Upload
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
37
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Pada bab ini akan dijelaskan tinjauan perusahaan/instansi yang antara lain
berisi sejarah perusahaan/instansi, struktur organisasi dan fungsi. Untuk lebih
jelasnya akan diuraikan sebagai berikut.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Komputerisasi Administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun
1970 dengan keluarnya SK Gubernur Nomor DC 13/6/36/70 tanggal 12 Desember
1970 mengenai pembentukan proyek pusat komputer DKI yang disusul dengan SK
Gubernur nomor 13/6/37/1970 tanggal 7 januari 1971 tentang pembentukan panitia
pelaksana yang akan menangani proyek tersebut. Pada November 1973 dilakukan
pemasangan komputer pertama yaitu IBM S/370-135 dengan memori 96 KB di
gedung Planetarium Cikini Jakarta.
Pada tahun 1974 instalasi komputer tersebut dipindah ke gedung DKI Blok G
Lt. III Jl. Merdeka Selatan 8-9 Jakarta. Pada tahun itu juga “Komputer Center DKI”
diganti menjadi “Bapan Pusat Pengolahan Data Elektronik (BPPDE) DKI” Tiga belas
tahun kemudian yaitu pada tahun 1987 diganti menjadi “Kantor Pengolahan Data
Elektronik (KPDE) DKI Jakarta”.
38
Berdasarkan peraturan daerah DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 1994. Kantor
Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Unit pelaksana daerah DKI Jakarta yang berada
dan bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Kepala Daerah, dipimpin oleh
seorang Kepala Kantor dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari secara
administrative berada dibawah kordinasi Sekretaris Wilayah Daerah.
Dalam jangka waktu kurang lebih 10 tahun lamanya pemakaian gedung
Kantor Walikotamadya Jakarta Selatan yang beralamat di Jl. Tronojoyo No.1
Kebayoran Baru Jakarta Selatan telah berubah, seiring dengan perubahan signifikan
di wilayah Jakarta Selatan, baik dalam jumlah penduduk, jumlah pegawai maupun
pembangunan di bidang ekonomi, social dan keamanan maka pada tahun 26
Desember 1966 disusun rencana untuk pembangunan gedung Kantor Walikota
Jakarta Selatan yang berlokasikan di TPU Blok P di Jl. Prapanca Raya dan akhirnya
disetujui oleh Gubernur yang saat itu dijabat oleh Suryadi Sudirya.
Seiring dengan pembangunan gedung baru Kantor Walikota Jakarta Selatan
mengeluarkan PERDA NO 3 SEPTEMBER 2001 dimana Kantor Pengolahan Data
Elektronik (KPDE) berganti nama menjadi Kantor Pengolahan Teknologi Informasi
(KPTI) yang mempunyai suku bagian yaitu POSTEL, DISHUB dan HUMAS.
Akhirnya pada tahun 2003 Kantor Walikota Jakarta Selatan yang baru
beralamatkan di Jl. Prapanca Raya selesai dibangun, seluruh unit kerja Kantor
Walikota dialihkan ke gedung baru tersebut termasuk Sudin Kominfomas Jakarta
Selatan yang pada saat itu masih bernama KPTI mendapat tempat dilantai 7 gedung
A. 5 tahun setelah berpindah kantor tepatnya pada tahun 2008 keluar peraturan daerah
39
Nomor 10 pada Desember 2008 (PERDA NO.10 TH 2008 DESEMBER) yang
mengatur bahwa Kantor Pengelolah Teknologi Informasi (KPTI) berganti nama
menjadi Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan yang kemudian sering kita
sebut sebagai Sudin Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi
Jakarta Selatan dan saat itu pula pada Sudin Kominfomas Jakarta Selatan diresmikan
terdapat 4 Seksi bagian yaitu Seksi Teknik Informatika(TI), Seksi Sistem Informasi
(SI), Seksi Kehumasan dan Seksi Pos dan Telekomunikasi (POSTEL), dimana
keempat seksi ini diatur sistem kerjanya oleh Suku Bagian Tata Usaha dan
Keseluruhan Sudin dipertanggung jawabkan oleh satu Kepala Sudin Kominfomas.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Struktur organisasi merupakan kerangka menyeluruh yang menghubungkan
bagian-bagian dalam suatu perusahaan, lembaga pendidikan maupun instansi
pemerintah. Adapun struktur organisasi yang ada pada Dinas Komunikasi,
Informatika, dan Kehumasan Kota Administrasi Jakarta Selatan dapat dilihat pada
gambar III.1.
40
1. Struktur Organisasi
Sumber: Data Sudin Kominfomas Kota Administrasi Jakarta Selatan
Gambar III.1. Struktur Organisasi Sudin Kominfomas
2. Tugas Pokok
a. Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Kota
Administrasi Jakarta Selatan.
Sesuai Pasal 45 Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 234 tahun 2014. Kepala Suku Dinas mempunyai tugas:
1) Meminpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Suku
Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi Jakarta
Selatan sebagaimana yang tercantum dalam pasal 43.
41
2) Mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Subbagian, seksi, dan
Subkelompok jabatan fungsional.
3) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan SKPD/UKPD dan/atau
instansi pemerintah/swasta dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi
Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi.
4) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi
Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi
Jakarta Selatan.
b. Suku Bagian Tata Usaha
Sesuai pasal 46 Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 234 tahun 2014. Subbagian TataUsaha mempunyai tugas:
1) Menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Suku
Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi
Jakarta Selatan sesuai dengan lingkup tugasnya.
2) Melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran
Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi
sesuai dengan lingkup tugasnya.
3) Mengoordinasikan penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan
anggaran Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota
Administrasi Jakarta Selatan.
4) Melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
dokumen pelaksanaan anggaran Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan
Kehumasan Kota Administrasi Jakarta Selatan.
42
5) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian.
6) Melaksanakan pengelolaan keuangan.
7) Melaksanakan pengelolaan barang.
8) Melaksanakan surat-menyurat dan kearsipan.
9) Memelihara dan merawat prasarana dan sarana kerja.
10) Memelihara kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban kantor.
11) Melaksanakan pengelolaan ruang rapat untuk pertemuan Suku Dinas
Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi Jakarta
Selatan.
12) Melaksanakan publikasi kegiatan, upacara dan pengaturan acara Suku
Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi
Jakarta Selatan.
13) Mengoordinasikan penyusunan laporan kegiatan, keuangan, kinerja dan
akuntabilitas Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota
Administrasi Jakarta Selatan
14) Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas Suku
bagian Tata Usaha.
c. Seksi Kehumasan
Sesuai Pasal 47 Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 234 tahun 2014. Seksi Kehumasan mempunyai tugas:
1) Menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Suku
Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi
Jakarta Selatan sesuai dengan lingkup tugasnya.
43
2) Melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran
Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi
Jakarta Selatan sesuai dengan lingkup tugasnya.
3) Melaksanakan penyiapan materi untuk media massa.
4) Menyelenggarakan kemitraan dengan pers.
5) Melaksanakan penyebarluasan informasi dan sosialisasi kebijakan
Pemerintah Daerah melalui publikasi di media massa.
6) Melakukan analisa dan monitoring pemberitaan di Media Massa.
7) Menyediakan/kontributor informasi Kota Administrasi kebutuhan media
center (media online, media elektronik internal dan media lainnya).
8) Melaksanakan penerbitan serta pendistribusian media cetak Kota
Administrasi.
9) Mendukung pemanfaatan informasi publik melalui media luar ruang dan
penerangan publik Kota Administrasi.
10) Melaksanakan fasilitasi akses informasi publik terhadap Kota
Administrasi.
11) Melaksanakan pengolahan dan pelayanan informasi publik Kota
Administrasi.
12) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data, informasi
serta dokumentasi kehumasan Kota Administrasi.
13) Melakukan pemantauan aspirasi masyarakat di tingkat Kota Administrasi.
14) Melakukan penyuluhan langsung kepada masyarakat di tingkat Kota
Administrasi.
44
15) Melaksanakan pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional pranata
kehumasan di wilayah Kota Administrasi.
16) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi
Kehumasan.
d. Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
Sesuai Pasal 48 Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 234 tahun 2014. Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi memiliki
tugas:
1) Menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Suku
Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi
Jakarta Selatan sesuai dengan lingkup tugasnya.
2) Melaksanakan rencana atrstegis dan dokumen pelaksanaan anggaran
Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi
Jakarta Selatan sesuai dengan lingkup tugasnya.
3) Melaksanakan perencanaan, pembangunan, pengembangan dan
pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak teknologi informasi
dan komunikasi di lingkungan Kota Administrasi.
4) Melaksanakan perencanaan, pembangunan, pengembangan dan
pemeliharaan serta pengoperasian teknologi multimedia di lingkungan
Kota Administrasi.
5) Melaksanakan perencanaan, pembangunan, pengembangan dan
pemeiiharaan perangkat jaringan dan sarana penunjang teknologi
informasi dan komunikasi di Iingkungan Kota Administrasi.
45
6) Melaksanakan pemantauan, pencatatan dan sosialisasi infrastruktur
teknologi informasi dan komunikasi di Iingkungan Kota Administrasi.
7) Melaksanakan penyusunan dan sosialisasi standar prosedur operasi,
petunjuk teknis, petunjuk operasional dan dokumentasi bidang teknologi
informasi dan komunikasi di Iingkungan Kota Administrasi.
8) Melaksanakan back up dan recovery terhadap data/informasi dan sistem
informasi serta infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di
Iingkungan Kota Administrasi.
9) Melaksanakan pelalihan dan pengembangan wawasan terhadap publik
dan aparatur dalam bidang pendayagunaan teknologi informasi dan
komunikasi di lingkungan Kota Administrasi.
10) Melaksanakan evaluasi dan pengendalian pendayagunaan teknologi
informasi dan komunikasi di lingkungan Kola Administrasi.
11) Melaksanakan koordinasi dan kerja sama teknis dalam perencanaan,
pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan bidang teknologi
informasi dan komunikasi di lingkungan Kota Administrasi.
12) Melaksanakan konsultasi dan penanggulangan masalah teknologi
informasi dan komunikasi tingkat Kota Administrasi.
13) Melaksanakan koordinasi dan kerja sama teknis bidang infrastruktur
teknologi informasi dan komunikasi tingkat Kota Administrasi.
14) Melaporkan dan menyampaikan pelaksanaan tugas Seksi Infrastruktur
Teknologi Informasi.
46
e. Seksi Sistem Informasi
Sesuai Pasal 49 Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 234 tahun 2014. Seksi Sistem Informasi mempunyai tugas:
1) Menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Suku
Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi
Jakarta Selatan sesuai dengan lingkup tugasnya.
2) Melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran
Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi
Jakarta Selatan sesuai dengan lingkup tugasnya.
3) Melaksanakan perencanaan, pembangunan, pengembangan dan
pemeliharaan sistem informasi di Iingkungan Kota Administrasi.
4) Melaksanakan pemantauan, pencatatan dan sosialisasi serta.
5) Mendampingan operasionalisasi sistem informasi di lingkungan Kota
Administrasi.
6) Melaksanakan pemantauan, pencatatan dan pengendalian datal informasi
layanan publik dan aparatur di lingkungan Kota Administrasi.
7) Melaksanakan fasilitasi dan integrasi sistem informasi di Iingkungan Kota
Administrasi.
8) Melaksanakan sosialisasi dan publikasi berbasis teknologi informasi dan
komunikasi di lingkungan Kota Administrasi.
9) Melaksanakan bimbingan teknis sistem informasi publik dan aparatur di
lingkungan Kota Administrasi.
47
10) Melaksanakan koordinasi dan kerja sama teknis dalam perencanaan,
pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi di
lingkungan Kota Administrasi.
11) Melaksanakan koordinasi dan kerja sama teknis bidang sistem informasi
tingkat Kota Administrasi.
12) Melaksanakan pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional pranata
komputer di wilayah Kota Administrasi.
13) Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas Seksi
Sistem Informasi.
f. Seksi Pos, Telekomunikasi, dan Multimedia
Sesuai Pasal 50 Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 234 tahun 2014, Seksi Pos, Telekomunikasi, dan Multimedia
mempunyai tugas:
1) Menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Suku
Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi
Jakarta Selatan sesuai dengan Iingkup tugasnya.
2) Melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran
Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi
Jakarta Selatan sesuai dengan lingkup tugasnya.
3) Melaksanakan pendataan terhadap penye!enggaraan jasa perposan,jasa
pertelekomunikasian dan kegiatan multimedia serta filatelis Kota
Administrasi.
48
4) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian kegiatan penyelenggaraan
jasa perposan, pertelekomunikasian dan multimedia Kota Administrasi.
5) Melaksanakan pengawasan, pengendalian, monitoring, dan evaluasi
perizinan dan non perizinan penyelenggaraan pos, telekomunikasi dan
multimedia pada di wilayah Kota Administrasi.
6) Menyusun usulan kepada Kepala Dinas dalam rangka pemberian sanksi
atas pelanggaran atau penyalahgunaan perizinan dan non perizinan
penyelenggaraan pos, telekomunikasi dan multimedia untuk disampaikan
kepada penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di wilayah
Kota Administrasi.
7) Melaksanakan penertiban terhadap pelanggaran standardisasi pos dan
telekomunikasi.
8) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi Pos,
Telekomunikasi dan Multimedia.
3.2. Analisa Jaringan
Analisa jaringan komputer sangatlah penting agar kita bisa mengetahui
kelebihan dan kekurangan suatu jaringan yang ada pada suatu perusahaan/instansi.
Adapun analisa yang dilakukan pada Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan
Kehumasan Kota Administrasi Jakarta Selatan, jaringan komputer LAN yang
digunakan mempunyai sistem jaringan komputer yang terdiri dari modem ADSL,
Fiber Driver, Router, Cyberoam, Switch, Server, Hub, Accespoint dan Wireless
Router, serta beberapa client dan Printer untuk kebutuhan akan jaringan komputer
49
pada Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi
Jakarta Selatan diantaranya sebagai berikut :
1. Pertukaran informasi dan akses bersama internet
2. Pemakaian bersama sumber daya komputer yang ada
3. Pemakaian printer secara bersama
3.2.1. Skema Jaringan
Dari hasil analisa yang telah dilakukan maka diketahui bahwa jaringan LAN
pada Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi
Jakarta Selatan terdapat blog diagram dan skema jaringan. Adapun blog diagram dan
skema jaringan sebagai berikut :
1. Blog diagram Jaringan
Sumber:KOMINFOMAS
Gambar III.2. Blog Diagram
50
Pada Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota
Administrasi Jakarta Selatan terkoneksi dengan Internet Service Provider yang
dihubungkan ke dua buah modem yang berfungsi sebagai penghubung antaraInternet
Service Provider(ISP) dengan jaringan Local Area Network, dikonverter oleh Fiber
Driver dari Fiber Optik ke UTP dan memberikan koneksi jaringan tersebut kepada
seluruh komponen yang ada melalui Kabel UTP, sedangkan topologi yang digunakan
pada Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi
Jakarta Selatan adalah topologi stardimana semua komputer dalam jaringan
dihubungkan ke switch atau hub sebagai pusat. Dan berikut adalah fungsi perangkat
keras pada blok diagram jaringan diatas, yaitu :
a. Fo Balaikota Telkom
Sebagai penyedia jasa yang memberikan fasilitas jaringan internet terletak pada
Balaikota mengunakan jaringan WAN dengan ISP Telkom dan media transfernya
berupa fiber optic.
b. First Media
Sebagai penyedia jasa yang memberikan fasilitas jaringan internet, digunakan
untuk backup internet jika ISP Telkom mengalami gangguan atau disconnect.
Untuk First Media kecepatannya UP to 30Mbps.
c. Fiber Driver
Berfungsi sebagai konverter kabel fiber optic ke UTP.
d. Modem
Berfungsi sebagai alat perantara untuk terhubung ke jaringan internet.
51
e. Cyberoam DPU-200i
Digunakan sebagai firewall yang menjaga keamanan lalu lintas data.
f. Router Cisco 3925/K9
Mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet.
g. Switch Cisco Catalyst WS-C2950C-24
Sebagai penghubung beberapa alat untuk membentuk jaringan LAN dan Sebagai
sentral yang membagi trafik jaringan LAN.
h. Web Server
Digunakan untuk memberikan layanan – layanan berupa web browser untuk PC
client.
i. File Server
Digunakan untuk memberikan layanan – layanan berupa file untuk PC client dan
File Server sebagai penyimpanan file pusat.
j. Proxy Server
Sebagai perantara jaringan internet dan jaringan lokal yang saling berhubungan.
k. Hub 16 port dan 8 port
Sebagai media penghubung berbagai jenis kabel jaringan.
l. Accesspoint Lynksis WRT610N
Menghubungkan jaringan local dengan jaringan wireless/nirkabel SSID :
NetEngginer_A7c yang digunakan untuk menghubungkan client KASUBAG 5
user, TU 3 user dan Staff Ahli 5 user.
52
m. Wireless Router
Mengirimkan paket data melalui wireless, yang digunakan ada 2 buah : TL-
WR840N dan TL-WR841N dengan SSID: KominfoJSFree_A7a dan
KominfoJS_A7b yang digunakan untuk koneksi client classroom 20 user dan
untuk para tamu yang datang (umum).
n. Printer HP-CP1025
Berfungsi untuk mencetak data.
o. PC
Sebagai komputer client yang mengolah data ke server.
2. Skema Jaringan
Sumber : KOMINFOMAS
Gambar III.3. Skema Jaringan
53
Dari gambar jaringan yang ada pada Suku Dinas Komunikasi, Informatika
dan Kehumasan Kota Administrasi Jakarta Selatan mengunakan 2 Internet Service
Provider: Fo (Fiber Optick) Telkom yang ada di Balaikota dan Flash Media. Pada
Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi Jakarta
Selatan mengunakan model tipe ADSL dari modem kemudian dikonverter oleh fiber
driver dari fiber optic ke UTP dan dialirkan ke sebuah router sebagai gateway,
sebelum tersambung ke switch dihubungkan oleh sebuah perangkat yaitu cyberoam
dimana cyberoam untuk sistem keamanan jaringan, dan dari cyberoam dihubungkan
ke switch lantai dasar dan dialirkan ke switch inti yang ada di lantai 7
KOMINFOMAS koneksi dialirkan ke beberapa komponen yang tersambung pada
switch inti tersebut. IP yang dipakai adalah IP address kelas C dan dari gambar diatas
menunjukan bahwa Topologi yang digunakan adalah Topologi star.
3.2.2. Spesifikasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan pada Suku Dinas Komunikasi, Informatika
dan Kehumasan Kota Administrasi Jakarta Selatan meliputi Server, client dan
perangkat pendukung lainnya seperti Modem,Router, Switch, Accesspoint, Wireless
Router Tp-Link, kabel UTP, serta printer. Perangkat keras komputer sangatlah
penting karena apabila tidak bekerjanya perangkat keras perusahaan atau instansi
tersebut, akan menyebabkan tidak berjalannya sebuah jaringan adapun spesifikasi
perangkat keras yang digunakan pada Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan
Kehumasan Kota Administrasi Jakarta Selatan adalah sebagai berikut.
54
Spesifikasi Server pada Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan
Kota Administrasi Jakarta Selatan, adapun spesifikasi perangkat kerasnya seperti
yang terlihat pada table III.1
Tabel III.1
Spesifikasi Server
No Hardware Spesifikasi
1 CPU Type Intel Xeon 2.4GHz
2 Hardisk Seagete 1TB
3 Memory (RAM) 4GB DDR3 (2x2GB)
Sumber:KOMINFOMAS
Spesifikasi komputer client yang digunakan oleh para pegawai yang berada pada
Suku Dinas Komunkasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi Jakarta
Selatan, adapun spesifikasi perangkat kerasnya seperti yang terlihat pada table III.2
Tabel III.2
Spesifikasi Client
No Hardware Spesifikasi
1 User Name KOMINFOMAS-PC04
2 CPU Type Intel Core i5 3.20GHz
3 Disk Drive Seagete 500GB
4 Memory (RAM) 2GB DDR3 (1GB X 2)
5 Monitor LED 20 inchi
6 Keyboard Logitech
Sumber:KOMINFOMAS
Selain perangkat keras yang ada pada komputer dibutuhkan juga perangkat keras
pendukung pada sebuah sistem jaringan komputer. Adapun perangkat keras
55
pendukung jaringan yang terdapat pada Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan
Kehumasan Kota Administrasi Jakarta Selatan dapat dilihat pada table III.3
Table III.3
Spesifikasi Komponen
No Hardware Spesifikasi
1 Router Cisco 3925/K9
2 Switch Cisco Catalyst WS-C2950C-24
3 Server IBM X3200 M2
4 Server IBM eServer xSeries 235
5 Server IBM eServer xSeries 230
6 Server HP Proliant DL 180 G6
7 Server IBM System X3250 M3
8 Server HP Proliant DL 160 G6
9 Server Fujitsu Priemergy RX300 S7
10 Keamanan Jaringan Cyberoam DPU-200i
11 Accespoint Lynksis WRT610N
12 Wireless Router TL-WR840N
TL-WR841N
13 USB Printer Server TL-PS110U
14 Printer HP-CP1025
Sumber:KOMINFOMAS
3.2.3. Spesifikasi Perangkat Lunak
Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi
Jakarta Selatan memiliki perangkat lunak atau software untuk server adapun
spesifikasinya sebagai berikut :
Tabel III.4
Spesifikasi Software Server
No Nama Perangkat Lunak Spesifikasi
1 Windows Server 2008 Sistem Operasi
2 Xampp Program Aplikasi
3 Kapersky Anti Virus
Sumber:KOMINFOMAS
56
Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota Administrasi
Jakarta Selatan memiliki perangkat lunak atau software untuk client adapun
spesifikasinya sebagai berikut :
Tabel III.5
Spesifikasi Software Client
No Nama Perangkat Lunak Spesifikasi
1 Windows 7 Ultimate Sistem Operasi
2 Ms. Office 2007 Program Aplikasi
3 Smadav Anti Virus
4 Adobe Flash Player, Adobe Reader,
Windows Media Player, Yahoo
Masengger
Multimedia
5 Mozila Firefox, Google Chrome Browser
Sumber:KOMINFOMAS
3.2.4. Keamanan Jaringan
Dari hasil analisa pada Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan
Kota Administrasi Jakarta Selatan mengunakan model atau metode jaringan yang bisa
dikatakan baik terutama pada komputer server. Model keamanan komputer disana
mengunakan hardware yang bernama Cyberoam, dimana perangkat ini berguna untuk
menjaga dari gangguan blok virus, blok spam, atau memblok situs-situs yang tidak
diinginkan, dan metode yang digunakan adalah security WPA2-PSK AES yang
diharuskan client untuk memberikan password untuk bisa connect. Serta dilengkapi
software anti virus Kapersky berbayar pada komputer server.
57
3.3. Permasalahan Pokok
Pada Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Kota
Administrasi Jakarta Selatan Jaringan Telepon mengunakan PSTN (Public Switched
Telephone Network) dimana jaringan tersebut masih berlangganan dan memiliki
jaringan sendiri serta tidak memanfaatkan jaringan LAN yang ada dikantor
KOMINFOMAS.
3.4. Pemecahan Masalah
Pada pemecahan masalah ini penulis mengatasi jaringan telepon yang
mengunakan PSTN untuk digantikan jaringan yang bisa memanfaatkan jaringan LAN
dikantor KOMINFOMAS dengan mengunakan Trixbox sebagai sistem operasi untuk
server dan Windows 7 (seven) sebagai sistem operasi untuk client beserta software
pendukung X-Lite untuk menjalankan VoIP (Voice Over Internet Protokol). Adapun
langkah – langkahnya dapat dilihat pada Lampiran A.1 dan Lampiran A.2.
58
3.5. Jaringan Usulan
Gambar III.29. Skema Usulan
Jaringan usulan untuk menerapkan sistem VoIP dilakukan dengan
penambahan 1 buah server Trixbox yang dijalankan dengan sistem operasi linux
CenTOS, 1 buah software pendukung X – Lite untuk menjalankan VoIP yang
diinstal pada PC client dan penambahan 2 buah Switch sebagai sentral yang
membagi trafik jalur VoIP. Pada jaringan ini, jalur VoIP yang dibuat hanya
beberapa user saja yaitu :
1. Ruang Kasudin ( 1 Line VoIP ) dengan Number 888.
2. Ruang Classroom ( 1 Line VoIP ) dengan Number 555.
59
3. Ruang Humas ( 1 Line VoIP ) dengan Number 444.
4. Ruang Kasub, TU dan Staff IT ( 3 Line VoIP ) dengan Number 777, 666 dan
333.
3.5.1 Analisa Biaya
Dari skema jaringan usulan yang telah dibuat penambahan sistem operasi
berupa Trixbox sebagai VoIP server, software X-Lite sebagai aplikasi client dan
penambahan beberapa komponen hardware maka dibutuhkan biaya - biaya untuk
merealisasikannya. Adapun perincian biaya akan dijelaskan sebagai berikut :
Tabel III.6
Tabel Analisa Biaya
NO Spesifikasi Jumlah Harga
1 CD/DVD Trixbox 1 Pc Open source
2 Software X-Lite 1 Pc Open source
3 Kabel UTP 50 meter Rp. 250.000
4 Konektor RJ45 50 pcs (1 Box) Rp. 147.000
5 D-LINK Smart Switch
[DES-1100-16]
2 x Rp. 1.380.000 Rp. 2.760.000
6 TOTAL Rp. 3.157.000
Sumber:Bhineka.com