BAB II LANDASAN TEORI.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 BAB II LANDASAN TEORI.pdf

    1/12

    Blogroll

    Home » Laporan PKL » BAB II LANDASAN TEORI

    BAB II LANDASAN TEORI

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1  Konsep Dasar Perancangan

    2.1.1  Pengertian Perancangan

    Menurut Hanif Al Fatta (2007:24), dalam bukunya yang berjudul “Analisis dan Perancangan

    sistem Informasi” menyebutkan bahwa :

    “desain sistem diartika sebagai menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari

    sistem informasi di implementasikan”.

    Berdasarkan definisi perancangan tersebut, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa

    perancangan merupakan kemampuan untuk membuat beberapa alternatif pemecahan masalah.

    2.2  Konsep Dasar Sistem

    2.2.1  Pengertian Sistem

    Menurut Hanif Al Fatta (2007:3), dalam bukunya yang berjudul “Analisis dan Perancangan

    sistem Informasi” menyebutkan bahwa : definisi sistem berkembang sesuai konteks dimana

    pengertian sistem itu digunakan. Berikut beberapa definisi si stem secara umum :

    “kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama”.

    Pengertian sistem yang selanjut nya yaitu :

    “ sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antara

    objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai tujuan”

    Dari definisi sistem yang dipaparkan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah

    kumpulan dari bagian-bagian atau elemen-elemen yang saling terintegrasi satu dengan yang

    lainnya untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

    2.2.2  Karakteristik Sistem

    Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan

    unsur-unsur yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan

    suatu sistem degan sistem yang lainya. (Hanif Al Fatta, Analisis & Perancngan Sistem Informasi

    :2007 ) :

    1.  Batasan (boundary ) : penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di

    dalam sistem dan mana yang diluar sistem

    2.   Lingkungan (environment) : segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan

    asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.

    3.  Masukan (input ) : sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang

    dikonsumsi dan dimanupulasi oleh suatu sistem.

    PASANG IKLAN USAHA ANDA

    adads ads

    JASA WEB LAMPUNG

    POPULART POST

    BAB II LANDASAN TEORI

    BAB II LANDASAN TEORI 2.1

    Konsep Dasar Perancangan 2.1.1

    Pengertian Perancangan Menurut

    Hanif Al Fatta (2007:24), dalam ...

    BAB III GAMBARAN UMUM

    PERUSAHAAN

    BAB I II GAMBARAN UMUM

    PERUSAHAAN 3.1. Sejarah CV

    Fajar Lestari CV Fajar Lestari

    merupakan salah satu bentuk

    perusahaan ...

    FOLLOW ARTIS BLOGGER 

    Jadilah orang pertama yang menyukai ini.

    Artis Blogger Situs Berbagi Ilmu Gratis

    Search here....Download Template

    Materi Kuliah Laporan PKL Proposal Skripsi Berbagi Ilmu

    Struktur Kontrol 10/28/2014

    HOME SISTEM INFORMAS I▼ PEMOGRAMAN▼ STATISTIK▼ BERBAGI PENGETAHUAN

    Oval: Validasi user name

    Oval: Ubah

    data

    II LANDASAN TEORI http://artisblogger.blogspot.co.id/2014/10/bab-ii-landasan-t

    2 5/22/2016

  • 8/16/2019 BAB II LANDASAN TEORI.pdf

    2/12

    4.  Keluaran (output ) : sumber daya atau produk (infomasi, laporan, dokumen, tampilan layer

    computer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu

    sistem.

    5.   Komponen (component ) : kegiatan-kegiatan atau prosees dalam suatu sistem yang

    menginformasikan   input   menjadi bentuk setengah jadi (output ). Komponen ini bisa

    merupakan subsistem dari sebuah sistem.

    6.   Penghubung (interface) : tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungan nya

    bertemu atau berinteraksi.

    7.  Penyimpanan (storage) : area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara

    dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagai nya.

    Penyimpanan merupakan suatu media penyangga di antara komponen tersebut bekerja

    dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berada dari berbagai

    data yang sama.

    lasifikasi Sistem

    Adapun klasifikasi dari sistem terdapat beberapa macam, yaitu seperti pandangan Atin

    Hafidiah dan Sumartaya Dasa (2003:27), sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam,

    diantaranya adalah sebagai berikut:

    1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak ( Abstract System) dan sistem fisik (Physical

    System).

    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran yang tidak nampak secara fisik (Sistem

    Teologi yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan

    Manusia).

    Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang dapat dilihat secara fisik, sehingga setiap

    makhluk dapat melihatnya (Sistem komputer, Sistem Akuntansi, dll).

    2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human

    Made System).

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dalam artian tidak dibuat

    manusia (Sistem Tata Surya, Sistem Galaxi dll).

    Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang manusia yang melibatkan

    interaksi antara manusia dengan mesin disebut  human machine system   (contoh Sistem

    Informasi).

    3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System).

    Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi

    bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat

    diramalkan (contoh : Sistem Komputer).

    Sedangkan sistem propabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat

    diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. (Contoh : Sistem Manusia).

    4. Sistem sederhana, kompleks dan sangat kompleks.

    Klasifikasi ini didasarkan atas banyaknya subsistem dan hubungan yang terjadi diantara

    subsistem yang ada pada sistem sederhana, memiliki subsistem yang sedikit dengan

    hubungan yang sederhana.

    Sedangkan sistem yang kompleks memiliki subsistem dan hubungan yang lebih banyak

    dibandingkan dengan sistem yang sederhana.

    Begitupun dengan sistem yang sangat kompleks memiliki subsistem dan hubungan yang

    lebih banyak daripada subsistem kompleks dan sederhana.

    5. Sistem Terbuka (Open System) dan Sistem Tertutup (Close System).

    Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan

    sistem luarnya.

    Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya.

    Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar

    tertutup, yang ada hanyalah   relatively closed system   (secara relatif tertutup, tidak

    benar-benar tertutup).

    II LANDASAN TEORI http://artisblogger.blogspot.co.id/2014/10/bab-ii-landasan-t

    2 5/22/2016

  • 8/16/2019 BAB II LANDASAN TEORI.pdf

    3/12

  • 8/16/2019 BAB II LANDASAN TEORI.pdf

    4/12

    ”Keadaan dimana suatu perangkat seperti komputer terhubung ke jaringan internet”.

    Maka dapat disimpulkan   Online, berarti sedang menggunakan jaringan atau terhubung

    dengan jaringan sehingga bisa saling berkomunikasi.

    2.5.3  Pengertian Penjualan Online

    Menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah

    “Suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan

    dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis”.

    Maka secara umum dapat disimpulkan bahwa, pengertian dari   E-commerce   ialah suatu

    kegiatan transaksi bisnis/perdagangan, yang proses transaksinya dilakukan melalui media

    internet/online.

    2.6  Konsep Dasar Internet

    2.6.1  Pengertian Internet

    Menurut Robert J. Verzello yang diterjemahkan oleh Jogiyanto HM (1998:23)   Internet 

    adalah :

    “Suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan

    regional, dengan adanya jaringan ini memungkinkan komunikasi data antar komputer-

    komputer yang terhubung ke jaringan tersebut”.

    Menurut Febrian (2005) didalam bukunya yang berjudul “Menggunakan Internet ”

    mengatakan bahwa internet  merupakan :

    “Tempat terhubungnya berbagai mesin komputer yang mengolah sebuah informasi di

    dalam dunia komputer tersebut, baik berupa server, komputer pribadi, handphone,

    komputer genggam, PDA, dan yang lainnya”.

    Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian   internet   adalah Seluruh jaringan yang saling

    terhubung satu sama lain.

    2.6.2  Pengertian World Wide Web

    Menurut Sidik dan Pohan (2005) didalam bukunya yang berjudul “Pemrograman   Web

    dengan HTML” menyatakan bahwa :

    “World Wide Web (WWW) atau yang lebih dikenal dengan sebutan  web  merupakan salah

    satu layanan yang di dapat oleh seorang pemakai komputer yang terhubung ke dalam

    sebuah internet ”.

    Menurut Febrian (2004) didalam bukunya yang berjudul “Pengetahuan Komputer dan

    Teknologi Informasi” menyatakan bahwa :

    “World Wide Web   (WWW) merupakan sebuah sistem dimana informasi dalam sebuah

    bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat

    diakses oleh perangkat lunak yang disebut sebagai  browser ”.

    Maka dapat disimpulkan bahwa WWW merupakan fasilitas  internet  yang menghubungkan

    setiap dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh, dokumen web itu sendiri disebut dengn

    Web Page dan link dalam sebuah  Web  yang menyebabkan  user  dapat pindah dari satu  page

    ke  page   lain (hypertext ), baik antara  page  yang disimpan dalam   server   yang sama maupun

    server  di seluruh dunia.

    2.6.3  Istilah Internet 

    2.6.3.1  HTML (Hypertext Markup Language)

    Menurut Sidik dan Pohan (2005), di dalam bukunya yang berjudul “Pemrograman Web

    dengan HTML” menyatakan bahwa :

    “HTML merupakan kependekan dari Hyper Text Markup Language, yaitu  file text   murni

    yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang, dokumen ini sendiri dikenal sebagai

    sebuah  web page. Dokumen HTML merupakan sebuah dokumen yang disajikan dalam

    sebuah browser  web server . Dokumen ini pada umumnya berisi informasi atau pun sebuah

    interface dari sebuah aplikasi di dalam Internet ”.

    Menurut Sampurna (1996:6), menyatakan bahwa :“HTML (Hypertext Markup Language) merupakan suatu   script    dimana kita bisa

    menampilkan informasi dan daya kreasi kita melalui  internet  yang mudah untuk dimengerti

    dibandingkan bahasa pemrograman lainnya, karena bentuknya itu maka HTML dapat

    dibaca oleh platform yang berlainan seperti windows, unix dan lainnya”.

    Kesimpulan yang di dapat HTML (Hyper Text Markup Languange) adalah bahasa

    pengkodeaan untuk menghasilkan dokumen-dokumen hypertext untuk digunakan di World Wide

    Web.

    Dokumen HTML diawali dengan tag   dan diakhiri dengan  tag  , Elemen  pada

    HTML akan memisah dokumen menjadi dua bagian utama, antara lain :

    1. Elemen ………, Merupakan bagian kepala, tempat untuk menuliskan

    keterangan mengenai judul halaman web, nama pengarang dan script  atau program kecil.

    2. Elemen ………, Merupakan bagian badan atau isi, tempat untuk menuliskan

    informasi yang akan ditampilkan pada browser .

    II LANDASAN TEORI http://artisblogger.blogspot.co.id/2014/10/bab-ii-landasan-t

    2 5/22/2016

  • 8/16/2019 BAB II LANDASAN TEORI.pdf

    5/12

    Text Box: tempat untuk menempatkan judul halaman web

    tempat untuk menempatkan informasi

    Gambar 2.1 Tampilan HTML

    2.6.3.2  HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

    Menurut Turban et al. (2006:680), menyatakan bahwa :

    “HTTP adalah standar komunikasi yang digunakan untuk men transfer  halaman di bagian

    WWW di internet” .

    HTTP mendefinisikan bagaimana pesan di format  dan dikirim serta tindakan apa yang perlu

    diambil oleh web server dan penjelajah (browser ) dalam merespon berbagai perintah.

    Menurut Onno, W. Purbo Dan Aang Arif Wahyudi, (2001:27), menyatakan bahwa :

    "Hypertext Transfer Protocol   adalah Bahasa yang terstruktur yang dirancang untuk

    menandai dokumen yang dikirim pada  internet  dengan mengikuti aturan-aturan penulisan

    tags”.

    Protokol HTTP bersifat request-response, yaitu client  menyampaikan request  ke  server  dan

    server  memberikan response yang sesuai dengan request  tersebut.

    Dapat disimpulkan bahwa HTTP adalah suatu protokol yang perlu diikuti oleh  web browser 

    dalam meminta atau mengambil suatu dokumen yang disediakan di web server.

    2.6.3.3  URL (Uniform Resource Locator )

    Menurut Turban, Rainer & Potter. (2006:483), menyatakan bahwa :

    “URL adalah sekumpulan huruf yang mengidentifikasikan suatu alamat dari sumber yang

    spesifik dalam suatu web” .

    Maka dapat disimpulkan URL adalah string yang memberikan internet   address   (suatu

    alamat yang spesifik di internet ), dengan tipe URL yang paling umum adalah “http”.

    2.6.3.4   Javascript 

    Menurut Supono (2006:267), menyatakan bahwa :

    “ Javascript  adalah bahasa yang memungkinkan sebuah halaman  web untuk memasukkan

    perintah yang dijalankan oleh web browser” .

    2.6.3.5  PHP (PHP Hypertext Preprocessor )

    Menurut Peranginangin (2006), di dalam bukunya yang berjudul “ Aplikasi Web   dengan

    PHP dan MySQL” menyatakan bahwa :

    “PHP merupakan singkatan dari PHP   Hypertext Preprocessor   yang digunakan sebagai

    bahasa script server side dalam sebuah pengembangan  Web yang disisipkan pada sebuah

    dokumen HTML”.

    Menurut Imbar dan Tirta (2007), menyatakan bahwa :

    “PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk script  yang ditempatkan

    dalam server  dan diproses di server ”.

    Hasil dari pengolahan   script   tersebut akan dikirimkan ke   client , tempat pemakai

    menggunakan   browser . Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk sebuah   web   yang

    dinamis. Artinya, PHP tersebut dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini.

    Script PHP diawali dengan  tag   (), setiap baris perintah / 

    statement  harus diakhiri dengan menggunakan tanda titik koma (;). Umumnya setiap   statement 

    dituliskan dalam satu baris.

    Text Box: Contoh

    Gambar 2.2 script PHP yang disisipkan di antara tag-tag HTML

    2.7  Pengembangan Sistem

    2.7.1  Analisis PIECES

    Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, ekonomi,

    pengendalian, efisiensi, dan pelayanan atau juga sering disebut dengan analisis  pieces. Adapun

    pengertian dari analisis pieces sebagai berikut (Hanif Al Fatta, Analisis & Perancngan Sistem

    Informasi :2007 ) :

    -  Analisis Kinerja Sistem ( Performance )

    Kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga

    sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan

    II LANDASAN TEORI http://artisblogger.blogspot.co.id/2014/10/bab-ii-landasan-t

    2 5/22/2016

  • 8/16/2019 BAB II LANDASAN TEORI.pdf

    6/12

    waktu yang digunakan untuk menyesuaikan perpindahan pekerjaan (response time).

    -  Analisis Informasi ( Information )

    Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut pihak manajemen

    (marketing) dan user dapat melakukan langkah selanjutnya.

    -  Analisis Ekonomi ( Economy )

    Pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Peningkatan terhadap

    kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat.

    -  Analisis Pengendalian ( Control )

    Analisis ini digunakan untuk membandingkan sistem yang dianalisa berdasarkan pada segi

    ketepatan waktu, kemudahan akses, dan ketelitian data yang diproses.

    -  Analisis Efisiensi ( Efficiency )

    Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut dapat digunakan secara optimal.

    Operasi pada suatu perusahaan dikatakan efisien atau tidak biasanya didasarkan pada tugas

    dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan.

    -  Analisis Pelayanan ( Service )

    Peningkatan pelayanan memperlihatkan kategori yang beragam. Proyek yang dipilih

    merupakan peningkatan pelayanan yang lebih baik bagi manajemen (marketing), user dan

    bagian lain yang merupakan simbol kualitas dari suatu sistem informasi.

    2.8  Alat Bantu Pengembangan Sistem

    2.8.1  Unified Modeling Language (UML)

    M. Shalahuddin & Rosa A. S. (2008:47) dalam bukunya yang berjudul “Analisis dan Desain

    Sistem Informasi” menyebutkan bahwa : UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan

    dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks

    pendukung.

    Muncullah sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak

    yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu   Unified 

    Modeling Language (UML).

    2.8.2  Tujuan UML

    Tujuan UML antara lain :

    1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk 

    mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara

    umum.

    2.  Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahas pemrograman dan proses

    rekayasa.

    3.  Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.

    Untuk membuat suatu model, UML memiliki diagram grafis sebagai berikut :

    a. Class Diagram

     b. Object Diagram

    c. Use case diagram

    d. Sequence Diagram

    e. Collaboration Diagram

    f. Statechart Diagram

    g.  Activity Diagram

    h. Component Diagram

    i.  Diployment Diagram

    A.  Class Diagram

    Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi

     pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa

    yang disebut atribut dan metode atau operasi.

    - Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas

    - Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas

    II LANDASAN TEORI http://artisblogger.blogspot.co.id/2014/10/bab-ii-landasan-t

    2 5/22/2016

  • 8/16/2019 BAB II LANDASAN TEORI.pdf

    7/12

    Simbol-simbol yang digunakan untuk pembuatan  class diagram dapat dilihat pada tabel

    2.1 sebagai berikut:

    Tabel 2.1 Simbol-simbol Class Diagram

    Simbol Keterangan

     package

     package merupakan sebuah bungkusan dari satu atau

    lebih kelas

    kelas

    kelas pada struktur sistem

    antarmuka /  interface

    sama dengan konsep   interface dalam pemrograman

    berorientasi objek

    asosiasi /  associationrelasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi

    biasanya juga disertai dengan multiplicity 

    asosiasi berarah /  directed 

    associationrelasi antar kelas dengan makna kelas yang satu

    digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga

    disertai dengan multiplicity 

    Generalisasirelasi antar kelas dengan makna generalisasi-

    spesialisasi (umum khusus)

    kebergantungan /  

    dependency  relasi antar kelas dengan makna kebergantungan

    antar kelas

    agregasi /  aggregation relasi antar kelas dengan makna semua-bagian

    (whole-part )

     

    B.  Object Diagram

    Diagram objek menggambarkan struktur sistem dari segi penamaan objek dan jalannya

    objek dalam sistem. Pada diagram objek harus dipastikan semua kelas yang sudah didefinisikan

    pada diagram kelas harus dipakai objeknya, karena jika tidak, pendefinisian kelas itu tidak dapat

    dipertanggung jawabkan.

    C.  Use case DiagramUse case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem

    informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih

    aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk

    mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang

    berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

    Simbol-simbol yang digunakan untuk pembuatan usecase diagram dapat dilihat pada tabel

    2.2 sebagai berikut:

    Tabel 2.2 Simbol-simbol Use case Diagram

    Simbol Deskripsi

    Use Case Fungsionalitas yang disediakan sistem

    sebagai unit-unit yang saling bertukar 

     pesan anatar unit atau aktor, biasanya

    dinyatakan dengan menggunakan kata

    kerja di awal frase nama use case.

     Aktor / Actor  Orang, proses, atau sistem lain yang

     berinteraksi dengan sistem informasi

    yang akan dibuat di luar sistem

    informasi yang akan dibuat itu sendiri,

     jadi walaupun simbol dari aktor adalah

    gambar dari orang, tapi aktor belum

    tentu merupakan orang. Baiasanya

    dinyatakan menggunakan kata benda

    diawal frase nama.

    II LANDASAN TEORI http://artisblogger.blogspot.co.id/2014/10/bab-ii-landasan-t

    2 5/22/2016

  • 8/16/2019 BAB II LANDASAN TEORI.pdf

    8/12

  • 8/16/2019 BAB II LANDASAN TEORI.pdf

    9/12

    Include b erarti use c ase yang di

    tambahan akan selalu melakuka

     pengecekan apakan use case yang aka

    ditambahkan telah dijalankan sebelum

    use case tambahan dijalankan, misal

     pada kasus berikut :

    Kedua interpretasi di atas dapat dianu

    salah satu atau keduanya tergantung

    pada pertimbangan dan interpretasi yang

    dibutuhkan.

    D.  Sequence Diagram

    Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada   use case denganmendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh

    karena itu untuk menggambar Sequence diagram maka harus diketahui objek-objek yang terlibat

    dalam sebuah  use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi

    objek itu.

    Banyaknya Sequence diagram yang harus digambar adalah sebanyak pendefinisian use case

    yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan interaksi

    alannya pesan sudah dicakup pada  Sequence diagram sehingga semakin banyak  use case yang

    didefinisikan maka Sequence diagram yang harus dibuat juga semakin banyak.

    Simbol-simbol yang digunakan untuk pembuatan  sequence diagram  dapat dilihat pada

    tabel 2.3 sebagai berikut:

    Tabel 2.3 Simbol-simbol Sequence Diagram

    Simbol Keterangan

    Garis hidup /  

    LifelineMenyatakan kehidupan suatu objek

    Objek

    Menyatakan objek yang berinteraksi pesan

    Waktu aktif 

    Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan

    berinteraksi pesan

    Pesan tipe createMenyatakan suatu objek membuat objek yang lain,

    arah panah mengarah pada objek yang dibuat

    Pesan tipe callMenyatakan suatu objek memanggil operasi/metode

    yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri

    Pesan tipe send Menyatakan bahwa sutu objek mengirimkan

    data/masukan/informasi ke objek lainnya, arah panah

    mengarah pada objek yang dikirimi

    II LANDASAN TEORI http://artisblogger.blogspot.co.id/2014/10/bab-ii-landasan-t

    2 5/22/2016

  • 8/16/2019 BAB II LANDASAN TEORI.pdf

    10/12

    Pesan tipe return Menyatakan bahwa suatu objek yang telah

    menjalankan suatu operasi atau metode

    menghasilkan

    suatu kembalian ke ojek tertentu, arah panah

    mengarah pada objek yang menerima kembalian

    Pesan tipe destroy 

    Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup objek

    yang lain, arah panah mengarah pada objek yang

    diakhiri, sebaiknya jika ada create maka ada destroy 

    E.  Collaboration Diagram

    Collaboration Diagram mengelompokkan message pada kumpulan diagram sequence  menjadi

    sebuah diagram. Dalam diagram kolaborasi yang dituliskan adalah operasi/metode yang dijalankan antara

    objek yang satu dan objek lainnya secara keseluruhan, oleh karena itu dapat diambil dari jalannya interaksi

    ada semua diagram sekuen. Penomororan metode dapat dilakukan berdasarkan urutan dijalankannnya

    etode/operasi diantara objek yang satu dengan objek lainnya atau objek itu sendiri.

    F.  Statechart Diagram

    Statechart Diagram menunjukkan kondisi yang dapat dialami atau terjadi pada sebuah objek

    sehingga setiap objek memiliki sebuah diagram status. Diagram status diadopsi dari

    penggambaran kondisi mesin status (state machine) yang menggambarkan status apa saja yang

    dialami oleh mesin, misalnya mesin pembelian kopi dengan uang koin.

    G.   Activity Diagram

    Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau

    aktifitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa

    diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas

    yang dapat dilakukan oleh sistem.

    Simbol-simbol yang digunakan untuk pembuatan  activity diagram dapat dilihat pada tabel

    2.4 sebagai berikut:

    Tabel 2.4 Simbol-simbol Activity Diagram

    Simbol Deskripsi

    Status awal Status awal aktivitas sistem,

    sebuah diagram aktivitas

    memiliki sebuah status awal

    Aktivitas Aktivitas yang dilakukan

    sistem, aktivitas biasanya di

    awali dengan kata kerja

    Percabangan / desicion

    Asosiasi percabangan dimana

     jika ada pilihan aktivitas lebih

    dari satu

    Penggabungan / join Asosiasi penggabungan dimana

    lebih dari satu aktivitas

    digabungkan menjadi satu

    Status akhir Status akhir yang dilakukan

    sistem, sebuah diagram aktivitas

    memiliki sebuah status akhir.

    H.  Component Diagram

    Diagram komponen atau   component diagram dibuat untuk menunjukkan organisasi dan

    ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. Diagram komponen fokus

    pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada di dalam sistem.

    I.  Diployment Diagram

    Diagram deployment atau deployment diagram menunjukkan konfigurasi komponen

    dalam proses eksekusi aplikasi.

    2.9  Metode Pengembangan Sistem

    2.9.1  Metode Waterfall

    II LANDASAN TEORI http://artisblogger.blogspot.co.id/2014/10/bab-ii-landasan-t

    12 5/22/2016

  • 8/16/2019 BAB II LANDASAN TEORI.pdf

    11/12

    Posting Lebih Baru Posting Lama

    Hal mendasar dalam Pengembangan Sistem menurut Jogiyanto (2000 : 37) yaitu

    penganalisa sistem yang merupakan bagian dari tim yang berfungsi mengembangkan sistem

    yang memiliki daya guna tinggi dan memenuhi kebutuhan pemakai akhir.

    Dibawah ini adalah gambar tahapan model waterfall yaitu :

    Gambar 2.3 Metode Waterfall

    Tahapan – tahapan yang harus dilaksanakan adalah sebagai berikut :

    1.  Sistem engineering

    Yaitu bertujuan untuk mengetahui ruang lingkup permasalahan yang muncul dan

    mendefinisikannya secara rinci, kemudian menetukan tujuan pembuatan sistem serta

    mengidentifikasi kendala – kendalanya.

    2.   AnalisysYaitu tahap penganalisisan permasalahan secara lebih mendalam dengan menyusun suatu

    studi kelayakan untuk mengetahui apakah sistem layak untuk dibangun atau tidak.

    3.  Design (Desain/Perancangan )

    Yaitu merancang sistem sesuai dengan teknik dan metode perancangan sistem yang

    digunakan dengan mengindahkan pemahaman sistem sebelumnya dan kriteria – kriteria

    sistem yang akan dibangun. Dengan cara menampilkan kedalam Diagram Kontek, Data Flow 

    iagram (Diagram Aliran Data), Entity Reationship Diagram, Struktur tabel, dan Struktur menu.

    4.  Coding (Pemrograman)

    Yaitu tahap penterjemah data/pemecahan masalah software yang telah dirancang kedalam

    bahasa pemrograman yang telah ditentukan..

    5.  Testing (Pengujian)

    Yaitu tahap uji coba sistem yang telah disusun untuk memastikan bahwa sistem tersebut

    sudah benar sesuai karakteristik yang ditetapkan dan tidak ada kesalahan – kesalahan yang

    terkandung didalamnya. Pengujian ini dimulai dengan membuat suatu uji kasus untuk setiap

    fungsi pada perangkat lunak, kemudian dilanjutkan dengan pengujian terhadap

    modul-modul dan terakhir

    pada tampilan antar muka untuk memastikan tidak ada kesalahan dan semua berjalan

    dengan baik dan input yang diberikan hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.

    6.  Maintenance (Pemeliharaan)

    Yaitu tahap pemeliharaan sistem secara rutin yang meliputi penataan ulang database, mem -

    backup dan   scanning virus, dan sebagainya. Pemeliharaan dapat dilakukan jika ada

    permintaan tambahan fungsi sesuai dengan keinginan pemakai ataupun adanya

    pertumbuhan dan perkembangan baik perangkat lunak maupun perangkat keras.

    P o s k a n K o m e n t a r

    Komentar Lah Dengan Bijak

    Beri tahu saya

    Beri komentar sebagai:

    Publikasikan

    Beranda

    Next Page

    II LANDASAN TEORI http://artisblogger.blogspot.co.id/2014/10/bab-ii-landasan-t

    12 5/22/2016

  • 8/16/2019 BAB II LANDASAN TEORI.pdf

    12/12

    GOOGLE+ FOLLOWERS

    Mahmudi Boy

    25 memiliki saya di

    lingkaran

    Lihat

    semua

    SITUS MAHMUDI

    Ikam Way Kanan

    Garda Muda Way Kanan

    Sentral Lampung

    Jasa Web lampung

    Sentra Masjid

    Oksa Studio

    FOLLOW ME

    Follow Me

    KIRIM PESAN VIA E-MAIL

    DAFTAR ISI

    e-Commerce (5)

    Laporan PKL (6)

    Pemograman PHP Dengan

    MySQL (3)

    Tentang Mahmudi (1)

    Copyright © 2013. Artis Blogger - All Rights Reserved Design by Gusti Putu Adnyana Powered by idblogsite.com

     

    II LANDASAN TEORI http://artisblogger.blogspot.co.id/2014/10/bab-ii-landasan-t