Upload
buinhi
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
69
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan
pengetahuan ibu dengan kepatuhan imunisasi dasar di Rumah Sakit
Gotong Royong dan Klinik Pratama Gotong Royong terhadap 92
responden yang dilakukan pada bulan 18 Juni 2016 – 31 Agustus 2016
dapat disimpulkan sebagai berikut:
6.1.1 Karakteristik demografi pengetahuan ibu menunjukkan
bahwa yang terbanyak adalah ibu dengan pengetahuan yang
cukup.
6.1.2 Karakteristik demografi kepatuhan imunisasi menunjukkan
bahwa yang terbanyak adalah ibu dengan anak yang
memiliki riwayat imunisasi tidak patuh.
6.1.3 Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu
dengan kepatuhan imunisasi.
Dari keseluruhan penelitian ini menunjukkan bahwa sangat
perlu adanya peningkatan pengetahuan ibu karena dari penelitian ini
didapatkan bahwa semakin baik pengetahuan ibu maka akan semakin
70
patuh imunisasi anaknya. Oleh sebab itu, penting akan dilakukannya
sosialisasi tentang manfaat imunisasi kepada masyarakat agar
cakupan imunisasi akan semakin meningkat.
Saran
6.2.1 Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Sebaiknya mahasiswa semakin memperdalam ilmu
mengenai imunisasi dan ikut dalam kegiatan bakti sosial dan
penyuluhan.
6.2.2 Bagi Fakultas Kedokteran UKWMS
Sebaiknya Fakultas Kedokteran UKWMS lebih sering
mengadakan acara-acara pengabdian masyarakat seperti penyuluhan
maupun bakti sosial agar menjadi wadah mahasiswa untuk
menyalurkan ilmunya sehingga bermanfaat bagi masyarakat terutama
mengenai imunisasi.
6.2.3 Bagi Rumah Sakit Gotong Royong dan Klinik Pratama
Gotong Royong Surabaya
Sebaiknya semakin di sosialisasikan mengenai manfaat
imunisasi mulai dari pamflet, brosur, hingga berbagai kegiatan
71
mengenai imunisasi agar setiap ibu yang bersalin maupun yang
mengobatkan anaknya dapat mengetahui manfaat imunisasi.
6.2.4 Bagi Penelitian Selanjutnya
Untuk penelitian selanjutnya bisa diteliti faktor-faktor lain
yang mempengaruhi kepatuhan imunisasi dengan jumlah sampel yang
lebih besar agar hasilnya memberikan gambaran yang lebih baik.
72
DAFTAR PUSTAKA
1. WHO. Children: Reducing Mortality ; 2016 [cited 7
Februari 2016]. Diunduh dari:
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs178/en/
2. UNICEF. Sekitar 150.000 Anak Indonesia Meninggal pada
Tahun 2012 [Internet]. [Place Unknown]; 2013 [cited 7
Mei 2016]. Diunduh dari:
http://www.unicef.org/indonesia/id/media_21393.html
3. IDAI. Panduan Imunisasi Anak: Mencegah Lebih Baik
daripada Mengobati. Jakarta: Kompas;2014
4. WHO. Polio Reported Cases [Internet]. [Place Unknown];
2015 [updated 2016 Jan 16; cited 7 Februari 2016].
Diunduh dari:
http://apps.who.int/immunization_monitoring/globalsumm
ary/timeseries/tsincidencepolio.html
5. UNICEF. Sekilas; Polio [Internet]. [ Place Unknown];
[Date Unknown; cited 7 Mei 2016. Diunduh dari:
http://www.unicef.org/indonesia/id/health_nutrition_3136.
html
73
6. UNICEF. Polio: Kisah dari Jawa Barat [Internet]. [ Place
Unknown]; [Date Unknown; cited 7 Mei 2016]. Diunduh
dari:
http://www.unicef.org/indonesia/id/health_nutrition_3136.
html
7. IDAI. Pentingnya Imunisasi untuk Mencegah Wabah, Sakit
Berat, Cacat, dan Kematian Bayi-Balita [Internet]. [ Place
Unknown]; 26 Nov 2015 [cited 7 Mei 2016]. Diunduh dari:
http://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/pentingnya-
imunisasi-untuk-mencegah-wabah,-sakit-berat,-cacat,-dan-
kematian-bayi-–-balita-(bagian-2)
8. Kementerian Kesehatan RI. Infodatin. Jakarta: Pusat Data dan
Informasi;2014
9. Rizani A, Hakimi M, Ismail D. Hubungan Pengetahuan, Sikap,
dan Perilaku Ibu dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0-7
Hari di Kota Banjarmasin. [Place Unknown]; Maret 2009
[cited 5 Februari 2016]. Diunduh dari: http://berita-kedokteran-
masyarakat.org/index.php/BKM/article/view/157)
10. Cipto R, dkk. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang
Imunisasi Dasar Dengan Kepatuhan Pemberian Imunisasi
74
Pada Bayi Di Puskesmas Pagiyaten Kecamatan Adiwerna
Kabupaten Tegal. 2010
11. Omole and Owodunni. Mothers’ Knowledge of Immunization
Programme and Factors Influencing Their Compliance at a
Children Hospital in South West Nigeria. 2012
12. Kementrian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi. [Place Unknown]; 2013 [cited 10
Februari 2016]. Diunduh dari:
http://pppl.depkes.go.id/_asset/_regulasi/92_PMK%20No.%2
042%20ttg%20Penyelenggaraan%20Imunisasi.pdf
13. Saragih Rosita. Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Pemberian
Imunisasi Dasar pada Bayi di Puskesmas Polonia Tahun 2011.
Medan; 2011 [cited 27 Maret 2017]. Diunduh dari:
http://uda.ac.id/jurnal/files/Rosita%20Saragih3.pdf
14. WHO. Hepatitis B [Internet]. [Place Unknown]; 2012 [updated
Juli 2015; cited 5 Maret 2015]. Diunduh dari:
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs204/en/
15. Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Pengendalian Hepatitis
Virus. Jakarta: 2012 [cited 5 Maret 2016] . Diunduh dari:
75
http://pppl.depkes.go.id/_asset/_download/Pedoman%20Hepa
titis%20OK.pdf
16. Kumala P, Nuswantari D. Kamus Saku Kedokteran Dorland.
Jakarta. EGC:1988
17. WHO. Poliomyelitis (Polio) [Internet]. [Place Unknown];
[Date Unknown] [updated Okt 2015; cited 5 Maret 2016].
Diunduh dari:http://www.who.int/topics/poliomyelitis/en/
18. CDC. Global Health: Polio [Internet]. [Place Unknown]; 3 Okt
2015 [updated 15 Okt 2016; cited 5 Maret 2016]. Diunduh dari
http://www.cdc.gov/polio/about/index.htm
19. WHO. BCG Vaccine [Internet]. [Place Unknown; Date
Unknown; cited 7 Maret 2016]. Diunduh dari:
http://www.who.int/biologicals/areas/vaccines/bcg/en/
20. CDC. Tuberculosis (TB) [Internet]. [Place Unknown]; 28 Okt
2011 [cited 7 Maret 2016]. Diunduh dari:
http://www.cdc.gov/tb/publications/factsheets/prevention/bcg.
htm
21. Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Nasional Pengendalian
Tuberkulosis. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI;2014. p.1
76
22. WHO. Diphteria Reported Cases [Internet]. [Place
Unknown]; 2015 [updated 2016 Jan 8; cited 10 Maret
2016]. Diunduh dari:
http://apps.who.int/immunization_monitoring/globalsumm
ary/timeseries/tsincidencediphtheria.html
23. CDC. Diphteria [Internet]. [Place Unknown]; 15 Jan 2016
[cited 10 Maret 2016]. Diunduh dari:
http://www.cdc.gov/diphtheria/
24. Depkes. SKK Imunisasi. [Place Unknown; Date Unknown;
cited 10 Maret 2016].p 5-7 Diunduh dari:
http://pppl.depkes.go.id/_asset/_download/BUKU%20SB
H.pdf
25. Berhman, Kliegman, Arvin. Nelson Ilmu Kesehatan Anak
Edisi 15. Jakarta:EGC; 2000
26. WHO. Tetanus [Internet]. [Place Unknown: Date
Unknown] [updated 13 Feb 2008; cited 22 Maret 2016].
Diunduh dari:
http://www.who.int/immunization/topics/tetanus/en/
77
27. CDC. Pertussis (Whopping Cough) [Internet]. [Place
Unknown]: 31 Agustus 2015 [updated 8 Sept 2015; cited 22
Maret 2016]. Diunduh dari:
http://www.cdc.gov/pertussis/about/complications.html
28. WHO. Pertussis [Internet]. [Place Unknown: Date
Unknown] [updated 21 Juni 2011; cited 22 Maret 2016].
Diunduh dari:
http://www.who.int/immunization/topics/pertussis/en/
29. U.S. Department of Health and Human Services. Hib
(Human Influenzae type B) [Internet]. [Place Unknown:
Date Unknown] [cited 22 Maret 2016]. Diunduh dari:
http://www.vaccines.gov/diseases/hib/
30. CDC. Vaccine Information Statement:Hib [Internet]. [Place
Unknown]: 4 Feb 2015 [cited 22 Maret 2016]. Diunduh
dari: http://www.cdc.gov/vaccines/hcp/vis/vis-
statements/hib.html
31. WHO. Measles [Internet]. [Place Unknown]; Maret 2016
[cited 22 Maret 2015. Diunduh dari:
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs286/en/
78
32. IDAI. Saripati Pediatri; Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.
[cited 27 Maret 2016]. Diunduh dari:
http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/2-1-2.pdf
33. Ismet Fitriyanti. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan
dengan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Balita di Desa
Botubarani Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone
Bolango. Gorontalo:2013
34. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku
Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta; 2012
35. Gottlieb BH. Social Support Strategies (Guidelines for
Mental Health Practice). California: Sage Publications
Inc.;1983
36. Friedman. Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori,
dan Praktek Edisi Kelima. Jakarta:Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia;2002
37. Satgas Imunisasi IDAI. Pedoman Imunisasi di Indonesia
Edisi Kelima. 2014: Badan Penerbit Ikatan Dokter
Indonesia
79
38. Worang R, Ismato A, Sarimin S. Analisis Faktor-Faktor
yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu dalam Pemberian
Imunisasi Dasar Pada Balita di Desa Taraitak Satu
Kecamatan Langowan Utara Wilayah Kerja Puskesmas
Walantakan. Manado.
39. Tampemawa RJE, Ratu AJ, Mayulu N. Hubungan Antara
Pengetahuan, Sikap, dan Motivasi Ibu Tentang Imunisasi
dengan Status Imunisasi Anak Usia 12-24 Bulan di
Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. Manado. [cited
22 Maret 2016] Diunduh dari:
http://jkesmasfkm.unsrat.ac.id/wp-
content/uploads/2015/07/jurnal-Riani-J.-E.-
Tampemawa.pdf
40. Rahmawati AI, Umbul C. Faktor yang Mempengaruhi
Kelengkapan Imunisasi Dasar di Kelurahan Krembangan
Utara. Surabaya:2014. [cited 24 October 2016] Diunduh
dari: http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-
jbe4275326020full.pdf
80
41. Notoatmodjo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.
Jakarta: Rineka Cipta, 2003.
42. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
RISKESDAS 2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan, 2013
43. Anggraeni A, dkk. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu
Tentang Imunisasi Dasar Lengkap Anak dengan Kepatuhan
Melaksanakan Imunisasi. Bandung:2015. [cited 24 October
2016] Diunduh dari:
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&sou
rce=web&cd=2&ved=0ahUKEwjekZag0O_PAhVHOY8K
HT9JAxUQFggpMAE&url=http%3A%2F%2Fkaryailmia
h.unisba.ac.id%2Findex.php%2Fdokter%2Farticle%2Fdo
wnload%2F1439%2Fpdf&usg=AFQjCNFNEH779gn6XFi
8s8PsVHhh5C5w0Q&sig2=xPKk3ZDjUSWG2FUB2F3Q
-Q&bvm=bv.136593572,d.c2I
44. Ritonga Mella, dkk. Hubungan antara Dukungan
Keluarga terhadap Kepatuhan Ibu Melaksanakan
Imunisasi Dasar Pada Anak di Desa Tigabolon
Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun
Tahun 2014. Medan:2014. [cited 24 October 2016]
81
Diunduh dar i:
http://download.por talgaruda.org/ar ticle.php?ar ticle=3
81678&val=4109&title=Hubungan% 20Antara% 20Du
kungan% 20Keluarga% 20Terhadap% 20Kepatuhan%
20Ibu% 20Melaksanakan% 20Imunisasi% 20Dasar% 20
Pada% 20Anak% 20Di% 20Desa% 20Tigabolon% 20Kec
amatan% 20Sidamanik% 20Kabupaten% 20Simalungu
n% 20Tahun% 202014
45. Maulipaksi Desliana. Pemerintah Siapkan Perangkat untuk
Wajib Belajar 12 Tahun. Jakarta: 2015. [cited 24 October
2016]. Diunduh dari:
http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2015/12/pemerint
ah-siapkan-perangkat-untuk-wajib-belajar-12-tahun-4930-
4930-4930
46. Winarsih, dkk. Hubungan Peran Orang Tua dalam
Pemberian Imunisasi Dasar dengan Status Imunisasi Bayi
di Desa Wilayah kerja Puskesmas Dringu Kabupaten
Probolinggo. Malang:2013
47. Ali Muhammad. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu
Bekerja dan Ibu Tidak Bekerja Tentang Imunisasi.