Upload
selviaharum
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/20/2019 bahan DHF 2
1/41
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Konsep Medis1. Definisia. Demam berdarah merupakan manifestasi klinis yang berat dari penyakit arbovirus. (Soedarmo Sumarno, 2005).
b. Dengue ialah infeksi arbovirus (arthropod-borne virus) akut ditularkan oleh nyamuk spesies edes. (!asan "usepno, 200#).$. Demam %erdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang termasuk golongan arbovirus melalui gigitan
nyamuk edes egypti betina. (!idayat . &i& limul, 200').2. tiologi
enyebab penyakit Demam %erdarah Dengue adalah virus Dengue. Di *ndonesia, virus tersebut sampai saat ini telah diisolasi
men+adi serotipe virus Dengue yang termasuk dalam grup % arthropediborne viruses (arboviruses), yaitu D-1, D-2, D-/,
dan D-.(-ursalam Susilaningrum, 2005).
enyakit ini disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk edes. Di *ndonesia dikenal dua +enis nyamuk edes
yaitua. edes egypti
1) aling sering ditemukan
2) dalah nyamuk yang hidup di daerah tropis, terutama hidup dan berkembang biak di dalam rumah, yaitu di tempat penampungan air
+ernih atau tempat penampungan air di sekitar rumah./) -yamuk ini sepintas lalu tampak berlurik, berbintik bintik putih.
) %iasanya menggigit pada siang hari, terutama pada pagi dan sore hari.
5) arak terbang 100 meter b. edes lbopi$tus
1) empat habitatnya di tempat air bersih. %iasanya di sekitar rumah atau pohonpohon, seperti pohon pisang, pandan kaleng bekas.2) 3enggigit pada 4aktu siang hari
/) arak terbang 50 meter. ("ampengan !, 200#)
8/20/2019 bahan DHF 2
2/41
/. lasifikasi
ra+at * Demam disertai ge+ala klinis lain atau perdarahan spontan, u+i turniket positif, trombositopenia, dan hemokosentrasi.
ra+at ** Dera+at * disertai perdarahan spontan dikulit atau perdarahan lain
ra+at *** egagalan sirkulasi nadi $epat dan lemah, hipotensi, kulit dingin lembab, gelisah.ra+at *6 "en+atan berat, denyut nadi, dan tekanan darah tidak dapat diukur. 7ang disertai dengan Dengue Sho$k Sindrom. (Suriadi dan
"ita 7uliani, 2008).. 3anifestasi klinis
a. Demam tinggi selam 5# hari
b. erdarahan terutama perdarahan ba4ah kulit pete$hie, ekimosis, hematoma.$. pistaksis, hematemesis, melena, hematuria.
d. 3ual, muntah, tidak ada napsu makan, diare, konstipasie. -yeri otot, tulang sendi, abdomen, dan uluh hati
f.
Sakit kepalag. embengkakan sekitar matah. embesaran hati, limpa, dan kelen+ar getah bening
i. anda dan ren+atan (sianosis, kulit lembab dan dingin, tekanan darah menurun, gelisah, nadi $epat dan lemah). (Suriadi dan "ita
7uliani, 2008).5. atofisiologi
a. 6irus Dengue akan masuk kedalam tubuh melalui gigitan nyamuk edes egepty dan kemudian akan bereaksi dengan antibody dan
terbentuklah kompleks virus antibodi, dalam sirkulasi akan mengaktifasi sistem komplemen. kibat aktifasi 9/ dan95 akan dilepas
9/a dan 95a, 2 peptida berdaya untuk melepaskan histamin dan merupakan mediator kuat sebagai faktor meningginya permeabilitas
dinding pembuluh darah dan menghilangkan plasma melalui endotel dinding itu. b. er+adinya trombositopenia, menurunnya fungsi trombosit dan menurunnya faktor koagulasi (protrobin, faktor 6, 6**, *:, : dan
fibrinogen ) merupakan faktor penyebab ter+adinya perdarahan hebat, terutama perdarahan saluran gastrointestinal pada D!;.
8/20/2019 bahan DHF 2
3/41
$. 7ang menentukan beratnya penyakit adalah permeabilitas dinding pembuluh darah, menurunnya volume plasma, ter+adinya hipotensi,
trombositopenia dan diatesis hemoragik, "en+atan ter+adi se$ara akut.
d. -ilai hematokrit meningkat bersamaan dengan hilangnya plasma melalui endotel dinding pembuluh darah. dan dengan hilangnya
plasma klien mengalami hipovolemik. pabila tidak diatasi bisa ter+adi anoksia +aringan, asidosis metabolik dan kematian. (Suriadi
dan "ita 7uliani, 2008).
atoflo4 Demam berdarah Dengue D%D atau atoflo4 Dengue !igh ;ever D!;
8/20/2019 bahan DHF 2
4/41
8/20/2019 bahan DHF 2
5/41
1. Diagnostik testa. Darah lengkap hemokosentrasi (hematokrit meningkat 20 < atau lebih), trombositopenia (100.000=mm/ atau kurang)
b. Serologi u+i !* (hemoglutination inhibition test)
$. "ontgen toraks efusi pleura. (Suriadi dan "ita 7uliani, 2008).
2. omplikasia. nsefalopati dengue b. elainan gin+al
$. >dem paru. (!adinegoro ! Sri "e&eki, 2005)./. engobatan dan en$egahan
a. engobatan
enatalaksanaan untuk klien Demam %erdarah Dengue adalah penanganan pada dera+at * hingga dera+at *6.Dera+at * dan **
1) emberian $airan yang $ukup dengan infus "? dengan dosis #5 ml=kg %%=hari untuk anak dengan berat badan kurang dari 10kg atau
bersama diberikan oralit, air buah atau susu se$ukupnya, atau pemberian $airan dalam 4aktu 2 +am antara lain sebagai berikut a) 100 ml=kg %%=2 +am untuk anak dengan %% @ 25 kg b) #5 ml=kg %%=2 +am untuk anak dengan %% 28/0 kg
$) 80 ml=kg %%=2 +am untuk anak dengan %% /10 kgd) 50 ml=kg %%=2 +am untuk anak dengan %% 150 kg
2) emberian obat antibiotik apabila adanya infeksi sekunder /) emberian antipieritika untuk menurunkan panas.
) pabila ada perdarahan hebat maka berikan darah 15 $$=kg %%=hari.Dera+at ***
1) emberian $airan yang $ukup dengan infus "? dengan dosis 20 ml=kg %%=+am, apabila ada perbaikan lan+utkan peberian "? 10 m=kg
%%=+am, +ika nadi dan tensi tidak stabil lan+utkan +umlah $airan berdasarkan kebutuhan dalam 4aktu 2 +am dikurangi $airan yang
sudah masuk.
8/20/2019 bahan DHF 2
6/41
2) emberian plasma atau plasma ekspander (dekstran ? ) sebanyak 10 ml=kg %%=+am dan dapat diulang maksimal /0 ml= kg %% dalam
2 +am, apabila setelah 1 +am pemakaian "? 20 ml=kg %%=+am keadaan tekanan darah kurang dari '0 mm!g dan nadi lemah, maka
berikan $airan yang $ukup berupa infus "? dengan dosis 20 ml=kg %%=+am +ika baik lan+utkan "? sebagaimana perhitungan
selan+utnya.
/) pabila 1 +am pemberian 10 ml=kg %%=+am keadaan tensi masih menurun dan diba4ah '0 mm!g maka penderita harus mendapatkan
plasma ekspander sebanyak 10 ml=kg%%=+am diulang maksimal /0 mg =kg %%=2 +am bila baik lan+utkan "? sebagaimana perhitungan
diatas
Dera+at *61) emberian $airan yang $ukup dengan infus "? dengan dosis /0 ml=kg%%=+am, apabila keadaan tekanan darah baik, lan+utkann "?
sebanyak 10 ml=kg%%=+am.2) pabila keadaan tensi memburuk maka harus dipasang. 2 saluran infuse dengan tu+uan satu untuk "? 10 ml=kgbb=1+am dan satunya
pemberian palasma ekspander atau deAtran ? sebanyak 20 ml=kg%%=+am selam 1 +am,
/) pabila keadaan masih +uga buruk, maka berikan plasma ekspander 20 ml=kg%%=+am,) pabila masih tetap memburuk maka berikan plasma ekspander 10 ml=kg%%=+am diulangi maksimun /0 ml=kg%%=2+am.
5) ika setelah 2 +am pemberian plasma dan "? tidak menun+ukan perbaikan maka konsultasikan kebagian anastesi untuk perlu tidaknya
dipasang $entral vaskuler pressure atau 96. (!idayat &i& limul, 200').
b. en$egahan1) da / $ara pemberantasan ve$tor
a) ;ogging fo$us
Dalam keadaan krisis ekonomi sekarang ini, dana terbatas maka kegiatan fogging hanya dilakukan bila hasil penyelidikan
epidemologis butulbutul memenuhi kriteria b) batisasi
Dilaksanakan di desa= kelurahan endemis terutama di sekolah dan tempattempat umum.
8/20/2019 bahan DHF 2
7/41
$) anpa inteksida
3embasmi +entik nyamuk penular demam berdarah dengan $ara /3
3enguras se$ara teratur seminggu sekali atau menaburkan abate=altosit ketempat penampungan air bersih.
3enutupnya rapatrapat tempat penampungan air. 3engubur atau menyingkirkan kalengkaleng bekas, plastik dan barang bekas, lainnya yang dapat menampung air hu+an, sehingga
tidak men+adi sarang nyamuk edes egypti.2) enyuluhan (Health Education)
era4at dapat melakukan penyuluhan atau !ealth du$ation tentang $ara pen$egahan vektor efektif. enyuluhan dapat dilakukan
pada orang tua murid di sekolahsekolah, di posyandu, yaitu di dalam rumah hendaknya selalu terang, tidak menggantungkan pakaian
yang bekas dipakai terutama di kamar tidur karena nyamuk akan senang hinggap pada pakaian yang bekas dipakai yang sudah bau
keringat. % kamar mandi atau +ambangan bunga yang ada di dalam bunga agar sering dibersihkan dan diganti airnya setiap 2 hari
sekali membenahi atau menata halaman supaya tidak ada tempat yang terisi air, seperti pe$ahan botol, tempurung kelapa, kaleng bekas
atau bendabenda yang dapat menampung air. Dedaunan kering yang sudah menumpuk hendaknya disapu bersih. Selain itu +uga air
tidak tertampung, mengelola sampah sesuai situasi dan kondisi setempat, apakah dibakar atau diangkat oleh mobil sampah untuk
dibuang ke sehingga nyamuk tidak berkembang biak. (!adinegoro ! Sri "e&eki, 2005).
. rognosis
%ila tidak ter+adi ren+atan dalam 2/8 +am biasanya prognosis akan men+adi baik kalau lebih dari /8 +am belum ada tandatanda
perbaikan, kemungkinan sembuh ke$il dan prognosis men+adi buruk. ("ampengan .!, 200#).
A. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan.
8/20/2019 bahan DHF 2
8/41
suhan kepera4a4atan adalah tindakan mandiri pera4at professional melalui ker+asama dengan klien dan tenaga kesehatan lain
dalam memberikan suhan kepera4atan sesuai lingkup 4e4enang dan tanggung +a4abnya. (kusnanto, 200).
ahapBtahap proses kepera4atan meliputi pengka+ian, diagnosa, peren$anaan, implementasi, dan evaluasi kepera4atan. elima
langkah tersebut dapat di+adikan pedoman dalam men$apai tu+uan kepera4atan yaitu meningkatkan, mempertahankan kesehatan,
atau membuat pasien men$apai kematian dengan tenang pada pasien terminal, serta memungkinkan pasien pasien atau keluarga dapat
dapat mengatur kesehatan sendiri men+adi lebih baik. (ar4oto 4artonah, 2008).
1. engka+ian epera4atanahap pengka+ian dari proses kepera4atan merupakan proses dinamis yang terorganisasi yang meliputi tiga aktivitas dasar yaitu
ertama, mengumpulkan data se$ara sistematisC kedua, memilah dan mengatur data yang dikumpulkan, ketiga mendokumentasikan
dalam format yang dapat dibuka kembali. (ar4oto 4artonah, 2008)engka+ian pada anak dengan enyakit infeksi Demam %erdarah Dengue 3enurut -ursalam 2005 adalah
a. *dentitas pasien -ama, umur, +enis kelamin, alamat, pendidikan, nama orang tua, pendidikan orang tua, dan peker+aan orang tua.
b. eluhan utamalasan=keluhan yang menon+ol pada pasien Demam %erdarah Dengue untuk datang ke "umah Sakit adalah panas tinggi dan anak
lemah.$. "i4ayat penyakit sekarang
Didapatkan adanya keluhan panas mendadak yang disertai menggigil, dan saat demam kesadaran komposmentis. urunnya panas
ter+adi antara hari ke / dan ke # dan anak semakin lemah. adangkadang disertai dengan keluhan batuk pilek, nyeri telan, mual,
muntah, anoreksia, diare atau konstipasi, sakit kepala, nyeri otot dan persendian, nyeri uluh hati, dan pergerakan bola mata terasa
pegal, serta adanya manisfestasi perdarahan pada kulit, gusi (grade / dan ), melena, atau hematemesis.
d. "i4ayat penyakit yang pernah diderita
8/20/2019 bahan DHF 2
9/41
enyakit apa sa+a yang pernah diderita. ada Demam %erdarah Dengue, anak bisa mengalami serangan ulangan Demam %erdarah
Dengue dengan tipe virus yang lain.
e. "i4ayat imunisasi
pabila anak mempunyai kekebalan yang baik, maka kemungkinan akan timbulnya komplikasi dapat dihindarkan.f. "i4ayat gi&iStatus gi&i anak yang menderita Demam %erdarah Dengue dapat bervariasi. Semua anak dengan status gi&i baik maupun buruk dapat
beresiko, apabila terdapat faktor predisposisinya. nak yang menderita D!; sering mengalami keluhan mual, muntah, dan napsu
makan menurun. pabila kondisi ini berlan+ut, dan tidak disertai dengan pemenuhan nutrisi yang men$ukupi, maka anak dapat
mengalami penurunan berat badan sehingga status gi&inya men+adi kurang.g. ondisi lingkungan
Sering ter+adi di daerah yang padat penduduknya dan lingkungan yang kurang bersih (seperti air yang menggenang dan gantungan
ba+u di kamar).
h. ola kebiasaan1) -utrisi dan metabolisme frekuensi, +enis, pantangan, napsu makan berkurang, napsu makan menurun.
2) liminasi atau buang air besar.adangkadang anak mengalami diare atau konstipasi. Sementara Demam %erdarah Dengue pada grade
****6 bisa ter+adi melena.
/) liminasi urine atau buang air ke$il perlu dika+i apakah sering ken$ing sedikit atau banyak sakit atau tidak. ada Demam %erdarah
Dengue grade *6 sering ter+adi hematuria.) idur dan istirihat. nak sering mengalami kurang tidur karena mengalami sakit=nyeri otot dan persendian sehingga kuantitas dan
kualitas tidur maupun istirahatnya kurang.5) ebersihan. >paya keluarga untuk men+aga kebersihan diri dan lingkungan $enderung kurang terutama untuk membersikan tempat
sarang nyamuk edes egypti.
8) erilaku dan tanggapan bila ada keluarga yang sakit serta upaya untuk men+aga kesehatan.
8/20/2019 bahan DHF 2
10/41
i. emeriksaan fisik meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi dari u+ung rambut sampai u+ung kaki. %erdasarkan tingkatan atau
(grade) Demam %erdarah Dengue, keadaan fisik anak adalah sebgai berikut
1) rade * kesadaran komposmentis, keadaan umum lemah, tandatanda vital dan nadi lemah.
2)
rade ** kesadaran kompos mentis, keadaan umum lemah, dan perdarahan spontan petekie, perdarahan gusi dan telinga, serta nadi
lemah, ke$il dan tidak teratur.
/) rade *** kesadaran apatis, somnolent, keadaan umum lemah, nadi lemah, ke$il dan tidak teratur, serta tensi menurun.) rade *6 kesadaran koma, tandatanda vital nadi tidak teraba, tensi tidak terukur, pernapasan tidak teratur, ekstremitas dingin,
berkeringat, dan kulit tampak biru. +. Sistem integumen
1) danya petekia pada kulit, turgor kulit menurun, danmun$ul keringat dingin, dan lembab.
2) uku sianosis=tidak
/) epala dan leher epala terasa nyeri, muka tampak kemerahan karena demam (flusy), mata anemis, hidung kadang mengalami perdarahan (epistaksis)
pada grade **, ***, *6. ada mulut didapatkan bah4a mukosa mulut kering, ter+adi perdarahan gusi dan nyeri telan. Sementara
tenggorokan mengalami hiperemia pharing ( pada rade **, ***, *6).
) Dada
%entuk simetris dan kadangkadang terasa sesak. ada foto thoraA terdapat adanya $airan yang tertimbun pada paru sebelah kanan
( efusi pleura), rales (E), "on$hi (E), yang biasanya terdapat pada grade *** dan *6.5) bdomen
3engalami nyeri tekan, embesaran hati (hepetomegali), asites.
8) kstremitas.kral dingin, serta ter+adi nyeri otot, sendi, serta tulang.
2. Diagnosa epera4atan
8/20/2019 bahan DHF 2
11/41
Diagnosa kepera4atan adalah pernyataan yang +elas mengenai status kesehatan atau masalah aktual atau resiko dalam rangka
mengindentifikasi dan menentukan intervensi kepera4atan untuk mengurangi, menghilangkan, atau men$egah, masalah kesehatan
klien yang ada ada tanggung +a4abnya. (ar4oto 4artonah,2008)Diagnosa kepera4atan yang mun$ul pada anak dengan penyakit infeksi Demam %erdarah Dengue tergantung pada data yang
ditemukan.3enurut -ursalam 2005 diagnosa kepera4atan yang mun$ul antara lain
a. eningkatan suhu tubuh (hipertermia) berhubungan dengan infeksi virus.
b. -yeri berhubungan dengan gangguan metabolisme pembuluh darah perifer.$. angguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, muntah, tidak ada napsu makan.
d. otensial ter+adi perdarahan berhubungan dengan trombositopenia.e. angguan keseimbangan $airan dan elektrolit berhubungan dengan permeabilitas kapiler, muntah dan demam.
f. angguan aktivitas seharihari berhubungan dengan kelemahan tubuh.
g. erubahan proses keluarga berhubungan dengan kondisi anak.
/. eren$anaan epera4atan
eren$anaan kepera4atan adalah pernyataan singkat dalam pertimbangan pera4at menggambarkan respon pasien pada
masalah kesehatan aktual dan resiko (-ursalam, 2001)."en$ana kepera4atan ada anak dengan penyakit infeksi Demam %erdarah Dengue menurut -ursalam 2005, Fong Dona ?
200/ dan Doenges, 3arilynn, . dkk, 1GGG. adalah a. Diagnosa kepera4atan 1
eningkatan suhu tubuh (hipertermia) berhubungan dengan infeksi virus.uan nak menun+ukkan tandatanda vital dalam batas normal.
teria hasil 3endemonstrasikan suhu dalam batas normal, bebas dari kedinginan.*ntervensi epera4atan
8/20/2019 bahan DHF 2
12/41
1) Hbservasi tandatanda vital suhu, nadi, tensi dan pernapasan setiap / +am atau sering lagi."asional Suhu /',G1,1o$ menun+ukkan proses penyakit infeksius akut. ola demam dapat membantu dalam diagnosis.
2) %erikan pen+elasan mengenai penyebab demam atau peningkatan suhu tubuh.
"asional >ntuk memberikan pengetahuan pemahaman tentang penyebab dan memberikan kesadaran kebutuhan bela+ar.
/)
%erikan pen+elasan kepada keluarga tentang halhal yang dapat dilakukan untuk mengatasi demam."asional erubahan dapat lebih tampak oleh orang terdekat, meskipun adanya perubahan dapat dilihat oleh orang lain
yang +arang kontak dengan pasien.) 9atatlah asupan dan keluaran $airan.
"asional >ntuk mengetahui keseimbangan $airan baik intake maupun output.
5) n+urkan anak untuk banyak minum paling tidak I 2,5 liter tiap 2 +am dan +elaskan manfaat bagi anak."asional >ntuk memper$epat proses penguapan melalui urine dan keringat, selain itu dimaksudkan untuk mengganti
$airan tubuh yang hilang.
8) %erikan kompres dingin pada daerah aAila dan lipatan paha.
"asional kompres air dingin dapat memberikan efek vasodilatasi pembululuh darah.#) n+urkan agar anak tidak memakai selimut dari pakaian yang tebal.
"asional >ntuk memudahkan dalam proses penguapan.') %erikan terapi $airan intravena dan obatobatan sesuai dengan program dokter.
"asional emberian terapi $airan intravena untuk mengganti $airan yang hilang dan obatobatan sebagai preparat yang di formulasikan
untuk penurunan panas.
era4atan 2 -yeri berhubungan dengan gangguan metabolisme pembuluh darah perifer.
uan -yeri berkurang atau terkontrola hasil nak tidak menun+ukkan tandatanda nyeri
*ntervensi kepera4atan.
1) a+i tingkat nyeri yang dialami anak dengan menggunakan skala nyeri (010). %iarkan anak memutuskan tingkat nyeri yang dialami.
ipe nyeri yang dialami dan respons anak terhadap nyeri."asional 3engindikasi kebutuhan untuk intervensi dan +uga tandatanda perkembangan resolusi komplikasi.
2) tur posisi yang nyaman dan usahakan situasi yang tenang."asional osisi yang nyaman dan situasi yang tenang dapat mengurangi rasa nyeri atau mengurangi stimulus nyeri.
8/20/2019 bahan DHF 2
13/41
/) 9iptakan suasana yang gembira pada anak, alihkan perhatian anak dari rasa nyeri (libatkan keluarga) misalnya memba$a buku,
mendengar musik, dan menonton 6.
"asional >ntuk mengurangi rasa nyeri pada anak.
)
%erikan kesempatan pada anak untuk berkomunikasi dengan temantemannya atau orang terdekat."asional Dapat menguragi ansietas dan rasa takut, sehingga mengurangi persepsi akan intensitas rasa sakit.5) %erikan obatobat analgetik (kolaborasi dengan dokter).
"asional 3emberikan penurunan nyeri=tidak nyaman.$. Diagnosa epera4atan /
angguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, muntah, tidak ada napsu makan.
uan nak menun+ukkan tandatanda kebutuhan nutrisi yang adekuat.riteria hasil nak mengkonsumsi +umlah makanan yang adekuat.
*ntervensi kepera4atan1) a+i keluhan mual, sakit menelan, dan muntah yang dialami oleh anak.
"asional >ntuk memberikan nutrisi yang optimal meskipun kehilangan napsu makan serta memotivasi anak agar mau
makan.
2) %erikan makanan yang mudah ditelan, seperti bubur dan tim, serta dihidangkan selagi masih hangat"asionalJ 3emudahkan proses menelan dan meringankan ker+a lambung untuk men$erna makanan dan menghindari rasa
mual.
/) 3engan+urkan kepada orang tua untuk memberikan makanan dengan teknik porsi ke$il tetapi sering.
"asional karena porsi biasanya ditoleransi dengan lebih baik.) 3enimbang berat badan setiap hari pada 4aktu yang sama, dan dengan skala yang sama.
"asional >ntuk membantu status nutrisi.5) 3empertahankan kebersihan mulut pasien
"asional >ntuk merangsang napsu makan.
8) 3empertahankan pentingnya intake nutrisi yang adekuat untuk penyembuhan penyakit."asional >ntuk menghindari intoleransi makanan.
#) elaskan pada keluarga manfaat makanan= nutrisi bagi anak terutama saat sakit."asional 3akanan merupakan penambahan tenaga bagi orang sakit.
') 9atatlah +umlah=porsi makanan yang dihabiskan oleh pasien setiap hari."asional >ntuk mengetahui +umlah intake makanan dan penentuan dalam pemberian diet dan selan+utnya.
8/20/2019 bahan DHF 2
14/41
b. Diagnosa epera4atan otensial ter+adi perdarahan berhubungan dengan trombositopenia.
u+uan tidak ter+adi perdarahan
riteria hasil umlah trombosit dalam batas normal.*ntervensi epera4atan
1) 3onitor penurunan trombosit yang di sertai dengan tanda klinis"asional >ntuk mengetahui perkembangan penyakit apabila ter+adi perdarahan ba4ah kulit.
2) 3onitor +umlah trombosit setiap hari"asional 3engetahui nilai batas normal dan perkembangan penyakit.
/) %erikan pen+elasan mengenai pengaruh trombositopenia pada pada anak.
"asional en+elasan yang akurat tentang trombositopenia merupakan faktor penyebab ter+adinya syok apabila ter+adi
penurunan trombosit yang hebat.) n+urkan anak untuk banyak istirahat
"asional 3emberikan relaksasi untuk anggota organ tubuh serta membantu dalam proses penyembuhan.
$. Diagnosa epera4atan 5uan nak menun+ukkan terpenuhinya tandatanda kebutuhan $airan.
a hasil nak mendapatkan $airan yang $ukup 3enun+ukkan tandatanda hidrasi yang adekuat yang dibutuhkan dengan tandatanda vital dan turgor kulit yang normal, membran
mukosa lembab.
*ntervensi kepera4atan.
1) 3onitor keadaan umum pasien"asional >ntuk mengetahui perkembangan penyakit.
2) Hbservasi tandatanda vital setiap 2/ +am."asional >ntuk meningkatkan hidrasi dan men$egah dehidrasi.
/) erhatikan keluhan pasien seperti mata kunangkunang, pusing, lemah, ekstremitas dingin dan sesak napas.
"asional >ntuk mengetahui perubahan yang ter+adi bila adanya kekurangan $airan sehingga mendapatkan pera4atan
lebih baik.) 3engobservasi dan men$atat intake dan output.
"asional >ntuk menentukan status hidrasi5) 3emberikan hidrasi yang adekuat sesuai dengan kebutuhan tubuh.
8/20/2019 bahan DHF 2
15/41
"asional 3enentukan adanya ketidakseimbangan $airan dan elektrolit.8) 3onitor nilai laboratorium elektrolit darah, serum albumin.
"asional 3enentukan adanya ketidakseimbangannya $airan dan elektrolit.
#) 3empertahankan intake dan output yang adekuat."asional emenuhan kebutuhan $airan menurunkan resiko dehidrasi.
') 3onitor dan men$atat berat badan."asional merupakan indikator $airan dan nutrisi.
G) asang infus dan beri terapi $airan intravena +ika ter+adi perdarahan (kolaborasi dengan dokter)"asional emberian infus dimaksudkan untuk mengganti $airan yang hilang akibat kebo$oran plasma.
d. Diagnosa epera4atan 8angguan aktivitas seharihari berhubungan dengan kelemahan tubuh.
uan nak mendapat istirahat yang adekuatia hasil nak melakukan aktivitas yang sesuai dengan kemampuan.
ebutuhan istirahat anak terpenuhi.
*ntervensi kepera4atan1) %antulah anak untuk memenuhi kebutuhan aktivitas seharihari seperti mandi, makan dan eliminasi, sesuai dengan tingkat
keterbatasan anak.
"asional 3elindungi anak dari $edera selama melakukan aktivitas dan memungkinkan penghematan energi atau
kelemahan tubuh.
2) ?ibatkan keluarga dalam memenuhi kebutuhan anak "asional %antuan keluarga membuat anak merasa aman se$ara moril dan fisik serta membantu pera4at dalam
memenuhi kebutuhan pasien.
/) Dekatkan dan siapkan alatalat yang dibutuhkan di dekat anak
"asional 3emudahkan pasien dapat mengambil keperluannya.e. Diagnosa epera4atan #
erubahan proses keluarga berhubungan dengan kondisi anak.uan eluarga menun+ukkan tandatanda vital dalam batas normal koping yang adatif.
eria hasil eluarga menun+ukkan pemahaman tentang penyakit dan terapinya eluarga menun+ukkan perilaku koping positif terhadap anak.
8/20/2019 bahan DHF 2
16/41
*ntervensi kepera4atan) 3engka+i perasaan dan persepsi orang tua atau anggota keluarga terhadap situasi yang penuh stress.
"asional arena hal ini biasanya ter+adi dalam proses penyesuaian dan untuk menguatkan pemahaman keluarga.
5) *+inkan orang tua dan keluarga untuk memberikan respon se$ara pan+ang lebar, dan identifikasi faktor yang paling men$emaskan
keluarga."asional gar keluarga mendapat dukungan yang di butuhkan sehingga kemampuan mereka untuk mengatasi masalah
dapat dimaksimalkan.
8) *dentifikasi koping yang biasa digunakan dan seberapa besar keberhasilannya dalam mengatasi keadaan.
"asional >ntuk memberikan dukungan dan ketenangan sesuai kebutuhan.#) anyakan kepada keluarga apa yang dapat dilakukan untuk membuat anak atau keluarga men+adi lebih baik atau dan +ika
memungkinkan memberikan apa yang diminta oleh kelurga.
"asional >ntuk memberikan pera4atan yang optimal terhadap intervensi lan+ut.
') 3emenuhi kebutuhan dasar anakC +ika anak sangat tergantung dalam melakukan aktivitas seharihari, i+inkan hal ini ter+adi dalam
4aktu yang tidak terlalu lama. emudian se$ara bertahap meningkatkan kemandirian anak dalam memenuhi kebutuhan dasarnya."asional >ntuk memberikan dukungan sehingga kemampuan anak untuk melakukan koping dapat di maksimalkan
serta menurunkan resiko $edera.
. *mplementasi epera4atan
*mplementasi merupakan tindakan yang sudah diren$anakan dalam ren$anaren$ana pera4atan. (ar4oto Fartonah, 2008).endekatan tindakan kepera4atan meliputi
a. *ndependen adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh pera4at tanpa petun+uk dan perintah dari dokter atau tenaga kesehatan lain. b. *nterdependen adalah tindakan kepera4atan yang men+elaskan suatu kegiatan yang memerlukan suatu ker+asama dengan tenaga
kesehatan lainnya,misalnya tenaga sosial, ahli gi&i, fisioterapi dan dokter.$. Dependen, tindakan dependen berhubungan dengan pelaksanaan ren$ana tindakan medis.indakan tersebut menandakan suatu $ara
dimana tindakan medis dilaksanakan.(usnanto, 200).
5. valuasi epera4atan
8/20/2019 bahan DHF 2
17/41
valuasi perkembangan kesehatan pasien dapat dilihat dari hasilnya, tu+uannya adalah untuk mengetahui se+auh mana tu+uan
pera4atan dapat di$apai dan memberikan umpan balik terhadap asuhan kepera4atan yang diberikan.
?angkahlangkah evaluasi a. Daftar tu+uantu+uan pasien.
b. ?akukan pengka+ian apakah pasien dapat melakukan sesuatu.$. %andingkan antara tu+uan dengan kemampuan pasien.
d. Diskusikan dengan pasien, apakah tu+uan dapat ter$apai atau tidak. (ar4oto Fartonah, 2008).
S>!- "F- S>S D33 %"D"! D->
A. Penga!ian
1. *dentitas lien -ama .S
>mur 12 ahun
? ondano / oktober 1GGGenis kelamin erempuan
gama risten rotestanlamat ondano "oong ling *
Suku= %angsa 3inahasa= *ndonesianak e Satu
anggal 3"S amis, 083ei2010, am 101 Fita
anggal engka+ian umat, 0#3ei2010, am 1.00 Fita"uangan Debora, kamar 2, bed 2
-o "3 82 -o "eg 5022//
Diagnosa 3edik Demam %erdarah Dengue
2. *dentitas Hrang ua -ama yah n 3.S
>mur /# ahunendidikan Sar+ana Strata *
eker+aan S4astalamat ondano "oong *
8/20/2019 bahan DHF 2
18/41
gama risten rotestanSuku= %angsa 3inahasa= *ndonesia
-ama *bu -y 3.
>mur /2 ahunendidikan S3
eker+aan Firas4asta/. *dentitas Saudara andung
-o -ama >sia !ubungan Status esehatan
1 ;.S 5 ahun dik Sehat
. "i4ayat esehatana. eluhan >tama anas
b. "i4ayat esehatan SekarangSe+ak hari yang lalu tanggal 02052010 sebelum masuk rumah sakit klien mengeluh panas, batukbatuk, sakit kepala. lien diberi
minum obat parasetamol, panas turun tapi tak lama kemudian naik lagi sampai sampai 0 09. tanggal 08052010 keluarga memba4a
klien ke >D "S> %ethesda 3*3 omohon untuk mendapatkan pera4atan. Dan dokter mengan+urkan untuk ra4at inap di ruangan
Debora. Saat pengka+ian tanggal 0#052010 +am 1.00 klien mengatakan badan masih terasa panas dengan suhu tubuh /'09 dan telah
mendapat pera4atan selama 1 hari. lien mengatakan terdapat bintikbintik merah ditangan dan kaki, napsu makan menurun ada
mual dan muntah 2A, klien tampak lemah,
$. "i4ayat esehatan ?aluSebelumnya lien tidak pernah mengalami penyakit seperti yang diderita sekarang dan tidak pernah dira4at di rumah sakit.
d. "i4ayat esehatan eluarga
eluarga mengatakan dalam keluarga hanya klien yang mengalami sakit seperti ini.e. ondisi ?ingkungan
lien tinggal bersama orang tua dan adik klien, tempat tersebut beratap genteng, dinding beton, lantai flur, terdiri dari kamar klien
dan adik klien tidur dalam satu kamar, F9 dan kamar mandi berada di dalam rumah, sumber air minum air mineral isi ulang,
8/20/2019 bahan DHF 2
19/41
penerangan listrik dan penanganan sampah di kumpul lalu di buang di tong sampah. enis rumah petak dan berdekatan dengan rumah
tetangga.
f. "i4ayat sikososial!ubungan anak dan orang tua serta adik harmonis, klien termasuk anak yang $epat bergaul, akrab dengan temanteman sebaya
khususnya dirumah, hubungan anak keluarga dengan lingkungan sekitar termasuk tim medis baik, +ika klien marah klien
mengekspresikan perasaan dengan menangis atau mengungkapkan perasaan pada orang tua, dan +ika klien gembira klien
mengekspresikan perasaan dengan terta4a.g. "i4ayat Spritual
lien menganut agama risten protestan. lien selalu ke ibadah sekolah minggu setiap hari minggu, dan kegiatankegiatan ibadah
anak lainnya. lien +uga dia+ar orang tua untuk selalu berdoa sebelum makan, sebelum tidur dan bangun tidur.
h. "eaksi !ospitalisasi1) emahaman anak tentang sakit dan ra4at inap
ada saat pengka+ian klien mengatakan bah4a keadaan sakit adalah keadaan yang menakutkan karena apabila sakit sudah tidak bisa
beraktivitas seperti biasanya, tidak bisa kesekolah seperti harihari biasanya, dan harus tinggal dirumah sakit untuk mendapatkan
pera4atan dalam proses penyembuhan.
2) emahaman Hrang tua tentang sakit dan ra4at inap
ada saat pengka+ian orang tua klien mengatakan bah4a keadaan sakit merupakan suatu keadaan yang men$emaskan bagi setiap
Hrang tua terhadap anaknya, karena dapat membuat orang tua merasa terbebani Dan orang tua bertanyatanya tentang penyakit
anaknya, tampak gelisah dan mondarmandir diruangan karena pertama kali anaknya dira4at di rumah sakit5. ktivitas !idup Seharihari
a. -utrisi
8/20/2019 bahan DHF 2
20/41
akit Selera makan pasien baik, frekuensi makan /A sehari, +enis makanan nasi, ikan, sayur. orsi makan
dihabiskan. idak ada pantangan atau alergi dalam makanan.
i orsi makan tidak dihabiskan (hanya 58 sendok makan).lien makan /A sehari, +enis makananC
bubur, ikan, sup, buah. -apsu makan kurang, mual dan muntah 2A b. 9airan
akit lien minum 8# gelas=hari, +enis air putih, susu kadangkadang. 3inum 10 gelas= hari
enis air putih, dan dian+urkan ditambah minum +us buah
$. liminasiSebelum sakit %% 12A=hari
onsistensi lembek Farna $oklat
% 5=hari
Farna kuning +ernihSaat dika+i lien belum %%
% 8#A=hariFarna kuning +ernih
d. *stirahat=tidur akit idur siang 1 +am, tetapi kadangkadang tidak tidur siang karena bermain
idur malan 'G +am=hari
idur siang 1 +am=hariidur malam 10 +am=hari
e. ersonal hygiene
akit 3andi 2A=hari, memakai sabun mandi, $u$i rambut memakai shampoo, menggosok gigi 2A=hari dengan
sikat dan pasta gigi lien hanya dimandikan dengan menggunakan 4aslap setiap pagi.
f. ktivitasakit ktivitas klien ke sekolah dan bermain dengan teman sebaya klien di rumah setelah pulang sekolah
lien tidak beraktivitas, klien hanya beristirahat karena sakit.8. emeriksaaan ;isik
8/20/2019 bahan DHF 2
21/41
a. eadaan umumlien tampak lemah, klien berpakaian sesuai dengan usia, bersih
b. esadaran
9omposmentis$. andaanda vital
D 110=#0 mm!g - G2 A=m
" 22A=mSb /' 09
d. ntropometri
% 1/5 $m%% sebelum sakit 2' kg
%% saat sakit 25 kg#. emerikasaan !ead to toe
a. epala
peksi %entuk bulat, rambut 4arna hitam, distribusi rambut merata, tidak ada lesi dikulit kepala,si tidak ada ben+olan dan tidak ada nyeri tekan
b. 3atapeksi ergerakan bola mata simetris kiri dan kanan, kong+ungtiva merah muda, s$lera tidak ikterus.
si idak ada nyeri tekan dan tidak ada ben+olan$. !idung
peksi erdapat rambutrambut hidung, pen$iuman baik, tidak ada sekret, tidak ada perdarahan.
idak ada nyeri tekan, dan tidak teraba adanya polipd. elinga
peksi Simetris kiri dan kanan, fungsi pendengaran baik, tidak ada serumen, tidak ada perdarahan.
idak ada ben+olan dan tidak ada nyeri tekan
e. 3ulutpeksi %ibir kering, mukosa mulut kering, tidak ada stomatitis, gigi tidak ada karies, tidak ada perdarahan.
f. ?eher speksi idak ada pembesaran kelen+ar vena +ugularis dan kelen+ar tiroid
idak ada pembesaran kelen+ar limfe.g. Dada
8/20/2019 bahan DHF 2
22/41
*nspeksi ergerakan dada simetris.alpasi idak ada nyeri tekan
skulatasi %unyi napas bronkovesikuler, tidak terdengar bunyi tambahan seperti Fhee&ing atau ron$hi
kusi %unyi resonan pada paru, dan bunyi pekak pada +antung.h. bdomen
*nspeksi erut datar , tidak ada asites, idak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar
uskultasi erdengar peristalti$ ususerkusi %unyi timpani.
i. kstremitas atas
peksi Simetris kiri dan kanan, terpasang *6;D "? /0tts=m di tangan kiri. "H3 baik, kekuatan otot 5 idak ada adema, akral teraba panas.
+. kstemitas ba4ah
*nspeksi Simetris kiri dan kanan, kedua tungkai dapat digerakkan, "H3 baik, kekuatan otot 5
alpasi idak ada adema, akral teraba panas
k. enetalia
*nspeksi bersihl. nus
*nspeksi idak ada haemoroid
m. ulitsi Farna kuning langsat, terdapat bintikbintik merah,
si urgor kulit baik, teraba panas.
'. emeriksaan enun+angemeriksaan ?aboratorium
anggal 08052010 -ilai -ormal pada anak ?D 10 0 20
!emoglobin 15,/ gr=dl 11,01,' gr=dl?eukosit 1000=dl 800012.000=dl
!ematokrit < /5<rombosit ''.000=dl 150.00050.000=dl
8/20/2019 bahan DHF 2
23/41
anggal 0#052010 +am 05./0
!emoglobin 15.#gr=dl
!ematokrit 5 <
?eukosit 1000=dl
rombosit #/.000=dl
G. erapi 3edis
"? /0 tts=mnt
Sanmol / A K tab9efaroA 2 A 100 mg
H$uson / A K tabStarmuno 2 A 1
rolit 5 sa$t=hari
10. engelompokkan DataData sub+ektif
a. lien mengatakan badan terasa panas b. lien mengatakan napsu makan menurun, ada mual dan muntah 2A.
$. lien mengatakan timbul bintikbintik merah di kedua kaki dan tangand. Hrang tua bertanyatanya tentang penyakit anaknya.
Data Hb+ektif
a. lien tampak lemah b. Sb /'09, - G2A=m
$. kral teraba panas
d. 3akanan yang disa+ikan tidak di habiskan ( hanya 58 sendok)e. %% sekarang 25 kg
f. %ibir tampak keringg. ampak bintik merah di kulit
h. rombosit #/.000=dli. ?eukosit 1000=dl
+. Hrang tua gelisah, mondarmandir diruangan.
8/20/2019 bahan DHF 2
24/41
11. abel 1 nalisa Data
-
H
D -7%% 3S?!
1. DS
lien mengatakan
badan terasa panas
DH
lien tampak lemah Sb /'09, - G2A=m
kral teraba panas
6irus Dengue (arbovirus)
3elalui gigitan nyamuk
3asuk kedalam tubuh
"e infe$tion oleh virus
dengue dengan serotip berbeda
%erekasi dengan antibody
3eninbulkan respon peradangan
!ipertemi
2 lien mengatakan
napsu makan menurun,
ada mual dan muntah
DH
3akanan yang
3enimbulkan respon
peradangan
3enstimulasi medulla
vomiting $enter
3ual dan muntah
*ntake nutrisi kurang
angguan
pemenuhan
kebutuhan nutrisikurang dari
kebutuhan tubuh
8/20/2019 bahan DHF 2
25/41
disa+ikan tidak di
habiskan ( hanya 58
sendok)
%% sekarang 25 kg %ibir tampak kering
/ ;aktor resiko ter+adi
perdarahan yang lebih
lan+ut lien mengatakan
timbul bintikbintik
merah di kedua kaki
dan tangan
ampak bintik merah
di kulit rombosit #/.000=dl
?eukosit 1000=dl
erbentuk kompleksantibody dalam sirkulasi
darah
engaktifan system$omplement dan
dilepaskannya
anvilaktosin 9/a dan 95a
?epaskan histamine yang besifat vasoaktif
ermeabilitas dinding pembuluh darah
meningkat
ebo$oran plasma diintertisium
enurunan +umlah $airanintravaskuler
rombositopenia
otensial ter+adi perdarahan
8/20/2019 bahan DHF 2
26/41
DS
Hrang tua bertanya
tanya tentang penyakit
anaknya.
DH
Hrang tua gelisah dan
mondarmandir
diruangan.
erubahan status
kesehatan anak
nak harus dihospitalisai
imbul kek4atiran orang
tua terhadap penyakitanak
erubahan peran
keluarga
B. Diagnosa Keperawatan
1. !ipertermi berhubungan dengan proses infeksi virus yang ditandai dengan
DS
lien mengatakan badan terasa panas
DH
lien tampak lemah
8/20/2019 bahan DHF 2
27/41
Sb /'09, - G2A=m kral teraba panas
2. angguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual dan muntah tidak ada napsu makan
yang ditandai dengan
DS
lien mengatakan napsu makan menurun, ada mual dan muntah 2A
DH
3akanan yang disa+ikan tidak di habiskan ( hanya 58 sendok) %% sekarang 25 kg
%ibir tampak kering
/. otensial ter+adi perdarahan berhubungan dengan trombositopenia fa$tor resiko ter+adi perdarahan yang lebih lan+ut
Hrang tua mengatakan timbul bintikbintik merah di kedua kaki dan tangan ampak bintik merah di kulit
rombosit #/.000=dl ?eukosit 1000=dl
erpasang *6;D "? /0 tts di tangan kiri.
. erubahan proses keluarga berhubungan dengan kondisi anak yang ditandai dengan
DS
Hrang tua bertanyatanya tentang penyakit anaknya.
DH
Hrang tua gelisah, dan mondarmandir diruangan.
8/20/2019 bahan DHF 2
28/41
". abel 2 eren$anaan suhan epera4atan
S>!- "F- D - .S D-- -7* *-;S* D33 %"D"! D-> D* 6*?*>-
D%H" "S> %!SD 3*3 H3H!H-
-ama .S
>mur 12 ahunenis kelamin erempuan aviliun Debora
-
o
!ari=
anggal
Diagnosa
epera4atan
eren$anaan epera4atan *mplementasi
epera4atan
valu
epera
u+uan =riteria
hasil
*ntervensi "asional
1 umat
0#=05=2
010
!ipertermi
berhubungan
dengan proses
infeksi virus yang
ditandai dengan
DS
lien mengatakan
badan terasa panas
DH
nak menun+ukan
tandatanda vital
dalam batas normal
setelah dilakukan
tindakan
kepera4atan
selama / hari
dengan $riteria
hasil
%adan tak terasa
1. Hbservasi tandatanda
vital setiap +am
2. %erikan kompres air
hangat
/. n+urkan orang tua
untuk memberikan air
banyak paling tidak I
'G gelas =hari
. n+urkan agar anak
tidak memakai selimut
1. Suhu /',G1,10$
menun+ukkan proses
penyakit infeksi akut.
2. emberian kompres
membuat vasodilatasi
/. 3emper$epat proses
penguapan melalui urine
dan keringat selain itu
untuk mengganti $airan
tubuh yang hilang
. >ntuk memudahkan
am 1.00
1. 3engobservasi tandatanda vitalSb /'0$
- G2A=mnt" 22A=m
D 110=#0 mm!g
am 1.152. 3emberikan kompres air hangat
pada dahi
/. 3engan+urkan anak untuk
minum banyak air=+us +ambu I '
G gelas=hari
am 1./0. 3engan+urkan klien untuk
am 22.00
S lien meng
badan masi
panasH
kral terab Sb /#,'0$
- G2A=m3asalah
peningkatan
tubuh belu
8/20/2019 bahan DHF 2
29/41
lien tampak
lemah Sb /'09, - G2A=m
kral teraba panas
panas Suhu dan nadi
dalam batas normal
/8,50$/#,20$ dan
50G0 A=m
dari pakaian yang tebal
5. n+urkan orang tua
untuk segera
mengganti pakaian
klien +ika sudah basah
oleh keringat
8. %erikan terapi
intravena dan obat
obatan sesuai dengan
progam dokter
dalam proses penguapan
5. 3emberikan rasa
kenyamanan bagi tubuh
klien.
8. emberian terapi
intravena untuk
mengganti $airan yang
hilang dan obatobatan
sebagai preparat yang
diformulasikan untuk
penurunan panas
memakai pakaian tipis yang
mudah menyerap keringatam 1'.00
5. 3embantu menggati pakaian
anak karena sudah basah oleh
keringat
am 1.008. 3emberikan obat sanmol K tab
H$uson K tab
3engganti $airan *6;D "? /0
tts=mnt
teratasi
?an+utkan ti
kepera4ata
2 umat0#=05=2
010
angguan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan
nak menun+ukan
kebutuhan nutrisi
yang adekuat
setelah dilakukan
1. Sa+ikan makan yang
mudah ditelan, seperti
bubur, serta
dihidangkan selagi
1. 3emudahkan proses
menelan dan
meringankan ker+a
lambung untuk
am 1#.001. 3enya+ikan makanan bubur,
ikan, sayur, dalam keadaan
hangat
2. 3engan+urkan kepada orang tua
am 22.00S
lien meng
mulai ada n
makanH
8/20/2019 bahan DHF 2
30/41
dengan mual dan
muntah tidak ada
napsu makan yang
ditandai dengan
DS
lien mengatakan
napsu makan
menurun, ada mual
dan muntah 2A
DH
3akanan yang
disa+ikan tidak di
habiskan ( hanya 5
8 sendok)
%% sekarang 25
kg %ibir tampak
tindakan
kepera4atan
selama / hari
dengan kriteria
hasil
nak tidak merasa
mual dan muntah -afsu makan
meningkat orsi makan
dihabiskan %% kembali
bertambah L kg
masih hangat
2. n+urkan kepada
orang tua untuk
memberikan makanan
dengan teknik porsi
ke$il tapi sering
/. 9atat +umlah porsi
makanan yang
dihabiskan oleh klien
tiap hari
. ertahankan
kebersihan mulut
pasien
5. imbang berat badan
tiap hari
8. elaskan pada
keluarga manfaat
makanan=nutrisi bagi
men$erna makanan dan
menghindari rasa mual2. arena porsi ke$il
biasanya ditoleransi
dengan baik.
/. >ntuk mengetahui
+umlah intake makanan
dan penentuan dalam
pemberian diet yang
selan+utnya.
. >ntuk merangsang
napsu makan5. >ntuk membantu status
nutrisi8. 3akanan merupakan
penambahan makanan
untuk memberikan makan
sedikitsedikit tapi sering
am 1#./0
/. 3en$atat +umlah porsi makanan
yang dihabiskan L porsi
am 1G.00. 3engan+urkan pada klien dan
orang tua untuk mempertahankan
kebersihan mulut dengan
menggosok gigi.
am 21.00
5. 3enimbang berat badan
%% 25 kg
8. 3en+elaskan kepada orang tua
manfaat nutisi bagi anak
terutama saat sakit. harus
menkonsumsi makanan yang
bergi&i untuk menambah
3akanan y
disa+ikan ha
porsi
%% 25 kg %ibir tampa
kering
3asalah nu
belum terat
?an+utkan i
kepera4ata
8/20/2019 bahan DHF 2
31/41
kering anak terutama saat
sakit
bagi anak sakit stamina dan memper$epat proses
penyembuhanam 1'.00
3elayani obat $efaroA dan
starmuno
/. umat
0#=05=2
010
otensial ter+adi
perdarhan
berhubungan
dengan
trombositopenia
fa$tor resiko ter+adi
perdarahan lebih
lan+ut
Hrang tua
mengatakan timbul
bintikbintik merah
di kedua kaki dan
tangan
idak ter+adi
perdarahan lan+ut
setelah dilakukan
tindakan
kepera4atan
selama / hari
dengan kriteria
hasil
idak ada bintik
bintik merah di
kulit
rombosit kembali
nnnormalnormanor
mal 150.000
1. 3onitor tandatanda
perdarahan
2. 3onitor penurunan
trombosit
/. n+urkan anak untuk
banyak istirahat
. n+urkan anak untuk
banyak minum
1. >ntuk mengetahui
apabila ada tandatanda
perdarahan lebih lan+ut
2. >ntuk mengetahui
perkembangan penyakit/. 3emberikan relaksasi
untuk anggota organ
tubuh serta membantu
dalam proses
penyembuhan
. 3embantu
meningkatkan +umlah
trombosit dalam tubuh
5. 3erangsang ter+adinya
perdarahan dengan
am 15.00
1. 3emonitor tandatanda
perdarahan yaitu bintikbintik
merah, yang timbul dikulit
2. 3emonitor +umlah penurunan
trombosit#/.000=dl
am 15./0
/. 3engan+urkan kepada anak
untuk beristirahat banyak dan
mengurangi aktivitas yang
berlebihan karena akan
membutuhkan energi lebih
am 18.00. 3engan+urkan kepada orang tua
untuk lebih sering memberikan
am 22.00
Slien men
masih ada b
merah di ke
kaki dan tanH
ampak bin
merah dika
tangan
rombosit
81.000=dl !b 15 gr !t /<
8/20/2019 bahan DHF 2
32/41
ampak bintik
merah di kulit rombosit
#/.000=dl ?eukosit 1000=dl
normal 50.000=dl ?eukosit normal
800012000=dl
5. n+urkan agar anak
tidak menggosok gigi
dengan keras
8. olaborasi dengan
dokter untuk
pemeriksaan trombosit
dan pemberian terapi
kadar trombosit turun8. *ndentifikasi kadar
trombosit dan
memberikan tindakan
se$ara tepat sehingga
tandatanda perdarahan
dapat diantisipasi lebih
lan+ut
anak minum air=+us +ambu yang
banyak I * gelas =+am5. 3engan+urkan kepada anak
untuk tidak menggosok gigi
dengan keras karena akan
merangsang ter+adinya
perdarahan.
am 1'.008. 3engambil darah untuk
pemeriksaan !t,!b,trombosit
sebanyak I 2 $$#. 3elayani trolit 1 sa$het
3asalah po
ter+adi perd
belum terat
?an+utkan ti
kepera4ata
umat0#=05=2
010
erubahan proses
keluarga
berhubungan
dengan kondisi
anak yang ditandai
dengan
eluarga
menun+ukkan
perilaku koping
posistif tentang
anaknya setelah
dilakukan tindakan
1. a+i perasaan dan
persepsi orang tua atau
anggota keluarga
terhadap situasi yang
penuh stres
2. *+inkan orang tua
untuk ungkapkan
1. arena hal ini biasanya
ter+adi dalam proses
penyesuaian dan untuk
menguatkan pemahaman
keluarga
2. gar keluarga mendapat
dukungan yang
am 20.001. 3enanyakan dan mengetahui
kemampuan keluarga terhadap
ambang stress karena klien baru
pertama kali di ra4at di "S2. 3engi+inkan kesempatan kepada
orang tua untuk
am 22.00S
Hrang tua
memahami
mengerti
H
Hrang tua t
8/20/2019 bahan DHF 2
33/41
DS
Hrang tua
bertanyatanya
tentang penyakit
anaknya.
DH
Hrang tua gelisah,
dan mondarmandir
di ruangan
kepera4atan
selama 2 +am
dengan kriteria
hasil
Hrang tua klien
tenang dan
memahami tentang
penyakit anak dan
terapinya.
perasaan dan
identifikasi faktor
yang paling
men$emaskan
/. *dentifikasi koping
yang bisa digunakan
dan seberapa besar
keberhasilannya dalam
mengatasi keadaan.. anyakan kepada
keluarga apa yang
dapat dilakukan untuk
membuat anak atau
keluarga men+adi lebih
baik.
dibutuhkan sehingga
kemampuan mereka
untuk mengatasi
masalah dapat
dimaksimalkan
/. >ntuk memberikan
dukungan dan
ketenangan sesuai
kebutuhan
. >ntuk memberikan
pera4atan yang optimal
terhadap intervensi
lan+ut
mengekspresikan perasaan
dimana orang tua $emas karena
anak mereka belum sembuh
sudah berapa kali diperiksa
darahnya
/. 3engetahui koping orang tua
dalam menghadapi masalah
sehingga dapat mengantisipasi
keadaan dengan mendengarkan
keluhan orang tua dan memberi
pen+elasan sehingga orang tua
merasa dihargai dan rasa $emas
dapat berkurang atau hilang.
tenang
3asalah teratas
ertahanka
tindakan
kepera4ata
8/20/2019 bahan DHF 2
34/41
8/20/2019 bahan DHF 2
35/41
D. abel /
"ATATAN PERKEMBAN#AN
RSU BET$ESDA #MIM TOMO$ON
Na%a & T.S Pa'i(iun & De)oraU%ur & *+ Tahun
$ari, tangga( Diagnosa
Keperawatan
I%p(e%entasi
Keperawatan
E'a(uasi
Keperawatan
Sabtu
0'=05=2010
!ipertermi
berhubungan
dengan proses
infeksi virus
am 1.00
1. 3engontrol keadaan umum klien
tampak sakit sedang kesadaran
$omposmentis masih terpasang
*6;D "? /0 tts=m2. 3engobservasi vital sign
Sb
/#,80$ -
G0A=mnt
"
20A=mnt
D 110=#0 mm!g
/. 3emberi motivasi pada klien
am 22.00
S
lien mengatakan badan
terasa hangat
H
kral hangat
Sb /#,80$
3asalah peningkatan suhu
tubuh mulai teratasi
?an+utkan tindakan
kepera4atan
8/20/2019 bahan DHF 2
36/41
untuk minum air putih dan +us
+ambu sebanyak 'G gelas=hari
am 18.00
. mengingatkan pada klien untuk
selalu memakai ba+u tipis yang
mudah menyerap keringat
5. 3engan+urkan pada klien untuk
banyak istirahat
8. 3enggantikan pakaian klien yang
basah oleh keringat.
am 1#.00
#. 3egobservasi vital sign Sb /#,80$
- G5 A=mnt
" 22A=mntD 100=#0 mm!g
am 22.00
'. 3elayani obat sanmol dan o$uson
1 tab
Sabtu
0'=05=2010
angguan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan
am 15.00
1. 3enimbang berat badan klien %%
25,5 kg2. 3engan+urkan kepada klien makan
sedikitsedikit tapi sering
am 22.00
S
lien mengatakan sudah
mulai banyak makan,
H
3akanan yang disa+ikan
8/20/2019 bahan DHF 2
37/41
dengan mual dan
muntah tidak ada
napsu makan
/. 3engan+urkan kepada klien untuk
makan makanan selagi masih
hangat.
am 1'.00
. 3elayani makan malam bubur,
ikan sayur, ikan, makanan di
habiskan K porsi
habis K porsi
%% 25 kg
3asalah nutrisi mulai
teratasi
?an+utkan intervensi
kepera4atan
Sabtu
0'=05=2010
otensial ter+adi
perdarahan
am 18.00
1. 3engobservasi tandatanda
perdarahan, perdarahan spontan
tidak ada
2. 3engan+urkan pada klien untuk
minum air dan +us +ambu I 'G
gelas= hari agar trombosit $epat
naik am 1G.00
/. 3engambil darah untuk kontrol
!b, !t, ombosit.
am 22.00
SHrang tua mengatakn
bintik merah sudah mulai
bekurang
%intik merah di tangan
dan kaki mulai berkurang
rombosit '5.000=dl
!b 1/,/ gr< !t 1 <
3asalah potensial ter+adi
8/20/2019 bahan DHF 2
38/41
. 3engatur tetesan $airan infus /0
tts=mnt
5. 3elayani obat trolit * sa$het
perdarahan lan+ut mulai
teratasi
?an+utkan intervensi
kepera4atan.
"ATATAN PERKEMBAN#AN
RSU BET$ESDA #MIM TOMO$ON
Na%a & T.S Pa'i(iun & De)ora
U%ur & *+ Tahun
$ari, tangga( Diagnosa
Keperawatan
I%p(e%entasi
Keperawatan
E'a(uasi
Keperawatan
3inggu
0G=05=2010
!ipertermi
berhubungan
am 1.00
1. 3engontrol keadaan umum klien
am 22.00
S
lien mengatakan sudah
8/20/2019 bahan DHF 2
39/41
dengan proses
infeksi virus
tampak sakit sedang kesadaran
$omposmentis
2. 3engobservasi vital sign
Sb
/8,50$
-
''A=mnt
"
20A=mnt
D 100=#0 mm!
/. 3emberi motivasi pada klien
untuk minum air putih dan +us
+ambu sebanyak 'G gelas=hari
am 18.00
. 3engingatkan pada klien untuk
selalu memakai ba+u tipis yang
mudah menyerap keringat
5. 3engan+urkan pada klien untuk
banyak istirahat
8. 3enggantikan pakaian klien yang
tidak panas
H
kral hangat
Sb /8
0
$
3asalah peningkatan suhu
tubuh teratasi
ertahankan tindakan
kepera4atan
8/20/2019 bahan DHF 2
40/41
8/20/2019 bahan DHF 2
41/41
0G=05=2010 perdarahan 1. 3engobservasi tandatanda
perdarahan, perdarahan spontan
tidak ada
2.
3engan+urkan pada klien untuk
minum air dan +us +ambu I 'G
gelas= hari agar trombosit $epat
naik
am 1G.00
/. 3engambil darah untuk kontrol
!b, !t, ombosit.
. 3engatur tetesan $airan infus /0
tts=mnt
5. 3elayani obat trolit * sa$het
S
lien mengatakn bintik
merah hilang
%intik merah di tangan
dan kaki sudah hilang rombosit
120.000=dl
!b 1 gr<
!t 1 <
3asalah potensial
perdarahan lan+ut tidak
ter+adi.
ertahankan intervensi
kepera4atan.