44

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5594/4/T1_172009017_BAB III.pdfBAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5594/4/T1_172009017_BAB III.pdfBAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (classroom

action research). Penelitian tindakan kelas sebagai suatu studi yang

sistematis (penelitian) yang dilakukan oleh pelaku pendidikan dalam upaya

meningkatkan mutu pembelajaran melalui tindakan yang terencana dan

dampak dari tindakan (aksi) yang telah dilakukan (David Hopkins dalam

Trianto, 2011 : 15). Dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan bentuk

tindakan kolaboratif maka peneliti dan guru. Tujuan utama dari penelitian

tindakan ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa.

3.2 Setting dan Subjek Penelitian

3.2.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Tuntang Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini

dilakukan pada bulan September dengan jadwal sebagai berikut:

a) Pelaksanaan observasi dilaksanakan pada pertengahan bulan

September 2013.

b) Siklus I dilaksanakan pada pertengahan bulan Februari 2014

c) Siklus II dilaksanakan pada awal Maret 2014

d) Pengolahan data pada akhir April 2014

e) Penulisan laporan penelitian pada awal Juni 2014

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5594/4/T1_172009017_BAB III.pdfBAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian

3.2.2 Subjek Penelitian

Subjek Penelitian adalah siswa kelas VIII B di SMP Negeri 3 Tuntang

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang semester II Tahun Pelajaran

2013/2014 yang berjumlah 20 siswa, yang terdiri dari 11 siswa laki-laki, dan

9 siswa perempuan.

3.2.3 Obyek Penelitian

Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw dan hasil belajar siswa yang akan dicapai.

3.3 Instrumen Pengumpulan Data

3.3.1 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2010 : 308) teknik penggumpulan data merupakan

langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari

penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data, maka peneliti tidak akan mendapat data yang memenuhi standar yang

ditetapkan.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

observasi, tes dan dokumentasi :

a) Observasi

Observasi merupakan teknik atau cara untuk mengamati suatu

keadaan atau suatu kegiatan dengan menggunakan panca indra

penglihatan. Observasi yang digunakan adalah observasi terfokus

dengan menggunakan lembar observasi/pedoman observasi.

Observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang aktivitas

guru dan siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.

b) Tes

Tes ini dilakukan untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa

dan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses belajar

mengajar yang dilakukan di akhir kegiatan setiap siklus dengan

memberi sejumlah soal tes kepada subyek penelitian yaitu kepada

siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Tuntang Semester II Tahun

Pelajaran 2013/2014.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5594/4/T1_172009017_BAB III.pdfBAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian

c) Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang tertulis.

sehubungan dengan teknik ini untuk mendapatkan data-data yang

diperlukan sebagai data awal penelitian yang berupa jumlah siswa,

daftar nama siswa, dan daftar nilai siswa kelas VIII B SMP Negeri 3

Tuntang Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014.

3.3.2 Instrumen Pengumpulan Data

Intrumen pengumpulan data menurut Trianto (2011 : 54) adalah alat

bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya

mengumpulkan data agar kegiatan tersebut sistematis. Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan soal tes

(terlampir).

3.3.3 Uji Instrumen Tes

3.3.3.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau

kesahihan sesuatu instrumen (Arikunto, 2010 : 211). Suatu instrumen yang valid atau

sahih mempunyai validitas tinggi. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini

adalah validitas butir soal tes pada Siklus I dan Siklus II. Validitas butir soal berfungsi

untuk menguji setiap butir soal tes yang telah dibuat.

Taraf validitas setiap item soal dinyatakan dalam koefisien yang disebut

koefisien validitas tiap item soal ( Rpbis). Setelah diperoleh harga Rpbis kemudian

dikonsultasikan dengan harga kritik r hasil korelasi product moment. Apabila harga r

Rpbis > r kritis pada tabel, maka item soal dinyatakan valid, jika harga r Rpbis < r kritis

pada tabel, maka item soal dinyatakan tidak valid.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5594/4/T1_172009017_BAB III.pdfBAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian

Taraf koefisien validitas Suharsimi Arikunto (2012 : 93) meliputi :

0,91-1,00 : Sangat tinggi

0,71-0,90 : Tinggi

0,41-0,70 : Cukup

0,21-0,40 : Rendah

Negatif-0,20 : Sangat rendah

a. Data Validitas Instrument Siklus I

Berdasarkan hasil uji validitas dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0 For

Windows dari 40 soal yang diuji terdapat 30 soal yang valid. Data validitas

instrument pada tiap butir soal dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.3.1 Data Validitas Instrument Siklus I

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item

Deleted

VAR00001 18.6000 39.621 .395 .819

VAR00002 18.3000 38.537 .510 .815

VAR00003 18.5000 40.368 .229 .824

VAR00004 18.6500 39.818 .394 .820

VAR00005 18.7000 40.011 .407 .820

VAR00006 18.3000 39.695 .322 .821

VAR00007 18.4500 46.155 -.641 .850

VAR00008 18.1500 40.239 .263 .823

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5594/4/T1_172009017_BAB III.pdfBAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian

VAR00009 18.6000 39.621 .395 .819

VAR00010 18.3000 38.537 .510 .815

VAR00011 18.3000 39.695 .322 .821

VAR00012 18.3500 40.239 .235 .824

VAR00013 17.9500 41.418 .130 .826

VAR00014 18.5000 40.474 .211 .825

VAR00015 18.6000 39.937 .337 .821

VAR00016 18.6000 38.568 .591 .814

VAR00017 18.7000 40.221 .360 .821

VAR00018 18.6500 39.818 .394 .820

VAR00019 18.7000 40.011 .407 .820

VAR00020 18.5500 38.892 .497 .816

VAR00021 18.6500 39.397 .478 .817

VAR00022 18.4500 39.313 .391 .819

VAR00023 18.6000 38.568 .591 .814

VAR00024 18.0000 42.632 -.154 .832

VAR00025 18.3000 40.432 .206 .825

VAR00026 17.9500 43.313 -.340 .834

VAR00027 17.9500 39.629 .595 .817

VAR00028 18.3500 40.555 .185 .826

VAR00029 18.6500 39.397 .478 .817

VAR00030 18.4500 39.313 .391 .819

VAR00031 18.6000 38.568 .591 .814

VAR00032 18.2500 40.934 .131 .827

VAR00033 18.3000 41.168 .092 .829

VAR00034 18.2000 41.221 .090 .828

VAR00035 18.0500 38.787 .601 .814

VAR00036 18.2500 40.303 .231 .824

VAR00037 18.1500 40.661 .191 .825

VAR00038 17.9500 39.629 .595 .817

VAR00039 18.3500 40.555 .185 .826

VAR00040 18.2500 39.039 .436 .818

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5594/4/T1_172009017_BAB III.pdfBAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian

Tabel 3.3.2 Data Validitas Instrument Siklus I

Validitas Butir soal Jumlah

Valid 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 14,

15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23,

25, 27, 29, 30, 31, 35, 36, 38, 40

30

Tidak

valid

7, 13, 24, 26, 28, 32, 33, 34, 37, 39 10

Jumlah 40

b. Data Validitas Instrument Siklus II

Berdasarkan hasil uji dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0 For Windows

dari 40 soal yang diuji terdapat 33 soal yang valid. Data validitas instrument pada

tiap butir soal dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.3.1 Data Validitas Instrument Siklus II

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item

Deleted

VAR00001 17.4000 49.305 .422 .859

VAR00002 17.1000 48.095 .534 .856

VAR00003 17.3000 50.537 .195 .864

VAR00004 17.4500 49.945 .348 .861

VAR00005 17.5000 49.632 .459 .859

VAR00006 17.1000 49.989 .261 .863

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5594/4/T1_172009017_BAB III.pdfBAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian

VAR00007 17.2500 48.618 .466 .858

VAR00008 16.9500 50.050 .280 .862

VAR00009 17.4000 49.305 .422 .859

VAR00010 17.1000 48.095 .534 .856

VAR00011 17.1000 49.989 .261 .863

VAR00012 17.1500 50.239 .224 .864

VAR00013 17.1000 50.305 .217 .864

VAR00014 17.3000 50.116 .257 .863

VAR00015 17.4000 49.832 .336 .861

VAR00016 17.4000 47.937 .650 .854

VAR00017 17.5000 50.158 .355 .861

VAR00018 17.4500 49.945 .348 .861

VAR00019 17.1000 51.042 .114 .866

VAR00020 17.3500 48.450 .529 .857

VAR00021 17.4500 49.103 .498 .858

VAR00022 17.2500 56.724 -.640 .882

VAR00023 17.4000 47.937 .650 .854

VAR00024 17.1000 48.095 .534 .856

VAR00025 16.7500 51.671 .083 .865

VAR00026 16.7500 53.671 -.362 .871

VAR00027 17.1500 50.555 .180 .865

VAR00028 17.1500 50.555 .180 .865

VAR00029 17.4500 49.103 .498 .858

VAR00030 17.2500 48.618 .466 .858

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5594/4/T1_172009017_BAB III.pdfBAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian

VAR00031 17.4000 47.937 .650 .854

VAR00032 17.0500 50.155 .242 .863

VAR00033 17.5000 49.632 .459 .859

VAR00034 17.4500 49.103 .498 .858

VAR00035 16.8500 48.661 .577 .856

VAR00036 17.0500 50.155 .242 .863

VAR00037 17.4000 47.937 .650 .854

VAR00038 16.7500 49.671 .546 .858

VAR00039 16.7500 49.671 .546 .858

VAR00040 17.0500 48.787 .441 .859

Tabel 3.3.2 Data Validitas Instrument Siklus II

Validitas Butir soal Jumlah

Valid 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 14,

15, 16, 17, 18, 20, 21, 23, 24, 27,

29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37,

38, 39, 40

33

Tidak

valid

3, 19, 22, 25, 26, 27, 28 7

Jumlah 40

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5594/4/T1_172009017_BAB III.pdfBAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian

2.3.3.2 Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen

tersebut sudah baik (Suharsimi Arikunto,2010). Sedangkan menurut Duwi Priyanto

(2010 : 14) uji reliabilitas yaitu menguji konsistensi alat ukur, apakah hasil

pengukuran tetap sama atau konsisten meskipun diukur berulangkali. Reliabilitas

kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima, dan diatas 0,8

adalah baik, jadi hasil uji reliabilitas instrument yang diolah dengan SPSS 16.0 For

Windows pada saat uji instrument tes, reliabilitas soal siklus I, dan siklus II dapat

dilihat dibawah ini :

a. Reliabilitas Siklus 1

Tabel 3.3.3 Reability Statistics

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.826 40

Dari tabel 3.3.3 dapat dilihat bahwa hasil uji reabilitas menunjukan angka

koefisien alpha : 0,826. Karena nilai pada kolam tersebut bernilai 0,826 maka dapat

disimpulkan bahwa alat ukur atau instrument penelitian yang dipakai pada tingkat

reabilitas tersebut dapat diterima.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5594/4/T1_172009017_BAB III.pdfBAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian

b. Reabilitas Siklus 2

Tabel 3.3.4 Reability Statistics

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.864 40

Dari tabel 3.3.4 dapat dilihat bahwa hasil uji reabilitas menunjukan angka

koefisien alpha : 0,864. Karena nilai pada kolam tersebut bernilai 0,864 maka dapat

disimpulkan bahwa alat ukur atau instrument penelitian yang dipakai pada tingkat

reabilitas tersebut dapat diterima.

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan setelah seluruh data penelitian terkumpul, data

yang terkumpul berupa data kuantitatif yang berupa skor hasil belajar siswa.

Proses analsis data dilakukan dengan menggunakan statistik diskriptif dengan

teknik analisis yang digunakan dengan persentase, menghitung rata-rata

(mean), skor minimal, skor maksimal pada tiap akhir siklus untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar siswa.

Teknik analisis data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah

membandingkan prosentase ketuntasan hasil belajar siswa mulai dari (Pra

Siklus, Sikus I, dan Siklus II) kemudian dibandingkan.

3.5 Indikator Kinerja

Indikator kinerja dalam penelitian tindakan kelas ini, diharapkan pada

siklus 2 terjadi peningkatan hasil belajar siswa setelah guru menerapkan

penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan. Untuk hasil belajar diberi patokan 85 % dari

jumlah keseluruhan siswa yang mendapat nilai ≥ 75.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5594/4/T1_172009017_BAB III.pdfBAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian

Untuk menghitung prosentase ketuntasan belajar digunakan rumus

sebagai berikut

Keterangan :

P : Prosentase ketuntasan belajar

∑ : Jumlah

3.6 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan rencana atau rancangan yang akan

dilaksanakan oleh peneliti sebagai acuan kegiatan yang dilaksanakan. Desain

yang digunakan adalah desain penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis

dan Mc Taggran (1990 : 14) yang tiap-tiap siklus terdiri dari perencanaan

planning), tindakan acting), observasi (observing) dan refleksi (reflection).

1. Rencana Siklus I

1. Siklus I

a. Perencanaan

Perencanaan pembelajaran di siklus satu dilakukan dalam dua kali

pertemuan. Perencanaan di siklus I dalam penelitian ini meliputi

menyiapkan RPP dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

yang digunakan untuk pedoman dalam pelaksanaan KBM di kelas

VIII B, menyiapkan lembar observasi, dan menyiapkan lembar soal

tes yang akan digunakan untuk mengukur seberapa besar

pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada

siklus I.

b. Tindakan

1) Kegiatan awal

a) Apersepsi

- Guru mengecek kesiapan siswa (presensi)

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5594/4/T1_172009017_BAB III.pdfBAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian

b) Motivasi

- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

c) Guru menjelaskan tentang model pembelajaran kooperatif

tipe jigsaw.

2) Kegiatan Inti

Eksplorasi:

Guru memberikan informasi tentang materi yang akan

dipelajari yaitu tentang hakikat demokrasi;

Elaborasi :

1) Guru membentuk kelompok secara heterogen, yang terdiri atas

4 kelompok asal yang anggotanya 5 orang siswa;

2) Guru membagi lembar materi yang berbeda pada tiap

kelompok;

3) Guru meminta anggota kelompok asal yang memiliki lembar

materi yang berbeda untuk membentuk kelompok baru atau

yang disebut dengan kelompok ahli yang terdiri dari 5

kelompok ahli, setiap kelompok beranggotakan 4 orang siswa;

4) Setelah selesai diskusi guru meminta peserta didik yang

bekerja dalam kelompok ahli untuk kembali ke kelompoknya

masing-masing (kelompok asal);

5) Kemudian guru meminta masing-masing siswa dari kelompok

ahli untuk bergantian mengajar teman dalam satu kelompok

(kelompok asal);

6) Guru meminta siswa untuk mengumpulkan lembar hasil

diskusi dan mempersentasikannya di depan kelas.

Konfirmasi :

1) Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi;

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5594/4/T1_172009017_BAB III.pdfBAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian

2) Guru mengamati dan mengevaluasi hasil yang diperoleh

masing-masing kelompok kemudian memberikan penghargaan

bagi kelompok yang berhasil dan memberikan semangat bagi

kelompok yang belum berhasil dengan baik;

3) Sebagai tindak lanjut guru memberikan pekerjaan rumah (PR).

c. Observasi

Melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran di

kelas dengan lembar observasi yang telah disiapkan. Observasi

pelaksanaan pembelajaran dilakukan oleh guru PKn sebagai guru

kolaborasi. Observasi melakukan pengamatan, tentang keaktifan

siswa,juga mengamati kegiatan guru dalam menerangkan dan

bimbingan pada diskusi. Hasil pengamatan dimasukkan dalam lembar

observasi sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan proses

pembelajaran selanjutnya. Observasi dilaksanakan secara kolaboratif

antara peneliti dan seorang pengamat lain yaitu guru PKn.

d. Refleksi

Setelah kegiatan pembelajaran selesai dilakukan evaluasi tindakan

untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada tahap siklus I.

Kemudian dilakukan refleksi berdasarkan hasil pengamatan di kelas

dan hasil evaluasi untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang masih

terjadi yang akan digunakan sebagai perbaikan pada siklus berikutnya.

1. Siklus II

1) Perencanaan

Tindakan perbaikan pembelajaran siklus II ini dilakukan

berdasarkan hasil refleksi siklus I. Untuk tahapan-tahapan yang

dilakukan pada siklus II ini sama dengan tahapan-tahapan yang

dilakukan pada siklus I dengan berpedoman pada siklus I, yaitu:

Perencanaan pembelajaran di siklus II dilkaukan dalam dua kali

pertemuan. Perencanaan di siklus II dalam penelitian ini meliputi

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5594/4/T1_172009017_BAB III.pdfBAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian

menyiapkan RPP dengan model pembelajaran kooperatif tipe

jigsaw yang digunakan untuk pedoman dalam pelaksanaan KBM di

kelas VIII B, menyiapkan materi pokok, menyiapkan lembar

observasi yang digunakan untuk mengobservasi KBM, dan

menyiapkan lembar soal tes yang akan digunakan pada siklus II.

2) Tindakan

Pelaksanaan tindakan perbaikan pada siklus II dapat dilakukan

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Kegiatan awal :

1. Apersepsi

- Guru mengecek kesiapan siswa (presensi)

2. Motivasi

- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

3. Guru menjelaskan tentang model pembelajaran kooperatif

tipe jigsaw.

Kegiatan Inti

Eksplorasi:

Guru memberikan informasi tentang materi yang akan

dipelajari yaitu tentang pentingnya kehidupan demokratis

dalam bermasyarakat, berbagsa, dan bernegara.

Elaborasi :

1) Guru membentuk kelompok secara heterogen, yang terdiri atas

2 kelompok asal yang anggotanya 10 orang siswa;

2) Guru membagi lembar materi yang berbeda pada tiap

kelompok;

3) Guru meminta anggota kelompok asal yang memiliki lembar

materi yang berbeda untuk membentuk kelompok baru atau

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5594/4/T1_172009017_BAB III.pdfBAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian

yang disebut dengan kelompok ahli yang terdiri dari 10

kelompok ahli, setiap kelompok beranggotakan 2 orang siswa;

4) Setelah selesai diskusi guru meminta peserta didik yang

bekerja dalam kelompok ahli untuk kembali ke kelompoknya

masing-masing (kelompok asal);

5) Kemudian guru meminta masing-masing siswa dari kelompok

ahli untuk bergantian mengajar teman dalam satu kelompok

(kelompok asal);

6) Guru meminta siswa untuk mengumpulkan lembar hasil

diskusi dan mempersentasikannya di depan kelas.

Konfirmasi

1) Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi;

2) Guru mengamati dan mengevaluasi hasil yangdiperoleh

masing-masing kelompok kemudian memberikan

penghargaan bagi kelompok yang berhasil dan memberikan

semangat bagi kelompok yang belum berhasil dengan baik;

3) Sebagai tindak lanjut guru memberikan pekerjaan rumah

(PR).

c. Observasi

Melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan kelas

dengan lembar observasi yang telah disiapkan. Observasi pelaksanaan

pembelajaran dilakukan oleh guru PKn sebagai guru

kolaborasi.Observer melakukan pengamatan, tentang keaktifan

siswa,juga mengamati kegiatan guru dalam menerangkan dan

bimbingan pada diskusi. Hasil pengamatan dimasukkan dalam lembar

observasi sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan proses

pembelajaran selanjutnya. Observasi dilaksanakan secara kolaboratif

antara peneliti dan seorang pengamat lain yaitu guru PKn.

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5594/4/T1_172009017_BAB III.pdfBAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian

d. Refleksi

Setelah kegiatan pembelajaran selesai dilakukan evaluasi tindakan

terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada tahap siklus II

berdasarkan data-data yang terkumpul. Refleksi dilakukan atas dasar

hasil pengamatan dikelas dan hasil evaluasi.