Upload
baim-jibril
View
245
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
BAB IIPENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
2.1Pengumpulan Data2.1.1 Waktu BakuWaktu baku adalah waktu yang diperlukan oleh seorang operator normal guna menyelesaikan satu unit pekerjaan dari hari kehari tanpa menimbulkan akibat yang negatif kepadanya atau waktu yang diperlukan seorang pekerja yang bekerja dalma tempo yang wajar untuk mengerjakan suatu tugas yang spesifik dalam sistem kerja terbaik. Data waktu baku yang digunakan merupakan data waktu baku pada modul peramalan. Tabel 2.1 merupakan data waktu baku untuk produk mobil truk (A), gandengan truk (B), dan mobil sedan (C). Tabel 2.1 Data Waktu Baku (menit)ItemWaktu Baku
A18,181
B14,413
C16,616
2.1.2Data PermintaanData permintaan (demand) masa lalu diperlukan untuk meramalkan permintaan di masa yang akan datang. Tabel 2.2 merupakan tabel data permintaan (demand aktual) masa lalu untuk masing-masing produk.
Tabel 2.2 Data Permintaan (unit)FamiliItemPeriode
123456789101112
IA195210200208215205214195192212217193
B195204190192192195197187200198186202
IIC200197209189190184193220203204192200
2.1.3KonversiKonversi dilakukan dengan menggunakan waktu baku. Dalam hal ini waktu baku setiap item dikonversikan pada item A. Tabel 2.3 merupakan tabel konversi untuk menjelaskan nilai waktu baku.
Tabel 2.3 Rekapitulasi Nilai Konversi (menit)ItemKonversi
A1
B0,793
C0,914
2.1.4Data Permintaan Hasil KonversiData permintaan hasil konversi adalah Data permintaan yang telah dikonversikan dari hasil waktu baku dengan data permintaan awal dari setiap produk. Berikut Tabel 2.5 merupakan tabel data permintaan hasil konversi (unit).
Tabel 2.4 Data Permintaan Hasil Konversi (Unit)FamiliItemPeriode
123456789101112
IA195210200208215205214195192212217193
B155162151153153155157149159157148161
IIC183181192173174169177202186187176183
Jumlah533553543534542529548546537556541537
2.1.5Data Hasil PeramalanData hasil peramalan didapatkan dari pemilihan metode terbaik. Metode yang terpilih dalam peramalan ini adalah metode Simple Average (SA). Berikut Tabel 2.5 merupakan tabel data hasil peramalan sebelumnya.
Tabel 2.5 Data Hasil Peramalan (unit)RamalanPeriode
131415161718192021222324
RL544544544545545545545546546546546547
2.1.6Data OngkosData ongkos ini merupakan data ongkos untuk RT, OT, KTTP, dan ongkos Subkontak.a. Ongkos RT (Reguler Time) = Rp 20.000,-/unitb. Ongkos OT (Overtime) = 130%dari ongkos RT = Rp 27.000,-/unitDengan asumsi OT dikerjakan dengan kekurangan produk.c. Ongkos Inventory = Rp 250,-/unit.d. Ongkos KTTP (Kapasitas Tidak Terpakai) untuk Reguler time = Rp 150,-/unite. Ongkos Subkontrak = Rp 40.000,-/unit2.1.7Data Hari KerjaData hari kerja merupakan data yang telah dikerjakan oleh para pekerja selama 1 periode. berikut Tabel 2.6 merupakan tabel data dari hari kerja.
Tabel 2.6 Data Hari KerjaPeriode131415161718192021222324
Hari Kerja211922211821202021212121
Jumlah pekerja untuk setiap stasiun kerja adalah 1 orang.
2.1.8Jam Kerja Per HariJam kerja merupakan jam untuk para pekerja yang telah di tentukan untuk setiap pekerja.a. Reguler time : 7 jam/harib. Overtime : 30% dari jam RT
2.1.9Lead TimeLead time merupakan waktu yang diperlukan oleh bagian procecing atau produksi untuk memproduksi item produk perkapasitas yang sudah ditentukan. Tabel 2.7merupakan tabel data dari lead time.
Tabel 2.7 Data Lead Time(bulan)FamiliItemLt
IA1
B1
IIC1
2.1.10InventoryInventory adalah Stock dari suatu material yang digunakan untuk memudahkan produksi dan memenuhi persediaan pelanggan. Berikut Tabel 2.8 merupakan tabel data dari inventory.Tabel 2.8 Data Inventory (unit)FamiliItemIi
IA130
B100
IIC120
2.1.11Waktu Operasi Masing-masing Stasiun KerjaWaktu operasi yaitu waktu yang didapat dari proses yang telah dikerjakan. Berikut tabel 2.9 merupakan tabel data waktu operasi masing-masing Stasiun Kerja. Berikut adalah tabel hasil rekapitulasi waktu pada produk truk.
Tabel 2.9 Data Rekapitulasi Waktu Operasi Setiap Stasiun Kerja Untuk Item A (menit)Stasiun kerjaKomponenWaktuWaktu total
Pengukuran(1)Alas2,0764,699
Kepala0,882
Box1,741
Pembubutan(2)Ass roda0,6400,920
Roda0,280
Pemotongan(3)Alas0,7291,806
Kepala0,134
Box0,294
Ass roda0,182
Roda0,467
Pengeboran(4)Alas1,1301,130
Pengecatan(5)Alas0,3692,423
Kepala0,314
Box0,296
Ass Roda0,348
Roda1,096
Pemeriksaan(6)Alas0,5901,849
kepala0,311
Box0,180
Ass roda0,296
Roda0,472
Perakitan (7)Assembly 10,0581,163
Assembly 20,185
Assembly 30,579
Assembly 40,341
Berikut adalah data rekapitulasi waktu operasi pada produk gandengan truk
Tabel 2.10 Data Rekapitulasi Waktu Operasi Setiap Stasiun Kerja Untuk Item B (menit)Stasiun kerjaKomponenWaktuWaktu total
Pengukuran(1)Alas2,2614,002
Box1,741
Pembubutan(2)Ass roda0,6400,920
Roda0,280
Pemotongan(3)Alas0,3771,320
Box0,294
Ass roda0,182
Roda0,467
Pengeboran(4)Alas0,5650,565
Pengecatan(5)Alas0,3692,109
Box0,296
Ass Roda0,348
Roda1,096
Stasiun kerjaKomponenWaktuWaktu total
Pemeriksaan(6)Alas0,2521,200
Box0,180
Ass roda0,296
Roda0,472
Perakitan (7)Assembly 10,0301,686
Assembly 20,828
Assembly 30,858
Berikut merupakan tabel data rekapitulasi waktu operasi pada produk sedan
Tabel 2.11 Data Rekapitulasi Waktu Operasi Setiap Stasiun Kerja Untuk Item C (menit)Stasiun kerjaKomponenWaktuWaktu total
Pengukuran(1)Alas2,0763,808
Body1,732
Pembubutan(2)Ass roda0,6400,920
Roda0,280
Pemotongan(3)Alas0,7292,183
Body0,805
Ass roda0,182
Roda0,467
Pengeboran(4)Alas1,1301,130
Pengecatan(5)Alas0,3692,170
Body0,357
Ass Roda0,348
Roda1,096
Pemeriksaan(6)Alas0,5901,538
Body0,180
Ass roda0,296
Roda0,472
Perakitan (7)Assembly 10,0301,935
Assembly 20,828
Assembly 31,077
Berikut ini merupakan tabel rekapitulasi data waktu operasi setiap stasiun dari produk A, B, dan C.
Tabel 2.9 Rekapitulasi Data Waktu Operasi Setiap Stasiun Kerja (menit)StasiunWaktu Operasi Per Item
ABC
SK 14,6994,0023,808
SK 20,9200,9200,920
SK 31,8061,3202,183
SK 41,1300,5651,130
SK 52,4232,1092,170
SK 61,8491,2001,583
SK 71,1631,6861,935
Total13,99011,80213,792
2.2Pengolahan Data2.2.1Perhitungan Safety Stock Untuk Masing-Masing ItemTingkat kepercayaan diperoleh melalui kebijakan yang ditetapkan oleh suatu perusahaan dengan mempertimbangkan keadaan di perusahaan dan mengikuti standarisasi yang ada. Adapun tingkat keprcayaan yang digunakan adalah 95 % dengan nilai Z merupakan hasil interpolasi :
Standar deviasi untuk perhitungan safety stock produksi truk sebagai berikut : Item A
Diperoleh standar deviasinya adalah 8,873. Berikut adalah perhitungan Ssi (Safety Stock) untuk produksi truk. = = Item B
Diperoleh standar deviasinya adalah 5,444. Berikut adalah perhitungan Ssi (Safety Stock) untuk produksi gandengan truk.SSB = =
Item C
Diperoleh standar deviasinya adalah 9,464. Berikut adalah perhitungan Ssi (Safety Stock) untuk produksi gandengan truk.SSC = =
2.2.2Perhitungan Kapasitas ProduksiPerhitungan Kapasitas RT untuk masing-masing stasiun kerjaPerhitungan kapasitas Reguler Time (RT) per periode sebagai berikut :Kapasitas RT periode = (hari kerja/bulan) x (jumlah jam kerja/hari)= = 8820 menit
Tabel 2.13 merupakan tabel data Rekapitulasi Kapasitas Reguler Time (menit)
Tabel 2.13 Rekapitulasi Kapasitas Reguler Time (menit)Periode131415161718192021222324
Kap. RT882079809240882075608820840084008820882088208820
Perhitungan kapasitas Reguler Time (RT) masing-masing stasiun kerja per periode sebagai berikut :Kapasitas RT= Kapasitas RT per periode / waktu operasi Kapasitas RT per item pada stasiun kerja 1Kapasitas RT (Q*t A)= 8820 / 4,669= 1877 1876Kapasitas RT (Q*t B)= 8820 / 4,002= 2203,898 2203Kapasitas RT (Q*t C)= 8820 / 3,808= 2316,176 2316
Tabel 2.14 dibawah ini merupakan tabel data perhitungan kapasitas regular time pada stasiun kerja 1 (unit).
Tabel 2.14 Perhitungan Kapasitas Regular Time Pada Stasiun Kerja 1 (Unit)ItemPeriode
131415161718192021222324
A187616981966187616081876178717871876187618761876
B220319942308220318892203209820982203220322032203
C231620952426231619852316220522052316231623162316
Jumlah639557876700639554826395609060906395639563956395
Kapasitas RT per item pada stasiun kerja 2Kapasitas RT (Q*t A)= 8820 / 0,92= 9586,957 = 9586Kapasitas RT (Q*t B)= 8820 / 0,92= 9586,957 = 9586Kapasitas RT (Q*t C)= 8820 / 0,92= 9586,957 = 9586Tabel 2.14 dibawah ini merupakan tabel data perhitungan kapasitas regular time pada stasiun kerja 2 (unit).
Tabel 2.15 Perhitungan Kapasitas Regular Time Pada Stasiun Kerja 2 (Unit)ItemPeriode
131415161718192021222324
A9586867310043958682179586913091309586958695869586
B9586867310043958682179586913091309586958695869586
C9586867310043958682179586913091309586958695869586
Jumlah287582601930129287582465128758273902739028758287582875828758
Kapasitas RT per item pada stasiun kerja 3Kapasitas RT (Q*t A)= 8820 / 1,806= 4883,721 = 4883Kapasitas RT (Q*t B)= 8820 / 1,32= 6681,818 = 6681Kapasitas RT (Q*t C)= 8820 / 2183= 4040,311 = 4040Tabel 2.16 dibawah ini merupakan tabel data perhitungan kapasitas regular time pada stasiun kerja 3 (unit).
Tabel 2.16 Perhitungan Kapasitas Regular Time Pada Stasiun Kerja 3 (Unit)ItemPeriode
131415161718192021222324
A488344185116488341864883465146514883488348834883
B668160457000668157276681636363636681668166816681
C404036554232404034634040384738474040404040404040
Jumlah156041411816348156041337615604148611486115604156041560415604
Kapasitas RT per item pada stasiun kerja 4Kapasitas RT (Q*t A)= 8820 / 1,13= 7805,31 = 7805Kapasitas RT (Q*t B)= 8820 / 0,565= 15610,62 = 15610Kapasitas RT (Q*t C)= 8820 / 1,13= 7805,31 = 7805Tabel 2.16 dibawah ini merupakan tabel data perhitungan kapasitas regular time pada stasiun kerja 4 (unit).
Tabel 2.17 Perhitungan Kapasitas Regular Time Pada Stasiun Kerja 4 (Unit)ItemPeriode
131415161718192021222324
A780570618176780566907805743374337805780578057805
B156101412316354156101338015610148671486715610156101561015610
C780570618176780566907805743374337805780578057805
Jumlah312202824532706312202676031220297332973331220312203122031220
Kapasitas RT per item pada stasiun kerja 5Kapasitas RT (Q*t A)= 8820 / 2423= 3640,116 = 3640Kapasitas RT (Q*t B)= 8820 / 2,109= 4182,077 = 4182Kapasitas RT (Q*t C)= 8820 / 2,170= 4064,516 = 4064Tabel 2.16 dibawah ini merupakan tabel data perhitungan kapasitas regular time pada stasiun kerja 5 (unit).
Tabel 2.18 Perhitungan Kapasitas Regular Time Pada Stasiun Kerja 5 (Unit)ItemPeriode
131415161718192021222324
A364032933813364031203640346634663640364036403640
B418237834381418235844182498249824182418241824182
C406436774258406434834064387038704064406440644064
Jumlah118861075312452118861018711886113181131811886118861188611886
Kapasitas RT per item pada stasiun kerja 6Kapasitas RT (Q*t A)= 8820 / 1,849= 4770,146 = 4770Kapasitas RT (Q*t B)= 8820 / 1,2= 7350 = 7350Kapasitas RT (Q*t C)= 8820 / 1,583= 5571,699 = 5571Tabel 2.16 dibawah ini merupakan tabel data perhitungan kapasitas regular time pada stasiun kerja 6 (unit).
Tabel 2.19 Perhitungan Kapasitas Regular Time Pada Stasiun Kerja 6 (Unit)ItemPeriode
131415161718192021222324
A477043154997477040884770454245424770477047704770
B735066507700735063007350700070007350735073507350
C557150415837557147755571530653065571557155715571
Jumlah176911600618534176911516317691168481684817691176911769117691
Kapasitas RT per item pada stasiun kerja 7Kapasitas RT (Q*t A)= 8820 / 1,163= 7583,835 = 7583Kapasitas RT (Q*t B)= 8820 / 1,686= 7350 = 7350Kapasitas RT (Q*t C)= 8820 / 1,935= 5571,699 = 5571Tabel 2.16 dibawah ini merupakan tabel data perhitungan kapasitas regular time pada stasiun kerja 7 (unit).
Tabel 2.20 Perhitungan Kapasitas Regular Time Pada Stasiun Kerja 7 (Unit)ItemPeriode
131415161718192021222324
A758368617944758365007583722272227583758375837583
B523147335480523144835231498249825231523152315231
C455841244775455839064558434143414558455845584558
Jumlah173721571818199173721488917372165451654517372173721737217372
Tabel 2.21 dibawah ini merupakan data tabel rekapitulasi perhitungan kapasitas regular time per unit.
Tabel 2.21 Rekapitulasi Perhitungan Kapasitas Regular Time (unit)KapasitasPeriode
131415161718192021222324
SK 1639557876700639554826395609060906395639563956395
SK 2287582601930129287582465128758273902739028758287582875828758
SK 3156041411816348156041337615604148611486115604156041560415604
SK 4312202824532706312202676031220297332973331220312203122031220
SK 5118861075312452118861018711886113181131811886118861188611886
SK 6176911600618534176911516317691168481684817691176911769117691
SK 7173721571818199173721488917372165451654517372173721737217372
Rata-rata184181666319295184181578618418175401754018418184181841818418
Bottleneck639557876700639554826395609060906395639563956395
Perhitungan Kapasitas OT Untuk Masing-Masing Stasiun KerjaPerhitungan kapasitas Over Time (OT) untuk masing-masing stasiun kerja adalah sebagai berikut.Kapasitas OT masing-masing stasiun= 30 % dari kapasitas RTStasiun Kerja 1Kapasitas OT = 30% 6395= 1918,8 = 1918Stasiun Kerja 2Kapasitas OT = 30% 28758= 8627,4 = 8627Stasiun Kerja 3Kapasitas OT = 30% 15604= 4681,2 = 4681Stasiun Kerja 4Kapasitas OT = 30% 31220= 9366 =9366 Stasiun Kerja 5Kapasitas OT = 30% 11886= 3565,8= 3565
Stasiun Kerja 6Kapasitas OT = 30% 17691= 5307,3= 5307Stasiun Kerja 7Kapasitas OT = 30% 17372= 5211,6 = 5211
Berikut adalah Tabel 2.22 dibawah ini merupakan data tabel rekapitulasi perhitungan kapasitas overtime (unit).Tabel 2.22 Rrekapitulasi Perhitungan Kapasitas Overtime (unit)KapasitasPeriode
131415161718192021222324
SK 1191817362010191816441918182718271918191819181918
SK 2862778059038862773958627821782178627862786278627
SK 3468142354904468140124681445844584681468146814681
SK 4936684739811936680289366891989199366936693669366
SK 5356532253735356530563565369536953565356535653565
SK 6530748015560530745485307505450545307530753075307
SK 7521147155459521144665211496349635211521152115211
Rata-rata552549985788552547355525526152615525552555255525
Botleneck 191817362010191816441918182718271918191819181918
2.2.3Perencanaan AgregatPerencanaan agregat berarti suatu pendekatan yang biasanya dilakukan oleh para manajer operasi untuk menentukan kuantitas dan waktu produksi pada jangka menengah (biasanya antara 3 hingga 18 bulan ke depan).
Perhitungan PersediaanPersedian= Inventory x konversi per itemItem A= 130 x 1 = 130,000Item B= 100 x 0,793 = 79,300Item C= 120 x 0,914 = 109,680Total= 318,980 = 318 unit
2.2.3.1Metode First In First OutFirst In First Out adalah metode yang menjelaskan data-data dari tabel perencanaan agregat yang sudah ada. Tabel 2.23 merupakan tabel data Perencanaan Agregat Metode FIFO.
Tabel 2.23 Perencanaan Agregat Metode FIFO130SumberPeriode (Bulan)KTTPKTAP
131415161718192021222324
Persediaan318
13RT22654454454554554554554654654654654717063956225
OT19181918
SC
14RT578757870
OT17361736
SC
15RT670067000
OT20102010
SC
16RT639563950
OT19181918
SC
17RT548254820
OT16441644
SC
18RT639563950
OT19181918
SC
19RT609060900
OT18271827
SC
20RT609060900
OT18271827
SC
21RT639563950
OT19181918
SC
22RT639563950
OT19181918
SC
23RT639563950
OT19181918
SC
24RT639563950
OT19181918
SC
Demand544544544545545545545546546546546547
Keterangan :KTTP: Kapasitas tidak terpakaiKT: Kapasitas TersediaPA: Perencanaan AgregarPerhitungan Ongkos Total Produksi (OTP)OTP = Ongkos Produksi RT + Ongkos Kapasitas Tidak Terpakai
Ongkos Total Produksi Periode 13a. Ongkos Produksi RT=(226xRp20.000)+(544xRp20.250)+(544x Rp20.500)+(545xRp20.750)+(545xRp21.000)+(545xRp21.250)+(545xRp21.500)+(546xRp21.750)+(546xRp22.000)+(546xRp22.250)+(546xRp22.500)+(547xRp22.750) = 133.505.750b. Ongkos KTTP= 171 x 150 = 25.500Ongkos Total Produksi= 143.809.100
Berikut tabel 2.24 merupakan tabel Rekapitulasi Ongkos Total Produksi Metode FIFO
Tabel 2.24 Rekapitulasi Ongkos Total Produksi Metode FIFOPERIODERTOTSCKTTPONGKOS TOTAL
13133.505.7500025.500133.531.250
14000868.050868.050
150001.005.0001.005.000
16000959.250959.250
17000822.300822.300
18000959.250959.250
19000913.500913.500
20000913.500913.500
21000959.250959.250
22000959.250959.250
23000959.250959.250
24000959.250959.250
ONGKOS PERSEDIAAN0
ONGKOS TOTAL PRODUKSI143.809.100
2.2.3.2Metode Least CostMetode Least Cost Tabel 2.25 merupakan tabel metode Least Cost untuk perencanaan Agregat Metode Least Cost.
Tabel 2.25 Perencanaan Agregat Metode Least CostSumberPeriode (Bulan)KTTPKTAP
131415161718192021222324
Persediaan318318
13RT22661706395226
OT19181918
SC
14RT54457875787544
OT17361736
SC
15RT54467006700544
OT20102010
SC
16RT54563956395545
OT19181918
SC
17RT54554825482545
OT16441644
SC
18RT54563956395545
OT19181918
SC
19RT54560906090545
OT18271827
SC
20RT54660906090546
OT18271827
SC
21RT54663956395546
OT19181918
SC
22RT54663956395546
OT19181918
SC
23RT54663956395546
OT19181918
SC
24RT54763956395547
OT19181918
SC
Demand544544544545545545545546546546546547
Keterangan :KTTP: Kapasitas tidak terpakaiKT: Kapasitas tersediaPA: Perencanaan Agregat
Perhitungan Ongkos Total Produksi (OTP)OTP = Ongkos Produksi RT + Ongkos Kapasitas Tidak TerpakaiOngkos Total Produksi Periode 13a. Ongkos Produksi RT = 226 x 20.000 = 4.520.000b. Ongkos KTTP = 6170 x 150 = 925.350Ongkos Total Produksi= Ongkos Produksi RT + Ongkos KTTP= 4.520.000 + 925.350= 5.445.350Berikut tabel 2.26 merupakan tabel data Perencanaan Agregat Metode Least Cost
Tabel 2.26 Perencanaan Agregat Metode Least CostPeriodeRTOTSCKTTPOngkos Total
1345200009253505445350
141088000086805011748050
1510880000100500011885000
161090000095925011859250
171090000082230011722300
181090000095925011859250
191090000091350011813500
201092000091350011813500
211092000095925011879250
221092000095925011879250
231092000095925011879250
241094000095925011879250
Ongkos Persediaan
ONGKOS TOTAL PRODUKSI135703200
Berikut tabel 2.27 merupakan tabel data Perbandingan Ongkos Total Produksi Metode Tabular.Tabel 2.27 Perbandingan Ongkos Total Produksi Metode Tabular.Metode TabularFIFOLeast Cost
Ongkos Total Produksi143.809.100135703200
Berdasarkan perbandingan kedua metode tersebut, metode Least Cost dipilih sebagai metode terbaik karena memiliki ongkos total produksi terkecil yaitu Rp 134.804.400 Tabel 2.28 merupakan data hasil Perencanaan Agregat dari Metode Least Cost.
Tabel 2.28 Hasil Perencanaan Agregat dari Metode Least CostPeriode131415161718192021222324
AP226544544545545545545546546546546547
2.2.4Persentase Masing-masing ItemPersentase Masing-masing Item .Item A =
= = 37,790 %
Keterangan :DA : Jumlah demand hasil konversi untuk item A DB : Jumlah demand hasil konversi untuk item BDC : Jumlah demand hasil konversi untuk item CItem B =
= = 28,620 %Item C =
= = 33,590 %Berikut tabel 2.29 merupakan data tabel Rekapitulasi Persentase Masing-masing Item.
Tabel 2.29 Rekapitulasi Persentase Masing-masing ItemItemPersentase
A37,790 %
B28,620 %
C33,590 %
2.2.5Permintaan Konversi Masing-masing ItemPermintaan konversi Masing-masing item sebagai berikut.Item APermintaan konversi item A periode 13 = % item A x Demand = 37,790 x 544 = 205,578 Unit
Berikut tabel 2.30 merupakan tabel data Rekapitulasi Permintaan Masing-masing Item Dalam Satuan Konversi (unit).
Tabel 2.30 Rekapitulasi Permintaan Masing-masing Item Dalam Satuan Konversi (unit)FamiliItemPeriode
131415161718192021222324
IA205,578205,578205,578205,956205,956205,956205,956206,333206,333206,333206,333206,711
B155,693155,693155,693155,979155,979155,979155,979156,265156,265156,265156,265156,551
IIC182,730182,730182,730183,066183,066183,066183,066183,401183,401183,401183,401183,737
Jumlah554544544544545545545545546546546546
2.2.6Permintaan Masing-masing ItemPermintaan Masing-masing ItemItem APermintaan item A periode 13 = Demand satuan konversi / Nilai konversi A = 205,578/1 = 205,578 > 206 unit (pembulatan matematisBerikut tabel 2.31 merupakan data tabel Rekapitulasi Permintaan Masing-masing Item (unit).
Tabel 2.31 Rekapitulasi Permintaan Masing-masing Item (unit)FamiliItemPeriode
131415161718192021222324
IA205,578205,578205,578205,956205,956205,956205,956206,333206,333206,333206,333206,711
B196,333196,333196,333196,695196,695196,695196,695197,056197,056197,056197,056197,417
IIC199,923199,923199,923200,290200,290200,290200,290200,658200,658200,658200,658201,025
Berikut tabel 2.32 merupakan data tabel Rekapitulasi Masing-masing Item (Pembulatan Matematis) (unit).
Tabel 2.32 Rekapitulasi Masing-masing Item (Pembulatan Matematis) (unit)FamiliItemPeriode
131415161718192021222324
IA206206206206206206206206206206206207
B196196196197197197197197197197197197
IIC200200200200200200200201201201201201
2.2.7Penentuan Famili Yang Akan Diproduksipenentuan famili yang akan diproduksi adalah untuk menentukan berapa unit yang akan di produksi pada setiap periode
Penentuan Famili Yang Akan Diproduksi Untuk Periode 13Exp. Quantity untuk item A = Io demand =
Berikut adalah tabel penentuan famili yang akan diproduksi pada periode 13 sampai dengan periode 24.
Tabel 2.33 Penentuan Famili yang Akan DiproduksiPeriode 13
FamilyItemDij,tIij(t-1)Ssij,tExpStatus
IA20614515-61Produksi
B1961099-87Produksi
IIC20013616-64Produksi
Periode 14
IA20614515-61Produksi
B1961099-86Produksi
IIC20013616-64Produksi
Periode 15
IA20614515-61Produksi
B1961099-86Produksi
IIC20013616-64Produksi
Periode 16
IA20614515-61Produksi
B1971109-87Produksi
IIC20013616-64Produksi
Periode 17
IA20614515-61Produksi
B1971109-87Produksi
IIC20013616-64Produksi
Periode 18
IA20614515-61Produksi
B1971109-87Produksi
IIC20013616-64Produksi
Periode 19
IA20614515-61Produksi
B1971109-87Produksi
IIC20013616-64Produksi
Periode 20
IA20614515-61Produksi
B1971109-87Produksi
IIC20113616-65Produksi
Periode 21
IA20614515-61Produksi
B1971109-87Produksi
IIC20113616-65Produksi
Periode 22
IA20614515-61Produksi
B1971109-87Produksi
IIC20113616-65Produksi
Periode 23
IA20614515-61Produksi
B1971109-87Produksi
IIC20113616-65Produksi
Periode 24
IA20714515-62Produksi
B1971109-87Produksi
IIC20113616-65Produksi