BAB I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

babbb

Citation preview

  • I. PENDAHULUAN

    A; LATAR BELAKANG

    Penyakit diare masih sering menimbulkan KLB ( Kejadian Luar Biasa )

    seperti halnya Kolera dengan jumlah penderita yang banyak dalam waktu

    yang singkat. Namun dengan tatalaksana diare yang cepat, tepat dan

    bermutu kematian dapat ditekan seminimal mungkin. Pada bulan Oktober

    2005 ditemukan strain baru yaitu Vibrio Cholera 0139 yang kemudian

    digantikan Vibrio cholera strain El Tor di tahun 2006 dan kemudian

    menghilang dalam tahun 2009-2010, kecuali di India dan Bangladesh yang

    masih ditemukan. Sedangkan E. Coli 0157 sebagai penyebab diare berdarah

    dan HUS ( Haemolytic Uremia Syndrome ). KLB pernah terjadi di USA,

    Jepang, Afrika selatan dan Australia. Dan untuk Indonesia sendiri kedua

    strain diatas belum pernah terdeksi.

    Sampai bulan September 2013, jumlah penderita diare di Provinsi Lampung

    mencapai 103.537 orang. Penderita terbanyak di Bandar Lampung, 22.009

    orang.

    Sedangkan penderita yang meninggal dunia akibat diare di Lampung hingga

    bulan September 2013 berjumlah lima orang. Kelima orang itu, dua berasal

    dari Bandar Lampung, dua dari Lampung Selatan, dan satu lagi dari

    Tanggamus.

    Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, jumlah penderita

    diare di Lampung meningkat jika dibanding dengan tahun 2012. Hingga

    bulan September 2012, penderita diare tercatat berjumlah 72.730 orang (satu

    di antaranya meninggal). Pasien yang meninggal itu berasal dari Tulang

    Bawang.

    1

  • Dari data tersebut diketahui jika dibanding dengan tahun lalu, peningkatan

    jumlah penderita diare di Provinsi Lampung meningkat 29,7 persen.

    Peningkatan jumlah penderita diare selama tahun 2013 paling besar terjadi

    pada bulan Januari dan Februari, yakni 15.597 kasus. Dan terjadi penurunan

    jumlah penderita diare pada bulan September, yakni 3.899 penderita.

    Sedangkan selama tahun 2012, jumlah penderita diare di Provinsi Lampung

    paling banyak terjadi pada bulan Mei 2012, yaitu 10.829 orang. Sedangkan

    jumlah penderita diare terendah terjadi pada bulan September 2012, yaitu

    2.316 penderita.

    B; PERMASALAHAN

    Apakah pelaksanaan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

    Menular Sub Program Pencegahan dan Pemberantasan Diare di Puskesmas

    Rawat inap Simpur periode tahun 2013 berhasil ?

    C; TUJUAN

    Tujuan Umum

    Dipahaminya Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

    Sub Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Diare di Puskesmas

    Rawat inap Simpur mulai perencanaan sampai evaluasi program, secara

    menyeluruh, sehingga dapat meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan

    pada masyarakat serta tercapainya derajat kesehatan yang optimal.

    Tujuan Khusus

    ; Mengetahui permasalahan dari pelaksanaan Program Pencegahan dan

    Pemberantasan Penyakit Menular Sub Program Pencegahan dan

    Pemberantasan Diare di Puskesmas Rawat inap Simpur

    ; Diketahuinya kemungkinan penyebab masalah dari Program

    Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular Sub Program

    Pencegahan dan Pemberantasan Diare di Puskesmas Rawat inap Simpur

    ; Mampu merumuskan alternatif pemecahan masalah dari Program

    Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular Sub Program

    Pencegahan dan Pemberantasan Diare di Puskesmas Rawat inap Simpur

    2