Upload
slamet-riyanto
View
224
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
revisi seminar
Citation preview
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Rencana Penelitian
Penelitian dilakukan di Labor FST Universitas Unja.
3.2. Sampel
Sampel Bentonit yang digunakan adalah Bentonit Alam yang didapat dari daerah
Kabupaten Merangin Ilir, Provinsi Jambi. Bentonit yang diaktivasi dengan HCl 6%,
sedangkan Sampel Limbah detergen hotel kota jambi di peroleh langsung dari outlet (Air
Buangan) Hotel X yang berada di kota Jambi
3.3. Alat dan Bahan
a. Alat
Pada penelitian ini peralatan yang digunakan berasal dari Laboratorium Kimia
Analitik Universitas Jambi, Seperti : Kertas saring, Neraca analitik, Pipet Tetes, Gelas Kimia
1000 mL, Beker Labu ukur 100 ml, , penangas air, Batang pengaduk, Erlenmeyer 250 mL.
b. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Larutan HCl 6%, serbuk
HgSO4, batu didih, K2Cr2O7 0,25N, larutan indicator ferroin, Air Suling, larutan Ammonium
molybdat, larutan SnCl2.2H2O,
3.4. Metode Penelitian
Pada penelitian ini karena terdapat banyak keterbatasan seperti materi, tenaga dan
waktu, maka penelitian ini dibatasi sebagai berikut :
a. Sampel dan sampling
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah air limbah deterjen yang diambil
secara acak (random sample) dari tiga buah hotel di kota jambi, provinsi jambi. Limbah ini
berasal dari aktivitas penghuni hotel yang menggunakan detergen seperti mandi, mencuci
pakaian, kolam renang dan sejenisnya. Air Limbah ini dibuang langsung ke perairan (sungai,
kali, gorong-gorong) sekitar hotel. Pengambilan sampel limbah detergen dilakukan sebanyak
1 L dari outlet (keluar limbah) hotel.
b. Proses Preparasi Bentonit
Bentonit yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan dari daerah kabupaten
Merangin, Provinsi Jambi. Selanjutnya bentonit yang digunakan adalah diaktivasi dengan
Pelarut anorganik, dalam penelitian menggunakan pelarut HCl 6 % (Naswir, 2014).
Bentonit alam di ambil dari Kawasan Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Pada
tahap ini bentonit dicuci dengan menggunakan aquades untuk menghilangkan kotoran yang
menempel. Bentonit yang sudah dicuci kemudian dikering anginkan dan dipanaskan 1000C
dalam oven selama 4 jam. Kemudian digiling dengan crusher dan diayak (screening) untuk
mendapatkan bentonit dengan ukuran 100 mesh. (Bent-A) (Naswir dkk, 2013)
Pengaktifan secara kimia dilakukan dengan mencampurkan bentonit dengan HCl 6%
(1 gram bentonit : 10 ml asam) ke dalam beaker glass. Aktivasi ini dilakukan di waterbatch
selama dua jam pada suhu +70 C. Bentonit disaring, dicuci dengan air panas sampai pH air
pencuci netral. Kemudian dikeringkan dioven pada suhu 105 C sampai beratnya konstan.
(ailen,dkk, 2006)
c. Prosedur Kerja
1). Adsorpsi Limbah Hotel dengan Bentonit
Bentonit yang telah dipersiapkan digunakan sebagai adsorben untuk proses adsorpsi
limbah deterjen hotel secara batch. Limbah Detergen hotel di analisis parameter fosfat
terlebih dahulu dimana deterjen yang berkadar fosfat tertinggi yang akan digunakan dalam
penelitian ini. Selanjutnya Limbah Detergen hotel dimasukkan ke dalam elenmeyer bersama-
sama dengan massa bentonit 1, 2, 3, 4, 5 gram/ 10 mL volume limbah deterjen. Campuran
diaduk selama 1-2 menit sampai semua bentonit bercampur dalam limbah deterjen lalu
didiamkan selama < 5 menit pada suhu kamar sampai tercapai kesetimbangan. Selanjutnya
adsorben disaring dan dari air limbah diukur parameter yang uji. (Naswir,M. dkk 2013)
2). Analisis Kadar Fosfat
a). Persiapaan Pengujian Kadar Fosfat
i. Pembuatan Larutan Induk Fosfat 500 mg P/L
Dilarutkan 2,195 gr kalium dihidrogen fosfat anhidrat KH2PO4 dengan 100 mL air
suling dalam labu ukur 1000 mL, Lalu tambahkan air suling sampai tepat pada tanda tertera
dan dihomogenkan
ii. Pembuatan Larutan Baku Fosfat 10 mg P/L
Pipet 2 mL larutan induk fosfat 500 mg P/L dan masukkan ke dalam labu ukur 100
mL kemudian ditambahkan air suling sampai tepat pada tanda tera dan dihomogenkan.
iii. Pembuatan Larutan Kerja Fosfat
Pipet 0 mL; 5mL; 10 mL; 20 mL; dan 25 mL larutan baku fosfat yang mengandung
10 mg P/L dan masukkan masing-masing ke dalam labu ukur 250 mL, tambahkan air suling
sampai tepat tanda tera kemudian di homogenkan sehingga diperoleh kadar fosfat 0,0 mg
P/L; 0,2 mg P/L; 0,4 mg P/L; 0,8 mg P/L dan 10 g P/L.
iv. Pembuatan Kurva Kalibrasi
Optimalkan alat spektrofotometer sesuai dengan petunjuk alat untuk pengujian kadar
fosfat, pipet larutan kerja 50 mL larutan kerja dan masukkan masing-masing ke dalam
erlemenyer, tambahkan 1 tetes indicator fenolftalen. Jika terbentuk warna merah muda,
tambahkan 8 mL larutan campuran dan dihomogenkan, masukkan ke dalam kuvet pada alat
spektrofotometer, baca dan catat serapannya pada panjang gelombang 880 nm dalam kisaran
waktu antara 10 menit sampai 30 menit; buat kurva kalibrasi dari data diatas atau tentukan
persamaan garis lurusnya.
b). Analisis kadar Fosfat
Pada Penelitan ini penentuan kadar fosfat dilakukan dengan Metode asam askorbat
berdasarkan SNI 06-6989. 31-2005. Metode ini dapat digunakan untuk penetapan bentuk-
bentuk fosfat tertentu didalam air minum, air permukaan, air payau, air limbah rumah
tangga, limbah deterjen dan limbah industry. Sebanyak 50 mL sampel air limbah hotel
ditambahkan dengan 1 tetes indicator fenolftalen jika terdapat warna merah
muda,tambahkan 1 tetes demi setetes H2SO4 5N sampai warna hilang kemudian
ditambahkan 8 mL Larutan Campuran. Larutan tersebut ke dimasukkan ke dalam kuvet.
Selanjutnya kuvet pada alat spektrofotometer di analisis pada panjang gelombang 880 nm
dan catat hasilnya. Lakukan prosedur yang sama untuk larutan blangko. Setiap prosedur
penelitian dilakukan setiap kali pengukuran sampel limbah hotel sebelum dan sesudah
adsorpsi dengan adsorben bentonit
Lampiran 1Matrik Penelitian
Hasil Analisis Limbah Deterjen Hotel X Dengan berbagai bentonit dari daerah yang ada di provinsi jambi
Hasil Analisis Fosfat Bentonit A Hasil Analisis Fosfat Bentonit B
Bentonit(gr)/ mL sampel
Perlakuan
B.Alam B.Aktivasi
0:1001: 1002: 1003 : 1004: 1005 : 100
Hasil Analisis Fosfat Bentonit C Hasil Analisis Fosfat Bentonit D
Bentonit(gr)/ mL sampel
Perlakuan
B.Alam B.Aktivasi
0:1001: 1002: 1003 : 1004: 1005 : 100
Bentonit(gr)/ mL sampel
Perlakuan
B.Alam B.Aktivasi0:1001: 1002: 1003 : 1004: 1005 : 100
Bentonit(gr)/ mL sampel
Perlakuan
B.Alam B.Aktivasi0:1001: 1002: 1003 : 1004: 1005 : 100
HASIL GRAFIK ANALISIS FOSFAT DARI LIMBAH DETERJEN HOTEL X