Upload
phungnhu
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagaimana diketahui bahwa Bangsa Indonesia, pada umumnya,
saat ini dihadapkan pada perubahan lingkungan strategis yang sangat
dinamis dan mempengaruhi birokrasi dalam melaksanakan tugas-
tugasnya. Salah satu perubahan lingkungan strategis dimaksud adalah
penerapan paradigma Kepemerintahan yang baik (Good Governance)
yang memberikan nuansa peran dan fungsi yang seimbang antara
pemerintah, swasta dan masyarakat, dengan prinsip-prinsip yang
mendasarinya antara lain transparansi, partisipasi dan akuntabilitas.
Apabila keseimbangan peran dari ketiga aktor tersebut dapat diterapkan,
maka prinsip dasar dari Good Governance dirasakan oleh pihak-pihak
yang terkait. Hal ini juga memudahkan Institusi Pemerintah dalam
melaksanakan pemerintahan dan mempertanggungjawabkan kinerjanya
kepada masyarakat.
Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik (Good Governance)
merupakan prasyarat mutlak bagi setiap pemerintahan untuk bangsa.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut perlu pengembangan dan
penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan
legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan
bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme,
sebagaimana diamanatkan dalam Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998
tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme serta Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme, maka diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang tata cara
penyusunannya diatur dalam Keputusan Kepala Lembaga Administrasi
Negara Nomor 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala
Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 Laporan
Akuntabilitas Kinerja Bagian Organisasi Tahun 2015 tentang Perbaikan
Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, sebagai perwujudan
pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 2
maka disusun Laporan Kinerja Bagian Organisasi dan Pendayagunaan
Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun 2017
sebagai pertanggungjawaban kinerja yang dicerminkan dari hasil
pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Bagian Organisasi dan
Pendayagunaan Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel
disusun berdasarkan Rencana Strategis Bagian Organisasi Sekretariat
Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016-2021.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari Penyusunan Laporan Kinerja (LAPKIN)
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten
Boven Digoel Tahun 2017 ini adalah sebagai wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2017 dalam
mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam RPJMD.
Sedangkan tujuannya adalah :
a. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran,
pelaporan dan evaluasi kinerja Bagian Organisasi dan
Pendayagunaan Aparatur selama tahun anggaran 2017;
b. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Bagian Organisasi dan PA
Setda Kabupaten Boven Digoel pada tahun 2017, untuk kemudian
diharapkan dapat diperoleh masukan dalam rangka
memperbaiki kinerja Bagian Organisasi dan PA di masa yang akan
datang;
c. Menjadi bahan evaluasi terhadap capaian indikator kinerja dari
implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021
berdasarkan indikator sasaran strategis;
d. Untuk mendorong penerapan SAKIP di jajaran Pemerintah
Kabupaten Boven Digoel sehingga terciptanya Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah sebagai salah satu prasyarat terciptanya
pemerintahan yang baik dan terpercaya.
1.3 Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan
Provinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-Kabupaten Otonom di
Provinsi Irian Barat (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 2907); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus
Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2001 Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4151) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penerapan Peraturan Pemerintah
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 3
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi
Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan Negara Republik Indonesia
Nomor 4884); 3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2002 tentang Pembentukan
Kabupaten Sarmi, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sorong Selatan,
Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten
Yahokimo, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Waropen, Kabupaten
Kaimana, Kabupaten Mappi, Kabupaten Asmat, Kabupaten Teluk
Bintuni dan Kabupaten Teluk Wandama di Provinsi Papua
(Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 135, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4252); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan
Peraturan Perundang Undangan (Lembaran Negara Tahun 2011
Nomor 83, Tambahan Lembaran negara Nomor 5235); 6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494); 7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5601); 8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587), sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan ke II atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 56, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5679); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Perangkat Daerah
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 1.4 Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Boven Digoel
Tahun 2016 Nomor 5).
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 4
Kepala Bagian
Kasubbag. Kelembagaan
Kasubbag. Anjab dan Pendayagunaan
Aparatur
Kasubbag. Tanas dan Kepegawaian
1.5 Profil Organisasi
Bagian Organisasi dan PA Sekretariat Daerah Kabupaten Boven
Digoel dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Boven Digoel
Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah, Bagian Organisasi dan PA Sekretariat Daerah Kabupaten Boven
Digoel ber alamat di jalan trans papua kilo meter 2 Tanah Merah Kantor
Bupati Boven Digoel,
Bagian Organisasi dan PA Sekretariat Daerah Kabupaten Boven
Digoel mempunyai Struktur Organisasi sebagai berikut :
Susunan Kepegawaian
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Bagian Organisasi dan
Pendayagunaan Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel
didukung oleh satu Kepala Bagian, tiga Subbagian dan Staf, jumlah
keseluruhan sebanyak 9 (sembilan) orang Pegawai Negeri Sipil.
a. Pegawai Negeri Sipil Bagian Organisasi Sekretariat Daerah
Kabupaten Boven Digoel Berdasarkan pangkat/golongan
sebagaimana tercantum pada tabel berikut :
TABEL.1
Pegawai
Negeri Sipil Bagian ORPA berdasarkan pangkat/golongan
No Pangkat/Gol
Kepala
Bagian
Tata
Laksana
dan
Kepega
waian
Kelemb
agaan
Analisis
Jabatan
dan
Pendaya
gunaan
Aparatur
Jml
L P L P L P L P
1. Pembina (IV/a) 1 - - - - - - - 1
2. Penata Tk.I (III/d) - - - 1 - - - - 1
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 5
b. Pegawai Negeri Sipil Bagian Organisasi Sekretariat Daerah
Kabupaten Boven Digoel berdasarkan pendidikan formal
sebagaimana tercantum pada tabel berikut :
TABEL.2
Pegawai Negeri Sipil Bagian ORPA berdasarkan pendidikan
No Pendidikan Kepala
Bagian
Tata Laksana
dan
Kepegawaian
Kelembagaan
Anjab
dan
PA
Jml
1 S2 1 - - - -
2 S1 - 2 1 1 -
3 D3 - - - - -
4 SMA
Sederajat - 2 1 1 -
5 SD - - - - -
Jumlah 1 4 2 2 9
Sarana dan Prasarana
Secara umum sarana dan prasarana kerja pada bagian Organisasi dapat
diuraikan sebagai berikut :
a. Pejabat Eselon III
1) Meja kerja : 1 unit
2) Kursi kerja : 1 unit
3) Kursi hadap meja : 2 unit
b. Pejabat Eselon IV
1) Meja kerja : 3 unit
2) Kursi kerja : 3 unit
3) Notebook : 3 unit
c. Pejabat Fungsional Umum
1) Meja kerja : 10 unit
3. Penata (III/c) - - - - 1 - - 1 2
4. Penata Muda Tk.I
(III/b) - - - - - - - - -
5. Penata Muda
(III/a) - - 1 - - - 1 - 2
5. Pengatur Muda
Tk.I (II/d) - - - - - - - - -
6. Pengatur (II/c) - - - 1 - - - - 1
7. Pengatur Muda
Tk.I (II/b) - - - - - - - - -
8. Pengatur Muda
(II/a) - - - 1 1 - - - 2
JUMLAH 1 - 1 3 2 - 1 1 9
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 6
2) Kursi kerja : 10 unit
3) Komputer : 3 unit
4) Printer : 4 unit
5) LCD : 1 unit
d. Tempat Penyimpanan Arsip
1) Lemari besi : 4 unit
2) Lemari buffet : 1 unit
3) Lemari buku : 3 unit
4) Lemari arsip : 2 unit
e. Kendaraan Dinas Operasional
1) Kendaraan roda 4 : 1 unit
2) Kendaraan roda 2 : 2 unit
1.6 Gambaran Umum Organisasi (Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi)
a. Kedudukan
Bagian Organisasi dan PA Sekretariat Daerah Kabupaten Boven
Digoel dipimpin oleh Kepala Bagian yang melaksanakan tugasnya
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris
Daerah melalui Asisten Administrasi Pemerintahan.
b. Tugas Pokok dan Fungsi
1. Kepala Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Asisten
Bidang Administrasi dalam penyusunan mekanisme dan prosedur
ketatalaksanaan, penataan dan evaluasi kelembagaan,
penyusunan formasi jabatan dan pendayagunaan aparatur serta
pengelolaan administrasi kepegawaian dilingkungan sekretariat
daerah;
2. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,
Kepala Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur,
menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun rencana dan program kerja;
b. Merumuskan kebijakan perencanaan dan koordinasi teknis
operasional penyusunan mekanisme dan prosedur dibidang
tugasnya;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan mekanisme dan
prosedur bidang tugasnya;
d. Mengkoordinasikan rumusan penyusunan kebijakan
penyelenggaraan penyusunan mekanisme dan prosedur bidang
tugasnya;
e. Menyelengarakan pembinaan administratif penyusunan
mekanisme dan prosedur bidang tugasnya;
f. Menyelenggarakan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAPKIN) Bagian;
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 7
g. Menyelenggarakan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAPKIN) Setda dan Kabupaten;
h. Menyelenggarakan kegiatan penataan kelembagaan daerah,
yang meliputi evaluasi, pengembangan, pembentukan,
penggabungan, penghapusan organisasi perangkat daerah;
i. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi teknis dengan instansi
lainnya di bidang tugasnya;
j. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas;
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan dan atau diperintahkan
oleh atasan.
3. Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur, membawahi :
a. Sub Bagian Tata Laksana dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Kelembagaan;
c. Sub Bagian Analisis Jabatan dan Pendayagunaan Aparatur.
a) Sub Bagian Tata Laksana dan Kepegawaian dipimpin oleh
seorang Kepala Sub Bagian;
- Kepala Sub Bagian Tata Laksana dan Kepegawaian
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
kepala bagian dalam penataan ketata laksanaan perangkat
daerah dan pengelolaan administrasi kepegawaian
dilingkungan sekretariat daerah.
- Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
di atas, Kepala Sub Bagian Tata Laksana dan Kepegawaian,
menyelenggarakan fungsi :
a. menyusun rencana dan program kerja;
b. melaksanakan penyusunan perencanaan teknis
operasional bidang tugasnya;
c. melaksanakan dan menyusun pedoman tatalaksana
perangkat daerah;
d. melaksanakan fasilitasi hubungan kerja antar perangkat
daerah dengan distrik dalam rangka pelaksanaan
pelayanan pemerintahan;
e. melaksanakan penyusunan rumusan kebijakan
penetapan perencanaan, penganggaran dan penerapan
SPM pemerintah daerah;
f. melaksanakan penyusunan Laporan Akuntabiltas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAPKIN) Bagian dan Setda;
g. melaksanakan penyusunan Laporan Akuntabiltas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAPKIN) Kabupaten;
h. melaksanakan penyediaan bahan data base perangkat
daerah;
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 8
i. melaksanakan pengkajian, perumusan dan penyusunan
penataan tatalaksana perangkat daerah;
j. melaksanakan pembinaan administratif tatalaksana
perangkat daerah;
k. melaksanakan administratif kepegawaian meliputi
pengusulan kenaikan gaji berkala (KGB), Kenaikan
Pangkat (KP), daftar nominatif pegawai dan daftar urut
kepangkatan (DUK) dilingkungan setda;
l. melaksanakan penyusunan dan pengolahan data
tatalaksana perangkat daerah dan data kepegawaian
dilingkungan setda;
m. melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
pengembangan sistem ketatalaksanaan perangkat
daerah;
n. melaksanakan layanan ketatausahaan dan dokumentasi
bagian;
o. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas;
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala
bagian.
b) Sub Bagian Kelembagaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian;
- Kepala Sub Bagian Kelembagaan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas kepala bagian dalam
penataan dan evaluasi kelembagaan perangkat daerah;
- Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
di atas, Kepala Sub Bagian Kelembagaan,
menyelenggarakan fungsi :
a. menyusun rencana dan program kerja;
b. melaksanakan penyusunan perencanaan teknis
operasional penataan kelembagaan perangkat daerah;
c. melaksanakan pedoman umum tentang penataan
kelembagaan perangkat daerah;
d. melaksanakan kebijakan pembentukan perangkat daerah;
e. melaksanakan pengembangan kapasitas kelembagaan
perangkat daerah;
f. melaksanakan penerapan dan pengendalian organisasi
perangkat daerah;
g. melaksanakan pengkajian, perumusan dan penyusunan
penataan dan pengembangan kelembagaan perangkat
daerah;
h. menyelenggarakan kegiatan penataan kelembagaan
daerah, yang meliputi evaluasi, pengembangan,
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 9
pembentukan, penggabungan, penghapusan organisasi
perangkat daerah;
i. melaksanakan pembinaan administratif kelembagaan
pada perangkat daerah;
j. melaksanakan penyusunan dan pengolahan data
kelembagaan perangkat daerah;
k. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala
bagian.
c) Sub Bagian Analisis Jabatan dan Pendayagunaan Aparatur
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian;
- Kepala Sub Bagian Analisis Jabatan dan Pendayagunaan
Aparatur mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas kepala bagian dalam analisis jabatan dan formasi
jabatan serta pendayagunaan aparatur;
- Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
di atas, Kepala Sub Bagian Analisis Jabatan dan
Pendayagunaan Aparatur, menyelenggarakan fungsi :
a. menyusun rencana dan program kerja;
b. melaksanakan penyusunan perencanaan teknis
operasional penyusunan analisis jabatan dan penataan
pendayagunaan aparatur;
c. melaksanakan dan menyusun pedoman analisis jabatan
perangkat daerah;
d. melaksanakan pedoman peningkatan pendayagunaan
aparatur;
e. melaksanakan pengkajian, perumusan dan pelaksanaan
penyusunan analisis jabatan, analisis beban kerja dan
analisis formasi jabatan perangkat daerah;
f. melaksanakan penyusunan dan pengolahan data analisa
formasi jabatan Perangkat Daerah;
g. melaksanakan pengkajian, pembinaan penyusunan
perencanaan pendayagunaan aparatur yang meliputi
analisa kebutuhan pegawai, perencanaan kebutuhan jenis
pendidikan dan latihan, penyusunan pola jenjang karier
dan penyusunan standar akuntabilitas aparatur perangkat
daerah;
h. melaksanakan penyusunan dan pengolahan perencanaan
kinerja aparatur;
i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas;
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 10
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala
bagian.
1.7 Sistematika Laporan
Laporan Kinerja ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Sekretariat Daerah
Kabupaten Boven Digoel selama tahun 2017. Capaian Kinerja
(performance results) tahun 2017 tersebut diperbandingkan dengan
Rencana Kinerja (performance plan) tahun 2017 sebagai tolak ukur
keberhasilan tahunan Bagian Organisasi dan Pendayagunaan
Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel.
Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan
memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja
(performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Dengan
pola pikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan Kinerja Bagian
Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Sekretariat Daerah
Kabupaten Boven Digoel Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
BAB I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar
belakang, maksud dan tujuan, dasar hukum, profil organisasi,
gambaran umum organisasi dan sistematika laporan.
BAB II – Perencanaan Kinerja, menjelaskan visi dan misi,
tujuan dan sasaran, strategi, arah dan tujuan Bagian Organisasi dan
Pendayagunaan Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Boven
Digoel Tahun 2016-2021.
BAB III – Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan pencapaian
sasaran Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur
Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel dengan
mengungkapkan dan menyajikan hasil pengukuran kinerja, capaian
kinerja, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Organisasi, Analisis
Efisiensi Pengunaan Sumber Daya, dan Akuntabilitas Kinerja.
BAB IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari
Laporan Kinerja Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur
Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun 2017 dan
menguraikan saran dan tindak lanjut yang diperlukan bagi
perbaikan kinerja di masa datang.
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 11
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1 Visi dan Misi
Visi Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel
adalah:
Dari visi tersebut dapat dijelaskan bahwa :
o Tata Kerja yang merupakan pengejawantahan struktur organisasi
perangkat daerah yang sesuai kebutuhan daerah serta tupoksi
setiap OPD dapat saling bersinergi dan tidak ada tumpang tindih.
o Tata Kelola dimaknai sebagai sistem prosedur kerja yang
terstandarisasi termasuk didalamnya penyelenggaraan pelayanan
publik dan akuntabilitas kinerja yang terukur.
o Aparatur yang kompeten dimaknai sebagai kesesuaian jumlah
aparatur yang tersedia dengan kebutuhan keahlian yang ada
disetiap OPD, atau tersedianya aparatur Pemerintah yang memiliki
kualifikasi keahlian sesuai tugas dan fungsinya.
o Pemaknaan integritas berarti mengutamakan prilaku terpuji,
disiplin dan penuh pengabdian. Profesional berarti menyelesaikan
tugas dengan baik, tuntas dan sesuai kompetensi, sedangkan
akuntabel adalah mempertanggungjawabkan tugas dengan baik dari
segi proses maupun hasil
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, sebagai penjabarannya
dituangkan dalam bentuk misi yang dapat memberikan arah, tujuan
yang ingin dicapai dan memberikan fokus terhadap program yang akan
dilaksanakan serta untuk menumbuhkan partisipasi semua pihak.
Adapun misi tersebut adalah:
a) Meningkatkan efektivitas dan sinergisitas struktur dan uraian
tugas pokok dan fungsi setiap organisasi perangkat daerah.
b) Meningkatkan keandalan dan integritas sistem dan prosedur
kerja dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik.
c) Meningkatkan akurasi dan validitas informasi jabatan dalam
rangka penataan aparatur.
“Terwujudnya Tata Kerja, Tata Kelola dan Kompetensi
Aparatur Pemerintah Kabupaten Boven Digoel yang
Berintegritas dan Profesional”.
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 12
2.2 Tujuan dan Sasaran
Sesuai dengan visi dan misi Bagian Organisasi tersebut
diatas, maka tujuan dan sasaran pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Bagian Organisasi dalam jangka menengah diuraikan sebagai
berikut :
Misi Tujuan Sasaran
Meningkatkan efektivitas dan sinergisitas struktur dan uraian tugas pokok dan fungsi setiap organisasi perangkat daerah.
Terwujudnya organisasi perangkat daerah yang tepat ukuran tepat fungsi
Terwujudnya pembentukan organisasi perangkat daerah dan tata kerjanya sesuai kebutuhan pemerintah kota
Terwujudnya evaluasi kelembagaan
Meningkatkan keandalan dan integritas sistem dan prosedur kerja dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan public
Terwujudnya prosedur kerja dan pelayanan publik yang Terstandarisasi
Meningkatnya kualitas prosedur kerja
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Meningkatnya capaian target kinerja / realisasi perencanaan kinerja Pemko secara umum dan SKPD khususnya
Meningkatkan akurasi dan validitas informasi jabatan dalam rangka penataan aparatur
Terwujudnya optimalisasi nilai guna analisa jabatan
Terwujudnya informasi jabatan yang valid
Terwujudnya syarat kompetensi jabatan yang kredibel
2.3 Program
Pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur pada tahun 2017
dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Dalam program ini terdapat satu kegiatan yaitu Koordinasi
Penyusunan Laporan Kinerja (LAPKIN) disusun untuk mengetahui
seberapa jauh tingkat keberhasilan yang telah dicapai oleh Pemerintah
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 13
Kabupaten Boven Digoel dalam satu tahun anggaran. Tingkat
pencapaian atau kinerja pelayanan yang direncanakan dalam satu tahun
anggaran merupakan tahapan dan perkembangan dari kinerja pelayanan
yang diharapkan pada rencana jangka menengah dan rencana jangka
panjang.
Dengan cara ini diharapkan akan terlihat hal-hal yang perlu
diperbaiki dan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang. Pada kegiatan
ini dari target penyusunan yang harus tepat waktu (tanggal 31 Maret)
dapat terealisasi seluruhnya sehingga capaian kinerja mencapai 100%.
Namun demikian, berdasarkan evaluasi dari Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tahun 2017,
Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
Kabupaten Boven Digoel belum mendapatkan hasil evaluasi, oleh
karenanya perlu diadakan pelatihan/bimtek penyusunan LAPKIN /SAKIP
bagi OPD pada tahun 2018.
2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program kerja ini ditetapkan dengan maksud agar dapat
tercapainya tujuan organisasi dalam hal pemenuhan sarana dan
prasarana kebutuhan tugas rutin Bagian Organisasi dan
Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel dalam satu
tahun anggaran melalui beberapa kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Penyediaan jasa surat menyurat.
2. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.
3. Penyediaan bahan logistik kantor.
Pada program ini seluruh kegiatan dapat terealisasi sehingga
capaian kinerja mencapai 100%.
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program kerja ini ditetapkan dengan maksud agar tujuan
organisasi dapat tercapai khususnya dalam hal pemeliharaan sarana
dan prasarana, sehingga pelaksanaan tugas-tugas kedinasan dapat
berjalan tertib dan lancar serta sesuai dengan jadwal yang telah
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 14
direncanakan untuk 1 (satu) tahun anggaran. Pada program ini terdapat
kegiatan sebagai berikut :
1. Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional.
Seluruh kegiatan dapat terealisasi sesuai dengan target yang
telah ditetapkan sehingga capaian kinerja mencapai 100%.
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program Kerja ini ditetapkan dengan maksud agar Bagian
Organisasi dan Pendayagunaan Apararatur Setda Kabupaten Boven
Digoel memiliki sumber daya manusia yang bermutu (berkualitas),
mampu bersaing dengan sumber daya lain, sehingga mampu
meningkatkan kinerja Sumber Daya Manusianya. Dalam program ini
terdapat satu kegiatan yaitu Pendidikan dan Pelatihan Formal yang
dapat terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan sehingga
capaian kinerja mencapai 100%.
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja
Program ini ditetapkan untuk dapat tercapainya tujuan
organisasi dalam bidang keuangan yaitu meningkatkan dan
mengembangkan sistem pelaporan keuangan pada Bagian Organisasi
dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel. Hal ini
dilakukan demi tercapainya tertib administrasi keuangan, sehingga
mempermudah dalam pencarian data mengenai keuangan Bagian
Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven
Digoel dalam 1 (satu) tahun anggaran, dengan target dan realisasi
sasaran melalui beberapa kegiatan sebagai berikut :
1. Penyusunan lakip OPD;
Seluruh kegiatan dapat terealisasi sesuai dengan target yang
telah ditetapkan sehingga capaian kinerja mencapai 100%.
6. Program Penataan Daerah Otonomi Baru.
Program ini ditetapkan untuk dapat tercapainya tujuan
organisasi dalam bidang keuangan yaitu meningkatkan dan
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 15
mengembangkan sistem pelaporan keuangan pada Bagian Organisasi
dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel. Hal ini
dilakukan demi tercapainya tertib administrasi keuangan, sehingga
mempermudah dalam pencarian data mengenai keuangan Bagian
Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven
Digoel dalam 1 (satu) tahun anggaran, dengan target dan realisasi
sasaran melalui beberapa kegiatan sebagai berikut :
1. Fasilitasi pemantapan SOTK pemerintah daerah otonom baru;
Seluruh kegiatan dapat terealisasi sesuai dengan target yang
telah ditetapkan sehingga capaian kinerja mencapai 100%.
7. Program pembinaan dan pengembangan aparatur.
Program ini ditetapkan untuk mewujudkan peningkatan
pelayanan kepada masyarakat yang sesuai dengan dinamika
masyarakat dan seiring persaingan bebas. Kegiatan yang
dilaksanakan dalam program ini adalah Penyusunan Sistim Informasi
Terhadap Layanan Publik yang melaksanakan melalui kegiatan-
kegiatan sebagai berikut :
a. Penyusunan Evaluasi Jabatan.
Seluruh kegiatan dapat terealisasi sesuai dengan target yang
telah ditetapkan sehingga capaian kinerja mencapai 100%
8. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Perangkat
Daerah yang efektif dan Efisien .
Program ini ditetapkan untuk mewujudkan peningkatan
pelayanan kepada masyarakat yang sesuai dengan dinamika
masyarakat dan seiring persaingan bebas. Kegiatan yang
dilaksanakan dalam program ini adalah Penyusunan Sistim Informasi
Terhadap Layanan Publik yang melaksanakan melalui kegiatan-
kegiatan sebagai berikut :
a. Monitoring dan Evaluasi SOP di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Boven Digoel.
b. Revisi Peraturan Daerah Tentang Kelembagaan.
Seluruh kegiatan dapat terealisasi sesuai dengan target yang telah
ditetapkan sehingga capaian kinerja mencapai 100%.
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Pengukuran Kinerja
Pada tahun 2017 Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur
Setda Kabupaten Boven Digoel mempunyai 3 (tiga) sasaran yang akan
dicapai. Ketiga sasaran tersebut selanjutnya diukur dengan
mengaplikasikan 3 (tiga) indikator kerja dan 3 (tiga) target kerja. Realisasi
pada akhir tahun menunjukkan bahwa capaian ke empat sasaran tersebut
dalam kategori sangat berhasil.
Hasil pengukuran tersebut diatas digunakan untuk menilai
keberhasian pencapaian indikator kinerja sasaran, dengan skala ordinal
sebagai berikut:
Tabel. 3
Pengukuran Kinerja
Nilai (%) Pencapaian
85 – 100 Sangat Tercapai / Sangat Berhasil
70 - < 85 Tercapai / Berhasil
55 - < 70 Cukup Tercapai / Cukup Berhasil
< 55 Tidakl Cerpai / Tidak Berhasil
1. Terwujudnya Lembaga Perangkat Daerah yang efektif dan efisien;
No. Sasaran Indikator Target Capaian %
1. Terlaksananya
penataan dan
evaluasi
kelembagaan
Jumlah OPD
yang di
evaluasi
sesuai
dengan
peraturan
perundang-
undangan
yang berlaku
52 OPD 52 OPD 100
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 17
2. Terpenuhinya kebutuhan analisa dan formasi jabatan;
3. Terwujudnya mekanisme ketatalaksanaan secara profesional,
kesederhanaan, kecepatan dan kemudahan dalam pelayanan
masyarakat;
No. Sasaran Indikator Target Capaian %
1.
Tersusunnya
review
hasil Anjab
dan ABK
serta Evjab
Jumlah
OPD
yang
menyus
un
hasil Anjab
& ABK
21
OPD
21
OPD
100
No. Sasaran Indikator Target Capaian %
1.
Tersusunnya
Laporan
Kinerja
Instansi
Pemerintah
Kabupaten
Boven Digoel
Jumlah
LKjIP OPD
yang
tersusun
tepat waktu
52 OPD
52
OPD
100
LKjIP
Kabup
aten
yang
tersusun
tepat waktu
1 laporan
(nilai CC)
1
laporan
Nilai
-
100
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 19
1.2 Tabel 4. Capaian Kinerja Organisasi
No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan Capaian Tahun 2016
Capaian Tahun 2017 Target Akhir
Tahun 2021
Capaian s/d Tahun
2017 terhadap 2021 (%)
Target Realisasi %
1.
Terlaksananya penataan dan evaluasi kelembagaan
Jumlah OPD yang di evaluasi sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku
52 OPD 52 OPD 52 OPD 100
52 OPD
100
2. Tersusunnya review hasil Anjab dan ABK serta Evjab
Jumlah OPD yang menyusun hasil Anjab & ABK
21 OPD 21 OPD 21 OPD 100
100
100
3. Tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Boven Digoel
Jumlah LAPKIN OPD yang tersusun tepat waktu
52 OPD
52 OPD 51 OPD 100
100
100
LAPKIN Kabupaten yang tersusun tepat waktu
1
laporan
1
laporan
(nilai CC)
1
laporan
-
100
1 Laporan
100
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 20
3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Organisasi
Analisis kinerja Pelayanan Bagian Organisasi dan
Pendayagunaan Aparatur berdasarkan hasil capaian kinerja dapat dilakukan
evaluasi terhadap keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian sasaran
berikut indikatornya sebagai berikut:
No
.
Sasaran Indikator Target Capaian %
1. Terlaksananya
penataan dan
evaluasi
kelembagaan
Jumlah OPD
yang di evaluasi
sesuai dengan
peraturan
perundang-
undangan yang
berlaku
52 OPD 52 OPD 100
Program yang mendukung sasaran ini adalah Penataan
Peraturan Perundang-undangan dengan kegiatan perubahan
kelembagaan sesuai Peraturan Perundang-undangan. Keluaran dari
kegiatan penataan dan evaluasi kelembagaan adalah:
1. Melaksanakan Evaluasi dan Monitoring Kelembagaan.
2. Mengadakan Rapat Koordinasi Tim Kelembagaan.
3. Mengikuti rapat-rapat koordinasi Kelembagaan yang
diselenggarakan oleh Provinsi maupun Pusat.
4. Menyusun Legal Opinion dan Kajian Akademis Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Boven Digoel.
5. Melakukan koordinasi dan konsultasi Kelembagaan ke Biro
Organisasi Provinsi Papua.
6. Melakukan koordinasi dan konsultasi ke Kementerian Dalam
Negeri.
7. Pembahasan dan pembuatan Draf Peraturan Daerah tentang
Perubahan Organisasi Perangkat Daerah.
8. Pembahasan dan pembuatan Draf Peraturan Bupati.
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 21
Kegiatan tersebut ditargetkan untuk semua OPD dan telah
dilaksanakan sesuai dengan target yang telah ditetapkan sehingga
capaian kinerja mencapai 100%.
Program yang mendukung sasaran ini adalah :
1. Program Pembinaan dan pengembangan Aparatur.
Program ini ditetapkan melalui kegiatan Penyusunan Instrumen Analisa
Jabatan dalam tahun 2017 ini dilaksanakan kegiatan- kegiatan antara
lain :
a. Penyusunan Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja dan Evaluasi
Jabatan untuk 21 OPD.
No. Sasaran Indikator Target Capaian %
1.
Tersusunnya
review hasil
Anjab dan ABK
serta Evjab
Jumlah OPD
yang
menyusun
hasil Anjab &
ABK
21
OPD
21
OPD
100
2.
Tersusunnya
Laporan Kinerja
Instansi
Pemerintah
Kabupaten Boven
Digoel
Jumlah LAPKIN
OPD yang
tersusun tepat
waktu
52
OPD
52
OPD
100
LAPKIN
Kabupaten
yang tersusun
tepat waktu
1
laporan
(nilai
CC)
1
laporan
Nilai -
100
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 22
1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
kinerja dan keuangan
Dalam program ini terdapat satu kegiatan yaitu Koordinasi
Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah. Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LAPKIN) disusun untuk mengetahui seberapa jauh
tingkat keberhasilan yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten
Boven Digoel dalam Tahun Anggaran 2017. Tingkat pencapaian atau
kinerja pelayanan yang direncanakan dalam satu tahun anggaran
merupakan tahapan dan perkembangan dari kinerja pelayanan yang
diharapkan pada rencana jangka menengah dan rencana jangka
panjang.
Dengan cara ini diharapkan akan terlihat hal-hal yang perlu diperbaiki
dan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang. Pada kegiatan ini dari 1
(satu) laporan yang ditargetkan, dapat terealisasi seluruhnya dan
selesai serta dikirim ke Menpan dan RB tepat waktu sehingga capaian
kinerja mencapai 100%.
Analisa Kinerja Pelayanan Bagian Organisasi dan Pendayagunaan
Aparatur seperti pada terlihat pada tabel terlampir:
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 23
Tabel 5.
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN BAGIAN ORGANISASI DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
N
o
Indikator
SPM/Standar
Nasional
IKK/I
KU
Target Renstra Bagian Organisasi Realisasi
Capaian
Proyeksi
Catatan
Analisis Th.2017 Th.2018 Th.2019 Th. 2020 Th.2017 Th.2018 Th.2019 Th.2020
1
2
3
4
Rasio SOTK
yang dibentuk
dan atau
direvisi
Kualitas dan
ketepatan waktu
penyusunan LKj
Persentase
peningkatan OPD
yang menyusun
Anjab sesuai
prosedur
Persentase
peningkatan
penyusunan SOP
yang dikoordinir
-
-
-
-
Rasio OPD yang dibentuk
dan atau direvisi
Kualitas dan
ketepatan waktu
penyusunan LAPKIN
Persentase peningkatan
SKPD yang menyusun
Anjab sesuai prosedur
Persentase peningkatan
penyusunan
SOP yang dikoordinir
5 1 2 2 5 1 2 2
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
90%
90%
90%
90%
90%
90%
100%
100%
100% 100% 100% 100% 90% 90% 100% 100%
90%
90%
90%
90%
90%
90%
100%
100%
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 24
3.4 Akuntabilitas Keuangan
Berdasarkan alokasi anggaran yang tertuang dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Kab. Boven Digoel Tahun 2017 dan Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kab. Boven Digoel, dana yang
dianggarkan dan realisasinya untuk mewujudkan pencapaian program yang
telah ditetapkan tahun 2017 sebagai berikut :
No Program Anggaran
(Rp) Realisasi
(Rp) %
1 Pelayanan administrasi perkantoran
133.420.000 133.270.00 99,89
2 Program peningkatan sarana dan aparatur
7.200.000 6.375.000 88,54
3 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
154.200.000 154.200.000 100
4 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
277.650.000 238.201.475 85,79
5 Program penataan daerah otonomi baru 725.000.000 653.587.175 90,15
6 Program pembinaan dan pengembangan aparatur 353.230.000 346.991.314 98,23
7 Program penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan perangkat daerah yang efektif dan efisien
459.145.000 410.086.330 89,32
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel
LAPKIN 2017 | 25
BAB IV PENUTUP
Laporan Kinerja Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur
Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun 2017 ini diharapkan
dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja, baik makro
maupun mikro di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, analisis jabatan
dan kompetensi jabatan struktural. Laporan ini merupakan wujud
transparansi dan akuntabilitas Bagian Organisasi dalam melaksanakan
berbagai kewajiban pengembangan perangkat daerah. Sangat disadari
bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip transparansi
dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya masyarakat
dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran
tentang hasil pengembangan perangkat daerah yang telah dilakukan oleh
jajaran Bagian Organisasi. Di masa mendatang Bagian Organisasi akan
melakukan berbagai langkah untuk lebih menyempurnakan pelaporan ini
agar terwujud transparansi dan akuntabilitas yang ingin diwujudkan
bersama.
Akhir kata, semoga Laporan Kinerja (LAPKIN) Tahun 2017 Bagian
Organisasi dan PA Setda Kabupaten Boven Digoel ini dapat bermanfaat.