Upload
trantruc
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
26
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tinjauan Perusahaan
Sub bab ini berisi gambaran umum perusahaan meliputi sejarah, profil,
lokasi, fasilitas, visi dan misi, struktur organisasi, uraian tugas dan tanggung
jawab, serta proses bisnis dari instansi. Sub bab ini juga berisi analisis terhadap
kondisi sistem informasi untuk mendukung bisnis yang berjalan.
3.1.1 Sejarah Perusahaan
Pertama kali dibangun pada tahun 1965 yang mana pada waktu itu
dinamakan balai pengobatan yang terletak di dusun Sejangkung desa Parit Raja.
Balai pengobatan saat itu masih dalam keadaan menyewa sebuah rumah. Pada
tahun 1973 balai pengobatan berubah menjadi Puskesmas. Pada tahun 1979
bangunan puskesmas direhabilitas. Pada tahun 1965 sampai 1973 puskesmas di
pimpin oleh Mustafa yang sekaligus menjadi perawat Puskesmas. Pada tahun
1973 sampai 2003 puskesmas dipimpin oleh jabatan dokter.
Adapun Visi dan Misi sebagai berikut:
1. Visi
Terwujudnya masyarakat sejangkung sehat dan sumber daya manusia yang
berkualitas.
2. Misi
a. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat
b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang merata da terjangkau
27
c. xMenyelenggarakan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu
d. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan previntif
e. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung
f. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif
dan kerjasama inter dan antarprofesi
g. Memantau pelaksanaan dan pembangunan agar berwawasan
kesehatan.
3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi
Pada umumnya setiap perusahan atau pun lembaga mempunyai suatu
tujuan yaitu terjalinnya kerjasama yang baik diantara anggota dilingkungan kerja.
Oleh karena itu diperlukannya suatu koordinasi yang baik dalam melakukan
tugas dan fungsi dari masing-masing individu maupun kelompok dalam lembaga
tersebut. Dengan adanya pembuatan struktur organisasi didalam suatu lembaga,
maka diharapkan pekerjaan dapat dilakukan sesuai dengan tanggung jawab yang
telah diberikan.
Puskesmas Sejangkung memiliki struktur organisasi yang besar. Karena
memiliki karyawan dalam jumlah yang banyak serta adanya pembagian tugas
yang jelas. Berikut adalah ruang lingkup peranan dan tugas serta tanggung jawab
dari masing-masing karyawan.
28
Sumber : Puskesmas Sejangkung 2018
Gambar III.1 Struktur Organisasi Puskesmas Sejangkung
Pj.UKM PENGEMBANGAN (Ema)
Pj. PERKESMAS (Samsudin)
Pj. P2P (Suwarti)
Pj. GIZI UKM (Rista, S. Gz)
Pj. UKM ESSENSIAL & PERKESMAS (Suandi, S.ST)
Pj. POMKES dan UKS
(Samsudin)
Pj. KESLING (Norlina)
Pj.KIA-KB UKM (Paradila, A. Md. Keb)
Pj.UPAYA KESEHATAN KERJA (Jakfar)
Pj.KESEHATAN LANSIA (Agus Damayanti, A. Md. Kep)
Pj.KESEHATAN INDERA (Edwin)
Pj.KESEHATAN OLAHRAGA (Jakfar)
Pj.TRADISIONAL KOMPLETER (Norlina)
Pj. KESEHATAN GIGI MASYARAKAT (M. Al. Qadri)
Pj. KESEHATAN JIWA (Edwin)
Pj. LABORATORIUM
(M.Budi)
Pj. KEFARMASIAN
(Sri Megawati, A. Md.
Farm)
Pj. GIZI (Rista, S. Gz)
Pj. GAWAT DARURAT (Edwin Safrianda)
Pj. Persalinan
(Wari’ah)
Pj KIA-KB (Nida)
Pj. KESEHATAN GIGI &MULUT (M. Al. Qadri)
Pj.PEMERIKSAAN UMUM (Dr. Risky Fajeli)
Pj.UKP KEFARMASIAN &LABORATORIUM (Dr.Risky Fajeli)
Pj. BIDAN DESA (Nida)
Pj.PUSKESMAS KELILING (Suwarti)
Pj.PUSKESMAS PEMBANTU (Eko Susanto, S. ST)
Pj. JARING YANKES & JEJEARING YANKES (Paradila, A. Md. Kep)
KEPALA PUSKESMAS
(Rita Ahie, SKM., MM)
SINPUSK
(Edwin Safrianda)
KASUBBAG TATA USAHA
(Irham, S. ST)
KEPEGAWAIAN
(Nazuarni)
RUMAH TANGGA
(Rajamin)
KEUANGAN
(Agus Yanti,A.Md.
)
29
Tugas pokok dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut :
1. Kepala puskesmas
a. Menyusun dan menetapkan rencana operasional pelaksanaan
pembinaan puskesmas yang meliputi program dan kegiatan puskesmas
berdasarkan petunjuk teknis kegiatan untuk kelancaran pelaksanaan
tugas.
b. Mengkoordinasi dan membina pelaksanaan urusan Dinas Kesehatan
yang menjadi tugas pokok dan fungsi puskesmas berdasarkan
petunjuk teknis kegiatan untuk kelacaran pelaksanaan tugas.
c. Mengendalikan pelaksanaan urusan dinas kesehatan yang menjadi
tugas pokok dan fungsi puskesmas berdasarkan petunjuk teknis
kegiatan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Menyelenggarakan dan atau memfasilitasi kerja sama dengan satuan
kerja perangkat daerah, instansi masyarakat dan pemangku
kepentingan lainnya dalam urusan Dinas Kesehatan sesuai dengan
renja dan renstra Puskesmas agar terlaksana program kesehatan di
daerah.
e. Mengevaluasi dan menilai secara periodik hasil-hasil pelaksanaan
urusan Dinas Kesehatan yang menjadi tugas pokok dan fungsi
puskesmas berdasarkan peraturan dan prosedur yang berlaku agar
diperoleh hasil kerja yang benar dan akurat.
f. Menyajikan dan melaporkan akuntabilitas hasil penlaian kinerja,
sebagai suatu pertanggungjawaban kepala puskesmas dalam
pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan,
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan
sesuai dengan perintah yang diberikan baik secara lisan maupun
tulisan untuk menciptakan situasi yang kondusif di bidang kesehatan.
2. Kasubbag Tata Usaha
a. Merancanakan dan mengevaluasi kegiatan di setiap seksi dan unit tata
usaha
b. Mengkoordinir dan peran aktif terhadap kegiatan di sstiap sub bagian
dan unit tata usaha
30
c. Menggntikan tugas kepala puskesmas bila kepala puskesmas
berhalangan hadir
d. Registrasi surat masuk dan surat keluar
e. Melanjutkan disposisi kepala puskesmas
f. Membuat konsep surat
g. Mengkoordinir kegiatan petugas bagian perbaikan sarana puskesmas
h. Mengarsipkan surat
i. Melakukan kegiatan yang bersifat umum
j. Mengkoordinir pembuatan spanduk yang bersifat umum.
3. UKM Pengembangan
Membantu kepala puskesmas dalam melaksanakan pelayanan UKM
pengembangan di Puskesmas.
Adapun tugas pokok dari UKM pengembangan adalah sebagai
berikut:
a. Bertanggung jawab terhadap kegiatan pelayanan UKM pengembangan
di Puskesmas
b. Mempromosikan kebijakan dan sasaran mutu di seluruh unit
pelayanan untuk meningkatkan kesadaran, motivasi dan keterlibatan
karyawan
c. Mempromosikan pelaksanaan pelayanan rawat jalan puskesmas
melalui media elektronika maupun cetak
d. Menggali potensi dibidang kesehatan melalui kelompok masyarakat
e. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan UKM
pengembangan di puskesmas
f. Menerima konsultasi UKM pengembangan dari pelaksana program.
4. Fungsional Umum
a. Membuat rencana kegiatan pegawai
b. Membuat dan merekap daftar hadir pegawai
c. Mengurus izin, cuti dan gaji berkala pegawai
d. Mengurus kenaikan pangkat pegawai
e. Membuat papan struktur organisasi puskesmas sejangkung
31
f. Mengarsipkan data pegawai, pengetikan SKP Pegawai dan pelaporan
pajak pribadi pegawai
5. Bidan
Melaksanakan pelayanan KIA dan KB yang berfungsi membantu
dokter dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di Puskesmas.
Adapun tugas pokok bidan ialah sebagai berikut:
a. Melaksanakan pemeriksaan berkala kepada ibu hamil, ibu menyusui,
bayi dan balita di Puskesmas serta memberikan pelayanan kontrasepsi
pada apoteker KB
b. Menyampaikan cara PMT bagi yang membutuhkan dan penyuluhan
kesehatan dalam bidang KIA, KB, Gizi
c. Melakukan imunisasi pada ibu hamil dan bayi
d. Melatih dukun bayi
e. Memberikan pelayanan MTBS dan DDTK
f. Ikut serta dalam posyandu USILA
6. Bidan Pelaksana Lanjutan
a. Mempersiapkan pelayanan kebidanan
b. Melakukan amnemese, pemeriksaan dan membuat diagnosa
kebidanan sesuai dengan pengkajian pada kasus fisiologis tanpa
masalah
c. Mempersiapkan alat, dan obat kasus fisiologis
d. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas, bayi baru lahir,
kespro, KB pada kasus fisiologis
e. Melaksanakan dokumentasi pada asuhan kebidanan kasus fisiologis
tanpa masalah kebidanan pada pasien persalinan pada kasus fisiologis.
7. Assisten Apoteker
a. Mengecek kesiapan apotek sebelum operasional
b. Menyusun produk racikan yang didistribusi dari gudang farmasi ke
apotek
c. Melakukan peracikan obat
d. Melayani pembelian pasien
e. Membuat copy resep
32
f. Melakukan penyerahan produk kepada pasien
8. Bidan penyelia
a. Mempersiapkan pelayanan kebidanan
b. Melaksanakan anamneses klien pada kasus patologis kebidanan
c. Melaksanakan pemeriksaan fisik klien kasus patologis kebidanan
d. Melaksanakan askeb pada kasus patologi kegawatdaruratan kebidanan
e. melakukan rujukan kasus fisiologis
f. melakukan pengambilan cecret seviks
g. melaksanakan konseling kasus patologi kegawatdaruratan kebidanan
h. melakukan dokumentasi asuhan kebidanan klien kasus fisiologi
bermasalah
9. Bidan pelaksana
a. Mempersiapkan pelayanan kebidanan
b. Melaksanakan amnemese, pemeriksaan dan membuat diagnosa
kebidanan sesuai dengan pengkajian pada kasus fisiologis tanpa
masalah
c. Mempersiapkan alat, dan obat pada kasus fisiologis
d. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas, bayi baru lahir
kespro, KB pada kasus fisiologis
e. Melaksanakan dokumentasi pada asuhan kebidanan kasus fisiologis
tanpa masalah kebidanan pada pasien persalinan pada kasus fisiologis.
3.2. Analisis Kebutuhan
Tahap analisa kebutuhan bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi
dalam pembuatan aplikasi yang akan dibuat. Tahap yang dilakukan penulis
terlebih dahulu melakukan observasi dan wawancara untuk memperoleh informasi
dalam pembuatan aplikasi yang akan dibuat. Tahap awal peneliti melakukan
observasi yaitu mengamati secara langsung proses berobat dipuskesmas
sejangkung. Wawancara adalah salah satu dalam proses analisa kebutuhan yang
sangat penting, wawancara bertujuan untuk memperoleh informasi yang akurat
sehingga dalam aplikasi yang akan dibuat tidak menyimpang dari konsep.
33
Mempermudah analisis kebutuhan dalam menentukan keseluruhan yang
dibutuhkan secara lengkap, maka dibagi menjadi dua jenis analisa kebutuhan
fungsional dan analisa kebutuhan non fungsional.
3.2.1. Analisa Kebutuhan Fungsional
Sistem yang dirancang harus memiliki kebutuhan fungsi, dimana kebutuhan
fungsional ini memiliki peranan penting bagi sebuah sistem yang akan dibangun
agar bisa melakukan aktifitas sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Adapun
kebutuhan fungsional sistem yang dirancang oleh penulis yaitu:
1. Login
Untuk dapat login menggunakan form login, admin harus memiliki
username dan password agar dapat melanjutkan ke halaman berikutnya.
2. Pengelolaan data obat
Admin dapat melihat data obat yang di dalamnya memiliki pilihan tambah
data obat, menghapus data obat, mencari data obat serta dapat melihat
pemasukan dan keluaran obat.
3. transaksi
Admin melakukan transaksi dengan memasukkan id pasien dan memilih
obat dan jumlah beli obat.
4. Pasien
Admin melakukan registrasi pasien dengan memasukkan nama, alamat,
umur, jenis kelamin dan penyakit pasien.
5. Laporan
Pada tahap ini admin dapat menampilkan laporan yang hanya bisa di akses
oleh admin.
34
6. Admin
Level admin 1 bisa menambahkan pengguna dengan memasukkan nama,
level, username, password dan konfirmasi password.
7. Ubah password
Admin dapat mengubah password dengan memasukkan password lama,
password baru dan konfirmasi password baru.
3.2.2. Analisa Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non fungsional merupakan pendukung kelancaran sistem yang
didefinisikan sebagai berikut:
1. Hardware (perangkat keras)
Adapun spesifikasi perangkat keras yang diperlukan dalam merancang
sistem informasi persediaan obat-obatan (SIPOAN) pada Puskesmas
Sejangkung berbasis web terdiri dari:
a. CPU (Central Processor Unit)
1). Processor : Intel(R) Celeron(R)
2). Memory : 2 GB
3). Harddisk : 500 GB
b. Monitor
c. Keyboard
d. Mouse
e. Printer
35
2. Software (perangkat lunak)
Adapun spesifikasi perangkat lunak yang diperlukan dalam merancang
sistem informasi persediaan obat-obatan (SIPOAN) pada Puskesmas
Sejangkung berbasis web terdiri dari:
a. Sistem Operasi : Windows 10 64 bit
b. Web Server : Xampp
1). Apache : Apache 2.2.17
2). MySQL : MySQL 5.5.8
3). PhpMyAdmin : PhpMyAdmin 3.2.4
c. Web Browser yang digunakan yaitu Google Chrome
3. Brainware
Brainware adalah orang yang mengoperasikan sistem atau yang
menggunakan komputer. Adapun orang yang mengoperasikan sistem
informasi persediaan obat-obatan ini adalah admin. Yang mana admin bisa
mengolah data obat, membuat laporan dan mencetak laporan yang
diperlukan.
3.3. Rancangan Dokumen
3.3.1. Rancangan Dokumen Masukan (Input)
Spesifikasi bentuk dokumen masukan menjelaskan tentang dokumen yang
masuk secara spesifik. Adapun spesifikasi dari bentuk dokumen masukan yang
terjadi pada sistem persediaan obat-obatan pada puskesmas sejangkung yaitu:
1. Nama Dokumen : Data Stok Obat
Fungsi : Rincian daftar obat yang ada di Apotek
Sumber : Bagian Gudang
36
Tujuan : Arsip Stok Obat
Media : Kertas
Jumlah : 3-5 lembar
Frekuensi : Setiap awal bulan
Lampiran : A-1
2. Nama Dokumen : Resep Dokter
Fungsi : Rincian obat hasil diagnosa
Sumber : Dokter
Tujuan : Pasien
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap penjualan obat sesuai resep dokter
Lampiran : A-2
3.3.2. Rancangan Dokumen Keluaran (Output)
Spesifikasi bentuk dokumen keluar menjelaskan tentang dokumen yang
dikeluarkan oleh sistem secara spesifik. Adapun spesifikasi dari bentuk dokumen
keluaran yang terjadi pada sistem persediaan obat-obatan pada Puskesmas
Sejangkung yaitu:
1. Nama Dokumen: Laporan Stok opname obat dan pembekalan kesehatan
di gudang obat
Fungsi : Rincian daftar pengadaan/pembelian obat
Sumber : Bagian Gudang
Tujuan : Dinas Kesehatan
37
Media : Kertas
Jumlah : 8-10 lembar
Frekuensi : Setiap melakukan pengadaan obat
Lampiran : B-1
3.4. Entity Relationship Diagram
3.4.1 Entity Relationship Diagram
Sumber: Penelitian (2018)
Gambar III. 2
Entity Relationship Diagram Persediaan Obat
38
3.4.2 LRS (Logical Record Structure)
Sumber: Penelitian (2018)
Gambar III.3
Logical Record Structure Persediaan Obat
3.5. Spesifikasi File
1. Spesifikasi File Admin
Nama Tabel : Tabel Admin
Akronim : admin
Fungsi : untuk mengelola data admin
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Sequential
Media : Harddisk
39
Panjang Record : 175
Kunci Field : username
Software : PhpMyAdmin
Tabel III.1
Spesifikasi File Admin
Sumber: Penelitian (2018)
2. Spesifikasi File Pasien
Nama Tabel : Tabel Pasien
Akronim : pasien
Fungsi : untuk mengelola data pasien
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Sequential
Media : Harddisk
Panjang Record : 141
Kunci Field : id_pasien
Software : PhpMyAdmin
No
Elemen Data
Nama
Field Tipe Size Keterangan
1 Username Username Varchar 25 Primary key
2 Password Pass Varchar 100
3 Nama Nama Varchar 30
4 Level Level Varchar 20
40
Tabel III.2
Spesifikasi File Pasien
No
Elemen
Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 ID pasien id_pasien Varchar 6 Primary key
2 Nama Nama Varchar 30
3 Alamat Alamat Varchar 50
4 Umur Umur Int 5
5 Jenis
Kelamin jk_kelamin Varchar 20
6 Penyakit penyakit Varchar 50
Sumber: Penelitian (2018)
3. Spesifikasi File Resep
Nama Tabel : Tabel Resep
Akronim : admin
Fungsi : untuk memberikan data obat yang diperlukan
pasien
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Sequential
Media : Harddisk
Panjang Record : 33
Kunci Field : -
Software : PhpMyAdmin
41
Tabel III.3
Spesifikasi File Resep
Sumber: Penelitian (2018)
4. Spesifikasi File Obat
Nama Tabel : Tabel Obat
Akronim : obat
Fungsi : untuk mengelola data obat
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Sequential
Media : Harddisk
Panjang Record : 151
Kunci Field : id_obat
Software : PhpMyAdmin
No
Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 ID Pasien id_pasien varchar 6 Foreign key
2 ID Obat id_obat varchar 5 Foreign key
3 Jumlah Beli jumlah_beli Int 11
4 Total Total Int 11
5 Tanggal Tanggal Date
42
Tabel III.4
Spesifikasi File Obat
No
Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Id obat id_obat Varchar 5 Primary key
2 Nama obat nama_obat Varchar 50
3 satuan Satuan Varchar 15
4 Sumber Sumber Varchar 50
5 Harga satuan harga_satuan Int 20
6 Jumlah jumlah Int 11
7 tanggal Tanggal Date
Sumber: Penelitian (2018)
5. Spesifikasi File Stok Masuk
Nama Tabel : Tabel Stok Masuk
Akronim : stok_masuk
Fungsi : untuk mengelola data obat yang masuk
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Sequential
Media : Harddisk
Panjang Record : 51
Kunci Field : id_pemasukan
Software : PhpMyAdmin
43
Tabel III.5
Spesifikasi File Stok Masuk
Sumber: Penelitian (2018)
6. Spesifikasi File Penjualan
Nama Tabel : Tabel Penjualan
Akronim : penjualan
Fungsi : untuk mengelola data penjualan
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Sequential
Media : Harddisk
Panjang Record : 38
Kunci Field : id_penjualan
Software : PhpMyAdmin
No
Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 ID
pemasukan id_pemasukan Varchar 5 Primary key
2 ID obat id_obat Varchar 5 Foreign key
3 Pemasok Pemasok Varchar 30
4 Jumlah
masuk jumlah_masuk Int 11
5 Tanggal
masuk tanggal_masuk Date
44
Tabel III.6
Spesifikasi File Penjualan
No
Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 ID Penjualan id_Penjualan Varchar 5 Primary key
(auto_increment)
2 ID Pasien id_pasien Varchar 6 Foreign key
3 ID Obat id_obat Varchar 5 Foreign key
4 Jumlah Beli jumlah_beli Int 11
5 Total Total Int 11
6 Tanggal Tanggal Date
Sumber: Penelitian (2018)
3.6. Pengkodean
1. Id Pengguna
Setiap pengguna harus memiliki id masing-masing sehingga dapat
membatasi hak akses dari masing-masing pengguna, diantaranya terdiri dari:
a. Admin
Admin terbagi menjadi dua level yang terdiri dari admin 1 dan admin 2.
1). Admin 1 adalah pengguna yang bisa mengelola data obat, obat
masuk, transaksi, pasien, laporan dan admin.
A d m 1
Ket : ADM = untuk identitas akses admin
Identitas jabatan level
45
2). Admin 2
Admin 2 adalah pengguna yang bisa mengelola data obat, obat masuk,
transaksi, pasien dan laporan.
A d M 2
Ket : ADM = untuk identitas akses admin
3.7. Struktur Navigasi
3.7.1. Struktur navigasi halaman awal (halaman utama)
Pada halaman awal menggunakan struktur navigasi non linear karena pada
rangkaian awal, obat, transaksi, pasien, laporan, admin, ubah password dan
keluar dapat diakses secara acak oleh admin.
Sumber: Penelitian (2018)
Gambar III.4
Struktus navigasi halaman awal
Identitas jabatan level
46
3.7.2. Struktur navigasi halaman obat
Sumber: Penelitian (2018)
Gambar III.5
Struktur navigasi halaman obat
3.7.3. Struktur navigasi halaman transaksi
Sumber: Penelitian (2018)
Gambar III.6
Struktur navigasi halaman transaksi
47
3.7.4. Struktur navigasi halaman pasien
Sumber: Penelitian (2018)
Gambar III.7
Struktur navigasi halaman pasien
3.7.5. Struktur navigasi halaman laporan
Sumber: Penelitian (2018)
Gambar III.8
Struktur navigasi halaman laporan
48
3.7.6. Struktur navigasi halaman admin
Sumber: Penelitian (2018)
Gambar III.9
Struktur navigasi halaman admin
3.7.7. Struktur navigasi halaman ubah password
Sumber: Penelitian (2018)
Gambar III.10
Struktur navigasi halaman ubah password
49
3.8. Implementasi
Implementasi rancangan antar muka pada sistem informasi persediaan obat-
obatan berdasarkan hasil rancangan antar muka.
1. Halaman login admin
Administrator harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat
menggunakan modul-modul yang tersedia. Jika login berhasil, maka menu-
menu yang sesuai dengan kategori user tersebut akan ditampilkan.
Sumber: penelitian (2018)
Gambar III.11
Halaman login admin
2. Halaman data obat
Halaman ini berisi tentang data-data obat, data pemasukan serta data
pengeluaran
50
Sumber: penelitian (2018)
Gambar III.12
Halaman data obat
3. Halaman transaksi
Sumber: penelitian (2018)
Gambar III.13
Halaman transaksi
51
4. Halaman pasien
Halaman pasien berisi tentang data pasien yang terdiri dari nama, alamat,
umur, jenis kelamin dan penyakit serta bisa melihat transaksi yang telah
dilakukan pasien.
Sumber: penelitian (2018)
Gambar III.14
Halaman data pasien
5. Halaman laporan
Pada halaman laporan admin bisa melihat laporan opname obat dengan
terlebih dahulu memasukkan dari tanggal awal dan tanggal akhir sebelum
melihat laporan.
52
Sumber: penelitian (2018)
Gambar III.15
Halaman laporan
6. Halaman admin
Halaman admin ini berisi tentang data admin yang terdiri dari nama,
username, level. Dan dihalaman ini admin bisa menambah data admin baru
dan admin bisa mengubah level.
Sumber: penelitian (2018)
Gambar III.16
Halaman data admin
53
7. Halaman tambah admin
Halaman tambah admin bertujuan untuk menambah admin baru dengan
mengisi nama, level, username, password, konfirmasi password.
Sumber: penelitian (2018)
Gambar III.17
Halaman tambah admin
8. Halaman ubah password
pada halaman ubah password admin bisa merubah password dengan
mengisi username, password lama, password baru, dan konfirmasi
password baru.
54
Sumber: penelitian (2018)
Gambar III.18
Halaman ubah password
3.9. Pengujian Unit
Pengujian unit yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pengujian
blackbox (blackbox testing). Blackbox testing adalah salah satu metode pengujian
perangkat lunak yang berfokus pada sisi fungsional, khususnya pada input dan
output sistem yang dibuat. Tahap ini harus ada dalam sebyah siklus
pengembangan perangkat lunak.
1. Pengujian unit terhadap form login admin
Tabel III.7
Pengujian Unit Terhadap Form Login Admin
No Pengujian Text Case Hasil Yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Valid
1 Username
dan
password
tidak diisi
kemudian
klik tombol
Username:kosong
Password:
kosong
Sistem akan
menolak akses
user. Dan
sistem akan
menampilkan
Pesan “please
Sesuai
harapan
Valid
55
masuk. fill out this
field” pada
inputan paling
atas kosong
2 Mengetikkan
salah satu
kondisi salah
pada salah
satu
username
dan
password
kemudian
klik tombol
masuk
Username:
adm(benar)
Password:
admir(salah)
Sistem akan
menolak akses
user. Dan
sistem akan
menampilkan
Pesan
“password
salah”
Sesuai
harapan
Valid
3 Mengetikkan
username
dan
password
dengan
benar
kemudian
klik tombol
masuk
Username:
adm(benar)
Password: adm
(benar)
Sistem akan
menerima akses
login dan
kemudian
menampilkan
halaman awal
admin
Sesuai
harapan
valid
Sumber: Penelitian (2018)
2. Pengujian unit terhadap form data obat
Tabel III.8
Pengujian Unit Terhadap Form Data Obat
No Pengujian Text Case Hasil Yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Valid
1 Jika di klik
tambah obat
baru, maka
timbul form
tambah obat
baru. Dan jika
mengisi semua
form tambah
obat baru
kemudian
mengklik data
simpan
Nama Obat:
(kosong)
Satuan:
(kosong)
Sumber:
(kosong)
Harga
Satuan:
(kosong)
Jumlah:
(kosong)
Tanggal:
Sistem akan
menolak akses
simpan.
Menampilkan
“please fill out
this field”
pada inputan
yang paling
atas kosong
Sesuai
harapan
valid
56
(kosong)
2 Mengisi semua
form tambah
data obat baru
dengan
mengklik
tombol simpan
Nama obat:
(amplodipin
5mg)
Satuan:
(tablet)
Sumber:
(DAK 2017)
Harga satuan:
(1000)
Jumlah: (4)
Tanggal: (25
Juni 2018)
Sistem
menerima
akses simpan
dan
menyimpan
data obat
Sesuai
harapan
valid
3 Mengisi semua
form tambah
data obat baru
dengan
mengklik
tombol batal
Nama obat:
(amplodipin
5mg)
Satuan:
(tablet)
Sumber:
(DAK 2017)
Harga satuan:
(1000)
Jumlah: (4)
Tanggal: (25
Juni 2018)
Sistem akan
mengosongkan
kembali dan
menampilkan
“please fill out
this field”
pada inputan
yang paling
atas kosong
Sesuai
harapan
valid
Sumber: Peneliian (2018)
3. Pengujian unit terhadap form Registrasi pasien
Tabel III.9
Pengujian Unit Terhadap Form Registrasi Pasien
No Pengujian Text Case Hasil Yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Valid
1 Mengosongkan
form registrasi
pasien
kemudian
mengklik
tombol transaksi
Nama:
(kosong)
Alamat:
(kosong)
Umur:
(kosong)
Jenis
Kelamin:
(kosong)
Penyakit:
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
transaksi.
Menampilkan
“please fill out
this field”
pada inputan
yang paling
atas kosong
Sesuai
harapan
valid
57
2 Mengisi semua
form registrasi
pasien dengan
mengklik
tombol transaksi
Nama:
( Hanry)
Alamat:
(Sambas)
Umur: (21)
Jenis
Kelamin:
(Perempuan)
Penyakit:
(Demam)
Sistem
menerima
akses
transsaksi dan
diarahkan ke
form transaksi
dengan
Sesuai
harapan
valid
3 Mengisi semua
form registrasi
pasien dengan
mengklik
tombol transaksi
Nama:
( Hanry)
Alamat:
(Sambas)
Umur: (21)
Jenis
Kelamin:
(Perempuan)
Penyakit:
(Demam)
Sistem akan
mengosongkan
kembali dan
menampilkan
“please fill out
this field”
pada inputan
yang paling
atas kosong
Sesuai
harapan
valid
Sumber: Peneliian (2018)
4. Pengujian unit terhadap form pilih tanggal laporan
Tabel III.9
Pengujian Unit Terhadap Form Pilih Tanggal Laporan
No Pengujian Text Case Hasil Yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Valid
1 Mengosongkan
form pilih
tanggal laporan
kemudian
mengklik
tombol lihat
laporan.
Pilih tanggal
awal:
(kosong)
Pilih tanggal
akhir:
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
lihat laporan.
Menampilkan
“please fill out
this field”
pada inputan
yang paling
atas kosong
Sesuai
harapan
valid
2 Mengisi semua
form pilih
tanggal laporan
dengan
mengklik lihat
laporan
Pilih tanggal
awal:
(08/02/2018)
Pilih tanggal
akhir:
(08/23/2018)
Sistem
menerima
akses lihat
laporan dan
diarahkan ke
laporan
opname obat
Sesuai
harapan
valid
58
dan
pembekalan
kesehatan di
gudang obat
Sumber: Peneliian (2018)
5. Pengujian unit terhadap form Data Admin
Tabel III.11
Pengujian Unit Terhadap Form Data Admin
No Pengujian Text Case Hasil Yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Valid
1 Jika di klik
tambah admin
baru, maka
akan diarahkan
ke form tambah
admin. Dan jika
mengisi semua
form tambah
admin
mengklik
simpan
Nama:
(kosong)
Level:
(kosong)
Username:
(kosong)
Password:
(kosong)
Konfirmasi
Password:
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
simpan.
Menampilkan
“please fill out
this field”
pada inputan
yang paling
atas kosong
Sesuai
harapan
valid
2 Mengisi semua
form tambah
admin dengan
mengklik
tombol simpan
Nama:
(hanry)
Level: (1)
Username:
(hanry)
Password: (1)
Konfirmasi
Password: (1)
Sistem
menerima
akses simpan
dan
menyimpan
data admin
Sesuai
harapan
valid
3 Mengisi semua
form tambah
admin dengan
mengklik
tombol batal
Nama:
(hanry)
Level: (1)
Username:
(hanry)
Password: (1)
Konfirmasi
Password: (1)
Sistem akan
mengosongkan
kembali form
tambah admin
Sesuai
harapan
valid
Sumber: Peneliian (2018)
59
6. Pengujian unit terhadap form ubah Password
Tabel III.11
Pengujian Unit Terhadap Form Ubah Password
No Pengujian Text Case Hasil Yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Valid
1 Jika mengisi
semua data
yang ada di
form ubah
password
kemudian
mengklik ubah
Username:
adm1
Password
lama:
(kosong)
Password
baru:
(kosong)
Konfirmasi
Password
baru:
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
simpan.
Menampilkan
“please fill out
this field”
pada inputan
yang paling
atas kosong
Sesuai
harapan
valid
2 Mengisi semua
form ubah
password
dengan
mengklik
tombol simpan
Username:
adm1
Password
lama: (1)
Password
baru: (han)
Konfirmasi
Password
baru: (han)
Sistem
menerima
akses ubah
password dan
menyimpan
data admin
Sesuai
harapan
valid
3 Mengisi semua
form ubah
password
dengan
mengklik
tombol batal
Username:
adm1
Password
lama: (1)
Password
baru: (han)
Konfirmasi
Password
baru: (han)
Sistem akan
mengosongkan
kembali form
ubah password
Sesuai
harapan
valid
Sumber: Peneliian (2018)