Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
28
BAB III
PERANCANGAN KREATIF DAN APLIKASI LOGO
3.1. Analisa dan Konsep Perancangan Corporate Identity
3.1.1. Fakta Kunci dan Analisis Data
1. Profil dan Perkembangan Perusahaan
Row Laundry merupakan jasa yang bergerak dibidang Dry Cleaning & Laundry
Service di Jakarta yang berdiri pada tahun 2018. Awal berdiri usaha karena melihat
peluang usaha yang besar dengan kesibukan masyarakat kota seperti Jakarta yang
semakin padat akan penduduknya dan tidak sempat untuk mencuci pakaiannya.
Row laundry masih tergolong Usaha baru, seiring dengan banyaknya usaha
laundry serupa di kota besar seperti Jakarta khususnya di Sunter, Jakarta Utara. Row
Laundry terus memperbaiki kualitas dan layanan yang merupakan tujuan utama sejak
berdirinya, yaitu untuk memberikan layanan pencucian dengan fokus pada kualitas.
Alamat Row Laundry terletak di Jl. Cempaka RT.09/ RW.03 No.31 Sunter
Agung, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14350.
2. Visi dan Misi
a. Visi:
Memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan dan dikelola secara modern
dan profesional untuk mencapai hasil yang berkualitas.
b. Misi:
Mengembangkan dengan konsep Manajemen laundry menggunakan Smart
Link dan memberikan hasil laundry yang bersih, rapi dan wangi, serta ketepatan
waktu dalam hasil pencucian.
29
3. Karakteristik Konsumen Perusahaan
a. Demografi
Umur : 19 - 50 tahun (Remaja – Dewasa Akhir)
Status Perkawinan : Perorangan
Pekerjaan : Mahasiswa, Pekerja, dan Ibu rumah tangga
Pendapatan / bulan : ≥ Rp. 3.000.000/bulan atau lebih
Gender : Pria dan Wanita
SES : A menengah ke atas
b. Geografi : Seluruh DKI Jakarta, Urban
c. Psikografi : Praktis, Modern, Perfeksionis
d. Behavioral : Pelanggan Setia
4. Analisis Kondisi Logo yang Ada
Gambar III.1 Logo Perusahaan Row Laundry
Sebagai brand yang bergerak dibidang jasa Dry cleaning & Laundry Service, Row
Laundry harus mampu menampilkan visi, misi serta citra perusahaan sesuai bidang
usaha dan segmen pasarnya. Dalam kondisi persaingan dibidang sejenis yang semakin
ketat, maka logo perusahaan harus tampil beda dan terlihat menonjol dibandingkan
dengan logo perusahaan sejenis sebagai kompetitornya.
30
Secara visual, tampilan logo Row Laundry dapat dideskripsikan berdasarkan
unsur visualnya sebagai berikut:
a. Bentuk
Bentuk Logo masuk kategori jenis logotype dan logomark sehingga unsur
bentuk pada logo berupa penggabungan antara huruf dan simbol. Bentuk logo
Row Laundry berupa kata ROW yang dimana huruf ‘W’ membentuk suatu simbol
air dan ditambah kata Dry Cleaning & Laundry Service di sebelah bawah sebagai
penjelasan bahwa Row Laundry adalah brand jasa layanan pencucian bersih
pakaian.
b. Huruf (Tipografi)
Logo Row Laundry masuk kategori jenis Serif. Untuk huruf ROW
menggunakan jenis font huruf “Athelas”.
c. Warna
Pada keseluruhan logo Row Laundry terdapat warna hitam (HEX: 000000),
untuk RGB R:0 G:0 B:0 dan untuk CMYK C:75% M:68% Y:67% K:90%.
Dari hasil pengamatan aspek visual logo, diidentifikasi beberapa hal yang
menjadi kekurangan dari logo Raw Laundry, yaitu:
a. Bentuk
Bentuk logo Row Laundry berupa nama usaha bertuliskan “ROW”. Visual
bentuk logo lama yang digunakan membuat visual bentuk logo menjadi simpel,
namun di sisi lain tampilan terlihat terlalu biasa saja yang hanya menampilkan
workmark dari “ROW” dan digabung simbol “air”, sehingga kurang jelas
mencerminkan identitas bahwa itu usaha bergerak dibidang laundry.
31
b. Huruf (Tipografi)
Penggunaan font serif (berbentuk kait). Jenis font mampu menciptakan kesan
klasik dan elegan, namun kurang mampu memunculkan kesan clean, modern dan
profesional. Dengan kata lain font yang digunakan terkesan kuno dan kurang
kekinian.
c. Warna
Logo secara keseluruhan teridentifikasi hanya menggunakan satu jenis warna
yaitu hitam. Penggunaan hanya satu jenis warna yaitu hitam dimaksudkan untuk
memunculkan kesan elegan dan profesional namun di sisi lain kurang mampu
mempresentasikan bidang usaha dan eye catcher ketika diaplikasikan ke berbagai
media.
5. Kesimpulan Analisa dan Usulan Pemecahan Masalah
Dari analisa visual logo lama Row Laundry serta identifikasi masalah yang
ditemukan, maka direkomendasikan untuk merancang ulang logo Row Laundry
dengan beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:
a. Bentuk yang mampu merepresentasikan bidang usaha serta visi misi
perusahaan.
b. Huruf lebih unik, simpel dan modern tanpa menghilangkan kesan elegan dan
mampu mewakili karakter perusahaan.
c. Warna yang lebih memiliki daya mempresentasikan eye catcher tanpa
menghilangkan kesan profesional.
32
3.1.2. Konsep Perancangan
1. Tujuan Perancangan
Untuk membantu dalam pembuatan logo dan corporate identity Row Laundry
sebagai usaha/outlet Dry Cleaning & Laundry Service yang clean, modern dan
profesional.
2. Citra dan Identitas yang Ingin Ditampilkan
Dengan perancangan ulang logo corporate identity ini diharapkan Row Laundry
dapat lebih dikenal masyarakat sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
laundry dan dry cleaning yang clean, modern dan professional.
3.1.3. Strategi Perancangan
1. Unsur Visual
Untuk menampilkan corporate identity Row laundry sebagai usaha bergerak
dibidang jasa laundry dan dry cleaning bentuk logo dengan pilihan icon mesin cuci
yang di dalamnya menyerupai gelombang air dan gelembung busa cucian dipilih
sebagai unsur visual karena mewakilkan sumber yang digunakan untuk mencuci
pakaian.
2. Warna
Warna yang digunakan dalam pembuatan logo baru adalah warna biru dan hitam.
Gambar III.2 Unsur Warna Dasar Logo Baru
33
3. Tipografi (Huruf)
Pada logo terdapat tipografi penulisan huruf karena menggunakan nama
perusahaan sebagai elemen penting dari gaya logo yang diciptakan secara khas.
Sedangkan jenis huruf digunakan pada media yang memperjelas informasi
perusahaan, dengan pemilihan jenis huruf yang memberi kesan simpel, modern, dan
profesional. Maka penulis memilih jenis huruf sebagai berikut:
Proxima Nova Soft W03 Bold penulisan pada ROW
Acumin Variable Concept penulisan pada Dry Cleaning & Laundry Service
Gambar III.3 Unsur Tipografi Logo Baru
3.1.4. Filosofi dan Makna Logo
1. Proses Gambar Logo
Proses pembuatan logo baru penulis melakukan dengan menggunakan software
berbasis desain grafis, yaitu menggunakan software Adobe Illustrator.
34
Gambar III.4 Proses Pembuatan Logo
35
2. Gambar Logo Baru
Gambar III.5 Logo Baru
3. Filosofi dan Makna Logo
Filosofi logo dengan desain berbentuk lingkaran pada dasarnya memiliki arti
dapat di andalkan sesuai visi misi perusahaan yang memberikan pelayanan terbaik
untuk pelanggan dan dikelola secara modern dan profesional untuk mencapai hasil
yang berkualitas. Arti dari bentuk lingkaran menandakan dapat di andalkan yang
bermaksud perusahaan Row Laundry dapat di andalkan. Bentuk gelombang air beserta
gelembung busa cucian menggambarkan bahan atau elemen yang digunakan untuk
mencuci.
Secara visual bentuk logo keseluruhan menyerupai mesin untuk mencuci yang
dimaksudkan Row Laundry memberikan pandangan terhadap masyarakat bahwa alat
yang digunakan untuk laundry dan dry cleaning menggunakan teknologi mesin yang
modern. Sehingga memudahkan khalayak untuk mengerti dan mengingat logo
perusahaan tersebut memiliki makna terpercaya dan dapat diandalkan dipertegas
dengan warna biru logo.
Font yang digunakan pada teks Row adalah font Proxima Nova Soft W03 Bold
dan Acumin Variable Concept pada teks Dry Cleaning & Laundry Service bermaksud
untuk mempertegas informasi perusahaan sehingga dibutuhkan karakter huruf yang
simpel, modern dan profesional untuk mengenalkan citra perusahaan kepada
masyarakat.
36
3.2. Aplikasi Logo dalam Corporate Identity
3.2.1. Cover depan dan belakang
1. Cover Depan
Gambar III.6 Cover Depan
2. Cover Belakang
Gambar III.7 Cover Belakang
37
3.2.2. Sambutan Direksi
Gambar III.8 Sambutan Direksi
3.2.3. Daftar Isi
Gambar III.9 Daftar Isi
38
3.2.4. Riwayat Perusahaan dan Logo Lama
Gambar III.10 Riwayat Perusahaan
3.2.5. Proses Gambar Logo
Gambar III.11 Proses Gambar Logo
39
Gambar III.12 Proses Gambar Logo
3.2.6. Standar Huruf
Gambar III.13 Standar Huruf
40
3.2.7. Pantone Warna
Gambar III.14 Pantone Warna
3.2.8. Filosofi Logo
Gambar III.15 Filosofi Logo
41
3.2.9. Logo Positif dan Negatif
Gambar III.16 Logo Positif dan Negatif
3.2.10. Logo Berwarna
Gambar III.17 Logo Berwarna
42
3.2.11. Variasi Ukuran Logo
Gambar III.18 Variasi Ukuran Logo
3.2.12. Ketentuan Mekanikal Desain Logo (Grid System)
Gambar III.19 Grid System
43
3.2.13. Ketentuan Minimum Clear Area
Gambar III.20 Clear Area
3.2.14. Ketentuan Logo dengan Latar Belakang Berwarna
Gambar III.21 Logo dengan Latar Belakan Warna
44
3.2.15. Ketentuan Layout Elemen Logo
Gambar III.22 Layout Elemen Logo
3.2.16. Ketentuan Logo pada Stationary
1. Kop Surat
Gambar III.23 Logo Pada Kop Surat
45
2. Amplop
Gambar III.24 Logo pada Amplop
3. Memo
Gambar III.25 Logo pada Memo
46
4. Fax
Gambar III.26 Logo pada Fax
3.2.17. Ketentuan Logo pada Signage (Papan Nama)
Gambar III.27 Logo pada Signage (Papan Nama)
47
3.2.18. Ketentuan Logo pada Kartu Nama
Gambar III.28 Logo pada Kartu Nama
3.2.19. Ketentuan Logo pada Seragam
Gambar III.29 Logo pada Seragam
48
3.2.20. Ketentuan Logo pada Billboard
Gambar III.30 Logo pada Billboard
3.2.21. Ketentuan Logo pada Iklan Cetak
1. Poster
Gambar III.31 Logo pada Poster
49
2. Brosur
Gambar III.32 Logo pada Brosur
3.2.22. Ketentuan Logo pada Website
Gambar III.33 Logo pada Website
50
3.2.23. Ketentuan Logo pada Kendaraan
Gambar III.34 Logo pada Kendaraan
3.2.24. Ketentuan Logo pada Packaging
Gambar III.35 Logo pada Packaging
51
3.2.25. Ketentuan Logo pada Merchandise
1. Payung
Gambar III.36 Logo pada Merchandise Payung
2. Hanger
Gambar III.37 Logo pada Merchandise Hanger
52
3. Plastic Cloth
Gambar III.38 Logo pada Merchandise Plastic Cloth
3.2.26. Biografi Perancang
Gambar III.39 Biografi Perancang
53
3.2.27. CD Materi Corporate Identity
Gambar III.40 CD Materi Corporate Identity
3.3. Time Table dan Anggaran
3.3.1. Time Table
1. Kegiatan Pra Produksi
Tabel III.1 Time Table Pra Produksi
No Kegiatan April
I II III IV 1 Kesepakatan Kerjasama X 2 Observasi dan Wawancara X 3 Client Brief X
No Kegiatan Mei
I II III IV 1 Dokumentasi Foto X 2 Sketsa Logo X
No Kegiatan Juni
I II III IV 1 Komputerisasi Logo X 2 Mockup Merchandise X
54
2. Kegiatan Produksi
Tabel III.2 Time Table Produksi
No Kegiatan Juli
I II III IV 1 Cetak Katalog X 2 Cetak Merchandise X 3 Cetak Packaging X 4 Cetak Karya A2 X
3. Kegiatan Pasca Produksi
Tabel III.3 Time Table Pasca Produksi
No Kegiatan Juli
I II III IV 1 Persetujuan Client X 2 Evaluasi dan Finishing X
3.3.2. Biaya Produksi
Tabel III.4 Biaya Produksi
No Produksi Jumlah Biaya
1 Iklan Cetak, Poster, Brosur 1 pcs Rp. 70.000 2 Packaging 1 pcs Rp. 85.000 3 Catalog 1 Buku Rp. 20.000 4 Karya A2 1 Lembar Rp. 85.000 5 Frame Press 1 pcs Rp. 70.000 6 Merchandise Payung 1 pcs Rp. 90.000 7 Merchandise Hanger 1 pcs Rp. 80.000 8 Merchandise Plastic Cloth 1 pcs Rp. 65.000 9 Jilid Cover TA 1 Buku Rp. 70.000
10 Laporan + Hard Cover 1 Disc Rp. 20.000
Total Rp. 675.000
55
3.4. Kendala dan Pemecahan
3.4.1. Kendala
Kendala yang dialami penulis dalam pengerjaan perancangan ulang corporate
identity untuk Row Laundry adalah sebagai berikut:
1. Sulitnya menemukan perusahaan yang bersedia untuk dilakukan perancangan
ulang logo dan rancangan corporate identity.
2. Manajemen pengaturan waktu oleh penulis yang masih buruk, sehingga terkadang
pertemuan konsultasi dengan client maupun dosen pembimbing tugas akhir menjadi
tidak terwujud.
3. Pengumpulan data perusahaan kurang maksimal dikarenakan perusahaan tidak
memiliki data secara digital dan tertulis.
4. Sulitnya pembuatan logo dan corporate identity terkait konsep dan rancangan
yang diinginkan klien harus sesuai dengan filosofi dan visi misi perusahaan.
5. Mencari ide dan gagasan dalam membuat desain karya yang baik.
3.4.2. Pemecahan
Solusi dan pemecahan kendala yang dialami penulis dalam pengerjaan
perancangan ulang corporate identity untuk Row Laundry adalah sebagai berikut:
56
1. Penulis melakukan berbagai observasi dan izin kepada perusahaan untuk
menjadikan perusahaan sebagai klien dan bersedia dibuatkan corporate identity.
2. Berusaha memperbaiki manajemen pengaturan waktu dalam setiap pekerjaan
dengan mencatat daftar aktivitas yang akan dikerjakan terlebih dahulu.
3. Penulis mengumpulkan data secara manual dibantu dengan klien.
4. Melakukan interaksi timbal balik mengenai konsep pembuatan logo dan
filosofinya dengan klien dan dosen pembimbing.
5. Melakukan beberapa studi visual dan riset terhadap logo-logo yang sudah ada.