Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
25
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini peneliti mendiskripsikan kesalahan penggunaan konjungsi dan
menilai ketepatan dalam penggunaan konjungsi pada karangan argumentasi siswa
kelas X SMA N Gondangrejo. Dalam mendapatakan karangan argumentasi siswa,
dilakukan tes saat penelitian dengan cara memberikan tugas kepada siswa untuk
menulis karangan argumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak
ditemukan penggunaan konjungsi yang tidak tepat pada karangan tersebut seperti
konjugsi karena, dan, dan saat yang dijadikan sebagai awalan, selain itu tidak tepat
dalam penggunaan konjungsi yang berada di kalimat. Penggunaan konjungsi “dan,
saat, tetapi, dengan” hanya bisa diletakkan ditengah kalimat dan tidak bisa
diletakkan di awal kalimat.
1. Klasifikasi Data
Dalam berbahasa, seseorang menggunakan kata-kata sehingga mampu
membentuk kalimat yang utuh dan dapat dimengerti oleh lawan bicara. Begitu juga
penggunaan bahasa umumnya dapat dihitung jumlah kata yang terdapat dalam
sebuah kalimat. Tidak terkecuali pengguna bahasa memiliki kemampuan menyusun
kalimat dengan kata-kata. Kata berupa lisan maupun tulisan masing-masing dari
kata memiliki arti atau makna. Kata dapat dibagi menjadi beberapa jenis, di
antaranya kata penghubung atau konjungsi.
Deskripsi kata menggunakan 48 data dari karangan argumentasi dari siswa
dengan menggunakan teknik acak atau random. Data tersebut diklasifikasikan
dalam bentuk analisis. Peneliti mengambil data berupa hasil karangan siswa SMA
N Gondangrejo.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, penelti menemukan kesalahan dari dua
segi. Pertama kesalahan konjungsi koordinatif. Kedua kesalahan konjungsi
subordinatfi. berikut penulisan uraian kesalahan satu persatu.
a. Kesalahan penggunaan konjungsi koordinatif.
b. Kesalahan penggunaan konjungsi subordinatif.
26
Dalam hal ini, peneliti mengelompokkan kesalahan konjungsi dilihat dari
jenis dan jumlah banyaknya kesalahan. Hasil dari pengelompokkan tersebut peneliti
mendriskripsikan yang ditemukan.
a. Kesalahan penggunaan konjungsi koordinatif
Pengelompokkan menurut klasifikasi kesalahan penggunaan konjungsi
koordinatif pada karangan siswa ditemukan kesalahan di antaranya konjungsi dan,
dengan, tetapi, saat, adalah, dan serta.
1) Kesalahan penggunaan konjungsi dan
Kesalahan penggunaan konjungsi dan berjumlah 13 kesalahan.
(1) Sedikitnya jumlah toilet juga menyebabkan siswa buang air kecil di
mana-mana. Dankarena sedikitnya jumlah toilet banyak siswa yang
habis buang air kecil tidak menyiram kembali bekas air kecilnya.
(2) Akibatnya toilet yang awalnya bersih, wangi sekarang menjadi kumuh
dan kotor. Dan sekarang toilet sekolah tidak layak dipakai karena dapat
menyebabkan penyakit.
(3) Sekolah harus menambah jumlah toilet karena jumlah toilet terlalu
sedikit.Dan itu sangat berpengaruh terhadap lingkungan.
(4) Sempitnya ruangan menyebabkan pengap. Dan kurangnya fasilitas-
fasilitas seperti kipas dan korden.
(5) Tidak adanya korden menyebabkan silau kalau sedang melihat papan
tulis. Dan membuat siswa yang ada di ruangan kelas X7 baru tidak
nyaman.
(6) Banyaknya siswa di sekolah tidak dapat menggunakan toilet tersebut
karena jumplah toiletnya terbatas. Danakibatnya semua siswa harus
mengantri terlebuh dahulu.
(7) Dan akibatnya semua siswa harus mengantri terlebuh dahulu.
Danmurid lebih memilih ketoilet saat jam pelajaran sudah dimulai.
(8) Dengan adanya tempat parkir memudahkan siswa untuk menempatkan
motornya ketempat yang tepat. Dan juga supaya motor dapat
diatur/ditempatkan ditempat yag tepat agar terlihat rapi.
27
(9) Oleh sebab itu, banyak orang mengandalkan internet untuk pekerjaan.
Dan bukan hanya itu saja orang banyak menggunakan internet untuk
hal-hal yang negatif.
(10) Membuat para remaja masa kini sulit untuk membagi waktu. Dan
penjual handphone tahun kini kebanyakan laku semua, mengakibatkan
para remaja bermalas-malasan dalam hal mengerjakan sesuatu.
(11) Hal yang dapat kita tiru dalam hal positif yaitu untuk usaha melalui
online. Dan karenabanyaknya pula yang memakai jejaring sosial untuk
komunikasi dengan jarak jauh.
(12) Tetapi kebanyaka remaja melakukan tindakan pelanggaran tersebut
karena ingin menunjukkan keahliannya dalam mengendarai sepeda
motor. Dantindakan itu ditambah dengan tidak memakai helem saat
bekendara.
(13) Serta menambah ilmu yang belum kita mengerti menjadi mengerti.
Dan dengan belajar disiplin kita akan meraih kesuksesa.
2) Kesalahan penggunaan konjungsi dengan
Kesalahan penggunaan konjungsi dengan berjumlah 5 kesalahan.
(1) Pentingya siswa harus disiplin dalam belajar. Dengandisiplin belajar
siswa bisa membagi waktu.
(2) Dengan disiplin belajar siswa bisa membagi waktu. Dengan belajar
siswa menjadi lebih pandai dan semakin banyak ilmu pelajaran yang
di dapat.
(3) Sekolah harus membangun tempat parkir. Dengan adanya tempat
parkir memudahkan siswa untuk menempatkan motornya ketempat
yang tepat.
(4) Serta keterbatasan kemampuan yang mereka miliki semakin
mempersulit untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan demikian
meningkatnya angka pengangguran di Indonesia karena kurangnya
perhatian/upaya pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut dan
keterbatasannya lapagan kerja yang disediakan pemerintah.
28
(5) Ketika belajar kita harus memahami dengan baik dan memperhatikan.
Denganbelajar kita akan lebih mengerti, mendapatkan nilai yang
bagus, dan akan berprestasi.
3) Kesalahan penggunaan konjungsi tetapi
Kesalahan penggunaan konjungsi tetapi berjumlah 5 kesalahan.
(1) Saat olahraga toilet sangat bermanfaat. Tetapi apabila jadwal olahraga
tersebut bersama dengan kelas lainya membuat waktu untuk
berolahraga terganggu.
(2) Menyebabkan pemerintah turun tagan dalam mengatasi hal ini.
Tetapiupaya pemerintah untuk mengatasi hal tersebut tidak berjalan
dengan lancar.
(3) Hal inilah yang menyebabkan para pelajar melakukan pelanggaran
lalulintas. Tetapi kebanyaka remaja melakukan tindakan pelanggaran
tersebut karena ingin menunjukkan keahliannya dalam mengendarai
sepeda motor.
(4) Salah satunya dengan cara membangunkan pasar bertingkat untuk
pedagang agar tidak berjualan lagi di tepi-tepi jalan. Tetapi, pedagang
tidak mau dipindahkan karena menurunkan daya jual mereka.
(5) Yang dimaksud agar masyarakat menggunakan kendaraan tersebut
dan tentunya mengurangi kemacrtan di DKI Jakarta. Tetapi, usaha
pemerintah tersebut belum terlaksanakan dengan baik dan kemacetan
di Jakarta merupakan hal yang sudah baisa.
4) Kesalahan penggunaan konjungsi saat
Kesalahan penggunaan konjungsi saat berjumlah 4 kesalahan.
(1) Selain sebut toilet juga sangat dibutuhkan oleh siswa siswi maupun
pengurus-pengurus sekolah lainnya. Saatolahraga toilet sangat
bermanfaat.
(2) Sekolah harus menambah kantin. Saat istirahat siswa yang ingin jajan
harus berdesak-desakan.
(3) Jika saat jajan harus anti tentulah menbuang waktu. Saatberdesakan
kadang ada siswa yang tidak jujur.
(4) Saatini sampah berserakan dimana-mana.
29
5) Kesalahan penggunaan konjungsi adalah
Kesalahan penggunaan konjungsi adalah berjumlah 4 kesalahan.
(1) Belajar adalah tugas utama dan kewajiban bagi seorang siswa.
(2) Alasan sibuk bekerja adalah alasan yang sering dilontarkan para
orangtua kepada anaknya.
(3) Hal ini di karenakan anak adalah anugrah dari tuhan yang tak ternilai.
(4) Manfaat yang pertama adalahinternet bisa digunakan sebagai sarana
promosi produk yang ampuh.
6) Ksalahan penggunaan konjungsi serta
Kesalahan penggunaan konjungsi serta berjumlah 1 kesalahan.
(1) Sebab terlalu banyak pengangguran yang ada di Indonesia karena
kesulitan untuk mencari lapangan pekerjaan. Serta keterbatasan
kemampuan yang mereka miliki semakin mempersulit untuk
mendapatkan pekerjaan.
b. Kesalahan penggunaan konjungsi subordinatif
Pengelompokkan menurut klasifikasi kesalahan penggunaan konjungsi
subordinatif pada karangan siswa ditemukan ksalahan diantaranya konjungsi
sehingga, karena, sebab, dan walaupun.
1) Kesalahan penggunaan konjungsi karena
Kesalahan penggunaan konjungsi karena berjumlah 8 kesalahan
(1) Sekolah harus menambah jumlah toilet. Karena terlau banyak siswa
yang pada waktu istirahat pergi ke toilet, walaupun sekedar
membenahi pakaian.
(2) Di kelas yang baru murid-murid merasa terganggu dengan ruangan
yang begitu panas. Karena dikelas yang baru tidak ada kipas angin
yang mengurangirasa kepanasan.
(3) Sekolah harus menambah jumlah toilet. Karenabanyknya siswa yang
setiap istirahat mengantri di toilet. akibatnya kurangnya toilet yang
tersedia.
30
(4) Kantin terlalu ramai apabila jam istirahat tiba dan satu kantin tidaklah
cukup untuk semua siswa di sekolah. Karena kantin juga
memperngaruhi belajar siswa, apabil perut dalam keadaan kosong
siswa tidak akan konsen dalam belajar.
(5) Seseorang yang berada didekat orang yang merokok dan menghirup
asap rokok tersebut dampaknya akan lebih berbahaya daripada orang
yang merokok. Karenaasap rokok yang terhirup mengandug racun
berbahaya.
(6) Oleh sebab itu, orang yang sedang hamil tidak boleh menghirup asap
rokok ataupun merokok. Karena akan menimbulkan gangguan pada
janin.
(7) Ruang kelas X7 harus dipindah kembali ke lab fisika. Karena
diruangan yang baru terasa sangat panas.
(8) Sebab penduduk desa kebayakan memilih untuk pengangguran
daripada bekerja, dan mereka malas mencari pekerjaan. Karenasulit
untuk mencari pekerjaan sebab mereka tidak mempunyai bakat dan
kepintaran dalam bekerja.
2) Kesalahan penggunaan konjungsi sehingga
Kesalahan penggunaan konjungsi sehingga berjumlah 4 kesalahan.
(1) Banyaknya siswa menyebabkan kurangnya fasilitas toilet di sekolah.
Sehinggabanyak siswa yang harus mengantri jika mau ke toilet.
(2) Ruang kelas 7 harus dipindah kembali ke lab fisika. Ruang kelas yang
baru terlalu sempit dan belum lengkap fasilitasnya. Sehingga
membuat siswa tidak nyaman.
(3) Selain itu, dikelas baru ini tidak ada korden. Sehingga ketika ada guru
yang mengajar dengan menggunakan LCD jadi terhalang cahaya.
(4) Siswa tidak dapat membagi waktu. Sehingga siswa yang tidak belajar
akan menjadi bodoh dan tertinggal oleh teman lainnya.
3) Kesalahan penggunaan konjungsi sebab
31
Kesalahan penggunaan konjungsi sebab berjumlah 3 kesalahan.
(1) Tetapi upaya pemerintah untuk mengatasi hal tersebut tidak berjalan
dengan lancar. Sebab terlalu banyak pengangguran yang ada di
Indonesia karena kesulitan untuk mencari lapangan pekerjaan.
(2) Akhir-akhir ini penduduk desa banyak yang mengalami kemiskinan.
Sebabpenduduk desa kebayakan memilih untuk pengangguran
daripada bekerja, dan mereka malas mencari pekerjaan.
(3) Karena sulit untuk mencari pekerjaan sebabmereka tidak mempunyai
bakat dan kepintaran dalam bekerja.
4) Kesalahan penggunaan konjungsi walaupun
Kesalahan penggunaan konjungsi walaupun berjumlah 1 kesalahan.
(1) karena terlau banyak siswa yang pada waktu istirahat pergi ke toilet,
walaupunsekedar membenahi pakaian.
2. Analisis Data
Klasifikasi kesalahan penggunaan konjungsi koordinatif dan subordinatif
dalam karangan argumentasi siswa kelas X SMA N Gondangrejo.
1. Klasifikasi data yang merupakan analisis diskripsi dan ketepatan penilaian
keslaahan penggunaan konjungsi dari kesalaan konjungsi koordinatif.
a. Kesalahan penggunaan konjungsi dan
(1) Sedikitnya jumlah toilet juga menyebabkan siswa buang air kecil di
mana-mana. Dankarena sedikitnya jumlah toilet banyak siswa yang habis
buang air kecil tidak menyiram kembali bekas air kecilnya.(Novita)
Pembetulan
(1a) Sedikitnya jumlah toilet juga menyebabkan siswa buang air kecil di
mana-mana. Hal itu dapat menyebabkan siswa yang habis buang air kecil
tidak menyiram kemblai bekas airkencingnya.
32
(1b) Sedikitnya jumlah toilet juga menyebabkan siswa buang air kecil di
mana-manadankarenaitu banyak siswa yang habis buang air kecil tidak
menyiram kembali bekas air kecilnya.
Kalimat (1) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dantidak dapat
diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat.
Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara
dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat
yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Pada kalimat (1) kata
penghubungdan lebih baik dihilangkan, dan kalimat tersebut diperluas akan
menjadi kalimat padu, seperti kalimat (1a). Pada kalimat (1b) kata dan tidak
dihilangkan, tetapi tanda baca sebelum kata dan di hilangkan maka kalimat
akan menjadi seperti kalimat (1b).
(2) Akibatnya toilet yang awalnya bersih, wangi sekarang menjadi kumuh
dan kotor. Dan sekarang toilet sekolah tidak layak dipakai karena dapat
menyebabkan penyakit. (Yul)
Pembetulan
(2a) Akibatnya toilet yang awalnya bersih, wangi sekarang menjadi kumuh
dan kotor. Menjadikan toilet tidak layak dipakai karena dapat
menyebabkan penyakit.
Kalimat (2) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak dapat
diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat.
Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara
dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat
yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Pada kalimat (2) kata
penghubung dan lebih baik dihilangkan dan lebih baik di ganti menjadilahn
lebih padu, seperti kalimat (2a).
33
(3) Sekolah harus menambah jumlah toilet karena jumlah toilet terlalu
sedikit.Dan itu sangat berpengaruh terhadap lingkungan. (Wulan)
Pembetulan
(3a) Sekolah harus menambah jumlah toilet karena jumlah toilet terlalu
sedikit, itu dapat berpengaruh terhadapt lingkungan.
Kalimat (3) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak dapat
diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat.
Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara
dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat
yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Pada kalimat (3) kata
penghubung dan lebih baik dihilangkan maka akan seperti pada kalimat
(3a).
(4) Sempitnya ruangan menyebabkan pengap.Dan kurangnya fasilitas-
fasilitas seperti kipas dan korden. (Iqbal)
Pembetulan
(4a) Sempitnya ruangan menyebabkan pengap, dan ditambah kurangnya
fasilitas seperti kipas angin dan korden.
Kalimat (4) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak dapat
diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat.
Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara
dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat
yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Pada kalimat (4) penggunaan
tanda baca sebelum kata dan di ganti koma, dan kalimat (4) di perluas
dengan kata ditambah, sehingga kalimat akan seperti kalimat (4a)
34
(5) Tidak adanya korden menyebabkan silau kalau sedang melihat papan
tulis. Danmembuat siswa yang ada di ruangan kelas X7 baru tidak
nyaman. (Iqbal)
Pembetulan
(5a) Tidak adanya korden menyebabkan silau kalau sedang melihat papan
tulis, sehingga membaut siswa yang ada di ruangan kelas X7 tidak
nyaman.
Kalimat (5) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak dapat
diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat.
Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara
dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat
yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141).Pada kalimat (5) penggunaan
kata penghubung dan di hilangkan, dan di ganti dengan kata sehingga akan
menjadukan kalimat menjadi padu, seperti kalimat (5a).
(6) Banyaknya siswa di sekolah tidak dapat menggunakan toilet tersebut
karena jumplah toiletnya terbatas.Danakibatnya semua siswa harus
mengantri terlebuh dahulu. (Leoni)
Pembetulan
(6a) Banyaknya siswa di sekolah tidak dapat menggunakan toilet tersebut
karena jumplah toiletnya terbatas.Akibatnya semua siswa harus
mengantri terlebuh dahulu.
Kalimat (6) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak dapat
diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat.
Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara
dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat
yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Pada kalimat (6) penggunaan
35
kata penghubung dan dihilangkan agar kalimatnya singkron dan padu,
seperti kalimat (6a).
(7) Dan akibatnya semua siswa harus mengantri terlebuh dahulu.Dan murid
lebih memilih ketoilet saat jam pelajaran sudah dimulai. (Leoni)
Pembetulan
(7a) Akibatnya semua siswa harus mengantri terlebuh dahulu. Untuk itu
murid lebih memilih ketoilet saat jam pelajaran sudah dimulai.
Kalimat (7) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak dapat
diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat.
Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara
dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat
yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Pada kalimat (7) penggunaan
kata penghubung dan lebih baik dihilangkan dan diganti kata untuk agar
kalimatnya singkron, seperti kalimat (7a).
(8) Dengan adanya tempat parkir memudahkan siswa untuk menempatkan
motornya ketempat yang tepat.Dan juga supaya motor dapat
diatur/ditempatkan ditempat yang tepat agar terlihat rapi. (Wisnu)
Pembetulan
(8a) Dengan adanya tempat parkir memudahkan siswa untuk menempatkan
motornya ketempat yang tepat, dan juga supaya motor dapat
diatur/ditempatkan ditempat yang tepat agar terlihat rapi.
Kalimat (8) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak dapat
diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat.
Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara
36
dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat
yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Pada kalimat (8) penggunaan
tanda baca titi di depan dan di ganti dengan tanda koma, agar kalimatnya
singkron dan padu seperti kalimat (8a)
(9) Oleh sebab itu, banyak orang mengandalkan internet untuk
pekerjaan.Dan bukan hanya itu saja orang banyak menggunakan internet
untuk hal-hal yang negatif. (Ahmad)
Pembetulan
(9a) Oleh sebab itu, banyak orang mengandalkan internet untuk pekerjaan,
dantidak hanya itu saja banyak orang menggunakan internet untuk hal-
hal yang negatif.
Kalimat (9) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak dapat
diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat.
Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara
dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat
yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Kalimat (9) penggunaan tanda
baca titik dan ganti dengan tanda koma agar kalimatnya singkron, dan juga
penggantian kata bukan dengan tidak, seperti kalimat (9a).
(10) Membuat para remaja masa kini sulit untuk membagi waktu. Dan
penjual handphone tahun kini kebanyakan laku semua, mengakibatkan
para remaja bermalas-malasan dalam hal mengerjakan sesuatu.
(Adam)
Pembetulan
(10a) Membuat para remaja masa kini sulit untuk membagi waktu. Pembeli
handphone setiap tahun semakin banyak, akibatnya remaja yang
sering memegang handpone akan bermalas-malasan.
37
Kalimat (10) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak
dapat diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat.
Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara
dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat
yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141).Kalimat (10) penggunaan kata
penghubung dan lebih baik di hilangkan agar kalimatnya singkron. Pada
kalimat tersebut bila di cermati akan ambigu, sehingga kalimat tersbeut di
perluas dan di singkrokan agar kalimatnya padu, seperti pada kalimat (10a).
(11) Hal yang dapat kita tiru dalam hal positif yaitu untuk usaha melalui
online.Dan karena banyaknya pula yang memakai jejaring sosial
untuk komunikasi dengan jarak jauh. (Adam)
Pembetulan
(11a) Hal yang dapat kita tiru dalam hal positif yaitu untuk usaha melalui
online. Banyak juga yang menggunakan jejaring sosial untuk
berkomunikasi dengan jarak jauh.
Kalimat (11) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak
dapat diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat.
Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara
dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat
yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Kalimat (11) penggunaan kata
penghubung dan sebaiknya di hilangkan, dan juga beberapa kalimat di
tambah agar kalimatnya padu, seperti kalimat (11a).
(12) Tetapi kebanyaka remaja melakukan tindakan pelanggaran tersebut
karena ingin menunjukkan keahliannya dalam mengendarai sepeda
motor. Dan tindakan itu ditambah dengan tidak memakai helem saat
bekendara. (Zakki)
38
Pembetulan
(12a) Kebanyaka remaja melakukan tindakan pelanggaran tersebut karena
ingin menunjukkan keahliannya dalam mengendarai sepeda motor.
Tindakan tersebut ditambah dengan tidak memakai helem saat
berkendara.
(12b) Kebanyaka remaja melakukan tindakan pelanggaran tersebut karena
ingin menunjukkan keahliannya dalam mengendarai sepeda motor,dan
ditambah dengan tidak memakai helem saat bekendara.
Kalimat (12) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak
dapat diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat.
Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara
dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat
yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Kalimat (12) penggunaan kata
penghubung dan lebih baik dihilangkan sehingga akan menjadi kalimat
seperti kalimat (12a). Kaliamat (12b) kata dan tidak dihilangkan melainkan
mengganti tanda titik dengan tanda koma, maka akan menjadi kalimat,
seperti kalimat (12b).
(13) Serta menambah ilmu yang belum kita mengerti menjadi mengerti.
Dan dengan belajar disiplin kita akan meraih kesuksesan. (dian)
Pembetulan
(13a) Menambah ilmu yang belum kita mengerti menjadi mengertidengan
melalui belajar disiplin kita akan meraih kesuksesan.
Kalimat (13) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak
dapat diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat.
Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara
dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat
yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Kalimat (13) penggunaan kata
39
penghubung dan sebailknya dihilangkan, agar kalimatnya singkron, seperti
kalimat (13a).
b. Keslahan penggunaan konjungsi dengan
(14) Pentingnya siswa harus disiplin dalam belajar. Dengan disiplin belajar
siswa bisa membagi waktu. (Rahma)
Pembetulan
(14a) Siswa harus disiplin dalam belajar agar dapat membagi waktu.
Kalimat (14) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dengan tidak
dapat diletakkan di awal kalimat. Kata penghubung dengan berfungsi untuk
menyatakan gabungan biasa, dapat digunakan di antara dua buah kata
benda. Kata penghubung dengan bisa di letakkan di depan untuk
menyatakan sumpah atau alat Chaer (2011: 142). Kalimat (14) penggunaan
kata penghubung dengan lebih baik di hilangkan agar kalimatnya singkron,
sehingga kalimat akan menjadi seperti kalimat (14a).
(15) Disiplin belajar siswa bisa membagi waktu. Dengan belajar siswa
menjadi lebih pandai dan semakin banyak ilmu pelajaran yang di
dapat. (Rahma)
Pembetulan
(15a) Disiplin belajar siswa bisa membagi waktu danMelalui belajar
menjadikan siswa semakin banyak ilmu yang didapatkanya.
Kalimat (15) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dengan tidak
dapat diletakkan di awal kalimat. Kata penghubung dengan berfungsi untuk
menyatakan gabungan biasa, dapat digunakan di antara dua buah kata
benda. Kata penghubung dengan bisa di letakkan di depan untuk
menyatakan sumpah atau alat Chaer (2011: 142). Kalimat (15) penggunaan
40
kata penghubung dengan sebaiknya diganti dengan kata dan agar kalimatnya
singkron, seperti kalimat (15a).
(16) Sekolah harus membangun tempat parkir. Dengan adanya tempat
parkir memudahkan siswa untuk menempatkan motornya ketempat
yang tepat. (Wisnu)
Pembetulan
(16a) Sekolah harus membangun tempat parkir denganadanya tempat parkir
memudahkan siswa untuk menempatkan motornya.
Kalimat (16) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dengan tidak
dapat diletakkan di awal kalimat. Kata penghubung dengan berfungsi untuk
menyatakan gabungan biasa, dapat digunakan di antara dua buah kata
benda. Kata penghubung dengan bisa di letakkan di depan untuk
menyatakan sumpah atau alat Chaer (2011: 142). Kalimat (16) penggunaan
tanda baca yang berada sebelum kata dengan sebaiknya di hilangkan agar
kalimat menjadi satu, sehingga kalimaynta menjadi seperti pada kalimat
(16a).
(17) Keterbatasan kemampuan yang mereka miliki semakin mempersulit
untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan demikian meningkatnya angka
pengangguran di Indonesia karena kurangnya perhatian/upaya
pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut dan keterbatasannya
lapagan kerja yang disediakan pemerintah. (Azis)
Pembetulan
(17a) Keterbatasan kemampuan yang mereka miliki semakin mempersulit
untuk mendapatkan pekerjaan. Peningkatan angka pengangguran di
Indonesia karena kurangnya perhatian pemerintah untuk mengatasi
masalah keterbatasan lapangan pekerjaan.
41
Kalimat (17) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dengan tidak
dapat diletakkan di awal kalimat. Kata penghubung dengan berfungsi untuk
menyatakan gabungan biasa, dapat digunakan di antara dua buah kata
benda. Kata penghubung dengan bisa di letakkan di depan untuk
menyatakan sumpah atau alat Chaer (2011: 142). Kalimat (17) penggunaan
kata dengan lebih baik dihilangkan maka kalimat akan menjadi singkrondan
padu, seperti kalimat (17a).
(18) Ketika belajar kita harus memahami dengan baik dan
memperhatikan.Dengan belajar kita akan lebih mengerti,
mendapatkan nilai yang bagus, dan akan berprestasi. (Dian)
Pembetulan
(18a) Ketika belajar kita harus memahami dengan baik dan memperhatikan.
Agar kita lebih mengerti, sehingga dapat nilai yang bagus dan akan
berprestasi.
Kalimat (18) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dengan tidak
dapat diletakkan di awal kalimat. Kata penghubung dengan berfungsi untuk
menyatakan gabungan biasa, dapat digunakan di antara dua buah kata
benda. Kata penghubung dengan bisa diletakkan di depan untuk
menyatakan sumpah atau alat Chaer (2011: 142). Kalimat (18) penggunaan
kata penghubung dengan sebaiknya di hiangkan, serta kalimat di perluas
agar kalimatnya lebih singkron dan padu, seperti kalimat (18a).
c. Kesalahan penggunaan konjungsi tetapi
(19) Ketika olahraga toilet sangat bermanfaat.Tetapi apabila jadwal
olahraga tersebut bersama dengan kelas lainya membuat waktu untuk
berolahraga terganggu. (Tasya)
42
Pembetulan
(19a) Ketika olahraga toilet sangat bermanfaat, tetapi apabila jadwal
olahraga sama dengan kelas lainya membuat waktu untuk
berolahraga terganggu.
Kalimat (19) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi tetapi hanya
bisa diletakkan di tengah kalimat tidak dapat diletakkan di awal kalimat.
Kata penghubung tetapi berfungsi untuk menyatakan menggabungkan
mempertentangkan digunakan di antara dua kata sifat yang berkontras, dua
buah klausa yang subjeknya meujuk pada identitas,dua buah klausa yang
subjeknya merujuk pada identitas yang tidak sama, dan dua buah klausa
pertama berisi pernyataan dan klausa berdua berisi pengingkaran dengan
kata tidak Chaer (2011: 144). Kalimat (19) penggunaan tanda baca titik
sebelum kata tetapi lebih baik di ganti dengan tanda baca koma, agar
kalimatnya bisa singkron, seperti kalimat (19a).
(20) Menyebabkan pemerintah turun tangan dalam mengatasi hal ini. Tetapi
upaya pemerintah untuk mengatasi hal tersebut tidak berjalan dengan
lancar. (Azis)
Pembetulan
(20a) Menyebabkan pemerintah turun tangan dalam mengatasi hal
ini,Namun upaya pemerintah untuk mengatasi hal tersebut tidak
berlajan dengan lancar.
Kalimat (20) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi tetapi hanya
bisa diletakkan di tengah kalimat tidak dapat diletakkan di awal kalimat.
Kata penghubung tetapi berfungsi untuk menyatakan menggabungkan
mempertentangkan digunakan di antara dua kata sifat yang berkontras, dua
buah klausa yang subjeknya meujuk pada identitas, dua buah klausa yang
subjeknya merujuk pada identitas yang tidak sama, dan dua buah klausa
pertama berisi pernyataan dan klausa berdua berisi pengingkaran dengan
kata tidak Chaer (2011: 144). Kalimat (20) penggunaan kata penghubung
43
tetapi lebih baik diganti dengan kata namun karena kalimat (20) sebagai
kata penghubung antar kalimat, sehingga kalimat tetapi harus di ganti
dengan kata namun, seperti kalimat (20a).
(21) Hal inilah yang menyebabkan para pelajar melakukan pelanggaran
lalulintas. Tetapi kebanyakan remaja melakukan tindakan pelanggaran
tersebut karena ingin menunjukkan keahliannya dalam mengendarai
sepeda motor. (Zakki)
Pembetulan
(21a) Hal inilah yang menyebabkan para pelajar melakukan pelanggaran
lalulintas, namun kebanyakan remaja melakukan tindakan pelanggaran
tersebut karena ingin menunjukkan keahliannya dalam mengendarai
sepeda motor.
Kalimat (21) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi tetapi hanya
bisa diletakkan di tengah kalimat tidak dapat diletakkan di awal kalimat.
Kata penghubung tetapi berfungsi untuk menyatakan menggabungkan
mempertentangkan digunakan di antara dua kata sifat yang berkontras, dua
buah klausa yang subjeknya meujuk pada identitas, dua buah klausa yang
subjeknya merujuk pada identitas yang tidak sama, dan dua buah klausa
pertama berisi pernyataan dan klausa berdua berisi pengingkaran dengan
kata tidak Chaer (2011: 144). Kalimat (21) penggunaan kata penghubung
tetapi lebih baik diganti dengan kata namun karena kalimat (21) sebagai
kata penghubung antar kalimat, sehingga kalimat tetapi harus di ganti
dengan kata namun, seperti kalimat (21a).
44
(22) Salah satunya dengan cara membangunkan pasar bertingkat untuk
pedagang agar tidak berjualan lagi di tepi-tepi jalan. Tetapi, pedagang
tidak mau dipindahkan karena menurunkan daya jual mereka. (Luqman)
Pembetulan
(22a) Salah satunya dengan cara membangunkan pasar bertingkat untuk
pedagang agar tidak berjualan lagi di tepi-tepi jalan, tetapi pedagang
tidak mau dipindah karena menurunkan daya jual mereka.
Kalimat (22) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi tetapi hanya
bisa diletakkan di tengah kalimat tidak dapat diletakkan di awal kalimat.
Kata penghubung tetapi berfungsi untuk menyatakan menggabungkan
mempertentangkan digunakan di antara dua kata sifat yang berkontras, dua
buah klausa yang subjeknya meujuk pada identitas, dua buah klausa yang
subjeknya merujuk pada identitas yang tidak sama, dan dua buah klausa
pertama berisi pernyataan dan klausa berdua berisi pengingkaran dengan
kata tidak Chaer (2011: 144). Kalimat (22) penggunaan tanda baca titik
sebaiknya diganti dengan tanda baca koma pada kalimat sebelum kata
tetapi, agar kalimatnya singkron seperti kalimat (22a).
(23) Yang dimaksud agar masyarakat menggunakan kendaraan tersebut
dan tentunya mengurangi kemacetan di DKI Jakarta. Tetapi, usaha
pemerintah tersebut belum terlaksanakan dengan baik dan kemacetan
di Jakarta merupakan hal yang sudah baisa. (Luqman)
Pembetulan
(23a) Yang dimaksud agar masyarakat menggunakan kendaraan tersebut
dan tentunya mengurangi kemacrtan di DKI Jakarta, namun usaha
pemerintah tersebut belum terlaksana dengan baik.
Kalimat (23) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi tetapi hanya
bisa diletakkan di tengah kalimat tidak dapat diletakkan di awal kalimat.
45
Kata penghubung tetapi berfungsi untuk menyatakan menggabungkan
mempertentangkan digunakan di antara dua kata sifat yang berkontras, dua
buah klausa yang subjeknya meujuk pada identitas, dua buah klausa yang
subjeknya merujuk pada identitas yang tidak sama, dan dua buah klausa
pertama berisi pernyataan dan klausa berdua berisi pengingkaran dengan
kata tidak Chaer (2011: 144). Kalimat (23) penggunaan kata penghubung
tetapi lebih baik diganti dengan kata namun karena kalimat (23) sebagai
kata penghubung antar kalimat, sehingga kalimat tetapi harus di ganti
dengan kata namun, seperti kalimat (23a).
d. Kesalahan penggunaan konjungsi saat
(24) Selain itu, toilet juga sangat dibutuhkan oleh siswa siswi maupun
pengurus-pengurus sekolah lainnya. Saatolahraga toilet sangat
bermanfaat. (Tasya)
Pembetulan
(24a) Selain itu, toilet juga sangat dibutuhkan oleh siswa siswi maupun
pengurus-pengurus sekolah lainnya. Ketika berolahraga toilet sengat
bermanfaat.
Kalimat (24) penggunaan konjungsi saat tidak tepat digunakan dalam
kalimat tersebut karena konjungsi saat tidak dapat diletakkan di awal
kalimat. Kalimat yang tepat untuk konjungsi saat diganti dengan kojungsi
ketika sehingga kalimatnya seperti kalimat (24a).
(25) Sekolah harus menambah kantin. Saat istirahat siswa yang ingin jajan
harus berdesak-desakan. (Mavira)
Pembetulan
(25a) Sekolah harus menambah kantin. Ketika waktu istirahat siswa yang
ingin jajan harus berdesak-desakan.
46
Kalimat (25) penggunaan konjungsi saat tidak tepat digunakan dalam
kalimat tersebut karena konjungsi saat tidak dapat diletakkan di awal
kalimat. Kalimat yang tepat untuk konjungsi saat diganti dengan kojungsi
ketika sehingga kalimatnya akan seperti kalimat (25a).
(26) Jika saat jajan harus anti tentulah membuang waktu. Saat berdesakan
kadang ada siswa yang tidak jujur. (Mavira)
Pembetulan
(26a)Jika saat jajan harus anti tentulah membuang waktu, tidak jarang ketika
bedesakan terkadang ada siswa yanng tidak jujur.
Kalimat (26) penggunaan konjungsi saat tidak tepat digunakan dalam
kalimat tersebut karena konjungsi saat tidak dapat diletakkan di awal
kalimat. Kalimat yang tepat untuk konjungsi saat dengan cara memperluasa
kalimat dan menghilangkan kata saat pada kalimat tersebut, sehingga
kalimat menjadi seperti kalimat (26a).
(27) Saat ini sampah berserakan dimana-mana
Pembetulan
(27a) Sampah sekarang ini berserakan dimana-mana.
Kalimat (27) penggunaan konjungsi saat tidak tepat digunakan dalam
kalimat tersebut karena konjungsi saat tidak dapat diletakkan di awal
kalimat. Kalimat yang tepat untuk mengganti konjungsi saat dengan
menghilangkan konjungsi saat sehingga kalimatnya akan menjadi seperti
kalimat (27a).
e. Kesalahan penggunaan konjungsi adalah
(28) Siswa harus disiplin dalam belajar. Belajar adalah tugas utama dan
kewajiban bagi seorang siswa. (Winda)
47
Pembetulan
(28a) Belajar merupakan tugas utama dan kewajiban bagi seorang siswa.
Kalimat (28) penggunaan konjungsi adalah tidak tepat digunakan
dalam kalimat tersebut karena konjungsi adalah merupakan konjungsi
penyamaan yang digunakan untuk dua bagian kalimat dimana bagian
pertama wujud yang sama dengan bagian kedua dan sebagai suatu perincian.
Kalimat yang tepat untuk mengganti kata adalah dengan kata merupakan,
sehingga akan menjadi kalimat singkron, seperti kalimat (28a).
(29) Alasan sibuk bekerja adalah alasan yang sering dilontarkan para
orangtua kepada anaknya. (Dwi)
Pembetulan
(29a) Sibuk bekerja merupakan alasan yang sering dikatakan oleh orang tua
kepada anaknya.
Kalimat (29) penggunaan konjungsi adalah tidak tepat digunakan
dalam kalimat tersebut karena konjungsi adalah merupakan konjungsi
penyamaan yang digunakan untuk dua bagian kalimat dimana bagian
pertama wujud yang sama dengan bagian kedua dan sebagai suatu perincian.
Kalimat yang tepat untuk mengganti kata adalah dengan kata merupakan,
sehingga akan menjadi kalimat singkron, seperti kalimat (29a).
(30) Hal ini di karenakan anak adalah anugrah dari tuhan yang tak ternilai.
(Dwi)
Pembetulan
(30a) Hai ini dikarenakan anak merupakan anugrah darituhan yang tak
ternilai.
48
Kalimat (30) penggunaan konjungsi adalah tidak tepat digunakan
dalam kalimat tersebut karena konjungsi adalah merupakan konjungsi
penyamaan yang digunakan untuk dua bagian kalimat dimana bagian
pertama wujud yang sama dengan bagian kedua dan sebagai suatu
perincian.Kalimat yang tepat untuk mengganti kata adalah dengan kata
merupakan, sehingga akan menjadi kalimat singkron, seperti kalimat (30a).
(31) Manfaat yang pertama adalah internet bisa digunakan sebagai sarana
promosi produk yang ampuh. (Evitasari)
Pembetulan
(31a) Manfaat yang pertama yaitu internet bisa digunakan sebagai sarana
untuk bisnis.
Kalimat (31) penggunaan konjungsi adalah tidak tepat digunakan
dalam kalimat tersebut karena konjungsi adalah merupakan konjungsi
penyamaan yang digunakan untuk dua bagian kalimat dimana bagian
pertama wujud yang sama dengan bagian kedua dan sebagai suatu perincian.
Kalimat yang tepat mengganti konjugsi adalah dengan konjungsi yaitu
sehingga akan menjadikan kalimat singkron, seperti kalimat (31a).
f. Kesalahan penggunaan konjungsi serta
(32) Sebab terlalu banyak pengangguran yang ada di Indonesia karena
kesulitan untuk mencari lapangan pekerjaan. Serta keterbatasan
kemampuan yang mereka miliki semakin mempersulit untuk
mendapatkan pekerjaan. (Azis)
Pembetulan
(32a) Sebab terlalu banyak pengangguran yang ada di Indonesia karena
kesulitan untuk mencari lapangan pekerjaan,juga keterbatasan
kemampuan mempesulit untuk mendapatkan pekerjaan.
49
Kalimat (32) penggunaan konjungsi sertatidak tepat karena kata serta
meruakan untuk menghubungkan dua kata benda Chaer (2011: 142).
Kalimat (32) penggunaan kata penghubung serta lebih baik di hilangkan
dan di ganti dengan kata juga, sehingga kalimat akan menjadi seperti
kalimat (32a).
2. Klasifikasi data yang merupakan analisis diskripsi dan ketepatan penilaian
kesalahan penggunaan konjungsi dari kesalaan konjungsi subordinatif
a. Keslahan penggunaan konjungsi karena
(33) Sekolah harus menambah jumlah toilet. Karena terlau banyak siswa
yang pada waktu istirahat pergi ke toilet, walaupun sekedar
membenahi pakaian. (Nida)
Pembetulan
(33a) Sekolah harus menambah jumlah toilet, karena terlalu banyak siswa
yang pada waktu istirahat pergi ke toilet, meskipun sekedar
membenahi pakaian.
Kalimat (33) penggunaan konjungsi karenatidak tepat karena kata
penghubung karena tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata karena
berfungsi untuk menghubungkan menyatakan alasan yang berfungsi sebagai
keterangan. Kata karena bisa di letakkan di awal kalimat menurut letak
keterangan tersebut Chaer (2011: 153). Pada kalimat (33) kata karena tidak
bisa diletakkan di awal kalimat karena tidak ada keterangan dalam kalimat
tersebut dan tidak bisa dibalik. Kalimat (33) penggunaan tanda baca titik
yang berada sebelum kata karena lebih baik di ganti dengan tanda baca
koma agar lebih singkon kalimatnya, seperti kalimat (33a).
50
(34) Di kelas yang baru murid-murid merasa terganggu dengan ruangan
yang begitu panas. Karena dikelas yang baru tidak ada kipas angin
yang mengurangirasa kepanasan. (Deviana)
Pembetulan
(34a)Di kelas yang baru murid-murid merasa terganggu dengan ruangan
yang begitu panas dan ditambah tidak ada kipas angin yang bisa
mengurangi panas.
Kalimat (34) penggunaan konjungsi karenatidak tepat karena kata
karena tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata karena berfungsi untuk
menghubungkan menyatakan alasan yang berfungsi sebagai keterangan.
Kata karena bisa diletakkan di awal kalimat menurut letak keterangan
tersebut Chaer (2011: 153). Pada kalimat (34) kata karena tidak bisa di
letakkan di awal kalimat karena tidak ada keterangan dalam kalimat tersebut
dan bisa di balik. Kalimat (34)penggunaan kata karena lebih baik
dihilangkan dan di ganti dengan kata dan, juga kalimatnya diperluas agra
kalimatnya lebih singkron dan padu, seperti kalimat (34a).
(35) Sekolah harus menambah jumlah toilet. Karena banyaknya siswa
yang setiap istirahat mengantri di toilet. (Anis)
Pembetulan
(35a) Sekolah harus menambah jumlah toilet, dikarenakan banyakan siswa
yang setiap istirahat mengantri di toilet.
Kalimat (35) penggunaan konjungsi karenatidak tepat karena kata
karena tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata karena berfungsi untuk
menghubungkan menyatakan alasan yang berfungsi sebagai keterangan.
Kata karena bisa di letakkan di awal kalimat menurut letak keterangan
tersebut Chaer (2011: 153). Pada kalimat (35) kata karena tidak bisa di
letakkan di awal kalimat karena tidak ada keterangan dalam kalimat tersebut
dan bisa di balik. Kalimat (35) penggunaan tanda baca titik lebih baik di
51
ganti dengan tanda baca koma, agar lebih padu dengan kalimat sebelumnya,
seperti kalimat (35a).
(36) Kantin terlalu ramai apabila jam istirahat tiba dan satu kantin tidaklah
cukup untuk semua siswa di sekolah. Karena kantin juga
memperngaruhi belajar siswa, apabil perut dalam keadaan kosong
siswa tidak akan konsen dalam belajar. (Alfi)
Pembetulan
(36a) Kantin terlalu ramai apabila jam istirahat tiba dan satu kantin tidaklah
cukup untuk semua siswa di sekolah. Kantin dapat mempengaruhi
blajar siswa, apabila perut dalam keadaan kosong siswa tidak dapat
konsen dalam belajar.
Kalimat (36) penggunaan konjungsi karenatidak tepat karena kata
karena tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata karena berfungsi untuk
menghubungkan menyatakan alasan yang berfungsi sebagai keterangan.
Kata karena bisa diletakkan di awal kalimat menurut letak keterangan
tersebut Chaer (2011: 153). Pada kalimat (36) kata karena tidak bisa di
letakkan di awal kalimat karena tidak ada keterangan dalam kalimat tersebut
dan bisa dibalik.Kalimat (36) penggunaan kata penghubung karena
sebaiknya di hilangkan agar kalimatnya padu dengan kalimat sebelumnya,
seperti kalimat (36a).
(37) Seseorang yang berada didekat orang yang merokok dan menghirup
asap rokok tersebut dampaknya akan lebih berbahaya daripada orang
yang merokok. Karena asap rokok yang terhirup mengandug racun
berbahaya. (Aprillinda)
Pembetulan
(37a) Seseorang yang berada didekat orang yang merokok dan menghirup
asap rokok tersebut dampaknya akan lebih berbahaya daripada orang
52
yang merokok, karena asap rokok yang terhirup mengandung racun
berbahaya.
Kalimat (37) penggunaan konjungsi karenatidak tepat karena kata
karena tidak dapat di letakkan di awal kalimat. Kata karena berfungsi untuk
menghubungkan menyatakan alasan yang berfungsi sebagai keterangan.
Kata karena bisa di letakkan di awal kalimat menurut letak keterangan
tersebut Chaer (2011: 153). Pada kalimat (37) kata karena tidak bisa
diletakkan di awal kalimat karena tidak ada keterangan dalam kalimat
tersebut dan bisa di balik.Kalimat (37) penggunaan tanda baca titik lebih
baik di ganti dengan tanda baca koma, sehingga kalimat akan menjadi sepeti
kalimat (37a).
(38) Oleh sebab itu, orang yang sedang hamil tidak boleh menghirup asap
rokok ataupun merokok.Karena akan menimbulkan gangguan pada
janin. (Aprillinda)
Pembetulan
(38a) Oleh sebab itu, orang yang sedang hamil tidak boleh menghirup asap
rokok ataupun merokok, karena akan menimbulkan gangguan pada
janin.
Kalimat (38) penggunaan konjungsi karenatidak tepat karena kata
karena tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata karena berfungsi untuk
menghubungkan menyatakan alasan yang berfungsi sebagai keterangan.
Kata karena bisa diletakkan di awal kalimat menurut letak keterangan
tersebut Chaer (2011:153). Pada kalimat (38) kata karena tidak bisa
diletakkan di awal kalimat karena tidak ada keterangan dalam kalimat
tersebut dan bisa di balik.Kalimat (38) penggunaan tanda baca titik lebih
baik di ganti dengan tanda baca koma, sehingga kalimat akan menjadi sepeti
kalimat (38a).
(39) Ruang kelas X7 harus dipindah kembali ke lab fisika. Karena
diruangan yang baru terasa sangat panas. (Anisa)
53
Pembetulan
(39a) Ruang kelas X7 harus dipindah kembali ke lab fisika, karena di
ruangan yang baru terasa sangat panas.
Kalimat (39) penggunaan konjungsi karenatidak tepat karena kata
karena tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata karena berfungsi untuk
menghubungkan menyatakan alasan yang berfungsi sebagai keterangan.
Kata karena bisa diletakkan di awal kalimat menurut letak keterangan
tersebut Chaer (2011: 153). Pada kalimat (39) kata karena tidak bisa di
letakkan di awal kalimat karena tidak ada keterangan dalam kalimat tersebut
dan bisa di balik.Kalimat (39) penggunaan tanda baca titik lebih baik di
ganti dengan tanda baca koma, sehingga kalimat akan menjadi sepeti
kalimat (39a).
(40) Sebab penduduk desa kebayakan memilih untuk pengangguran
daripada bekerja, dan mereka malas mencari pekerjaan. Karena sulit
untuk mencari pekerjaan sebab mereka tidak mempunyai bakat dan
kepintaran dalam bekerja. (Sela)
Pembetulan
(40a) Sebab penduduk desa kebayakan memilih untuk pengangguran
daripada bekerja, dan mereka malas mencari pekerjaan,
karenamereka tidak mempunyai bakat dan kepintaran dalam bekerja.
Kalimat (40) penggunaan konjungsi karenatidak tepat karena kata
karena tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata karena berfungsi untuk
menghubungkan menyatakan alasan yang berfungsi sebagai keterangan.
Kata karena bisa diletakkan di awal kalimat menurut letak keterangan
tersebut Chaer (2011: 153). Pada kalimat (40) kata karena tidak bisa
diletakkan di awal kalimat karena tidak ada keterangan dalam kalimat
tersebut dan bisa dibalik.Kalimat (40) penggunaan tanda baca titik lebih
54
baik di ganti dengan tanda baca koma, sehingga kalimat akan menjadi sepeti
kalimat (40a).
b. Kesalahan penggunaan konjungsi sehingga
(41) Banyaknya siswa menyebabkan kurangnya fasilitas toilet di sekolah.
Sehingga banyak siswa yang harus mengantri jika mau ke toilet.
(Firmansyah)
Pembetulan
(41a) Banyaknya siswa menyebabkan kurangnya fasilitas toilet di sekolah.
Akibatnya siswa harus mengantri saat pergi ke toilet.
Kalimat (41) penggunaan konjungsi sehinggatidak tepat karena
konjungsi sehingga tidak dapat di letakkan di awal kalimat karena konjungsi
sehingga menyatakan akibat dan letaknya di tengah kalimat Chaer (2011:
159). Kalimat (41) penggunaan konjungsi sehingga lebih baik di hilangkan
karena tidak singkron dengan kalimat sebelumnya, kalimat yang tepat
seperti kalimat (41a).
(42) Ruang kelas yang baru terlalu sempit dan belum lengkap
fasilitasnya.Sehingga membuat siswa tidak nyaman dalam menerima
materi pelajaran. (Anggi)
Pembetulan
(42a) Ruang kelas yang baru terlalu sempit dan belum lengkap fasilitasnya,
sehingga membuat siswa tidak nyaman dalam menerima materi
pelajaran.
Kalimat (42) penggunaan konjungsi sehinggatidak tepat karena
konjungsi sehingga tidak dapat diletakkan di awal kalimat karena konjungsi
sehingga menyatakan akibat dan letaknya di tengah kalimatChaer (2011:
159). Kalimat (42) penggunaan tanda baca titik sebelum sehingga lebih baik
55
di ganti dengan tanda baca koma agar kalimatnya padu, seperti kalimat
(42a).
.
(43) Selain itu, dikelas baru ini tidak ada korden. Sehingga ketika ada guru
yang mengajar dengan menggunakan LCD jadi terhalang cahaya.
(Deviana)
Pembetulan
(43a) Selain itu, dikelas baru ini tidak ada korden membuat guru yang
mengajar menggunakan LCD akan terhalang cahaya.
Kalimat (43) penggunaan konjungsi sehinggatidak tepat karena
konjungsi sehingga tidak dapat diletakkan di awal kalimat karena konjungsi
sehingga menyatakan akibat dan letaknya di tengah kalimat Chaer (2011:
159). Kalimat (43) penggunaan kata penghubung sehingga lebih baik di
hilangkan dan kalimatnya di perluas agar siingkron, seprti kalimat (43a).
(44) Siswa tidak dapat membagi waktu. Sehingga siswa yang tidak belajar
akan menjadi bodoh dan tertinggal oleh teman lainnya. (Rofiatullaili)
Pembetulan
(44a) Siswa tidak dapat membagi waktu, sehingga membuat siswa yang
tidak belajar akan menjadi bodoh dan tertinggal oleh teman lainnya.
Kalimat (44) penggunaan konjungsi sehinggatidak tepat karena
konjungsi sehingga tidak dapat diletakkan di awal kalimat karena konjungsi
sehingga menyatakan akibat dan letaknya di tengah kalimat Chaer (2011:
159). Kalimat (44) penggunaan tanda baca titik sebelum kata sehingga lebih
baik di ganti dengan tanda baca koma dan kalimatnya di perluas agar
singkron dengan kalimat sebelumnya, seperti kalimat (44a).
56
c. Kesalahan penggunaan konjungsi sebab
(45) Tetapi upaya pemerintah untuk mengatasi hal tersebut tidak berjalan
dengan lancar. Sebab terlalu banyak pengangguran yang ada di
Indonesia karena kesulitan untuk mencari lapangan pekerjaan
Pembetulan
(45a) Tetapi upaya pemerintah untuk mengatasi hal tersebut tidak berjalan
dengan lancar, sehingga banyaknya pengangguran yang ada di
Indonesia sekaligus kesulitan untuk mencari lapangan pekerjaan.
Kalimat (45) penggunaan konjungsi sebabtidak tepat karena
penggunaan kata sebab harus di awalai dengan kata yang membuat alasan
dan kata sebab diletakkan di tengah kalimat. Kalimat (45) penggunaan kata
penghubung sebab lebih baik di ganti dengan kata penghubung sehingga
dan tanda baca sebelum sebab di ganti dengan tanda koma, agar kalimatnya
padu dan singkron, seperti kalimat (45a).
(46) Akhir-akhir ini penduduk desa banyak yang mengalami kemiskinan.
Sebab penduduk desa kebayakan memilih untuk pengangguran
daripada bekerja, dan mereka malas mencari pekerjaan. (Sela)
Pembetulan
(46a) Akhir-akhir ini penduduk desa banyak yang mengalami kemiskinan.
Penyebabnya penduduk desa lebih memilih untuk menjadi
penganggur daripada bekerja.
Kalimat (46) penggunaan konjungsi sebabtidak tepat karena
penggunaan kata sebab harus di awalai dengan kata yang membuat alasan
dan kata sebab diletakkan di tengah kalimat. Kalimat (46) penggunaan kata
penghubung sebab lebih baik di hilangkan dan kalimatnya diperluas agar
padu, seperti kalimat (46a).
57
(47) Karena sulit untuk mencari pekerjaan sebab mereka tidak mempunyai
bakat dan kepintaran dalam bekerja. (Sela)
Pembetulan
(47a) Sulitnya mencari pekerjaan karena mereka tidak mempunyai bakat dan
kepintaran dalam bekerja.
Kalimat (47) penggunaan konjungsi sebabtidak tepat karena
penggunaan kata sebab harus diawalai dengan kata yang membuat alasan
dan kata sebab diletakkan di tengah kalimat. Kalimat yang tepat dengan
menghilangkan kata penghubung sebab sehingga kalimatnya akan menjadi
seperti kalimat (47a).
d. Kesalahan penggunaan konjungsi walaupun
(48) Karenaterlau banyak siswa yang pada waktu istirahat pergi ke toilet,
walaupun sekedar membenahi pakaian. (Nida)
Pembetulan
(48a) karena terlau banyak siswa yang pada waktu istirahat pergi ke toilet,
meskipun sekedar membenahi pakaian
Kalimat (48) penggunaan konjungsi walaupunsudah tepat tetapi dalam
kalimat tersebut bisa diganti dengan konjungsi meskipun. Konjungsi
meskipun dengan walaupun berfungsi untuk mengabungkan menyatakan
keterangan atau kesunguhan digunakan di depan klausa yang menjadi anak
kaliamat pada kalimat majemuk bertingkat Chaer (2011: 155). Kalimat yang
tepat seperti kalimat (48a).
B. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil analisis peneliti menemukan persamaan dan perbedaan antara
penelitian ini dengan penelitian yang terdahulu. Berikut ini merupakan isi secara
garis besar dari penelitian dan kajian ilmiah terdahulu yang memiliki persamaan
58
tema atau kata kunci yaitu persamaan dalam pembahasan kesalahan konjungsi
maupun persamaan subjek penelitian yakni karangan dari siswa. Berikut ini
keterkaitan penelitian ini dengan penelitian terdahulu.
Marcely Maya Liza Dolonseda (2013) meneliti “Analisi Kesalahan pada
Penggunaan Konjungsi Koordinat oleh Siswa Kelas XI SMA N 3 Manado”.
Persamaan penelitian ini adalah sama-sama menganalisis tentang kesalahan
penggunaan konjungsi sedangkan perbedaan dalam penelitian yang dilakukan oleh
Marcely Maya Liza Dolonseda mengenalisis dari aspek kesalahan kelalaian dan
informasi, sedangkan penelitian ini tentang karangan argumentasi siswa
Resti Dewi Ningsih (2013) meneliti “Analisis Kesalaan Penggunaan Kata
Penghubung dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Bintan
Tahun Pelajaran 2012/2013”. Persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti
tentang kesalahan penggunaan kata penghubung pada karangan argumentasi siswa.
Ratu Nurroh (2011) meneliti “Peningkatan Kemampuan Penggunaan
Konjungsi dalam Karangan Argumentasi Melalui Penerapan Metode Latihan
Individual (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X SMA PGRI 56
Ciputat)”.Persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang penggunaan
konjungsi dalam karangan argumentasi siswa sedangkan perbedaan dalam penelitian
yang dilakukan oleh Ratu Nurroh mengenai cara meningkatkan kemampuan
penggunaan konjungsi sedangkan penelitian ini tentang penggunaan konjungsi dalam
karangan argumentasi siswa.
Nuryahya Aditya Putra (2015) meneliti “Analisis Kesalahan Penggunaan
Konjungsi pada Karangan Siswa Kelas XI Keperawatan 2 SMK N 1 Banyudono
Boyolali”. Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang
kesalahan penggunaan konjungsi sedangkan perbedaan dalam penelitian yang
dilakukan oleh Nuryahya Aditya Putra mengambil karangan diskripsi dri siswa,
sedangkan penelitian ini dari karangan argumentasi siswa.
Mangatur Sinaga. dkk (2015) meneliti “Ketetapan Penggunaan Konjungsi
Subordinatif dalam Media Cetak”. Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama
59
meneliti tentang kesalahan penggunaan konjungsi sedangkan perbedaan dalam
penelitian yang dilakukan oleh Mangatu Sinaga dkk mengambil data dari media
cetak sedangkan penelitian ini dari karangan argumentasi siswa.
Arif Widiyanto (2013) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Diksi
dan Penanda Konjungsi Rubrik Semarangan pada Surat Kabar Suara Merdeka Edisi
14 Januari -11 Februari 2012”. Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama
meneliti tentang penggunaan konjungsi sedangkan perbedaan dalam penelitian yang
dilakukan oleh Arif Widiyanto mengambil data dari media cetak sedangkan
penelitian ini dari karangan argumentasi siswa.