TU

I

K

b

p

s

p

k

m

d

t

p

p

w

p

p

k

b

R

p

p

R

R

o

TUGAS AKHI

Peris

Indonesia m

Kecenderun

bertambah

pembanguna

sementara

penanggulan

May

konstruksiny

mempunyai

dibandingka

tahan cukup

pengantar p

panas apalag

waktu yang

pendinginan

pemadamann

kimia secara

Berd

berada dilo

Response T

penanggulan

pembanding

Response Ti

Response Ti

1997). Lebih

oleh kobara

HIR (JAKA SE

stiwa kebak

memiliki da

gan menin

luasnya

an prasarana

masih san

ngan kebaka

oritas bangu

ya. Pemaka

kuat tekan

an dengan m

p baik terh

panas yang

gi jika dibak

g cukup lam

n yang be

nya maka k

a kompleks.

dasarkan Sta

okasi ± 10

Time di Indo

ngan, karena

g untuk kaw

Time paling

Time bisa me

h mengerika

an api yan

SETYAWAN)

PEN

A. Lkaran yang

ampak keru

ngkatnya ke

kawasan

a yang melip

ngat lemah

aran.

unan masih m

aian beton

n yang ting

material seper

adap panas

lemah juga

kar dengan in

ma serta te

erulang-ulang

kemungkinan

andart Intern

menit sete

onesia ± 30

a penjalaran

wasan Asia

baik ± 7 m

encapai ± 3

an lagi keba

ng tidak b

N)

BAB I

NDAHULUA

Latar Belak

seringkali

usakan baik

ebakaran y

perumahan/

puti pemban

hnya dalam

menggunaka

sebagai el

ggi, beton

rti kayu dan

. Beton yan

a mempunya

ntensitas suh

erjadinya si

g seperti

n beton akan

national, arm

elah meneri

0 menit. Ha

n api semak

a Tenggara

menit. Di Jak

3 jam atau ±

akaran yang

bisa dibendu

AN

kang

terjadi m

k struktur m

yang terjad

/pemukiman

ngunan gedu

m hal p

an material b

lemen struk

juga memp

baja, yaitu b

ng memilik

ai keterbata

hu yang cuk

iklus pergan

pada keja

n mengalam

mada pema

ima inform

al ini sanga

kin lama se

khususnya

karta kondis

± 180 meni

terjadi akhir

ung. Semu

menimpa ban

maupun non

di merupak

n padat

ung-gedung

emeliharaan

beton sebag

ktur disamp

punyai kele

beton memp

ki sifat seba

asan dalam

kup tinggi da

ntian pema

dian kebak

mi perubahan

adam kebak

masi (Respon

at mempeng

emakin besa

a Singapura

sinya lebih

it (Soeprapto

r-akhir ini, d

a ini men

ngunan di

n struktur.

kan akibat

penduduk,

bertingkat,

n ataupun

gai material

ping beton

ebihan lain

unyai daya

agai bahan

mereduksi

alam durasi

anasan dan

karan dan

n fisik dan

aran harus

nse Time).

garuhi cara

ar. Sebagai

a memiliki

parah lagi

o, Kompas

disebabkan

ngakibatkan

 

TUGA

p

(

y

s

b

a

a

t

p

d

s

t

y

b

b

b

f

d

m

d

AS AKHIR (J

penanganan

(Indriawan,

Ting

yang lain, b

suhu dan ke

betonnya se

areal kebaka

Berd

akhir ini dil

tetap yaitu 5

perubahan k

dibakar). D

struktur beto

terpenuhi.

Pada

yang menga

beton dinilai

beban tekan

beton yang

fisik berupa

dapat diama

Perm

mengetahui

dengan suhu

(JAKA SETY

kebakaran y

1999).

gkat kerusaka

berbedanya f

ekuatan api,

endiri. Fakto

aran (kondisi

dasarkan urai

lakukan pen

500˚C terhad

kuat tekan be

Dari peneliti

on pratekan

a saat terjadi

akibatkan

i dari kuat te

n, jika kuat

baik. Beton

a perubahan

ati secara visu

masalahan y

perubahan

u 500˚C mela

TYAWAN)

yang lama sa

an pada stru

faktor yang

kualitas ba

or lain yang

i alam) pada

ian singkat l

nelitian tenta

dap kuat tek

eton pasca b

ian ini diha

n pasca keba

B. Iden

inya kebaka

beton meng

ekan tekanny

tekan beton

n yang telah

warna, kere

ual.

yang dapat

kuat tekan

alui penahan

ampai ± 24 j

uktur pasca k

menentukan

ahan struktur

g ikut mene

a saat bencan

latar belakan

ang pengaru

kan beton ya

bakar terhad

arapkan ada

akaran sehin

ntifikasi Ma

aran, akan te

galami perub

ya karena be

n tinggi mak

mengalami

etakan bahk

diidentifikas

beton norm

n pembakara

am, atau sam

kebakaran ti

n adalah lam

r, ketebalan

entukan adal

na.

ng di atas, da

uh lama pem

ang dapat di

dap kuat teka

anya evalua

ngga masa

asalah

erjadi perub

bahan kiner

eton sengaja

ka beton ter

kebakaran j

an pengelup

sikan pada

mal yang m

an.

mpai api pad

idak sama sa

ma / durasi

selimut dan

lah kondisi

alam penyus

mbakaran de

iindikasikan

an beton nor

asi kondisi

layan bangu

bahan suhu p

rja. Umumn

dibuat untu

rsebut dapat

juga terjadi

pasan kulit b

penelitian

mengalami p

2

dam sendiri

atu dengan

kebakaran,

n kekuatan

cuaca dan

sunan tugas

engan suhu

n terjadinya

rmal (tidak

perbaikan

unan dapat

pada beton

nya kinerja

uk menahan

t dikatakan

perubahan

beton yang

ini adalah

embakaran

 

TUGA

2

3

b

p

p

h

2

3

4

5

6

7

8

AS AKHIR (J

Pene

1. Mengetah

dengan su

jam.

2. Mengetah

bakar den

dan 4 jam

3. Mengetah

dengan su

jam.

Man

beton pasca

pedoman ba

pasca bakar.

Pene

hasil yang je

1. Penelitian

keretakan

2. Tinjauan

3. Proses pe

4. Penelitian

5. Beton yan

6. Benda uji

7. Pembaka

8. Menggun

jam, dan

(JAKA SETY

elitian ini me

hui perbandi

uhu 500˚C p

hui modulus

ngan suhu 5

m.

hui perband

uhu 500˚C p

faat yang di

a bakar dan

agi para prak

.

elitian ini m

elas, yaitu :

n ini hanya

n bahkan pen

kimia tidak

endinginan b

n ini dititikb

ng dipakai m

i berbentuk s

ran dengan s

nakan varias

4 jam.

TYAWAN)

C. Tu

emiliki tujua

ingan kuat t

pada variasi

s elastisitas

00˚C pada v

dingan bera

pada variasi

D. Ma

iharapkan de

n betun nor

ktisi dan umu

E. B

mempunyai b

a mencakup

ngelupasan k

dilakukan.

beton pasca b

eratkan pada

mempunyai k

silinder seba

suhu mencap

si waktu pen

ujuan Penel

an untuk :

tekan beton

waktu pemb

dari beton

variasi waktu

at beton no

waktu pemb

anfaat Pene

engan adany

rmal (tidak

um dalam m

atasan Mas

batasan aga

pengamata

kulit beton y

bakar dilaku

a kuat tekan

kuat tekan re

anyak 15 bua

pai 500˚C

nahanan pem

litian

normal den

bakaran 1 jam

normal ser

u pembakara

rmal denga

bakaran 1 jam

elitian

ya kajian pe

dibakar) ad

mengevaluasi

salah

ar tidak mel

n fisik beru

yang dapat di

ukan dengan

beton.

encana f’cr 2

ah.

mbakaran, y

gan beton p

m, 2 jam, 3

rta setiap be

an 1 jam, 2

an beton pa

m, 2 jam, 3

erbandingan

dalah dapat

i kondisi stru

luas dan me

upa perubah

iamati secara

cara alami.

25 Mpa.

yaitu : 1 jam

3

pasca bakar

jam, dan 4

eton pasca

jam, 3jam,

asca bakar

jam, dan 4

kuat tekan

t dijadikan

uktur beton

endapatkan

han warna,

a visual.

m, 2 jam, 3

 

TUGA

9

p

p

L

(

R

d

K

m

p

 

AS AKHIR (J

9. Perencan

2002, Tat

Sepe

pernah diteli

penulis adal

Lama Bakar

(1999), Erli

Riswanto de

dan Soewar

Kuat Tekan

menggunaka

pembakaran

(JAKA SETY

aan campur

ta Cara Perh

engetahuan

iti dan dipub

lah Indriawa

r Terhadap B

ina dengan

engan judul

rsono denga

n Beton Nor

an kuat teka

n 1 jam, 2 jam

TYAWAN)

ran (Mix D

hitungan Str

F. Ke

penulis pen

blikasikan se

an dengan ju

Baja Tulang

judul “Be

“Evaluasi M

an judul “Pe

rmal Pasca

an rencana

m, 3 jam, dan

Design) men

ruktur Beton

easlian Pene

nelitian men

ebelumnya. B

udul “Penga

gan Polos Pa

entuk Grada

Mutu Beton

engaruh Var

Bakar” (20

f’cr 25Mpa

n 4 jam.

nggunakan m

Untuk Bang

elitian

ngenai beto

Beberapa pe

aruh Suhu, K

ada Beton B

asi Beton P

Pada Temp

riasi Suhu P

009). Perbed

dengan var

metode SNI

gunan Gedu

on pasca ba

nelitian yang

Ketebalan S

Bertulang Pa

Pasca Baka

peratur Ting

Pembakaran

daannya, pen

riasi waktu

4

I 03-2847-

ng.

akar sudah

g diketahui

elimut dan

sca Bakar”

ar” (2002),

ggi” (2009)

n Terhadap

nelitian ini

penahanan