20
45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian yang akan dilaksanakan. Objek dari penelitian ini adalah kualitas produk bakery di The Amaroossa Hotel Bandung, sedangkan subjek dari penelitian ini adalah seluruh karyawan, trainee, daily worker dan casual pada bagian F&B Product di The Amaroossa Hotel Bandung. 3.2 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan deskripsi analitik yaitu dengan melakukan analisis sumber daya manusia dan peralatan yang mempengaruhi varian produk bakery di The Amaroossa Hotel Bandung. Dalam penelitian ini sumber daya manusia (X 1 ) dan peralatan (X 2 ) sebagai variabel independen dan varian produk bakery (Y) sebagai variabel dependen. Dua variabel yang dapat mempengaruhi kualitas produk dihilangkan yakni standar resep dan kualitas bahan baku, walaupun berpengaruh namun sumber daya manusia dan peralatan dianggap dominan dalam mempengaruhi varian produk bakery. 3.3 Operasionalisasi Variabel Variabel adalah objek penelitian atau sesuatu yang menjadi trik perhatian. Variabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas (X) adalah variabel yang mempengaruhi. Variabel terikat (Y) adalah akibat. (Arikunto, 2000) Adapun dalam penelitian ini sebagai variabel bebasnya yaitu variabel sumber daya manusia (X 1 ) dan peralatan (X 2 ) sedangkan variabel terikatnya yaitu varian produk bakery (Y). Untuk mewujudkan suatu kesatuan fikir atau untuk menghindari bermacam-macam interpretasi maka perlu ditegaskan istilah berkaitan dengan penelitian ini. Adapun operasionalisasi variabel pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

  • Upload
    lekien

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

45

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek dan Subjek Penelitian

Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian yang akan dilaksanakan.

Objek dari penelitian ini adalah kualitas produk bakery di The Amaroossa Hotel

Bandung, sedangkan subjek dari penelitian ini adalah seluruh karyawan, trainee,

daily worker dan casual pada bagian F&B Product di The Amaroossa Hotel

Bandung.

3.2 Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan deskripsi analitik yaitu dengan melakukan analisis

sumber daya manusia dan peralatan yang mempengaruhi varian produk bakery di

The Amaroossa Hotel Bandung. Dalam penelitian ini sumber daya manusia (X1)

dan peralatan (X2) sebagai variabel independen dan varian produk bakery (Y)

sebagai variabel dependen. Dua variabel yang dapat mempengaruhi kualitas

produk dihilangkan yakni standar resep dan kualitas bahan baku, walaupun

berpengaruh namun sumber daya manusia dan peralatan dianggap dominan dalam

mempengaruhi varian produk bakery.

3.3 Operasionalisasi Variabel

Variabel adalah objek penelitian atau sesuatu yang menjadi trik perhatian.

Variabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

Variabel bebas (X) adalah variabel yang mempengaruhi. Variabel terikat (Y)

adalah akibat. (Arikunto, 2000)

Adapun dalam penelitian ini sebagai variabel bebasnya yaitu variabel

sumber daya manusia (X1) dan peralatan (X2) sedangkan variabel terikatnya yaitu

varian produk bakery (Y). Untuk mewujudkan suatu kesatuan fikir atau untuk

menghindari bermacam-macam interpretasi maka perlu ditegaskan istilah

berkaitan dengan penelitian ini. Adapun operasionalisasi variabel pada penelitian

ini adalah sebagai berikut :

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

46

Ratnawati, 2013 ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN TERHADAP VARIAN PRODUK BAKERY DI THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

TABEL 3.1

OPERASIONALISASI VARIABEL

(Konsumen Sebagai Responden)

Variabel Konsep

Teori

Konsep

Empiris

Konsep

Analisis

Skala

Pengukuran

Varian

Produk

(Y)

Varian Produk

adalah variasi

kriteria suatu produk

untuk memenuhi

standar spesifikasi

mutu meliputi,

produk yang

memenuhi

spesifikasi mutu,

produk yang tidak

memenuhi

spesifikasi mutu

namun masih dapat

diteima dan produk

reject total.

Tingkat yang

menentukan baik

buruknya produk

bakery dilihat dari

segi:

1. Warna

2. Rasa

3. Aroma

4. Tekstur

5. Volume

6. Daya tahan

7. Kebersihan

Data diperoleh dari

karyawan dengan skala

semantic mengenai :

1. Warna

Tingkat warna

pada kulit roti

(crust)

Tingkat warna

pada daging roti

(crumb)

2. Rasa

Tingkat rasa pada

roti manis

Tingkat rasa pada

roti tawar

3. Aroma

Tingkat aroma

pada roti fresh oven

Tingkat aroma

pada roti setelah

proses pendinginan

(cooling)

4. Tekstur

Tingkat

kelembutan roti

Tingkat keelastisan

roti

5. Volume

Tingkat kepadatan

roti

Interval

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

47

Ratnawati, 2013 ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN TERHADAP VARIAN PRODUK BAKERY DI THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

6. Daya tahan

Daya tahan roti

pada suhu dingin

7. Kebersihan

Kebersihan pada

output produksi

Sumber

Daya

Manusia

(X1)

Sumber daya

manusia adalah

orang-orang yang

merancang dan

menghasilakan

barang atau jasa,

mengawasi mutu,

memasarkan

produk,

mengalokasikan

sumber daya

finansial, serta

merumuskan seluruh

strategi dan tujuan

organisasi.

(Sadili, 2006)

Sumber daya

manusia yang

berperan penting

dalam produksi

bakery dilihat dari

aspek berikut:

1. Kualifikasi

2. Perekrutan

3. Pelatihan

4. Penilaian kerja

5. Kompensasi

6. Lingkungan

kerja

Data diperoleh dari

karyawan dengan skala

semantic meliputi:

1. Kualifikasi

Keahlian

Pengalaman

Usia

Jenis kelamin

Pendidikan

Kondisi fisik

Bakat

Karakter

2. Perekrutan

Proses pelamaran

Psikotes

Proses wawancara

Seleksi kompetensi

Penempatan pada

unit kerja

3. Pelatihan

Pelatihan pada

karyawan baru

Pelatihan pada

karyawan lama

4. Penilaian kerja

Reward bagi

karyawan terbaik

Punishmen bagi

karyawan yang

melanggar

Interval

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

48

Ratnawati, 2013 ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN TERHADAP VARIAN PRODUK BAKERY DI THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

5. Kompensasi

Gaji

Tunjangan

Bantuan sosial

Jaminan kesehatan

Jaminan

kecelakaan kerja

Cuti hamil

Pengganti Hari

libur

6. Lingkungan kerja

Kerja sama

kelompok

Kebisingan

Keindahan (warna

ruangan)

Kenyamanan

(musik)

Penerangan

Ruang gerak

Peralatan

(X2)

Peralatan adalah

benda yang

dipergunakan dalam

proses produksi,

sering disebut

dengan istilah

equipment yang

dibagi menjadi dua,

yaitu alat kecil (tool

and utensil) dan alat

besar (large and

mechanical

equipment )

(Subagjo, 2007)

Peralatan yang

digunakan dalam

produksi bakery

dilihat dari aspek :

1. Pemakaian

2. Pembersihan

3. Perbaikan

4. Penyimpanan

5. Mekanisme

investasi

peralatan

Data diperoleh dari

karyawan dengan skala

semantic, meliputi

aspek :

1. Pemakaian

Ketepatan

pemakaian

Frekuensi

pemakaian

2. Pembersihan

Jadwal

pembersihan

Bahan pembersih

3. Perbaikan

Pemeliharaan alat

Interval

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

49

Ratnawati, 2013 ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN TERHADAP VARIAN PRODUK BAKERY DI THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

sebelum terjadi

kerusakan

Perbaikan pada

kerusakan alat

4. Penyimpanan

Penyimpanan alat

kecil

Penyimpanan alat

besar

5. Mekanisme investasi

peralatan

Pembaharuan

peralatan

Peningkatan fungsi

peralatan

TABEL 3.2

OPERASIONALISASI VARIABEL

(Karyawan Sebagai Responden)

Variabel Konsep

Teori

Konsep

Empiris

Konsep

Analisis

Skala

Pengukuran

Varian

Produk

(Y)

Varian Produk

adalah variasi

kriteria suatu produk

untuk memenuhi

standar spesifikasi

mutu meliputi,

produk yang

memenuhi

spesifikasi mutu,

produk yang tidak

memenuhi

spesifikasi mutu

namun masih dapat

Tingkat yang

menentukan baik

buruknya produk

bakery dilihat dari

segi:

1. Warna

2. Rasa

3. Aroma

4. Tekstur

5. Volume

6. Daya tahan

7. Kebersihan

Data diperoleh dari

konsumen dengan skala

semantic mengenai :

1. Warna

Tingkat warna

pada kulit roti

(crust)

Tingkat warna

pada daging roti

(crumb)

2. Rasa

Tingkat rasa pada

roti manis

Interval

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

50

Ratnawati, 2013 ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN TERHADAP VARIAN PRODUK BAKERY DI THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

diteima dan produk

reject total.

Tingkat rasa pada

roti tawar

3. Aroma

Tingkat aroma

pada roti fresh oven

Tingkat aroma

pada roti setelah

proses pendinginan

(cooling)

4. Tekstur

Tingkat

kelembutan roti

Tingkat keelastisan

roti

5. Volume

Tingkat kepadatan

roti

6. Daya tahan

Daya tahan roti

pada suhu dingin

7. Kebersihan

Kebersihan pada

output produksi

Sumber

Daya

Manusia

(X1)

Sumber daya

manusia adalah

orang-orang yang

merancang dan

menghasilakan

barang atau jasa,

mengawasi mutu,

memasarkan

produk,

mengalokasikan

sumber daya

finansial, serta

merumuskan seluruh

Sumber daya

manusia yang

berperan penting

dalam produksi

bakery dilihat dari

aspek berikut:

1. Kualifikasi

2. Perekrutan

3. Pelatihan

4. Penilaian kerja

5. Kompensasi

6. Lingkungan

kerja

Data diperoleh dari

konsumen dengan skala

semantic meliputi:

1. Kualifikasi

Keahlian

Pengalaman

Usia

Jenis kelamin

Pendidikan

Kondisi fisik

Bakat

Karakter

2. Perekrutan

Interval

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

51

Ratnawati, 2013 ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN TERHADAP VARIAN PRODUK BAKERY DI THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

strategi dan tujuan

organisasi.

(Sadili, 2006)

Proses pelamaran

Psikotes

Proses wawancara

Seleksi kompetensi

Penempatan pada

unit kerja

3. Pelatihan

Pelatihan pada

karyawan baru

Pelatihan pada

karyawan lama

4. Penilaian kerja

Reward bagi

karyawan terbaik

Punishmen bagi

karyawan yang

melanggar

5. Kompensasi

Gaji

Tunjangan

Bantuan sosial

Jaminan kesehatan

Jaminan

kecelakaan kerja

Cuti hamil

Pengganti Hari

libur

6. Lingkungan kerja

Kerja sama

kelompok

Kebisingan

Keindahan (warna

ruangan)

Kenyamanan

(musik)

Penerangan

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

52

Ratnawati, 2013 ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN TERHADAP VARIAN PRODUK BAKERY DI THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Ruang gerak

Peralatan

(X2)

Peralatan adalah

benda yang

dipergunakan dalam

proses produksi,

sering disebut

dengan istilah

equipment yang

dibagi menjadi dua,

yaitu alat kecil (tool

and utensil) dan alat

besar (large and

mechanical

equipment )

(Subagjo, 2007)

Peralatan yang

digunakan dalam

produksi bakery

dilihat dari aspek :

1. Pemakaian

2. Pembersihan

3. Perbaikan

4. Penyimpanan

5. Mekanisme

investasi

peralatan

Data diperoleh dari

konsumen dengan skala

semantic, meliputi

aspek :

1. Pemakaian

Ketepatan

pemakaian

Frekuensi

pemakaian

2. Pembersihan

Jadwal

pembersihan

Bahan pembersih

3. Perbaikan

Pemeliharaan alat

sebelum terjadi

kerusakan

Perbaikan pada

kerusakan alat

4. Penyimpanan

Penyimpanan alat

kecil

Penyimpanan alat

besar

5. Mekanisme investasi

peralatan

Pembaharuan

peralatan

Peningkatan fungsi

peralatan

Interval

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

53

Ratnawati, 2013 ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN TERHADAP VARIAN PRODUK BAKERY DI THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.4 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/ subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemungkinan ditarik kesimpulannya. (Sugiyono 2012:80).

Dalam penelitian ini untuk memperoleh suatu pemecahan masalah

diperlukan adanya data. Data diperoleh dari subjek penelitian atau dari populasi

yang diselidiki. Populasi dalam suatu penelitian merupakan kumpulan individu

atau subjek yang mempunyai sifat-sifat umum. Dalam hal ini Arikunto (2002,

102) menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan, trainee, daily worker

dan casual pada bagian F&B Product The Amaroossa Hotel Bandung sebanyak

28 orang beserta konsumen sebanyak 22 orang. Dalam penelitian ini tidak

menggunakan teknik sampling karena jumlah karyawan sebagai responden yang

akan diteliti kurang dari 30 orang yaitu 28 responden yang merupakan karyawan,

trainee, daily worker dan casual pada bagian F&B Product dan jumlah konsumen

sebanyak 22 responden. Maka dari itu, pada penelitian ini hanya menggunakan

populasi. Penelitian ini dilaksanakan di The Amaroossa Hotel Bandung. Pemilihan

lokasi berdasarkan atas pengamatan penulis selama melaksanakan praktek kerja

dan masih terjadi beberapa kegagalan produk terutama dalam produksi bakery.

3.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dengan berbagai teknik, yaitu sebagai berikut :

3.5.1 Observasi lapangan

Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan

pengamatan terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek penelitian.

Metode observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode observasi

langsung.

3.5.2 Wawancara

Wawancara merupakan percakapan yang bertujuan untuk memperoleh

informasi langsung dari narasumber. Data primer diambil melalui wawancara

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

54

Ratnawati, 2013 ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN TERHADAP VARIAN PRODUK BAKERY DI THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

secara langsung dengan responden yaitu para pegawai di Pastry & Bakery The

Amaroossa Hotel Bandung dengan menggunakan daftar pertanyaan. Adapun data

yang ingin diungkap melalui teknik wawancara ini antara lain meliputi kinerja

karyawan dan peralatan secara keseluruhan.

3.5.3 Metode Pencatatan

Metode pencatatan dilakukan untuk mencatat data-data selama

melaksanakan penelitian.

3.5.4 Metode Dokumentasi

Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara mencari dan mempelajari sumber – sumber informasi mengenai variabel-

variabel yang berupa catatan, buku, foto dan sebagainya yang berada di daerah

penelitian yang sesuai serta dapat melengkapi data dan informasi bagi keperluan

penelitian.

3.5.5 Kuisioner

Kuisioner digunakan untuk memperoleh data yang diisi oleh responden itu

sendiri. Kuisioner yang digunakan berupa kuisioner tertutup. Kuisioner tertutup

ini merupakan kuisioner berupa pertanyaan-pertanyaan dan alternatif jawabannya

telah ditentukan sehingga responden tinggal memilih jawaban yang diinginkan.

3.6 Pengujian Instrumen

3.6.1 Uji Validitas

Suatu tes dikatakan memiliki validitas tinggi apabila tes tersebut

menjalankan fungsi atau memberikan hasil dengan maksud digunakannya tes

tersebut. Dalam uji validitas ini digunakan rumus teknik Korelasi Product

Moment sebagai berikut :

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑

(Sugiyono, 2012)

Setelah diketahui besarnya koefisien korelasi (r) kemudian dibandingkan

dengan nilai r tabel dengan derajat kebebasan (n-2) dimana jika r hitung > r tabel

maka tidak valid.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

55

Ratnawati, 2013 ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN TERHADAP VARIAN PRODUK BAKERY DI THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Atau menggunakan pengujian taraf signifikansi koefisien korelasi dengan

menggunakan rumus uji t sebagai berikut :

√ (Sugiyono, 2012)

Jika t hitung > t tabel, maka item pertanyaan tersebut signifikan atau valid.

Sebaliknya, jika t hitung < t tabel, maka item pertanyaan tersebut tidak signifikan

atau tidak valid. Dari hasil perhitungan uji validitas menunjukkan bahwa dari 44

item angket seluruhnya adalah valid seperti pada tabel berikut ini :

TABEL 3.3

Hasil Pengujian Validitas

No. Item Pernyataan Nilai r

Hitung

Nilai r

Tabel Keterangan

Kualitas Produk Bakery (Y)

1. Warna kulit roti yang diproduksi adalah berwarna

kuning kecoklatan

0,628 0,374 Valid

2. Warna daging roti yang diproduksi adalah berwarna

putih

0,650 0,374 Valid

3. Rasa roti manis yang diproduksi adalah berasa manis 0,553 0,374 Valid

4. Rasa pada roti tawar yang diproduksi adalah tanpa rasa

(tawar)

0,678 0,374 Valid

5. Wangi roti fresh oven yang diproduksi lebih

mengundang selera makan

0,617 0,374 Valid

6. Roti tetap beraroma setelah proses pendinginan 0,400 0,374 Valid

7. Roti yang diproduksi memiliki tekstur lembut 0,499 0,374 Valid

8. Roti yang diproduksi memiliki tekstur kenyal 0,529 0,374 Valid

9. Daya simpan roti lebih tahan lama pada suhu dingin 0,621 0,374 Valid

10. Roti yang sudah matang dapat dikatakan bersih 0,633 0,374 Valid

Sumber Daya Manusia (X1)

1. Dibutuhkan keahlian khusus untuk penempatan 0,454 0,374 Valid

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

56

Ratnawati, 2013 ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN TERHADAP VARIAN PRODUK BAKERY DI THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

karyawan, trainee, daily worker dan casual bagian

Pastry&Bakery

2. Dibutuhkan usia sedang sekitar 30 tahun untuk

penempatan karyawan bagian Pastry&Bakery

0,466 0,374 Valid

3. Karyawan, trainee, daily worker dan casual bagian

Pastry&Bakery harus memiliki kondisi fisik baik (sehat

jasmani, rohani dan postur tubuh baik)

0,412 0,374 Valid

4. Penempatan karyawan, trainee, daily worker dan

casual bagian Pastry&Bakery harus sesuai dengan

bakat pada bidang tersebut.

0,410 0,374 Valid

5. Dibutuhkan karyawan, trainee, daily worker dan casual

dengan karakter baik untuk bagian Pastry&Bakery

0,387 0,374 Valid

6. Dibutuhkan proses pelamaran secara lengkap untuk

penempatan karyawan, trainee, daily worker dan

casual pada bagian Pastry&Bakery

0,452 0,374 Valid

7. Dilakukan psikotes atau tes-tes lainnya bagi calon

karyawan, trainee, daily worker dan casual untuk

ditempatkan pada bagian Pastry&Bakery

0,470 0,374 Valid

8. Dilakukan proses wawancara untuk menseleksi calon

karyawan, trainee, daily worker dan casual yang akan

ditempatkan pada bagian Pastry&Bakery

0,470 0,374 Valid

9. Dilakukan pelatihan untuk karyawan, trainee, daily

worker dan casual baru pada bagian Pastry&Bakery

0,418 0,374 Valid

10. Dilakukan pelatihan untuk karyawan, trainee, daily

worker dan casual lama pada bagian Pastry&Bakery

0,367 0,374 Valid

11. Adanya penghargaan berupa bonus bagi karyawan,

trainee dan daily worker terbaik

0,387 0,374 Valid

12. Adanya punishment (peringatan secara lisan dan

tertulis, skorsing, pemberhentian) bagi karyawan,

trainee, daily worker dan casual yang melanggar

0,489 0,374 Valid

13. Gaji karyawan dan daily worker dibayarkan secara

periodik setiap bulan dan gaji casual dibayar langsung

seusai kerja

0,436 0,374 Valid

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

57

Ratnawati, 2013 ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN TERHADAP VARIAN PRODUK BAKERY DI THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

14. Adanya tunjangan hari raya yang diberikan pada

karyawan dan daily worker

0,690 0,374 Valid

15. Adanya bantuan sosial bagi karyawan, trainee dan

daily worker yang terkena musibah

0,594 0,374 Valid

16. Adanya jaminan kesehatan bagi karyawan dan daily

worker

0,458 0,374 Valid

17. Adanya jaminan kecalaan kerja yang diberikan pada

karyawan, trainee, daily worker dan casual

0,412 0,374 Valid

18. Diberikannya cuti melahirkan bagi karyawan dan daily

worker perempuan

0,461 0,374 Valid

19. Diberikannya pengganti hari libur bagi karyawan,

trainee dan daily worker yang tetap bekerja pada hari

libur

0,423 0,374 Valid

20. Diberikannya pengganti hari libur bagi karyawan,

trainee dan daily worker yang tetap bekerja pada hari

libur

0,441 0,374 Valid

21. Kebisingan dalam ruangan mempengaruhi kinerja

karyawan, trainee, daily worker dan casual dalam

proses produksi

0,441 0,374 Valid

22. Warna pada ruangan mempengaruhi kinerja karyawan,

trainee, daily worker dan casual dalam proses produksi

0,541 0,374 Valid

23. Musik diperbolehkan pada jam operasional untuk

kenyamanan bekerja

0,398 0,374 Valid

24. Penerangan pada ruangan mempengaruhi kinerja

karyawan, trainee, daily worker dan casual dalam

proses produksi

0,499 0,374 Valid

Peralatan (X2)

1. Peralatan digunakan sesuai fungsinya 0,513 0,374 Valid

2. Peralatan digunakan terus menerus (terutama peralatan

yang menggunakan listrik dan gas)

0,649 0,374 Valid

3. Adanya jadwal pembersihan peralatan 0,375 0,374 Valid

4. Adanya perbedaan bahan pembersih bagi peralatan

berbahan stainless, kayu dan plastik

0,577 0,374 Valid

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

58

Ratnawati, 2013 ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN TERHADAP VARIAN PRODUK BAKERY DI THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

5. Dilakukannya pemeliharaan peralatan agar peralatan

tidak mudah rusak

0,615 0,374 Valid

6. Dilakukannya perbaikan bagi peralatan yang rusak 0,508 0,374 Valid

7. Disediakannya tempat untuk menyimpan peralatan

kecil (tool and utensil)

0,452 0,374 Valid

8. Disediakannya tempat untuk menyimpan peralatan

besar (equipment)

0,455 0,374 Valid

9. Dilakukannya pembelian alat dengan model terbaru 0,419 0,374 Valid

10. Dilakukannya pembelian alat dengan spesifikasi lebih

baik

0,660 0,374 Valid

3.6.2 Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dapat dilakukan secara eksternal maupun internal.

Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan test-retest (stability),

equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas instrument dapat

diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrument

dengan teknik tertentu. (Sugiyono, 2012)

Dalam penelitian ini pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan

metode alpha, dimana metode ini digunakan untuk mencari reliabilitas internal

(internal consistency). Pengujian reliabilitas internal consistency dilakukan

dengan cara mencobakan instrument sekali saja, kemudian data yang diperoleh

dianalisis dengan teknik tertentu. Hasil analisis dapat digunakan untuk

memprediksi reliabilitas instrument. Rumus yang digunakan adalah sebagai

berikut :

[

] [

] (Sugiyono, 2012)

Dimana :

r11 = Reliabilitas Instrumen

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

59

Ratnawati, 2013 ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN TERHADAP VARIAN PRODUK BAKERY DI THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

k = Banyaknya butir pertanyaan atau soal

∑Si = Jumlah Varians Skor

St = Varians total

Rumus alpha digunakan untuk menghitung reliabilitas instrument yang

skornya bukan 1 dan 0, misalnya kuisioner. Kriteria pengujian reliabilitasnya

adalah jika rhitung > r tabel dengan tingkat kepercayaan 95%, kuisioner variabel

dikatakan reliable. Adapun cara menginterpretasikan harga r11 adalah dengan

menggunakan tabel di bawah ini.

TABEL 3.4

Interpretasi Derajat Reliabilitas

Indeks Korelasi Interpretasi

0.800 – 1.000 Reliabilitas Sangat Tinggi

0.600 – 0.799 Reliabilitas Tinggi

0.400 – 0.599 Reliabilitas Cukup

0.200 – 0.399 Reliabilitas Rendah

0.000 -0.199 Reliabilitas Sangat Rendah

Berdasarkan hasil uji reliabilitas kuisioner dengan menggunakan rumus

alpha diperoleh hasil yang terdapat pada tabel berikut ini :

TABEL 3.5

Hasil Pengujian Reliabilitas

No. Variabel Nilai r Hitung Nilai r Tabel Keterangan

1. Kualitas Produk Bakery (Y) 0,729 0,374 Reliabel

2. Sumber Daya Manusia (X1) 0,718 0,374 Reliabel

3. Peralatan (X2) 0,723 0,374 Reliabel

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

60

Ratnawati, 2013 ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN TERHADAP VARIAN PRODUK BAKERY DI THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.6.3 Uji Signifikan

3.6.3.1 Persamaan Regresi

Persamaan regresi yang digunakan untuk membuat taksiran mengenai

variabel dependen disebut persamaan regresi estimasi, yaitu suatu formula

matematis yang menunjukan hubungan keterkaitan antara satu atau beberapa

variabel yang nilainya sudah diketahui dengan satu variabel lain yang nilainya

belum diketahui.

Sifat hubungan antar variabel dalam persamaan regresi merupakan

hubungan sebab akibat. Variabel yang nilainya akan mempengaruhi nilai variabel

lain disebut variabel bebas (independent variabel), sedangkan variabel yang

nilainya dipengaruhi oleh nilai variabel lain disebut variabel tidak bebas

(dependent variabel).

3.6.3.2 Regresi Ganda

Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud

meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium),

bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi

(dinaik turunkan nilainya). Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila jumlah

variabel independennya minimal 2.

Persamaan regresi untuk dua prediktor adalah :

Persamaan regresi untuk tiga predictor adalah :

Persamaan regresi untuk n predictor adalah :

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

61

Ratnawati, 2013 ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN TERHADAP VARIAN PRODUK BAKERY DI THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.6.3.3 Uji signifikan Parsial (Uji t)

Analisis korelasi parsial (partial correlation) digunakan untuk mengetahui

hubungan antara dua variabel dimana variabel lainnya yang dianggap berpengaruh

dikendalikan atau dibuat tetap (sebagai variabel kontrol). Nilai korelasi (r)

berkisar antara 1 sampai -1, nilai semakin mendekati 1 atau -1 berarti hubungan

antara dua variabel semakin kuat, sebaliknya nilai mendekati 0 berarti hubungan

antara dua variabel semakin lemah. Nilai positif menunjukkan hubungan searah

(X naik maka Y naik) dan nilai negatif menunjukkan hubungan terbalik (X naik

maka Y turun). Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio.

Digunakan rumus t; dengan dk = n – 1

Secara perhitungan manual ada dua formula (rumus) uji t independen, yaitu uji t

yang variannya sama dan uji T yang variannya tidak sama.

Untuk varian sama gunakan formulasi berikut :

Dimana Sp :

Keterangan :

Xa : Rata-rata kelompok a

Xb : Rata-rata kelompok b

Sp : Standar deviasai gabungan

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

62

Ratnawati, 2013 ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN TERHADAP VARIAN PRODUK BAKERY DI THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sa : Standar deviasi kelompok a

Sb : Standar deviasi kelompok b

na : banyaknya sampel di kelompok a

nb : Banyaknya sampel dikelompok b

DF : na+nb-2

Sedangkan untuk varian yang tidak sama gunakan formulasi berikut :

√(

)

3.6.3.4Uji Signifikan seluruhnya (Uji F)

Uji F statistik digunakan untuk mengetahui apakah variabel independent

Sumber Daya Manusia (X1), Peralatan (X2), secara parsial berdampak terhadap

variabel dependent Kualitas Produksi Bakery (Y). Rumus Uji F seperti yang

dikemukakan oleh Sugiyono (2003;47) sebagai berikut:

Keterangan :

N = banyak sampel

m = banyak predictor

R = koefisien korelasi antara kriterium dengan predictor.

Koefisien korelasi ganda dikatakan signifikan apabila > dengan

derajat signifikasi 5%.

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

63

Ratnawati, 2013 ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN TERHADAP VARIAN PRODUK BAKERY DI THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.6.6.5 Uji Determinasi

Koefisien determinasi disesuaikan (adjusted R2) adalah koefisien

determinasi yang mempertimbangkan (disesuaikan dengan) derajat bebas. Derajat

bebas besarnya tergantung dengan banyaknya variabel penjelas (variabel bebas).

Koefisien determinasi disesuaikan (adjusted R2) digunakan untuk

membandingkan 2 model estimasi apabila banyaknya variabel penjelas tidak

sama, misal model estimasi 1 memiliki variabel penjelas sebanyak 4 buah dan

model estimasi 2 memiliki variabel penjelas sebanyak 5 buah. Apabila kita

membandingkan 2 model estimasi berdasarkan koefisien determinasi maupun

koefisien determinasi disesuaikan harus berhati-hati, hal ini karena tujuan

menaksir model bukan semata mata mencari besarnya nilai koefisien determinasi

maupun koefisien determinasi disesuaikan namun yang lebih penting adalah untuk

mendapatkan taksiran yang meyakinkan mengenai koefisien-koefisien regresi

yang mencerminkan populasi yang sebenarnya dan menarik inferensi.

Apabila kita memperoleh nilai koefisien deteminasi maupun koefisien

detrminasi disesuaikan yang tinggi itu baik sekali, namun jika diperoleh nilai yang

rendah bukan berarti model estimasi yang kita gunakan merupakan model

estimasi yang jelek. Bekaitan dengan koefisien determinasi (R2) ada berbagai

kemungkinan, yaitu:

a. R2 dan hanya beberapa koefisien yang regresi (beta) yang signifikan.

b. R2 mungkin signifikan tetapi tidak ada satupun koefisien regresi (beta) yang

signifikan.

c. semua koefisien regresi (beta) mungkin signifikan tetap R2 tidak signifikan

atau

d. semua koefisien regresi (beta) da R2mungkin tidak signifikan.

Rumus (R2)dan (adjusted R2), sebagai berikut:

Model Estimasi:

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/4618/6/S_FPIPS_0901563_Chapter3.pdfVariabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel

64

Ratnawati, 2013 ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN TERHADAP VARIAN PRODUK BAKERY DI THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

∑ ∑ ∑

Keterangan :

n : Banyaknya observasi

k : Banyaknya variabel bebas