemajuan warga Kota Bandung, banyak keunikan yang Ridwan Kamil miliki yang

membedakannya dengan pemimpin daerah yang lainnya, seperti adanya kegiatan menjadi wali

nikah satu kali dalam satu bulan, mengirimkan dan makan malam bersama warga yang kurang

Page 52: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

mampu di Kota Bandung. Cerita kegiatan positif Ridwan Kamil tersebut dibagikannya dalam

media sosial Facebook seperti berikut ini:

Gambar 50. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Pada bulan Ramadhan tahun 2016, Ridwan Kamil menjenguk warga Bandung yang

tidak dapat berpuasa karena dirawat di Rumah Sakit yang ternyata kegiatan tersebut dilakukan

Ridwan Kamil dikarenakan adanya permintaan via #MakeAwishProgram secara online,

dimana program tersebut merupakan permintaan warga Bandung yang dirawat di Rumah Sakit

untuk dijenguk Wali Kota Bandung di bulan Ramadhan. Diakhir kalimat status yang disertai

dengan foto tersebut, Ridwan Kamil tetap memberikan candaannya yaitu “program jenguk ini

tidak berlaku untuk yg terkena sakit hati”.

Kegiatan positif yang dilakukan Ridwan Kamil tersebut akhirnya memunculkan

kesempatan-kesempatan untuk menginspirasi orang lain juga berbuat demikian hingga

Page 53: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

mewujudkan nilai saling tolong menolong, hidup yang memberi dampak, serta hidup adalah

berbagi yang selalu dipegang Ridwan Kamil dalam kehidupannya.

11. Kinerja (Performance).

“Performance is the most important element after your brand

has become known. If you don’t perform, and improve yourself

continuously, personal branding will be a sham.” - Hubert K.

Rampersad, Criteria for Effective Authentic Personal Branding.

Personal branding melalui media sosial bukan menjadi hal yang baru bagi setiap

pengguna media sosial tersebut, Facebook, Twitter, Instagram, dll. Melalui akun Facebook,

seseorang menjalin hubungan pertemanan dan saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.

Begitu pula yang dilakukan Ridwan Kamil dengan pengikut media sosialnya. Tak jarang pula

Ridwan Kamil menjawab komentar-komentar pengikutnya yang juga merupakan warga Kota

Bandung. Banyak hal yang disampaikan Ridwan Kamil dengan memposting status disertai foto

yang mengajarkan mengenai kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas. Untuk memperbaiki

kinerja pelayanan publik di Kota Bandung, Ridwan Kamil mengadakan program Reward and

Punishment seperti berikut ini:

Page 54: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 51. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

“Manusia di jaman modern ini, yang dicari adalah manusia

yang multi tasking, manusia yang bisa melakukan banyak hal,

dan kualitas multi tasking itulah yang menentukan kesuksesan

masa depan individu.” – Ridwan Kamil (Dikutip dari presentasi

berjudul Kunci Keunggulan di Masa Depan yang Semakin

Kompetitif https://www.youtube.com/watch?v=xrqaTle_LLU).

Page 55: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 52. Screen shot status disertai foto dalam Instagram Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.instagram.com/p/BNMRMa4gvr0/?taken-by=ridwankamil

“Mengubah bangsa ini ada yang shortcut, ada yang jangka

pendek, tapi ada yang butuh mindset perubahan itu yang butuh

waktu.” – Ridwan Kamil (Dikutip dari wawancara dengan

Cheryl Tanzil dalam acara 1 Jam Bersama Ridwan Kamil RTV

https://www.youtube.com/watch?v=DnZqo0rUlqU).

Page 56: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 53. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Ridwan Kamil menjalankan program Ekonomi Kerakyatan Pemkot Bandung pada

tanggal 11 Juli 2016 beliau memposting status yang memberikan informasi adanya program

tersebut. Dalam status yang disertai foto tersebut, Ridwan Kamil juga mengajak warga Kota

Bandung yang lain untuk memanfaatkan kredit mikro Melati (Melawan Rentenir). Hal tersebut

disambut warga yang salah satunya ada di foto tersebut.

“Kalau mau sukses, kita harus fight.” – Ridwan Kamil (Dikutip

dari presentasi berjudul Kunci Keunggulan di Masa Depan yang

Semakin Kompetitif

https://www.youtube.com/watch?v=xrqaTle_LLU).

Page 57: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Gambar 54. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

Gambar 55. Screen shot status disertai foto dalam Instagram Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.instagram.com/p/BNMRMa4gvr0/?taken-by=ridwankamil

Page 58: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

“Sebenarnya, hidup ini tidak dimotivasi mencari penghargaan.

Yang penting kerja ada target, passion, diapresiasi

alhamdullilah, tidak ada apresiasi juga tetep jalan terus gitu.

Jadi kalua ternyata ada penghargaan selama 2 tahun menjabat

ya alhamdullilah. Tapi itu bukan tujuan.” – Ridwan Kamil

(Dikutip dari wawancara dengan Marissa Anita dalam acara

Satu Indonesia NET. TV

https://www.youtube.com/watch?v=GAMk4GakBzg).

Gambar 56. Screen shot status disertai foto dalam Facebook Ridwan Kamil.

Sumber: https://www.facebook.com/RKbdg/timeline

“Alhamdullilah, walau riweuh ganti kostum dari jas ke batik, sore ini menerima medali

penghargaan dari WIPO (World Intelectual Property Organization) for Creativity category”

Ungkapan rasa syukur Ridwan Kamil, dengan bangga mengajak warga Kota Bandung berkarya

dan mengikuti program mendaftarkan merek/hak cipta secara gratis.

Personal branding harus dibarengi dengan kinerja yang nyata. Karena dengan kinerja

akan memunculkan kepercayaan di benak khalayak. Kinerja menjadi bukti bahwa seorang

Page 59: BAB 4 PEMBAHASAN€¦ · Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan

Ridwan Kamil tidak hanya mencanangkan visi misinya saat masa kampanye, namun beliau

menjawab setiap visi misi yang dicanangkannya. 16 September 2013, Ridwan Kamil serius

menggeluti profesi barunya sebagai Wali Kota Bandung. Kini, beliau telah menunjukkan

kinerjanya dan tekun melakukan proses personal branding dengan keistimewaan dan

keahliannya di bidang arsitektur yang dilakukan dengan penuh integritas serta dijaga dengan

konsisten.

“Dimana kita kerja keras, insyaallah sukses. Dimana kita punya

keyakinan, insyaallah kita pasti berhasil. Nah, itu nilai-nilai

yang saya bawa sampai sekarang bahwa saya percaya dengan

– Apa yang kamu pikirkan pasti akan kamu dapatkan.” –

Ridwan Kamil (Dikutip dari wawancara dengan Marissa Anita

dalam acara Satu Indonesia NET. TV

https://www.youtube.com/watch?v=GAMk4GakBzg).