7
Bagaimana cara mengatasi virus lokal terbangan yang biasa bercokol dalam drive aktif? Pertanyaan ini saya munculkan karena banyak sekali saudara kita yang masih kesulitan dalam mengatasi virus-virus ini, saya katakan terbangan karena virus ini mudah untuk diidentifikasi keberadaannya, walau dikatakan virus ecek-ecek, namun prioritas mereka untuk menggerogoti file-file dalam komputer anda sangatlah besar, dan bagi orang-orang yang belum biasa dengan virus-virus ini, tentu perlu kerja keras untuk menanganinya, oleh sebab itu anda perlu mewaspadai virus-virus tersebut dengan cara- cara anda sendiri yang menurut anda efektif untuk menanganinya. Berikut salah satu langkah pencegahan dan penanganan sederhana virus-virus diatas: Langkah awal, memunculkan file terhidden beserta ekstensinya Identifikasi terlebih dahulu keberadaan virus dengan memunculkan file yang terhidden: Buka windows eksplorer => menutools => folder options => tab view (1) Munculkan semua file dengan memilih options “show hidden files and folders” (2) Munculkan ekstensi file dengan menghilangkan check “hide file extensions for know all types” (3) Kalau dirasa perlu munculkan juga file system yang terhidden dengan menghilangkan check “Hide protected operating system files (Recomended)”. Boot.exe_ 1. Keberadaan virus ini bisa anda ketahui dalam driver, lewat file yang bernama “boot.exe” tanpa icon, dengan file pemicu “autorun.inf” dan file induk “*.bat” (jika ada), target virus ini biasanya adalah file aplikasi (*.exe) dalam drive aktif, seperti halnya flashdisk. Jika file aplikasi anda bermasalah, pastikan didrive anda terdapat virus boot.exe atau file anda telah terinfeksi virus ini.

Bagaimana Cara Mengatasi Virus Lokal Terbangan Yang Biasa Bercokol Dalam Drive Aktif

Embed Size (px)

Citation preview

Bagaimana cara mengatasi virus lokal terbangan yang biasa bercokol dalam drive aktif

Bagaimana cara mengatasi virus lokal terbangan yang biasa bercokol dalam drive aktif? Pertanyaan ini saya munculkan karena banyak sekali saudara kita yang masih kesulitan dalam mengatasi virus-virus ini, saya katakan terbangan karena virus ini mudah untuk diidentifikasi keberadaannya, walau dikatakan virus ecek-ecek, namun prioritas mereka untuk menggerogoti file-file dalam komputer anda sangatlah besar, dan bagi orang-orang yang belum biasa dengan virus-virus ini, tentu perlu kerja keras untuk menanganinya, oleh sebab itu anda perlu mewaspadai virus-virus tersebut dengan cara-cara anda sendiri yang menurut anda efektif untuk menanganinya.

Berikut salah satu langkah pencegahan dan penanganan sederhana virus-virus diatas:

Langkah awal, memunculkan file terhidden beserta ekstensinyaIdentifikasi terlebih dahulu keberadaan virus dengan memunculkan file yang terhidden:

Buka windows eksplorer => menutools => folder options => tab view (1) Munculkan semua file dengan memilih options showhidden files and folders (2) Munculkan ekstensi file dengan menghilangkan check hide file extensions for know all types (3) Kalau dirasa perlu munculkan juga file system yang terhidden dengan menghilangkan check Hide protected operating system files (Recomended).

Boot.exe_1. Keberadaan virus ini bisa anda ketahui dalam driver, lewat file yang bernama boot.exe tanpa icon, dengan file pemicu autorun.inf dan file induk *.bat (jika ada), target virus ini biasanya adalah file aplikasi (*.exe) dalam drive aktif, seperti halnya flashdisk.

Jika file aplikasi anda bermasalah, pastikan didrive anda terdapat virus boot.exe atau file anda telah terinfeksi virus ini.

2. Hapus kedua file (boot.exe dan autorun.inf), hapus juga file asing dengan nama asing yang tidak anda kenal dengan ekstensi *.bat yang kemungkinan ada dalam driver anda (hapus file *.bat yang sudah benar-benar anda ketahui itu adalah file asing bukan file sistem).

3. Buat dua folder baru dalam drive terluar dengan nama Autorun.inf dan Boot.exe dengan cara Klik kanan => New => Folder.

4. Beri beberapa file baru berkapasitas ringan (terserah anda) dalam folder Autorun.inf dan Boot.exe; misal saya beri file txt dengan nama @&u12.txt dan Id#b2.txt dengan hasil.

5. Rubah attribut kedua folder ini (Autorun.inf dan boot.exe) menjadi hidden dan ready-only, hal ini digunakan untuk mencegah kembali masuknya file virus boot.exe dan file sistem autorun.inf dalam drive.

Recycler & Recycle Bin1. Lakukan langkah awal untuk memunculkan hidden files dan ekstensinya.

Tampilan Recycler dan Recycle Bin dalam flashdisk.

2. Identifikasi keberadaan folder-folder ini hanya di drive terluar (root paling atas).

3. Hapus folder Recycler dan Recycle Bin dalam drive.

4. Buat dua folder baru dalam drive terluar dengan nama Recycler dan Recycle Bin, isi dengan sembarang file didalamnya.

5. Ubah attribut ke hidden dan ready-only, hal ini untuk mengantisipasi masuknya folder information Recycler dan Recyle Bin kedalam drive.

*.scr (screensaver)Virus ini tidak pasti keberadaan induknya, sesuai cara kerjanya, dengan mengkopi nama folder kemudian menghidden folder asli dan aktif menyerupai folder tersebut, secara otomatis dia sudah menjadi file pemicu, identifikasi sangat mudah dilakukan.

1. Jika hidden files komputer masih aktif, dan anda menjumpai icon folder yang terasa aneh jangan langsung membuka folder anda, icon folder yang mencolok jelas, serta munculnya size folder dengan ukuran yang sama setiap foldernya, serta type folder adalah screensaver, pastikan identifikasi awal anda itu adalah virus screensaver.

Caranya, lakukan langkah awal untuk memunculkan hidden files komputer, sehingga folder mana yang asli atau virus bisa anda ketahui, sekaligus ekstensinya.

2. Lakukan pencarian dengan search engine komputer: Start menu => search/find => Isi file yang akan dicari dengan ekstensi scr (*.scr) pada seluruh drive komputer, jika dirasa perlu.

3. Identifikasi lagi file-file hasil pencarian dengan memastikan file-file tersebut adalah file virus screensaver dengan cara no.1, hapus seluruh file jika anda sudah yakin file tersebut adalah virus, jangan hapus file yang bukan virus.

4. Munculkan folder-folder asli yang dihidden oleh virus (pencarian dan perubahan attribut dilakukan secara manual).

5. Pencegahan dilakukan dengan cara mengidentifikasi tanda-tanda virus seperti contoh diatas sebelum menjalankan atau membuka folder yang bersangkutan.

6. Ulangi pencarian virus jika dirasa masih perlu.

Microsoftword.exeVirus word.exe (saya menyebutnya), adalah virus yang menyerang file dokumen yang berekstensi (*.doc; *.docx), cara kerjanya hampir sama dengan virus scr, yakni menggandakan diri dengan menyerupai file dokumen tersebut, kemudian menyembunyikan file dokumen yang asli.

File virus ini akan terus berkembang jika virus tersebut dijalankan (dibuka), untuk itu anda perlu hati-hati terhadap file-file dokumen penting anda.

Cara mengidentifikasi virus sangatlah mudah.

1. Identifikasi bisa anda lakukan dengan melihat icon file dokumen yang terlihat aneh dan tidak seperti biasanya, ukuran seluruh file dokumen sama (dan tidak sampai pada ukuran 1 mb), type file berubah menjadi Application.

Lakukan langkah awal untuk memunculkan hidden files komputer, sehingga dokumen mana yang asli atau virus bisa anda ketahui, sekaligus ekstensinya.

2. Lakukan pencarian dengan search engine komputer: Start menu => search/find => Cari pada drive yang berisi dokumen yang terinfeksi virus, dengan mengisi file yang akan dicari dengan ekstensi exe (*.exe), cari diseluruh drive komputer jika dirasa perlu.

3. Identifikasi lagi file-file hasil pencarian dengan memastikan file-file tersebut adalah file virus word.exe dengan cara no.1, hapus seluruh file jika anda sudah yakin file tersebut adalah virus, biarkan file aplikasi lain yang anda rasa file tersebut bukan virus.

4. Munculkan file-file dokumen asli yang dihidden oleh virus (pencarian dan perubahan attribut dilakukan secara manual).

5. Pencegahan dilakukan dengan cara mengidentifikasi tanda-tanda virus seperti contoh diatas sebelum menjalankan atau membuka aplikasi dokumen yang bersangkutan.

6. Ulangi pencarian virus jika dirasa masih perlu.

Banyak virus-virus lain yang masih berkeliaran yang mudah anda identifikasi, tangani dan cegah dengan cara anda sendiri, tentunya perlu memunculkan sifat kreatif dari dalam diri anda untuk menanganinya.