48
27 BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsional 3.1.1 Pengelompokan Kegiatan Studi aktivitas Pengelompokan dikelompokan dengan melakukan analisa aktivitas berdasakan pelaku yang terlibat pada bangunan, antara lain: Kegiatan Penerimaan Awal Kegiatan Rehabilitasi Medis Berupa penerimaan tamu maupun pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba Kegiatan kegiatan detoksifikasi pemutusan zat terhadap obat Kegiatan Rehabilitasi Sosial Kegiatan Asrama penyembuhan terhadap psikologi dan penerapan metode therapeutic comunity Kegiatan yang dilakukan para residen didalam asrama Kegitaan Pengelola Kegiatan Penunjang Kegiatan berupa pelayanan dan pengelolaan bangunan Kegiatan yang menunjang kegiatan lain

BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

27

BAB III

PEMROGRAMAN ARSITEKTUR

3.1 Analisa Fungsional

3.1.1 Pengelompokan Kegiatan

Studi aktivitas Pengelompokan dikelompokan dengan

melakukan analisa aktivitas berdasakan pelaku yang terlibat pada

bangunan, antara lain:

Kegiatan Penerimaan Awal

Kegiatan Rehabilitasi Medis

•Berupa penerimaan tamu maupun pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba

•Kegiatan kegiatan detoksifikasi pemutusan zat terhadap obat

Kegiatan Rehabilitasi

Sosial

Kegiatan Asrama

•penyembuhan terhadap psikologi dan penerapan metode therapeutic comunity

•Kegiatan yang dilakukan para residen didalam asrama

Kegitaan Pengelola

Kegiatan Penunjang

•Kegiatan berupa pelayanan dan pengelolaan bangunan

•Kegiatan yang menunjang kegiatan lain

Page 2: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

28

3.1.2 Studi Aktivitas

a. Pengelompokan Ruang

Kegiatan

Residen

Macam

Kegiatan

Kebutuhan

Ruang

Sifat

Ruang

Rehabilitasi

Medis

Masuk Hall Penerima Publik

Mengurus

Pendaftaranda

n Administrasi

Pertolongan

Pertama

Ruang

Pendaftaran

Ruang

Penanganan

IGD

Publik

Privat

Periksa

Kesehatan

Umum

Periksa Organ

Periksa

Psikologi

Ruang Check

Up / Ruang

Internal

Privat

Menunggu Hasil Ruang Tunggu Publik

Program

Detoksifikasi

Ruang

Detoksifikasi

Privat

Pemberia Obat Ruang

Pemberian Obat

Privat

Program

Rehabilitasi

Ruang

Perawatan

Terapi Individu /

Kelompok

Privat

Rehabilitasi

Sosial

Masuk Hall / Lobby Publik

Periksa Umum Ruang Periksa

Umum

Privat

Periksa Internal Ruang Periksa

Internal

Privat

Program

Detoksifikasi

Ruang

Detoksifikasi

Privat

Page 3: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

29

Terapi

Psikologis

Ruang Terapi

Psikologis

Privat

Terapi Religius RuangI badah

(masjid, dll)

Privat

Terapi

emosional

Ruang terapi

emosional

Privat

Istirahat Ruang Rekreasi

/ Ruang Tidur

Semi Publik

Metabolisme Lavatory Semi Publik

Terapi

Vokasional

Ruang Terapi

Vokasional

Privat

Seni Lukis Ruang Studio

Lukis

Publik

Seminar dan

Konseling

Ruang

Konseling

Semi Publik

Seminar Umum Auditorium Publik

Konseling Ruang

Serbaguna

Privat

Terapi Fisik Ruang Terapi

Fisik, Taman,

gazebo,

lapangan

Privat

Metabolisme Lavatory Semi Publik

Pengelolaa

Medis

Dokter

Umum

Masuk / keluar

klinik

Hall penerima

Publik

Memeriksa

rehabilitan

Ruang Periksa

Umum

Privat

Menerima Tamu Ruang Tamu Publik

Istirahat Ruang Istirahat

Dokter

Privat

Ibadah Mushola, dll Publik

Metabolisme Lavatory Semi Publik

Cek Organ Ruang Periksa

Internal

Privat

Page 4: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

30

Dokter

Internal

Masuk / keluar

asrama

Hall / selasar

asrama

Publik

Menerima tamu RuangTamu Publik

Istirahat Ruang Istirahat

Dokter

Privat

Ibadah Mushola, dll Publik

Metabolisme Lavatory

Semi Publik

Petugas

Labolatorium

Masuk / keluar

klinik

Hall Klinik

Publik

Kegiatan

Laborat

Laboratorium

Privat

Pendataan

residen

Ruang arsip

Privat

Menerima tamu Ruang Tamu Publik

Istirahat Ruang Istirahat

Karyawan

Semi Publik

Ibadah Mushola, dll Publik

Metabolisme Lavatory Semi Publik

Perawat

Umum

Masuk / keluar

klinik

Hall Klinik

Publik

Merawat residen Ruang Perawat Privat

Menjaga

Residen

Ruang Jaga

perawat

Semi Publik

Pendataan

residen

Ruang arsip

Privat

Istirahat Ruang istirahat

Perwat

Privat

Ibadah Mushola, dll Publik

metabolisme Lavatory Semi Publik

Apoteker Masuk / keluar

klinik

Hall Klinik

Publik

Page 5: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

31

Mengambil;

Obat

Ruang Farmasi

Publik

Meracik Obat Ruang racik

Obat

Privat

Menerima Tamu Ruang Tamu Publik

Istirahat Ruang istirahat Privat

Ibadah Mushola, dll Publik

metabolisme Lavatory Semi Publik

Asisten

Apoteker

Masuk / keluar

klinik

Hall klinik

Publik

Mengambil obat Ruang farmasi Privat

Membantu

meracik obat

Ruang racik

obat

Privat

Pendataan obat Ruang arsip Privat

Menyimpan obat Ruang Framasi Privat

Istirahat Ruang Istirahat Privat

Ibadah Mushola, dll Publik

Metabolisme Lavatory Semi Publik

Pengelola

Rehabilitasi

sosial

Psikolog

Masuk /

keluarklinik

Hall klinik

Publik

Konsultasi Ruang

Konsultasi

Psikologi

Privat

Masuk/ keluar

asrama

Hall/ selasar

asrama

Publik

Menerima tamu Ruang Tamu Publik

Istirahat Ruang Istirahat Privat

Ibadah Mushola, dll Publik

Metabolisme Lavatory Semi Publik

Asisten

Psikolog

Masuk / keluar

Klinik

Hall klinik

Publik

Mendampingi

konsultasi

Ruang

konsultasi

psikologi

Privat

Page 6: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

32

Pembimbing

Agama

Pendataan

Rehabilitan

Ruang Arsip

Privat

Masuk / keluar

asrama

Hall/ selasar

asrama

Publik

Istirahat Ruang Istirahat Semi Publik

Ibadah Mushola, dll Publik

Metabolisme Lavatory Semi Publik

Datang Hall Publik

Pemberian

Terapi /

ceramah

Masjid, gereja,

vihara, dll

Privat

Masuk / keluar

asrama

Hall / selasar

asrama

Publik

Istirahat Ruang

Karyawan

Privat

Ibadah Mushola, dll Publik

Metabolisme Lavatory Semi Publik

Emosional

Terapi

Datang Hall Publik

Pemberian

Terapi

Ruang terapi

Emosional

Privat

Masuk / keluar

asrama

Hall/ selasar

asrama

Publik

Istirahat Ruang

Karyawan

Privat

Ibadah Mushola, dll Publik

metabolisme Lavatory Semi Publik

Pengelola

Asrama

Ibadah Mushola asrama Publik

Persiapan Ruang Tidur Privat

Pendataan

residen

Kantor, Ruang

Arsip

Privat

Pengarahan

kegiatan

Ruang kelas

Privat

Evaluasi

kegiatan

Ruang rekreasi

Semi Publik

Page 7: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

33

Makan Ruang Rekreasi Semi Publik

Istirahat Kamar Tidur Privat

Metabolisme KM/WC Semi Publik

Pengelola

Administrasi

Datang Hall Publik

Persiapan Ruang Kantor Privat

Penerimaan

residen

Ruang

penerimaan

Semi Publik

Istirahat Ruang

karyawan

Privat

Ibadah Mushola, dll Publik

Metabolism Lavatory Semi Publik

Kepala Pusat

Rehabilitasi

Datang Hall Publik

Persiapan Ruang kepala Privat

Pengecekan

lapangan

Selasar, asrama

Semi Publik

Pendataan

dokumen

RuangKepala

Privat

Rapat Ruang rapat Privat

Istirahat Ruang Istirahat Privat

Ibadah Mushola, dll Publik

Metabolism Lavatory Semi Publik

Pengelola

Servis

Datang Hall Publik

Persiapan Ruang servis Privat

Membersihkan Hall, selasar Publik

Ibadah Mushola, dll Publik

Metabolism KM / WC Semi Publik

istirahat Ruang service Privat

Pengelola

Keamanan

Datang Hall Publik

Persiapan Ruang

karyawan

Privat

Pengamanan/

jaga

Pos jaga

Semi Publik

Ibadah Mushola, dll Publik

Metabolism Lavatory Semi Publik

Page 8: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

34

istirahat Ruang servis Privat

Pengunjung Masuk/ keluar Hall, lobby Publik

Pendaftaran Ruang

pendaftaran

Publik

Menunggu Ruang tunggu Publik

Bertemu residen Ruang

kunjungan

Privat

Konseling

keluarga

Ruang konseling

keluarga

Privat

Ibadah Mushola, dll Publik

metabolisme Lavatory Semi Publik

Pengunjung

(Instansi

Sosial,

Penelitian, dll)

Masuk / keluar Hall. Lobby Publik

Pendaftaran Ruang

pendaftaran

Publik

Menunggu Ruang tunggu Publik

Wawancara Ruang

kunjungan,

taman

Semi Publik

Ibadah Mushola, dll Publik

metabolisme Lavatory Semi Publik

Tabel 3.1 Studi Aktivitas

Sumber : Analisa pribadi

Page 9: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

35

3.1.3 Persyaratan Ruang

Kelompok

Kegiatan

MacamRuang Tuntutan

Keamanan

Karakter Ruang Keterangan

Kelompok Kegiatan Rehabilitasi Medis

Penerimaan

Awal

Hal Penerima

R. Informasi

R. Administrasi

R. Tunggu

R. Pemeriksaan Awal

Lavatory

Rendah

Rendah

Rendah

Rendah

Rendah

Rendah

Terbuka, akrab

Informatif, terbuka

Tenang Terbuka,

menyenangkan

Tenang

Tertutup

Kelompok ruang

penerimaan awal

merupakan

pencerminan kesan

dari pusat rehabilitasi

narkoba, sehingga

karakter yang

ditampilkan

diharapkan dapat

memberikan

responpositif bagi

masyarakat luar.

Rehabilitasi

Medis

Hall

R.Tunggu

R. Periksa Dokter/

Detoksifikasi

Laboratorium

R. Radiologi

R.Pemeriksaan

Interna

Apotek

Gudang

Lavatory

R. Arsip

Rendah

Rendah

Rendah

Sedang

Sedang

Sedang

Rendah

Sedang

Rendah

Rendah

Terbuka,tenang

Terbuka,tenang

Tertutup, santai

Tertutup, efisien

Tertutup, efisien

Tertutup, santai

Tenang, nyaman

Tenang Tertutup

Tertutup

Merupakan ruang

dengan tingkat

kepadatan paling

tinggi karena ikut

melibatkan pihak

luar(rehabilitan yang

baru memulai

rehabilitasi,

pengantar, dll.).

Membutuhkan

ketenangan dan

kehigienisan.

Page 10: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

36

Loading Room

R. Tindakan R.

Perawatan R.

Dokter Jaga

R. Perawat UGD

Lavatory

Rendah

Rendah

Sedang

Rendah

Rendah

Rendah

Mencolok,

aksesibel

Tenang, leluasa

Tenang, nyaman

Tenang

Aksesibel

Tertutup

Akses merupakan

salah satu hal yang

penting

dipertimbangkan

karena berbagai alur

kegiatan yang

terjadi,seperti residen

gawat darurat

maupun residen

berobat jalan.

R. Perawatan Umum

R. Dokter

R. Perawat

R. JagaPerawat

R. Istirahat

Pantry

Lavatory

Tinggi

Rendah

Rendah

Sedang

Rendah

Rendah

Rendah

Tenang, terbuka

Tenang Tenang

Aksesibel

Tenang, santai

Tertutup

Tertutup

Membutuhkan

suasana yang tenang

dan nyaman.

Didukung dengan

lingkungan fisik

pegunungan, diharap

kan para rehabilitan

dapat berangsur

sembuh dan

menjalani proses

rehabilitasi

selanjutnya.

Kelompok Kegiatan Rehabilitasi Sosial

Page 11: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

37

Kegiatan

Rehabilitasi

Sosial

Hall

R. KonsultasiPribadi

R.Konsultasi

Kelompok

R. TerapiEmosional

R. TerapiReligius

R. TerapiKeluarga

Lavatory

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Terbuka

Privacy,rileks

Terbuka,rileks

Terbuka,nyaman

Terbuka,hikmad

Terbuka,santai

Tertutup

Merupakan salah satu

massa

inti dari pusat

rehabilitasi narkoba,

diharapkan dapat

mewadahi proses

rehabilitasi yang

terjadi. Pada ruang-

ruang khusus terapi

residen diciptakan

suasana yang dapat

mempengaruhi sisi

psikologis mereka.

R. Serbaguna

R. Terapi Fisik

R. Konseling

Keluarga

R. Konseling

Kelompok

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Nyaman,efisien

Leluasa, aksesibel

Nyaman Akrab,

terbuka,

nyaman Akrab,

nyaman,

terbuka

Akan dapat

mengakrabkan para

residen karena

suasana ruang

mempertimbangkan

kebutuhan akan

kegiatan yang terjadi

yang di dalamnya,

seperti pada ruang

konseling keluarga,

dimana orientasi yang

diciptakan mengarah

pada keakraban dan

keterbukaan.

Kelompok Kegiatan Asrama

Page 12: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

38

Kegiatan

Asrama

R. Tidur Residen

R. Pengelola Asrama

R. Rekreasi

Dapur

Km/wc

R. Cuci+Jemur

R. Keamanan

Tinggi

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Tinggi

Tinggi

Tenang, nyaman

Tenang, nyaman

Santai, akrab,

terbuka, nyaman

Higienis,efisien

Tertutup

Efisien

Efisien

Ruang-ruang pada

asrama bagi

rehabilitan rehab

total. Mereka

dipercaya untuk

mengatur dan hidup

seperti layaknya

manusia biasa (tanpa

kecanduan). Selain

itu keakraban dan

keterbukaan

merupakan hal yang

penting

dipertimbangkan

dalam proses

perencanaan dan

perancangan.

Kelompok

Ruang

Isolasi/

Karantina

Hall

R. Isolasi

R. JagaPerawat

R. Keamanan

Pantry

Lavatory

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Leluasa

Tenang,nyaman

Tenang,

Tenang,efisien

Tertutup Tertutup

Merupakan ruang

dengan penanganan

khusus seperti kondisi

kamar isolasi yang

dibuat sedemikian

aman bagi residen

yang sakaw, namun

tetap nyaman.

Kelompok KegiatanPengelola

Page 13: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

39

Kegiatan

Administrasi

Hall/Lobby

R. TataUsaha

R. Karyawan

R. Tamu

Rendah

Rendah

Rendah

Rendah

Terbuka,akrab

Tertutup,

nyaman

Nyaman, tenang

Akrab,tenang

Nyaman,

Terletak dibagian

zona publik, kegiatan

pengelola mempunyai

prioritas kemudahan

akses bagi

masyarakat luar dan

juga parkir

kendaraan.

R. IstirahatKaryawan

R. Arsip

Gudang

Lavatory

Rendah

Sedang

Rendah

Rendah

tertutup

Tertutup

Tertutup

Tertutup

Kelompok Kegiatan Penunjang

Kegiatan

Penunjang

R. Ibadah

Perpustakaan

R. Kunjungan

Auditorium

Rendah

Sedang

Tinggi

Sedang

Terbuka, khidmat,

tenang

Tenang,terbuka

Tenang,akrab,

terbuka

Nyaman,

leluasa,akrab

Merupakan sarana

pelengkap

Proses rehabilitasi.

seperti perpustakan yang

diharapkan dapat

menarik minat dan

keinginan para

rehabilitan untuk bangkit

dan membuka diri. Hal

tersebut didukung pula

dengan wujud fisik

bangunan yang dapat

merespondan

Kelompok Kegiatan Service

Page 14: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

40

Pelayanan

Umum

Parkir

Loading Dock

Gudang Umum

Tinggi

Tinggi

Sedang

Aksesibel

Aksesibel

Aksesibel,

tertutup

Merupakan

pelayanan

Kegiatan umum,

membutuhkan

kemudahan

Mekanikal

Elektrikal

R. Genset

R. Tangki/Pompa

R. PABX, MDP

Sedang

Sedang

Sedang

Tertutup,efisien

Tertutup,efisien

Tertutup

Pkelaeysabnagnip n g n .

sistem

Operasional pusat

rehabilitasi, sehingga

membutuhkan

keamanandan

karakteristik ruang yang

terlindungi.

Sistem

Keamanan

R. KontrolKeamanan Tinggi Tertutup,

tersembunyi

Membutuhkan

karakteristik

Ruang terlindungi.

Tabel 3.2 Persyaratan Ruang

Sumber : Analisis Pribadi

3.1.4 Kapasitas Keruang

a. Pendekatan Kapasitas Rehabilitan Pusat Rehabilitasi

Pada penentuan suatu kapasitas ruang dalam sebuah

pusat rehabilitasi, terdapat berbagai macam kendala. Hal ini

terjadi karena belum adanya standar baku (depkes) yang dapat

dijadikan sebagai tolak ukur dan patokan untuk menentukan

kapasitas yang diinginkan. Faktor kedua yakni belum jelasnya

angka pasti/ riil korban penyalahgunaan narkoba di wilayah DIY

dan sekitarnya yang membutuhkan tempat untuk mewadahi

kegiatan rehabilitasi. Dengan pertimbangan kondisi yang ada

maka untuk menentukan kapasitas pusat rehabilitasi. Dalam

menentukan kapasitas jumlah rehabilitan pecandu narkoba

ketergantungan narkoba adalah berdasarkan atas proyeksi

jumlah rehabilitan sampai 10 tahun yang akan datang. Dasar

Page 15: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

41

perhitungan yang dipakai dalam perkiraan jumlah rehabilitan

pecandu narkoba adalah :

1) Perbandingan rehabilitan pria dan wanita

Dalam menentukan jumlah kapasitas pusat

rehabilitasi narkoba, faktor perbedaan gender merupakan

salah satu hal yang perlu diperhitungkan. Adanya

perbedaan ini akan berpengaruh kepada jumlah penghuni

rehabilitan dan kebutuhan ruang. Terdapat selisih antara

jumlah pria dan wanita. Dibandingkan wanita, jumlah

penyalahguna narkoba pria lebih banyak. Banyak faktor

yang amat berpengaruh. Hal ini diperjelas dengan adanya

studi kajian dari BNN mengenai perbedaan gender jumlah

perbandingan penyalahguna narkoba tersebut.

Gambar 3.1 Diagram Pengguna Narkoba Berdasar Jenis Kelamin [Sumber : UPT Terapi & BNN, Maret 2017]

Dengan demikian, pada analisa kapasitas rehabilitan

pusat rehabilitasi narkoba, maka jumlah rehabilitan pria

akan lebih banyak dibandingkan wanita, dengan

perbandingan 1 : 4.

2) Jumlah penderitaan ketergantungan narkoba di DIY

dan sekitanya dalam jangka waktu 10 tahun yang akan

datang. Hal ini berdasarkan data dari BNN (2017) yang

menyebutkan bahwa jumlah ketergantungan narkoba DIY di

usia produktif 14-22 tahun adalah 280 orang. Dengan

kecenderungan meningkat per tahun adalah 5 %, maka :

Page 16: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

42

Jumlah ketergantungan = 280 orang Peningkatan

per tahun 5% @ 14 orang/ tahun (Jangka waktu

10 tahun) = 140 orang = 420 orang Fasilitas

rehabilitasi di Yogyakarta (14x15) = 210 orang Total

= 210 orang

Dengan maksimal jumlah rehabilitan 210 orang, dan

kapasitas 180 untuk pria, dan 30 untuk wanita.

b. Pendekatan Kapasitas Pengelola

Dalam menjalankan pusat rehabilitasi narkoba ini tentunya

tak lepas dari peran pengelola dan beberapa tenaga ahli terkait,

diantaranya yaitu staff medis, staff non medis dll. Kapasitas

mereka didapat dengan perhitungan ratio antara jumlah residen

yang ada dengan jumlah tenaga yang dibutuhkan, dengan

perkiraan jumlah residen maksimal adalah 210 orang dan 100

karyawan. Berikut dapat dilihat pada tabel analisa kapasitas

pengelola.

3.1.5 Besaran Ruang

a. Dasar pertimbangan dalam penentuan luasan ruang yaitu :

Kapasitas dan jenis kegiatan yang diwadahi

Kebutuhan flow sebagai sirkulasi antar ruang

Jenis dimensi, layout yang digunakan

Standar luasan unit fungsi yang telah dibakukan

b. Metode perhitungan luasan ruang

Penggunaan standar merupakan hasil studi dari pihak lain

sebagai pedoman untuk memudahkan perhitungan pada

ruang-ruangyang mempunyai fungsi yang sama dengan hasil

studi tersebut. Beberapa standar yang sering dipakai antara

Page 17: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

43

lain Neufert Architect Data (NAD), Time Saver Standar (TSS)

dan persyaratan teknis aksesibilitas pada bangunan umum

dan lingkungan, serta mempertimbangkan ruang gerak (flow)

untuk masing-masing ruang yang mempunyai kebutuhan

berbeda.

- 5 – 10 % = standar minimum

- 20 % = kebutuhan keleluasaan fisik

- 30 % = tuntutan kenyamanan fisik

- 40 % = tuntutan kenyamanan psikologis

- 50 % = tuntutan spesifik kegiatan

- 70 – 100 % = keterkaitan dengan banyak kegiatan

Penggunaan hasil studi, digunakan untuk menentukan luas

ruang yang mempunyai karakteristik kegiatan yang hampir

sama dengan ruangan yang diamati.

Penggunaan asumsi, diterapkan untuk menentukan luas

ruang yang mempunyai karakteristik yang tidak spesifik atau

belum ditetapkan standarnya.

Page 18: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

44

c. Perhitungan luasan ruang Tabel 3.3 Besaran Ruang

Sumber : Analisis Pribadi

KEGIATAN PENERIMAAN AWAL

No

Ruang

Standar

Sumber

Direncanakan

Kapasitas Jumlah

Ruang

Luasan

1 Hall /

Lobby

2,0 m2 / orang TSS 25 Orang 1 50 m2

2 Ruang

Informasi

Ruang Kerja

4,5 m2 / Orang

TSS 2 Orang 1 9 m2

Ruang Arsip Asumsi 2 rak

dokumen

1 8 m2

3 Ruang

Administr

asi

Ruang kerja

4,5 m2 / orang

TSS 4 orang 1 18 m2

Ruang Duduk

2,5 m2 / orang

TSS 6 Orang 1 15 m2

4 Ruang

Periksa

Awal

Ruang Kerja

16 m2/Orang

NAD 1 pasien, 1

perawat,

lemari,

ranjang,

wastafel

2 32 m2

5 Ruang

tunggu

Ruang duduk

2,5 m2/orang

TSS 25 orang 1 62,5 m2

6 Lavatory Wastafel 1,5

m2/orang

asumsi 4 laki-laki,

4

1 32 m2

Page 19: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

45

perempua

n

WC 2,56

m2/Orang

asumsi 4 laki-laki,

4

perempua

n

1 32 m2

Jumlah 246,5 m2

Flow 40% 98,6 m2

Jumlah Total 345, 1

m2

KEGIATAN REHABILITASI RAWAT JALAN

N

O

Ruang Standar Sumbe

r

Direncanakan

Kapasitas Jumla

h

Luasan

1 Hall/ lobby 2,0 m² TSS 30 orang 2 120

2 Ruang

tunggu

T Duduk 2,5

m ²/

orang

TSS 20 orang 4 200

3 Laboratori

um

30,0 m/ unit TSS Rak

Penyimpan

an,

1 30

Page 20: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

46

mikroskop,

dll.

4 Ruang

periksa

internal

30,0m/ unit Depkes 1 pasien, 1

dokter, t.

periksa,

alat2,

ranjang,

wastafel,

dll.

1 30

5 Ruang

periksa

psikologi

R.Kerja 14,46

m²/

orang

NAD 1pasien, 1

dokter

psikiatri, 1

perawat,

t.periksa

2 28,92 m²

6 Ruang

periksa

umum

R. Kerja 32

m²/

orang

Nad 1pasien,1p

erawat

lemari,ranj

ang,

wastafel

1 32 m²

7 Ruang

detoksifika

si

R.Kerja 32

m²/

orang

Asumsi 1 pasien, 1

dokter ahli,

perawat,

lemari

arsip,

ranjang,

wastafel

1 32 m²

Page 21: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

47

8 Ruang

pelayanan

tes urin

R. Kerja 32

m/²

orang

Asumsi Petugas,

pasien,

alatalat,

wastafel

1 32 m²

9 Ruang

farmasi

Storage 6,1

m/ unit

NAD 3 buah

lemari

1 18 m²

10 Ruang

penyimpa

nan

jenazah/

mortuary

R. Simpan

Jenazah

Depkes Storage 1 20,25 m²

Ruang kereta Depkes 2 buah

kereta

1 13,5 m²

Ruang

petugas

Asumsi R. Kerja 16

m²/ orang

1 16 m²

11 Apotek Ruang

pembelian

obat

Asumsi Kursi

panjang

etalase,ko

mputer 1

1 32 m²

Ruang racik

obat

Asumsi meja

panjang, 4

kursi

1 15 m²

Storage 6,1m/

unit

NAD 2 buah

lemari

10 orang@

2,5 m²

1 12,2 m²

Ruang tunggu TSS 1 25 m²

12 Lavatory Wastafel, 1,5

m/

Asumsi 4 laki-laki,

4

1 32 m²

Page 22: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

48

orang

WC 2,56 m²/

orang

perempuan

13 Ruang

arsip

Storage 6,1m

/unit

Asumsi 4 rak buku 1 24,4 m²

14 Gudang Storage 6,1m

/unit

Asumsi 1 35 m²

15 Ruang

Panel

Simpan

peralatan

Asumsi 1 16 m²

Jumlah 764,27

Flow 40% 305,708

Jumlah total 1069,978

KEGIATAN INSTALASI GAWAT DARURAT

No Ruang Standar Sumbe

r

Direncanakan

Kapasitas Jumla

h

Luasan

1 Loading

dock

R.

Pemindahan

Rehabilitan,

modul

24,36 m

NAD 4 medis, 1

pasien

1 24,46 m²

2 Tindakan

IGD

R.Pertolonga

n, 16

m²/ orang

NAD 1pasien,le

mari,ranjan

g,

4 64 m²

Page 23: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

49

Wastafel

3 R. Bedah

Minor

20 m² Depkes 1 pasien, 1

dokter, 2

perawat,

peralatan

medis

1 20 m²

4 R.Rawat

IGD

R. Perawatan

16

m²/ orang

NAD 1pasien,

lemari,ranj

ang,

wastafel

1 16 m²

5 R. Jaga

Perawat

R. Jaga 4 modul

berdiri 2,25

m²/

orang, 4

kursi

1,5m²/

unit, 1 meja

0,5m²

15,5 m²

6 R. Dokter

Jaga

R. Kerja 16

m²/

orang

Meja 0,5

m², kursi,

storage

16 m²

7 Pantry Pantry kecil,

peralatan

masak

NAD Perabot

5,5 m², 14

m² dirty

utility

1 19,5 m²

Page 24: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

50

8 Lavatory Wastafel, 1,5

m/

orang

WC 2,56 m²/

orang

Asumsi 4

laki-laki, 4

perempuan

1 32 m²

Jumlah 207,6 m²

Flow 40 % 83,04 m²

Jumlah total 290,64 m²

KEGIATAN PERAWATAN UMUM

No Ruang Standar Sumbe

r

Direncanakan

Kapasitas Jumla

h

Luasan

1 R.

Perawata

n

(Inap)

16 m²/

rehabilitan

NAD 25 residen 25 400 m²

2 R.

Dokter

R. Kerja

16m²/

Orang

NAD 1meja+kur

si,

ranjang,

lemari

1 32 m²

3 R.

Perawat

r. duduk,

t.ganti+

KM/ WC

Asumsi Sofa,

lemari,

2 80 m²

Page 25: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

51

4 R. Jaga

Perawat

R. Jaga NAD 4 modul

berdiri

2,25 m²/

orang, 4

kursi

1,5m²/ unit,

1

meja 0,5m²

1 15,5 m²

5 Laundry

dan

Linen

R. Kerja 26

Depkes Linen

bersih 10

m², linen

kotor 16

1 26 m²

6 Dapur

umum

Peralatan

masak,

persiapan

Asumsi Perabot,

t.cuci, dll.

1 16 m²

7 Pantry Pantry kecil,

peralatan

masak

NAD Perabot

5,5 m², 14

m² dirty

utility

1 19,5 m²

8 R. Tunggu Bangku,

taman

Asumsi Modul

duduk (0,8

x 0.9m)

2 64 m²

9 Mushola T. Ibadah, t.

Wudhu + KM/

WC

Asumsi 5 laki-laki,

5

perempuan

64 m²

Page 26: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

52

10 Lavatory Wastafel, 1,5

m/

orang

WC 2,56 m²/

orang

Asumsi 4 laki-laki,

4

perempuan

1 32 m²

Jumlah 759 m²

Flow 40 % 303,6 m²

Jumlah total 1062,6 m²

KEGIATAN PERAWATAN KARANTINA

NO Ruang Standar Sumber Direncanakan

Kapasitas Jumlah Luasan

1 Lobby 1,5 m² TSS 15 orang 1 22,5 m²

2 R.

Karantina

13,4 m/

unit

NAD 12 unit laki-

laki, 4

unit

perempuan

16 214,4 m²

3 R. Jaga

Perawat

R. Jaga NAD 4 modul

berdiri 2,25

m²/ orang,

4 kursi

1 15,5 m²

Page 27: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

53

1,5m²/ unit,

1 meja

0,5m²

4 R.

Security

Satpam,

4,5 m²/

orang

NAD 2 satpam 2 36 m²

5 Pantry Pantry

kecil,

peralatan

masak

NAD Perabot

5,5 m², 14

m² dirty

utility

1 19,5 m²

6 Lavatory Wastafel,

1,5 m/

orang

WC 2,56

m²/

orang

Asumsi 4 laki-laki,

4

perempuan

1 32 m²

Jumlah 344, 9 m²

Flow 40 % 137,9 m²

Jumlah total 482,8 m²

Page 28: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

54

KEGIATAN REHABILITASI SOSIAL

N

o

Ruang Standar Sumber Direncanakan

Kapasitas Jumla

h

Luasa

n

1 Hall/ Lobby 1,5 m²/

orang

TSS 20 peserta, 4

petugas

1 96 m²

2 R. Terapi

Individu

4 modul

berdiri

2,25

m²/orang,

4

kursi, 1

meja,

1almari

Asumsi 1 rehabilitan, 1

psikolog

2 38 m²

3 R.Konsulta

si

Kelompok

Indoor

13 modul

@2,25m²,

13

kursi

Asumsi 10 rehabilitan, 2

psikolog, 1 asisten

psikolog

1 96 m²

4 R.

Konsultasi

Kelompok

Outdoor

13 modul

duduk

(0,8x0,6)

NAD 10 rehabilitan, 2

psikolog, 1 asisten

psikolog

2 60 m²

5 R. Terapi

Emosional

12 modul

duduk

, meja,

almari

NAD 10 rehabilitan, 1

terapis,

1 asisten

1 40 m²

Page 29: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

55

6

R. Terapi

Vokasional

Studio

Lukis ,

meja

(0,6m²/

unit), kursi

(0,25m²),

Gudang

peralatan

(2x2 m)

R.Fotogra

fi, studio

foto,

penyimpa

nan

alat (2x2

m), kamar

gelap (3x4

m)

Asumsi

Asumsi

20 rehabilitan, 1

Instruktur

20 rehabilitasi, 1

instruktur

1

45 m²

45,6 m²

7 R. Ibadah Masjid,

modul

berdiri

0,6x1,2

Tempat

wudhu

3,6m²

KM/WC,9

NAD 140+1 imam 1 384, 48

Page 30: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

56

R.

Penyimpa

n

8 R. Ibadah

Agama

lain

(Gereja)

30 modul

berdiri

@1,5x1,5

m,

mimbar

Asumsi 30

orang(jemaat+pend

eta),

30 kursi

3 150 m²

9 Ruang

Konseling

konseling

kelompok,

meja

(0,6m²/

unit), kursi

(0,25m²)

Asumsi 10 rehabilitan+1

konselor

3 60,45

R.

Konseling

Keluarga,

modul

berdiri

@(1,5x1,5

),

Asumsi 1 rehabilitan, 2

orangtua, 1

konselor

3 57,225

Page 31: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

57

@kursi

(0,5x0,5),

meja

@(1.5x0,7

5)

10 R.

Kunjungan

Modul 6x8

m

Asumsi 10 rehabilitan,

keluarga, konselor

1 48 m²

11 R. Terapi

Fisik

R.Terapi,

modul

15x15

m,

gudang

3x3 m

Asumsi 10 rehabilitan+1

instruktur

1 100 m²

12 Lavatory Wastafel,

1,5 m/

orang

WC 2,56

m²/

orang

Asumsi 4 laki-laki, 4

perempuan

1 32 m²

Jumlah 1252,755 m²

Flow 40 % 501,102 m²

Jumlah total 1753,857 m²

Page 32: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

58

KEGIATAN ASRAMA/ HUNIAN

No Ruang Standar Sumber Direncanakan

Kapasitas Jumla

h

Luasan

1 R. isolasi Kecanduan

Tinggi

modul

berdiri

(1,5x1,5),

kursi,

tempat

tidur (1x2),

meja(0,6x1

), almari

(0,6x1)

Asumsi 8 residen 3

840 m²

2 Ruang

Tidur

residen

Kecanduan

Sedang-

Rendah,

modul

berdiri

(1,5x1,5),

kursi

(0,5x0,5),

meja

(0,6x1),

almari

Asumsi 12 residen 3 1260 m²

Page 33: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

59

(0,6x1)

tempat

tidur

(2x1)

3 R.Tidur

Pengelola

Asrama

Modul

berdiri

(1,5x1,5),

kursi,

tempat

tidur, meja,

almari+KM

/WC

Asumsi 1 pengelola 8 176 m²

4 R.

Rekreasi

dan

makan

- rekreasi

modul

16x9 m

Asumsi 20

rehabilitan +

2

pengelola

1 144 m²

- makan

modul

26x10 m

Asumsi 60 residen +

2 pengelola

1 260 m²

5 Dapur 2 modul

berdiri

(1,5x1,5),

2 kursi, 1

meja(0,6x1

),

NAD 2 orang 1 10,15 m²

Page 34: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

60

almari

(0,6x1),

wastafel

(0,5x0,9),

kompor

(0,6x1)

6 T. Cuci +

jemur

Modul

3x3,5 m

Asumsi 3 rehabilitan 10 105 m²

7 KM/ WC 3 KM/ WC

untuk 15

orang

@2x1,5 m

Asumsi 30

rehabilitan

10 110 m²

8 Security Modul 2x2 Asumsi 2 petugas 2 8 m²

Jumlah 2905 m²

Flow 40 % 1162 m²

Jumlah total 4067 m²

KEGIATAN PENGELOLA/ ADMINISTRASI

N

O

Ruang Standar Sumbe

r

Direncanakan

Kapasitas Jumla

h

Luasan

1 Lobby 1,5 m²/

orang

TSS 30 orang 1 45 m²

Informasi R.Kerja 4,5

m²/ orang,

TSS 2 orang , 2

rak

1 17 m²

Page 35: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

61

dan arsip dokumen

2 R.Tamu Modul 4x5 m NAD 4 orang 1 20 m²

3 R.Tata

Usaha

R. Kerja 4,5

m²/ orang

NAD 12 orang 1 60 m²

4 R. Intern

Staff

R. Kepala

TU (R. Kerja

9

m²/ orang)

NAD 1 orang 1 20 m²

R. Kepala

Keuangan

(R.

Kerja 9 m²/

orang)

NAD 1 orang 1 20 m²

R.

Kepegawaia

n ((R.

Kerja 9 m²/

orang)

NAD 1 orang 1 20 m²

5 R.

Kepala

Rehab.

Medis

R. Kerja 9

m²/ orang)

NAD 1 orang 1 20 m²

6 R.

Kepala

Rehab.

Sosial

R. Kerja 9

m²/ orang)

NAD 1 orang 1 20 m²

Page 36: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

62

7 R.

Karyawa

n

Rehab.

Medis

R. Kerja 4,5

m²/ orang

NAD 1 orang 1 20 m²

8 R.

Karyawa

n

Rehab.

Sosial

R. Kerja 4,5

m²/ orang

NAD 1 orang 1 20 m²

9 R.

Istirahat

1,3 – 1.9 m²/

orang

NAD 1 orang 2 45,6 m²

10 R.Rapat

Umum

20 modul

duduk

(0,8x0,6m),

20 modul

berdiri, 1

meja

(2x5m),

almari

(0,6x1)

NAD 20 orang 1 128 m²

11 R. Rapat

Divisi

10 modul

duduk

(0,8x0,6m),

10 modul

NAD 10 orang 1 80 m

Page 37: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

63

berdiri, 1

meja

(2x5m),

almari

(0,6x1)

12 Lavatory Wastafel,

1,5 m/ orang

WC 2,56 m²/

orang

Asumsi 4 laki-laki,

4

perempua

n

2 64 m²

13 Lounge Modul duduk

@ 0,8x0,6

m

Asumsi Sofa dan

meja

200 m²

Jumlah 799,6m

²

Flow 40 % 319,84

Jumlah total 1119,4

4 m²

KEGIATAN PENUNJANG

No Ruang Standar Sumber Direncanakan

Kapasita

s

Jumla

h

Luasan

1 Perpustakaa

n

R. Baca, 32

modul

Asumsi 30

pengunju

ng +

1 176,3 m²

Page 38: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

64

berdiri

@(1,5x1,5m),

15 rak, 15 meja

@(0,6x0,9m), 5

almari

@(0,6x1m), 32

kursi

(0,5x0,5)

2 petugas

2 Loker, @ 2x2

m

Asumsi 30

pengunju

ng

1

Meja Petugas Asumsi 2 petugas 1

Gudang, modul

3x4 m

Asumsi 1

2 Kebun Kebun sayuran

(18x6m)

Asumsi Pengunju

ng,

rehabilita

n,

pengelola

1 216 m²

3 Fasilitas

Olahraga

Lapangan

Basket

Standar Rehabilita

n

1 366,8 m²

4 Amphi

theatre

Modul

(0,6x1,2).200 +

flow 40 %

Asumsi Rehabilita

n 30

orang +

konselor

1 201,6 m²

Page 39: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

65

5 Auditorium Modul 67,76 x

29,65

(20,35 m³ - 36

m³/

t.duduk)

NAD 100-500

orang

1 504 m²

6 Gazebo Modul duduk @

0,8x0,6 m

Asumsi 3-5 orang 13 81,25 m²

7 Plaza, taman Asumsi 1 1386 m²

Jumlah 2931,95

Flow 40 % 1172,78

Jumlah total 4104,73

KEGIATAN SERVIS

No Ruang Standar Sumber Direncanakan

Kapasitas Jumlah Luasan

1 Gudang

Umum

Modul 5 x 8

m

Asumsi 1 40 m²

2 R.Tangki

&

Pompa

Modul 3 x 4

m

Asumsi 4 pompa 1 12 m²

Page 40: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

66

3 R.

Genset

Modul 6 x 9

m

Asumsi 1 54 m²

4 R. PABX

&

MDP

Modul 3 x 2

m

Asumsi 1 6 m²

5 R.

Kontrol

CCTV

2 R. Kerja

@ 4x5 m

Asumsi 3-4

petugas

1 40 m²

6 Janitor Modul 2 x 2

m

Asumsi Peralatan

kebersihan

1 4 m²

7 Loading

Dock

Modul

parkir truk

@6x5

m + flow 40

%

Asumsi 2-3 truk 1 93,6 m²

8 R.

Cleaning

Service

15 Modul

duduk (@

06x0,8m),

15 loker (@

1x0,5m) +

flow 40 %

Asumsi 15

petugas

cleaning

service

1 20,58

9 R.

Security

Modul 2 x 2

m

Asumsi 2-4

petugas

security

4 17,6 m²

10 Parkir Pengelola, Asumsi 1 280 m²

Page 41: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

67

15 Mobil

@(3x4m),

50 motor

@(1x2m)

Pengunjung

25 mobil

@(3x4m),

85 motor

@(1x2m)

Asumsi 1 670 m²

Jumlah 1237,78

Flow 40 % 495,112

Jumlah total 1732,92

Luas total adalah 14245,175 m² = 16000 m²

Sirkulasi horizontal 40% = 6400 m² +

Luas total = 22.400 m²

KDB 40%

32.000 m2 x 40% = 12.800 m²

Diperoleh hasil setelah perhitungan total luasan dengan KDB

40% diperoleh total 12.800 m2, sementara luas bangunan

proyek Pusat Rehabilitasi Medis Pecandu Narkoba di

Yogyakarta 22.400 m2. Sehingga proyek Pusat Rehabilitasi

Medis Pecandu Narkoba di Yogyakarta ini dirancang lebih

dari satu lantai.

Page 42: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

68

Keterangan:

NAD :. Neufert Architect Data

TSS : Time Saver Standart Type Building

Asumsi : Analisa Ruang Studi Banding Berdasarkan

Pengamatan DEPKES : Departemen Kesehatan

3.1.6 Studi Preseden Proyek Sejenis

Sunset Malibu

Sebuah tempat rehabilitasi bagi residen narkotika yang

terletak di Malibu, Calofornia, AS. Dibangun di atas lahan seluas 5

Ha dengan fasilitas yang menawarkan kemewahan dan

kenyamanan bagi para penghuninya. Pengelolaan secara

professional menjadikan tempat ini salah satu rehabilitasi terbaik,

baik dari segi fasilitas, metode penyembuhan dan pelayanan yang

dimiliki.

Bangunan ini terdiri dari dua lantai yang dikelompokkan

sesuai dengan jenis kegiatan yang dilakukan dalam tempat

rehabilitasi. Lantai 1 digunakan untuk dua kegiatan utama, yaitu,

Kegiatan Rehabilitasi; ruang-ruang dibuat untuk mendukung

kegiatan rehabilitasi yang terjadi di dalam bangunan seperti ruang

detoksifikasi, ruang konseling, ruang hypnoteraphy, perpustakaan

dan sebagainya. Kegiatan Service; ruang service yang berada di

lantai ini adalah tungku perapian, dapur, ruang makan, ruang

massages, akupuntur, serta beberapa juice bar.

Page 43: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

69

Lantai 2 digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat

pribadi. Terdapat 12 buah kamar tidur yang masing-masing memiliki

kamar mandi 46 dan fasilitas tv kabel. Kamar tidur didesain dengan

interior yang memiliki detail dengan material kayu dan view langsung

ke samudra pasifik.

Gambar 3.2 Tampak depan Passage Malibu

Sumber : http://www.passagesmalibu.com/

Metode yang digunakan adalah melindungi secara

keseluruhan dari ketergantugan dan benar-benar menyembuhkan

hal yang disebabkan oleh ketergantungan, mencegah kebalinya

pasien untuk kambuh dan memakai kembali, serta mengakhiri

penderitaan. Adapun beberapa metode rehabilitasi yang ditawarkan,

yakni :

A. One on one theraphy: lebih dari delapan puluh persen dari

program yang dilakukan dengan metode satu pasien ditangani oleh

satu orang ahliprofessional.

B. Individualized treatment programs: setiap pasien yang dating

mendapatkan program yang dibuatkan khusus hanya untuk dia.

C. Psychoteraphy; program pengobatan untuk masalah mental.

Page 44: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

70

D.Hypnotheraphy; sebuah program yang secara fisik

merelaksasikan mental pasien dari trauma sehingga dapat menjalani

program dengan baik.

E. Blood chemistry analysis; memeriksa dan menguji vitamin mineral

pada pasien untuk menentukan jika ada kekurangan yang

memungkinkan pasien untuk mengobat sendiri.

F. Spiritual counceling; konsultas dari hati ke hati tanpa menyinggung

agama dan ras.

G. Body work’ program akupuntur, pijat, reiki, untuk memperbaiki fisik

pasien serta menghilangkan racun yang ada dalam tubuh pasien.

H. Passages physical fitness program; program fisik pasien oleh

pelatih fitness yang meliputi yoga, latihan beban, hiking, bersepeda

dan lainnya.

I. Limited enrolment; peserta dalam satu program dibatasi oleh

jumlah tertentu untuk keefektifan metode.

J. The treatment team approachbe; setiap minggu, sepuluh ahli

terapi

berbeda bekerja dengan setiap pasien. Mereka saling berdiskusi

membicarakan kemajuan pasien dari tiap minggunya.

K. Gourmet cooking; jaminan kesehatan, nutrisi dan makanan.

L. The treatment facilities; fasilitas-fasilitas yang dimiliki kamar tidur

dengan fasilitas lengkap, perpustakaan, taman yang luas, kolam

renang dan sebagainya.

Page 45: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

71

1. On site detox; layanan detoksifikasi selama 24 jam.

2. On site nurse; staff perawat siap 24 jam sehari.

3. No scrubbing floors or washing toilets; kesadaran pihak

4. rehabilitasi bawa pasien sedang sakit sehingga merupakan

ketidakwajaran jika mereka dminta untuk melakukan pekerjaan

yang tidak seharusnya dikerjakannya.

5. The magical part; kualitas tempat rehabilitasi menjadi kesan

tersendiri dengan berbagai pandangan yang menkjubkan

3.1.7 Pola Hubungan Ruang

A. Kelompok Ruang Penerima

Bagan 3.1 Kelompok Ruang Penerima

Sumber : Analisis Pribadi

Page 46: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

72

B. Kelompok Rehabilitasi Medis

Bagan 3.2 Kelompok Rehabilitasi Medis

Sumber : Analisis Pribadi

C. Kelompok Rehabilitasi Sosial

Bagan 3.3 Kelompok Rehabilitasi Sosial

Sumber : Analisis Pribadi

Page 47: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

73

D. Kelompok Kegiatan Pengelola/Administrasi

Bagan 3.4 Kelompok Kegiatan Pengelola/Administrasi

Sumber : Analisis Pribadi

E. Kegiatan Asrama/ Hunian

Bagan 3.5 Kelompok Kegiatan Asrama/ Hunian

Sumber : Analisis Pribadi

Page 48: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19465/4/13.11.0163 FACHREZA KRESNA... · 2019. 7. 4. · pasien di Pusat Rehablitasi Narkoba •Kegiatan

74

F. Kelompok Kegiatan Pengunjung

Bagan 3.6 Kelompok Kegiatan Pengunjung

Sumber : Analisis Pribadi

G. Unit Kegiatan Service

Bagan 3.7 Kelompok Kegiatan Service

Sumber : Analisis Pribadi