6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi merupakan hal yang selalu berkembang dan sangat dibutuhkan pada masa kini. Kebutuhan akan teknologi informasi disebabkan oleh kebutuhan manusia yang memerlukan suatu proses secara cepat dalam pengolahan data namun tetap akurat. Penggunaan teknologi informasi oleh manusia digunakan di segala bidang baik itu bidang pendidikan, perindustrian, ekonomi, sosial, pemerintahan maupun peternakan. Di bidang peternakan misalnya pembudidayaan ikan hias air tawar. Ikan hias air tawar merupakan jenis ikan yang menarik untuk dipelihara ataupun dibudidayakan. Peluang bisnis budidaya ikan hias air tawar memang memiliki prospek bisnis yang sangat menarik dan menggiurkan. Namun kegiatan budidaya ikan hias air tawar merupakan kegiatan yang juga mempunyai resiko tinggi karena ikan merupakan makhluk bernyawa yang kapan saja dapat mengalami kematian. Salah satu penyebab gagalnya kegiatan budidaya ikan ini adalah karena faktor penyakit. Munculnya gangguan penyakit pada budidaya ikan merupakan resiko biologis yang harus selalu diantisipasi. Munculnya penyakit pada ikan umumnya merupakan hasil interaksi kompleks/tidak seimbang antara tiga komponen dalam ekosistem perairan yaitu inang ikan yang lemah, patogen yang ganas serta kualitas lingkungan yang memburuk. Saat ini banyak para peternak atau pun penghobi ikan hias air tawar yang masih belum mempunyai pengetahuan serta 1

BAB I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pproposal Skripsi

Citation preview

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi Informasi merupakan hal yang selalu berkembang dan sangat

dibutuhkan pada masa kini. Kebutuhan akan teknologi informasi disebabkan oleh

kebutuhan manusia yang memerlukan suatu proses secara cepat dalam

pengolahan data namun tetap akurat. Penggunaan teknologi informasi oleh

manusia digunakan di segala bidang baik itu bidang pendidikan, perindustrian,

ekonomi, sosial, pemerintahan maupun peternakan. Di bidang peternakan

misalnya pembudidayaan ikan hias air tawar.

Ikan hias air tawar merupakan jenis ikan yang menarik untuk dipelihara

ataupun dibudidayakan. Peluang bisnis budidaya ikan hias air tawar memang

memiliki prospek bisnis yang sangat menarik dan menggiurkan. Namun kegiatan

budidaya ikan hias air tawar merupakan kegiatan yang juga mempunyai resiko

tinggi karena ikan merupakan makhluk bernyawa yang kapan saja dapat

mengalami kematian. Salah satu penyebab gagalnya kegiatan budidaya ikan ini

adalah karena faktor penyakit. Munculnya gangguan penyakit pada budidaya

ikan merupakan resiko biologis yang harus selalu diantisipasi. Munculnya

penyakit pada ikan umumnya merupakan hasil interaksi kompleks/tidak

seimbang antara tiga komponen dalam ekosistem perairan yaitu inang ikan yang

lemah, patogen yang ganas serta kualitas lingkungan yang memburuk.

Saat ini banyak para peternak atau pun penghobi ikan hias air tawar yang

masih belum mempunyai pengetahuan serta keterampilan dalam

pembudidayaan ikan hias air tawar. Mereka cenderung masih bingung saat

melihat gejala-gejala penyakit yang tampak aneh pada ikan, mengingat

kesalahan diagnosis dan kesalahan pengobatan suatu penyakit akan membawa

dampak yang fatal bagi ikan hias itu sendiri.

Dalam upaya untuk mengatasi masalah tersebut di atas, maka

diusulkanlah pembuatan judul penelitian atau tugas akhir yang berjudul “Sistem

Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Ikan Hias Air Tawar Dengan Menggunakan

Teorema Bayes”. Aplikasi sistem pakar ini meniru cara berpikir seorang ahli

peternakan dalam melakukan diagnosis suatu kasus penyakit. Sistem ini akan

dibangun menggunakan teorema bayes yaitu menghitung peluang dari suatu

1

Page 2: BAB I

2

hipotesis. Menghitung peluang dari suatu kelas dari masing-masing kelompok

atribut yang ada, dan menentukan kelas mana yang paling optimal. Pembuatan

sistem ini diharapkan dapat mempercepat hasil diagnosa dan penentuan jenis

penyakit yang diderita ikan, sehingga dapat memberikan hasil yang cepat dan

akurat.

1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang suatu sistem pakar yang dapat digunakan untuk

mendiagnosa suatu jenis penyakit ikan hias air tawar berdasarkan gejala

yang dilihat pada ikan ?

2 Bagaimana cara membuat suatu sistem pakar yang efektif dinamis

sehingga dapat dimanfaatkan untuk jangka waktu yang lama ?

3 Bagaimana penerapan Teorema Bayes pada sistem pakar untuk

diagnosa penyakit pada ikan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat program sistem pakar untuk

mendiagnosa penyakit ikan hias air tawar yang dapat memberikan kemudahan

bagi pemakainya.

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian yang diteliti adalah sebagai berikut :

1. Jenis ikan hias yang diteliti seperti ikan koi, maskoki, cupang, dan

guppy dengan penyakit pada tubuh ikan yang disebabkan oleh

parasit.

2. Jenis penyakit ikan hias yang diteliti adalah bintik putih (white spot),

sisik atau kulit kotor, velvet, guppy, sporozoa, kutu ikan, kepala

berlubang, lernaea.

3. Sistem ini akan dibuat pada sistem operasi Windows 7.

4. Pembelajaran Literatur Metode ini dilaksanakan dengan melakukan

studi kepustakaan melalui membaca buku-buku maupun artikel-artikel

yang dapat mendukung penulisan Skripsi.

Page 3: BAB I

3

5. Perancangan pada tahap ini akan dilakukan perancangan sistem

pakar untuk mendiagnosa penyakit ikan hias air tawar.

6. Aplikasi ini akan dikembangkan berbasis desktop dengan

menggunakan Microsoft Visual Studio 2010.

7. Untuk pengelolaan database akan menggunakan SQL Server 2005.

8. Sistem ini dibagi menjadi 2 hak akses :

a. Halaman administrator sekaligus pakar dapat diakses oleh

administrator atau pakar untuk mengelola data pada sistem pakar

untuk mendiagnosa penyakit ikan hias air tawar.

b. Halaman pengguna atau pelanggan digunakan oleh pelanggan

untuk mengakses sistem dan melakukan diagnose penyakit.

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan dalam pembuatan “ Sistem Pakar

Untuk Mendiagosa Penyakit Ikan Hias Air Tawar Dengan Menggunakan

Teorema Bayes“ adalah sebagai berikut :

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

A. Studi Literatur

Studi literatur merupakan pengumpulan data dan informasi

dengan cara menggali pengetahuan atau ilmu dari sumber-sumber

seperti buku mengenai pemrograman komputer, buku Database

Management, buku analisa dan desain sistem, karya tulis, literatur,

dokumen-dokumen tertulis, dan sumber lain yang berhubungan dengan

penyakit ikan hias air tawar.

B. Observasi

Observasi merupakan salah satu cara pengumpulan data dan

informasi yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung

terhadap objek yang diteliti.

1.5.2 Analisa dan Perancangan Sistem

Analisa sistem dilakukan untuk menganalisa keadaan sistem yang

dibangun, sehingga alur dari sistem dapat dipahami. Hasil dari analisa ini akan

dijadikan panduan dalam melakukan perancangan sistem, yang meliputi

Diagram Konteks, DFD, ERD, Konseptual Database.

Page 4: BAB I

4

1.5.3 Implementasi Sistem

Tahap implementasi dapat dimulai dengan membuat garis besar masalah

kemudian memecahkan masalah ke dalam modul – modul. Untuk memudahkan

maka diidentifikasikan :

- Menentukan apa yang akan menjadi inputan.

- Proses yang digambarkan dalam bagan alur dan basis aturannya.

- Output atau hasil kesimpulan.

1.5.4 Evaluasi Sistem

Pada tahap ini, perlu di evaluasi kembali untuk menguji dan menemukan

kesalahannya. Hal ini dilakukan karena suatu sistem belum tentu sempurna

pembuatannya sehingga proses evaluasi diperlukan untuk penyempurnaan.

1.5.5 Penulisan Laporan

Merupakan penyelesaian akhir dari skripsi dengan membuat laporan

skripsi yang sesuai dengan proposal yang telah dibuat, program yang dibangun,

dilengkapi dengan tabel, gambar dan lampiran listing program