Upload
dodiep
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
16
BAB IV
PENGUJIAN PEDOMAN PRAKTIKUM
DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN
Pengujian telah dilaksanakan dengan mengujikan 5 pedoman praktikum kepada 20
mahasiswa Fakultas Teknik elektro dan Komputer dengan kriteria sebagai berikut :
1. Mahasiswa yang telah atau sedang mengambil mata kuliah Pengolahan Citra
Digital (10 mahasiswa).
2. Mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah Isyarat dan Sistem II, tetapi belum
mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital (10 mahasiswa).
4.1. Pengujian Kepada Mahasiswa
Dalam setiap pengujian dilakukan penilaian tugas dan kuisioner. Setelah mahasiswa
mengikuti pengujian pedoman praktikum dan mengerjakan tugas yang diberikan, maka
akan diberikan kuisioner untuk mengukur kualitas dari pedoman praktikum.
4.1.1. Kuisioner
Kuisioner yang dibuat berupa pernyataan-pernyataan dan menggunakan skala Likert
dengan 4 skala, yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Setiap
skala memiliki nilai (skor), yaitu sangat setuju dengan skor 4, setuju dengan skor 3, tidak
setuju dengan skor 2, dan sangat tidak setuju dengan skor 1. Berikut ini adalah tabel yang
berisi pernyataan-pernyataan kuisioner. Untuk tabel lengkap mengenai kuisioner dapat
dilihat di lampiran A.
Tabel 4.1. Pernyataan kuisioner.
NO PERTANYAAN
1 Materi di dalam pedoman praktikum sudah sesuai dengan tujuan
praktikum.
2 Dasar teori dalam pedoman praktikum dapat membantu memahami
materi di perkuliahan.
3 Contoh-contoh di dalam pedoman praktikum dapat membantu dalam
memahami topik praktikum.
4 Contoh-contoh di dalam pedoman praktikum dapat membantu membuat
aplikasi citra.
5 Contoh-contoh di dalam pedoman praktikum dapat membantu dalam
mengerjakan soal-soal tugas yang diberikan.
6 Soal-soal tugas yang diberikan sesuai dengan dasar teori.
17
7 Soal-soal tugas yang diberikan sesuai dengan contoh-contoh yang
diberikan.
8 Soal-soal tugas yang diberikan dapat selesai dikerjakan sesuai dengan
alokasi jam yang ditentukan.
9 Format pedoman praktikum keseluruhan dapat membantu mahasiswa
memahami materi di perkuliahan.
10 Format penulisan pedoman praktikum dapat membantu dalam membuat
aplikasi.
Pengujian dan pengolahan data dilakukan dengan berdasarkan pada 2 kriteria
responden dan akan dilakukan analisa pada 2 kelompok responden. Tiap kelompok
responden akan dilakukan analisa hasil pengujian dengan menghitung skor rata-rata tiap
responden, skor rata-rata tiap butir kuisioner dari seluruh responden dan skor rata-rata total
kuisioner dari seorang responden di setiap topik pedoman praktikum. Mahasiswa dinilai
memahami pedoman yang diberikan jika hasil dari kedua rata-rata yang dicari ini
didapatkan hasilnya sebesar ≥ 3. Skor rata-rata tiap responden dapat dicari dengan
menggunakan rumus :
∑
(2)
Dengan :
= skor rata-rata dari seorang responden.
= butir kuisioner ke- k.
L = jumlah total kuisioner.
Butir kuisioner dikatakan berhasil jika skor rata-rata ( ) pada butir tersebut bernilai ≥
3. Skor rata-rata tiap butir kuisioner dari seluruh responden dapat dicari dengan
menggunakan rumus :
∑
(3)
Dengan :
= rata-rata dari skor butir kuisioner kuisioner.
= skor dari responden ke- j.
M = jumlah responden total.
Sedangkan skor rata-rata total kuisioner dari seluruh responden dapat dicari dengan
menggunakan rumus :
∑
(4)
18
Dengan :
= rata-rata dari total skor kuisioner.
= skor ke- i.
= jumlah responden total.
Pedoman praktikum yang disusun dikatakan berhasil jika ≥ 3
4.1.2. Tugas
Tugas yang dibuat berupa pertanyaan yang disesuaikan dengan pedoman praktikum
yang diujikan. Tugas diberikan di setiap pengujian pedoman praktikum dan memiliki bobot
penilaian. Tugas yang dibuat bertujuan untuk menguji kemampuan responden (mahasiswa)
untuk memahami materi pada pedoman praktikum yang dibuat. Bobot penilaian maksimal
tugas yang diberikan pada pedoman praktikum adalah 100 dan minimal adalah 0. Untuk
tugas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C.
Responden (mahasiswa) dinyatakan mampu memahami materi pada pedoman
praktikum yang dibuat jika nilai tugas yang diperoleh lebih dari sama dengan (≥) 75.
4.2. Hasil Pengujian
Hasil pengujian terdiri dari 2 bagian, yaitu hasil pengujian kuisioner dan hasil
pengujian nilai tugas.
4.2.1. Hasil Pengujian Kuisioner
4.2.1.1. Respon Butir Kuisioner yang Kurang Baik
Respon yang kurang baik adalah respon yang menunjukkan ketidak setujuan
responden (mahasiswa) terhadap butir kuisioner yang dinyatakan. hal yang dimaksudkan
adalah butir kuisioner yang memiliki skor ˂ 3.
Mahasiswa yang telah atau sedang mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital
Berikut ini adalah tabel hasil pengujian untuk mencari respon yang kurang baik dari
kuisioner. Isi dari tabel 4.2 adalah butir kuisioner yang direspon kurang baik oleh
mahasiswa.
19
Tabel 4.2. Hasil kuisioner respon kurang baik untuk responden yang telah mengambil
mata kuliah Pengolahan Citra Digital.
TOPIK PEDOMAN PRAKTIKUM
RE
SP
ON
DE
N (
MA
HA
SIS
WA
) I II III IV V VI VII
1
2
3
4 9 10 9,10 7,9
5 8,9
6 7,8,9
7
8
9 9
10
Mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah Isyarat dan Sistem II, tetapi belum
mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital
Berikut ini adalah tabel hasil pengujian untuk mencari respon yang kurang baik dari
kuisioner. Isi dari tabel 4.3 adalah butir kuisioner yang direspon kurang baik oleh
mahasiswa.
Tabel 4.3. Hasil kuisioner respon kurang baik untuk responden yang belum mengambil
mata kuliah Pengolahan Citra Digital.
TOPIK PEDOMAN PRAKTIKUM
RE
SP
ON
DE
N (
MA
HA
SIS
WA
) I II III IV V VI VII
1 8,9
2 8 8 9,10
3 8,9 9,10
4 10 9 5,8,9
5 8,10 8 5 10
6 10 5,9 6,9
7 10 6
8 5,10
9 9 9 9 9,10 6,10
10 10 9,10 9,10 10
Dari kedua tabel, yaitu tabel 4.2 dan tabel 4.3 yang dihasilkan dari pengujian untuk
mencari respon yang kurang baik dari tiap butir kuisioner terlihat bahwa respon yang
20
kurang baik dari mahasiswa yang belum mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital
lebih banyak dibandingkan dengan respon kurang baik dari mahasiswa yang telah
mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital.
Dari tabel 4.2 dan 4.3 diketahui bahwa butir kuisioner yang memiliki respon <3 pada
kriteria mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital adalah
butir kuisioner nomor 8, 9, dan 10. Sedangkan pada kriteria mahasiswa yang belum
mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital diketahui respon <3 pada butir nomor 5,
6, 8, 9, dan 10.
4.2.1.2. Hasil Pengujian Rata-rata Tiap Responden (Mahasiswa)
Hasil pengujian rata-rata tiap mahasiswa adalah berisi total skor kuisioner tiap
responden (mahasiswa).
Mahasiswa yang telah atau sedang mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital
Tabel 4.4. Hasil pengujian rata-rata tiap responden (mahasiswa) yang telah mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital.
TOPIK PEDOMAN PRAKTIKUM
RE
SP
ON
DE
N (
MA
HA
SIS
WA
) I II III IV V VI VII
1 3,5 3,7 3,6 3,5 3,5 3,8 3,3
2 3,7 3,5 3,5 3,7 3,7 3,5 3,5
3 3,2 3,6 3,4 3,4 3,6 3,6 3
4 3,4 3,5 3,6 3,5 3,3 3,1 3,4
5 3,5 3,6 3,4 3,4 3,2 3,4 3,4
6 3,4 3,5 3,5 3,4 3,6 3,3 3,4
7 3,5 3,7 3,6 3,4 3,7 3.1 3,7
8 3,5 3,5 3,5 3,5 3,7 3.3 3,7
9 3,4 3,4 3,4 3,4 3,2 3.3 3,5
10 3,6 3,5 3,7 3,8 3,4 3.5 3,5
Dari tabel 4.4 didapatkan hasil tidak ada rata-rata dengan nilai < 3. Selain itu didapat
rata-rata nilai tertinggi adalah 3,8 dan terendah adalah 3.
Mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah Isyarat dan Sistem II, tetapi belum
mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital
21
Tabel 4.5. Hasil pengujian rata-rata tiap responden (mahasiswa) yang belum mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital.
TOPIK PEDOMAN PRAKTIKUM
RE
SP
ON
DE
N (
MA
HA
SIS
WA
) I II III IV V VI VII
1 3,2 3,2 3,2 3,2 3 3,2 3,1
2 3,5 3,1 3,2 3 3,2 3,5 3,1
3 3,3 3,3 3,4 3,2 3,1 3,3 3,3
4 3,4 3,1 3,3 3,2 3,1 3,4 3,2
5 3,4 3,2 3,3 3 3,2 3,2 3,3
6 3,5 3,3 3,4 3,3 3 3 3
7 3,3 3,1 3,1 3,1 3,4 3,3 3,4
8 3,3 3,3 3,3 3,1 3,2 3,5 3,4
9 3,4 3,2 3,3 3,2 3,2 3,2 3,4
10 3,4 3,2 3,2 3,2 3,3 3,5 3,3
Dari tabel 4.5 didapatkan hasil tidak ada rata-rata dengan nilai < 3, dengan nilai rata-
rata tertinggi adalah 3,5 dan nilai terendah adalah 3.
Dari tabel 4.4 dan 4.5 didapatkan bahwa tidak ada nilai rata-rata dari kedua kriteria
dengan nilai <3. nilai rata-rata terendah, yaitu 3 dari masing-masing kriteria. Sedangkan
untuk nilai rata-rata tertinggi adalah 3,8 pada kriteria mahasiswa yang telah mengambil
mata kuliah Pengolahan Citra Dingital.
4.2.1.3. Hasil Pengujian Rata-rata Tiap Butir Kuisioner
Hasil pengujian rata-rata tiap butir kuisioner adalah berisi total skor tiap butir
kuisioner dari seluruh responden (mahasiswa).
Mahasiswa yang telah atau sedang mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital
22
Tabel 4.6. Hasil pengujian rata-rata tiap butir kuisioner untuk responden (mahasiswa) yang telah mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital.
TOPIK PEDOMAN PRAKTIKUM
BU
TIR
KU
ISIO
NE
R
I II III IV V VI VII
1 3,6 3,7 3,6 3,7 3,5 3,5 3,6
2 3,5 3,8 3,5 3,5 3,6 3,6 3,5
3 3,6 3,8 3,7 3,5 3,6 3,4 3,6
4 3,3 3,4 3,4 3,5 3,3 3,5 3,3
5 3,4 3,4 3,4 3,4 3,5 3,4 3,4
6 3,4 3,7 3,5 3,7 3,5 3,4 3,4
7 3,6 3,5 3,6 3,6 3,6 3 3,6
8 3,4 3,4 3,3 3,3 3,7 3,1 3,3
9 3,4 3,4 3,6 3,4 3,1 3,5 3,4
10 3,5 3,4 3,6 3,4 3,5 3,5 3,3
Dari tabel 4.6 tidak didapati rata-rata dengan nilai < 3, dengan nilai rata-rata
tertinggi adalah 3,8 dan nilai terendah adalah 3,3.
Hal ini berarti butir- butir kuisioner dapat dikatakan berhasil di setiap topik pedoman
praktikum ketika diujikan pada responden yang telah mengambil mata kuliah Pengolahan
Citra Digital.
Mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah Isyarat dan Sistem II, tetapi belum
mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital
Tabel 4.7. Hasil pengujian rata-rata tiap butir kuisioner untuk responden (mahasiswa) yang belum mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital.
TOPIK PEDOMAN PRAKTIKUM
BU
TIR
KU
ISIO
NE
R
I II III IV V VI VII
1 3,5 3,3 3,3 3,2 3,5 3,2 3,4
2 3,5 3,3 3,4 3,4 3,1 3,3 3,3
3 3,1 3,2 3,4 3,2 3,3 3,3 3,2
4 3,5 3,4 3,3 3,5 3,5 3,6 3,5
5 3,4 3,2 3,3 3 2,7 3,4 3,1
6 3,5 3,3 3,4 3,1 3,6 3,1 3,5
7 3,4 3,4 3,2 3 3,3 3,5 3,1
8 3,5 3,3 3,3 3,2 2,9 3,5 3,1
9 3,2 3 2,9 2,9 2,8 3,1 3,1
10 3,1 2,6 3,2 3 2,9 3,1 3,2
23
Dari tabel 4.7 dihasilkan 7 buah rata-rata dengan nilai < 3, yaitu 4 buah bernilai 2,9,
sebuah bernilai 2,6, sebuah bernilai 2,7, dan sebuah bernilai 2,8. Hal ini menandakan
bahwa butir- butir kuisioner tidak berhasil sepenuhnya ketika diujikan pada responden
yang belum mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital. Terutama pada butir
kuisioner nomor 9 dan 10.
4.2.1.4. Hasil Pengujian Rata-rata Total
Hasil pengujian rata-rata total adalah berisi total skor seluruh butir kuisioner
dari seluruh responden (mahasiswa).
Mahasiswa yang telah atau sedang mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital
Tabel 4.8. Hasil pengujian rata-rata total untuk responden (mahasiswa) yang telah
mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital.
TOPIK PEDOMAN PRAKTIKUM
X I II III IV V VI VII
3,47 3,55 3,52 3,5 3,49 3,39 3,44
Dari tabel 4.8 tidak didapati rata-rata dengan nilai < 3.
Mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah Isyarat dan Sistem II, tetapi belum
mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital
Tabel 4.9. Hasil pengujian rata-rata total untuk responden (mahasiswa) yang belum mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital.
TOPIK PEDOMAN PRAKTIKUM
X I II III IV V VI VII
3,37 3,2 3,27 3,15 3,16 3,31 3,25
Dari tabel 4.9 tidak didapati rata-rata dengan nilai < 3.
4.2.2. Hasil Pengujian Nilai Tugas
Mahasiswa yang telah atau sedang mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital
24
Tabel 4.10. Hasil pengujian tugas untuk responden (mahasiswa) yang telah mengambil
mata kuliah Pengolahan Citra Digital.
TOPIK PEDOMAN PRAKTIKUM TOTAL
RATA-RATA
RE
SP
ON
DE
N (
MA
HA
SIS
WA
) I II III IV V VI VII
1 100 90 85,5 80 90 85 90 620,5 88,64
2 85 90 90 80 85 85 85 600 85,71
3 80 85 90 90 80 90 100 615 87,86
4 89 88 100 99 90 95 100 661 94,43
5 90 100 88 100 90 90 90 648 92,57
6 80 90 80 80 85 90 85 590 84,29
7 88 99 100 90 85 85 85 632 90,29
8 99 85 80 85 90 85 90 614 87,71
9 100 85 99 99 80 80 80 623 89,00
10 85 80 80 100 90 80 100 615 87,86
TOTAL 896 892 892,5 903 865 865 905 6218,5 888,36
RATA-RATA
89,6 89,2 89,25 90,3 86,5 86,5 90,5 621,85 88,84
Dari tabel 4.10 tidak didapati nilai < 75. Hal ini berarti dapat dikatakan bahwa
responden (mahasiswa) mampu memahami materi pada pedoman praktikum yang disusun
ketika diujikan pada responden yang telah mengambil mata kuliah Pengolahan Citra
Digital.
Hal serupa didapati pula pada rata-rata nilai tiap topik praktikum, rata-rata nilai tiap
responden dan rata-rata total, yang ditandai dengan shading berwarna merah. Dari ketiga
nilai rata-rata tersebut tidak didapati nilai < 75.
Mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah Isyarat dan Sistem II, tetapi belum
mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital
Dari tabel 4.11 didapati 8 buah nilai < 75. Hal ini dapat menandakan bahwa beberapa
responden (mahasiswa) kurang mampu memahami materi pada pedoman praktikum yang
disusun ketika diujikan pada responden yang belum mengambil mata kuliah Pengolahan
Citra Digital.
Namun pada rata-rata nilai tiap topik praktikum, rata-rata nilai tiap responden dan
rata-rata total, yang ditandai dengan shading berwarna merah. Dari ketiga nilai rata-rata
tersebut tidak didapati nilai < 75.
25
Tabel 4.11. Hasil pengujian tugas untuk responden (mahasiswa) yang belum mengambil
mata kuliah Pengolahan Citra Digital.
TOPIK PEDOMAN PRAKTIKUM TOTAL
RATA-RATA
RE
SP
ON
DE
N (
MA
HA
SIS
WA
) I II III IV V VI VII
1 80 70 78 80 75 80 75 538 76,86
2 70 80 78 78 75 80 75 536 76,57
3 90 80 70 78 75 78 75 546 78,00
4 75 78 80 78 70 75 70 526 75,14
5 90 75 70 80 70 75 70 530 75,71
6 78 75 80 70 80 70 80 533 76,14
7 80 88 75 78 75 70 75 541 77,29
8 80 78 75 78 75 80 75 541 77,29
9 80 75 80 75 80 75 80 545 77,86
10 90 80 70 75 80 75 80 550 78,57
TOTAL 813 779 756 770 755 758 755 5386 769,43
RATA-RATA
81,3 77,9 75,6 77 75,5 75,8 75,5 538,6 76,94
4.3. Analisa Hasil Penelitian
Berikut ini adalah analisa yang dilakukan berdasarkan pada pengujian 5 pedoman
praktikum yang telah dilakukan.
4.3.1. Analisa Berdasarkan Respon Butir Kuisioner yang Kurang Baik
Berdasarkan hasil pengujian pada respon butir kuisioner yang kurang baik, respon
dari responden (mahasiswa) yang telah mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital
dan yang belum mengambil mata kuliah Pengolahan Citra digital keduanya memiliki
respon yang kurang baik terhadap butir-butir kuisioner. Namun jika dilihat hasilnya,
jumlah responden yang belum mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital lebih
banyak berespon kurang baik terhadap butir-butir kuisioner. Hal itu terlihat dari skor
bernikai < 3 pada lampiran B.
Sehingga berdasarkan respon butir kuisioner yang kurang baik, responden yang
telah mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital merespon lebih baik. Maka berarti
beberapa butir kuisioner dapat dinyatakan lebih berhasil digunakan pada responden yang
telah mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital.
Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa butir kuisioner yang memiliki respon <3
pada kriteria mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital
26
adalah butir kuisioner nomor 9 untuk pedoman praktikum topik II, butir kuisioner nomor
8, 9, dan 10 untuk pedoman praktikum topik IV, nomor 9, 10 untuk pedoman praktikum
topik V dan nomor 7, 8, dan 9 untuk pedoman praktikum topik VI.
Butir kuisioner nomor 7 dan 8 adalah pernyataan tentang kesesuaian pedoman
terhadap soal-soal tugas yang ditentukan. Butir kuisioner 9 dan 10 adalah kesesuaian
pedoman praktikum untuk membantu mahasiswa untuk memahami materi yang diajarkan
dalam perkuliahan. Dari data di atas butir kuisioner nomor 9 memiliki respon kurang baik
pada 3 topik dari 7 topik pedoman praktikum. Butir kuisioner nomor 8, dan 10 pada 2 topik
dari 7 topik pedoman praktikum. Maka pada topik II memiliki 2 respon kurang baik untuk
butir kuisioner nomor 9, sedangkan pada topik IV memiliki 1 respon kurang baik untuk
topik nomor 9. Selain itu untuk topik IV memiliki sebuah respon kurang baik untuk butir
nomor 8 dan 10. Karena respon kurang baik dari masing-masing butir < 3 orang maka
dapat disimpulkan bahwa butir-butir kuisioner yang diajukan dapat digunakan sebagai alat
uji pada kriteria mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital.
Berdasarkan tabel 4.3 yaitu pada kriteria mahasiswa yang belum mengambil mata
kuliah Pengolahan Citra Digital diketahui respon <3 pada butir nomor 9 dan 10 untuk
pedoman praktikum topik I, butir nomor 8, 9, dan 10 untuk pedoman praktikum topik II,
butir nomor 6, 8, 9, dan 10 untuk topik III dan butir nomor 8, 9, dan 10 untuk pedoman
praktikum topik IV.
Butir kuisioner nomor 6 dan 8 adalah pernyataan tentang kesesuaian pedoman
terhadap soal-soal tugas yang ditentukan. Butir kuisioner 9 dan 10 adalah kesesuaian
pedoman praktikum untuk membantu mahasiswa untuk memahami materi yang diajarkan
dalam perkuliahan. Dari data di atas butir kuisioner nomor 9 dan 10 memiliki respon
kurang baik pada 4 topik dari 5 topik praktikum yang diujikan pada mahasiswa yang belum
mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital. Butir kuisioner nomor 8 memiliki respon
kurang baik pada 3 topik dari 5 topik praktikum, sedangkan butir kuisioner nomor 6
memiliki respon yang kurang baik pada 1 topik dari 5 topik praktikum, yaitu topik III.
Karena respon kurang baik dari butir nomor 8 < 3 orang maka dapat disimpulkan bahwa
butir-butir kuisioner yang diajukan dapat digunakan sebagai alat uji pada kriteria
mahasiswa yang belum mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital. Sedangkan butir
kuisioner nomor 9 dan 10 memiliki respon kurang baik > 3 orang pada topik II dan IV
27
maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir kuisioner yang diajukan tidak dapat digunakan
pada topik II dan IV.
4.3.2. Analisa Berdasarkan Hasil Pengujian Rata-rata Tiap Responden (Mahasiswa)
Berdasarkan tabel 4.4 dan 4.5 hasil pengujian rata-rata tiap responden, tidak ada
responden dengan rata-rata < 3. Maka dapat dikatakan bahwa responden yang telah
mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital dan yang belum mengambil mata kuliah
Pengolahan Citra Digital dapat memahami pedoman praktikum yang dibuat.
4.3.3. Analisa Berdasarkan Hasil Pengujian Rata-rata Tiap Butir Kuisioner
Berdasarkan tabel 4.6 dan 4.7 hasil pengujian rata-rata tiap butir kuisioner pada
responden yang telah mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital tidak ada skor rata-
rata < 3. Sedangkan pada responden yang belum mengambil mata kuliah Pengolahan Citra
Digital terdapat 2 butir yang rata-rata nya < 3, yaitu pada butir nomor 9 di topik III dan IV
dan butir nomor 10 pada topik II. Maka butir kuisioner dinyatakan berhasil 100% ketika
diujikan pada responden yang telah mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital.
Sedangkan pada responden yang belum mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital,
karena butir dengan rata-rata < 3 hanya 7 buah, maka butir kuisioner dapat dinyatakan
berhasil pada kriteria ini.
4.3.4. Analisa Berdasarkan Hasil Pengujian Rata-rata Total
Berdasarkan hasil pengujian rata-rata total didapati tidak adanya skor rata-rata < 3
pada kedua kriteria. Dengan demikian pedoman praktikum yang dibuat secara keseluruhan
dapat dipahami oleh responden yang telah mengambil mata kuliah Pengolahan Citra
Digital maupun yang belum mengambil mata kuliah tersebut.
4.3.5. Analisa Berdasarkan Hasil Pengujian Nilai Tugas
Berdasarkan nilai tugas yang dikerjakan oleh responden, responden yang belum
mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital dinilai kurang mampu memahami materi
pada pedoman praktikum. Hal ini dikarenakan terdapat 8 buah nilai < 75, yaitu 70. Namun
berdasarkan rata-rata tiap topik, rata-rata tiap responden, dan rata-rata total responden yang
belum mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital dinilai mampu memahami materi
28
pada pedoman praktikum. Dikarenakan hasil ketiga rata-rata tersebut menghasilkan nilai >
75.
Sedangkan pada responden yang telah mengambil mata kuliah Pengolahan Citra
Digital dinilai mampu memahami materi pada pedoman praktikum. Hal ini terlihat dari
nilai masing-masing responden, rata-rata tiap topik, rata-rata tiap responden, dan rata-rata
total responden tidak ada nilai < 75.