Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
27
BAB III
PEMROGRAMAN ARSITEKTUR
3.1 Analisa Fungsional
3.1.1 Pengelompokan Kegiatan
Studi aktivitas Pengelompokan dikelompokan dengan
melakukan analisa aktivitas berdasakan pelaku yang terlibat pada
bangunan, antara lain:
Kegiatan Penerimaan Awal
Kegiatan Rehabilitasi Medis
•Berupa penerimaan tamu maupun pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba
•Kegiatan kegiatan detoksifikasi pemutusan zat terhadap obat
Kegiatan Rehabilitasi
Sosial
Kegiatan Asrama
•penyembuhan terhadap psikologi dan penerapan metode therapeutic comunity
•Kegiatan yang dilakukan para residen didalam asrama
Kegitaan Pengelola
Kegiatan Penunjang
•Kegiatan berupa pelayanan dan pengelolaan bangunan
•Kegiatan yang menunjang kegiatan lain
28
3.1.2 Studi Aktivitas
a. Pengelompokan Ruang
Kegiatan
Residen
Macam
Kegiatan
Kebutuhan
Ruang
Sifat
Ruang
Rehabilitasi
Medis
Masuk Hall Penerima Publik
Mengurus
Pendaftaranda
n Administrasi
Pertolongan
Pertama
Ruang
Pendaftaran
Ruang
Penanganan
IGD
Publik
Privat
Periksa
Kesehatan
Umum
Periksa Organ
Periksa
Psikologi
Ruang Check
Up / Ruang
Internal
Privat
Menunggu Hasil Ruang Tunggu Publik
Program
Detoksifikasi
Ruang
Detoksifikasi
Privat
Pemberia Obat Ruang
Pemberian Obat
Privat
Program
Rehabilitasi
Ruang
Perawatan
Terapi Individu /
Kelompok
Privat
Rehabilitasi
Sosial
Masuk Hall / Lobby Publik
Periksa Umum Ruang Periksa
Umum
Privat
Periksa Internal Ruang Periksa
Internal
Privat
Program
Detoksifikasi
Ruang
Detoksifikasi
Privat
29
Terapi
Psikologis
Ruang Terapi
Psikologis
Privat
Terapi Religius RuangI badah
(masjid, dll)
Privat
Terapi
emosional
Ruang terapi
emosional
Privat
Istirahat Ruang Rekreasi
/ Ruang Tidur
Semi Publik
Metabolisme Lavatory Semi Publik
Terapi
Vokasional
Ruang Terapi
Vokasional
Privat
Seni Lukis Ruang Studio
Lukis
Publik
Seminar dan
Konseling
Ruang
Konseling
Semi Publik
Seminar Umum Auditorium Publik
Konseling Ruang
Serbaguna
Privat
Terapi Fisik Ruang Terapi
Fisik, Taman,
gazebo,
lapangan
Privat
Metabolisme Lavatory Semi Publik
Pengelolaa
Medis
Dokter
Umum
Masuk / keluar
klinik
Hall penerima
Publik
Memeriksa
rehabilitan
Ruang Periksa
Umum
Privat
Menerima Tamu Ruang Tamu Publik
Istirahat Ruang Istirahat
Dokter
Privat
Ibadah Mushola, dll Publik
Metabolisme Lavatory Semi Publik
Cek Organ Ruang Periksa
Internal
Privat
30
Dokter
Internal
Masuk / keluar
asrama
Hall / selasar
asrama
Publik
Menerima tamu RuangTamu Publik
Istirahat Ruang Istirahat
Dokter
Privat
Ibadah Mushola, dll Publik
Metabolisme Lavatory
Semi Publik
Petugas
Labolatorium
Masuk / keluar
klinik
Hall Klinik
Publik
Kegiatan
Laborat
Laboratorium
Privat
Pendataan
residen
Ruang arsip
Privat
Menerima tamu Ruang Tamu Publik
Istirahat Ruang Istirahat
Karyawan
Semi Publik
Ibadah Mushola, dll Publik
Metabolisme Lavatory Semi Publik
Perawat
Umum
Masuk / keluar
klinik
Hall Klinik
Publik
Merawat residen Ruang Perawat Privat
Menjaga
Residen
Ruang Jaga
perawat
Semi Publik
Pendataan
residen
Ruang arsip
Privat
Istirahat Ruang istirahat
Perwat
Privat
Ibadah Mushola, dll Publik
metabolisme Lavatory Semi Publik
Apoteker Masuk / keluar
klinik
Hall Klinik
Publik
31
Mengambil;
Obat
Ruang Farmasi
Publik
Meracik Obat Ruang racik
Obat
Privat
Menerima Tamu Ruang Tamu Publik
Istirahat Ruang istirahat Privat
Ibadah Mushola, dll Publik
metabolisme Lavatory Semi Publik
Asisten
Apoteker
Masuk / keluar
klinik
Hall klinik
Publik
Mengambil obat Ruang farmasi Privat
Membantu
meracik obat
Ruang racik
obat
Privat
Pendataan obat Ruang arsip Privat
Menyimpan obat Ruang Framasi Privat
Istirahat Ruang Istirahat Privat
Ibadah Mushola, dll Publik
Metabolisme Lavatory Semi Publik
Pengelola
Rehabilitasi
sosial
Psikolog
Masuk /
keluarklinik
Hall klinik
Publik
Konsultasi Ruang
Konsultasi
Psikologi
Privat
Masuk/ keluar
asrama
Hall/ selasar
asrama
Publik
Menerima tamu Ruang Tamu Publik
Istirahat Ruang Istirahat Privat
Ibadah Mushola, dll Publik
Metabolisme Lavatory Semi Publik
Asisten
Psikolog
Masuk / keluar
Klinik
Hall klinik
Publik
Mendampingi
konsultasi
Ruang
konsultasi
psikologi
Privat
32
Pembimbing
Agama
Pendataan
Rehabilitan
Ruang Arsip
Privat
Masuk / keluar
asrama
Hall/ selasar
asrama
Publik
Istirahat Ruang Istirahat Semi Publik
Ibadah Mushola, dll Publik
Metabolisme Lavatory Semi Publik
Datang Hall Publik
Pemberian
Terapi /
ceramah
Masjid, gereja,
vihara, dll
Privat
Masuk / keluar
asrama
Hall / selasar
asrama
Publik
Istirahat Ruang
Karyawan
Privat
Ibadah Mushola, dll Publik
Metabolisme Lavatory Semi Publik
Emosional
Terapi
Datang Hall Publik
Pemberian
Terapi
Ruang terapi
Emosional
Privat
Masuk / keluar
asrama
Hall/ selasar
asrama
Publik
Istirahat Ruang
Karyawan
Privat
Ibadah Mushola, dll Publik
metabolisme Lavatory Semi Publik
Pengelola
Asrama
Ibadah Mushola asrama Publik
Persiapan Ruang Tidur Privat
Pendataan
residen
Kantor, Ruang
Arsip
Privat
Pengarahan
kegiatan
Ruang kelas
Privat
Evaluasi
kegiatan
Ruang rekreasi
Semi Publik
33
Makan Ruang Rekreasi Semi Publik
Istirahat Kamar Tidur Privat
Metabolisme KM/WC Semi Publik
Pengelola
Administrasi
Datang Hall Publik
Persiapan Ruang Kantor Privat
Penerimaan
residen
Ruang
penerimaan
Semi Publik
Istirahat Ruang
karyawan
Privat
Ibadah Mushola, dll Publik
Metabolism Lavatory Semi Publik
Kepala Pusat
Rehabilitasi
Datang Hall Publik
Persiapan Ruang kepala Privat
Pengecekan
lapangan
Selasar, asrama
Semi Publik
Pendataan
dokumen
RuangKepala
Privat
Rapat Ruang rapat Privat
Istirahat Ruang Istirahat Privat
Ibadah Mushola, dll Publik
Metabolism Lavatory Semi Publik
Pengelola
Servis
Datang Hall Publik
Persiapan Ruang servis Privat
Membersihkan Hall, selasar Publik
Ibadah Mushola, dll Publik
Metabolism KM / WC Semi Publik
istirahat Ruang service Privat
Pengelola
Keamanan
Datang Hall Publik
Persiapan Ruang
karyawan
Privat
Pengamanan/
jaga
Pos jaga
Semi Publik
Ibadah Mushola, dll Publik
Metabolism Lavatory Semi Publik
34
istirahat Ruang servis Privat
Pengunjung Masuk/ keluar Hall, lobby Publik
Pendaftaran Ruang
pendaftaran
Publik
Menunggu Ruang tunggu Publik
Bertemu residen Ruang
kunjungan
Privat
Konseling
keluarga
Ruang konseling
keluarga
Privat
Ibadah Mushola, dll Publik
metabolisme Lavatory Semi Publik
Pengunjung
(Instansi
Sosial,
Penelitian, dll)
Masuk / keluar Hall. Lobby Publik
Pendaftaran Ruang
pendaftaran
Publik
Menunggu Ruang tunggu Publik
Wawancara Ruang
kunjungan,
taman
Semi Publik
Ibadah Mushola, dll Publik
metabolisme Lavatory Semi Publik
Tabel 3.1 Studi Aktivitas
Sumber : Analisa pribadi
35
3.1.3 Persyaratan Ruang
Kelompok
Kegiatan
MacamRuang Tuntutan
Keamanan
Karakter Ruang Keterangan
Kelompok Kegiatan Rehabilitasi Medis
Penerimaan
Awal
Hal Penerima
R. Informasi
R. Administrasi
R. Tunggu
R. Pemeriksaan Awal
Lavatory
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Terbuka, akrab
Informatif, terbuka
Tenang Terbuka,
menyenangkan
Tenang
Tertutup
Kelompok ruang
penerimaan awal
merupakan
pencerminan kesan
dari pusat rehabilitasi
narkoba, sehingga
karakter yang
ditampilkan
diharapkan dapat
memberikan
responpositif bagi
masyarakat luar.
Rehabilitasi
Medis
Hall
R.Tunggu
R. Periksa Dokter/
Detoksifikasi
Laboratorium
R. Radiologi
R.Pemeriksaan
Interna
Apotek
Gudang
Lavatory
R. Arsip
Rendah
Rendah
Rendah
Sedang
Sedang
Sedang
Rendah
Sedang
Rendah
Rendah
Terbuka,tenang
Terbuka,tenang
Tertutup, santai
Tertutup, efisien
Tertutup, efisien
Tertutup, santai
Tenang, nyaman
Tenang Tertutup
Tertutup
Merupakan ruang
dengan tingkat
kepadatan paling
tinggi karena ikut
melibatkan pihak
luar(rehabilitan yang
baru memulai
rehabilitasi,
pengantar, dll.).
Membutuhkan
ketenangan dan
kehigienisan.
36
Loading Room
R. Tindakan R.
Perawatan R.
Dokter Jaga
R. Perawat UGD
Lavatory
Rendah
Rendah
Sedang
Rendah
Rendah
Rendah
Mencolok,
aksesibel
Tenang, leluasa
Tenang, nyaman
Tenang
Aksesibel
Tertutup
Akses merupakan
salah satu hal yang
penting
dipertimbangkan
karena berbagai alur
kegiatan yang
terjadi,seperti residen
gawat darurat
maupun residen
berobat jalan.
R. Perawatan Umum
R. Dokter
R. Perawat
R. JagaPerawat
R. Istirahat
Pantry
Lavatory
Tinggi
Rendah
Rendah
Sedang
Rendah
Rendah
Rendah
Tenang, terbuka
Tenang Tenang
Aksesibel
Tenang, santai
Tertutup
Tertutup
Membutuhkan
suasana yang tenang
dan nyaman.
Didukung dengan
lingkungan fisik
pegunungan, diharap
kan para rehabilitan
dapat berangsur
sembuh dan
menjalani proses
rehabilitasi
selanjutnya.
Kelompok Kegiatan Rehabilitasi Sosial
37
Kegiatan
Rehabilitasi
Sosial
Hall
R. KonsultasiPribadi
R.Konsultasi
Kelompok
R. TerapiEmosional
R. TerapiReligius
R. TerapiKeluarga
Lavatory
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Terbuka
Privacy,rileks
Terbuka,rileks
Terbuka,nyaman
Terbuka,hikmad
Terbuka,santai
Tertutup
Merupakan salah satu
massa
inti dari pusat
rehabilitasi narkoba,
diharapkan dapat
mewadahi proses
rehabilitasi yang
terjadi. Pada ruang-
ruang khusus terapi
residen diciptakan
suasana yang dapat
mempengaruhi sisi
psikologis mereka.
R. Serbaguna
R. Terapi Fisik
R. Konseling
Keluarga
R. Konseling
Kelompok
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Nyaman,efisien
Leluasa, aksesibel
Nyaman Akrab,
terbuka,
nyaman Akrab,
nyaman,
terbuka
Akan dapat
mengakrabkan para
residen karena
suasana ruang
mempertimbangkan
kebutuhan akan
kegiatan yang terjadi
yang di dalamnya,
seperti pada ruang
konseling keluarga,
dimana orientasi yang
diciptakan mengarah
pada keakraban dan
keterbukaan.
Kelompok Kegiatan Asrama
38
Kegiatan
Asrama
R. Tidur Residen
R. Pengelola Asrama
R. Rekreasi
Dapur
Km/wc
R. Cuci+Jemur
R. Keamanan
Tinggi
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Tinggi
Tinggi
Tenang, nyaman
Tenang, nyaman
Santai, akrab,
terbuka, nyaman
Higienis,efisien
Tertutup
Efisien
Efisien
Ruang-ruang pada
asrama bagi
rehabilitan rehab
total. Mereka
dipercaya untuk
mengatur dan hidup
seperti layaknya
manusia biasa (tanpa
kecanduan). Selain
itu keakraban dan
keterbukaan
merupakan hal yang
penting
dipertimbangkan
dalam proses
perencanaan dan
perancangan.
Kelompok
Ruang
Isolasi/
Karantina
Hall
R. Isolasi
R. JagaPerawat
R. Keamanan
Pantry
Lavatory
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Leluasa
Tenang,nyaman
Tenang,
Tenang,efisien
Tertutup Tertutup
Merupakan ruang
dengan penanganan
khusus seperti kondisi
kamar isolasi yang
dibuat sedemikian
aman bagi residen
yang sakaw, namun
tetap nyaman.
Kelompok KegiatanPengelola
39
Kegiatan
Administrasi
Hall/Lobby
R. TataUsaha
R. Karyawan
R. Tamu
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Terbuka,akrab
Tertutup,
nyaman
Nyaman, tenang
Akrab,tenang
Nyaman,
Terletak dibagian
zona publik, kegiatan
pengelola mempunyai
prioritas kemudahan
akses bagi
masyarakat luar dan
juga parkir
kendaraan.
R. IstirahatKaryawan
R. Arsip
Gudang
Lavatory
Rendah
Sedang
Rendah
Rendah
tertutup
Tertutup
Tertutup
Tertutup
Kelompok Kegiatan Penunjang
Kegiatan
Penunjang
R. Ibadah
Perpustakaan
R. Kunjungan
Auditorium
Rendah
Sedang
Tinggi
Sedang
Terbuka, khidmat,
tenang
Tenang,terbuka
Tenang,akrab,
terbuka
Nyaman,
leluasa,akrab
Merupakan sarana
pelengkap
Proses rehabilitasi.
seperti perpustakan yang
diharapkan dapat
menarik minat dan
keinginan para
rehabilitan untuk bangkit
dan membuka diri. Hal
tersebut didukung pula
dengan wujud fisik
bangunan yang dapat
merespondan
Kelompok Kegiatan Service
40
Pelayanan
Umum
Parkir
Loading Dock
Gudang Umum
Tinggi
Tinggi
Sedang
Aksesibel
Aksesibel
Aksesibel,
tertutup
Merupakan
pelayanan
Kegiatan umum,
membutuhkan
kemudahan
Mekanikal
Elektrikal
R. Genset
R. Tangki/Pompa
R. PABX, MDP
Sedang
Sedang
Sedang
Tertutup,efisien
Tertutup,efisien
Tertutup
Pkelaeysabnagnip n g n .
sistem
Operasional pusat
rehabilitasi, sehingga
membutuhkan
keamanandan
karakteristik ruang yang
terlindungi.
Sistem
Keamanan
R. KontrolKeamanan Tinggi Tertutup,
tersembunyi
Membutuhkan
karakteristik
Ruang terlindungi.
Tabel 3.2 Persyaratan Ruang
Sumber : Analisis Pribadi
3.1.4 Kapasitas Keruang
a. Pendekatan Kapasitas Rehabilitan Pusat Rehabilitasi
Pada penentuan suatu kapasitas ruang dalam sebuah
pusat rehabilitasi, terdapat berbagai macam kendala. Hal ini
terjadi karena belum adanya standar baku (depkes) yang dapat
dijadikan sebagai tolak ukur dan patokan untuk menentukan
kapasitas yang diinginkan. Faktor kedua yakni belum jelasnya
angka pasti/ riil korban penyalahgunaan narkoba di wilayah DIY
dan sekitarnya yang membutuhkan tempat untuk mewadahi
kegiatan rehabilitasi. Dengan pertimbangan kondisi yang ada
maka untuk menentukan kapasitas pusat rehabilitasi. Dalam
menentukan kapasitas jumlah rehabilitan pecandu narkoba
ketergantungan narkoba adalah berdasarkan atas proyeksi
jumlah rehabilitan sampai 10 tahun yang akan datang. Dasar
41
perhitungan yang dipakai dalam perkiraan jumlah rehabilitan
pecandu narkoba adalah :
1) Perbandingan rehabilitan pria dan wanita
Dalam menentukan jumlah kapasitas pusat
rehabilitasi narkoba, faktor perbedaan gender merupakan
salah satu hal yang perlu diperhitungkan. Adanya
perbedaan ini akan berpengaruh kepada jumlah penghuni
rehabilitan dan kebutuhan ruang. Terdapat selisih antara
jumlah pria dan wanita. Dibandingkan wanita, jumlah
penyalahguna narkoba pria lebih banyak. Banyak faktor
yang amat berpengaruh. Hal ini diperjelas dengan adanya
studi kajian dari BNN mengenai perbedaan gender jumlah
perbandingan penyalahguna narkoba tersebut.
Gambar 3.1 Diagram Pengguna Narkoba Berdasar Jenis Kelamin [Sumber : UPT Terapi & BNN, Maret 2017]
Dengan demikian, pada analisa kapasitas rehabilitan
pusat rehabilitasi narkoba, maka jumlah rehabilitan pria
akan lebih banyak dibandingkan wanita, dengan
perbandingan 1 : 4.
2) Jumlah penderitaan ketergantungan narkoba di DIY
dan sekitanya dalam jangka waktu 10 tahun yang akan
datang. Hal ini berdasarkan data dari BNN (2017) yang
menyebutkan bahwa jumlah ketergantungan narkoba DIY di
usia produktif 14-22 tahun adalah 280 orang. Dengan
kecenderungan meningkat per tahun adalah 5 %, maka :
42
Jumlah ketergantungan = 280 orang Peningkatan
per tahun 5% @ 14 orang/ tahun (Jangka waktu
10 tahun) = 140 orang = 420 orang Fasilitas
rehabilitasi di Yogyakarta (14x15) = 210 orang Total
= 210 orang
Dengan maksimal jumlah rehabilitan 210 orang, dan
kapasitas 180 untuk pria, dan 30 untuk wanita.
b. Pendekatan Kapasitas Pengelola
Dalam menjalankan pusat rehabilitasi narkoba ini tentunya
tak lepas dari peran pengelola dan beberapa tenaga ahli terkait,
diantaranya yaitu staff medis, staff non medis dll. Kapasitas
mereka didapat dengan perhitungan ratio antara jumlah residen
yang ada dengan jumlah tenaga yang dibutuhkan, dengan
perkiraan jumlah residen maksimal adalah 210 orang dan 100
karyawan. Berikut dapat dilihat pada tabel analisa kapasitas
pengelola.
3.1.5 Besaran Ruang
a. Dasar pertimbangan dalam penentuan luasan ruang yaitu :
Kapasitas dan jenis kegiatan yang diwadahi
Kebutuhan flow sebagai sirkulasi antar ruang
Jenis dimensi, layout yang digunakan
Standar luasan unit fungsi yang telah dibakukan
b. Metode perhitungan luasan ruang
Penggunaan standar merupakan hasil studi dari pihak lain
sebagai pedoman untuk memudahkan perhitungan pada
ruang-ruangyang mempunyai fungsi yang sama dengan hasil
studi tersebut. Beberapa standar yang sering dipakai antara
43
lain Neufert Architect Data (NAD), Time Saver Standar (TSS)
dan persyaratan teknis aksesibilitas pada bangunan umum
dan lingkungan, serta mempertimbangkan ruang gerak (flow)
untuk masing-masing ruang yang mempunyai kebutuhan
berbeda.
- 5 – 10 % = standar minimum
- 20 % = kebutuhan keleluasaan fisik
- 30 % = tuntutan kenyamanan fisik
- 40 % = tuntutan kenyamanan psikologis
- 50 % = tuntutan spesifik kegiatan
- 70 – 100 % = keterkaitan dengan banyak kegiatan
Penggunaan hasil studi, digunakan untuk menentukan luas
ruang yang mempunyai karakteristik kegiatan yang hampir
sama dengan ruangan yang diamati.
Penggunaan asumsi, diterapkan untuk menentukan luas
ruang yang mempunyai karakteristik yang tidak spesifik atau
belum ditetapkan standarnya.
44
c. Perhitungan luasan ruang Tabel 3.3 Besaran Ruang
Sumber : Analisis Pribadi
KEGIATAN PENERIMAAN AWAL
No
Ruang
Standar
Sumber
Direncanakan
Kapasitas Jumlah
Ruang
Luasan
1 Hall /
Lobby
2,0 m2 / orang TSS 25 Orang 1 50 m2
2 Ruang
Informasi
Ruang Kerja
4,5 m2 / Orang
TSS 2 Orang 1 9 m2
Ruang Arsip Asumsi 2 rak
dokumen
1 8 m2
3 Ruang
Administr
asi
Ruang kerja
4,5 m2 / orang
TSS 4 orang 1 18 m2
Ruang Duduk
2,5 m2 / orang
TSS 6 Orang 1 15 m2
4 Ruang
Periksa
Awal
Ruang Kerja
16 m2/Orang
NAD 1 pasien, 1
perawat,
lemari,
ranjang,
wastafel
2 32 m2
5 Ruang
tunggu
Ruang duduk
2,5 m2/orang
TSS 25 orang 1 62,5 m2
6 Lavatory Wastafel 1,5
m2/orang
asumsi 4 laki-laki,
4
1 32 m2
45
perempua
n
WC 2,56
m2/Orang
asumsi 4 laki-laki,
4
perempua
n
1 32 m2
Jumlah 246,5 m2
Flow 40% 98,6 m2
Jumlah Total 345, 1
m2
KEGIATAN REHABILITASI RAWAT JALAN
N
O
Ruang Standar Sumbe
r
Direncanakan
Kapasitas Jumla
h
Luasan
1 Hall/ lobby 2,0 m² TSS 30 orang 2 120
2 Ruang
tunggu
T Duduk 2,5
m ²/
orang
TSS 20 orang 4 200
3 Laboratori
um
30,0 m/ unit TSS Rak
Penyimpan
an,
1 30
46
mikroskop,
dll.
4 Ruang
periksa
internal
30,0m/ unit Depkes 1 pasien, 1
dokter, t.
periksa,
alat2,
ranjang,
wastafel,
dll.
1 30
5 Ruang
periksa
psikologi
R.Kerja 14,46
m²/
orang
NAD 1pasien, 1
dokter
psikiatri, 1
perawat,
t.periksa
2 28,92 m²
6 Ruang
periksa
umum
R. Kerja 32
m²/
orang
Nad 1pasien,1p
erawat
lemari,ranj
ang,
wastafel
1 32 m²
7 Ruang
detoksifika
si
R.Kerja 32
m²/
orang
Asumsi 1 pasien, 1
dokter ahli,
perawat,
lemari
arsip,
ranjang,
wastafel
1 32 m²
47
8 Ruang
pelayanan
tes urin
R. Kerja 32
m/²
orang
Asumsi Petugas,
pasien,
alatalat,
wastafel
1 32 m²
9 Ruang
farmasi
Storage 6,1
m/ unit
NAD 3 buah
lemari
1 18 m²
10 Ruang
penyimpa
nan
jenazah/
mortuary
R. Simpan
Jenazah
Depkes Storage 1 20,25 m²
Ruang kereta Depkes 2 buah
kereta
1 13,5 m²
Ruang
petugas
Asumsi R. Kerja 16
m²/ orang
1 16 m²
11 Apotek Ruang
pembelian
obat
Asumsi Kursi
panjang
etalase,ko
mputer 1
1 32 m²
Ruang racik
obat
Asumsi meja
panjang, 4
kursi
1 15 m²
Storage 6,1m/
unit
NAD 2 buah
lemari
10 orang@
2,5 m²
1 12,2 m²
Ruang tunggu TSS 1 25 m²
12 Lavatory Wastafel, 1,5
m/
Asumsi 4 laki-laki,
4
1 32 m²
48
orang
WC 2,56 m²/
orang
perempuan
13 Ruang
arsip
Storage 6,1m
/unit
Asumsi 4 rak buku 1 24,4 m²
14 Gudang Storage 6,1m
/unit
Asumsi 1 35 m²
15 Ruang
Panel
Simpan
peralatan
Asumsi 1 16 m²
Jumlah 764,27
Flow 40% 305,708
Jumlah total 1069,978
KEGIATAN INSTALASI GAWAT DARURAT
No Ruang Standar Sumbe
r
Direncanakan
Kapasitas Jumla
h
Luasan
1 Loading
dock
R.
Pemindahan
Rehabilitan,
modul
24,36 m
NAD 4 medis, 1
pasien
1 24,46 m²
2 Tindakan
IGD
R.Pertolonga
n, 16
m²/ orang
NAD 1pasien,le
mari,ranjan
g,
4 64 m²
49
Wastafel
3 R. Bedah
Minor
20 m² Depkes 1 pasien, 1
dokter, 2
perawat,
peralatan
medis
1 20 m²
4 R.Rawat
IGD
R. Perawatan
16
m²/ orang
NAD 1pasien,
lemari,ranj
ang,
wastafel
1 16 m²
5 R. Jaga
Perawat
R. Jaga 4 modul
berdiri 2,25
m²/
orang, 4
kursi
1,5m²/
unit, 1 meja
0,5m²
15,5 m²
6 R. Dokter
Jaga
R. Kerja 16
m²/
orang
Meja 0,5
m², kursi,
storage
16 m²
7 Pantry Pantry kecil,
peralatan
masak
NAD Perabot
5,5 m², 14
m² dirty
utility
1 19,5 m²
50
8 Lavatory Wastafel, 1,5
m/
orang
WC 2,56 m²/
orang
Asumsi 4
laki-laki, 4
perempuan
1 32 m²
Jumlah 207,6 m²
Flow 40 % 83,04 m²
Jumlah total 290,64 m²
KEGIATAN PERAWATAN UMUM
No Ruang Standar Sumbe
r
Direncanakan
Kapasitas Jumla
h
Luasan
1 R.
Perawata
n
(Inap)
16 m²/
rehabilitan
NAD 25 residen 25 400 m²
2 R.
Dokter
R. Kerja
16m²/
Orang
NAD 1meja+kur
si,
ranjang,
lemari
1 32 m²
3 R.
Perawat
r. duduk,
t.ganti+
KM/ WC
Asumsi Sofa,
lemari,
2 80 m²
51
4 R. Jaga
Perawat
R. Jaga NAD 4 modul
berdiri
2,25 m²/
orang, 4
kursi
1,5m²/ unit,
1
meja 0,5m²
1 15,5 m²
5 Laundry
dan
Linen
R. Kerja 26
m²
Depkes Linen
bersih 10
m², linen
kotor 16
m²
1 26 m²
6 Dapur
umum
Peralatan
masak,
persiapan
Asumsi Perabot,
t.cuci, dll.
1 16 m²
7 Pantry Pantry kecil,
peralatan
masak
NAD Perabot
5,5 m², 14
m² dirty
utility
1 19,5 m²
8 R. Tunggu Bangku,
taman
Asumsi Modul
duduk (0,8
x 0.9m)
2 64 m²
9 Mushola T. Ibadah, t.
Wudhu + KM/
WC
Asumsi 5 laki-laki,
5
perempuan
64 m²
52
10 Lavatory Wastafel, 1,5
m/
orang
WC 2,56 m²/
orang
Asumsi 4 laki-laki,
4
perempuan
1 32 m²
Jumlah 759 m²
Flow 40 % 303,6 m²
Jumlah total 1062,6 m²
KEGIATAN PERAWATAN KARANTINA
NO Ruang Standar Sumber Direncanakan
Kapasitas Jumlah Luasan
1 Lobby 1,5 m² TSS 15 orang 1 22,5 m²
2 R.
Karantina
13,4 m/
unit
NAD 12 unit laki-
laki, 4
unit
perempuan
16 214,4 m²
3 R. Jaga
Perawat
R. Jaga NAD 4 modul
berdiri 2,25
m²/ orang,
4 kursi
1 15,5 m²
53
1,5m²/ unit,
1 meja
0,5m²
4 R.
Security
Satpam,
4,5 m²/
orang
NAD 2 satpam 2 36 m²
5 Pantry Pantry
kecil,
peralatan
masak
NAD Perabot
5,5 m², 14
m² dirty
utility
1 19,5 m²
6 Lavatory Wastafel,
1,5 m/
orang
WC 2,56
m²/
orang
Asumsi 4 laki-laki,
4
perempuan
1 32 m²
Jumlah 344, 9 m²
Flow 40 % 137,9 m²
Jumlah total 482,8 m²
54
KEGIATAN REHABILITASI SOSIAL
N
o
Ruang Standar Sumber Direncanakan
Kapasitas Jumla
h
Luasa
n
1 Hall/ Lobby 1,5 m²/
orang
TSS 20 peserta, 4
petugas
1 96 m²
2 R. Terapi
Individu
4 modul
berdiri
2,25
m²/orang,
4
kursi, 1
meja,
1almari
Asumsi 1 rehabilitan, 1
psikolog
2 38 m²
3 R.Konsulta
si
Kelompok
Indoor
13 modul
@2,25m²,
13
kursi
Asumsi 10 rehabilitan, 2
psikolog, 1 asisten
psikolog
1 96 m²
4 R.
Konsultasi
Kelompok
Outdoor
13 modul
duduk
(0,8x0,6)
m²
NAD 10 rehabilitan, 2
psikolog, 1 asisten
psikolog
2 60 m²
5 R. Terapi
Emosional
12 modul
duduk
, meja,
almari
NAD 10 rehabilitan, 1
terapis,
1 asisten
1 40 m²
55
6
R. Terapi
Vokasional
Studio
Lukis ,
meja
(0,6m²/
unit), kursi
(0,25m²),
Gudang
peralatan
(2x2 m)
R.Fotogra
fi, studio
foto,
penyimpa
nan
alat (2x2
m), kamar
gelap (3x4
m)
Asumsi
Asumsi
20 rehabilitan, 1
Instruktur
20 rehabilitasi, 1
instruktur
1
45 m²
45,6 m²
7 R. Ibadah Masjid,
modul
berdiri
0,6x1,2
Tempat
wudhu
3,6m²
KM/WC,9
NAD 140+1 imam 1 384, 48
m²
56
m²
R.
Penyimpa
n
8 R. Ibadah
Agama
lain
(Gereja)
30 modul
berdiri
@1,5x1,5
m,
mimbar
Asumsi 30
orang(jemaat+pend
eta),
30 kursi
3 150 m²
9 Ruang
Konseling
konseling
kelompok,
meja
(0,6m²/
unit), kursi
(0,25m²)
Asumsi 10 rehabilitan+1
konselor
3 60,45
m²
R.
Konseling
Keluarga,
modul
berdiri
@(1,5x1,5
),
Asumsi 1 rehabilitan, 2
orangtua, 1
konselor
3 57,225
m²
57
@kursi
(0,5x0,5),
meja
@(1.5x0,7
5)
10 R.
Kunjungan
Modul 6x8
m
Asumsi 10 rehabilitan,
keluarga, konselor
1 48 m²
11 R. Terapi
Fisik
R.Terapi,
modul
15x15
m,
gudang
3x3 m
Asumsi 10 rehabilitan+1
instruktur
1 100 m²
12 Lavatory Wastafel,
1,5 m/
orang
WC 2,56
m²/
orang
Asumsi 4 laki-laki, 4
perempuan
1 32 m²
Jumlah 1252,755 m²
Flow 40 % 501,102 m²
Jumlah total 1753,857 m²
58
KEGIATAN ASRAMA/ HUNIAN
No Ruang Standar Sumber Direncanakan
Kapasitas Jumla
h
Luasan
1 R. isolasi Kecanduan
Tinggi
modul
berdiri
(1,5x1,5),
kursi,
tempat
tidur (1x2),
meja(0,6x1
), almari
(0,6x1)
Asumsi 8 residen 3
840 m²
2 Ruang
Tidur
residen
Kecanduan
Sedang-
Rendah,
modul
berdiri
(1,5x1,5),
kursi
(0,5x0,5),
meja
(0,6x1),
almari
Asumsi 12 residen 3 1260 m²
59
(0,6x1)
tempat
tidur
(2x1)
3 R.Tidur
Pengelola
Asrama
Modul
berdiri
(1,5x1,5),
kursi,
tempat
tidur, meja,
almari+KM
/WC
Asumsi 1 pengelola 8 176 m²
4 R.
Rekreasi
dan
makan
- rekreasi
modul
16x9 m
Asumsi 20
rehabilitan +
2
pengelola
1 144 m²
- makan
modul
26x10 m
Asumsi 60 residen +
2 pengelola
1 260 m²
5 Dapur 2 modul
berdiri
(1,5x1,5),
2 kursi, 1
meja(0,6x1
),
NAD 2 orang 1 10,15 m²
60
almari
(0,6x1),
wastafel
(0,5x0,9),
kompor
(0,6x1)
6 T. Cuci +
jemur
Modul
3x3,5 m
Asumsi 3 rehabilitan 10 105 m²
7 KM/ WC 3 KM/ WC
untuk 15
orang
@2x1,5 m
Asumsi 30
rehabilitan
10 110 m²
8 Security Modul 2x2 Asumsi 2 petugas 2 8 m²
Jumlah 2905 m²
Flow 40 % 1162 m²
Jumlah total 4067 m²
KEGIATAN PENGELOLA/ ADMINISTRASI
N
O
Ruang Standar Sumbe
r
Direncanakan
Kapasitas Jumla
h
Luasan
1 Lobby 1,5 m²/
orang
TSS 30 orang 1 45 m²
Informasi R.Kerja 4,5
m²/ orang,
TSS 2 orang , 2
rak
1 17 m²
61
dan arsip dokumen
2 R.Tamu Modul 4x5 m NAD 4 orang 1 20 m²
3 R.Tata
Usaha
R. Kerja 4,5
m²/ orang
NAD 12 orang 1 60 m²
4 R. Intern
Staff
R. Kepala
TU (R. Kerja
9
m²/ orang)
NAD 1 orang 1 20 m²
R. Kepala
Keuangan
(R.
Kerja 9 m²/
orang)
NAD 1 orang 1 20 m²
R.
Kepegawaia
n ((R.
Kerja 9 m²/
orang)
NAD 1 orang 1 20 m²
5 R.
Kepala
Rehab.
Medis
R. Kerja 9
m²/ orang)
NAD 1 orang 1 20 m²
6 R.
Kepala
Rehab.
Sosial
R. Kerja 9
m²/ orang)
NAD 1 orang 1 20 m²
62
7 R.
Karyawa
n
Rehab.
Medis
R. Kerja 4,5
m²/ orang
NAD 1 orang 1 20 m²
8 R.
Karyawa
n
Rehab.
Sosial
R. Kerja 4,5
m²/ orang
NAD 1 orang 1 20 m²
9 R.
Istirahat
1,3 – 1.9 m²/
orang
NAD 1 orang 2 45,6 m²
10 R.Rapat
Umum
20 modul
duduk
(0,8x0,6m),
20 modul
berdiri, 1
meja
(2x5m),
almari
(0,6x1)
NAD 20 orang 1 128 m²
11 R. Rapat
Divisi
10 modul
duduk
(0,8x0,6m),
10 modul
NAD 10 orang 1 80 m
63
berdiri, 1
meja
(2x5m),
almari
(0,6x1)
12 Lavatory Wastafel,
1,5 m/ orang
WC 2,56 m²/
orang
Asumsi 4 laki-laki,
4
perempua
n
2 64 m²
13 Lounge Modul duduk
@ 0,8x0,6
m
Asumsi Sofa dan
meja
200 m²
Jumlah 799,6m
²
Flow 40 % 319,84
m²
Jumlah total 1119,4
4 m²
KEGIATAN PENUNJANG
No Ruang Standar Sumber Direncanakan
Kapasita
s
Jumla
h
Luasan
1 Perpustakaa
n
R. Baca, 32
modul
Asumsi 30
pengunju
ng +
1 176,3 m²
64
berdiri
@(1,5x1,5m),
15 rak, 15 meja
@(0,6x0,9m), 5
almari
@(0,6x1m), 32
kursi
(0,5x0,5)
2 petugas
2 Loker, @ 2x2
m
Asumsi 30
pengunju
ng
1
Meja Petugas Asumsi 2 petugas 1
Gudang, modul
3x4 m
Asumsi 1
2 Kebun Kebun sayuran
(18x6m)
Asumsi Pengunju
ng,
rehabilita
n,
pengelola
1 216 m²
3 Fasilitas
Olahraga
Lapangan
Basket
Standar Rehabilita
n
1 366,8 m²
4 Amphi
theatre
Modul
(0,6x1,2).200 +
flow 40 %
Asumsi Rehabilita
n 30
orang +
konselor
1 201,6 m²
65
5 Auditorium Modul 67,76 x
29,65
(20,35 m³ - 36
m³/
t.duduk)
NAD 100-500
orang
1 504 m²
6 Gazebo Modul duduk @
0,8x0,6 m
Asumsi 3-5 orang 13 81,25 m²
7 Plaza, taman Asumsi 1 1386 m²
Jumlah 2931,95
m²
Flow 40 % 1172,78
m²
Jumlah total 4104,73
m²
KEGIATAN SERVIS
No Ruang Standar Sumber Direncanakan
Kapasitas Jumlah Luasan
1 Gudang
Umum
Modul 5 x 8
m
Asumsi 1 40 m²
2 R.Tangki
&
Pompa
Modul 3 x 4
m
Asumsi 4 pompa 1 12 m²
66
3 R.
Genset
Modul 6 x 9
m
Asumsi 1 54 m²
4 R. PABX
&
MDP
Modul 3 x 2
m
Asumsi 1 6 m²
5 R.
Kontrol
CCTV
2 R. Kerja
@ 4x5 m
Asumsi 3-4
petugas
1 40 m²
6 Janitor Modul 2 x 2
m
Asumsi Peralatan
kebersihan
1 4 m²
7 Loading
Dock
Modul
parkir truk
@6x5
m + flow 40
%
Asumsi 2-3 truk 1 93,6 m²
8 R.
Cleaning
Service
15 Modul
duduk (@
06x0,8m),
15 loker (@
1x0,5m) +
flow 40 %
Asumsi 15
petugas
cleaning
service
1 20,58
m²
9 R.
Security
Modul 2 x 2
m
Asumsi 2-4
petugas
security
4 17,6 m²
10 Parkir Pengelola, Asumsi 1 280 m²
67
15 Mobil
@(3x4m),
50 motor
@(1x2m)
Pengunjung
25 mobil
@(3x4m),
85 motor
@(1x2m)
Asumsi 1 670 m²
Jumlah 1237,78
m²
Flow 40 % 495,112
m²
Jumlah total 1732,92
m²
Luas total adalah 14245,175 m² = 16000 m²
Sirkulasi horizontal 40% = 6400 m² +
Luas total = 22.400 m²
KDB 40%
32.000 m2 x 40% = 12.800 m²
Diperoleh hasil setelah perhitungan total luasan dengan KDB
40% diperoleh total 12.800 m2, sementara luas bangunan
proyek Pusat Rehabilitasi Medis Pecandu Narkoba di
Yogyakarta 22.400 m2. Sehingga proyek Pusat Rehabilitasi
Medis Pecandu Narkoba di Yogyakarta ini dirancang lebih
dari satu lantai.
68
Keterangan:
NAD :. Neufert Architect Data
TSS : Time Saver Standart Type Building
Asumsi : Analisa Ruang Studi Banding Berdasarkan
Pengamatan DEPKES : Departemen Kesehatan
3.1.6 Studi Preseden Proyek Sejenis
Sunset Malibu
Sebuah tempat rehabilitasi bagi residen narkotika yang
terletak di Malibu, Calofornia, AS. Dibangun di atas lahan seluas 5
Ha dengan fasilitas yang menawarkan kemewahan dan
kenyamanan bagi para penghuninya. Pengelolaan secara
professional menjadikan tempat ini salah satu rehabilitasi terbaik,
baik dari segi fasilitas, metode penyembuhan dan pelayanan yang
dimiliki.
Bangunan ini terdiri dari dua lantai yang dikelompokkan
sesuai dengan jenis kegiatan yang dilakukan dalam tempat
rehabilitasi. Lantai 1 digunakan untuk dua kegiatan utama, yaitu,
Kegiatan Rehabilitasi; ruang-ruang dibuat untuk mendukung
kegiatan rehabilitasi yang terjadi di dalam bangunan seperti ruang
detoksifikasi, ruang konseling, ruang hypnoteraphy, perpustakaan
dan sebagainya. Kegiatan Service; ruang service yang berada di
lantai ini adalah tungku perapian, dapur, ruang makan, ruang
massages, akupuntur, serta beberapa juice bar.
69
Lantai 2 digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat
pribadi. Terdapat 12 buah kamar tidur yang masing-masing memiliki
kamar mandi 46 dan fasilitas tv kabel. Kamar tidur didesain dengan
interior yang memiliki detail dengan material kayu dan view langsung
ke samudra pasifik.
Gambar 3.2 Tampak depan Passage Malibu
Sumber : http://www.passagesmalibu.com/
Metode yang digunakan adalah melindungi secara
keseluruhan dari ketergantugan dan benar-benar menyembuhkan
hal yang disebabkan oleh ketergantungan, mencegah kebalinya
pasien untuk kambuh dan memakai kembali, serta mengakhiri
penderitaan. Adapun beberapa metode rehabilitasi yang ditawarkan,
yakni :
A. One on one theraphy: lebih dari delapan puluh persen dari
program yang dilakukan dengan metode satu pasien ditangani oleh
satu orang ahliprofessional.
B. Individualized treatment programs: setiap pasien yang dating
mendapatkan program yang dibuatkan khusus hanya untuk dia.
C. Psychoteraphy; program pengobatan untuk masalah mental.
70
D.Hypnotheraphy; sebuah program yang secara fisik
merelaksasikan mental pasien dari trauma sehingga dapat menjalani
program dengan baik.
E. Blood chemistry analysis; memeriksa dan menguji vitamin mineral
pada pasien untuk menentukan jika ada kekurangan yang
memungkinkan pasien untuk mengobat sendiri.
F. Spiritual counceling; konsultas dari hati ke hati tanpa menyinggung
agama dan ras.
G. Body work’ program akupuntur, pijat, reiki, untuk memperbaiki fisik
pasien serta menghilangkan racun yang ada dalam tubuh pasien.
H. Passages physical fitness program; program fisik pasien oleh
pelatih fitness yang meliputi yoga, latihan beban, hiking, bersepeda
dan lainnya.
I. Limited enrolment; peserta dalam satu program dibatasi oleh
jumlah tertentu untuk keefektifan metode.
J. The treatment team approachbe; setiap minggu, sepuluh ahli
terapi
berbeda bekerja dengan setiap pasien. Mereka saling berdiskusi
membicarakan kemajuan pasien dari tiap minggunya.
K. Gourmet cooking; jaminan kesehatan, nutrisi dan makanan.
L. The treatment facilities; fasilitas-fasilitas yang dimiliki kamar tidur
dengan fasilitas lengkap, perpustakaan, taman yang luas, kolam
renang dan sebagainya.
71
1. On site detox; layanan detoksifikasi selama 24 jam.
2. On site nurse; staff perawat siap 24 jam sehari.
3. No scrubbing floors or washing toilets; kesadaran pihak
4. rehabilitasi bawa pasien sedang sakit sehingga merupakan
ketidakwajaran jika mereka dminta untuk melakukan pekerjaan
yang tidak seharusnya dikerjakannya.
5. The magical part; kualitas tempat rehabilitasi menjadi kesan
tersendiri dengan berbagai pandangan yang menkjubkan
3.1.7 Pola Hubungan Ruang
A. Kelompok Ruang Penerima
Bagan 3.1 Kelompok Ruang Penerima
Sumber : Analisis Pribadi
72
B. Kelompok Rehabilitasi Medis
Bagan 3.2 Kelompok Rehabilitasi Medis
Sumber : Analisis Pribadi
C. Kelompok Rehabilitasi Sosial
Bagan 3.3 Kelompok Rehabilitasi Sosial
Sumber : Analisis Pribadi
73
D. Kelompok Kegiatan Pengelola/Administrasi
Bagan 3.4 Kelompok Kegiatan Pengelola/Administrasi
Sumber : Analisis Pribadi
E. Kegiatan Asrama/ Hunian
Bagan 3.5 Kelompok Kegiatan Asrama/ Hunian
Sumber : Analisis Pribadi
74
F. Kelompok Kegiatan Pengunjung
Bagan 3.6 Kelompok Kegiatan Pengunjung
Sumber : Analisis Pribadi
G. Unit Kegiatan Service
Bagan 3.7 Kelompok Kegiatan Service
Sumber : Analisis Pribadi