16
41 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjuan Perusahan Pada bab ini akan di jelaskan tinjauan perusahaan/instansi yang antara lain sejarah perusahaan/instansi, struktur organisasi dan fungsi. Untuk lebih jelasnya akan di uraikan sebagai berikut. 3.1.1. Sejarah Perusahaan Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantor pos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jendral G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat- surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik. Setelah Kantor pos Batavia didirikan, maka empat tahun kemudian didirikan Kantorpos Semarang untuk mengadakan perhubungan pos yang teratur antara kedua tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya. Rute perjalanan pos kala itu ialah melalui Karawang, Cirebon dan Pekalongan. 3.1.2. Perubahan Status Pos Indonesia Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan

BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penstabil tegangan dan memberikan suplai daya untuk beberapa waktu. Perangkat ini sangat

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penstabil tegangan dan memberikan suplai daya untuk beberapa waktu. Perangkat ini sangat

41

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjuan Perusahan

Pada bab ini akan di jelaskan tinjauan perusahaan/instansi yang antara lain

sejarah perusahaan/instansi, struktur organisasi dan fungsi. Untuk lebih jelasnya

akan di uraikan sebagai berikut.

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantor pos pertama

didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jendral G.W Baron van Imhoff

pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-

surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar

Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah

pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik.

Setelah Kantor pos Batavia didirikan, maka empat tahun kemudian didirikan

Kantorpos Semarang untuk mengadakan perhubungan pos yang teratur antara kedua

tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya. Rute perjalanan pos kala itu ialah

melalui Karawang, Cirebon dan Pekalongan.

3.1.2. Perubahan Status Pos Indonesia

Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan

PTT (Post, Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh seorang

Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan

Page 2: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penstabil tegangan dan memberikan suplai daya untuk beberapa waktu. Perangkat ini sangat

42

untuk mengadakan pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi hingga statusnya

menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati

perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi berkembang sangat

pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN

Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro yang sejak

ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan

giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17 tahun berstatus

Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT

Pos Indonesia (Persero).

Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan

kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan

memanfaatkan insfrastruktur jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar 24 ribu

titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen

kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di

Indonesia. Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi,

jejaring Pos Indonesia sudah memiliki 3.700 Kantorpos online, serta dilengkapi

elektronic mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik merupakan rantai yang

terhubung satu sama lain secara solid & terintegrasi. Sistem Kode Pos diciptakan

untuk mempermudah processing kiriman pos dimana tiap jengkal daerah di Indonesia

mampu diidentifikasi dengan akurat.

Page 3: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penstabil tegangan dan memberikan suplai daya untuk beberapa waktu. Perangkat ini sangat

43

1. Visi dan Misi

a. Visi

Menjadi raksasa logistik pos dari Timur

b. Misi

1) Menjadi aset yang berguna bagi bangsa dan negara

2) Menjadi tempat berkarya yang menyenangkan

3) Menjadi pilihan terbaik bagi para pelanggan

4) Senantiasa berjuang untuk memberi yang lebih baik bagi bangsa, Negara,

pelanggan, karyawan, masyarakat serta pemegang saham

3.1.3. Struktur Organisasi dan Fungsi

Setiap perusahaan dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi yang di dalamnya

terdapat perkumpulan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama. Organisasi

merupakan perkumpulan dari beberapa orang di dalam suatu naungan yang memiliki

dan ingin mencapai tujuan yang sama. Suatu organisasi terdiri dari beberapa orang

yang memiliki tugas, fungsi, kewenangan dan tanggung jawab masing-masing sesuai

dengan kedudukannya dalam organisasi tersebut.

Organisasi tersusun oleh beberapa fungsi yang membentuk suatu hirarki

dinamakan struktur organisasi. Struktur organisasi adalah suatu hubungan dari setiap

pola susunan fungsi suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional untuk

mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.

Page 4: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penstabil tegangan dan memberikan suplai daya untuk beberapa waktu. Perangkat ini sangat

44

Sumber: PT.Pos Indonesia

Gambar III.1

Struktur Organisasi

Page 5: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penstabil tegangan dan memberikan suplai daya untuk beberapa waktu. Perangkat ini sangat

45

Adapun struktur fungsi pada PT. Pos Indonesia sebagai berikut:

Tabel III.1. Fungsi

Jabatan Fungsi

Pemegang Saham tanggung jawab pemegang saham sebatas pada

jumlah nilai saham yang disetornya

Dewan komisaris mengawasi seluruh urusan Perusahaan

memberikan saran dan bimbingan untuk Direksi

Direktur utama bertanggung jawab atas kerugian PT yang

disebabkan direktur tidak menjalankan

kepengurusan PT sesuai dengan maksud dan

tujuan PT anggaran dasar, kebijakan yang tepat

dalam menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun

2007 Tentang Perseroan Terbatas

Direktur surat dan paket bertanggung jawab atas Jasa Pengiriman dan

Paket pengiriman yang terjadi di perusahaan

tersebut.

Direktur teknologi dan jasa

keuangan

bertanggung jawab atas pengembangan dan arah

bisnis dari perusahaan yang dapat menghasilkan

profit bagi perusahaan

Direktur ritel dan property bertanggung jawab atas hasil penjualan dan

properti perusahaan. Direktur Ritel Properti

memiliki bawahan SPV Ritel dan SPV Properti

yang bertugas memantau jumlah pemasukan

dan property yang ada pada perusahaan

Direktur keuangan bertanggung jawab atas kondisi dan manajemen

kas keuangan yang terjadi di perusahaan.

Direktur Keuangan memiliki bawahan VP

Akuntansi, VP Manajemen Keuangan, dan VP

Treasury dan Pajak.

Direktur sumber daya

manusia dan umum

bertanggung jawab atas kualitas dari sumber

daya manusia yang ada di perusahaan dan

bertanggung jawab perekrutan pegawai baru di

perusahaan

3.2. Analisa Jaringan

3.2.1. Skema Jaringan

Pada PT. Pos Indonesia Jakarta terdapat skema jaringan yang terdiri dari blog

diagram dan skema jaringan diantaranya

Page 6: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penstabil tegangan dan memberikan suplai daya untuk beberapa waktu. Perangkat ini sangat

46

1. Blok Diagram Jaringan

Adapun blok diagram PT. Pos Indonesia Jakarta sesuai dengan topologi jaringan,

lihat pada Gambar III.2

Sumber: PT.Pos Indonesia

Gambar III.2

Blok Diagram Jaringan

Keterangan:

Jaringan komputer yang terdapat pada PT. Pos Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Di dalam PT. Pos Indonesia terdapat satu ISP yaitu Telkom, satu buah router,

serta switch yang terhubung langsung oleh perangkat keras Router yang berfungsi

sebagai keamanan jaringan.

b. Switch 2 sampai dengan switch 4 terhubung pada switch 1 yang berfungsi sebagai

switch inti.

Internet

Router

Switch Inti 1

Switch 4

Client

Switch 2 Switch 3

Client Client Client Client Client Client Client Client

Printer Printer Printer

Page 7: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penstabil tegangan dan memberikan suplai daya untuk beberapa waktu. Perangkat ini sangat

47

c. Printer 1 sampai printer 3 terhubung langsung dengan masing-masing switch di

setiap lantai.

d. Client terhubung langsung dengan masing-masing switch di setiap lantai.

e. Kabel yang digunakan di dalam jaringan komputer yang ada pada PT. Pos

Indonesia Jakarta adalah kabel UTP.

Topologi jaringan yang digunakan pada PT. Pos Indonesia adalah topologi star,

topologi star bisa didefinisikan gabungan dari beberapa topologi star. Adapun

karakteristiknya, yaitu:

a. Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node

berkomunikasi dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke sub node

lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.

b. Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang

banyak.

Page 8: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penstabil tegangan dan memberikan suplai daya untuk beberapa waktu. Perangkat ini sangat

48

2. Skema Jaringan

Sumber: PT.Pos Indonesia

Gambar III.3

Skema Jaringan PT. Pos Indonesia

Keterangan:

Pada PT. Pos indonesia menggunakan ISP telkom yang terhubung pada sebuah

mikrotik Rb-951 dimana mikrotik ini digunakan untuk system DHCP dan keamanan,

pada mikrotik di hubungkan langsung ke switch inti yang berfungsi sebagai traffic

jaringan lan/pusat , dan di alirkan ke komponen-komponen seperti switch 2 , switch

Page 9: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penstabil tegangan dan memberikan suplai daya untuk beberapa waktu. Perangkat ini sangat

49

3 , switch 4, client dan printer pada setiap lantai. IP address yang di gunakan adalah

IP kelas C.

3.2.2. Spesifikasi Perangkat Keras

Untuk membangun sebuah jaringan komputer diperlukan perangkat-perangkat

keras atau hardware dimana setiap pemasangan jaringan diharuskan menggunakan

setiap komponen yang ada dengan fungsi yang berbeda. Perangkat keras yang

digunakan pada PT.Pos Indonesia antara lain:

1. Switch D-Link DWS-3024L

Pada PT.Pos Indonesia menggunakan Switch D-Link DWS-3024L 28 Port.

Berikut spesifikasinya:

Tabel III.2.

Spesifikasi Switch D-Link Standard 802.3af

AC input 100~240 VAC, 50/60Hz

Power consumption 488 W

Operation temperature 0 to 40°C

Storage temperature -10 to 70°C

Dimensi 441 x 389 x 44

Media jaringan UTP category 3,4,5 cable (maximum 100m) Sumber: PT.Pos Indonesia

2. Switch D-Link DES-1228P

Pada PT.Pos Indonesia menggunakan Switch D-Link DES-1228P 28 Port.

Berikut spesifikasinya:

Page 10: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penstabil tegangan dan memberikan suplai daya untuk beberapa waktu. Perangkat ini sangat

50

Tabel III.3.

Spesifikasi Switch D-Link

Standard IEEE 802.3

AC input 100~240 VAC, 50/60Hz Power consumption 222 W

Operation Temperature 0~40°C

Storage Temperature -10~70°C

Dimensi 440mm x 210mm x 44mm

Media Jaringan UTP category 3,4,5 cable (maximum 100m) Sumber: PT.Pos Indonesia

3. Uninterruptible Power Supply (UPS)

Merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penstabil tegangan dan

memberikan suplai daya untuk beberapa waktu. Perangkat ini sangat dibutuhkan

oleh perangkat keras di server agar tidak mati pada saat listrik padam.

4. Mikrotik RB-951

Perangkat keras ini berfungsi sebagai keamaan jaringan internet (firewall) dan

router. Berikut ini adalah spesifikasi dari Mikrotik RB-951 yang digunakan pada

PT.Pos Indonesia:

Tabel III.4.

Spesifikasi Mikrotik RB-951

Sumber: PT.Pos Indonesia

Wireless Standarts 802.11 b/g/n

Operating System RouterOS

CPU AR9331 300MHz

Power 8-30V

Wireless Tx Power 30dbm

Dimentions 113x89x28mm

Page 11: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penstabil tegangan dan memberikan suplai daya untuk beberapa waktu. Perangkat ini sangat

51

5. Client

Merupakan komputer yang digunakan untuk melakukan pengolahan data-data

yang diambil dari server. Komputer client yang digunakan pada PT. Pos

Indonesia menggunkan 1 jenis komputer. Berikut adalah spesifikasi dari

komputer client:

Client Dell Optiplex 380

Tabel III.5.

Spesifikasi Dell Optiplex 380 Processor Intel®Core™ i3-2120 Processor 3.30 GHz

Memory 4 GB DDR 3 PC-10600

Video Intel ® HD Graphics

Port HDD Serial ATA

Hard Drive 1 TB, 7200 RPM Serial ATA

Optical Drive DVD ± RW

Network Gigabit LAN

Interface 6x USB 2.0, VGA, DVI-D, LAN, Audio

Power Supply 235w

Dimensi (W x D x H) 4.50 * 13.90* 15.70 cm

Sumber: PT.Pos Indonesia

3.2.3. Spesifikasi Perangkat Lunak

Didalam sebuah jaringan diperlukan juga sebuah software-software atau

perangkat lunak yang membantu proses pengendalian sebuah komputer dan

diperlindungan sebuah komputer dan perangkat-perangkat lainnya. Terdapat beberapa

macam software yang digunakan untuk membangun sebuah komputer yang terdapat

pada client dan server diantaranya:

Ada beberapa sistem operasi yang digunakan yaitu: Windows XP, Windows 7

Ultimate dan Linux Zorin.

Page 12: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penstabil tegangan dan memberikan suplai daya untuk beberapa waktu. Perangkat ini sangat

52

Software-software pendukung pada server adalah:

Tabel III.6

Spesifikasi Perangkat Lunak Jaringan untuk Server

No Nama Perangkat Lunak Spesifikasi

1 Windows Server 2003 Sistem Operasi

2 Ms.Office 2007 Program Aplikasi

3 Google Chrome, Mozilla Firefox Browser

4 Smadav 2016 Anti Virus

Sumber: PT.Pos Indonesia

Software-software pendukung pada client adalah:

Tabel III.7

Spesifikasi Perangkat Lunak Jaringan untuk Client

No Nama Perangkat Lunak Spesifikasi

1 Windows 7 Ultimate Sistem Operasi

2 Ms.Office 2010 Program Aplikasi

3 Google Chrome, Mozilla Firefox Browser

4 Smadav 2016 Anti Virus

5 Adobe Flash Player, Adobe Photoshop, Adobe

Reader, Winamp, Yahoo Mesengger

Multimedia

Sumber: PT.Pos Indonesia

3.2.4. Keamanan Jaringan

Dari hasil analisa yang penulis lakukan tentang sistem jaringan yang ada pada

PT. Pos Indonesia Jakarta dari segi keamanan bisa dikatakan baik. Keamanan

Page 13: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penstabil tegangan dan memberikan suplai daya untuk beberapa waktu. Perangkat ini sangat

53

jaringan disana dibagi atas 2 bagian yaitu dari sisi hardware dan software. Dari sisi

hardware keamanan jaringan PT. Pos Indonesia Jakarta. Menggunakan alat yang

bernama Mikrotik. Mikrotik disini difungsikan sebagai firewall atau perangkat

keamanan yang berguna untuk menanggulangi gangguan baik dari blok virus, blok

spam, atau memblok situs-situs yang tidak berguna.

Sedangkan dari sisi software pada PT. Pos Indonesia Jakarta berlangganan anti

virus Kespersky, dimana anti virus ini sangat baik digunakan untuk menghindari

virus dan program perusak lain yang memiliki kemungkinan untuk dapat

membahayakan keamanan yang ada pada PT. Pos Indonesia Jakarta. Anti virus

kespersky tersebut juga digunakan layaknya sebagai firewall guna meningkatkan

perlindungan dari serangan jaringan maupun aktivitas karyawan yang berpotensi

merusak, baik disengaja maupun tidak.

3.3. Permasalahan Pokok

Setelah mengamati sistem jaringan yang tengah berjalan dalam PT. Pos

Indonesia Jakarta,sistem jaringan yang ada di sana sudah dikatakan baik namun

sistem yang ada tidak dapat dikatakan sempurna karena masih ditemukan beberapa

kendala yang apabila diabaikan akan menjadi masalah serius pada jaringan yang

sedang berjalan. adapun permasalahan pokok pada PT. Pos Indonesia Jakarta diantara

nya sebagai berikut:

Page 14: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penstabil tegangan dan memberikan suplai daya untuk beberapa waktu. Perangkat ini sangat

54

1. Staf masih bias mengakses situs/URL yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan

sehingga mengganggu.

2. Belum adanya perangkat nirkabel yang di butuhkan untuk karyawan yang

membawa laptop sendiri.

3. Belum adanya server khusus untuk menyimpan data.

3.4. Pemecahan Masalah

Dengan mengamati permasalahan pokok yang ada pada PT. Pos Indonesia

Jakarta, Terdapat beberapa pemecahan masalah diantaranya:

1. Melakukan blok situs, dimana blok situs ini berguna agar para staf tidak ada yang

mengakses situs yang tidak sesuai dengan pekerjaan.

2. Menambahkan Access Point pada setiap lantai , dimana Access Point ini

digunakan untuk memancarkan jaringan sehingga jika ada penambahan PC baik

di bagian internal/external kantor tidak perlu lagi dilakukan penarikan kabel

melainkan PC tersebut langsung di koneksikan ke jaringan wireless yang ada.

3. Menambahkan database server mengunakan software xampp mysql, dimana

database server digunakan untuk menyalin/copy file dan menyimpan file

sehingga para staf tidak perlu menyalim/copy file dan menyimpan file melalui

flashdisk. Adapun step - step mengunakan database server dapat dilihat pada

Lampiran B.

Page 15: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penstabil tegangan dan memberikan suplai daya untuk beberapa waktu. Perangkat ini sangat

55

3.5. Jaringan Usulan

Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar III.7

Pada skema jaringan usulan diatas penulis menambahkan Server berupa

Database Server yang berfungsi untuk mentransfer atau memindahkan berkas yang

diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu dan 3 Buah Access

Point yang berfungsi untuk memancarkan sinyal wireless pada client PT. Pos

Indonesia Jakarta, akan tetapi tidak mengubah skema secara keseluruhan dan topologi

Page 16: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penstabil tegangan dan memberikan suplai daya untuk beberapa waktu. Perangkat ini sangat

56

star, dimana topologi star ini dihubungkan dengan satu pusat komputer sehingga

semua kontrol berbagi sumber daya dalam jaringan yang diperlukan juga akan di

pusatkan pada satu titik.

3.6 Analisa Biaya

Dengan analisa jaringan usulan tersebut, maka diperlukan beberapa penambahan

alat atau komponen jaringan seperti diajukan pada Tabel III.9.

Tabel III.8. Analisa Biaya

No Nama Barang Jumlah Barang Harga Satuan Harga Total

dalam Rupiah

1 LINKSYS

WRT1200AC WIFI

Wireless Router

3 Buah Rp.2.499.000 Rp.7.497.000

2 Lenovo ThinkServer

TS150-MIA

1 Buah Rp. 13.200.000 Rp.13.200.000

3 Konektor RJ-45 30 Buah Rp. 1.500 Rp. 45000

4 Kabel UTP Cat5e 20 Meter Rp. 3.500 Rp. 70.000

Jumlah Total Harga dalam Rupiah Rp.20.812.000

Sumber: Bhineka.com