Bakteri Fix

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rpp

Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)Sekolah: SMA ..Mata Pelajaran: BiologiKelas/Semester: X MIAMateri Pokok : Archaebacteria dan EubacteriaAlokasi Waktu: 3 X 3 JP

A. Kompetensi Inti (KI)1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.B. Kompetensi Dasar dan Indikator1.1 Menghayati dan mengamalkan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ dan sistem dalam tubuh manusia, dengan cara menjaga serta memeliharanya menurut ajaran agama yang dianutnya.2.1 Berperilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; disiplin, jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) secara gotong royong, kerjasama, resposif dan proaktif dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.3.4 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan archaebacteria dan eubacteria berdasarkan ciri-ciri dan bentuk melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.Indikator :1. Mengidentifikasi ciri ciri, bentuk dan struktur archabacteria dan eubacteria2. Mendeskripsikan perbedaan bakteri gram positif dan gram negatif3. Menjelaskan penglasifikasian mengenai archaebakteria dan eubakteria berdasarkan ada tidaknya membrane inti sel4. Mendeskripsikan reproduksi bakteri5. Menjelaskan peranan archaebakteria dan eubakteria dalam kehidupan.

4.4Menyajikan data tentang peranan archaebacteria dan eubacteria dalam kehidupan berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis.Indikator :1. Melakukan praktikum pembuatan yoghurt.2. Mempresentasikan data yang diperoleh dari pengamatan.3. Mampu menyajikan laporan tertulis mengenai archaebacteri dan eubacteria berdasarkan hasil dari pengamatan.C. Tujuan PembelajaranDengan proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan melalui kegiatan di dalam kelas atau di luar kelas :a. Siswa dapat mengidentifikasi ciri ciri, bentuk dan struktur archaebacteria dan eubacteria berdasarkan kajian pustaka.b. Siswa dapat mendeskripsikan perbedaan bakteri gram positif dan gram negative berdasarkan kajian pustaka.c. Siswa dapat menjelaskan pengglasifkasian makhluk hidup yang tergolong archaebacteria dan eubacteria.d. Siswa dapat menjelaskan reproduksi dari bakteri berdasarkan kajian pustaka.e. Siswa dapat menjelaskan peranan archaebacteria dan eubacteria dalam kehidupan berdasarkan pengalaman dan kajian pustaka melalui diskusi kelas.f. Siswa dapat melakukan praktikum pembuatan yoghurt dikelas setelah mempelajari peranan menguntungkan dari bakteri.

D. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)Fakta1. Gambar archaebacteria dan eubacteria yang berperan dalam kehidupan khususnya yang menguntungkan manusia.Konsep1. Pengertian archaebacteria dan eubacteria 2. Persamaan dan perbedaan archaebacteria dan eubacteriaPrinsip1. Ciri ciri, bentuk, dan struktur archaebacteria dan eubacteria2. Pengelompokkan archaebacteria dan eubacteria3. Peranan archaebacteria dan eubacteria dalam kehidupan4. Reproduksi archaebacteria dan eubacteriaProsedur1. Pembuatan yoghurt disekolah.

E. Materi PembelajaranBakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks.Bakteri dapat ditemukan di hampir semua tempat: di tanah, air, udara, dalam simbiosis dengan organisme lain maupun sebagai agen parasit (patogen), bahkan dalam tubuh manusia. Pada umumnya, bakteri berukuran 0,5-5 m, tetapi ada bakteri tertentu yang dapat berdiameter hingga 700 m, yaitu Thiomargarita. Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan dan jamur, tetapi dengan bahan pembentuk sangat berbeda (peptidoglikan). Beberapa jenis bakteri bersifat motil (mampu bergerak) dan mobilitasnya ini disebabkan oleh flagel.

CIRI-CIRI BAKTERI1. Berukuran lebar 0,5 - 1 mikrondan panjang hingga 10 mikron.2. Dapat hidup diberbagai lingkungan, misalnya ditubuh organisme, tanah, airtawar dan laut.3. Dinding sel tersusun atas polisakarida yang berikatan dengan protein membantuk peptidoglikan atau asam muramik.4. Dari dalam selnya mengeluarkan lendir, lendir membungkus dinding sel sehingga membentuk kapsul. Bakteri kapsul biasanya merupakan bakrei patogen.5. Bakteri ada yang memiliki flagela (cambuk) dan ada yang tidak berflagela. Flagela digunakan untuk bergerak.6. Pada kondisi buruk bakteri dapat membentuk spora didalam sel.

BENTUK BAKTERI1. Bakteri berbentuk batang : dikenal dengan basil. Kata basil berasal dari kata (Bacillus) yang berarti batang. Bakteri bentuk basil dibedakan menjadi :a. Basil tunggal. Bakteri yang hanya berbentuk satu batang. Misalnya (Salmonella typi)b. Diplobasil. Bakteri dengan bentuk batang bergandengan dua-dua. c. Streptobasil. Bakteri berbentuk batang yang bergandengan memanjang membentuk rantai. Misalnya (bacillus anthracis)2. Bakteri bentuk bola (Coccus)a. Monokokus: Bakteri berbentuk bola tunggal, misalnya Neisserria gonorrhoeae. b. Diplokokus: Bakteri berbentuk bola bergandengan dua-dua. Misalnya Diplococus pneumoniae.c. Sarkina:Bakteri berbentuk bola yang berkelompok empat-empat sehingga berbentuk mirip kubus beraturan, sehingga mirip dompolan buah anggur.d. Streptokokus:Bakteri berbentuk bola yang berkelompok memanjang membentuk rantai.e. Stafilokokus: Bakteri berbentuk bola yang berkoloni membentuk sekelompok sel tidak beraturan, sehingga mirip dompolan buah anggur.

3. Bakteri bentuk spirala. Vibrio atau bentuk komayang dianggap sebagai bentuk spiraltak sempurna. Misalnya Vibrio cholerae.b. Spirochaeta: Golongan bakteri berbentuk spiral yang bersifat lentur. Pada saat bergerak tubuhnya dapat memanjang dan mengkerut.c. Spiral: Golongan bankteri yang bentuknya seperti spiral. Misalnya Spirillum.

STRUKTUR TUBUH BAKTERI1. Kapsul : Disebelah luar dinding sel terdapat kapsul yang berfungsi untuk melindungi sel dari antibodi inang dan melindungi sel dari kekeringan. Bakteri yang memiliki kapsul hanya bakteri patogen.2. Flagela: Berfungsi untuk bergerak. Flagela melekat pada membran plasma. Berdasarkan letak dan jumlahnya tipe flagela dibedakan menjadi amfitrik, lofotrik, dan peritrik.3. Dinding sel: Tersusun atas Peptodoglikan yaitu polisakarida yang berikatan dengan protein. Fungsinya adalah melindungi sel.Berdasarkan struktur protein dan polisakarida yang terkandung dalam dinding. Bakteri dapat dibedakan menjadi bakteri Gram positif dan Gram negatif 1. Membran sel: tersusun atas molekul lemak dan protein. Bersifat semipermiabel dan berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat keluar atau kedalam sel.2. Mesosom: adalah penonjolan membran sel ke arah dalam atau ke arah sitoplasma. Tonjolan tersebut berfungsi sebagai pabrik energi dan pusat pembentukan dinding sel baru diantara kedua sel anak pada proses pembelahan.3. Lembar fotosintetik : Khusus pada bakteri yang berfotoseintesis, terdapat lipatan membran sel kerah dalam sitoplasma. Lipatan tersebut berisi klorofil sehingga disebut lembaran fotosintetik. Lembaran fotosintetik berfungsi untuk fotosintesis. Bakteri yang tidak berfotosintesis tidak memiliki lipatan demikian. 4. Sitoplasma: adalah cairan yang berada di dalam sel. Sitoplasma tersusun atas koloid yang mengandung berbagai molekul organik, seperti karbohidrat, lemak, protein, mineral-mineral, ribosom, DNA, dan enzim-emzim. Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi metabolisme.5. DNA: Asam deoksiribonukleat (DNA) atau asam nukleat, merupakan materi genetik bakteri yang terdapat didalam sitoplasma. Bentuk DNA bakteri seperti kalung yang tidak berujung pangkal (DNA sirkuler). DNA merupakan zat pengontrol sintesis protein bakteri dan merupakan pembawa sifat atau gen. 6. Plasmid: adalah DNA non-kromosom berbentuk sirkuler dan letaknya di luar DNA kromosom. Ukuran plasmid sekitar 1/1000 kali DNA kromosom. Plasmid mengandung gen-gen tertentu, misalnya gen antibodi atau gen patogen. Plasmid juga bisa melakukan replikasi dan membentuk kopiannya sendiri dalam jumlah banyak.7. Ribosom adalah organel yang berfungsi dalam sintesis protein atau sebagai pabrik protein. Bentuknya berupa butiran-butiran kecil yang tidak diselubungi membran. Ribosom tersusun atas protein dan RNA. 8. Endospora: Beberapa bakteri dapat membentuk endospora. Pembentukan endospora merupakan cara bakteri mengatasi kondisi lingkunagn yang tidak menguntungkan. Endospora tahan terhadap panas hingga 120 0C.

REPRODUKSI BAKTERI1. Reproduksi Aseksual Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembelahan biner (pembelahan langsung tanpa melalui tahap pembelahan miosis.Pembelahan biner diawali proses replikasi DNA dan di ikuti pembagian sitoplasma dan akhitanya terbentuk dinding pemisah kedua sel.Proses pembelahan berlangsung sangat cepat. Setiap 20 menit sekali satu sel bakteri akan membelah. Dalam satu jam satu sel bertambah 23 atau 8, dalam 24 jam bertambah sekitar 272.Pembelahan pada bakteri juga memiliki batas. Misalnya kekurangan makanan, suhu yang tidak sesuai, hasil ekskresi bakteri dapat meracuni dirinya sendiri dan adanya organisme lain yan memangsa bakteri tersebut.2. Reproduksi Seksual Reproduksi seksual dilakukan melalui proses konjugasi. Konjugasi terjadi jika dua bakteri yang berdekatan memunculkan saluran konjugasi sehingga saling berhubungan. Saluran konjugasi berfungsi untuk saluran materi genetik dari satu sel berpindah ke sel yang lain dan di ikuti oleh sitoplasmanya. Kita tidak bisa menentukan jenis kelamin bakteri. Namun bakteri yang memberikan DNA dikatakan bakteri jantan dan yang menerima DNA dikatakan bakteri betina. Setelah DNA berpindah terbentuklah rekombinasi DNA dan selanjutnya sel bakteri penerima akan melakukan pembelahan biner.

PENGOLONGAN BAKTERI BERDASARKAN CARA MEMPEROLEH MAKANAN1. Bakteri HeterotrofBakteri heterotrof adalah bakteri yang hidup dengan meperoleh makanan berupa zat organik dari lingkungan karena tidak dapat menyusun sendiri zat organik yang dibutuhkan. Zat organik diperoleh dari sisa organisme lain, sampah, zat yang terdapat dalam organisme lain. Bakteri heterotrof dapat dibedakan menjadi dua yaitu bakteri saprofit (bakteri yang mendapat zat organik dari sampah, kotoran, bangkai atau makanan) dan bakteri parasit (bakteri yang mendapat zat organik dari orgenisme lain, baik manusia, hewan dan tumbuhan).2. Bakteri AoutotrofBakteri yang dapat menyusun zat-zat organik dari zat-zat anorganik. Pengubahan zat anorganik menjadi organik dilakukan melalui bantuan energi cahaya melalui porses fotosintesis, serta dengan bantuan energi kimia dengan cara merombak zat kimia dari molekulyang komplek nejadi melekul uyang sederhana.

PENGGOLONGAN BAKTERI BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN1. AerobBakteri aerobik memerlukan oksigen untuk memecah amoniak (NH2) menjadi nitrit (HNO2). Prosesnya sebagai berikut:2NH3 + 3O2 2HNO2 + 2H2O + energi Hasil pemecahan amoniak menjadi nitrit menghasilkan energi yang akan dimanfaatkan oleh bakteri. Bakteri yang hidup secara aerob dapat gula menjadi air, CO2, dan energi. Prosesnya sebagai berikut: C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + energi 2. AnaerobBakteri yang dapat mengubah gula mejadi asam susu. Reaksi respirasi anaerob adalah sebagai berikut:C6H12O6 2CH3CHOH.COOH + energi Contoh bakteri yang melakukan resporasi anaerob adalah lactobacillus bulgarius, Clostridium tetani. PERANAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN MANUSIABakteri ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Bakteri yang menguntungkan adalah bakteri yang dpat dimanfaatkan dalam industri. Bakteri yang merugikan adalah bakteri yang dapat membusukkan atau yang hidup parasit baik pada manusia, hewan dan tumbuhan.Contoh bakteri yang menguntungkan :a. Escherchia coli. Membantu membusukkan makanan didalam usus besar dan menghasilkan vitamin K.b. Rizobium. Mengikat nitrogen bebas diudara, menyuburkan tanah.c. Azotobacter. Mengikat nitrogen bebas diudara, menyuburkan tanah.d. Lactobacillus casei. Membantu fermentasi pada proses pembuatan keju.e. Acetobacter xylinun. Membantu dama proses pembuatan Nata de coco yang terbuatdari air kelapa. f. Acetobacter. Membentu dalam proses fermentasi alkohol menjadi asam cuka. Air tapai yang mengandugn gula diubah menjadi alkohol.g. Streptomyces griceus. Penghasil antibiotik treptomisin.h. Lactobacillus bulgaricus. Membantu proses fermentasi pembuatan susu asam (Yoghurt).i. Psodomonas denitrifikasi. Menghasilkan vitamin B12. Contoh bakteri yang merugikan :a. Mycobacterium tubercolosis. Penyabab penyakit TBC.b. Mycobacterium leprae. Penyebab penyakit lepra.c. Treponema pallidum. Penyebab penyakit sifilis (raja singa).

F. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan 1 (3 x 45 menit)1. Tujuan Pembelajaran: a. Siswa dapat mengidentifikasi ciri ciri, bentuk dan struktur archaebacteria dan eubacteria berdasarkan kajian pustaka.b. Siswa dapat menjelaskan pengklasifkasian makhluk hidup yang tergolong archaebacteria dan eubacteria.2. Metode Pembelajaran: Penugasan, diskusi, dan tanya jawab3. Media, Alat, dan Sumber belajara. Media: Video bakterib. Pendekatan: Scientifikc. Model Pembelajaran : Discovery Learningd. Alat: LKS, Spidol, White Board, laptop dan LCDe. Sumber Belajar : Buku Biologi Kelas X (Irnaningtyas. 2014. Biologi Kurikulum 2013. Jakarta : Erlangga) Kegiatan PembelajaranWaktu

A. Kegiatan Awal1. Guru memberi salam dan menanyakan presensi siswa pada pertemuan hari ini2. Guru mengintroduksi pelajaran dengan menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.3. Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan cara menggali pengetahuan siswa mengenai archaebacteria dan eubacteria

15 menit

B. Kegiatan Inti Mengamati (Observing)1. Siswa dalam kelompok mengamati video tentang berbagai bentuk koloni bakteri Menanya (Quesioning )Siswa dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang:1. Organisme apa yang terlihat dalam video.Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)1. Siswa mengamati ciri-ciri, bentuk, dan struktur archaebacteria dan eubacteriaMengasosiasikan (Associating )1. Mendiskusikan ciri-ciri, bentuk, struktur dan pengklasifikasian archaebacteria dan eubacteria.2. Membimbing siswa melakukan diskusi

Mengkomunikasikan (Comunicating )1. Mempresentasikan secara lisan tentang ciri-ciri, bentuk, struktur, dan pengklasifikasian archaebacteria dan eubacteria melalui LKS yang sudah mereka kerjakan.2. Anggota kelompok yang lain mendengarkan teman kelompok lain yang sedang presentasi.3. Guru menilai kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara lisan.4. Guru meminta siswa untuk membuat sebuah pertanyaan pada kertas selembar.5. Kemudian kertas tersebut dibuat menjadi bentuk seperti bola.6. Kertas yang sudah berbentuk seperti bola lalu dilempar kepada temannya dan teman yang mendapat kertas tersebut wajib menjawab pertanyaan7. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan diberikan nilai tambahan.

100 menit

C. Kegiatan Akhir1. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi hari ini2. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berani menyimpulkan materi hari ini.3. Guru memberikan tugas membaca tentang bakteri gram positif dan bakteri gram negative.4. Guru memotivasi siswa dengan cara mengatakan bahwa seberapa banyak suatu ilmu yang disampaikan maka akan bermanfaat bagi orang lain.5. Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam

15 menit

Pertemuan 2 (3 x 45 menit)4. Tujuan Pembelajaran: c. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri, bentuk dan struktur dari bakteri gram positif dan gram negatif berdasarkan kajian pustaka.d. Siswa dapat mendeskripsikan perbedaan bakteri gram positif dan bakteri gram negative berdasarkan kajian pustaka.5. Metode Pembelajaran: Penugasan, diskusi, dan taa jawab6. Media, Alat, dan Sumber belajarf. Media: Video bakterig. Pendekatan: Scientifikh. Model Pembelajaran : Discovery Learningi. Alat: LKS, Spidol, White Board, laptop dan LCDj. Sumber Belajar : Buku Biologi Kelas X (Irnaningtyas. 2014. Biologi Kurikulum 2013. Jakarta : Erlangga) Kegiatan PembelajaranWaktu

D. Kegiatan Awal4. Guru memberi salam dan menanyakan presensi siswa pada pertemuan hari ini5. Guru mengintroduksi pelajaran dengan menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.6. Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan cara menggali pengetahuan siswa mengenai bakteri gram positif dan bakteri gram negative.

15 menit

E. Kegiatan Inti Mengamati (Observing)2. Siswa dalam kelompok mengamati video tentang berbagai bentuk koloni bakteri Menanya (Quesioning )Siswa dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang:2. Organisme apa yang terlihat dalam video.Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)2. Siswa mengamati ciri-ciri, bentuk, dan struktur bakteri gram positif dan bakteri gram negative.3. Siswa juga mengamati perbedaan bakteri gram positif dan bakteri gram negatifMengasosiasikan (Associating )3. Mendiskusikan ciri-ciri, bentuk, struktur bakteri gram positif dan bakteri gram negative.4. Mendiskusikan perbedaan bakteri gram positif dan gram negatif5. Membimbing siswa melakukan diskusiMengkomunikasikan (Comunicating )8. Mempresentasikan secara lisan tentang ciri-ciri, bentuk, struktur bakteri gram positif dan bakteri gram negative melalui LKS yang sudah mereka kerjakan.9. Anggota kelompok yang lain mendengarkan teman kelompok lain yang sedang presentasi.10. Guru menilai kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara lisan.11. Guru meminta siswa untuk membuat sebuah pertanyaan pada kertas selembar.12. Kemudian kertas tersebut dibuat menjadi bentuk seperti bola.13. Kertas yang sudah berbentuk seperti bola lalu dilempar kepada temannya dan teman yang mendapat kertas tersebut wajib menjawab pertanyaan14. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan diberikan nilai tambahan.

100 menit

F. Kegiatan Akhir6. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi hari ini7. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berani menyimpulkan materi hari ini.8. Guru memberikan tugas membaca tentang reproduksi dan perananan bakteri.9. Guru memotivasi siswa dengan cara mengatakan bahwa seberapa banyak suatu ilmu yang disampaikan maka akan bermanfaat bagi orang lain.10. Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam

15 menit

Pertemuan 3 (3 x 45 menit)1. Tujuan Pembelajaran: a. Siswa dapat menjelaskan reproduksi dari bakteri berdasarkan kajian pustaka.b. Siswa dapat menjelaskan peranan archaebacteria dan eubacteria dalam kehidupan berdasarkan pengalaman dan kajian pustaka melalui diskusi kelas.2. Metode Pembelajaran: Penugasan, diskusi, dan tanya jawab3. Media, Alat, dan Sumber belajara. Media: Video bakterib. Pendekatan: Scientifikc. Model Pembelajaran : Discovery Learningd. Alat: Spidol, White Board, laptop dan LCDe. Sumber Belajar: Buku Biologi Kelas X (Irnaningtyas. 2014. Biologi Kurikulum 2013. Jakarta : Erlangga)

Kegiatan PembelajaranWaktu

A. Kegiatan Awal 1. Guru memberi salam dan menanyakan presensi siswa pada pertemuan hari ini.2. Guru memberi apersepsi kepada siswa dengan menanyakan reproduksi dan peranan bakteri.3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari ini.

15 menit

B. Kegiatan Inti Mengamati (Observing)1. Siswa dalam kelompok mengamati berbagai foto/gambar/video tentang reproduksi dan peranan bakteri Menanya (Quesioning )Siswa dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang:1. Reproduksi bakteri yang terlihat dalam foto/gambar/video.2. Peranan bakteri yang ada dalam kehidupan sehari-hari.Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)1. Siswa menjelaskan reproduksi bakteri2. Mengamati peranan bakteri yang ada dalam kehidupan sehari-hari baik yang menguntungkan maupun yang merugikan.Mengasosiasikan (Associating )1. Mendiskusikan reproduksi dan peranan bakteri.2. Membimbing siswa melakukan diskusiMengkomunikasikan (Comunicating )1. Mempresentasikan secara lisan tentang reproduksi dan peranan bakteri melalui charta yang sudah mereka kerjakan.2. Anggota kelompok yang lain mendengarkan teman kelompok lain yang sedang presentasi.3. Guru menilai kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara lisan.4. Guru meminta siswa untuk membuat sebuah pertanyaan pada kertas selembar.5. Kemudian kertas tersebut dilipat menjadi dua bagian dan dituliskan nomor absen masing-masing pada bagian depan kertas.6. Kertas yang sudah dilipat atau berbentuk kartu dikumpulkan ke guru untuk dikocok.7. Perwakilan setiap kelompok mengambil kartu secara acak sesuai jumlah kelompok yang ada.8. Guru memberikan pertanyaan awal untuk tahu kelompok mana yang bias memulai permainan terlebih dahulu. 9. Jika ada kelompok yang bisa menjawab pertanyaan dari guru, maka ia memulai permainan terlebih dahulu dan berhak menantang kelompok lain.10. Kelompok yang ditantang harus menjawab pertanyaan yang ada dikartu.11. Kelompok yang bisa menjawab akan diberikan nilai tambahan.

100 menit

C. Kegiatan Akhir1. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi hari ini2. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berani menyimpulkan materi hari ini.3. Guru memberitahukan untuk pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan praktikum membuat yoghurt sendiri disekolah.4. Menugasakan siswa untuk menyiapkan bahan yang akan digunakan dalam praktikum pembuatan yoghurt, mempelajari LKS praktikum yoghurt, dan membawa jas lab.5. Guru memotivasi siswa dengan cara mengatakan bahwa seberapa banyak suatu ilmu yang disampaikan maka akan bermanfaat bagi orang lain.

15 menit

Pertemuan 4 (3 x 45 menit)1. Tujuan Pembelajaran: a. Siswa dapat melakukan praktikum pembuatan yoghurt dikelas setelah mempelajari peranan menguntungkan dari bakteri.2. Metode Pembelajaran: Praktikum, pengamatan, diskusi, dan tanya jawab3. Media, Alat, dan Sumber belajara. Media: Susu sapi UHT 1Lb. Pendekatan: Scientifikc. Model Pembelajaran: Project Based Learningd. Alat:Toples kedap udara ukuran 1 liter, kompor portable/listrik, panci, pengaduk dan sendoke. Sumber Belajar : Buku Biologi Kelas X (Irnaningtyas. 2014. Biologi Kurikulum 2013. Jakarta : Erlangga) dan InternetKegiatan Pembelajaranwaktu

A. Kegiatan Awal1. Guru memberi salam dan menanyakan presensi siswa pada pertemuan hari ini.2. Guru mengintroduksi praktikum dengan menyampaikan tujuan pembelajaran mengenai praktikum pembuatan yoghurt.3. Guru memotivasi siswa dengan cara menceritakan bahwa segala sesuatu yang ada dikehidupan sehari-hari terkait dengan bakteri.

15 menit

B. Kegiatan Inti Mengamati (Observing)1. Siswa mengamati yoghurt yang telah mereka buat dan diinkubasi 1x24 jam.Menanya (Quesioning )Siswa dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang:1. Hal-hal yang berkaitan dengan prosedur pembuatan yoghurt, dan menanyakan tentang bakteri apa yang berperan dalam pembuatan yoghurt.Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi)1. Melakukan pengamatan warna, bau, dan rasa pada yoghurt yang telah diinkubasi selama 1x24 jam.Mengasosiasikan (Associating )1. Mendiskusikan hasil pengamatan yoghurt yang telah diinkubasi selama 1x24 jam.Mengkomunikasikan (Comunicating )1. Melaporkan hasil pengamatan secara tertulis menggunakan format laporan sesuai kaidah.2. Guru memberikan konfirmasi atas penyampaian materi yang disajikan para siswa

100 menit

C. Kegiatan Akhir1. Siswa memberi kesimpulan untuk materi yang sudah dibahas.2. Guru memberikan apresiasi kepada semua siswa untuk pembelajaran hari ini.3. Guru memotivasi siswa dengan cara mengatakan bahwa seberapa banyak suatu ilmu yang disampaikan maka akan bermanfaat bagi orang lain.4. Guru memberi salam

15 menit

G. Penilaian1. Penilaian Sikap (Terlampir)2. Penilaian Tes Tertulis (Terlampir)