13
22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK B Marsudirini Sang Timur. Lokasi TK B Marsudirini Sang Timur berada di jalan seruni Kota Salatiga.Kegiatan pembelajaran TK B Marsudini Sang Timur Salatiga dilaksanakan dengan membagi siswa berdasarkan kelompok usia. Secara umum sebaran jumlah anak dalam kelas berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 1. Tabel .4.1. Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin f % L 12 57,14 P 9 42,85 Jumlah 22 100 Tabel .4.1. menunjukan bahwa sebagian besar jenis kelamin subjek penelitian adalah laki-laki (57,14%). Tabel .4. 2. Subjek Berdasarkan Usia Usia f % 4 Tahun 9 41 5 Tahun 13 59 Jumlah 22 100 Tabel .4.2.menunjukan bahwa sebagian besar usia subjek penelitian adalah 5 tahun (59%) 4.2. Kondisi Awal Penelitian (Pra Siklus) Kondisi awal penelitian merupakan gambaran awal keterampilan anak dalam menulis nama sendiri melalui kartu huruf. Hasil penilaian dilakukan dengan melakukan observasi pra siklus berdasarlan indikator penilaian tingkat pemahan anak terhadap konsep bilangan. Berikut merupakan hasil observasi pra siklus tingkat keterampilan anak dalam menulis.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9999/4/T1_272011065_BAB IV.pdf · Pada kegiatan pembelajaran hari ketiga adalah menjiplak kaki ... adalah

  • Upload
    vuthuy

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

22

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripi Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di TK B Marsudirini Sang Timur. Lokasi TK

B Marsudirini Sang Timur berada di jalan seruni Kota Salatiga.Kegiatan

pembelajaran TK B Marsudini Sang Timur Salatiga dilaksanakan dengan

membagi siswa berdasarkan kelompok usia. Secara umum sebaran jumlah

anak dalam kelas berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel .4.1. Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin f %

L 12 57,14

P 9 42,85

Jumlah 22 100

Tabel .4.1. menunjukan bahwa sebagian besar jenis kelamin subjek

penelitian adalah laki-laki (57,14%).

Tabel .4. 2. Subjek Berdasarkan Usia

Usia f %

4 Tahun 9 41

5 Tahun 13 59

Jumlah 22 100

Tabel .4.2.menunjukan bahwa sebagian besar usia subjek penelitian

adalah 5 tahun (59%)

4.2. Kondisi Awal Penelitian (Pra Siklus)

Kondisi awal penelitian merupakan gambaran awal keterampilan

anak dalam menulis nama sendiri melalui kartu huruf. Hasil penilaian

dilakukan dengan melakukan observasi pra siklus berdasarlan indikator

penilaian tingkat pemahan anak terhadap konsep bilangan. Berikut

merupakan hasil observasi pra siklus tingkat keterampilan anak dalam

menulis.

23

Tabel.4.3.Distribusi Ketrampilan Menulis Nama Sendiri

Kriteria Jumlah

Siswa Persentase

Berhasil 3 14

Gagal 18 86

Jumlah 21 100

Tabel.1. Ketrampilan Menulis Nama Sendiri(Pra Siklus)

Tabel 4.3 merupakan ketrampilan awal menulis nama pada anak yang

sebagian besar anak berada pada kategori kurang gagal (86%) untuk

keterampilan menulis pada anak.

Karena sesuai dengan tuntutan Permendikbud no 137 tahun 2014

khusus menulis nama sendiri untuk memebuhi persyaratan yang ada,

penggunaan metode permainan huruf diharapkan dapat meningkatkan

keterampilan menulis pada anak.

4.3. Tahap Penelitian

Pertemuan Siklus I

4.3.1 Tahap Perencanaan Siklus I

Perencanaan merupakan tahapan yang dilakukan sebelum tindakan kelas,

tahapan perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH)

1) Menyiapkan RKH Hari Pertama

Pada kegiatan pembelajaran hari pertama akan dilakukan kegiatan

mengurutkan barang dari yang tipis ke yang tebal, bercerita tentang

gambar yang disediakan, menyebutkan huruf secara acak dan

menyebutkan huruf dari A-Z.

2) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari pertama Siklus I

adalah identitas dengan sub tema Menulis nama sendiri.

3) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu huruf

24

4) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur keterampilan siswa dalam

kegiatan pembelajaran.

5) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) Hari Kedua.

Pada kegiatan pembelajaran hari kedua akan dilakukan kegiatan membuat

boneka dari kain, menarik garis pada gambar layangan dan bermain kartu

huruf, menuliskan nama sendiri.

6) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari kedua Siklus I

adalah identitas dengan sub tema Menulis nama sendiri.

7) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu huruf.

8) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur keterampilan siswa dalam

kegiatan pembelajaran.

9) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) Hari Ke Tiga.

Pada kegiatan pembelajaran hari ketiga adalah menjiplak kaki anak lalu

digunting oleh guru, mengenal angka, menempel angka, bermain kartu

huruf, menuliskan nama sendiri.

10) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari ketiga Siklus I

adalah identitas dengan sub tema Menulis nama sendiri.

11) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu huruf

12) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur keterampilan siswa dalam

kegiatan pembelajaran.

13) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) Hari Keempat

Pada kegiatan hari keempat adalah mengenal huruf dengan kartu huruf,

menulis nama sendiri, melengkapi indera pada gambar wajah dan menarik

garis lengkung ke bawah.

14) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari keempat Siklus

I adalah identitas dengan sub tema Menulis nama sendiri.

15) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu huruf

16) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur keterampilan siswa dalam

kegiatan pembelajaran.

25

b. Observasi

Tahap pelaksanakan merupakan tahap dilakukannya tindakan kelas

berdasarkan Rencana Kegiatan Harian yang telah dibuat pada tahapan

perencanaan, pelaksanaan pada siklus 1 dilakukan dalam 4 kali pertemuan.

a) Kegiatan Awal

Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan siswa sebelum

melaksanakan pembelajaran, dalam melaksanakan kegiatan awal siswa melakukan

baris dan kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas siswa bernyanyi,

berdoa, dan menirukan kegiatan merangkak serta memperkenalkan berbagai alat

tulis yang sering digunakan.

b) Kegiatan Inti

Kegiatan inti dimulai dengan mengurutkan barang dari yang paling tipis ke

tebal, bercerita tentang gambar-gambar yang disediakan, menyebutkan huruf

secara acak dan menyebutkan huruf secara acak.

c) Kegiatan Akhir

Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan siswa setelah

melakukan istirahat 30 menit yang termasuk dalam kegiatan akhir adalah syair

tentang siang dan atau malam, evaluasi, doa dan salam pulang.

c. Refleksi

Refleksi dilakukan dengan memberikan penilaian kepada masing-masing

anak berdasarkan indikator keterampilan menulis. Dalam melaksanakan

observasi, peneliti meminta keterlibatan guru kelas dalam memberikan penilaian

terhadap anak yang melakukan kegiatan pembelajaran.

1) Pertemuan Pertama

Tabel .4.4. Distribusi Keterampilan Menulis Nama SendiriSiklus

I Pertemuan I

Kriteria Jumlah Siswa Persentase

Baik 3 14

Cukup 4 19

Kurang 14 67

Jumlah 21 100

26

Tabel.1.Keterampilan Menulis Nama Sendiri Siklus I Pertemuan I

Setelah dilaksanakannya tindakan kelas Siklus I selama empat hari

pelaksanaan, terjadi peningkatan jumlah siswa yang dapat menulis nama sendiri.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada hari pertama Siklus I terdapat

67% atau 14 anak pada kategori kurang dan 19% atau 4 anak pada kategori cukup

dan 14% atau 3 anak pada kategori baik. Pada siklus I terdapat terdapat

peningkatan jumlah anak pada kategori cukup sebanyak 2 orang anak atau 14%

peningkatan dari kategori kurang ke kategori cukup.

2) Pertemuan Kedua

Tabel .4.5.Distribusi Keterampilan Menulis Nama SendiriSiklus I Pertemuan

II

Tabel.3.Keterampilan Menulis Nama SendiriSiklus I Pertemuan II

Gambar .3. Sebagian besar keterampilan menulis siswa berada pada katagori

cukup:(48% ) atau 10 orang anak.

Kriteria Jumlah Siswa Persentase

Baik 3 14

Cukup 10 48

Kurang 8 38

Jumlah 21 100

27

3) Pertemuan Ketiga

Tabel .4.6. Distribusi Keterampilan Menulis Nama SendiriSiklus I

Pertemuan III

Table.4. Keterampilan Menulis Nama SendiriSiklus I Pertemuan III

Gambar. 4.Sebagian besar keterampilan menulis siswa berada pada katagori

cukup :(43%) atau 9orang anak .

4.Pertemuan Keempat

Tabel .4.7. Distribusi Keterampilan Menulis Nama

SendiriSiklus I Pertemuan IV

Kriteria Jumlah Siswa Persentase

Baik 6 30

Cukup 7 35

Kurang 7 35

Jumlah 21 100

Table.5. Keterampilan Menulis Nama SendiriSiklus I Pertemuan IV

Gambar .5.Sebagian besar keterampilanmenulis siswa berada pada katagori

cukup :(35%) atau 7orang anak.

Kriteria Jumlah Siswa Persentase

Baik 5 24

Cukup 9 43

Kurang 7 33

Jumlah 21 100

28

d) Kesimpulan Menulis Siklus I

Berdasarkan data penelitian siklus I diatas maka disimpulkan bahwa upaya

peningkatan keterampilanmenulis nama sendiri dengan metode bermain kartu

huruf belum tuntas, hal ini dilihatdari nilai pencapaian yang belum mencapai 80%

tuntas belajar sehingga perlu dilakukan tindakan kelas siklus kedua.

Pertemuan Siklus II

4.3.2.Tahap Perencanaan

Perencanaan merupakan tahapan yang dilakukan sebelum dilaksanakannya

tindakan kelas, tahapan perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut.

a. Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH)

1) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) Hari Pertama

Pada kegiatan pembelajaran hari pertama akan dilakukan kegiatan mengenal

angka 3, menyebutkan alat-alat indera, berbain kartu huruf dan menuliskan

nama.

2) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari pertama Siklus II

adalah identitas dengan sub tema Menulis nama sendiri.

3) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu huruf

4) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur keterampilan siswa dalam

kegiatan pembelajaran.

5) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) Hari Kedua

Pada kegiatan pembelajaran hari kedua adalah mengenal fungsi alat indera,

menarik garis miring ke bawah, bermain kartu huruf dan menulis nama sendiri.

6) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari kedua Siklus II

adalah identitas dengan sub tema Menulis nama sendiri.

7) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu huruf

8) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur keterampilan siswa dalam

kegiatan pembelajaran.

29

9) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) Hari Ketiga

Membilang bilangan 1-5, menempel guntingan kertas pada gambar,

menghubungkan titik pada gambar, bermain kartu huruf dan menuliskan nama.

10) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari ketiga Siklus II

adalah identitas dengan sub tema Menulis nama sendiri.

11) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu huruf

12) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur keterampilan siswa dalam

kegiatan pembelajaran.

13) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) Hari KeempatPada kegiatan hari

keempat adalah mengenal memasang bentuk yang sama, menarik garis silang,

bermain kartu huruf dan menuliskan nama.

14) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari keempat Siklus II

adalah identitas dengan sub tema Menulis nama sendiri.

15) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu huruf

16) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur keterampilan siswa dalam

kegiatan pembelajaran.

b. Observasi

Tahap pelaksanakan merupakan tahap dilakukannya tindakan kelas

berdasarkan Rencana Kegiatan Harian yang telah dibuat pada tahapan

perencanaan, pelaksanaan pada Siklus II dilakukan dalam 4 kali pertemuan.

a) Kegiatan Awal

Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan siswa sebelum

melaksanakan pembelajaran, dalam melaksanakan kegiatan awal siswa

melakukan baris dan kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas

siswa bernyanyi, berdoa, dan menirukan kegiatan merangkap dengan

menggunakan bangku sebagai rintangan.

b) Kegiatan Inti

Kegiatan inti dimulai dengan memperkenalkan huruf a-z pada

anak, tanya jawab tentang identitas diri anak-anak serta orang lain yang

ada disekitarnya, menyebutkan huruf A-Z serta mengenalkan benda yang

30

ada disekitar kelas dengan huruf yang di kenalkan dan diakhiri dengan

menuliskan nama teman sekelasnya

c) Kegiatan Akhir

Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan siswa setelah

melakukan istirahat 30 menit yang termasuk dalam kegiatan akhir adalah

syair tentang siang dan atau malam, evaluasi, doa dan salam pulang.

c. Refleksi

Refleksi dilakukan dengan memberikan penilaian kepada masing-masing

anak berdasarkan indikator ketrampilan menulis. Dalam melaksanakan observasi,

peneliti meminta keterlibatan guru kelas dalam memberikan penilaian terhadap

anak yang melakukan kegiatan pembelajaran.

1. Pertemuan Pertama

Tabel .4.8. Distribusi Keterampialn Menulis Nama SendiriSiklus I I

Pertemuan I

Kriteria Jumlah Siswa Persentase

Baik 9 43

Cukup 8 38

Kurang 4 19

Jumlah 21 100

Table.6. Keterampilan Menulis Nama Sendiri Siklus II Pertemuan I

Gambar .6.Sebagian besar keterampialan menulis siswa berada pada

katagori cukup :(38%) atau 8orang anak.

31

2. Pertemuan Kedua

Tabel .4.9. Distribusi Keterampilan Menuli Nama SendiriSiklus I I

Pertemuan II

Table.7. Keterampilan Menulis Nama SendiriSiklusII Pertemuan II

Gambar. 7.Sebagian besar keterampialan menulis siswa berada pada

katagori :(45%) atau 9 orang anak.

3. Pertemuan Ketiga

Tabel .4.10. Distribusi Keterampilan Menulis Nama Sendiri

Siklus II Pertemuan III

Kriteria Jumlah Siswa Persentase

Baik 13 62

Cukup 8 38

Kurang 0 0

Jumlah 21 100

Table.8. Keterampilan Menulis Nama Sendiri Siklus IIPertemuan III

Gambar .8.Sebagian besar keterampialan menulis siswa berada pada

katagori :(38%) atau 8 orang anak.

Kriteria Jumlah Siswa Persentase

Baik 11 52

Cukup 9 45

Kurang 1 5

Jumlah 21 100

32

4. Pertemuan Keempat

Tabel .4.11. Distribusi Keterampilan Menulis Nama Sendiri

Siklus II Pertemuan IV

Tabel.9. Keterampian Menulis Nama Sendiri Siklus II Pertemuan IV

Gambar. 9.Sebagian besar keterampialan menulis siswa berada pada

katagori :(19%) atau 4orang anak.

d. Kesimpulan Menulis Siklus II

Berdasarkan hasil diatas maka disimpulkan bahwa upaya peningkatan

keterampilanmenulis nama sendiri dengan metode bermain kartu huruf pada hari

keempat Siklus II telah tuntas, ini dilihatdari nilai pencapaian yang mencapai

lebih dari 80%.

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil observasi tindakan pra siklus terhadap 21 anak terlihat bahwa 16

anak pada kategori kurang, 2 anak pada kategori cukup dan tiga anak pada

ketegori baik atau 85.71% belum memiliki tingkat keterampilanmenulis yang

baik, Berdasarkan hasil tersebut peneliti menerapkan pembelajaran tindakan kelas

dengan menggunakan kartu huruf sebagai media pengenalan huruf dari A-Z.

Indikator keberhasilan sebagai standar ketuntasan pembelajaran dalam penelitian

ini adalah 80% harus memiliki pengenalan bilangan 1 sampai 10.

Implementasi Siklus I selama empat hari pelaksanaan, terjadi peningkatan

jumlah anak yang dapat menulis nama sendiri. Berdasarkan hasil observasi yang

dilakukan pada hari pertama Siklus I terdapat terdapat 67% atau 14 anak pada

kategori kurang dan 19% atau 4 anak pada kategori cukup dan 14% atau 3 anak

pada kategori baik. Hasil observasi hari kedua siklus I menunjukan bahwa

Kriteria Jumlah Siswa Persentase

Baik 17 81

Cukup 4 19

Kurang 0 0

Jumlah 21 100

33

terdapat 14% atau 3 anak berada pada kategoru baik, 48% atau 10 anak berada

pada kategori cukup dan 38% atau 8 anak berada pada kategori kurang. Hasil

ketuntasan belajar hari ketiga siklus I terdapat 24% atau 5 anak berada pada

kategori baik, 43% atau 9 anak berada pada kategori cukup dan 35% atau 7 anak

berada pada kategori kurang dan hasil ketuntasan belajar pada hari keempat siklus

I adalah terdapat 35% atau 6 anak berada pada kategori baik, 30% atau 7 anak

berada pada kategori cukup dan 35% atau 7 anak berada pada kategori kurang.

Berdasarkan keberhasilan belajar menulis nama sendiri pada siklus I maka

disimpulkan bahwa upaya peningkatan keterampilan menulis nama sendiri dengan

metode bermain kartu huruf belum berhasil yang dilihatdari nilai pencapaian yang

belum mencapai 80% berhasil belajar sehingga peneliti melakukan tindakan kelas

siklus kedua.

Selama empat hari pelaksanaan, terjadi peningkatan jumlah anak yang

dapat menulis nama sendiri. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada hari

pertama Siklus II terdapat 43% atau 9 anak berada pada kategori baik, 38% atau 7

anak berada pada kategori cukup dan 19% atau 4 anak berada pada kategori

kurang. Hasil observasi hari kedua siklus II terdapat 52% atau 11 anak berada

pada kategori baik, 43% atau 9 anak berada pada kategori cukup dan 5% atau 1

anak berada pada kategori kurang. Hasil observasi pada hari ketiga Siklus II

terdapat 62% atau 13 anak berada pada kategori baik dan 38% atau 8 anak berada

pada kategori cukup. Hasil observasi pada hari keempat terdapat 81% atau 17

anak berada pada kategori baik dan 19% atau 4 anak berada pada kategori cukup.

Berdasarkan uraian hasil obeservasi selama empat hari pertemuan pada siklus II

maka persentase ketuntasan anak pada siklus II adalah 81% tuntas yang terdiri

dari 17 orang anak dan 19% belum tuntas yang terdiri dari 4 anak pada kategori

cukup.

Berdasarkan uraian hasil penelitan di atas, penggunaan kartu huruf

sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan keterampilanmenulis pada anak

TK B Marsudini Sang Timur Salatiga. Hasil tersebut sejalan dengan pendapat

Vygotsky( dalam Mutiah 2008) yang mengatakan bahwa permainan bersifat

menyenangkan dan dapat membantu daya imajinasi anak sebagai proses belajar

34

yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan anak. Selain

mempermudah anak dalam pembelajaran, bermain huruf juga membantu guru

dalam menginterpretasikan dan mengembangkan pembelajaran sebagai suatu hal

yang menarik bagi anak-anak. Selanjutnya, penggunaan media pembelajaran

dapat dengan mudah merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa

dalam kegiatan bermain huruf untuk mencapai peningkatan ketrampilan menulis

nama sendiri pada anak.