3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan adalah impian semua penduduk di muka bumi ini dan kebutuhan yang mendasar bagi setiap manusia. Kesehatan merupakan modal investasi bangsa yang dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manuasia. Karenanya semua nega dunia dan salah satunya Indonesia terus berupaya dalam meningkatkan keseha masyarakatnya. Gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin dicapai pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa, dan negara yang di penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku yang sehat d derajat kesehatan yang setingi-tingginya di seluruh Indonesia. Untuk mencapai kesehatan Indonesia tersebut, sangatdipengaruhi oleh banyak faktor kesehatan masyarakat. Hendric .!lum "#$%&' mengatakan bah(a ada & "empat' faktor utama yang mempengaruhi kesehatan masyarakat, yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan ke dan keturunan. ingkungan merupakan faktor yang paling mempengaruhi kesehatan masyarakat, karena dilingkunganlah manusia berinteraksi dalam proses kehidupan )imana dalam interaksi tersebut dipengaruhi oleh perilaku individu, keluarga, kelompok, maupun masyarakat. Kemudian baru ditunjang oleh tersediany kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat dan yang terakhir adalah faktor k yang diba(a dari sejak lahir yang erat kaitannya dengan gen yang diturunkan orangtua Kesehatanyang optimalbagi setiap individu, keluarga, kelompok,dan masyarakat merupakan tujuan darikepera(atan, khususnya pera(atan kesehatan masyarakat yang lebihmenekankan kepada upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan terhadap berbagai gangguan kesehatan dan kepera(atan. *era(atan kesehatan masyarakat ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan keseha 1

BAB I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KESEHATAN

Citation preview

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKesehatan adalah impian semua penduduk di muka bumi ini dan kebutuhan yang mendasar bagi setiap manusia. Kesehatan merupakan modal investasi bangsa yang dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manuasia. Karenanya semua negara di dunia dan salah satunya Indonesia terus berupaya dalam meningkatkan kesehatan masyarakatnya.Gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku yang sehat dan memiliki derajat kesehatan yang setingi-tingginya di seluruh Indonesia. Untuk mencapai kesehatan Indonesia tersebut, sangat dipengaruhi oleh banyak faktor kesehatan masyarakat. Hendric L.Blum (1974) mengatakan bahwa ada 4 (empat) faktor utama yang mempengaruhi kesehatan masyarakat, yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan keturunan. Lingkungan merupakan faktor yang paling mempengaruhi kesehatan masyarakat, karena dilingkunganlah manusia berinteraksi dalam proses kehidupan. Dimana dalam interaksi tersebut dipengaruhi oleh perilaku individu, keluarga, kelompok, maupun masyarakat. Kemudian baru ditunjang oleh tersedianya fasilitas kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat dan yang terakhir adalah faktor keturunan yang dibawa dari sejak lahir yang erat kaitannya dengan gen yang diturunkan oleh orangtuaKesehatan yang optimal bagi setiap individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat merupakan tujuan dari keperawatan, khususnya perawatan kesehatan masyarakat yang lebih menekankan kepada upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan terhadap berbagai gangguan kesehatan dan keperawatan. Perawatan kesehatan masyarakat ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan. Perawat sebagai orang pertama dalam tatanan pelayanan kesehatan, melaksankan fungsi-fungsi yang sesuai dengan kebutuhan individu, kelompok, dan masyarakat.Keperawatan kesehatan komunitas berorientasi pada proses pemecahan masalah yang dikenal dengan proses keperawatan (nursing proses), yaitu suatu metode ilmiah dalam keperawatan yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai cara terbaik dalam memberikan pelayanan keperawatan yang sesuai respon manusia dalam menghadapi masalah kesehatan. Langkah-langkah dalam proses keperawatan kesehatan komunitas adalah pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Menurut Mapanga (2004) tujuan dari proses komunitas adalah meningkatkan kemampuan dan kemandirian klien (masyarakat/komunitas) melalui pengembangan pengetahuan dan kemampuan merawat dirinya sendiri. Pengembangan pengetahuan dan kemampuan masyarakat difokuskan pada peningkatan partisipasi aktif masyarakat. Perawat komunitas perlu membangun dukungan dan kolabrorasi sebagai suatu mekanisme peningkatan peran serta aktif masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi implementasi upaya kesehatan masyarakat.Lingkup dan tanggung jawab perawat kesehatan masyarakat begitu luas dalam kesehatan masyarakat serta menuntut tanggung jawab perawat yang lebih tinggi, mengembangkan kerjasama yang efektif dengan tim kesehatan lainnya dan instansi terkait secara lintas sektoral maupun lintas program. Sebagai mahasiswa keperawatan yang nantinya berperan penting dalam kesehatan masyarakat, mahasiswa perlu terjun ke lapangan untuk melakukan proses keperawatan komunitas sebagai tolak ukur ilmu yang mahasiswa dapatkan dengan keadaan di komunitas.

1.2 Tujuan1. Tujuan UmumMenetapkan asuhan keperawatan komunitas di RT 05/08 Maleer Kecamatan Batununggal Kota Bandung melalui proses komunitas.2. Tujuan Khususa. Bersama masyarakat mengidentifikasi keadaan geografis dan demografis RT 05/08 Maleer.b. Bersama masyarakat mengidentifikasi masalah kesehatan komunitas RT 05/08 Maleer.c. Bersama masyarakat merencanakan asuhan keperawatan komunitas RT 05/08 Maleer.

1.3 Manfaat1. Bagi MahasiswaDapat menerapkan asuhan keperawatan komunitas melalui proses keperawatan komunitas.2. Bagi MasyarakatDapat membantu masyarakat mengerti gambaran status kesehatan dan menyadari permasalahan kesehatan yang ada serta memiliki rencana dan kemauan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.3. Bagi PuskesmasDapat memperbaharui informasi tentang kondisi kesehatan masyarakat yang termasuk ke dalam wilayah kerja puskesmas.

1