47
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pembangunan Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia berdasarkan pancasila dan UUD 1945. untuk mencapai hal tersebut diperlukan pembangunan disegala bidang yaitu politik ekonomi sosial budaya dan sebagainya. Pelaksanaan pembangunan harus saling melengkapi dan harus saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Dalam bidang ekonomi, khususnya pada pembangunan perdagangan, diarahkan pada terciptanya sistem perdagangan nasional yang semakin efisien dan efektif, mampu memanfaatkan dan meperluas pasar serta membentuk harga yang wagar dan memperkukuh kesehatan ekonomi dalam rangka perwujudan wawasan nusantara.

BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Pembangunan Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia

seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia berdasarkan

pancasila dan UUD 1945. untuk mencapai hal tersebut diperlukan

pembangunan disegala bidang yaitu politik ekonomi sosial budaya dan

sebagainya. Pelaksanaan pembangunan harus saling melengkapi dan harus

saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Dalam bidang ekonomi,

khususnya pada pembangunan perdagangan, diarahkan pada terciptanya sistem

perdagangan nasional yang semakin efisien dan efektif, mampu memanfaatkan

dan meperluas pasar serta membentuk harga yang wagar dan memperkukuh

kesehatan ekonomi dalam rangka perwujudan wawasan nusantara.

Kemajuan jaman yang membawa masalah-masalah serta kesempatan-

kesempatan baru dan telah menjadi sebab menarik pengetahuan pemesaran bagi

perusahaan. Pemasaran merupakan suatu kegiatan yang bertujuan

memperlancar arus barang atau jasa dari produsen kekonsumen secara paling

efektif dengan maksud untuk menciptakan permintaan efektif (Allex S

Nitisemito 1984: 113). Dengan demikian pemasaran sangatlah penting karena

Page 2: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

hasil akhir dari suatu produk yang dihasilkan oleh perusahaan akan bergulir

melalui proses pemasaran sehingga produk dapat sampai ke konsumen.

Tujuan uatama dari perusahaan yang memproduksi suatu produk tidak

lain adalah memasarkan produk yang dihasilkan sehingga dapat memenuhi

kebutuhan serta keinginan konsumen. Salah satu sasaran dari pemsaran adalah

memasarkan produk dalam jumlah yang sebesar-besarnya. Dalam memenuhi

kebutuhannya konsumen akan selalu melakukan berbagai pertombangna

sebelum sampai kepada keputusan pembelian terhadap suatu produk. Salah satu

pertimbangan yang dilakukan konsumen adalah tentang kualitas produk.

Kualitas produk merupakan pilihan utama yang mendasari prilaku

pembelian konsumen. Pengalaman dalam mendapatkan kualitas produk yang

baik sangat mendukung tingkat pembelian konsumen berikutnya.

Disamping kualitas produk promosi juga merupakan variabel yang

sangatlah penting. Pertimbangan yang dilakukan konsumen yaitu tentang

promosi yang dilakukan oleh perusahaann tersebut. Dengan promosi yang

gencar dilakukan diberbagai media maka monsumen akan semakin mengenak

tentang produk yang dikonsumsinya.

Bagi perusahaan itu dengan adanya kualitas produk dan promosi yang

baik akan meningkatkan tingkat pembelian konsumen dan laba yang diharapkan

perusahaan juga terpenuhi akan tetapi sebaliknya perusahaan yang kurang

memperhatikan kualitas produk dan promosi harus mengetahui sampai sejauh

mana tingkat pembelian konsumen dengan keadaan tersebut.

Page 3: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

Berdasarkan latar belakang ini penulis tertarik untuk mengambil judul

“Hubungan Kualitas Produk dan Promosi terhadap Tingkat Pembelian

Produk MIE SEDAP di Wilayah Kecamatan Gajah Mungkur”.

1.2. Identifikasi Masalah

1.2.1. Pembatasan Masalah

Ruang lingkup penelitian yang peneliti lakukan terbatas hanya

terhadap konsumen yang melakukan pembelian mie sedap di wilayah

kecamatan Gajah Mungkur yang berkaitan dengan respon konsumen.

1. Kulaitas peoduk dibatasi pada : penampilan kemasan, rasa

kekenyalan, mie, keawetan

2. Promosi.

1.2.2. Perumusan Masalah

Permasalah yang diangkat dalam penelitian ini diajukan tiga

permasalahan :

1. Bagaimana hubungan antara kualitas produk dengan tingkat

pembelian konsumen produk mie sedap di kecamatan Gajah

Mungkur ?

2. Bagaimana hubungan promosi dengan tingkat pembelian konsumen

produk mie sedap di Gajah Mungkur ?

3. Bagaimana hubungan kualitas produk dengan promosi produk mie

sedap di Gajah Mungkur ?

Page 4: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian yang hendak dicapai adalah

sebagai berikut :

1. Untuk mengethui bagaimana hubungan antara kualitas produk dengan

tingkat pembelian konsumen produk mie sedap di Gajah Mungkur

2. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara promosi dengan tingkat

pembelian konsumen produk mie sedap di Gajah Mungkur.

3. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kualitas produk dan promosi

dengan tingkat pembelian konsumen produk mie sedap di Gajah Mungkur

1.4. Kegunaan Hasil Penelitian

1. Kegunaan Teoritris

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk mengembangkan

dan sumbangan terhadap ilmu pengetahuan khususnya bidang manajemen

pemasaran.

2. Kegunaan Praktis

a. Bagi Penulis

Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman tergadap penelitian di

lapangan.

b. Bagi Fakultas

Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk mempertambah

perbendaharaan perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus

1945 Semarang.

Page 5: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

c. Bagi Perusahaan

Dapat memberikan masukan yang berguna bagi perusahaan dalam

menentukan kebijaksanaan yang hendak dilakukan khususnya dibidang

kualitas produk dan promosi.

Page 6: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Kulaitas Produk

Menurut Philip Kother (1990 : 89) produk adalah apa saja yang

dapat ditawarkan dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan

atau dikonsumsi. Sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan

produk yang merupakan hasil produksi yang diterima konsumen untuk

memuaskan kebutuhannya. Selanjutnya Kother mendefinisikan kualitas

produk daro manfaat suatu produk sehingga ia menekankan fungsinya

untuk mengukur produksi itu. Jadi mesti produk adalah apa yang dapat

ditawarkan kedalam pasar untuk memperhatikan dimiliki atau

dikonsumsi.

Dengan demikian kualitas adalah kenyamanan pemakaian daya

guna dan sebagainya kualitas produk adalah hasil dari kegunaan

produksi yang berwujud barang yang ditentukan oleh sekumpulan

kegunaan atau fungsi. Sekumpulan kegunaan ini termasuk didalamnya

daya tahan, ketidak tergantungan pada produk lain.

Page 7: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

2.1.1.1. Faktor yang mempengaruhi kualitas produk

Sebelum membeli seorang konsumen harus mendapatkan

informasi yang mendukung dan merangsang konsumen untuk membeli

sehingga konsumen dapat memberikan penilaian terhadap produk

yang dibeli. Setelah mendapat informasi dan mengadakan penilaian

terhadap produk-produk tersebut kemudian seorang konsumen ajan

mengadakan evaluasi tentang manfaat yang diperolehnya. Pada

hakekatnya konsumen lebih hati-hati dalam menentykan pilihannya,

karena ingin memenuhi kebutuhan dan mendapatkan kepuasan dalam

pembeliannya. Jika puas maka akan melakukan pembelian ulang pada

produk yang sama. Apabila seseorang akan membeli mie biasanya

akan lebih memperhatikan kualitas dari mie tersebut dan selain itu

juga akan mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan

pembelian.

Kualitas produk tersebut meliputi 3 (tiga) dimensi yaitu :

(Thani Handoko 1904 hal 48-50).

1. Kehandalan dan keawetan (Reliability ang Durability) kehandalan

produk dalam penggunaan secara norma dan beberapa lama

produk dapat digunakan hingga perbaikan diperlukan.

2. Sifat produk (Sensory Characteristics) penampilan, corak, rasa,

daya, taruik kekenyalan mie dana beberapa faktir lainnya yang

mungkin menjadi Aspek penting dalam kualitas.

Page 8: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

3. Kesan pelanggan terhadap produk (Ethical Protil dan image)

kualitas adalah bagian terbesar dari kesan pelanggan terhadap

produk dan pelayanan.

2.1.1.2. Peningkatan Kualitas Produk

Maksudnya diadakan peningkatan kualitas produk agar

spesifikasi produk dapat memenuhi standar yang tercermin dalam

produk akhir. Sedang tujuan peningkatan kualitas produk adalah :

1. Agar barang yang dihasilkan dapat mencapi mutu yang ditetapkan

2. Mengusahakan agar biaya produksi dapat ditekan serendah-

rendahnya

3. Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap daya tahan produk

4. Mengusahakan agar biaya produksi dapat ditekan serendah

mungkin

2.1.1.3. Pengukuran Kualitas Produk

Kualitas suatu membutuhkan kebijaksanaan, kenyataannya

sifat-sifat produksi dapat ditetapkan perusahaan mempunyai beberapa

ukuran yaitu fungsi suatu8 barang, wujud luar dan biaya barang nyang

dihasilkan sebagai berikut :

1. Fungsi suatu barang

Suatu produksi yang dihasilkan hendaknya memperhatikan fungsi

pemenuhan dari barang itu kepada konsumen.

Page 9: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

2. Wujud luar

Salah satu faktor penting dan sering digunakan sebagai tolak ukur

konsumen adalah wujud luar barang.

3. Biaya barang tersebut

Untuk mendapatkan kualitas barang diperlukan biaya, akan

tetapi biaya tidaj selalu sama dengan produk yang dihasilkan.

Adapun biaya dapat digolongkan sebagai berikut :

a. Biaya pencegahan

Adalah biaya yang diperlukan untuk mencapai suatu mutu

produk yang ditetapkan, agar tidak menghasilkan barang cacat,

yang termasuk biaya pencegahan

1) Biaya perencanaan mutu dan pengawasan, termasuk

didalamnya adalah biya desain, spesifikasi pembiuatan

serta perencanaan mutu dan pengawasan.

2) Biaya pemasangan alat dan perencanaan, yang termasuk

didalamnya adalah pemasangan alat maupun fasilitas guna

tercapainya standar mutu.

b. Biaya penafsiran

Adalah biaya yang dibuthkan untuk melakukan pengecekan

atas mutu yang dihasilkan, yang termasuk biaya penafsiran

sebagai berikut :

Page 10: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

1) Biaya-biaya yang dieprlukan untuk melakukan pengecekan

barang termasuk juga biaya pemeriksaan laboratorium dan

lain-lain.

2) Biaya-biaya untuk pemeriksaaan produk yang dihasilkan

3) Biaya-biaya untuk pengecekan kualitas dan penyortiran

produk akhir.

c. Biaya kegagalan

Dalam biaya kegagalan ini disebabkan faktor internal maupun

eksternal yang termasuk biaya-biaya ini adalah :

1) Biaya-biaya yang timbul diakibatkan bahan baku yang

rusak

2) Biaya-biaya pembetulan terhadap barang-barang cacat

3) Biaya-biaya pemberioan bahan baku yang ternyata tidak

dapat dibatalkan

4) Biaya-biaya pembetulan atas kondisi pengolahan atau

produksi.

2.1.2. Promosi

2.1.2.1. Pengertian Promosi

Kegiatan promosi merupakan alat yang sangat penting untuk

memperkenalkan dan mempengaruhi komponen agar produk yang

dihasilkan laku terjual.

Page 11: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

Berikut pendapat para ahli tentang promosi :

1. Basu Swasta DH dan Irawan (1990 hal 792) pengertian promosi

dipandang sebagai :

Arus informasi atau persuasi satu arah ytang dibuat untuk

mengarahkab seseorang atau organisasi pada tindakan

menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

2. Philip Kotter (1989)

Merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk

mengkomunikasikan kebnaikan produknya dan membujuk para

pelanggan dan konsumen sasaran untuk memberi produk itu.

Jadi promosi merupakan salah satu aspek yang penting dalam

manejemn pemasaran dan sering dikatakan ada proses

berkelanjutan, karena dapat menimbulkan dari perusahaan dan

reaksi dari konsumen.

2.1.2.2. Tujuan Promosi

Setiap kegiatan selalu ada tujuan yang pasti agar kegiatan

tersebut lebih terarah, begitu pula promosi dapat mendasarkan pada

tujuan-tujuan :

1. Modifikasi tingkah laku

Promosi berusaha merubah tingkah laku dan pendapat, penjual

(sebagai sumber) selalu menciptakan kesan baik tentang dirinya.

Page 12: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

2. Memberitahu

Kegiatan promosi dapat ditujukan untuk memberitahu pasar yang

dituju tentang penawaran.

3. Membujuk

Promosi bersifat membujuk (persuasif) dan umumnya kurangh

disenangi masyarakat, karena promosi demikian ini diarahkan

mendorong pembeli.

4. Mengingatkan

Promosi ini dilakukan terutama untuk mempertahankan merk

produk di hati masyarakat. Paling tidak perusahaan

mempertahankan pembelian pembeli yang sudah ada.

2.1.2.3. Faktor Yang Mempengaruhi Promosi

Menentukan promosi paling efektif merupakan tugas yang sulit

dalam manajemen pemasaran. Dalam prakteknya manajemen baru

harus mencari kombinasi yang terbaik atas penggunaan promosi yang

tepat. Maka agar promosi itu tepat guna tujuan penjualan yang

direncanakan yaitu dengan menentukan beberapa faktor antara lain :

1. Dana atau biaya yang digunakan untuk promosi merupakan faktor

penting mempengaruhi promosi.

2. Sifat Pasar

Beberapa sifat pasar yang mempengaruhi promotional mix

meliputi :

Page 13: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

a. Luas pasar secara geografis

b. Konsentrasi pasar dan

c. Macam-macam pembeli

3. Jenis Produk

Strategi promosi yang dilakukan perusahaan dipengaruhi juga oleh

jenis produknya, apakah barang konsumsi ataukah barang industri

4. Kebaikan dan Keburukan Media

Faktor lain yang dipertimbangkan yaitu faktor kebaikan dan

keburukan dari media yang digunakan.

2.1.2.4. Jenis-jenis Promosi

Jenis promosi dilihat dari :

1. Ketepatan Promosi

Dalam upaya untuk meningkatkan tingklat pembelian konsumen,

maka diperlukan adanya ketepatan dalam kegiatan promosi,

sedang alat yang digunakan dalam kegiatan promosi adalah jenis

media : misalnkan radio merupakan alat media yang dapat

menimbulkan keinginan melalui telinga, sedang surat kabar

merupakan media yang dapat menimbulkan keinginan melalui

mata.

2. Daya Tarik Barang Yang Dijual

Strategi promosi yang akan dilakukan oleh perusahaan dipengaruhi

juga oleh jenis produknya apakah barang konsumsi atau barang

industri.

Page 14: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

3. Media Promosi Yang Digunakan

Media merupakan alat yang digunakan dalam kegiatan periklanan.

Adapun faktor-faktor yang perlu diperlihatkan di dalam pemilihan

ini :

a. Produk yang diiklankan

b. Kualitas dari produknya

c. Kemampuan periklanan media

d. Sasaran yang dapat dicapai

e. biaya

2.1.2.5. Fungsi Jenis-Jenis Promosi

Fungsi-fungsi dari jenis promosi antara lain :

1. Fungsi Periklanan Informasi adalah :

a. Memberikan informasi

b. Membujuk dan mempengaruhi

c. Menciptakan keinginan

d. Sebagai alat komunikasi

2. Fungsi Promosi Penjualan adalah :

a. Keinginan yang ditujukan untuk mendidik konsumen

b. Kegiatan yang mendorong konsumen

3. Fungsi Personal Selling

a. Mengadakan analisa pasar

b. Menentukan calon konsumen

c. Mengadakan komunikasi

Page 15: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

d. Mengatasi masalah

e. Mendefinisikan masalah

4. Fungsi Publisitas

Dengan adanya publisitas yang dijalankan, konsumen akan lebih

tertarik dan percaya dengan membaca sebuah cerita sehingga

konsumen menganggap cerita tersebut merupakan berita yang

dipercaya daripada iklan.

2.1.3. Pembelian

Menurut Anwar Prabu Mangkunegoro (1998 hal 42) pembelian

adalah jumlah barang yang dibeli oleh seseorang dalam melakukan

proses pembelian suatu barang untuk memenuhi kebutuhannya.

2.1.3.1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Tingkat Pembelian

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan tingkat

pembelian antara lain (AA. Anwar Prabu Mangkunegoro 1998 hal 42-

44).

1. Kekuatan Sosial Budaya

a. Faktor Budaya

Merupakan suatu hal yang komplek meliputi ilmu

pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, adat dan norma-norma

yang berlaku di masyarakat.

Page 16: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

b. Faktor Kelas Sosial

Merupakan sebagai suatu kelompok yang terdiri dari julmlah

orang yang mempunyai kedudukan yang seimbang dalam

masyarakat yaitu :

― Kelas Atas

― Kelas Menengah

― Kelas Rendah/bawah

c. Faktor Kelompok Anutan

Di definisikan sebagai suatu kelompok orang yang

mempengaruhi sikap, pendapat norma dan perilaku konsumen,

kelompok kumpulan misalnya perhimpunan artis, atlit,

kelompok Masjid dan sebagainya.

d. Keluarga

Merupakan unit masyarakat terkecil dan sangat mempengaruhi

dan menentukan dalam keputusan membeli.

2. Kekuatan Faktor Psikologis

a. Faktor Pengalaman Belajar

Belajar dapat didefinisikan sebagai perubahan perilaku akibat

pengalaman sebelumnya. Perilaku konsumen dapat dipelajari

lewat pengalaman belajarnya dan akan menentukan tindakan

dan pengambilan keputusan membeli

Page 17: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

b. Faktor Kepribadian

Kepribadian dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk dari

sifat-sifat yang ada pada diri individu yang sangat menentukan

perilakunya. Kepribadian konsumen akan mempengaruhi

persepsi dan pengambilan keputusan dalam membeli.

c. Konsep diri

Didefinisikan cara melihat diri sendiri dan dalam waktu

tertentu sebagai gambaran apa yang kita pikirkan. Konsep itu

dibedakan menjadi :

Konsep diri yang nyata ialah bagaimana seseorang melihat

diri dengan sebenarnya.

Konsep diri yang ideal ialah bagaimana diri kita inginkan.

2.1.3.2. Proses Pengambilan Keputusan Untuk tingkat Pembelian

Tahap-tahap proses pengambilan keputusan untuk tingkat

pembelian adalah sebagai berikut : (William J Stanton, 1991 : 163)

1. Pengenalan kebutuhan yang belum terpuaskan, proses ini dimulai

ketika motif kebutuhan belum terpuaskan menimbulkan

ketegangan did alam diri.

2. Identifikasi berbagai alternatif

a. Uang

b. Informasi masa lalu dan sumber yang dimiliki konsumen

c. Resiko yang dipakai jika seleksi alternatif salah.

Page 18: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

3. Evaluasi alternatif

Kriteria yang dipakai konsumen mencakup pengalaman masa lalu,

karena dipakai sebagai tuntunan dalam melakukan evaluasi.

4. Keputusan untuk membeli yang timbul adalam membeli,

konsumen harus membuat serangkaian keputusan yang

menyangkut harga, toko kualitas dan sebagainya.

5. Perilaku Purna Beli

Biasanya pembeli akan mengalami kecemasan purna beli yang

pada saat pembelian yang sudah rutin karena setiap alternatif yang

dihadapi oleh konsumen mempunyai kelebihan dan kekuatan.

2.2. Kerangka Pemikiran

Perusahaan merupakan organisasi atau laba yang mengubah keahlian

atau material dari sumber daya-sumber daya ekonomi menjadi barang/jasa yang

dibutuhkan oleh konsumen, serta untuk mencapai tujuan yang diharapkan

perusahaan yakni memperoleh laba. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan

menempuh berbagai cara dan strategi, agar produk yang dihasilkan dapat

menembus pasar yang lebij tinggi, dalam meningkatkan pembelian konsumen.

Semakin banyak perusahaan yang muncul maka akan menyebabkan

kondisi persaingan yang ketat. Hal ini membuat masing-masing perusahaan

memperebutkan simpati pembeli dengan berbagai macam strategi. Dalam

mempertahankan dan dalam memperebutkan konsumen yaitu dengan

memperhatikan kualitas produk.

Page 19: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

Kualitas ini sangat penting sekali dalam perusahaan dalam merebut

pembeli dan pasar karena produk merupakan cermin perusahaan, sehingga

dengan produk yang berkualitas maka konsumehn akan menggunakan produk

dari perusahaan yang bersangkutan. Dengan kualitas tinggi akan memuaskan

konsumen. Sehingga akan mengundang melakukan pembelian produk

perusahaan.

Perusahaan dalam melakukan kegiatan promosi mempunyai tujuan

memperkenalkan dan menciptakan daya tarik serta kesan yang baik bagi

perusahaan maupun produk yang dihasilkan kepada dunia usaia dan masyarakat

luas. Kegiatan promosi sangat penting dan berguna untuk mempertahankan

produknya juga mengantisipasi terhadap terhadap saingan produk yang sama

dari perusahaan lain yang dirasakan makin meningkat dan dalam dunia usaha

semajin jetat. Jika tidak ada promosi berarti tidak ada informasi produk yang

sampai kepada konsumen. Dengan semakin banyak konsumen mengenal prosuk

dan bersedia mencobanya, dimanan produk tersebut dapat lebih memuaskan

kebutuhan dan keinginan konsumen, maka tujuan dari promosi yang mencakup

usaha mendorong konsumen untuk lebih banyak menggunakan produknya dan

mencoba menarik dan membujuk pembeli agar membeli produk itu.

Dalam melakukan pembelian salah satu faktor yang sangat berpengaruh

yakni pengalaman pembelian sebuah produk dan produk tersebut ternyata dapat

memenuhi kebutuhannya dan konsumen merasa puas maka untuk pembelian

yang akan datang konsumen akan selalu mengkonsumsi. Kualitas produk dan

Page 20: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

promosi bagi perusahaan sangat penting artinya, karena dengan kualitas prduk

dan promosi di harapkan akan mampu meningkatkan tingkat pembelian.

Dari beberapa variabel diatas maka secara sistematis kerangka

pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut :

Ket :

X1 = Variabel independent (variabel yang mempengaruhi) dalam hal ini

kualitas produk

X2 = Variabel independent (variabel yang mempengaruhi) dalam hal ini

promosi

Y = Variabel dependent (variabel yang dipengaruhi) dalam hal ini tingkat

pembelian

2.3. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu proporsi, kondisi atau prinsip yang untuk

sementara waktu dianggap benar dan barangkali tanda keyakinan, agar ditarik

suatu konsekuensi logis dan dengan cara ini dilakukan pengujian tentang

kebenarannya dengan menggunakan data hasil penelitian (J Suprapto 1982 hal

45).

X1

Kualitas Produk

X2

Promosi

Y Tingkat Pembelian

Page 21: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

Hipotesis dalam penelitian

1. Di duga ada hubungan antara kualitas produk dengan npromosi dengan

tingkat pembelian konsumen produk Mie Sedap

2. Di duga ada hubungan positif anatara kualitas produk dengan tingkat

pembelian konsumen produk Mie Sedap

3. Di duga ada hubungan positif antara promosi dengan tingkat pembelian

konsumen Produk Mie Sedap.

2.4. Definisi Konsep

Definisi konsep merupakan uraian dari suatu variabel-variabel

penelitian, sehingga variabel-variabel termasuk dimensi tersebut dapat di

ketahui secara jelas.

1. Kualitas produk adalah atribut-atribut suatu produk yang dapat ditawar kan

kepasar, untuk diperhatikan, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat

menunaikan keinginan. Terdiri atas 3 dimensi yaitu :

a. Reability and durability yaitu kehandalan produk dalam penggunaan

secara normal

b. Sensor-sensor characteristics yaitu penampilan corak, rasa, daya tarik

dan sebagainya.

c. Etnical profil and image kesan pelanggan terhadap produk dan

pelayanan

Page 22: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

2. Promosi

Yaitu cara yang dilakukan suatu perusahaan dalam memberikan informasi,

membujuk dan mengingatkan agar konsumen melakukan pembelian.

3. pembelian adalah jumlah bartang yang dibeli oleh seseorang dalam

melakukan proses pembelian suatu barang untuk memenuhi kebutuhannya

2.5. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan unsur yang meletakkan hasil

pengukuran atau indikatornya. Definisi operasional dari variabel-variabel

tersebut diatas adalah :

1. Kualitas produk

Keawetan barang yang dibeli

Rasa yang dihasilkan oleh produk

Kemasan dari produk yang dibeli

2. Promosi

Penciptaan kesan tentang produk (images)

Bahasa informasi

3. Pembelian

Jumlah pembelian

Frekuensi pembelian

Page 23: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan dari unsur-unsur atau obyek yang diteliti

(Suharsimu Arikunto 2002 : 115) yang dijadikan obyek dalam penelitian ini

adalah seluruh konsumen Mie Sedap yang berdomisili di kecamatan Gajah

Mungkur.

Sampel adalah sebagian populasi yang karakteristiknya hendak diteliti

(Masri Singribuan) dan Sofian Effendi, 1989 : 154) sedang teknik yang

digunakan adalah acc dental sampling yitu wawancara sebagian konsumen ada

di kecamatan Gajah Mungkur, sehingga peneliti tidak mungkin meneliti

populasi yang ada.

Untuk sekedar perkiraan apabila subyeknya kurang dari 100 maka

diambil semua selanjutnya bila subyeknya besar dapat diambil 10=15 % atau

20-25 % atau lebih (Suharsimu Arikunto 1996 : 117). Sehingga berdasarkan

pendapat tersebut sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 50

responden.

3.2. Metode Pengumpulan Data

Page 24: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan

sekunder :

a. Data primer diperlukan untuk pengujian hipotesis yang telah diajukan

berupa data-data mengenai kualitas produk (sifat produk kehandalan,

produk dan keawetan produk serta kesan pelanggan terhadap produk

tersebut) promosi (penciptaan kesan tentang produk, ijformasi yang

diberikan pada masyarakat) dan pembelian (frekwensi pembelian dan

jumlah pembelian konsumen).

b. Data sekunder dilakukan dengan riset kepustakaan melalui catatan, literatur-

literatur yang mendukung dalam penelitian nini. Data ini berupa pendapat

yang dikemukakan oleh para ahli yang berkaitan dengan kualitas produk

promosi dan konsumen.

Adapun teknik yang dipergunakan dalam pengumpulan data primer

dilakukan dengan mengadakan nwawancara yang dibantu dengan angket (daftar

pertanyaan, data dikumpulkan berupa quisioner (angket) yang sifatnya tertutup

(diberikan akternatif jawaban). Teknik yang dugunakan menggunakan skala

yang digunakan menggunakan skala lokert berskala 5 yaitu :

Untuk jawaban A diberi skor 5

Untuk jawaban B diberi skor 4

Untuk jawaban C diberi skor 3

Untuk jawaban D diberi skor 2

Untuk jawaban E diberi skor 1

Page 25: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

Data primer yang dikumpulkan menggunakan instrumen daftar

pertanyaan. Data yang dikumpulkan ini haruslah berkualitas yang memenuhi 2

persyaratan yaitu validitas dan reliabilitas.

a. Validitas

Validitas yang digunakan adalah validitas kunstruk yaitu validitas

yang mengorelasikan nilai dengan skor total dengan menggunakan pearson

correlation (Ghozali 2001 : 142) pengujian ini dilakukan dengan

menggunakan uji satu sisi dengan taraf signifikansi 5 %. Item pertanyaan

dikatakan valid apabila diperoleh korelasi positif dan signifikan lebih kecil

dari = 5% sedangkan rumus korelasi pearsin menurut Ariunto (1998 :

162) sebagai berikut :

Rumus Belum

Dimana :

rxy = Korelasi item dengan total variabel

X = Skor item

Y = Sekor total variabel

N = Jumlah sampel

b. Reabilitas

Reabilitas merupakan indek yang menunjukkan sejauh mana alat

pengukur mengukur dipercaya (Singarimbun dan Effendi : 1996 : 126).

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu quesioner yang

Page 26: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

merupakan indikator dari variabel. Apabila indikator dikatakan reliabel atau

handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah stabil atau

konsisten dari waktu ke waktu (Gozali 2001 : 140) uji reabilitas dalam

penelitian ini digunakan koefisien Alpha Cronbach () apabila nilai lebih

besar dari 0,600 dapat dikatakan/ditafsirkan hasil pengukuran relatif

konsisten dan apabila pengukuran ini diulangi dua kali atau lebih maka

instrumen tersebut dapat dianalkan (Nunnally, 1969) di dalam (Gozali

2001 : 140) koefisien adalah :

Rumus Belum

Dimana :

= Koefisien alpha

K = Banyaknya butir pertanyaan

Sj2 = Varians belahan j : j = 1,2…

Sx2 = Varian skor test

3.3. Analisa Data

Analisa data yang dipergunakan dalam penelitian inia dalah analisis

deskriptif dana analisis inferensial.

3.3.1. Analisis Deskriptif

Analisis ini digunakan untuk menggambarkan keadaan atas

keadaan status fenomena (Arikunto 1998 : 245). Adapun analisis

Page 27: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

deskriptif dalam penelitian ini digunakan tabel frekuensi dengan

penjelasannya mengenai sesuatu yang diprosentasikan.

3.3.2. Analisis Inferensial

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

korelasi sederhana (rank spearman) dan korelasi ganda (rank kendall

W).

1. Korelasi Sederhana

Korelasi ini digunakan untuk mengetahui hubungan dua

variabel yang datanya bersifat ordinal (jenjuang), karena data

ranking ada yang kembar maka digunakan Rank Spearman dan

ranking kembar rumus (Surachmad 1994 : 177) adalah :

Rumus Belum

Keterangan :

rS = Korelasi antara x dan y

N = Jumlah sampel

X = Variabel independen (kualitas produk dan promosi)

Y = Variabel dependen (pembelian konsumen)

d = Determinasi x dan y

2. Korelasi Berganda

Korelasi ganda yang digunakan adalah korelasi rank kendal W. Rank

kendall W ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel

Page 28: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

X1 dan X2 dengan variabel Y. Adapun rumusnya, (Surachmad 1994 :

285) :

Rumus Belum

Keterangan :

W = Koefisien korelasi Kendall W

S = S {R} – {SRJ/N}2 : jumlah kuadrat Deviasi observasi dari

Mean RJ

K = Banyak variabel, yaitu x1. x2 dan Y

N = Banyaknya sampel yang diberi ranking

3.4. Pengertian Hipotesa

Pengertian hipotesa terhadap hipotesis yang telah diajukan peneliti

digunakan 2 (dua) uji yaitu uji t dan uji x2.

1. Uji t ini digunakan untuk menjawab hipotesis 1 dan 2 atau untuk menguji

hasil perhitungan rank spearman. Jika t hitung > t tabel pada df = n - 2 =

5% maka hipotesis yang diajukan diterima, berarti ada hubungan yang

signifikan antara variabel bebas (X1 = kualitas produk dan X2 = promosi)

dengan Y (Pembelian konsumen)

Ho : = 0 tidak ada hubungan posiutif antara kualitas produk atau

promosi dengan pembelian konsumen.

Ho : > 0 ada hubungan posiutif antara kualitas produk atau promosi

dengan pembelian konsumen.

Page 29: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

Adapun rumus t hitung menguji koefisien menurut siegel 1994 : 256)

adalah :

Rumus Belum

Dimana :

r = Koegisien korelasi rank spearman

A = Jumlah

2. Uji X2, uji ini digunakan untuk menjawab hipotesis ke 3 atau menguji hasil

perhitungan rank kendall W. Jika X2 hitung > X2 tabel pada df k – 1. = 5%

maka hipotesis yang diajukan diterima, berarti apa yang signitikan antara

varal bebas (X1) kualitas produk dan X2 = promosi) secara bersama-sama

dengan variabel terikat (Y = tingkat pembelian).

Ho : k = 0 tidak ada hubungan antara kualitas produk dengan promosi

pembelian konsumen secara bersama-sama.

Ho : k 0 ada hubungan antara kualitas produk dengan promosi

pembelian konsumen secara bersama-sama.

T tabel

Daerah Penolakan HoDaerah

Penerimaan Ho

0

Page 30: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat

Adapun rumus X2 hitung untuk menguji koefisien korelasi Kendall W

menurut Siegel (1994 : 289) adalah :

Rumus Belum

Dimana :

n = Jumlah sampl

k = Jumlah variabel

W = Koefisiein Korelasi Kendall W

Daerah Penerimaan Ho

Daerah Penolakan Ho = 0,05

X2 Tabel

Page 31: BAB I - negripapua « A great WordPress.com site  · Web viewLatar Belakang Penelitian. ... Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat