Upload
vuongminh
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Lokasi KKN
1. Kondisi Umum Gampong
Gampong Bidok terletak diantara Gampong Pantang Cot Baloi dan
Blang Cari. Gampong ini merupakan salah satu dari 30 gampong yang ada
di Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Sekitar 30%
dataran gampong Bidok berupa persawahan, 20% perkebunan, dan
selebihnya adalah pemukiman warga. Penghasilan penduduk gampong ini
sangat bergantung dari hasil pertanian seperti padi dan kakao. Gampong
Bidok terbagi menjadi dua dusun yaitu, dusun Cot Birek dan Bidok Jaya.
Fasilitas umum yang ada di Bidok yaitu meunasah, Polindes dan PAUD
Tgk. Chik Di Bidok.
2. Kondisi Geografis Gampong
Luas wilayah gampong Bidok adalah 208 Ha dimana gampong ini
terdiri dari dua dusun, yaitu Cot Birek seluas 67 Ha dan Bidok Jaya seluas
141 Ha. Secara geografis, gampong ini berbatasan dengan beberapa
gampong lainnya. Batas gampong sebagai berikut:
a) Sebelah Timur : Gampong Pantang Cot Baloi
b) Sebelah Selatan : Gampong Blang Kuta, Kecamatan Bandar Dua
c) Sebelah Barat : Gampong Blang Cari dan Gampong Alue Keumiki
d) Sebelah Utara : Gampong Reuleut dan Gampong Nangrhoe Barat
Posisi gampong Bidok yang berjarak tempuh dari Banda Aceh atau
pusat ibu kota provinsi yaitu sekitar ± 173 km atau sekitar 3 jam jika naik
mobil. Jarak yang ditempuh dari jalan Banda Aceh – Medan menuju Bidok
yaitu sekitar ± 4 km.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 2
3. Data Penduduk
Jumlah penduduk gampong Bidok berdasarkan data yang telah didapat
dari data gampong adalah 384 jiwa, dengan jumlah data kualifikasi 209
orang laki – laki dan 175 orang perempuan. Penyebaran penduduk
berdasarakan dusun dilampirkan pada tabel 1 berikut ini.
Tabel 1. Penyebaran Penduduk Berdasarkan Dusun
Nama Dusun Jumlah Penduduk
KK Lk Pr
Cot Birek 85 71 42
Bidok Jaya 124 104 59
Total 209 175 101
Penduduk gampong Bidok memiliki mata pencaharian yang beragam,
seperti petani, buruh, pedagang, guru, dan sebagainya. Sebagian besarnya
bermatapencaharian sebagai petani, yaitu sebanyak 60 orang. Penyebaran
mata pencaharian penduduk gampong Bidok dilampirkan pada tabel 2
berikut ini.
Tabel 2. Mata Pencaharian Penduduk Gampong Bidok
No. Pekerjaan Jumlah
1. Petani 60
2. Buruh 50
3. Pedagang 5
4. PNS 3
5. TNI/POLRI 1
6. Tukang 10
7. Guru Pengajian 10
8. Guru Pengajar 7
Tabel 3 berikut ini melampirkan tingkat pendidikan penduduk di gampong
Bidok.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 3
Tabel 3. Tingkat Pendidikan Penduduk Gampong Bidok
Tingkat Pendidikan Jumlah
Pra Sekolah 35
SD 35
SMP 28
SMA 19
S1 4
B. Maksud dan Tujuan Laporan
Maksud dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk perwujudan
dari yang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik mahasiswa,
pemerintah, masayarakat maupun perguruan tinggi.
a. Bagi Mahasiswa
1. Memperdalam penghayatan dan pengertian terhadap masalah
pembangunan perkembangan masyarakat.
2. Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi
persoalan dimasyarakat.
3. Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah
didapatkan di kampus.
4. Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan
realitas yang terkadang tidak realistis.
5. Mendewasakan cara berfikir serta meningkatkan daya nalar mahasiswa
melakukan penelaahan, perumusan, serta pemecahan masalah secara
pragmatis ilmiah.
6. Memberikan pengalaman belajar sebagai kader pembangunan sehingga
terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat.
b. Bagi Pemerintah
1. Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan
program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
2. Membantu pemerintah desa setempat untuk membenahi administrasi
desa.
3. Membantu pemerintah desa dalam melakukan pendataan penduduk.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 4
4. Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi
sebagai mitra kerja sejajar.
c. Bagi Masyarakat
1. Dapat memberikan perubahan-perubahan social kearah yang lebih baik
masyarakat.
2. Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap
permasalahan- permasalahan yang dihadapi.
3. Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menyelesaikan konflik
secara pragmatis.
d. Bagi Perguruan Tinggi
1. Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi
sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mampu
membawa perubahan bagi masyarakat.
2. Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala
mempertegas kehadirannya ditengah-tengah masyarakat.
3. Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah
Kuala kearah yang lebih baik dan berkualitas.
Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai
berikut:
a. Tujuan Umum
1. Menjadi seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala persoalan
yang ada di lingkungan masyarakat secara pragmatis.
2. Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan
yang ada di lingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
3. Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat dimana mahasiswa
KKN berada.
b. Tujuan Khusus
1. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang
terjadi di lingkungan masyarakat.
2. Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang
telah didapatkan di fakultas demi kepentingan masyarakat.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 5
C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada
Upaya serta arah pembangunan gampong Bidok tersusun dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Gampong (RPJMG). RPMJG
merupakan konsep pembangunan yang disusun oleh berbagai elemen
masyarakat yang dipimpin langsung oleh Keuchik.
Dalam menjalankan pembangunan gampong, diperlukan visi dan misi
agar pembangunan terarah dan tepat sasaran. Visi pemerintahan gampong
Bidok sebagaimana yang disebutkan pada RPMJG Bidok adalah :
“Terwujudnya gampong yang mandiri, dari tata pemerintahan
maupun sosial kemasyarakatan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola
pemerintahan yang baik dan pemberdayaan yang kuat dan bermartabat
dengan mengedepankan sumber daya alam dan sumber daya manusia dan
meningkatkan perekonomian masyarakat.”
Agar visi tersebut tercapai, ada 12 misi yang yang harus dilakukan
oleh gampong Bidok. Adapun misi tersebut sebagai berikut :
1. Meningkatkan kapasitas pemerintahan gampong.
2. Meningkatkan kesetaraan gender dalam pemerintahan gampong.
3. Meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan.
4. Menigkatkan sarana dan prasarana gampong.
5. Membangun kelengkapan sarana transportasi gampong.
6. Meningkatkan pola syariah Islam.
7. Membangun sarana dan prasarana pendukung kegiatan pertanian.
8. Membangun fasilitas sanitasi di pemukiman masyarakat.
9. Membangun fasilitas pendidikan dan kesehatan.
10. Pengembangan agribisnis dan prasarana pertanian.
11. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
12. Pengembangan ekonomi masyarakat.
Program pembangunan gampong Bidok didasarkan pada kajian
kelayakan dari berbagai permasalahan yang ada. Program tersebut
merupakan kesepakatan bersama oleh seluruh warga gampong dalam
musyawarah desa Rencana Pembangunan Gampong. Pada program
pembangunan gampong saat ini, yang menjadi fokus pembangunan yaitu
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 6
penyediaan infrastruktur, aspek pemberantasan kemiskinan, aspek kesehatan
masyarakat, serta aspek pendidikan.
Pendekatan yang dilakukan oleh pemerintahan gampong dalam
penyediaan infrastruktur adalah instalasi listrik di setiap rumah warga,
pembangunan jalan serta sanitasi gampong. Dalam rangka memberantas
kemiskinan warga, pendekatan yang dilakukan oleh pemerintahan gampong
yaitu berupa penciptaan lapangan kerja baru dan penyaluran modal usaha
masyarakat. Dalam bidang kesehatan, pendekatan yang dilakukan
pemerintahan gampong untuk meningkatkan kesehatan warga adalah
bekerjasama dengan pihak instansi kesehatan untuk meberikan penyuluhan
kesehatan dan pengobatan kepada masyarakat gampong Bidok. Dalam
bidang pendidikan, pendekatan yang dilakukan adalah dengan memberikan
pelayanan pendidikan ke seluruh warga gampong baik secara formal
maupun nonformal.
D. Metode dan Sistematika Pembahasan
Metode dan sistematika penulisan laporan akhir ini adalah sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas gambaran umum lokasi KKN, maksud dan
tujuan laporan, program pembangunan gampong yang telah
ada, metode dan sistematika pembahasan.
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
Bab ini membahas pendidikan, agama, ekonomi, dan sosial-
budaya, prasarana dan sarana, produksi, kesehatan dan
kebersihan lingkungan, administrasi dan pemerintahan
gampong.
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
Bab ini membahas kegiatan mandiri antara lain, bidang kegiatan
yang dipilih, maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai,
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 7
hasil yang dicapai dan tindak lanjut, faktor pendukung dan
penghambat, dan kegiatan kelompok antara lain, bidang-bidang
kegiatan, hasil yang dicapai dan tindak lanjut, partisipasi
masyarakat dan peran serta pemuda/dinas/instansi, dan kegiatan
yang belum terlaksana.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi sesimpulan dan saran-saran.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 8
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Tujuan dari
pendidikan adalah untuk menciptakan seseorang yang berkualitas dan
berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas ke depan untuk
mencapai suatu cita- cita yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara
cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu
sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan.
Dari segi pendidikan, di gampong Bidok terdapat pesantren yang
bekerjasama dengan pemerintahan gampong melakukan upaya-upaya
peningkatan mutu pendidikan khususnya dalam hal pendidikan agama.
Sedangkan untuk pendidikan umum di gampong ini belum tersedia sekolah
umum. Penyeleasian untuk masalah pendidikan ini, kami ingin membantu
anak-anak dalam belajar dan mengajar. Baik itu membaca, berhitung, dan
berbahasa Indonesia yang baik dan benar bahkan mengajar mereka untuk
belajar berbahasa Inggris jika mereka menginginkan.
Agama adalah sebuah ikatan dan tuntutan yang harus ada pada setiap
manusia. Pendidikan keagamaan bermuara kepada suatu perwujudan dalam
mengabdikan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan patuh atas segala
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Warga gampong Bidok
sangat mengapresiasikan kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan,
seperti diadakannya pengajian siang yang dilaksanakan di pesantren yang
ada di gampong maupun pengajian ba’da maghrib di meunasah gampong
yang diperuntukkan bagi para lelaki.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 9
Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang
dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi,
konsumsi dan atau distribusi. Dalam aspek perekonomian, pendapatan
masyarakat di gampong Bidok masih mengandalkan dari hasil pertanian dan
perkebunan. Penghasilan per sekali panen yang mereka dapatkan sekitar Rp.
1.000.000,- s/d Rp. 2.000.000,- sesuai dengan jumlah hasil panen mereka.
Sehingga roda perekonomiannya sangat tergantung dari hasil panen yang
diperoleh. Dan ada juga beberapa orang yang mendirikan usaha warkop dan
toko kelontong yang bermodal dari koperasi kecamatan. Jadi penyelesaian
dalam permasalahan ini adalah dengan cara mengolah bahan baku yang ada
di desa tersebut menjadi suatu produk yang lebih bernilai, sehingga
masyarakat bisa mendapatkan penghasilan tambahan dan ekonomi mereka
pun akan sedikit lebih meningkat.
Sosial dan Kebudayaan warga gampong Bidok cukup baik sebab
mereka masih memiliki rasa sosial dan bermasyarakat. Dalam aspek
kehidupan sosial dan budaya, masyarakat gampong Bidok masih
menjunjung tinggi nilai kegotong-royongan dan semangat persudaraan. Hal
ini terlihat dari partisipasi masyarakat pada kegiatan sosial dan acara
kemasyarakatan lainnya.
B. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana merupakan dua unsur yang mendukung
terlaksananya suatu aktivitas. Sarana dan prasarana yang baik akan
menghasilkan sesuatu yang optimal. Secara infrastuktur, gampong Bidok
sudah lumayan baik dimana di beberapa lorong gampong telah ada jalan
beton, namun untuk jalan utama perlu diaspal kembali. Di beberapa rumah
warga juga masih belum adanya aliran listik, sehingga perlu adanya upaya
penyediaan instalasi listrik baru. Masyarakat juga masih terkendala dalam
mendapatkan air bersih dan juga diperlukan pembangunan sanitasi yang
memadai.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 10
C. Produksi
Usaha kecil menengah masih sangat minim di gampong Bidok. Warga
gampong masih sangat bergantung pada hasil pertanian dan perkebunan
mereka. Komoditi utama dari perkebunan mereka adalah kakao. Kakao
tersebut tersebut akan ditumpuk di warung kopi Bang Chari dan menjualnya
kepada sesiapa yang membelinya. Maka dari itu, perlu diadakan sosialisasi
mengenai pengolahan hasil pertanian dan perkebunan menjadi sesuatu yang
bernilai lebih sehingga menambah penghasilan masyarakat gampong Bidok.
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Kebersihan merupakan hal utama yang harus dijaga, karena
kebersihan adalah awal dari hidup yang sehat. Gampong Bidok belum
memiliki Puskesmas atau Posyandu, tetapi mereka sangat terbantu dengan
adanya bidan gampong yang berdomisili di gampong tersebut yang selalu
membantu menangani permasalahan kesehatan warga gampong. Di
gampong Bidok terdapat Polindes yang membantu warga gampong
mengenai persalinan. Kebersihan lingkungan di gampong tersebut masih
perlu ditingkatkan lagi, banyak sampah yang berserakan baik itu di tepi
jalan, balai desa serta TPA. Warga masih sangat membutuhkan tempat
sanitasi yang memadai seperti tempat pembuangan sampah umum sehingga
warga tidak membuang samapah ke sungai yang dapat mengakibatkan
banjir bila turun hujan deras. Penyuluhan serta demonstrasi perilaku hidup
bersih dan sehat juga sangat diperlukan agar mereka mampu hidup higienis.
E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong
Gampong Bidok memiliki penduduk yang berjumlah sekitar 384 jiwa
dengan 101 KK. Gampong ini dipimpin oleh seorang Keuchik yang dibantu
oleh aparatur gampong lainnya, seperti sekretaris desa, tengku imum, tuha
peut, dan ketua pemuda. Administrasi dan pemerintahan gampong belum
berjalan secara efektif. Hal ini disebabkan tidak adanya kantor Keuchik di
gampong tersebut sehingga segala urusan yang berhubungan dengan
gampong diselesaikan di rumah Keuchik, belum efektifnya pengelolaan
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 11
pemerintahan, koordinasi antara aparatur gampong yang masih kurang,
dokumen gampong yang belum lengkap dan tertib yang disebabkan oleh
belum berjalannya sistem database, serta faktor lainnya yang mengakibatkan
sistem pemerintahan gampong menjadi kurang efektif.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 12
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
A. Kegiatan Mandiri
Mahasiswa Pelaksana
Nama : Muhammad Rizal
NIM : 1107101020040
Fakultas : Keperawatan
Jurusan : Ilmu Keperawatan
1. Kegiatan Utama – “Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) dan Demonstrasi 7 Langkah Cuci Tangan”
Kegiatan utama yang dilakukan adalah “Penyuluhan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) dan Demonstrasi 7 Langkah Cuci Tangan”.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang
menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri dalam
bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan
masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan pada 20 Januari 2015 pukul 11.00 – 12.30
WIB di balai desa. Yang mejadi sasaran dari kegiatan ini adalah anak – anak
PAUD sebab sangat penting untuk menerapkan perilaku hidup sehat sejak
usia dini.
a) Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai
Maksud dari kegiatan ini adalah agar menambah ilmu pengetahuan
serta wawasan anak anak dalam hal menjaga kesehatan diri sendiri dan
masyarakat secara luas. Tujuan dari pelaksanaan program yang telah saya
rancang sedemikian rupa adalah secara garis besar agar terciptanya
masyarakat yang sehat baik secara lahiriah maupun batiniah. Sehingga
dengan terlaksananya program tersebut diharapkan masyarakat (anak-anak,
dewasa dan lansia) sadar akan pentingnya menjaga kebersihan demi
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 13
memperoleh kesehatan yang baik dengan upaya yang telah diajarkan dengan
penyuluhan PHBS dan 7 langkah untuk mencuci tangan. Dan pada akhirnya
masarakat (anak anak) akan paham bahwa lebih baik mencegah daripada
mengobati, dan sasaran program ini adalah anak anak paud dan kader kader
desa.
b) Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta
Demonstrasi Cuci Tangan Bersih. Program ini merupakan kegiatan yang
dilaksanakan oleh Muhammad Rizal dan dibantu oleh kelompok 204.
Kegiatan penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta
Demonstrasi Cuci Tangan Bersih ini dilakukan di paud/gedung serba guna
desa bidok, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Peserta
yang hadir pada acara ini adalah anak anak paud dan kader kader desa
Bidok.
Pada kegiatan ini Saya memberikan pengetahuan kepada seluruh
peserta tentang bagaimana cara untuk selalu hidup dengan bersih dan sehat.
Kemudian untuk membuat suasana menjadi lebih menarik, Saya
memberikan beberapa permainan (game). Pada sesi akhir kegiatan ini, Saya
memberikan pertanyaan untuk mengevaluasi pemahaman peserta tentang
materi yang disampaikan. Dan ternyata 90% peserta mampu memahami dan
mempraktikkan cara menerapkan prinsip PHBS. Adapun rekomendasi yang
dapat Saya berikan untuk peserta KKN periode selanjutnya adalah
memberikan penyuluhan sinitasi ligkungan dan itu juga direkomendasikan
oleh polindes Bidok pada saat kami sedang menjalankan KKN.
c) Faktor Pendukung dan Penghambat
Kegiatan ini tentunya mendapat dukungan dari tuha peut, keuchik,
imum meunasah, kader – kader desa, Polindes. Sedangkan yang menjadi
penghambat kegiatan ini adalah anak anak masih banyak yang tidak datang
ketika proram dijalankan serta fasilitas yang terbatas untuk melakukan
penyuluhan PHBS dan demontrasi cuci tangan.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 14
2. Kegiatan Penunjang – “Mengajar Kaligrafi”
Kegiatan penunjang yang dilaksanakan adalah “Mengajar Kaligrafi”.
Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan pada 20 Januari 2015 pukul 14.00 –
16.00 WIB di meunasah gampong Bidok, Kecamatan Ulim, Kabupaten
Pidie Jaya. Kaligrafi merupakan salah satu jenis karya seni rupa yang
menekankan keindahan yang terdapat pada bentuk bentuk huruf yang telah
dimodifikasi atau digayakan dalam berbagai bentuk sehingga mempunyai
nilai-nilai estetika.
a) Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai
Maksud dari kegiatan ini adalah supaya anak anak akan memperoleh
ilmu baru dan juga menambah skill dalam menulis tulisan arab setelah
mereka mempelajari berbagai macam tatacara penulisan arab dengan
menggnakan berbagai macam jenis penulisan kaligrafi. Tujuan dari
pelaksanaan program yang telah saya rancang sedemikian rupa adalah
secara garis besar adalah untuk membangkitkan dan mengembangkan
kreativitas anak dengan seni. Sehingga dengan terlaksananya program
tersebut diharapkan anak anak mampu menerapkan dalam proses belajar
mereka baik disekolah maupun di tempat pengajian ketika dibutuhkan. Dan
pada akhirnya mereka juga bisa mengajarkan kawan kawan nya yang lain
untuk belajar kaligrafi karena seni itu penting untuk menjadikan anak yang
inovatif dan kreatif. Dan sasarannya adalah seluruh anak anak masyarakat
Bidok.
b) Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Peserta yang hadir pada acara ini adalah seluruh anak anak masyarakat
bidok. Pada kegiatan ini Saya mengajarkan kepada seluruh anak anak desa
Bidok tentang bagaimana cara menulis kaligrafi dengan menggunakan
kapur dan juga pensil. Kemudian untuk membuat mereka lebih paham saya
mengajarkan satu satu dari mereka cara membuat penulisannya, dan untuk
mengevaluasi mereka saya menyuruh mereka kedepan satu persatu untuk
menuliskan kaligrafi dengan huruf yang saya suruh.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 15
c) Faktor Pendukung dan Penghambat
Kegiatan ini mendapat dukungan yang yang sangat besar dari
perangkat desa dan fasilitas mengajar juga sangat memadai. Namun, pada
kegiatan ini tidak banyak memiliki hambatan hanya saja ada sebagian anak
anak yang tidak bisa ikut berpartisipasi karena harus pergi mengaji dan les
sekolah.
Mahasiswa Pelaksana
Nama : Muhammad Berry
Nim : 1101101010106
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Ekonomi Pembangunan
1. Kegiatan Utama – “Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Usia Dini”
Kegiatan utama yang saya lakukan adalah “Sosialisasi Pentingnya
Menabung Sejak Usia Dini”. Menabung usia dini sangat berpengaruh untuk
masa depan. Dengan menabung kita dapat mendidik anak-anak gampong
Bidok Kecamatan Ulim untuk hidup secara hemat. Dengan menghemat
mereka dapat membeli sesuatu yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari-
hari. Pada kesempatan ini saya selaku mahasiswa KKN kelompok 204
memilih program cara menabung agar anak-anak bisa melatih hidup hemat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 21 Januari 2015 pukul 14.00 – 16.00
WIB di balai desa. Jumlah anak – anak yang mengikuti sosialisasi yaitu
sebanyak 30 orang.
a) Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
kesadaran anak-anak bahwa menabung itu sangat penting. Sasaran yang
ingin dicapai adalah agar anak-anak dapat menyisihkan lebih uang jajannya
dan menyimpan ke celengan serta anak-anak mampu menampilkan kreasi /
keterampilan pada tempat tabungan yang telah disediakan.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 16
b) Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai dari diadakannya kegiatan ini adalah anak-anak
jadi mengerti bahwa sangat penting untuk menabung sejak usia dini.
Masyarakat pun sangat berantusias dalam kegiatan menabung agar anak-
anaknya mau menabung di usia dini.
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah membagikan celengan kepada
anak-anak dimana mereka menghias sendiri celengan yang diberikan.
Mereka menggambar sesuatu yang mereka sukai di kertas origami lalu
ditempelkan pada celengan.
c) Faktor Pendukung dan Penghambat
Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
anak-anak sangat berantusias untuk membuat tabungan dengan karya
sendiri/hiasan seni gambar yang ditempel di tabungan mereka masing-
masing. Masyarakat sangat mendukung dengan adanya sosialisasi
menabung kepada anak-anak gampong Bidok kecamatan Ulim. Sedangkan
yang jadi faktor penghambat kegiatan ini adalah secara tiba-tiba
membludaknya jumlah anak-anak sementara jumlah celengan tidak
memenuhi dengan banyaknya anak-anak. Hal ini mengakibatkan sebagian
anak tidak mendapatkan celengan.
2. Kegiatan Penunjang – “Mengajarkan Anak-anak Berbahasa Inggris”
Kegiatan penunjang yang dilakukan adalah “Mengajarkan Anak-anak
Berbahasa Inggris”. Kegiatan ini dilaksanakan pada 21 Januari 2015 pukul
11.00 – 11.30 WIB di balai desa.
Pengetahuan anak-anak gampong Bidok tentang bahasa inggris masih
sangatlah minim. Hal ini terlihat dari banyak anak-anak yang kurang
menguasai kosakata bahasa inggris. Ini semua diakibatkan karena
menganggap bahasa inggris adalah bahasa asing, bukan bahasa mereka dan
mereka banyak menghabiskan waktu untuk bermain. Oleh karena itu, perlu
peningkatan kemampuan berbicara bahasa inggris anak-anak gampong
Bidok dengan mengadakan bimbingan belajar bahasa inggris.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 17
a) Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai
Maksud dan tujuan yang ingin dicapai adalah:
- Agar anak-anak dapat memanfaatkan waktu luangnya untuk belajar
bahasa inggris.
- Mengidentifikasi tingkat pengetahuan anak-anak tentang bahasa
inggris dan memberikan bimbingan belajar bahasa inggris.
b) Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang ingin dicapai dari bimbingan belajar bahasa inggris :
- Anak-anak gampong Bidok sangat antusias mengikuti bimbingan
belajar bahasa inggris.
- Diharapkan agar masyarakat gampong Bidok dapat meneruskan
bimbingan belajar bahasa inggris.
c) Faktor Pendukung dan Penghambat
Dukungan dari seluruh warga gampong Bidok sangat baik. Anak-anak
sangat berantusias mengikuti bimbingan belajar bahasa inggris. Tersedianya
fasilitas papan tulis di balai desa sehingga memudahkan dalam proses
pembelajaran. Adanya gangguan dari anak-anak yang tidak serius dalam
belajar akan menganggu temannya yang lain.
Mahasiswa Pelaksana
Nama : Alfi Syahrien
Nim : 1106103030015
Fakultas : Pertanian
Jurusan : Peternakan
1. Kegiatan Utama – “Pembuatan Pupuk Bokashi dan Pengawetan Pakan
Ternak (Silase) dengan Memanfaatkan Hasil Limbah Pertanian Jerami
Padi”
Kegiatan utama yang dilakukan adalah “Pembuatan Pupuk Bokashi
dan Pengawetan Pakan Ternak (Silase) dengan Memanfaatkan Hasil
Limbah Pertanian Jerami Padi”. Besarnya potensi sumberdaya alam yang
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 18
ada baik yang organik maupun anorganik yang terdapat dialam dapat
dimanfaatkan dalam berbagai bidang usaha dan ilmu pengetahuan. Besarnya
sumber daya alam ini membuat banyaknya limbah dari alam baik limbah
dari pertanian maupun limbah industri yang dapat diolah dan dimanfaatkan
sebagai sesuatu yang bernilai lebih salah satunya adanya pemanfaatan
limbah kotoran ternak, yang limbahnya dapat dimanfaatkan menjadi pupuk
organik (pupuk bokashi) yang berguna untuk lahan pertanian, dalam hal
peningkatan kesuburan tanah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari ke-13
KKN, yang bertepatan pada tanggal 24 januari 2015, di laksanakan pada
tempat-tempat peternakan warga dan kebun warga.
Banyaknya hasil dari limbah kotoran ternak dapat dimanfaatkan
sebagai pupuk yang memiliki nilai jual lebih dalam masyarakat. Angka
kebutuhan pupuk organik (pupuk bokashi) di pasaran semakin meningkat
karena pola pikir masyarakat yang mulai sadar akan pengaruh bahan kimia
pada makanan. serta dalam pengolahannya pupuk organik lebih mudah dan
hemat karena menggunakan bahan-bahan yang ada di alam seperti kotoran
ternak dan sampah-sampah organik yang dapat diurai oleh bakteri.dan
pembuatan pupuk ini sengaja diterapkan pada desa Bidok karena banyaknya
potensi dan kehidupan masyarakatnya masih dalam kelompok pertanian dan
peternakan sehingga limbah dari usaha itu dapat diolah menjadi pupuk
organik, sehingga pupuk yang sudah jadi pun dapat digunakan sendiri untuk
kebutuhan tanaman padi, coklat, manggis dan lain-lain.
Pengolahan pakan ternak dengan menggunakan sisa dari hasil
pengolahan padi yaitu jerami padi (jumpung;aceh), dapat dilakukan dengan
mudah karena potensi peternakan sapi rakyat di desa Bidok sangat bagus,
meskipun bidang beternak merupakan kerja sampingan untuk mendapatkan
hasil sampingan mereka dari bercocok tanam padi dan hasil kebun lainnya.
Tingginya limbah padi didaerah ini dapat dimanfaatkan untuk diolah
menjadi sumber serat pakan ternak ruminansia terutama ternak sapi potong,
limbah padi (jerami) ini dapat diolah menjadi silase jerami yaitu suatu
proses fermentasi bahan pakan ternak yang diperuntukan untuk
meningkatkan nilai nutrisi dari suatu bahan pakan (jerami), mengapa
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 19
jerami? Karena kandungan nutrisi jerami sangat buruk sehingga jika sapi
diberikan jerami, sapi tersebut hanya merasa kenyang akan tetapi kebutuhan
nutrisinya masih kurang dan sapi akan mengalami kekurangan gizi yang
dapat merugikan peternak.
Oleh karena itu, penerapan kegiatan silase ini sangat bermanfaat bagi
kalangan peternak untuk memperbaiki nilai gizi pakan ternaknya tersebut,
dalam kegiatan ini tidak membutuhkan modal yang besar, kita hanya perlu
air tebu atau air belimbing yang banyak ditemukan disekitar kita dan jerami
itu sendiri yang dicampurkan dalam suatu wadah dan disimpan kedalam
tempat yang kedap udara (plastik silo), silase ini dapat disimpan selama
berbulan-bulan sehingga peternak dapat membuat ini sebagai bahan pakan
cadangan/simpanan.
a) Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan hasil dari bidang
pertanian dan peternakan masyarakat yang ada didesa Bidok, sehingga
kebutuhan akan pertanian (pupuk) dapat dilakukan sendiri serta untuk
peningkatan hasil ternak dengan menggunakan bahan limbah dari pertanian.
Yang bertujuan agar masyarakat lebih mandiri dan memahami tentang
pengoahan limbah yang ada disekitarnya yang dapat digunakan untuk
kebutuhan mereka sendiri.
b) Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Dari kegiatan ini banyak hal yang banyak didapat baik oleh petani dan
peternak serta oleh mahasiswa KKN sendiri, para petani dan peternak
sekarang telah memiliki keterampilan dalam mengolah dan memanfaatkan
hasil limbah yang ada disekitar mereka untuk kebutuhan pembuatan pupuk
organik dan silase pakan ternak mereka. sehingga mereka tidak terlalu
bergantung pada pupuk kimia. Dan para mahasiswa dapat belajar banyak
dari mereka dari bagaimana cara mereka dalam menerapkan sistem
pertanian dan sistem pengembalan serta pemeliharaan ternak mereka.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 20
c) Faktor Pendukung dan Penghambat
Adapun faktor pendukung dalam melakukan kegiatan ini adalah
antusiasnya para petani dan peternak yang mengikuti kegiatan ini, serta
banyaknya ketersedian bahan bahan yang dapat digunakan untuk program
ini disekitar kita seperti jerami dan kotoran sapi. Sedangkan faktor
penghambat dalam kegiatan ini adalah kondisi cuaca yang kurang
mendukung karena pelaksanaan kegiatan ini lebih banyak dilakukan diluar
ruangan. Serta ketersediaan waktu yang kurang karena banyak masyarakat
yang masih disibukkan lagi oleh kegiatan menanam padinya di sawah.
2. Kegiatan Penunjang – “Pengolahan Hasil Ternak dan Pembuatan
Telur Asin Aneka Rasa”
Kegiatan penunjang yang dilakukan yaitu “Pengolahan Hasil Ternak –
Pembuatan Telur Asin Aneka Rasa”. Kegiatan pembuatan telor asin aneka
rasa ini diperkirakan dapat menjadi sebuah hasil agar menjadi produk
unggulan hasil olahan masyarakat dan dapat memajukan potensi masyarakat
yang ada, serta dapat jadi sebuah oleh-oleh yang berasal dari daerah
kecamatan Ulim, terutama desa Bidok. Pengolahan telur aneka rasa ini
dapat meningkatkan nilai jual dari telur, sehingga banyak yang akan tertarik
untuk membelinya. Potensi masyarakat yang mengolah telur masih sangat
sedikit oleh karena itu kami mengajak masyarakat untuk belajar bagaimana
cara untuk mengolah telur untuk meningkatkan nilai jualnya yaitu dengan
menbuat telur asin aneka rasa. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari ke-17
KKN yaitu pada tanggal 28 januari 2015, yang bertempat diaula balai desa
dengan dihadiri oleh ibu-ibu desa bidok, kegiatan ini dapat menjadi suatu
usaha sampingan ibu-ibu untuk menambah keterampilan masyarakat dalam
mengolah suatu bahan untuk menghasilkan nilai tambah yang dapat
mendatangkan pundi-pundi uang.
a) Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menambah keterampilan masyarakat
gampong bidok untuk mengolah hasil ternak agar memiliki nilai lebih yang
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 21
berguna untuk penambahan pendapatan masyarakat dan bertujuan agar
memajukan potensi daerah dalam hal pengolahan produk olahan hasil ternak
yang khas berasal dari daerah Ulim.
b) Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang didapatkan dari mengolah telur ini berupa telur asin yang
memiliki rasa rendang dan coklat sehingga berbeda dari telur asin yang
sudah banyak beredar. Dan selanjutnya yang perlu dilakukan adalah
bagaimana cara pengemasan untuk menarik minat pembeli dan peningkatan
daya simpan telurnya agar dapat disimpan lebih lama.
c) Faktor Pendukung dan Penghambat
Kegiatan ini berhasil karena didukung oleh ibu-ibu desa bidok yang
mau ikut berpartisipasi dan bersama-sama dalam membuat telur asin ini,
serta dalam kegiatan ini juga terdapat kendala-kendala yang terjadi yaitu
kurangnya bahan utamanya yaitu telur, karena telur yang ada dimasyarakat
sudah banyak yang di jual ke pasar sehingga jumlah telur untuk kegiatan ini
kurang banyak.
Mahasiswa Pelaksana
Nama : Novita Sari
Nim : 1106104030003
Fakultas : KIP
Jurusan : Bimbingan Konseling
1. Kegiatan Utama – “Mengajar Baca, Tulis dan Berhitung Anak PAUD”
Jika kita membahas tentang pendidikan maka di dalamnya adalah
belajar. Belajar merupakan slah satu hal yang sangat penting bagi anak-anak
maupun orang dewasa.belajar merupakan hal yang harus dilakukan oleh
anak-anak karena pada masa kanak-kanak ingatannya masih sangat jelas dan
baik.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 22
Kegiatan ini sangat penting untuk merngsang motorik anak-anak,
walaupun terkadang mereka bosan. Sasaran saya pada kegiatan ini adalah
anak-anak paud desa Bidok.
a) Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai
Kegiatan ini di lakukan dengan maksud dan tujuan untuk berbagi ilmu
dan pembimbingan kepada anak-anak. Sasarannya adalah anak-anak desa
Bidok.
b) Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak mampu belajar
lebih aktif lagi dan mampu untuk berbagai hal lain misalnya untuk
berimajinasi. Adapun tindak lanjut dalam kegiatan ini adalah agar anak-
anak bisa membaca, menulis, dan berhitung dengan baik.
c) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung yaitu adanya anak-anak sehingga kegiatan ini dapat
dijalankan, dan antusiasnya anak-anak dalam menerima arahan dan
langsung mengaplikasinya. Adapun faktor penghambat dalam kegiatan ini
adalah sulitnya menjelaskan secara terperinci mengenai bahan yang
diajarkan karena mereka sulit untuk berbahasa Indonesia.
2. Kegiatan Penunjang – “Mengajarkan Anak- anak Mewarnai”
Untuk mendukung program utama yaitu meningkat kesadaran anak-
anak desa Bidok dalam belajar maka saya membuat kegiatan penunjang
yaitu mengajarkan anak- anak mewarnai. Kegiatan ini bermaksud untuk
menggali kreatifitas dan membangun antusiasnisme anak-anak desa bidok
untuk berkarya. Kegiatan ini berlangsung di balai desa dengan jumlah
peserta 20 orang.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 23
a) Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai
Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
kesadaran anak-anak gampong bidok dalam mengembangkan kreatifitas
dengan dekorasi yang menarik membuat anak-anak semakin semangat
mewarnai. Tujuan dari program ini yaitu untuk menggali kreatifitas anak-
anak dalam sebuah kerajinan tangan yang kedua untuk menarik perhatian
anak-anak desa bidok untuk ikut partisipasi dalam program utama yang
ketiga untuk meningkat kesadaran anak-anak desa bidok untuk berkarya
yang sudah mereka buat dan itu dapat menumbuhkan rasa memiliki lebih
besar, dengan begitu keingin menjadi pelukis tercipta sendiri, dan akhirnya
akan menjadi sebuah kebiasaan.
Sasaran yang ingin dicapai dari program ini adalah untuk
menimbulkan kesadaran, kebiasaan serta keinginan anak-anak untuk
mengebangkan kreatifitas, dengan demikian program ini akan menciptakan
anak yang sadar betapa pentingnya akan keindahan dengan berbagai
manfaat yang akan di peroleh. Sasaran kegiatan ditujukan kepada anak-anak
di gampong Bidok yang berusia 7-10 tahun.
b) Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah anak-anak di gampong
Bidok sangat antusias untuk mendengar arahan dan tertib dalam proses
kegiatan. Tindak lanjut dari program ini adalah dengan cara membagikan
bahan-bahan seperti krayon, gambar, dll kepada anak-anak desa Bidok,
untuk menggali kreatifitas mereka.
c) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dalam kegiatan ini luasnya tempat pelaksanakan
kegiatan sehingga tidak berdesakan.Faktor penghambat dari kegiatan ini
adalah kurang kesabaran anak-anak sehingga kreatifitasnya agak sedikit
kurang rapi.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 24
Mahasiswa Pelaksana
Nama : Ilda Sari Z. Hasibuan
Nim : 1104106010060
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Industri
1. Kegiatan Utama – “Sosialisasi Mengenai Pengolahan Komoditi
Menjadi Sesuatu yang Bernilai Lebih”
Kegiatan utama yang dilakukan yaitu “Sosialisasi Mengenai
Pengolahan Komoditi Menjadi Sesuatu yang Bernilai Lebih”. Banyak
komoditi di gampong Bidok yang dapat dimanfaatkan untuk diolah menjadi
sesuatu yang bernilai ekonomi. Hasil pertanian yang banyak terdapat di
Bidok adalah padi dan cokelat. Dalam hal ini, komoditi yang diolah yaitu
cokelat (kakao).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Ilda Sari Z. Hasibuan yang dibantu
oleh Novita Sari, Muhammad Berry dan Alfi Syahrien. Pelaksanaan yaitu
pada tanggal 4 Februari 2015 pukul 15.00 – 17.00 WIB di Balai Desa
Gampong Bidok. Sosialisasi ini dihadiri oleh 20 orang yang terdiri dari ibu-
ibu PKK dan remaja.
Kondisi yang ada saat ini adalah buah cokelat yang dihasilkan dari
kebun masing-masing warga dikeringkan dan kemudian dikumpulkan di
kedai kopi Bang Chari untuk diambil oleh pembeli. Cokelat yang sudah
dikeringkan tersebut dijual kepada pembeli dengan harga Rp 20.000,-/kg.
Jika warga mau dan mampu memproduksi cokelat tersebut menjadi sesuatu
yang baru dan tidak hanya sekedar buah cokelat kering sudah pasti warga
dapat menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Hal ini dapat membantu
perekonomian warga dan meningkatkan produkrivitas warga serta membuat
nama gampong Bidok menjadi lebih dikenal oleh umum.
Sosialisasi berlangsung selama 30 menit. Materi yang diberikan
berupa penjelasan mengenai komoditi cokelat yang meliputi manfaat, hasil
produk olahan cokelat, serta peluang cokelat di pasaran. Pembahasan
berfokus pada cara pengolahan biji cokelat menjadi bubuk cokelat serta
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 25
sirup cokelat karena setelah sosialisasi diadakan praktik pembuatan sirup
cokelat. Sirup cokelat belum terlalu banyak dipasarkan dan apabila pun ada
harganya sangat mahal. Sirup cokelat ini dapat digunakan sebagai minuman,
dimakan dengan roti, topping ice cream, dan masih banyak lagi kegunaan
dari sirup cokelat ini.
Setelah sosialisasi selesai dilanjutkan dengan pengolahan komoditi
menjadi sesuatu yang bernilai lebih yaitu pengolahan cokelat menjadi sirup
cokelat. Pengolahan yang dilakukan tidak dimulai dari biji cokelat yang
kering melainkan menggunakan bubuk cokelat yang sudah jadi. Hal ini
disebabkan karena akan memakan waktu yang panjang dan tidak
tersedianya peralatan di gampong. Bubuk cokelat yang ada dicampur
dengan gula, garam serta air. Kemudian diaduk sampai gumpalan
menghilang, lalu dimasak dengan api sedang. Sembari sirup dimasak, ibu-
ibu memerhatikan dengan seksama dan sesekali ada yang mengajukan
pertanyaan. Agar ibu-ibu tidak bosan menunggu kami bertukar cerita
mengenai tidak terdapatnya usaha/industri kecil di Bidok. Alasannya yaitu
kurang pahamnya ibu-ibu mengenai pengolahan bahan baku dan tidak
adanya modal untuk memulai usaha. Mereka sangat senang dengan adanya
sosialisasi pengolahan bahan baku ini.
Setelah sirupnya matang, dimasukkan vanili kemudian menunggu
sirupnya agak mendingin. Sirup yang sudah sedikit mendingin dibuat
minuman untuk diminum bersama-sama dengan ibu-ibu PKK, remaja serta
anak-anak gampong Bidok. Mereka memberi respon yang sangat baik
mengenai sirup cokelat ini, banyak yang mengatakan bahwa rasanya mirip
dengan rasa minuman di Socolatte. Jika warga dapat melanjutkan program
ini dan memproduksi sirup cokelat ini kemudian memasarkannya, pasti akan
membawa keuntungan bagi warga karena dapat menambah pengahasilan
mereka sendiri.
a) Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan
wawasan kepada warga bahwa berwirausaha itu sangatlah penting. Salah
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 26
satu caranya yaitu dengan mengolah komoditi cokelat yang tersedia sangat
berlimpah di Bidok.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu pemikiran warga menjadi sedikit
terbuka bahwa tidak hanya dengan pergi ke sawah saja tetapi dengan
berwirausaha pun akan menambah penghasilan mereka untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
b) Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Dengan adanya sosialisasi ini warga menjadi tahu bahwa banyak
sekali yang dapat diolah dengan bahan baku cokelat. Dengan mengolah
cokelat menjadi sesuatu yang baru sesuai dengan kreativitas warga, produk
tersebut dapat dijual yang hasilnya akan mejadi tambahan penghasilan
warga sehingga ekonomi menjadi lebih baik.
Setelah warga paham dengan materi yang diberikan, dilakukan praktik
pengolahan cokelat (kakao) menjadi sirup cokelat. Bahan-bahan yang
digunakan juga sangat terjangkau dan sederhana.
c) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini sebagai berikut:
- Tersedianya komoditi cokelat yang berlimpah di gampong Bidok.
- Adanya dukungan yang sangat besar dari keuchik dan ibu-ibu PKK.
- Antusias warga untuk mengetahui cara pengolahan komoditi,
khususnya cokelat.
- Partisipasi warga seperti meminjamkan kompor gas dan peralatan
memasak untuk praktek pengolahan cokelat menjadi sirup.
Faktor penghambat dari kegiatan ini sebagai berikut:
- Kesulitan dalam berkomunikasi sebab warga tidak terlalu lancar dan
paham berbahasa Indonesia.
- Kurangnya motivasi warga untuk berwirausaha, warga lebih memilih
pergi ke sawah dan mengolah cokelat dengan mengeringkannya
daripada harus berwirausaha. Hal ini disebabkan karena kekhawatiran
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 27
warga tidak mendapatkan untung dan tidak adanya modal untuk
berwirausaha.
2. Kegiatan Penunjang – “Memberikan Wawasan Mengenai Pentingnya
Menjaga Kebersihan Lingkungan Sejak Dini”
Kegiatan penunjang yang dilakukan yaitu “Memberikan Wawasan
Mengenai Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Sejak Dini”.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Ilda Sari Z. Hasibuan yang dibantu oleh
seluruh anggota kelompok. Pelaksanaannya yaitu pada tanggal 8 Februari
2015 pukul 09.00 – 10.00 WIB di TPA gampong Bidok. Sasaran dari
kegiatan ini yaitu anak-anak TPA gampong Bidok. Kegiatan ini dilakukan
bersama dengan gotong royong.
Menjaga kebersihan lingkungan meruapak suatu hal yang sangat
penting. Lingkungan yang sehat akan tercipta jika kita menjaga
kebersihannya. Kegiatan ini memberikan pengetahuan kepada adik-adik
bahwa sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan. Lingkungan
yang tidak bersih akan sangat mudah memacu datangnya penyakit. Kegiatan
ini juga memberikan wawasan bahwa pentingnya untuk menjaga lingkungan
salah satunya yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sampah
membuat lingkungan terlihat kotor dan merupakan sumber terbesar yang
dapat mendatangkan penyakit.
Setelah mengetahui dampak dari lingkungan yang tidak bersih, adik-
adik menjadi sangat bersemangat untuk membersihkan lingkungan belajar
mereka yaitu TPA. Mereka mengumpulkan sampah-sampah yang ada untuk
kemudian dibakar. Meskupun lelah tapi mereka sangat senang setelah
lingkungannya bersih.
a) Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan
wawasan kepada adik-adik bahwa menjaga kebersihan lingkungan itu
sangatlah penting. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah untuk
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 28
meningkatkan kesadaran mereka agar lebih menjaga kebersihan lingkungan
yang dimulai dari lingkungan belajar mereka yaitu TPA gampong Bidok.
b) Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Dengan adanya kegiatan ini adik-adik menjadi tahu pentingnya untuk
menjaga kebersihan lingkungan serta mengetahui dampak apabila
lingkungan mereka tidak dijaga kebersihannya. Tindak lanjut dari kegiatan
ini adalah mengajak mereka untuk membersihkan lingkungan tempat
mereka belajar yaitu TPA gampong Bidok.
c) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini sebagai berikut:
- Adanya dukungan yang sangat besar dari pimpinan TPA.
- Lingkungan belajar di TPA yang kurang bersih.
- Antusias adik-adik untuk mengetahui dampak dari lingkungan yang
tidak bersih.
Faktor penghambat dari kegiatan ini sebagai berikut:
- Kesulitan dalam berkomunikasi sebab adik-adik tidak terlalu lancar
dan paham berbahasa Indonesia.
- Kegiatan baru terlaksana di akhir waktu KKN sebab kesulitan dalam
menentukan waktu yang tepat untuk berkumpul dengan adik-adik
dikarenakan pada pagi hari mereka pergi ke sekolah dan siang harinya
terdapat adik-adik yang mengikuti les tambahan.
Mahasiswa Pelaksana
Nama : Siti Fatimah Zahra
Nim : 1108109010047
Fakultas : MIPA
Jurusan : Farmasi
1. Kegiatan Utama – “Membantu Pelayanan Kesehatan di Desa,
Memberikan Sosialisasi Tentang P3K, Serta Demonstrasi Pengobatan
Luka”
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 29
Kegiatan utama yang dilakukan adalah “Membantu Pelayanan
Kesehatan di Desa, Memberikan Sosialisasi Tentang P3K, Serta
Demonstrasi Pengobatan Luka”. Program ini dipilih karena latar belakang
saya yang berasal dari bidang Farmasi. Farmasi merupakan suatu profesi di
bidang kesehatan. Oleh karena itu, kegiatan ini saya terapkan mengingat
bahwa kurangnya informasi dan Kurangnya pemahaman dan kesadaran
akan pentingnya kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya
sosialisasi tentang unit pertolongan pertama walaupun kurangnya tenaga
kesehatan di sekolah, baik guru maupun siswa dapat melakukan pertolongan
pertama seperti luka kecil akibat jatuh dari kendaraan dan lain-lain.
a) Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai
Maksud kegiatan ini yaitu untuk memberikan informasi kepada
masyarakat mengenai unit P3K dan cara penggunaanya serta membantu
tenaga kerja pelayanan kesehatan di gampong. Kegiatan ini juga dijadikan
salah satu kegiatan utama dalam proses perjalanan KKN yang diadakan di
gampong Bidok, kecamatan Ulim kabupaten Pidie Jaya. Tujuan kegiatan ini
menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang tatacara
penggunaan P3K secara tepat dan dapat membantu tenaga kerja kesehatan
di polindes desa.
b) Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Program “Membantu Pelayanan Kesehatan Di Desa, Memberikan
Sosialisasi Tentang P3K, Serta Demonstrasi Pengobatan Luka’ berlangsung
dengan sasaran peserta dari program ini terdiri dari anak-anak dan ibu-ibu.
Adapun tindak lanjut dalam kegiatan ini adalah membagi unit P3K agar
siswa maupun pengajar dapat mengaplikasikannya ketika membutuhkan.
c) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung sebagai berikut:
- Adanya bantuan dari guru dan setiap siswa.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 30
- Antusias masyarakat anak-anak yang sangat tinggi untuk mengikuti
kegiatan ini.
- Adanya sambutan dan dukungan dari guru.
Faktor penghambat dari kegiatan “Membantu Pelayanan Kesehatan
Di Desa, Memberikan Sosialisasi Tentang P3K, Serta Demonstrasi
Pengobatan Luka” sedikit terhambat, karena sedikitnya siswa yang
bersekolah di SD tersebut sehingga tidak sempat menyaksikan sosialisasi
dan demonstrasi.
2. Kegiatan Penunjang – “Mengajar Mengaji”
Kegiatan yang dilakukan yaitu “Mengajar Mengaji”. Kegiatan ini
dilakukan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak desa bidok dalam
mengaji dan menghafal bacaan shalat. Kegiatan ini bermaksud untuk
meningkatkan kemampuan anak-anak untuk membaca Al-quran dan hafalan
bacan shalat. Kegiatan ini berlangsung di TPA.
a) Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai
Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
kesadaran anak-anak desa bidok dalam menyisihkan waktu mereka untuk
belajar mengaji sehingga fasih dalam membaca ayat al-quran dan bacaan
shalat. Program ini bertujuan untuk menajar dan meningkatkan kemampuan
mengaji anak-anak desa Bidok sehingga mengaji dapat menjadi suatu
kebiasaan.
Sasaran yang ingin di capai dari program ini adalah untuk
menimbulkan kesadaran, kebiasaan serta keinginan anak-anak untuk belajar
mengaji dan menghafal bacaan ayat shalat dengan demikian program ini
akan menciptakan anak-anak yang pintar mengaji dengan bacaan yang baik
dan benar. Sasaran kegiatan ditujukan kepada anak-anak TPA di Desa
Bidok.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 31
b) Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah anak-anak TPA di desa
Bidok sangat antusias untuk belajar mengaji baik al-quran maupun
juz’amma serta mendengar dengan baik arahan dalam proses kegiatan.
Tindak lanjut dari program ini adalah dengan cara mempraktekkan shalat
dengan bacaan ayat shalat baik dan benar yang sudah dihafal.
c) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dalam kegiatan ini adanya dukungan dari Tengku
Imum yang merupakan pengajar TPA di desa Bidok. Faktor penghambat
dari kegiatan ini adalah kecilnya tempat yang disediakan sehingga anak-
anak kurang leluasa pada saat mempraktekkan shalat.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 32
B. Kegiatan Kelompok
BIDANG LINGKUNGAN
1. Gotong Royong
Gotong royong dilakukan untuk menjaga kebersihan dan keindahan
gampong Bidok. Gotong royong dilakukan sebanyak 2 kali selama
pelaksanaan KKN, yaitu di Balai Desa dan TPA gampong Bidok.
Gotong royong di Balai Desa dilakukan bersama dengan pemuda dan
anak-anak gampong. Sedangkan gotong royong di TPA hanya melibatkan
anak-anak yang belajar di TPA tersebut. Pada saat gotong royong di TPA
juga dilakukan penyerahan tempat sampah yang telah dibuat dengan tujuan
agar TPA tetap terjaga kebersihan dan keindahannya.
BIDANG SARANA DAN PRASARANA
1. Pembuatan Papan Struktur Organisasi Desa
Papan struktur organisasi adalah papan yang berisi bagan struktur
organisasi perangkat desa lengkap dengan nama dan jabatannya dari
geuchik hingga kepala dusunnya. Papan struktur organisasi ini diletakkan di
meunasah gampong Bidok. Papan struktur organisasi ini dibuat dengan
tujuan agar setiap orang yang berkunjung ke meunasah dapat mengetahui
secara langsung dan jelas nama perangkat desa beserta jabatannya karena
kebanyakan dari mereka lupa terhadap perangkat desa mereka.
2. Pembuatan Papan Perangkat Desa
Papan perangkat desa adalah papan yang memuat jabatan dari setiap
perangkat desa, seperti keuchik, sekretaris desa, tengku imum, tuha peut,
dan ketua pemuda. Papan ini dipasang di depan tiap rumah perangkat desa.
Tujuannya yaitu agar masyarakat baru yang berkunjung ke gampong Bidok
dapat dengan mudah mengetahui rumah perangkat desa dari gampong
Bidok.
Papan ini dibuat dari papan kayu yang diberi kayu penyangga agar
dapat berdiri kokoh saat ditancapkan ke tanah. Pembuatan papan perangkat
desa ini membutuhkan waktu selama 5 hari, mulai dari pembuatan papan,
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 33
pengecatan, pembuatan jabatan, hingga pemasangannya pada rumah –
rumah perangakat desa.
3. Pembuatan Denah Lokasi Desa
Denah lokasi desa merupakan gambaran letak geografis suatu desa.
Tujuan pembuatan denah lokasi desa yaitu untuk memberikan informasi
kepada pendatang mengenai letak geografis gampong Bidok. Denah lokasi
ini memberikan informasi berupa nama jalan, tempat – tempat umum serta
perbatasan gampong Bidok.
Denah lokasi ini dibuat dengan menggunakan bantuan aplikasi Google
Maps dan Corel Draw. Pembuatannya membutuhkan waktu selama 3 hari.
Denah lokasi desa ini diletakkan bersamaan dengan papan struktur
organisasi yang ditempatkan di meunasah gampong Bidok.
C. Kegiatan Khusus
BIDANG PENDIDIKAN
1. Membantu Kegiatan Mengajar PAUD Tgk. Chik Di Bidok
Bidok mempunyai sebuah sarana pendidikan anak usia dini yaitu
PAUD Tgk. Chik Di Bidok. Jumlah anak PAUD yang terdaftar yaitu 35
orang, namun anak PAUD tidak pernah hadir secara keseluruhan. Tenaga
pengajar terdiri dari 5 orang yang merupakan warga gampong Bidok juga.
Tenaga pengajar mengajar secara bergantian sesuai dengan jadwal yang
telah disepakati.
Kegiatan belajar mengajar di PAUD dimulai pada pukul 09.00 – 10.30
WIB. Jadi, kami harus hadir sebelum dimulainya jam belajar. Kegiatan
belajar yang dilakukan yaitu berupa membaca, menulis serta berhitung.
Konsep mengajar yang kami lakukan yaitu bermain sambil belajar agar
mereka tidak merasa bosan dan memacu semangat belajar mereka. Salah
satu permainan yang kami berikan yaitu menemukan huruf dan
menyusunnya menjadi satu kata sebagaimana yang telah dicontohkan.
Selain menyenangkan, permainan ini merangsang kemampuan anak untuk
berpikir sehingga ilmu yang diberikan lebih mudah dipahami oleh anak
anak PAUD. Selain mengajar, kami juga menambah perangkat mainan
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 34
untuk anak – anak PAUD dan poster belajar seperti jenis – jenis huruf,
angka, nama hewan, anggota tubuh, dan huruf hijaiyah.
BIDANG SOSIAL
1. Membantu Warga Bercocok Tanam
Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 kali selama pelaksanaan KKN,
yaitu pada 25 Januari 2015 pukul 09.00 – 12.00 WIB. Tujuan
dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk membantu warga dan lebih
mendekatkan diri kepada warga.
Sebagian besar mata pencaharian warga Bidok adalah bertani. Pada
saat pelaksanaan KKN di Bidok sedang musimnya bercocok tanam,
khususnya padi. Kami menawarkan diri secara suka rela untuk membantu
menanam padi ke sawah dan warga pun memberi respon positif. Kami
diizinkan pergi ke sawah untuk membantu penanaman padi. Kami diajarkan
cara menanam padi yang baik dan benar. Kami mendapat ilmu baru dan
warga pun senang mendapat bantuan dari kami.
2. Pembuatan Tempat Sampah
Pembuatan tempat sampah ini bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran warga baik itu orang tua maupun anak-anak agar selalu menjaga
kebersihan lingkungan mereka. Tempat sampah yang dibuat adalah
sebanyak dua buah yang diletakkan di balai desa dan TPA gampong Bidok.
3. Membuat Kerajinan Tangan
Kegiatan ini dibuat untuk meningkatkan kreatifitas anak-anak di desa
Bidok serta mengisi waktu kosong anak-anak dengan hal yang lebih
bermanfaat seperti membuat pita rambut yang terdiri dari bahan flannel.
D. Kegiatan Tambahan
BIDANG KESEHATAN
1. Membantu Kegiatan Posyandu Bidok
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber
Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh,
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 35
untuk, dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Dalam kegiatan Posyandu ini kami dapat mengetahui akan pentingnya sebuah
imunisasi bagi mereka anak balita dan batita. Terkait dengan program kerja
Posyandu ini, kami melaksanakan program kerja untuk membantu warga
gampong Bidok bahwa dengan dilaksanakannya Posyandu selama sekali
dalam sebulan ini dapat membuat kekebalan tubuh mereka menjadi kuat dan
tidak mudah terserang penyakit.
BIDANG PENDIDIKAN
a. Seleksi Peserta Untuk Mengikuti Lomba MTQ Se-Kecamatan
Berdasarkan kesepakatan bersama kami yang melakukan KKN di
Kecamatan Ulim akan mengadakan perlombaan MTQ antar desa se-
kecamatan Ulim yang meliputi lomba azan, hafiz qur’an, pidato dan
kaligrafi. Jadi, setiap desa harus membawa perwakilannya untuk menjadi
peserta menikuti perlombaan tersebut dan kami kelompok KKN beserta
masyarakat gampong Bidok harus menyeleksi anak – anak yang patut untuk
menjadi peserta selain itu juga harus menyiapkan fisik dan mental mereka
untuk mengikuti lomba. Acara ini akan menjadi ajang evaluasi terhadap
kemampuan, keterampilan dan kreatifitas mereka setelah mereka belajar
selama ini baik di sekolah maupun di tempat pengajian (TPA).
E. Program Yang Belum Terlaksana
1. Senam Jantung Sehat
Program senam jantung sehat tidak berhasil dilaksanakan karena
sebagian besar warga desa bidok pergi ke sawah dan kekebun pada pagi
hari. Hal ini mengakibatkan warga tidak bisa berpartisipasi dalam program
tersebut dan program senam jantung sehat gagal dijalankan.
2. Sanitasi Kandang Ternak
Kegiatan pelaksanaan sanitasi peternakan merupakan suatu upaya
yang dilakukan untuk mengurangi dan mencegah penyebaran virus dan
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 36
penyakit dalam lingkungan peternakan yang dapat merugikan suatu usaha
peternakan masyarakat. Kegiatan sanitasi ini sebaiknya dilakukan dalam
periode-periode tertentu sebelum dan sesudah proses panen dari hasil
ternak. Dalam menjalankan kegiatan ini kita harus teliti dan bersih, karena
kebersihan merupakan faktor terpenting keberhasilan upaya sanitasi. Pada
kali ini program sanitasi tidak dapat dilaksanakan karena waktu dan para
peternak baru saja melakukan sanitasi kandang ternaknya. Oleh karena itu
kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan karena jika sanitasi dilakukan
berlebihan maka akan berdampak buruk bagi ternak tersebut.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 37
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan rampungnya program kerja mahasiswa KKN (Kuliah Kerja
Nyata) kelompok 204 gampong Bidok, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie
Jaya, penjabaran Tri Dharma Perguruan Tinggi kepada masyarakat dapat
terlaksana dengan baik. Dengan adanya kegiatan KKN Unsyiah di gampong
Bidok, perangkat gampong merasa banyak terbantu oleh program kerja yang
telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN, baik program kerja yang bersifat
penyempurnaan administrasi desa, penyuluhan-penyuluhan maupun
kegiatan-kegiatan kemasyarakatan lainnya.
Melalui pelaksanaan KKN ini kami dapat mengaplikasikan
pengetahuan yang didapatkan di bangku kuliah dalam bentuk pengabdian
kepada masyarakat di gampong Bidok. Selain itu KKN juga mendidik
mahasiswa untuk senantiasa meningkatkan dan menjaga kerjasama dan
tingkat kepedulian sosial yang tinggi untuk mewujudkan suatu program
kerja yang akan dicapai. Dari hal tersebut maka mahasiswa dapat
meningkatkan wawasan serta pengalaman bahwa keberhasilan dan
kesuksesan suatu pelaksanaan program kerja sangat ditentukan dan
dipengaruhi oleh kerjasama yang baik antara sesama anggota kelompok,
dosen pembimbing lapangan maupun masyarakat setempat. Dalam hal ini
kami telah membuktikan bahwa dengan adanya kerjasama yang baik dengan
masyarakat gampong Bidok maka program kerja kami dapat terselesaikan
sesuai yang diharapkan. .
B. Saran
Saran yang dapat diberikan sebagai berikut :
1. Gampong Bidok masih layak menjadi lokasi KKN Unsyiah
selanjutnya, mengingat masih banyak permasalahan yang belum
semuanya dapat diselesaikan oleh KKN Unsyiah periode VIII tahun
2015.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 38
2. Untuk mahasiswa KKN selanjutnya yang akan ditempatkan di
gampong Bidok, agar lebih memfokuskan program kerja pada
kegiatan sanitasi lingkungan serta sebagian besar masyarakat
gampong Bidok merupakan petani maka kegiatan-kegiatan di bidang
pertanian tentunya akan lebih banyak dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat.
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 39
Lampiran 1
DAFTAR REKAPITULASI PENGGUNAAN BIAYA OPERASIONAL
PELAKSANAAN KEGIATAN KKN
DESA BIDOK, KECAMATAN ULIM, KABUPATEN PIDIE JAYA
NO JENIS KEGIATAN
RINCIAN JUMLAH
(RP) JENIS
BARANG
VOLUME HARGA
SATUAN (Rp)
1. Sosialisasi Menabung
Sejak Usia Dini
Gulungan
karpet
Flannel
Kertas origami
Lem
Gunting
2 Buah
1 gulung
4 pack
2 buah
5 buah
20.000
36.000
4.000
3.000
3.000
40.000
36.000
16.000
6.000
15.000
TOTAL Rp 113.000
2. PHBS Sabun
Snack
2 batang
3 pack
3.000
15.000
6000
45.000
TOTAL Rp 51.000
3. Pembuatan Telur Asin Telur Bebek
Abu Gosok
15 buah
2 pack
1.700
1.500
25.000
3.000
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 40
Garam
Bumbu
rendang
Perasa coklat
1 kg
1 bungkus
1 botol
6.000
5.000
5.000
6.000
5.000
5.000
TOTAL Rp 44.000
4. Pembuatan Pupuk
Bokashi dan Silase
pakan ternak
EM4
Plastic
Plastic silo
Aer tebu
1 botol
2 meter
1 ons
3 gelas
20.000
8.000
5.000
2.000
20.000
16.000
5.000
6.000
TOTAL Rp. 47.000
5. Sosialisasi P3K Kotak P3K
Snack
2 Kotak
1 Pack
20.000
15.000
40.000
15.000
TOTAL Rp 55.000
6. KerajinanTangan Flannel
Lem Batang
Benang Wol
Korek
10 lembar
3 Buah
3 Gulung
3 Buah
2.000
3.000
3.000
2.000
20.000
9.000
9.000
6.000
TOTAL Rp44.000
7. Mengajar Kaligrafi Pensil 20 batang 1.500 30.000
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 41
kaligrafi
Cat kayu
Karton putih
Pisau lipat
Kapur
Snack
Aqua
Penghapus
3 pack
4 lembar
2 biji
1 kotak
2 pack
1 kotak
4 buah
2.500
2.000
1.000
6.000
15.000
13.000
1.000
7.500
8.000
2.000
6.000
30.000
13.000
4.000
TOTAL Rp 100.500
8. Sosialisasi
Pengolahan Komoditi
Gampong &
Pembuatan Sirup
Cokelat
Bahan
sosialisasi
Bubuk
Cokelat
Gula
Vanili
Air Galon
20 eks
3 ons
1 kg
3 pack
1 galon
1.000
4.000
12.000
1.000
5.000
20.000
12.000
12.000
3.000
5.000
TOTAL Rp 52.000
9. Pembuatan Tempat
Sampah
Papan
Kayu
6 batang
5 batang
10.000
7.000
60.000
35.000
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 42
Paku
Pylox
1 botol
5.000
25.000
5.000
25.000
TOTAL Rp 125.000
10. Mengajar baca, tulis,
hitung
48.000
TOTAL Rp 48.000
11. Mengajar mewarnai 60.000
TOTAL Rp 60.000
TOTAL BIAYA DIHABISKAN Rp 739.500
Mengetahui :
Banda Aceh, 15 Februari 2015
Dosen Pembimbig Lapangan (DPL) Ketua Kelompok
Sitti Saleha, S.Si, M.Si Muhammad Rizal
NIP. 197009281995122001 1107101020040
Ketua BAPEL KKN
Dr. Rusli Yusuf, M.Pd
NIP. 195702101985031004
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 43
Lampiran 2
Matriks Jadwal Progja Kelompok Selama Pelaksanaan KKN
No. PROGRAM KERJA JANUARI – FEBRUARI
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Silaturrahmi ke rumah
warga
2 Perkenalan dengan
perangkat gampong
3 Membantu kegiatan
posyandu
4 Pertemuan dengan ibu-
ibu gampong
5 Mengajar anak PAUD
6 PHBS dan belajar
kaligrafi
7
Mengajar bahasa inggris
dasar dan sosialisasi
menabung
8
Belajar membaca,
menulis dan lomba
mewarnai, mengajar
mengaji
9
Sosialisasi P3K,
pembuatan pupuk dan
silase pakan ternak
10 Membantu warga
bercocok tanam
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 44
No. PROGRAM KERJA JANUARI – FEBRUARI
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 Pembuatan tong sampah
12 Membuat telur asin
aneka rasa
13 Membuat kerajinan
tangan
14 Membuat papan
perangkat desa
15 Sosialisasi pemanfaatan
bahan baku
16 Seleksi acara kecamatan
17 Pembuatan struktur
organisasi desa
18 Acara kecamatan
19 Gotong royong
20 Acara perpisahan
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 45
Lampiran 3
PETA GAMPONG BIDOK
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 46
Lampiran 4
FOTO KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA
DI GAMPONG BIDOK KECAMATAN ULIM
KABUPATEN PIDIE JAYA
A. Kegiatan Mandiri
1. Kegiatan Utama : Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan
Demonstrasi 7 Langkah Cuci Tangan
Oleh : Muhammad Rizal – Keperawatan/Ilmu Keperawatan
Gambar 1.1 Penyuluhan PHBS
Gambar 1.2 Demostrasi 7 Langkah Cuci Tangan
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 47
Gambar 1.3 Mengajarkan Cuci Tangan ke Masing-masing Anak
Gambar 1.4 Praktik Cuci Tangan
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 48
2. Kegiatan Penunjang : Mengajar Kaligrafi
Oleh : Muhammad Rizal – Keperawatan/Ilmu Keperawatan
Gambar 2.1 Mengajarkan Kaligrafi Kepada Anak-anak
Gambar 2.2 Anak-anak Membuat Kaligrafi Seperti Yang Dicontohkan
Gambar 2.3 Foto Bersama Dengan Hasil Karya Anak-anak
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 49
3. Kegiatan Utama : Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Usia Dini
Oleh : Muhammad Berry – Ekonomi/Ekonomi Pembangunan
Gambar 3.1 Proses Menghias Celengan
Gambar 3.2 Pembagian Koin Untuk Ditabung
Gambar 3.3 Foto Bersama
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 50
4. Kegiatan Penunjang : Mengajarkan Anak-anak Berbahasa Inggris
Oleh : Muhammad Berry – Ekonomi/Ekonomi Pembangunan
Gambar 4.1 Mengajar Bahasa Inggris
5. Kegiatan Utama : Pembuatan Pupuk Bokashi dan Pengawetan Pakan Ternak
(Silase) dengan Memanfaatkan Hasil Limbah Pertanian Jerami Padi
Oleh : Alfi Syahrien – Pertanian/Peternakan
Gambar 5.1 Pembuatan Pupuk Bokashi Gambar 5.2 Pupuk Bokashi Ditutup
Rapat Agar Tidak Masuk Udara
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 51
Gambar 5.3 Pemotongan Jerami
Gambar 5.4 Pembuatan Silase Pakan Ternak
6. Kegiatan Penunjang : Pengolahan Hasil Ternak – Pembuatan Telur Asin
Aneka Rasa
Oleh : Alfi Syahrien – Pertanian/Peternakan
Gambar 6.1 Suasana Saat Pembuatan Telur Asin Aneka Rasa
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 52
Gambar 6.2 Telur Asin Dimasukkan ke Plastik
7. Kegiatan Utama : Mengajar Baca, Tulis dan Berhitung Anak PAUD
Oleh : Novita Sari – KIP/Bimbingan Konseling
Gambar 7.1 Pembagian buku tulis kepada anak-anak
Gambar 7.2 Mengajar anak-anak untuk menulis
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 53
Gambar 7.3 Mengajar anak-anak berhitung
8. Kegiatan Penunjang : Mengajarkan Anak- anak Mewarnai
Oleh : Novita Sari – KIP/Bimbingan Konseling
Gambar 8.1 Pembagian bahan-bahan dekorasi gambar kepada anak-anak Bidok
Gambar 8.2 Anak-anak mendekorasi gambar yang telah di bagikan sesuai dengan
keinginannya
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 54
Gambar 8.3 Mengarahkan cara mewarnai yang benar
Gambar 8.4 Foto bersama
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 55
9. Kegiatan Utama : Sosialisasi Mengenai Pengolahan Komoditi Menjadi
Sesuatu yang Bernilai Lebih
Oleh : Ilda Sari Z. Hasibuan – Teknik/Teknik Industri
Gambar 9.1 Suasana Sosialisasi Pemanfaatan Bahan Baku
Gambar 9.2 Praktik Pembuatan Sirup Cokelat
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 56
Gambar 9.3 Sirup Yang Telah Matang Dinikmati Bersama Ibu-ibu dan Anak-anak
Gambar 9.4 Pembagian Sirup Cokelat Kepada Ibu-ibu dan Anak-anak
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 57
10. Kegiatan Penunjang : Memberikan Wawasan Mengenai Pentingnya
Menjaga Kebersihan Lingkungan Sejak Dini
Oleh : Ilda Sari Z. Hasibuan – Teknik/Teknik Industri
Gambar 10.1 Memberikan Wawasan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sambil
Gotong Royong
Gambar 10.2 Membedakan Sampah Organik dan Anorganik
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 58
11. Kegiatan Utama : Membantu Pelayanan Kesehatan di Desa, Memberikan
Sosialisasi Tentang P3K, Serta Demonstrasi Pengobatan Luka
Oleh : Siti Fatimah Zahra
Gambar 11.1 Sosialasi tentang P3K
Gambar 11.2 Demonstrasi perawatan luka
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 59
Gambar 11.3 Pembagian unit P3K
12. Kegiatan Penunjang : Mengajar Mengaji
Oleh : Siti Fatimah Zahra – MIPA/Farmasi
Gambar 12.1 Mengajar mengaji salah satu anak TPA
Gambar 12.2 Mempraktikkan shalat
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 60
B. Kegiatan Kelompok
1. Gotong Royong
Oleh : Kelompok 204
Gotong Royong di TPA Gampong Bidok
Pemasangan Papan Nama TPA
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 61
Pemasangan Pipa Air Meunasah
2. Pembuatan Papan Perangkat Desa
Oleh : Kelompok 204
Pembuatan dan Pengecatan Papan Perangkat Desa
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 62
Pemasangan Papan Perangkat Desa
3. Pembuatan Papan Struktur Organisasi Desa dan Denah Gampong
Oleh : Kelompok 204
Papan Struktur Organisasi Gampong Bidok
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 63
Denah Gampong Bidok
Penempatan Struktur Organisasi dan Denah Gampong di Meunasah
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 64
C. Kegiatan Khusus
1. Membantu Kegiatan Mengajar PAUD Tgk. Chik Di Bidok
Oleh : Kelompok 204
Belajar Sambil Bermain
Penyerahan Perangkat Mainan Tambahan Untuk PAUD
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 65
2. Membantu Warga Bercocok Tanam
Oleh : Kelompok 204
Penanaman Padi
Membantu Warga Menanam Padi
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 66
3. Pembuatan Tempat Sampah
Oleh : Ilda Sari Z. Hasibuan
Proses Pembuatan Tempat Sampah
Pengecatan Tempat Sampah
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 67
Tempat Sampah Karya Kelompok 204
4. Membuat Kerajinan Tangan
Oleh : Siti Fatimah Zahra
Persiapan flannel pembuatan pita
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 68
Proses pembuatan pita rambut
Pita rambut yang dihasilkan
KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 69
Lampiran 5
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN GAMPONG BIDOK
KECAMATAN ULIM KABUPATEN PIDIE JAYA
Tgk. Jalaluddin
Imum Meunasah
Tgk. Idris Mahmud
Geuchik
M. Yakub
Tuha Peut
Badiuddin
Bilal Meunasah
Tarmizi
Sekretaris
Jalaluddin
Bendahara
Tgk. Hanif
Nurdin Yusuf
Bukhari Ali
Tgk. Syarifuddin
Jamaluddin
Anggota
Rajab Umar
Kpl. Dusun Bidok Jaya
Yahya
Kpl. Dusun Cot Cibrek
Anwar
Kaur Umum
Syakur
Kaur Pemerintah
M. Amin
Kaur Pembangunan