Bagian 5 Pamrt-pengantar Pam-rt

8/15/2019 Bagian 5 Pamrt-pengantar Pam-rt

1/4

BAGIAN 5. PENGANTAR PAM-RT“ Apa itu PAM-RT ? ’

PengantarAir, tidak dapat disangkal lagi, merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling penting.

Namun demikian, lebih dari 100 juta penduduk Indonesia tidak memiliki akses terhadapair yang aman dan sehat. Yang kurang disadari oleh masyarakat adalah bahwa air yangmereka gunakan itu belumlah sepenuhnya aman dan sehat untuk digunakan sebagai air minum. Survei dari Subdit iare epartemen !esehatan menyebutkan bahwa angka

penderita diare yang merupakan penyakit "bawaan# air pada tahun $000 adalah %01 per 1000 penduduk, dan tahun $00% sebesar %&' per 1000 penduduk. !ebijakan air minumyang ada saat ini masih mengarah pada air perpipaan dan belum pada pengolahan air sampai pada tingkat pengguna. (ntuk itu diperlukan )ara lain yang lebih mudah untuk

memperoleh air yang sehat dan aman.

*engelolaan prasarana dan sarana air minum di Indonesia saat ini dilakukan oleh badanusaha milik daerah yang dikenal dengan *erusahaan aerah Air +inum * A+-. Namun)akupan pelayanan * A+ adalah $% sedangkan di daerah perkotaan kurang lebihsebesar '0 , sehingga kondisi sanitasi dasar di Indonesia, terutama akses terhadap

pelayanan air bersih masih tergolong rendah. !arena itu kebanyakan masyarakatIndonesia, terutama yang hidup di luar wilayah pelayanan * A+, masih menggunakanair permukaan ataupun air sumur sebagai sumber air minum. /ara yang la im digunakanmasyarakat dalam mengkonsumsi air yaitu dengan merebus air tersebut terlebih dahuluatau bahkan meminumnya langsung dari sumber. al ini tentunya merupakan salah satu

dari mata rantai penyebaran penyakit diare di Indonesia.2erdasarkan hal tersebut epartemen !esehatan 3I bersama dengan mitra dari berbagailembaga berusaha menyebarluaskan alternati45alternati4 pengolahan air dengan teknologiyang mudah dan murah pada masyarakat luas untuk memberikan pilihan dalam

penyediaan air siap minum yang aman dan sehat. Alternati45alternati4 pengolahan air inidilakukan di tingkat pengguna rumah tangga-. Selain itu edukasi tentang penyimpananair minum juga harus terus dilakukan agar resiko penularan penyakit diare semakin

berkurang.

Sebagai salah satu pilar dalam S62+ Sanitasi 6otal 2erbasis +asyarakat-, maka*engelolaan Air +inum 3umah 6angga yang selanjutnya disebut *A+536 merupakan

bagian penting untuk mengurangi resiko kejadian diare di Indonesia.

A.TUJUAN

Setelah pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat memahami tentang apa itu *A+36dan pentingnya air minum yang aman bagi kualitas kesehatan.

Modul Pelatihan Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga (PAM-RT)


2/4

B.WAKTU

'7 menit

C.METODE1- *emaparan dari 8asilitator.$- /urah pendapat

D.ALAT BANTU

1- !ertas plano$- Spidol%- +ateri tentang 9 Pengantar PAM-RT :

E.LANGKAH-LANGKAH

1- 8asilitator menjelaskan tentang tujuan sessi ini.$- 6anyakan kepada peserta apakah pernah mendengar tentang *A+536; arimana

mendengar tentang in4ormasi ini;%- 6anyakan kepada peserta apa itu *A+536; 6ulislah pendapat peserta di kertas

plano.'- Ajak peserta men)urahkan pendapat tentang apa pentingnya *A+536 ;7- !emudian jelaskan komponen apa saja yang ada dalam *A+536 tersebut.


3/4

Box 2.PENGELOLAAN AIR MINUM RUMAH TANGGA (PAM-RT)

A. Pengertian PAM-RT

*engelolaan air minum rumah tangga yang selanjutnya disebut *A+36 merupakan suatusistem pengelolaan air minum di tingkat rumah tangga yang menjamin kualitas dankeamanan air minum. Yang dimaksud dengan pengelolaan disini adalah pengolahan dan

penyimpanan. *A+536 ini bertujuan untuk memperbaiki dan menjaga kualitas air se)aramikrobiologis untuk keperluan = air minum, produksi makanan termasuk di dalamnyamen)u)i buah dan sayuran siap santap, air untuk men)u)i peralatan makanan, dan air untuk keperluan lainnya seperti berkumur dan sikat gigi.

*A+536 meliputi =

a- *engolahan air minum

Yang dimaksud dengan pengolahan air minum adalah upaya untuk meningkatkan kualitasair sehingga sesuai dengan standar kualitas air minum, khususnya standar mikrobiologis./ara pengolahan air minum yang umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalahdengan )ara merebus, namun pada umumnya terdapat berbagai )ara pengolahan air minum. /ara pengolahan air minum yang diperkenalkan oleh *emerintah Indonesiaadalah =

5 !hlorinasi, yaitu penggunaan at khlor sebagai disen4ektan. 6erdapat $ dua- jeniskhlor yang banyak digunakan, yaitu khlorin )air dan khlorin padat.

5 8lokulasi dan isen4eksi, yaitu dengan menggunakan koagulan berbahan dasar ferro sulfat ditambah polymer untuk meningkatkan kemampuan koagulasi54lokulasinya. an

ditambah dengan disin4eksi yaitu menggunakan kalsium hipokhlorit5 *enyaringan 8iltrasi-, yaitu )ara pengolahan air minum dengan melewatkan pada suatu

alat yang dapat menyaring kuman. ikenal beberapa teknologi penyaringan yaitu biosand, keramik 4ilter dan vesterguard

5 S> IS Solar Water Desinfection - adalah pemaparan air minum dengan sinar matahari terutama sinar (?5A untuk merusak dan melumpuhkan mikroorganisme

pathogen.

b- @adah penyimpanan air minum

2erdasarkan studi yang dilakukan oleh 2 S, diketahui bahwa air minum yang

telah diolah masih berpotensi terkontaminasi oleh bakteri penyebab penyakit,oleh karena perilaku penyimpanan air minum dalam wadah yang amanmemainkan peranan yang penting

B. Mengapa PAM RT penting ?

• Masalah air in! "iala i #leh $ai% as&ara%at pe"esaan a!p!nper%#taan . Sumber air minum di pedesaan pada umumnya adalah dari sumur,



4/4

sedangkan di perkotaan meskipun sudah tersedia air perpipaan melalui * A+namun belum dapat memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat. Akses terhadap air minum perpipaan melalui * A+ belum dapat menjamin 100 keamanan dariaspek biologis, oleh sebab itu air yang akan diminum oleh masyarakat baik

pedesaan maupun perkotaan harus diolah terlebih dahulu.• PAM-RT "apat ening%at%an %!alitas air se'ara i%r#$i#l#gis . ari hasil

studi 2asi) uman Servi)es $00&, hampir semua rumah tangga di Indonesia,$0 - memasak air untuk mendapatkan air minum. Namun akibat tidak

dikelola dengan baik, sekitar '&.7 tetap mengalami kontaminasi bakteri E. coli .*A+536 yang men)akup berbagai opsi pengolahan air minum dan

penyimpanannya, juga telah berkontribusi dalam peningkatan kualitas air minumdan penurunan kasus diare. asil studi $00& menunjukkan bahwa denganmeningkatkan perilaku pengelolaan air minum yang aman di rumah tangga,kejadian diare akan menurun % . Selama ini pemerintah telah mengenalkanmetode pengelolaan air layak minum seperti klorinasi, 4iltrasi, dan solar water disinfection Sodis-.

• PAM-RT "apat en!r!n%an ang%a %e a"ian "iare. @ > mengungkapkan bahwa ' dari kasus diare yang terjadi dapat di)egah melalui modi4ikasilingkungan termasuk peningkatan tersedianya air bersih, dan juga perbaikansanitasi dan hygiene. 2esarnya penurunan kasus diare melalui akses air bersihmen)apai $7 , sedangkan melalui sanitasi ter)apai %$ . *enerapan perilakuhygiene seperti )u)i tangan juga terbukti dapat menurunkan kasus diare hingga'7 . *enurunan kasus diare juga masih dapat ditempuh dengan penerapan

pengolahan air skala rumah tangga. +elalui )ara ini penurunan yang terjadi dapatmen)apai % .

• PAM RT "apat en!r!n%an $ia&a %esehatan. *A+536 menjadi salah satutindakan pen)egahan yang e4ekti4 terhadap penyakit diare, karena terbukti dapatmenurunkan kasus diare sebesar % . *A+536 yang diterapkan oleh keluarga

bukan saja sangat menguntungkan se)ara individuBkeluarga, sebagai pelindungdari resiko penyakit diare. *A+536 juga berman4aat bagi masyarakat se)ara luasuntuk men)egah penularan penyakit diare di antara masyarakat serta dapatmenurunkan biayaBanggaran kesehatan. Cika satu keluarga rata5rata mengeluarkan

biaya kesehatan sebesar 170 ribu rupiah per5bulan untuk biaya kesehatan,misalnyaD maka dengan melaksanakan menerapkan *A+536 di rumah tangganya,

biaya tersebut dapat dikurangi karena kualitas air minum keluarga tersebutmenjadi lebih baik. engan kualitas air yang baik, maka resiko terkena penyakitdiare dan penyakit in4eksi pen)ernaan lainnya menjadi berkurang, dan kualitaskesehatan menjadi lebih baik. *ada akhirnya keluargaBindividu tersebut menjadilebih produkti4 dan tingkat ekonominya menjadi lebih baik.+elalui program S62+ ini dimana salah satu pilarnya adalah *A+536, akandi)apai tujuan akhir yaitu menurunnya angka kejadian diare di Indonesia. alamhal ini, *A+536 merupakan salah satu bentuk perilaku hygienis yang e4ekti4, sertadapat menurunkan biaya kesehatan.


Documents

Bagian 5 Pamrt-pengantar Pam-rt