10
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dibagi menjadi lokasi pengambilan sampel dan lokasi pengujian sampel. Untuk lokasi pengambilan sampel yaitu di Danau Limboto Provinsi Gorontalo, dan lokasi pengujian sampel yaitu di Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Provinsi Gorontalo. 3.1.2. Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan selama 3 minggu, dari tanggal 2 April sampai dengan 18 April tahun 2013. 3.2. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana peneliti mengukur kadar merkuri (Hg) yang terkandung pada ikan mujair (Oreochromis mossambicus), ikan nila (Oreochromis niloticus) dan kadar merkuri (Hg) diperairan Danau Limboto. 3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel yang diukur dalam penelitian ini yaitu kadar merkuri di air, ikan nila (Oreochromis niloticus) dan ikan mujair (Oreochromis mossambicus) diperairan Danau Limboto. Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian ini yaitu ikan nila dan ikan mujair yang ditangkap langsung dari perairan danau limboto, yang

BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4059/8/2013-1-13201-811409071-bab3... · terkandung pada ikan mujair (Oreochromis mossambicus) , ikan nila (Oreochromis

  • Upload
    lethien

  • View
    286

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4059/8/2013-1-13201-811409071-bab3... · terkandung pada ikan mujair (Oreochromis mossambicus) , ikan nila (Oreochromis

28

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.1.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dibagi menjadi lokasi pengambilan sampel dan lokasi

pengujian sampel. Untuk lokasi pengambilan sampel yaitu di Danau Limboto

Provinsi Gorontalo, dan lokasi pengujian sampel yaitu di Laboratorium

Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Provinsi Gorontalo.

3.1.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan selama 3 minggu, dari tanggal 2 April

sampai dengan 18 April tahun 2013.

3.2. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan

pendekatan kuantitatif, dimana peneliti mengukur kadar merkuri (Hg) yang

terkandung pada ikan mujair (Oreochromis mossambicus), ikan nila

(Oreochromis niloticus) dan kadar merkuri (Hg) diperairan Danau Limboto.

3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Variabel yang diukur dalam penelitian ini yaitu kadar merkuri di air, ikan

nila (Oreochromis niloticus) dan ikan mujair (Oreochromis mossambicus)

diperairan Danau Limboto.

Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian ini yaitu ikan nila

dan ikan mujair yang ditangkap langsung dari perairan danau limboto, yang

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4059/8/2013-1-13201-811409071-bab3... · terkandung pada ikan mujair (Oreochromis mossambicus) , ikan nila (Oreochromis

29

memiliki ciri dimana ikan mujair berwarna hitam, cokelat tua atau abu-abu tua

(Setianto, 2011:2), atau berwarna lebih gelap dibandingkan dengan ikan nila.

3.4. Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah populasi ikan nila, ikan mujair, dan

air yang berada di perairan Danau Limboto.

3.4.2. Sampel

3.4.2.1 Teknik pengambilan sampel

Adapun teknik pengambilan sampel ikan yaitu menggunakan metode

purposive sampling. Pengambilan sampel secara purposive didasarkan pada suatu

pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri (Notoatmodjo, 2010:124).

Adapun kriteria sampel yang menjadi pertimbangan peneliti, yaitu :

1) Lokasi pengambilan sampel dapat mewakili seluruh wilayah perairan Danau

Limboto yang meliputi daerah inlet danau, bagian tengah danau, daerah

pemanfaatan danau (pemanfaatan untuk perikanan, pertanian, dan

sebagainya), serta daerah outlet danau (Hadi, 2005: 89).

2) Sampel ikan yang diambil dalam penelitian ini yaitu ikan dewasa, masing-

masing berbobot kurang lebih (±) 250 gram (Khairuman, 2008: 105).

3) Sampel air yang diambil dalam penelitian ini berada pada kedalaman 50 cm,

dan 2 m disetiap stasiun pengambilan sampel. Karena kedalaman rata-rata

Danau Limboto 2,5 meter (≤ 10 m), jadi titik kedalaman sampel berada di dua

titik kedalaman, yaitu di kedalaman 0,2 x d dan 0,8 x d, dimana d adalah

kedalaman air danau (Hadi, 2005: 91).

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4059/8/2013-1-13201-811409071-bab3... · terkandung pada ikan mujair (Oreochromis mossambicus) , ikan nila (Oreochromis

3.4.2.2.Lokasi pengambilan sampel

Adapun lokasi pengambilan sampel dibagi menjadi

pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.1. Lokasi Pengambilan Sampel

Sumber : Data Primer Tahun 20

Adapun denah l

Gambar 3Sumber :

Kode Titik KoordinatStasiun

1 N: 00033’38.5”E:122059’32.8”

Stasiun 2

N: 00033’57.8”E: 122057’56.8”

Stasiun 3

N:00035’23.0”E: 122057’18.9”

Stasiun 4

N:00035’34.0”E:122058’44.3”

Stasiun

5 N:00034’03.9”E:122058’29.5”

Stasiun 6

N:00035’20.3”E:122059’49.1”

Stasiun 7

N:00033’48.7”E:123000’00.9”

Lokasi pengambilan sampel

Adapun lokasi pengambilan sampel dibagi menjadi 7 stasiun

pada tabel dibawah ini :

Lokasi Pengambilan Sampel

Data Primer Tahun 2009

denah lokasi penelitian di Danau Limboto, seperti dibawah ini

Gambar 3.1 Denah Lokasi Penelitian di Danau LimbotoSumber : Modifikasi dari Profil Danau Limboto

Titik Koordinat Lokasi Keterangan33’38.5” 59’32.8”

Kelurahan Dembe 1 (Kota Barat)

Pemukiman, dekat danau (sungai

33’57.8” 57’56.8”

Desa Podetuma (Kec. Tabongo)

Daerah Pertanian

35’23.0” 57’18.9”

Muara Alo (Desa Ilomangga –

Kec.Tabongo Timur)

Pemukiman, dekat danau (sungai Alopohu)

35’34.0” 58’44.3”

Desa Kayubulan (Kec.Limboto)

Pemukiman, Pertanian, dekat inlet

Biyonga)34’03.9” 58’29.5”

Tengah Danau Budidaya perikanan (jaring apung)

35’20.3” 59’49.1”

Desa Huntulabohu (Kec. Talaga Biru)

Perairan air panas

33’48.7” 00’00.9”

Desa Buhu (Kec. Talaga Jaya)

Pemukiman

30

stasiun, dapat dilihat

au Limboto, seperti dibawah ini:

Denah Lokasi Penelitian di Danau Limboto

Keterangan Pemukiman, dekat outlet

ungai Tapodu) Daerah Pertanian

Pemukiman, dekat inlet danau (sungai Alopohu)

Pemukiman, Pertanian, inlet danau (sungai

Biyonga) Budidaya perikanan

(jaring apung) Perairan air panas

Pemukiman

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4059/8/2013-1-13201-811409071-bab3... · terkandung pada ikan mujair (Oreochromis mossambicus) , ikan nila (Oreochromis

31

3.4.2.3.Jumlah Sampel

Sampel dari penelitian ini dibagi menjadi sampel ikan dan sampel air.

Untuk sampel ikan yang tersebar di 7 stasiun diambil 1 sampel untuk tiap spesies,

sehingga jumlah keseluruhan sampel ikan adalah 14 sampel. Sedangkan untuk

sampel air dimasing-masing stasiun diambil 1000 ml.

3.4.2.4.Prosedur Pengambilan Sampel

Adapun prosedur pengambilan sampel, dibagi menjadi prosedur

pengambilan sampel air dan prosedur pengambilan sampel ikan.

1. Prosedur pengambilan sampel air

Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk pengambilan sampel air,

yaitu sebagai berikut :

1) Botol timba, yang digunakan disini adalah point sampler tipe vertikal. Point

sampler tipe vertikal dalam penelitian ini yaitu botol timba yang dibagian

bawah botol terdapat pemberat yang digantung dengan tali dengan panjang 3

meter, dan diberi tanda pada panjang 50 cm, dan 2 meter.

2) Botol polyetilen volume 1500 ml sebagai botol sampel sebanyak 7 buah. Botol

sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu botol yang telah dilakukan

pembersihan terlebih dahulu dengan cara mencuci botol sampel dan penutup

botol dengan deterjen, kemudian membilas dengan air hingga bersih.

3) Sampel air

4) Kertas label yang digunakan untuk memberi tanda pada botol sampel

5) Cool box, sebagai tempat untuk menyimpan sampel air sebelum dilakukan uji

laboratorium.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4059/8/2013-1-13201-811409071-bab3... · terkandung pada ikan mujair (Oreochromis mossambicus) , ikan nila (Oreochromis

32

Sedangkan untuk prosedur pengambilan sampel air yaitu sebagai berikut :

1) Mengambil botol timba dan botol sampel, kemudian membilasnya masing-

masing sebanyak 3 kali dengan air danau.

2) Menenggelamkan botol timba dikedalaman 50 cm, lalu menuangkan sampel

air di botol sampel sebanyak 500 ml

3) Menenggelamkan botol timba dikedalaman 2 meter, lalu menuangkan di botol

sampel yang sama sebanyak 500 ml kemudian mengocoknya hingga

tercampur.

4) Memberi label dan memasukkanya kedalam coolbox

5) Membawa sampel air dan ikan ke Laboratorium Pembinaan dan Pengujian

Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Provinsi Gorontalo untuk diuji.

2. Prosedur pengambilan sampel ikan

Sebelum mengambil sampel, terlebih dahulu menyediakan alat dan bahan

yang digunakan untuk pengambilan sampel, yaitu sebagai berikut:

1) Jaring, pancing, atau pukat untuk mengambil sampel ikan

2) Timbangan untuk mengukur bobot ikan

3) Ikan sampel

4) Kertas label yang digunakan untuk memberi tanda pada ikan

5) Cool box, wadah yang terbuat dari styrofoam, sebagai tempat untuk

menyimpan sampel ikan sebelum dilakukan uji laboratorium.

6) Es, digunakan untuk menjaga ikan agar tidak rusak/membusuk.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4059/8/2013-1-13201-811409071-bab3... · terkandung pada ikan mujair (Oreochromis mossambicus) , ikan nila (Oreochromis

33

Adapun prosedur pengambilan sampel ikan, yaitu sebagai berikut.

1) Menangkap ikan dengan mengunakan jaring, pancing, atau pukat pada stasiun

pengamatan yang sudah ditentukan.

2) Memasukkan sampel ikan yang diambil ke dalam wadah plastik, dan memberi

label pada setiap ikan, lalu memasukkan sampel ikan kedalam coolbox.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini yaitu data tentang kadar merkuri yang terkandung

pada ikan nila, ikan mujair dan air hasil dari pengujian laboratorium Pembinaan

dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Provinsi Gorontalo.

3.6. Cara Kerja

Adapun cara kerja dalam penelitian ini dibagi menjadi cara kerja untuk

sampel air dan sampel ikan yang diteliti.

3.6.1. Prosedur Kerja Pengujian Sampel Air

3.6.1.1.Alat dan Bahan Penelitian

1. Kertas Saring

2. Corong

3. Labu erlemenyer

4. Pipet

5. Kertas Lakmus

6. Kertas label

7. Labu Alas

8. Alumunium foil

9. Aquabidest

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4059/8/2013-1-13201-811409071-bab3... · terkandung pada ikan mujair (Oreochromis mossambicus) , ikan nila (Oreochromis

34

10. Larutan HNO3

11. Larutan H2SO4

12. Larutan KMnO4 5 %

13. Larutan Standar Hg

14. Larutan Natrium klorida hidroksil-amin sulfat (NH2OH)2.H2SO4

15. Larutan K2S2O (Kalium Persulfat)

16. Desikator

17. Spektofotometri Serapan Atom (SSA)

3.6.1.2.Prosedur Kerja

Untuk prosedur kerja pengujian sampel air yaitu, pertama sampel air

diberi kode, kemudian mengukur pH sampel dengan menggunakan kertas lakmus,

setelah itu meneteskan HNO3 hingga pH menjadi 2. Sebelum sampel dipreparasi,

terlebih dahulu menyaring 250 ml sampel air dengan menggunakan kertas saring.

Kemudian memasukkan 20 ml sampel air kedalam gelas ukur, lalu

memasukkanya kedalam labu alas. Setelah itu menambahkan 1 ml larutan H2SO4,

0,5 ml larutan HNO3, dan 3 ml larutan KMnO4 secara berturut-turut, kemudian

mendiamkannya selama 5 menit. Lalu menambahkan 1,6 ml larutan K2S2O8, dan

6 buah batu didih. Setelah itu memasukkan labu alas kedalam desikator, lalu

memanaskannya dengan suhu 950C selama 2 jam. Setelah itu, menambahkan

larutan natrium klorida hidroksil-amin sulfat [(NH2OH)2.H2SO4] hingga larutan

menjadi jernih, lalu mendinginkan larutan pada suhu ruang, dan memeriksa

sampel dengan menggunakan SSA. Kemudian menghitung kadar merkuri dalam

sampel dengan menggunakan kurva kalibrasi atau persamaan garis regresi linear.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4059/8/2013-1-13201-811409071-bab3... · terkandung pada ikan mujair (Oreochromis mossambicus) , ikan nila (Oreochromis

35

3.6.2. Prosedur kerja pengujian sampel ikan

3.6.2.1.Alat dan Bahan Penelitian

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian sampel ikan adalah

sebagai berikut :

1. Timbangan analitik

2. Pipet volumetri

3. Pipet tetes

4. Spatula

5. Pisau

6. Alumunium foil

7. Gelas piala 25 ml, 100 ml dan 250 ml

8. Corong plastik

9. Penyangga dan statip

10. Desikator

11. Blender

12. Labu alas bulat kapasitas 250 ml dengan pendingin

13. Labu takar kapasitas 50 ml, 100 ml, 1000 ml

14. Seperangkat alat spektrofotometer serapan atom (SSA)

15. Aquabidest

16. Larutan HCl 3 %

17. Larutan HNO3

18. Larutan H2SO4

19. Larutan Hidrogen Peroksida (H2O2)

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4059/8/2013-1-13201-811409071-bab3... · terkandung pada ikan mujair (Oreochromis mossambicus) , ikan nila (Oreochromis

36

20. Vanadium Pentaoksida (V2O5)

21. Batu didih

22. Larutan standar merkuri

3.6.2.2.Prosedur Kerja

Prosedur kerja dalam pengujian sampel ikan, yaitu pertama membersihkan

sampel ikan dengan menggunakan pisau, kemudian mengambil bagian daging

ikan dari bagian punggung hingga ekor lalu meletakkannya kedalam piring.

Setelah itu menghaluskan sampel ikan dengan menggunakan blender, kemudian

menimbang sampel ikan sebanyak 5 gram dineraca analitik, dan memasukkan

sampel ikan kedalam labu alas. Setelah itu menambahkan 0,001-0,002 gr

vanadium pentaoksida, dan menambahkan 20 buah batu didih. Kemudian

menambahkan 10 ml larutan HNO3 dan 10 ml larutan H2SO4, lalu menambahkan

5 tetes aquabidest secara berturut-turut. Kemudian panaskan sampel selama 6

menit, lalu menaikkan suhu hingga posisi 6 selama 10 menit, sehingga

menghasilkan larutan berwarna coklat kekuningan yang bening. Kemudian

mendinginkan sampel di suhu ruangan, setelah dingin menambahkan 12 tetes

hidrogen peroksida melalui ujung atas pendingin, kemudian membilas leher labu

alas dengan 15 ml aquabidest. Setelah itu memindahkan larutan ke dalam labu

takar 100 ml kemudian tepatkan dengan aquabidest. Lalu memeriksa sampel

dengan menggunakan SSA. Kemudian menghitung kadar merkuri dalam sampel

dengan menggunakan rumus perhitungan menurut SNI 01—2354.6-2006, yaitu

sebagai berikut:

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4059/8/2013-1-13201-811409071-bab3... · terkandung pada ikan mujair (Oreochromis mossambicus) , ikan nila (Oreochromis

37

Kadar Merkuri µg/g = �����×��× ����×

��� ��

Dimana : D adalah kadar sampel µg/l dari hasil pembacaan SSA

E adalah kadar blanko sampel µg/l dari hasil pembacaan SSA

W adalah berat contoh (g)

V adalah volume akhir larutan sampel yang disiapkan (ml)

Fp adalah faktor pengenceran

3.7. Tehnik Analisis Data

Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis

univariat, dimana data dianalisis secara deskriptif untuk setiap variabel yang

diteliti, lalu disajikan dalam tabel.

Analisis data univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian (Notoatmodjo, 2010:182).