96
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 41 BAB IV PEMBAHASAN Pada Bab IV ini akan dideskripsikan daerah-daerah yang menjadi tempat penelitian yang meliputi 12 kecamatan yang berada di Kabupaten Sukoharjo yang terdiri atas Kecamatan Weru, Kecamatan Bulu, Kecamatan Tawangsari, Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Nguter, Kecamatan Bendosari, Kecamatan Polokarto, Kecamatan Mojolaban, Kecamatan Grogol, Kecamatan Baki, Kecamatan Gatak, dan Kecamatan Kartasura. Pada penelitian ini, akan dibahas masing-masing kecamatan bagaimana keadaan geografis, kondisi demografis, kondisi sosial dan kondisi ekonomi daerah tersebut. Kondisi-kondisi tersebut dapat secara umum menggambarkan keadaan dan pertumbuhan yang dapat dicapai oleh daerah tersebut dalam suatu periode. Dalam bab ini juga akan membahas hasil analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis data nantinya akan membahas tentang keadaan ekonomi di tiap- tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Analisis yang pertama akan membahas mengenai pola pertumbuhan ekonomi yang ada di tiap-tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Analisis kedua membahas mengenai sektor unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam mengoptimalkan potensi lokal yang ada di tiap kecamatan. Untuk analisis berikutnya, akan membahas mengenai ketimpangan atau kesenjangan yang terjadi antar kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.

BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada Bab IV ini akan dideskripsikan daerah-daerah yang menjadi tempat

penelitian yang meliputi 12 kecamatan yang berada di Kabupaten Sukoharjo yang

terdiri atas Kecamatan Weru, Kecamatan Bulu, Kecamatan Tawangsari,

Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Nguter, Kecamatan Bendosari, Kecamatan

Polokarto, Kecamatan Mojolaban, Kecamatan Grogol, Kecamatan Baki,

Kecamatan Gatak, dan Kecamatan Kartasura. Pada penelitian ini, akan dibahas

masing-masing kecamatan bagaimana keadaan geografis, kondisi demografis,

kondisi sosial dan kondisi ekonomi daerah tersebut. Kondisi-kondisi tersebut

dapat secara umum menggambarkan keadaan dan pertumbuhan yang dapat

dicapai oleh daerah tersebut dalam suatu periode. Dalam bab ini juga akan

membahas hasil analisis data yang digunakan dalam penelitian ini.

Analisis data nantinya akan membahas tentang keadaan ekonomi di tiap-

tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Analisis yang pertama akan

membahas mengenai pola pertumbuhan ekonomi yang ada di tiap-tiap kecamatan

yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Analisis kedua membahas mengenai sektor

unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam

mengoptimalkan potensi lokal yang ada di tiap kecamatan. Untuk analisis

berikutnya, akan membahas mengenai ketimpangan atau kesenjangan yang terjadi

antar kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.

Page 2: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

A. Gambaran Umum Antar Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo

1. Letak Geografis

a. Kecamatan Weru

Luas wilayah Kecamatan Weru pada tahun 2012 tercatat 4.198

Ha atau sekitar 8,99 persen dari luas Kabupaten Sukoharjo (46.666

Ha). Desa Ngreco merupakan desa yang terluas wilayahnya yaitu 476

Ha (11,34 persen) sedangkan yang terkecil luasnya adalah Desa

Grogol sebesar 213 Ha (5,07 persen). Luas lahan bukan sawah yang

digunakan untuk pekarangan sebesar 64,74 persen dari total luas lahan

bukan sawah, presentase tersebut merupakan yang terbesar.

Kecamatan Weru terletak di daerah dengan ketinggian 118 m

diatas permukaan laut, dengan luas wilayah 41,98 km2. Jarak dari

barat ke timur ± 8,0 Km. Jarak dari utara ke selatan ± 15,0 Km. Jarak

dari ibukota kecamatan ke ibukota Kabupaten Sukoharjo ± 20,0 Km

Batas-batas kecamatan :

Sebelah Utara : Kecamatan Tawangsari

Sebelah Timur : Kecamatan Manyaran Kab. Wonogiri

Sebelah Selatan : Kecamatan Semin, DIY

Sebelah Barat : Kabupaten Klaten

Page 3: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013

Gambar 4.1 Peta Wilayah Kecamatan Weru

Pada gambar 4.1 dapat dilihat bahwa Kecamatan Weru terdiri

dari 13 desa, yaitu : Desa Grogol, Desa Karangtengah, Desa

Karangwuni, Desa Krajan, Desa Jatingarang, Desa Karanganyar, Desa

Alasombo, Desa Karangmojo, Desa Weru, Desa Karakan, Desa

Tegalsari, Desa Tawang, dan Desa Ngreco.

Page 4: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

b. Kecamatan Bulu

Luas wilayah Kecamatan Bulu pada tahun 2012 tercatat 4.386

Ha atau sekitar 9,40 persen dari luas Kabupaten Sukoharjo (46.666

Ha). Desa Sanggang merupakan desa yang terluas wlayahnya yaitu

574 Ha (13,09 persen) sedangkan yang terkecil luasnya adalah Desa

Lengking sebesar 213 Ha (4,86 persen). Luas yang ada terdiri dari

1.123 Ha atau 25,60 persen, lahan sawah dan 3.263 Ha atau 74,40

persen bukan lahan sawah. Dibandingkan dengan Tahun 2011 luas

lahan sawah tahun 2012 tidak mengalami perubahan. Presentase

terbesar luas bukan lahan sawah (3.269 Ha) dipergunakan untuk

pekarangan yaitu sebesar 1.439 Ha (44,02 persen).

Kecamatan Bulu terletak di dataran tinggi, dengan tinggi 118

m diatas permukaan laut, dengan luas wilayahnya 43,86 km2. Jarak

dari barat ke timur ± 8,0 Km. Jarak dari utara ke selatan ± 9,0 Km.

Jarak dari ibukota kecamatan ke ibukota Kabupaten Sukoharjo ± 15

Km,

Batas-batas kecamatan :

Sebelah Utara : Kecamatan Nguter

Sebelah Timur : Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri

Sebelah Selatan : Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri

Sebelah Barat : Kecamatan Tawangsari

Page 5: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013

Gambar 4.2 Peta Wilayah Kecamatan Bulu

Pada gambar 4.2 dapat dilihat bahwa Kecamatan Bulu terdiri

dari 12 desa, yaitu : Desa Sanggang, Desa Kamal, Desa Gentan, Desa

Kedungsono, Desa Tiyaran, Desa Bulu, Desa Kunden, Desa Puron,

Desa Malangan, Desa Lengking, Desa Ngasinan, dan Desa

Karangasem.

Page 6: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

c. Kecamatan Tawangsari

Luas wilayah Kecamatan Tawangsari pada tahun 2012 tercatat

3.998 Ha atau sekitar 8,57 persen dari luas Kabupaten Sukoharjo

(46.666 Ha). Luas yang ada terdiri dari 1.656 Ha atau 41,42 persen,

lahan sawah dan 2.342 Ha atau 58,58 persen bukan lahan sawah.

Dibandingkan dengan tahun 2011 luas lahan sawah tahun 2012 tidak

mengalami perubahan. Luas bukan lahan sawah yang digunakan untuk

pekarangan sebesar 53,71 persen dari total luas lahan bukan lahan

sawah. Presentase tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan

presentase penggunaan bukan lahan sawah yang lain.

Kecamatan Tawangsari terletak di dataran tinggi, dengan

tinggi 118 m diatas permukaan laut, dengan luas wilayahnya 39,96

km2. Jarak dari barat ke timur ± 8,5 Km. Jarak dari utara ke selatan ±

7,0 Km. Jarak dari ibukota kecamatan ke ibukota Kabupaten

Sukoharjo ± 10 Km,

Batas-batas kecamatan :

Sebelah Utara : Kecamatan Nguter Dan Kecamatan Sukoharjo

Sebelah Timur : Kecamatan Bulu

Sebelah Selatan : Kabupaten Wonogiri

Sebelah Barat : Kabupaten Klaten

Banyaknya hari hujan ada 114 hari dengan rata-rata curah

hujan dalam satu tahun 15 mm.

Page 7: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013

Gambar 4.3 Peta Wilayah Kecamatan Tawangsari

Pada gambar 4.3 dapat dilihat bahwa Kecamatan Tawangsari

terdiri dari 12 desa, yaitu : Desa Watubonang, Desa Pundungrejo,

Desa Lorog, Desa Grajegan, Desa Kedungjambal, Desa Ponowaren,

Desa Kateguhan, Desa Dalangan, Desa Pojok, Desa Tangkisan, Desa

Majasto, dan Desa Tambakboyo.

Page 8: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

d. Kecamatan Sukoharjo

Luas wilayah Kecamatan Sukoharjo pada tahun 2012 tercatat

4.458 Ha atau sekitar 9,65 persen dari luas Kabupaten Sukoharjo

(46.666 Ha). Luas yang ada terdiri dari 2.363 Ha atau 53,01 persen,

lahan sawah dan 2.095 Ha atau 46,99 persen bukan lahan sawah.

Dibandingkan dengan tahun 2011 luas lahan sawah tahun 2012 tidak

mengalami perubahan. Luas bukan lahan sawah yang digunakan untuk

pekarangan sebesar 75,70 persen dari total luas lahan bukan lahan

sawah. Presentase tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan

presentase penggunaan bukan lahan sawah yang lain.

Kecamatan Sukoharjo terletak di dataran tinggi, dengan tinggi

105 m diatas permukaan laut, dengan luas wilayahnya 44,58 km2.

Jarak dari barat ke timur ± 5,0 Km. Jarak dari utara ke selatan ± 6,0

Km. Jarak dari ibukota kecamatan ke ibukota Kabupaten Sukoharjo ±

1,50 Km,

Batas-batas kecamatan :

Sebelah Utara : Kecamatan Grogol

Sebelah Timur : Kecamatan Bendosari

Sebelah Selatan : Kecamatan Nguter dan Kecamatan Tawangsari

Sebelah Barat : Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten

Banyaknya hari hujan dalam 1 (satu) tahun ada 108 hari

dengan rata-rata curah hujan dalam 1 (satu) tahun 18 mm.

Page 9: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013

Gambar 4.4 Peta Wilayah Kecamatan Sukoharjo

Pada gambar 4.4 dapat dilihat bahwa Kecamatan Sukoharjo

terdiri dari 14 desa, yaitu : Desa Kenep, Desa Banmati, Desa Mandan,

Desa Begajah, Desa Gayam, Desa Joho, Desa Jetis, Desa Combongan,

Desa Kriwen, Desa Bulakan, Desa Sukoharjo, Desa Bulakrejo, dan

Desa Sonorejo.

Page 10: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

e. Kecamatan Nguter

Luas wilayah Kecamatan Nguter pada tahun 2012 tercatat

5.488 Ha atau sekitar 11,76 persen dari luas Kabupaten Sukoharjo

(46.666 Ha). Luas yang ada terdiri dari 2.665 Ha atau 48,56 persen,

lahan sawah dan 2.823 Ha atau 51,44 persen bukan lahan sawah.

Dibandingkan dengan tahun 2011 luas lahan sawah tahun 2012 tidak

mengalami perubahan. Luas bukan lahan sawah yang digunakan untuk

pekarangan sebesar 5,24 persen dari total luas lahan bukan lahan

sawah. Presentase tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan

presentase penggunaan bukan lahan sawah yang lain.

Kecamatan Nguter terletak di dataran tinggi, dengan tinggi 104

m diatas permukaan laut, dengan luas wilayahnya 54,88 km2. Jarak

dari barat ke timur ± 25,0 Km. Jarak dari utara ke selatan ± 20,0 Km.

Jarak dari ibukota kecamatan ke ibukota Kabupaten Sukoharjo ± 8,20

Km,

Batas-batas kecamatan :

Sebelah Utara : Kecamatan Bendosari dan Kecamatan Sukoharjo

Sebelah Timur : Kabupaten Karanganyar

Sebelah Selatan : Kecamatan Bulu dan Kabupaten Wonogiri

Sebelah Barat : Kecamatan Sukoharjo, Tawangsari dan Bulu

Banyaknya hari hujan dalam 1 (satu) tahun ada 115 hari

dengan rata-rata curah hujan dalam 1 (satu) tahun 22 mm.

Page 11: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013

Gambar 4.5 Peta Wilayah Kecamatan Nguter

Pada gambar 4.5 dapat dilihat bahwa Kecamatan Nguter terdiri

dari 16 desa, yaitu : Desa Lawu, Desa Baran, Desa Nguter, Desa

Gupit, Desa Pengdkol, Desa Jangglengan, Desa Tanjungejo, Desa

Serut, Desa Juron, Desa Celep, Desa Plesan, Desa Kedungwinong,

Desa Daleman, Desa Kepuh, Desa Pondok, dan Desa Tanjung.

Page 12: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

f. Kecamatan Bendosari

Luas wilayah Kecamatan Bendosari pada tahun 2012 tercatat

5.299 Ha atau sekitar 11,36 persen dari luas Kabupaten Sukoharjo

(46.666 Ha). Desa Mertan merupakan desa yang terluas wilayahnya

yaitu 695 Ha (13,12 persen) sedangkan yang terkecil luasnya adalah

Desa Toriyo sebesar 224 Ha (4,23 persen). Luas yang ada terdiri dari

2.569 Ha atau 48,48 persen, lahan sawah dan 2.730 Ha atau 51,52

persen bulan lahan sawah. Dibandingkan dengan tahun 2011 luas lahan

sawah tahun 2012 tidak mengalami perubahan. Luas bukan lahan

sawah yang digunakan untuk pekarangan sebesar 56,34 persen dari

total luas lahan bukan lahan sawah, presentase tersebut merupakan

yang terbesar.

Kecamatan Bendosari terletak di dataran tinggi, dengan tinggi

110 m diatas permukaan laut, dengan luas wilayahnya 52,99 km2.

Jarak dari barat ke timur ± 9,0 Km. Jarak dari utara ke selatan ± 5,0

Km Jarak dari ibukota kecamatan ke ibukota Kabupaten Sukoharjo ±

4,0 Km,

Batas-batas kecamatan :

Sebelah Utara : Kecamatan Polokarto

Sebelah Timur : Kabupaten Karanganyar

Sebelah Selatan : Kecamatan Nguter

Sebelah Barat : Kecamatan Sukoharjo

Page 13: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013

Gambar 4.6 Peta Wilayah Kecamatan Bendosari

Pada gambar 4.6 dapat dilihat bahwa Kecamatan Bendosari

terdiri dari 14 desa, yaitu : Desa Jagan, Desa Manisharjo, Desa

Cabeyan, Desa Puhgogor, Desa Paluhombo, Desa Bendosari, Desa

Mojorejo, Desa Mertan, Desa Mulur, Desa Toriyo, Desa Jombo, Desa

Sidorejo, Desa Sugihan, dan Desa Gentan.

Page 14: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

g. Kecamatan Polokarto

Luas wilayah Kecamatan Polokarto pada tahun 2012 tercatat

6.218 Ha atau sekitar 13,32 persen dari luas Kabupaten Sukoharjo

(46.666 Ha). Desa Polokarto merupakan desa yang terluas wilayahnya

yaitu 824 Ha (13,25 persen) sedangkan yang terkecil luasnya adalah

Desa Bugel sebesar 154 Ha (2,48 persen). Luas yang ada terdiri dari

2.453 Ha atau 39,45 persen lahan sawah dan 60,55 persen bukan lahan

sawah. Dibandingkan dengan tahun 2011 luas lahan sawah tahun 2012

tidak mengalami perubahan. Luas bukan lahan sawah terdiri dari lahan

tegal sebesar 1.039 Ha atau 16,71 persen dari luas keseluruhan,

pekarangan 1.35 Ha atau 29,51 persen dan lainnya 14,33 persen.

Kecamatan Polokarto terletak di dataran tinggi, dengan tinggi

96 m diatas permukaan laut. Jarak dari barat ke timur ± 20,0 Km. Jarak

dari utara ke selatan ± 8,0 Km. Jarak dari ibukota kecamatan ke

ibukota Kabupaten Sukoharjo ± 9 Km,

Batas-batas kecamatan :

Sebelah Utara : Kecamatan Mojolaban

Sebelah Timur : Kabupaten Karanganyar

Sebelah Selatan : Kecamatan Bendosari

Sebelah Barat : Kecamatan Grogol

Page 15: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013

Gambar 4.7 Peta Wilayah Kecamatan Polokarto

Pada gambar 4.7 dapat dilihat bahwa Kecamatan Polokarto

terdiri dari 17 desa, yaitu : Desa Pranan, Desa Bugel, Desa

Karangwuni, Desa Ngombakan, Desa Bakalan, Desa Godog, Desa

Kemasa, Desa Kenokorejo, Desa Tepisari, Desa Bulu, Desa Rejosari,

Desa Polokarto, Desa Mranggen, Desa Wonorejo, Desa Jatisobo, Desa

Kayuapak, dan Desa Genengsari.

Page 16: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

h. Kecamatan Mojolaban

Luas wilayah Kecamatan Mojolaban pada tahun 2012 tercatat

3.554 Ha atau sekitar 7,62 persen dari luas Kabupaten Sukoharjo

(46.666 Ha). Desa Palur merupakan desa yang terluas wilayahnya

yaitu 409 Ha (11,51 persen) sedangkan yang terkecil luasnya adalah

Desa Triyagan sebesar 168 Ha (4,73 persen). Luas yang ada terdiri dari

2.169 Ha atau 61,02 persen, lahan sawah dan 1.385 Ha atau 38,97

persen bukan lahan sawah. Dibandingkan dengan tahun 2011 luas

lahan sawah tahun 2012 tidak mengalami perubahan. Presentase

terbesar luas bukan lahan sawah dipergunakan untuk pekarangan yaitu

sebesar 89,1 persen.

Kecamatan Mojolaban terletak di dataran tinggi, dengan tinggi

104 m diatas permukaan laut. Jarak dari barat ke timur ± 8,0 Km. Jarak

dari utara ke selatan ± 6,0 Km. Jarak dari ibukota kecamatan ke

ibukota Kabupaten Sukoharjo ± 11 Km,

Batas-batas kecamatan :

Sebelah Utara : Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar

Sebelah Timur : Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar

Sebelah Selatan : Kecamatan Polokarto

Sebelah Barat : Kota Surakarta

Page 17: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013

Gambar 4.8 Peta Wilayah Kecamatan Mojolaban

Pada gambar 4.8 dapat dilihat bahwa Kecamatan Mojolaban

terdiri dari 15 desa, yaitu : Desa Tegalmade, Desa Laban, Desa Wirun,

Desa Bekonang, Desa Cangkol, Desa Klumprit, Desa Kragilan, Desa

Sapen, Desa Triyagan, Desa Joho, Desa Demakan, Desa Dukuh, Desa

Plumbon, Desa Gadingan, dan Desa Palur.

Page 18: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

i. Kecamatan Grogol

Luas wilayah Kecamatan Grogol pada tahun 2012 tercatat

3.000 Ha atau sekitar 6,43 persen dari luas Kabupaten Sukoharjo

(46.666 Ha). Desa Parangjoro merupakan desa yang terluas

wilayahnya yaitu 487 Ha (16,23 persen) sedangkan yang terkecil

luasnya adalah Desa Grogol sebesar 85 Ha (2,83 persen). Luas yang

ada terdiri dari 991 Ha atau 33,03 persen, lahan sawah dan 2.009 Ha

atau 66,97 persen bukan lahan sawah. Dibandingkan dengan tahun

2011 luas lahan sawah mengalami penurunan dan beralih fungsi

menjadi tanah pekarangan pada tahun 2012. Luas bukan lahan sawah

yang dipakai untuk pekarangan sebesar 1.742 Ha atau 86,71 persen

dari total luas bukan lahan sawah, presentase tersebut merupakan yang

terbesar.

Kecamatan Grogol terletak di dataran tinggi, dengan

ketinggian rata-rata 80 m diatas permukaan laut. Jarak dari barat ke

timur ± 5,0 Km. Jarak dari utara ke selatan ± 4,0 Km. Jarak dari

ibukota kecamatan ke ibukota Kabupaten Sukoharjo ± 7,0 Km.

Batas-batas kecamatan :

Sebelah Utara : Kota Surakarta

Sebelah Timur : Kecamatan Polokarto

Sebelah Selatan : Kecamatan Sukoharjo

Sebelah Barat : Kecamatan Baki

Page 19: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013

Gambar 4.9 Peta Wilayah Kecamatan Grogol

Pada gambar 4.9 dapat dilihat bahwa Kecamatan Grogol terdiri

dari 14 desa, yaitu : Desa Pondok, Desa Parangjoro, Desa Pandeyan,

Desa Telukan, Desa Kadokan, Desa Grogol, Desa Madegondo, Desa

Langenhajo, Desa Gedangan, Desa Kwarasan, Desa Sanggrahan, Desa

Manang, Desa Banaran, dan Desa Cemani.

Page 20: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

j. Kecamatan Baki

Luas wilayah Kecamatan Baki pada tahun 2012 tercatat 2.197

Ha atau sekitar 4,71 persen dari luas Kabupaten Sukoharjo (46.666

Ha). Desa Mancasan merupakan desa yang terluas wilayahnya yaitu

276 Ha (12,56 persen) sedangkan yang terkecil luasnya adalah Desa

Kadilangu sebesar 111Ha (5,05 persen). Luas yang ada terdiri dari

1.276 Ha atau 58,03 persen, lahan sawah dan 921 Ha atau 41,97

persen bulan lahan sawah. Dibandingkan dengan tahun 2011 luas lahan

sawah tahun 2012 tidak mengalami perubahan. Luas bukan lahan

sawah yang digunakan untuk pekarangan sebesar 84,16 persen.

Presentase tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan presentase

penggunaan bukan lahan sawah yang lain.

Kecamatan Baki terletak di dataran tinggi, dengan tinggi 110

m diatas permukaan laut dengan luas wilayahnya 2.197 Ha. Jarak dari

barat ke timur ± 12,0 Km. Jarak dari utara ke selatan ± 10,0 Km. Jarak

dari ibukota kecamatan ke ibukota Kabupaten Sukoharjo ± 15,0 Km.

Batas-batas kecamatan :

Sebelah Utara : Kecamatan Kartasura dan Kota Surakarta

Sebelah Timur : Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo

Sebelah Selatan : Kabupaten Klaten

Sebelah Barat : Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo

Page 21: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013

Gambar 4.10 Peta Wilayah Kecamatan Baki

Pada gambar 4.10 dapat dilihat bahwa Kecamatan Baki terdiri

dari 15 desa, yaitu : Desa Ngrombo, Desa Mancasan, Desa Gedongan,

Desa Jetis, Desa Bentakan, Desa Kudu, Desa Kadilangu, Desa

Bakipandeyan, Desa Menuran, Desa Duwet, Desa Siwal, Desa Waru,

Desa Gentan, dan Desa Purbayan.

Page 22: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

k. Kecamatan Gatak

Luas wilayah Kecamatan Gatak pada tahun 2012 tercatat 1.947

Ha atau sekitar 4,17 persen dari luas Kabupaten Sukoharjo (46.666

Ha). Luas yang ada terdiri dari 1.251 Ha lahan sawah, pekarangan 542

Ha serta lainnya 154 Ha. Dibandingkan dengan tahun 2011 luas lahan

sawah tahun 2012 luas lahan sawah mengalami perubahan menjadi

lahan bukan sawah sebesar 5 Ha. Luas bukan lahan sawah yang

digunakan untuk pekarangan sebesar 542 H atau sekitar 78 persen dan

untuk lainnya sebesar 22 persen.

Kecamatan Gatak terletak di dataran tinggi, dengan tinggi 118

m diatas permukaan laut . Jarak dari barat ke timur ± 8,5 Km. Jarak

dari utara ke selatan ± 7,0 Km. Jarak dari ibukota kecamatan ke

ibukota Kabupaten Sukoharjo ± 24,0 Km,

Batas-batas kecamatan :

Sebelah Utara : Kecamatan Kartasura

Sebelah Timur : Kecamatan Baki

Sebelah Selatan : Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten

Sebelah Barat : Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali

Banyaknya hari hujan dalam 1 (satu) tahun adalah 141 dengan

rata-rata curah hujan dalam 1 (satu) tahun 112 mm.

Page 23: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013

Gambar 4.11 Peta Wilayah Kecamatan Gatak

Pada gambar 4.11 dapat dilihat bahwa Kecamatan Gatak terdiri

dari 14 desa, yaitu : Desa Sanggung, Desa Kagokan, Desa Blimbing,

Desa Kajan, Desa Geneng, Desa Jati, Desa Trosemi, Desa Luwang,

Desa Klaseman, Desa Tempel, Desa Wironanggan, Desa Trangsan,

dan Desa Mayang.

Page 24: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

l. Kecamatan Kartasura

Luas wilayah Kecamatan Kartasura pada tahun 2012 tercatat

1.923 Ha atau sekitar 4,12 persen dari luas Kabupaten Sukoharjo

(46.666 Ha). Desa Gonilan merupakan desa yang terluas wilayahnya

yaitu 232 Ha (12,06 persen) sedangkan yang terkecil luasnya adalah

Desa Ngabeyan sebesar 118Ha (6,14 persen). Luas yang ada terdiri

dari 515 Ha atau 26,78 persen lahan sawah dan 1.403 Ha atau 73,22

persen bukan lahan sawah. Dibandingkan dengan tahun 2011 luas

lahan sawah tahun 2012 tidak mengalami perubahan. Luas bukan lahan

sawah yang digunakan untuk pekarangan sebesar 89,42 persen dari

total luas lahan bukan lahan sawah, presentase tersebut merupakan

yang terbesar.

Kecamatan Kartasura terletak di dataran tinggi, dengan tinggi

121 m diatas permukaan laut dengan luas wilayahnya 1.923 Ha. Jarak

dari barat ke timur ± 8,0 Km. Jarak dari utara ke selatan ± 5,0 Km.

Jarak dari ibukota kecamatan ke ibukota Kabupaten Sukoharjo ± 23,0

Km,

Batas-batas kecamatan :

Sebelah Utara : Kabupaten Karanganyar

Sebelah Timur : Kota Surakarta

Sebelah Selatan : Kecamatan Gatak

Sebelah Barat : Kabupaten Boyolali

Page 25: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013

Gambar 4.12 Peta Wilayah Kecamatan Kartasura

Pada gambar 4.11 dapat dilihat bahwa Kecamatan Gatak terdiri

dari 12 desa, yaitu : Desa Ngemplak, Desa Gumpang, Desa

Makamhaji, Desa Pabelan, Desa Ngadirejo, Desa Kartasura, Desa

Pucangan, Desa Kartonatan, Desa Wiroguhan, Desa Ngabeyan, Desa

Singopuran, dan Desa Gonilan.

Page 26: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

2. Kondisi Demografi

a. Kependudukan

Dalam Kabupaten Sukoharjo Dalam Angka Tahun 2013,

jumlah penduduk Kabupaten Sukoharjo dari tahun 2011 sampai

dengan tahun 2012 mengalami peningkatan. Pada tahun 2012,

kecamatan yang paling besar penduduknya adalah Kecamatan Grogol,

kemudian diikuti oleh Kecamatan Kartasura, Kecamatan Sukoharjo,

Kecamatan Mojolaban, Kecamatan Polokarto, Kecamatan Bendosari,

Kecamatan Weru, Kecamatan Nguter, Kecamatan Tawangsari,

Kecamatan Bulu, dan kecamatan yang paling sedikit penduduknya

adalah Kecamatan Gatak. Rata-rata persamaan yang ada di 12

kecamatan tersebut adalah bahwa jumlah penduduk perempuannya

lebih banyak daripada penduduk laki-laki.

Tabel 4.1 Banyaknya Penduduk 12 Kecamatan

di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011-2012

KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL

2011 2012 2011 2012 2011 2012

Weru 33043 33167 34027 34095 67070 67262

Bulu 25344 25397 26119 26119 51463 51516

Tawangsari 29195 29355 29767 29915 58962 59270

Sukoharjo 42340 42570 43296 43583 85636 86153

Nguter 32094 32220 32340 32461 64434 64681

Bendosari 33642 33770 34264 34435 67906 68205

Polokarto 37354 37783 37597 37783 74951 75566

Mojolaban 39891 40608 40162 40608 80053 81216

Grogol 52530 53023 52486 53023 105016 106046

Baki 27008 26860 26552 26860 53560 53720

Gatak 24427 25018 24757 25018 49184 50036

Kartasura 44908 48014 48014 48513 92922 96527

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011-2012, Data Diolah

Page 27: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Dari ke 12 kecamatan tersebut, dapat dilihat kepadatan

penduduk dari banyaknya jumlah penduduk dan luas wilayah per

kecamatan. Dari antara 12 kecamatan tersebut, dapat dilihat dalam

grafik di bawah ini bahwa Kecamatan Grogol merupakan kecamatan

yang memiliki jumlah penduduk paling banyak namun luas

wilayahnya hanya 3.000 Ha (6,43 persen) yang merupakan peringkat

ke 4 dengan luas wilayah terkecil di Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan

di posisi kedua yang ditempati oleh Kecamatan Kartasura, dimana

jumlah penduduknya peringkat kedua setelah Kecamatan Grogol

namun memiliki luas wilayah yang paling sempit diantara kecamatan-

kecamatan di Kabupaten Sukoharjo yaitu hanya sebesar 1.923 Ha

(4,12 persen) dari luas wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011-2012, Data Diolah

Grafik 4.1 Jumlah Penduduk 12 Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo

Tahun 2011-2012

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

2011

2012

Page 28: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Seperti halnya jumlah penduduk yang mengalami peningkatan,

rasio jenis kelamin atau yang sering disebut dengan Sex Ratio juga

mengalami peningkatan. Sex ratio ini memiliki 3 kemungkinan hasil,

yaitu :

a. Jika sex ratio < 100, maka jumlah penduduk perempuan lebih

banyak dari jumlah penduduk laki – laki.

b. Jika sex ratio = 100, maka jumlah penduduk perempuan sama

dengan jumlah penduduk laki – laki.

c. Jika sex ratio > 100, maka jumlah penduduk perempuan lebih

sedikit dari jumlah penduduk laki – laki.

Rata – rata 12 kecamatan ini memiliki sex ratio kurang dari

100 yang berarti bahwa jumlah penduduk perempuannya lebih banyak

dari penduduk laki – laki seperti yang telah di bahas pada tabel 4.1

diatas. Namun pada tahun 2011 dan tahun 2012, Kecamatan Grogol

dan Kecamatan Baki memiliki sex ratio masing-masing sebesar

100,43 dan 101,81 yang berarti bahwa jumlah penduduk laki – laki

lebih banyak dari penduduk perempuannya. Untuk lebih jelasnya,

dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 29: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Tabel 4.2 Rasio Jenis Kelamin 12 Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo

Tahun 2011-2012

KECAMATAN

SEX RATIO

2011 2012

WERU 97,11 97,38

BULU 97,03 97,24

TAWANGSARI 98,08 98,13

SUKOHARJO 97,79 97,68

NGUTER 99,24 99,26

BENDOSARI 98,18 98,07

POLOKARTO 99,35 99,24

MOJOLABAN 99,33 99,26

GROGOL 100,08 100,43

BAKI 101,72 101,81

GATAK 98,67 98,76

KARTASURA 93,53 93,62 Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011-2012, Data Diolah

Berdasarkan tabel diatas, sepuluh kecamatan di Kabupaten

Sukoharjo memiliki sex ratio kurang dari 100. Sehingga dapat dilihat

bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibandingkan

dengan jumlah penduduk laki-laki di Kabupaten Sukoharjo.

b. Ketenagakerjaan

Tenaga kerja yang terampil merupakan potensi sumber daya

manusia yang sangat dibutuhkan berbagai hal pembangunan sehingga

untuk mendapatkan tenaga kerja yang terampil. Di Kabupaten

Sukoharjo, banyak tenaga kerja yang tesebar di 9 sektor lapangan

usaha, yaitu :

Page 30: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Tabel 4.3 Banyaknya Jumlah Penduduk yang Bekerja di 9 Sektor

Lapangan Usaha di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012

No Lapangan Usaha 2011 2012

Laki-laki Perempuan Laki-Laki Perempuan

1 Pertanian 141 248 106 193

2 Pertambangan & Penggalian 52 57 0 0

3 Industri Pengolahan 14.203 31.477 20.224 39.580

4 Listrik, Gas & Air Bersih 12 6 158 29

5 Bangunan 34 4 508 79

6 Perdagangan, Hotel & Restoran 1.839 1.282 2.774 1.517

7 Pengangkutan & Komunikasi 430 3 1.025 37

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan 1.270 485 2.091 862

9 Jasa-Jasa 1.141 1.156 1.755 1.407

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011-2012, Data Diolah

Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa, jumlah penduduk paling

banyak bekerja pada sektor industri pengolahan yaitu sebanyak 59.804

orang. Sedangkan peringkat kedua, penduduk di Kabupaten Sukoharjo

bekerja pada sektor perdagangan, hotel dan restoran. Hal ini

dikarenakan karena banyak lapangan usaha industri yang berdiri di

Kabupaten Sukoharjo.

3. Kondisi Sosial

a. Pendidikan

Pendidikan merupakan usaha dasar dalam membentuk

masyarakat untuk dapat tubuh menjadi manusia yang berkualitas.

Pendidikan juga merupakan suatu hal penting dalam pertumbuhan

ekonomi, sosial, politik, dan perkembangan masyarakat pada

Page 31: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

umumnya. Pertumbuhan masyarakat tergantung pada kualitas

pendidikan yang dimiliki oleh wilayah tersebut. Tersedianya

fasilitas pendidikan juga dapat menunjang terselenggaranya

pendidikan yang berkualitas.

Peningkatan SDM masyarakat suatu daerah sangat

tegantung dari banyaknya sarana prasarana pendidikan yang

disediakan oleh pemerintah daerah. Pendidikan menjadi kebutuhan

wajib bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas diri yang

nantinya berdampak terhadap keadaan sekitar mereka berinteraksi

dengan masyarakat lainnya. Pemerintah dalam hal ini haruslah

menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang lengkap yang

dapat digunakan oleh masyarakat. Begitu pula yang terjadi di tiap

kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, masih banyak kecamatan-

kecamatan yang belum memiliki fasilitas pendidikan yang lengkap.

Apabila dilihat dari jumlah sekolah dan murid, Kecamatan

Kartasura paling banyak memiliki jumlah sekolah dan murid jika

dibandingkan dengan kecamatan lainnya baik di tingkat TK, SD,

SLTP maupun SLTA. Kemudian diikuti oleh posisi kedua yaitu

Kecamatan Sukoharjo. Dari 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo,

Kecamatan Kartasura yang memiliki posisi strategis dan

merupakan kecamatan yang lebih maju dibandingkan dengan

kecamatan lainnya, maka dinilai hal ini sangatlah wajar. Di bawah

ini disajikan tabel perbandingan banyaknya sekolah beserta murid

Page 32: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

yang terdapat di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo pada tahun

2012.

Tabel 4.4 Banyaknya Sekolah dan Murid Beserta Jenjangnya di 12 Kecamatan

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012

KECAMATAN JENJANG SEKOLAH MURID KECAMATAN JENJANG SEKOLAH MURID

WERU

TK 22 499

POLOKARTO

TK 33 1.364

SD 55 4.896 SD 55 7.126

SLTP 7 3.061 SLTP 8 2.933

SLTA 4 1.812 SLTA 3 951

BULU

TK 21 442

MOJOLABAN

TK 37 1.491

SD 35 2.801 SD 51 7.312

SLTP 3 1.175 SLTP 8 4.170

SLTA 2 736 SLTA 2 1.001

TAWANGSARI

TK 26 590

GROGOL

TK 44 1.939

SD 41 4.349 SD 46 8.810

SLTP 6 2.309 SLTP 6 3.307

SLTA 2 1.677 SLTA 4 2.262

SUKOHARJO

TK 29 1.206

BAKI

TK 25 1.063

SD 55 10.477 SD 37 5.971

SLTP 9 6.088 SLTP 6 2.383

SLTA 13 10.027 SLTA 4 421

NGUTER

TK 22 599

GATAK

TK 24 745

SD 40 3.945 SD 36 4.282

SLTP 4 1.870 SLTP 5 1.815

SLTA 2 913 SLTA 2 249

BENDOSARI

TK 19 616

KARTASURA

TK 53 2.894

SD 48 4.889 SD 55 10.325

SLTP 5 1.409 SLTP 14 4.872

SLTA 3 3.025 SLTA 16 7.286

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012, Data Diolah

b. Kesehatan

Dari segi kesehatan, dapat dilihat dari banyaknya fasilitas

sarana prasarana penunjang kesehatan masyarakat yang terdapat di

Page 33: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

tiap-tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Pada tabel

berikut ini dapat dilihat banyaknya fasilitas sarana dan prasarana

yang ada di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, antara lain :

Tabel 4.5 Banyaknya Fasilitas Sarana dan Prasarana Kesehatan

yang dimiliki 12 Kecamatan Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012

Kecamatan Rumah

Sakit Puskesmas

Balai

Pengobatan

Rumah

Bersalin Bidan Apotek

WERU - 6 1 2 20 3

BULU - 4 1 - 17 2

TAWANGSARI - 8 1 1 20 2

SUKOHARJO 1 6 6 1 33 19

NGUTER - 4 1 - 31 3

BENDOSARI 2 5 2 2 29 2

POLOKARTO - 6 3 1 28 5

MOJOLABAN - 4 3 8 39 14

GROGOL 1 4 7 2 43 22

BAKI - 5 3 1 34 11

GATAK - 4 3 1 24 5

KARTASURA 4 5 9 3 57 30

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012, Data Diolah

Dari tabel diatas, dapat dilihat jumlah fasilitas kesehatan

terbanyak adalah Kecamatan Kartasura. Hal ini disebabkan karena

Kecamatan Kartasura memiliki fasilitas sarana prasarana kesehatan

yang lebih lengkap dibandingkan dengan kecamatan lainnya.

Berikutnya adalah Kecamatan Grogol yang memiliki fasilitas yang

lengkap seperti adanya rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan,

rumah bersalin, bidan, dan apotek. Sedangkan kecamatan yang

minim fasilitas kesehatannya adalah Kecamatan Bulu, dengan

jumlah fasilitas yang paling sedikit dibanding dengan kecamatan-

kecamatan lainnya di Kabupaten Sukoharjo.

Page 34: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

4. Kondisi ekonomi

Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sukoharjo dapat

ditunjukkan oleh laju pertumbuhan PDRB. Semakin tinggi PDRB

maka dapat dikatakan semakin besar pula kemampuan keuangan

daerah tersebut.

Tabel 4.6 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga

Konstan Tahun 2000 di Kabupaten Sukoharjo

Tahun 2011-2012 (Dalam Juta Rupiah)

No Lapangan Usaha Tahun

2011 2012

1 Pertanian 993208,78 1035023,34

Tanaman Bahan Makanan 747586,39 776937,15

Tanaman Perkebunan 32367,1 34113,87

Peternakan 182108,45 192723,45

Kehutanan 22863,14 22608,23

Perikanan 8283,7 8640,64

2 Pertambangan & Penggalian 36894,16 37443,8

3 Industri Pengolahan 1568341,15 1636744,39

4 Listrik, Gas & Air Bersih 56542,72 61114,42

5 Bangunan 228472,85 243338,8

6 Perdagangan, Hotel & Restoran 1460757,8 1539172,65

7 Pengangkutan & Komunikasi 234225,89 247554,73

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan 184379,33 196098,23

9 Jasa-Jasa 443865,01 472218,6

JUMLAH 5206687,7 5468708,95

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011-2012, Data Diolah

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2011 – 2012,

keseluruhan lapangan usaha PDRB Kabupaten Sukoharjo mengalami

peningkatan. Sedangkan 3 lapangan usaha yang paling banyak

menyumbang untuk besarnya PDRB Kabupaten Sukoharjo adalah

Page 35: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

sektor industri pengolahan, diikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan

restoran serta sektor pertanian. Sektor yang paling sedikit memberikan

sumbangan pada jumlah PDRB adalah pertambangan dan penggalian.

PDRB Kabupaten Sukoharjo dari tahun 2011 sampai dengan

tahun 2012 terus mengalami peningkatan. Hal ini juga terjadi pada 12

kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Pada tahun 2012,

kecamatan yang menunjukkan PDRB paling besar di antara 12

kecamatan tersebut adalah Kecamatan Grogol dan diikuti oleh

Kecamatan Sukoharjo, dan Kecamatan Kartasura. Sedangkan

kecamatan yang memiliki PDRB paling kecil adalah Kecamatan Bulu.

Untuk keterangan lebih jelas, dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.7 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut

12 Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo

Tahun 2010 – 2012 Tanpa Migas (Dalam Juta Rupiah)

KECAMATAN TAHUN

2011 2012

Weru 186982,07 194900,53

Bulu 139868,44 143640,18

Tawangsari 216941,04 227597,35

Sukoharjo 1048125,96 1103927,2

Nguter 201382,58 206572,64

Bendosari 276079,49 288643,74

Polokarto 258313,91 267794,09

Mojolaban 381055,26 398940,64

Grogol 1307618,61 1378940,2

Baki 168298,56 176050,5

Gatak 152414,43 156458,81

Kartasura 869607,36 925243,06

Kabupaten Sukoharjo 5206687,7 5468708,95

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011-2012, Data Diolah

Page 36: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

B. Analisis Kondisi Ekonomi Antar Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo

1. Analisis Pola Pertumbuhan Ekonomi Antar Kecamatan di Kabupaten

Sukoharjo dengan menggunakan Analisis Tipologi Klassen

Pertumbuhan PDRB Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2008-2012

menunjukkan pertumbuhan yang positif bagi perekonomian di daerah

tesebut. Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan nilai PDRB

Kabupaten Sukoharjo tiap tahunnya. bukan hanya di tingkat kabupaten

sajan, namun nilai PDRB per kecamatan di Kabupaten Sukoharjo juga

turut mengalami peningkatan. Peningkatan nilai PDRB di tiap kecamatan,

bukan berarti semua sektor yang berkontibusi terhadap PDRB juga

mengalami peningkatan. Ada beberapa sektor yang mengalami penurunan

di beberapa kecamatan.

Berdasarkan PDRB per kapita dan laju pertumbuhan PDRB 12

kecamatan di Kabupaten Sukoharjo yang dibandingkan dengan PDRB per

kapita Kabupaten Sukoharjo, maka dapat dilihat gambaran pola dan

struktur ekonomi di masing-masing kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.

Berikut hasil analisis Tipologi Klassen 12 kecamatan di Kabupaten

Sukoharjo :

Page 37: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

Tabel 4.8 Hasil Analisis Tipologi Klassen 12 Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo

Tahun 2008-2012

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

Pada Perbandingan PDRB Per kapita

+ = nilai PDRB per kapita kecamatan > nilai PDRB per kapita

Kab. Sukoharjo

- = nilai PDRB per kapita kecamatan < nilai PDRB per kapita

Kab. Sukoharjo

Pada Perbandingan Laju Pertumbuhan PDRB

+ = nilai Laju pertumbuhan PDRB kecamatan > nilai Laju pertumbuhan PDRB

Kab. Sukoharjo

- = nilai Laju pertumbuhan PDRB kecamatan < nilai Laju pertumbuhan PDRB

Kab. Sukoharjo

Kab.

Sukoharjo

Nilai Nilai Tanda Nilai Tanda Nilai Tanda Nilai Tanda Nilai Tanda Nilai Tanda Nilai Tanda Nilai Tanda Nilai Tanda Nilai Tanda Nilai Tanda Nilai Tanda

2008 5440,42 2586,49 - 2616,34 - 3407,03 - 10825,67 + 2969,69 - 3710,53 - 3293,82 - 4092,56 - 10967,99 + 2801,03 - 3060,47 - 8043,53 +

2009 5663,61 2665,93 - 2625,39 - 3529,54 - 11244,41 + 3039,15 - 3849,37 - 3365,35 - 4437,05 - 11365,31 + 2938,78 - 3040,55 - 8462,7 +

2010 5888,84 2715,49 - 2703,24 - 3574,88 - 11745,95 + 3106,3 - 3952,72 - 3433,74 - 4660,39 - 11882,65 + 3049,14 - 3070,46 - 8875,3 +

2011 6131,11 2791,86 - 2712,63 - 3683,02 - 12275,87 + 3122,55 - 4067,23 - 3439,83 - 4785,02 - 12494,8 + 3156,39 - 3119,35 - 9482,56 +

2012 6396,53 2896,04 - 2783,13 - 3844,74 - 12850,11 + 3196,43 - 4239,46 - 3560,81 - 4950,28 - 13061,46 + 3264,91 - 3159,83 - 9893 +

2008 4,84 0,34 - 2,55 - 7,33 + 5,58 + 2,38 - 4,68 - 0,87 - 5,54 + 5,46 + 3,81 - 2,54 - 6,4 +

2009 4,76 3,19 - 0,28 - 4,12 - 4,71 - 2,38 - 4,52 - 2,5 - 9,15 + 4,87 + 5,76 + 0,18 - 6,3 +

2010 4,65 2,1 - 2,9 - 2,02 - 5,32 + 2,34 - 3,47 - 1,86 - 5,67 + 5,44 + 4,59 - 1,74 - 6,32 +

2011 4,59 2,85 - 0,36 - 2,9 - 5,01 + 0,59 - 3,36 - 1,37 - 3,15 - 6,12 + 4,21 - 1,98 - 6,84 +

2012 5,03 4,23 - 2,7 - 4,91 - 5,32 + 2,58 - 4,55 - 3,67 - 4,69 - 5,45 + 4,61 - 2,65 - 6,4 +

Kecamatan

PDRB PER KAPITA

LAJU PERTUMBUHAN

LAJU

PERTUMBUHAN

WERU BULU TAWANGSARI SUKOHARJO NGUTER BENDOSARI POLOKARTO MOJOLABAN GROGOL BAKI GATAK KARTASURANama Tahun

Page 38: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Pada Tabel 4.8 dapat dilihat mengenai hasil analisis Tipologi

Klassen berdasarkan laju pertumbuhan dan PDRB per kapita 12

kecamatan di Kabupaten Sukoharjo yang dibandingkan dengan Kabupaten

Sukoharjo dengan periode tahun 2008-2012. Kecamatan yang memiliki

nilai PDRB per kapita lebih tinggi dibandingkan dengan PDRB per kapita

Kabupaten Sukoharjo (+) secara 5 (lima) tahun berturut-turut antara lain

Kecamatan Grogol dan Kecamatan Kartasura. Kecamatan Sukoharjo

memiliki nilai PDRB per kapita dan laju pertumbuhan yang lebih tinggi

pada tahun 2008 hingga tahun 2012, tetapi pada tahun 2009 kecamatan ini

masuk ke dalam kriteria daerah makmur yang sedang menurun karena laju

pertumbuhannya lebih rendah dibandingkan laju pertumbuhan ekonomi di

Kabupaten Sukoharjo. Masih terdapat 9 (sembilan) kecamatan yang

mempunyai nilai PDRB per kapita dan laju pertumbuhan PDRB rendah

pada tahun 2008-2012 antara lain Kecamatan Weru, Kecamatan Bulu,

Kecamatan Tawangsari, Kecamatan Nguter, Kecamatan Bendosari,

Kecamatan Polokarto, Kecamatan Mojolaban, Kecamatan Baki, dan

Kecamatan Gatak.

Berdasarkan hasil perhitungan Tipologi Klassen, 12 kecamatan

tersebut dapat diketegorikan kedalam tipe daerah makmur, daerah

tertinggal dalam proses membangun, daerah makmur yang sedang

menurun (potensi tertinggal), dan daerah tertinggal. Pada tabel yang telah

Page 39: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

dijelaskan di atas, dalam klasifikasi Tipologi Klassen, Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 40: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Tabel 4.9

Matrik Klasifikasi Pola Pertumbuhan Ekonomi Menurut Tipologi Klassen

12 Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo tahun 2008-2012

PDRB Per

Kapita (y)

Laju

Pertumbuhan

(r)

ydi > yni (+)

(tinggi)

ydi < yni (-)

(rendah)

rdi > rni (+)

(tinggi)

Tipe I

(Daerah Makmur)

Tipe II

(Daerah tertinggal dalam proses membangun)

rdi < rni (-)

(rendah)

Tipe III

Daerah makmur yang sedang menurun

(potensial tertinggal)

Tipe IV

(Daerah tertinggal)

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

= Tahun 2008

= Tahun 2009

= Tahun 2010

= Tahun 2011

= Tahun 2012

2012

Sukoharjo

Grogol

Kartasura

2012

Sukoharjo

Grogol

Kartasura

2010

Sukoharjo

Grogol

Kartasura

2009

Grogol

Kartasura

2008

Sukoharjo

Grogol

Kartasura

2010

Mojolaban

2009

Mojolaban

Baki

2008

Tawangsari

Mojolaban

2009

Sukoharjo

2012

Weru

Bulu

Tawangsari

Nguter

Bendosari

Polokarto

Mojolaban

Baki

Gatak

2011

Weru

Bulu

Tawangsari

Nguter

Bendosari

Polokarto

Mojolaban

Baki

Gatak

2010

Weru

Bulu

Tawangsari

Nguter

Bendosari

Polokarto

Baki

Gatak

2009

Weru

Bulu

Tawangsari

Nguter

Bendosari

Polokarto

Gatak

2008

Weru

Bulu

Nguter

Bendosari

Polokarto

Baki

Gatak

Page 41: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Pada tabel 4.9 dapat dilihat bahwa terdapat 3 kecamatan yang

berada pada daerah makmur antara lain adalah Kecamatan Sukoharjo,

Kecamatan Grogol, dan Kecamatan Kartasura. Hal ini disebabkan karena

penyumbang paling besar pada PDRB di Kecamatan Sukoharjo,

Kecamatan Grogol, dan Kecamatan Kartasura antara lain adalah sektor

Industri Pengolahan dan sektor listrik, gas dan air bersih yang mengalami

peningkatan setiap tahunnya. Namun 9 kecamatan lainnya di Kabupaten

Sukoharjo seperti Kecamatan Weru, Kecamatan Bulu, Kecamatan

Tawangsari, Kecamatan Nguter, Kecamatan Bendosari, Kecamatan

Polokarto, Kecamatan Mojolaban, Kecamatan Baki dan Kecamatan Gatak

masuk dalam kategori daerah tertinggal (Tipe IV).

Apabila dilihat dari laju pertumbuhan PDRB pada periode tahun

2008-2010, Kecamatan Tawangsari, Kecamatan Mojolaban, dan

Kecamatan Baki sebelumnya masuk dalam tipe daerah tertinggal namun

dalam proses membangun. Menurunnya kontribusi dari sektor-sektor yang

menyumbang dalam PDRB setiap tahunya, menandakan bahwa sektor

tersebut belum mendapat perhatian yang optimal terutama dari pihak

pemerintah sebagai pemegang kebijakan. Hal ini patut diantisipasi agar

pertumbuhan ekonomi di 9 (sembilan) kecamatan di Kabupaten Sukoharjo

agar tidak semakin terpuruk ke zone daerah yang tertinggal. Kebijakan

pemerintah sangat memegang peranan yang penting dalam mendukung

pertumbuhan ekonomi demi tercapainya tujuan pembangunan daerah.

Page 42: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

2. Analisis Sektor Unggulan Antar Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo

A. Analisis Sektor Unggulan dengan menggunakan Analisis LQ (Location

Quotient)

Untuk mengetahui sektor unggulan di suatu daerah, alat analisis

yang digunakan adalah dengan melihat nilai Location Quotients (LQ),

yang merupakan perbandingan kontribusi masing-masing sektor terhadap

pembentukan PDRB antar kecamatan di Kabupaten Sukoharjo dengan

PDRB Kabupaten Sukoharjo. Jika nilai LQ > 1 maka sektor/sub sektor

tersebut dapat dikatakan sebagai sektor/ sub sektor unggulan. Apabila nilai

LQ < 1 maka sektor/sub sektor tersebut bukan merupakan sektor non basis.

Sektor unggulan yang dimilki oleh masing-masing kecamatan

merupakan potensi yang dapat digunakan dalam mengembangkan wilayah.

Namun sektor unggulan yang dmiliki tiap kecamatan tidak semua sama.

Perbedaan sektor itulah yang menyebabkan kontribusi terhadap PDRB di

tiap kecamatan memiliki perbedaan.

Berdasarkan hasil analisis pada maka nilai LQ masing-masing

sektor di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo periode tahun 2008-2012

dapat dilihat pada tabel berikut :

1) Kecamatan Weru

Page 43: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

Berdasarkan hasil analisis LQ masing-masing sektor di

Kecamatan Weru Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat nilai LQ pada

tabel dibawah ini :

Tabel 4.10 Hasil Analisis LQ di Kecamatan Weru

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha LQ

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian + + + + +

2 Pertambangan & Penggalian + - - - -

3 Industri Pengolahan - - - - -

4 Listrik, Gas & Air Bersih - - - - -

5 Bangunan - - - - -

6 Perdagangan, Hotel & Restoran - - + + +

7 Pengangkutan & Komunikasi - - - - -

8

Keuangan, Sewa & Jasa

Perusahaan - - - - -

9 Jasa-Jasa + + + + +

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

+ = Sektor Unggulan

- = Bukan Sektor Unggulan

Dari tabel 4.10 dapat diketahui adanya perubahan sektor-sektor

yang menjadi sektor unggulan di Kecamatan Weru. Pada tahun 2008

sektor pertambangan & penggalian menjadi sektor unggulan, namun

pada periode tahun 2009-2012 sektor tersebut sudah tidak menjadi

sektor unggulan. Hal itu dikarenakan mayoritas penduduk Kecamatan

Weru adalah petani perkebunan dan sawah tadah hujan sehingga

kontribusi untuk sektor pertambangan dan penggalian menurun.

Sedangkan untuk sektor perdagangan, hotel, & restoran yang

sebelumnya pada tahun 2008-2009 bukan sektor unggulan tetapi pada

Page 44: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

tahun 2010-2012 sektor tersebut menjadi sektor unggulan di

Kecamatan Weru. Terdapat 2 sektor yang tetap menjadi sektor

unggulan di Kecamatan Weru pada tahun 2008-2012 yaitu sektor

pertanian dan sektor jasa-jasa. Sektor pertanian di Kecamatan Weru

sangat mendukung untuk menjadi sektor unggulan karena keadaan

geografis yang berupa daerah persawahan.

2) Kecamatan Bulu

Berdasarkan hasil analisis LQ masing-masing sektor di

Kecamatan Bulu Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat nilai LQ pada

tabel dibawah ini :

Tabel 4.11 Hasil Analisis LQ di Kecamatan Bulu

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha LQ

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian + + + + +

2 Pertambangan & Penggalian + - - - -

3 Industri Pengolahan - - - - -

4 Listrik, Gas & Air Bersih - - - - -

5 Bangunan - - - - -

6 Perdagangan, Hotel & Restoran + + + + +

7 Pengangkutan & Komunikasi - - - - -

8

Keuangan, Sewa & Jasa

Perusahaan + + + + +

9 Jasa-Jasa - - - - -

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

+ = Sektor Unggulan

- = Bukan Sektor Unggulan

Page 45: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Dari tabel 4.11 dapat diketahui adanya perubahan sektor-sektor

yang menjadi sektor unggulan di Kecamatan Bulu. Pada tahun 2008

sektor pertambangan & penggalian menjadi sektor unggulan, namun

pada periode tahun 2009-2012 sektor tersebur sudah tidak menjadi

sektor unggulan. Terdapat 3 sektor yang tetap menjadi sektor

unggulan di Kecamatan Bulu pada tahun 2008-2012 yaitu sektor

pertanian, sektor perdagangan, hotel, & restoran, dan sektor keuangan,

sewa, & jasa perusahaan. Kontribusi di sektor pertanian masih tetap

menjadi sektor unggulan di Kecamatan ini karena adanya penambahan

lahan sebesar 6 Ha di tahun 2012.

3) Kecamatan Tawangsari

Berdasarkan hasil analisis LQ masing-masing sektor di

Kecamatan Tawangsari Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat nilai LQ

pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.12 Hasil Analisis LQ di Kecamatan Tawangsari

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha LQ

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian + + + + +

2 Pertambangan & Penggalian + - - - -

3 Industri Pengolahan - - - - -

4 Listrik, Gas & Air Bersih - - - - -

5 Bangunan - - - - -

6 Perdagangan, Hotel & Restoran - - - + +

7 Pengangkutan & Komunikasi + + + + +

8

Keuangan, Sewa & Jasa

Perusahaan - - - - -

9 Jasa-Jasa + + + + +

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Page 46: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

Keterangan :

+ = Sektor Unggulan - = Bukan Sektor Unggulan

Dari tabel 4.12 dapat diketahui adanya perubahan sektor-sektor

yang menjadi sektor unggulan di Kecamatan Tawangsari. Pada tahun

2008 sektor pertambangan & penggalian menjadi sektor unggulan,

namun pada periode tahun 2009-2012 sektor tersebut sudah tidak

menjadi sektor unggulan. Terdapat 2 sektor yang tetap menjadi sektor

unggulan di Kecamatan Tawangsari pada tahun 2008-2012 yaitu

sektor pertanian , sektor pengangkutan & komunikasi, dan sektor jasa-

jasa. Sektor pertanian menjadi sektor unggulan dikarenakan

produktivitas padi setiap tahunnya mengalami peningkatan, hasil

panen padi pada tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 32.337

ton di tahun 2012, dari hasil panen sebelumnya sebesar 17.907 ton

pada tahun 2011. Bukan hanya padi, produksi kedelai dan kacang

tanah pada tahun 2012 juga mengalami peningkatan.

4) Kecamatan Sukoharjo

Berdasarkan hasil analisis LQ masing-masing sektor di

Kecamatan Sukoharjo Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat nilai LQ

pada tabel dibawah ini :

Page 47: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Tabel 4.13 Hasil Analisis LQ di Kecamatan Sukoharjo

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha LQ

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian - - - - -

2 Pertambangan & Penggalian - - - - -

3 Industri Pengolahan + + + + +

4 Listrik, Gas & Air Bersih + + + + -

5 Bangunan - - - - -

6 Perdagangan, Hotel & Restoran - - - - -

7 Pengangkutan & Komunikasi - - - - -

8

Keuangan, Sewa & Jasa

Perusahaan + + + + +

9 Jasa-Jasa - - - - -

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

+ = Sektor Unggulan

- = Bukan Sektor Unggulan

Dari tabel 4.13 dapat diketahui adanya perubahan sektor-sektor

yang menjadi sektor unggulan di Kecamatan Sukoharjo. Pada tahun

2008-2011 sektor listrik, gas, & air bersih menjadi sektor unggulan,

namun pada tahun 2012 sektor tersebut sudah tidak menjadi sektor

unggulan. Terdapat 2 sektor yang tetap menjadi sektor unggulan di

Kecamatan Sukoharjo pada tahun 2008-2012 yaitu sektor industri

pengolahan dan sektor keuangan, sewa, & jasa perusahaan.

5) Kecamatan Nguter

Berdasarkan hasil analisis LQ masing-masing sektor di

Kecamatan NguterTahun 2008-2012 maka dapat dilihat nilai LQ pada

tabel dibawah ini :

Page 48: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

Tabel 4.14 Hasil Analisis LQ di Kecamatan Nguter

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha LQ

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian + + + + +

2 Pertambangan & Penggalian - - - - -

3 Industri Pengolahan - - - - -

4 Listrik, Gas & Air Bersih - - - - -

5 Bangunan - - - - -

6 Perdagangan, Hotel & Restoran + + + + +

7 Pengangkutan & Komunikasi + + + + +

8

Keuangan, Sewa & Jasa

Perusahaan + + - - -

9 Jasa-Jasa + + + + +

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

+ = Sektor Unggulan

- = Bukan Sektor Unggulan

Dari tabel 4.14 dapat diketahui adanya perubahan sektor-sektor

yang menjadi sektor unggulan di Kecamatan Nguter. Pada tahun

2008-2009 sektor keuangan, sewa, & jasa perusahaan menjadi sektor

unggulan, namun pada periode tahun 2010-2012 sektor tersebut sudah

tidak menjadi sektor unggulan. Terdapat 4 sektor yang tetap menjadi

sektor unggulan di Kecamatan Nguter pada tahun 2008-2012 yaitu

sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel, & restoran, sektor

pengangkutan & komunikasi, dan sektor jasa-jasa.

Sektor pertanian menjadi sektor unggulan dikarenakan sektor

ini memiliki produktivitas padi sebagai bahan pokok makanan utama

meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2012 produksi padi meningkat

sebanyak 42.461 ton di tahun 2012, dari hasil produksi sebelumnya

sebesar 19.493 ton di tahun sebelumnya. Bukan hanya padi yang

Page 49: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

mengalami peningkatan, namun juga produksi jagung yang

mengalami peningkatan sebesar 85 persen menjadi 7.442 ton dari

4.062 ton pada tahun 2011. Kenaikan jumlah poduksi jagung

disebabkan peningkatan luas panen dari 543 hektar menjadi 997

hektar di tahun 2012. Sementara peternakan juga mengalami

peningkatan pada populasi ternak unggas sebesar 29 pesen dibanding

tahun 2011.

Di Kecamatan Nguter juga terdapat peningkatan di sektor

perdagangan, hotel, & restoran dengan adanya 132 toko dan 369

kios/warung yang tersebar di Kecamatan Nguter, sehingga

meningkatkan kontribusi pendapatan di sektor ini.

6) Kecamatan Bendosari

Berdasarkan hasil analisis LQ masing-masing sektor di

Kecamatan Bendosari Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat nilai LQ

pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.15 Hasil Analisis LQ di Kecamatan Bendosari

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha LQ

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian + + + + +

2 Pertambangan & Penggalian + - - - -

3 Industri Pengolahan - - - - -

4 Listrik, Gas & Air Bersih - - - - -

5 Bangunan - - - - -

6 Perdagangan, Hotel & Restoran + + + + +

7 Pengangkutan & Komunikasi - - - - -

8

Keuangan, Sewa & Jasa

Perusahaan + + + + +

9 Jasa-Jasa + + + + +

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Page 50: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

Keterangan :

+ = Sektor Unggulan

- = Bukan Sektor Unggulan

Dari tabel 4.15 dapat diketahui adanya perubahan sektor-sektor

yang menjadi sektor unggulan di Kecamatan Bendosari. Pada tahun

2008 sektor pertambangan & penggalian menjadi sektor unggulan,

namun pada periode tahun 2009-2012 sektor tersebut sudah tidak

menjadi sektor unggulan. Terdapat 4 sektor yang tetap menjadi

sektor unggulan di Kecamatan Bendosari pada tahun 2008-2012 yaitu

sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel, & restoran, sektor

keuangan, sewa, & jasa perusahaan, dan sektor jasa-jasa. Adanya

peningkatan kualitas dan kuantitas di setiap sektor menyebabkan

adanya peningkatan produktivitas di setiap sektor teutama dalam

perbaikan jalan sebagai sarana utama dalam kelancaran mobilitas

setiap usaha yang ada di Kecamatan Bendosari.

7) Kecamatan Polokarto

Berdasarkan hasil analisis LQ masing-masing sektor di

Kecamatan Polokarto Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat nilai LQ

pada tabel dibawah ini :

Page 51: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

Tabel 4.16 Hasil Analisis LQ di Kecamatan Polokarto

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha LQ

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian + + + + +

2 Pertambangan & Penggalian + + - - -

3 Industri Pengolahan - - - - -

4 Listrik, Gas & Air Bersih - - - - -

5 Bangunan + + + + +

6 Perdagangan, Hotel & Restoran - - - - -

7 Pengangkutan & Komunikasi - + + + +

8

Keuangan, Sewa & Jasa

Perusahaan - - - - -

9 Jasa-Jasa + + + + +

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

+ = Sektor Unggulan

- = Bukan Sektor Unggulan

Dari tabel 4.16 dapat diketahui adanya perubahan sektor-sektor

yang menjadi sektor unggulan di Kecamatan Polokarto. Pada tahun

2008-2009 sektor pertambangan & penggalian menjadi sektor

unggulan, namun pada periode tahun 2010-2012 sektor tersebut sudah

tidak menjadi sektor unggulan. Sedangkan untuk sektor pengangkutan

& komunikasi yang sebelumnya pada tahun 2008 bukan sektor

unggulan tetapi pada tahun 2009-2012 sektor tersebut menjadi sektor

unggulan di Kecamatan Polokarto. Terdapat 3 sektor yang tetap

menjadi sektor unggulan di Kecamatan Polokarto pada tahun 2008-

2012 yaitu sektor pertanian, sektor bangunan, dan sektor jasa-jasa.

Adanya peningkatan produktivitas pertanian padi sebesar 25

persen dan komoditas lainnya menyebabkan sektor pertanian selalu

Page 52: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

menjadi sektor yang memberikan kontribusi yang baik dalam PDRB

di Kecamatan Polokarto.

8) Kecamatan Mojolaban

Berdasarkan hasil analisis LQ masing-masing sektor di

Kecamatan Mojolaban Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat nilai LQ

pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.17 Hasil Analisis LQ di Kecamatan Mojolaban

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha LQ

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian + + + + +

2 Pertambangan & Penggalian + + + + +

3 Industri Pengolahan - - - - -

4 Listrik, Gas & Air Bersih - - - - -

5 Bangunan - - - - -

6 Perdagangan, Hotel & Restoran - - - - -

7 Pengangkutan & Komunikasi + + + + +

8

Keuangan, Sewa & Jasa

Perusahaan - - - - -

9 Jasa-Jasa + + + + +

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

+ = Sektor Unggulan

- = Bukan Sektor Unggulan

Dari tabel 4.17 dapat diketahui tidak ada perubahan sektor-

sektor yang menjadi sektor unggulan di Kecamatan Mojolaban.

Terdapat 4 sektor yang tetap menjadi sektor unggulan di Kecamatan

Mojolaban yaitu sektor pertanian, sektor pertambangan & penggalian,

sektor pengangkutan & komunikasi, dan sektor jasa-jasa. Dari sisi

kontribusi sektor pertanian tetap memberikan kontribusi yang tinggi

Page 53: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

dalam perekonomian. Mayoritas penduduk di Kecamatan Mojolaban

bekerja sebagai petani dan juga pengrajin batu bata dan genting.

Sehingga bukan hanya sektor pertanian yang menjadi sektor unggulan,

namun juga sektor pertambangan dan penggalian.

9) Kecamatan Grogol

Berdasarkan hasil analisis LQ masing-masing sektor di

Kecamatan Grogol Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat nilai LQ

pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.18 Hasil Analisis LQ di Kecamatan Grogol

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha LQ

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian - - - - -

2 Pertambangan & Penggalian - - - - -

3 Industri Pengolahan + + + + +

4 Listrik, Gas & Air Bersih + + + + +

5 Bangunan + + + + +

6 Perdagangan, Hotel & Restoran - - - - -

7 Pengangkutan & Komunikasi - - - + +

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan - - - - -

9 Jasa-Jasa - - - - -

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

+ = Sektor Unggulan - = Bukan Sektor Unggulan

Dari tabel 4.18 dapat diketahui adanya perubahan sektor-sektor

yang menjadi sektor unggulan di Kecamatan Grogol. Pada tahun 2008

sektor pengangkutan & komunikasi yang sebelumnya pada tahun

2008-2010 bukan sektor unggulan tetapi pada tahun 2011-2012 sektor

tersebut menjadi sektor unggulan di Kecamatan Grogol. Terdapat 3

Page 54: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

sektor yang tetap menjadi sektor unggulan di Kecamatan Grogol yaitu

sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas, & air bersih, dan sektor

bangunan. Untuk memperlancar transportasi, ditingkatkan dengan

adanya perbaikan jalan untuk memperlancar pengangkutan, sehingga

dapat meningkatkan kontribusi di setiap sektor.

10) Kecamatan Baki

Berdasarkan hasil analisis LQ masing-masing sektor di

Kecamatan Baki Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat nilai LQ pada

tabel dibawah ini :

Tabel 4.19 Hasil Analisis LQ di Kecamatan Baki

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha LQ

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian + + + + +

2 Pertambangan & Penggalian - - - - -

3 Industri Pengolahan - - - - -

4 Listrik, Gas & Air Bersih - - - - -

5 Bangunan - - - - -

6 Perdagangan, Hotel & Restoran + + + + +

7 Pengangkutan & Komunikasi + + + + +

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan + + + + +

9 Jasa-Jasa + + + + +

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

+ = Sektor Unggulan - = Bukan Sektor Unggulan

Dari tabel 4.19 dapat diketahui tidak ada perubahan sektor-

sektor yang menjadi sektor unggulan di Kecamatan Baki. Terdapat 5

sektor yang tetap menjadi sektor unggulan di Kecamatan Baki pada

tahun 2008-2012 yaitu sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel, &

Page 55: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

restoran, sektor pengangkutan & komunikasi, sektor keuangan, sewa,

& jasa perusahaan, dan sektor jasa-jasa.

Kontribusi sebesar 33 persen diperoleh dari sektor pertanian.

Peningkatan produktivitas pertanian ditunjukkan dengan adanya

produktivitas padi pada tahun 2012 yang meningkat sebesar 18.654

ton dari hasil sebelumnya sebesar 12.734 ton di tahun 2011.

11) Kecamatan Gatak

Berdasarkan hasil analisis LQ masing-masing sektor di

Kecamatan Gatak Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat nilai LQ pada

tabel dibawah ini :

Tabel 4.20 Hasil Analisis LQ di Kecamatan Gatak

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha LQ

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian + + + + +

2 Pertambangan & Penggalian + - - - -

3 Industri Pengolahan - - - - -

4 Listrik, Gas & Air Bersih - - - - -

5 Bangunan + + + + +

6 Perdagangan, Hotel & Restoran - - - - -

7 Pengangkutan & Komunikasi + + + + +

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan + + + + -

9 Jasa-Jasa + + + + +

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

+ = Sektor Unggulan - = Bukan Sektor Unggulan

Dari tabel 4.20 dapat diketahui adanya perubahan sektor-sektor

yang menjadi sektor unggulan di Kecamatan Gatak. Pada tahun 2008

sektor pertambangan & penggalian menjadi sektor unggulan, namun

Page 56: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

pada periode tahun 2009-2012 sektor tersebut sudah tidak menjadi

sektor unggulan. Sektor keuangan, sewa, & jasa perusahaan yang

sebelumnya pada tahun 2008-2011 merupakan sektor unggulan tetapi

pada tahun 2012 sektor tersebut menjadi bukan sektor unggulan di

Kecamatan Gatak. Terdapat 4 sektor yang tetap menjadi sektor

unggulan di Kecamatan Gatak yaitu sektor pertanian, sektor

bangunan, sektor pengangkutan & komunikasi, dan sektor jasa-jasa

12) Kecamatan Kartasura

Berdasarkan hasil analisis LQ masing-masing sektor di

Kecamatan Kartasura Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat nilai LQ

pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.21 Hasil Analisis LQ di Kecamatan Kartasura

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha LQ

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian - - - - -

2 Pertambangan & Penggalian - - - - -

3 Industri Pengolahan + + + + +

4 Listrik, Gas & Air Bersih + + + + +

5 Bangunan + + + - -

6 Perdagangan, Hotel & Restoran + + + + +

7 Pengangkutan & Komunikasi + + + + -

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan - - - - -

9 Jasa-Jasa + + + + +

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

+ = Sektor Unggulan - = Bukan Sektor Unggulan

Dari tabel 4.21 dapat diketahui adanya perubahan sektor-sektor

yang menjadi sektor unggulan di Kecamatan Kartasura. Pada tahun

Page 57: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

2008-2010 sektor bangunan menjadi sektor unggulan, namun pada

periode tahun 2011-2012 sektor tersebut sudah tidak menjadi sektor

unggulan. Sedangkan untuk sektor pengangkutan & komunikasi yang

sebelumnya pada tahun 2008-2011 merupakan sektor unggulan tetapi

pada tahun 2012 sektor tersebut bukan sektor unggulan di Kecamatan

Kartasura.

Terdapat 4 sektor yang tetap menjadi sektor unggulan di

Kecamatan Kartasura pada tahun 2008-2012 yaitu sektor industri

pengolahan, sektor listrik, gas, & air bersih, sektor perdagangan, hotel,

& restoran, dan sektor jasa-jasa

B. Analisis Sektor Unggulan dengan menggunakan Analisis Model Rasio

Pertumbuhan

Dari hasil analisis LQ sebelumnya diperoleh sektor yang menjadi

sektor unggulan di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo dilihat dari sisi

kontribusi. Namun untuk menjadi sektor unggulan bukan hanya dilihat dari

sisi kontribusinya saja, melainkan dari sisi laju petumbuhannya terhadap

perekonomian di daerah tersebut. Pertumbuhan sektor unggulan dirasa

sangat penting untuk mengetahui perkembangan sektor tersebut apakah

dapat dikembangkan untuk menjadi sektor unggulan di tiap kecamatan

Kabupaten Sukoharjo.

Page 58: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

Dalam analisis MRP ini akan dilanjutkan terhadap pertumbuhan

sektor tersebut dalam memberikan kontribusinya terhadap perekonomian

di tiap kecamatan. Dari Tabel dibawah ini dapat dilihat bahwa :

1) Kecamatan Weru

Berdasarkan hasil analisis MRP masing-masing sektor di

Kecamatan Weru Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat sektor yang

mempunyai pertumbuhan yang menonjol di kecamatan pada tabel

dibawah ini

Tabel 4.22 Hasil Analisis MRP di Kecamatan Weru

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Nilai RPr & RPs

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian -+ ++ -- -- --

2 Pertambangan & Penggalian +- -- -- -- --

3 Industri Pengolahan -+ -+ ++ ++ --

4 Listrik, Gas & Air Bersih +- +- +- +- +-

5 Bangunan ++ ++ ++ ++ ++

6 Perdagangan, Hotel & Restoran -+ ++ ++ ++ ++

7 Pengangkutan & Komunikasi ++ ++ ++ ++ ++

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan -- +- +- -- +-

9 Jasa-Jasa ++ ++ ++ ++ ++

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

++ : Sektor dengan pertumbuhan menonjol baik di

tingkat kabupaten maupun kecamatan

+- : Sektor dengan pertumbuhan menonjol, namun

di tingkat kecamatan belum menonjol

-+ : Sektor dengan pertumbuhan tidak menonjol di

tingkat kabupaten, namun menonjol di tingkat

kecamatan

-- : Sektor dengan pertumbuhan rendah baik di

tingkat kabupaten maunpun kecamatan

Page 59: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

Dari tabel 4.22 dapat diketahui bahwa ada perubahan

pertumbuhan sektor-sektor di Kecamatan Weru pada periode tahun

2008-2012. Sektor pertanian pada tahun 2008 hanya memiliki

pertumbuhan yang baik di tingkat kecamatan, dan mengalami

peningkatan di tingkat kabupaten pada tahun 2009. Sektor ini menjadi

sektor dengan pertumbuhan yang menonjol di tingkat kecamatan

maupun kabupaten, namun sektor pertanian menjadi sektor dengan

pertumbuhan rendah pada tahun 2010-2012. Begitu juga dengan

sektor industri pengolahan, pertumbuhannya menurun pada tahun

2012, menjadi sektor dengan pertumbuhan rendah.

Sedangkan sektor perdagangan, hotel, & restoan merupakan

sektor dengan pertumbuhan yang sebelumnya hanya menonjol di

tingkat kecamatan, namun pada tahun 2009-2012 menjadi sektor yang

pertumbuhannya menonjol baik di tingkat kabupaten maupun

kecamatan. Di Kecamatan Weru terdapat 3 sektor yang tetap

menunjukkan pertumbuhan yang menonjol baik di tingkat kabupaten

maupun kecamatan pada tahun 2008-2012, antara lain sektor

bangunan, sektor pengangkutan & komunikasi, dan sektor jasa-jasa.

2) Kecamatan Bulu

Berdasarkan hasil analisis MRP masing-masing sektor di

Kecamatan Bulu Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat sektor yang

Page 60: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

mempunyai pertumbuhan yang menonjol di kecamatan pada tabel

dibawah ini

Tabel 4.23 Hasil Analisis MRP di Kecamatan Bulu

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Nilai RPr & RPs

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian -+ +- -- -- --

2 Pertambangan & Penggalian +- -- -- -- --

3 Industri Pengolahan -- -+ ++ ++ -+

4 Listrik, Gas & Air Bersih +- +- +- +- +-

5 Bangunan ++ ++ ++ ++ ++

6 Perdagangan, Hotel & Restoran -+ ++ ++ ++ ++

7 Pengangkutan & Komunikasi ++ ++ ++ ++ ++

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan -+ ++ ++ -+ ++

9 Jasa-Jasa ++ ++ +- ++ ++

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

++ : Sektor dengan pertumbuhan menonjol baik di

tingkat kabupaten maupun kecamatan

+- : Sektor dengan pertumbuhan menonjol, namun

di tingkat kecamatan belum menonjol

-+ : Sektor dengan pertumbuhan tidak menonjol di

tingkat kabupaten, namun menonjol di tingkat

kecamatan

-- : Sektor dengan pertumbuhan rendah baik di

tingkat kabupaten maunpun kecamatan

Dari tabel 4.23 dapat diketahui bahwa ada perubahan

pertumbuhan sektor-sektor di Kecamatan Bulu pada periode tahun

2008-2012. Sektor industri pengolahan pada tahun 2010-2011 menjadi

sektor dengan pertumbuhan yang menonjol tetapi pertumbuhannya

menurun pada tahun 2012. Sektor perdagangan, hotel, & restoran dan

sektor keuangan, sewa, & jasa perusahaan menjadi sektor yang

memiliki pertumbuhan menonjol pada tahun 2009-2012 walaupun

Page 61: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

pada tahun 2008 sektor tersebut merupakan sektor dengan

pertumbuhan yang rendah di tingkat kabupaten.

Di Kecamatan Bulu terdapat 2 sektor yang tetap menunjukkan

pertumbuhan yang menonjol baik baik di tingkat kabupaten maupun

kecamatan, yaitu sektor bangunan dan sektor pengakutan &

komunikasi. Sedangkan sektor jasa-jasa merupakan sektor dengan

pertumbuhan yang menonjol baik di tingkat kabupaten maupun

kecamatan, namun pada tahun 2010 sektor ini mengalami penurunan

pertumbuhannya di tingkat kecamatan.

3) Kecamatan Tawangsari

Berdasarkan hasil analisis MRP masing-masing sektor di

Kecamatan Tawangsari Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat sektor

yang mempunyai pertumbuhan yang menonjol di kecamatan pada

tabel dibawah ini :

Tabel 4.24 Hasil Analisis MRP di Kecamatan Tawangsari

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Nilai RPr & RPs

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian -+ ++ -- -- --

2 Pertambangan & Penggalian +- -- -- -- --

3 Industri Pengolahan -+ -+ ++ ++ -+

4 Listrik, Gas & Air Bersih +- +- +- +- +-

5 Bangunan +- ++ ++ ++ ++

6 Perdagangan, Hotel & Restoran -- ++ ++ ++ ++

7 Pengangkutan & Komunikasi +- +- ++ +- +-

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan -- +- +- -- +-

9 Jasa-Jasa +- +- +- +- +-

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Page 62: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

Keterangan :

++ : Sektor dengan pertumbuhan menonjol baik di

tingkat kabupaten maupun kecamatan

+- : Sektor dengan pertumbuhan menonjol, namun

di tingkat kecamatan belum menonjol

-+ : Sektor dengan pertumbuhan tidak menonjol di

tingkat kabupaten, namun menonjol di tingkat

kecamatan

-- : Sektor dengan pertumbuhan rendah baik di

tingkat kabupaten maunpun kecamatan

Dari tabel 4.24 dapat diketahui bahwa ada perubahan

pertumbuhan sektor-sektor di Kecamatan Tawangsari pada periode

tahun 2008-2012. Sektor pertanian pada tahun 2009 merupakan sektor

dengan pertumbuhan yang menonjol, namun sektor tersebut menjadi

sektor dengan pertumbuhan rendah pada tahun 2010-2012.

Pertumbuhan sektor pertanian mengalami penurunan drastis hingga

menjadi sektor dengan pertumbuhan yang rendah baik di tingkat

kecamatan maupun tingkat kabupaten.

Pada tahun 2010-2011 pertumbuhan sektor industri pengolahan

mengalami peningkatan menjadi sektor dengan pertumbuhan yang

baik di tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten. Namun sektor

ini kembali mengalami penurunan pada tahun 2012, menjadi sektor

dengan pertumbuhan rendah di tingkat kabupaten. Sedangkan sektor

bangunan dan sektor perdagangan, hotel, & restoran merupakan sektor

dengan pertumbuhan yang menonjol baik di tingkat kabupaten

maupun kecamatan pada tahun 2009-2012, walaupun pada tahun 2008

sektor ini hanya baik pada tingkat kabupaten saja.

Page 63: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

4) Kecamatan Sukoharjo

Berdasarkan hasil analisis MRP masing-masing sektor di

Kecamatan Sukoharjo Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat sektor

yang mempunyai pertumbuhan yang menonjol di kecamatan pada

tabel dibawah ini :

Tabel 4.25 Hasil Analisis MRP di Kecamatan Sukoharjo

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Nilai RPr & RPs

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian -+ +- -- -- -+

2 Pertambangan & Penggalian +- -- -- -- --

3 Industri Pengolahan -- -- +- ++ --

4 Listrik, Gas & Air Bersih +- ++ +- +- +-

5 Bangunan +- ++ ++ ++ ++

6 Perdagangan, Hotel & Restoran -- +- +- +- +-

7 Pengangkutan & Komunikasi +- +- +- +- +-

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan -+ ++ ++ -+ ++

9 Jasa-Jasa +- +- +- +- +-

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

++ : Sektor dengan pertumbuhan menonjol baik di

tingkat kabupaten maupun kecamatan

+- : Sektor dengan pertumbuhan menonjol, namun

di tingkat kecamatan belum menonjol

-+ : Sektor dengan pertumbuhan tidak menonjol di

tingkat kabupaten, namun menonjol di tingkat

kecamatan

-- : Sektor dengan pertumbuhan rendah baik di

tingkat kabupaten maunpun kecamatan

Dari tabel 4.25 dapat diketahui bahwa ada perubahan

pertumbuhan sektor-sektor di Kecamatan Sukoharjo pada periode

tahun 2008-2012. Pertumbuhan sektor industri pengolahan mengalami

peningkatan pada tahun 2011, namun pada tahun 2012 sektor ini

Page 64: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

menjadi sektor dengan pertumbuhan rendah. Sedangkan sektor listrik,

gas, & air bersih pada tahun 2010 menjadi sektor dengan pertumbuhan

yang baik, namun pada periode tahun 2011-2012 sektor ini hanya

dapat tumbuh pada tingkat kabupaten.

Sektor keuangan, sewa, & jasa perusahaan mengalami

pertumbuhan yang baik pada tahun 2009-2010, namun pada tahun

2011 sektor ini kembali turun di tingkat kabupaten dan mengalami

peningkatan kembali pada tahun 2012 baik di tingkat kecamatan

maupun kabupaten. Sektor yang tetap menjadi sektor dengan

pertumbuhan yang menonjol baik di tingkat kabupaten maupun

kecamatan pada tahun 2009-2012 adalah sektor bangunan. Walaupun

pada tahun 2008, sektor ini hanya dapat tumbuh dengan baik di

tingkat kabupaten saja.

5) Kecamatan Nguter

Berdasarkan hasil analisis MRP masing-masing sektor di

Kecamatan Nguter Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat sektor yang

mempunyai pertumbuhan yang menonjol di kecamatan pada tabel

dibawah ini :

Tabel 4.26 Hasil Analisis MRP di Kecamatan Nguter

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Nilai RPr & RPs

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian -+ +- -- -- --

2 Pertambangan & Penggalian +- -- -- -- --

3 Industri Pengolahan -+ -+ ++ ++ -+

Page 65: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

4 Listrik, Gas & Air Bersih +- +- +- +- +-

5 Bangunan ++ ++ ++ ++ ++

6 Perdagangan, Hotel & Restoran -- ++ ++ ++ ++

7 Pengangkutan & Komunikasi ++ ++ ++ ++ ++

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan -- +- +- -- +-

9 Jasa-Jasa ++ ++ ++ ++ ++

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

++ : Sektor dengan pertumbuhan menonjol baik di

tingkat kabupaten maupun kecamatan

+- : Sektor dengan pertumbuhan menonjol, namun

di tingkat kecamatan belum menonjol

-+ : Sektor dengan pertumbuhan tidak menonjol di

tingkat kabupaten, namun menonjol di tingkat

kecamatan

-- : Sektor dengan pertumbuhan rendah baik di

tingkat kabupaten maunpun kecamatan

Dari tabel 4.26 dapat diketahui bahwa ada perubahan

pertumbuhan sektor-sektor di Kecamatan Nguter pada tahun 2008-

2012. Pertumbuhan di sektor industri pengolahan mengalami

peningkatan pada tahun 2010-2011, namun sektor ini kembali turun

pertumbuhannya. Pada tahun 2012, sektor industri pengolahan hanya

menjadi sektor dengan nilai pertumbuhan yang baik di tingkat

kecamatan saja.

Pada tahun 2008 sektor perdagangan, hotel, & restoan

merupakan sektor yang memiliki pertumbuhan yang rendah baik di

tingkat kecamatan maupun di tingkat kabupaten. Tetapi sektor

perdagangan, hotel, & restoran mulai menunjukkan pertumbuhan yang

positif pada tahun 2009, karena pada tahun 2009-2012 sektor ini

menjadi sektor yang menonjol baik di tingkat kabupaten maupun

kecamatan. Di Kecamatan Nguter, terdapat 3 sektor yang memiliki

Page 66: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

pertumbuhan yang baik selama tahun 2008-2012 yaitu sektor

bangunan, sektor pengangkutan & komunikasi, dan sektor jasa-jasa.

6) Kecamatan Bendosari

Berdasarkan hasil analisis MRP masing-masing sektor di

Kecamatan Bendosari Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat sektor

yang mempunyai pertumbuhan yang menonjol di kecamatan pada

tabel dibawah ini :

Tabel 4.27 Hasil Analisis MRP di Kecamatan Bendosari

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Nilai RPr & RPs

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian -- ++ -+ -- -+

2 Pertambangan & Penggalian ++ -- -- -+ --

3 Industri Pengolahan -- -- ++ ++ --

4 Listrik, Gas & Air Bersih +- +- +- +- +-

5 Bangunan +- ++ ++ ++ ++

6 Perdagangan, Hotel & Restoran -- +- ++ ++ +-

7 Pengangkutan & Komunikasi +- +- +- +- +-

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan -+ +- +- -- +-

9 Jasa-Jasa ++ ++ ++ ++ ++

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

++ : Sektor dengan pertumbuhan menonjol baik di

tingkat kabupaten maupun kecamatan

+- : Sektor dengan pertumbuhan menonjol, namun

di tingkat kecamatan belum menonjol

-+ : Sektor dengan pertumbuhan tidak menonjol di

tingkat kabupaten, namun menonjol di tingkat

kecamatan

-- : Sektor dengan pertumbuhan rendah baik di

tingkat kabupaten maunpun kecamatan

Dari tabel 4.27 dapat diketahui bahwa ada perubahan

pertumbuhan sektor-sektor di Kecamatan Bendosari pada periode

Page 67: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

tahun 2008-2012. Sektor pertanian pada tahun 2009 menjadi sektor

dengan pertumbuhan yang menonjol, namun sektor ini kembali

menjadi sektor dengan pertumbuhan rendah pada tahun 2010-2012.

Sektor pertambangan & penggalian mengalami penurunan pada tahun

2009-2012 menjadi sektor dengan pertumbuhan yang semakin rendah

baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.

Sedangkan sektor perdagangan, hotel, & restoran mengalami

peningkatan pertumbuhannya pada tahun 2010-2011, tetapi pada

tahun 2012 sektor ini kembali rendah pada tingkat kecamatan.

Pertumbuhan sektor bangunan di Kecamatan Bendosari semakin baik,

dengan ditandai adanya peningkatan pertumbuhannya baik di tingkat

kabupaten maupun kecamatan pada tahun 2009-2012. Sedangkan

sektor yang masih tinggi dengan nilai pertumbuhan yang baik di

tingkat kabupaten maupun kecamatan adalah sektor jasa-jasa.

7) Kecamatan Polokarto

Berdasarkan hasil analisis MRP masing-masing sektor di

Kecamatan Polokarto Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat sektor

yang mempunyai pertumbuhan yang menonjol di kecamatan pada

tabel dibawah ini :

Tabel 4.28 Hasil Analisis MRP di Kecamatan Polokarto

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Nilai RPr & RPs

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian -- ++ -- -- --

Page 68: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

2 Pertambangan & Penggalian ++ -- -- -+ --

3 Industri Pengolahan -+ -+ ++ ++ -+

4 Listrik, Gas & Air Bersih +- +- +- +- +_

5 Bangunan ++ ++ ++ ++ ++

6 Perdagangan, Hotel & Restoran -+ ++ ++ ++ +-

7 Pengangkutan & Komunikasi ++ ++ ++ ++ ++

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan -- +- +- -- +-

9 Jasa-Jasa ++ ++ ++ ++ ++

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

++ : Sektor dengan pertumbuhan menonjol baik di

tingkat kabupaten maupun kecamatan

+- : Sektor dengan pertumbuhan menonjol, namun

di tingkat kecamatan belum menonjol

-+ : Sektor dengan pertumbuhan tidak menonjol di

tingkat kabupaten, namun menonjol di tingkat

kecamatan

-- : Sektor dengan pertumbuhan rendah baik di

tingkat kabupaten maunpun kecamatan

Dari tabel 4.28 dapat diketahui bahwa ada perubahan

pertumbuhan sektor-sektor di Kecamatan Polokarto pada periode

tahun 2008-2012. Sektor pertanian pada tahun 2009 menjadi sektor

dengan pertumbuhan yang menonjol, namun sektor ini menjadi sektor

dengan pertumbuhan rendah pada tahun 2010-2012. Sektor

pertambangan & penggalian mengalami penurunan pada tahun 2009-

2012 menjadi sektor dengan pertumbuhan yang semakin rendah.

Pertumbuhan sektor industri pengolahan pada tahun 2011-2012

menunjukkan petumbuhan yang baik ditingkat kecamatan dan

kabupaten, namun pada tahun 2012 sektor ini hanya dapat tumbuh di

tingkat kecmatan saja. Sektor perdagangan, hotel, & restoran

mengalami penurunan pada tahun 2012, padahal tahun sebelumnya

sektor tersebut mempunyai pertumbuhan yang baik di tingkat

Page 69: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

kabupaten maupun kecamatan. Sedangkan sektor yang memiliki

pertumbuhan yang baik selama 5 (tahun) di Kecamatan Polokarto

yaitu sektor bangunan, sektor pengangkutan & komunikasi, dan sektor

jasa-jasa.

8) Kecamatan Mojolaban

Berdasarkan hasil analisis MRP masing-masing sektor di

Kecamatan Mojolaban Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat sektor

yang mempunyai pertumbuhan yang menonjol di kecamatan pada

tabel dibawah ini :

Tabel 4.29 Hasil Analisis MRP di Kecamatan Mojolaban

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Nilai RPr & RPs

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian -- +- -- -- -+

2 Pertambangan & Penggalian ++ -+ -+ -- -+

3 Industri Pengolahan -- -- +- ++ --

4 Listrik, Gas & Air Bersih +- +- +- +- +-

5 Bangunan +- +- ++ ++ ++

6 Perdagangan, Hotel & Restoran -- +- +- ++ ++

7 Pengangkutan & Komunikasi +- +- +- +- +-

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan -- +- +- -- +-

9 Jasa-Jasa +- +- +- ++ +-

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

++ : Sektor dengan pertumbuhan menonjol baik di

tingkat kabupaten maupun kecamatan

+- : Sektor dengan pertumbuhan menonjol, namun

di tingkat kecamatan belum menonjol

-+ : Sektor dengan pertumbuhan tidak menonjol di

tingkat kabupaten, namun menonjol di tingkat

kecamatan

-- : Sektor dengan pertumbuhan rendah baik di

tingkat kabupaten maunpun kecamatan

Page 70: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110

Dari tabel 4.29 dapat diketahui bahwa ada perubahan

pertumbuhan sektor-sektor di Kecamatan Mojolaban pada periode

tahun 2008-2012. Sektor pertambangan dan penggalian pada tahun

2009-2011 mengalami penurunan di tingkat kabupaten maupun

kecamatan. Tetapi pada tahun 2012, sektor ini hanya dapat tumbuh di

tingkat kecamatan saja. Hal tersebut juga terjadi pada sektor industri

pengolahan dan sektor jasa-jasa pada tahun 2012. Sedangkan sektor

yang pertumbuhannya mengalami peningkatan yaitu sektor bangunan

dan sektor perdagangan, hotel, & restoran.

9) Kecamatan Grogol

Berdasarkan hasil analisis MRP masing-masing sektor di

Kecamatan Grogol Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat sektor yang

mempunyai pertumbuhan yang menonjol di kecamatan pada tabel

dibawah ini :

Tabel 4.30 Hasil Analisis MRP di Kecamatan Grogol

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Nilai RPr & RPs

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian -+ ++ -- -- --

2 Pertambangan & Penggalian +- -- -- -- --

3 Industri Pengolahan -- -- +- +- --

4 Listrik, Gas & Air Bersih ++ ++ ++ ++ ++

5 Bangunan +- ++ ++ ++ +-

6 Perdagangan, Hotel & Restoran -+ ++ ++ ++ ++

7 Pengangkutan & Komunikasi ++ ++ ++ ++ ++

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan -- +- +- -- +-

9 Jasa-Jasa ++ ++ ++ ++ ++

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

++ : Sektor dengan pertumbuhan menonjol baik di

Page 71: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

tingkat kabupaten maupun kecamatan

+- : Sektor dengan pertumbuhan menonjol, namun

di tingkat kecamatan belum menonjol

-+ : Sektor dengan pertumbuhan tidak menonjol di

tingkat kabupaten, namun menonjol di tingkat

kecamatan

-- : Sektor dengan pertumbuhan rendah baik di

tingkat kabupaten maunpun kecamatan

Dari tabel 4.30 dapat diketahui bahwa ada perubahan

pertumbuhan sektor-sektor di Kecamatan Grogol pada periode tahun

2008-2012. Sektor pertanian pada tahun 2009 menjadi sektor dengan

pertumbuhan yang menonjol menjadi sektor dengan pertumbuhan

rendah pada tahun 2010-2012. Sektor bangunan mempunyai

pertumbuahan yang positif pada tahun 2009-2011, namun pada tahun

2012 sektor ini hanya tumbuh baik di tingkat kabupaten. Pertumbuhan

sektor perdagangan, hotel, dan restoran menunjukkan pertumbuhan

yang menonjol pada tahun 2009-2012. Di Kecamatan Grogol

mempunyai 3 sektor dengan pertmbuhan yang menonjol baik tingkat

kabupaten maupun kecamatan, antara lain sektor listrik, gas & air

bersih, sektor pengangkutan & komunikasi, dan sektor jasa-jasa.

10) Kecamatan Baki

Berdasarkan hasil analisis MRP masing-masing sektor di

Kecamatan Baki Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat sektor yang

mempunyai pertumbuhan yang menonjol di kecamatan pada tabel

dibawah ini :

Page 72: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112

Tabel 4.31 Hasil Analisis MRP di Kecamatan Baki

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Nilai RPr & RPs

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian -- ++ -- -- --

2 Pertambangan & Penggalian +- -- -- -- --

3 Industri Pengolahan -+ -+ ++ ++ -+

4 Listrik, Gas & Air Bersih +- +- +- +- +-

5 Bangunan ++ +- ++ ++ +-

6 Perdagangan, Hotel & Restoran -+ +- ++ ++ ++

7 Pengangkutan & Komunikasi ++ +- ++ ++ ++

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan -- +- +- -- +-

9 Jasa-Jasa +- +- +- +- +-

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

++ : Sektor dengan pertumbuhan menonjol baik di

tingkat kabupaten maupun kecamatan

+- : Sektor dengan pertumbuhan menonjol, namun

di tingkat kecamatan belum menonjol

-+ : Sektor dengan pertumbuhan tidak menonjol di

tingkat kabupaten, namun menonjol di tingkat

kecamatan

-- : Sektor dengan pertumbuhan rendah baik di

tingkat kabupaten maunpun kecamatan

Dari tabel 4.31 dapat diketahui bahwa ada perubahan

pertumbuhan sektor-sektor di Kecamatan Baki pada periode tahun

2008-2012. Sektor pertanian pada tahun 2009 menjadi sektor dengan

pertumbuhan yang menonjol menjadi sektor dengan pertumbuhan

rendah pada tahun 2010-2012. Sektor industri pengolahan juga

mengalami pernuunan pada tahun 2012, menjadi sektor dengan

pertumbuhan rendah di tingkat kabupaten. Sektor perdagangan, hotel,

& restoran mengalami pertumbuhan yang baik pada tahun 2010-2012.

Page 73: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113

Hal tersebut juga dialami oleh sektor pengangkutan & komunikasi

yang mengalami peningkatan dari tahun 2010-2012.

11) Kecamatan Gatak

Berdasarkan hasil analisis MRP masing-masing sektor di

Kecamatan Gatak Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat sektor yang

mempunyai pertumbuhan yang menonjol di kecamatan pada tabel

dibawah ini :

Tabel 4.32 Hasil Analisis MRP di Kecamatan Gatak

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Nilai RPr & RPs

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian -+ ++ -- -- -+

2 Pertambangan & Penggalian +- -- -- -- --

3 Industri Pengolahan -- -+ ++ ++ -+

4 Listrik, Gas & Air Bersih +- +- +- +- +-

5 Bangunan ++ ++ ++ ++ ++

6 Perdagangan, Hotel & Restoran -- ++ ++ +- +-

7 Pengangkutan & Komunikasi ++ ++ ++ ++ ++

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan -- +- ++ -+ +-

9 Jasa-Jasa +- ++ +- +- +-

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

++ : Sektor dengan pertumbuhan menonjol baik di

tingkat kabupaten maupun kecamatan

+- : Sektor dengan pertumbuhan menonjol, namun

di tingkat kecamatan belum menonjol

-+ : Sektor dengan pertumbuhan tidak menonjol di

tingkat kabupaten, namun menonjol di tingkat

kecamatan

-- : Sektor dengan pertumbuhan rendah baik di

tingkat kabupaten maunpun kecamatan

Dari tabel 4.32 dapat diketahui bahwa ada perubahan

pertumbuhan sektor-sektor di Kecamatan Gatak pada periode tahun

Page 74: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114

2008-2012. Sektor pertanian dan sektor jasa-jasa pada tahun 2009

menjadi sektor dengan pertumbuhan yang menonjol menjadi sektor

dengan pertumbuhan rendah pada tahun 2010-2012. Sektor industri

pengolahan juga mengalami penurunan pada tahun 2012, menjadi

sektor dengan pertumbuhan rendah. Pertumbuhan sektor perdagangan,

hotel, & restoran mengalami pertumbuhan yang menonjol selamat 2

(dua) tahun saja, yaitu tahun 2009-2010, setelah itu sektor ini

mengalami penurunan. Terdapat 2 sektor yang memiliki pertumbuhan

yang tetap menonjol selama tahun 2008-2012 yaitu sektor bangunan

dan sektor pengangkutan & komunikasi.

12) Kecamatan Kartasura

Berdasarkan hasil analisis MRP masing-masing sektor di

Kecamatan Kartasura Tahun 2008-2012 maka dapat dilihat sektor

yang mempunyai pertumbuhan yang menonjol di kecamatan pada

tabel dibawah ini :

Tabel 4.33 Hasil Analisis MRP di Kecamatan Kartasura

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Nilai RPr & RPs

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian -+ ++ -+ -+ -+

2 Pertambangan & Penggalian +- -- -- -- --

3 Industri Pengolahan -+ -+ ++ ++ -+

4 Listrik, Gas & Air Bersih ++ ++ ++ ++ ++

5 Bangunan +- +- +- +- +-

6 Perdagangan, Hotel & Restoran -+ ++ +- +- +-

Page 75: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

115

7 Pengangkutan & Komunikasi ++ +- ++ ++ ++

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan -- +- +- -- +-

9 Jasa-Jasa ++ ++ ++ ++ ++

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

++ : Sektor dengan pertumbuhan menonjol baik di

tingkat kabupaten maupun kecamatan

+- : Sektor dengan pertumbuhan menonjol, namun

di tingkat kecamatan belum menonjol

-+ : Sektor dengan pertumbuhan tidak menonjol di

tingkat kabupaten, namun menonjol di tingkat

kecamatan

-- : Sektor dengan pertumbuhan rendah baik di

tingkat kabupaten maunpun kecamatan

Dari tabel 4.33 dapat diketahui bahwa ada perubahan

pertumbuhan sektor-sektor di Kecamatan Kartasura pada periode

tahun 2008-2012. Sektor pertanian pada tahun 2009 menjadi sektor

dengan pertumbuhan yang menonjol menjadi sektor dengan

pertumbuhan rendah pada tahun 2010-2012. Sektor industri

pengolahan juga mengalami penurunan pada tahun 2012, menjadi

sektor dengan pertumbuhan rendah. Sedangkan sektor perdagangan,

hotel, & restoran merupakan sektor dengan pertumbuhan yang

menonjol hanya di tingkat kabupaten saja, namun sektor itu sempat

memiliki pertumbuhan yang menonjol baik di tingkat kabupaten

maupun kecamatan pada tahun 2009. Pertumbuhan sektor

pengangkutan & komunikasi juga menunjukkan pertumbuhan yang

dinamis, hnya pada tahun 2009 saja sektor ini sempat mengalami

penurunan pertumbuhannya di tingkat kecamatan.

Di Kecamatan Kartasura memiliki 2 Pertumbuhan sektor yang

menonjol dari tahun 2008-2012 baik dari tingkat kabupaten maupun

Page 76: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

116

kecamatan yaitu sektor listrik, gas, & air bersih dan sektor jasa-jasa.

Kedua sektor tersebut mempunyai pertumbuhan yang baik dan tetap

menjadi sektor yang potensial untuk dikembangkan di Kecamatan

Kartasura pada periode tahun 2008-2012.

C. Analisis Sektor Unggulan dengan menggunakan Analisis Overlay

Dalam analisis ini kriteria kontribusi yang dipergunakan adalah

nilai LQ selama periode 2008-2012, sedangkan untuk kriteria

pertumbuhan dalam analisis MRP digunakan nilai RPs selama periode

2008-2012. Dari kedua analisis tersebut akan digabungkan untuk dapat

melihat sektor-sektor unggulan yang dapat dikembangkan dari sisi

kontribusi dan pertumbuhannya bagi perekonomian antar kecamatan di

Kabupaten Sukoharjo. Hasil analisis Overlay di 12 kecamatan pada tabel

dibawah ini menunjukkan bahwa:

1) Kecamatan Weru

Hasil Overlay antara analisis LQ dan analisis MRP di

Kecamatan Weru disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.34 Hasil Analisis Overlay di Kecamatan Weru

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Kontribusi & Pertumbuhan Tiap Sektor

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian ++ ++ +- +- +-

2 Pertambangan & Penggalian +- -- -- -- --

3 Industri Pengolahan -+ -+ -+ -+ --

4 Listrik, Gas & Air Bersih -- -- -- -- --

Page 77: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

117

5 Bangunan -+ -+ -+ -+ -+

6 Perdagangan, Hotel & Restoran -+ -+ ++ ++ ++

7 Pengangkutan & Komunikasi -+ -+ -+ -+ -+

8

Keuangan, Sewa & Jasa

Perusahaan -- -- -- -- --

9 Jasa-Jasa ++ ++ ++ ++ ++

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

++ : Sektor dengan Kontribusi & Pertumbuhan yang

menonjol di kecamatan

+- : Sektor dengan Kontribusi mononjol namun

pertumbuhan rendah

-+ : Sektor dengan Kontribusi rendah namun

pertumbuhan tinggi

-- : Sektor dengan Kontribusi & pertumbuhan yang

rendah

Berdasarkan hasil analisis Overlay pada tabel 4.34, dapat

dilihat bahwa ada perubahan sektor unggulan yang dapat

dikembangkan di Kecamatan Weru. Sektor pertanian mempunyai

kontribusi dan pertumbuhan yang bagus pada tahun 2008-2009,

namun sektor ini tidak dapat tumbuh dengan baik pada tahun

berikutnya. Kontribusi dari sektor ini semakin meningkat karena

adanya penambahan lahan persawahan menjadi 4.343 hektar di tahun

2012, namun tidak di imbangi dengan pertumbuhan yang baik di

sektor ini.

Sedangkan pada tahun 2010-2012 konstribusi dari sektor

perdagangan, hotel, & restoran terhadap perekonomian di Kecamatan

Weru mengalami peningkatan. Adanya banyak usaha di bidang

makanan berupa kedai makanan menyebabkan sektor ini dapat

tumbuh dengan baik di Kecamatan Weru. Di Kecamatan Weru

memiliki 1 sektor unggulan yang tetap memberikan kontribusi besar

Page 78: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

118

dengan pertumbuhan yang menonjol pada periode tahun 2008-2012

yaitu sektor jasa-jasa. Pada tahun 2012, pertumbuhan jasa dalam

menyediakan layanan internet berupa wrung intenet meningkat 14,29

persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

2) Kecamatan Bulu

Hasil overlay antara analisis LQ dan analisis MRP di

Kecamatan Bulu disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.35 Hasil Analisis Overlay di Kecamatan Bulu

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Kontribusi & Pertumbuhan Tiap Sektor

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian ++ +- +- +- +-

2 Pertambangan & Penggalian +- -- -- -- --

3 Industri Pengolahan -- -+ -+ -+ -+

4 Listrik, Gas & Air Bersih -- -- -- -- --

5 Bangunan -+ -+ -+ -+ -+

6 Perdagangan, Hotel & Restoran ++ ++ ++ ++ ++

7 Pengangkutan & Komunikasi -+ -+ -+ -+ -+

8

Keuangan, Sewa & Jasa

Perusahaan ++ ++ ++ ++ ++

9 Jasa-Jasa -+ -+ -- -+ -+

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

++ : Sektor dengan Kontribusi & Pertumbuhan yang

menonjol di kecamatan

+- : Sektor dengan Kontribusi emononjol namun

pertumbuhan rendah

-+ : Sektor dengan Kontribusi rendah namun

pertumbuhan tinggi

-- : Sektor dengan Kontribusi & pertumbuhan yang

rendah

Berdasarkan hasil analisis Overlay pada tabel 4.35, dapat

dilihat bahwa ada perubahan sektor unggulan yang dapat

dikembangkan di Kecamatan Bulu. Sektor pertanian mempunyai

Page 79: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

119

kontribusi dan pertumbuhan yang bagus pada tahun 2008, namun

sektor ini tidak dapat tumbuh dengan baik pada tahun berikutnya. Dari

sisi kontribusi sektor pertanian menjadi sektor penyokong

perekonomian di Kecamatan Bulu, namun dalam pertumbuhannya

sektor ini selalu mengalami penurunan di setiap tahunnya.

Di Kecamatan Bulu memiliki 2 sektor unggulan yang tetap

memberikan kontribusi besar dengan pertumbuhan yang menonjol

pada periode tahun 2008-2012 yaitu sektor perdagangan, hotel, &

restoran dan sektor keuangan, sewa, & jasa perusahaan.

3) Kecamatan Tawangsari

Hasil Overlay antara analisis LQ dan analisis MRP di

Kecamatan Tawangsari disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.36 Hasil Analisis Overlay di Kecamatan Tawangsari

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Kontribusi & Pertumbuhan Tiap Sektor

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian ++ ++ +- +- +-

2 Pertambangan & Penggalian +- -- -- -- --

3 Industri Pengolahan -+ -+ -+ -+ -+

4 Listrik, Gas & Air Bersih -- -- -- -- --

5 Bangunan -- -+ -+ -+ -+

6 Perdagangan, Hotel & Restoran -- -+ -+ ++ ++

7 Pengangkutan & Komunikasi +- +- ++ +- +-

8

Keuangan, Sewa & Jasa

Perusahaan -- -- -- -- --

9 Jasa-Jasa +- +- +- +- +-

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

++ : Sektor dengan Kontribusi & Pertumbuhan yang

menonjol di kecamatan

+- : Sektor dengan Kontribusi emononjol namun

Page 80: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

120

pertumbuhan rendah

-+ : Sektor dengan Kontribusi rendah namun

pertumbuhan tinggi

-- : Sektor dengan Kontribusi & pertumbuhan yang

rendah

Berdasarkan hasil analisis Overlay pada tabel 4.36, terdapat

perrubahan sektor-sektor yang memberikan kontribusi dan

pertumbuhan secara positif di Kecamatan Tawangsari. Sektor

pertanian menjadi sektor dengan kontribusi dan pertumbuhan yang

menonjol hanya pada tahun 2008-2009. Produktivitas pertanian terus

ditingkatkan setiap tahunnya, namun dalam pertumbuhannya sektor

ini masih rendah jika dibandingkan dengan sektor lain.

Sedangkan sektor pengangkutan & komunikasi yang pada

tahun 2008-2009 hanya mempunyai kontribusi yang besar saja, namun

pada tahun 2010 sektor ini pertumbuhannya meningkat dan kembali

turun pada periode tahun berikutnya. Sektor yang mempunyai

peningkatan yang dinamis adalah sektor perdagangan, hotel, &

restoran. Sektor tersebut masih mempunyai kontribusi yang besar dan

pertumbuhan yang bagus selama tahun 2011-2012. Adanya

peningkatan pembangunan di sektor ini ditandai dengan peningkatan

usaha di bidang perdagangan dan restoran yaitu terdapatnya 3

minimarket, 527 toko kelontong, 3 restoran, dan 322 kedai

makanan/minuman yang tersebar di Kecamatan Tawangsari.

Page 81: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

121

4) Kecamatan Sukoharjo

Hasil Overlay antara analisis LQ dan analisis MRP di

Kecamatan Sukoharjo disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.37 Hasil Analisis Overlay di Kecamatan Sukoharjo

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Kontribusi & Pertumbuhan Tiap Sektor

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian -+ -- -- -- -+

2 Pertambangan & Penggalian -- -- -- -- --

3 Industri Pengolahan +- +- +- ++ +-

4 Listrik, Gas & Air Bersih +- ++ +- +- --

5 Bangunan -- -+ -+ -+ -+

6 Perdagangan, Hotel & Restoran -- -- -- -- --

7 Pengangkutan & Komunikasi -- -- -- -- --

8

Keuangan, Sewa & Jasa

Perusahaan ++ ++ ++ ++ ++

9 Jasa-Jasa -- -- -- -- --

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

++ : Sektor dengan Kontribusi & Pertumbuhan yang

menonjol di kecamatan

+- : Sektor dengan Kontribusi emononjol namun

pertumbuhan rendah

-+ : Sektor dengan Kontribusi rendah namun

pertumbuhan tinggi

-- : Sektor dengan Kontribusi & pertumbuhan yang

rendah

Berdasarkan hasil analisis Overlay pada tabel 4.37, dapat

dilihat bahwa ada perubahan sektor unggulan yang dapat

dikembangkan di Kecamatan Sukoharjo. Sektor listrik, gas, & air

bersih mengalami penurunan dalam kontribusi dan pertumbuhannya

setelah pada tahun 2009 mempunyai nilai kontribusi dan pertumbuhan

yang baik. Sedangkan sektor industri pengolahan, mengalami

Page 82: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

122

penurunan pertumbuhannya pada tahun 2012, apabila dibandingkan

dengan tahun sebelumnya.

Di Kecamatan Sukoharjo memiliki 1 sektor unggulan yang

tetap memberikan kontribusi besar dengan pertumbuhan yang

menonjol yaitu sektor keuangan, sewa, & jasa perusahaan. Pesatnya

pembangunan di kecamatan ini menyebabkan banyaknya usaha yang

berkembang di daerah ini. Ditandai dengan adanya 17 minimarket,

1000 unit toko, 1 hotel, dan 52 restoran yang tersebar di Kecamatan

Sukoharjo. Banyaknya usaha yang berkembang menyebabkan adanya

peningkatan kontribusi pendapatan di bidang jasa sewa dan

perusahaan.

5) Kecamatan Nguter

Hasil Overlay antara analisis LQ dan analisis MRP di

Kecamatan Nguter disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.38 Hasil Analisis Overlay di Kecamatan Nguter

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Kontribusi & Pertumbuhan Tiap Sektor

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian ++ +- +- +- +-

2 Pertambangan & Penggalian -- -- -- -- --

3 Industri Pengolahan -+ -+ -+ -+ -+

4 Listrik, Gas & Air Bersih -- -- -- -- --

5 Bangunan -+ -+ -+ -+ -+

6 Perdagangan, Hotel & Restoran +- ++ ++ ++ ++

7 Pengangkutan & Komunikasi ++ ++ ++ ++ ++

8

Keuangan, Sewa & Jasa

Perusahaan +- +- -- -- --

9 Jasa-Jasa ++ ++ ++ ++ ++

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Page 83: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

123

Keterangan :

++ : Sektor dengan Kontribusi & Pertumbuhan yang menonjol di kecamatan

+- : Sektor dengan Kontribusi emononjol namun pertumbuhan rendah

-+ : Sektor dengan Kontribusi rendah namun pertumbuhan tinggi

-- : Sektor dengan Kontribusi & pertumbuhan yang rendah

Berdasarkan hasil analisis Overlay pada tabel 4.38, dapat

dilihat bahwa ada perubahan sektor unggulan yang dapat

dikembangkan di Kecamatan Nguter. Sektor pertanian mempunyai

kontribusi dan pertumbuhan yang bagus pada tahun 2008, kemudian

sektor ini tidak dapat tumbuh dengan baik pada tahun berikutnya.

Sedangkan pada tahun 2009-2012 pertumbuhan dari sektor

perdagangan, hotel, & restoran terhadap perekonomian di Kecamatan

Nguter mengalami peningkatan. Terdapat 132 toko, 369

kios/kelontong, 218 kedai makanan, memberikan kontribusi yang

positif terhadap sektor perdagangan, hotel, dan restoran.

Di Kecamatan Nguter memiliki 2 sektor unggulan yang tetap

memberikan kontribusi besar dengan pertumbuhan yang menonjol

pada periode tahun 2008-2012 yaitu sektor pengangkutan &

komunikasi dan sektor jasa-jasa. Hal itu ditndai dengan adanya

peningkatan kuantitas dan kualitas dalam menyediakan jasa

pengangkutan yaitu adanya perbaikan jalan. Pada tahun 2012, jalan

aspal di Kecamatan Nguter sebesar 60 persen, dan jalan yang sudah

diperkeras sebesar 21 persen. Hal tesebut dimaksudkan untuk

memperlancar arus transportasi dan pendistribusian hasil

pembangunan dan mobilitas penduduk.

Page 84: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

124

6) Kecamatan Bendosari

Hasil Overlay antara analisis LQ dan analisis MRP di

Kecamatan Bendosari disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.39 Hasil Analisis Overlay di Kecamatan Bendosari

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Kontribusi & Pertumbuhan Tiap Sektor

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian +- ++ ++ +- ++

2 Pertambangan & Penggalian ++ -- -- -+ --

3 Industri Pengolahan -- -- -+ -+ --

4 Listrik, Gas & Air Bersih -- -- -- -- --

5 Bangunan -- -+ -+ -+ -+

6 Perdagangan, Hotel & Restoran +- +- ++ ++ +-

7 Pengangkutan & Komunikasi -- -- -- -- --

8

Keuangan, Sewa & Jasa

Perusahaan ++ +- +- +- +-

9 Jasa-Jasa ++ ++ ++ ++ ++

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

++ : Sektor dengan Kontribusi & Pertumbuhan yang menonjol di

kecamatan

+- : Sektor dengan Kontribusi emononjol namun pertumbuhan

rendah

-+ : Sektor dengan Kontribusi rendah namun pertumbuhan tinggi

-- : Sektor dengan Kontribusi & pertumbuhan yang rendah

Berdasarkan hasil analisis Overlay pada tabel 4.39, dapat

dilihat bahwa ada perubahan sektor unggulan yang dapat

dikembangkan di Kecamatan Bendosari. Ada 2 sektor yang

mengalami penurunan yaitu sektor pertambangan & penggalian, dan

sektor keuangan, sewa, & jasa perusahaan. Sektor tersebut

mempunyai kontribusi dan pertumbuhan yang bagus pada tahun 2008,

namun sektor ini tidak dapat tumbuh dengan baik pada tahun

berikutnya.

Page 85: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

125

Sedangkan pada tahun 2009-2010 konstribusi dan

pertumbuhan dari sektor pertanian terhadap perekonomian di

Kecamatan Bendosari mengalami peningkatan, tetapi kembali

mengalami penurunan pada tahun 2011 dan kembali menjadi sektor

yang unggulan dan potensial pada tahun 2012. Hal itu dikarenakan

adanya peningkatan sebesar 180 persen dari sisi produktivitas hasil-

hasil pertanian dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di

Kecamatan Bendosari memiliki 1 sektor unggulan yang tetap

memberikan kontribusi besar dengan pertumbuhan yang menonjol

pada periode tahun 2008-2012 yaitu sektor jasa-jasa.

7) Kecamatan Polokarto

Hasil Overlay antara analisis LQ dan analisis MRP di

Kecamatan Polokarto disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.40 Hasil Analisis Overlay di Kecamatan Polokarto

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Kontribusi & Pertumbuhan Tiap Sektor

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian +- ++ +- +- +-

2 Pertambangan & Penggalian ++ +- -- -+ --

3 Industri Pengolahan -+ -+ -+ -+ -+

4 Listrik, Gas & Air Bersih -- -- -- -- --

5 Bangunan ++ ++ ++ ++ ++

6 Perdagangan, Hotel & Restoran -+ -+ -+ -+ --

7 Pengangkutan & Komunikasi -+ ++ ++ ++ ++

8

Keuangan, Sewa & Jasa

Perusahaan -- -- -- -- --

9 Jasa-Jasa ++ ++ ++ ++ ++

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

Page 86: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

126

++ : Sektor dengan Kontribusi & Pertumbuhan yang menonjol di kecamatan

+- : Sektor dengan Kontribusi emononjol namun pertumbuhan rendah

-+ : Sektor dengan Kontribusi rendah namun pertumbuhan tinggi

-- : Sektor dengan Kontribusi & pertumbuhan yang rendah

Berdasarkan hasil analisis Overlay pada tabel 4.40, dapat

dilihat bahwa ada perubahan sektor unggulan yang dapat

dikembangkan di Kecamatan Polokarto. Sektor pertanian mempunyai

kontribusi dan pertumbuhan yang bagus pada tahun 2009, namun

sektor ini tidak dapat tumbuh dengan baik pada tahun berikutnya. Hal

ini juga dialami oleh sektor pertambangan & penggalian pada tahun

2008, kemudian kembali mengalami penurunan pada tahun 2009-

2012. Sedangkan pada tahun 2009-2012 konstribusi dan pertumbuhan

dari sektor pengangkutan & komunikasi terhadap perekonomian di

Kecamatan Polokarto mengalami peningkatan. Di Kecamatan

Polokarto memiliki 2 sektor unggulan yang tetap memberikan

kontribusi besar dengan pertumbuhan yang menonjol pada periode

tahun 2008-2012 yaitu sektor bangunan dan sektor jasa-jasa.

8) Kecamatan Mojolaban

Hasil Overlay antara analisis LQ dan analisis MRP di

Kecamatan Mojolaban disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.41 Hasil Analisis Overlay di Kecamatan Mojolaban

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Kontribusi & Pertumbuhan Tiap Sektor

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian +- +- +- +- ++

2 Pertambangan & Penggalian ++ ++ ++ +- ++

Page 87: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

127

3 Industri Pengolahan -- -- -- -+ --

4 Listrik, Gas & Air Bersih -- -- -- -- --

5 Bangunan -- -- -+ -+ -+

6 Perdagangan, Hotel & Restoran -- -- -- -+ -+

7 Pengangkutan & Komunikasi +- +- +- +- +-

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan -- -- -- -- --

9 Jasa-Jasa +- +- +- ++ +-

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

++ : Sektor dengan Kontribusi & Pertumbuhan yang

menonjol di kecamatan

+- : Sektor dengan Kontribusi emononjol namun

pertumbuhan rendah

-+ : Sektor dengan Kontribusi rendah namun

pertumbuhan tinggi

-- : Sektor dengan Kontribusi & pertumbuhan yang

rendah

Berdasarkan hasil analisis Overlay pada tabel 4.41, dapat

dilihat bahwa ada perubahan sektor unggulan yang dapat

dikembangkan di Kecamatan Mojolaban. Pertumbuhan pada sektor

pertanian pada tahun 2012 mengalami peningkatan yang lebih baik.

Dari sisi peternakan, ternak unggas mengalami peningkatan sebanyak

1.663 ekor jika dibandingkan dengan tahun 2011. Sedangkan pada

tahun 2012 pertumbuhan dari sektor jasa-jasa terhadap perekonomian

di Kecamatan Mojolaban mengalami penurunan.

Sektor pertambangan & penggalian di Kecamatan Mojolaban

menunjukkan perkembangan yang baik, walaupun pada tahun 2011

sektor ini mengalami pertumbuhan yang menurun, namun pada tahun

2012 sektor ini dapat menjadi sektor unggulan yang potensial untuk

dikembangkan di Kecamatan Mojolaban. Hal ini dikarenakan

Page 88: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

128

mayoritas penduduk bekerja sebagai pengrajin batu bata dan genting

yang bahan bakunya terdapat di daerah tersebut. Pada tahun 2010-

2012, sektor bangunan mempunyai petumbuhan yang positif namun

kontribusi terhadap perekonomian masih rendah. Banyknya alih

fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi lahan perumahan

menyebabkan pertumbuhan di sektor bangunan pada tahun 2010

mengalami pertumbuhan yang baik hingga tahun 2012.

9) Kecamatan Grogol

Hasil Overlay antara analisis LQ dan analisis MRP di

Kecamatan Grogol disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.42 Hasil Analisis Overlay di Kecamatan Grogol

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Kontribusi & Pertumbuhan Tiap Sektor

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian -+ +- -- -- --

2 Pertambangan & Penggalian -- -- -- -- --

3 Industri Pengolahan +- +- +- +- +-

4 Listrik, Gas & Air Bersih ++ ++ ++ ++ ++

5 Bangunan +- ++ ++ ++ +-

6 Perdagangan, Hotel & Restoran -+ -+ -+ -+ -+

7 Pengangkutan & Komunikasi -+ -+ -+ ++ ++

8

Keuangan, Sewa & Jasa

Perusahaan -- -- -- -- --

9 Jasa-Jasa -+ -+ -+ -+ -+

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

++ : Sektor dengan Kontribusi & Pertumbuhan yang

menonjol di kecamatan

+- : Sektor dengan Kontribusi emononjol namun

pertumbuhan rendah

-+ : Sektor dengan Kontribusi rendah namun

pertumbuhan tinggi

-- : Sektor dengan Kontribusi & pertumbuhan yang

rendah

Page 89: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

129

Berdasarkan hasil analisis Overlay pada tabel 4.42, dapat

dilihat bahwa ada perubahan sektor unggulan yang dapat

dikembangkan di Kecamatan Grogol. Sektor pengangkutan &

komunikasi mengalami peningkatan di sisi kontribusinya pada tahun

2011-2012 dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya. Adanya

peningkatan kuantitas dan kualitas jalan dalam memperlancar arus

transpotasi dan pengangkutan hasil pembangunan, meningkatkan

pendapatn di bidang pengangkutan.

Sedangkan sektor bangunan mengalami penurunan

pertumbuhannya pada tahun 2012. Sektor yang mempunyai nilai

kotribusi dan pertumbuhan ekonomi yang positif bagi perekonomian

Kecamatan Grogol dari tahun 2008-2012 adalah sektor listrik, gas, &

air bersih.

10) Kecamatan Baki

Hasil Overlay antara analisis LQ dan analisis MRP di

Kecamatan Baki disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.43 Hasil Analisis Overlay di Kecamatan Baki

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Kontribusi & Pertumbuhan Tiap Sektor

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian +- ++ +- +- +-

2 Pertambangan & Penggalian -- -- -- -- --

3 Industri Pengolahan -+ -+ -+ -+ -+

4 Listrik, Gas & Air Bersih -- -- -- -- --

Page 90: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

130

5 Bangunan -+ -- -+ -+ --

6 Perdagangan, Hotel & Restoran ++ +- ++ ++ ++

7 Pengangkutan & Komunikasi ++ +- ++ ++ ++

8

Keuangan, Sewa & Jasa

Perusahaan +- +- +- +- +-

9 Jasa-Jasa +- +- +- +- +-

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

++ : Sektor dengan Kontribusi & Pertumbuhan yang

menonjol di kecamatan

+- : Sektor dengan Kontribusi emononjol namun

pertumbuhan rendah

-+ : Sektor dengan Kontribusi rendah namun

pertumbuhan tinggi

-- : Sektor dengan Kontribusi & pertumbuhan yang

rendah

Berdasarkan hasil analisis Overlay pada tabel 4.43, dapat

dilihat bahwa ada perubahan sektor unggulan yang dapat

dikembangkan di Kecamatan Baki. Sektor pertanian mempunyai

kontribusi dan pertumbuhan yang bagus pada tahun 2009, namun

sektor ini tidak dapat tumbuh dengan baik pada tahun berikutnya.

Sektor pertanian berkontribusi sebesar 33 persen dalam pembentukan

PDRB Kecamatan Baki. Produktivitas padi yang meningkat sebanyak

18.654 ton pada tahun 2012 tidak disertai dengan pertumbuhan yang

baik dalam sektor ini.

Sedangkan pada tahun pada tahun 2009, sektor perdagangan,

hotel, & restoran dan sektor pengangkutan & komunikasi mengalami

penurunan di sisi pertumbuhan, namun kembali menjadi sektor

unggulan yang memiliki kontribusi dan pertumbuhan yang baik pada

tahun 2010-2012. Peningkatan dalam usaha komunikasi di Kecamatan

Baki dapat dilihat dengan adanya pelanggan sebanyak 7.313

pelanggan pada tahun 2012, 35 warung internet, dan 6 warung

Page 91: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

131

telephon. Di Kecamatan Baki juga terdapat 4 pasar, 9 minimarket, 444

toko kelontong, dan 4 restoran yang tersebar di daerah. Hal ini

menggambarkan pertumbuhan yang baik di sektor perdagangan, hotel

dan restoran yang ada di kecamatan tersebut.

11) Kecamatan Gatak

Hasil Overlay antara analisis LQ dan analisis MRP di

Kecamatan Gatak disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.44 Hasil Analisis Overlay di Kecamatan Gatak

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Kontribusi & Pertumbuhan Tiap Sektor

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian ++ ++ +- +- ++

2 Pertambangan & Penggalian +- -- -- -- --

3 Industri Pengolahan -- -+ -+ -+ -+

4 Listrik, Gas & Air Bersih -- -- -- -- --

5 Bangunan ++ ++ ++ ++ ++

6 Perdagangan, Hotel & Restoran -- -+ -+ -- --

7 Pengangkutan & Komunikasi ++ ++ ++ ++ ++

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan +- +- ++ ++ --

9 Jasa-Jasa +- ++ +- +- +-

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Keterangan :

++ : Sektor dengan Kontribusi & Pertumbuhan yang

menonjol di kecamatan

+- : Sektor dengan Kontribusi mononjol namun

pertumbuhan rendah

-+ : Sektor dengan Kontribusi rendah namun

pertumbuhan tinggi

-- : Sektor dengan Kontribusi & pertumbuhan yang

rendah

Berdasarkan hasil analisis Overlay pada tabel 4.44, dapat

dilihat bahwa ada perubahan sektor unggulan yang dapat

dikembangkan di Kecamatan Gatak. Sektor jasa-jasa mempunyai

Page 92: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

132

kontribusi dan pertumbuhan yang bagus pada tahun 2009, namun

sektor ini tidak dapat tumbuh dengan baik pada tahun berikutnya.

Sedangkan pada tahun 2012 konstribusi dan pertumbuhan dari sektor

keuangan, sewa, & jasa perusahaan terhadap perekonomian di

Kecamatan Gatak mengalami penurunan. Sektor pertanian kembali

menjadi sektor yang unggulan pada tahun 2012, walaupun pada tahun

2010-2011 sektor ini kembali rendah.

Di Kecamatan Gatak memiliki 2 sektor unggulan yang tetap

memberikan kontribusi besar dengan pertumbuhan yang menonjol

pada periode tahun 2008-2012 yaitu sektor bangunan dan sektor

pengangkutan & komunikasi.

12) Kecamatan Kartasura

Hasil Overlay antara analisis LQ dan analisis MRP di

Kecamatan Kartasura disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.45 Hasil Analisis Overlay Kecamatan di Kartasura

Tahun 2008-2012

No Lapangan Usaha Kontribusi & Pertumbuhan Tiap Sektor

2008 2009 2010 2011 2012

1 Pertanian -+ -+ -+ -+ -+

2 Pertambangan & Penggalian -- -- -- -- --

3 Industri Pengolahan ++ ++ ++ ++ ++

4 Listrik, Gas & Air Bersih ++ ++ ++ ++ ++

5 Bangunan +- +- +- -- --

6 Perdagangan, Hotel & Restoran ++ ++ +- +- +-

7 Pengangkutan & Komunikasi ++ +- ++ ++ -+

8 Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan -- -- -- -- --

9 Jasa-Jasa ++ ++ ++ ++ ++

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Page 93: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

133

Keterangan :

++ : Sektor dengan Kontribusi & Pertumbuhan yang

menonjol di kecamatan

+- : Sektor dengan Kontribusi mononjol namun

pertumbuhan rendah

-+ : Sektor dengan Kontribusi rendah namun

pertumbuhan tinggi

-- : Sektor dengan Kontribusi & pertumbuhan yang

rendah

Berdasarkan hasil analisis Overlay pada tabel 4.45, dapat

dilihat bahwa ada perubahan sektor unggulan yang dapat

dikembangkan di Kecamatan Kartasura. Sektor perdagangan, hotel, &

restoran mempunyai kontribusi dan pertumbuhan yang bagus pada

tahun 2008-2009, namun sektor ini tidak dapat tumbuh dengan baik

pada tahun berikutnya. Sedangkan pada tahun 2010-2011 konstribusi

dari sektor pengangkutan & komunikasi terhadap perekonomian di

Kecamatan Kartasura mengalami peningkatan, tetapi pada tahun 2012

sektor ini kembali turun. Kecamatan Kartasura memiliki 3 sektor

unggulan yang tetap memberikan kontribusi besar dengan

pertumbuhan yang menonjol pada periode tahun 2008-2012 yaitu

sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas, & air bersih dan sektor

jasa-jasa. Pesatnya pengembangan daerah di Kecamatan Kartasura

menyebabkan kegiatan ekonomi di kecamatan ini berkembang pesat.

Banyaknya usaha industri pengolahan yang berkembang memberikan

multiflier effect terhadap sektor jasa dan sektor listrik, gas, & ai bersih.

3. Analisis Ketimpangan Antar Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo

dengan menggunakan Analisis Indeks Williamson

Page 94: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

134

Besar kecilnya ketimpangan PDRB per kapita antar kecamatan

memberikan gambaran tentang kondisi dan perkembangan pembangunan

di Kabupaten Sukoharjo. Untuk memberikan gambaran yang lebih baik

tentang kondisi dan perkembangan pembangunan daerah di wilayah

Kabupaten Sukoharjo, akan dibahas pemerataan PDRB perkapita antar

kecamatan yang dianalisis dengan menggunakan indeks ketimpangan

Williamson. Angka indeks ketimpangan Williamson semakin kecil atau

mendekati nol menunjukkan ketimpangan yang semakin kecil pula atau

dengan kata lain makin merata, dan bila semakin jauh dari nol

menunjukkan ketimpangan yang semakin melebar.

Tabel 4.46 Indeks Williamson di Kabupaten Sukoharjo

Tahun 2008-2012

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Tabel 4.46 menunjukkan angka indeks ketimpangan PDRB per

kapita antar kecamatan di Kabupaten Sukoharjo selama periode 2008-2012

yaitu rata-rata 0,697. Angka ini menunjukkan bahwa di Kabupaten

Sukoharjo PDRB per kapita tidak merata. Ketimpangan antar kecamatan

yang terjadi di Kabupaten Sukoharjo dari tahun 2008 sampai dengan tahun

Tahun Indeks Williamson

2008 0,679

2009 0,681

2010 0,694

2011 0,712

2012 0,721

Rata-Rata 0,697

Page 95: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

135

2012 ada kecenderungan meningkat, misalnya pada tahun 2011 nilai

Indeks Wiliamson sebesar 0,712 naik menjadi 0,721 pada tahun 2012.

Peningkatan ketimpangan tersebut menyebabkan adanya

kesenjangan ekonomi yang ada di masyarakat, perbedaan pendapatan

perkapita yang tinggi antar kecamatan menyebabkan angka ketimpangan

meningkat. Masih banyaknya kecamatan di Kabupaten Sukoharjo yang

masuk dalam kriteria daerah tertinggal menyebabkan perbedaan yang

semakin jelas yang terjadi di setiap kecamatan. Kecenderungan

peningkatan ketimpangan di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2008-2012

dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2012, Data Diolah

Grafik 4.2 Indeks Williamson di Kabupaten Sukoharjo

Tahun 2008-2012

0.679 0.681

0.694

0.712

0.721

0.650

0.660

0.670

0.680

0.690

0.700

0.710

0.720

0.730

IW 2008 IW 2009 IW 2010 IW 2011 IW 2012

Indeks Williamson

Indeks Williamson

Page 96: BAB IV PEMBAHASAN€¦ · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id unggulan yang dimiliki tiap kecamatan yang nantinya berguna dalam commit to user 41 BAB IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

136

Grafik diatas menunjukkan secara rata-rata tingkat produk

domestik regional bruto per kapita antar kecamatan di Kabupaten

Sukoharjo tidak merata. Tingginya nilai indeks ketimpangan produk

domestik regional bruto (PDRB) per kapita antar kecamatan, tidak berarti

secara otomatis menerangkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat di

Kabupaten Sukoharjo kurang baik dibandingkan dengan daerah/kabupaten

lain di Propinsi Jawa Tengah. Indeks Williamson hanya menjelaskan

distribusi PDRB per kapita antar kecamatan di Kabupaten Sukoharjo tanpa

menjelaskan seberapa besar PDRB per kapita yang didistribusikan tersebut

dengan PDRB per kapita rata-rata daerah lain.