4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transfusi darah bermanfaat untuk menyelamatkan nyawa seseorang dan memperbaiki keadaan kesehatannya. Banyak pasien tidak dapat memperoleh transfusi darah ketika mereka memerlukannya (WHO,2010). Setiap negara sedang berkembang memerlukan transfusi darah untuk menangani pasien bedah sebanyak 12%, pada anak 14%, kasus trauma 18%, medis 19%, dan kehamilan 37% (WHO,2006). Lebih dari 93 juta unit donor darah yang dikumpulkan setiap tahunnya. Sebanyak 38% dikumpulkan dari negara berkembang, dimana negara berkembang mempunyai 82% dari populasi penduduk dunia. Pada negara yang sedang berkembang sumber transfusi darah yang signifikan berasal dari donor darah pengganti atau donor keluarga. Stok darah yang adekuat diperoleh dari donasi yang teratur yaitu donor darah sukarela (WHO,2010). Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010, jumlah penduduk Indonesia sebesar 237 641 326 orang, yang terdiri atas 119 630 913 penduduk laki-laki dan 118 010 413 penduduk perempuan (Kemenkes RI, 2011).

bab I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hthytjyjukuhbkubkukukjuhnkju

Citation preview

BAB I

1

BAB I

PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangTransfusi darah bermanfaat untuk menyelamatkan nyawa seseorang dan memperbaiki keadaan kesehatannya. Banyak pasien tidak dapat memperoleh transfusi darah ketika mereka memerlukannya (WHO,2010).Setiap negara sedang berkembang memerlukan transfusi darah untuk menangani pasien bedah sebanyak 12%, pada anak 14%, kasus trauma 18%, medis 19%, dan kehamilan 37% (WHO,2006).Lebih dari 93 juta unit donor darah yang dikumpulkan setiap tahunnya. Sebanyak 38% dikumpulkan dari negara berkembang, dimana negara berkembang mempunyai 82% dari populasi penduduk dunia. Pada negara yang sedang berkembang sumber transfusi darah yang signifikan berasal dari donor darah pengganti atau donor keluarga. Stok darah yang adekuat diperoleh dari donasi yang teratur yaitu donor darah sukarela (WHO,2010).Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010, jumlah penduduk Indonesia sebesar 237 641 326 orang, yang terdiri atas 119 630 913 penduduk laki-laki dan 118 010 413 penduduk perempuan (Kemenkes RI, 2011).1.2 Rumusan MasalahRumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara karakteristik pendonor darah dengan tindakan donor darah sukarela di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Cabang Kota Pontianak.1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik pendonor darah dengan tindakan donor darah sukarela di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia Cabang Kota Pontianak.1.3.2 Tujuan Khusus1. Mengetahui distribusi usia, jenis kelamin, suku, tingkat pendidikan dan pekerjaan di Puskesmas Alianyang Pontianak Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Cabang Kota Pontianak.

2. Mengetahui hubungan usia dengan tindakan donor darah sukarela di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Cabang Kota Pontianak.3. Mengetahui hubungan jenis kalamin dengan tindakan donor darah sukarela di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Cabang Kota Pontianak.4. Mengetahui hubungan suku dengan tindakan donor darah sukarela di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Cabang Kota Pontianak.5. Mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan tindakan donor darah sukarela di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Cabang Kota Pontianak.6. Mengetahui hubungan pekerjaan dengan tindakan donor darah sukarela di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Cabang Kota Pontianak.1.4 Manfaat PenelitianAdapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini antara lain :1. Bagi InstansiMemberikan informasi ilmiah kepada pihak PMI Provinsi Kalimantan Barat dan UTD-PMI cabang Kota Pontianak mengenai karakteristik pendonor darah sukarela di UTD-PMI cabang Kota Pontianak, sehingga nantinya diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dalam rangka meningkatkan upaya/program PMI dalam meningkatkan kepedulian masyarakat dalam mendonorkan darah secara sukarela.2. Bagi institusi pendidikan

Menambah data ilmiah di bidang kesehatan mengenai karakteristik pendonor darah sukarela di UTD-PMI cabang Kota Pontianak sehingga dapat menjadi dasar penelitian selanjutnya.3. Bagi Masyarakat Dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kesehatan masyarakat, terutama pentingnya mendonorkan darah untuk orang lain dan manfaatnya bagi tubuh, serta sebagai sumber informasi untuk promosi mengenai pentingnya melakukan donor darah.4. Bagi penelitiPeneliti menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dan untuk mendapatkan pengalaman secara langsung dalam melakukan penelitian khususnya mengenai karakteristik pendonor darah sukarela di UTD-PMI cabang Kota Pontianak.1.5 Keaslian Penelitian