52
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi Ada banyak pengertian mengenai aplikasi oleh para ahli dalam situs http://www.ilmukomputer.com/ yaitu: 1. Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001). 2. Aplikasi adalah sistem lengkap yang mengerjakan tugas spesifik (Post, 1999). 3. Menurut Dhanta (2009:32), aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel . Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas

BAB II Landasan teori aplikasi lontara

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Landasan teori dari skripsi tentang multimedia interaktif

Citation preview

BAB IILANDASAN TEORI2.1. AplikasiAda banyak pengertian mengenai aplikasi oleh para ahli dalam situs http://www.ilmukomputer.com/ yaitu:1. Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001).2. Aplikasi adalah sistem lengkap yang mengerjakan tugas spesifik (Post, 1999). 3. Menurut Dhanta (2009:32), aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel. Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data.

2.1.1. Klarifikasi AplikasiAplikasi dapat digolongkan menjadi beberapa kelas, antara lain:a. Perangkat lunak perusahaan (enterprise)b. Perangkat lunak infrastruktur perusahaanc. Perangkat lunak informasi kerjad. Perangkat lunak media dan hiburane. Perangkat lunak pendidikanf. Perangkat lunak pengembangan mediag. Perangkat lunak rekayasa produk

2.2. MultimediaMultimedia, ditinjau dari bahasanya, terdiri dari 2 kata, yaitu multi dan media. Multi memiliki arti banyak atau lebih dari satu, sedangkan media merupakan bentuk jamak dari medium. juga diartikan sebagai saran, wadah, atau alat. (Darma, 2009).2.2.1. Pengertian MultimediaDalam Suyanto 2003, terdapat definisi-definisi multimedia, antara lain :1. Menurut Hoftstetter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.2. Menurut Rosch (1996), Multimedia adalah Kombinasi dari komputer dan video. 3. Menurut Mc Comick (1996) multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan teks.4. Menurut Turban dan Kawan-kawan (2002) multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar.

2.2.2. Objek MultimediaMenurut Sutopo (2003), Multimedia terdiri dari beberapa objek (element), yaitu teks, grafik atau image, animasi, audio video dan link interaktif.2.2.2.1 TeksKata dan symbol apa pun, lisan atau tulisan, merupakan sistem komunikasi yang paling umum. Teks dan symbol menyampaikan makna yang paling dapat dipahami oleh sebagian besar orang. Oleh karena itu, teks merupakan elemen vital dalam menu multimedia, system navigasi dan Isi. (Iwan Binanto 2010:25).

Gambar 2.1. Contoh teks elektronik

Penggunaan teks dalam multimedia bertujuan untuk menyampaikan pesan seluas mungkin dengan teks yang sedikit mungkin. Untuk lebih mendukung pesan/topik yang disampaikan, banyak desainer yang me-retouch lagi teks judul supaya lebih terkesan menggiggit. Hal ini banyak ditemui pada iklan elektronik, majalah, buku, dan beberapa newsletter.

2.2.2.2 Grafik atau GambarGambar adalah citra atau bayangan atau imaji (dari bahasa Inggris image, dan Bahasa Latin imago adalah benda yang dihasilkan atas upaya manusia dalam mereproduksi kemiripan dari suatu obyek. Biasanya obyek-obyek fisik/nyata.Gambar juga bisa diartikan sebagai suatu tampilan yang memiliki karakter sebagai representasi spatial atau cerminan dari suatu objek.

Gambar dibuat dengan 2 cara, yaitu :a. BitmapBitmap digunakan untuk foto realistic dan gambar kompleks yang membutuhkan detail yang halus. Bit merupakan elemen primitive dalam dunia digital. Bit menunjuk pada angka biner, sedangkan map merupakan matriks 2 dimensi. Bitmap berarti matriks sederhana dari titik-titik kecil yang membentuk sebuah image dan ditampilkan di layar komputer atau dicetak (Iwan Binanto, 2010:97).Gambar bitmap juga dapat ditangkap dengan menggunakan kamera digital atau penangkap gambar yang dapat mendigitalkan gambar. Selain itu, gambar bitmap bisa didapatkan dari clip art yang sudah disediakan oleh perangkat lunak tertentu. Ada banyak perangkat lunak pengolah bitmap, contonya adalah Photoshop dan GIMP sepertin yang terlihat pada gambar ini.

Gambar 2.2. Software pengolah gambar bitmap Adobe Photoshop

b. VectorGambar vektor tidak disimpan dalam sebuah gambar, tetapi tersimpan sebagai serangkaian instruksi yang digunakan untuk membuat suatu gambar yang dinamakan algoritma, yang menentukan bentuk kurva, garis, dan berbagai bangun dengan gambar (picture).Untuk menyimpan image yang tidak mengandung terlalu banyak perubahan warna, vector image adalah pilihan yang lebih efisien dibanding bitmap. Misalnya saja sebuah garis tengah lingkaran. Bitmap akan menyimpan setiap titik di sepanjang garis itu sebagai RGB color value, tetapi vector image hanya akan menyimpan pangkal garis, arah, panjang, dan warnanya.Perangkat lunak pengolah vector antara lain adalah InkSpace dan CorelDraw .

Gambar 2.3. Software pengolah gambar vektor CorelDraw

2.2.2.3 AnimasiDalam multimedia, animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layar yang bertujuan untuk menarik perhatian dan menghilangkan kejenuhan yang monoton. (Suyanto,2003).Animasi adalah rangkaian gambar yang disusun secara berurutan. Ketika rangkaian gambar tersebut ditampilkan dengan kecepatan yang memadai, rangakaian gambar tersebut akan terlihat bergerak. (Bunadi, 2007). Adapun grafik animasi terbagi atas 2 bagian yaitu :a. Animasi 2DGrafik komputer 2 dimensi biasa disebut dengan 2D atau bidang adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar. Grafik 2 dimensi merupakan teknik penggambaran yang berpatokan pada titik koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak). Agar dapat tampil dengan sempurna, gambar yang akan ditampilkan dengan teknik ini harus memiliki nilai koordinat x dan y minimum 0 dan maksimum sebesar resolusi yang digunakan.Grafik komputer 2D adalah sebuah generasi gambar digital berbasis komputer, yang kebanyakan mengambil objek-objek dua dimensi (2D). Model Grafik 2D merupakan kombinasi dari model geometri (juga disebut sebagai grafik vektor), gambar digital (raster graphics), fungsi matematika, dan sebagainya. Komponen-komponen ini dapat dimodifikasi dan dimanipulasi oleh transformasi geometri dua dimensi, seperti translasi, rotasi, dan dilatasi.b. Animasi 3DGrafik komputer 3 dimensi biasa disebut 3D atau adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Grafik 3 Dimensi merupakan teknik penggambaran yang berpatokan pada titik koordinat sumbu x (datar), sumbu y (tegak), dan sumbu z (miring). Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D.

Gambar 2.4. Karakter naga dengan grafik 3D

Tiga Dimensi biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link). Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game komputer.

2.2.2.4 Audio DigitalAudio digital merupakan versi digital dari suara analog. Pengubahan suara analog menjadi suara digital membutuhkan suatu alat yang disebut Analog to Digital Converter (ADC). ADC akan mengubah amplitude sebuah gelombang analaog ke dalam waktu interval sehingga menghasilkan representasi digital dari suara (Binanto 2010:50).Penyajian audio merupakan cara lain untuk lebih memperjelas pengertian suatu informasi. Audio atau suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar.Penciptaan, pengolahan ataupun pengeditan suara memerlukan perangkat lunak khusus, di antaranya adalah SoundForge dan Audicity.

2.2.2.5 VideoKata video berasal dari bahasa latin berarti saya lihat. Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik yang mewakilkan gambar bergerak. (Binanto 2010:179). Video menyediakan satu kaedah penyaluran informasi yang amat menarik dan live. Video merupakan sumber atau media yang paling dinamik serta efektif dalam menyampaikan suatu informasi.

2.2.2.6 Link InteraktifInteractive link merupakan sebagian dari multimedia yang diperlukan untuk menggabungkan beberapa elemen (objek) multimedia sehingga menjadi informasi yang terpadu, di mana pengguna dapat menekan mouse atau objek pada layer seperti tombol atau teks dan menyebabkan program melakukan perintah tertentu. (Sutopo, 2003).Dalam hal ini yang digunakan oleh penulis untuk membuat aplikasi media interaktif adalah teks, gambar (vector dan bitmap), audio, video, animasi 3D dan link interaktif dari source pemrograman lingo.

2.2.3 Desain Komunkasi Visual dalam MultimediaDesain grafis memiliki ciri khusus yaitu bentuk karya desain dua dimensi. Maksud dari karya desain dua dimensi ini adalah karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah pandang saja, seperti bidang drawing, ilustrasi, grafik, diagram, desain buku, komputer grafis, kartografi (gambar peta), periklanan, fotografi, ilmu percetakan dan juga poster. Semua jenis karya desain dua dimensi ini dibuat dengan menggunakan tulisan, gambar, warna, dan bentuk.

Gambar 2.5 Komunikasi dalam sebuah desain

Perkembangan desain grafis semakin pesat hingga merambah ke dunia multimedia (di antaranya audio dan video), sehingga dalam istilah desain grafis berpindah nama menjadi Desain Komunikasi Visual (DKV) yang maknanya lebih luas.2.2.4 Desain Layout

Gambar 2.6 Beberapa contoh desain layout

Pada dasarnya layout dapat dijabarkan sebagai tataletak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep/pesan yang dibawanya. Definisi layout dalam perkembangannya sudah sangat meluas dan melebur dengan definisi desain itu sendiri.[footnoteRef:1] [1: Surianto Rustan, Layout dan Penerapannya (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama), 2]

Desain layout yang kita lihat di masa kini sebenarnya adalah hasil perjalanan dari proses eksplorasi kreatif manusia yang tiada henti di masa lalu. Sejak merebaknya teknologi internet dan nirkabel, banyak asumsi yang mengatakan era kematian media cetak dalam layout telah dimulai. Namun pada kenyataannya hingga kini asumsi tersebut tidak terbukti.Saat ini sudah beredar banyak program desktop publishing di pasaran seperti InDesign, Pagemaker, FreeHand, Illustrator dan lain-lain. Layout memiliki banyak sekali elemen yang mempunyai peran yang berbeda-beda dalam membangun keseluruhan layout. Untuk membuat layout yang optimal, desainer perlu mengetahui peran masing-masing elemen tersebut.

2.3 Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi ObjekPemrograman berorientasi objek (object-oriented programming disingkat OOP) merupakan pemograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.Apa itu objek? Objek sesungguhnya suatu tipe data/struktur data tertentu yang berkaitan dengan proses-proses tertentu yang dapat dikensakan padanya (Gregory L. Heileman, 1996). Missalnya tipe data bilangan bulat (integer) dalam kebanyakan bahasa pemrograman memiliki proses-proses yang berkaitan dengan perkalian, pembagian, sisa hasil bagi (modulo), penambahan serta pengurangan.2.3.2 Istilah-Istilah dalam OOPBerikut ini istilah-istilah yang sering kali terdengar dalam teknik pemrograman OOP.1. Objek atau ObjectDalam OOP, state disimpan pada variabel dan tingkah laku disimpan pada method. Dalam bahasa teoretis OOP, Objek berfungsi untuk membungkus data dan fungsi bersama menjadi satu unit dalam sebuah program komputer. Objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.2. ClassDalam bahasa teoretis OOP, class merupakan kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Class merupakan prototipe atau blue prints yang mendefinisikan variabel-variabel dan method-method secara umum.3. AtributAtribut adalah data yang membedakan antara objek satu dengan yang lainnya. Dalam class, atribut sering disebut sebagai variabel. Atribut dibedakan menjadi dua jenis yaitu Instance Variable dan Class Variable.Instance variable adalah atribut untuk tiap objek dari kelas yang sama. Tiap objek mempunyai dan menyimpan nilai atributnya sendiri. Jadi, tiap objek dari class yang sama boleh mempunyai nilai yang sama atau berbeda.Class Variable adalah atribut untuk semua objek yang dibuat dari class yang sama. Semua objek mempunyai nilai atribut yang sama. Jadi semua objek dari class yang sama mempunyai hanya satu nilai yang value nya sama.

2.4 Bahasa Pemrograman LingoLingo adalah bahasa pemrograman Director yang berguna untuk menciptakan interaksi antara pemakai dengan movie yang istilah populernya disebut movie interaktif. Dengan Lingo programmer dapat mengontrol movie agar memberikan respon dari suatu kondisi dan kejadian tertentu. Sebagai contoh, Lingo dapat membuat tombol navigasi untuk berpindah antar halaman presentasi atau movie dengan mudah, menggerakkan objek, mengontrol volume suara, dan masih banyak lagi.

Gambar 2.7 Contoh Source Code Bahasa LingoLingo terbagi menjadi 4 tipe, yaitu behavior script, movie script, parent script, dan yang terakhir adalah cast member script. Behavior, movie, dan parent script akan tampil sebagai cast member yang ada di dalam Cast window. Berikut penjelasan singkat mengenai tipe script yang baru disebutkan di atas.

1. Behavior script Behavior Script adalah script yang ditulis untuk mengontrol properties dan gerakan sprite. Tipe script ini memudahkan pemrograman yang berorientasi pada objek atau lebih dikenal dengan istilah OOP (Object Oriented Programming).2. Movie Script Movie script adalah script yang tidak ditulis untuk sprite digunakan untuk mengontrol berbagai aspek pada movie, khususnya ketika mulai dan akhir dari sebuah movie. Tipe script ini juga dapat disesuaikan dengan script lain untuk penggunaan handle pada instance.3. Parent script Parent script adalah script yang digunakan untuk membuat atau melahirkan sebuah objek ke dalam Global variabel dengan perintah new". Objek-objek ini nantinya dapat mengontrol sprite dan media kontrol lainnya tanpa dihubungkan langsung dengan sprite menggunakan script atau bahkan dapat digunakan untuk mengontrol data atau objek yang tidak terlihat. Untuk Behavior, Movie, dan Parent script, cast member script akan berdiri sendiri.4. Cast member script Adalah script yang ditulis secara langsung pada cast member di dalam Cast window tanpa membuat cast member baru seperti tipe script lainnya. Ketika cast member ditempatkan pada stage dan berubah menjadi sprite, scat itu pula script yang ada pada cast memberdiaktilkan. Cast member yang diberi script akan menampilkan ikon script di pojok kiri bawah thumbnail cast member.

2.5 Perancangan Sistem2.5.2 StoryboardStoryboard menurut Luther (1994, dalam Sutopo, 2003) merupakan deskripsi dari setiap scene yang secara jelas menggambarkan objek multimedia serta perilakunya yang penjelasannya dapat menggunakan symbol maupun teks.Storyboard merupakan serangkaian sketsa dibuat persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan (alur cerita) elemen-elemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia (Suyanto, 2003).

2.5.3 FlowchartFlowchart adalah suatu bagan yang berisi seluruh tahapan atau rangkaian kegiatan dalam suatu pekerjaan. Flowchart dapat dipergunakan untuk memperinci tahap-tahap rangkaian dan suatu proses pekerjaan. Flowchart juga dapat dipergunakan untuk menjabarkan suatu proses pekerjaan ke dalam tahap-tahap rangkaian yang lebih spesifik untuk pemeriksaan selanjutnya. (Srikumalaningsih, 2003) Dalam flowchart terdiri dari dua macam flowchart, yaitu:1. Sistem FlowchartAdalah urutan proses dalam sistem dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.2. Program FlowchartAdalah urutan instruksi yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dari suatu program.Tabel 2.1. Simbol, nama dan fungsi flowchart

Symbol-symbol flowchart yang biasanya dipakai adalah simbol-simbol flowchart standar yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO. 2.6 Al QuranSecara bahasa Al-Qur`an berasal dari bahasa Arab , yaitu qaraa-yaqrau-quraanan yang berarti bacaaan. Hal itu dijelaskan sendiri oleh Al-Qur`an dalam Surah Al-Qiyanah ayat 17-18: "Sesungguhnya mengumpulkan Al-Qur`an (di dalam dadamu) dan (menetapkan) bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggungan kami. (Karena itu), jika kami telah membacakannya hendaklah kamu ikuti bacaannya".Al quran merupakan kalamullah yang di turunkan kepada nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril. dengan demikian, apabila bukan kalamullah dan tidak di turunkan kepada nabi Muhammad SAW. tidak dinamakan Al-Quran, seperti Zabur, Taurat, Injil. Ketiga kitab tersebut memang termasuk kalamullah, tetapi bukan diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. sehingga tidak dinamakn dengan Al quran.

2.6.2 Sejarah Penulisan Al-Quran1. Zaman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Pada jenjang ini penyandaran pada hafalan lebih banyak daripada penyandaran pada tulisan karena hafalan para Sahabat Radhiyallahu anhum sangat kuat dan cepat di samping sedikitnya orang yang bisa baca tulis dan sarananya. Oleh karena itu siapa saja dari kalangan mereka yang mendengar satu ayat, dia akan langsung menghafalnya atau menuliskannya dengan sarana seadanya di pelepah kurma, potongan kulit, permukaan batu cadas atau tulang belikat unta. Dalam kitab Shahih Bukhari dari Anas Ibn Malik Radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mengutus tujuh puluh orang yang disebut Al-Qurra. Mereka dihadang dan dibunuh oleh penduduk dua desa dari suku Bani Sulaim dan Dzakwan di dekat sumur Maunah. Namun di kalangan para sahabat selain mereka masih banyak para penghapal Al-Quran, seperti Khulafaur Rasyidin, Abdullah Ibn Masud, Salim bekas budak Abu Hudzaifah, Ubay Ibn Kaab, Muadz Ibn Jabal, Zaid Ibn Tsabit dan Abu Darda Radhiyallahu anhum.2. Zaman Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu anhuPada perang Yamamah banyak dari kalangan Al-Qurra yang terbunuh, di antaranya Salim bekas budak Abu Hudzaifah. Salah seorang yang Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengambil pelajaran Al-Quran darinya. Maka Abu Bakar Radhiyallahu anhu memerintahkan untuk mengumpulkan Al-Quran agar tidak hilang. Dalam kitab Shahih Bukahri disebutkan, bahwa Umar Ibn Khaththab mengemukakan pandangan tersebut kepada Abu Bakar setelah selesainya perang Yamamah. Abu Bakar tidak mau melakukannya karena takut dosa, sehingga Umar terus-menerus mengemukakan pandangannya sampai Allah Subhanahu wa Taala membukakan pintu hati Abu Bakar untuk hal itu, dia lalu memanggil Zaid Ibn Tsabit Radhiyallahu anhu, di samping Abu Bakar bediri Umar, Abu Bakar mengatakan kepada Zaid : Sesunguhnya engkau adalah seorang yang masih muda dan berakal cemrerlang, kami tidak meragukannmu, engkau dulu pernah menulis wahyu untuk Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, maka sekarang carilah Al-Quran dan kumpulkanlah!, Zaid berkata : Maka akupun mencari dan mengumpulkan Al-Quran dari pelepah kurma, permukaan batu cadas dan dari hafalan orang-orang. Mushaf tersebut berada di tangan Abu Bakar hingga dia wafat, kemudian dipegang oleh Umar hingga wafatnya, dan kemudian di pegang oleh Hafsah Binti Umar Radhiyallahu anhuma. Diriwayatkan oleh Bukhari secara panjang lebar.3. Zaman Utsman Ibn Affan Radhiyallahu anhuperbedaan kaum muslimin pada dialek bacaan Al-Quran sesuai dengan perbedaan mushaf-mushaf yang berada di tangan para sahabat Radhiyallahu anhum. Hal itu dikhawatirkan akan menjadi fitnah, maka Utsman bin Affan Radhiyallahu anhu memerintahkan untuk mengumpulkan mushaf-mushaf tersebut menjadi satu mushaf sehingga kaum muslimin tidak berbeda bacaannya kemudian bertengkar pada Kitab Allah Subhanahu wa Taala dan akhirnya berpecah belah.Perbedaan antara pengumpulan yang dilakukan Utsman dan pengumpulan yang dilakukan Abu Bakar Radhiyallahu anhuma adalah : Tujuan dari pengumpulan Al-Quran di zaman Abu Bakar adalah menuliskan dan mengumpulkan keseluruhan ayat-ayat Al-Quran dalam satu mushaf agar tidak tercecer dan tidak hilang tanpa membawa kaum muslimin untuk bersatu pada satu mushaf. Hal itu dikarenakan terlihat pengaruh dari perbedaan dialek bacaan yang mengharuskannya membawa mereka untuk bersatu pada satu mushaf Al-Quran saja.Sedangkan tujuan dari pengumpulan Al-Quran di zaman Utsman Radhiyallahu anhu adalah : Mengumpulkan dan menuliskan Al-Quran dalam satu mushaf dengan satu dialek bacaan dan membawa kaum muslimin untuk bersatu pada satu mushaf Al-Quran karena timbulnya pengaruh yang mengkhawatirkan pada perbedaan dialek bacaan Al-Quran.

2.6.3 Surah Al-Mufashshalah (Surah-surah pendek)Pada masa sahabat Al-Quran masih ditulis secara sederhana sekali. Al-Quran tidak mempunyai pembagaian-pembagian kecuali kedalam surah dan ayat saja. Hal ini disebabkan karena Nabi Muhammad hanya menetapkan pembagian Al-Quran sebatas ayat dan Surah. Pengumpulan dan Pembagian Al-Quran ini dimaksudkan untuk mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran yang mempunyai pembahasan yang sama kedalam sebuah surah melalui tauqifi dari nabi.As-Suyuthi dalam kitab al-itqaan (halaman 1/63) berkata Al-Mufashshal terdiri dari surah-surah yang panjang, pertengahan dan pendek. Ibnu Main berkata, Surah-surah yang panjangnya adalah sampai surah an-Naba (40 ayat) dan surah-surah pertengahan lainnya dari surah an-Naba hingga surah ad-Dhuhaa (11 ayat), dan dari surah ad-Dhuhaa hingga akhir al-Quran adalah surah-surah pendek, inilah pendapat yang paling mendekati kebenaran, dari beberapa pendapat yang ada dalam masalah ini. (Nashiruddin 2009:269)

2.7 Bahasa dan Sastra Sulawesi SelatanBahasa yang umum digunakan di Sulawesi Selatan adalah bahasa Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja. Selain itu terdapat pula bahasa-bahasa yang lebih sedikit penuturnya yakni bahasa Padoe, bahasa Mengkoka/Mekongga, bahasa Wotu, Bahasa Pamona, bahasa Rongkong, bhasa Limlang dan bahasa Bajoe. Mengenai bahasa Bugis, B.F. Matthes, seorang belanda yang pernah bermukim di Sulawesi Selatan selama kurang lebih 30 tahun dan mempelajari bahasa dan sastra, utamanya Bugis, dalam tulisannya mengemukakan bahwa : Bahasa ini adalah suatu bangsa, yang bagi orang-orang Eropa dinamai orang Bugis, jelas menurut bahasa Melayu. Kata Bugis adalah suatu perubahan dari kata Woegi karena manusia-manusia yang biasa menggunakan/bertutur dalam bahasa ini, menamai dirinya To Wugi, manusia dari Wugi. Wugi adalah nama suatu kampung yang terletak di kali Walanae.

2.7.2 Bahasa Bugis dan Kaitannya dengan Bahasa LainBahasa Bugis seperti bahasa Makassar, termasuk baahasa-bahasa yang dinamai Polynesia, Yang termasuk bahasa-bahasa ini adalah yang ada diseluruh pulau-pulau di lautan Hindia. Mulai dari Madagaskar di sebelah barat, ke timut sampai di kepulauan Paus di lautan Teduh, meluas dalam berbagai percabangan, dan malahan sampai kepala percabangan terpenting dari bahasa-bahasa ini, yang tersebar ke seluruh gugusan pulau-pula Hindia. Dari itu, tidak heran jika bahasa Bugis mempunyai persamaan yang besar dengan bahasa Jawa dan Melayu. Akan tetapi kecuai bahasa Makassar, maka persamaan tidak terlalu, dalam hal bunyi dan kata-kata, seperti juga dala cara pembentukan kata dan sintaksis. (Pongsibannae : 2010)Seperti bahasa Makassar maka bahasa Bugis juga sangat miskin akan kata-kata, untuk mengungkapkan secara umum, tetapi sebaliknya sangat kaya untuk memberitahukan. Misalnya, orang tidak mempunyai kata umum untuk dragen (membawa), tetapi luar biasa banyaknya perkataan untuk berbagai cara orang membawa sesuatu. Selanjutnya kata-kata umum luar biasa banyak kali diturunkan, umpamanya dari bahasa Bugis manu (ayam), menjadi manu-manu (burung), dll.Jadi bahasa ini dalam hal tertentu kaya, akan tetapi dalam hal lainnya miskin. Untuk dapat membantu kekurangan ini, dan juga kadang kalanya tanpa adanya sedikit keperluan untuk orang itu, orang-orang Bugis dan juga orang-orang Makassar, mengambil kata-kata dalam bahasa lain.

Gambar 2.8 Perbandingan aksara lontara dengan aksara lain

Bahasa yang serumpun dengan bahasa Polynesia memainkan peranan sangat besar dalam hal sifat. Akan tetapi bahasa lain agaknya juga memainkan pengaruhnya. Oleh karena itu, beberapa kosa kata bahasa Sansakerta ditemukan juga dalam bahasa Bugis. Meski demikian jumlahnya sangat sedikit. Karenanya, masuk akal jika melalui bahasa Jawa atau Melayu beberapa kosa kata dipungut ke dalam bahasa tersebut.Lebih jelas adalah bekas-bekas bahasa Arab. Sejak masuknya agama Islam dan dipeluk oleh orang-orang Bugis dan Makassar, bahasa Bugis Makassar meperkaya diri dengan menghimpun kata-kata dari bahasa Arab. Selain itu, bahasa ini juga menyerap dari bahas Portugis dan bahas Belanda, orang-orang Bugis memungut beberapa kata.Berbeda dengan bahasa Jawa yang mengenal bahasa Ngoko, bahasa Kromo, bahasa Madya dan lain-lainnya, maka orang Bugis dan Makassar tidak mempunyai bahasa seperti itu. Akan tetapi bahasa Bugis cukup kaya, untuk menjelaskan perbedaan dalam tingkat dan kedudukan dalam pembicaraan.

2.8 Aksara LontaraAksara Lontara (ada yang menyebutnya Lontaraq atau Lontarak) adalah aksara asli masyarakat Bugis, Makassar dan Mandar di Sulawesi Selatan. Lontarak adalah sebutan naskah bagi rakyat Sulawesi Selatan. Kata ini diambil dari bahasa Jawa/Melayu yaitu lontar atau palem tal (Borassus flabellifer). Dengan begitu, lontaraq adalah naskah yang ditulis pada daun tal, tradisi yang juga dilakukan oleh orang Sunda, Jawa, dan Bali dalam menulis naskah rontal mereka

Gambar 2.9 Aksara lontara

Huruf yang dipakai dalam naskah-naskah Bugis-Makassar kuno adalah aksara lontara. Menurut sejarah, aksara Lontara diperkenalkan oleh Sabannarak atau Syahbandar Kerajaan Gowa yang bernama Daeng Pamatte (Pongsibanne 2012 : 46). Ketika Kerajaan Gowa diperintah oleh Raja Gowa IX Daeng Matanre Karaeng Manngutungi yang bergelar Karaeng Tumapakrisik Kallonna, Daeng Pamatte menjabati dua jabatan sekaligus yaitu Sabannarak merangkap Tumailalang (Menteri Urusan Istana dan Dalam Negeri).2.8.2 Huruf dalam Aksara LontaraDalam aksara lontara terdapat 23 jenis huruf (termasuk bunyi konsonan dan vokal a) yang disusun berdasarkan aturan tersendiri. Dalam sistem aksara ini, dikenal penanda vokal untuk u, e, o, e dan i. Adapun jenis hurufnya dapat dilihat pada gambar ini

Gambar 2.10 Jenis huruf pada aksara lontara

2.8.3 Sistem Aksara LontaraAksara Lontara tidak mengenal huruf atau lambang untuk mematikan huruf misalnya sa menjadi s. Ketiadaan tanda-mati ini cukup membingungkan bila ingin menuliskan huruf mati. Juga, dibanding aksara-aksara lain, aksara Lontara tak memiliki semua fonem. Beberapa huruf ditafsirkan secara teoretis dengan cara berbeda, dan ini juga kadang-kadang menimbulkan masalah bagi penafsiran pembaca. Maka dari itu, di masyarakat Bugis dikenal adanya elong maliung bettuanna, yakni nyanyian dengan makna tersembunyi. Misalnya kata buaja buluq (buaya gunung) merujuk pada macang (harimau). Ejaan macang sama dengan ejaan macca (pintar), yang menjadi makna turunan dari buaja buluq.

2.8.4 Filosofi Aksara LontaraMenurut budayawan Prof Mattulada, berasal dari sulapa eppa wala suji. Wala berarti pemisah/pagar/penjaga, dan suji yang berarti putri. Wala suji adalah sejenis pagar bambu dalam acara ritual yang berbentuk belah ketupat. Sulapa eppa, berarti empat sisi, merupakan bentuk mistik kepercayaan Bugis-Makassar klasik yang menyimbolkan susunan semesta, yakni api-air-angin-tanah. Maka dari itu, bentuk aksara Lontara sendiri berbentuk segi empat (belah ketupat). Hal ini didasari pemahaman filosofis kultural masyarakat Makassar bahwa kejadian manusia berasal dari empat unsur, yaitu butta (tanah), pepek (api), jeknek (air), dan anging (angin).2.9 Software Authoring2.9.2 Adobe After EffectAdobe After Effects adalah produk piranti lunak yang dikembangkan oleh Adobe, digunakan untuk film dan pos produksi pada video. pada awalnya merupakan sebuah software produk dari Macromedia yang sekarang sudah menjadi salah satu produk Adobe.

Gambar 2.11 Icon After Effect CS5Adobe After Effects adalah sebuah software yang sangat profesional untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam-macam software design yang telah ada, Adobe After Effects menjadi salah satu software Design yang handal. Standart Effects yang mencapai sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan obyek. Disamping itu, membuat animasi dengan Adobe After Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut Expression untuk menghasil pergerakan yang lebih dinamis.

2.9.3 Adobe PhotoshopAdobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe System.[footnoteRef:2] [2: Andi, 100 Trik Rahasia Desainer Grafis (Yogyakarta : Wahana Komputer), 3.]

Gambar 2.12 Icon Adobe Photoshop Cs5

2.9.4 Adobe FlashAdobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5.

Gambar 2.13 Icon Adobe Flash Cs5Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya.

2.9.5 Adobe DirectorAdobe Director adalah perangkat yang dibuat oleh Macromedia dan sekarang merupakan bagian dari Adobe Systems. yang memperbolehkan pengguna untuk membangun perangkat lunak dalam film metaphor, yang digunakan pengguna untuk menjadi sutradara sebuah film. [footnoteRef:3] [3: Hendri Hendratman. The Magic of Adobe Director (Bandung : Informatika), 6]

Gambar 2.14 Icon Adobe Director CS5Adobe director awalnya dirancang untuk membuat animasi, penambahan bahasa scripting yang kuat yang disebut Lingo membuat pilihan populer untuk membuat CD-ROM dan kios mandiri dan konten web dengan menggunakan Adobe Shockwave. Adobe Director mendukung proyek-proyek multimedia baik 2D dan 3D.[footnoteRef:4] [4: Ibid]

2.9.6 CorelDrawCorelDraw pertama kali dibuat pada tahun 1987, Corel Corporation mempekerjakan teknisi software Michel Bouillon dan Pat Beirne untuk mengembangkan program ilustrasi dasar vector untuk disatukan dengan sistem desktop publishing

Gambar 2.15 Icon CorelDraw

CorelDraw menggunakan dasar vektor dalam mengolah image, dimana unsur dasarnya adalah garis. Keuntungan dari vektor ini adalah gambar akan mempunyai ukuran yang relative kecil, kemudian jika gambar dibesarkan maka gambar akan terlihat solid atau utuh.